Muk bab ii
-
Upload
ningrum-murtiasih -
Category
Documents
-
view
512 -
download
1
Transcript of Muk bab ii
MANAJEMEN USAHA MANAJEMEN USAHA KECILKECIL
Dosen Pengampu : Dosen Pengampu : Ningrum Murtiasih, SE., MMNingrum Murtiasih, SE., MM
Email : [email protected]
KEUANGANKEUANGAN
Topik BahasanA. Perencanaan AktivaB. Proyeksi Pendapatan dan BiayaC. Penggunaan Laporan Rugi
Laba dan NeracaD. Pengelolaan Keuangan dan
Akuntansi Usaha KecilE. Alat-alat Analisis KeuanganF. Depresiasi dan Penyusutan
PERENCANAAN PERENCANAAN AKTIVA AKTIVA
A.1 Inventarisasi KegiatanA.2 Inventarisasi ProdukA.3 Inventarisasi Pelayanan
A.1 INVENTARISASI KEGIATANA.1 INVENTARISASI KEGIATANDengan memperhatikan kegiatan yang akan dilakukan, dapat ditentukan jumlah dan jenis aktiva lancar dan aktiva tetap yang dibutuhkan untuk memilih metode pengadaan yang menguntungkan
A.2 INVENTARISASI PRODUKA.2 INVENTARISASI PRODUK
Perencanaan aktiva yang berpedoman kepada jenis Perencanaan aktiva yang berpedoman kepada jenis produk adalah menentukan jumlah dan jenis kebutuhan produk adalah menentukan jumlah dan jenis kebutuhan aktiva agar kegiatan produksi dapat dilakukan. Dengan aktiva agar kegiatan produksi dapat dilakukan. Dengan
melakukan pendekatan produksi, maka dapat ditentukan melakukan pendekatan produksi, maka dapat ditentukan kebutuhan aktiva lancar (kas,piutang,persediaan) dan kebutuhan aktiva lancar (kas,piutang,persediaan) dan
aktiva tetap (mesin,pabrik,dsb)aktiva tetap (mesin,pabrik,dsb)
A.3 INVENTARISASI A.3 INVENTARISASI PELAYANANPELAYANAN
Dengan melakukan pendekatan aspek pelayanan, maka Dengan melakukan pendekatan aspek pelayanan, maka dapat ditentukan kebutuhan kas dan sarana lain yang dapat ditentukan kebutuhan kas dan sarana lain yang
akan menunjang proses penyediaan pelayanan (usaha akan menunjang proses penyediaan pelayanan (usaha jasa)jasa)
Setelah menginventaris aspek kegiatan, produk Setelah menginventaris aspek kegiatan, produk dandan
jenis pelayanan yang akan dihasilkan/dijual, jenis pelayanan yang akan dihasilkan/dijual, makamaka
dapat ditentukan skala produksi yang optimal dapat ditentukan skala produksi yang optimal (pas dan(pas dan
Menguntungkan. Skala yang pas diperlukan Menguntungkan. Skala yang pas diperlukan agar dapatagar dapat
diperoleh gambaran tentang proyeksi diperoleh gambaran tentang proyeksi pendapatan yangpendapatan yang
mampu diperoleh, dan sebagai pedoman mampu diperoleh, dan sebagai pedoman penyusunanpenyusunan
biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkannya.biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkannya.
