n Pagu dan Realisasibappeda.kalteng.go.id/downloads/paparan/Rakorpem/... · 2016-01-14 · K/L...

39
Pagu dan Realisasi APBN dan Dana Transfer Tahun 2015 dan Alokasi APBN TA 2016 di Provinsi Kalimantan Tengah Disampaikan oleh 1 L u d i r o Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Kalimantan Tengah Kementerian Keuangan Kanwil DJPBN Provinsi Kalimantan Tengah

Transcript of n Pagu dan Realisasibappeda.kalteng.go.id/downloads/paparan/Rakorpem/... · 2016-01-14 · K/L...

Pagu dan Realisasi APBN dan Dana Transfer

Tahun 2015 dan Alokasi APBN TA 2016di Provinsi Kalimantan Tengah

Disampaikan oleh

1L u d i r o

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Kalimantan Tengah

Kementerian Keuangan

Kanwil DJPBN Provinsi Kalimantan Tengah

Outline

1. Pagu APBN 2015

2. Realisasi APBN 2015

3. Alokasi APBN 2016

4. Pagu dan Realisasi Dana Transfer 2015

5. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian :

a. Pelaksanaan APBN 2015;

b. Pelaksanaan Transfer Daerah.2

Pagu APBN 2015

3

Perbandingan Pagu Dana APBN Tahun

2014 dan 2015

4

Sumber : pa.perbendaharaan.go.id

Tahun

Anggaran

Pagu 2015 1.605.641.322.000 2.103.444.041.000 2.696.656.694.000 251.730.324.000 6.657.472.381.000

Pagu 2014 1.167.960.718.000 1.677.290.423.000 2.048.786.351.000 377.370.947.000 5.271.408.439.000

+/- 437.680.604.000 426.153.618.000 647.870.343.000 (125.640.623.000) 1.386.063.942.000

51 52 53 57 Jumlah

20152014

24%

32%41%

4%

22%

32%7%

9%

Pergerakan Dana Blokir Tahun 2015

5

Sumber : pa.perbendaharaan.go.id

(dalam rupiah)

1 % dari Total Pagu APBN Kalimantan Tengah

NO KDDEPT NMDEPT PAGU REALISASI BLOKIR

1 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 816.537.683.000 662.125.888.601 43.767.838.000

2 024 KEMENTERIAN KESEHATAN 173.950.398.000 137.672.076.058 16.628.739.000

3 025 KEMENTERIAN AGAMA 819.406.926.000 722.419.234.162 21.000.000

4 059KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA 6.691.362.000 4.442.094.334 1.432.630.000

6.657.472.381.000 5.818.110.915.655 61.850.207.000T O T A L

Realisasi APBN 2015

6

Realisasi 10 Besar Kementerian Tahun 2015

7

Sumber : pa.perbendaharaan.go.id

NO KDDEPT NMDEPT PAGU REALISASI BLOKIR %

1 060 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA599.783.921.000 634.684.355.459 0 106%

2 027 KEMENTERIAN SOSIAL20.251.201.000 20.244.767.500 0 100%

3 087 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA184.492.000 182.265.200 0 99%

4 065 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL804.493.000 783.345.341 0 97%

5 033KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT 1.947.522.399.000 1.862.757.676.789 0 96%

6 117LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI

REPUBLIK INDONESIA 9.753.820.000 9.185.441.352 0 94%

7 075BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN

GEOFISIKA 9.996.933.000 9.406.498.550 0 94%

8 023KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN 114.682.274.000 107.890.333.775 0 94%

9 090 KEMENTERIAN PERDAGANGAN9.257.490.000 8.609.411.100 0 93%

10 020KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA

MINERAL 118.337.635.000 109.924.539.009 0 93%

11 KEMENTERIAN LEMBAGA LAINNYA 3.826.897.713.000 3.054.442.281.580 61.850.207.000 80%

Realisasi 10 Terkecil Kementerian Tahun 2015

8

Sumber : pa.perbendaharaan.go.id

Realisasi per Jenis Belanja 2015

9

Sumber : pa.perbendaharaan.go.id

97% 75%

91%

94%

MI L Y A R

Total Realisasi APBN 2015 sebesar 87% atau Rp 5.818.110.915.655 dari

Pagu sebesar Rp….

