Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Ibu Sebelum

Melahirkan Dengan Tindakan Sectio Caesarea Di RSUD Kabupaten

Bekasi Tahun 2012

oleh

Endrik Hidayat

BAB I LATAR BELAKANG

Untuk mencapai sasaran Millenium Development Goals

(MDGs) yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 102 per

100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB)

menjadi 23 per 1.000 KH pada tahun 2015, dimana diharapkan

kehamilan dan persalinan di Indonesia dapat berlangsung aman

serta bayi yang dilahirkan hidup sehat salah satunya melalui

persalinan operasi sectio caesarea.

Di Indonesia angka persalinan dengan sectio caesaria

meningkat dari 5% menjadi 20% dalam 20 tahun terakhir. Dan

tercatat dari 17.665 angka kelahiran terdapat 35.7% - 55.3% ibu

melahirkan dengan proses sectio caesaria (Kasdu, 2003).

sectio caesarea adalah tindakan medis untuk membantu

menurunkan angka mortalitas.

Namun, setiap tindakan medis pasti memiliki resiko.

Seperti halnya operasi sesar itu sendiri

Menurut Barbara (1996) tindakan operasi seperti

sectio caesarea merupakan salah satu bentuk intervensi

medis terencana yang biasanya berlangsung lama, dan

memerlukan pengendalian pernafasan, sehingga sangat

beresiko terhadap keselamatan jiwa seseorang dan dapat

membuat pasien maupun keluarga cemas.

Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa

kecemasan dapat berpengaruh terhadap lancar atau

tidaknya proses persalinan dengan tindakan caesarea.

Rumusan Masalah

Berdasarkan data di RSUD Kab. Bekasi pada tahun 2011

yang mencapai 51.64%. Setiap ibu yang menjalani persalinan

dengan tindakan SC pasti mempunyai kecemasan. Dan

kecemasan tersebut dapat mempengaruhi kelancaran saat

proses operasi berlangsung.

Tujuan

1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus

Manfaat

1. Teoritis

2. Praktis

BAB II

A. Konsep Kecemasan

1. Kecemasan,

2. Teori kecemasan : a. Faktor predisposisi :

teori psioanalitik, teori interpersonal,

teori perilaku,

b. Faktor presipitasi

3. Etiologi Kecemasan,

4. Macam Kecemasan : Primer, Subsekunder.

5. Tingkat Kecemasan : Ringan, Sedang, Berat, Panik.

Adaftif Mal adaptif

Antisipasi Ringan Sedang Berat panic

B. Kecemasan Pre Operasi

1. Pengertian, 2. Deskripsi Kecemasan Pre Operasi

3. Manifestasi Kecemasan, 4. Faktor yang mempengaruhi

kecemasan Pre Operasi : eksternal, Internal.

C. Faktor yang Menyebabkan Kecemasan Sebelum Melahirkan :

1. Umur : < 19 tahun, 20-35 tahun, ≥ 35 tahun.

2. Paritas : Jumlah anak yang pernah dilahirkan, baik

lahir hidup maupun mati

3. Pendidikan : usaha mewujudkan suasana belajar secara

aktif mengembangkan potensi diri.

4. Pekerjaan : hasil penginderaan manusia terhadap objek.

5. Pengetahuan : hasil penginderaan manusia terhadap objek

6. Dukungan Keluarga : Seseorang yang memberikan dorongan

fisik dan moral, sehingga ibu lebih tentram

D. Persalinan

1. Persalinan, Persalinan SC,

2. Jenis Insisi Pada Persalinan SC :

a. Abdominal : Insisi Garis Tengah, Transversa.

b. Insisi Uterus : Insisi bawah, Insisi Klasik, Insisi Kronig

Gellhorn Beck.

3. Indikasi pemberian tindakan SC : Faktor janin, letak janin,

Gawat janin, janin Abnormal, faktor palsenta, kelainan

tali pusat, Bayi kembar dan faktor ibu.

4. Prosedur Operasi : Persiapan operasi, pembiusan,

pemasangan alat dan pembedahan, pemecahan

ketuban dan pengangkatan bayi, pengambilan

plasenta, penjahitan

5. Resiko dan Keuntungan SC

a. Resiko : Terjadi Infeksi, terjadi Keloid, perdarahan.

b. keuntungan : tindakan penyelamatan, tidak nyeri saat

kontraksi, persalinan lebih cepat, bisa direncanakan,

Hubungan seksual lebih baik.

6. perasaan yang sering terjadi pada saat proses persalianan:

takut mati, rasa bersalah, takut riel, trauma kelahiran,

halusinasi hipnagogik,

Kerangka Teori

Faktor Predisposisi :

Umur, Paritas dan

Pengetahuan

Faktor Pendukung :

Pendidikan, Lingkungan dan

Pekerjaan

Faktor Penguat :

Dukungan Keluarga dan

Status Ekonomi

Kecemasan ibu sebelum

melahirkan dengan

tindakan Sectio Caesarea

Kerangka Konsep

1. Umur

2. Paritas

3. Pendidikan

4. Pekerjaan

5. Pengetahuan

6. Dukungan

Keluarga

Kecemasan ibu sebelum

melahirkan dengan

tindakan sectio caesarea

Faktor Independen Faktor Dependen

Definisi Operasional

No.

