N PENGU ERVICE ATAS DALAM SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/343/1/7418.pdfii SARI Muwaffiq,...

142
PEN PEMB PEN JURUSA NINGKATA BELAJARA NDEKATAN I KECAM Disajikan untu AN PENDID FAK UNI AN PENGU AN PERMA N PAKEM IBTIDA’IY MATAN WI n dalam rang uk mencapai Im 6 DIKAN JAS KULTAS IL IVERSITAS UASAAN SE AINAN BOL SISWA KE YAH TAWA INONG KA SKRIPSI gka menyeles i gelar Sarja Oleh am Muwaffi 6101406613 SMANI KE LMU KEOL S NEGERI 2010 ERVICE AT LA VOLI M ELAS V DI ANGREJO ABUPATEN saikan studi ana Pendidik iq SEHATAN LAHRAGAA SEMARAN TAS DALA MINI DENG MADRASA N PATI Strata 1 an N DAN REK AN NG M GAN AH KREASI

Transcript of N PENGU ERVICE ATAS DALAM SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/343/1/7418.pdfii SARI Muwaffiq,...

PENPEMB

PEN

JURUSA

NINGKATABELAJARA

NDEKATANI

KECAM

Disajikanuntu

AN PENDIDFAKUNI

AN PENGUAN PERMAN PAKEM IBTIDA’IY

MATAN WI

n dalam ranguk mencapai

Im6

DIKAN JASKULTAS ILIVERSITAS

UASAAN SEAINAN BOL

SISWA KEYAH TAWAINONG KA

SKRIPSI

gka menyelesi gelar Sarja

Oleh

am Muwaffi6101406613

SMANI KELMU KEOLS NEGERI

2010

ERVICE ATLA VOLI MELAS V DI ANGREJO ABUPATEN

saikan studi ana Pendidik

fiq

SEHATANLAHRAGAA

SEMARAN

TAS DALAMINI DENG

MADRASA

N PATI

Strata 1 an

N DAN REKAN NG

M GAN AH

KREASI

ii

SARI

Muwaffiq, Imam. 2011. Peningkatan Penguasaan Service Atas Dalam Pembelajaran Permainan Bolavoli Mini Dengan Pendekatan Pakem Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtida’iyah Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Skripsi. Jurusann Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah. bagaimana peningkatan penguasaan service atas pembelajaran permainan bola voli mini dengan pendekatan PAKEM di Madrasah Ibtida’iyah Tawangrejo Siswa Kelas V Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Karena terdapat permasalahan dalam KBM, yaitu pembelajaran berlangsung monoton sehingga siswa kurang antusias untuk mengikuti pembelajara. Hal ini terlihat sekali adalam pembelajaran permainan bolas voli. Para siswa kelas V MI Roudlotusysysubban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati belum begitu menguasai teknik dasar servis. Di daerah tersebut bola voli mini juga belum begitu memasyrakat, sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan permainan bola voli mini bisa lebih memasyrakat.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas V MI Roudlotusysysubban Tawangrejo yang berjumlah 18 siswa. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara, dan tes hasil belajar servis atas permainan bolavoli mini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan PAKEM berpengaruh positif dalam pembelajaran servis atas bola voli mini pada siswa kelas V MI Roudlotusysyubban Tawangrejo. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatkan penguasaan servis atas pada siswa kelas V MI Roudlotusysysubban Tawangrejo. Berdasarkan hasil tes pada siklus pertama rata-rata nilai siswa adalah 62,61 meningkat menjadi 71,41 pada siklus kedua, sedangkan pada siklus ketiga nilai rata-rata siswa menjadi 76,15 meningkat dibanding siklus pertama dan kedua. Pada siklus ketiga 100% siswa dapat mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yaitu 65 untuk nilai Penjaskes di MI Ruodlotusysyyubban Tawangrejo.

Untuk lebih bisa meningkatkan lagi hasil belajar siswa, maka sebagai guru Pendidikan Jasmani harus lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyediakan alat atau fasilitas, memvariasikan pembelajaran dan lain-lain agar siswa tertarik dan antusias mengikuti proses pembelajaran.

iii

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul “Peningkatan Penguasaan Service Atas dalam Pembelajaran

Permainan Bolavoli Mini dengan Pendekatan PAKEM Siswa Kelas V MI

Roudlotusysysubban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati” telah

disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi

Semarang, Januari 2011

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd Agus Pujianto, S.Pd, M.Pd

NIP.19610320198403 2 001 NIP.19730202200604 1 001

iv

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Peningkatan Penguasaan Service Atas dalam Pembelajaran

Permainan Bolavoli Mini dengan Pendekatan PAKEM Siswa Kelas V MI

Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati” ini telah

dipertahankan di depan Dewan Penguji dan dinyatakan lulus pada :

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Skripsi

Ketua Sekretaris Drs. Said Junaidi, M.kes Dra. Heny Setyawati, M.Si NIP.19690715 199403 1 001 NIP.19670610 199203 2 001

Dewan Penguji

1. Drs. Endro Puji Purwono, M.Kes (Ketua) NIP. 10590315 198503 1 033

2. Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd (Anggota) NIP. 19610320 198403 2 001 3. Agus Pujianto, S.Pd, M.Pd (Anggota) NIP. 19730202200604 1 001

v

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata

penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Semarang, 13 Januari 2011

Yang menyatakan,

Imam Muwaffiq NIM. 6101406613

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

1. Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang

tetap tegar ketika mereka jatuh. (Kahlil Gibran)

2. Witing tresno jalaran seko kulino, ananing biso amargo sregep moco.

(falsafah Jawa)

Persembahan:

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Ayahku Su’aib Asnawi dan khusunya ibuku

Siti Romzah yang selalu mendo’akanku.

2. Adikku tercinta, Saniyatuzzulfa.

3. Mbah tie’ yang selalu membangunkanku

setiap pagi.

4. Kekasihku tercinta Ratna Kartika Kartika

Dewi.

5. Ghani dan Jiweng, terimakasih sudah mau

meminjamkan laptop.

6. Teman-teman PJKR ’06

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat,

rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Peningkatan Penguasaan

Service Atas dalam Pembelajaran Permainan Bolavoli Mini dengan Pendekatan

PAKEM Siswa Kelas V MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan Winong

Kabupaten Pati dapat penulis selesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka

penulisan skripsi ini tidak dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd, selaku dosen

pembimbing I dan Agus Pujianto, S.Pd, M.Pd, selaku dosen Pembimbing II yang

telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan masukan, bimbingan, dan

arahan serta dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab membimbing dan

memotivasi penulis dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga

penulis ucapkan kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaaan Uneversitas Negeri Semarang, atas izinya

dalam penelitian ini.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesahatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu

keolahragaan Unversitas Negeri Semarang yang telah memberikan arahan dan

izin kepada openulis.

3. Dosen Jurusan Pendidikan Jasmani Kesahatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu

keolahragaan Unversitas Negeri Semarang yang telah memberikan ilmu

pengetahuan dan penglaman yang berguna dalam proses perkuliahan selama

ini.

viii

4. Bapak Supadi, S.Ag, selaku Kepala Sekolah MI Roudlotusysysubban

Tawangrejo yang telah memberikan izin penelitian kepada poenulis.

5. Bapak Abdullah Akhid, S.Pd.I, ,selaku guru mata pelajaran Penjas. Serta

Cahyo, Slemet Riyadi, Anis dan Awan Eko yang telah membantu penulis

selama penelitian berlangsung.

6. Teman-teman di Ijo Cost yang memberikan semangat, motivasi serta

memberikan dorongan, senyum, canda dan tawa kepada penulis ketika

mengalami kejenuhan dalam menyusun skripsi.

7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Atas segala bantuanya kepaada penulis, semoga Tuhan Yang Maha

Esa membalasnya dengan memberikan yang terbaik dalam kehidupanya di dunia

dan akhirat. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan

yang bermanfaat dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia pada

umumnya, dan bermanfaat bagi para pembaca pada khususnya juga memberikan

sumbangan pikiran bagi penyusun skripsi selanjutnya..

Semarang, 13 Januari 2011

Penulis

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

SARI ............................................................................................................... ii

PERSETUJUAN DOSEN .............................................................................. iii

PENGESAHAN ............................................................................................. iv

SURAT PERNYATAAN .............................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 5 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 5 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka .......................................................................... 7 2.1.1 Hakekat Belajar ................................................................ 7 2.1.2 Pembelajaran Penjas ........................................................ 8 2.1.3 Tujuan Belajar Penjas ...................................................... 9 2.1.2 Pendekatan PAKEM ........................................................ 10 2.1.3 Hakikat Permainan Bolavoli Mini (minivoli) .................. 16 2.1.4 Teknik Dasar Permainan Bolavoli ................................... 17 2.1.5 Teknik Service Atas ......................................................... 19

2.2 Kerangka Berpikir ..................................................................... 21 2.3 Hipotesis ................................................................................... 22

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 23 3.2 Lokasi Penelitian ....................................................................... 23

x

3.3 Subjek Penelitian ...................................................................... 24 3.4 Prosedur Penelitian ................................................................... 24

3.4.1 Siklus 1 ............................................................................ 26 3.4.2 Siklus 2 ............................................................................ 32 3.4.3 Siklus 3 ............................................................................ 37

3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 41 3.6 Teknik Analisis Data ................................................................ 42 3.7 Indikator Keberhasilan Tindakan .............................................. 43 3.8 Analisis Data ............................................................................. 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil MI Roudlotusysysubban Tawangrejo ............................. 44 4.2 Deskripsi Lokasi, Subjek, Waktu, dan Data Penelitian ............ 46 4.3 Hasil Penelitian ......................................................................... 47

4.3.1 Siklus 1 ............................................................................ 47 4.3.2 Siklus 2 ............................................................................ 51 4.3.3 Siklus 3 ............................................................................ 54

4.4 Pembahasan .............................................................................. 57

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ................................................................................... 63 6.2 Saran-Saran ............................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 65

LAMPIRAN .................................................................................................. 66

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel.1 Ketuntasan Klasikal Siklus I ............................................................... 48 Tabel.2 Ketuntasan Klasikal Siklus II .............................................................. 52 Tabel.3 Ketuntasan Klasikal Siklus III ............................................................ 55 Tabel.4 Data Hasil Belajar Servis Atas Permainan Bolavoli mini kelas V MI

Roudlotusysyubban Tawangrejo .......................................................... 58

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar. 1 Lapangan bolavoli mini .................................................................. 16 Gambar. 2 Tehnik Servis Atas ......................................................................... 21 Gambar. 3 Desain Penelitian ............................................................................ 25 Gambar. 4.a Melambungkan bola .................................................................... 27 Gambar. 4.b Menjatuhkan kotak kerdus .......................................................... 28 Gambar. 5 Teknik Servis Atas ......................................................................... 29 Gambar. 6 Kenakan Sasaran Net ..................................................................... 30 Gambar. 7 Servis atas melewati net ................................................................. 31 Gambar. 8.a Ikuti bola ...................................................................................... 33 Gambar. 8.b Bola lewat atas tali ...................................................................... 34 Gambar. 9.a Kompetisi Permainan voli 1 ........................................................ 37 Gambar. 9.a Kompetisi Permainan voli 2 ........................................................ 38

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Keterangan .......................................................................... 65 Lampiran 2 Surat Rekomendasi ....................................................................... 66 Lampiran 3 Daftar Nama Siswa ....................................................................... 67 Lampiran 4 Jadwal Pelaksanaan Tindakan ...................................................... 68 Lampiran 5 RPP Siklus I .................................................................................. 69 Lampiran 6 RPP Siklus II ................................................................................ 75 Lampiran 7 RPP Siklus III ............................................................................... 80 Lampiran 8 Instrumen Penilaian Sikap Siswa ................................................. 85 Lampiran 9 Hasil Observasi Sikap Siswa (Peneliti) ........................................ 87 Lampiran 10 Hasil Observasi Sikap Siswa (Kolabolator 1) ............................ 93 Lampiran 11 Hasil Observasi Sikap Siswa (Kolabolator 2) ............................ 99 Lampiran 12 Intrumen Pengamatan Kelas terhadap Guru ............................... 105 Lampiran 13 Hasil Pengamatan Kelas terhadap Guru (Kolabolator 1) ........... 106 Lampiran 14 Hasil Pengamatan Kelas terhadap Guru (Kolabolator 2) ........... 112 Lampiran 15 Intrumen Penilaian Psikomotor Siswa ........................................ 118 Lampiran 16 Hasil Penilaian Psikomotor Siswa Siklus (Peneliti) .................. 120 Lampiran 17 Hasil Penilaian Psikomotor Siswa Siklus (Kolaborator 1) ........ 123 Lampiran 18 Hasil Penilaian Psikomotor Siswa Siklus (Kolaborator 2) ........ 126 Lampiran 19 Hasil Tanya Jawab dengan Kepala Sekolah ............................... 129 Lampiran 20 Hasil Tanya Jawab dengan Kolabolator Akhir Tiap Siklus ....... 130 Lampiran 21 Hasil Tanya Jawab dengan Siswa Tiap Akhir Siklus ................. 136 Lampiran 22 Dokumentasi ............................................................................... 122

1

BAB I

PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia. Dengan

berolahraga, kesehatan seseorang akan tetap terjaga. Kondisi badan yang

demikian, dapat mempengaruhi kegiatan jasmani maupun rohani seseorang.

Kesehatan jasmani yang maksimal menghasilkan sesuatu yang optimal. Tujuan

seseorang melakukan olahraga adalah untuk menjaga kesehatan. Namun, lain

halnya jika olahraga diterapkan di sekolah sebagai materi pelajaran. Tentunya

tujuan olahraga lebih dari sekedar menjaga kesehatan. Salah satunya adalah untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memahami suatu materi pelajaran atau

permaianan dalam olahraga yang akhirnya suatu saat akan berguna dalam

peningkatan prestasi.

Olahraga yang masuk dalam salah satu mata pelajaran yang diberikan

kepada siswa di sekolah dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran dan rekreasi

bagi siswa. Dalam proses pembelajaran olahraga siswa akan merasa santai karena

mereka tidak dituntut untuk berpikir keras. Materi pada mata pelajaran olahraga

dapat disampaikan melaui permainan atau arahan-arahan sederhana. Materi yang

diberikan akan dipahami siswa tanpa mereka sadari.

Seperti halnya materi yang diberikan kepada siswa Madrasah Ibtida’iyah

Roudlotusysyuban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati khususnya

materi bola voli. Pada dasarnya, siswa tertarik mengikuti pembelajaran pendidikan

1

2

jasmani yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Namun, banyak siswa yang tidak

bisa melakukan teknik bermain voli dengan benar. Hal ini dapat membuat siswa

cepat merasa bosan karena mereka tidak menguasai materi. Teknik dasar pada

permainan bola voli adalah servis. Jika siswa dapat menguasai teknik dasar ini

dengan baik, siswa dapat dibimbing lebih lanjut untuk menguasai permainan bola

voli. Pada tingkat SD/MI, siswa lebih diarahkan pada permainan bola voli mini.

Dengan demikian, prestasi belajar siswa sekolah dasar mata pelajaran pendidikan

jasmani pada materi bola voli mini dapat ditingkatkan. Maka dari itu peneliti akan

mencoba menerapkan suatu pendekatan pembelajaran tertentu dalam upaya

meningkatkan prestasi belajar bola voli mini kelas V, karena penguasaan siswa

terhadap teknik dasar bola voli mini ini sangat perlu diatasi. Untuk mengatasi hal

ini memang tidak mudah. Perlu kerja keras dari berbagai pihak terutama guru

mata pelajaran pendidikan jasmani yang menangani siswa secara langsung.

Apalagi yang dihadapi adalah siswa tingkat dasar, butuh kesabaran yang tinggi

dalam memberikan materi pembelajaran.

Setiap sekolah mempunyai tuntutan yang tinggi terhadap prestasi hasil

belajar pada setiap mata pelajaran termasuk mata pelajaran pendidikan jasmani.

Maka dalam kegiatan belajar mengajar pendidikan jasmani diperlukan cara

mengajar atau metode pembelajaran efektif, efisien, dan yang paling utama adalah

menyenangkan. Metode pembelajaran yang menyenangkan bertujuan agar siswa

dapat mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Dalam hal ini peneliti akan

berusaha memberikan pembinaan teknik dasar kepada siswa melalui proses

belajar mengajar yang dimodifikasi. Karena dengan melalui pembelajaran yang

3

dimodifikasi siswa cenderung akan lebih antusias dan senang mengikuti

pembelajaran. Sehingga secara tidak langsung siswa telah melakukan latihan salah

satu teknik dasar dalam permainan bola voli yaitu servis.

Dalam permainan bola voli servis merupakan salah satu teknik dasar yang

penting. Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk

memulai suatu permainan. Sesuai dengan kemajuan permainan bola voli, servis

bukan lagi sekedar untuk memulai permainan, tapi sudah merupakan serangan.

Serangan awal ini merupakan salah satu faktor penentu kemenangan, disamping

kondisi fisik, teknik, dan kematangan juara juga. Karena itulah, dalam suatu

pertandingan sangat penting bagi pemain untuk melakukan servis dengan

konsisten, yaitu paling tidak 90% dari servis dapat melewati net ke daerah lawan

(Viera 2000:27). Untuk melatih teknik dasar servis bagi siswa khususnya siswa

tingkat dasar bisa juga dilakukan melalui proses pembelajaran, dengan

pembelajaran yang dimodifikasi supaya siswa senang dan antusias mengikuti

pembelajaran.