PROYEKSI PENDAPATAN PROYEKSI PENDAPATAN DAN BIAYADAN BIAYA
BB
B.1PROYEKSI PENDAPATAN JANGKA B.1PROYEKSI PENDAPATAN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANGPENDEK DAN JANGKA PANJANG
SIKLUS PERENCANAAN KEUANGAN USAHA KECILSIKLUS PERENCANAAN KEUANGAN USAHA KECIL
Dengan memperhatikan siklus diatas Dengan memperhatikan siklus diatas wirausaha dapat menentukan kebutuhan wirausaha dapat menentukan kebutuhan aktiva lancar dan aktiva tetap dari suatu aktiva lancar dan aktiva tetap dari suatu usaha kecil yang dikelolanya ;usaha kecil yang dikelolanya ;1.Pedoman dalam menentukan aktiva 1.Pedoman dalam menentukan aktiva lancarlancarkebutuhan jangka pendekkebutuhan jangka pendek2.pedoman dalam menentukan aktiva 2.pedoman dalam menentukan aktiva tetaptetapkebutuhan jangka panjangkebutuhan jangka panjang
B.2 ANGGARAN KASB.2 ANGGARAN KAS
Dalam penyusunan anggaran kas, Dalam penyusunan anggaran kas, yangyang
perlu dicermati adalah;perlu dicermati adalah;
1.1.Anggran penerimaan kasAnggran penerimaan kas
2.2.Anggaran pengeluaran kasAnggaran pengeluaran kas
3.3.Anggaran penagihan piutangAnggaran penagihan piutang
B.3 SUMBER DAN PENGGUNAANB.3 SUMBER DAN PENGGUNAANDANADANA
Menurut perolehannya, maka sumber Menurut perolehannya, maka sumber danadana
terdiri atas;terdiri atas;1.1. Sumber eksternSumber ekstern
pemilik (saham)pemilik (saham)
kreditur (bank, pihak asing)kreditur (bank, pihak asing)
2.2. Sumber internSumber intern
laba perusahaanlaba perusahaan
penyusutan aktiva (yang belum digunakan)penyusutan aktiva (yang belum digunakan)
C. PENGGUNAAN LAPORAN C. PENGGUNAAN LAPORAN RUGI/LABA DAN NERACARUGI/LABA DAN NERACA
NeracaNeracamerupakan laporan yang merupakan laporan yang menggambarkan posisi dari nilai aktiva menggambarkan posisi dari nilai aktiva (kekayaan) dan passiva (utang dan modal) (kekayaan) dan passiva (utang dan modal) dari suatu perusahaan pada suatu waktudari suatu perusahaan pada suatu waktu
Laporan Rugi/LabaLaporan Rugi/Labamerupakan laporan merupakan laporan yang menggambarkan hasil-hasil yang yang menggambarkan hasil-hasil yang dicapai perusahaan selama periode waktu dicapai perusahaan selama periode waktu tertentutertentu
C.1 Membuat Laporan Rugi/LabaC.1 Membuat Laporan Rugi/Laba
Laporan Rugi/Laba PT. AMORETLaporan Rugi/Laba PT. AMORET
Periode Januari-Desember 2010Periode Januari-Desember 2010
Penjualan Besrsih---------------------------------------Harga pokok penjualan------------------------------
Laba Kotor---------------------------------------------
Biaya Operasional-biaya penjualan ---------------- 400.000-biaya administrasi dan umum ---- 400.000
EBIT------------------------------------------------------Biaya bunga--------------------------------------------EBT--------------------------------------------------------Pajak -----------------------------------------------------EAT--------------------------------------------------------
6.000.000 4.500.000
1.500.000
800.000 700.000 40.000 660.000 60.000 600.000
AKTIVAAKTIVA
Kas-----------------Kas----------------- 100.000 100.000
Kas di bank-------- 200.000Kas di bank-------- 200.000
Piutang------------- 500.000Piutang------------- 500.000
Persediaan--------- Persediaan--------- 750.000 750.000
Aktiva lancar-------1.550.000Aktiva lancar-------1.550.000
Mesin--------------- 50.000Mesin--------------- 50.000
Kendaraan-------- 100.000Kendaraan-------- 100.000
Pabrik-------------- Pabrik-------------- 300.000300.000
Aktiva tetap------- 450.000Aktiva tetap------- 450.000
Total aktiva------- 2.000.000Total aktiva------- 2.000.000
C.2 Neraca dan FungsinyaC.2 Neraca dan Fungsinya
Neraca PT. AMORET31 Desember 2010
PASSIVAKredit modal kerja------- 200.000Kredit bank----------------200.000Utang dagang------------- 40.000Utang pajak---------------- 60.000
Passiva lancar-------------500.000
Modal pemilik--------------500.000Laba ditahan------------1.000.000
Total passiva-------------2.000.000
C.3 KEBUTUHAN MODAL KERJAC.3 KEBUTUHAN MODAL KERJA
Dalam praktik, wirausaha sering merasaDalam praktik, wirausaha sering merasa
kesulitan untuk menentukan besarnyakesulitan untuk menentukan besarnya
modal kerja yang diperlukan. Pada akhirmodal kerja yang diperlukan. Pada akhir
tahun 2009 PT. AMORET mempunyai neracatahun 2009 PT. AMORET mempunyai neraca
yang menunjukkan posisi sebagai berikut ;yang menunjukkan posisi sebagai berikut ;
Saldo kas dan bank--------300.000Saldo kas dan bank--------300.000
Saldo piutang---------------300.000Saldo piutang---------------300.000
Nilai persediaan-------------450.000Nilai persediaan-------------450.000
Dari data neraca dan laporan R/L diatasDari data neraca dan laporan R/L diatas
akan dihitung perputaran modal kerja,akan dihitung perputaran modal kerja,
unsur2 perputaran modal kerja adalah;unsur2 perputaran modal kerja adalah;
1.1. Kas (termasuk kas di bank)Kas (termasuk kas di bank)
2.2. PiutangPiutang
3.3. PersediaanPersediaan
Lama perputaran dari masing2 unsur ;Lama perputaran dari masing2 unsur ;1.1. Perputaran kas= Perputaran kas= total penjualan dalam 1 tahuntotal penjualan dalam 1 tahun
rata-rata kas dalam 1 tahunrata-rata kas dalam 1 tahun
== 6.000.000 6.000.000 = 20x/tahun = 20x/tahun
200.000200.000
perputaran kas setiap 18 hari atau 20x per tahunperputaran kas setiap 18 hari atau 20x per tahun
2. Perputaran piutang= total penjualan dalam 1 tahun
rata-rata piutang dalam 1 tahun
= 6.000.000 = 15x/tahun 400.000
perputaran kas setiap 24 hari atau 15x per tahun3.Perputaran persediaan= total penjualan dalam 1 tahun
rata-rata persediaan dalam 1 tahun
= 6.000.000 = 10x/tahun 600.000
perputaran kas setiap 36 hari atau 10x per tahunLamanya unsur-unsur modal kerja berputar = (18+24+36) hari = 78hari/tahun
Perputaran Modal Kerja = 360/78 = 4,5 kali/tahun
4.4.Berapa kebutuhan modal kerja pada tahun 2011 jika Berapa kebutuhan modal kerja pada tahun 2011 jika dikehendaki omset seperti periode yang lalu (2010)???dikehendaki omset seperti periode yang lalu (2010)???
jawab;jawab;
omset penjualan tahun 2010= 6.000.000omset penjualan tahun 2010= 6.000.000
perputaran modal kerja = 4,5perputaran modal kerja = 4,5
maka kebutuhan modal kerja ;maka kebutuhan modal kerja ;
6.000.000 6.000.000 = 1.333.333,- = 1.333.333,-
4,54,5
Jika neraca tahun 2010 menunjukkan modal kerja yangJika neraca tahun 2010 menunjukkan modal kerja yang
Tersedia sebesar 1.550.000, maka kelebihan modal kerjaTersedia sebesar 1.550.000, maka kelebihan modal kerja
(1.550.000-1.333.333= 216.667) atau kebutuhan modal(1.550.000-1.333.333= 216.667) atau kebutuhan modal
kerja telah terpenuhikerja telah terpenuhi
5. Jika dikehendaki omset penjualan tahun 2012 5. Jika dikehendaki omset penjualan tahun 2012 sebesar 200% dari periode sebelumnya, berapa sebesar 200% dari periode sebelumnya, berapa modal kerja yang diperlukan????modal kerja yang diperlukan????
