Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

46
 66 APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 4.1 Dasar Pendekatan Pende katan pr ogram perencanaan dan perancangan adalah sebagai acuan menyusun Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Apartemen di Beka si” denga n har apan per encanaan dan pera ncan gan apar temen ini dapa t mendeka ti k elay akan dan memenuhi pers yara tan – pers ya rata n pembangunan sebuah hunian vertikal bagi ma syar ak at go lo ng an menen ga h atas ya ng berada di li ngkup K ota Bekasi dan sekitarnya. Dasar – dasar pen dek atan per encanaan yang harus dip erhatikan adalah pend ekatan lokasi dan tapa k rencana apa rtemen akan didir ikan seda ngk an dasar – dasar pende katan pera ncan gan meli puti pend eka tan pelaku akti!tas hubungan ruang kebutuhan hunian sirkulasi lokasi dan tapa k sistem utilit as struktur dan pende katan arsitektural. Perhi tunga n optimasi lahan dan "umlah unit hunian menggunakan studi "umlah unit yang sudah tersedia dan "umlah unit yang dibutuhkan. Pendekata n sistem utilitas untuk sua tu apartemen yang diper lukan adalah kelengkapan #asilitas – #asilitas bangunan guna menun"ang kenyamanan keamanan kemudahan dan ko munik asi dalam bangunan yang ter cangk up dalam sistem utilitas bangunan. Dibutuhkan suatu pendekatan sistem struktur dan modul beserta pemilihan bahan bangunan yang sesuai dengan iklim dan nyaman untuk pelaku melakukan kegiatan di apartemen. $edangkan untuk dasar pendeka tan arsitektural adalah kons ep arsitektur modern dan diharapk an dapat memberikan ci tr a hunian apar temen ya ng modern eksklusi# nyaman dan layak huni. 4.2 Pendekatan Aspek Fn!s"#na$ 4.2.1 Pendekatan Pe$ak Akt"%tas K egiatan atau aktivitas pelaku merup ak an kegiatan yang timbul akibat dari adanya aktivitas para penghuni dan pengguna %partemen. Kegiatan utama yang ter"adi disini adalah kegiatan penghuni yang bersi#at intern sedangkan untuk kelompok kegiata n lain sebaga i pe nun" ang kegiatan utama. Kegiatan&kegiatan yang ter"adi dalam sebuah %partemen secara garis besar dapat dikelompokan sebagai berikut '

description

asd

Transcript of Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

Page 1: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 1/4666

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

BAB IV

PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

4.1 Dasar PendekatanPendekatan program perencanaan dan perancangan adalah sebagai

acuan menyusun Laporan Program Perencanaan dan Perancangan

“Apartemen di Bekasi” dengan harapan perencanaan dan perancangan

apartemen ini dapat mendekati kelayakan dan memenuhi persyaratan –

persyaratan pembangunan sebuah hunian vertikal bagi masyarakat

golongan menengah atas yang berada di lingkup Kota Bekasi dan

sekitarnya.

Dasar – dasar pendekatan perencanaan yang harus diperhatikanadalah pendekatan lokasi dan tapak rencana apartemen akan didirikan

sedangkan dasar – dasar pendekatan perancangan meliputi pendekatan

pelaku akti!tas hubungan ruang kebutuhan hunian sirkulasi lokasi dan

tapak sistem utilitas struktur dan pendekatan arsitektural. Perhitungan

optimasi lahan dan "umlah unit hunian menggunakan studi "umlah unit yang

sudah tersedia dan "umlah unit yang dibutuhkan. Pendekatan sistem utilitas

untuk suatu apartemen yang diperlukan adalah kelengkapan #asilitas –

#asilitas bangunan guna menun"ang kenyamanan keamanan kemudahandan komunikasi dalam bangunan yang tercangkup dalam sistem utilitas

bangunan. Dibutuhkan suatu pendekatan sistem struktur dan modul

beserta pemilihan bahan bangunan yang sesuai dengan iklim dan nyaman

untuk pelaku melakukan kegiatan di apartemen. $edangkan untuk dasar

pendekatan arsitektural adalah konsep arsitektur modern dan diharapkan

dapat memberikan citra hunian apartemen yang modern eksklusi#

nyaman dan layak huni.

4.2 Pendekatan Aspek Fn!s"#na$

4.2.1 Pendekatan Pe$ak Akt"%tas

Kegiatan atau aktivitas pelaku merupakan kegiatan yang timbul

akibat dari adanya aktivitas para penghuni dan pengguna %partemen.

Kegiatan utama yang ter"adi disini adalah kegiatan penghuni yang bersi#at

intern sedangkan untuk kelompok kegiatan lain sebagai penun"ang

kegiatan utama. Kegiatan&kegiatan yang ter"adi dalam sebuah %partemen

secara garis besar dapat dikelompokan sebagai berikut '

Page 2: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 2/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

a. Kelompok Kegiatan Penghuni.

Penghuni unit %partement ini adalah masyarakat yang memiliki satatus

sosial tinggi ( golongan se"ahtera) baik *arga negara +ndonesia maupun

*arga negara asing yang terdiri dari kelompok penghuni tanpa keluarga (,orang) kelompok penghuni dengan keluarga tanpa anak (couple - orang)

keluarga dengan ,&- anak (keluarga kecil) dan keluarga dengan &/ anak

(kelurga besar). Dengan bentuk kegian di dalam %partemen ini merupakan

kegiatan yang di lakukan oleh penghuni seperti aktivitas intern (di dalam

unit hunian) dan ekstern (di luar unit hunian).

b. Kelompok Kegiatan Pengelola

• Bentuk kegiatan ini adalah kegiatan di dalam pelaksaan tugas administrasi

dalam mengelola dan mengkoordinir berlangsungnya kegian hunia

%partemen seperti'

• Kegiatan General Manager yang membutuhkan ruangan 0M

• Kegiatan Direksi yang membutuhkan ruang Direksi

• Kegiatan sekertaris yang membutuhkan ruangan $ekertaris

• Kegiatan adiministrasi dan keuangan apartemen yang biasanya di lakukan

oleh orang dan membutuhkan ruangan adimistrasi dan keuangan.

• Receptionist.

c. Kelompok Kegiatan Penun"ang

Kelompok kegiatan penun"ang ini timbul karena adanya aktivitas dari

masing&masing penghuni %partemen antara lain '

• Kegiatan makan 1minum (restaurant)

• Kegiatan olah raga

• Kegiatan pertemuan

• Kegiatan berbelan"a

• Kegiatan rekreasi

d. Kelompok Kegiatan Pelayanan.

Kelompok kegiatan ini sebagai #asilitas layanan serta pera*atan bangunan

%partemen seperti'

Page 3: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 3/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

• Kegiatan pelayanan parkir

• Kegiatan pelayanan lavatory

• Kegiatan pelayanan keamanan banguanan

• Kegiatan keamanan ,- orang (- shift @6 orang beker"a -/"am) dengan

kebutuhan ruang ruang berupa Pos 2aga.

• Kegiatan pera*atan bangunan

Kegiatan pera*atan bangunan dengan "umlah ,- orang (- shift @6 orang

beker"a ,36 "am) dengan kebutuhan ruang cleaing Servic, 2anitor.

• Kegiatan pelayanan teknis bangunan

Kegiatan 4eknis bangunan yang terdiri dari orang dengan kebutuhan

ruang teknik berupa 0ensetmesindll

Pendekatan aktivitas kegiatan pada %partemen di Bekasi secara garis

besar adalah sebagai berikut'

a. Ma&a' Pe$ak

,. Pemilik unit hunian.

-. 4amu %partemen.

. Karya*an

(. P#$a Akt"%tas

,. Pemilik unit hunian.

 5aitu kegiatan yang si#atnya khusus dan memilki tiangakt keamanan dan

kenyamanan bagi pelakunya. pemilik hunian yang tinggal di apartemen

yang kegiatannya memarkirkan kendaraannya lalu masuk ke unit

apartemen

-. Kegiatan tamu

 5aitu kegiatan yang si#atnya umum dan memilki tiangakt keamanan dan

kenyamanan bagi pelakunya. Kegiatan ini meliputi berkun"ung ke unit

apartemen.

. Kegiatan pelayanan (service)

 5aitu kegiatan karya*an 1 sta dalam mengelola apartemen baik

administrasi pemeliharaan bangunan maupun pelayanan tamu seperti

menya"iakan makanan minuman cuci pakaian dan sebagainya.

&. Ma&a' Akt"%tas,. %ktivitas tamu

Page 4: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 4/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Meliputi tidur makan1minum menggunakan #asilitas %partemen Dll.

-. %ktivitas pengelola 1 administrasi

a. General manager

$ebagai pimpinan hotel yang bertanggung "a*ab dan mempunyai

kekuasaan terhadap material personil dan operasional %partemen.

. Sta! Acounting "epartment

Khusus menangani msalah keuangan baik pemasukan maupun

pengeluaran rutin seperti biaya pembelian dan pemeliharaan peralatan

pembayaran ga"i karya*an dan sebagainya.

c. Sta! #ngingering "epartment

Bagian yang menangani masalah elektrikal mekanikal bangunan

perbaikan dan pera*atan peralatan&peralatan operasional apartemen.

d. Sta! Securit$ "eparatment

Bagian yang mengurus masalah keamanan lingkungan apartemen.

e. Minor "epartment

Bagian yang menangani masalah #asilitas&#asilitas yang bersi#at spesi!k

misalnya masalah telepon hiburan penyediaan surat kabar siaran

televisi dan lain&lain.

4.2.2 Pendekatan Pers)aratan Ran!Pendekatan Persyaratan 7uang %partemena. Kelompok Kegiatan 8unian1%partemen

• Kelompok ruang public yang terbuka untuk umum ' Diperlukan kesan akrab dan representati#  $ebagai ruang penerima harus mudah dicapai $ebagai pengikat unit hunian

• Kelompok ruang privat untuk hunian ' 8ubungan1pencapaian ke lobby "elas dan mudah Perlu adanya privasi yang tinggi Perlu adanya kenyamanan dan ketenangan Penataan interior yang akrab dan nyaman Memenuhi syarat !siologis ruang yang merlputi suhu

pengha*aan penerangan suara dan *arnab. Kelompok Kegiatan Pengelola '• Penempatannya tidak terlalu diekspose untuk menampilkan

kesan hunian sebagai #ungsi utamanya• 7uang pengelola harus mudah dicapai dari public area tetapi

terpisah dari area penghuni• $ebagai ruang ker"a harus teratur rapi representative

c. Kelompok Kegiatan Penun"ang• Megutamakan pelayanan terhadap semua pengun"ung

• $ebagai #asilitas bersama pencapaian harus relative samamudahnya dari unit hunian

Page 5: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 5/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

• Keberadaannya tidak mengganggu ke&privasi&an dan

kenyamanan penghunid. Kelompok Kegiatan pelayanan

• Mempunyai "alur sirkulasi yang terpisah dari sirkulasi kegiatan

utama• Penempatan mekanikal elektriakal berhubungan dengan mesin&

mesin yang dipakai terpisah dari area hunian atau dipisahkan

dari bangunan utama atau ditempatkan pada ruang kedap suara

agar tidak bising

4.2.* Pendekatan Ke(t+an Ran!

Kebutuhan ruang didasarkan pada "enis aktivitas yang ter"adi

pada kelompok aktivitas para pelaku aktivitas. Kebutuhan ruang

apartemen dapat dikelompokkan sebagai berikut '

 

N#

Akt","tas Ran!