Dalam konteksnya olahraga dikelompokan menjadi beberapa bagian,

diantaranya olahraga prestasi dan olahraga pendidikan. Konteks kedua kelompok

olahraga tersebut sangat berbeda. Dalam olahraga pendidikan yang diutamakan

adalah proses pembelajaranya. Pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis

secara berulang-ulang dengan selalu memberikan peningkatan materi

pembelajaran. Menurut Zainal Muttaqien Pembelajaran yang diidentikkan dengan

kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang

diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan “pe”

4

dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara

mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. Pengajaran

mempunyai arti cara (pembuatan) mengajar atau mengajarkan. Dengan

pembelajaran yang sistematis melalui pengulangan tersebut akan menyebabkan

mekanisme susunan syaraf bertambah baik. Hasil nyata dari pembelajaran ini

adalah gerakan-gerakan otomatis yang tidak terlalu membutuhkan konsentrasi

pusat-pusat syaraf, sehingga gerakan otomatis yang terjadi akan mengurangi

gerakan tambahan yang berarti penghematan tenaga.

Diantara pendekatan pembelajaran servis atas yang dapat digunakan untuk

meningkatkan kemampuan servis bola voli mini adalah dengan pendekatan

pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM). Menurut

Siswono (dalam Aisyah, dkk, 2007:44), pendekatan PAKEM bertujuan untuk

menciptakan suatu lingkungan belajar yang lebih melengkapi siswa dengan

ketrampilan-keterampilan, pengetahuan dan sikap bagi kehidupan kelak. Aktif

diartikan siswa maupun berinteraksi untuk menunjang pembelajaran. Kreatif

diartikan guru memberikan variasi dalam kegiatan belajar mengajar dan membuat

alat bantu belajar, bahkan menciptakan teknik-teknik mengajar tertentu sesuai

dengan tingkat kemampuan siswa dan tujuan belajarnya. Menyenangkan diartikan

sebagai suasana belajar mengajar yang ”hidup”, semarak, terkondisi untuk trus

berlanjut, ekspresif, dan mendorong pemusatan perhatian siswa terhadap belajar.

Efektif yang diartikan sebagai ketercapaian suatu tujuan (kompetensi) merupakan

pijakan utama suatu rancangan pembelajaran. Pembelajaran yang tampaknya aktif

5

dan menyenangkan, tetapi tidak efektif akan tampak hanya sekedar permainan

belaka.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terdapat

permasalahan pembelajaran penjas pada MI Roudlotusysyubban Tawangrejo

khususnya siswa kelas V. Pada materi tentang voli proses pembelajaran

berlangsung monoton, siswa juga belum menguasai teknik dasar permainan bola

voli. Sehingga siswa cenderung bosan dan kurang antusias dalam mengikuti

pembelajaran.

Maka dari itu dalam hal ini peneliti akan mencoba menuangkan gagasan

penelitian dalam format penelitian tindakan kelas yang akan peneliti beri judul

“Peningkatan Penguasaan Servis Atas Permainan Bola Voli Mini dengan

Pendekatan Pakem Siswa Kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyuban

Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam

penelitian ini adalah bagaimana peningkatan penguasaan service atas permainan

bola voli mini dengan pendekatan PAKEM di Madrasah Ibtida’iyah Tawangrejo

Siswa Kelas V Kecamatan Winong Kabupaten Pati?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam penguasaan teknik dasar

permainan bola voli mini pada siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah Tawangrejo

6

Kecamatan Winong Kabupaten Pati sebagai upaya untuk mengembangkan

prestasi olahraga bola voli mini .

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Bagi guru

Dapat mengembangkan pendekatan pembelajaran yang paling tepat

dan masukan dalam pembelajaran olahraga khusunya penguasan servis atas di

Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyuban Tawangrejo Kecamatan Winong

Kabupaten Pati,

2) Bagi siswa

Siswa diharapkan mampu melakukan servis dengan atas dengan baik,

di Madrasah Ibtida’iyah Tawangrejo Kecamaaatan Winong Kabupaten Pati.

3) Bagi peneliti

a. Mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan penelitian tindakan

kelas.

b. Memperdalam permainan bola voli mini .

c. Mengetahui kekurangan dan kelemahan diri pada saat nanti sudah

menjai guru pendidikan jasmani yang dapat dijadikan acuan untuk

memperbaiki diri.

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Hakikat Belajar

Moh. Surya (1997) : “belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang

dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara

keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi

dengan lingkungannya”. Witherington (1952) : “belajar merupakan perubahan

dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru

berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”. Crow &

Crow dan (1958) : “ belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan,

pengetahuan dan sikap baru”. Hilgard (1962) : “belajar adalah proses dimana

suatu perilaku muncul perilaku muncul atau berubah karena adanya respons

terhadap sesuatu situasi” Di Vesta dan Thompson (1970) : “ belajar adalah

perubahan perilaku yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman”. Gage &

Berliner : “belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang yang muncul

karena pengalaman”

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan

mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang

peranan penting didalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,

kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Oleh karena itu dengan menguasai

prinsip-prinsip dasar tentang belajar, seseorang mampu memahami bahwa

aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis (Anni,

7

8

dkk, 2006:2). Menurut Bloom (Anni, dkk, 2006:6-7) mengusulkan tiga taksonomi

yang disebut dengan ranah belajar yaitu aspek kognitif, ranah afektif, dan ranah

psikomotorik.

Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah

lakunya baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek kognitif,

afektif dan psikomotor untuk memperoleh tujuan tertentu. Selain itu,  belajar

adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan

sesuatu yang belum di mengerti atau yang belum didalami secara menyeluruh

tentang suatu hal.

Belajar juga bisa dilakukan dimana saja baik di luar sekolah ataupun di

dalam sekolah. Salah satu proses belajar yang ada di sekolah adalah melalui

belajar pendidikan jasmani. Pendidikan Jasmani merupakan proses pendidikan

yang memanfaatkan aktivitas jasmani dan direncanakan secara sistematik

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu secara organik,

neuromuskuler, perseptual, kognitif, sosial dan emosional (Dekdikbud, 2003:6).

Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangkan dan

pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas

jasmani dan olahraga yang terpilih.

2.1.2 Pembelajaran Penjas

Pendidikan Jasmani adalah pendidikan olah gerak tubuh manusia yang

brtujuan supaya siswa senang melakukan aktifitas jasmani yang didalamnya

9

mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pendidikan jasmani merupakan

suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang

dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka

memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan,

dan pembentukan watak. Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses

pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan

holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.

2.1.3 Tujuan Belajar Pendidikan Jasmani

a) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih

baik;

b) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar;

c) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi

nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan

kesehatan;

d) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,

kerjasama, percaya diri dan demokrasi;

e) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,

orang lain dan lingkungan;

f) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga lingkungan yang

bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang

sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki

sikap positif.

10

2.1.4 Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

(PAKEM)

Depdiknas : PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses

pembelajaran guru harus menciptakan suasana yang sedemikian rupa sehingga

siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar

memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun

pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru

tentang pengetahuan.

Sehingga, jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa

untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat

belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi

yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan

orang lain. Kreatif diartikan guru memberikan variasi dalam kegiatan belajar

mengajar dan membuat alat bantu belajar, bahkan menciptakan teknik-teknik

mengajar tertentu sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan tujuan belajarnya.

Efektif yang diartikan sebagai ketercapaian suatu tujuan (kompetensi) merupakan

pijakan utama suatu rancangan pembelajaran. Menyenangkan diartikan sebagai

suasana belajar mengajar yang ”hidup”, semarak, terkondisi untuk terus berlanjut,

ekspresif, dan mendorong pemusatan perhatian siswa terhadap belajar. Agar

menyenangkan dipelukan afirmasi (penguatan/penegasan), memberi pengakuan

dan merayakan kerja kerasnya dengan tepuk tangan, catatan pribadi atau saling

menghargai. Kegiatan belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan harus tetap

11

bersandar pada tujuan atau kompetensi yang akan dicapai. Secara garis besar,

gambaran PAKEM adalah sebagai berikut:

Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman

dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. Guru

menggunakan berbagai alat bantu dan cara membangkitkan semangat, termasuk

menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran

menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa. Guru menerapkan cara mengajar

yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok. Guru

mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu

masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam

menciptakan lingkungan sekolahnya.

Yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan PAKEM :

a) Memahami sifat yang dimiliki anak

Pada dasarnya anak memiliki sifat: rasa ingin tahu dan

berimajinasi. Anak desa, anak kota, anak orang kaya, anak orang miskin,

anak Indonesia, atau anak bukan Indonesia – selama mereka normal –

terlahir memiliki kedua sifat itu. Kedua sifat tersebut merupakan modal

dasar bagi berkembangnya sikap/berpikir kritis dan kreatif. Kegiatan

pembelajaran merupakan salah satu lahan yang harus kita olah sehingga

subur bagi berkembangnya kedua sifat, anugerah Tuhan tersebut. Suasana

pembelajaran dimana guru memuji anak karena hasil karyanya, guru

mengajukan pertanyaan yang menantang, dan guru yang mendorong anak

12

untuk melakukan percobaan, misalnya, merupakan pembelajaran yang

subur seperti yang dimaksud.

b) Mengenal anak secara perorangan

Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan

memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam PAKEM (Pembelajaran Aktif,

Menyenangkan, dan Efektif) perbedaan individual perlu diperhatikan dan

harus tercermin dalam kegiatan pembelajaran. Semua anak dalam kelas

tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai

dengan kecepatan belajarnya. Anak-anak yang memiliki kemampuan lebih

dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah (tutor sebaya).

Dengan mengenal kemampuan anak, kita dapat membantunya bila

mendapat kesulitan sehingga belajar anak tersebut menjadi optimal.

c) Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar

Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain

berpasangan atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat

dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas

atau membahas sesuatu, anak dapat bekerja berpasangan atau dalam

kelompok. Berdasarkan pengalaman, anak akan menyelesaikan tugas

dengan baik bila mereka duduk berkelompok. Duduk seperti ini

memudahkan mereka untuk berinteraksi dan bertukar pikiran. Namun

demikian, anak perlu juga menyelesaikan tugas secara perorangan agar

bakat individunya berkembang.

13

d) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan

memecahkan masalah

Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Hal ini

memerlukan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk

menganalisis masalah, dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan

masalah. Kedua jenis berpikir tersebut, kritis dan kreatif, berasal dari rasa

ingin tahu dan imajinasi yang keduanya ada pada diri anak sejak lahir.

Oleh karena itu, tugas guru adalah mengembangkannya, antara lain dengan

sering-sering memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan yang

terbuka. Pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata “Apa yang terjadi jika

…” lebih baik daripada yang dimulai dengan kata-kata “Apa, berapa,

kapan”, yang umumnya tertutup (jawaban betul hanya satu).

e) Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik

Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan

dalam PAKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk

memenuhi ruang kelas seperti itu. Selain itu, hasil pekerjaan yang

dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan

menimbulkan inspirasi bagi siswa lain. Yang dipajangkan dapat berupa

hasil kerja perorangan, berpasangan, atau kelompok. Pajangan dapat

berupa gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi, karangan, dan

sebagainya. Ruang kelas yang penuh dengan pajangan hasil pekerjaan

siswa, dan ditata dengan baik, dapat membantu guru dalam

14

PEMBELAJARAN karena dapat dijadikan rujukan ketika membahas

suatu masalah.

f) Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar

Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya) merupakan sumber yang

sangat kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan sebagai

media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar).

Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering membuat anak

merasa senang dalam belajar. Belajar dengan menggunakan lingkungan

tidak selalu harus keluar kelas. Bahan dari lingkungan dapat dibawa ke

ruang kelas untuk menghemat biaya dan waktu atau bisa memanfaatkan

lingkungan di sekitar sekolah. Pemanfaatan lingkungan dapat

mengembangkan sejumlah keterampilan seperti mengamati (dengan

seluruh indera), mencatat, merumuskan pertanyaan, berhipotesis,

mengklasifikasi, membuat tulisan, dan membuat gambar/diagram.

g) Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan

belajar

Mutu hasil belajar akan meningkat bila terjadi interaksi dalam

belajar. Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan salah

satu bentuk interaksi antara guru dan siswa. Umpan balik hendaknya lebih

mengungkap kekuatan daripada kelemahan siswa. Selain itu, cara

memberikan umpan balik pun harus secara santun. Hal ini dimaksudkan

agar siswa lebih percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas belajar

selanjutnya. Guru harus konsisten memeriksa hasil pekerjaan siswa dan

15

memberikan komentar dan catatan. Catatan guru berkaitan dengan

pekerjaan siswa lebih bermakna bagi pengembangan diri siswa daripada

hanya sekedar angka.

h) Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental

Banyak guru yang sudah merasa puas bila menyaksikan para siswa

kelihatan sibuk bekerja dan bergerak. Apalagi jika bangku dan meja diatur

berkelompok serta siswa duduk saling berhadapan. Keadaan tersebut

bukanlah ciri yang sebenarnya dari PAKEM. Aktif mental lebih diinginkan

daripada aktif fisik. Sering bertanya, mempertanyakan gagasan orang lain,

dan mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda aktif mental. Syarat

berkembangnya aktif mental adalah tumbuhnya perasaan tidak takut: takut

ditertawakan, takut disepelekan, atau takut dimarahi jika salah. Oleh

karena itu, guru hendaknya menghilangkan penyebab rasa takut tersebut,

baik yang datang dari guru itu sendiri maupun dari temannya.

Berkembangnya rasa takut sangat bertentangan dengan ‘PAKEM.’

Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

(PAKEM) seiring dengan munculnya Program Managing Basic Education atau

(MBE). Program Managing Basic Education atau (MBE), yang didukung oleh

USAID, bertujuan meningkatkan mutu dan efisiensi pengelolaan pendidikan

dalam rangka desentralisasi pemerintah. Program ini dilaksanakan di tingkat

Kabupaten/Kota, dengan mengembangkan praktik-praktik yang baik yang sudah

ada. Program ini juga mendorong pengembangan dan diseminasi praktik yang

baik serta gagasan-gagasan lain di tingkat kabupaten/kota.

16

Menurut Karismanto (2003:2) PAKEM merupakan sebuah pendekatan

umum. PAKEM yang disebut Pembelajaran Kontekstual di SD atau MI bertujuan

menciptakan lingkungan belajar yang lebih kaya serta mengembangkan

keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-

hari (Program MBE, 2006:i). PAKEM mulai disosialisasikan Tim Pusat

Kurikulum bekerja sama dengan UNESCO dan UNICEF.

Jika suasana belajar yang aktif kreatif dan efektif terjadi, maka akan

mendorong siswa untuk menyenangi dan memotivasi mereka untuk terus belajar.

Berdasarkan hal tersebut yaitu membuat siswa menyenangi maka pembelajaran

yang menyenangkan harus diterapkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani

untuk meningkatkan hasil belajar permaian bola voli mini khususnya dalam

penguasaan servis atas siswa maka peneliti harus dapat menerapkan PAKEM

dalam proses pembelajaranya.

2.1.5 Hakikat Permainan Mini Voli (Bola Voli Mini)

Permainan mini voli merupakan pembelajaran pendidikan jasmani yang

diterapkan di Sekolah Dasar. Dalam permainan mini voli terdapat perbedaan

dengan permaianan bola voli pada umumnya, karena dalam permainan mini voli

jumlah pemain yang dibutuhkan dalam satu regu 4 orang pemain dengan 2 orang

cadangan.

Lapangan mini voli juga mempunyai perbedaan ukuran dengan ukuran

lapangan bola voli pada umunya yaitu (Tim Bina Karya Guru, 2004:18):

a. panjang lapangan 12 meter

17

b. lebar lapangan 6 meter

c. tinggi net untuk putra 2,10 meter

d. tinggi net untuk putri 2,00meter

e. bola yang digunakan adalah nomor 4

Gambar 1. lapangan mini voli

2.1.6 Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Permainan bola voli merupakan aktivitas kelompok, kemampuan suatu

regu bola voli ditentukan oleh keterampilan teknik dasar yang dimiliki oleh setiap

anggota regu dalam melakukan fungsinya masing-masing. Kemampuan masing-

masing pemian menentukan kemampuan sebuah regu. Teknik dasar hendaknya

dimiliki oleh setiap pemain bola voli, guna menunjang pencapaian prestasi yang

maksimal. Berdasarkan pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa teknik

dasar permainan bola voli adalah cara memainkan bola dengan efektif dan efisien

sesuai dengan peraturan permainan bola voli yang berlaku guna mencapai suatu

hasil yang optimal.

12 m

6 m

18

Penguasaan teknik dasar dalam suatu cabang olahraga merupakan salah

satu unsur yang menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu

pertandingan disamping unsur-unsur kondisi fisik, teknik dan mental.

Kesempurnaan teknik dasar tersebut sangat penting, karena akan menentukan

gerak keseluruhan. Kesempurnaan teknik dalam permainan bola voli hanya akan

dapat dicapai melalui latihan teknik yang dimulai dari teknik dasar ke teknik

tinggi yang akhirnya harus menuju kepada gerakan-gerakan otomatis.

Durrwachter  (1986:3)  yang  diterjemahkan  oleh  Agus  Setiadi 

mengemukakan pendapat bahwa:”Permainan baru bisa berlangsung  lancar dan 

teratur, apabila para pemain menguasai unsur‐unsur dasar permainan bola voli. 

Beberapa  unsur  dasar memainkan  bola  dalam  permainan  bola  voli meliputi  : 

passing atas dan bawah, servis, smash dan block”. 

Sedangkan menurut  Beutelstahl  (2007:8) mengemukakan  pendapatnya 

bahwa: “ ada enam jenis teknik dasar dalam permainan bola volley yaitu service, 

dig  (penerimaan  bola  dengan  gaya  menggali),  attack  (menyerang),  volley 

(melambungkan bola), block, dan defence (bertahan)”. 

Berdasarkan pendapat tersebut diatas disimpulkan bahwa teknik dasar

permainan bola voli yang hendaknya dikuasai oleh setiap pemain guna

mendukung pencapaian prestasi meliputi : service, dig (penerimaan bola dengan

gaya menggali), attack (menyerang), volley (melambungkan bola), block, dan

defence (bertahan). Dimana dalam penelitian ini penulis akan mencoba mengulas

tentang penerapan service atau servis dimana hal ini merupakan langkah awal

untuk membimbing siswa dalam menguasai salah satu teknik dasar permainan

19

bola voli. Servis adalah tanda dimulainya pertandingan (Viera, 2000:27). Karena

perkembangan bola voli maka servis diartikan sebagai serangan pertama.