jawab ;jawab ;
kebutuhan modal kerja = kebutuhan modal kerja = 6.000.000 6.000.000 x 200% x 200%
4,54,5
= 2.666.667= 2.666.667
karena pada neraca akhir tahun 2010 modal kerja karena pada neraca akhir tahun 2010 modal kerja yang tersedia hanya 1.550.000, maka kebutuhan yang tersedia hanya 1.550.000, maka kebutuhan modal kerja adalah= 2.666.667-1.550.000 = modal kerja adalah= 2.666.667-1.550.000 = 1.116.6671.116.667
C.4 MEMILIH BENTUK KREDIT PINJAMANC.4 MEMILIH BENTUK KREDIT PINJAMAN
Untuk mengetahui jumlah kebutuhan danUntuk mengetahui jumlah kebutuhan dan
waktu yang tepat bagi keterikatan suatuwaktu yang tepat bagi keterikatan suatu
kredit yang optimal dengan tingkat bungakredit yang optimal dengan tingkat bunga
nya, maka kita perlu mengetahui Jangkanya, maka kita perlu mengetahui Jangka
Waktu Kritis (JWK) dari keterikatan kredit. Waktu Kritis (JWK) dari keterikatan kredit. Sehingga dapat ditentukan apakah suatu Sehingga dapat ditentukan apakah suatu kebutuhan dana pada satu periode akan kebutuhan dana pada satu periode akan dibiayai dengan dibiayai dengan kredit jangka panjang kredit jangka panjang atau atau kredit jangka pendekkredit jangka pendek
Syarat untuk mengetahui jangka waktu Syarat untuk mengetahui jangka waktu kritis adalah keterkaitan antara tingkat kritis adalah keterkaitan antara tingkat bunga kredit yang memenuhi ;bunga kredit yang memenuhi ;
Bp > Bq > BsBp > Bq > Bs
Dimana;Dimana;
Bp = bunga pinjaman jangka pendek Bp = bunga pinjaman jangka pendek
Bq = bunga pinjaman jangka panjang Bq = bunga pinjaman jangka panjang
Bs = bunga jika menyimpan uang di BankBs = bunga jika menyimpan uang di Bank
Rumus mencari JWK adalahRumus mencari JWK adalahJWK = 365 x JWK = 365 x Bq – BsBq – Bs x 1 hari x 1 hari
Bp - BsBp - BsContoh ;Contoh ;
Jika suatu saat, karena persaingan antar bank cukup Jika suatu saat, karena persaingan antar bank cukup gencar, maka Bp = 20%, Bq = 18%, dan Bs = 15%. gencar, maka Bp = 20%, Bq = 18%, dan Bs = 15%. Berapa jangka waktu kritis bagi suatu kredit yang Berapa jangka waktu kritis bagi suatu kredit yang optimal?optimal?
JWk= 365 x JWk= 365 x 18 – 15 18 – 15 x 1hari = 219 hari (7,3 bulan) x 1hari = 219 hari (7,3 bulan)
20 – 1520 – 15
Dengan JWK 219 hari, maka kebutuhan kredit yang Dengan JWK 219 hari, maka kebutuhan kredit yang kurang dari 219 hari dipenuhi dengan kredit jk kurang dari 219 hari dipenuhi dengan kredit jk pendek, dan yang lebih dari 219 hari dipenuhi pendek, dan yang lebih dari 219 hari dipenuhi dengan kredit jangka panjangdengan kredit jangka panjang
D. PENGELOLAAN KEUANGAN DAN D. PENGELOLAAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI USAHA KECILAKUNTANSI USAHA KECIL
Pola pengelolaan keuangan dan akuntansi Pola pengelolaan keuangan dan akuntansi usaha kecil dapat berpedoman pada usaha kecil dapat berpedoman pada pola umum yang digunakan oleh pola umum yang digunakan oleh perusahaan besar, apabila krg sesuai perusahaan besar, apabila krg sesuai bisa dimodifikasi sesuai dengan bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan (tp tetap memperhatikan kebutuhan (tp tetap memperhatikan fungsi perencanaan dan pengawasan)fungsi perencanaan dan pengawasan)
software akuntansi ; General Ledger, software akuntansi ; General Ledger, DAC Easy, SyBiz DAC Easy, SyBiz
E. ALAT-ALAT ANALISIS KEUANGANE. ALAT-ALAT ANALISIS KEUANGAN
E.1 RASIO LIKUIDITASE.1 RASIO LIKUIDITAS
Rasio Lancar = Rasio Lancar = aktiva lancaraktiva lancar
utang lancarutang lancar
Rasio Kas = Rasio Kas = Kas + sekuritasKas + sekuritas
utang lancarutang lancar
E.2 RASIO AKTIVITASE.2 RASIO AKTIVITAS
perputaran kekayaan = perputaran kekayaan = penjualanpenjualan
total assettotal asset
perputaran modal kerjaperputaran modal kerja
