MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren...

40
1

Transcript of MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren...

Page 1: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

1

Page 2: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

2

Page 3: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

MUQODDIMAH

Bismillah

Assalaamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh,

Segala Puji hanya milik Allah Azza Wa Jalla, shalawat serta salam kepada Rasulullah

Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam dan kepada seluruh keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai

akhir zaman.

Pesantren Fitrah Islamic World Academy, Desa Karihkil, Kec. Ciseeng, Bogor, hadir dalam

rangka memberikan sumbangsih kontribusi solusi pendidikan yang berakhlak dan

berkualitas, ditengah kesadaran ummat akan Pendidikan yang berbasiskan agama.

Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional

berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah Rasulullah sesuai dengan pemahaman As-Salaf As-

Sholeh dalam menyediakan pendidikan terbaik bagi generasi muda muslim untuk sukses

dalam kehidupan dunia ini dan kelak diakherat”.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Pesantren Fitrah Islamic World Academy (FIWA)

Ciseeng berusaha keras untuk merencanakan dan menerapkan system yang terintegrasi

antara satu unit dengan unit yang lain, dan konsep Pendidikan tidak hanya menitik beratkan

dari sisi teknologi, namun yang lebih penting dari itu adalah sisi karakter berupa pembinaan

akhlak dan mental, serta sisi akidah dan ibadah peserta didik kita.

Selanjutnya agar semua langkah tersebut bisa dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh

komponen Pendidikan baik dari santri ,orang tua/ wali santri, para guru bahkan para

penanggung jawab Pendidikan maka dibuatlah buku Peraturan santri. Di samping itu buku

Peraturan ini memudahkan seluruh pembina dan pengurus pesantren dalam mengontrol

kegiatan santri dan mengevaluasinya, agar selalu selaras dengan langkah-langkah strategis

pesantren dalam mewujudkan visinya. Akhirnya diakui bahwa Peraturan santri ini masih

jauh dari kesempurnaan dan tidak lepas dari kesalahan, oleh karena itu upaya perbaikan dan

penyempurnaan akan terus dilakukan dengan seiringnya waktu.

3

Page 4: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

PENGERTIAN UMUMBUKU PERATURAN SANTRI

1. Buku Peraturan Santri mencakup peraturan, tata tertib, deskripsi penghargaan

dan pelanggaran serta jenis sanksi.

2. Santri adalah peserta didik dari Pesantren Fitrah Islamic World Academy

(FIWA) yang tercatat dalam buku induk FIWA dan dibuktikan dengan kartu pelajar

yang masih berlaku.

3. Pihak yang berwenang adalah pihak yang menurut aturan berlaku mempunyai

hak menetapkan dan menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran tata tertib yang

ditetapkan Pesantren FIWA.

TUJUAN DAN FUNGSIBUKU PERATURAN SANTRI

1. Tujuan Buku Peraturan Santri adalah memaksimalkan usaha pencapaian suasana

pendidikan yang kondusif bagi santri selama mengikuti proses belajar mengajar.

2. Fungsi Buku Peraturan Santri adalah:

2.1. Menjadi acuan atau petunjuk berkenaan dengan tata tertib, hak, kewajiban,

pelanggaran dan sanksi yang berlaku bagi santri Pesantren FIWA.

2.2. Membantu menegakan peraturan dan ketertiban di lingkungan Pesantren FIWA.

2.3. Menjadi acuan dalam memberikan penilaian sikap dan akhlak untuk menentukan

kenaikan kelas dan kelulusan santri.

3. Kepemilikan buku Peraturan santri:

3.1. Setiap santri diwajibkan memiliki buku Peraturan santri

3.2. Bagi santri yang buku Peraturannya hilang atau rusak, bisa mendapatkan kembali

dari website Pesantren FIWA.

4

Page 5: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

TATA TERTIB SANTRI PESANTREN FITRAH ISLAMIC WORLD ACADEMYCISEENG-BOGOR- JAWA BARAT

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam peraturan tata tertib ini, yang dimaksud dengan :

1. Pesantren adalah Pesantren FIWA Ciseeng - Bogor - Jawa Barat

2. Direktur Pesantren adalah orang yang diamanahi oleh Yayasan Ashabul Fitrah Indonesia,

Ciseeng, Bogor untuk memimpin dan mengelola Pesantren FIWA.

3. Kepala Sekolah adalah seseorang yang membantu Direktur Pesantren mengurusi hal-hal

yang berkenaan dengan pendidikan formal.

4. Kepala Asrama adalah seseorang yang dengan prosedur tertentu ditunjuk oleh Pesantren

untuk membantu Direktur Pesantren mengurusi santri dan asrama.

5. Guru/ustadz adalah seseorang yang dengan prosedur tertentu ditunjuk oleh Pesantren untuk

membimbing, mendidik, mengajar dan atau melatih santri di Pesantren.

6. Musyrif adalah seseorang yang dengan prosedur tertentu ditunjuk oleh Pesantren untuk

membimbing, mendidik, mengajar dan atau melatih santri di kamar dan di luar jam

pelajaran.

7. Santri adalah seseorang yang dengan prosedur tertentu diterima oleh Pesantren untuk

dibimbing, diasuh, dididik dan diberi pengajaran.

8. Organisasi santri dinamai SOFWA.

9. Pengurus Sofwa adalah santri yang dalam kedudukannya dipilih oleh Dewan Guru dan

disyahkan oleh Pesantren sebagai sarana pengembangan diri dalam berorganisasi.

10. Petugas piket adalah santri yang bertugas untuk mengerjakan tugas tertentu yang telah

disepakati bersama di kelas atau di asrama.

11. Tamu adalah anggota masyarakat yang berkunjung ke Pesantren, baik itu wali santri dan

yang lainnya.

12. Pergaulan bebas adalah pergaulan santri yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

13. Kegiatan wajib adalah kegiatan yang diwajibkan oleh Pesantren kepada santri.

14. Diwajibkan adalah ketentuan yang wajib dilaksanakan oleh santri karena alasan syar'i

ataupun tata tertib Pesantren.

15. Ditekankan adalah ketentuan yang sebaiknya dilaksanakan karena adanya keutamaan.

5

Page 6: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

16. Dianjurkan adalah ketentuan yang sedapat mungkin dilakukan oleh santri.

17. Dilarang adalah ketentuan yang wajib ditinggalkan, baik karena alasan syar'i ataupun tata

tertib Pesantren.

18. Penghargaan adalah sesuatu ketentuan yang diberikan Pesantren kepada santri karena

prestasi tertentu.

19. Pelanggaran adalah perilaku yang menyimpang tanpa memperhatikan peraturan.

19.1. Pelanggaran terbagi menjadi 3 (tiga) jenis :

a. Pelanggaran ringan, yaitu pelanggaran yang tidak syar'i yang dilakukan secara

perorangan atau berkelompok, tetapi tidak mengganggu orang lain, dan tidak

mengganggu kelancaran kegiatan yang sedang berlangsung.

b. Pelanggaran sedang, yaitu pelanggaran yang tidak syar'i yang dilakukan

perorangan atau berkelompok yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan

sekolah dan asrama atau kegiatan perorangan dan atau kaidah kehidupan sosial.

Pelanggaan ringan yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi pelanggaran

sedang.

c. Pelanggaran berat, yaitu pelanggaran syar'i yang dilakukan perorangan atau

berkelompok dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan diri

sendiri, orang-orang sekitar dan lingkungannya, serta syariat pokok.

20. Remisi adalah pengurangan sanksi yang diberikan kepada santri dengan mempertimbangkan

aspek perubahan santri ke arah yang lebih baik dalam selang waktu tertentu (sesuai SP yang

dikeluarkan)

21. Masa berlaku SP-1 adalah 3 bulan, SP-2 adalah 6 bulan, dan SP-3 langsung dikembalikan kepada

orang tua (skorsing).

22. Pemberhentian adalah siswa dikeluarkan dari pesantren.

23. Sanksi adalah tindakan yang dikenakan pada santri karena melanggar peraturan tata tertib

Pesantren.

24. Area Pesantren adalah seluruh area pesantren FIWA.

25. Qoza adalah mencukur sebagian rambut dan membiarkan sebagian lainnya.

26. Isbal adalah memanjangkan kain/celana melebihi mata kaki

27. Ketat adalah pakaian yang menampakkan lekuk tubuh

6

Page 7: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

BAB IIATURAN - ATURAN

Pasal 2Aturan Dasar

Setiap Santri diwajibkan mengamalkan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah sesuai dengan

pemahaman Salafusshaleh.