1

Variabel Definisi

Operasional

Cara Ukur Alat ukur Hasil ukur Skala

ukur

1. Kecemasan

dengan

tindakan

sectio casarea

Kecemasan yang

dialami oleh ibu

saat di lakukan

penelitian

sebelum

melahirkan

dengan tindakan

sectio caesarea

Pengisian

kuesioner

Kuesioner 0 = Ya

1 = Tidak

Ordinal

2. Umur Kurun waktu

hidup responden

dihitug sejak lahir

sampai dengan

pengisian

kuesioner

Pengisian

kuesioner

Kuesioner 0 = beresiko,

jika umur ibu

<20, ≥35

tahun

1= tidak

beresiko, jika

umur ibu 20-

35 tahun

Ordinal

No. Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil ukur Skala

ukur

3. Paritas Jumlah anak yang

pernah dilahirkan

responden baik lahir

hidup maupun mati

Pengsisian

kuesioner

Kuesioner 0 = primigravida

1= multigravida

dan grande multi

Ordinal

4. Pendidikan Suatu proses

pembelajaran untuk

mengembangkan atau

meningkatkan

kemampuan tertentu

yang dapat diikuti

secara formal oleh

responden yang di

buktikan oleh adanya

ijazah.

Pengisian

kuesioner

Kuesioner 0 = < SLTP ke

bawah

1 = ≥ SLTA ke

atas

ordinal

No. Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil ukur Skala

ukur

5. Pekerjaan Suatu kegiatan atau

aktivitas sehari-

hari yang dapat

menghasilkan uang

Pengsisian

kuesioner

Kuesioner 0 = Tidak

1= Ya

Ordinal

6. Pengetahuan Pengetahuan

tentang pengertian,

tujuan, fungsi, atau

hasil tahu terhadap

tindakan sectio

caesarea.

Pengisian

kuesioner

Kuesioner 0 = Menjawab

pertanyaan

dengan tidak

benar

1 = Menjawab

pertanyaan

dengan benar

ordinal

HIPOTESIS

SUATU PENELITIAN YANG BERARTI JAWABAN SEMENTARA

PENELITIAN, PATOKAN DUGA ATAU SEMENTARA YANG KEBENARANNYA

AKAN DIBUKTIKAN DALAM PENELITIAN TERSEBUT.

(NOTOATMODJO, 2007).

o. Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil ukur Skala

ukur

7. Dukungan

Keluarga Seseorang yang

memberikan

dorongan fisik dan

moral bagi ibu

yang melahirkan,

sehingga ibu akan

merasa lebih

tentram

Pengsisian

kuesioner

Kuesioner 0 = Tidak

1= Ya

Ordinal

BAB IV

1. Jenis Penelitian

2. Populasi dan Sampel

3. Variabel Penelitian

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

5. Etika Penelitian : Persetujuan, Tanpa Nama, Kerahasiaan

6. Teknik Pengumpulan Data

a. Jenis Data

b. Sumber Data : Data Primer dan Data Sekunder

c. Instrument Penelitian : wawancara dan kuesioner

d. Uji validitas dan Reliabilitas

r = n (∑XY) – (∑X) (∑Y)

√[n ∑X2 – (∑X)2] [n ∑Y2 – (∑Y)2]

7. Pengolahan Data Editing, coding,

entry data dan cleaning

8. Analisa data

a. Analisa univariat

melihat distribusi variabel yg diteliti

b. Analisa bivariat

Analisa yg melibatkan variabel dependen dan indepaneden.

Chi-Square

X2 = ∑(O-E)2

E

Keterangan :

X2 = Chi square

O = Frekuensi yg diamati

E = Frekusensi Harapan

Df = (b-1) (k-1) Keterangan :

B = jumlah baris dlm tubuh tabel silang

K = Jumlah kolom dlm tabel silang

• Bobak, I, M. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta :

EGC.

• Dewi, Yusmiati. 2007. Manajemen Stres, Cemas (Pengantar Dari A Sampai

Z). Jakarta : Edsa Mahkota.

• Dewi, Prima, R. 2009. Rahasia Kehamilan. Jakarta : Shira Media.

• Hawari, Dadang. 2006. Majemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta :

FKUI.

• Ibrahim, A, S. 2012. Panik Neurosis dan Gangguan Cemas. Tanggerang :

Jelajah Nusa.

• Indri, M, T. 2007. Caesar, Kenapa Tidak? (Cara Aman Menyambut

Kelahiran Buah Hati Anda).Yogyakarta : eLMATERA Publishing.

• Judhita, I, dan Cynthia, S, I. 2009. Tips Praktis Bagi Wanita Hamil. Jakarta :

Penebar Swadaya.

Daftar Pustaka

• Kasdu, Dini. 2003. Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta : Puspa

Swara.

• Liu, David T.Y. 2007. Manual Persalinan. Jakarta : EGC

• Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :

Rineka Cipta

• __________. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka

Cipta

• __________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta

• Prawirohardjo, S. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

• Pieter, Heri Zan & Lubis N, L. 2010. Pengantar Psikologi Untuk

Kebidanan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

TERIMA KASIH