Muslimah Warrior - s3.amazonaws.com · 2 3 peduli apa warna kulit, bentuk rambut, dan semua yang...
Transcript of Muslimah Warrior - s3.amazonaws.com · 2 3 peduli apa warna kulit, bentuk rambut, dan semua yang...
Muslimah Warrior
Aryani Fatima Zahra
hal depan.indd 1 2/14/2018 2:30:02 PM
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i un-tuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penja-ra paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana den-gan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana den-gan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana den-da paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pi-dana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
hal depan.indd 2 2/14/2018 2:30:02 PM
Muslimah Warrior
Aryani Fatima Zahra
Penerbit PT Elex Media Komputindo
hal depan.indd 3 2/14/2018 2:30:02 PM
Muslimah WarriorAryani Fatima Zahra
© 2018, PT Elex Media Komputindo, JakartaHak cipta dilindungi undang-undang
Diterbitkan pertama kali olehPenerbit PT Elex Media Komputindo
Kompas - Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2018
718100451ISBN: 978-602-04-5674-4
978-602-04-5675-1 [Digital]
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan
hal depan.indd 4 2/14/2018 2:30:02 PM
Ucapan Terima Kasih ............................................ vii
Bebaskan Jilbab di Hatimu ...................................... 1
Hidayah Dinanti atau Dijemput? ..............................13
7 Tabir Penghalang Jilbab ......................................19
Hijrahku Untuk-Mu ................................................ 43
Ketika Khadijah Pergi Berperang ............................ 49
Three Secret Agent ................................................61
Dunia yang Tak Sempurna ...................................... 77
I’m Muslimah Warrior ........................................... 83
Puzzle Kehidupan ................................................. 97
Jerman dan Sepatu Kaca Cinderella ....................... 107
Demi Rida Allah ................................................... 117
Perjalanan Separuh Jiwa ...................................... 129
Sekoci Penyelamat .............................................. 139
Daftar Isi
hal depan.indd 5 2/14/2018 2:30:02 PM
vi
Muslimah Warrior
Cahaya Untuk Sang Bintang ................................... 143
Yang Sempat Halal ............................................... 151
Visi-Misi Muslimah Warrior .................................. 155
7 Keajaiban Semesta ............................................ 173
Referensi ............................................................ 199
Tentang Penulis .................................................. 201
hal depan.indd 6 2/14/2018 2:30:02 PM
Bebaskan Jilbab di Hatimu
“No body perfect, but believe me that every woman is
beautiful.”
Alhamdulillah akhirnya ada juga muslimah cantik yang
membuka halaman ini. Jadi tidak sabar ingin berbagi
banyak hal dengan kamu. Iya kamu, muslimah pilihan
yang paling beruntung saat ini. Pasalnya Allah telah
menggerakkan hatimu untuk menginvestasikan waktu
bersama buku ini. Buku yang akan mewarnai waktu
luangmu beberapa hari ke depan.
Saat kamu mulai membaca halaman pertama hingga
tiba di lembaran terakhir, perlahan kegelisahan yang
kamu rasakan selama ini akan terkikis. Tergantikan oleh
spirit menjadi seorang muslimah dengan mindset baru.
Semangat yang akan mengantarkanmu menjadi muslimah
di atas rata-rata. Insya Allah kamu akan mendapatkan
apa yang kamu inginkan dalam buku ini.
Namun, sebelum melanjutkan baris kata demi katanya,
aku yakinkan lagi bahwa kamu itu cantik dengan segala
apa yang kamu miliki. Seperti kutipan di awal tadi. Tidak
isi.indd 1 01/02/2018 10:12:55
2 3
Muslimah Warrior
peduli apa warna kulit, bentuk rambut, dan semua yang
telah Allah anugerahkan kepadamu. You are so beautiful.
Kegelisahanmu mungkin sama dengan apa yang aku
rasakan. Itulah yang membuatku menulis buku ini se-
hingga kamu membacanya. Kegelisahan tentang masa
depan muslimah yang semakin hari kehilangan ke-
percayaan diri untuk mengatakan “I’m muslimah and I
love jilbab” atau “I’m proud to be a muslimah”.
Pemikiran muslimah banyak yang mulai bergeser dari
esensi Islam yang rahmatan lil‘alamin—rahmat untuk
semesta alam—menjadi muslimah apatis yang semakin
kehilangan jati diri. Hal ini karena kurangnya rasa
bangga menjadi seorang muslimah itu sendiri. Ditambah
lagi berbaurnya cara pandang Islam dengan pola pikir
modern yang terkadang tidak sesuai dengan tuntunan
syariat. Salah satunya bisa kita lihat dari cara berpikir
yang keliru tentang kewajiban menutup aurat.