Pasal 3Aturan Umum

1. Santri diwajibkan untuk menjalankan tata tertib yang dibuat oleh Pesantren.

2. Santri diwajibkan untuk menjaga nama baik Pesantren.

BAB IIIIBADAH

Pasal 4 Shalat

1. Santri diwajibkan :

a. Melaksanakan shalat 5 waktu dengan berjamaah tepat pada waktunya di Masjid

Pesantren.

b. Menjawab adzan dan berdo'a setelahnya.

c. Memasuki Masjid dengan kaki kanan

d. Membaca do’a masuk Masjid

e. Mengenakan gamis, koko atau pakaian seragam resmi Pesantren.

f. Mengenakan kopiah atau peci saat di Masjid

g. Tidak berbicara saat sudah berada didalam masjid kecuali sesuatu yang sangat penting.

h. Membaca Al-Qur’an ketika menunggu shalat

i. Berdzikir dan berdo'a setiap selesai shalat fardhu.

j. Membaca dzikir pagi dan petang.

k. Mendirikan shalat sunah rawatib.

7

Page 8: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

l. Melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan dengan berjamaah di Masjid.

m.Mendirikan shalat tahajud dan witir.

n. Keluar Masjid dengan membaca do’a keluar masjid

o. Keluar Masjid dengan kaki kiri.

2. Santri dilarang :

a. Bergurau/bercanda dan berbuat gaduh.

b. Berlari-larian di Masjid

c. Tidur saat menunggu sholat dan atau khutbah

d. Membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat saat berwudhu.

e. Meninggalkan Masjid sebelum sholat sunnah rawatib.

f. Membuat kotor Masjid dan atau membuang sampah di Masjid.

g. Berbicara sesuatu yang tidak penting

Pasal 5Shaum/Puasa

1. Santri diwajibkan melaksanakan shaum Ramadhan.

2. Santri ditekankan melaksanakan shaum sunnah sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

BAB IV AKHLAK

Pasal 6Adab Sopan Santun

1. Santri diwajibkan:

a. Berakhlak mulia di mana saja.

b. Membudayakan 5-S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) dalam keseharian.

c. Menjauhi segala larangan Islam

2. Santri dilarang:

a. Berbohong/ bersumpah palsu/ memberikan kesaksian palsu.

b. Melecehkan atau menghina baik secara tertulis atau lisan terhadap Yayasan,

Manajemen, Guru, Pegawai, SOFWA dan santri Pesantren.

8

Page 9: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

c. Mencemarkan nama baik Pesantren.

d. Menolak pemanggilan oleh Ustadz /musyrif.

e. Menjadi penyebab perkelahian sesama teman.

f. Bergaul bebas atau berhubungan dengan lawan jenis melalui surat-menyurat, telepon,

sms, e-mail dan media sosial lainnya yang tidak dibenarkan oleh syari'at dan Pesantren.

g. Membawa dan menyimpan photo dan video yang bukan mahromnya.

h. Membuat agenda album kenangan, jaket angkatan dan sejenisnya tanpa seizin

Pesantren.

i. Bergurau atau membuat kegaduhan di Masjid, kelas, dan majelis yang lainnya.

Pasal 7Pakaian, Kuku, dan Rambut

1. Santri diwajibkan:

a. Berpakaian sesuai ketentuan syar'i, bersih, sopan, rapi dan sederhana.

b. Menggunakan seragam sekolah saat keluar dan masuk Pesantren.

c. Memberi nama pada semua jenis pakaian yang dimiliki.

d. Memotong kuku sepekan sekali

2. Santri dilarang :

a. Menyerupai lawan jenis.

b. Memakai seragam dan pakaian santri yang lain tanpa izin pemiliknya.

c. Tidak memakai seragam sekolah saat datang dan keluar dari Pesantren.

d. Menyambung dan mewarnai rambut.

e. Memanjangkan kuku.

f. Memanjangkan rambut melebihi alis mata, melebihi telinga bagian atas dan kerah baju.

g. Santri yang tidak memberi nama pada pakaiannya kemudian mengalami kehilangan,

maka menjadi tanggung jawabnya sendiri.

h. Berambut model qoza, jalan semut, gimbal dan panjang.

i. Memakai kalung, gelang, anting, dan sejenisnya.

j. Mencukur jenggot

k. Memakai pakaian bergambar mahluk hidup

l. Memakai pakaian dari bahan jeans,

9

Page 10: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

m.Memakai celana di atas lutut dan ketat.

n. Berpakaian isbal.

Pasal 8Makan

1. Santri diwajibkan :

a. Makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dengan memperhatikan tuntunan

syariat.

b. Menggunakan peralatan makan dengan baik.

c. Membuang sisa makanan di tempat yang telah disediakan

d. Antri dengan tertib, rapi, dan jujur ketika mengambil lauk pauk.

e. Meletakkan peralatan makan langsung setelah selesai makan di tempat yang telah

ditentukan.

2. Santri dilarang :

a. Mencela makanan dan minuman yang tidak disukai

b. Berbuat tabdzir dan israf.

c. Makan dan minum sambil berdiri, berjalan, dan menggunakan tangan kiri.

d. Mengambil jatah makan temannya tanpa izin.

e. Meminjam inventaris dapur, kecuali seizin penanggung jawab dapur.

f. Masuk area masak tanpa seizin penanggung jawab dapur.

3. Makanan bagi santri yang sakit akan dibawakan ke ruang UKS oleh perawat atau staf

General Affair (GA)

BAB V

PEMBINAAN DAN PENDIDIKAN

Pasal 10Keasramaan

1. Santri diwajibkan:

a. Tinggal di asrama selama menjadi santri di Pesantren FIWA.

b. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, ketertiban, keamanan, kerapian, keindahan,

keakraban dan kenyamanan asrama.

c. Berbicara dengan sopan, tolong-menolong, dan bersikap toleran.

10

Page 11: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

d. Memelihara dan merawat inventaris Pesantren yang ada di dalam kamar asrama,

kamar mandi, dan seluruh area asrama.

e. Melaksanakan kerja bakti kebersihan secara berkala.

f. Melaksanakan piket kebersihan sesuai dengan ketentuan.

g. Berhemat dalam menggunakan air dan listrik.

h. Mematikan lampu dan kran air sebelum meninggalkan kamar.

i. Masuk kamar selambat-lambatnya pukul 21:00 dan tidur pukul 21:30 WIB.

j. Tidur di kamar masing-masing dan di tempat tidurnya sendiri.

k. Tidur dengan menggunakan celana panjang dan baju.

l. Bangun sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

m.Selalu membersihkan dan merapikan tempat tidur, bantal, guling dan melipat selimut

n. Menjemur handuk dan pakaian pada tempat yang telah disediakan.

o. Meletakkan pakaian kotor pada tempat yang ditentukan.

p. Meletakkan semua peralatan sekolah dan olahraga pada tempat yang telah ditentukan

2. Santri dilarang:

a. Merusak dan mencoret-coret fasilitas asrama.

b. Menakut-nakuti dan meresahkan sesama santri dengan cerita bohong yang menakutkan

atau sejenisnya.

c. Mengangkat/menjadikan santri lain sebagai adik ataupun kakak.

d. Membawa dan menyimpan barang elektronik, HP, mainan non edukatif, majalah

bergambar, novel, komik dan bacaan lainnya yang memuat kesyirikan dan yang tidak

syar’i.

e. Mendengarkan atau menonton video, film, musik dan nyayian.

f. Menyanyikan lagu-lagu yang tidak syar’i.

g. Membawa tamu ke kamar.

h. Membuat geng dan sejenisnya.

i. Berada di kamar pada saat shalat berjama'ah, KBM, halaqah, muhadharah dan kegiatan

wajib lainnya.

j. Mengubah tata letak barang-barang di kamar seperti ranjang, lemari, dispenser dan lain-

lain tanpa seizin bidang kesantrian.

k. Melepaskan atau menutupi bohlam lampu

11

Page 12: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

l. Menutupi atau melepaskan CCTV dan speaker dengan sengaja

m.Menjemur pakaian pada jemuran handuk.