Realisasi per Kewenangan Tahun 2015

10

Sumber : pa.perbendaharaan.go.id

97%

92%

89% 93% 100%

MI L Y AR

Perbandingan Realisasi Kantor Vertikal dan SKPD

Tahun 2015

11

Sumber : pa.perbendaharaan.go.id

94%

93%

MILYAR

Realisasi Per Kab/Kota Tahun 2015

12

NO KDKABKOTA NMKABKOTA PAGU REALISASI BLOKIR %

1 11 KAB. PULANG PISAU 113.783.104.000 109.932.793.900 219.967.000 97%

2 10 KAB. GUNUNG MAS 75.034.839.000 72.197.097.153 0 96%

3 12 KAB. MURUNG RAYA 68.699.494.000 64.202.640.695 0 93%

4 03 KAB. BARITO SELATAN 150.271.971.000 139.476.783.154 0 93%

5 09 KAB. LAMANDAU 61.677.157.000 57.002.426.631 0 92%

6 02 KAB. BARITO UTARA 127.197.581.000 116.013.276.587 0 91%

7 01 KAB. KAPUAS 239.773.605.000 215.813.968.488 0 90%

8 08 KAB. SUKAMARA 59.132.044.000 53.180.855.271 0 90%

9 13 KAB. BARITO TIMUR 101.795.764.000 91.245.143.846 0 90%

10 05 KAB. KOTAWARINGIN BARAT 325.908.730.000 287.474.908.584 12.835.541.000 88%

11 51 KOTA PALANGKARAYA 1.972.534.859.000 1.732.725.322.122 33.758.631.000 88%

12 00 KALIMANTAN TENGAH 2.708.813.753.000 2.328.276.655.908 1.165.490.000 86%

13 04 KAB. KOTAWARINGIN TIMUR 374.023.991.000 319.478.253.600 464.854.000 85%

14 06 KAB. KATINGAN 132.310.147.000 111.166.055.286 12.876.746.000 84%

15 07 KAB. SERUYAN 146.515.342.000 119.924.734.430 528.978.000 82%

6.657.472.381.000 5.818.110.915.655 61.850.207.000 87%T O T A L

Sumber :pa.perbendaharaan.go.id

Hasil Review Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2015

Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 di Provinsi Kalimantan Tengah,mengalami permasalahan yang bersifat umum dan bersifat khusus :

1. Bersifat Umum, antara lain :

oKesiapan DIPA;

oKeterlambatan juknis dari Kementerian Lembaga;

oProses pengadaan barang dan jasa yang terlambat;

oSDM pengelola Keuangan.

2. Bersifat Khusus, antara lain :

o Restrukturisasi beberapa Kementerian Lembaga;

o Kebijakan penghematan belanja perjalanan dinas;

o Perubahan APBN-P dalam rangka mengakomodir visi dan misi pemerintahan baru;

o Pemberlakuan SPAN yang belum familiar bagi pengelola keuangan. 13

Distribusi Jumlah SPM dan Jumlah Uang per Triwulan dan Bulan Desember

14

No Waktu Nilai SP2D Jumlah SP2D

1 Triwulan I ( Jan - Maret ) 418.368.117.016 8.886

2 Triwulan II ( April - Jun ) 1.054.533.879.891 17.543

3 Triwulan III (Jul - Sept ) 1.710.341.748.333 21.786

4 Triwulan IV (Okt-Nop) 1.489.766.208.623 16.895

5 Desember 1.145.100.961.792 15.574

Total 5.818.110.915.655 80.684

Sumber : http://spanint.perbendaharaan.go.id/

DISPENSASI AKHIR TAHUN 2015PADA KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

DISPENSASI

SPM

DISETUJUI

61 SURAT, 142 SPM

SenilaiRp37.890.805.942

DITOLAK

19 SURAT, 28 SPM

SenilaiRp9.227.755.190

DATA KONTRAK

DISETUJUI

23 SURAT

DITOLAK

4 SURAT

Catatan :1. K/L terbanyak persetujuan dispensasi KEMENAG (25 surat), 15 surat (60%) merupakan dispensasi

pengajuan pembayaran tunjangan profesi guru2. K/L dengan nilai nominal persetujuan dispensasi terbesar adalah KEMEN PU PERA (6 surat) dengan

nilai nominal Rp16.632.528.674,- (43,90% dari total nilai seluruh dispensasi)

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Tahun Anggaran 2016

16

Belanja Negara

Belanja negara APBNP 2015 : Rp1.984,1triliun

Belanja negara APBN 2016 : Rp2.095,7triliun

(meningkat sebesar Rp111,6 triliun)

17

Belanja Negara Kalimantan Tengah Tahun 2015 dan 2016

18 APBN 2016 APBNP 2015 +/-

Belanja Pemerintah Pusat 6.420,70 6.483,10 (62,40)