P E N G - N I

Intern / TAMA 0-NIAN

, Berkumpul dengan keluargaberinteraksi sosial menonton 49dan menerima tamu

7uang keluarga 1 ruang tamu(living room)

- 4idur bela"ar rias diri berdoa dll 7uang tidur (edroom)

Makan minum 7uang makan (dining room)/ Memasak cuci piring Dapur (kitchen % pantr$ ): Mandi buang air besar 1 kecil Kamar mandi (athroom)6 Menyimpan barang 0udang (storage); Membaca buku bela"ar atau

menger"akan peker"aan kantor7uang baca 1 bela"ar 1 ker"a(reading % stud$ing % &orkingroom)

< Menikmati vie& dan udara alami Balkon (alcon$ )'rivate sk$garden

= Mencuci dan menyetrika pakaian %rea servis (service area),> Men"emur pakaian %rea "emur (dr$ing area),, Mempeker"akan pembantu rumah

tangga7uang pembantu (maidroom)

,- Parkir Parkir penghuni

Ekstern / PENNANG

, Menerima tamu publik 7uang penerima % lo$ 

- Menanyakan in#ormasi Receptionist  Kegiatan rekreasi dan olahraga

Berenang Lari&lari kecil $tretching body building 4empat bermain anak Bermain basket

Bermain tenis

S&imming pool (ogging track )itness center *hildren pla$groundLapangan basketLapangan tenis

/ Kegiatan pera*atan tubuh $alon

+ael .- eutuhan Ruang Berdasarkan Aktivitas 'elakuSumer/ analisa

Page 6: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 6/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

kecantikan dan relaksasi Spa 0Massage, $auna dan (acu11i2

: Kegiatan "asa pencucian pakaian "r$ cleaning and laundr$ 6 Kegiatan makan minum ngobrol Restaurant ; Kegiatan berbelan"a Minimarket

< Kegiatan anking %4M center Mone$ changer 

= Kegiatan pertemuan Pesta pertemuan antar

penghuni 7apat

7uang serba guna7uang rapat

,> Kegiatan pelayanan kesehatan Klinik%potek

TAM 3 PENGNNG

, Bertamu 3all % lo$ 

- Menanyakan in#ormasi menitipbarang

Receptionist 

Parkir Parkir pengun"ung

P E N G E O A

, Duduk dan beker"a Building Manager 

$ekretaris Divisi 4eknik

Divisi ?on 4eknik

7uang Building Manager 7uang $ekretaris& 7uang Kepala Divisi& 7uang $ta# Divisi ME (4eknisi)@& 7. $ta# Div.Pera*atanBangunan& 7uang Kepala Divisi& 7uang $ta# Divisi Pemasaran

& 7uang $ta# Divisi Keuangan& 7uang $ta# Divisi %dministrasi& Receptionist 

- Duduk koordinasi antar securit$  Menga*asi keadaan

mengarsipkan identitas tamumen"aga parkir

Mengontrol keamanan aktivitasyang ada di gedung

7uang Divisi KeamananPos 2aga

7uang Monitoring Penga*asan 1AA49

Menerima tamu 7uang Penerima 1 4o$ 

/ Pertemuan 1 rapat 7uang 7apat: Bersantai 1 istirahat 7uang +stirahat

6 Makan Kantin; Buang air besar 1 kecil cuci

muka4avator$ 

< Beribadah Mushola tempat *udhu= Menyimpan barang 0udang,> Parkir Parkir pengelola

S E R V I S

, Kegiatan Pelayanan MekanikalElektrikal Menyimpan peralatan

pembangkit listrik cadangan(mesin diesel)

Menyimpan pembangkit listrik 1tra#o

7uang genset

7uang tra#o7uang Main "istriution 'anel 

(MDP)7uang Su "istriution 'anel ($DP)

Page 7: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 7/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Menyimpan panel listrik utama Penyimpan panel distribusi

listrik ke alat&alat listrik dibangunan

Mengontrol kiner"a peralatan

gedung (listrik %A telepon) Mengontrol #asilitas komunikasi

antar ruang Menyimpan mesin %A (chiller ) Menyimpan menara pendingin Menyimpan %8 Menampung air dari PD%M @

artesis Menampung air dari ground

tank  Menyimpan dan mengontrol

kiner"a pompa air (air kotor dan

air bersih) Memproduksi air panas dengan

temperatur tinggi sehinggamenghasilkan uap atau steam

Mengolah limbah (gre$ 5 lack

&ater ) Mengontrol pengolahan limbah

7uang kontrol

7uang P%BC

7uang chiller 7uang colling to&er 7uang Air 3andling 6nit  (%8)Ground tank Roof tank 7uang pompa

7uang boiler

7uang +nstalasi Pengolahan %irLimbah7uang kontrol +P%L

- Kegiatan Pelayanan Pera*atanBangunan 2asa kebersihan (koordinasi

antar petugas kebersihan gantipakaian menyimpan barangpribadi dan peralatankebersihan beristirahat)

Menyimpan peralatanoperasional

7uang cleaning service4ocker 

7uang &orkshop @ gudang

4empat menunggu bagi supir 7uang tunggu supir/ Beribadah Mushola tempat *udhu: Buang air besar 1 kecil cuci muka 4avator$ 6 Bongkar – muat barang 4oading dock ; $irkulasi vertikal

Manusia Barang

Li#t tangga tangga daruratLi#t barang 1 servis

Dari uraian tabel di atas telah dapat diketahui ruang&ruang yangdibutuhkan yang mungkin dibangun pada bangunan kondomonium

dengan pengelompokan sebagai berikut'

a. Kelompok 7uang %ktivitas Penghuni +ntern (%ktivitas 8unian)

• 7uang Keluarga @ 7uang 4amu 0living room2• 7uang 4idur 0edroom2• 7uang Makan 0dining room2• Dapur 1 Pantry 0kitchen2• Kamar Mandi 0athroom2• 0udang 0storage2• 7uang Baca1Bela"ar1Ker"a 0reading%stud$ing%&orking room2• Balkon 0alcon$2

Page 8: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 8/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

• 'rivate sk$garden• %rea $ervis (service area)

• %rea 2emur (dr$ing area)

• 7uang Pembantu (maidroom)

b. Kelompok 7uang %ktivitas Penghuni Ekstern (%ktivitas

Penun"ang)

• 7uang Penerima 1 Lobby

• asilitas 7ekreasi dan lahraga- S&imming 'ool dan (acu11i-  (ogging +rack - )itness *entre- *hildren 'la$ground- Lapangan Basket- Lapangan 4ennis

asilitas Pera*atan 4ubuh- $alon- Spa 0Massage, Sauna, and (acu11i2

• asilitas penun"ang lainnya- "r$ *leaning and 4aundr$ - Restaurant- Minimarket- %4M *enter - Mone$ *hanger - 7uang $erba 0una- 7uang 7apat- Klinik- %potek- Mushola dan tempat *udhu- 7etail

c. Kelompok 7uang %ktivitas Pengelola

• 7uang Pimpinan (Building Manager )

• 7uang $ekretaris

• 7uang Kepala Divisi (Kadiv.) 4eknik

• 7uang $ta# Divisi 4eknik (ME dan Pera*atan Bangunan)

• 7uang Kadiv. ?on 4eknik

• 7uang $ta# Divisi ?on 4eknik (Keuangan %dministrasi dan

Pemasaran)• 7uang Divisi Keamanan 1 Securit$ 

• Pos 2aga

• 7uang Monitoring Penga*asan 1 AA49

• Lobby dan 7uang 4unggu

• 7uang 7apat

• 0udang

• Pantry

• 4avator$ 

• Mushola dan tempat *udhu

d. Kelompok 7uang %ktivitas $ervis

Page 9: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 9/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

• Pelayanan Mekanikal Elektrikal Bangunan- 7uang 0enset- 7uang 4ra#o- 7uang Main "istriution 'anel (MDP)

- 7uang Su "istriution 'anel ($DP)- 7uang Kontrol- 7uang P%BC- 7uang *hiller - 7uang *olling +o&er - 7uang Air 3andling 6nit  (%8)- Ground +ank - Roof +ank - 7uang Pompa- 7uang Boiler- 7uang +nstalasi Pengolahan %ir Limbah (+P%L)- 7uang Kontrol +P%L

• Pelayanan Pera*atan Bangunan (3ousekeeping)- 7uang *leaning Sevice- 4ocker - 7uang 7orkshop- 0udang %lat- 7uang Penampungan $ampah

• 4avator$ 

• 7uang Bongkar Muat 04oading "ock2

• Li#t Penghuni

• Li#t $ervis

•  4angga

•  4angga Darurat

e. Kelompok 7uang %ktivitas Parkir

• Parkir (Penghuni. Pengelola dan 4amu)

• 7uang 4unggu $upir4.2.4 Pendekatan -(n!an Ke$#'p#k Ran!

Pengelompokan ruang sesuai dengan #ungsi bertu"uan untuk

menciptakan e!siensi dan e#ektivitas dalam hubungan antar kelompok

ruang. $ecara diagramatis hubungan antar kelompok ruang sebagai

berikut '

KEOMPOK RANG AKTIVITAS -NIAN7uang&ruang nit 8unian

KEOMPOK RANGAKTIVITAS SERVIS

Pelayanan Mekanikal Elektrikal7uang 0enset7uang 4ra#o7uang MDP @ $DP7uang Kontrol7uang P%BC7uang *hiller  @ *ooling +o&er 7uang %8Ground +ank  @ Roof +ank 7uang Pompa7uang Boiler7uang +P%L @ Kontrol +P%L

Pelayanan Pera*atan Bangunan7uang *leaning SeviceLocker7uang 7orkshop

0udang %latPenampungan $ampah

MusholaLavatory7uang Bongkar Muat (4oading

"ock )7uang 4unggu $upirLi#t Penghuni @ Li#t $ervis

 4angga @ 4angga Darurat

KELOMPOK RUANG

AKTIVITAS PENNANG7uang Penerima 1 Lobbyasilitas 7ekreasi dan

lahragaS&imming 'ool

 (ogging +rack )itness *entre*hildren 'la$groundLapangan BasketLapangan 4ennis

asilitas Pera*atan 4ubuh$alon$pa (Massage $auna

dan 2acuFFi)asilitas Penun"ang lainnya

"r$ *leaning and 4aundr$ Restaurant 

Minimarket%4M *enterMone$ *hanger 7uang $erba 0una7uang 7apatKlinik%potek7etail

KEOMPOK RANGAKTIVITAS PENGEOA

Lobby 1 7. 4unggu

7uang Building Manager 7uang $ekretaris7uang&ruang Divisi 4eknik7uang&ruang Divisi ?on 4eknik7uang&ruang Divisi Keamanan7uang 7apat0udangPantryLavatory @ Mushola

Page 10: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 10/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

' Erat

' 4idak EratGamar .- "iagram 3uungan elompok Ruang

Sumer / analisa

4.2.5 Pendekatan S"rk$as"

$irkulasi yang ter"adi pada apartemen meliputi' sirkulasi

penghuni sirkulasi tamu sirkulasi pengelola dan sirkulasi servis.

a. S"rk$as" Pen!+n"

 5ang men"adi pertimbangan di dalam sirkulasi penghuni adalah

dari segi kemudahan dan kenyamanan penghuni dalam melakukan

aktivitasnya (aktivitas di dalam unit hunian dan di luar unit hunian).