= = penjualanpenjualan x360 hari x360 hari
aktiva lancar-utang lancar aktiva lancar-utang lancar
perputaran persediaanperputaran persediaan
= = penjualan penjualan x 1kali x 1kali
persediaanpersediaan
E.3 RASIO LAVERAGEE.3 RASIO LAVERAGE
rasio utang = rasio utang = total utang total utang x 100%x 100%
total assettotal asset
Rasio modal = Rasio modal = total utang total utang x 100%x 100%
modal sendiri modal sendiri
E.4 RASIO KEUNTUNGANE.4 RASIO KEUNTUNGAN
rasio pengembalian modalrasio pengembalian modal
= = laba setelah pajak (EAT) laba setelah pajak (EAT) x 100%x 100%
Total assetTotal asset
rasio pengembalian modal sendirirasio pengembalian modal sendiri
= = laba setelah pajak (EAT)laba setelah pajak (EAT) x 100% x 100%
modal sendirimodal sendiri
rasio keuntunganrasio keuntungan
= = laba setelah pajak (EAT) laba setelah pajak (EAT) x 100%x 100%
penjualanpenjualan
F. DEPRESIASI ATAU PENYUSUTANF. DEPRESIASI ATAU PENYUSUTAN
1.1. Untuk mengetahui seberapa besar Untuk mengetahui seberapa besar sumbangsih/kontribusi aktiva tetap sumbangsih/kontribusi aktiva tetap pada suatu periode produksipada suatu periode produksi
2.2. Sebagai upaya penggantian aktiva Sebagai upaya penggantian aktiva dalam jangka panjangdalam jangka panjang
Ada 3 metode yang digunakan untuk Ada 3 metode yang digunakan untuk menghitung depresiasi dari suatu menghitung depresiasi dari suatu aktiva tetapaktiva tetap
1.1. Metode garis lurus (straight line)Metode garis lurus (straight line)
misal : perusahaan A membeli misal : perusahaan A membeli mesin dengan harga 5.000.000 mesin dengan harga 5.000.000 penggunaan mesin akan optimal penggunaan mesin akan optimal (umur ekonomis) selama 10(umur ekonomis) selama 10thth. Harga . Harga jual mesin bekas (residu) 1.000.000, jual mesin bekas (residu) 1.000.000, maka depresiasi mesin per tahun maka depresiasi mesin per tahun adalah :adalah :
5.000.000 – 1.000.0000 5.000.000 – 1.000.0000 = 400.000= 400.000
1010
2.2. Metode keseimbangan PrestasiMetode keseimbangan Prestasi
berdasarkan rata2 perubahan dari berdasarkan rata2 perubahan dari keseimbangan prestasi sesuai dengan keseimbangan prestasi sesuai dengan kondisi aktiva.kondisi aktiva.
misal; suatu mesin harga nya 3.000.000 misal; suatu mesin harga nya 3.000.000 dan umur ekonomisnya 5dan umur ekonomisnya 5th th ,tanpa nilai re ,tanpa nilai re sidu. Maka penyusutannya adalah ;sidu. Maka penyusutannya adalah ;
TAHUN PENYUSUTAN
KE-1KE-2KE-3KE-4KE-5
1.000.000 800.000 600.000 400.000 200.000
JUMLAH 3.000.000
3.3. Metode kapasitas terpakaiMetode kapasitas terpakaimenentukan kontribusi dari suatu aktiva berdasarkan jumlah jam menentukan kontribusi dari suatu aktiva berdasarkan jumlah jam kerja mesin yang digunakan dalam setiap periode produksi.kerja mesin yang digunakan dalam setiap periode produksi.
misal ; perusahaan membeli mesin dengan harga 5.000.000 misal ; perusahaan membeli mesin dengan harga 5.000.000 mesin tersebut mampu digunakan untuk menghasilkan 10.000 mesin tersebut mampu digunakan untuk menghasilkan 10.000 unit produk. Jika rusak harga jual mesin bekas 500.000. jik Dalam unit produk. Jika rusak harga jual mesin bekas 500.000. jik Dalam suatu periode produksi dihasilkan 500 unit produk, berapa nilai suatu periode produksi dihasilkan 500 unit produk, berapa nilai depresiasinya?depresiasinya?
nilai depresiasi untuk 10.000 unitnilai depresiasi untuk 10.000 unit
= 5.000.000 – 500.000 = 4.500.000= 5.000.000 – 500.000 = 4.500.000
nilai depresiasi per unit = nilai depresiasi per unit = 4.500.0004.500.000 = 450 = 450
10.00010.000
nilai depresiasi per periode produksi nilai depresiasi per periode produksi
= 500 x 450 = 225.000= 500 x 450 = 225.000
3232
THANKS A LOT,THANKS A LOT,
SEE U NEXT TIMESEE U NEXT TIME