Pasal 11Kegiatan Belajar Mengajar

1. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sekolah

2. Santri diwajibkan:

a. Berada di dalam kelas 5 menit sebelum kegiatan belajar dimulai.

b. Menjaga ketenangan dan ketertiban di dalam dan di luar kelas.

c. Menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan kelas.

d. Melaksanakan piket kebersihan kelas sesuai jadwal

e. Berbicara dengan sopan saat bertanya, menjawab, atau mengeluarkan pendapat dan

mengangkat tangan sebelum berbicara.

f. Memakai seragam resmi pesantren, lengkap dengan atribut yang telah

ditentukan.

g. Memelihara inventaris Pesantren yang ada di dalam kelas dengan baik.

h. Meminta izin kepada guru yang sedang mengajar bagi yang meninggalkan kelas karena

ada udzur.

i. Memperhatikan dan mendengarkan guru pada saat KBM berlangsung atau

jika ada yang bertanya.

3. Santri dilarang :

a. Datang terlambat masuk ke kelas.

b. Melakukan bully

c. Tidur di kelas

d. Tidak memperhatikan guru

e. Berkata tidak sopan, kasar atau jorok kepada teman atau guru

f. Merusak dan mencoret-coret fasilitas kelas dan sekolah.

g. Meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran tanpa seizin guru.

h. Berlaku tidak sopan saat di sekolah.

i. Melakukan kegiatan yang dapat mengganggu KBM atau aktifitas yang tidak ada

kaitannya dengan KBM.

j. Tidak memakai seragam sekolah sesuai jadwal seragam yang ditentukan.

12

Page 13: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

k. Tidak membawa perlengkapan sekolah

l. Tidak mengikuti instruksi guru

m.Berbicara yang tidak ada kaitannya dengan KBM.

n. Tidak megerjakan tugas atau PR

o. Makan dan minum di dalam kelas

Pasal 12Ujian, Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Santri berhak mengikuti ujian dengan ketentuan:

a. Telah menyelesaikan biaya administrasi sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan oleh pesantren.

b. Ketidakhadiran tidak melebihi 20 % jam mata pelajaran yang diikuti.

2. Kriteria kenaikan kelas:

a. Memenuhi standard minimum KKM.

b. Tidak memiliki tiga mata pelajaran atau lebih dengan nilai yang dibawah KKM.

c. Tidak memiliki nilai akhlak yang buruk

3. Kriteria Kelulusan:

a. Lulus ujian hapalan Al Quran minimal 6 Juz

b. Lulus Ujian Pesantren

c. Lulus Ujian Nasional (UN)

Pasal 13Perlengkapan sekolah

1. Santri diwajibkan:

a. Memiliki dan membawa Tab dan Notebook.

b. Memiliki dan membawa buku tulis

c. Memiliki dan membawa alat sekolah lainnya yang diperlukan.

d. Membawa semua buku tulis dan buku tugas pelajaran sesuai jadwal pelajaran.

2. Santri dilarang:

a. Membawa buku catatan dan buku tugas yang memuat/menampilkan gambar mahluk

hidup atau tulisan yang melanggar syariat.

b. Meninggalkan Al-Qur’an, Notebook, Tab, buku pelajaran, perlengkapan sekolah di

sembarang tempat.

13

Page 14: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

Pasal 14Laboratorium

1. Santri diwajibkan:

a. Menggunakan pakaian dan perlengkapan praktek saat di laboratorium

b. Menjaga peralatan yang ada di laboratorium serta membersihkan dan merapikannya

kembali setelah digunakan untuk praktikum.

c. Mengganti peralatan laboratorium jika terjadi kerusakan atas kelalaian santri.

d. Menjaga ketenangan dan ketertiban di ruang laboratorium.

2. Santri dilarang:

a. Masuk ke laboratorium di luar waktu yang telah ditentukan.

b. Menggunakan laboratorium tanpa pendampingan guru terkait.

c. Memasang dan mencabut alat yang ada di laboratorium tanpa izin guru.

d. Bercanda dan merusak peralatan laboratorium

e. Mengganti user name dan password serta mensetting tampilan/display komputer tanpa

izin.

Pasal 15Belajar Malam

1. Santri diwajibkan:

a. Belajar malam sampai pukul 21:30 ditempat yang ditentukan

b. Mengikuti pelajaran tambahan atau remedial yang telah ditentukan.

c. Datang tepat waktu ketika kegiatan berlangsung.

d. Mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

e. Menjaga adab-adab yang baik sesuai peraturan pesantren selama kegiatan belajar

malam

2. Santri dilarang :

a. Melakukan kegiatan di atas jam 21:30 tanpa ijin kepala asrama

b. Menggunakan Tab dan Notebook tanpa ijin dan pengawasan

14

Page 15: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

c. Menyalahgunakan waktu belajar malam untuk kegiatan lain yang tidak ada kaitannya

dengan pelajaran sekolah

Pasal 16Perpustakaan

1. Santri diwajibkan:

a. Menjaga ketertiban, ketenangan, dan kebersihan ruang perpustakaan.

b. Menggunakan peralatan perpustakaan (komputer, tab, dll) dengan sebaik-

baiknya.

c. Mengembalikan buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain ke tempat semula.

d. Hati-hati dalam mengambil dan Meletakkan buku.

e. Mengembalikan pinjaman buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain sesuai

dengan waktu pengembalian.

2. Santri dilarang:

a. Makan dan minum di ruang perpustakaan.

b. Mencoret-coret, menulis, menggunting, menyobek buku dan inventaris perpustakaan

lainnya.

c. Membawa buku, computer, tab dan peralatan perpustakaan lainnya ke luar ruangan

tanpa izin dari kepala perpustakaan.

d. Tidur di ruang perpustakaan.

e. Membuat kegaduhan di ruang perpustakaan

Pasal 17Olahraga

1. Santri diwajibkan:

a. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler olahraga yang telah dipilih atau diwajibkan

pesantren.

b. Menjaga fasilitas dan peralatan olahraga dengan baik.

c. Meminta izin kepada koordinator ekstrakulikuler ketika akan menggunakan peralatan

olahraga jika diluar jadwal.

d. Mengembalikan peralatan olahraga yang telah dipakai.

e. Memakai pakaian olahraga standard dan syar’i.

15

Page 16: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

f. Menjaga adab-adab selama kegiatan olahraga berlangsung.

g. Menghentikan kegiatan olahraga saat hujan atau pada saat kondisi lain yang

membahayakan keselamatan.

2. Santri dilarang

a. Berolahraga bukan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

b. Memakai perlengkapan olahraga sekolah tanpa izin

c. Mencoret-coret, merusak dan menghilangkan perlengkapan olahraga

d. Tidak meletakkan perlengkapan olahraga ditempat yang telah ditentukan.

e. Menggunakan fasilitas olahraga yang sedang dalam masa perawatan.

BAB VIBAHASA

Pasal 18Berbahasa

1. Santri diwajibkan:

a. Berbicara dengan bahasa Arab dan bahasa Inggris sesuai dengan ketentuan Pesantren.

b. Mengikuti seluruh kegiatan bahasa (mufrodat, muhadatsah, muhadharah, dan lain-lain)

sesuai program pesantren.

2. Santri dilarang:

a. Mempermainkan bahasa Arab atau bahasa Inggris.

b. Meninggalkan tempat kegiatan bahasa sebelum kegiatan berakhir.

c. Menertawakan atau memperolok santri lain yang salah dalam pengucapan atau baru

belajar bahasa Arab atau Inggris.

3. Santri baru dibolehkan berbicara bahasa Indonesia, jika belum mampu berbahasa Arab dan

Inggris pada 6 (enam) bulan pertama.

16

Page 17: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

BAB VII

KEORGANISASIAN

Pasal 19 SOFWA

1. Pembentukan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) bertujuan untuk membantu setiap

kegiatan yang ada di Pesantren dan selanjutnya di sebut SOFWA.

2. Pengurus SOFWA adalah seluruh santri kelas 7, 8, 10 dan 11 dan yang direkomendasikan.

3. Pengurus SOFWA dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dibimbing oleh Pembina

yang telah ditunjuk oleh Pesantren.

4. Anggota SOFWA adalah seluruh santri Pesantren FIWA.

5. SOFWA berkoordinasi dengan Pembina dan bagian lain pada bidang yang ada di

Pesantren.

6. Santri diwajibkan menaati segala ketentuan dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan

oleh SOFWA.

7. Santri dilarang membuat organisasi tanpa izin dari Pesantren.

8. Masa jabatan SOFWA adalah 1 tahun

BAB VIII

KEBERSIHAN, KESEHATAN, KEINDAHAN, KERINDANGAN,

KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KEKELUARGAAN

Pasal 20Kebersihan

1. Santri diwajibkan:

a. Menjaga kebersihan dan kerapian diri, pakaian, kamar, kamar mandi, dan lingkungan.

b. Meletakkan barang-barang pada tempatnya.

c. Membersihkan seprei kasur setiap hari.

d. Membuang sampah pada tempatnya.

e. Meletakan pakaian kotor pada tempatnya.

f. Membersihkan kamar sesuai jadwal piket, dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :

- Membuka dan menutup jendela serta membersihkannya.