“Kalau kelakuannya masih begitu mendingan jilbabi
hatinya dulu deh. Jilbab itu kan suci, melambangkan
wanita salehah. Daripada pakai kerudung, tapi hatinya
masih kotor kan jadi mencemarkan nama baik Islam.”
Apakah kamu pernah mendengar nasihat seperti
itu? Nasihat yang terindikasi membenarkan bahwa jil-
bab tidak wajib bagi wanita yang masih ‘berhati kotor’.
Walau terdengar bijak, tapi sejujurnya hal itu sangat
menjerumuskan. Jika ada muslimah yang selalu me-
nunggu segala sesuatunya harus sempurna sebelum
melakukan perubahan maka nasihat itu merupakan
isi.indd 2 01/02/2018 10:12:56
2 3
tameng yang tepat untuk dijadikan dalil. Iya, dalil agar
bisa bertahan dengan pakaian terbuka dan rambut
terurainya. Kemudian dengan dalil ‘jilbabi hatimu’ itu
mereka menyimpan jilbab di lemari hingga ribuan hari.
Sejujurnya sebagai seseorang yang mengaku ber-
agama Islam, seberapa banyak kita mengetahui tentang
syariat agama ini? Sudahkah kita menerapkannya dari
mata terbuka hingga terpejam lagi dalam putaran hari-
nya? Jika Allah memerintahkan muslimah untuk me-
nutup aurat, tentu manfaat khususnya akan langsung
dirasakan oleh hamba yang bersangkutan. Sebagai
hamba yang dimaksud, kita wajib tahu hukum menutup
aurat sesuai syariat.
Syariat memerintahkan menutupi aurat dengan jilbab
dan khimar—kerudung. Tentang istilah jilbab dan khimar
banyak yang masih salah kaprah dalam memahaminya.
Termasuk aku yang fakir ilmu ini. Selama ini kita meng-
anggap istilah jilbab, khimar, dan hijab adalah hal yang
sama. Tetapi ketiga istilah itu ternyata sama sekali
berbeda. Penjelasannya sudah ada dalam Al-Qur’an.
Selama ini yang kita pahami tentang jilbab adalah
sebuah kain penutup kepala yang bentuk dan warnanya
bermacam-macam itu. Padahal jilbab yang dimaksud
dalam Al-Qur’an adalah kain panjang—pakaian—yang
tidak tipis serta ukurannya longgar, kita bisa me-
nyebutnya sebagai baju kurung atau gamis. Jilbab itu
kemudian cara memakainya dijulurkan ke seluruh badan
tanpa membiarkan lekuk-lekuk tubuh kita teramati oleh
Bebaskan Jilbab di Hatimu
isi.indd 3 01/02/2018 10:12:56
4 5
Muslimah Warrior
pandangan orang yang bukan mahram—seseorang yang
haram dinikahi. Sedangkan yang selama ini kita anggap
‘jilbab’ itu ternyata nama aslinya adalah khimar atau
kerudung. Khimar dan kerudung sebenarnya sesuatu
yang sama, tapi berbeda. Khimar merupakan kain lebar
untuk penutup kepala (baca: rambut) menjulur hingga ke
dada. Sedangkan kerudung adalah kain penutup kepala
yang lebih kecil dan hanya sampai ke leher atau bahkan
hanya menutupi bagian kepala saja.
Ada lagi istilah lain dalam penggunaan kata hijab.
Mungkin sebagian dari kita ada yang belum tahu bahwa
hijab itu bukanlah jenis pakaian muslimah. Tapi hijab
adalah sebuah ‘penutup secara umum’ baik itu tirai
pembatas, kelambu ataupun tabir yang membuat seorang
muslimah tertutupi dari pandangan laki-laki yang bukan
mahramnya. Jadi bisa kita simpulkan bahwa tidak semua
hijab adalah jilbab. Namun, jilbab dan khimar sudah
pasti merupakan hijab—penutup.
Untuk istilah hijab ini dijelaskan dalam Al-Qur’an
surah Al-Ahzab ayat 53 sebagai berikut.