Main #ntrance

$ecurity

Entrance 8all

Parkir

asilitas Penun"ang

Lobby

$irkulasi 9ertikal

Koridor

nit 8unian

card s$stem

securit$ 

card s$stemsecurit$ 

Page 11: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 11/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Gamar .8 "iagram Sirkulasi Aktivitas #kstern 'enghuniSumer / analisa

Gamar .9 "iagram Sirkulasi Aktivitas :ntern 'enghuniSumer / analisa

(. S"rk$as" Ta'

$irkulasi tamu harus singkat dan "elas. 8al ini agar tidak

mengganggu privacy dan kenyamanan penghuni lain. 4amu dalam hal

ini adalah orang atau pihak luar yang bukan penghuni apartemen.

 4amu diharuskan menunggu di lobby hingga mendapat persetu"uan

penghuni. 2ika penghuni hendak menerima penghuni dapat langsungturun ke lobby atau meminta security mengantar tamu ke hunian

dengan catatan tamu *a"ib meninggalkan identitas dan mengenakan

visitor card.

Main #ntrance

$ecurity

Entrance 8all

Parkir

7eceptionist Lobby

$irkulasi 9ertikal

Koridor

nit 8unian

card s$stem

securit$ 

Lavatory

oyer (Main#ntrance)

Livingroom

Diningroom

Master Bedroom

Kitchen

Master BathroomBalcony

Maidroom

Bathroom

Service#ntrance

$ervice %rea

Drying %rea

Bedroom

Page 12: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 12/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Gamar . "iagram Sirkulasi +amuSumer / analisa

&. S"rk$as" Pen!e$#$a

$ebagai ruang&ruang yang digunakan untuk beker"a e!siensi

merupakan pertimbangan utama. $irkulasi pengelola sebaiknya

dipisahkan dari sirkulasi penghuni. 8al ini bertu"uan untuk

menghindari kesan penga*asan yang berlebihan terhadap penghuni

apartemen.

Side #ntrance

Entrance 8all

7. Building Manager

7. $ekretaris

7. Kadiv. 4eknik @ $ta# (4eknisi @

8ousekeping)7. Kadiv. ?on 4eknik @

$ta#(Keuangan

%dministrasi@ Pemasaran)

Parkir

7. 7eceptionist

7. Kadiv. Keamanan

@ $ecurity

Lavatory

0udang

Mushola

7. 7apat

Pantry

Page 13: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 13/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Gamar .; "iagram Sirkulasi 'engelolaSumer / analisa

d. S"rk$as" Ser,"s

$irkulasi aktivitas servis harus e!sien dan e#ekti# serta dapat

men"angkau seluruh kegiatan yang ada baik di dalam maupun di luar

bangunan. %rea bongkar muat barang (loading dock ) letaknya harus

mudah dicapai oleh kendaraan pengangkut barang.

Gamar .< "iagram Sirkulasi ServisSumer / analisa

4.2.6 Pendekatan Ke(t+an n"t -n"an Aparte'en d" K#ta Bekas"

Kebutuhan hunian apartemen di Bekasi terkait dengan banyaknya

permintaan hunian dan tersedianya hunian untuk tempat tinggal. ntuk

mengetahui angka kebutuhan unit apartemen dapat digunakan cara dengan

perhitungan acklog. Backlog adalah angka kekurangan pasokan. Aara

untuk mengetahui angka acklog adalah dengan pengurangan dari angka

permintaan kebutuhan atau di sebut dengan demand dengan angka "umlah

ketersediaan pasokan atau suppl$. Menurut Kasi Dinas 4ata Kota Bekasi

Kota Bekasi akan membangun sekitar -< to*er hunian vertikal guna

mengatasi padatnya penduduk dan kebutuhan hunian yang semakin

meningkat sedangkan ruang terbuka hi"au yang tersedia sangat minim danlahan yang tersedia untuk tempat tinggal hanya = G. Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi Dudy $etiabudhi

menilai tingkat kebutuhan akan perumahan (backlog) di Kota Bekasi sangat

tinggi terutama didorong oleh la"u pertumbuhan penduduk yang mencapai

G setiap tahunnya.

Dia menuturkan la"u pertumbuhan penduduk yang tinggi itu "uga akibat

posisi Kota Bekasi sebagai salah satu ka*asan penyangga +bu Kota.

H4erutama oleh la"u pertumbuhan penduduk akibat arus migrasi yang cukup

7. PelayananMekanikalElektrikal

Service #ntrance

7. PelayananPera*atanBangunan

0udang

Loading Dock

Lavatory

Mushola

Page 14: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 14/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

tinggi di Kota Bekasi. Para pendatang terus berdatangan setiap tahunnyaI

katany. $esuai karakter kota dengan luas *ilayah yang cukup sempit

Pemkot Bekasi akan mendorong pertumbuhan pemukiman bertingkat

(to*er) karena dinilai cukup e#ekti# dan e!sien. Berikut ini merupakan dataBacklog Provinsi 2a*a Barat pada tahun ->,,.

Dari tabel tersebut dapat dilihat bah*a Kota Bekasi merupakan kota

yang memiliki backlog tertinggi di Provinsi 2a*a Barat. Dengan keadaan ini

dapat diatasi dengan penambahan "umlah hunian untuk mengantisipasi

pertumbuhan backlog yang semakin tinggi.

 4ahun 2umlah KK ->>; /<.=-/->>< /;.</<->>= /=,.;6=->,> :>/.:,:->,, :,6.6<,

4.2.7 Pendekatan Ke(t+an Aparte'en

•Perkiraan prosentase atas permintaan hunian di Bekasi tahun ->-,bagi Keluarga $e"ahtera +++ Plus dari total proyeksi "umlah rumah tangga

 4abel /. 2umlah KK Kota Bekasi$umber ' BP$ Kota Bekasi

 4abel /.- Data Backlog 2a*a Barat

Page 15: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 15/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

tahun ->-, yaitu 148. Prosentase tersebut didapat dari perhitungan

rata&rata "umlah Keluarga $e"ahtera +++ Plus tahun ->>; – ->,, yang

ditun"ukkan dalam tabel berikut'

 4abel

/./ Data

 4ahapan Di Kota Bekasi 4ahun ->>;&->,,$umber' Badan Pusat $tatistik Bekasi ->,-

• Perkiraan Prosentase atas prosentase penduduk Bekasi yang telah

memiliki apartemen menurut Pemkot Bekasi (->,-) yaitu 49:8.

• Dasar yang digunakan untuk menghitung "umlah kebutuhan apartemen

antara lain'o Pertumbuhan "umlah kepala keluarga di Kota Bekasi yang

memiliki kecenderungan pertumbuhan yang linier untuk ,>

tahun mendatang dengan menggunakan metode proyeksi linier.

ntuk segmen pasar HKeluarga $e"ahtera +++ PlusI diambil ,/G

dari prediksi "umlah kepala keluarga.o  2umlah rumah hunian yang dibutuhkan masyarakat Bekasi untuk

,> tahun mendatang.

Berdasarkan data yang ada "umlah kepala keluarga tahun ->,,

sebanyak :-,.-/> dengan rata&rata pertumbuhan G per tahun

maka prediksi adalah sebagai berikut'

Pt J 2umlah kepala keluarga pada tahun proyeksi

a b J Konstanta

Ta+nT"n!kat

Kese;a+teraan

2<<7 2<<= 2<<: 2<1< 2<11

Rata>rata

08

Keluarga Prase"ahtera ->.//

<

-6.>6

;-6.,-> -6.-< ->.6<< 5

Keluarga $e"ahtera + ;-.==

:

<,.>>

:<;.><: =>.:6 =>.-=: 17

Keluarga $e"ahtera ++ ,/>.

>6

,/=.;

6-

,6>./<

>

,6/.>>

/

,;,.>;

=**

Keluarga $e"ahtera +++ ,=.6

:<

,/<./

/

,/;.<<

6

,:.:;

,

,6,.6>

:*1

Keluarga $e"ahtera +++

plus

6:.:,

;

6<.:;

,;>.,=< ;>.-:6 ;.>,/ 14

 '$a+ 1<<

8

Pt = a + b (x)

Page 16: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 16/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

3 J 4ambahan tahun terhitung dari tahun dasar

n J 2umlah tahun data

dengan rumus konstanta a dan b'

a J 3. P & (Cp) 3  n3 & (3)

b J n(3P) & 3. P

  n3 & (3)

ntuk mencari harga P 3 a dan b digunakan tabel proyeksi'

Ta+n '$a+

0P

? P? ?@

->>; /<.=-/ &- &<;;.</< /->>< /;.</< &, &/;.</< ,->>= /=,.;6= > > >->,> :>/.:,: , :>/.:,: ,->,,

:-,.-/>- ,.>/-./<

>/

2.4*<.2:6

< 1:5.2:: 1<

a J ,>3-./>.-=6 – ,=:.-==3>

:3,> – >

  J /<6.>:=-

b J :3,=:.-==– >3-./>.-=6

  :3,> – >

  J ,=.:-==

Pt  J a b (3)P->-> J /<6.>:=- ,=.:-== (,,)

J /<6.>:=- -,/.<-<=J ;>>.<<<,J 7<<.===

 2adi hasil prediksi "umlah kepala keluarga pada tahun ->-, adalah

;>>.<<<. Dan "umlah keluarga se"ahtera +++ Plus adalah ,/G dari "umlah kepala

keluarga yaitu =<.,-/- dibulatkan men"adi =<.,-/.

$ehingga diperoleh hasil akhirnya berupa perkiraan permintaan unit

apartemen (demand) di Bekasi pada tahun ->-, yaitu'

Prediksi Permintaan %partemen J 49:8  7<<.===

J *6*4 per'"ntaan n"t aparte'en

 4abel /.: Proyeksi Kepala Keluarga di Kota Bekasi$umber' analisa

Page 17: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 17/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Kemudian diambil sepersembilannya sesuai dengan "umlah kecamatan

yang ada di bekasi sehingga setidaknya dapat memenuhi kebutuhan untuk ,

kecamatan yang ada di bekasi. 2adi "umlah unit yang akan di sediakan sebanyak

:/1= J =- unit. Kemudian ditambahkan dengan "umlah pendatang yaitusekitar 6- G dari "umlah penduduk. Maka total "umlah unit apartemen adalah

/-> unit.

T"pen"t

T+e -",eCentra$

Park Res"den&e

Ke'an! ==Res"den&e

Aparte'enMt"ara

Rata>Rata

n"t

8

as0'2

n"t

8

as0'2

n"t

8

as0'2

n"t

8

as0'2

n"t

8

as0'2

1 BR0Std

"#6>

<:

, -=/ -: /> =:;/;<

,=

<;,>./

--

/-//-,

-=--.: -:

2 BR /6 ,, /: :<< :>;;.6

<;>//

6=><-.6

6 :/</6;

/=/

<-.: =

/>

* BR ,6 ; 6> -=/ -: ,,; ,;/ <<

:/

:< ; /: ,:

,,

- ,/>6

 '$a+

/--,>>

,,;6

,>>

->>,

,>>

<:,>>

,,>;

,>>

Dari rata&rata yang didapat dari data studi banding maka tipe

unit apartemen ini di ambil melalui prosentase unit dengan cara '

(2umlah nit 3 Prosentase 4ipe Kamar) 4ipe ,B7 J /-> unit 3 /-,G J ,;; unit 4ipe - B7 J /-> unit 3 /6;G J ,=6 unit

 4ipe B7 J /-> unit 3 ,,- G J /; unitMaka total unit kesuluruhan adalah 42< n"t.

