N PENGU ERVICE ATAS DALAM SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/343/1/7418.pdfii SARI Muwaffiq,...
Transcript of N PENGU ERVICE ATAS DALAM SKRIPSI - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/343/1/7418.pdfii SARI Muwaffiq,...
PENPEMB
PEN
JURUSA
NINGKATABELAJARA
NDEKATANI
KECAM
Disajikanuntu
AN PENDIDFAKUNI
AN PENGUAN PERMAN PAKEM IBTIDA’IY
MATAN WI
n dalam ranguk mencapai
Im6
DIKAN JASKULTAS ILIVERSITAS
UASAAN SEAINAN BOL
SISWA KEYAH TAWAINONG KA
SKRIPSI
gka menyelesi gelar Sarja
Oleh
am Muwaffi6101406613
SMANI KELMU KEOLS NEGERI
2010
ERVICE ATLA VOLI MELAS V DI ANGREJO ABUPATEN
saikan studi ana Pendidik
fiq
SEHATANLAHRAGAA
SEMARAN
TAS DALAMINI DENG
MADRASA
N PATI
Strata 1 an
N DAN REKAN NG
M GAN AH
KREASI
ii
SARI
Muwaffiq, Imam. 2011. Peningkatan Penguasaan Service Atas Dalam Pembelajaran Permainan Bolavoli Mini Dengan Pendekatan Pakem Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtida’iyah Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Skripsi. Jurusann Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah. bagaimana peningkatan penguasaan service atas pembelajaran permainan bola voli mini dengan pendekatan PAKEM di Madrasah Ibtida’iyah Tawangrejo Siswa Kelas V Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Karena terdapat permasalahan dalam KBM, yaitu pembelajaran berlangsung monoton sehingga siswa kurang antusias untuk mengikuti pembelajara. Hal ini terlihat sekali adalam pembelajaran permainan bolas voli. Para siswa kelas V MI Roudlotusysysubban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati belum begitu menguasai teknik dasar servis. Di daerah tersebut bola voli mini juga belum begitu memasyrakat, sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan permainan bola voli mini bisa lebih memasyrakat.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas V MI Roudlotusysysubban Tawangrejo yang berjumlah 18 siswa. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara, dan tes hasil belajar servis atas permainan bolavoli mini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan PAKEM berpengaruh positif dalam pembelajaran servis atas bola voli mini pada siswa kelas V MI Roudlotusysyubban Tawangrejo. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatkan penguasaan servis atas pada siswa kelas V MI Roudlotusysysubban Tawangrejo. Berdasarkan hasil tes pada siklus pertama rata-rata nilai siswa adalah 62,61 meningkat menjadi 71,41 pada siklus kedua, sedangkan pada siklus ketiga nilai rata-rata siswa menjadi 76,15 meningkat dibanding siklus pertama dan kedua. Pada siklus ketiga 100% siswa dapat mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yaitu 65 untuk nilai Penjaskes di MI Ruodlotusysyyubban Tawangrejo.
Untuk lebih bisa meningkatkan lagi hasil belajar siswa, maka sebagai guru Pendidikan Jasmani harus lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyediakan alat atau fasilitas, memvariasikan pembelajaran dan lain-lain agar siswa tertarik dan antusias mengikuti proses pembelajaran.
iii
PERSETUJUAN
Skripsi yang berjudul “Peningkatan Penguasaan Service Atas dalam Pembelajaran
Permainan Bolavoli Mini dengan Pendekatan PAKEM Siswa Kelas V MI
Roudlotusysysubban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati” telah
disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi
Semarang, Januari 2011
Pembimbing I, Pembimbing II,
Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd Agus Pujianto, S.Pd, M.Pd
NIP.19610320198403 2 001 NIP.19730202200604 1 001
iv
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Peningkatan Penguasaan Service Atas dalam Pembelajaran
Permainan Bolavoli Mini dengan Pendekatan PAKEM Siswa Kelas V MI
Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati” ini telah
dipertahankan di depan Dewan Penguji dan dinyatakan lulus pada :
Hari :
Tanggal :
Panitia Ujian Skripsi
Ketua Sekretaris Drs. Said Junaidi, M.kes Dra. Heny Setyawati, M.Si NIP.19690715 199403 1 001 NIP.19670610 199203 2 001
Dewan Penguji
1. Drs. Endro Puji Purwono, M.Kes (Ketua) NIP. 10590315 198503 1 033
2. Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd (Anggota) NIP. 19610320 198403 2 001 3. Agus Pujianto, S.Pd, M.Pd (Anggota) NIP. 19730202200604 1 001
v
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Semarang, 13 Januari 2011
Yang menyatakan,
Imam Muwaffiq NIM. 6101406613
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
1. Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang
tetap tegar ketika mereka jatuh. (Kahlil Gibran)
2. Witing tresno jalaran seko kulino, ananing biso amargo sregep moco.
(falsafah Jawa)
Persembahan:
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Ayahku Su’aib Asnawi dan khusunya ibuku
Siti Romzah yang selalu mendo’akanku.
2. Adikku tercinta, Saniyatuzzulfa.
3. Mbah tie’ yang selalu membangunkanku
setiap pagi.
4. Kekasihku tercinta Ratna Kartika Kartika
Dewi.
5. Ghani dan Jiweng, terimakasih sudah mau
meminjamkan laptop.
6. Teman-teman PJKR ’06
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat,
rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Peningkatan Penguasaan
Service Atas dalam Pembelajaran Permainan Bolavoli Mini dengan Pendekatan
PAKEM Siswa Kelas V MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan Winong
Kabupaten Pati dapat penulis selesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka
penulisan skripsi ini tidak dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd, selaku dosen
pembimbing I dan Agus Pujianto, S.Pd, M.Pd, selaku dosen Pembimbing II yang
telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan masukan, bimbingan, dan
arahan serta dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab membimbing dan
memotivasi penulis dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga
penulis ucapkan kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaaan Uneversitas Negeri Semarang, atas izinya
dalam penelitian ini.
2. Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesahatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu
keolahragaan Unversitas Negeri Semarang yang telah memberikan arahan dan
izin kepada openulis.
3. Dosen Jurusan Pendidikan Jasmani Kesahatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu
keolahragaan Unversitas Negeri Semarang yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan penglaman yang berguna dalam proses perkuliahan selama
ini.
viii
4. Bapak Supadi, S.Ag, selaku Kepala Sekolah MI Roudlotusysysubban
Tawangrejo yang telah memberikan izin penelitian kepada poenulis.
5. Bapak Abdullah Akhid, S.Pd.I, ,selaku guru mata pelajaran Penjas. Serta
Cahyo, Slemet Riyadi, Anis dan Awan Eko yang telah membantu penulis
selama penelitian berlangsung.
6. Teman-teman di Ijo Cost yang memberikan semangat, motivasi serta
memberikan dorongan, senyum, canda dan tawa kepada penulis ketika
mengalami kejenuhan dalam menyusun skripsi.
7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Atas segala bantuanya kepaada penulis, semoga Tuhan Yang Maha
Esa membalasnya dengan memberikan yang terbaik dalam kehidupanya di dunia
dan akhirat. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan
yang bermanfaat dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia pada
umumnya, dan bermanfaat bagi para pembaca pada khususnya juga memberikan
sumbangan pikiran bagi penyusun skripsi selanjutnya..
Semarang, 13 Januari 2011
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
SARI ............................................................................................................... ii
PERSETUJUAN DOSEN .............................................................................. iii
PENGESAHAN ............................................................................................. iv
SURAT PERNYATAAN .............................................................................. v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 5 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 5 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka .......................................................................... 7 2.1.1 Hakekat Belajar ................................................................ 7 2.1.2 Pembelajaran Penjas ........................................................ 8 2.1.3 Tujuan Belajar Penjas ...................................................... 9 2.1.2 Pendekatan PAKEM ........................................................ 10 2.1.3 Hakikat Permainan Bolavoli Mini (minivoli) .................. 16 2.1.4 Teknik Dasar Permainan Bolavoli ................................... 17 2.1.5 Teknik Service Atas ......................................................... 19
2.2 Kerangka Berpikir ..................................................................... 21 2.3 Hipotesis ................................................................................... 22
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 23 3.2 Lokasi Penelitian ....................................................................... 23
x
3.3 Subjek Penelitian ...................................................................... 24 3.4 Prosedur Penelitian ................................................................... 24
3.4.1 Siklus 1 ............................................................................ 26 3.4.2 Siklus 2 ............................................................................ 32 3.4.3 Siklus 3 ............................................................................ 37
3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 41 3.6 Teknik Analisis Data ................................................................ 42 3.7 Indikator Keberhasilan Tindakan .............................................. 43 3.8 Analisis Data ............................................................................. 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil MI Roudlotusysysubban Tawangrejo ............................. 44 4.2 Deskripsi Lokasi, Subjek, Waktu, dan Data Penelitian ............ 46 4.3 Hasil Penelitian ......................................................................... 47
4.3.1 Siklus 1 ............................................................................ 47 4.3.2 Siklus 2 ............................................................................ 51 4.3.3 Siklus 3 ............................................................................ 54
4.4 Pembahasan .............................................................................. 57
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan ................................................................................... 63 6.2 Saran-Saran ............................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 65
LAMPIRAN .................................................................................................. 66
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel.1 Ketuntasan Klasikal Siklus I ............................................................... 48 Tabel.2 Ketuntasan Klasikal Siklus II .............................................................. 52 Tabel.3 Ketuntasan Klasikal Siklus III ............................................................ 55 Tabel.4 Data Hasil Belajar Servis Atas Permainan Bolavoli mini kelas V MI
Roudlotusysyubban Tawangrejo .......................................................... 58
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar. 1 Lapangan bolavoli mini .................................................................. 16 Gambar. 2 Tehnik Servis Atas ......................................................................... 21 Gambar. 3 Desain Penelitian ............................................................................ 25 Gambar. 4.a Melambungkan bola .................................................................... 27 Gambar. 4.b Menjatuhkan kotak kerdus .......................................................... 28 Gambar. 5 Teknik Servis Atas ......................................................................... 29 Gambar. 6 Kenakan Sasaran Net ..................................................................... 30 Gambar. 7 Servis atas melewati net ................................................................. 31 Gambar. 8.a Ikuti bola ...................................................................................... 33 Gambar. 8.b Bola lewat atas tali ...................................................................... 34 Gambar. 9.a Kompetisi Permainan voli 1 ........................................................ 37 Gambar. 9.a Kompetisi Permainan voli 2 ........................................................ 38
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Keterangan .......................................................................... 65 Lampiran 2 Surat Rekomendasi ....................................................................... 66 Lampiran 3 Daftar Nama Siswa ....................................................................... 67 Lampiran 4 Jadwal Pelaksanaan Tindakan ...................................................... 68 Lampiran 5 RPP Siklus I .................................................................................. 69 Lampiran 6 RPP Siklus II ................................................................................ 75 Lampiran 7 RPP Siklus III ............................................................................... 80 Lampiran 8 Instrumen Penilaian Sikap Siswa ................................................. 85 Lampiran 9 Hasil Observasi Sikap Siswa (Peneliti) ........................................ 87 Lampiran 10 Hasil Observasi Sikap Siswa (Kolabolator 1) ............................ 93 Lampiran 11 Hasil Observasi Sikap Siswa (Kolabolator 2) ............................ 99 Lampiran 12 Intrumen Pengamatan Kelas terhadap Guru ............................... 105 Lampiran 13 Hasil Pengamatan Kelas terhadap Guru (Kolabolator 1) ........... 106 Lampiran 14 Hasil Pengamatan Kelas terhadap Guru (Kolabolator 2) ........... 112 Lampiran 15 Intrumen Penilaian Psikomotor Siswa ........................................ 118 Lampiran 16 Hasil Penilaian Psikomotor Siswa Siklus (Peneliti) .................. 120 Lampiran 17 Hasil Penilaian Psikomotor Siswa Siklus (Kolaborator 1) ........ 123 Lampiran 18 Hasil Penilaian Psikomotor Siswa Siklus (Kolaborator 2) ........ 126 Lampiran 19 Hasil Tanya Jawab dengan Kepala Sekolah ............................... 129 Lampiran 20 Hasil Tanya Jawab dengan Kolabolator Akhir Tiap Siklus ....... 130 Lampiran 21 Hasil Tanya Jawab dengan Siswa Tiap Akhir Siklus ................. 136 Lampiran 22 Dokumentasi ............................................................................... 122
1
BAB I
PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Olahraga merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia. Dengan
berolahraga, kesehatan seseorang akan tetap terjaga. Kondisi badan yang
demikian, dapat mempengaruhi kegiatan jasmani maupun rohani seseorang.
Kesehatan jasmani yang maksimal menghasilkan sesuatu yang optimal. Tujuan
seseorang melakukan olahraga adalah untuk menjaga kesehatan. Namun, lain
halnya jika olahraga diterapkan di sekolah sebagai materi pelajaran. Tentunya
tujuan olahraga lebih dari sekedar menjaga kesehatan. Salah satunya adalah untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memahami suatu materi pelajaran atau
permaianan dalam olahraga yang akhirnya suatu saat akan berguna dalam
peningkatan prestasi.
Olahraga yang masuk dalam salah satu mata pelajaran yang diberikan
kepada siswa di sekolah dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran dan rekreasi
bagi siswa. Dalam proses pembelajaran olahraga siswa akan merasa santai karena
mereka tidak dituntut untuk berpikir keras. Materi pada mata pelajaran olahraga
dapat disampaikan melaui permainan atau arahan-arahan sederhana. Materi yang
diberikan akan dipahami siswa tanpa mereka sadari.
Seperti halnya materi yang diberikan kepada siswa Madrasah Ibtida’iyah
Roudlotusysyuban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati khususnya
materi bola voli. Pada dasarnya, siswa tertarik mengikuti pembelajaran pendidikan
1
2
jasmani yang dilaksanakan di sekolah tersebut. Namun, banyak siswa yang tidak
bisa melakukan teknik bermain voli dengan benar. Hal ini dapat membuat siswa
cepat merasa bosan karena mereka tidak menguasai materi. Teknik dasar pada
permainan bola voli adalah servis. Jika siswa dapat menguasai teknik dasar ini
dengan baik, siswa dapat dibimbing lebih lanjut untuk menguasai permainan bola
voli. Pada tingkat SD/MI, siswa lebih diarahkan pada permainan bola voli mini.
Dengan demikian, prestasi belajar siswa sekolah dasar mata pelajaran pendidikan
jasmani pada materi bola voli mini dapat ditingkatkan. Maka dari itu peneliti akan
mencoba menerapkan suatu pendekatan pembelajaran tertentu dalam upaya
meningkatkan prestasi belajar bola voli mini kelas V, karena penguasaan siswa
terhadap teknik dasar bola voli mini ini sangat perlu diatasi. Untuk mengatasi hal
ini memang tidak mudah. Perlu kerja keras dari berbagai pihak terutama guru
mata pelajaran pendidikan jasmani yang menangani siswa secara langsung.
Apalagi yang dihadapi adalah siswa tingkat dasar, butuh kesabaran yang tinggi
dalam memberikan materi pembelajaran.
Setiap sekolah mempunyai tuntutan yang tinggi terhadap prestasi hasil
belajar pada setiap mata pelajaran termasuk mata pelajaran pendidikan jasmani.
Maka dalam kegiatan belajar mengajar pendidikan jasmani diperlukan cara
mengajar atau metode pembelajaran efektif, efisien, dan yang paling utama adalah
menyenangkan. Metode pembelajaran yang menyenangkan bertujuan agar siswa
dapat mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Dalam hal ini peneliti akan
berusaha memberikan pembinaan teknik dasar kepada siswa melalui proses
belajar mengajar yang dimodifikasi. Karena dengan melalui pembelajaran yang
3
dimodifikasi siswa cenderung akan lebih antusias dan senang mengikuti
pembelajaran. Sehingga secara tidak langsung siswa telah melakukan latihan salah
satu teknik dasar dalam permainan bola voli yaitu servis.
Dalam permainan bola voli servis merupakan salah satu teknik dasar yang
penting. Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk
memulai suatu permainan. Sesuai dengan kemajuan permainan bola voli, servis
bukan lagi sekedar untuk memulai permainan, tapi sudah merupakan serangan.
Serangan awal ini merupakan salah satu faktor penentu kemenangan, disamping
kondisi fisik, teknik, dan kematangan juara juga. Karena itulah, dalam suatu
pertandingan sangat penting bagi pemain untuk melakukan servis dengan
konsisten, yaitu paling tidak 90% dari servis dapat melewati net ke daerah lawan
(Viera 2000:27). Untuk melatih teknik dasar servis bagi siswa khususnya siswa
tingkat dasar bisa juga dilakukan melalui proses pembelajaran, dengan
pembelajaran yang dimodifikasi supaya siswa senang dan antusias mengikuti
pembelajaran.
Dalam konteksnya olahraga dikelompokan menjadi beberapa bagian,
diantaranya olahraga prestasi dan olahraga pendidikan. Konteks kedua kelompok
olahraga tersebut sangat berbeda. Dalam olahraga pendidikan yang diutamakan
adalah proses pembelajaranya. Pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis
secara berulang-ulang dengan selalu memberikan peningkatan materi
pembelajaran. Menurut Zainal Muttaqien Pembelajaran yang diidentikkan dengan
kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang
diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan “pe”
4
dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara
mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. Pengajaran
mempunyai arti cara (pembuatan) mengajar atau mengajarkan. Dengan
pembelajaran yang sistematis melalui pengulangan tersebut akan menyebabkan
mekanisme susunan syaraf bertambah baik. Hasil nyata dari pembelajaran ini
adalah gerakan-gerakan otomatis yang tidak terlalu membutuhkan konsentrasi
pusat-pusat syaraf, sehingga gerakan otomatis yang terjadi akan mengurangi
gerakan tambahan yang berarti penghematan tenaga.