Transfer ke Daerah dan Dana Desa 17.598,30 14.491,30 3.107,00

TOTAL 24.019,00 20.974,40 3.044,60

Miliar Rupiah

Alokasi Belanja Tahun 2015 dan 2016 Per Jenis Belanja

19

NO 2016 2015 selisih

1 Belanja Pegawai 1.659.704.894.000 1.605.641.322.000 54.063.572.000

2 Belanja Barang 2.439.157.606.000 2.103.444.041.000 335.713.565.000

3 Belanja Modal 2.305.681.393.000 2.696.656.694.000 (390.975.301.000)

4 Bantuan Sosial 16.186.725.000 251.730.324.000 (235.543.599.000)

6.420.730.618.000 6.657.472.381.000 (236.741.763.000)T O T A L

Alokasi Belanja Tahun 2015 dan 2016 Per Kewenangan

20

No Kewenangan 2016 2015 selisih

1 Kantor Pusat 1.726.176.234.000 2.185.174.826.000 (458.998.592.000)

2 Kantor Daerah 3.642.315.893.000 3.631.690.091.000 10.625.802.000

3 Dekonsentrasi 284.162.793.000 248.976.734.000 35.186.059.000

4 Tugas Pembantuan 732.110.861.000 543.641.922.000 188.468.939.000

5 Urusan Bersama 35.964.837.000 47.988.808.000 (12.023.971.000)

Total 6.420.730.618.000 6.657.472.381.000 (236.741.763.000)

Alokasi Belanja Tahun 2015 dan 2016

per Kabupaten / Kota

21

NO NMKABKOTA 2016 2015 selisih

1 KALIMANTAN TENGAH 2.175.044.412.000 2.708.813.753.000 (533.769.341.000) 2 KAB. KAPUAS 278.479.907.000 239.773.605.000 38.706.302.000 3 KAB. BARITO UTARA 128.654.885.000 127.197.581.000 1.457.304.000 4 KAB. BARITO SELATAN 122.390.336.000 150.271.971.000 (27.881.635.000) 5 KAB. KOTAWARINGIN TIMUR 360.816.659.000 374.023.991.000 (13.207.332.000) 6 KAB. KOTAWARINGIN BARAT 343.978.272.000 325.908.730.000 18.069.542.000 7 KAB. KATINGAN 104.405.668.000 132.310.147.000 (27.904.479.000) 8 KAB. SERUYAN 59.217.926.000 146.515.342.000 (87.297.416.000) 9 KAB. SUKAMARA 52.944.248.000 59.132.044.000 (6.187.796.000)

10 KAB. LAMANDAU 66.916.819.000 61.677.157.000 5.239.662.000 11 KAB. GUNUNG MAS 60.093.910.000 75.034.839.000 (14.940.929.000) 12 KAB. PULANG PISAU 176.912.491.000 113.783.104.000 63.129.387.000 13 KAB. MURUNG RAYA 65.904.397.000 68.699.494.000 (2.795.097.000) 14 KAB. BARITO TIMUR 105.028.493.000 101.795.764.000 3.232.729.000 15 KOTA PALANGKARAYA 2.319.942.195.000 1.972.534.859.000 347.407.336.000

6.420.730.618.000 6.657.472.383.015 (236.741.765.015)T O T A L

Perkembangan Dana Transfer Tahun 2015 dan 2016

22

Alokasi dan Realisasi Penyaluran Dana Transfer 2015

Sumber: pa.perbendaharaan.go.id

*) Belum termasuk Pagu Dana P2D2

*)

Alokasi dan Realisasi Penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) 2015

Sumber: pa.perbendaharaan.go.id

Alokasi dan Realisasi Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015

Sumber: pa.perbendaharaan.go.id

Alokasi dan Realisasi Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) 2015

Sumber: pa.perbendaharaan.go.id

Alokasi dan Realisasi Penyaluran Dana Transfer Lainnya 2015

Sumber: pa.perbendaharaan.go.id

Alokasi dan Realisasi Penyaluran Dana Desa 2015

Sumber: pa.perbendaharaan.go.id

Postur Dana Transfer Ke Daerah Tahun 2015 dan 2016

Revolusi Kebijakan Umum Transfer ke Daerah

dan Dana Desa TA 2016

30

1. Meningkatkan Alokasi anggaranTransfer ke Daerah dan Dana Desadalam APBN tahun 2016 mendekatianggaran Kementerian/Lembaga(Belanja K/L).

2. Meningkatkan besaran danmemperbaiki formula alokasi DAUguna meningkatkan pemerataankemampuan keuangan antar daerah(sebagai equalization grant).