17

Page 18: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

- Membuka dan menutup gorden.

- Meletakan dengan rapi semua alat kebersihan setelah digunakan.

- Mengalihkan sampah dari tong sampah kecil di kamar ke tong sampah besar

g. Menyimpan sandal dengan rapi ketika masuk ke aula, ruang makan, Masjid, kantin,

mini market, kelas, dan ruangan lainnya.

h. Mengikuti kerja bakti kebersihan.

i. Menjemur kasur minimal 1 bulan sekali

j. Membawa pulang handuk, seprei (bed linen), selimut dan pakaian kotor yang berada

diasrama saat liburan bulanan sekolah.

k. Membawa pulang seluruh barang-barang miliknya saat liburan sekolah

2. Santri dilarang:

a. Meletakkan pakaian atau celana ke laundry yang masih terdapat lumpur dan najis

(besar dan kecil).

b. Membawa hewan peliharaan ke pesantren.

c. Membuang sampah sembarangan

Pasal 21Kesehatan

1. Santri diwajibkan :

a. Menjaga kesehatan.

b. Memotong kuku minimal sekali seminggu.

d. Mencuci rambut atau keramas sesuai kebutuhan.

e. Mencuci kaki dan tangan setelah beraktifitas atau hendak tidur

f. Minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas perhari.

g. Menjemur handuk setelah digunakan pada tempat yang telah ditentukan.

h. Memasang seprei kasur.

i. Melaporkan diri ke UKS apabila merasa kesehatannya terganggu.

j. Tinggal di ruang UKS apabila dan selama sakit

2. Santri dilarang:

a. Masuk ke ruang UKS jika tidak berkepentingan.

b. Memakai alas kaki jika masuk ke ruang UKS.

18

Page 19: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

c. Mengambil obat dari ruang UKS.

d. Meminjam dan membawa inventaris ruang UKS tanpa izin penanggung jawab UKS.

e. Mengambil air minum dari ruang UKS selain pasien.

f. Santri tidak diperkenankan berobat di luar Pesantren tanpa rekomendasi dari

penanggung jawab UKS.

3. Santri yang mengidap penyakit menular dilarang meninggalkan ruang UKS tanpa izin

penanggung jawab UKS.

Pasal 22Keindahan

1. Santri diwajibkan menjaga keindahan kamar dan lingkungan sekitarnya.

2. Santri dilarang :

a. Mencoret-coret tempat tidur, pintu, dinding, meja, bangku dan fasilitas Pesantren

lainnya.

b. Meletakkan pakaian dan sejenisnya di sembarang tempat.

c. Menjemur pakaian bukan pada tempatnya.

d. Memajang hiasan, poster, dan stiker.

Pasal 23Kerindangan

1. Santri diwajibkan menjaga dan memelihara kerindangan dilingkungan Pesantren.

2. Santri dilarang memetik dan mengambil buah dan tanaman tanpa izin pihak

Pesantren.

Pasal 24Keamanan dan Ketertiban

1. Santri diwajibkan :

a. Bertanggung jawab atas keamanan kamar dan kelasnya masing- masing.

b. Melaporkan hal-hal yang menimbulkan gangguan keamanan kepada musyrif atau wali

kelas.

19

Page 20: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

c. Segera melapor bagian kedisiplinan apabila kehilangan atau menemukan barang milik

orang lain.

2. Santri dilarang :

a. Membawa barang-barang diluar dari daftar yang diperbolehkan tanpa seizin Kepala

Asrama (sesuai daftar terlampir).

b. Menentang perintah dan kebijakan Yayasan, Manajemen, Kepala Sekolah, Kepala

Asrama, Kepala Kedisiplinan, ustadz, musyrif dan seluruh karyawan serta pengurus

Sofwa.

c. Menganiaya, menghina, mengancam dan menghibah Yayasan, Manajemen, Kepala

Sekolah, Kepala Asrama, Kepala Kedisiplinan, ustadz, musyrif dan seluruh karyawan

serta pengurus Sofwa., baik berupa tulisan, lisan, gerak-gerik, isyarat maupun cara-cara

lain.

d. Membawa, menyimpan, memiliki dan menggunakan senjata api, senjata angin, senjata

tajam.

e. Membawa, menyimpan, memiliki, mengedarkan dan menggunakan Narkotika dan obat-

obatan terlarang, minuman keras, rokok, vape dan sejenisnya.

f. Meminjam dan menggunakan Notebook, HP, barang elektrik dan elektronik lainnya

milik tamu yang sedang berkunjung ke Pesantren.

g. Membawa, menyimpan kendaraan pribadi, notebook, hardisk, flashdisk (media

penyimpan data lainnya), radio, HP, kartu ATM.

h. Membocorkan rahasia Pesantren atau memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi,

golongan maupun pihak lain.

i. Berkelahi dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun.

j. Menyalahgunakan barang, peralatan, uang, dokumen, atau surat berharga milik

Pesantren, dan membawa keluar dari lingkungan Pesantren tanpa izin tertulis dari

Direktur Pesantren atau pihak yang berwenang.

k. Menjual barang apapun di lingkungan Pesantren tanpa izin pesantren.

l. Memberikan keterangan palsu dan tolong menolong dalam pelanggaran.

m.Melakukan perbuatan yang mengarah pada perjudian dan kemusyrikan dalam bentuk

apapun.

n. Mencuri, menipu dan melakukan kejahatan lainnya dalam bentuk apapun.

20

Page 21: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

o. Merusak barang milik Pesantren dan orang lain.

p. Melakukan perbuatan asusila atau kriminal di dalam dan luar Pesantren.

q. Membuat atau menggunakan colokan listrik yang bercabang

Pasal 25Kekeluargaan

1. Santri diwajibkan:

a. Menghormati Yayasan, Manajemen, Kepala Sekolah, Kepala Asrama, Kepala

Kedisiplinan, ustadz, musyrif dan seluruh karyawan serta pengurus Sofwa.

b. Menghormati pengurus Sofwa dan berlaku sopan terhadap sesama santri dan tamu.

c. Saling menghormati dan tolong menolong dalam kebaikan.

d. Saling membantu dan meringankan penderitaan sesama santri yang sakit dan yang

terkena musibah.

e. Menjaga dan meningkatkan ukhuwah islamiyah.

BAB IXKEUANGAN

Pasal 26Keuangan dan Administrasi Sekolah

1. Santri diwajibkan:

a. Membayar iuran bulanan dan keuangan yang lainnya tepat waktu sesuai ketentuan

Pesantren. Paling lambat tanggal 10 Setiap Bulan

b. Menitipkan uang tunai ke musyrif.

2. Santri dilarang:

a. Menunggak SPP lebih dari 2 (dua) bulan

b. Membawa uang tunai melebihi dari Rp.500.000,-.

21

Page 22: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

BAB X

PERIZINAN, WAKTU BERKUNJUNG WALI SANTRI, DAN

PENGGUNAAN HP/ TELEPON

Pasal 27Perizinan Pulang

1. Santri hanya diperbolehkan pulang pada liburan resmi Pesantren.

2. Santri diwajibkan:

a. Mengambil dan mengisi kartu izin kepada Kepala Asrama/Musyrif sebelum

kepulangan.

b. Memperlihatkan kartu izin kepada satpam saat akan pulang dan kembali ke Pesantren.

c. Kembali ke Pesantren tepat pada waktu yang telah ditentukan (maksimal jam 17.00

wib).

d. Menyerahkan kembali kartu izin kepada Kepala Asrama/Musyrif ketika masuk area

Pesantren.

3. Santri diberikan izin pulang selain liburan resmi Pesantren jika :

a. Sakit yang harus mendapatkan pemeriksan dan perawatan dokter dan rumah sakit.

b. Ada salah satu orang tua atau orang dekat (kakek/nenek, paman/bibi, kakak/adik

kandung) yang meninggal dunia.

c. Pernikahan bapak/ibu, paman/bibi, dan adik/kakak kandung.

d. Jika orang tua hendak beribadah umroh dan atau haji.

4. Santri yang pulang karena sakit setelah mendapatkan rekomendasi penanggung jawab

UKS.