Diantara pendekatan pembelajaran servis atas yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan servis bola voli mini adalah dengan pendekatan
pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM). Menurut
Siswono (dalam Aisyah, dkk, 2007:44), pendekatan PAKEM bertujuan untuk
menciptakan suatu lingkungan belajar yang lebih melengkapi siswa dengan
ketrampilan-keterampilan, pengetahuan dan sikap bagi kehidupan kelak. Aktif
diartikan siswa maupun berinteraksi untuk menunjang pembelajaran. Kreatif
diartikan guru memberikan variasi dalam kegiatan belajar mengajar dan membuat
alat bantu belajar, bahkan menciptakan teknik-teknik mengajar tertentu sesuai
dengan tingkat kemampuan siswa dan tujuan belajarnya. Menyenangkan diartikan
sebagai suasana belajar mengajar yang ”hidup”, semarak, terkondisi untuk trus
berlanjut, ekspresif, dan mendorong pemusatan perhatian siswa terhadap belajar.
Efektif yang diartikan sebagai ketercapaian suatu tujuan (kompetensi) merupakan
pijakan utama suatu rancangan pembelajaran. Pembelajaran yang tampaknya aktif
5
dan menyenangkan, tetapi tidak efektif akan tampak hanya sekedar permainan
belaka.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terdapat
permasalahan pembelajaran penjas pada MI Roudlotusysyubban Tawangrejo
khususnya siswa kelas V. Pada materi tentang voli proses pembelajaran
berlangsung monoton, siswa juga belum menguasai teknik dasar permainan bola
voli. Sehingga siswa cenderung bosan dan kurang antusias dalam mengikuti
pembelajaran.
Maka dari itu dalam hal ini peneliti akan mencoba menuangkan gagasan
penelitian dalam format penelitian tindakan kelas yang akan peneliti beri judul
“Peningkatan Penguasaan Servis Atas Permainan Bola Voli Mini dengan
Pendekatan Pakem Siswa Kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyuban
Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam
penelitian ini adalah bagaimana peningkatan penguasaan service atas permainan
bola voli mini dengan pendekatan PAKEM di Madrasah Ibtida’iyah Tawangrejo
Siswa Kelas V Kecamatan Winong Kabupaten Pati?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam penguasaan teknik dasar
permainan bola voli mini pada siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah Tawangrejo
6
Kecamatan Winong Kabupaten Pati sebagai upaya untuk mengembangkan
prestasi olahraga bola voli mini .
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Bagi guru
Dapat mengembangkan pendekatan pembelajaran yang paling tepat
dan masukan dalam pembelajaran olahraga khusunya penguasan servis atas di
Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyuban Tawangrejo Kecamatan Winong
Kabupaten Pati,
2) Bagi siswa
Siswa diharapkan mampu melakukan servis dengan atas dengan baik,
di Madrasah Ibtida’iyah Tawangrejo Kecamaaatan Winong Kabupaten Pati.
3) Bagi peneliti
a. Mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan penelitian tindakan
kelas.
b. Memperdalam permainan bola voli mini .
c. Mengetahui kekurangan dan kelemahan diri pada saat nanti sudah
menjai guru pendidikan jasmani yang dapat dijadikan acuan untuk
memperbaiki diri.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Hakikat Belajar
Moh. Surya (1997) : “belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang
dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara
keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi
dengan lingkungannya”. Witherington (1952) : “belajar merupakan perubahan
dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru
berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”. Crow &
Crow dan (1958) : “ belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan,
pengetahuan dan sikap baru”. Hilgard (1962) : “belajar adalah proses dimana
suatu perilaku muncul perilaku muncul atau berubah karena adanya respons
terhadap sesuatu situasi” Di Vesta dan Thompson (1970) : “ belajar adalah
perubahan perilaku yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman”. Gage &
Berliner : “belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang yang muncul
karena pengalaman”
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan
mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang
peranan penting didalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,
kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Oleh karena itu dengan menguasai
prinsip-prinsip dasar tentang belajar, seseorang mampu memahami bahwa
aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis (Anni,
7
8
dkk, 2006:2). Menurut Bloom (Anni, dkk, 2006:6-7) mengusulkan tiga taksonomi
yang disebut dengan ranah belajar yaitu aspek kognitif, ranah afektif, dan ranah
psikomotorik.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah
lakunya baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek kognitif,
afektif dan psikomotor untuk memperoleh tujuan tertentu. Selain itu, belajar
adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan
sesuatu yang belum di mengerti atau yang belum didalami secara menyeluruh
tentang suatu hal.
Belajar juga bisa dilakukan dimana saja baik di luar sekolah ataupun di
dalam sekolah. Salah satu proses belajar yang ada di sekolah adalah melalui
belajar pendidikan jasmani. Pendidikan Jasmani merupakan proses pendidikan
yang memanfaatkan aktivitas jasmani dan direncanakan secara sistematik
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu secara organik,
neuromuskuler, perseptual, kognitif, sosial dan emosional (Dekdikbud, 2003:6).
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangkan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas
jasmani dan olahraga yang terpilih.
2.1.2 Pembelajaran Penjas
Pendidikan Jasmani adalah pendidikan olah gerak tubuh manusia yang
brtujuan supaya siswa senang melakukan aktifitas jasmani yang didalamnya
9
mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pendidikan jasmani merupakan
suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang
dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka
memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan,
dan pembentukan watak. Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses
pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan
holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.
2.1.3 Tujuan Belajar Pendidikan Jasmani
a) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik;
b) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar;
c) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan;
d) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokrasi;
e) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan;
f) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki
sikap positif.
10
2.1.4 Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAKEM)
Depdiknas : PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses
pembelajaran guru harus menciptakan suasana yang sedemikian rupa sehingga
siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar
memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun
pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru
tentang pengetahuan.
Sehingga, jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan dengan hakikat
belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi
yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan
orang lain. Kreatif diartikan guru memberikan variasi dalam kegiatan belajar
mengajar dan membuat alat bantu belajar, bahkan menciptakan teknik-teknik
mengajar tertentu sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dan tujuan belajarnya.
Efektif yang diartikan sebagai ketercapaian suatu tujuan (kompetensi) merupakan
pijakan utama suatu rancangan pembelajaran. Menyenangkan diartikan sebagai
suasana belajar mengajar yang ”hidup”, semarak, terkondisi untuk terus berlanjut,
ekspresif, dan mendorong pemusatan perhatian siswa terhadap belajar. Agar
menyenangkan dipelukan afirmasi (penguatan/penegasan), memberi pengakuan
dan merayakan kerja kerasnya dengan tepuk tangan, catatan pribadi atau saling
menghargai. Kegiatan belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan harus tetap
11
bersandar pada tujuan atau kompetensi yang akan dicapai. Secara garis besar,
gambaran PAKEM adalah sebagai berikut:
Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman
dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. Guru
menggunakan berbagai alat bantu dan cara membangkitkan semangat, termasuk
menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran
menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa. Guru menerapkan cara mengajar
yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok. Guru
mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu
masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam
menciptakan lingkungan sekolahnya.
Yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan PAKEM :
a) Memahami sifat yang dimiliki anak
Pada dasarnya anak memiliki sifat: rasa ingin tahu dan
berimajinasi. Anak desa, anak kota, anak orang kaya, anak orang miskin,
anak Indonesia, atau anak bukan Indonesia – selama mereka normal –
terlahir memiliki kedua sifat itu. Kedua sifat tersebut merupakan modal
dasar bagi berkembangnya sikap/berpikir kritis dan kreatif. Kegiatan
pembelajaran merupakan salah satu lahan yang harus kita olah sehingga
subur bagi berkembangnya kedua sifat, anugerah Tuhan tersebut. Suasana
pembelajaran dimana guru memuji anak karena hasil karyanya, guru
mengajukan pertanyaan yang menantang, dan guru yang mendorong anak
12
untuk melakukan percobaan, misalnya, merupakan pembelajaran yang
subur seperti yang dimaksud.
b) Mengenal anak secara perorangan
Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan
memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam PAKEM (Pembelajaran Aktif,
Menyenangkan, dan Efektif) perbedaan individual perlu diperhatikan dan
harus tercermin dalam kegiatan pembelajaran. Semua anak dalam kelas
tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai
dengan kecepatan belajarnya. Anak-anak yang memiliki kemampuan lebih
dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah (tutor sebaya).
Dengan mengenal kemampuan anak, kita dapat membantunya bila
mendapat kesulitan sehingga belajar anak tersebut menjadi optimal.
c) Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar
Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain
berpasangan atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat
dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas
atau membahas sesuatu, anak dapat bekerja berpasangan atau dalam
kelompok. Berdasarkan pengalaman, anak akan menyelesaikan tugas
dengan baik bila mereka duduk berkelompok. Duduk seperti ini
memudahkan mereka untuk berinteraksi dan bertukar pikiran. Namun
demikian, anak perlu juga menyelesaikan tugas secara perorangan agar
bakat individunya berkembang.
13
d) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan
memecahkan masalah
Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Hal ini
memerlukan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk
menganalisis masalah, dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan
masalah. Kedua jenis berpikir tersebut, kritis dan kreatif, berasal dari rasa
ingin tahu dan imajinasi yang keduanya ada pada diri anak sejak lahir.
Oleh karena itu, tugas guru adalah mengembangkannya, antara lain dengan
sering-sering memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan yang
terbuka. Pertanyaan yang dimulai dengan kata-kata “Apa yang terjadi jika
…” lebih baik daripada yang dimulai dengan kata-kata “Apa, berapa,
kapan”, yang umumnya tertutup (jawaban betul hanya satu).
e) Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan
dalam PAKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk
memenuhi ruang kelas seperti itu. Selain itu, hasil pekerjaan yang
dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan
menimbulkan inspirasi bagi siswa lain. Yang dipajangkan dapat berupa
hasil kerja perorangan, berpasangan, atau kelompok. Pajangan dapat
berupa gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi, karangan, dan
sebagainya. Ruang kelas yang penuh dengan pajangan hasil pekerjaan
siswa, dan ditata dengan baik, dapat membantu guru dalam
14
PEMBELAJARAN karena dapat dijadikan rujukan ketika membahas
suatu masalah.
f) Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya) merupakan sumber yang
sangat kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan sebagai
media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar).
Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering membuat anak
merasa senang dalam belajar. Belajar dengan menggunakan lingkungan
tidak selalu harus keluar kelas. Bahan dari lingkungan dapat dibawa ke
ruang kelas untuk menghemat biaya dan waktu atau bisa memanfaatkan
lingkungan di sekitar sekolah. Pemanfaatan lingkungan dapat
mengembangkan sejumlah keterampilan seperti mengamati (dengan
seluruh indera), mencatat, merumuskan pertanyaan, berhipotesis,
mengklasifikasi, membuat tulisan, dan membuat gambar/diagram.
g) Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan
belajar
Mutu hasil belajar akan meningkat bila terjadi interaksi dalam
belajar. Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan salah
satu bentuk interaksi antara guru dan siswa. Umpan balik hendaknya lebih
mengungkap kekuatan daripada kelemahan siswa. Selain itu, cara
memberikan umpan balik pun harus secara santun. Hal ini dimaksudkan
agar siswa lebih percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas belajar
selanjutnya. Guru harus konsisten memeriksa hasil pekerjaan siswa dan
15
memberikan komentar dan catatan. Catatan guru berkaitan dengan
pekerjaan siswa lebih bermakna bagi pengembangan diri siswa daripada
hanya sekedar angka.
h) Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental
Banyak guru yang sudah merasa puas bila menyaksikan para siswa
kelihatan sibuk bekerja dan bergerak. Apalagi jika bangku dan meja diatur
berkelompok serta siswa duduk saling berhadapan. Keadaan tersebut
bukanlah ciri yang sebenarnya dari PAKEM. Aktif mental lebih diinginkan
daripada aktif fisik. Sering bertanya, mempertanyakan gagasan orang lain,
dan mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda aktif mental. Syarat
berkembangnya aktif mental adalah tumbuhnya perasaan tidak takut: takut
ditertawakan, takut disepelekan, atau takut dimarahi jika salah. Oleh
karena itu, guru hendaknya menghilangkan penyebab rasa takut tersebut,
baik yang datang dari guru itu sendiri maupun dari temannya.
Berkembangnya rasa takut sangat bertentangan dengan ‘PAKEM.’
Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAKEM) seiring dengan munculnya Program Managing Basic Education atau
(MBE). Program Managing Basic Education atau (MBE), yang didukung oleh
USAID, bertujuan meningkatkan mutu dan efisiensi pengelolaan pendidikan
dalam rangka desentralisasi pemerintah. Program ini dilaksanakan di tingkat
Kabupaten/Kota, dengan mengembangkan praktik-praktik yang baik yang sudah
ada. Program ini juga mendorong pengembangan dan diseminasi praktik yang
baik serta gagasan-gagasan lain di tingkat kabupaten/kota.
16
Menurut Karismanto (2003:2) PAKEM merupakan sebuah pendekatan
umum. PAKEM yang disebut Pembelajaran Kontekstual di SD atau MI bertujuan
menciptakan lingkungan belajar yang lebih kaya serta mengembangkan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-
hari (Program MBE, 2006:i). PAKEM mulai disosialisasikan Tim Pusat
Kurikulum bekerja sama dengan UNESCO dan UNICEF.
Jika suasana belajar yang aktif kreatif dan efektif terjadi, maka akan
mendorong siswa untuk menyenangi dan memotivasi mereka untuk terus belajar.
Berdasarkan hal tersebut yaitu membuat siswa menyenangi maka pembelajaran
yang menyenangkan harus diterapkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani
untuk meningkatkan hasil belajar permaian bola voli mini khususnya dalam
penguasaan servis atas siswa maka peneliti harus dapat menerapkan PAKEM
dalam proses pembelajaranya.
2.1.5 Hakikat Permainan Mini Voli (Bola Voli Mini)
Permainan mini voli merupakan pembelajaran pendidikan jasmani yang
diterapkan di Sekolah Dasar. Dalam permainan mini voli terdapat perbedaan
dengan permaianan bola voli pada umumnya, karena dalam permainan mini voli
jumlah pemain yang dibutuhkan dalam satu regu 4 orang pemain dengan 2 orang
cadangan.
Lapangan mini voli juga mempunyai perbedaan ukuran dengan ukuran
lapangan bola voli pada umunya yaitu (Tim Bina Karya Guru, 2004:18):
a. panjang lapangan 12 meter
17
b. lebar lapangan 6 meter
c. tinggi net untuk putra 2,10 meter
d. tinggi net untuk putri 2,00meter
e. bola yang digunakan adalah nomor 4
Gambar 1. lapangan mini voli
2.1.6 Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Permainan bola voli merupakan aktivitas kelompok, kemampuan suatu
regu bola voli ditentukan oleh keterampilan teknik dasar yang dimiliki oleh setiap
anggota regu dalam melakukan fungsinya masing-masing. Kemampuan masing-
masing pemian menentukan kemampuan sebuah regu. Teknik dasar hendaknya
dimiliki oleh setiap pemain bola voli, guna menunjang pencapaian prestasi yang
maksimal. Berdasarkan pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa teknik
dasar permainan bola voli adalah cara memainkan bola dengan efektif dan efisien
sesuai dengan peraturan permainan bola voli yang berlaku guna mencapai suatu
hasil yang optimal.
12 m
6 m
18
Penguasaan teknik dasar dalam suatu cabang olahraga merupakan salah
satu unsur yang menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu
pertandingan disamping unsur-unsur kondisi fisik, teknik dan mental.
Kesempurnaan teknik dasar tersebut sangat penting, karena akan menentukan
gerak keseluruhan. Kesempurnaan teknik dalam permainan bola voli hanya akan
dapat dicapai melalui latihan teknik yang dimulai dari teknik dasar ke teknik
tinggi yang akhirnya harus menuju kepada gerakan-gerakan otomatis.
Durrwachter (1986:3) yang diterjemahkan oleh Agus Setiadi
mengemukakan pendapat bahwa:”Permainan baru bisa berlangsung lancar dan
teratur, apabila para pemain menguasai unsur‐unsur dasar permainan bola voli.
Beberapa unsur dasar memainkan bola dalam permainan bola voli meliputi :
passing atas dan bawah, servis, smash dan block”.
Sedangkan menurut Beutelstahl (2007:8) mengemukakan pendapatnya
bahwa: “ ada enam jenis teknik dasar dalam permainan bola volley yaitu service,
dig (penerimaan bola dengan gaya menggali), attack (menyerang), volley
(melambungkan bola), block, dan defence (bertahan)”.
Berdasarkan pendapat tersebut diatas disimpulkan bahwa teknik dasar
permainan bola voli yang hendaknya dikuasai oleh setiap pemain guna
mendukung pencapaian prestasi meliputi : service, dig (penerimaan bola dengan
gaya menggali), attack (menyerang), volley (melambungkan bola), block, dan
defence (bertahan). Dimana dalam penelitian ini penulis akan mencoba mengulas
tentang penerapan service atau servis dimana hal ini merupakan langkah awal
untuk membimbing siswa dalam menguasai salah satu teknik dasar permainan
19
bola voli. Servis adalah tanda dimulainya pertandingan (Viera, 2000:27). Karena
perkembangan bola voli maka servis diartikan sebagai serangan pertama.
2.1.7 Teknik Servis Atas
Serivice atas atau sering disebut overhead floater merupakan salah satu
servis yang ada dalam permainan bola voli. Menurut Viera (2000:27) overhead
floater adalah pukulan mengambang, karena bola yang dipukul bergerak ke-kiri
ke-kanan dan ke atas ke-bawah pada saat melintasi net. Hal ini terjadi karena bola
dipukul tanpa berputar.
Menurut Viera (2000:31), cara melakukan servis atas ada tiga tahapan
yaitu:
1. Yang pertama adalah tahap persiapan, yaitu sebagai berikut :
a. Kaki dalam posisi melangkah dengan santai
b. Berat badan terbagi seimbang
c. Bahu sejajar
d. Kaki dari tangan yang tidak memukul berada di depan
e. Gunakan telapak tangan terbuka
f. Pandangan ke arah bola.
2. Yang kedua adalah tahap eksekusi, seagai berikut:
a. Pukul bola di depan bahu lengan yang memukul
b. Pukul bola tanpa atau dengan sedikit spin
c. Pukul bola dengan 1 tangan
d. Pukul bola dekat dengan tubuh
20
e. Ayunkan lengan ke bawah dengan siku keatas
f. Letakkan tangan di dekat teliga
g. Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka
h. Pertahankan lengan dengan posisi menjangkau sejauh mungkin
i. Awasi bola pada saat hendak memukul
j. Pindahkan berat badan ke depan
3. Gerak Lanjutan
a. Teruskan pemindahan berat badan ke depan
b. Jatuhkan lengan dengan perlahan sebagi lanjutan
c. Bergerak ke lapangan
Menurut Beutelstahl (2007:14) service atas atau floting service adalah
servis yang tidak mengandung spin. Bola seakan-akan melayang, tanpa berputar
sama sekali. Secara umum, bola itu bervibrasi dan melayang, kadang-kadang
berubah arah, vertikal ataupun horizontal.
