Mutasi Keluar Propinsi
-
Upload
joni-hariyanto -
Category
Documents
-
view
104 -
download
4
Transcript of Mutasi Keluar Propinsi
Mutasi Keluar Pegawai Negeri SipilAntar Daerah
Pengertian
Mutasi Pegawai Negeri Sipil Antar Daerah adalah pemindahan pegawai dari atau ke instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Pemindahan tersebut meliputi antara lain :a. Antara Daerah Kabupaten Gresik dan Daerah Kabupaten/Kota lainnya
dalam satu Propinsi;b. Antara Daerah Kabupaten Gresik dan Daerah Kabupaten/Kota lainnya di
luar Propinsi;c. Antara Daerah Kabupaten Gresik dan Propinsi Jawa Timur;d. Antara Daerah Kabupaten Gresik dan Daerah Propinsi lainnya;e. Antara Daerah Kabupaten Gresik dan Departemen/Lembaga pemerintah
lainnya;
Persyaratan
Persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh pemohon mutasi Pegawai Negeri Sipil antar daerah keluar dari Kabupaten Gresik adalah sebagai berikut:1) Surat permohonan pindah dari
pemohon kepada Bupati Gresik melalui Kepala SKPD;2) Surat pengajuan permohonan pindah
dari Kepala SKPD kepada Bupati Gresik melalui Badan Kepegawaian Daerah;
3) Telah mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, kecuali bagi Pegawai Negeri Sipil yang terikat ketentuan Tugas Belajar diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku;
4) Surat rekomendasi dari instansi yang dituju apabila telah ada rekomendasi;
5) Kelengkapan berkas, meliputi :(a) Fotokopi sah surat keputusan pangkat terakhir;(b) Fotokopi sah ijasah;(c) Fotokopi sah surat keputusan jabatan terakhir;(d) Daftar riwayat hidup;(e) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) tahun terakhir;(f) Fotokopi sah kartu pegawai;(g) Surat keterangan dari pejabat berwenang bahwa belum pernah/tidak
sedang menjalani sanksi atau hukuman disiplin dan memiliki kinerja yang baik;
(h) Berkas lain yang dapat mendukung permohonan mutasi antar daerah.
Prosedur
a. Prosedur pengajuan mutasi Pegawai Negeri Sipil antar daerah keluar dari Kabupaten Gresik, dapat dilakukan dengan cara :
(a) Pemohon mengajukan permohonan mutasi keluar secara tertulis yang telah diketahui dan disetujui oleh Kepala Instansi kepada Bupati Gresik;
(b) Dilaksanakan seleksi oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik terhadap formasi dan kajian non teknis;
(c) Diterbitkan jawaban dari hasil seleksi berupa surat rekomendasi diloloskan atau ditolak;
(d) Apabila permohonan mutasi keluar diloloskan maka diterbitkan surat permohonan mutasi dari Bupati Gresik kepada Gubernur Jawa Timur untuk diproses lebih lanjut;
(e) Gubernur Jawa Timur menerbitkan surat penawaran pindah ke daerah yang dituju untuk mendapatkan jawaban penerimaan atau penolakannya;
(f) Apabila diterima di daerah tujuan maka akan diproses SK kepindahan yang definitif oleh Badan Kepegawaian Negara dan Surat Tugas pada daerah tujuan mutasi;
(g) Diterbitkan surat pelepasan dan penyerahan dari Kabupaten Gresik ke daerah tujuan mutasi;
Ketentuan Lain1) Kewenangan
Pejabat yang berwenang menetapkan keputusan mutasi pegawai negeri sipil:
(a) antara Daerah Kabupaten Gresik dan Daerah Kabupaten/Kota lainnya di luar Daerah Propinsi ditetapkan oleh Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara;
(b) Mekanisme seleksi mutasi Pegawai Negeri Sipil antar daerah keluar dari Kabupaten Gresik meliputi:(1) Formasi kebutuhan pegawai negeri sipil Pemerintah Kabupaten Gresik;
Dalam tahapan seleksi formasi, kualifikasi pendidikan dan jabatan pemohon menjadi bahan pertimbangan utama. Jika formasi pada tahun berjalan membutuhkan kualifikasi pendidikan dan jabatan sebagaimana dimiliki pemohon dan belum ada penggantinya maka pemohon ditolak. Apabila sudah dikeluarkan surat penolakan maka proses mutasi antar daerah pemohon batal dan apabila masih berkeinginan mengajukan permohonan mutasi antar daerah harus mengajukan permohonan baru kembali.
(2) Kajian non-teknis Alasan mengajukan mutasi; Jarak lokasi tempat kerja dengan rumah tinggal; Kondisi fisik/mental; Kondisi keluarga; Kondisi perekonomian; Sedang mengikuti proses pembelajaran; Pertimbangan lain yang disampaikan oleh pemohon.
a) Aspek PenilaianAspek penilaian dalam seleksi pemohon mutasi antar daerah terdiri dari:
(1) performance;(2) sikap perilaku;(3) kemampuan komunikasi;(4) kepribadian;(5) komitmen pada tugas;(6) latar belakang permohonan mutasi antar daerah;(7) kompetensi bidang tugas;(8) prestasi;(9) aktivitas berorganisasi/bermasyarakat;(10) Kemampuan menangkap masalah dan memberikan solusi (sesuai
bidang tugas)
Bagan
Jalur permohonan instansi
Jalur permohonan pribadi
Referensi
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;
Pemohon
Permohonan MUTASI
Permohonan instansi
Pejabat Pembina
Kepegawaian Instansi Asal
Gubernur
BKN
Pejabat Pembina
Kepegawaian Instansi
SPMT
Permohonan Pribadi ke
instansi yang dituju
Seleksi dan Kajian
non-teknis
Hasil Pertimbangan
Rekomendasi
Tidak
4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
5. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003.
BKD Kebumen :Syarat permohonan Mutasi tempat tugas : Surat Permohonan bermaterai, diketahui oleh pimpinan unit kerja, dilampiri : 1. Fc. SK CPNS 2. Fc. SK PNS 3. Fc. SK Kenaikan Pangkat Terakhir 4. Fc. Ijazah Terakhir 5. Fc. Karpeg 6. Fc. DP3 2 Tahun Terakhir 7. Daftar Riwayat Hidup 8. Surat Keterangan Kesehatan 9. Surat Keterangan Bebas Kasus 10. Bagi yang mengikuti suami, ditambah : Surat Keterangan pekerjaan suami / surat keterangan domisili Fc. Surat Nikah