5. Penjemput adalah orang tua/wali/orang yang di izinkan oleh wali santri.

Pasal 28Perizinan Keluar Area Pesantren

1. Santri mendapatkan izin keluar area Pesantren pada hari ahad disaat waktu kunjungan

orang tua dan waktu libur bulanan (monthly break).

2. Izin keluar area Pesantren pada poin 1 diberikan setelah mengikuti kegiatan wajib

Pesantren.

22

Page 23: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

3. Santri hanya boleh keluar dengan orang tua atau wali santri

4. Santri diwajibkan:

a. Meminta izin kepada Kepala Asrama/Musyirf dan mengambil kartu izin.

b. Kembali ke Pesantren paling lambat pukul 17.00 WlB bagi yang izin hari ahad

c. Menunjukkan kartu izin kepada satpam saat melewati pintu gerbang.

d. Menunjukkan kembali kartu izin kepada satpam saat memasuki area Pesantren.

e. Menyerahkan kartu izin kembali kepada Kepala Asrama setelah tiba di Pesantren.

f. Memakai seragam sekolah.

5. Santri dilarang:

a. Membawa santri lain ketika keluar bersama orangtua tanpa izin Pesantren.

b. Menginap di luar area Pesantren tanpa izin Pesantren

Pasal 29Perizinan dan lain-lain

1. Orangtua/wali yang berkunjung dilarang menemui santri pada saat kegiatan wajib

berlangsung.

2. Santri yang tinggal di Pesantren selama liburan diwajibkan mendaftarkan diri terlebih

dahulu dengan tetap mematuhi tata tertib.

3. Orang tua dan atau walisantri yang berkunjung tidak diperkenankan masuk ke area asrama.

4. Perizinan khusus hanya diberikan di kantor oleh Kepala Asrama.

Pasal 30Penggunaan HP/Telepon

1. Santri mengunakan telepon / HP Pesantren hanya pada waktu yang telah ditentukan yaitu

setiap hari Sabtu dimulai dari pukul 07.00 – 21.00 wib.

2. Santri menggunakan HP Pesantren hanya untuk mengirim sms, whatsapp dan menelepon.

3. Santri dilarang :

a. M

enyalahgunakan HP/Telepon Pesantren.

b. M

enelpon tidak pada waktu yang telah ditentukan.

c. M

enggunakan HP/Telepon selain yang telah disiapkan Pesantren.

23

Page 24: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

BAB XI

HAK MILIK

Pasal 31Pinjam Meminjam Barang dan Barang Kiriman

1. Santri diwajibkan :

a. Berlaku amanah atas hak milik orang lain dan hak milik Pesantren.

b. Mengembalikan pinjaman sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, dan apabila

rusak atau hilang harus menggantinya.

c. Memberitahu orang tua/wali yang mengirim paket agar menuliskan dengan jelas nama

santri, kelas dan kamar.

d. Membuka barang kiriman yang diterima didepan petugas yang sudah ditunjuk

Pesantren.

2. Santri dilarang :

a. Memakai barang-barang Pesantren dan hak orang lain tanpa izin dari pemiliknya

b. Merusak dan menghilangkan barang-barang Pesantren dan hak orang lain.

c. Menerima barang-barang yang dilarang seperti senjata tajam dan makanan yang

dilarang oleh Pesantren.

d. Barang-barang yang dilarang oleh Pesantren maka akan disita dan atau dimusnakan

dan akan dipetimbangkan untuk dikembalikan dalam masa tertentu.

e. Memesan makanan via Online.

3. Wali santri dilarang memesan dan mengirim paket makanan dan minuman kecuali dengan

izin.

BAB XII

PENGHARGAAN DAN SANKSI

Pasal 32Penghargaan

1. Santri yang berprestasi berhak mendapat penghargaan.

2. Penghargaan berupa reward/hadiah/sertifikat sesuai ketentuan Pesantren

24

Page 25: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

Pasal 33Sanksi

1. Setiap santri yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat

pelanggaran yang dilakukan.

2. Jenis sanksi diklasifikasikan menjadi 3 tingkatan:

3.1.Tingkatan ringan, bentuk sanksinya adalah :

a. Teguran lisan dan nasehat.

b. Menyalin Al-Qur’an sebanyak 2 halaman

c. Merangkum karya atau tulisan dari para ulama/ustadz ahlussunnah fahmi salaf

mengenai prilaku yang dilakukan oleh siswa

d. Mempresentasikan tulisannya dihadapan siswa saat setelah sholat Dzuhur atau

Ashar.

e. Hukuman lain yang disepakati bersama oleh santri, guru dan musyrif.

3.2.Tingkatan sedang, bentuk sanksinya adalah:

a. Teguran lisan dan nasehat

b. Menyalin Al-Qur’an sebanyak 4 halaman.

c. Jika baru sekali melakukan pelanggaran akan mendapatkan Surat Peringatan 1 (SP

1) dan jika melakukan pelanggaran yang kedua kali akan mendapatkan SP 2. Jika

didalam masa waktu 6 (enam) bulan siswa melakukan kesalahan dalam kategori

ringan dan sedang maka akan diberikan SP 3.

d. Membuat surat pernyataan menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi

e. Merangkum karya atau tulisan dari para ulama/ustadz ahlussunnah fahmi salaf

mengenai prilaku yang dilakukan oleh siswa dan mempresentasikan tulisannya

dihadapan siswa saat setelah sholat Dzuhur atau Ashar.

f. Menghafalkan dalil dari rangkuman tulisan tersebut.

g. Konsultasi dengan psikolog yang ditentukan oleh Pesantren.

h. Hukuman lain yang disepakati bersama oleh santri dan Kepala Kedisiplinan.

3.3.Tingkatan berat, bentuk sanksinya adalah:

a. Mendapatkan Surat Peringatan 3 (SP 3) yang berlaku selama 6 (enam) bulan. Jika

dalam waktu 6 (enam) bulan siswa melakukan kesalahan dalam kategori sedang

dan berat maka akan diberhentikan oleh sekolah.

b. Skorsing 2 minggu.

25

Page 26: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

c. Membuat surat pernyataan menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi

d. Merangkum karya atau tulisan dari para ulama/ustadz ahlussunnah fahmi salaf

mengenai prilaku yang dilakukan oleh siswa dan mempresentasikan tulisannya

dihadapan siswa saat setelah sholat Dzuhur atau Ashar.

e. Menghafalkan dalil dari rangkuman tulisan tersebut.

f. Konsultasi dengan psikolog yang ditentukan oleh Pesantren.

g. Hukuman lain yang disepakati bersama oleh santri dan Kepala Kedisiplinan.

h. Dikeluarkan dari sekolah (Drop out).

Pasal 34Pemberian Sanksi

1. Semua civitas akademi Pesantren baik akademik atau non akademik dapat menegur,

menasehati dan melaporkan pelanggaran yang dilakukan santri

2. Yang berhak memberi sanksi kategori ringan adalah guru, musyrif dan muhafidz. Untuk

kategori sedang dan berat adalah Kepala Kedisplinan.

3. Jenis sanksi adalah sebagaimana tersebut dalam lampiran.

4. Pemberian sanksi untuk kategori pelanggaran berat ditetapkan melalui rapat Kepala

Kedisiplinan, Kepala Sekolah, Kepala Asrama dan Manajemen Pesantren.

5. Kepala kedisplinan akan menjalankan hasil keputusan point 4 diatas.

Pasal 35Mekanisme Surat Peringatan (SP) dan Surat Pemberhentian

1. SP 1 dan SP 2 diberikan jika pelanggaran termasuk kategori sedang

2. SP 3 diberikan jika pelanggaran termasuk kategori berat

3. SP 3 bisa langsung diberikan jika pelanggaran termasuk kategori berat tanpa harus melalui

SP 1 dan SP 2.

4. Surat pemberhentian diberikan jika santri melakukan pelanggaran lagi setelah

mendapatkan SP 3.

5. Surat pemberhentian bisa langsung diberikan tanpa melawati SP 3, apabila seorang santri

melakukan pelanggaran berat luar biasa yang ditetapkan berdasarkan rapat Manajemen

Pesantren.

26

Page 27: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

Pasal 36Status Barang Sitaan

1. Semua barang sitaan akan dikembalikan setelah adanya kunjungan dari orang tua dan

sesuai masa sitaan (minimal 3 bulan dan maksimal 6 bulan).

2. Majalah, novel, komik, koran, CD, Kaset, Pin dan barang lain yang tidak islami akan

dimusnahkan.