Menurut Beutelstahl (2007:14) service atas atau floting service dibagi
dalam dua jenis yaitu:
a. Frontal Floating Service (servis layang depan), dikenal sebagai servis tipe
Amerika.
b. Side Floating Service (servis layang sisi), dikenal sebagai servis tipe
Jepang.
Guna mencapai pemahaman teknik dasar service atas atau floating service
dengan baik maka diperlukan latihan yang teratur dan terukur sehingga dapat
21
menguasai teknik service atas atau floating service dalam permainan bola voli
dengan baik.
Gambar 2. Tehnik Servis Atas
2.2 Kerangka Berpikir
Pembelajaran servis atas merupakan suatu proses belajar yang dilakukan
dengan cara bimbingan, pemberian pengetahuan atau materi servis seperti materi
yang diberikan dari pelatih kepada pemain didalam suatu proses pembelajaran
yang terprogram. Banyak pendekatan pembelajaran yang merangsang siswa untuk
belajar mandiri, kreatif, dan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran
pendidikan jasmani yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar
mandiri, aktif, kreatif, dan terutama pembelajaran yang menyenangkan yaitu
pendekatan Pembelajaran, Aktif, Kreatif, Efektif ,dan Menyenangkan (PAKEM).
22
Berdasarkan pemahaman di atas, maka sebagai seorang guru harus
menciptakan suatu pembelajaran yang menyenangkan dalam penguasaan servis
atas mini voli di sekolah dasar yaitu melalui permainan yang sederhana. Sehingga
meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar teknik servis atas yang
benar, karena dengan pendekatan yang baru memungkinkan siswa dapat
melakukan gerakan yang sempurna, pengontrolan dan perbaikan terhadap teknik
servis atas sehingga gerakan yang dilakukan akan mudah dan menyenangkan.
Maka dengan pemikiran tersebut penulis merancang pelaksanaan
pembelajaran yang akan dibutuhkan sebagai pengamatan dalam mengetahui
tingkat perkembangan dan keberhasilan dari pendekatan yang diterapkan. Yang
mana pembukuan tersebut adalah perwujudan penulisan penelitian tindakan kelas
(PTK) yang peneliti lakukan dalam rangka meningkatkan prestasi siswa kelas V
MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati
2.3 Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritik di atas, maka hipotesis penelitian adalah
sebagai berikut : Pendekatan PAKEM berpegaruh positif dalam pembelajaran
servis atas bola voli mini Siswa Kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyuban
Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati.
23
BAB III METODE PENELITIAN
Metode memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan
penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research), yang dilakukan secara kolaboratif dan pastisipatif. Artinya peneliti
tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaborasi atau kerja sama dengan
guru pendidikan jasmani dan kelas V MI Roudlotusysyuban Tawangrejo
Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Secara partisipasi, peneliti bersama-sama
dengan mitra peneliti akan melaksanakan penelitian ini langkah demi langkah.
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt Lewis,
yaitu yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Roudlotusysyuban Tawangrejo
Kecamatan Winong Kabupaten Pati kelas V semester 1 tahun Pelajaran
2010/2011. Penelitian yang dilaksanakan dalam tiga siklus ini akan
mengaplikasikan pembelajaran dengan pokok permasalahan bagaimana cara
meningkatkan prestasi penguasaan teknik dasar servis atas dengan menggunakan
pendekatan PAKEM.
23
24
3.3 Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Roudlotusysyuban
Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati dengan jumlah 18 siswa dan guru
yang mengampu mata pendidikan jasmani. Penelitian ini dilaksanakan oleh tiga
orang yaitu dua orang mitra peneliti yang berperan sebagai observer atau
pengamat selama pembelajaran berlangsung, dan peneliti sendiri sebagai
pelaksana pembelajaran atau sebagai guru.
3.4 Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan model yang didasarkan atas konsep
pokok bahwa penelitian tindakan terdiri dari empat komponen pokok yang juga
menunjukkan langkah satu putaran siklus, komponen tersebut yaitu (Arikunto,
2002:83):
1. Penencanaan atau Planning
2. Tindakan atau Acting
3. Pengamatan atau Observasing
4. Refleksi atau Reflekting
Hubungan dari empat komponen tersebut menunjukkan satu putaran siklus atau
kegiatan berkelanjutan.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam wujud proses
pengkajian berdaur yang terdiri atas empat tahap pada setiap siklusnya yakni
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Berikut merupakan
gambar siklus penelitian tindakan kelas :
25
P P
R
OO
TTR Siklus I Siklus II Siklus III T
P
R
O
Gambar 3. Siklus PTK
Keterangan :
P : Perencanaan O : Observasi
T : Tindakan R : Refleksi
Desain penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam tiga siklus,
yaitu proses tindakan pada siklus I, siklus II dan siklus III. Siklus I bertujuan
untuk mengetahui kemampuan servis atas siswa kelas V dalam permainan bola
voli mini. Siklus I digunakan sebagai refleksi untuk melaksanakan siklus II.
Siklus II digunakan untuk membedakan hasil siklus I dengan siklus II, apakah ada
atau belum ada peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa setelah dilakuan
refleksi pada siklus I. Jika belum ada, maka siklus dapat dilanjutkan ke siklus III.
Siklus III digunakan untuk membedakan hasil siklus II dengan siklus III, hal ini
kaitanya dengan partisipasi siswa, selain itu juga mengetahui hasil pembelajaran.
Observasi awal dilakukan sebelum peneliti melaksanakan siklus I, II, dan
III. Observasi awal ini dilakukan agar peneliti mengetahui kondisi siswa dalam
kelas, dan kesulitan yang dialami oleh siswa. Selain itu juga, observasi awal ini
bertujuan agar siswa mengenal peneliti sehingga pada saat penelitian siswa sudah
26
terbiasa dan tidak asing dengan peneliti. Dengan keadaan seperti ini maka
penelitian dapat berjalan dengan baik dan alami. Observasi awal ini dilakukan
dengan cara peneliti sering berkunjung ke kelas dan berdialog dengan siswa
tersebut, sehingga tercipta hubungan baik antara peneliti, guru, dan siswa.
Adapun penjelasan lebih rinci persiklus adalah sebagai berikut :
3.4.1 Siklus I
a. Perencanaan
1) Penentuan waktu tindakan kelas
2) Penentuan tindakan yang akan diberikan (game dan materi)
3) Membuat RP (rencana pembelajaran)
4) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran.
5) Mempersiapkan lembar pengamatan dan petunjuk kegiatan.
b. Pelaksanaan
1) Pendahuluan
Siswa dibariskan, dihitung, dipimpin berdoa
2) Apersepsi
Memberikan contoh-contoh pemanasan dan mengawasi
3) Kegiatan Inti
a. Games Permaianan
Permainan pertama melempar sasaran beramai-ramai
menggunakan bola plastik, dengan sasaran net voli yang dilempari
siswa secara bergantian. Dilanjutkan dengan permainan lempar
27
tangkap bola melewati tali yang dipancang pada kedua tiang net,
peraturanya sebagai berikut :
a. Guru memancang tali pada kedua tiang di lapangan bola voli
mini dengan ukuran tinggi 1,5 m.
b. Siswa dibagi menjadi 1 kelompok putra dan 1 kelompok putri
c. Siswa dibariskan didalam lapangan bola voli, kelompok putra
melakukan terlebih dahulu, kemudian baru kelompok putri.
Setiap siswa membawa satu bola plastik, kemudian
menimang/memukul bola dengan telapak tangan kanan
dilambungkan melewati net diterima dipukul dengan telapak
tangan kiri bola melewati tali, diterima dengan telapak tangan
kanan dipukul melambung melewati tali lagi sambil berjalan
dari ujung ke ujung, diusahakan bola tidak jatuh. Siswa
malakukan begantian sampai merasakan semua. Guru memberi
aba-aba mulai (gambar 4.a)
Gambar 4.a
d. Permainan ini dilakukan 2 kali dengan interval waktu 2 menit.
28
Tujuan latihan permainan pertama adalah untuk pembelajaran
gerakan tangan melambungkan bola pada servis atas.
Permaianan kedua yaitu melempar sasaran menggunakan bola
plastik dengan sasaran kardus, peraturan permainanya adalah sebagai
berikut:
a. Siswa masing-masing kelompok memajang kotak kerdus diatas
bangku/meja yang akan dilempari menggunakan bola plastik
dengan tehnik lemparan dari atas berjarak 6 meter.
b. Siswa dibagi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.
Gambar 4.b
c. Satu ronde selesai bila satu kelompok telah menjatuhkan
kotak/kerdus diatas meja/bangku semua atau apabila kelompok
telah melempar semua bola (Gambar 4.b)
d. Kelompok yang lebih dulu selesai sebagai juara dengan skor
nilai 2 dan yang kalah dengan nilai 0.
e. Tujuan untuk pem
f. belajaran ayunan tangan dalam pengenalan servis atas.
29
b. Tehnik Servis Atas.
Tahapan Pertama atau tehnik 1 servis atas menggunakan bola
plastik bola mengenai sasaran net.
a. Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas.
Gambar 5
b. Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain
kanan, kaki kiri kedepan; sedang pemain kidal sebaliknya,
kaki kanan yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan,
bola plastik dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).
c. Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar 5.b).
Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan maka kaki
dari tangan yang tidak memukul berada didepan (gambar 5.c)
d. Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan
tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola.
Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke
atas dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)
dc e fb a
g
30
e. Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh
ke bawah (gambar 5.e)
f. Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada
posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan
sampai memukul bola (gambar 5.f)
g. Pukul bola dengan telapak tangan terbuka (gambar 5.g)
h. Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan,
mengikuti arah gerak bola.
i. Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan
pukulan servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran
mengenai net seperti pada gambar 6. Setiap pukulan dianggap
sah apabila mengenai sasaran, dan setiap pukulan yang sah
diberi nilai 2.
Gambar 6
Tujuan latihan tehnik tahap 1 ini supaya siswa mampu dan
berani melakukan pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat
pada sasaran.
31
Tahapan kedua atau tehnik 2 servis atas menggunakan bola
plastik dengan sasaran bola melewati net.
Gambar 7
a. Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5.a-g
pukulan servis atas menggunakan bola plastik dengan sasaran
bola melewati net seperti pada gambar 7.
b. Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas sebanyak 10
kali setiap pukulan yang sah diberi nilai 1.
Tujuan latihan tehnik tahap 2 ini supaya siswa mampu dan
berani melakukan pukulan servis atas dengan senang dan antusias.
c. Penutup
Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, berdoaa dan dibubarkan
d. Pengamatan
1) Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada waktu pelaksanaan
kegiatan.
2) Pengisian lembar observasi
3) Mendokumentasikan pembelajaran
32
e. Refleksi
Setelah pelaksanaan PTK selesai peneliti mengamati hasil yang telah
disusun dan menganalisa data yang telah diperoleh dari lembar observasi,
masukan dari teman sejawat (critical friend), guru penjas yang bersangkutan,
dan kemudian dilakukan refleksi. Refleksi dilakukan untuk menilai tidakan
yang akan diberikan. Selanjutnya mengadakan evaluasi tentang PTK dengan
cara diskusi tentang masalah yang muncul dalam pembelajaran
3.4.2 Siklus II
a. Perencanaan
1) Berdiskusi dengan teman sejawat dan guru penjas mngenai
pembelajaran yang akan diberikan dalam siklus II.
2) Penentuan tindakan yang akan diberikan (game dan materi)
3) Membuat RP (rencana pembelajaran)
4) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pembelajaran.
5) Mempersiapkan lembar pengamatan dan petunjuk kegiatan.
b. Pelaksanaan
1) Pendahuluan
Siswa dibariskan, dihitung, dipimpin berdo’a
2) Apersepsi
Memberikan contoh-contoh pemanasan dan mengawasi
3) Kegiatan Inti
a. Games Permaianan
33
Permainan pertama pada siklus II adalah permainan “Ikuti
Bola”, peraturan permiananya adalah sebagai berikut:
1) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.
2) Masing-masing kelompok dibagi dua untuk berbaris berbanjar
di luar side line lapangan bola voli.
3) Tiap siswa melempar bola voli kepada siswa lain dalam
kelompoknya dari samping lapangan dengan ayunan dari atas
kepala untuk melatih ayunan tangan, kemudian belari mengajar
bola sambil berteriak “ikuti bola” masuk barisan dibelakang,
diikuti teman yang menerima/menangkap kemudian bola yang
ditngkap dilempar lagi kepada teman satu kelompok. Siswa
melakukan bergantian. (gambar 8.a)
Gambar 8.a
Tujuan untuk melatih gerakan lengan dan perkenaan pukulan
servis atas dan membiasakan mengikuti arah bola setelah memukul.
Permainan kedua pada siklus II adalah permainan “ Bola lewat
atas tali”, peraturan permainanya adalah sebagai berikut:
34
1) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.
2) Masing-masing kelompok menempati lapangan bola voli mini
untuk melakukan pertandinngan bola lewat atas tali.
3) Siswa melempar bola bolak-balik lewat diatas tali, bertujuan
untuk menempatkan bola ke daerah kelompok yang lain
(gambar 8.b)
4) Kelompok yang tidak bisa mengamankan bola atau melempar
tidak sah paling banyak dinyatakan kalah,
Gambar 8.b
Tujuan untuk mempersiapkan siswa mampu memukul bola
voli melewati net..
b. Tehnik Servis Atas.
Tehnik 3 latihan servis atas menggunakan bola plastik bola
mengenai sasaran net.
a. Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas.
b. Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain
kanan, kaki kiri kedepan, sedang pemain kidal sebaliknya,
35
kaki kanan yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan,
bola plastik dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).
c. Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar
5.b). Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan
maka kaki dari tangan yang tidak memukul berada didepan
(gambar 5.c)
d. Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan
tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola.
Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke
atas dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)
e. Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh
ke bawah (gambar 5.e)
f. Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada
posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan
sampai memukul bola (gambar 5.f)
g. Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka (gambar 5.g)
h. Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan,
mengikuti arah gerak bola.
i. Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan
pukulan servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran
mengenai net seperti pada gambar 6, dan setiap pukulan sah
menenai sasaran diberi nilai 2.
36
Tujuan tehnik 3 ini siswa biar mampu dan berani melakukan
pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat pada sasaran.
Tehnik 4 servis atas menggunakan bola voli dengan sasaran
bola melewati net.
a. Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5.a-g
pukulan servis atas menggunakan bola plastik dengan sasaran
bola melewati net seperti pada gambar 7.
b. Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas dengan bola
voli no. 4 sebanyak 10 kali. Setiap pukulan yang sah diberi
nilai 1.
Tujuan tehnik tahap 4 ini, agar siswa mampu dan berani
melakukan pukulan servis atas dengan senang, sah, dan mampu
melewati net.
c. Penutup
Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, berdoaa dan dibubarkan
d. Pengamatan
1. Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada waktu pelaksanaan
kegiatan.
2. Pengisian lembar observasi
e. Refleksi
Refleksi siklus II digunakan untuk membedakan hasil siklus I dengan
siklus II, apakah ada atau tidak peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa.
Jika belum ada, maka siklus II ini digunakan untuk bahan pertimbangan
37
kegiatan berikutnya (siklus III) dan untuk merefisi pembelajaran pada siklus II
atau diberi permainan yang baru supaya siswa lebih cepat menguasai.
3.4.3 Siklus III
a. Perencanaan
1) Membuat RP (rencana prmbrlajaran) serta menyiapkan peralatan dan
tempat yang dibutuhkan.
2) Mempersiapkan lembar pengamatan dan petunjuk kegiatan.
b. Pelaksanaan
1) Pendahuluan
Siswa dibariskan, dihitung, dipimpin berdoa
2) Apersepsi
Memberikan contoh-contoh pemanasan dan mengawasi
3) Kegiatan Inti
a. Games Permaianan
Gambar 9. a
38
Gambar 9. b
1) Susunan posisi pemain dan petukaran tempat seperti pada
gambar 9.a atau 9.b dengan jumlah pemain 4 – 5 orang
2) Guru memajang net pada lapangan bola voli mini dengan
ukuran tinggi sesuai peraturan atau 10 cm lebih tinggi.
3) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri
4) Servis dilakukan diluar garis lapangan dengan ketentuan yang
diberikan guru.
5) Guru memberi aba-aba mulai, siswa yang siap melakukan
servis (gambar 9.b nomor 1 dan 4) memegang bola. Kemudian
siswa melakukan servis atas silih berganti, dan bola harus
diarahkan kepada pemain yang berada di lapangan seberang
(gambar 9.b nomor 2 atau 5)
6) Siswa menerima dengan menggunakan passing bawah atau atas
(jika bisa) ke pemain yang berdiri di daerah serang (9.b nomor
3 atau 6) atau dapat menangkapnya dan melemparkannya ke
39
no.3 gambar 9.b, kemudian menangkap bolanya dan lari ke
garis servis.
7) Siswa bisa kembali kedaerah servis seperti gambar 9.a atau
seperti gambar 9.b
Tujuan dari permaian ini adalah untuk memberikan rasa
senang, percaya diri, dan keberanian siswa dengan bola. Selain itu
supaya servis atas bisa dilakukan dengan cepat oleh siswa dan
membiasakan diri dengan bola dan lapangan permainan.
b. Tehnik Servis Atas.
Tehnik 5 servis atas menggunakan bola voli, bola mengenai
sasaran kotak pada lapangan lawan..
1) Pembagian siswa seperti pada permainan games diatas.
2) Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain
kanan, kaki kiri kedepan, sedang pemain kidal sebaliknya, kaki
kanan yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan, bola
voli dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).
3) Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar 5.b).
Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan maka kaki
dari tangan yang tidak memukul berada didepan (gambar 5.c)
4) Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan
tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola.
Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke atas
dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)
40
5) Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh
ke bawah (gambar 5.e)
6) Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada
posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan sampai
memukul bola (gambar 5.f)
7) Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka (gambar 5.g)
8) Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan,
mengikuti arah gerak bola.
9) Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan
pukulan servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran
mengenai net seperti pada gambar 6, dan setiap pukulan sah
menenai sasaran diberi nilai 2.
Tujuan tehnik 5 ini siswa biar mampu dan berani melakukan
pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat pada sasaran.
Tehnik 6 servis atas menggunakan bola voli dengan sasaran
bola melewati net dan server masuk lapangan mengikuti arah bola.
1. Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5.a-g
pukulan servis atas menggunakan bola voli dengan sasaran
bola melewati net seperti pada gambar 7.
2. Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas sebanyak 10
kali setiap pukulan yang sah diberi nilai 1.
41
3. Tujuan teknik tahap 6 ini siswa biar mampu dan berani
melakukan pukulan servis atas dengan senang, sah, dan mampu
melewati net.
b. Penutup
Siswa dibariskan, dihitung, evaluasi, berdoa dan dibubarkan
c. Pengamatan
1) Pengamatan pelaksanaan pembelajaran pada waktu pelaksanaan
kegiatan.
2) Pengisian lembar observasi
d. Refleksi
Refleksi siklus III digunakan untuk membedakan hasil siklus II dengan
siklus III, hal ini kaitanya dengan partisipasi siswa, selain itu juga mengetahui
hasil pembelajaran. Hasil pembelajaran dilakukan tes unjuk kerja, sedangkan
partisi siswa dengan lembar pengamatan dan angket yang diberikan kepada
siswa.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas ini berupa catatan
tentang hasil amatan. Hasil amatan tersebut dikumpulkan melalui pengamatan
(data observasi), hasil tes siswa (tes unjuk kerja sama) dan wawancara
(wawancarat tanggapan siswa terhadap pembelajaran). Wawancara dilakukan
dengan cara mengambil 6 siswa dari 23 siswa, kemudian dari ke 6 siswa tersebut
diambil secara acak 3 siswa untuk diwawancarai. wawancara dilaksanakan pada
pertemuan setiap siklus, setelah tindakan selesai.
42
3.6 Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian ini berupa data-data dalam bentuk lembar observasi,
dan tes hasil belajar.
a. Analisis Data Lembar Observasi
Data observasi diperoleh pada setiap tindakan untuk menilai ada
perubahan peningkatan sikap siswa pada setiap siklus. Data disajikan secara
deskriptif pada hasil penelitian.
b. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Hasil tes belajar yang dilaksanakan pada akhir pertemuan dihitung
nilai rata-rata, kemudian dikategorikan dalam batas-batas penilaian yang
didasarkan pada ketuntasan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan.
c. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara mengambil 6 siswa dari 18 siswa,
kemudian dari ke 6 siswa tersebut diambil secara acak 3 siswa untuk
diwawancarai. Wawancara dilaksanakan pada pertemuan setiap siklus, setelah
tindakan selesai.
3.7 Indikator Keberhasilan Tindakan
Indikator keberhasilan tindakan meliputi perubahan siswa dalam
mengikuti pembelajaran (servis atas), siswa terlihat antusias, senang, dan juga
aktif dalam mengikuti pembelajaran. Adanya rasa senang dalam diri siswa dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, yang ditandai dengan peningkatan nilai siswa.
43
3.8 Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam menentukan tingkat
keberhasilan siswa dalam penelitian ini adalah dengan bentuk penentuan batas
nilai point yang didapat oleh siswa pada setiap siklusnya, dan prosentase
penguasaan kegiatan secara klasikal yang dirumuskan sebagai berikut:
%100nkeseluruhasubyek Jumlah
berhasilsubyek Jumlah Klasikal Ketuntasan ×=
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI) Tawangrejo
a. Keadaan Umum
Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI) Tawangrejo lokasinya
berada di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Pada tahun 1970
yang tadinya berstatus Madrasah Ibtid’iyah dirubah menjadi Yayasan dengan akte
no. 70 yang sampai sekarang dikenal dengan nama Yayasan Pendidikan Islam
Roudlotusysyubban (YPIR). Yang didalamnya terdapat berbagai jenjang sekolah.
Yaitu, RA, MI, MTs, dan MA. Pada tahun 1972 Madrasah Ibtida’iyah yang
dulunya bernama MAIS berganti menjadi MI , yang mulai tahun 1971 mengikuti
Ujian Negara yang minginduk di DEPAG sampai sekarang. Lingkungan sekolah
termasuk lingkungan yang aman dimana lahan sekolah seluas 1130 m2.
b. Keadaan Sekolah
1) Lingkungan Sekolah
Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI) Tawangrejo berada
di wilayah pedesaan posisi di tengah Desa Tawangrejo persis di belakang
Masjid Desa Tawangrejo, letaknya sangat setrategis dikarenakan terletak
di pinggir jalan raya. Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI)
Tawangrejo sebelah Timur berbatasan dengan Desa Klecoregonang,
sebelah utara dengan Desa Sumbermulyo dan Bringin Wareng, sebelah
barat berbatasan dengan Desa Soko, dan sebelah selatan berbatasan dengan
Desa Mintorahayu. Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI)
44
45
Tawangrejo dari lingkungan sangat bermanfaat bagi para orang tua yang
akan menyekolahkan anak- anaknya di bangku sekolah tingkat dasar
dikarenakan terletak di tengah-tengah desa.
2) Keadaan Sekolah
Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI) Tawangrejo
lokasinya berada di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong kabupaten Pati.
Pada tahun 1970 yang tadinya berstatus Madrasah Ibtid’iyah dirubah
menjadi Yayasan dengan akte no. 70 yang sampai sekarang dikenal
dengan nama Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban (YPIR).
Yang didalamnya terdapat berbagai jenjang sekolah. Yaitu, RA, MI, MTs,
dan MA. Pada tahun 1972 Madrasah Ibtida’iyah yang dulunya bernama
MAIS berganti menjadi MI , yang mulai tahun 1971 mengikuti ujian
Negara yang minginduk di DEPAG sampai sekarang. Lingkungan sekolah
termasuk lingkungan yang aman dimana lahan sekolah seluas 1130 m2
dengan jumlah rombongan belajar terdiri dari 10 kelas. Yaitu, Kelas I dua
kelas, Kelas II satu kelas, Kelas III satu kelas, Kelas IV dua kelas, Kelas V
dua kelas dan Kelas VI juga dua kelas dan masuk pagi semua.
3) Visi dan Misi
Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo dalam
penyelenggaraan pembelajaran dengan Visi: “TERCIPTANYA GENERASI
YANG BERTAQWA, BERAKHLAKUL KARIMAH DAN BERKUALITAS
DALAM ILMU PENEGTAHUAN ”. Dengan harapan Penyelenggaraan
pembelajaran di Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo:
46
a. Menumbuhkan pengetahuan, penghayatan dan pengalaman terhadap
ajaran Al-Qur’an dan Hadist agar menjadi manusia yang solih dan
solihah.
b. Memberikan keteladanan pada siswa dalam bertindak, berbicara , dan
beribadah yabg sesuai dengan Al-Qur’an dab Hadist.
c. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan efektif sehingga setiap
siswa berkembang optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
d. Menumbuhkan semangat ukuwah islamiyah secara intensif kepada
seluruh komponen Madrasah.
e. Mendorong dan membantu para siswa untuk menggali potensi dirinya
sehingga dapat berkembang secara optimal.
f. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
Madrasah.
g. Membekali dan menyiapkan siswa dalam menegakan Islam.
h. Membekali dan menyiapkan siswa memiliki ketrampilan untuk siap
terjun dalam masyarakat.
i. Mendorong kemandirian siswa untuk dapat menghadapi tantangan
global.
4.2 Deskripsi Lokasi, Subjek, Waktu, dan Data Penelitian
Lokasi Penelitian ini yaitu di Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban
Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Subyek penelitian ini adalah
siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan
Winong Kabupaten Pati yang terdiri dari 18 siswa. Waktu penelitian mulai bulan
November 2010 sampai bulan Desember 2010. Teknik pengumpulan data
menggunakan Pengamatan dan Tanya jawab . Data yang diambil adalah mengenai
47
penguasaan service atas permainan bola voli mini dengan pendekatan PAKEM di
Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan Winong
Kabupaten Pati.
4.3 Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan di Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban
Tawangrejo, peneliti dan kolaborator melakukan observasi terhadap proses
pembelajaran penjaskes dalam upaya meningkatkan penguasaan service atas
permainan bola voli mini dengan pendekatan PAKEM di Madrasah Ibtida’iyah
Roudlotusysyubban Tawangrejo siswa kelas V Kecamatan Winong Kabupaten
Pati yang dilakukan selama tiga siklus. Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan,
siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan, dan siklus III dilaksanakan 2 kali
pertemuan. Setiap akhir siklus dilaksanakan evaluasi proses pembelajaran service
atas permainan bolavoli mini, hasil pengamatan pengelolaan pembelajaran
peneliti oleh kolaborator, dan tanya jawab oleh peneliti dengan siswa.
4.3.1 Siklus I
1) Perencanaan
Pada tiap perencanaan kegiatan yang akan dilakukan adalah
menentukan fokus penelitian, membuat sekenario pembelajaran dan
menyiapkan sarana dan prasarana yang akan diperlukan dalam proses
pembelajaran. Pada tahap ini peneliti dan kolaborator sudah mendata dan
mengidentifikasi serta menganalisis yang akan dilakukan dalam penelitian
tindakan pada siklus pertama ini.
2) Pelaksanaan Tindakan
48
Pelakasanaan tindakan pembelajaran pada siklus I dilakukan
selama dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal
10 November 2010 dua jam pelajaran (70 menit), kemudian dilanjutkan
dengan pertemuan kedua pada tanggal 17 November 2010 dua jam
pelajaran (70 menit). Materi pokok pembelajaran permainan bolavoli mini,
sub materi pokok pembelajaran servis atas permainan bolavoli mini
dengan menggunakan pendekatan PAKEM.
Dalam pelaksanaan siklus I untuk mengetahui keberhasilan dari
pembelajaran, maka peneliti merangkumnya dalam bentuk tabel sebagai
berikut:
Tabel 1. Ketuntasan Klasikal Siklus I
No Hasil Nilai Jumlah siswa
Ketuntasan Klasikal Siswa (%)
1 Nilai kurang dari 65 8 44,44 Belum Tuntas
2 Nilai 65 keatas 10 55,56
Jumlah 18 100
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang belum mampu
melakukan servis atas dengan baik ada 8 siswa yang mendapat nilai kurang
dari 65 dan 10 siswa yang mendapat nilai lebih atau sama dengan 65. Jika
diprosentasekan secara klasikal siswa yang sudah melakukan servis atas
dengan cukup baik hanya 55,56% dari jumlah siswa yang ada. Padahal
indikator ketuntasan jika telah mencapai 75%. Sehingga dari apa yang
diperoleh dalam siklus I belum dapat dikatakan berhasil.
3) Observasi
Pada siklus I, kolaborator mengamati, mencatat dan
mendokumentasi hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung.
49
Pengamatan yang dikolaboratorkan dengan berpedoman pada lembaran
observasi.
4) Refleksi
Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh
peneliti dan kolabolator dalam penelitian. Yang dilaksanakan pada akhir
pertemuan proses pembelajaran/akhir setiap siklus. Berdasarkan refleksi
ini kemudian dilakukan revisi pada rencana tindakan dan dibuat rencana
yang baru untuk diimplementasikan pada siklus berikutnya.
Hasil refleksi menunjukkan bahwa siswa berpartisipasi secara aktif
dan disiplin melakukan gerakan, dengan diawali menggunakan permainan
siswa merasa senang, salah satnya dibuktikan dengan hasil wawancara
dengan salah seorang siswa sebagai berikut:
Peneliti : Anak-anak, bagaimana menurut kalian ketika pertama kali
mendapat pembelajaran BOLAVOLI MINI/SERVIS ATAS
dengan permainan game memanfaatkan alat yang sederhana ?
Siswa : Kami senang Pak, pembelajaran seperti ini sangat menarik dan
pengalaman yang baru bagi kami.
Peneliti : Apakah kalian mengalami kesulitan dengan pembelajaran yang
tadi ?
Siswa : Tidak Pak, ini mudah
Peneliti : Apakah kalian masih mengalami kesulitan pada saat
melakukan gerakan SERVIS ATAS Permaianan Bola Voli
Mini ?
Siswa : Masih agak kesulitan pak, karena kami belum terbiasa. Tapi
kami tidak kesulitan dalam mengikutinya.
Hasil tanya jawab (wawancara) peneliti dengan 2 siswa yang
ditanya merasa senang, masih ingin mencoba servis atas dan minta
50
dilanjutkan pada pertemuan olahraga minggu berikutnya materi servis atas
bola voli mini. Akan tetapi hasil masih belum maksimal, ada beberapa
siswa masih belum benar dalam melakukan servis atas bola voli mini.
Setelah selesai tindakan pada siklus pertama peneliti dan
kolabolator mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Proses
pembelajaran pada siklus pertama sudah ada peningkatan siswa dalam
melakukan servis atas. Hasil proses belajar yang dicapai siswa meningkat
dari sebelum diberi tindakan yakni rata-rata nilai siswa 62,85, dan masih
ada 8 siswa yang belum mencapai nilai 65.
Walaupun hasil penelitian yang dicapai siswa meningkat tetapi
nilai tersebut belum memenuhi kriteria yang diinginkan yakni nilai diatas
Standar Ketuntasan Belajar Minimal 65 mata pelajaran Pendidikan Jamani
Olahraga dan Kesehatan, dengan pertimbangan dan masukan dari
kolaborator maka perlu dilaksanakan lagi tindakan pada siklus kedua
dengan menambah beberapa variasi permainan.
4.3.2 Siklus II
a. Perencanaan
Peneliti dan kolaboator melakukan refleksi setelah pembelajaran
pada siklus I maka perlu dilakukan lagi tindakan pada siklus II. Sebagai
dasar untuk melaksanakan tindakan siklus II adalah dengan melihat hasil
proses belajar yang dicapai siswa pada siklus I belum memenuhi nilai yang
51
diharpkan yakni 65. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 62,85, dan siswa
yang belum mencapai ketuntasan ada 8 siswa.
Pada siklus II perencanaan kegiatan yang akan dilakukan sama
dengan siklus I adalah menentukan fokus penelitian, membuat sekenario
pembelajaran dan menyiapkan sarana dan prasarana yang akan diperlukan
dalam proses pembelajaran. Pada tahap ini peneliti dan kolaborator sudah
mendata dan mengidentifikasi serta menganalisis yang akan dilakukan
dalam penelitian tindakan pada siklus kedua ini.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelakasanaan tindakan pembelajaran pada siklus II dilakukan
selama dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal
24 November 2010 dua jam pelajaran (70 menit), kemudian dilanjutkan
dengan pertemuan kedua pada tanggal 1 Desember 2010 dua jam pelajaran
(70 menit). Materi pokok pembelajaran permainan bolavoli mini, sub
materi pokok pembelajaran servis atas permainan bolavoli mini dengan
menggunakan pendekatan PAKEM.
Dalam pelaksanaan siklus II untuk mengetahui keberhasilan dari
pembelajaran, maka peneliti merangkumnya dalam bentuk tabel sebagai
berikut:
Tabel 2. Ketuntasan Klasikal Siklus II
No Hasil Nilai Jumlah siswa
Ketuntasan Klasikal Siswa (%)
1 Nilai kurang dari 65 4 22,22 Tuntas
2 Nilai 65 keatas 14 77,78 Jumlah 18 100
52
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang belum mampu
melakukan servis atas dengan baik ada 4 siswa yang mendapat nilai
kurang dari 65 dan 14 siswa yang mendapat nilai lebih atau sama dengan
65. Jika diprosentasekan secara klasikal siswa yang sudah melakukan
servis atas dengan baik 77,77% dari jumlah siswa yang ada padahal
indikator ketuntasan jika telah mencapai 75%. Sehingga dari apa yang
diperoleh dalam siklus II sudah dapat dikatakan berhasil akan tetapi belum
maksimal.
c. Observasi
Pada siklus II, kolaborator mengamati, mencatat dan
mendokumentasi hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung.
Pengamatan yang dikolaboratorkan dengan berpedoman pada lembaran
observasi.
d. Refleksi
Pada refleksi siklus kedua ini peneliti juga memberika tanya jawab
kepada 3 siswa putra dan 3 siswa putri sebelum menutup pelajaran, dari
enam siswa menjawab dengan penuh percaya diri melakukan dengan
penuh rasa semangat, dan melakukan dengan giat dan disiplin. Salah
satunya dibuktikan dengan hasil wawancara dengan salah seorang siswa
sebagai berikut:
Peneliti : “Anak-anak bagaimana menurut kalian pada proses
pembelajaran yang keempat ini ?”
Siswa : “Kami senang pak, walaupun lebih sulit.”
Peneliti : “Kesulitan apakah yang kalian alami ?”
53
Siswa : “Lebih melelahkan, dan kami harus lebih bisa melakukan
ayunan tangan yang sesuai dengan lambungan bola.”
Peneliti : “Pada saat melakukan SERVIS ATAS apakah masih
mengalami kesulitan?”
Siswa : “Tidak Pak, dengan dilakukan beregu, berlomba, dan bermain
kami merasa lebih semangat dalam melakukan dan senang.”
Setelah selesai tindakan pada siklus kedua peneliti dan kolabolator
mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Proses
pembelajaran pada siklus kedua sudah ada peningkatan siswa dalam
melakukan servis atas. Hasil proses belajar yang dicapai siswa meningkat
dari rata-rata nilai siswa 62,85 pada (siklus I) menjadi rata-rata nilai
siswa 71,41 pada (siklus II). Selain itu, pada siklus I masih ada 8 siswa dan
berkurang menjadi 4 siswa yang belum mencapai nilai 65.
Walaupun hasil penelitian yang dicapai siswa meningkat dan nilai
kriteria klasikal sudah memenuhi ketuntasan akan tetapi belum mencapai
100% , sehingga dengan pertimbangan dan masukan dari kolaborator maka
perlu dilaksanakan lagi tindakan pada siklus ketiga dengan menambah
beberapa variasi game permainan dan menggabungkan game permainan
dengan permainan bola voli mini agar memperoleh hasil yang memuaskan.