“Wahai orang-orang yang beriman. Janganlah kamu
memasuki rumah-rumah Nabi kecuali jika kamu di-
izinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak (ma-
kanannya). Tetapi jika kamu dipanggil maka masuklah
dan apabila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa
memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang de-
mikian itu mengganggu Nabi sehingga dia (Nabi) malu
kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar). Dan Allah tidak
isi.indd 4 01/02/2018 10:12:56
4 5
malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta
sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi)
maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian
itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak
boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh
(pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelah
(Nabi wafat). Sungguh yang demikian itu sangat besar
(dosanya) di sisi Allah.”
Setelah membaca penjelasan singkat di atas semoga
kamu lebih paham tentang istilah ketiganya, yaitu
perbedaan antara jilbab, khimar (kerudung), dan hijab.
Jadi intinya, meskipun kamu sudah pakai kerudung, tapi
masih berkaos ketat dan celana jeans itu artinya kamu
belum berjilbab. Tentu ini adalah bagian dari proses
panjang sebelum akhirnya kamu bisa memakai jilbab
sesuai ketentuan syariat Islam.
Aku yakin kamu yang ada di depan buku ini adalah
muslimah yang memiliki semangat tinggi untuk mem-
perbaiki diri. Kita sedang sama-sama belajar. Bukan
berarti aku yang menulis buku ini lantas lebih baik dari
kamu. Tidak sama sekali. Karena sejatinya, buku ini pun
adalah cambuk untuk diriku yang masih terlena akan
nikmat semu dunia. Yang perlu kita lakukan bersama
adalah menjaga keistikamahan untuk tetap memegang
syariat Islam. Apa pun yang menjadi halangan kita
jadikan sebuah tantangan. Setuju?
Baiklah kita lanjut ke pembahasan tentang ‘bebaskan
jilbab di hatimu ya. Sekarang kamu sudah memahami
Bebaskan Jilbab di Hatimu
isi.indd 5 01/02/2018 10:12:56
6 7
Muslimah Warrior
tentang istilah jilbab, khimar, dan hijab. Untuk me-
mudahkan kamu memahami penjelasan dalam buku
ini. Aku akan menggunakan istilah ‘jilbab’ sebagai
pe nutup aurat muslimah secara keseluruhan. Yaitu
istilah untuk menggabungkan antara pakaian gamis dan
kerudung tanpa mengurangi makna jilbab itu sendiri.
Semoga memudahkan kamu dalam memahami setiap
penjelasannya ya.
Untuk jilbab itu sendiri masih banyak dari kita be-
ranggapan bahwa pakaian syari ini hanya untuk orang-
orang yang sudah tergerak hatinya. Sejak masih memakai
rok sepan biru dongker hingga detik ini, hampir di setiap
kesempatan aku bertemu dengan orang-orang yang
masih memiliki pemikiran demikian. Di lingkungan kerja,
sahabat, tetangga, bahkan dalam anggota keluargaku
sendiri. Hampir semuanya bersikukuh dengan argumen
mereka tentang “mendingan jilbabi hatinya dulu deh”.
Tidak mudah mempertahankan kepercayaan diri di
tengah-tengah mereka yang beranggapan bahwa jilbab
itu hanya untuk ustazah yang ilmu agamanya sudah
mumpuni. Bahkan perlu keberanian di atas rata-rata
untuk meluruskan anggapan bahwa jilbab hanya untuk
wanita salehah. Sebenarnya seluruh wanita tak terbatas
hatinya masih ‘kotor’ atau sudah ‘suci’ tetap wajib
berjilbab. Itu ketetapan Allah, bukti kasih sayang Allah.
Masak sih kita menolak kasih sayang Zat yang cinta-
Nya tidak bisa diukur oleh nalar manusia ini? Jika
Allah sudah sayang kepada hamba-Nya maka Dia akan
isi.indd 6 01/02/2018 10:12:56
6 7
senantiasa membimbing hingga perjumpaan dengan-Nya
di surga kelak. Sebenarnya tidaklah sulit untuk masuk
kriteria itu. Yang harus kita lakukan adalah menurut apa
yang Allah kehendaki. Itu saja kuncinya. Salah satunya
dengan cara menutup aurat dengan sempurna. Tidakkah
kita malu terhadap ayat di bawah ini?
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-
anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin.
Hendaklah ia mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal karena itu mereka tidak diganggu, dan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al-Ahzab: 59)
Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan terjemahan
ayat Al-Qur’an di atas bukan? Namun, sayangnya banyak
dari kita menganggap ayat Al-Qur’an tidak ubahnya ayat
koran. Sekadar dibaca lalu diabaikan jika menurut kita
tidak cocok dengan pemikiran. Sedih rasanya. Padahal
setiap ayat dalam Al-Qur’an adalah surat cinta dari Zat
yang telah menitipkan roh ke dalam jasad kita.