3. Meningkatkan besaran serta memperbaiki danmemperkuat kebijakan DAK untuk mendukungimplementasi nawacita dan pencapaian prioritasnasional :

• Meningkatkan besaran alokasi DAK untuk lebihmengakomodasi aspirasi daerah gunamempercepat pembangunan/penyediaaninfrastruktur sarana dan prasarana publik.

• Meningkatkan efektifitas pelaksanaan DAK denganmeniadakan kewajiban dana pendamping,percepatan penetapan juknis, dan perbaikan polapenyaluran, pelaporan, monitoring dan evaluasi.

4. Meningkatkan besaran dan memperbaikiformula alokasi dan kebijakan DanaInsentif Daerah (DID) untuk memberikanpenghargaan yang lebih besar kepadadaerah yang berkinerja baik dalampengelolaan keuangan, perekonomiandan kesejahteraan daerah.

6. Meningkatkan kualitas pengelolaan dana otsus melalui peningkatan efisiensi dan efektifitas dana otsus Papua dan Papua Barat

5. Meningkatkan alokasi DanaDesa hingga 6% dari dandiluar transfer ke daerahsesuai Road Map DanaDesa 2015-2019, untukmemenuhi amanat UU No.6 Tahun 2014.

58.82

102.75

85.45

123.…

Besaran DAK TA.2015 dan 2016

DAK Fisik DAK Non-Fisik

2015, 1.66

2016, 5.00

Besaran DID TA.2015 dan 2016

2015

2016

Perbandingan Alokasi Dana Transfer 2015 dan 2016

Keterangan :

*) Hanya DID

*)

Reformulasi Dana Insentif Daerah (DID)

32

Tujuan:Memberikan penghargaan (reward) kepada daerahyang mempunyai kinerja baik dalam:• Kesehatan Fiskal dan Pengelolaan Keuangan daerah

(termasuk Pajak Daerah dan Retribusi Daerah)• Pelayanan Dasar Publik• Perekonomian dan kesejahteraan (termasukpengendalian tingkat inflasi).

Anggaran :

• Pagu diperbesar agar besaran alokasi yang diterimamasing-masing daerah lebih signifikan sebagaiinstrumen fiskal untuk menstimulasi peningkatankinerja pengelolaan keuangan dan kesehatan fiskaldaerah, kinerja pelayanan dasar, dan kinerjaekonomi serta kesejahteraan daerah.

• Penggunaan tidak terikat pada fungsi pendidikan.

Dialokasikan kepada Provinsi, Kabupaten, dan Kotaberdasarkan kriteria utama dan kriteria kinerja.

Tujuan:Memberikan insentif kepada daerah yangpengelolaan keuangan daerah, kinerja pendidikan,serta kinerja perekonomian dan kesejahteraannyaberkinerja baik.

Anggaran :

• Pagu relatif kecil sebagai bagian dari anggaranpendidikan sehingga besaran alokasi yangditerima masing-masing daerah tidak terlalusignifikan.

• Penggunaan terikat pada fungsi pendidikan.

Dialokasikan kepada Provinsi, Kabupaten, dan Kotaberdasarkan kriteria kinerja utama, kinerjakeuangan, kinerja pendidikan, serta kinerjaekonomi dan kesejahteraan

Saat ini (2015) Ke Depan (2016)

Kriteria Kinerja dan Perhitungan Alokasi DID

33

No Kriteria Ke Depan (New) Bobot/ Skor

Kinerja Kesehatan Fiskal dan Pengelolaan Keuangan Daerah 50%

1.Realisasi Pendapatan Asli Daerah/Realisasi Total PendapatanDaerah

1 - 4

2. Realisasi Pendapatan APBD/Target Pendapatan APBD 1 - 4

3.

(Realisasi Total Pendapatan Daerah + Realisasi PenerimaanPembiayaan)/(Realisasi Total Belanja + Realisasi Total PengeluaranPembiayaan)