4.3.3 Siklus III
a. Perencanaan
Pada tiap perencanaan kegiatan yang akan dilakukan adalah
menentukan fokus penelitian, membuat sekenario pembelajaran dan
menyiapkan sarana dan prasarana yang akan diperlukan dalam proses
pembelajaran. Pada tahap ini peneliti dan kolaborator sudah mendata dan
54
mengidentifikasi serta menganalisis yang akan dilakukan dalam penelitian
tindakan pada siklus pertama ini.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelakasanaan tindakan pembelajaran pada siklus III dilakukan
selama dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal
8 Desember 2010 dua jam pelajaran (70 menit), kemudian dilanjutkan
dengan pertemuan kedua pada tanggal 15 Desember 2010 dua jam
pelajaran (70 menit). Materi pokok pembelajaran permainan bolavoli mini,
sub materi pokok pembelajaran servis atas permainan bolavoli mini
dengan menggunakan pendekatan PAKEM.
Dalam pelaksanaan siklus III untuk mengetahui keberhasilan dari
pembelajaran, maka peneliti merangkumnya dalam bentuk tabel sebagai
berikut:
Tabel 3. Ketuntasan Klasikal Siklus III
No Hasil Nilai Jumlah siswa
Ketuntasan Klasikal Siswa (%)
1 Nilai kurang dari 65 0 0 Tuntas
2 Nilai 65 keatas 18 100
Jumlah 18 100
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa semua siswa telah dapat
melakukan servis atas dengan baik. Jika diprosentasekan secara klasikal
siswa yang sudah melakukan servis atas dengan baik 100% dari jumlah
55
siswa yang ada padahal indikator ketuntasan jika telah mencapai 75%.
Sehingga dari apa yang diperoleh dalam siklus III dapat dikatakan berhasil.
c. Observasi
Pada siklus III, kolaborator mengamati, mencatat dan
mendokumentasi hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung.
Pengamatan yang dikolaboratorkan dengan berpedoman pada lembaran
observasi.
d. Refleksi
Pada refleksi siklus ketiga ini peneliti juga memberika tanya jawab
kepada 3 siswa putra dan 3 siswa putri sebelum menutup pelajaran, dari
enam siswa menjawab dengan penuh percaya diri melakukan dengan
penuh rasa semangat, dan melakukan dengan giat dan disiplin. Salah
satunya dibuktikan dengan hasil wawancara dengan salah seorang siswa
sebagai berikut:
Peneliti : “Anak-anak, bagaimana perasaan kalian setelah melaksanakan
proses pembelajaran pada pertemuan keenam ini?
Siswa : “Semakin menyenangkan Pak, tapi capek.”
Peneliti : “Apakah kalian mengalami kesulitan ?”
Siswa : “Tidak Pak, pada pertemuan keenam ini walaupun lebih
melelahkan tapi mudah melakukannya.”
Peneliti : “Apakah kalian merasa telah menguasai melakukan SERVIS
ATAS?”
Siswa : “Ya Pak. Dengan latihan menggunakan melempar kesasaran ,
dengan bola plastik membuat kami lebih mudah menguasai
gerakan SERVIS ATAS.”
Peneliti : “Bagus kalau begitu, mudah-mudahan kalian pada saat
pembelajaran lanjutan akan mencapai hasil yang lebih baik
56
lagi. Untuk itu kalian harus selalu giat di dalam latihan dan
mencoba dengan model permainan yang lain.”
Setelah selesai tindakan pada siklus ketiga peneliti dan kolabolator
mendiskusikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Proses
pembelajaran pada siklus ketiga penguasaan servsi atas siswa sudah
dikatakan tuntas. Hasil proses belajar yang dicapai siswa meningkat dari
pada siklus II yakni rata-rata nilai siswa 76,15`, dan tidak ada seorangpun
yang tidak tuntas.
Hasil penelitian yang dicapai siswa meningkat dan nilai tersebut
sudah memenuhi krieria yang diinginkan yakni nilai diatas KKM atau 6,5,
dengan pertimbangan dan masukan dari kolaborator maka tidak perlu
diadakan pembelajaran lanjutan atau siklus IV.
4.4 Pembahasan
Berdasarkan hasil refleksi dan analisis data tiap-tiap siklus, maka hasil
penelitian tindakan menunjukkan bahwa hasil pada siklus III sudah terlihat
peningkatan yang berarti dibandingkan siklus sebelumnya. Pada siklus III telah
tercapai tujuan pembelajaran proses penguasaan service atas permainan bolavoli
mini terlihat rata-rata siswa telah mencapai diatas 65 dari KKM. Jika dipersentase
hasil yang dicapai siswa pada siklus III ini adalah 100% mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM). Dari hasil yang telah dicapai siswa pada siklus I,II,
dan III sangat jelas kemajuan yang dicapai. Dengan demikian tidakan proses
belajar penguasaan service atas permainan bolavoli mini dengan pendekatan
PAKEM yang diberikan pada siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah
57
Roudlotusysyubban Tawangrejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati, dapat
dikatakan berhasil.
Berikut perkembangan hasil proses belajar service atas permainan bolavoli
mini dari siklus I, II, dan III pada gambar 10 diagram histogram dan tabel 7.
Gambar 10. Histogram Hasil Belajar Servis Atas Permainan Bolavoli mini kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo.
Tabel 4. Data Hasil Belajar Servis Atas Permainan Bolavoli mini kelas V Madrasah
Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo
No NAMA
SKOR PEROLEHAN NILAI RATA-RATA
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
P K - 1 K - 2 Mean P K - 1 K - 2 Mean P K - 1 K - 2 Mean
1 Ghufron
68.75 68.75 68.75 68.75 81.25 87.5 75 81.25 81.25 81.25 87.5 83.33 2 Asri 50 56.25 62.5 56.25 68.75 75 68.75 70.83 68.75 68.75 68.75 68.75 3 Atiq 50 50 56.25 52.08 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 4 Panji 68.75 68.75 56.25 64.58 81.25 81.25 68.75 77.08 81.25 87.5 75 81.25 5 Durrotun 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 75 70.83 75 75 75 75 6 Farid 68.75 68.75 68.75 68.75 75 62.5 68.75 68.75 81.25 87.5 87.5 85.43 7 Fazil 56.25 62.5 56.25 58.33 75 75 68.75 72.92 75 75 75 75 8 Zuha 56.25 56.25 56.25 56.25 62.5 62.5 62.5 62.5 68.75 68.75 68.75 68.75 9 Lina 50 50 50 50 62.5 62.5 56.25 60.42 68.75 68.75 68.75 68.75
10 Nayla 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 75 70.83 75 75 75 75
11 Irfan 75 81.25 75 77.08 93.75 93.75 87.5 91.67 93.75 93.75 93.75 93.75
12 Anwar 68.75 75 68.75 70.83 68.75 87.5 81.25 79.17 87.5 87.5 87.5 87.5 13 Ahba 62.5 56.25 56.25 58.33 62.5 62.5 62.5 62.5 75 75 75 75 14 Nurul 50 56.25 56.25 54.17 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 68.75 15 Laila 68.75 68.75 68.75 68.75 75 68.75 68.75 70.83 75 75 75 75 16 Lathif 50 50 56.25 52.08 62.5 62.5 56.25 60.42 68.75 68.75 68.75 68.75 17 Rheynal 68.75 68.75 68.75 68.75 81.25 81.25 81.25 81.25 87.5 81.25 81.25 83.33 18 Yesi 68.75 56.25 68.75 64.58 68.75 62.5 68.75 66.67 68.75 68.75 68.75 68.75
JUMLAH 1119 1118 1131 1131. 1127 1294 1300 1263 1285 1369 1375 1369 RATA-RATA 62.23 62.15 62.85 62.85 62.62 71.88 72.22 70.14 71.41 76.04 76.39 76.04 Nilai Tertinggi 75 81.25 75 75 93.75 93.75 93.75 93.75 93.75 Nilai Terendah 50 50 50 62.5 62.5 56.25 68.75 68.75 78.75
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
Siklius 1 (55.56%)
Siklus 2 (77.78%)
Siklus 3 (100%)
58
Setelah dilakukan evaluasi terhadap tindakan kelas yang telah
dilaksanakan selama tiga siklus, dapat dilaporkan segi-segi penelitian yang dapat
mencapai tujuan yang diinginkan dan segi-segi lain yang dianggap kurang
memenuhi harapan. Tindakan yang telah menunjukkan hasil sesuai dengan
harapan kiranya dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk proses pembelajaran
selanjutnya. Sedangkan tindakan yang kurang berhasil diharapkan menjadi bahan
telaah untuk perbaikan dan penyempurnaan.
1. Siklus I
Pada siklus I tindakan dalam proses pembelajaran service atas permainan
bolavoli mini dengan pendekatan PAKEM pada siswa kelas V Madrasah
Ibtida’iyah Roudlotusysyubban Tawangrejo sudah tepat. Pada siklus pertama
peneliti menggunakan dua permainan yaitu permainan pertama melambungkan
bola plastik dengan satu tangan dan melewati tali rafia yang dipasang dikedua
tiang, dan permainan kedua menggunakan bola plastik melempari sasaran kotak
kerdus diatas bangku/meja yang berjarak 6 meter dengan teknik lemparan..
Peralatan yang digunakan murah dan dapat ditemukan dimana-mana serta tidak
membahayakan bagi siswa yang menggunakannya. Metode pengajaran telah
disesuaikan dengan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan siswa sehingga
siswa merasa mudah melakukan setiap gerakan yang dilakukannya.
Selanjutnya guru masih melakukan wawancara terhadap siswa mengenai
proses pembelajaran yang telah berlangsung. Dalam proses pembelajarannya
siswa merasa senang dan gembira dengan tidak melupakan sasaran yang ingin
dicapai yaitu siswa dapat melakukan proses teknik dasar service atas permainan
59
bolavoli mini dengan benar sehingga meningkatkan pembelajaran bolavoli mini.
Selain itu, nilai rata-rata evaluasi dari pembelajaran servis atas permainan bolavoli
mini belum mencapai ketuntasan kurang dari 65 yaitu 8 siswa atau hanya baru
55,56% siswa yang tuntas.
Berdasarkan wawancara dan hasil evaluasi tersebut maka peneliti dan
kolabolator sepakat bahwa proses pembelajaran bola voli dengan menggunakan
pendekatan PAKEM untuk siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah
Roudlotusysyubban Tawangrejo harus masih ditingkatkan dan diberi variasi
pembelajaran agar nilai ketuntasan dapat tercapai. Sehingga atas saran dan
masukan dari kolabolator maka peneliti melanjutkan penelitian ke Siklus II.
2. Siklus II
Pada siklus I permainan sudah tepat digunkan akan tetapi kurang
mendukung dalam penguasaan servis atas, maka pada siklus kedua tindakan
dalam proses pembelajaran service atas permainan bolavoli mini dengan
pendekatan PAKEM permainan divariasi oleh guru akan tetapi bola masih
menggunakan bola plastik. Permainan pada siklus kedua, yaitu permainan ikuti
bola bertujuan melatih gerakan perkenaan pukulan servis atas dan membiasakan
mengikuti arah bola setelah memukul selain itu juga permainan bola lewat atas
tali bertujuan mempersiapkan siswa mampu memukul bola voli melewati net.
Dalam permainan siklus II, siswa merasa senang dan bersemangat dalam
melakukan setiap gerakan dan permainan yang diberikan guru. Peningkatan
proses penguasaan tehnik service atas permainan bolavoli mini dengan
60
pendekatan PAKEM pada siklus II ini sudah lebih baik dibandingkan dengan hasil
pembelajaran siklus I.
Selanjutnya guru masih melakukan wawancara terhadap siswa mengenai
proses pembelajaran yang telah berlangsung. Dalam proses pembelajarannya
siswa merasa senang dan gembira dengan tidak melupakan sasaran yang ingin
dicapai yaitu siswa dapat melakukan proses teknik dasar service atas permainan
bolavoli mini dengan benar sehingga meningkatkan pembelajaran bola voli mini.
Selain itu, nilai rata-rata evaluasi dari pembelajaran servis atas permainan bolavoli
mini sudah mencapai ketuntasan walaupun masih ada 4 siswa yang belum
mencapai ketuntasan.
Berdasarkan wawancara tersebut dan hasil evaluasi tersebut maka peneliti
dan kolabolator sepakat bahwa proses pembelajaran bola voli dengan
menggunakan pendekatan PAKEM dapat dijadikan salah satu pendekatan
pembelajaran teknik servis atas untuk siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah
Roudlotusysyubban Tawangrejo akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang
maksimum yaitu 100% maka peneliti melanjutkan ke Siklus III.
3. Siklus III
Pada siklus III proses pembelajaran service atas permainan bolavoli mini
dengan pendekatan PAKEM pada siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah
Roudlotusysyubban (MI) Tawangrejo sudah lebih baik dan sangat memuaskan.
Tindakan yang diberikan pada siklus III ini dengan menambah variasi permainan
yaitu dengan mengkombinasikan permainan dan permainan bolavoli mini. Tujuan
permainan tersebut adalah untuk memberikan rasa senang, percaya diri, dan
61
keberanian siswa dengan bola, selain itu supaya servis atas bisa dilakukan dengan
cepat dan membiasakan diri dengan bola dan lapangan permainan. Pada siklus III
ini gerakan dan tehnik service atas permainan bolavoli mini siswa kelas V sudah
semakin baik, hal ini dapat dibuktikan pada saat service atas permainan bolavoli
mini yang penekanannya pada persiapan, eksekusi, dan gerak lanjutan.
Selanjutnya guru masih melakukan wawancara terhadap siswa mengenai
proses pembelajaran yang telah berlangsung. Dalam proses pembelajarannya
siswa merasa senang dan gembira dengan tidak melupakan sasaran yang ingin
dicapai yaitu siswa dapat melakukan proses teknik dasar service atas permainan
bolavoli mini dengan benar sehingga meningkatkan pembelajaran bolavoli mini.
Selain itu, hasil evaluasi diperoleh bahwa 100% atau seluruh siswa mendapat nilai
diatas nilai KKM yaitu 65
Berdasarkan wawancara dan hasil evaluasi tersebut maka peneliti dan
kolabolator sepakat bahwa proses pembelajaran bolavoli dengan menggunakan
pendekatan PAKEM dapat dijadikan salah satu pendekatan pembelajaran teknik
servis atas untuk siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban (MI)
Tawangrejo.
62
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh
kesimpulan bahwa penguasaan servis atas permainan bola voli Mini dengan
pendekatan PAKEM untuk siswa kelas V Madrasah Ibtida’iyah Roudlotusysyubban
(MI) Tawangrejo meningkat. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi bahwa pada
siklus I siswa yang mencapai nilai 65 keatas 44,44%, kemudian pada siklus II
mengalami peningkatan menjadi 77,78% dan pada siklus III meningkat menjadi
100%. Artinya pendekatan PAKEM dapat digunakan sebagai pendekatan
pembelajaran penguasaan servis atas. Karena dengan pendekatan pakem siswa
cenderung antusias dan senang mengikuti pembelajaran.
5.2 Saran-Saran
Saran yang dapat penyusun berikan sehubungan dengan hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut.
1. Bagi siswa, agar lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran olahraga baik
olahraga permainan bolavoli mini ataupun olahraga yang lain.
2. Bagi Sekolah, agar menyediakan atau memperbaharui sarana dan prasarana
olahraga, sehingga semua siswa dapat menggunakan fasilitas olahraga.
3. Diharapkan peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut sebagai
pengembangan dari penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
63
Aisyah, N, dkk. 2007. Pengembangan Pembelajran Matematika DD. Jakarta: Ditjen Pendidikan Tinggi.
Ani, Catharina Tri, dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Beutelstahl, Dieter. 2007. Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: Pionir Jaya. Depdiknas. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD/MI (Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan). Jakarta: Depdiknas.
-------------. 2003. Kurikulum 2004 Stanar Kompetensi (Mata Pelajaaran Pendidikan
Jasmani SD/MI). Jakarta: Depdiknas. Durrwachter, Gerahard. 1986. BOLA VOLLEY (Belajar dan Berlatih Sambil
Bermain) diterjemahkan oleh Agus Setiadi. Jakarta; Gramedia. Krismanto, Al. 2003. “Beberapa Teknik, Model, dan Strategi dalam pembelajaran
Matematika”. Makalah. Disampaikan dalam rangka pelatihan pengembangan SMU 20 Juli s.d. 10 Agustus 2003. Depdiknas. Ditjen Dikdasmen PPPG Yogyakarta.
Moch. Slamet. 2008. Panduan Pengajaran Mikro Tahun 2008. UNY: UPPL. Program MBE. 2006. Asyik Belajar dengan PAKEM: Matematika. Jakarta: Program
MBE bekerja sama dengan USAID. Rukmana, Kamil. 1990. Minivoli. Jakarta: PBVSI Tim Bina Karya Guru. 2004. Pendidikan Jasmani untuk Sekolah Dasar Kelas 4.
Jakarta: Erlangga. Viera, Barbara L. 2000. BOLA VOLI (Tingkat Pemula) diterjemahkan oleh Monti.
Jkarta: Raja Grafindo Persada. Whandie. 2007. Pengertian Belajar. http://www.whandi.net/index.php?pilih= news&mod=yes&aksi=lihat&id=41
65
Daftar Siswa Kelas V MI Roudlotusysyubban Tawangrejo
No Nama L/P
1 Akhmad Ghufron Abdullah L 2 Asri Nur Wulandari P 3 Atiqotul Maulia P 4 Cahyo Panji Kumoro Syam L 5 Durrotun Maghfiroh P 6 Farid Habib Kamaluddin L 7 Fazilawati Agus Putri P 8 Kaifa Nunsyizuha P 9 Marlina Rikmawati P 10 Maulidia Nayla Najah P 11 Moh. Fani Irfan Mustaqim L 12 M. Misbahul Anwar L 13 Nurfara Izza Sofia Ahba P 14 Nurul Islamiyah P 15 Nurul Laila Mayasari P 16 Nurul Lathifah P 17 Rheynal Al Ihza Putra L 18 Yesi Noor Azurawati P
Lampiran 2
66
JADWAL PELAKSANAAN TINDAKAN
No Hari/Tanggal Materi Pembelajaran
1
2
3
4
5
6
Rabu, 10 November 2010
Rabu, 17 November 2010
Rabu, 24 November 2010
Rabu, 1 Desember 2010
Rabu, 8 Desember 2010
Rabu, 15 Desember 2010
Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan pertama
Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan kedua
Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan ketiga
Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan keempat
Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan kelima
Pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan keenam
Lampiran 3
67
RENCANA PEMBELAJARAN
(Siklus I Tanggal 10 November 2010)
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : V/ ganjil Materi Pokok : Permainan mini voli Alokasi Waktu : 2 x 2 x 35 menit Standar Kompetensi : 6. Mempraktikan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga
dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar : 6.1 Mempraktekan berbagai variasi tehnik dasar salah satu permainan dan olahraga
bola besar, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran **). Indikator : 6.1.1 Gerakan melambungkan bola, 6.1.2 Melempar Bola kearah sasaran 6.1.3 Gerakan Servis atas Bola Voli Mini.