2.1.7 Teknik Servis Atas

Serivice atas atau sering disebut overhead floater merupakan salah satu

servis yang ada dalam permainan bola voli. Menurut Viera (2000:27) overhead

floater adalah pukulan mengambang, karena bola yang dipukul bergerak ke-kiri

ke-kanan dan ke atas ke-bawah pada saat melintasi net. Hal ini terjadi karena bola

dipukul tanpa berputar.

Menurut Viera (2000:31), cara melakukan servis atas ada tiga tahapan

yaitu:

1. Yang pertama adalah tahap persiapan, yaitu sebagai berikut :

a. Kaki dalam posisi melangkah dengan santai

b. Berat badan terbagi seimbang

c. Bahu sejajar

d. Kaki dari tangan yang tidak memukul berada di depan

e. Gunakan telapak tangan terbuka

f. Pandangan ke arah bola.

2. Yang kedua adalah tahap eksekusi, seagai berikut:

a. Pukul bola di depan bahu lengan yang memukul

b. Pukul bola tanpa atau dengan sedikit spin

c. Pukul bola dengan 1 tangan

d. Pukul bola dekat dengan tubuh

20

e. Ayunkan lengan ke bawah dengan siku keatas

f. Letakkan tangan di dekat teliga

g. Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka

h. Pertahankan lengan dengan posisi menjangkau sejauh mungkin

i. Awasi bola pada saat hendak memukul

j. Pindahkan berat badan ke depan

3. Gerak Lanjutan

a. Teruskan pemindahan berat badan ke depan

b. Jatuhkan lengan dengan perlahan sebagi lanjutan

c. Bergerak ke lapangan

Menurut Beutelstahl (2007:14) service atas atau floting service adalah

servis yang tidak mengandung spin. Bola seakan-akan melayang, tanpa berputar

sama sekali. Secara umum, bola itu bervibrasi dan melayang, kadang-kadang

berubah arah, vertikal ataupun horizontal.

Menurut Beutelstahl (2007:14) service atas atau floting service dibagi

dalam dua jenis yaitu:

a. Frontal Floating Service (servis layang depan), dikenal sebagai servis tipe

Amerika.

b. Side Floating Service (servis layang sisi), dikenal sebagai servis tipe

Jepang.

Guna mencapai pemahaman teknik dasar service atas atau floating service

dengan baik maka diperlukan latihan yang teratur dan terukur sehingga dapat

21

menguasai teknik service atas atau floating service dalam permainan bola voli

dengan baik.

Gambar 2. Tehnik Servis Atas

2.2 Kerangka Berpikir

Pembelajaran servis atas merupakan suatu proses belajar yang dilakukan

dengan cara bimbingan, pemberian pengetahuan atau materi servis seperti materi

yang diberikan dari pelatih kepada pemain didalam suatu proses pembelajaran

yang terprogram. Banyak pendekatan pembelajaran yang merangsang siswa untuk

belajar mandiri, kreatif, dan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran

pendidikan jasmani yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar

mandiri, aktif, kreatif, dan terutama pembelajaran yang menyenangkan yaitu

pendekatan Pembelajaran, Aktif, Kreatif, Efektif ,dan Menyenangkan (PAKEM).

22

Berdasarkan pemahaman di atas, maka sebagai seorang guru harus

menciptakan suatu pembelajaran yang menyenangkan dalam penguasaan servis

atas mini voli di sekolah dasar yaitu melalui permainan yang sederhana. Sehingga

meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar teknik servis atas yang

benar, karena dengan pendekatan yang baru memungkinkan siswa dapat

melakukan gerakan yang sempurna, pengontrolan dan perbaikan terhadap teknik

servis atas sehingga gerakan yang dilakukan akan mudah dan menyenangkan.

Maka dengan pemikiran tersebut penulis merancang pelaksanaan

pembelajaran yang akan dibutuhkan sebagai pengamatan dalam mengetahui

tingkat perkembangan dan keberhasilan dari pendekatan yang diterapkan. Yang

mana pembukuan tersebut adalah perwujudan penulisan penelitian tindakan kelas

(PTK) yang peneliti lakukan dalam rangka meningkatkan prestasi siswa kelas V

MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati

2.3 Hipotesis

Berdasarkan kerangka teoritik di atas, maka hipotesis penelitian adalah

sebagai berikut : Pendekatan PAKEM berpegaruh positif dalam pembelajaran

servis atas bola voli mini Siswa Kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyuban

Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati.

23

BAB III METODE PENELITIAN

Metode memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan

penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action

Research), yang dilakukan secara kolaboratif dan pastisipatif. Artinya peneliti

tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaborasi atau kerja sama dengan

guru pendidikan jasmani dan kelas V MI Roudlotusysyuban Tawangrejo

Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Secara partisipasi, peneliti bersama-sama

dengan mitra peneliti akan melaksanakan penelitian ini langkah demi langkah.

Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt Lewis,

yaitu yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Roudlotusysyuban Tawangrejo

Kecamatan Winong Kabupaten Pati kelas V semester 1 tahun Pelajaran

2010/2011. Penelitian yang dilaksanakan dalam tiga siklus ini akan

mengaplikasikan pembelajaran dengan pokok permasalahan bagaimana cara

meningkatkan prestasi penguasaan teknik dasar servis atas dengan menggunakan

pendekatan PAKEM.

23

24

3.3 Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Roudlotusysyuban

Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati dengan jumlah 18 siswa dan guru

yang mengampu mata pendidikan jasmani. Penelitian ini dilaksanakan oleh tiga

orang yaitu dua orang mitra peneliti yang berperan sebagai observer atau

pengamat selama pembelajaran berlangsung, dan peneliti sendiri sebagai

pelaksana pembelajaran atau sebagai guru.

3.4 Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan model yang didasarkan atas konsep

pokok bahwa penelitian tindakan terdiri dari empat komponen pokok yang juga

menunjukkan langkah satu putaran siklus, komponen tersebut yaitu (Arikunto,

2002:83):

1. Penencanaan atau Planning

2. Tindakan atau Acting

3. Pengamatan atau Observasing

4. Refleksi atau Reflekting

Hubungan dari empat komponen tersebut menunjukkan satu putaran siklus atau

kegiatan berkelanjutan.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam wujud proses

pengkajian berdaur yang terdiri atas empat tahap pada setiap siklusnya yakni

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Berikut merupakan

gambar siklus penelitian tindakan kelas :

25

P P

R

OO

TTR Siklus I Siklus II Siklus III T

P

R

O

Gambar 3. Siklus PTK

Keterangan :

P : Perencanaan O : Observasi

T : Tindakan R : Refleksi

Desain penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam tiga siklus,

yaitu proses tindakan pada siklus I, siklus II dan siklus III. Siklus I bertujuan

untuk mengetahui kemampuan servis atas siswa kelas V dalam permainan bola

voli mini. Siklus I digunakan sebagai refleksi untuk melaksanakan siklus II.

Siklus II digunakan untuk membedakan hasil siklus I dengan siklus II, apakah ada

atau belum ada peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa setelah dilakuan

refleksi pada siklus I. Jika belum ada, maka siklus dapat dilanjutkan ke siklus III.

Siklus III digunakan untuk membedakan hasil siklus II dengan siklus III, hal ini

kaitanya dengan partisipasi siswa, selain itu juga mengetahui hasil pembelajaran.

Observasi awal dilakukan sebelum peneliti melaksanakan siklus I, II, dan

III. Observasi awal ini dilakukan agar peneliti mengetahui kondisi siswa dalam

kelas, dan kesulitan yang dialami oleh siswa. Selain itu juga, observasi awal ini

bertujuan agar siswa mengenal peneliti sehingga pada saat penelitian siswa sudah

26

terbiasa dan tidak asing dengan peneliti. Dengan keadaan seperti ini maka

penelitian dapat berjalan dengan baik dan alami. Observasi awal ini dilakukan

dengan cara peneliti sering berkunjung ke kelas dan berdialog dengan siswa

tersebut, sehingga tercipta hubungan baik antara peneliti, guru, dan siswa.

Adapun penjelasan lebih rinci persiklus adalah sebagai berikut :

3.4.1 Siklus I

a. Perencanaan

1) Penentuan waktu tindakan kelas

2) Penentuan tindakan yang akan diberikan (game dan materi)

3) Membuat RP (rencana pembelajaran)

4) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran.

5) Mempersiapkan lembar pengamatan dan petunjuk kegiatan.

b. Pelaksanaan

1) Pendahuluan

Siswa dibariskan, dihitung, dipimpin berdoa

2) Apersepsi

Memberikan contoh-contoh pemanasan dan mengawasi

3) Kegiatan Inti

a. Games Permaianan

Permainan pertama melempar sasaran beramai-ramai

menggunakan bola plastik, dengan sasaran net voli yang dilempari

siswa secara bergantian. Dilanjutkan dengan permainan lempar

27

tangkap bola melewati tali yang dipancang pada kedua tiang net,

peraturanya sebagai berikut :

a. Guru memancang tali pada kedua tiang di lapangan bola voli

mini dengan ukuran tinggi 1,5 m.

b. Siswa dibagi menjadi 1 kelompok putra dan 1 kelompok putri

c. Siswa dibariskan didalam lapangan bola voli, kelompok putra

melakukan terlebih dahulu, kemudian baru kelompok putri.

Setiap siswa membawa satu bola plastik, kemudian

menimang/memukul bola dengan telapak tangan kanan

dilambungkan melewati net diterima dipukul dengan telapak

tangan kiri bola melewati tali, diterima dengan telapak tangan

kanan dipukul melambung melewati tali lagi sambil berjalan

dari ujung ke ujung, diusahakan bola tidak jatuh. Siswa

malakukan begantian sampai merasakan semua. Guru memberi

aba-aba mulai (gambar 4.a)

Gambar 4.a

d. Permainan ini dilakukan 2 kali dengan interval waktu 2 menit.

28

Tujuan latihan permainan pertama adalah untuk pembelajaran

gerakan tangan melambungkan bola pada servis atas.

Permaianan kedua yaitu melempar sasaran menggunakan bola

plastik dengan sasaran kardus, peraturan permainanya adalah sebagai

berikut:

a. Siswa masing-masing kelompok memajang kotak kerdus diatas

bangku/meja yang akan dilempari menggunakan bola plastik

dengan tehnik lemparan dari atas berjarak 6 meter.

b. Siswa dibagi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.

Gambar 4.b

c. Satu ronde selesai bila satu kelompok telah menjatuhkan

kotak/kerdus diatas meja/bangku semua atau apabila kelompok

telah melempar semua bola (Gambar 4.b)

d. Kelompok yang lebih dulu selesai sebagai juara dengan skor

nilai 2 dan yang kalah dengan nilai 0.

e. Tujuan untuk pem

f. belajaran ayunan tangan dalam pengenalan servis atas.

29

b. Tehnik Servis Atas.

Tahapan Pertama atau tehnik 1 servis atas menggunakan bola

plastik bola mengenai sasaran net.

a. Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas.

Gambar 5

b. Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain

kanan, kaki kiri kedepan; sedang pemain kidal sebaliknya,

kaki kanan yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan,

bola plastik dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).

c. Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar 5.b).

Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan maka kaki

dari tangan yang tidak memukul berada didepan (gambar 5.c)

d. Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan

tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola.

Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke

atas dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)

dc e fb a

g

30

e. Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh

ke bawah (gambar 5.e)

f. Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada

posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan

sampai memukul bola (gambar 5.f)

g. Pukul bola dengan telapak tangan terbuka (gambar 5.g)

h. Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan,

mengikuti arah gerak bola.

i. Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan

pukulan servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran

mengenai net seperti pada gambar 6. Setiap pukulan dianggap

sah apabila mengenai sasaran, dan setiap pukulan yang sah

diberi nilai 2.

Gambar 6

Tujuan latihan tehnik tahap 1 ini supaya siswa mampu dan

berani melakukan pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat

pada sasaran.

31

Tahapan kedua atau tehnik 2 servis atas menggunakan bola

plastik dengan sasaran bola melewati net.

Gambar 7

a. Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5.a-g

pukulan servis atas menggunakan bola plastik dengan sasaran

bola melewati net seperti pada gambar 7.

b. Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas sebanyak 10

kali setiap pukulan yang sah diberi nilai 1.

Tujuan latihan tehnik tahap 2 ini supaya siswa mampu dan

berani melakukan pukulan servis atas dengan senang dan antusias.

c. Penutup

Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, berdoaa dan dibubarkan

d. Pengamatan

1) Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada waktu pelaksanaan

kegiatan.

2) Pengisian lembar observasi

3) Mendokumentasikan pembelajaran

32

e. Refleksi

Setelah pelaksanaan PTK selesai peneliti mengamati hasil yang telah

disusun dan menganalisa data yang telah diperoleh dari lembar observasi,

masukan dari teman sejawat (critical friend), guru penjas yang bersangkutan,

dan kemudian dilakukan refleksi. Refleksi dilakukan untuk menilai tidakan

yang akan diberikan. Selanjutnya mengadakan evaluasi tentang PTK dengan

cara diskusi tentang masalah yang muncul dalam pembelajaran

3.4.2 Siklus II

a. Perencanaan

1) Berdiskusi dengan teman sejawat dan guru penjas mngenai

pembelajaran yang akan diberikan dalam siklus II.

2) Penentuan tindakan yang akan diberikan (game dan materi)

3) Membuat RP (rencana pembelajaran)

4) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran.

5) Mempersiapkan lembar pengamatan dan petunjuk kegiatan.

b. Pelaksanaan

1) Pendahuluan

Siswa dibariskan, dihitung, dipimpin berdo’a

2) Apersepsi

Memberikan contoh-contoh pemanasan dan mengawasi

3) Kegiatan Inti

a. Games Permaianan

33

Permainan pertama pada siklus II adalah permainan “Ikuti

Bola”, peraturan permiananya adalah sebagai berikut:

1) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.

2) Masing-masing kelompok dibagi dua untuk berbaris berbanjar

di luar side line lapangan bola voli.

3) Tiap siswa melempar bola voli kepada siswa lain dalam

kelompoknya dari samping lapangan dengan ayunan dari atas

kepala untuk melatih ayunan tangan, kemudian belari mengajar

bola sambil berteriak “ikuti bola” masuk barisan dibelakang,

diikuti teman yang menerima/menangkap kemudian bola yang

ditngkap dilempar lagi kepada teman satu kelompok. Siswa

melakukan bergantian. (gambar 8.a)

Gambar 8.a

Tujuan untuk melatih gerakan lengan dan perkenaan pukulan

servis atas dan membiasakan mengikuti arah bola setelah memukul.

Permainan kedua pada siklus II adalah permainan “ Bola lewat

atas tali”, peraturan permainanya adalah sebagai berikut:

34

1) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.

2) Masing-masing kelompok menempati lapangan bola voli mini

untuk melakukan pertandinngan bola lewat atas tali.

3) Siswa melempar bola bolak-balik lewat diatas tali, bertujuan

untuk menempatkan bola ke daerah kelompok yang lain

(gambar 8.b)

4) Kelompok yang tidak bisa mengamankan bola atau melempar

tidak sah paling banyak dinyatakan kalah,

Gambar 8.b

Tujuan untuk mempersiapkan siswa mampu memukul bola

voli melewati net..

b. Tehnik Servis Atas.

Tehnik 3 latihan servis atas menggunakan bola plastik bola

mengenai sasaran net.

a. Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas.

b. Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain

kanan, kaki kiri kedepan, sedang pemain kidal sebaliknya,

35

kaki kanan yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan,

bola plastik dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).

c. Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar

5.b). Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan

maka kaki dari tangan yang tidak memukul berada didepan

(gambar 5.c)

d. Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan

tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola.

Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke

atas dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)

e. Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh

ke bawah (gambar 5.e)

f. Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada

posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan

sampai memukul bola (gambar 5.f)

g. Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka (gambar 5.g)

h. Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan,

mengikuti arah gerak bola.

i. Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan

pukulan servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran

mengenai net seperti pada gambar 6, dan setiap pukulan sah

menenai sasaran diberi nilai 2.

36

Tujuan tehnik 3 ini siswa biar mampu dan berani melakukan

pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat pada sasaran.

Tehnik 4 servis atas menggunakan bola voli dengan sasaran

bola melewati net.

a. Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5.a-g

pukulan servis atas menggunakan bola plastik dengan sasaran

bola melewati net seperti pada gambar 7.

b. Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas dengan bola

voli no. 4 sebanyak 10 kali. Setiap pukulan yang sah diberi

nilai 1.

Tujuan tehnik tahap 4 ini, agar siswa mampu dan berani

melakukan pukulan servis atas dengan senang, sah, dan mampu

melewati net.

c. Penutup

Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, berdoaa dan dibubarkan

d. Pengamatan

1. Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada waktu pelaksanaan

kegiatan.

2. Pengisian lembar observasi

e. Refleksi

Refleksi siklus II digunakan untuk membedakan hasil siklus I dengan

siklus II, apakah ada atau tidak peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa.

Jika belum ada, maka siklus II ini digunakan untuk bahan pertimbangan

37

kegiatan berikutnya (siklus III) dan untuk merefisi pembelajaran pada siklus II

atau diberi permainan yang baru supaya siswa lebih cepat menguasai.

3.4.3 Siklus III

a. Perencanaan

1) Membuat RP (rencana prmbrlajaran) serta menyiapkan peralatan dan

tempat yang dibutuhkan.

