MySQL Praktikum
-
Upload
muhammad-shaumi-omi-athhar -
Category
Documents
-
view
50 -
download
1
description
Transcript of MySQL Praktikum
PRAKTIKUM 4
MySQL
Oleh :
Nama : Novri Hendra Septian
NIM : J1F109002
Tanggal Kumpul Tanggal ACC TTD Assisten
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER
BANJARBARU
2011
A. Tinjauan Pustaka
Jika anda telah membuat tabel-tabel dan telah memasukkan banyak
data dalam tabel , suatu ketika Anda menginginkan untuk mengetahui /
mencari data tertentu. Hal ini dapat anda lakukan dengan :
1. membuka tabel,
2. menelusuri data satu per satu,
3. lalu membuat tabel baru untuk menyimpannya.
Akan tetapi cara seperti ini sangat tidak efisien. Untuk kebutuhan
tersebut, akan jauh lebih mudah jika anda menggunakan query untuk
memenuhi permintaan data kita Pada dasarnya, query adalah merupakan
bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah
distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language
(SQL) (Tunjungsari, 2011).
Sebuah query adalah sebuah ekspresi bahasa yang menggambarkan
data yang akan didapatkan kembali dari sebuah database. Dalam
hubungannya dengan optimisasi query, seringkali diasumsikan bahwa query-
query tersebut dinyatakan dalam sebuah dasar-dasar isi dan sekumpulan cara
orientasi, yang memberikan optimizer pilihan-pilihan diantara alternatif
prosedur-prosedur evaluasi (Sumaryadi, 2010).
Tabel adalah tempat untuk menyimpan data yang telah diolah dan
mempunyai tema tersendiri. Contoh data pelanggan,data karayawan.
Tabel terdiri dari beberapa item informasi sebagai berikut:
1. Field merupakan tempat data/informasi dalam kelompok sejenis yang
dimasukkan atau diinputkan pada bagaian kolom tabel.
2. Record merupakan kumpulan dari beberapa field yang saling
berhubungan yang tersimpan dalam bentuk baris pada tabel. Satu tabel
bisa terdiri dari beberapa record sekaligus.
3. Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap
database,seperti menyuntingmenampilkan dan menganalisis data
dengan cara yang lain-lain (Eurike, 2008).
Query dapat digunakan pada beberapa keadaan. Kebanyakan aplikasi
nyatanya adalah permintaan-permintaan secara langsung dari user yang
memerlukan informasi tentang bentuk maupun isi dari database. Apabila
permintaan user terbatas pada sekumpulan query-query standar, maka query-
query tersebut dapat dioptimisasi secara manual oleh pemrograman prosedur-
prosedur pencarian gabungan dan membatasi input dari user pada sebuah
ukuran menu. Tetapi bagaimanapun juga, sebuah sistem optimisasi query
otomatis menjadi penting apabila query-query khusus ditanyakan dengan
menggunakan bahasa query yang digunakan secara umum seperti SQL
(Sumaryadi, 2010).
Query dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti
membuat tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data
Definition Language (DDL)
2. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data
Manipulation Language (DML). Manipulasi data bisa berupa: a.
Menambah, mengubah atau menghapus data. b. Pengambilan
informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya diambil
dari tabel maupun dari query sebelumnya (Tunjungsari, 2011).
Query log adalah log atau catatan yang berisi semua sintak umum
pada mysql, semua koneksi pada mysql, semua sintak SQL dan kejadian-
kejadian yang terjadi saat mysql dibuka sampai mysql ditutup. Query log
tidak diaktifkan saat kita menginstall mysql kita pada computer. Binary log
adalah log atau catatan yang berisi semua perintah update atau apa saja yang
membuatnya seperti proses update (misalnya saat proses delete, karena proses
delete merubah data). Semua perintah disimpan dalam bentuk event yang
menjelaskan perubahan atau proses update (Eri, 2010).