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat melakukan menimang melambungkan bola plastic dibawah net tali raffia dengan benar.
2. Siswa dapat melakukan melempar bola pada sasaran kerdus dengan benar. 3. Siswa dapat melakukan gerakan sikap awal servis atas menggunakan bola
plastic dengan sasaran bola mengenai net . 4. Siswa dapat melakukan gerakan sikap awal servis atas menggunakan bola
plastic dengan sasaran bola melewati net . 5. Siswa dapat membiasakan servis atas bola voli dengan benar.
II. Materi Pembelajaran :
1. Gerakan menimbang bola melewati net. 2. Gerakan melempar bola pada sasaran kardus 3. Gerakan servis atas bola dengan sasaran net. 4. Gerakan sertvis atas bola melewati net.
III. Metode Pembelajaran : Ceramah, Demonstrasi, Penugasan, Tanya Jawab,
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Lampiran 4
68
A. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1. Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan
pembelajaran.
2. Pemanasan : penguluran dan permainan bola tembak
B. Kegiatan Inti (70 menit)
1. Games Permainan a) Permainan Pertama
Melempar sasaran berramai-ramai menggunakan bola plastik, dengan sasaran net voli yang dilempari 9 -11 siswa : 1) Guru memancang tali pada kedua tiang didua lapangan bolavoli mini
dengan ukuran tinggi 1,5 m, 1 lapangan untuk putra dan 1 lapangan untuk putri.
2) Siswa dibagi menjadi 1 kelompok putra dan 1 kelompok putri 3) Siswa dibariskan didalam lapangan bolavoli mini masing-masing
kelompok dibawah tali, setiap siswa membawa satu bola plastic, kemudian menimang/memukul bola dengan telapak tangan kanan dilambungkan melewati net diterima dipukul dengan telapak tangan kiri bola melewati tali, diterima dengan telapak tangan kanan dipukul melambung melewati tali lagi, dan dilakukan dalam lomba selama 1 menit diusahakan bola tidak jatuh, Guru memberi aba-aba mulai (gambar 4.a) siswa yang mampu bertahan sampai 1 menit bola tidak jatuh mendapat nilai 1 dan menulis pada papan nilai, untuk dijumlahkan dalam kelompoknya. Ketua kelompok melapoprkan. Kelompok yang mendapat nilai terbanyak sebagai juara.
Gambar 4.a Melambungkan bola 4) Permainan ini dilakukan 3 kali dengan interval waktu 2 menit.
Tujuan latihan permainan pertama adalah untuk pembelajaran gerakan tangan melambungkan bola pada servis atas.
b) Permaianan Kedua.
69
1) Siswa masing-masing kelompok memajang kotak kerdus diatas bangku/meja yang akan dilempari menggunakan bola plastic dengan tehnik lemparan dari atas berjarak 6 meter.
2) Siswa dibagi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri.
Gambar 4.b Menjatuhkan kotak kerdus
3) Satu ronde selesai bila satu kelompok telah menjatuhkan kotek-kerdus diatas meja/bangku semua atau apabila kelompok telah melempar semua bola (Gambar 4.b)
4) Kelompok yang lebih dulu selesai sebagai juara dengan skor nilai 2 dan yang kalah dengan nilai 0.
Tujuan untuk pembelajaran ayunan tangan dalam pengenalan servis atas. 2. Tehnik Servis Atas.
a) Tahapan Pertama atau tehnik 1 servis atas menggunakan bola plastik bola mengenai sasaran net. 1) Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas.
Gambar. 5 Teknik Servis atas 2) Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain kanan,
kaki kiri kedepan; sedang pemain kidal sebaliknya, kaki kanan
dc e fba
g
70
yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan, bola plastik dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).
3) Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar 5.b). Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan maka kaki dari tangan yang tidak memukul berada didepan (gambar 5.c)
4) Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola. Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke atas dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)
5) Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh ke bawah (gambar 5.e)
6) Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan sampai memukul bola (gambar 5.f)
7) Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka (gambar 5.g) 8) Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan, mengikuti
arah gerak bola. 9) Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan pukulan
servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran mengenai net seperti pada gambar 6, dan setiap pukulan sah menenai sasaran diberi nilai 2.
Gambar 6. Kenakan Sasaran Net
Tujuan tehnik tahap 1 ini siswa biar mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat pada sasaran.
b) Tahapan Kedua atau tehnik 2 servis atas menggunakan bola plastic
dengan sasaran bola melewati net.
71
Gambar 7. Sevis atas melewati net
1) Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5. Teknik Servis Atas (a-g) pukulan servis atas menggunakan bola plastik dengan sasaran bola melewati net seperti pada gambar 7.
2) Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas sebanyak 10 kali setiap pukulan yang sah diberi nilai 1.
Tujuan tehnik tahap 2 ini siswa biar mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan senang, sah, dan mampu melewati net.
C. Kegiatan Akhir (15 menit)
1. Pendinginan dengan permainan menepuk tangan secara berpasangan. 2. Evaluasi, diskusi dan tanya jawab proses pembelajaran yang telah
dipelajari. 3. Berbaris dan berdoa.
V. Alat dan Sumber Bahan : A. Alat :
Lapangan Bola Voli Mini, Net Bola Voli Mini, Kardus Bekas, Bola Berekor, Bola Plastik, dan Peluit
B. Sumber : 1. Buku Mata Pelajaran Penjasorkes Kelas V 2. Buku Permainan Bola Voli Mini.
VI. Penilaian : 1. Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja (penilaian proses) 2. Jenis Tagihan : Tes Pelaksanaan 3. Butir Instrumen : Servis Tangan atas Bola Voli Mini.
Contoh Penilaian Proses Bola Voli Mini
No
Nama
Sikap Awal Sikab Badan dan
tangan
Sikab Badan
Jatuhnya Bola
Jml N
72
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 E B x X x x 12 75 2
Prosedur Penilaian = ( Jumlah dibagi instrument penilaian) x 100
Pati, 09 November 2010 Mengetahui Kepala Kantor Litbang Peneliti, Kabupaten Pati Paryadi, S.Sos Imam Muwaffiq NIP : 19690303 199803 1 005 NIM.6101406613
73
RENCANA PEMBELAJARAN (Siklus II, Tanggal 24 November 2010)
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : V/ ganjil Materi Pokok : Permainan mini voli Alokasi Waktu : 2 x 2 x 35 menit Standar Kompetensi : 6. Mempraktikan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga
dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar : 6.1 Mempraktekan berbagai variasi tehnik dasar salah satu permainan dan olahraga
bola besar, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran **). Indikator : 6.1.1 Gerakan melambungkan bola, 6.1.2 Melempar Bola kearah sasaran 6.1.3 Gerakan Servias atas Bola Voli Mini.
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat melakukan melempar mengikuti arah bola plastic kearah lawan dengan benar.
2. Siswa dapat melakukan permaianan bola voli dengan peraturan sederhana lempar tangkap bola melewati tali dengan benar.
3. Siswa dapat melakukan gerakan sikap awal servis atas menggunakan bola plastic dengan sasaran bola mengenai net .
4. Siswa dapat melakukan gerakan sikap awal servis atas menggunakan bola voli dengan sasaran bola melewati net .
5. Siswa dapat membiasakan servis atas bola voli dengan benar.
II. Materi Pembelajaran : 1. Gerakan perlombaan melempar dan mengikuti bola 2. Gerakan perlombaan melempar tangkap bola melewati net 3. Gerakan servis atas bola dengan sasaran net. 4. Gerakan sertvis atas mengunakan bola voli melewati net.
III. Metode Pembelajaran : Ceramah, Demonstrasi, Penugasan, Tanya Jawab
IV. Langkah-langkah Kegiatan
Lampiran 5
74
A. Kegiatan Pendahuluan (20 menit) 1. Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan
pembelajaran. 2. Pemanasan : penguluran dan permainan Berburu Rusa.
B. Kegiatan Inti 1. Games Permaianan
a) Permainan Pertama Permainan pertama pada siklus II adalah permainan “Ikuti Bola” 1) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok setiap kelompok 6 siswa dan 2
kelompok putri yang setiap kelompok 5 siswa 2) Masing-masing kelompok dibagi dua untuk berbaris berbanjar
disamping garis lapangan voli. 3) Tiap siswa melempar bolavoli kepada siswa lain dalam kelompoknya
diujung tempat melempar dengan ayunan dari bawah, kemudian belari mengajar bola sambil berteriak “ikuti bola” masuk barisan dibelakang, diikuti teman tadi yang menerima/menangkap kemudian melemparkan bola (gambar 8.a)
4) Kelompok terdiri dari 6 siswa untuk putra dan kelompok putri 5 siswa, bertanding membuat lemparan terbanyak dalam waktu 1 menit sebagai pemenang
Gambar 8.a Ikuti Bola
Tujuan untuk melatih gerakan perkenaan pukulan servis atas dan membiasakan mengikuti arah bola setelah memukul.
2) Permainan Kedua. Permainan kedua pada siklus II adalah permainan “ Bola lewat atas tali” 1) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok setiap kelompok 6 siswa dan 2
kelompok putri yang setiap kelompok 5 siswa 2) Masing-masing kelompok menempati lapangan bolavoli mini untuk
melakukan pertandinngan bola lewat atas tali. 3) Siswa melempar bola bolak-balik lewat diatas tali, bertujuan untuk
menempatkan bola ke tanah daerah kelompok yang lain (gambar 8.b) 4) Kelompok yang tidak bisa mengamankan bola atau melempar tidak
sah paling banyak dinyatakan kalah,
75
Gambar 8.b Bola lewat atas tali
Tujuan mempersiapkan siswa mampu memukul bolavoli melewati net. 2. Tehnik Servis Atas.
a) Tahapan Pertama atau tehnik 3 servis Atas menggunakan bola plastik bola mengenai sasaran net. 1) Pembagian siswa seperti pada permainan games di atas.
Gambar. 5 Teknik Servis atas 2) Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain kanan,
kaki kiri kedepan; sedang pemain kidal sebaliknya, kaki kanan yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan, bola plastik dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).
3) Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar 5.b). Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan maka kaki dari tangan yang tidak memukul berada didepan (gambar 5.c)
4) Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola. Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke atas dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)
5) Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh ke bawah (gambar 5.e)
6) Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan sampai memukul bola (gambar 5.f)
dc e fba
g
76
7) Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka (gambar 5.g) 8) Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan, mengikuti
arah gerak bola. 9) Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan pukulan
servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran mengenai net seperti pada gambar 6, dan setiap pukulan sah mengenai sasaran diberi nilai 2.
Gambar 6. Kenakan Sasaran Net
Tujuan tehnik tahap 3 ini siswa biar mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat pada sasaran.
b) Tahapan kedua atau tehnik 4 servis atas menggunakan bolavoli dengan sasaran bola melewati net.
Gambar 7. Sevis atas melewati net 1) Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5. Teknik
Servis Atas (a-g) pukulan servis atas menggunakan bola plastik dengan sasaran bola melewati net seperti pada gambar 7.
2) Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas dengan bolavoli no. 4 sebanyak 10 kali setiap pukulan yang sah diberi nilai 1.
Tujuan tehnik tahap 4 ini, agar siswa mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan senang, sah, dan mampu melewati net.
C. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Pendinginan dengan permainan menepuk tangan secara berpasangan. b. Evaluasi, diskusi dan tanya jawab proses pembelajaran yang telah
dipelajari. c. Berbaris dan berdoa.
V. Alat dan Sumber Bahan :
A. Alat :
77
Lapangan Bola Voli Mini, Tiang Net, Net, Bola Voli Mini, Bola Plastik., Bola plastic berekor, dan Peluit
B. Sumber : 1. Buku Mata Pelajaran Penjasorkes Kelas V. 2. Buku Permainan Bola Voli Mini.
VI. Penilaian : 1. Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja (penilaian proses) 2. Jenis Tagihan : Tes Pelaksanaan 3. Butir Instrumen : Servis Tangan atas Bola Voli Mini.
Contoh Penilaian Proses Bola Voli Mini
No
Nam
a
Sikap Awal
Sikab Badan dan
tangan
Sikab Badan
Jatuhnya Bola
Jml N
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 E B x X x x 12 75 2 Prosedur Penilaian = ( Jumlah dibagi instrument penilaian) x 100
Pati, 13 November 2010 Mengetahui Kepala Kantor Litbang Peneliti, Kabupaten Pati Paryadi, S.Sos Imam Muwaffiq NIP : 19690303 199803 1 005 NIM.6101406613
SekMaKeMaAlo Sta 6.
Ko 6.1
Ind6.16.16.1
I.
II.
III
IV
La
kolah ata Pelajaraelas/Semesteateri Pokokokasi Waktu
andar Komp Memprak
dengan p
ompetensi D1 Memprakt
bola besa
dikator : .1 Gerakan.2 Melemp.3 Gerakan
Tujuan Pe1. Siswa d
dengan 2. Siswa d
dangan 3. Sioswa
net den Materi Pem1. Gerakan2. Gerakan
I. Metode PeTanya jawa
. Langkah-lA. Kegiatan
1. Berpem
2. Pem
B. Kegiata
1. Gam
mpiran 6
R(S
an er
k u
petensi : ktikan berbaeraturan yan
Dasar : tekan berbagar, serta nilai
n melambunpar Bola kean Servis atas
embelajarandapat melakubola voli.
dapat melakubola voli. dapat melak
ngan benar.
mbelajarann kompetisi n servis atas
embelajaranab, Demonst
langkah Kegn Pendahulurbaris, berdombelajaran. manasan : pe
an Inti mes Permaia
RENCANASiklus III, Se
: MI R: Pendi: V/ ga: Perma: 2 x 2
agai variasi ng dimodifik
gai variasi tei kerjasama,
ngkan bola, arah sasaran.s Bola Voli M
n : ukan gerakan
ukan gerakan
kukan gerak
: bermain vo
s mengunaka
n : trasi, dan Pen
giatan uan (20 menioa, presensi
enguluran da
anan
A PEMBELAelasa 8 Agu
Roudlotusysy
idikan Jasmaanjil ainan mini vx 35 menit
gerak dasar kasi dan nilai
ehnik dasar ssportivitas,
. Mini.
n kompetisi
n perlombaa
an servis ata
oli diawali sean bola voli m
nugasan
it) i, apersepsi
an bermain b
AJARAN stus 2010 )
yubban Tawaani, Olahrag
voli
ke dalam pi-nilai yang t
salah satu pedan kejujura
bermain vo
an servis atas
as mengunak
ervis atas denmelewati ne
i, motivasi
bola gong.
angrejo a dan Keseh
permainan dterkandung
ermainan daan **).
oli diawali se
s mengenai s
kan bola voli
ngan bola voet.
dan penjel
78
hatan
dan olahragadi dalamnya
an olahraga
ervis atas
sasaran net
i melewati
oli.
asan tujuan
8
a a
a
n
79
Gambar 9 a. Kompetisi Permainan voli 1
Gambar 9. b Kompetisi Permainan voli 2
a) Susunan posisi pemain dan petukaran tempat seperti pada gambar 9.a atau 9.b dengan jumlah pemain 4 – 5 orang
b) Guru memajang net pada lapangan bolavoli mini dengan ukuran tinggi sesuai peraturan atau 10 cm lebih tinggi, 1 lapangan untuk putra dan 1 lapangan untuk putri.
c) Siswa dibagi menjadi 2 kelompok putra dan 2 kelompok putri d) Servis dilakukan diluar garis lapangan dengan ketentuan yang
diberikan guru. e) Guru memberi aba-aba mulai, siswa yang siap melakukan servis
(gambar 9.b nomor 1 dan 4) memegang bola. Kemudian siswa melakukan servis atas silih berganti, dan bola harus diarahkan kepada pemain yang berada di lapangan seberang (gambar 9.b nomor 2 atau 5)
f) Siswa menerima dengan menggunakan passing bawah atau atas (jika bisa) ke pemain yang berdiri di daerah serang (9.b nomor 3 atau 6) atau dapat menangkapnya dan melemparkannya ke no.3 gambar 9.b, kemudian menangkap bolanya dan lari ke garis servis.
80
g) Siswa bisa kembali kedaerah servis seperti gambar 9.a atau seperti gambar 9.b
Tujuan dari permaian ini adalah untuk memberikan rasa senang, percaya diri, dan keberanian siswa dengan bola. Selain itu siswa supaya servis atas bisa dilakukan dengan cepat dan membiasakan diri dengan bola dan lapangan permainan.
2) Tehnik Servis Atas.
a) Tahapan Pertama atau tehnik 5 servis atas menggunakan bolavoli, bola mengenai sasaran kotak pada lapangan lawan.
1) Pembagian siswa seperti pada permainan games diatas.
Gambar. 5 Teknik Servis atas
2). Siswa dalam posisi melangkah dengan santai. Untuk pemain kanan, kaki kiri kedepan; sedang pemain kidal sebaliknya, kaki kanan yang kedepan. Berdiri tegak pandangan kedepan, bolavoli dipegang dan dekat dengan tubuh (gambar 5.a).
3) Bola dilambungkan ke atas sambil berjalan santai (gambar 5.b). Begitu bola terlepas dari tangan yang mengayunkan maka kaki dari tangan yang tidak memukul berada didepan (gambar 5.c)
4) Badan siswa ditarik kebelakang sedikit untuk memberikan tenaga ayunan tangan sambil pandangan mata kearah bola. Ayunkan lengan tangan kanan ke belakang dengan siku ke atas dan letakkan tangan kanan di dekat telinga (gambar 5.d)
5) Awasi bola pada saat hendak memukul ketika bola mau jatuh ke bawah (gambar 5.e)
6) Pindahkan berat badan ke depan, Pertahankan lengan pada posisi menjangkau sejauh mungkin dan ayunkan tangan sampai memukul bola (gambar 5.f)
7) Pukul bola dengan tumit telapak tangan terbuka (gambar 5.g)
dc e fba
g
81
8) Lari beberapa langkah memasuki lapangan permainan, mengikuti arah gerak bola.