2) Mempersiapkan lembar pengamatan dan petunjuk kegiatan.

b. Pelaksanaan

1) Pendahuluan

Siswa dibariskan, dihitung, dipimpin berdoa

2) Apersepsi

Memberikan contoh-contoh pemanasan dan mengawasi

3) Kegiatan Inti

a. Games Permaianan

Gambar 9. a

38

Gambar 9. b

1) Susunan posisi pemain dan petukaran tempat seperti pada

gambar 9.a atau 9.b dengan jumlah pemain 4 – 5 orang

2) Guru memajang net pada lapangan bola voli mini dengan

ukuran tinggi sesuai peraturan atau 10 cm lebih tinggi.

3) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri

4) Servis dilakukan diluar garis lapangan dengan ketentuan yang

diberikan guru.

5) Guru memberi aba-aba mulai, siswa yang siap melakukan

servis (gambar 9.b nomor 1 dan 4) memegang bola. Kemudian

siswa melakukan servis atas silih berganti, dan bola harus

diarahkan kepada pemain yang berada di lapangan seberang

(gambar 9.b nomor 2 atau 5)

6) Siswa menerima dengan menggunakan passing bawah atau atas

(jika bisa) ke pemain yang berdiri di daerah serang (9.b nomor

3 atau 6) atau dapat menangkapnya dan melemparkannya ke

39

no.3 gambar 9.b, kemudian menangkap bolanya dan lari ke

garis servis.

7) Siswa bisa kembali kedaerah servis seperti gambar 9.a atau

seperti gambar 9.b

Tujuan dari permaian ini adalah untuk memberikan rasa

senang, percaya diri, dan keberanian siswa dengan bola. Selain itu

supaya servis atas bisa dilakukan dengan cepat oleh siswa dan

membiasakan diri dengan bola dan lapangan permainan.

b. Tehnik Servis Atas.

Tehnik 5 servis atas menggunakan bola voli, bola mengenai

sasaran kotak pada lapangan lawan..

1) Pembagian siswa seperti pada permainan games diatas.

2) Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain

kanan, kaki kiri kedepan, sedang pemain kidal sebaliknya, kaki

kanan yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan, bola

voli dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).

3) Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar 5.b).

Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan maka kaki

dari tangan yang tidak memukul berada didepan (gambar 5.c)

4) Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan

tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola.

Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke atas

dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)

40

5) Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh

ke bawah (gambar 5.e)

6) Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada

posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan sampai

memukul bola (gambar 5.f)

7) Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka (gambar 5.g)

8) Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan,

mengikuti arah gerak bola.

9) Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan

pukulan servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran

mengenai net seperti pada gambar 6, dan setiap pukulan sah

menenai sasaran diberi nilai 2.

Tujuan tehnik 5 ini siswa biar mampu dan berani melakukan

pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat pada sasaran.

Tehnik 6 servis atas menggunakan bola voli dengan sasaran

bola melewati net dan server masuk lapangan mengikuti arah bola.

1. Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5.a-g

pukulan servis atas menggunakan bola voli dengan sasaran

bola melewati net seperti pada gambar 7.

2. Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas sebanyak 10

kali setiap pukulan yang sah diberi nilai 1.

41

3. Tujuan teknik tahap 6 ini siswa biar mampu dan berani

melakukan pukulan servis atas dengan senang, sah, dan mampu

melewati net.

b. Penutup

Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, berdoa dan dibubarkan

c. Pengamatan

1) Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada waktu pelaksanaan

kegiatan.

2) Pengisian lembar observasi

d. Refleksi

Refleksi siklus III digunakan untuk membedakan hasil siklus II dengan

siklus III, hal ini kaitanya dengan partisipasi siswa, selain itu juga mengetahui

hasil pembelajaran. Hasil pembelajaran dilakukan tes unjuk kerja, sedangkan

partisi siswa dengan lembar pengamatan dan angket yang diberikan kepada

siswa.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas ini berupa catatan

tentang hasil amatan. Hasil amatan tersebut dikumpulkan melalui pengamatan

(data observasi), hasil tes siswa (tes unjuk kerja sama) dan wawancara

(wawancarat tanggapan siswa terhadap pembelajaran). Wawancara dilakukan

dengan cara mengambil 6 siswa dari 23 siswa, kemudian dari ke 6 siswa tersebut

diambil secara acak 3 siswa untuk diwawancarai. wawancara dilaksanakan pada

pertemuan setiap siklus, setelah tindakan selesai.

42

3.6 Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini berupa data-data dalam bentuk lembar observasi,

dan tes hasil belajar.

a. Analisis Data Lembar Observasi

Data observasi diperoleh pada setiap tindakan untuk menilai ada

perubahan peningkatan sikap siswa pada setiap siklus. Data disajikan secara

deskriptif pada hasil penelitian.

b. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Hasil tes belajar yang dilaksanakan pada akhir pertemuan dihitung

nilai rata-rata, kemudian dikategorikan dalam batas-batas penilaian yang

didasarkan pada ketuntasan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan.

c. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara mengambil 6 siswa dari 18 siswa,

kemudian dari ke 6 siswa tersebut diambil secara acak 3 siswa untuk

diwawancarai. Wawancara dilaksanakan pada pertemuan setiap siklus, setelah

tindakan selesai.

3.7 Indikator Keberhasilan Tindakan

Indikator keberhasilan tindakan meliputi perubahan siswa dalam

mengikuti pembelajaran (servis atas), siswa terlihat antusias, senang, dan juga

aktif dalam mengikuti pembelajaran. Adanya rasa senang dalam diri siswa dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, yang ditandai dengan peningkatan nilai siswa.

43

3.8 Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam menentukan tingkat

keberhasilan siswa dalam penelitian ini adalah dengan bentuk penentuan batas

nilai point yang didapat oleh siswa pada setiap siklusnya, dan prosentase

penguasaan kegiatan secara klasikal yang dirumuskan sebagai berikut:

%100nkeseluruhasubyek Jumlah

berhasilsubyek Jumlah Klasikal Ketuntasan ×=

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI) Tawangrejo

a. Keadaan Umum

Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI) Tawangrejo lokasinya

berada di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Pada tahun 1970

yang tadinya berstatus Madrasah Ibtid’iyah dirubah menjadi Yayasan dengan akte

no. 70 yang sampai sekarang dikenal dengan nama Yayasan Pendidikan Islam

Roudlotusysyubban (YPIR). Yang didalamnya terdapat berbagai jenjang sekolah.

Yaitu, RA, MI, MTs, dan MA. Pada tahun 1972 Madrasah Ibtida’iyah yang

dulunya bernama MAIS berganti menjadi MI , yang mulai tahun 1971 mengikuti

Ujian Negara yang minginduk di DEPAG sampai sekarang. Lingkungan sekolah

termasuk lingkungan yang aman dimana lahan sekolah seluas 1130 m2.

b. Keadaan Sekolah

1) Lingkungan Sekolah

Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI) Tawangrejo berada

di wilayah pedesaan posisi di tengah Desa Tawangrejo persis di belakang

Masjid Desa Tawangrejo, letaknya sangat setrategis dikarenakan terletak

di pinggir jalan raya. Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI)

Tawangrejo sebelah Timur berbatasan dengan Desa Klecoregonang,

sebelah utara dengan Desa Sumbermulyo dan Bringin Wareng, sebelah

barat berbatasan dengan Desa Soko, dan sebelah selatan berbatasan dengan

Desa Mintorahayu. Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI)

44

45

Tawangrejo dari lingkungan sangat bermanfaat bagi para orang tua yang

akan menyekolahkan anak- anaknya di bangku sekolah tingkat dasar

dikarenakan terletak di tengah-tengah desa.

2) Keadaan Sekolah

Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI) Tawangrejo

lokasinya berada di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong kabupaten Pati.

Pada tahun 1970 yang tadinya berstatus Madrasah Ibtid’iyah dirubah

menjadi Yayasan dengan akte no. 70 yang sampai sekarang dikenal

dengan nama Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban (YPIR).

Yang didalamnya terdapat berbagai jenjang sekolah. Yaitu, RA, MI, MTs,

dan MA. Pada tahun 1972 Madrasah Ibtida’iyah yang dulunya bernama

MAIS berganti menjadi MI , yang mulai tahun 1971 mengikuti ujian

Negara yang minginduk di DEPAG sampai sekarang. Lingkungan sekolah

termasuk lingkungan yang aman dimana lahan sekolah seluas 1130 m2

dengan jumlah rombongan belajar terdiri dari 10 kelas. Yaitu, Kelas I dua

kelas, Kelas II satu kelas, Kelas III satu kelas, Kelas IV dua kelas, Kelas V

dua kelas dan Kelas VI juga dua kelas dan masuk pagi semua.

3) Visi dan Misi

Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo dalam

penyelenggaraan pembelajaran dengan Visi: “TERCIPTANYA GENERASI

YANG BERTAQWA, BERAKHLAKUL KARIMAH DAN BERKUALITAS

DALAM ILMU PENEGTAHUAN ”. Dengan harapan Penyelenggaraan

pembelajaran di Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo:

46

a. Menumbuhkan pengetahuan, penghayatan dan pengalaman terhadap

ajaran Al-Qur’an dan Hadist agar menjadi manusia yang solih dan

solihah.

b. Memberikan keteladanan pada siswa dalam bertindak, berbicara , dan

beribadah yabg sesuai dengan Al-Qur’an dab Hadist.

c. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan efektif sehingga setiap

siswa berkembang optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

d. Menumbuhkan semangat ukuwah islamiyah secara intensif kepada

seluruh komponen Madrasah.

e. Mendorong dan membantu para siswa untuk menggali potensi dirinya

sehingga dapat berkembang secara optimal.

f. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga

Madrasah.

g. Membekali dan menyiapkan siswa dalam menegakan Islam.

h. Membekali dan menyiapkan siswa memiliki ketrampilan untuk siap

terjun dalam masyarakat.

i. Mendorong kemandirian siswa untuk dapat menghadapi tantangan

global.

4.2 Deskripsi Lokasi, Subjek, Waktu, dan Data Penelitian

Lokasi Penelitian ini yaitu di Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban

Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Subyek penelitian ini adalah

siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan

Winong Kabupaten Pati yang terdiri dari 18 siswa. Waktu penelitian mulai bulan

November 2010 sampai bulan Desember 2010. Teknik pengumpulan data

menggunakan Pengamatan dan Tanya jawab . Data yang diambil adalah mengenai

47

penguasaan service atas permainan bola voli mini dengan pendekatan PAKEM di

Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan Winong

Kabupaten Pati.

4.3 Hasil Penelitian

Hasil penelitian tindakan di Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban

Tawangrejo, peneliti dan kolaborator melakukan observasi terhadap proses

pembelajaran penjaskes dalam upaya meningkatkan penguasaan service atas

permainan bola voli mini dengan pendekatan PAKEM di Madrasah Ibtida’iyah

Roudlotusysyubban Tawangrejo siswa kelas V Kecamatan Winong Kabupaten

Pati yang dilakukan selama tiga siklus. Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan,

siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan, dan siklus III dilaksanakan 2 kali

pertemuan. Setiap akhir siklus dilaksanakan evaluasi proses pembelajaran service

atas permainan bolavoli mini, hasil pengamatan pengelolaan pembelajaran

peneliti oleh kolaborator, dan tanya jawab oleh peneliti dengan siswa.

4.3.1 Siklus I

1) Perencanaan

Pada tiap perencanaan kegiatan yang akan dilakukan adalah

menentukan fokus penelitian, membuat sekenario pembelajaran dan

menyiapkan sarana dan prasarana yang akan diperlukan dalam proses

pembelajaran. Pada tahap ini peneliti dan kolaborator sudah mendata dan

mengidentifikasi serta menganalisis yang akan dilakukan dalam penelitian

tindakan pada siklus pertama ini.

2) Pelaksanaan Tindakan

48

Pelakasanaan tindakan pembelajaran pada siklus I dilakukan

selama dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal

10 November 2010 dua jam pelajaran (70 menit), kemudian dilanjutkan

dengan pertemuan kedua pada tanggal 17 November 2010 dua jam

pelajaran (70 menit). Materi pokok pembelajaran permainan bolavoli mini,

sub materi pokok pembelajaran servis atas permainan bolavoli mini

dengan menggunakan pendekatan PAKEM.

Dalam pelaksanaan siklus I untuk mengetahui keberhasilan dari

pembelajaran, maka peneliti merangkumnya dalam bentuk tabel sebagai

berikut:

Tabel 1. Ketuntasan Klasikal Siklus I

No Hasil Nilai Jumlah siswa

Ketuntasan Klasikal Siswa (%)

1 Nilai kurang dari 65 8 44,44 Belum Tuntas

2 Nilai 65 keatas 10 55,56

Jumlah 18 100

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang belum mampu

melakukan servis atas dengan baik ada 8 siswa yang mendapat nilai kurang

dari 65 dan 10 siswa yang mendapat nilai lebih atau sama dengan 65. Jika

diprosentasekan secara klasikal siswa yang sudah melakukan servis atas

dengan cukup baik hanya 55,56% dari jumlah siswa yang ada. Padahal

indikator ketuntasan jika telah mencapai 75%. Sehingga dari apa yang

diperoleh dalam siklus I belum dapat dikatakan berhasil.

3) Observasi

Pada siklus I, kolaborator mengamati, mencatat dan

mendokumentasi hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung.

49

Pengamatan yang dikolaboratorkan dengan berpedoman pada lembaran

observasi.

4) Refleksi

Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh

peneliti dan kolabolator dalam penelitian. Yang dilaksanakan pada akhir

pertemuan proses pembelajaran/akhir setiap siklus. Berdasarkan refleksi

ini kemudian dilakukan revisi pada rencana tindakan dan dibuat rencana

yang baru untuk diimplementasikan pada siklus berikutnya.

Hasil refleksi menunjukkan bahwa siswa berpartisipasi secara aktif

dan disiplin melakukan gerakan, dengan diawali menggunakan permainan

siswa merasa senang, salah satnya dibuktikan dengan hasil wawancara

dengan salah seorang siswa sebagai berikut:

Peneliti : Anak-anak, bagaimana menurut kalian ketika pertama kali

mendapat pembelajaran BOLAVOLI MINI/SERVIS ATAS

dengan permainan game memanfaatkan alat yang sederhana ?

Siswa : Kami senang Pak, pembelajaran seperti ini sangat menarik dan

pengalaman yang baru bagi kami.

Peneliti : Apakah kalian mengalami kesulitan dengan pembelajaran yang

tadi ?

Siswa : Tidak Pak, ini mudah

Peneliti : Apakah kalian masih mengalami kesulitan pada saat

melakukan gerakan SERVIS ATAS Permaianan Bola Voli

Mini ?

Siswa : Masih agak kesulitan pak, karena kami belum terbiasa. Tapi

kami tidak kesulitan dalam mengikutinya.

Hasil tanya jawab (wawancara) peneliti dengan 2 siswa yang

ditanya merasa senang, masih ingin mencoba servis atas dan minta

50

dilanjutkan pada pertemuan olahraga minggu berikutnya materi servis atas

bola voli mini. Akan tetapi hasil masih belum maksimal, ada beberapa

siswa masih belum benar dalam melakukan servis atas bola voli mini.

Setelah selesai tindakan pada siklus pertama peneliti dan

kolabolator mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Proses

pembelajaran pada siklus pertama sudah ada peningkatan siswa dalam

melakukan servis atas. Hasil proses belajar yang dicapai siswa meningkat

dari sebelum diberi tindakan yakni rata-rata nilai siswa 62,85, dan masih

ada 8 siswa yang belum mencapai nilai 65.

Walaupun hasil penelitian yang dicapai siswa meningkat tetapi

nilai tersebut belum memenuhi kriteria yang diinginkan yakni nilai diatas

Standar Ketuntasan Belajar Minimal 65 mata pelajaran Pendidikan Jamani

Olahraga dan Kesehatan, dengan pertimbangan dan masukan dari

kolaborator maka perlu dilaksanakan lagi tindakan pada siklus kedua

dengan menambah beberapa variasi permainan.

4.3.2 Siklus II

a. Perencanaan

Peneliti dan kolaboator melakukan refleksi setelah pembelajaran

pada siklus I maka perlu dilakukan lagi tindakan pada siklus II. Sebagai

dasar untuk melaksanakan tindakan siklus II adalah dengan melihat hasil

proses belajar yang dicapai siswa pada siklus I belum memenuhi nilai yang

51

diharpkan yakni 65. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 62,85, dan siswa

yang belum mencapai ketuntasan ada 8 siswa.

Pada siklus II perencanaan kegiatan yang akan dilakukan sama

dengan siklus I adalah menentukan fokus penelitian, membuat sekenario

pembelajaran dan menyiapkan sarana dan prasarana yang akan diperlukan

dalam proses pembelajaran. Pada tahap ini peneliti dan kolaborator sudah

mendata dan mengidentifikasi serta menganalisis yang akan dilakukan

dalam penelitian tindakan pada siklus kedua ini.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelakasanaan tindakan pembelajaran pada siklus II dilakukan

selama dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal

24 November 2010 dua jam pelajaran (70 menit), kemudian dilanjutkan

dengan pertemuan kedua pada tanggal 1 Desember 2010 dua jam pelajaran

(70 menit). Materi pokok pembelajaran permainan bolavoli mini, sub

materi pokok pembelajaran servis atas permainan bolavoli mini dengan

menggunakan pendekatan PAKEM.

Dalam pelaksanaan siklus II untuk mengetahui keberhasilan dari

pembelajaran, maka peneliti merangkumnya dalam bentuk tabel sebagai

berikut:

Tabel 2. Ketuntasan Klasikal Siklus II

No Hasil Nilai Jumlah siswa

Ketuntasan Klasikal Siswa (%)

1 Nilai kurang dari 65 4 22,22 Tuntas

2 Nilai 65 keatas 14 77,78 Jumlah 18 100

52

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang belum mampu

melakukan servis atas dengan baik ada 4 siswa yang mendapat nilai

kurang dari 65 dan 14 siswa yang mendapat nilai lebih atau sama dengan

65. Jika diprosentasekan secara klasikal siswa yang sudah melakukan

servis atas dengan baik 77,77% dari jumlah siswa yang ada padahal

indikator ketuntasan jika telah mencapai 75%. Sehingga dari apa yang

diperoleh dalam siklus II sudah dapat dikatakan berhasil akan tetapi belum

maksimal.

c. Observasi

Pada siklus II, kolaborator mengamati, mencatat dan

mendokumentasi hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung.