BAB XIII

ATURAN PERALIHAN

Pasal 37Masa Berlaku

1. Peraturan santri ini dinyatakan berlaku efektif sejak tanggal 01 Oktober 2017.

2. Peraturan santri ini dievaluasi selambat-lambatnya 6 bulan sejak tanggal ditetapkan.

Pasal 38Peralihan Antar aturan

1. Dengan berlakunya tata tertib santri ini maka tata tertib sebelumnya dinyatakan tidak

berlaku.

BAB XIV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 39

Ketentuan

1. Tata tertib ini menjadi acuan dasar peraturan santri di Pesantren.

2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. BENTUK PENGHARGAAN

Siswa yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan dalam bentuk :

1. Sertifikat/piagam penghargaan

27

Page 28: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

2. Uang pembinaan

3. Beasiswa

4. Hadiah menarik lainnya

28

Page 29: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

2. JENIS PELANGGARAN

NO.

JENIS PELANGGARAN

PELANGGARAN RINGAN

1 Terlambat shalat berjamaah

2 Tidak menjawab adzan dan berdo'a setelahnya.

3 Tidak memasuki Masjid dengan kaki kanan

4 Tidak membaca do’a masuk Masjid

5 Tidak mengenakan gamis, koko atau pakaian seragam resmi Pesantren.

6 Tidak mengenakan kopiah atau peci saat di Masjid

7 Berbicara saat sudah berada didalam masjid kecuali sesuatu yang sangat penting.

8 Tidak membaca Al-Qur’an ketika menunggu shalat

9 Tidak berdzikir dan berdo'a setiap selesai shalat fardhu.

10 Tidak membaca dzikir pagi dan petang.

11 Tidak mendirikan shalat sunah rawatib.

12 Melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan dengan berjamaah di Masjid.

13 Tidak mendirikan shalat tahajud dan witir.

14 Keluar Masjid tidak membaca do’a keluar masjid

15 Keluar Masjid dengan kaki kiri.

16 Tidur saat menunggu sholat dan atau khutbah

17 Membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat saat berwudhu.

18 Meninggalkan Masjid sebelum sholat sunnah rawatib.

19 Berbicara sesuatu yang tidak penting saat di Masjid

20 Tidak melaksanakan shaum sunnah

21 Membuat agenda album kenangan, jaket angkatan dan sejenisnya tanpa seizin Pesantren.

22 Tidak menggunakan seragam sekolah saat keluar dan masuk Pesantren.

23 Tidak memberi nama pada semua jenis pakaian yang dimiliki.

24 Tidak memotong kuku sepekan sekali

29

Page 30: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

25 Memanjangkan kuku.

26 Memanjangkan rambut melebihi alis mata, melebihi telinga bagian atas dan kerah baju.

27Santri yang tidak memberi nama pada pakaiannya kemudian mengalami kehilangan, maka menjadi tanggung jawabnya sendiri.

28 Memakai pakaian dari bahan jeans,

29Makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dengan memperhatikan tuntunan syariat.

30 Mencela makanan dan minuman yang tidak disukai

31 Berbuat tabdzir dan israf.

32 Makan dan minum sambil berdiri, berjalan, dan menggunakan tangan kiri.

33 Tidak berbicara dengan sopan, tolong-menolong, dan bersikap toleran.

34 Tidak melaksanakan kerja bakti kebersihan secara berkala.

35 Tidak melaksanakan piket kebersihan sesuai dengan ketentuan.

36 Tidak masuk kamar selambat-lambatnya pukul 21:00 dan tidur pukul 21:30 WIB.

37 Bangun sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

38 Selalu membersihkan dan merapikan tempat tidur, bantal, guling dan melipat selimut

39 Menjemur handuk dan pakaian pada tempat yang telah disediakan.

40 Meletakkan pakaian kotor pada tempat yang ditentukan.

41 Meletakkan semua peralatan sekolah dan olahraga pada tempat yang telah ditentukan

42 Mengangkat/menjadikan santri lain sebagai adik ataupun kakak.

43 Menjemur pakaian pada jemuran handuk.

44 Tidak melaksanakan piket kebersihan kelas sesuai jadwal

45Tidak meminta izin kepada guru yang sedang mengajar bagi yang meninggalkan kelas karenaada udzur.

46 Tidak membawa perlengkapan sekolah

47 Berbicara yang tidak ada kaitannya dengan KBM.

48 Tidak megerjakan tugas atau PR

49 Makan dan minum di dalam kelas

30

Page 31: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

50 Tidak lulus ujian hapalan Al Quran minimal 6 Juz

51 Tidak Lulus Ujian Pesantren

52 Tidak Lulus Ujian Nasional (UN)

53 Tidak memiliki dan membawa Tab dan Notebook.

54 Tidak memiliki dan membawa buku tulis

55 Tidak memiliki dan membawa alat sekolah lainnya yang diperlukan.

56 Tidak membawa semua buku tulis dan buku tugas pelajaran sesuai jadwal pelajaran.

57Membawa buku catatan dan buku tugas yang memuat/menampilkan gambar mahluk hidupatau tulisan yang melanggar syariat.

58Meninggalkan Al-Qur’an, Notebook, Tab, buku pelajaran, perlengkapan sekolah di sembarang tempat

59 Tidak menggunakan pakaian dan perlengkapan praktek saat di laboratorium

60Tidak menjaga peralatan yang ada di laboratorium serta membersihkan dan merapikannya kembali setelah digunakan untuk praktikum.

61 Masuk ke laboratorium di luar waktu yang telah ditentukan.

62 Belajar malam sampai pukul 21:00 tidak ditempat yang ditentukan

63 Tidak mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

64 Tidak menjaga ketertiban, ketenangan, dan kebersihan ruang perpustakaan.

65 Tidak menggunakan peralatan perpustakaan (komputer, tab, dll) dengan sebaik-baiknya.

66 Tidak mengembalikan buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain ke tempat semula.

67 Tidak hati-hati dalam mengambil dan meletakkan buku.

68Tidak Mengembalikan pinjaman buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain sesuai dengan waktu pengembalian.

69 Makan dan minum di ruang perpustakaan.

70 Tidur di ruang perpustakaan.

71 Membuat kegaduhan di ruang perpustakaan

72 Tidak berbicara dengan bahasa Arab dan bahasa Inggris sesuai dengan ketentuan Pesantren.

73Tidak mengikuti seluruh kegiatan bahasa (mufrodat, muhadatsah, muhadharah, dan lain-lain) sesuai program pesantren.

73 Mempermainkan bahasa Arab atau bahasa Inggris.

75 Meninggalkan tempat kegiatan bahasa sebelum kegiatan berakhir.

31

Page 32: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

76 Tidak menjaga kebersihan dan kerapian diri, pakaian, kamar, kamar mandi, dan lingkungan.

77 Tidak meletakkan barang-barang pada tempatnya.

78 Tidak membersihkan seprei kasur setiap hari.

79 Tidak membuang sampah pada tempatnya.

80 Tidak meletakan pakaian kotor pada tempatnya.

81 Tidak membersihkan kamar sesuai jadwal piket.

82 Tidak membuka dan menutup jendela serta membersihkannya.

83 Tidak membuka dan menutup gorden.

84 Tidak meletakan dengan rapi semua alat kebersihan setelah digunakan.

85 Tidak mengalihkan sampah dari tong sampah kecil di kamar ke tong sampah besar

86Tidak menyimpan sandal dengan rapi ketika masuk ke aula, ruang makan, Masjid, kantin, mini market, kelas, dan ruangan lainnya.

87 Tidak mengikuti kerja bakti kebersihan.

88Tidak menjemur kasur minimal 1 bulan sekali dan tidak membawa pulang handuk, seprei

dan pakaian kotor yang berada diasrama.