9) Masing-masing siswa dalam setiap kelompok melakukan pukulan servis atas sebanyak lima kali dengan sasaran mengenai net seperti pada gambar 6, dan setiap pukulan sah menenai sasaran diberi nilai 2.
Gambar 6. Kenakan Sasaran Net
Tujuan tehnik tahap 5 ini siswa biar mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan benar, lurus, dan tepat pada sasaran.
c) Tahapan Kedua atau tehnik 6 servis atas menggunakan bolavoli dengan
sasaran bola melewati net dan server masuk lapangan mengikuti arah bola. 1) Persiapan dan pelaksanaan seperti tahapan 1 gambar 5.a-g pukulan
servis atas menggunakan bolavoli dengan sasaran bola melewati net seperti pada gambar 7.
Gambar 7. Sevis atas melewati net
2) Siswa diharuskan melakukan pukulan servis atas sebanyak 10 kali setiap pukulan yang sah diberi nilai 1.
Tujuan teknik tahap 6 ini siswa biar mampu dan berani melakukan pukulan servis atas dengan senang, sah, dan mampu melewati net.
C. Kegiatan Akhir (15 menit)
1. Pendinginan dengan permainan menepuk tangan secara berpasangan.
82
2. Evaluasi, diskusi dan tanya jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari.
3. Berbaris dan berdoa. V. Alat dan Sumber Bahan :
A. Alat : Lapangan Bola Voli Mini, Tiang Net, Net, Bola Plastik, Bola Voli, dan Peluit
B. Sumber : 1. Buku Mata Pelajaran Penjasorkes Kelas V 2. Buku Permainan Bola Voli Mini.
VI. Penilaian :
1. Bentuk Instrumen : Unjuk Kerja (penilaian proses) 2. Jenis Tagihan : Tes Pelaksanaan 3. Butir Instrumen : Servis Tangan atas Bola Voli Mini.
Contoh Penilaian Proses Bola Voli Mini
No
Nama
Sikap Awal Sikab Badan dan
tangan
Sikab Badan
Jatuhnya Bola
Jml N
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 A S x X x x 12 75 2
Prosedur Penilaian = ( Jumlah dibagi instrument penilaian) x 100
Pati, 7 Desember 2010 Mengetahui Kepala Kantor Litbang Peneliti, Kabupaten Pati Paryadi, S.Sos Imam Muwaffiq NIP : 19690303 199803 1 005 NIM.6101406613
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SISWA HELAKSANAKAN PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Aspek Afektif
Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian Rentang Skor Skor
a. Kedisiplinan
1) Masuk mengikuti pembelajaran pukul:6.45 wib
2) Mengakiri pembelajaran pukul 8.10
2 – 6
Lampiran 7
83
b. Kerjasama c. Motivasi
3) Berpakaian dengan kaos team yang ditentukan, cara mengenakan dengan dimasukan.
Penentuan Skor a) 3 Kriteria diatas terlaksana b) 2 Kriteria diatas terlaksana c) 1 Kriteria diatas terlaksana 1) Kerjasama dengan teman yang lain menyiapkan peralatan pembelajaran 2) Kerjasama dengan teman yang lain di
dalam menyimpan peralatan pembelajaran 3) Mau memberikan informasi kepada
teman yang belum memahami pembelajaran yang dikehendaki guru
Penentuan Skor a) 3 kriteria ditas terlaksana b) 2 kriteria diatas terpenuhi c) 1 kriteria terpenuhi 1) Senang mengikuti pembelajaran 2) Mau mmperbaiki kesalahan yang
dilakukan 3) Mau bertanya kepada guru jika
menemukan hal yang yidak dipahami Penentuan Skor a) 3 Kriteria diatas terlaksana b) 2 Kriteria diatas terlaksana c) 1 Kriteria diatas terlaksana
2 – 6
2 – 6
6 4 2
6 4 2 6 4 2
Keterangan Skor: > 6 – 10 Berarti sikap siswa dalam pelaksanakan pembelajaran rendah atau kurang
baik > 11– 14 Berarti sikap siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran sedang atau baik > 15 – 18 Berarti sikap siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran tinggi atau sangat
baik
84
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ II Hari,tanggal : Rabu, 10 Nov 2010 Materi : Bola Voli / Servis atas Observer : Imam Muwaffiq Pertemuan : I No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi
2 4 6 2 4 6 2 4 61 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Peneliti
Imam Muwaffiq NIM: 6101406613
Lampiran 8
85
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu,17 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Observer : Imam Muwaffiq Pertemuan : II No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi
2 4 6 2 4 6 2 4 61 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Peneliti
Imam Muwaffiq NIM: 6101406613
86
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA
DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 24 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Observer : Imam Muwaffiq Pertemuan : III No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi
2 4 6 2 4 6 2 4 61 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Peneliti
Imam Muwaffiq NIM: 6101406613
87
OBSERVASI PENGAMATAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Imam Muwaffiq Pertemuan : IV No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi
2 4 6 2 4 6 2 4 61 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
Imam Muwaffiq NIM: 6101406613
Lampiran 9
88
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 8 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Imam Muwaffiq Pertemuan : V
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V 19 A. Ghufron V V V 20 Asri Nur Wulandari V V V 21 Atiqotul Maulia V V V 22 Panji V V V
Pengamat
Imam Muwaffiq
NIM: 6101406613
89
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Imam Muwaffiq Pertemuan : VI
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
Imam Muwaffiq NIM: 6101406613
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA
Lampiran 10
90
DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 10 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : I
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V
10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : II
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V
10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
91
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 24 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : III
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
Anis Miftakhul A.
92
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : IV
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
Anis Miftakhul A.
93
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 8 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : V
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
Anis Miftakhul A.
94
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : VI
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
Anis Miftakhul A.
95
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 10 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : I
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
96
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : II
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
97
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 24 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : III
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
98
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : IV
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
99
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 08 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : V
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
100
HASIL OBSERVASI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis Atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : VI
No Nama Kedisiplinan Kerjasama Motivasi 2 4 6 2 4 6 2 4 6
1 A. Ghufron V V V 2 Asri Nur Wulandari V V V 3 Atiqotul Maulia V V V 4 Panji V V V 5 Durrotun V V V 6 Farid V V V 7 Fazilawati V V V 8 Kaifa Nunsyizuha V V V 9 Marlina Rikmawati V V V 10 Nayla V V V 11 Irfan V V V 12 Misbahul V V V 13 Nurfara Izza V V V 14 Nurul Islamiyah V V V 15 Nurul Laila V V V 16 Nurul Lathifah V V V 17 Rheynal V V V 18 Yesi Noor V V V
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
101
INTRUMEN PENGAMATAN KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Materi : Servis atas Bola Voli Mini Pengamat : Pertemuan :
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan
IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat Keterangan:
Skor 1 : Tidak pernah Skor 3 : Sering Skor 2 : Jarang Skor 4 : Selalu
Keterangan Penilaian: - Skor 20 – 30 , Pelaksanaan pembelajaran berlangsung kurang baik - Skor 31 – 50 , Pelaksanaan pembelajaran berlangsung cukup baik - Skor 51 - 60 , Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan baik - Skor 61 – 80 , Pelaksanaan pembelajaran berlangsung sangat baik
Lampiran 11
102
HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 10 Nov 2010 Materi : Servis atas Bola Voli Mini Pengawas : Anis Miftakhul A. Pertemuan : I
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan
IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
Anis Miftakhul A.
Lampiran 12
103
HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal: Rabu, 17 Nov 2010 Materi : Bola Voli Mini/ Servis atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : II
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan
IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Jumlah Skor 76
Pengamat Anis Miftakhul A.
104
HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 24 Nov 2010 Materi : Servis atas Bola Voli Mini Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : III
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan
IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
Anis Miftakhul A.
105
HASIL PENGAMATAN KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Materi : Servis atas Bola Voli Mini Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : IV
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan
IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
Anis Miftakhul A.
Lampiran 13
106
HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MINI
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 08 Des 2010 Materi : Bola Voli/ Servis atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : V
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
Anis Miftahul A.
107
HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : Anis Miftakhul A. Pertemuan : VI
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
Anis Miftakhul A.
108
HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 10 Nov 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : I
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
109
I HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : II
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
110
HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 24 Nov 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : III
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
111
HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : IV
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
112
HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 08 Des 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : V
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
113
HASIL OBSERVASI KELAS TERHADAP GURU DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS
Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/ Smt : V/ GANJIL Hari,tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Materi : Bola Voli/Servis atas Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I Pertemuan : VI
No ASPEK- ASPEK YANG DIAMATI SKOR
1 2 3 4 I. PENDAHULUAN 1. Mebariskan siswa dan memimpin berdoa 2. Memeriksa kesiapan siswa 3. Melakukan kegiatan apersepsi 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
II PEMANASAN 1. Memberikan pemanasan berupa penguluran 2. Memberikan pemanasan dalam bentuk permainan yang mengarah pada
materi pembelajaran
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN 1. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penbelajaran 2. Memberikan penjelasan sebelum siswa melakukan gerakan 3. Memberikan koreksi terhadap gerakan yang dilakukan siswa 4. Memberikan kesempatan yang sama kepada para siswa untuk
melakukan gerakan
5. Memberikan kegiatan yang aman dam menyenangkan 6. Menggunakan metode pembelajaran dari yang mudah ke yang sulit 7. Menggunakan metode pembelajaran dari yang sederhana ke komplek 8. Memberikan evaluasi secara keseluruhan IV KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan pendinginan menggunakan metode bermain 2. Menyampaikan inti pembelajaran yang telah dilakukan 3. Memberikan perintah untuk mencuci tangan dan kaki 4. Memberikan perintah untuk berganti dan merapikan pakaian 5. Memberikan kesempatan untuk mempersiapkan pelajaran berikutnya 6. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berbaris dan berdoa
Pengamat
A. Ahid, S.Pd.I
114
NSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah : MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Pertemuan : 6 Kali Pertemuan Aspek yang
dinilai Kriteria Penilaian Rentang Skor Skor
1. Sikap Awal
a. Kaki dalam posisi melangkah dengan santai b. Berat badan terbagi seimbang c. Bahu sejajar d. Kaki dari tangan yang tidak memukul berada
di depan e. Gunakan telapak tangan terbuka f. Pandangan ke arah bola.
Penentuan Skor: 1) Jika 6 kriteria terpenuhi 2) Jika 4 kriteria terpenuhi 3) Jika 2 kriteria terpenuhi 4) Jika 1 kriteria terpenuhi atau tidak terpenuhi
sama sekali
1 - 4
4 3 2 1
2. Perkenaan Bola
a. pukul bola di depan bahu lengan yang memukul
b. pukul bola tanpa atau dengan sedikit spin c. pukul bola dengan 1 tangan d. pukul bola dekat dengan tubuh e. ayunkan lengan ke bawah dengan siku keatas f. letakkan tangan di dekat teliga g. pukul bola dengan tumit telapak tangan
terbuka h. pertahankan lengan dengan posisi menjangkau
sejauh mungkin i. awasi bola pada saat hendak memukul j. pindahkan berat badan ke depan
Penentuan Skor: 1) Jika 10 kriteria terpenuhi 2) Jika 7 kriteria terpenuhi 3) Jika 5 kriteria terpenuhi 4) Jika 2 kriteria terpenuhi atau tidak terpenuhi
sama sekali
1 - 4
4 3 2 1
3. Sikab Badan
a. teruskan pemindahan berat badan ke depan b. jatuhkan lengan dengan perlahan sebagai
lanjutan c. bergerak ke lapangan
Penentuan Skor:
1 - 4
Lampiran 14
115
1) Jika 3 kriteria terpenuhi 2) Jika 2 kriteria terpenuhi 3) Jika 1 kriteria terpenuhi 4) Jika tidak terpenuhi sama sekali
4 3 2 1
4. Jatuhnya Bola
a. bola jatuh tepat di sasaran yang dituju b. bola jatuh disekitar sasaran yang dituju c. bola melewati net jatuh di luar lapangan d. bola mengenai net jatuh di daerah Lapangan
sendiri
1 - 4 4 3 2 1
Pengamat,
Imam Muwaffiq NIM. 6101406613
Keterangan : 1. Kualitatif
a. Skor 4 – 6 berarti kemampuan servis atas siswa masih rendah atau kurang b. Skor 7 – 10 berarti kemampuan servis atas siswa sedang atau cukup baik c. Skor 11 – 16 berarti kemampuan servis atas siswa tinggi atau baik
2. Kuantitatif
Nilai = (skor x 100) : nilai maksimum
atau
116
HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Pertemuan : Siklus I Pengamat : Imam Muwaffiq
No NAMA L/P SIKAP AWAL
Perkenaan Bola
Sikap Badan
JATUH BOLA JUMLAH N KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron 3 3 3 2 11 68.75 T 2 Asri 2 2 3 1 8 50 BT 3 Atiqotul 3 2 2 1 8 50 BT 4 Panji 3 3 3 2 11 68.75 T 5 Durrotun 3 3 3 2 11 68.75 T 6 Farid 3 3 3 2 11 68.75 T 7 Fazilawa 2 2 3 2 9 56.25 BT 8 Kaifa 3 2 3 1 9 56.25 BT 9 Marlina 3 2 2 1 8 50 BT
10 Nayla 3 3 3 2 11 68.75 T 11 Irfan 3 3 3 3 12 75 T 12 Misbahul 3 2 3 3 11 68.75 T 13 Izza 3 2 3 2 10 62.5 BT 14 Nurul 2 2 3 1 8 50 BT 15 Laila 3 3 3 2 11 68.75 T 16 Nurul ah 3 2 2 1 8 50 BT 17 Rheynal 3 3 3 2 11 68.75 T 18 Yesi 3 3 3 2 11 68.75 T Jumlah 179 1118.75 Rata-rata 9.94 62.15 Nilai Max 75 Nilai Min 50 Persen 55.56
117
HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Pertemuan : Siklus II Pengamat : Imam Muwaffiq
No NAMA L/P SIKAP AWAL
Perkenaan Bola
Sikap Badan
JATUH BOLA JUMLAH N KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron 4 3 3 3 13 81.25 T 2 Asri 3 3 3 2 11 68.75 T 3 Atiqotul 4 2 3 2 11 68.75 T 4 Panji 4 3 4 2 13 81.25 T 5 Durrotun 3 3 3 2 11 68.75 T 6 Farid 4 3 3 2 12 75 T 7 Fazilawa 3 3 4 2 12 75 T 8 Kaifa 3 3 3 1 10 62.5 BT 9 Marlina 3 3 3 1 10 62.5 BT
10 Nayla 4 2 3 2 11 68.75 T 11 Irfan 4 4 4 3 15 93.75 T 12 Misbahu 4 4 3 11 68.75 T 13 Izza 3 3 3 1 10 62.5 BT 14 Nurul 3 3 3 2 11 68.75 T 15 Laila 4 3 3 2 12 75 T 16 Nurul ah 3 3 3 1 10 62.5 BT 17 Rheynal 4 3 3 3 13 81.25 T 18 Yesi 3 3 3 2 11 68.75 T Jumlah 207 1293.75 Rata-rata 11.50 71.88 nilai max 93,75 nilai min 62,50 Persen 77.78
118
HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Pertemuan : Siklus III Pengamat : Imam Muwaffiq
No NAMA L/P SIKAP AWAL
Perkenaan Bola
Sikap Badan
JATUH BOLA JUMLAH N KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron 4 3 3 3 13 81.25 T 2 Asri 3 3 3 2 11 68.75 T 3 Atiqotul 3 3 3 2 11 68.75 T 4 Panji 4 3 3 3 13 81.25 T 5 Durrotun 3 3 3 3 12 75 T 6 Farid 3 3 3 4 13 81.25 T 7 Fazilawa 3 3 3 3 12 75 T 8 Kaifa 3 3 3 2 11 68.75 T 9 Marlina 3 3 3 2 11 68.75 T
10 Nayla 3 3 3 3 12 75 T 11 Irfan 4 4 3 4 15 93.75 T 12 Misbahu 4 3 3 4 14 87.5 T 13 Izza 3 3 3 3 12 75 T 14 Nurul 3 3 3 2 11 68.75 T 15 Laila 3 3 3 3 12 75 T 16 Nurul ah 3 3 3 2 11 68.75 T 17 Rheynal 4 4 3 3 14 87.5 T 18 Yesi 3 3 3 3 11 68.75 T Jumlah 219 1368.75 Rata-rata 12.17 76.04 nilai max 93,75 nilai min 68,75 Persen 100.00
119
HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Pertemuan : Siklus I Pengamat : Anis Miftakhul A.
No NAMA L/P SIKAP AWAL
Perkenaan Bola
Sikap Badan
JATUH BOLA JUMLAH N KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron 3 3 3 2 11 68.75 T 2 Asri 3 3 3 1 10 62.5 BT 3 Atiqotul 3 2 3 1 9 56.25 BT 4 Panji 3 2 2 2 9 56.25 T 5 Durrotun 3 3 3 2 11 68.75 T 6 Farid 3 3 3 2 11 68.75 T 7 Fazilawa 2 2 3 2 9 56.25 BT 8 Kaifa 2 3 3 1 9 56.25 BT 9 Marlina 2 2 3 1 8 50 BT
10 Nayla 3 3 3 2 11 68.75 T 11 Irfan 3 3 3 3 12 75 T 12 Misbahu 3 3 2 3 11 68.75 T 13 Izza 2 3 2 2 9 56.25 BT 14 Nurul 3 2 3 1 9 56.25 BT 15 Laila 3 3 3 2 11 68.75 T 16 Nurul ah 3 3 2 1 9 56.25 BT 17 Rheynal 3 3 3 2 11 68.75 T 18 Yesi 3 3 3 2 11 68.75 T Jumlah 181 1131.25 Rata-rata 10.06 62.85 nilai max 75 nilai min 50 Persen 55.56
120
HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Pertemuan : Siklus II Pengamat : Anis Miftakhul A.