4.2.= Standart Besaran Ran! Aparte'en

ntuk menentukan besaran total ruang yang dibutuhkan dalam

perencanaan dan perancangan apartemen digunakan standar dari

literatur yaitu'

: %? ' %nalisa

6 %$ ' %sumsi

; $B ' $tudi Banding

< D% ' Ernst ?eu#ertNs %rchitect Data

= 4$ ' 4ime $aver $tandard

 4abel /./ %nalisa Prosentase 2umlah 8unian$umber ' %nalisa

Page 18: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 18/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

$edangkan $tandar $irkulasi 1 lo* %rea yang digunakan yaitu '

,> :G&,>G ' $tandar minimum sirkulasi

,, ->G ' $tandar Kebutuhan keleluasaan sirkulasi

,- >G ' 4untutan kenyamanan !sik

, />G ' 4untutan kenyamanan psikologis,/ :>G ' 4untutan spesi!k kegiatan

,: ;>G&,>>G ' 4erkait dengan banyak kegiatan

(sumber ' 4ime $aver $tandard #or Building 4ypes -nd Edition)

1. Ke$#'p#k Ran! Akt","tas -n"an

 en"sRan!

Kapas"tas

Standar Ran! 0'@as0'@

S'(er

T"pe Std"# 0 1 BR

oyer , nit - 3 - J 4 '2 / $BLiving7oom

/ orang , set so#a',: 3 >< J >= m-, so#a single >= 3 >;: J >6;: m-, me"a kaca',- 3 >6 J >;- m-, credenFa 49 49 plasma-N>: 3 J ,: m-- nakas J - 3 (>6 3 >6) J

>;- m-$irkulasi J ,>> G J /:, 4otal Living 7oom J =>- J :'2

= D% %?

Dining7oom

- orang , set me"a makan (- orang)J ,- 3 , J ,- m-Lemari dinding atas (bar)J ><: 3 - J ,; m-lo* area J />G J ,6< 4otal Diningroom J />6 J 4'2 

/ D%%?

Kitchen , unit Kitchen $et , deretJ >6 3 J ,< m-Oasta#el cuci piringkomporJ >6 3 J ,< m-7e#rigerator J >; 3 >6 J>/- m-$irkulasi J <>G J -- m- 4otal Luas J ;- m- J 7'2

; D% %?

MasterBedroom MasterBathroom

- orang 7uang tidur untuk - orangdengankamar mandi dalam• Bedroom ', bed king siFe '

- 3 - J / m-- nakas '

,< D% $B

 4abel /.; Kelompok 7uang 8unian

Page 19: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 19/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

(>6 3 >6) 3 - J >;- m-, lemari dinding '>6 3 ,< J ,>< m-, me"a rias , kursi '>< 3 ,- J >.=6 m-

$irkulasi ,>>G J 6;6 m- 4otal Bedroom J ,: m-• Bathroom ', sho*er kloset duduk *asta#el

J - 3 ,:: J :6 m- J4 '2

• Bedroom Bathroom J,;: m- J 1= '2

%A outdoorunit

, unit >.< 3 ,/ J ,,- m J 1'2  , $B

Balcony , unit - 3 ,: m J * '2 $B

 2umlah /6$irkulasi (->G) =.-T#ta$ as ::.- J

55 '2

T"pe 2 BR

oyer , unit - 3 -: J 5 '2 : $BLiving7oom

/ org , set so#a',: 3 >< J >= m-- so#a single- (>= 3 >;:) J ,:, me"a kaca'

,- 3 >6 J >;- m-, credenFa 49 49 plasma:>N>: 3 J ,: m-- nakas J >6 3 >6 J >;-m-$irkulasi J ,>> G J :,= 4otal Living 7oom J ,>< J1< '2

,> D% %?

Diniing7oom

/ orang , set me"a makan (/ orang)J ,< 3 , J ,< m-Mini Bar ( - orang )J >/ 3 ,< J >;- m-

Lemari dinding atas (bar)J ><: 3 - J ,; m-DispenserJ >: 3 >: J >-: m-lo* area J />G J ,;< 4otal Diningroom J 6-: J 6'2 

6 D%%?

Kitchen , unit Kitchen $et , deretJ >6 3 J ,< m-Oasta#el cuci piringkomporJ >6 3 J ,< m-7e#rigerator J >; 3 >6 J>/- m-

ven J >6 3 >6 J >6$irkulasi J <>G J .:: m-

< D%%?

Page 20: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 20/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

 4otal Luas J ;== m- J ='2

MasterBedroom Master

Bathroom

- orang 7uang tidur untuk - orangdengankamar mandi dalam

• Bedroom ', bed king siFe '- 3 - J / m-- nakas '(>;: 3 >:) 3 - J >;: m-, lemari dinding '>6 3 J ,< m-, credenFa 49 49 plasma:>N '>: 3 ,- J >6 m-, me"a rias , kursi '>< 3 ,- J >.=6 m-$irkulasi ,>>G J <, m- 4otal Bedroom J ,6- m-• Bathroom ', bath tub J >;< 3 ,; J,kloset duduk J >6: 3 >::J >6$ho*er J >.= 3 >.= J >.<,*asta#el J >/ 3 >6 J >-/m-sirkulasi >G J ,.:-total J -;, ><, J :-m-•

Bedroom Bathroom J,=;- m- J 2< '2

-> D% %?

Bedroom , orang 7uang tidur untuk , orang, bed single siFe ',6 3 - J - m-, nakas '>;: 3 >: J >;: m-, lemari dinding '>6 3 ,: J >= m-, credenFa 49 49 plasma-N '>: 3 ,- J >= m-, me"a bela"ar , kursi '

>< 3 ,- J >=6 m-$irkulasi ,>>G J 6>: m- 4otal Ahildren Bedroom J,->; m- 12 '2

,- D%. %?

Bathroom , unit , sho*er kloset duduk *asta#elJ - 3 ,:: J :6 m- J 4'2

/ D%

$torage - unit (-, 3 ,<) m J ;< m-$irkulasi :> G J ,<= 4otal J :6; m- J 6 '2

6 D%

Maid 7oom , orang 7uang tidur dan kamarmandi untuk pembantu• Bedroom ', bed single siFe '

; D% %?

Page 21: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 21/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

,- 3 - J -/ m-, lemari dinding '>6 3 , J >6 m-$irkulasi ,>>G J m- 4otal Bedroom J 6 m-

• Bathroom ', bak mandi , kloset "ongkokJ ,/: 3 >= J,>: m-• Bedroom Bathroom J;>: m- J 7 '2

$ervicearea(Laundry)

, unit ,6 3 ,< J -<< J * '2 $B

Dryingarea(Alothesline)

, unit ,< 3 , J ,< J 2 '2 - $B

%A outdoorunit

, unit >.< 3 ,/ J ,,- m J 1'2  , $B

Balcony , unit 3 ,: m J 495 '2 /: $B 2umlah <<.:

$irkulasi (->G) ,;;T#ta$ as ,>6- 

1<6 '2

T"pe * BRoyer , unit - 3 -: J 4 '2 : $BLiving7oom

6 orang , set so#a'--: 3 >< J ,< m-

,: 3 >< J >=, so#a single'>.= 3 >.;: J >6; m-, me"a kaca',6 3 >< J ,-< m-, credenFa 49 49 plasma:>N,< 3 >6 J ,>< m-- ?akas J (>;:3>:)3-J>;: m-$irkulasi J ,>> G J 6/< 4otal Living 7oomJ,-=6 J 1* '2

, D% %?

Dining7oom

6 orang , set dining table (6 orang)J - 3 ,=: J = m-, set mini bar (/ org)J >/ 3 -: J , m-DispenserJ >: 3 >: J >-: m-$irkulasi J ,>>G J /= 4otal DiningroomJ ,> J1< '2

,> D%

Kitchen , unit Kitchen set , deret (cooker=1ink )J >6 3 J ,< m-

, lemari dinding atas danme"aJ >6 3 -/ J ,// m-

< D% %?

Page 22: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 22/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

, lemari es J >; 3 >6 J>/- m-ven J >6 3 >6 J >6 m-$irkulasi J ,>>G J />- m- 4otal Kitchen J <>/ m- J < 

'2MasterBedroom MasterBathroom

- orang 7uang tidur untuk - orangdengankamar mandi dalam• Bedroom ', bed king siFe '- 3 - J / m-- nakas '(>;: 3 >:) 3 - J >;: m-, lemari dinding '>6 3 J ,< m-, credenFa 49 49 plasma:>N '>: 3 ,- J >6 m-, me"a rias , kursi '>< 3 ,- J >.=6 m-$irkulasi ,>>G J <, m- 4otal Bedroom J ,6- m-• Bathroom ', bath tub J >< 3 ,; J,/ kloset duduk J >6: 3 >::J >6$ho*er J >.= 3 >.= J >.<,*asta#el J >/ 3 >6 J >-/

m-sirkulasi >G J ,.:-total J -;, ><, J :-m-• Bedroom Bathroom J,=<- m- J 2< '2

-> D% %?

Bedroom - unitQ,

orang

7uang tidur untuk , orang, bed single siFe ',6 3 - J - m-, nakas '>;: 3 >: J >;: m-, lemari dinding '>6 3 ,: J >= m-

, credenFa 49 49 plasma-N '>: 3 ,- J >= m-, me"a bela"ar , kursi '>< 3 ,- J >=6 m-$irkulasi ,>>G J 6>: m- 4otal Bedroom J ,->; m- 12 '2 2 24 '2

-/ D% %?

Bathroom , unit , sho*er kloset duduk *asta#elJ - 3 ,:: J :6 m- J 4'2

/ D%

$tudy7oom

- orang , me"a ',- 3 >6 J >;- m-- kursi '

; D% %?

Page 23: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 23/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

(>6 3 >6) 3 - J >;- m-- rak buku '(,: 3 >6) 3 - J ,< m-$irkulasi J ,>>G J -/ m- 4otal 7eading1Oork1$tudy

7oom J6/< m- J 7 '2

$torage , unit (-, 3 ,<) m J ;< m-

$irkulasi :> G J ;< 4otal J ;:6 m- J = '2

< D%

Maid 7oom , orang 7uang tidur dan kamarmandi untuk pembantu• Bedroom ', bed single siFe ',- 3 - J -/ m-, lemari dinding '>6 3 , J >6 m-$irkulasi ,>>G J m- 4otal Bedroom J 6 m-• Bathroom ', bak mandi , kloset "ongkokJ ,/: 3 >= J,>: m-• Bedroom Bathroom J;>: m- J 7 '2

; D% %?

