n=~~~~=pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/...Berbicara tentang makarian, kawasan di...

1
~~ __ RA~_ .. _. .. _::_ n=~~~~= __ = o SelaS3 Rabu 0 Kamis 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 2021 22 23 24 25 26 27 ~ 29 30 31 o Mar 0 Apr 0 Mei 0 Jun .Jul '0Ags 0 Sep o Okt 0 Nov 0 Des IMahasiswa RentanPenyakit karena Makanan BAl"lDUNG-Penyakit infeksiendemisseperti 'demam berdarah, gangguan saluran perna- pasan, dan juga gangguan saluran pencemaan, menempati posisi tertinggi dalam prosentase jenis penyakit yang dialami mahasiswa. Hal tersebut diungkapkan, dr. Dian Jauhari yang sehari-harinya bekerja di Klinik Padja- •• djaran. "Persoalan makanan biasanya menjadi salah satu penyebab sakitanya mahasiswa. Ini sangat beralasan karena di tengah kesibukan kuliah, banyak mahasiswa yang akhirnya mengalami gangguan kesehatan," ujarnya. Menurut dr. Dian, ada tiga hal yang harus diperhatikan setiap orang untuk menjaga kesehatannya, yakni makan yang benar, aktivitas fisik dan olah raga, juga istirahat yang cukup. Sayangnya, banyak mahasiswa yang tidak seimbang dalam mengelola ketiga .kebutuhan vital bagi kesehatan tersebut. Berbicara tentang makarian, kawasan di sekitar Unpad, bisa dibilang sebagai sentra kuliner. Berbagai jenis makanan bisa ditemu- kan, baik makanan khas Sunda, Makassar, Padang, Sulawesi, Aceh, Yogyakarta, Jakarta, Malang, dan berbagai kuliner khas daerah di nusantara lainnya bisa ditemukan di sana. -Banyaknya pilihan ini memang memu- dahkan bagi mahasiswa, namun ini menjadi tantangan terse~diriJika mau menjaga kesehatan. Menurut dr. Jauhari, di tempat makan manapun memilih makanan yang memiliki nilai gizi baik dan juga bersih itu sangat sulit karena ada saja yang terlihat bersih padahal tidak. la berpendapat bahwa yang paling ideal adalah mahasiswa memasak sendiri sesuai dengan kebutuhan karena bisa diatur sendiri higienitasnya. Namun, tentu saja ini bukan pilihan praktis yang bisa dilakukan semua orang. Selain karena tidak semua orang bisa masak, kesibukan- kuliah dan organisasi biasanya menjadi kendala tersendiri bagi mahasiswa dalam hal manajemen waktu. "Tidak heran jika banyak yang tidak sempat sarapan, apalagi masak sendiri," terangnya. Selajutnya masih terkait dengan cara menyiasati makan di tengah kesibukan, persaingan di antara penjaja hidangan memberikan berbagai kemudahan bagi mahasiswa. Saat ini banyak layanan pesan antar yang ditawarkan. Hanya dengan pesan singkat ataupun telepon, mahasiswa tinggal menunggu pesanan di antara hingga ke depan pintu kamar mereka. Lagi-lagi tetap saja di tengah kemudahan dan banyaknya pilihan yang ditawarkan, mahasiswa harus lebihcermat dalam memilih, "Masih banyak yang asal enak dan asal ke- nyang," tutur Jauhari saat berbicara tentang sikap yang banyak dipilih mahasiswa. la menambahkan bahwa panganan yang manis dan berlemak sangat digemari mahasiswa. Padahal kebutuhan manusia terhadap kalori tidak terlalu banyak, perlu diimbangi dengan asupan nutrisi lainnya seperti protein, vitamin, dan mineral. Lalu minum yang banyak juga diperlukan. "Daripada harus jatuh sakit dan kuliah ataupun aktivitas lainnya terganggu, akan lebih baikjika kita mulai menjaga kesehatan dimulai dari memiIih makanan dengan cermat sesuai dengan kebutuhan gizi," katanya.(tie) , Kliping Humas Unpad 2010

Transcript of n=~~~~=pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/...Berbicara tentang makarian, kawasan di...