1 - 4

4. Growth (Realisasi PDRD/Realisasi Total Pendapatan Daerah) 1 – 4

5. Realisasi Pendapatan PDRD/Realisasi PDRB non migas 1 – 4

6. Realisasi Belanja Modal/Realisasi Total Belanja APBD 1 – 4

7. Realisasi Belanja Pegawai/Realisasi Total Belanja APBD 1 – 4

8. Realisasi Belanja APBD/Pagu Belanja APBD 1 – 4

9. Realisasi Ruang Fiskal/Realisasi Total Pendapatan APBD 1 – 4

10. Defisit APBD/Total Pendapatan APBD 1 – 4

11. Realisasi SILPA Tahun Sebelumnya/Realisasi Total Belanja APBD 1 – 4

Kinerja Pelayanan Dasar Publik 25%

1. Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar 1 - 4

2. Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama 1 - 4

3. Angka Melek Huruf 1 - 4

4. Persentase bayi lima tahun yang mendapatkan imunisasi 1 - 4

5. Persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan 1 - 4

6. Persentase rumah tangga menurut sumber air minum layak 1 - 4

7. Persentase rumah tangga menurut akses terhadap sanitasi layak 1 - 4

Kinerja Ekonomi dan Kesejahteraan 25%

1. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 1 - 4

2. Penurunan Tingkat Kemiskinan 1 - 4

3. Penurunan Tingkat Pengangguran 1 - 4

4. Pengendalian Tingkat Inflasi 1 - 4

Perhitungan Besaran Alokasi Daerah Yang Memenuhi

Persyaratan Kriteria Utama dan Kriteria Kinerja

Alokasi DID = Alokasi Minimum

+

Alokasi Kinerja(Passing Grade)

1. Alokasi Minimum: Pemberianalokasi minimum terhadap daerahyang memiliki Opini WTP atasLKPD dan telah menetapkan PerdaAPBD tepat waktu.

2. Alokasi Kinerja: Berdasarkanperingkat nilai daerah, penetapanbatas nilai sebagai passing gradepenerima berdasarkan kelas atautingkatan nilai daerah, yaitu:

Kategori Nilai

(Grade)Rentang (Interval)

AA+ 93,75 ≤ nilai kinerja ≤ 100

AA 87,50 ≤ nilai kinerja < 93,75

AA- 81,25 ≤ nilai kinerja < 87,50

BB+ 75,00 ≤ nilai kinerja < 81,25

BB 68,75 ≤ nilai kinerja < 75,00

BB- 62,50 ≤ nilai kinerja < 68,75

CC+ 56,25 ≤ nilai kinerja < 62,50

CC 50,00 ≤ nilai kinerja < 56,25

CC- 43,75 ≤ nilai kinerja < 50,00

DD+ 37,50 ≤ nilai kinerja < 43,75

DD 31,25 ≤ nilai kinerja < 37,50

DD- 25 ≤ nilai kinerja < 31,25

Alokasi Dana Transfer dan Dana Desa 2016

34

35

RINCIAN DAK NON FISIK 2016SE- PROVINSI KALTENG

No URAIAN 2016 Ket

1. BOS 450.751.000 Diknas

2. BOS PAUD 31.416.000 Diknas

3. TUNJ. PROFESI GURU 1.130.717.429 Diknas

4. TAMBAHAN PENGH. GURU 24.519.200 Diknas

5 BO Kesehatan & BO KB 80.271.170 Kesehatan

a. BO Kesehatan 51.294.000

b. Akreditasi Rumah Sakit 2.610.120

c. Akreditasi Puskesmas 3.113.714

d. Jaminan Persalinan 19.629.396

e. BO KB 3.623.940

6. Peningkt. Kop, UKM & TK 6.851.800 Koperasi & UKM

a. Koperasi dan UKM 2.000.000

b. Ketenagakerjaan 4.851.800

JUMLAH : 1.724.526.599

Ribuan

rupiah

Hal yang perlu mendapatkan perhatian

36

Pelaksanaan APBN

• Percepatan dalam proses lelang

• Sertifikat PBJ (utk L2,L4,L5) berlaku untuk seumur hidup

• Segera melaporkan kontrak yang telah ditandatangani

• Pelaksanaan dispensasi tahun yang akan datang akan menjadi pertimbangan

• Pembayaran atas hak tagih kepada negara agar segera diajukan pencairan dananya kepada KPPN setelah hak tagih pada negara timbul (contoh : Kontrak, honor bulanan, Honor kegiatan, tunjangan kinerja dll)

37

Keppres No. 20 Tahun 2015

Tugas Tim TEPRA Pusat

Menerima, Memonitor, mengevaluasi dan mengkonsolidasikan LRAProgram Pem. Pusat dan Pemda

Memfasilitasi penyelesaian terhadap hambatan2 yang terjadi dalamrealisasi anggaran dan Program Pem. Pusat dan Pemda

Melaporkan secarfa berkala pada minggu kedua setiap bulannya kepadapresiden tentang realisasi anggaran dan program pem. Pusat dan Pemda

Membangun sistem pelaporan berbasis teknologi informasi yangsederhana, mudah diakses, handal dan tepat waktu

Mendorong pembentukan tim evaluasi dan pengawasan realisasi APBDdi setiap Pemda Prov/Kab/Kota

39