$ervicearea(Laundry)

, unit ,6 3 ,< J -<< J * '2 $B

Drying

area(Alothesline)

, unit ,< 3 , J ,< J 2 '2 - $B

%A outdoorunit

, unit >.< 3 ,/ J ,,- m J 1 '2  , $B

Balcony , unit 3 ,: m J 495 '2 /: $B 2umlah ,,6:

$irkulasi (->G) --T#ta$ as ,=< J

14< '2

-. Kelompok 7uang Pengelola

 en"s Ran! Kapas"tas Standar Ran! 0'@ as 0'@S'(

er

8all :> org ><1org /> D%7. 4unggu ,> org -1org -> D%ront Rce - unit ->1unit /> %?7. Building

Manager

, org ,/1org ,/ D%

7. $ekretaris , org 6;1org 6; D%7.7apat - unit Q,:

org

,<=,1unit ;<- D%

Pantry , unit :/1unit :/ D%0udang , unit 61unit 6 D%

 4abel /.< Besaran 7uang Kelompok %ktivitas Pengelola

Page 24: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 24/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Lavatory , unit ->1unit -> %?Mushola ,> org >6:1org 6: D%7.Oudlu / org >;61org < D%

 2umlah ,==6-$irkulasi ->G ==-

 4otal Luas -=:/D","s" N#n Tekn"k 7. Kadiv ?on

 4eknik

, org =1org = D%

7.7eceptionist - org -/1org 6: D%

%?7.Pemasaran 6 org /:1org -; D%7.Keuangan / org /:1org ,< D%7.%dministrasi / org /:1org ,< D%0udang %rsip , unit 61unit 6 %?

 2umlah </<$irkulasi ->G ,6=6

 4otal Luas ,>,;6D","s" Tekn"k 

7.Kadiv. 4eknik , org =1org = D%7.4eknisi 6 org 1org ,< %?0udang %lat , unit 61unit 6 %?

 2umlah $irkulasi ->G 666

 4otal Luas ==6D","s" Kea'anan

7. Kepala

Keamanan

, org =1org = D%

Pos tama : org -1org ,> D%Pos 2aga - org 1org 6 $B7. AA49 - unit -/1unit /< $B0udang %lat , unit /1unit / %?

 2umlah ;;$irkulasi ->G ,:/6

 4otal Luas =-;6TOTA AS RANG AKTIVITAS PENGEOA 4749<2

. Kelompok ruang aktivitas penun"ang• asilitas +ndoor

 2enis 7uang Kapas"tas

StandardRan! 0'2

asRan!0'2

S'(er

Entrance 8all dan Lobby- 8all :> orang >< m-1orang /> D%- 7.tunggu ,> orang - m-1orang -> D%-  7esepsionis - orang / m-1orang < $B-  Lavatory - unit -> m-1unit /> D%

-  Li#t Pengguna ,: orang >.< m-1orang .6 D%

-  Li#t Barang - orang - m-1orang /.: D%

$irkulasi >G luas /<T#ta$ as Entran&e -a$$ dan #(() 151unction7oom- 7uang %udience </

orang,- m-1orang ,>>>< D%

Sumber: analisa

 4abel /.= Besaran 7uang asilitas +ndoor

Page 25: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 25/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

- $tage - unit ,: m-1unit > D%- Backstage ,> orang -1orang -> %?- $irkulasi ->G luas -,>,6T#ta$ as Fn&t"#n R##' 126<9:

6

Library7ak buku -; -; -; $B7uang Baca 6 6 6 $B$irkulasi ;> G luas //,T#ta$ as "(rar) 1<791%4M Aenter- %4M < unit ,: m-1unit ,- $B- $irkulasi >G total luas .6T#ta$ ATM Center 1596Money Ahanger- Aounter - unit :m-1unit ,> $B- 7 Khasanah , unit 6 m-1unit 6 %?

- $irkulasi ->G luas -T#ta$ as M#ne) C+an!er 1:92Mini Market- 7. Pen"ualan , unit ,:> m-1unit ,:> $B- 0udang , unit -: m-1unit -: %?- Kasir - unit : m-1unit ,> $B- $irkulasi ->G luas ;T#ta$ as M"n" Market 222

itness Aenter- 8all , unit -> m-1unit -> $B- 7. Latihan , unit ,/> m-1unit ,/> $B- 7. 0anti / unit / m-1unit ,6 D%

- 7. +stirahat ,> orang ,< m-1orang ,< D%- $irkulasi >G luas :<-T#ta$ as F"tness Center 25292$Suash AourtLapangan - unit - 3 (=;: 3

6/),-/< %?

$irkulasi >G ;/T#ta$ as Sas+ C#rt 162924

Massage and $pa- 7. $auna > orang / m-1orang ,-> %?- 7. 0anti - unit 6 m-1unit ,- %?- 7. Massage ,6 orang / m-1orang 6/ %?- $irkulasi ->G luas =-T#ta$ as Massa!e and Spa 2*5927estaurant and Aa#e- 7 Makan ,>>

orang,< m-1orang ,<> D%

- Kasir , unit -: m-1unit -: %?- Dapur , unit ,>G r.makan

J ,>G 3 ,<>J,<

,< %?

- 0udang , unit 6 m-1unit 6 %?- Lavatory - unit - m-1unit 6/ D%- Bar and Aa#T , unit ->> m-1unit ->> %?- 8ealthy 2uicy , unit ,-> m-1unit ,-> %?

- $irkulasi >G luas ,><T#ta$ as Rest# and Cae 67:97

Page 26: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 26/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Klinik dan %potek- 7 Praktek - dokter = m-1orang ,< D% %?- 7 4unggu ,> orang ,6 m-1orang ,6 D% %?- 7. Da#tar , unit 6 m-1orang 6 D%- %potek , unit -, m-1orang -, D%

- Lavatory - unit - m-1unit 6/ D%- $irkulasi >G luas ->--T#ta$ $as K$"n"k dan Ap#tek 127Beauty Aenter- $alon < unit m-1unit -/ %?- 7 Bilas / unit - m-1unit < %?- 7 4unggu < orang ,-: m-1orang ,> D%- 7 acial : unit m-1unit ,: %?- Kasir , unit -: m-1unit -: %?- Lavatory - unit - m-1unit 6/ D%- $irkulasi >G luas ,-T#ta$ as Beat) Center =597

Laundry an Dry Aleaning- 7 Laundry - unit ,/> m-1unit -<> $B- $irkulasi >G </T#ta$ as andr) and Dr) C$ean"n! *64

 '$a+ Fas"$"tas Ind##r *.6719*

• asilitas utdoor

 en"s Ran!Kapas"t

asStandard

Ran! 0'2

asRan!0'2

S'(er

$*imming Pool 2acuFFi Aabanas- Kolam de*asa ,unit

(,>>org),-.:1unit ,-.: %?

- Kolam anak -> orang - m-1orang /> D%-  2acuFFi / orang / m-1orang ,6 $B- Aabanas / orang : m-1orang -> $B-  7uang 0anti / unit , m-1unit :- D%- 7uang Bilas < orang - m-1orang ,6 D%-  7uang 2emur >G luas ,--.=, D%- $irkulasi ->G luas ,>6:-T#ta$ $as S"''"n! P##$ 6*:91* 4ennis Aourt- Lapangan , unit ,>=; 3 -;; -6>;: D%

- 7 4unggu : orang ,< m-1orang = D%- $irkulasi ->G luas :/T#ta$ $as Tenn"s C#rt *2*9=Ahildren PlaygroundPapan seluncur danrumah tangga

, unit <3/1unit ,-=- D%

%yunan , unit /:3-:1unit ,,-: D%Papan luncur , unit /3,1unit / D%Papan "ungkat& "ungkit

, unit /3,1unit / D%

Palang bertangga , unit 63,1unit 6 D%Kuda ayunan unit ><3>:1unit ,- D%

- $irkulasi ,>>G luas 6; D%T#ta$ $as C+"$drens P$a)!r#nd 72974

 4abel /.,> Besaran 7uang asilitas utdoor

S'(erH analisa

Page 27: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 27/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

 2ogging 4rack , unit - 3 />>m1unit <>> $B- $irkulasi ->G luas ,6>T#ta$ $as #!!"n! Tra&k :6<as as"$"tas Otd##r 1.::596

7

/. Kelompok ruang aktivitas servis

 en"s Ran! Kapas"tas Standar Ran! 0'@ S'(eras

0'@

R. Mekan"ka$ E$ektr"ka$ Ban!nan7.0enset , unit />1unit $B />7.4ra#o , unit ,<1unit $B ,<7.MDP - unit ,:1unit %? >7.P%BC - unit ,-1unit $B -/

7.Ahiller - unit ,>1unit $B ->7.Aooling 4o*er - unit :1unit $B ,>7.0round 4ank - unit ,:1unit $B >7.7oo# 4ank / unit -:1unit $B ,>>7.Pompa %ir / unit ->1unit $B <>7.Kontrol - unit ,-1unit $B -/7. +P%L (Oater 4reatment $ystem)Bak Penampung

sampah

- unit -/1unit $B /<

Oater 4reatment - unit 61unit $B ,-7.Kontrol +P%L - unit ->1unit %? />

 2umlah /;6$irkulasi ->G =:-

 4otal Luas :;,-R. Peraatan Ban!nan7.Aleaning

$ervice

-unitQ,-or

g

,<1org D% /-

7.Oorkshop - unit -:1unit $B :>0udang %lat - unit <1unit $B ,6

 2umlah ,,=<$irkulasi ->G -=6

 4otal Luas ,/;6R. B#n!kar Mat Baran!7.Bongkar Muat , unit ->1unit $B ->0udang Barang , unit ,>1unit $B ,>

 2umlah >$irkulasi ->G 6

 4otal Luas 6TOTA AS RANG AKTIVITAS SERVIS =42916

:. Kelompok ruang aktivitas parkir

 en"s Ran! Kapas"tasStandard

Ran! 0'2

asRan!0'2

S'(er

Park"r Pen!+n"Parkir mobil Dengan

asumsi , unitmemiliki ,

mobil J/->

,- m-1unit

/->3 ,- J

:.>/> D%

 4abel /.,, Besaran 7uang Kelompok %ktivitas $ervis

S'(erH Analisa

Sumber: analisa

 4abel /.,- Besaran 7uang Kelompok %ktivitas Parkir

Page 28: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 28/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Parkir Motor ,>G parkirmobil

:>/ $B

$irkulasi ,>>G totalluas

:.://

as Park"r Pen!+n" 11.<== '2

Park"r Pen!n;n!Parkir mobil Dengan %sumsi

 "ika ada kegiatanyangmenggunakan#asilitas #unctionroom diambil ->G dari kapasitasparkir hunian J</ unit

,- m-1unit ,.>>< D% $B

Parkir motor ,> G Luas parkirmobil

,>G parkirmobil

,>> $B

$irkulasi ,>> G ,>>G totalluas

,.,><

as Park"r Pen!n;n! 2.216 '2

Park"r Pen!e$#$aParkir mobil :> unit ,- m-1unit 6>> D%Parkir motor />

%sumsi />karya*an ,motor setiaporang

-m-1unit <> $B

$irkulasi ,>> G ,>>G totalluas

;/<

as Park"r Pen!e$#$a 1.4:6 '2

7 4unggu$opir

-> orang ,< m-1orang 6 D%

sirkulasi ->G luas ;-T#ta$ $as R Tn!! Sp"r 4292 '2

as Ke$#'p#k Akt","tas Park"r 14.=42 '2

Dari perhitungan program ruang di atas dapat disimpulkan luas total

kelompok akti!tas di apartemen '

N# Ke$#'p#k Ran! as, 4otal Luas Kegiatan Pengelola /<-/- m- 4otal Luas Kegiatan Penun"ang

+ndoor

.6<- m

4otal Luas Kegiatan Penun"angutdoor

,==:6; m

/ 4otal Luas Kegiatan $ervis </-,6 mT#ta$ as 6.::1955 '@

4.* Pendekatan Aspek K#nteksta$/.., Pendekatan Lokasi dan 4apak

Pemilihan lokasi dan tapak apartemen harus dapat mendukung

semua kegiatan di apartemen tersebut. aktor – #aktor yang men"adi

pertimbangan dalam pemilihan lokasi sebagai berikut'

S'(erH Ana$"sa

 4abel /., 4otal Luas Kelompok Kegiatan

S'(er H Ana$"sa

Page 29: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 29/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

,. Peratuan pemerintah daerah yang menyangkut tentang penggunaan

tanah dimana apartemen merupakan sarana akomodasi.-. Pencapaian merupakan pertimbangan utama dimana pencapaian

harus dalam *aktu yang relati# singkat karena berada di pusat kota.

