INSTRUMEN

STUDY TOUR/KARYA WISATA

SDS TP KENCANA

RABU, 14 JANUARI 2015

NAMA SISWA : DIVANIA C. F.

I. MUSIUM KERAMIK

1. Kapan didirikannya musium keramik ?Jawab : 10 Juni 1977

2. Siapakah pencetus ide pendirian musium keramik ?Jawab : Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin

3. Apa alasan didirikannya musium keramik ?Jawab : a. Sebagai pusat pelestarian keramik Indonesia b. Sebagai tempat wisata seni dan budaya

4. Dan mengapa dinamakan musium keramik ?Jawab : Karena koleksi keramik di di museum ini jumlahnya cukup banyak

5. Apa saja yang terdapat di dalam musium keramik ?Jawab : Keramik Lokal dan keramik Asing

6. Di antara benda-benda yang tersimpan di musium keramik, benda apa yang merupakan peninggalan yang paling tua usianya?Jawab : Keramik dari Majapahit abad ke-14 yang menunjukkan cirri keistimewaan yang indah dan bernilai sejarahyang mempunyai keragaman bentuk dan fungsi

7. Apa yang kamu lihat disekitar musium keramik , sebutkan !Jawab : a. Koleksi Seni Lukis Indonesia b. Koleksi Seni Rupa c. Koleksi keramik

8. Jelaskan dengan singkat apa yang kamu saksikan di museum yang ada disekitar musium keramik ?Jawab : a. Keramik lokal berasal dari sentra industry daerah antara lain, Aceh, Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, dan lain-lain b. Keramik asing berasal dari, China, Jepang, Thailand, Eropa

9. Di manakah tepatnya letak musium keramik , jelaskan dengan singkat !Jawab : Jl. Pos Kota No. 2, Jakarta Barat

10. Dibawah badan apakah pengelolaan musium keramik ?Jawab : Dinas Kebudayaan dan permuseuman DKI Jakarta

11. Bagaimanakah cara pemerintah/pengelola dalam merawat dan menjaga keamanan dan keaslian museum berikut benda-benda yang terdapat di dalamnya? Jawab : Merawat dan menjaga musium dan benda-benda yang terdapat didalamnya merupakan tugas kita semua, tetapi penanggung jawab utamanya adalah Negara . Cara merawat dan menjaga antara lain sebagai berikut :a. Menjaga keutuhan benda-benda peninggalan sejarahb. Tidak mencoret-coret dan membuat kotor benda-benda peningalan sejarahc. Tidak mengambil dan memperjualbelikan benda-benda peninggalan sejarah d. Melakukan pemugaran dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya.