MSDS DIS
2
Nama Zat Sifat Fisik dan Sifat Kimia Bahaya yang Mungkin Terjadi Penanggulangan Bahaya Etanol Titik didih: 78oC Titik beku: -112oC Specific gravity: 0,79 Tekanan uap: 6,01 kPa (20oC) Tidak berwarna Wujud cair 1. Iritasi kulit, mata, pencernaan dan pernafasan. 1. Iritasi mata: mata dibersihkan dengan air mengalir selama 15 menit. Pastikan mata dalam kondisi terbuka. 2. Iritasi kulit: disiram dengan air mengalir. Pakaian yang terkena zat harus dilepaskan. Pastikan pakaian tersebut dicuci sebelum digunakan kembali. 3. Iritasi kulit serius: dicuci dengan sabun disinfektan kemudian dioleskan krim anti-bakteri. 4. Gangguan pernafasan: segera keluar dari ruangan dan hirup udara segar. Jika tidak bernafas, beri pernafasan artificial. Jika susah bernafas, beri oksigen. 5. Gangguan pencernaan: tidak boleh menyuruh memuntahan zat kecuali dibawah perintah pegawai medis. Longgarkan segala hal yang terikat (leher, dasi, sabuk). Aseton Titik didih: 56,2oC Titik beku: - 95,35oC Specific gravity: 1. Iritasi kulit, mata, pencernaan dan pernafasan. 1. Iritasi mata: mata dibersihkan dengan air mengalir selama 15 menit. Pastikan mata dalam kondisi terbuka. 2. Iritasi kulit: disiram dengan air
-
Upload
aldo-muhammad-utomo -
Category
Documents
-
view
218 -
download
4
description
MSDS untuk percobaan distilasi sederhana
Transcript of MSDS DIS
Nama Zat Sifat Fisik dan Sifat Kimia Bahaya yang Mungkin Terjadi Penanggulangan BahayaEtanol Titik didih: 78oC
Titik beku: -112oCSpecific gravity: 0,79Tekanan uap: 6,01 kPa (20oC)Tidak berwarnaWujud cair
1. Iritasi kulit, mata, pencernaan dan pernafasan.
1. Iritasi mata: mata dibersihkan dengan air mengalir selama 15 menit. Pastikan mata dalam kondisi terbuka.
2. Iritasi kulit: disiram dengan air mengalir. Pakaian yang terkena zat harus dilepaskan. Pastikan pakaian tersebut dicuci sebelum digunakan kembali.
3. Iritasi kulit serius: dicuci dengan sabun disinfektan kemudian dioleskan krim anti-bakteri.
4. Gangguan pernafasan: segera keluar dari ruangan dan hirup udara segar. Jika tidak bernafas, beri pernafasan artificial. Jika susah bernafas, beri oksigen.
5. Gangguan pencernaan: tidak boleh menyuruh memuntahan zat kecuali dibawah perintah pegawai medis. Longgarkan segala hal yang terikat (leher, dasi, sabuk).
Aseton Titik didih: 56,2oCTitik beku: -95,35oCSpecific gravity: 0,79Tekanan uap: 24 kPaMudah larut dalam air panas atau air dingin.Wujud cairTidak berwarna
1. Iritasi kulit, mata, pencernaan dan pernafasan.
1. Iritasi mata: mata dibersihkan dengan air mengalir selama 15 menit. Pastikan mata dalam kondisi terbuka.
2. Iritasi kulit: disiram dengan air mengalir. Pakaian yang terkena zat harus dilepaskan. Pastikan pakaian tersebut dicuci sebelum digunakan kembali.
3. Iritasi kulit serius: dicuci dengan sabun disinfektan kemudian dioleskan krim anti-bakteri.
4. Gangguan pernafasan: segera keluar dari ruangan dan hirup udara segar. Jika tidak bernafas, beri pernafasan artificial. Jika susah bernafas, beri oksigen.
5. Gangguan pencernaan: tidak boleh menyuruh memuntahan zat kecuali dibawah perintah pegawai medis. Longgarkan segala hal yang terikat (leher, dasi, sabuk).
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