Pengamatan yang dikolaboratorkan dengan berpedoman pada lembaran

observasi.

d. Refleksi

Pada refleksi siklus kedua ini peneliti juga memberika tanya jawab

kepada 3 siswa putra dan 3 siswa putri sebelum menutup pelajaran, dari

enam siswa menjawab dengan penuh percaya diri melakukan dengan

penuh rasa semangat, dan melakukan dengan giat dan disiplin. Salah

satunya dibuktikan dengan hasil wawancara dengan salah seorang siswa

sebagai berikut:

Peneliti : “Anak-anak bagaimana menurut kalian pada proses

pembelajaran yang keempat ini ?”

Siswa : “Kami senang pak, walaupun lebih sulit.”

Peneliti : “Kesulitan apakah yang kalian alami ?”

53

Siswa : “Lebih melelahkan, dan kami harus lebih bisa melakukan

ayunan tangan yang sesuai dengan lambungan bola.”

Peneliti : “Pada saat melakukan SERVIS ATAS apakah masih

mengalami kesulitan?”

Siswa : “Tidak Pak, dengan dilakukan beregu, berlomba, dan bermain

kami merasa lebih semangat dalam melakukan dan senang.”

Setelah selesai tindakan pada siklus kedua peneliti dan kolabolator

mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Proses

pembelajaran pada siklus kedua sudah ada peningkatan siswa dalam

melakukan servis atas. Hasil proses belajar yang dicapai siswa meningkat

dari rata-rata nilai siswa 62,85 pada (siklus I) menjadi rata-rata nilai

siswa 71,41 pada (siklus II). Selain itu, pada siklus I masih ada 8 siswa dan

berkurang menjadi 4 siswa yang belum mencapai nilai 65.

Walaupun hasil penelitian yang dicapai siswa meningkat dan nilai

kriteria klasikal sudah memenuhi ketuntasan akan tetapi belum mencapai

100% , sehingga dengan pertimbangan dan masukan dari kolaborator maka

perlu dilaksanakan lagi tindakan pada siklus ketiga dengan menambah

beberapa variasi game permainan dan menggabungkan game permainan

dengan permainan bola voli mini agar memperoleh hasil yang memuaskan.

4.3.3 Siklus III

a. Perencanaan

Pada tiap perencanaan kegiatan yang akan dilakukan adalah

menentukan fokus penelitian, membuat sekenario pembelajaran dan

menyiapkan sarana dan prasarana yang akan diperlukan dalam proses

pembelajaran. Pada tahap ini peneliti dan kolaborator sudah mendata dan

54

mengidentifikasi serta menganalisis yang akan dilakukan dalam penelitian

tindakan pada siklus pertama ini.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelakasanaan tindakan pembelajaran pada siklus III dilakukan

selama dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal

8 Desember 2010 dua jam pelajaran (70 menit), kemudian dilanjutkan

dengan pertemuan kedua pada tanggal 15 Desember 2010 dua jam

pelajaran (70 menit). Materi pokok pembelajaran permainan bolavoli mini,

sub materi pokok pembelajaran servis atas permainan bolavoli mini

dengan menggunakan pendekatan PAKEM.

Dalam pelaksanaan siklus III untuk mengetahui keberhasilan dari

pembelajaran, maka peneliti merangkumnya dalam bentuk tabel sebagai

berikut:

Tabel 3. Ketuntasan Klasikal Siklus III

No Hasil Nilai Jumlah siswa

Ketuntasan Klasikal Siswa (%)

1 Nilai kurang dari 65 0 0 Tuntas

2 Nilai 65 keatas 18 100

Jumlah 18 100

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa semua siswa telah dapat

melakukan servis atas dengan baik. Jika diprosentasekan secara klasikal

siswa yang sudah melakukan servis atas dengan baik 100% dari jumlah

55

siswa yang ada padahal indikator ketuntasan jika telah mencapai 75%.

Sehingga dari apa yang diperoleh dalam siklus III dapat dikatakan berhasil.

c. Observasi

Pada siklus III, kolaborator mengamati, mencatat dan

mendokumentasi hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung.

Pengamatan yang dikolaboratorkan dengan berpedoman pada lembaran

observasi.

d. Refleksi

Pada refleksi siklus ketiga ini peneliti juga memberika tanya jawab

kepada 3 siswa putra dan 3 siswa putri sebelum menutup pelajaran, dari

enam siswa menjawab dengan penuh percaya diri melakukan dengan

penuh rasa semangat, dan melakukan dengan giat dan disiplin. Salah

satunya dibuktikan dengan hasil wawancara dengan salah seorang siswa

sebagai berikut:

Peneliti : “Anak-anak, bagaimana perasaan kalian setelah melaksanakan

proses pembelajaran pada pertemuan keenam ini?

Siswa : “Semakin menyenangkan Pak, tapi capek.”

Peneliti : “Apakah kalian mengalami kesulitan ?”

Siswa : “Tidak Pak, pada pertemuan keenam ini walaupun lebih

melelahkan tapi mudah melakukannya.”

Peneliti : “Apakah kalian merasa telah menguasai melakukan SERVIS

ATAS?”

Siswa : “Ya Pak. Dengan latihan menggunakan melempar kesasaran ,

dengan bola plastik membuat kami lebih mudah menguasai

gerakan SERVIS ATAS.”

Peneliti : “Bagus kalau begitu, mudah-mudahan kalian pada saat

pembelajaran lanjutan akan mencapai hasil yang lebih baik

56

lagi. Untuk itu kalian harus selalu giat di dalam latihan dan

mencoba dengan model permainan yang lain.”

Setelah selesai tindakan pada siklus ketiga peneliti dan kolabolator

mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Proses

pembelajaran pada siklus ketiga penguasaan servsi atas siswa sudah

dikatakan tuntas. Hasil proses belajar yang dicapai siswa meningkat dari

pada siklus II yakni rata-rata nilai siswa 76,15`, dan tidak ada seorangpun

yang tidak tuntas.

Hasil penelitian yang dicapai siswa meningkat dan nilai tersebut

sudah memenuhi krieria yang diinginkan yakni nilai diatas KKM atau 6,5,

dengan pertimbangan dan masukan dari kolaborator maka tidak perlu

diadakan pembelajaran lanjutan atau siklus IV.

4.4 Pembahasan

Berdasarkan hasil refleksi dan analisis data tiap-tiap siklus, maka hasil

penelitian tindakan menunjukkan bahwa hasil pada siklus III sudah terlihat

peningkatan yang berarti dibandingkan siklus sebelumnya. Pada siklus III telah

tercapai tujuan pembelajaran proses penguasaan service atas permainan bolavoli

mini terlihat rata-rata siswa telah mencapai diatas 65 dari KKM. Jika dipersentase

hasil yang dicapai siswa pada siklus III ini adalah 100% mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimum (KKM). Dari hasil yang telah dicapai siswa pada siklus I,II,

dan III sangat jelas kemajuan yang dicapai. Dengan demikian tidakan proses

belajar penguasaan service atas permainan bolavoli mini dengan pendekatan

PAKEM yang diberikan pada siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah

57

Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati, dapat

dikatakan berhasil.

Berikut perkembangan hasil proses belajar service atas permainan bolavoli

mini dari siklus I, II, dan III pada gambar 10 diagram histogram dan tabel 7.

Gambar 10. Histogram Hasil Belajar Servis Atas Permainan Bolavoli mini kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo.

Tabel 4. Data Hasil Belajar Servis Atas Permainan Bolavoli mini kelas V Madrasah

Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo

No NAMA

SKOR PEROLEHAN NILAI RATA-RATA

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

P K - 1 K - 2 Mean P K - 1 K - 2 Mean P K - 1 K - 2 Mean

1 Ghufron

68.75 68.75 68.75 68.75 81.25 87.5 75 81.25 81.25 81.25 87.5 83.33 2 Asri 50 56.25 62.5 56.25 68.75 75 68.75 70.83 68.75 68.75 68.75 68.75 3 Atiq 50 50 56.25 52.08 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 4 Panji 68.75 68.75 56.25 64.58 81.25 81.25 68.75 77.08 81.25 87.5 75 81.25 5 Durrotun 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 75 70.83 75 75 75 75 6 Farid 68.75 68.75 68.75 68.75 75 62.5 68.75 68.75 81.25 87.5 87.5 85.43 7 Fazil 56.25 62.5 56.25 58.33 75 75 68.75 72.92 75 75 75 75 8 Zuha 56.25 56.25 56.25 56.25 62.5 62.5 62.5 62.5 68.75 68.75 68.75 68.75 9 Lina 50 50 50 50 62.5 62.5 56.25 60.42 68.75 68.75 68.75 68.75

10 Nayla 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 75 70.83 75 75 75 75

11 Irfan 75 81.25 75 77.08 93.75 93.75 87.5 91.67 93.75 93.75 93.75 93.75

12 Anwar 68.75 75 68.75 70.83 68.75 87.5 81.25 79.17 87.5 87.5 87.5 87.5 13 Ahba 62.5 56.25 56.25 58.33 62.5 62.5 62.5 62.5 75 75 75 75 14 Nurul 50 56.25 56.25 54.17 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 15 Laila 68.75 68.75 68.75 68.75 75 68.75 68.75 70.83 75 75 75 75 16 Lathif 50 50 56.25 52.08 62.5 62.5 56.25 60.42 68.75 68.75 68.75 68.75 17 Rheynal 68.75 68.75 68.75 68.75 81.25 81.25 81.25 81.25 87.5 81.25 81.25 83.33 18 Yesi 68.75 56.25 68.75 64.58 68.75 62.5 68.75 66.67 68.75 68.75 68.75 68.75

JUMLAH 1119 1118 1131 1131. 1127 1294 1300 1263 1285 1369 1375 1369 RATA-RATA 62.23 62.15 62.85 62.85 62.62 71.88 72.22 70.14 71.41 76.04 76.39 76.04 Nilai Tertinggi 75 81.25 75 75 93.75 93.75 93.75 93.75 93.75 Nilai Terendah 50 50 50 62.5 62.5 56.25 68.75 68.75 78.75

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

120.00%

Siklius 1 (55.56%)

Siklus 2     (77.78%)

Siklus 3      (100%)

58

Setelah dilakukan evaluasi terhadap tindakan kelas yang telah

dilaksanakan selama tiga siklus, dapat dilaporkan segi-segi penelitian yang dapat

mencapai tujuan yang diinginkan dan segi-segi lain yang dianggap kurang

memenuhi harapan. Tindakan yang telah menunjukkan hasil sesuai dengan

harapan kiranya dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk proses pembelajaran

selanjutnya. Sedangkan tindakan yang kurang berhasil diharapkan menjadi bahan

telaah untuk perbaikan dan penyempurnaan.

1. Siklus I

Pada siklus I tindakan dalam proses pembelajaran service atas permainan

bolavoli mini dengan pendekatan PAKEM pada siswa kelas V Madrasah

Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo sudah tepat. Pada siklus pertama

peneliti menggunakan dua permainan yaitu permainan pertama melambungkan

bola plastik dengan satu tangan dan melewati tali rafia yang dipasang dikedua

tiang, dan permainan kedua menggunakan bola plastik melempari sasaran kotak

kerdus diatas bangku/meja yang berjarak 6 meter dengan teknik lemparan..

Peralatan yang digunakan murah dan dapat ditemukan dimana-mana serta tidak

membahayakan bagi siswa yang menggunakannya. Metode pengajaran telah

disesuaikan dengan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan siswa sehingga

siswa merasa mudah melakukan setiap gerakan yang dilakukannya.

Selanjutnya guru masih melakukan wawancara terhadap siswa mengenai

proses pembelajaran yang telah berlangsung. Dalam proses pembelajarannya

siswa merasa senang dan gembira dengan tidak melupakan sasaran yang ingin

dicapai yaitu siswa dapat melakukan proses teknik dasar service atas permainan

59

bolavoli mini dengan benar sehingga meningkatkan pembelajaran bolavoli mini.

Selain itu, nilai rata-rata evaluasi dari pembelajaran servis atas permainan bolavoli

mini belum mencapai ketuntasan kurang dari 65 yaitu 8 siswa atau hanya baru

55,56% siswa yang tuntas.

Berdasarkan wawancara dan hasil evaluasi tersebut maka peneliti dan

kolabolator sepakat bahwa proses pembelajaran bola voli dengan menggunakan

pendekatan PAKEM untuk siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah

Roudlotusysyubban Tawangrejo harus masih ditingkatkan dan diberi variasi

pembelajaran agar nilai ketuntasan dapat tercapai. Sehingga atas saran dan

masukan dari kolabolator maka peneliti melanjutkan penelitian ke Siklus II.

2. Siklus II

Pada siklus I permainan sudah tepat digunkan akan tetapi kurang

mendukung dalam penguasaan servis atas, maka pada siklus kedua tindakan

dalam proses pembelajaran service atas permainan bolavoli mini dengan

pendekatan PAKEM permainan divariasi oleh guru akan tetapi bola masih

menggunakan bola plastik. Permainan pada siklus kedua, yaitu permainan ikuti

bola bertujuan melatih gerakan perkenaan pukulan servis atas dan membiasakan

mengikuti arah bola setelah memukul selain itu juga permainan bola lewat atas

tali bertujuan mempersiapkan siswa mampu memukul bola voli melewati net.

Dalam permainan siklus II, siswa merasa senang dan bersemangat dalam

melakukan setiap gerakan dan permainan yang diberikan guru. Peningkatan

proses penguasaan tehnik service atas permainan bolavoli mini dengan

60

pendekatan PAKEM pada siklus II ini sudah lebih baik dibandingkan dengan hasil

pembelajaran siklus I.

Selanjutnya guru masih melakukan wawancara terhadap siswa mengenai

proses pembelajaran yang telah berlangsung. Dalam proses pembelajarannya

siswa merasa senang dan gembira dengan tidak melupakan sasaran yang ingin

dicapai yaitu siswa dapat melakukan proses teknik dasar service atas permainan

bolavoli mini dengan benar sehingga meningkatkan pembelajaran bola voli mini.

Selain itu, nilai rata-rata evaluasi dari pembelajaran servis atas permainan bolavoli

mini sudah mencapai ketuntasan walaupun masih ada 4 siswa yang belum

mencapai ketuntasan.

Berdasarkan wawancara tersebut dan hasil evaluasi tersebut maka peneliti

dan kolabolator sepakat bahwa proses pembelajaran bola voli dengan

menggunakan pendekatan PAKEM dapat dijadikan salah satu pendekatan

pembelajaran teknik servis atas untuk siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah

Roudlotusysyubban Tawangrejo akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang

maksimum yaitu 100% maka peneliti melanjutkan ke Siklus III.

3. Siklus III

Pada siklus III proses pembelajaran service atas permainan bolavoli mini

dengan pendekatan PAKEM pada siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah

Roudlotusysyubban (MI) Tawangrejo sudah lebih baik dan sangat memuaskan.

Tindakan yang diberikan pada siklus III ini dengan menambah variasi permainan

yaitu dengan mengkombinasikan permainan dan permainan bolavoli mini. Tujuan

permainan tersebut adalah untuk memberikan rasa senang, percaya diri, dan

61

keberanian siswa dengan bola, selain itu supaya servis atas bisa dilakukan dengan

cepat dan membiasakan diri dengan bola dan lapangan permainan. Pada siklus III

ini gerakan dan tehnik service atas permainan bolavoli mini siswa kelas V sudah

semakin baik, hal ini dapat dibuktikan pada saat service atas permainan bolavoli

mini yang penekanannya pada persiapan, eksekusi, dan gerak lanjutan.

Selanjutnya guru masih melakukan wawancara terhadap siswa mengenai

proses pembelajaran yang telah berlangsung. Dalam proses pembelajarannya

siswa merasa senang dan gembira dengan tidak melupakan sasaran yang ingin

dicapai yaitu siswa dapat melakukan proses teknik dasar service atas permainan

bolavoli mini dengan benar sehingga meningkatkan pembelajaran bolavoli mini.

Selain itu, hasil evaluasi diperoleh bahwa 100% atau seluruh siswa mendapat nilai

diatas nilai KKM yaitu 65

Berdasarkan wawancara dan hasil evaluasi tersebut maka peneliti dan

kolabolator sepakat bahwa proses pembelajaran bolavoli dengan menggunakan

pendekatan PAKEM dapat dijadikan salah satu pendekatan pembelajaran teknik

servis atas untuk siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI)

Tawangrejo.

62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh

kesimpulan bahwa penguasaan servis atas permainan bola voli Mini dengan

pendekatan PAKEM untuk siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban

(MI) Tawangrejo meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi bahwa pada

siklus I siswa yang mencapai nilai 65 keatas 44,44%, kemudian pada siklus II

mengalami peningkatan menjadi 77,78% dan pada siklus III meningkat menjadi

100%. Artinya pendekatan PAKEM dapat digunakan sebagai pendekatan

pembelajaran penguasaan servis atas. Karena dengan pendekatan pakem siswa

cenderung antusias dan senang mengikuti pembelajaran.

5.2 Saran-Saran

Saran yang dapat penyusun berikan sehubungan dengan hasil penelitian ini

adalah sebagai berikut.

1. Bagi siswa, agar lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran olahraga baik

olahraga permainan bolavoli mini ataupun olahraga yang lain.

2. Bagi Sekolah, agar menyediakan atau memperbaharui sarana dan prasarana

olahraga, sehingga semua siswa dapat menggunakan fasilitas olahraga.

3. Diharapkan peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut sebagai

pengembangan dari penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

63

Aisyah, N, dkk. 2007. Pengembangan Pembelajran Matematika DD. Jakarta: Ditjen Pendidikan Tinggi.