Optimisasi Query adalah suatu proses untuk menganalisa query untuk menentukan sumber-sumber apa saja yang digunakan oleh query tersebut dan apakah penggunaan dari sumber tersebut dapat dikurangi tanpa merubah output. Atau bisa juga dikatakan bahwa optimisasi query adalah sebuah prosedur untuk meningkatkan strategi evaluasi dari suatu query untuk membuat evaluasi tersebut menjadi lebih efektif. Optimisasi query mencakup beberapa teknik seperti transformasi query ke dalam bentuk logika yang sama, memilih jalan akses yang optimal dan mengoptimumkan penyimpanan data (Sumaryadi, 2010).
A. Perintah Query Pada MySQL
1. Melihat, Membuat dan Menggunakan Query
- Untuk melihat database yang sudah ada dengan menggunakan
perintah Show databases;
- Untuk membuat database adalah dengan menggunakan perintah create
database;. Contoh, membuat database mahasiswa_unlam :
- Untuk menggunakan database adalah dengan perintah use
nama_database;.
2. Membuat Tabel
Untuk membuat tabel adalah dengan menggunakan perintah create
table nama_tabel. Contoh :
3. Memasukkan Record
Untuk memasukkan record adalah dengan menggunakan perintah
insert into nama_tabel values. Contoh :
4. Alter untuk Mengubah Struktur pada Tabel
- Alter Perubahan nama field/kolom, adalah dengan perintah alter table
nama_tabel change nama_field_lama nama_field_baru tipe_data;.
Contoh :
- Alter untuk perubahan tipe data adalah dengan perintah Alter table
nama_tabel modify nama_field tipe_data_baru;. Contoh :
- Alter untuk penambahan field dengan menggunakan perintah Alter
table nama_tabel add nama_field tipe_data_baru;. Contoh :
- Alter untuk penghapusan field dengan menggunakan perintah Alter
table nama_tabel drop column nama_field;. Contoh :
- Alter untuk mengganti nama tabel dengan menggunakan perintah
Alter table nama_tabel_lama rename nama_tabel_baru;. Contoh :
- Alter untuk menghapus tabel dengan menggunakan perintah Drop
table nama_tabel;. Contoh :
5. Penggunaan Select
Menampilkan data dengan kondisi berkelompok adalah dengan
perintah Select [fields] from [nama_tabel] Where [kondisi] Group by
[nama_field] asc / desc. Contoh :
6. Update dan Delete
- Mengubah Data (Update) dengan cara menuliskan perintah Update
nama_tabel set nama_field_1 = isi_baru_1, nama_field_2 = isi_baru_2
,…, nama_field_n = isi_baru_n Where kriteria;. Contoh :
- Menghapus Data (Delete) dengan menggunakan perintah Delete from
nama_tabel Where kondisi; , atau dengan perintah TRUNCATE
TABLE nama_tabel. Contoh :
7. Penerapan Perintah Pada Query dengan Tinjauan Kasus
- Membuat database dan menggunakannya.
- Membuat entitas dengan menggunakan peritah pada pembuatan tabel.
- Memasukkan data pada entitas dengan menggunakan perintah
memasukkan data pada record.
C. Daftar Pustaka
Adiputra, 2010, Setting Binary dan Query Log pada MySQL
https://terusbelajar.wordpress.com/2010/01/05/setting-binary-dan-
query-log-pada-mysql/
Diakses pada tanggal 5 Mei 2011.
Eri, 2010, Setting Binary dan Query Log pada MySQL
http://eritristiyanto.wordpress.com/2010/01/14/setting-binary-dan-
query-log-pada-mysql/
Diakses pada tanggal 5 Mei 2011.
Eurike, 2008, Pengertian MySQL
http://121k3.wordpress.com/category/pengertian/
Diakses pada tanggal 5 Mei 2011.
Tunjungsari, Niken Larasati. 2011. Pengertian dan Kegunaan Query
http://chanlarasati.blogspot.com/2011/01/pengertian-dan-kegunaan-
query.html
Diakses pada tanggal 5 Mei 2011.
Sumrayadi, Adi. 2010. Belajar Awal Sebuah Query
http://www.adisumaryadi.net/berita/detail/berita-pangandaran/47/
belajar-awal-sebuah-query.html
Diakses pada tanggal 5 Mei 2011.