Dengan *aktu tempuh paling lama > menit.. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi memiliki kualitas yang

baik dan dapat men"angkau #asilitas pusat kota./. Memiliki "aringan in#rastruktur yang lengkap guna meminimalkan biaya

pengadaan in#rastruktur yang baru di dalam apartemen. 

/..- %lternati# Pemilihan 4apak

A$ternat" Tapak 1

Lokasi perencanaan di ka*asan Bekasi tara. Ka*asan ini merupakan

ka*asan $ummarecon dengan berbagai #asilitas tersedia dan pencapaian

yang mudah. Peraturan bangunan ka*asan ini adalah KLB ,- dan KDB

/>G memiliki luas -.6 8a. Batas&batas tapak antara lain '

• tara ' Danau

• $elatan ' Mall $ummarecon

• Barat ' 4aman

•  4imur ' 0edung $ummarecon

A$ternat" Tapak 2

Lokasi perencanaan di ka*asan Bekasi Barat. Ka*asan ini merupakan

ka*asan yang strategis dengan berbagai #asilitas tersedia dan pencapaian

yang mudah. Peraturan bangunan ka*asan ini adalah KLB ,- dan KDB

/>G memiliki luas ,. 8a. Batas&batas tapak antara lain '

• tara ' 2l. + 0usti ?gurah 7ai

• $elatan ' Perumahan 0riya Bintara

0ambar /.; %lternati# 4apak ,$umber ' 0oogle Earth ->,/

Page 30: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 30/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

• Barat ' +ndo 0rosir

•  4imur ' 7uko

A$ternat" Tapak *

Lokasi perencanaan di ka*asan Bekasi Barat. Lokasi tapak ini dekat

dengan pusat perbelan"aan dan dengan berbagai #asilitas tersedia serta

pencapaian yang mudah. Peraturan bangunan ka*asan ini adalah KLB ,-

dan KDB />G memiliki luas ,., 8a. Batas&batas tapak antara lain '

• tara ' Kalimalang

• $elatan ' 2alur tol pantura

• Barat ' 0rand Metropolitan Mall•  4imur ' 7uko

4.*.2.1 Pen"$a"an Tapak Penilaian terhadap tiga lokasi tersebut ditentukan

dengan beberapa pertimbangan. Mengingat sasaran penghuni

apartemen adalah masyarakat dengan golongan menengah

 4abel /.,/ Penilaian 4apak

0ambar /.< %lternati# 4apak -$umber ' 0oogle Earth ->,/

0ambar /.= %lternati# 4apak $umber ' 0oogle Earth ->,/

Page 31: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 31/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

atas yang memiliki kegiatan di pusat kota memerlukan lokasi

yang strategis dekat dengan tempat ker"a dan sarana

prasarana kota namun tidak menyimpang dengan rencana

perkotaan yang sudah ditentukan.

Kr"ter"a

0B#(#t 8

Tapak 1 Tapak 2 Tapak *

N B ? N N B ? N N B ? N

Akses"("$"tas25

 2alan raya - :> ;: - :>Pencapaian ;: ;: ;:

 4ransportasi ;: ;: - :>

Strate!"s25

Perkantoran ;: ;: ;:Perbelan"aan ;: ;: ;:Pendidikan - :> :> - :>7ekreasi ;: - :> - :>

lah raga ;: ;: , -:

Prasarana2<

Listrik 6> 6> 6> 4elepon 6> 6> 6>%ir bersih 6> 6> 6>7iol kota - /> 6> - />

"n!kn!an15

Kepadatan /: /: - >Kebisingan - > - > - >

Peratran

Pe'er"nta+15

KLB KDB /: /: /:Landuse /: > /: >Peruntukanlahan

/:

>/:

>

T#ta$ =<> ,>>> <:

, J kurang mendukung U - J cukup mendukung U J sangatmendukung

4.*.2.2 Tapak Terp"$"+Lokasi perencanaan di ka*asan Bekasi Barat. Ka*asan ini

merupakan ka*asan yang strategis dengan berbagai #asilitas tersedia dan

pencapaian yang mudah. Peraturan bangunan ka*asan ini adalah KLB ,-

dan KDB />G memiliki luas ,. 8a. Batas&batas tapak antara lain '

• tara ' 2l. + 0usti ?gurah 7ai

• $elatan ' Perumahan 0riya Bintara

• Barat ' +ndo 0rosir

•  4imur ' 7uko

$umber ' %nalisa 

Page 32: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 32/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Lokasi tapak terpilih

merupakan ka*asan yang

sangat strategis karena berbatasan langsung dengan DK+ 2akarta

serta dekat dengan pusat perbelan"aan beberapa #asilitias

pendidikan dan ka*asan komersial lainnya. Kemudahan dalam

pencapaian baik dari maupun menu"u tapak dilengkapi dengan

transportasi menu"u sarana dan prasarana di pusat kota maupun ke

0ambar /.,> %lternati# 4apak -$umber ' 0oogle Earth ->,/

0ambar /.,, Keadaan 4apak 4erpilih$umber ' Dokumentasi $urvey ->,/

0ambar /.,- Batas 4apak 4erpilih$umber ' Dokumentasi $urvey ->,/

Page 33: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 33/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

luar kota yaitu dengan adanya stasiun kereta api (commuter line dan

kereta luar kota) yang berada dekat dengan lokasi perencanaan.

4.4 PENDEKATAN KINERA

4.4.1 S"ste' Mekan"ka$1. S"ste' Pen)ed"aan dan D"str"(s" A"r Bers"+

Penyediaan air bersih dapat diperoleh dari P%M atau sumur

artetis (deep &ell oaring) dengan kedalaman ,>> meter lebih.

Bangunan apartemen yang merupakan bangunan bertingkat ini

memiliki dua macam alternati# sistem pendistribusian air bersih yakni'

a. "o&n )eed S$stem

%ir bersih dari saluran P%M 0deep &ell2 masuk ke dalam

distribusi bangunan dan ditampung dalam ground reservoir  dengan

menggunakan pompa air bersih dinaikkan ke &ater tank pada atap

bangunan untuk selan"utnya secara gravitasi air dialirkan ke tiap

lantai pada apartemen.

Keuntungan '

• $istem ini masih dapat men"amin kelangsungan air bersih

*alaupun aliran listrik padam.• mumnya kekuatan air di tiap lantai relati# sama (tidak

tergantung ketinggian bangunan)

Kerugian '

• Membutuhkan ruang untuk tangki di atap bangunan

• Penambahan beban di atap bangunan

. 6p )eed S$stem

%ir bersih dari saluran P%M atau deep &ell masuk ke dalam

distribusi bangunan dan ditampung dalam ground reservoir  dengan

menggunakan pompa air bersih didistribusikan ke tiap&tiap lantai

apartemen.

Keuntungan '

• $angat e#ekti# untuk bangunan bertingkat rendah

Kerugian '

• %liran air bersih tidak dapat mengalir bila listrik padam

•  Dibutuhkan beberapa pompa tekan yang berker"a otomatis

• mumnya pada daerah terbatas kekuatan air men"adi kecil

(terutama untuk bangunan tingkat tinggi)

Page 34: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 34/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Berdasarkan pertimbangan&pertimbangan di atas maka secara

teknis dan ekonomis sistem yang memungkinkan untuk diterapkan

adalah do&n feed s$stem  karena apartemen termasuk bangunan

bertingkat tinggi. Kebutuhan air bersih pada bangunan apartemenadalah sekitar - m1hari1,>>m-. Kebutuhan air untuk perlengkapan

bangunan '

 Air *onditioning ' >- m1menit147 Mesin ap ' -> liter18P1"am Penanganan Kebakaran ' -> m

 4angki minimum ' ,> m

2. S"ste' Pen!#$a+an A"r Ban!an

 4erdapat - macam air buangan yaitu air kotor dan air hu"an

dengan sistem buangan antara lain '

a. $istem 4erpisah (separate s$stem)

%ir kotor dan air hu"an dilayani oleh sistem masing&masing

secara terpisah. Pemilihan sistem ini didasarkan atas beberapa

pertimbangan antara lain '

Periode musim hu"an dan kemarau yang terlalu lama Kuantitas yang "auh berbeda antara buangan air kotor dan air

hu"an %ir buangan harus mele*ati tahapan pengolahan yang lebih

banyak dibandingkan dengan air hu"an.

Keuntungan '

$istem saluran mempunyai dimensi yang kecil sehingga

memudahkan pembuatan dan operasinya. Penggunaan system terpisah mengurangi bahaya kesehatan

bagi masyarakat Pada instalasi pengolahan air kotor tidak ada tambahan beban

kapasitas karena penambahan air hu"an Pada ini untuk saluran air kotor direncanakan pembilasan

sendiri baik pada musim kemarau maupun musim hu"an

Kerugian '

8arus membuat - sistem saluran sehingga memerlukan

tempat yang luas dan biaya yang cukup besarb. $istem tercampur (comined s$stem)

Page 35: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 35/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

%ir kotor dan air hu"an disalurkan melalui satu saluran yang

sama. $aluran ini harus tertutup. Pemilihan sistem ini didasarkan

pada beberapa pertimbangan antara lain '

Debit masing&masing buangan relati# kecil sehingga dapatdisatukan

Kuantitas air kotor dan air hu"an tidak "auh berbeda luktuasi curah hu"an dari tahun ke tahun relati# kecil

Keuntungan '

8anya diperlukan satu sistem penyaluran air sehingga dalam

pemilihannya lebih ekonomis  4er"adi pengenceran air kotor oleh air hu"an sehingga

konsentrasi air kotor menurun

Kerugian '

Diperlukan area yang luas untuk menempatkan instalasi

tambahan untuk penanggulangan di saat&saat tertentu.c. $istem kombinasi ( pseudo separate s$stem)

Merupakan perpaduan antara saluran air kotor dan saluran air

hu"an di mana pada *aktu musim hu"an air kotor dan air hu"an

tercampur dalam saluran air kotor sedangkan air hu"an ber#ungsi

sebagai pengecer dan penggelontor. Kedua saluran ini tidak bersatu

tetapi dihubungkan dengan system pemipaan interceptor . Beberapa

#aktor yang dapat digunakan dalam menentukan pemilihan system

antara lain '

Perbedaan yang besar antara kuantitas air kotor yang akan

disalurkan melalui "aringan penyalur air kotor dan kuantitas

curah hu"an pada daerah pelayanan. mumnya di dalam kota dilalui sungai&sungai di mana air

hu"an secepatnya dibuang ke dalam sungai&sungai tersebut.

Periode musim kemarau dan musim hu"an yang lama dan

Vuktuasi air hu"an tidak tetap.