Ani, Catharina Tri, dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Beutelstahl, Dieter. 2007. Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: Pionir Jaya. Depdiknas. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI (Mata

Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan). Jakarta: Depdiknas.

-------------. 2003. Kurikulum 2004 Stanar Kompetensi (Mata Pelajaaran Pendidikan

Jasmani SD/MI). Jakarta: Depdiknas. Durrwachter, Gerahard. 1986. BOLA VOLLEY (Belajar dan Berlatih Sambil

Bermain) diterjemahkan oleh Agus Setiadi. Jakarta; Gramedia. Krismanto, Al. 2003. “Beberapa Teknik, Model, dan Strategi dalam pembelajaran

Matematika”. Makalah. Disampaikan dalam rangka pelatihan pengembangan SMU 20 Juli s.d. 10 Agustus 2003. Depdiknas. Ditjen Dikdasmen PPPG Yogyakarta.

Moch. Slamet. 2008. Panduan Pengajaran Mikro Tahun 2008. UNY: UPPL. Program MBE. 2006. Asyik Belajar dengan PAKEM: Matematika. Jakarta: Program

MBE bekerja sama dengan USAID. Rukmana, Kamil. 1990. Minivoli. Jakarta: PBVSI Tim Bina Karya Guru. 2004. Pendidikan Jasmani untuk Sekolah Dasar Kelas 4.

Jakarta: Erlangga. Viera, Barbara L. 2000. BOLA VOLI (Tingkat Pemula) diterjemahkan oleh Monti.

Jkarta: Raja Grafindo Persada. Whandie. 2007. Pengertian Belajar. http://www.whandi.net/index.php?pilih= news&mod=yes&aksi=lihat&id=41

64

Lampiran 1

65

Daftar Siswa Kelas V MI Roudlotusysyubban Tawangrejo

No Nama L/P

1 Akhmad Ghufron Abdullah L 2 Asri Nur Wulandari P 3 Atiqotul Maulia P 4 Cahyo Panji Kumoro Syam L 5 Durrotun Maghfiroh P 6 Farid Habib Kamaluddin L 7 Fazilawati Agus Putri P 8 Kaifa Nunsyizuha P 9 Marlina Rikmawati P 10 Maulidia Nayla Najah P 11 Moh. Fani Irfan Mustaqim L 12 M. Misbahul Anwar L 13 Nurfara Izza Sofia Ahba P 14 Nurul Islamiyah P 15 Nurul Laila Mayasari P 16 Nurul Lathifah P 17 Rheynal Al Ihza Putra L 18 Yesi Noor Azurawati P

Lampiran 2

66

JADWAL PELAKSANAAN TINDAKAN

No Hari/Tanggal Materi Pembelajaran

1

2

3

4

5

6

Rabu, 10 November 2010

Rabu, 17 November 2010

Rabu, 24 November 2010

Rabu, 1 Desember 2010

Rabu, 8 Desember 2010

Rabu, 15 Desember 2010

Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan pertama

Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan kedua

Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan ketiga

Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan keempat

Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan kelima

Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan keenam

Lampiran 3

67

RENCANA PEMBELAJARAN

(Siklus I Tanggal 10 November 2010)

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : V/ ganjil Materi Pokok : Permainan mini voli Alokasi Waktu : 2 x 2 x 35 menit Standar Kompetensi : 6. Mempraktikan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga

dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar : 6.1 Mempraktekan berbagai variasi tehnik dasar salah satu permainan dan olahraga

bola besar, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran **). Indikator : 6.1.1 Gerakan melambungkan bola, 6.1.2 Melempar Bola kearah sasaran 6.1.3 Gerakan Servis atas Bola Voli Mini.

I. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat melakukan menimang melambungkan bola plastic dibawah net tali raffia dengan benar.

2. Siswa dapat melakukan melempar bola pada sasaran kerdus dengan benar. 3. Siswa dapat melakukan gerakan sikap awal servis atas menggunakan bola

plastic dengan sasaran bola mengenai net . 4. Siswa dapat melakukan gerakan sikap awal servis atas menggunakan bola

plastic dengan sasaran bola melewati net . 5. Siswa dapat membiasakan servis atas bola voli dengan benar.

II. Materi Pembelajaran :

1. Gerakan menimbang bola melewati net. 2. Gerakan melempar bola pada sasaran kardus 3. Gerakan servis atas bola dengan sasaran net. 4. Gerakan sertvis atas bola melewati net.

III. Metode Pembelajaran : Ceramah, Demonstrasi, Penugasan, Tanya Jawab,

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Lampiran 4

68

A. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)

1. Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan

pembelajaran.

2. Pemanasan : penguluran dan permainan bola tembak

B. Kegiatan Inti (70 menit)

1. Games Permainan a) Permainan Pertama

Melempar sasaran berramai-ramai menggunakan bola plastik, dengan sasaran net voli yang dilempari 9 -11 siswa : 1) Guru memancang tali pada kedua tiang didua lapangan bolavoli mini

dengan ukuran tinggi 1,5 m, 1 lapangan untuk putra dan 1 lapangan untuk putri.

2) Siswa dibagi menjadi 1 kelompok putra dan 1 kelompok putri 3) Siswa dibariskan didalam lapangan bolavoli mini masing-masing

kelompok dibawah tali, setiap siswa membawa satu bola plastic, kemudian menimang/memukul bola dengan telapak tangan kanan dilambungkan melewati net diterima dipukul dengan telapak tangan kiri bola melewati tali, diterima dengan telapak tangan kanan dipukul melambung melewati tali lagi, dan dilakukan dalam lomba selama 1 menit diusahakan bola tidak jatuh, Guru memberi aba-aba mulai (gambar 4.a) siswa yang mampu bertahan sampai 1 menit bola tidak jatuh mendapat nilai 1 dan menulis pada papan nilai, untuk dijumlahkan dalam kelompoknya. Ketua kelompok melapoprkan. Kelompok yang mendapat nilai terbanyak sebagai juara.

Gambar 4.a Melambungkan bola 4) Permainan ini dilakukan 3 kali dengan interval waktu 2 menit.

Tujuan latihan permainan pertama adalah untuk pembelajaran gerakan tangan melambungkan bola pada servis atas.

b) Permaianan Kedua.

69

1) Siswa masing-masing kelompok memajang kotak kerdus diatas bangku/meja yang akan dilempari menggunakan bola plastic dengan tehnik lemparan dari atas berjarak 6 meter.

2) Siswa dibagi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.

Gambar 4.b Menjatuhkan kotak kerdus

3) Satu ronde selesai bila satu kelompok telah menjatuhkan kotek-kerdus diatas meja/bangku semua atau apabila kelompok telah melempar semua bola (Gambar 4.b)

4) Kelompok yang lebih dulu selesai sebagai juara dengan skor nilai 2 dan yang kalah dengan nilai 0.

Tujuan untuk pembelajaran ayunan tangan dalam pengenalan servis atas. 2. Tehnik Servis Atas.

a) Tahapan Pertama atau tehnik 1 servis atas menggunakan bola plastik bola mengenai sasaran net. 1) Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas.

Gambar. 5 Teknik Servis atas 2) Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain kanan,

kaki kiri kedepan; sedang pemain kidal sebaliknya, kaki kanan

dc e fba

g

70

yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan, bola plastik dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).

3) Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar 5.b). Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan maka kaki dari tangan yang tidak memukul berada didepan (gambar 5.c)

4) Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola. Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke atas dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)

5) Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh ke bawah (gambar 5.e)

6) Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan sampai memukul bola (gambar 5.f)

7) Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka (gambar 5.g) 8) Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan, mengikuti

arah gerak bola. 9) Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan pukulan

servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran mengenai net seperti pada gambar 6, dan setiap pukulan sah menenai sasaran diberi nilai 2.

Gambar 6. Kenakan Sasaran Net

Tujuan tehnik tahap 1 ini siswa biar mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat pada sasaran.

b) Tahapan Kedua atau tehnik 2 servis atas menggunakan bola plastic

dengan sasaran bola melewati net.

71

Gambar 7. Sevis atas melewati net

1) Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5. Teknik Servis Atas (a-g) pukulan servis atas menggunakan bola plastik dengan sasaran bola melewati net seperti pada gambar 7.

2) Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas sebanyak 10 kali setiap pukulan yang sah diberi nilai 1.

Tujuan tehnik tahap 2 ini siswa biar mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan senang, sah, dan mampu melewati net.

C. Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Pendinginan dengan permainan menepuk tangan secara berpasangan. 2. Evaluasi, diskusi dan tanya jawab proses pembelajaran yang telah

dipelajari. 3. Berbaris dan berdoa.

V. Alat dan Sumber Bahan : A. Alat :

Lapangan Bola Voli Mini, Net Bola Voli Mini, Kardus Bekas, Bola Berekor, Bola Plastik, dan Peluit

B. Sumber : 1. Buku Mata Pelajaran Penjasorkes Kelas V 2. Buku Permainan Bola Voli Mini.

VI. Penilaian : 1. Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja (penilaian proses) 2. Jenis Tagihan : Tes Pelaksanaan 3. Butir Instrumen : Servis Tangan atas Bola Voli Mini.

Contoh Penilaian Proses Bola Voli Mini

No

Nama

Sikap Awal Sikab Badan dan

tangan

Sikab Badan

Jatuhnya Bola

Jml N

72

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 E B x X x x 12 75 2

Prosedur Penilaian = ( Jumlah dibagi instrument penilaian) x 100

Pati, 09 November 2010 Mengetahui Kepala Kantor Litbang Peneliti, Kabupaten Pati Paryadi, S.Sos Imam Muwaffiq NIP : 19690303 199803 1 005 NIM.6101406613

73

RENCANA PEMBELAJARAN (Siklus II, Tanggal 24 November 2010)

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : V/ ganjil Materi Pokok : Permainan mini voli Alokasi Waktu : 2 x 2 x 35 menit Standar Kompetensi : 6. Mempraktikan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga

dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar : 6.1 Mempraktekan berbagai variasi tehnik dasar salah satu permainan dan olahraga

bola besar, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran **). Indikator : 6.1.1 Gerakan melambungkan bola, 6.1.2 Melempar Bola kearah sasaran 6.1.3 Gerakan Servias atas Bola Voli Mini.

I. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat melakukan melempar mengikuti arah bola plastic kearah lawan dengan benar.

2. Siswa dapat melakukan permaianan bola voli dengan peraturan sederhana lempar tangkap bola melewati tali dengan benar.

3. Siswa dapat melakukan gerakan sikap awal servis atas menggunakan bola plastic dengan sasaran bola mengenai net .

4. Siswa dapat melakukan gerakan sikap awal servis atas menggunakan bola voli dengan sasaran bola melewati net .

5. Siswa dapat membiasakan servis atas bola voli dengan benar.

II. Materi Pembelajaran : 1. Gerakan perlombaan melempar dan mengikuti bola 2. Gerakan perlombaan melempar tangkap bola melewati net 3. Gerakan servis atas bola dengan sasaran net. 4. Gerakan sertvis atas mengunakan bola voli melewati net.

III. Metode Pembelajaran : Ceramah, Demonstrasi, Penugasan, Tanya Jawab

IV. Langkah-langkah Kegiatan

Lampiran 5

74

A. Kegiatan Pendahuluan (20 menit) 1. Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan

pembelajaran. 2. Pemanasan : penguluran dan permainan Berburu Rusa.

B. Kegiatan Inti 1. Games Permaianan

a) Permainan Pertama Permainan pertama pada siklus II adalah permainan “Ikuti Bola” 1) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok setiap kelompok 6 siswa dan 2

kelompok putri yang setiap kelompok 5 siswa 2) Masing-masing kelompok dibagi dua untuk berbaris berbanjar

disamping garis lapangan voli. 3) Tiap siswa melempar bolavoli kepada siswa lain dalam kelompoknya

diujung tempat melempar dengan ayunan dari bawah, kemudian belari mengajar bola sambil berteriak “ikuti bola” masuk barisan dibelakang, diikuti teman tadi yang menerima/menangkap kemudian melemparkan bola (gambar 8.a)

4) Kelompok terdiri dari 6 siswa untuk putra dan kelompok putri 5 siswa, bertanding membuat lemparan terbanyak dalam waktu 1 menit sebagai pemenang

Gambar 8.a Ikuti Bola

Tujuan untuk melatih gerakan perkenaan pukulan servis atas dan membiasakan mengikuti arah bola setelah memukul.

2) Permainan Kedua. Permainan kedua pada siklus II adalah permainan “ Bola lewat atas tali” 1) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok setiap kelompok 6 siswa dan 2

kelompok putri yang setiap kelompok 5 siswa 2) Masing-masing kelompok menempati lapangan bolavoli mini untuk

melakukan pertandinngan bola lewat atas tali. 3) Siswa melempar bola bolak-balik lewat diatas tali, bertujuan untuk

menempatkan bola ke tanah daerah kelompok yang lain (gambar 8.b) 4) Kelompok yang tidak bisa mengamankan bola atau melempar tidak

sah paling banyak dinyatakan kalah,

75

Gambar 8.b Bola lewat atas tali

Tujuan mempersiapkan siswa mampu memukul bolavoli melewati net. 2. Tehnik Servis Atas.

a) Tahapan Pertama atau tehnik 3 servis Atas menggunakan bola plastik bola mengenai sasaran net. 1) Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas.

Gambar. 5 Teknik Servis atas 2) Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain kanan,

kaki kiri kedepan; sedang pemain kidal sebaliknya, kaki kanan yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan, bola plastik dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).

3) Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar 5.b). Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan maka kaki dari tangan yang tidak memukul berada didepan (gambar 5.c)

4) Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola. Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke atas dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)

5) Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh ke bawah (gambar 5.e)

6) Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan sampai memukul bola (gambar 5.f)

dc e fba

g

76

7) Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka (gambar 5.g) 8) Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan, mengikuti

arah gerak bola. 9) Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan pukulan

servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran mengenai net seperti pada gambar 6, dan setiap pukulan sah mengenai sasaran diberi nilai 2.

Gambar 6. Kenakan Sasaran Net

Tujuan tehnik tahap 3 ini siswa biar mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat pada sasaran.

b) Tahapan kedua atau tehnik 4 servis atas menggunakan bolavoli dengan sasaran bola melewati net.

Gambar 7. Sevis atas melewati net 1) Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5. Teknik

Servis Atas (a-g) pukulan servis atas menggunakan bola plastik dengan sasaran bola melewati net seperti pada gambar 7.

2) Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas dengan bolavoli no. 4 sebanyak 10 kali setiap pukulan yang sah diberi nilai 1.

Tujuan tehnik tahap 4 ini, agar siswa mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan senang, sah, dan mampu melewati net.

C. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Pendinginan dengan permainan menepuk tangan secara berpasangan. b. Evaluasi, diskusi dan tanya jawab proses pembelajaran yang telah

dipelajari. c. Berbaris dan berdoa.

V. Alat dan Sumber Bahan :

A. Alat :

77

Lapangan Bola Voli Mini, Tiang Net, Net, Bola Voli Mini, Bola Plastik., Bola plastic berekor, dan Peluit

B. Sumber : 1. Buku Mata Pelajaran Penjasorkes Kelas V. 2. Buku Permainan Bola Voli Mini.

VI. Penilaian : 1. Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja (penilaian proses) 2. Jenis Tagihan : Tes Pelaksanaan 3. Butir Instrumen : Servis Tangan atas Bola Voli Mini.

Contoh Penilaian Proses Bola Voli Mini

No

Nam

a

Sikap Awal

Sikab Badan dan

tangan

Sikab Badan

Jatuhnya Bola

Jml N

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 E B x X x x 12 75 2 Prosedur Penilaian = ( Jumlah dibagi instrument penilaian) x 100

Pati, 13 November 2010 Mengetahui Kepala Kantor Litbang Peneliti, Kabupaten Pati Paryadi, S.Sos Imam Muwaffiq NIP : 19690303 199803 1 005 NIM.6101406613

SekMaKeMaAlo Sta 6.

Ko 6.1

Ind6.16.16.1

I.

II.

III

IV

La

kolah ata Pelajaraelas/Semesteateri Pokokokasi Waktu

andar Komp Memprak

dengan p

ompetensi D1 Memprakt

bola besa

dikator : .1 Gerakan.2 Melemp.3 Gerakan

Tujuan Pe1. Siswa d

dengan 2. Siswa d

dangan 3. Sioswa

net den Materi Pem1. Gerakan2. Gerakan

I. Metode PeTanya jawa

. Langkah-lA. Kegiatan

1. Berpem

2. Pem

B. Kegiata

1. Gam

mpiran 6

R(S

an er

k u

petensi : ktikan berbaeraturan yan

Dasar : tekan berbagar, serta nilai

n melambunpar Bola kean Servis atas

embelajarandapat melakubola voli.

dapat melakubola voli. dapat melak

ngan benar.

mbelajarann kompetisi n servis atas

embelajaranab, Demonst

langkah Kegn Pendahulurbaris, berdombelajaran. manasan : pe

an Inti mes Permaia

RENCANASiklus III, Se

: MI R: Pendi: V/ ga: Perma: 2 x 2

agai variasi ng dimodifik

gai variasi tei kerjasama,

ngkan bola, arah sasaran.s Bola Voli M

n : ukan gerakan

ukan gerakan

kukan gerak

: bermain vo

s mengunaka

n : trasi, dan Pen

giatan uan (20 menioa, presensi

enguluran da

anan

A PEMBELAelasa 8 Agu

Roudlotusysy

idikan Jasmaanjil ainan mini vx 35 menit

gerak dasar kasi dan nilai

ehnik dasar ssportivitas,

. Mini.

n kompetisi

n perlombaa

an servis ata

oli diawali sean bola voli m

nugasan

it) i, apersepsi

an bermain b

AJARAN stus 2010 )

yubban Tawaani, Olahrag

voli

ke dalam pi-nilai yang t

salah satu pedan kejujura

bermain vo

an servis atas

as mengunak

ervis atas denmelewati ne

i, motivasi

bola gong.

angrejo a dan Keseh

permainan dterkandung

ermainan daan **).

oli diawali se

s mengenai s

kan bola voli

ngan bola voet.

dan penjel

78

hatan

dan olahragadi dalamnya

an olahraga

ervis atas

sasaran net

i melewati

oli.

asan tujuan

8

a a

a

n

79

Gambar 9 a. Kompetisi Permainan voli 1

Gambar 9. b Kompetisi Permainan voli 2

a) Susunan posisi pemain dan petukaran tempat seperti pada gambar 9.a atau 9.b dengan jumlah pemain 4 – 5 orang

b) Guru memajang net pada lapangan bolavoli mini dengan ukuran tinggi sesuai peraturan atau 10 cm lebih tinggi, 1 lapangan untuk putra dan 1 lapangan untuk putri.

c) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri d) Servis dilakukan diluar garis lapangan dengan ketentuan yang

diberikan guru. e) Guru memberi aba-aba mulai, siswa yang siap melakukan servis

(gambar 9.b nomor 1 dan 4) memegang bola. Kemudian siswa melakukan servis atas silih berganti, dan bola harus diarahkan kepada pemain yang berada di lapangan seberang (gambar 9.b nomor 2 atau 5)

f) Siswa menerima dengan menggunakan passing bawah atau atas (jika bisa) ke pemain yang berdiri di daerah serang (9.b nomor 3 atau 6) atau dapat menangkapnya dan melemparkannya ke no.3 gambar 9.b, kemudian menangkap bolanya dan lari ke garis servis.