Page 1: n=~~~~=pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/...Berbicara tentang makarian, kawasan di sekitar Unpad, bisa dibilang sebagai sentra kuliner.Berbagaijenis makananbisaditemu-kan,

~~ __ RA~_ .. _. .. _::_ n=~~~~= __=o SelaS3 • Rabu 0 Kamis 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 152021 22 23 24 25 26 27 ~ 29 30 31o Mar 0 Apr 0 Mei 0 Jun .Jul '0Ags 0 Sep o Okt 0 Nov 0 Des

IMahasiswa RentanPenyakitkarena Makanan

BAl"lDUNG-Penyakit infeksiendemisseperti'demam berdarah, gangguan saluran perna-pasan, dan juga gangguan saluran pencemaan,menempati posisi tertinggi dalam prosentasejenis penyakit yang dialami mahasiswa.Hal tersebut diungkapkan, dr. Dian Jauhari

yang sehari-harinya bekerja di Klinik Padja-••djaran. "Persoalan makanan biasanya menjadisalah satu penyebab sakitanya mahasiswa. Inisangat beralasan karena di tengah kesibukankuliah, banyak mahasiswa yang akhirnyamengalami gangguan kesehatan," ujarnya.Menurut dr. Dian, ada tiga hal yang harus

diperhatikan setiap orang untuk menjagakesehatannya, yakni makan yang benar,aktivitas fisik dan olah raga, juga istirahatyang cukup. Sayangnya, banyak mahasiswayang tidak seimbang dalam mengelola ketiga.kebutuhan vital bagi kesehatan tersebut.Berbicara tentang makarian, kawasan di

sekitar Unpad, bisa dibilang sebagai sentrakuliner. Berbagai jenis makanan bisa ditemu-kan, baik makanan khas Sunda, Makassar,Padang, Sulawesi, Aceh, Yogyakarta, Jakarta,Malang, dan berbagai kuliner khas daerah dinusantara lainnya bisa ditemukan di sana.-Banyaknya pilihan ini memang memu-dahkan bagi mahasiswa, namun ini menjaditantangan terse~diriJika mau menjaga

kesehatan. Menurut dr. Jauhari, di tempatmakan manapun memilih makanan yangmemiliki nilai gizi baik dan juga bersih itusangat sulit karena ada saja yang terlihatbersih padahal tidak.la berpendapat bahwa yang paling ideal

adalah mahasiswa memasak sendiri sesuaidengan kebutuhan karena bisa diatursendiri higienitasnya. Namun, tentu sajaini bukan pilihan praktis yang bisadilakukan semua orang. Selain karenatidak semua orang bisa masak, kesibukan-kuliah dan organisasi biasanya menjadikendala tersendiri bagi mahasiswa dalamhal manajemen waktu. "Tidak heran jikabanyak yang tidak sempat sarapan, apalagimasak sendiri," terangnya.Selajutnya masih terkait dengan cara

menyiasati makan di tengah kesibukan,persaingan di antara penjaja hidanganmemberikan berbagai kemudahan bagimahasiswa. Saat ini banyak layanan pesan

antar yang ditawarkan. Hanya denganpesan singkat ataupun telepon, mahasiswatinggal menunggu pesanan di antarahingga ke depan pintu kamar mereka.Lagi-lagi tetap saja di tengah kemudahan

dan banyaknya pilihan yang ditawarkan,mahasiswa harus lebih cermat dalam memilih,"Masih banyak yang asal enak dan asal ke-nyang," tutur Jauhari saat berbicara tentangsikap yang banyak dipilih mahasiswa.la menambahkan bahwa panganan yang

manis dan berlemak sangat digemarimahasiswa. Padahal kebutuhan manusiaterhadap kalori tidak terlalu banyak, perludiimbangi dengan asupan nutrisi lainnyaseperti protein, vitamin, dan mineral. Laluminum yang banyak juga diperlukan."Daripada harus jatuh sakit dan kuliah

ataupun aktivitas lainnya terganggu, akanlebih baikjika kita mulai menjaga kesehatandimulai dari memiIih makanan dengan cermatsesuai dengan kebutuhan gizi," katanya.(tie) ,

Kliping Humas Unpad 2010