89 Membawa hewan peliharaan ke pesantren.

90 Membuang sampah sembarangan

91 Tidak menjaga kesehatan.

92 Tidak memotong kuku minimal sekali seminggu.

93 Tidak Mencuci rambut atau keramas sesuai kebutuhan.

94 Tidak mencuci kaki dan tangan setelah beraktifitas atau hendak tidur

95 Tidak menjemur handuk setelah digunakan pada tempat yang telah ditentukan.

96 Tidak memasang seprei kasur.

97 Tidak melaporkan diri ke UKS apabila merasa kesehatannya terganggu.

98 Tidak tinggal di ruang UKS apabila dan selama sakit

99 Membawa hewan peliharaan ke pesantren.

100 Masuk ke ruang UKS jika tidak berkepentingan.

101 Memakai alas kaki jika masuk ke ruang UKS.

102 Mengambil air minum dari ruang UKS selain pasien.

32

Page 33: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

103 Tidak menjaga keindahan kamar dan lingkungan sekitarnya.

104 Meletakkan pakaian dan sejenisnya di sembarang tempat.

105 Menjemur pakaian bukan pada tempatnya.

105 Memajang hiasan, poster, dan stiker

106 Tidak menjaga dan memelihara kerindangan dilingkungan Pesantren.

107 Memetik dan mengambil buah dan tanaman tanpa izin pihak Pesantren

017 Tidak bertanggung jawab atas keamanan kamar dan kelasnya masing- masing.

108Tidak melaporkan hal-hal yang menimbulkan gangguan keamanan kepada musyrif atau walikelas.

109Tidak segera melapor bagian kedisiplinan apabila kehilangan atau menemukan barang milikorang lain.

110Membawa barang-barang diluar dari daftar yang diperbolehkan tanpa seizin Kepala Asrama(sesuai daftar terlampir).

111 Menjual barang apapun di lingkungan Pesantren tanpa izin pesantren.

112 Tidak menitipkan uang tunai ke musyrif.

113Tidak mengambil dan mengisi kartu izin kepada Kepala Asrama/Musyrif sebelumkepulangan.

114 Tidak memperlihatkan kartu izin kepada satpam saat akan pulang dan kembali ke Pesantren.

115Tidak kembali ke Pesantren tepat pada waktu yang telah ditentukan (maksimal jam 17.00wib).

116Tidak menyerahkan kembali kartu izin kepada Kepala Asrama/Musyrif ketika masuk areaPesantren.

117 Tidak meminta izin kepada Kepala Asrama/Musyirf dan mengambil kartu izin.

118 Tidak kembali ke Pesantren paling lambat pukul 17.00 WlB bagi yang izin hari ahad

119 Tidak menunjukkan kartu izin kepada satpam saat melewati pintu gerbang.

120 Tidak menunjukkan kembali kartu izin kepada satpam saat memasuki area Pesantren.

121 Tidak menyerahkan kartu izin kembali kepada Kepala Asrama setelah tiba di Pesantren.

122 Tidak memakai seragam sekolah.

123Tidak Memberitahu orang tua/wali yang mengirim paket agar menuliskan dengan jelas namasantri, kelas dan kamar.

124Tidak membuka barang kiriman yang diterima didepan petugas yang sudah ditunjukPesantren.

125 Memesan makanan via Online.

33

Page 34: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

126 Mendapatkan paket makanan dan minuman kecuali dengan izin

PELANGGARAN SEDANG

127Tidak Melaksanakan shalat 5 waktu dengan berjamaah tepat pada waktunya di MasjidPesantren.

128 Bergurau/bercanda dan berbuat gaduh.

129 Berlari-larian di Masjid

130 Membuat kotor Masjid dan atau membuang sampah di Masjid.

131 Tidak melaksanakan shaum Ramadhan tanpa udzur syar’i

132 Tidak berakhlak mulia di mana saja.

133 Tidak membudayakan 5-S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) dalam keseharian.

134 Berbohong/ bersumpah palsu/ memberikan kesaksian palsu.

135 Menolak pemanggilan oleh Ustadz /musyrif.

136 Bergurau atau membuat kegaduhan di Masjid, kelas, dan majelis yang lainnya

137 Tidak berpakaian sesuai ketentuan syar'i, bersih, sopan, rapi dan sederhana.

138 Tidak memakai seragam sekolah saat datang dan keluar dari Pesantren.

139 Berambut model qoza, jalan semut, gimbal dan panjang.

140 Memakai kalung, gelang, anting, dan sejenisnya.

141 Mencukur jenggot

142 Memakai pakaian bergambar mahluk hidup

143 Memakai celana di atas lutut dan ketat.

144 Berpakaian isbal.

145 Tidak menggunakan peralatan makan dengan baik.

146 Tidak membuang sisa makanan di tempat yang telah disediakan

147 Tidak Antri dengan tertib, rapi, dan jujur ketika mengambil lauk pauk.

148Tidak meletakkan peralatan makan langsung setelah selesai makan di tempat yang telahditentukan.

149 Mengambil jatah makan temannya tanpa izin.

150 Meminjam inventaris dapur tanpa seizin penanggung jawab dapur.

151 Masuk area masak tanpa seizin penanggung jawab dapur.

34

Page 35: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

152 Tidak tinggal di asrama selama menjadi santri di Pesantren FIWA.

153Tidak bertanggung jawab terhadap kebersihan, ketertiban, keamanan, kerapian, keindahan, keakraban dan kenyamanan asrama.

154Tidak memelihara dan merawat inventaris Pesantren yang ada di dalam kamar asrama, kamarmandi, dan seluruh area asrama.

155 Tidak berhemat dalam menggunakan air dan listrik.

156 Tidak mematikan lampu dan kran air sebelum meninggalkan kamar.

157 Tidak tidur di kamar masing-masing dan di tempat tidurnya sendiri.

158 Tidur tidak menggunakan celana panjang dan baju.

159 Merusak dan mencoret-coret fasilitas asrama.

160Menakut-nakuti dan meresahkan sesama santri dengan cerita bohong yang menakutkan atau sejenisnya.

161 Mendengarkan atau menonton video, film, musik dan nyayian.

162 Menyanyikan lagu-lagu yang tidak syar’i.

163 Membawa tamu ke kamar.

164 Membuat geng dan sejenisnya.

165Berada di kamar pada saat shalat berjama'ah, KBM, halaqah, muhadharah dan kegiatan wajiblainnya.

166Mengubah tata letak barang-barang di kamar seperti ranjang, lemari, dispenser dan lain-laintanpa seizin bidang kesantrian.

167 Melepaskan atau menutupi bohlam lampu

168 Menutupi atau melepaskan CCTV dan speaker dengan sengaja

169 Tidak berada di dalam kelas 5 menit sebelum kegiatan belajar dimulai.

170 Tidak menjaga ketenangan dan ketertiban di dalam dan di luar kelas.

171 Tidak menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan kelas.

172Tidak berbicara dengan sopan saat bertanya, menjawab, atau mengeluarkan pendapat danmengangkat tangan sebelum berbicara.

173 Tidak memakai seragam resmi pesantren, lengkap dengan atribut yang telah ditentukan.

174 Tidak memelihara inventaris Pesantren yang ada di dalam kelas dengan baik.

175Tidak memperhatikan dan mendengarkan guru pada saat KBM berlangsung atau jika adayang bertanya.

176 Datang terlambat masuk ke kelas.

35

Page 36: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

177 Tidur di kelas

178 Tidak memperhatikan guru

179 Berkata dan bertindak tidak sopan, kasar atau jorok kepada teman atau guru

180 Merusak dan mencoret-coret fasilitas kelas dan sekolah.

181 Meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran tanpa seizin guru.

182 Berlaku tidak sopan saat di sekolah.

183Melakukan kegiatan yang dapat mengganggu KBM atau aktifitas yang tidak ada kaitannyadengan KBM.

184 Tidak memakai seragam sekolah sesuai jadwal seragam yang ditentukan.

185 Tidak mengikuti instruksi guru

186Tidak menyelesaikan biaya administrasi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan olehpesantren.

187 Ketidakhadiran dikelas melebihi 20 % jam mata pelajaran yang diikuti.

188 Tidak memenuhi standard minimum KKM.

189 Memiliki tiga mata pelajaran atau lebih dengan nilai yang dibawah KKM.

190 Memiliki nilai akhlak yang buruk

191 Tidak mengganti peralatan laboratorium jika terjadi kerusakan atas kelalaian santri.

192 Tidak menjaga ketenangan dan ketertiban di ruang laboratorium.

193 Menggunakan laboratorium tanpa pendampingan guru terkait.

194 Memasang dan mencabut alat yang ada di laboratorium tanpa izin guru.

195 Bercanda dan merusak peralatan laboratorium

196 Mengganti user name dan password serta mensetting tampilan/display komputer tanpa izin

197 Tidak mengikuti pelajaran tambahan atau remedial yang telah ditentukan.

198 Tidak datang tepat waktu ketika kegiatan berlangsung.

199Tidak menjaga adab-adab yang baik sesuai peraturan pesantren selama kegiatan belajarmalam

200 Melakukan kegiatan di atas jam 21:30 tanpa ijin kepala asrama

201 Menggunakan Tab dan Notebook tanpa ijin dan pengawasan

202 Menyalahgunakan waktu belajar malam untuk kegiatan lain yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran sekolah

36

Page 37: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

203 Mencoret-coret, menulis, menggunting, menyobek buku dan inventaris perpustakaan lainnya.

204Membawa buku, computer, tab dan peralatan perpustakaan lainnya ke luar ruangan tanpa izin dari kepala perpustakaan.