80

g) Siswa bisa kembali kedaerah servis seperti gambar 9.a atau seperti gambar 9.b

Tujuan dari permaian ini adalah untuk memberikan rasa senang, percaya diri, dan keberanian siswa dengan bola. Selain itu siswa supaya servis atas bisa dilakukan dengan cepat dan membiasakan diri dengan bola dan lapangan permainan.

2) Tehnik Servis Atas.

a) Tahapan Pertama atau tehnik 5 servis atas menggunakan bolavoli, bola mengenai sasaran kotak pada lapangan lawan.

1) Pembagian siswa seperti pada permainan games diatas.

Gambar. 5 Teknik Servis atas

2). Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain kanan, kaki kiri kedepan; sedang pemain kidal sebaliknya, kaki kanan yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan, bolavoli dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).

3) Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar 5.b). Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan maka kaki dari tangan yang tidak memukul berada didepan (gambar 5.c)

4) Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola. Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke atas dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)

5) Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh ke bawah (gambar 5.e)

6) Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan sampai memukul bola (gambar 5.f)

7) Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka (gambar 5.g)

dc e fba

g

81

8) Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan, mengikuti arah gerak bola.

9) Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan pukulan servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran mengenai net seperti pada gambar 6, dan setiap pukulan sah menenai sasaran diberi nilai 2.

Gambar 6. Kenakan Sasaran Net

Tujuan tehnik tahap 5 ini siswa biar mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat pada sasaran.

c) Tahapan Kedua atau tehnik 6 servis atas menggunakan bolavoli dengan

sasaran bola melewati net dan server masuk lapangan mengikuti arah bola. 1) Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5.a-g pukulan

servis atas menggunakan bolavoli dengan sasaran bola melewati net seperti pada gambar 7.

Gambar 7. Sevis atas melewati net

2) Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas sebanyak 10 kali setiap pukulan yang sah diberi nilai 1.

Tujuan teknik tahap 6 ini siswa biar mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan senang, sah, dan mampu melewati net.

C. Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Pendinginan dengan permainan menepuk tangan secara berpasangan.

82

2. Evaluasi, diskusi dan tanya jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari.

3. Berbaris dan berdoa. V. Alat dan Sumber Bahan :

A. Alat : Lapangan Bola Voli Mini, Tiang Net, Net, Bola Plastik, Bola Voli, dan Peluit

B. Sumber : 1. Buku Mata Pelajaran Penjasorkes Kelas V 2. Buku Permainan Bola Voli Mini.

VI. Penilaian :

1. Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja (penilaian proses) 2. Jenis Tagihan : Tes Pelaksanaan 3. Butir Instrumen : Servis Tangan atas Bola Voli Mini.

Contoh Penilaian Proses Bola Voli Mini

No

Nama

Sikap Awal Sikab Badan dan

tangan

Sikab Badan

Jatuhnya Bola

Jml N

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 A S x X x x 12 75 2

Prosedur Penilaian = ( Jumlah dibagi instrument penilaian) x 100

Pati, 7 Desember 2010 Mengetahui Kepala Kantor Litbang Peneliti, Kabupaten Pati Paryadi, S.Sos Imam Muwaffiq NIP : 19690303 199803 1 005 NIM.6101406613

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SISWA HELAKSANAKAN PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Aspek Afektif

Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian Rentang Skor Skor

a. Kedisiplinan

1) Masuk mengikuti pembelajaran pukul:6.45 wib

2) Mengakiri pembelajaran pukul 8.10

2 – 6

Lampiran 7

83

b. Kerjasama c. Motivasi

3) Berpakaian dengan kaos team yang ditentukan, cara mengenakan dengan dimasukan.

Penentuan Skor a) 3 Kriteria diatas terlaksana b) 2 Kriteria diatas terlaksana c) 1 Kriteria diatas terlaksana 1) Kerjasama dengan teman yang lain menyiapkan peralatan pembelajaran 2) Kerjasama dengan teman yang lain di

dalam menyimpan peralatan pembelajaran 3) Mau memberikan informasi kepada

teman yang belum memahami pembelajaran yang dikehendaki guru

Penentuan Skor a) 3 kriteria ditas terlaksana b) 2 kriteria diatas terpenuhi c) 1 kriteria terpenuhi 1) Senang mengikuti pembelajaran 2) Mau mmperbaiki kesalahan yang

dilakukan 3) Mau bertanya kepada guru jika

menemukan hal yang yidak dipahami Penentuan Skor a) 3 Kriteria diatas terlaksana b) 2 Kriteria diatas terlaksana c) 1 Kriteria diatas terlaksana

2 – 6

2 – 6

6 4 2

6 4 2 6 4 2

Keterangan Skor: > 6 – 10 Berarti sikap siswa dalam pelaksanakan pembelajaran rendah atau kurang

baik > 11– 14 Berarti sikap siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran sedang atau baik > 15 – 18 Berarti sikap siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran tinggi atau sangat

baik

84

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ II Hari,tanggal : Rabu, 10 Nov 2010 Materi : Bola Voli / Servis atas Observer : Imam Muwaffiq Pertemuan : I No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi

2 4 6 2 4 6 2 4 61 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Peneliti

Imam Muwaffiq NIM: 6101406613

Lampiran 8

85

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu,17 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Observer : Imam Muwaffiq Pertemuan : II No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi

2 4 6 2 4 6 2 4 61 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Peneliti

Imam Muwaffiq NIM: 6101406613

86

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA

DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 24 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Observer : Imam Muwaffiq Pertemuan : III No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi

2 4 6 2 4 6 2 4 61 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Peneliti

Imam Muwaffiq NIM: 6101406613

87

OBSERVASI PENGAMATAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Imam Muwaffiq Pertemuan : IV No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi

2 4 6 2 4 6 2 4 61 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

Imam Muwaffiq NIM: 6101406613

Lampiran 9

88

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 8 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Imam Muwaffiq Pertemuan : V

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V 19 A. Ghufron V V V 20 Asri Nur Wulandari V V V 21 Atiqotul Maulia V V V 22 Panji V V V

Pengamat

Imam Muwaffiq

NIM: 6101406613

89

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Imam Muwaffiq Pertemuan : VI

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

Imam Muwaffiq NIM: 6101406613

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA

Lampiran 10

90

DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 10 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : I

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V

10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : II

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V

10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

91

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 24 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : III

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

Anis Miftakhul A.

92

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : IV

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

Anis Miftakhul A.

93

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 8 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : V

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

Anis Miftakhul A.

94

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : VI

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

Anis Miftakhul A.

95

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 10 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : I

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

96

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : II

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

97

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 24 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : III

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

98

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : IV

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

99

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 08 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : V

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

100

HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : VI

No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6

1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

101

INTRUMEN PENGAMATAN KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Materi : Servis atas Bola Voli Mini Pengamat : Pertemuan :

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan

IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat Keterangan:

Skor 1 : Tidak pernah Skor 3 : Sering Skor 2 : Jarang Skor 4 : Selalu

Keterangan Penilaian: - Skor 20 – 30 , Pelaksanaan pembelajaran berlangsung kurang baik - Skor 31 – 50 , Pelaksanaan pembelajaran berlangsung cukup baik - Skor 51 - 60 , Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan baik - Skor 61 – 80 , Pelaksanaan pembelajaran berlangsung sangat baik

Lampiran 11

102

HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 10 Nov 2010 Materi : Servis atas Bola Voli Mini Pengawas : Anis Miftakhul A. Pertemuan : I

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan

IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

Anis Miftakhul A.

Lampiran 12

103

HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal: Rabu, 17 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : II

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan

IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Jumlah Skor 76

Pengamat Anis Miftakhul A.

104

HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 24 Nov 2010 Materi : Servis atas Bola Voli Mini Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : III

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan

IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

Anis Miftakhul A.

105

HASIL PENGAMATAN KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Materi : Servis atas Bola Voli Mini Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : IV

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan

IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

Anis Miftakhul A.

Lampiran 13

106

HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 08 Des 2010 Materi : Bola Voli/ Servis atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : V

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

Anis Miftahul A.

107

HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : VI

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

Anis Miftakhul A.

108

HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 10 Nov 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : I

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

109

I HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : II

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

110

HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 24 Nov 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : III

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

111

HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : IV

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

112

HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 08 Des 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : V

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

113

HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS

Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : VI

No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada

materi pembelajaran

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk

melakukan gerakan

5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa

Pengamat

A. Ahid, S.Pd.I

114

NSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Pertemuan : 6 Kali Pertemuan Aspek yang

dinilai Kriteria Penilaian Rentang Skor Skor

1. Sikap Awal

a. Kaki dalam posisi melangkah dengan santai b. Berat badan terbagi seimbang c. Bahu sejajar d. Kaki dari tangan yang tidak memukul berada

di depan e. Gunakan telapak tangan terbuka f. Pandangan ke arah bola.

Penentuan Skor: 1) Jika 6 kriteria terpenuhi 2) Jika 4 kriteria terpenuhi 3) Jika 2 kriteria terpenuhi 4) Jika 1 kriteria terpenuhi atau tidak terpenuhi

sama sekali

1 - 4

4 3 2 1

2. Perkenaan Bola

a. pukul bola di depan bahu lengan yang memukul

b. pukul bola tanpa atau dengan sedikit spin c. pukul bola dengan 1 tangan d. pukul bola dekat dengan tubuh e. ayunkan lengan ke bawah dengan siku keatas f. letakkan tangan di dekat teliga g. pukul bola dengan tumit telapak tangan

terbuka h. pertahankan lengan dengan posisi menjangkau

sejauh mungkin i. awasi bola pada saat hendak memukul j. pindahkan berat badan ke depan

Penentuan Skor: 1) Jika 10 kriteria terpenuhi 2) Jika 7 kriteria terpenuhi 3) Jika 5 kriteria terpenuhi 4) Jika 2 kriteria terpenuhi atau tidak terpenuhi

sama sekali

1 - 4

4 3 2 1

3. Sikab Badan

a. teruskan pemindahan berat badan ke depan b. jatuhkan lengan dengan perlahan sebagai

lanjutan c. bergerak ke lapangan

Penentuan Skor:

1 - 4

Lampiran 14

115

1) Jika 3 kriteria terpenuhi 2) Jika 2 kriteria terpenuhi 3) Jika 1 kriteria terpenuhi 4) Jika tidak terpenuhi sama sekali

4 3 2 1

4. Jatuhnya Bola

a. bola jatuh tepat di sasaran yang dituju b. bola jatuh disekitar sasaran yang dituju c. bola melewati net jatuh di luar lapangan d. bola mengenai net jatuh di daerah Lapangan

sendiri

1 - 4 4 3 2 1

Pengamat,

Imam Muwaffiq NIM. 6101406613

Keterangan : 1. Kualitatif

a. Skor 4 – 6 berarti kemampuan servis atas siswa masih rendah atau kurang b. Skor 7 – 10 berarti kemampuan servis atas siswa sedang atau cukup baik c. Skor 11 – 16 berarti kemampuan servis atas siswa tinggi atau baik

2. Kuantitatif

Nilai = (skor x 100) : nilai maksimum

atau

116

HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Pertemuan : Siklus I Pengamat : Imam Muwaffiq

No NAMA L/P SIKAP AWAL

Perkenaan Bola

Sikap Badan

JATUH BOLA JUMLAH N KET

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron       3          3          3       2       11  68.75  T 2 Asri    2          2             3    1          8  50  BT 3 Atiqotul       3       2          2       1          8  50  BT 4 Panji       3          3          3       2       11  68.75  T 5 Durrotun       3          3          3       2       11  68.75  T 6 Farid       3          3          3       2       11  68.75  T 7 Fazilawa    2          2             3       2       9  56.25  BT 8 Kaifa       3       2             3    1          9  56.25  BT 9 Marlina       3       2          2       1          8  50  BT 

10 Nayla       3          3          3       2       11  68.75  T 11 Irfan       3          3          3          3    12  75  T 12 Misbahul       3       2             3          3    11  68.75  T 13 Izza       3       2             3       2       10  62.5  BT 14 Nurul    2          2             3    1          8  50  BT 15 Laila       3          3          3       2       11  68.75  T 16 Nurul ah       3       2          2       1          8  50  BT 17 Rheynal       3          3          3       2       11  68.75  T 18 Yesi       3          3          3       2    11  68.75  T  Jumlah 179 1118.75  Rata-rata 9.94  62.15  Nilai Max    75  Nilai Min    50  Persen 55.56

117

HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Pertemuan : Siklus II Pengamat : Imam Muwaffiq

No NAMA L/P SIKAP AWAL

Perkenaan Bola

Sikap Badan

JATUH BOLA JUMLAH N KET

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron          4       3          3          3    13  81.25  T 2 Asri       3          3          3       2       11  68.75  T 3 Atiqotul          4    2             3       2       11  68.75  T 4 Panji          4       3             4    2       13  81.25  T 5 Durrotun       3          3          3       2       11  68.75  T 6 Farid          4       3          3       2       12  75  T 7 Fazilawa       3          3             4    2       12  75  T 8 Kaifa       3          3          3    1          10  62.5  BT 9 Marlina       3          3          3    1          10  62.5  BT 

10 Nayla          4    2             3       2       11  68.75  T 11 Irfan          4          4          4       3    15  93.75  T 12 Misbahu          4                      4       3    11  68.75  T 13 Izza       3          3          3    1          10  62.5  BT 14 Nurul       3          3          3       2       11  68.75  T 15 Laila          4       3          3       2       12  75  T 16 Nurul ah       3          3          3    1          10  62.5  BT 17 Rheynal          4       3          3          3    13  81.25  T 18 Yesi    3          3          3       2       11  68.75  T  Jumlah 207 1293.75  Rata-rata 11.50  71.88  nilai max    93,75  nilai min    62,50  Persen 77.78

118

HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Pertemuan : Siklus III Pengamat : Imam Muwaffiq

No NAMA L/P SIKAP AWAL

Perkenaan Bola

Sikap Badan

JATUH BOLA JUMLAH N KET

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron          4       3          3          3    13  81.25  T 2 Asri       3          3          3       2       11  68.75  T 3 Atiqotul       3          3          3       2       11  68.75  T 4 Panji          4       3          3          3    13  81.25  T 5 Durrotun       3          3          3          3    12  75  T 6 Farid       3          3          3             4 13  81.25  T 7 Fazilawa       3          3          3          3    12  75  T 8 Kaifa       3          3          3       2       11  68.75  T 9 Marlina       3          3          3       2       11  68.75  T 

10 Nayla       3          3          3          3    12  75  T 11 Irfan          4          4       3             4 15  93.75  T 12 Misbahu          4       3          3             4 14  87.5  T 13 Izza       3          3          3          3    12  75  T 14 Nurul       3          3          3       2       11  68.75  T 15 Laila       3          3          3          3    12  75  T 16 Nurul ah       3          3          3       2       11  68.75  T 17 Rheynal          4          4       3          3    14  87.5  T 18 Yesi    3          3          3          3    11  68.75  T  Jumlah 219 1368.75  Rata-rata 12.17  76.04  nilai max    93,75  nilai min    68,75  Persen 100.00

119

HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Pertemuan : Siklus I Pengamat : Anis Miftakhul A.

No NAMA L/P SIKAP AWAL

Perkenaan Bola

Sikap Badan

JATUH BOLA JUMLAH N KET

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron       3          3          3       2       11  68.75  T 2 Asri       3          3          3    1          10  62.5  BT 3 Atiqotul       3       2             3    1          9  56.25  BT 4 Panji       3       2          2          2       9  56.25  T 5 Durrotun       3          3          3       2       11  68.75  T 6 Farid       3          3          3       2       11  68.75  T 7 Fazilawa    2          2             3       2       9  56.25  BT 8 Kaifa    2             3          3    1          9  56.25  BT 9 Marlina    2          2             3    1          8  50  BT 

10 Nayla       3          3          3       2       11  68.75  T 11 Irfan       3          3          3          3    12  75  T 12 Misbahu       3          3       2             3    11  68.75  T 13 Izza    2             3       2          2       9  56.25  BT 14 Nurul       3       2             3    1          9  56.25  BT 15 Laila       3          3          3       2       11  68.75  T 16 Nurul ah       3          3       2       1          9  56.25  BT 17 Rheynal       3          3          3       2       11  68.75  T 18 Yesi    3          3          3          2    11  68.75  T  Jumlah 181 1131.25  Rata-rata 10.06  62.85  nilai max    75  nilai min    50  Persen 55.56

120

HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Pertemuan : Siklus II Pengamat : Anis Miftakhul A.