Berdasarkan pertimbangan&pertimbangan di atas maka

secara teknis dan ekonomis sistem yang memungkinkan untuk

diterapkan adalah sistem terpisah antara air kotor dan air hu"an

(separate s$stem) kemudian selan"utnya dilakukan pengolahan

sehingga aman baik untuk digunakan kembali maupun dibuang ke

sungai.

Page 36: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 36/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

$istem pembuangan air kotor dibedakan men"adi - yaitu '

a. $istem pembuangan air bekas (gre$ &ater2

Gre$ &ater yang dimaksud adalah air dari *asta#el sho*er

air bekas cucian pakaian cucian piring atau peralatan memasakdan beberapa macam cucian lainnya dari apartemen. Gre$ &ater 

ini dapat dibuang setelah treatment   atau diolah untuk

diman#aatkan kembali.

Kandungan grey *ater yang tidak sepekat black *ater

membuat limbah grey *ater berpotensi besar untuk diolah

kembali. 0rey *ater hanya mengandung ,>G kadar ?itrogen

dibandingkan black *ater. Disamping itu limbah "enis ini hanya

sedikit mengandung bakteri pathogen yang merugikan.

 $ekitar 6>G buangan rumah tangga merupakan gre$ &ater .

Betapa besar penghematan air yang didapat "ika grey *ater dapat

digunakan kembali. $elama ini air bersih digantungkan untuk

memenuhi semua kebutuhan air di rumah tangga. %da beberapa

alternati# untuk mengolah gre$ &ater .

• Penyaringan oleh tanaman

%da beberapa "enis tanaman tertentu yang dapat menyerap

Fat& Fat kimia yang terkandung di grey *ater. 4anaman yang

digunakan antara lain "aringao 'ontederia cordata  (bunga

ungu) lidi air #utoy ruas +h$pa angustifolia  (bunga coklat)

melati air dan lili air. Limbah ini akan di alirkan di bak tanam

kemudian tanaman akan menyerap nitrogen dan #os#or nutuk

tubuh. $ehingga air yang tersisa adalah air limbah yang relati# 

aman untuk disalurkan ke selokan.

•Pengolahan khususAara yang lebih e#ekti# adalah membuat instalasi pengolahan

yang sering disebut dengan $istem pengolahan air limbah

($P%L). 0rey*ater yang telah diolah akan digunakan lagi untuk

menyiram tanaman mengguyur kloset dan untuk mencuci

mobil. +nstalasi $P%L dapat di"elaskan oleh bagan sebagai

berikut.

Bak

 penampung

inlet

Sand Filter 

Watertreatment 

Bak

 penampung

outlet

Ruang

Pompa Daily

use

Greywater 

Page 37: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 37/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Gamar .-9 "iagram Sistem 'engolahan Air 4imah

Sumer / 6tilitas Bangunan

. $istem pembuangan air limbah (lack &ater2

%ir limbah adalah air bekas buangan yang bercampur

kotoran. $aluran air limbah di tanah atau di dasar bangunan

dialirkan pada "arak sependek mungkin dan tidak diperbolehkan

membuat belokan&belokan tegak lurus dialirkan dengan

kemiringan >:&,G ke dalam penampungan yang disebut

septictank . ntuk bangunan apartemen ini digunakan septictank 

berukuran besar yang sering disebut sebagai pengolah limbah

(se&age treatment 'lant>S+').

+ael .-; 6kuran Septictank Berdasarkan (umlah 'enggunaSumer/ 6tilitas Bangunan

 '$a+ #ran!)an!d"$a)an"

V#$'e 0'*

kran 0'*

6> / ,- 3 -: 3 ,:,-> < ,: 3 : 3 ,=,<> ,- ,< 3 / 3 ,=-/> ,6 ,< 3 :/ 3 ->> -> -- 3 :/ 3 -6> -/ -/ 3 6 3 ,:/-> -< -: 3 6 3 ,:/<> - -: 3 ; 3 -,

kuran 7ata&rata septic tank ' >.,> m1orang

Kebutuhan perlengkapan saniter pada bangunan tinggi yaitu'

*loset ' < liter1kali 6rinoir ' > liter1"am Badkuip1bak mandi ' -:> liter1kali "ouche1mandi pancuran ' -: liter1kali

Daya buang rata&rata (average discharge) perlengkapan

saniter ' *loset   ' ,-> liter1menit

Page 38: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 38/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

6rinoir  ' ,-> liter1menit Oasta#el ' 6> liter1menit Badkuip1bak mandi ' => liter1menit "ouche% mandi pancuran ' 6> liter1menit

Bak cuci dapur ' => liter1menit Kebutuhan closet  ' , buah1/> orang

*. S"ste' Pen!e$#$aan Sa'pa+

Pembuangan sampah pada bangunan apartemen pada

umumnya adalah dengan menggunakan sha#t sampah yaitu sampah

dari hunian apartemen dikumpulkan pada kantong&kantong sampah

kemudian dibuang melalui sha#t sampah yang langsung sampai ke

lantai dasar di mana terdapat penampungan sampah.

Pada kenyataannya sistem sha#t sampah sering mengalami

kendala pada maintenance&nya sehingga sering menimbulkan bau

menyengat yang tidak sedap dan mengundang tikus&tikus dan he*an

kotor lain berdatangan maka pada saat ini banyak hunian apartemen

mulai meninggalkan sistem ini dan lebih beralih ke cara manual di

mana karya*an kebersihan mengambil sampah dari tiap unit hunian

dan memasukkan ke tempat penampungan sampah sementara

setelah itu sampah&sampah tersebut akan dialihkan ke luar tapak oleh

Dinas Kebersihan Kota yang selan"utnya dibuang ke 4P%.

ntuk bangunan bertingkat tinggi perlu disiapkan '

Boks&boks untuk tempat pembuangan yang terletak di tempat&

tempat bagian servis di tiap lantai. Masing&masing boks setiap

lantai dihubungkan pipa penghubung dari beton atau P9A atau

asbes dengan diameter ,>I&,/I. Dinding paling atas diberikan

lubang untuk udara dan dilengkapi dengan kran air untuk

pembersihan atau pemadaman sementara kalau ter"adikebakaran di lubang sampah tersebut.

Boks penampungan di bagian paling ba*ah berupa ruangan atau

gudang dengan dilengkapi kereta&kereta bak sampah.

4. S"ste' Pe'ada'an Ke(akaran

+nstalasi pemadam api pada bangunan tinggi menggunakan

peralatan pemadam api instalasi tetap. $istem deteksi a*al bahaya

(earl$ &arning ?re detection) yang secara otomatis memberikan

alarm bahaya atau langsung mengakti#kan alat pemadam. 4erbagi atas

dua bagian yaitu sistem otomatis dan sistem semi otomatis.

Page 39: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 39/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Gamar .- "iagram Sistem 'emadam eakaran Semi tomatis dantomatis

Sumer / 6tilitas Bangunan

Pada sistem otomatis manusia hanya diperlukan untuk

mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan lain yang ter"adi.

$istem deteksi a*al terdiri dari '

a. %lat deteksi asap (smoke detector )

Mempunyai kepekaan yang tinggi dan akan memberikan alarm

bila ter"adi asap di ruang tempat alat tersebut dipasang.

. %lat deteksi nyala api (ame detector )

Dapat mendeteksi adanya nyala api yang tidak terkendali

dengan cara menangkap sinar ultraviolet yang dipancarkan

nyala api tersebut.

c. 8idran Kebakaran 03$drant2

8idran kebakaran adalah suatu alat untuk memadamkan api

saat ter"adi kebakaran dengan menggunakan alat baku air.

 2umlah pemakaian hidran , (satu) buah per <>> m-. 8idran ini

dibagi men"adi '

8idran Bangunan (Kotak 8idran atau Bo 3$drant )

$elang kebakaran dengan diameter antara ,:I&-I harus

terbuat dari bahan yang tahan panas. 8idran perlu

ditempatkan pada tiap "arak : meter karena pan"angselang dalam kotak hidran adalah > meter ditambah

Page 40: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 40/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

sekitar : meter "arak semprotan air. 8idran harus diletakkan

di tempat yang mudah ter"angkau dan relati# aman dan

pada umumnya diletakkan di dekat pintu darurat.

8idran 8alaman ('ole 3$drant )

8idran di halaman harus menggunakan katup pembuka

dengan diameter /I untuk - kopling diameter 6I untuk

kopling dan mampu mengalirkan air -:> galon1menit atau

=:> liter1menit untuk setiap kopling. 8idran ditempatkan di

luar bangunan pada lokasi yang aman dari api dan

penyaluran pasokan air ke dalam bangunan dilakukan

melalui katup WsiameseN.

d. Sprinkler 

%lat ini akan beker"a bila suhu udara di ruangan mencapai 6>&

;>oA. Penutup kaca pada sprinkler akan pecah dan

menyemburkan air. $etiap sprinkler head dapat melayani luas

area ,>&->m- dengan ketinggian ruangan meter. 2arak antara

dua sprinkler head biasanya / meter di dalam ruangan dan 6

meter di koridor. Sprinkler biasanya diletakkan di dalam unit

hunian apartemen dan koridor.

e. )ire #tinguisher 

Berupa tabung yang berisi Fat kimia penempatan setiap ->&-:

meter dengan "arak "angkauan seluas ->>&-:> cm.

5. S"ste' Kea'anan Ban!nan

$istem pengamanan yang diterapkan terhadap bangunan dan

penghuni antara lain '

a. Penggunaan $istem Bangunan Pintar (:ntelligent S$stemBuilding2

Prinsip&prinsip dalam :ntelligent S$stem Building yaitu '

Mencegah orang asing untuk memasuki daerah tertentu Mendeteksi adanya orang yang memasuki daerah tertentu Memonitoring daerah&daerah yang diamankan *ard access control bagi penghuni apartemen

Penerapan sistem ini pada apartemen antara lain '

ne>gate S$stem

Page 41: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 41/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

$istem ini digunakan untuk penghuni apartemen untuk

dapat memasuki ka*asan apartemen sistem ini

menggunakan computeri1ed s$stem dengan cara ker"a

dimana tamu dan penghuni apartemen serta pengelolasebelum memasuki ka*asan apartemen menggesekkan :"

*ard (penghuni dan pengelola) atau visitor card bagi tamu.

%pabila kartu yang digesekkan benar sesuai dengan yang

telah deprogram oleh komputer maka pintu ke area

apartemen akan terbuka secara otomatis.

 Access *ard

 Access card ber#ungsi sebagai kartu pembuka kunci untuk

memasuki area pengelola dan li#t. Kartu ini hanya dimiliki

penghuni apartemen

. Penggunaan Building Management S$stem (BMS)

Building Management S$stem adalah suatu soft&are s$stem

 "aringan terintegrasi dimana yang dapat digunakan untuk

mengintegrasikan seluruh sistem yang ada di apartemen.

%dapun penerapan BM$ pada apartemen antara lain ?re alarm

s$stem Building Automated S$stem 0BAS2, dan **+C.

6. S"ste' Transp#rtas" da$a' Ban!nan

$istem transportasi vertikal yang digunakan pada bangunan

apartemen adalah sebagai berikut'

a. #levator 04ift2

4if t dipasang untuk bangunan&bangunan yang tingginya lebih

dari / lantai. 4if t sebagai tempat penghubung antara ruang

ba*ah dan atas merupakan suatu tempat yang harus mudah

dicapai dari ruangan&ruangan sekitarnya. leh karena itupenempatan lift ini harus tepat sehingga dapat melayani tiap

lantai mudah terlihat mudah dicapai dan tidak mengganggu

segi arsitektur.