204Tidak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler olahraga yang telah dipilih atau diwajibkan pesantren.

205 Tidak menjaga fasilitas dan peralatan olahraga dengan baik.

206Tidak meminta izin kepada koordinator ekstrakulikuler ketika akan menggunakan peralatan olahraga jika diluar jadwal.

207 Tidak mengembalikan peralatan olahraga yang telah dipakai.

208 Tidak memakai pakaian olahraga standard dan syar’i.

209 Tidak menjaga adab-adab selama kegiatan olahraga berlangsung.

210Tidak menghentikan kegiatan olahraga saat hujan atau pada saat kondisi lain yang membahayakan keselamatan.

211 Berolahraga bukan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

212 Tidak memakai perlengkapan olahraga sekolah tanpa izin

213 Tidak mencoret-coret, merusak dan menghilangkan perlengkapan olahraga

214 Tidak meletakkan perlengkapan olahraga ditempat yang telah ditentukan.

215 Menggunakan fasilitas olahraga yang sedang dalam masa perawatan

216Menertawakan atau memperolok santri lain yang salah dalam pengucapan atau baru belajar bahasa Arab atau Inggris.

217SOFWA tidak berkoordinasi dengan Pembina dan bagian lain pada bidang yang ada diPesantren.

218Santri tidak menaati segala ketentuan dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan olehSOFWA.

219 Santri dilarang membuat organisasi tanpa izin dari Pesantren.

220Meletakkan pakaian atau celana ke laundry yang masih terdapat lumpur dan najis (besar dankecil).

221 Mengambil obat dari ruang UKS tanpa izin.

222 Meminjam dan membawa inventaris ruang UKS tanpa izin penanggung jawab UKS.

223 Santri berobat di luar Pesantren tanpa rekomendasi dari penanggung jawab UKS.

224Santri yang mengidap penyakit menular meninggalkan ruang UKS tanpa izin penanggung jawab UKS.

225 Mencoret-coret tempat tidur, pintu, dinding, meja, bangku dan fasilitas Pesantren lainnya.

37

Page 38: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

226Menentang perintah dan kebijakan Yayasan, Manajemen, Kepala Sekolah, Kepala Asrama,Kepala Kedisiplinan, ustadz, musyrif dan seluruh karyawan serta pengurus Sofwa.

227Meminjam dan menggunakan Notebook, HP, barang elektrik dan elektronik lainnya miliktamu yang sedang berkunjung ke Pesantren.

228Tidak saling membantu dan meringankan penderitaan sesama santri yang sakit dan yangterkena musibah.

229 Tidak menjaga dan meningkatkan ukhuwah islamiyah

230Tidak membayar iuran bulanan dan keuangan yang lainnya tepat waktu sesuai ketentuanPesantren. Paling lambat tanggal 10 Setiap Bulan

231 Menunggak SPP lebih dari 2 (dua) bulan

232 Membawa uang tunai melebihi dari Rp.500.000,-.

234 Pulang bukan pada liburan resmi Pesantren (tanpa udzur)

235 Penjemput bukan orang tua/wali/orang yang di izinkan oleh wali santri

236Tidak mendapatkan izin keluar area Pesantren selain pada hari ahad disaat waktu kunjunganorang tua dan waktu libur bulanan (monthly break).

237 Keluar pesantren tidak dengan orang tua atau wali santri

238 Membawa santri lain ketika keluar bersama orangtua tanpa izin Pesantren.

239 Menginap di luar area Pesantren tanpa izin Pesantren

240 Menerima kunjungan dari Orangtua/wali pada saat kegiatan wajib berlangsung.

241 Santri yang tinggal di Pesantren selama liburan tidak mendaftarkan diri terlebih dahulu

242 Menerima dan mengizinkan orang tua/wali santri masuk ke area asrama.

243 Perizinan khusus hanya diberikan di kantor oleh Kepala Asrama

244Tidak mengunakan telepon / HP Pesantren hanya pada waktu yang telah ditentukan yaitusetiap hari Sabtu dimulai dari pukul 07.00 – 21.00 wib.

245 Menggunakan HP Pesantren bukan untuk mengirim sms, whatsapp dan menelepon.

246 Menyalahgunakan HP/Telepon Pesantren.

247 Menelpon tidak pada waktu yang telah ditentukan.

248 Menggunakan HP/Telepon selain yang telah disiapkan Pesantren

249 Tidak berlaku amanah atas hak milik orang lain dan hak milik Pesantren.

250Tidak mengembalikan pinjaman sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, dan apabilarusak atau hilang harus menggantinya.

251 Memakai barang-barang Pesantren dan hak orang lain tanpa izin dari pemiliknya

38

Page 39: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

252 Merusak dan menghilangkan barang-barang Pesantren dan hak orang lain.

PELANGGARAN BERAT

253Melecehkan atau menghina baik secara tertulis atau lisan terhadap Yayasan, Manajemen,Guru, Pegawai, SOFWA dan santri Pesantren.

254 Mencemarkan nama baik Pesantren.

255 Menjadi penyebab perkelahian sesama teman.

256Bergaul bebas atau berhubungan dengan lawan jenis melalui surat-menyurat, telepon, sms, e-mail dan media sosial lainnya yang tidak dibenarkan oleh syari'at dan Pesantren.

257 Membawa dan menyimpan photo dan video yang bukan mahromnya.

258 Menyerupai lawan jenis.

259 Memakai seragam dan pakaian santri yang lain tanpa izin pemiliknya.

260 Menyambung dan mewarnai rambut.

261Membawa dan menyimpan barang elektronik, HP, mainan non edukatif, majalah bergambar,novel, komik dan bacaan lainnya yang memuat kesyirikan dan yang tidak syar’i.

262Melakukan bully kepada sesama Siswa, Guru, Kepala Sekolah, Karyawan, Yayasan danManajemen

263Menganiaya, menghina, mengancam dan menghibah Yayasan, Manajemen, Kepala Sekolah,Kepala Asrama, Kepala Kedisiplinan, ustadz, musyrif dan seluruh karyawan serta pengurusSofwa., baik berupa tulisan, lisan, gerak-gerik, isyarat maupun cara-cara lain.

264 Membawa, menyimpan, memiliki dan menggunakan senjata api, senjata angin, senjata tajam.

265Membawa, menyimpan, memiliki, mengedarkan dan menggunakan Narkotika dan obat-obatan terlarang, minuman keras, rokok, vape dan sejenisnya.

266Membawa, menyimpan kendaraan pribadi, notebook, hardisk, flashdisk (media penyimpandata lainnya), radio, HP, kartu ATM.

267Membocorkan rahasia Pesantren atau memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi, golonganmaupun pihak lain.

268 Berkelahi dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun.

269Menyalahgunakan barang, peralatan, uang, dokumen, atau surat berharga milik Pesantren,dan membawa keluar dari lingkungan Pesantren tanpa izin tertulis dari Direktur Pesantrenatau pihak yang berwenang.

270 Memberikan keterangan palsu dan tolong menolong dalam pelanggaran.

271 Melakukan perbuatan yang mengarah pada perjudian dan kemusyrikan dalam bentuk apapun.

272 Mencuri, menipu dan melakukan kejahatan lainnya dalam bentuk apapun.

273 Merusak barang milik Pesantren dan orang lain.

274 Melakukan perbuatan asusila atau kriminal di dalam dan luar Pesantren

39

Page 40: MUQODDIMAH - fiwa.sch.idfiwa.sch.id/static_content/files/FIWA-Buku-Pedoman-Santri.pdf · Pesantren ini memiliki visi “menjadi role model sekolah Islam berstandar internasional ...

275Tidak menghormati Yayasan, Manajemen, Kepala Sekolah, Kepala Asrama, KepalaKedisiplinan, ustadz, musyrif dan seluruh karyawan serta pengurus Sofwa.

276 Tidak menghormati pengurus Sofwa dan berlaku sopan terhadap sesama santri dan tamu.

277 Tidak saling menghormati dan tolong menolong dalam kebaikan.

278Menerima barang-barang yang dilarang seperti senjata tajam dan makanan yang dilarang olehPesantren.

40