Desain struktur

DESAIN STRUKTUR1PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILSTRUKTUR BETON II KRITERIA UTAMA DLM DESAIN STRUKTURKELAIKAN (ADEQUACY) :Mampu memikul beban (stabil, kuataman) ; Tidak melendut, bergetar, retak melebihi batas.

EKONOMIS (ECONOMY)KEPANTASAN (APPROPRIATENESS)KEMUDAHAN PELAKSANAAN (WORKABILITY)KEAWETAN & KEMUDAHAN PEMELIHARAAN (DURABILITY & MAINTAINABILITY)1/22/20142SYARAT2 UMUM PERENCANAAN STRUKTUR BETON1. SYARAT STABILITASA. STATIKB. DINAMIK2. SYARAT KEKUATANA. STATIKB. DINAMIK3. SYARAT LAIK PAKAIA. LENDUTANB. SIMPANGAN LATERALC. RETAKD. VIBRASI4. SYARAT KEAWETANA. KUAT TEKAN MINIMUMB. TEBAL SELIMUT BETONC. KANDUNGAN SEMEND. JERNIS SEMEN E.........1/22/20143SYARAT2 UMUM PERENCANAAN STRUKTUR BETON5. SYARAT KETAHANAN TERHADAP KEBAKARANA. TEBAL SELIMUT BETONB. DIMENSI MINIMUMC. TEBAL LAPISAN PELINDUNGD. JANGKA WAKTU KETAHANAN TERHADAP API

6. SYARAT INTEGRITAS STRUKTUR PENCEGAHAN TERHADAP KERUNTUHAN PROGRESIF1/22/20144METODE DESAIN STRUKTURMETODA TEGANGAN KERJA (Working Stress Design Method)

METODA TEGANGAN BATAS(Ultimate Strength Method/Load & Resistance Factor Design Method)1/22/20145PERBEDAAN PBI 1971 DAN SNIPBI 1971Working Stress Design

Ultimate Strength Design

SKSNI T15-03-1991* Load Resistance Factor Design(LRFD)

Dimana:Q = bebanR = kuat bahan/ nominal elemen struktur = faktor beban = faktor reduksi1/22/20146

WORKING STRESS DESIGN METHOD(Metode Tegangan Kerja)Dimana :R = kuat bahan / strukturQ = bebanSF = Faktor keamanan1/22/20147

ULTIMATE STRENGH METHOD(Metode Tegangan Batas)

1/22/20148 = FAKTOR BEBAN = FAKTOR REDUKSIQ = BEBANRn = KUAT BAHAN / STRUKTUR

PROVISI KEAMANAN STRUKTUR1. FAKTOR KEMUNGKINAN PELAMPAUAN BEBANU= 1.2D+1.6L= 1.05 (D+LRE)= 0.9D E= 0.75 (1.2 D+1.6 L+1.6 W)dsb-nya

2. FAKTOR REDUKSI KEKUATAN (