Iya, mana mungkin kamu bisa membaca kalimat ini
jika tidak ada roh dalam jazadmu, betul kan? Coba
baca sekali lagi surah cinta itu. Allah menyuruh aku,
kamu, dan seluruh muslimah untuk mengulurkan jilbab
kita ke seluruh tubuh. Tujuannya tentu baik agar kita
mudah dikenali—sebagai muslimah—dan tentu agar tidak
Bebaskan Jilbab di Hatimu
isi.indd 7 01/02/2018 10:12:56
8 9
Muslimah Warrior
diganggu. Allah benar-benar protektif ya terhadap kita?
Lalu di akhir ayat Allah tegaskan bahwa Dia sangat
menyayangi kita. Allah tidak ingin jika akhirnya seorang
hamba harus tergelincir ke dalam panasnya api neraka
sebagai konsekuensi melanggar perintah-Nya. Coba
kamu renungkan dalam hati, lagi dan lagi. Sampai kamu
menemukan letak kenikmatan dicintai oleh Zat yang
Maha Mencintai.
Mungkinkah Allah itu main-main dengan cinta-Nya?
Apa mungkin Dia menurunkan pedoman hidup berupa
ayat-ayat cinta tanpa ada manfaatnya? Mustahil bukan?
Aku yakin kamu yang sedang memegangi buku ini dan
yang baru saja merenungi kalam Ilahi di atas adalah
muslimah pilihan. Muslimah yang dikehendaki menjadi
lebih baik oleh Rabbul ‘alamiin. Insya Allah.
Seorang muslimah pilihan harus menyadari bahwa
dia sedang dibimbing oleh Allah. Jangan sampai kita
acuh dengan bimbingan-Nya yang dapat membuat Allah
kecewa lalu murka. Astaghfirullah.
Bicara tentang jilbab yang nyasar ke hati. Menarik
sekali ya jika hati harus dijilbabi. Pasalnya hati itu
bukan bagian dari aurat yang wajib ditutupi. Lain cerita
jika hati itu letaknya di luar dada. Maka menjilbabi hati
adalah bagian dari syariat yang wajib kita patuhi. Kamu
harus tahu, salah satu hal yang mengusik pikiranku untuk
menulis buku ini adalah tentang jilbab palsu. Selain juga
masih banyak kegelisahan yang akan kutuangkan dalam
setiap lembarnya. Kegelisahan tentang jilbab yang
isi.indd 8 01/02/2018 10:12:56
Aryani Fatima Zahra adalah seorang buruh migran
Indonesia (BMI) yang saat ini sedang bekerja di
Hongkong. Semangatnya untuk mengembangkan diri
dan memberi manfaat kepada orang lain sudah terlihat
sejak dirinya masih sangat belia. Bahkan saat ini dia
tercatat sebagai salah satu volunteer Dompet Dhuafa
Hongkong di sela-sela kesibukannya bekerja. Sikapnya
yang pantang menyerah dan rasa ingin tahu yang tinggi
membuatnya tidak pernah takut mencoba hal baru.
Wanita yang lahir di Blitar, 9 September 1991 silam
ini belum pernah merasakan pendidikan perkuliahan.
Namun, dia bertekad suatu saat nanti bisa melanjutkan
pendidikannya ke perguruan tinggi. Dia ingin mengambil
Jurusan Komunikasi Internasional sebagai langkah awal
mencapai visi-misi hidupnya. Yaitu ingin mendirikan
Tentang Penulis
isi.indd 201 01/02/2018 10:13:05
Muslimah Warrior Foundation serta menjadi inter-
national writer pada tahun 2027 mendatang. Insya Allah.
Selain itu cita-cita besar lainnya adalah membangun
rumah tahfiz ‘Ainul Yaqin dan rumah baca Surga Baca
Alief pada tahun 2020 sebagai wujud nyata keseriusannya
dalam memberi manfaat untuk umat.
Bagi siapa saja yang ingin memberi masukan dan
saran lebih lanjut bisa melalui:
Facebook : Aryani Fatima Zahra
Instagram : @diamondfkc.royani
Blog : aryanifatimazahra.blogspot.hk
Email : [email protected]
isi.indd 202 01/02/2018 10:13:05