No NAMA L/P SIKAP AWAL
Perkenaan Bola
Sikap Badan
JATUH BOLA JUMLAH N KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron 3 3 3 3 12 75 T 2 Asri 3 3 3 2 11 68.75 T 3 Atiqotul 3 3 3 2 11 68.75 T 4 Panji 3 3 3 2 11 68.75 T 5 Durrotun 4 3 3 2 12 75 T 6 Farid 3 3 3 2 11 68.75 T 7 Fazilawa 3 3 3 2 11 68.75 T 8 Kaifa 3 3 3 1 10 62.5 BT 9 Marlina 3 2 3 1 9 56.25 BT
10 Nayla 3 3 4 2 12 75 T 11 Irfan 4 4 3 3 14 87.5 T 12 Misbahu 4 3 3 3 13 81.25 T 13 Izza 3 3 3 1 10 62.5 BT 14 Nurul 3 3 3 2 11 68.75 T 15 Laila 3 3 3 2 11 68.75 T 16 Nurul ah 3 2 3 1 9 56.25 BT 17 Rheynal 4 3 3 3 13 81.25 T 18 Yesi 3 3 3 2 11 68.75 T Jumlah 202 1262.5 Rata-rata 11.22 70.14 nilai max 87,5 nilai min 62,5 Persen 77.78
121
HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Pertemuan : Siklus III Pengamat : Anis Miftakhul A.
No NAMA L/P SIKAP AWAL
Perkenaan Bola
Sikap Badan
JATUH BOLA JUMLAH N KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron 4 4 3 3 14 87.5 T 2 Asri 3 3 3 2 11 68.75 T 3 Atiqotul 3 3 3 2 11 68.75 T 4 Panji 3 3 3 3 12 75 T 5 Durrotun 3 3 3 3 12 75 T 6 Farid 4 3 3 4 14 87.5 T 7 Fazilawa 3 3 3 3 12 75 T 8 Kaifa 3 3 3 2 11 68.75 T 9 Marlina 3 3 3 2 11 68.75 T
10 Nayla 3 3 3 3 12 75 T 11 Irfan 4 4 3 4 15 93.75 T 12 Misbahu 4 3 3 4 14 87.5 T 13 Izza 3 3 3 3 12 75 T 14 Nurul 3 3 3 2 11 68.75 T 15 Laila 3 3 3 3 12 75 T 16 Nurul ah 3 3 3 2 11 68.75 T 17 Rheynal 4 3 3 3 13 81.25 T 18 Yesi 3 3 3 3 11 68.75 T Jumlah 219 1368.75 Rata-rata 12.17 76.04 nilai max 93,75 nilai min 68,75 Persen 100.00
122
HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 17 Nov 2010 Pertemuan : Siklus I Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I
No NAMA L/P SIKAP AWAL
Perkenaan Bola
Sikap Badan
JATUH BOLA JUMLAH N KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron 3 3 3 2 11 68.75 T 2 Asri 3 2 3 1 9 56.25 BT 3 Atiqotul 2 2 3 1 8 50 BT 4 Panji 3 3 3 2 11 68.75 T 5 Durrotun 3 3 3 2 11 68.75 T 6 Farid 3 3 3 2 11 68.75 T 7 Fazilawa 3 2 3 2 10 62.5 BT 8 Kaifa 3 2 3 1 9 56.25 BT 9 Marlina 2 2 3 1 8 50 BT
10 Nayla 3 3 3 2 11 68.75 T 11 Irfan 4 3 3 3 13 81.25 T 12 Misbahu 3 3 3 3 12 75 T 13 Izza 3 2 2 2 9 56.25 BT 14 Nurul 3 2 3 1 9 56.25 BT 15 Laila 3 3 3 2 11 68.75 T 16 Nurul ah 3 2 2 1 8 50 BT 17 Rheynal 3 3 3 2 11 68.75 T 18 Yesi 2 2 3 2 9 56.25 BT Jumlah 181 1131.25 Rata-rata 10.06 62.85 nilai max 81,25 nilai min 50 Persen 50.00
Lampiran 16
123
HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 01 Des 2010 Pertemuan : Siklus II Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I
No NAMA L/P SIKAP AWAL
Perkenaan Bola
Sikap Badan
JATUH BOLA JUMLAH N KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron 4 4 3 3 14 87.5 T 2 Asri 4 3 3 2 12 75 T 3 Atiqotul 3 3 3 2 11 68.75 T 4 Panji 4 3 4 2 13 81.25 T 5 Durrotun 3 2 4 2 11 68.75 T 6 Farid 4 4 2 10 62.5 T 7 Fazilawa 4 3 3 2 12 75 T 8 Kaifa 3 3 3 1 10 62.5 BT 9 Marlina 3 3 3 1 10 62.5 BT
10 Nayla 3 3 3 2 11 68.75 T 11 Irfan 4 4 4 3 15 93.75 T 12 Misbahu 4 3 4 3 14 87.5 T 13 Izza 3 3 3 1 10 62.5 BT 14 Nurul 3 3 3 2 11 68.75 T 15 Laila 4 2 3 2 11 68.75 T 16 Nurul ah 3 3 3 1 10 62.5 BT 17 Rheynal 4 3 3 3 13 81.25 T 18 Yesi 3 2 3 2 10 62.5 BT Jumlah 208 1300 Rata-rata 11.56 72.22 nilai max 93,75 nilai min 62,5 Persen 72.22
124
HASIL PENILAIAN PSIKOMOTOR SERVIS ATAS Sekolah MI Roudlotusysyubban Tawangrejo Kelas/Smt : V/ I Hari/Tanggal : Rabu, 15 Des 2010 Pertemuan : Siklus III Pengamat : A. Ahid, S.Pd.I
No NAMA L/P SIKAP AWAL
Perkenaan Bola
Sikap Badan
JATUH BOLA JUMLAH N KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Ghufron 4 3 3 3 13 81.25 T 2 Asri 3 3 3 2 11 68.75 T 3 Atiqotul 3 3 3 2 11 68.75 T 4 Panji 4 3 4 3 14 87.5 T 5 Durrotun 3 3 3 3 12 75 T 6 Farid 4 3 3 4 14 87.5 T 7 Fazilawa 3 3 3 3 12 75 T 8 Kaifa 3 3 3 2 11 68.75 T 9 Marlina 3 3 3 2 11 68.75 T
10 Nayla 3 3 3 3 12 75 T 11 Irfan 4 3 4 4 15 93.75 T 12 Misbahu 4 3 3 4 14 87.5 T 13 Izza 3 3 3 3 12 75 T 14 Nurul 3 3 3 2 11 68.75 T 15 Laila 3 3 3 3 12 75 T 16 Nurul ah 3 3 3 2 11 68.75 T 17 Rheynal 4 3 3 3 13 81.25 T 18 Yesi 3 3 3 3 11 68.75 T Jumlah 220 1375 Rata-rata 12.22 76.39 nilai max 93,75 nilai min 68,75 Persen 100.00
125
TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN KOLABOLATOR SETELAH SELESAI SIKLUS I
Peneliti : “Bagaimana pendapat Saudara dalam pembelajaran BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS setelah siklus I selesai ?”
Kolabulator 1 : “Dari hasil pengamatan yang saya lakukan selama proses pembelajaran
berlangsung siswa cukup tertarik dan antusias mengikuti pembelajaran.” Kolabolator 2 : “Dari hasil pengamatan yang saya lakukan selama proses pembalajaran
berlangsung pada siklus pertama ini berlangsung cukup baik.” Peneliti : “Bagaimana dengan motivasi siswa selama proses pembalajaran berlangsung
?” Kolabolator 1 : “Seperti apa yang saya sampaikan di atas bahwa siswa sangat senang dan
antusias mengikuti proses pembelajaran, walaupun sebagian kecil siswa masih ada yang canggung, karena baru mengenal model pembelajaran dengan bermain “
Kolabolator 2 : “Motivasi siswa cukup baik, siswa tampak antusias sehingga sebagian besar
ingin melakukan gerakan lebih banyak dari yang diperintahkan peneliti.” Peneliti : “Bagaimana pendapat saudara tentang kemampuan siswa dalam proses
pembelajaran Bola Voli Mini/ Servis Atas ?” Kolabolator 1 : “Siswa dapat melakukan gerakan yang sesuai dengan tehnik melakukan
Servis Atas, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan motivasi anak melalui bermain pada siklus kedua sehingga anak tidak merasa bola itu berat atau takut”
Kolabolator 2 : “Hasil cukup baik tetapi pada saat Sikap Awal dan sikap badan saat
perkenaan bola , masih ada sebagian kecil siswa yang ragu-ragu, sebagai masukan untuk siklus kedua perlu diberikan game bermain.”
Peneliti : “Saya setuju pendapat saudara kolabolator , bahwa hasil proses pembelajaran
siswa cukup baik, tetapi memang masih ada gerakan-gerakan yang sebagian kecil siswa tampak ragu-ragu yaitu saat akan melangkan dan memukul oleh karena itu penelitian ini akan dilanjutkan pada siklus kedua.”
Lampiran 19
126
TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN KOLABOTATOR SETELAH PERTEMUAN KEDUA
Peneliti : “Bagaimana pendapat saudara kolaborator dalam kegiatan proses pembelajaran servis atas bola voli mini pada siklus kedua ?”
Kolabolator 1 : “Dari hasil pengamatan saya, ada peningkatan terutama pada saat melakukan Sukap
Awal perkenaan bola dan sikap badan siswa sudah ada keberanian , perlu dicoba berkali-kali pada pertemuan berikutnya”
Kolabolator 2 : “Dari pengamatan yang saya lakukan pada pertemuan kedua ini ada peningkatan
siswa berani melakukan gerakan servis atas sudah tidak merasa takut, tangan sakit kena bola, perlu dibiasakan gerakan ayunan dan sikap badan dengan tehnik bermaian lagi yang menyenangkan pada pembelajaran berikut.
Peneliti : “Bagaimana dengan sikap siswa selama proses pembelajaran pada pertemuan kedua
ini ?” Kolabolator 1 : “Sikap siswa sangat baik, siswa mendengarkan penjelasan peneli dengan seksama.” Kolabolator 2 : “Sikap siswa semakin baik, mereka melakukan perintah dari peneliti. Dari segi
berpakaian, menghargai teman, konsentrasi dan motivasinya. Anak-anak tampak senang dan bersemangat sehingga tidak merasa lelah.”
Peneliti : “Bagaimana pendapat saudara tentang kemampuan siswa dalam proses pembelajaran
Servis Atas pada siklus kedua ini ?” Kolabolator 1 : “Gerakan siswa semakin baik, pada saat Sikap Awal rata-rata siswa sudah dapat
melakukan dengan baik, namun agar lebih maksimal, penelitian ini hendaknya dilanjutkan pada siklus ketiga.”
Kolabolaror 2 : “Siswa dapat menghayati semua gerakan Servis Atas, terlihat dari pengamatan saya
bahwa dari gerakan Sikap Awal dan Sikap Badan rata-rata sudah baik, namun akan mencapai hasil yang lebih baik lagi jika penelitian ini dilakukan lagi dengan siklus ketiga.”
Peneliti : “Saya setuju dengan masukan saudara. Hasil Sikap Awal, Sikap Badan dan jatuhnya
bola mengalami peningkatan yang signifikan dari siklus pertama. Namun demikian penelitian ini akan dilanjutkan dengan siklus ketiga. Dengan ditambah gerakan bermain beregu untuk menambah kreatif dan keaktifan siswa sehingga anak- anak akan melakukan dengan senang.”
127
TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN KOLABOTOR SETELAH SIKLUS KETIGA
Peneliti : “Bagaimana pendapat saudara-saudara dalam proses pembelajaran Servis Atas Bola Voli Mini setelah siklus ketiga ini ?”
Kolabolator 1 : “Dari hasil pengamatan yang saya lakukan kepada siswa, pada siklus ketiga
ini banyak peningkatan, siswa semakin berani melakukan servis, termotivasi dari dirinya sendiri dengan permainan game yang membawa dirinya senang , pengenalan alat peraga sederhana, game permainan dengan bola plastik dan menggunakan bola voli mini, anak merasa terjawab dari perasaan takut melakukan servis atas, rasa sakit pada servis, merasa bola berat. Dari gerakan Sikap awal, Perkenaan Bola , Sikap badan dan Jatuhnya Bola yang dilakukan siswa dalam pembelajaran servis atas ini, sudah merupakan prestasi dan 18 siswa bisa melakukan dengan benar »
Kolabolator 2 : “Dari hasil pengamatan yang saya lakukan, pada siklus ketiga ini sikap dan gerakan siswa rata-rata sudah diatas memenuhi standar ketuntasan belajar minimal 65 dari instrumen penilaian yang dibuat oleh peneliti”.
Peneliti : Bagaimana dengan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung ? Kolabolator 1 : Sikap siswa sangat baik, rata-rata siswa sudah melakukan sesuai instrumen
penilaian yang dibuat oleh peneliti. Kolabolator 2 : Sikap siswa sudah sesuai dengan instrumen penilaian yang dibuat oleh
peneliti baik dari kedisiplinan, toleransi, konsentrasi dan tanggung jawab. Peneliti : Bagaimana dengan kemampuan siswa dalam pembelajaran servis atas ? Kolabolator 1 : Kemampuan gerak siswa dari Sukap Awal, perkenaan bola, sikap
badan,jatuhnya bola, sudah mencapai hasil yang sangat baik. Untuk itu hasil dalam pembelajaran pada siklus yang ketiga ini sudah sesuai dengan harapan, sehingga tidak perlu dilanjutkan dengan siklus selanjutnya.
Kolabolator 2 : Pada siklus yang ketiga ini hasil pembelajaran sudah menunjukkan kemajuan
yang signifikan untk itu saya mengusulkan cukup sampai siklus yang ketiga. Peneliti : Pendapat saya juga begitu, karena hasil pembelajaran baik dari sikap siswa
maupun gerakan-gerakan siswa sudah mencapai hasil yang baik, yaitu mencapai hasil maksimal sesuai dengan instrumen penilaian maka sudah tidak dilanjutkan dengan pertemuan keempat. Untuk itu saya berterima kasih kepada saudara-saudara atas dukungan dan kerjasamanya selama penelitian ini berlangsung
Kolabolator 1 : Sama-sama, semoga sukses Kolabolator 2 : Sama-sama, semoga penelitian yang saudara lakukan bermanfaat bagi kita
semua, khususnya guru Penjasorkes.
128
TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN 6 SISWA SETELAH SIKLUS PERTAMA DILAKSANAKAN
Peneliti : Anak-anak, bagaimana menurut kalian ketika pertama kali mendapat
pembelajaran BOLA VOLI MINI/ SERVIS ATAS dengan permainan game
memanfaatkan alat yang sederhana ?
Siswa : Kami sangat senang Pak, pembelajaran seperti ini sangat menarik dan
pengalaman yang baru bagi kami.
Peneliti : Apakah kalian mengalami kesulitan dengan pembelajaran tadi ?
Siswa : Tidak Pak, ini sangat mudah.
Peneliti : Apakah pembelajaran tadi menyenangkan ?
Siswa : Ya pak, kami senang sekali dan mengasyikkan
Peneliti : Apakah kalian masih mengalami kesulitan pada saat melakukan gerakan
SERVIS ATAS Permaianan Bola Voli Mini ?
Siswa : Sebetulnya kami tidak mengalami kesulitan Pak, Kami sudah dapat melakukan.
Tetapi sebelum memukul sering ragu-ragu.
Peneliti : Ya baiklah, minggu besuk pembelajaran dengan game yang baru dan variasi
gerakan ditambah. Mudah-mudahan kesulitan-kesulitan yang kalian alami pada
pertemuan pertama ini dapat teratasi pada pertemuan kedua.
Lampiran 20
129
TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN 6 SISWA SETELAH SIKLUS KEDUA DILAKSANAKAN
Peneliti : “Anak-anak bagaimana menurut kalian pada proses pembelajaran yang kedua ini ?”
Siswa : “Kami senang pak, walaupun lebih sulit.”
Peneliti : “Kesulitan apakah yang kalian alami ?”
Siswa : “Lebih melelahkan, dan kami harus lebih bisa melakukan ayunan tangan yang sesuai
dengan lambungan bola.”
Peneliti : “Pada saat melakukan SERVIS ATAS apakah masih mengalami kesulitan?”
Siswa : “Tidak Pak, dengan dilakukan beregu, berlomba, dan bermain kami merasa lebih
semangat dalam melakukan dan senang ternyata bola itu tidak sakit bila kena tangan.”
Peneliti : “Ya, baik kalau begitu. Ternyata kalian memang murid-murid yang pintar. Kalau begitu
pembelajaran dengan menuntuit anak-anak harus aktif kreatif dan menyenangkan ini kita
lanjutan pada pertemuan ketiga.”
Siswa : “Hore ……., kami senang Pak.”
TRANSKRIP TANYA JAWAB DENGAN 6 SISWA SETELAH SIKLUS KETIGA DILAKSANAKAN
Peneliti : “Anak-anak, bagaimana perasaan kalian setelah melaksanakan proses pembelajaran pada
pertemuan ketiga ?
Siswa : “Semakin menyenangkan Pak.”
Peneliti : “Apakah kalian mengalami kesulitan ?”
Siswa : “Tidak Pak, pada pertemuan ketiga ini walaupun lebih melelahkan tapi mudah
melakukannya.”
Peneliti : “Apakah kalian merasa telah menguasai melakukan SERVIS ATAS?”
Siswa : “Ya Pak. Dengan latihan menggunakan melempar kesasaran , dengan bola plastic
membuat kami lebih mudah menguasai gerakan SERVIS ATAS.”
Peneliti : “Bagus kalau begitu, mudah-mudahan kalian pada saat pembelajaran lanjutan akan
mencapai hasil yang lebih baik lagi. Untuk itu kalian harus selalu giat di dalam latihan dan
mencoba dengan model permainan yang lain.”
Siswa : “Baik Pak, kami akan selalu giat untuk untuk latihan dan mencoba dengan permainan
yang baru dengan media simpai dan matras”.
Peneliti : “Anak-anak pertemuan kita cukup di sini, terima kasih atas semua perhatiannya. Semoga
kalian semua selalu sukses.”
Siswa : “Sama-sama Pak, kami akan belajar lebih giat lagi”.