No NAMA L/P SIKAP AWAL

Perkenaan Bola

Sikap Badan

JATUH BOLA JUMLAH N KET

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron       3          3          3          3    12  75  T 2 Asri       3          3          3       2       11  68.75  T 3 Atiqotul       3          3          3       2       11  68.75  T 4 Panji       3          3          3       2       11  68.75  T 5 Durrotun          4       3          3       2       12  75  T 6 Farid       3          3          3       2       11  68.75  T 7 Fazilawa       3          3          3       2       11  68.75  T 8 Kaifa       3          3          3    1          10  62.5  BT 9 Marlina       3       2             3    1          9  56.25  BT 

10 Nayla       3          3             4    2       12  75  T 11 Irfan          4          4       3          3    14  87.5  T 12 Misbahu          4       3          3          3    13  81.25  T 13 Izza       3          3          3    1          10  62.5  BT 14 Nurul       3          3          3       2       11  68.75  T 15 Laila       3          3          3       2       11  68.75  T 16 Nurul ah       3       2             3    1          9  56.25  BT 17 Rheynal          4       3          3          3    13  81.25  T 18 Yesi    3          3          3       2       11  68.75  T  Jumlah 202 1262.5  Rata-rata 11.22  70.14  nilai max    87,5  nilai min    62,5  Persen 77.78

121

HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Pertemuan : Siklus III Pengamat : Anis Miftakhul A.

No NAMA L/P SIKAP AWAL

Perkenaan Bola

Sikap Badan

JATUH BOLA JUMLAH N KET

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron          4          4       3          3    14  87.5  T 2 Asri       3          3          3       2       11  68.75  T 3 Atiqotul       3          3          3       2       11  68.75  T 4 Panji       3          3          3          3    12  75  T 5 Durrotun       3          3          3          3    12  75  T 6 Farid          4       3          3             4 14  87.5  T 7 Fazilawa       3          3          3          3    12  75  T 8 Kaifa       3          3          3       2       11  68.75  T 9 Marlina       3          3          3       2       11  68.75  T 

10 Nayla       3          3          3          3    12  75  T 11 Irfan          4          4       3             4 15  93.75  T 12 Misbahu          4       3          3             4 14  87.5  T 13 Izza       3          3          3          3    12  75  T 14 Nurul       3          3          3       2       11  68.75  T 15 Laila       3          3          3          3    12  75  T 16 Nurul ah       3          3          3       2       11  68.75  T 17 Rheynal          4       3          3          3    13  81.25  T 18 Yesi    3          3          3          3    11  68.75  T  Jumlah 219 1368.75  Rata-rata 12.17  76.04  nilai max    93,75  nilai min    68,75  Persen 100.00

122

HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Pertemuan : Siklus I Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I

No NAMA L/P SIKAP AWAL

Perkenaan Bola

Sikap Badan

JATUH BOLA JUMLAH N KET

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron       3          3          3       2       11  68.75  T 2 Asri       3       2             3    1          9  56.25  BT 3 Atiqotul    2          2             3    1          8  50  BT 4 Panji       3          3          3       2       11  68.75  T 5 Durrotun       3          3          3       2       11  68.75  T 6 Farid       3          3          3       2       11  68.75  T 7 Fazilawa       3       2             3       2       10  62.5  BT 8 Kaifa       3       2             3    1          9  56.25  BT 9 Marlina    2          2             3    1          8  50  BT 

10 Nayla       3          3          3       2       11  68.75  T 11 Irfan          4       3          3          3    13  81.25  T 12 Misbahu       3          3          3          3    12  75  T 13 Izza       3       2          2          2       9  56.25  BT 14 Nurul       3       2             3    1          9  56.25  BT 15 Laila       3          3          3       2       11  68.75  T 16 Nurul ah       3       2          2       1          8  50  BT 17 Rheynal       3          3          3       2       11  68.75  T 18 Yesi 2          2             3          2    9  56.25  BT  Jumlah 181 1131.25  Rata-rata 10.06  62.85  nilai max    81,25  nilai min    50  Persen 50.00

Lampiran 16

123

HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Pertemuan : Siklus II Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I

No NAMA L/P SIKAP AWAL

Perkenaan Bola

Sikap Badan

JATUH BOLA JUMLAH N KET

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron          4          4       3          3    14  87.5  T 2 Asri          4       3          3       2       12  75  T 3 Atiqotul       3          3          3       2       11  68.75  T 4 Panji          4       3             4    2       13  81.25  T 5 Durrotun       3       2                4    2       11  68.75  T 6 Farid          4                      4    2       10  62.5  T 7 Fazilawa          4       3          3       2       12  75  T 8 Kaifa       3          3          3    1          10  62.5  BT 9 Marlina       3          3          3    1          10  62.5  BT 

10 Nayla       3          3          3       2       11  68.75  T 11 Irfan          4          4          4       3    15  93.75  T 12 Misbahu          4       3             4       3    14  87.5  T 13 Izza       3          3          3    1          10  62.5  BT 14 Nurul       3          3          3       2       11  68.75  T 15 Laila          4    2             3       2       11  68.75  T 16 Nurul ah       3          3          3    1          10  62.5  BT 17 Rheynal          4       3          3          3    13  81.25  T 18 Yesi    3       2             3       2       10  62.5  BT  Jumlah 208  1300  Rata-rata 11.56  72.22  nilai max    93,75  nilai min    62,5  Persen 72.22

124

HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Pertemuan : Siklus III Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I

No NAMA L/P SIKAP AWAL

Perkenaan Bola

Sikap Badan

JATUH BOLA JUMLAH N KET

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron          4       3          3          3    13  81.25  T 2 Asri       3          3          3       2       11  68.75  T 3 Atiqotul       3          3          3       2       11  68.75  T 4 Panji          4       3             4       3    14  87.5  T 5 Durrotun       3          3          3          3    12  75  T 6 Farid          4       3          3             4 14  87.5  T 7 Fazilawa       3          3          3          3    12  75  T 8 Kaifa       3          3          3       2       11  68.75  T 9 Marlina       3          3          3       2       11  68.75  T 

10 Nayla       3          3          3          3    12  75  T 11 Irfan          4       3             4          4 15  93.75  T 12 Misbahu          4       3          3             4 14  87.5  T 13 Izza       3          3          3          3    12  75  T 14 Nurul       3          3          3       2       11  68.75  T 15 Laila       3          3          3          3    12  75  T 16 Nurul ah       3          3          3       2       11  68.75  T 17 Rheynal          4       3          3          3    13  81.25  T 18 Yesi    3          3          3          3    11  68.75  T  Jumlah 220  1375  Rata-rata 12.22  76.39  nilai max    93,75  nilai min    68,75  Persen 100.00

125

TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN KOLABOLATOR SETELAH SELESAI SIKLUS I

Peneliti : “Bagaimana pendapat Saudara dalam pembelajaran BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS setelah siklus I selesai ?”

Kolabulator 1 : “Dari hasil pengamatan yang saya lakukan selama proses pembelajaran

berlangsung siswa cukup tertarik dan antusias mengikuti pembelajaran.” Kolabolator 2 : “Dari hasil pengamatan yang saya lakukan selama proses pembalajaran

berlangsung pada siklus pertama ini berlangsung cukup baik.” Peneliti : “Bagaimana dengan motivasi siswa selama proses pembalajaran berlangsung

?” Kolabolator 1 : “Seperti apa yang saya sampaikan di atas bahwa siswa sangat senang dan

antusias mengikuti proses pembelajaran, walaupun sebagian kecil siswa masih ada yang canggung, karena baru mengenal model pembelajaran dengan bermain “

Kolabolator 2 : “Motivasi siswa cukup baik, siswa tampak antusias sehingga sebagian besar

ingin melakukan gerakan lebih banyak dari yang diperintahkan peneliti.” Peneliti : “Bagaimana pendapat saudara tentang kemampuan siswa dalam proses

pembelajaran Bola Voli Mini/ Servis Atas ?” Kolabolator 1 : “Siswa dapat melakukan gerakan yang sesuai dengan tehnik melakukan

Servis Atas, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan motivasi anak melalui bermain pada siklus kedua sehingga anak tidak merasa bola itu berat atau takut”

Kolabolator 2 : “Hasil cukup baik tetapi pada saat Sikap Awal dan sikap badan saat

perkenaan bola , masih ada sebagian kecil siswa yang ragu-ragu, sebagai masukan untuk siklus kedua perlu diberikan game bermain.”

Peneliti : “Saya setuju pendapat saudara kolabolator , bahwa hasil proses pembelajaran

siswa cukup baik, tetapi memang masih ada gerakan-gerakan yang sebagian kecil siswa tampak ragu-ragu yaitu saat akan melangkan dan memukul oleh karena itu penelitian ini akan dilanjutkan pada siklus kedua.”

Lampiran 19

126

TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN KOLABOTATOR SETELAH PERTEMUAN KEDUA

Peneliti : “Bagaimana pendapat saudara kolaborator dalam kegiatan proses pembelajaran servis atas bola voli mini pada siklus kedua ?”

Kolabolator 1 : “Dari hasil pengamatan saya, ada peningkatan terutama pada saat melakukan Sukap

Awal perkenaan bola dan sikap badan siswa sudah ada keberanian , perlu dicoba berkali-kali pada pertemuan berikutnya”

Kolabolator 2 : “Dari pengamatan yang saya lakukan pada pertemuan kedua ini ada peningkatan

siswa berani melakukan gerakan servis atas sudah tidak merasa takut, tangan sakit kena bola, perlu dibiasakan gerakan ayunan dan sikap badan dengan tehnik bermaian lagi yang menyenangkan pada pembelajaran berikut.

Peneliti : “Bagaimana dengan sikap siswa selama proses pembelajaran pada pertemuan kedua

ini ?” Kolabolator 1 : “Sikap siswa sangat baik, siswa mendengarkan penjelasan peneli dengan seksama.” Kolabolator 2 : “Sikap siswa semakin baik, mereka melakukan perintah dari peneliti. Dari segi

berpakaian, menghargai teman, konsentrasi dan motivasinya. Anak-anak tampak senang dan bersemangat sehingga tidak merasa lelah.”

Peneliti : “Bagaimana pendapat saudara tentang kemampuan siswa dalam proses pembelajaran

Servis Atas pada siklus kedua ini ?” Kolabolator 1 : “Gerakan siswa semakin baik, pada saat Sikap Awal rata-rata siswa sudah dapat

melakukan dengan baik, namun agar lebih maksimal, penelitian ini hendaknya dilanjutkan pada siklus ketiga.”

Kolabolaror 2 : “Siswa dapat menghayati semua gerakan Servis Atas, terlihat dari pengamatan saya

bahwa dari gerakan Sikap Awal dan Sikap Badan rata-rata sudah baik, namun akan mencapai hasil yang lebih baik lagi jika penelitian ini dilakukan lagi dengan siklus ketiga.”

Peneliti : “Saya setuju dengan masukan saudara. Hasil Sikap Awal, Sikap Badan dan jatuhnya

bola mengalami peningkatan yang signifikan dari siklus pertama. Namun demikian penelitian ini akan dilanjutkan dengan siklus ketiga. Dengan ditambah gerakan bermain beregu untuk menambah kreatif dan keaktifan siswa sehingga anak- anak akan melakukan dengan senang.”

127

TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN KOLABOTOR SETELAH SIKLUS KETIGA

Peneliti : “Bagaimana pendapat saudara-saudara dalam proses pembelajaran Servis Atas Bola Voli Mini setelah siklus ketiga ini ?”

Kolabolator 1 : “Dari hasil pengamatan yang saya lakukan kepada siswa, pada siklus ketiga

ini banyak peningkatan, siswa semakin berani melakukan servis, termotivasi dari dirinya sendiri dengan permainan game yang membawa dirinya senang , pengenalan alat peraga sederhana, game permainan dengan bola plastik dan menggunakan bola voli mini, anak merasa terjawab dari perasaan takut melakukan servis atas, rasa sakit pada servis, merasa bola berat. Dari gerakan Sikap awal, Perkenaan Bola , Sikap badan dan Jatuhnya Bola yang dilakukan siswa dalam pembelajaran servis atas ini, sudah merupakan prestasi dan 18 siswa bisa melakukan dengan benar »

Kolabolator 2 : “Dari hasil pengamatan yang saya lakukan, pada siklus ketiga ini sikap dan gerakan siswa rata-rata sudah diatas memenuhi standar ketuntasan belajar minimal 65 dari instrumen penilaian yang dibuat oleh peneliti”.

Peneliti : Bagaimana dengan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung ? Kolabolator 1 : Sikap siswa sangat baik, rata-rata siswa sudah melakukan sesuai instrumen

penilaian yang dibuat oleh peneliti. Kolabolator 2 : Sikap siswa sudah sesuai dengan instrumen penilaian yang dibuat oleh

peneliti baik dari kedisiplinan, toleransi, konsentrasi dan tanggung jawab. Peneliti : Bagaimana dengan kemampuan siswa dalam pembelajaran servis atas ? Kolabolator 1 : Kemampuan gerak siswa dari Sukap Awal, perkenaan bola, sikap

badan,jatuhnya bola, sudah mencapai hasil yang sangat baik. Untuk itu hasil dalam pembelajaran pada siklus yang ketiga ini sudah sesuai dengan harapan, sehingga tidak perlu dilanjutkan dengan siklus selanjutnya.

Kolabolator 2 : Pada siklus yang ketiga ini hasil pembelajaran sudah menunjukkan kemajuan

yang signifikan untk itu saya mengusulkan cukup sampai siklus yang ketiga. Peneliti : Pendapat saya juga begitu, karena hasil pembelajaran baik dari sikap siswa

maupun gerakan-gerakan siswa sudah mencapai hasil yang baik, yaitu mencapai hasil maksimal sesuai dengan instrumen penilaian maka sudah tidak dilanjutkan dengan pertemuan keempat. Untuk itu saya berterima kasih kepada saudara-saudara atas dukungan dan kerjasamanya selama penelitian ini berlangsung

Kolabolator 1 : Sama-sama, semoga sukses Kolabolator 2 : Sama-sama, semoga penelitian yang saudara lakukan bermanfaat bagi kita

semua, khususnya guru Penjasorkes.

128

TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN 6 SISWA SETELAH SIKLUS PERTAMA DILAKSANAKAN

Peneliti : Anak-anak, bagaimana menurut kalian ketika pertama kali mendapat

pembelajaran BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS dengan permainan game

memanfaatkan alat yang sederhana ?

Siswa : Kami sangat senang Pak, pembelajaran seperti ini sangat menarik dan

pengalaman yang baru bagi kami.

Peneliti : Apakah kalian mengalami kesulitan dengan pembelajaran tadi ?

Siswa : Tidak Pak, ini sangat mudah.

Peneliti : Apakah pembelajaran tadi menyenangkan ?

Siswa : Ya pak, kami senang sekali dan mengasyikkan

Peneliti : Apakah kalian masih mengalami kesulitan pada saat melakukan gerakan

SERVIS ATAS Permaianan Bola Voli Mini ?

Siswa : Sebetulnya kami tidak mengalami kesulitan Pak, Kami sudah dapat melakukan.

Tetapi sebelum memukul sering ragu-ragu.

Peneliti : Ya baiklah, minggu besuk pembelajaran dengan game yang baru dan variasi

gerakan ditambah. Mudah-mudahan kesulitan-kesulitan yang kalian alami pada

pertemuan pertama ini dapat teratasi pada pertemuan kedua.

Lampiran 20

129

TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN 6 SISWA SETELAH SIKLUS KEDUA DILAKSANAKAN

Peneliti : “Anak-anak bagaimana menurut kalian pada proses pembelajaran yang kedua ini ?”

Siswa : “Kami senang pak, walaupun lebih sulit.”

Peneliti : “Kesulitan apakah yang kalian alami ?”

Siswa : “Lebih melelahkan, dan kami harus lebih bisa melakukan ayunan tangan yang sesuai

dengan lambungan bola.”

Peneliti : “Pada saat melakukan SERVIS ATAS apakah masih mengalami kesulitan?”

Siswa : “Tidak Pak, dengan dilakukan beregu, berlomba, dan bermain kami merasa lebih

semangat dalam melakukan dan senang ternyata bola itu tidak sakit bila kena tangan.”

Peneliti : “Ya, baik kalau begitu. Ternyata kalian memang murid-murid yang pintar. Kalau begitu

pembelajaran dengan menuntuit anak-anak harus aktif kreatif dan menyenangkan ini kita

lanjutan pada pertemuan ketiga.”

Siswa : “Hore ……., kami senang Pak.”

TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN 6 SISWA SETELAH SIKLUS KETIGA DILAKSANAKAN

Peneliti : “Anak-anak, bagaimana perasaan kalian setelah melaksanakan proses pembelajaran pada

pertemuan ketiga ?

Siswa : “Semakin menyenangkan Pak.”

Peneliti : “Apakah kalian mengalami kesulitan ?”

Siswa : “Tidak Pak, pada pertemuan ketiga ini walaupun lebih melelahkan tapi mudah

melakukannya.”

Peneliti : “Apakah kalian merasa telah menguasai melakukan SERVIS ATAS?”

Siswa : “Ya Pak. Dengan latihan menggunakan melempar kesasaran , dengan bola plastic

membuat kami lebih mudah menguasai gerakan SERVIS ATAS.”

Peneliti : “Bagus kalau begitu, mudah-mudahan kalian pada saat pembelajaran lanjutan akan

mencapai hasil yang lebih baik lagi. Untuk itu kalian harus selalu giat di dalam latihan dan

mencoba dengan model permainan yang lain.”

Siswa : “Baik Pak, kami akan selalu giat untuk untuk latihan dan mencoba dengan permainan

yang baru dengan media simpai dan matras”.

Peneliti : “Anak-anak pertemuan kita cukup di sini, terima kasih atas semua perhatiannya. Semoga

kalian semua selalu sukses.”

Siswa : “Sama-sama Pak, kami akan belajar lebih giat lagi”.