Konsep sustainale yang diterapkan pada desain bangunan

dapat diterapkan pula pada sistem li#t yang hemat energi. itur

sensor gerak atau sleep mode bisa diterapkan pada li#t untuk

menghemat energi. Li#t hanya akan beroperasi "ika ditemukan

sensor gerak pada radius "arak yang ditentukan. Lampu dalam

li#t "uga akan mati secara otomatis saat li#t tidak beroperasi.

Page 42: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 42/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

. +anggaPada bangunan apartemen ini tangga yang digunakan hanya

tangga darurat. 4angga darurat ini ber#ungsi sebagai alat

transportasi vertikal pada saat darurat seperti kebakaran atau

saat li#t tidak ber#ungsi karena hal&hal tertentu. 4angga darurat

ini harus mempunyai luasan yang cukup lebar agar pada saat

darurat atau kepanikan masih dapat memuat banyak orang.

$edangkan untuk sirkulasi horiFontal dalam lantai bangunan

apartemen digunakan koridor atau hall. Koridor dapat meman"ang di

tengah bangunan (central corridor s$stem) mengelilingi core

( point lock s$stem) atau meman"ang di sisi luar bangunan(eterior  atau outside corridor s$stem).

7. S"ste' Penan!ka$ Pet"r

Penangkal petir harus dipasang pada bangunan&bangunan yang

tinggi minimum bangunan - lantai (terutama yang paling tinggi di

antara sekitarnya). %da beberapa sistem instalasi penangkal petir

antara lain '

a. $istem Konvensional atau )ranklinBatang yang runcing dari bahan copper spit dipasang paling

atas dan dihubungkan dengan batang tembaga menu"u ke

elektroda yang ditanahkan. $istem ini cukup praktis dan

biayanya murah tetapi "angkauannya terbatas. ?amun

demikian sistem ini merupakan penangkal petir non radioakti# 

sehingga tidak membahayakan lingkungan sekitar.. $istem $angkar araday

$istem ini merupakan sistem penangkal petir yang biasa

digunakan di +ndonesia. Bentuknya berupa tiang setinggi >cm

kemudian dihubungkan dengan ka*at menu"u ke ground.

Memiliki "angkauan yang luas.c. $istem 7adioakti# atau $istem 4homas

$istem ini baik sekali untuk bangunan tinggi dan besar.

Pemasangan tidak perlu dibuat tinggi karena system payung

yang digunakan dapat melindunginya. Bentangan perlindungan

yang cukup besar sehingga dalam satu bangunan cukup

menggunakan satu tempat penangkal petir. ?amun si#atmenolak petir membahayakan lingkungan sekitar.

Page 43: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 43/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

4.4.2 S"ste' E$ektr"ka$

1. S"ste' Pen)ed"aan dan D"str"(s" "str"k 

Distribusi listrik berasal dari PL? yang disalurkan ke gardu utama.$etelah melalui trans#ormator (tra#o) aliran tersebut didistribusikan ke

tiap&tiap unit kantor pengelola dan unit hunian melalui meteran yang

letaknya men"adi satu ruang dengan ruang panel (hal ini dimaksudkan

untuk memudahkan monitoring). ntuk keadaan darurat disediakan

generator set yang dilengkapi dengan automatic s&itch s$stem yang

secara otomatis (dalam *aktu kurang dari : detik) akan langsung

menggantikan daya listrik dari sumber utama PL? yang terputus.

0enerator set mempunyai kekuatan ;>G dari keadaan normal.

Perlu diperhatikan bah*a generator set ini membutuhkan persyaratan

ruang tersendiri untuk meredam suara dan getaran yang ditimbulkan.

Biasanya untuk mereduksi getaran dan suara ini digunakan doule

sla pada ruang ini "uga bisa dilapisi dengan rock&all.

2. S"ste' K#'n"kas"

Berdasarkan penggunaannya sistem komunikasi dapat dibedakan

dalam dua "enis yaitu '

a. Komunikasi +nternal

Komunikasi yang ter"adi dalam satu bangunan. %lat komunikasi ini

antara lain intercom atau P%BC yaitu sebuah alat telekomunikasi

yang dirancang secara khusus agar dapat memudahkan

komunikasi antar ruang. %lat ini sangat menun"ang e!siensi

maupun e#ekti!tas dalam berkomunikasi antar divisi dan antara

penghuni dengan pengelola. 3and$ talk$ "uga biasanya digunakansebagai alat komunikasi antar pengelola khususnya bagian

keamanan atau securit$   dengan penggunaan individual untuk

komunikasi dua arah.

b. Komunikasi Eksternal

Komunikasi dari dan keluar bangunan. %lat komunikasi ini dapat

berupa telepon maupun #aksimili. Biasanya digunakan untuk

komunikasi keluar oleh pengelola maupun penghuni apartemen.

*. S"ste' Pen!+aaan

Page 44: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 44/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

a. Pengha*aan alami

$istem pengha*aan alami dengan menggunakan sistem silang

(cross ventilation). Berbagai cara dapat digunakan untuk

memungkinkan ventilasi silang antara lain dengan memberikanbukaan pada dinding bangunan yang berla*anan atau

berhadapan untuk sirkulasi udara bersih dan kotor. Dapat

digunakan pada ruang&ruang kantor pengelola maupun hunian

apartemen seperti lavatory dan gudang.

b. Pengha*aan Buatan

Pengha*aan buatan dengan menggunakan %A ( Air *onditioner ).

 4erdapat dua "enis %A yaitu '

 A* Split 

$esuai namanya split konsep utama %A "enis ini adalah

memisahkan antara bagian siklus yang bisa ditoleransi untuk

penempatan di dalam ruangan dengan bagian yang relati# 

tidak tepat untuk berada di dalam ruangan (karena bising atau

men"adi sumber panas). Pada sistem %A ini dikenal bagian %A

yang ditempatkan di dalam ruangan ( indoor unit ) dan bagian

yang diletakkan di luar ruangan (outdoor unit ).

Bagian indoor unit  hanya berisikan komponen evaporator.

$edangkan bagian outdoor unit  berisikan kompressor

kondenser dan epantion valve. %ntara indoor   dan outdoor 

unit  dihubungkan oleh pipa tembaga (copper pipe).

 2enis %A split yang paling cocok untuk rumah tinggal

(residential) seperti apartemen ialah %A split &all>mounted

yang peletakan unitnya menempel di dinding (&all).

 A* *entral

$istem ini memerlukan menara pendingin (cooling to&er ) dan

chiller  yang ditempatkan di luar bangunan. Pada apartemen

%A central diletakkan di ruang&ruang publik seperti koridor

hall dan lobby serta pada kantor pengelola. Di setiap lantai

yang menggunakan pengha*aan dengan %A central

membutuhkan sebuah ruang untuk Air 3andling 6nit  (%8)

4.5 PENDEKATAN TEKNIS4.5.1 S"ste' M#d$

Page 45: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 45/46

66

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

Modul merupakan salah satu penun"ang untuk mendapatkan

perencanaan ruang yang e!sien dan Veksibilitas tanpa mengurangi

kenyamanan dan estetika. Modul ada dua macam yaitu ',. Modul 9ertikal

 5aitu "arak antar lantai satu dengan lantai lain secara horiFontal.

 4inggi dari lantai ke lantai dibedakan men"adi dua bagian yaitu 'a. 4inggi dari langit&langit (pla#ond) ke lantai di atasnya ruang

pada pla#on digunakan sebagai perletakan "aringan mechanical

electrical. 4inggi dari modul ini ditentukan oleh '

• Besamya saluran&saluran dari servis mekanis 0ducting A*,

ehaust, kabel&kabel listrik, dll.)

• Besarnya dimensi dari balok portal penyangga lantai.

b. 4inggi dari lantai ke pla#ond ruang yang ada di antaranya

digunakan sebagai unit hunian.-. Modul 8oriFontal

aktor yang mempengaruhi modul horiFontal adalah '

a. 4ata letak fumiture

. %ktivitas e#ekti# dari ruang&ruang hunian pengelola dan

penun"ang

c.  2alur sirkulasi

d. Dimensi bahan bangunan dengan standar yang ada di pasaran.

4.5.2 S"ste' Strktr$yarat utama sistem struktur bangunan antara lain '

a. Kuat terhadap gaya&gaya yang beker"ab. leksibelc. $tabil dalam arti tidak bergeser dari tempat semula

$istem struktur bangunan akan mempengaruhi terbentuknya

bangunan sehingga akan mempengaruhi penampilan bangunan

tersebut. %da beberapa persyaratan pokok struktur antara lain 'a. Keseimbangan agar massa bangunan tidak bergerak b. Kestabilan agar bangunan tidak goyah akibat gaya luar dan

punya daya tahanc. terhadap gangguan alam misalnya gempa angin dan

kebakaran.d. Kekuatan berhubungan dengan kesatuan seluruh struktur yang

menerima beban.e. ungsional agar sesuai dengan #ungsinya yang didasarkan atas

tuntutan besaran ruang Veksibilitas terhadap penyusunan unit&unit hunian pola sirkulasi system utilitas dan lain&lain.

Page 46: Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

7/18/2019 Muthia Eva Lestari_(21020110141017)_BAB IV

http://slidepdf.com/reader/full/muthia-eva-lestari21020110141017bab-iv 46/46

APARTEMEN DI BEKASI Muthia Eva L

f. Ekonomis baik dalam pelaksanaan maupun pemeliharaan.Estetika struktur dapat men"adi bagian yang integral dengan

ekspresi arsitektur yang serasi dan logis. $istem struktur suatu

bangunan tinggi terdiri dari 'a. Su Structure

Su Structure adalah struktur ba*ah bangunan atau pondasi.

Karakter struktur tanah dan "enis tanah sangat menentukan "enis

pondasi. Su structure pada bangunan apartemen ini

menggunakan pondasi tiang pancang. Pondasi tiang pancang

adalah sistem pondasi yang penyaluran gayanya melalui tiang.

Prinsip penyaluran gayanya dalah beban yang beker"a disalurkan

melalui tiang ke lapisan tanah bagian dalam dengan daya

dukung yang besar.

b. 6pper Structure

6pper $tructure adalah pondasi atas bangunan.6pper structure

yang digunakan pada apartemen ini adalah struktur rangka kaku

(rigid frame structure). $truktur ini baik untuk bangunan tinggi

karena kekakuannya yang terbentuk dari permukaan grid kolom

dengan balok.

4.5.* S"ste' K#nstrks"$istem konstruksi yang direncanakan adalah sistem konstruksi

beton. Konstruksi beton digunakan karena mempunyai keuntungan

seperti bahan mudah didapat dan mudah dalam pelaksanaan

memiliki kesan kokoh serta memungkinkan berbagai macam variasi

!nishing dalam mencapai penampilan karakter yang natural.

4.5.4 Ba+an Ban!nanPemilihan bahan bangunan dalam perancangan dilakukan

dengan pertimbangan sebagai berikut'

• $esuai dengan sistem struktur modul dan konstruksi bangunan.

• Kesan bangunan atau ruang yang ditampilkan dengan permainan

tekstur dan *arna.• Kekuatan dan kemudahan pera*atan bahan bangunan yang

digunakan.