Ms project

33
Daftar Isi Cara menggunakan modul Pengantar Perencanaan/Planning: (Pengaturan tanggal mulai proyek, Pengaturan Jam kerja, mengisi item pekerjaan, Pengelompokan/ WBS, Isi item pekerjaan, Pengelompokan/ WBS, Isi durasi, buat ketergantungan, membuat critical path, Baseline task, asign tenaga kerja & material dan peralatan, work contour, buat s curve) Updating (minimal dan detail) Controlling (membuat weight factor, % plan, % actual, indicator) Cara menggunakan modul menunjukkan menunjukkan menunjukkan Urutan “klik”

description

manajemen

Transcript of Ms project

Page 1: Ms project

Daftar Isi

Cara menggunakan modul

Pengantar

Perencanaan/Planning: (Pengaturan tanggalmulai proyek, Pengaturan Jam kerja, mengisiitem pekerjaan, Pengelompokan/ WBS, Isiitem pekerjaan, Pengelompokan/ WBS, Isidurasi, buat ketergantungan, membuatcritical path, Baseline task, asign tenaga kerja& material dan peralatan, work contour, buats curve)

Updating (minimal dan detail)

Controlling (membuat weight factor, % plan,% actual, indicator)

Cara menggunakan modul

menunjukkan

menunjukkanmenunjukkan

Urutan “klik”

Page 2: Ms project

Pengantar

MS Project adalah suatu paket programkomputer yang dapat membantu dalammenyusun perencanaan , pelaksanaan danpengontrolan jadwal dan biaya suatu proyeksecara terperinci dalam lingkup kegiatan demikegiatan

Berfungsi juga dalam hal penjadwalan,pencatatan dan pemantauan penggunaansumberdaya manusia maupun peralatan danmengemas dalam sajian laporan yang akurat.

PENGANTAR

mengemas dalam sajian laporan yang akurat.

Karena MS Project ini adalah product dariMicrosoft, maka aplikasi-aplikasi komputerseperti MS Excell dapat dipadukan untukmencapai hasil yang maksimalDisarikan dari “Aplikasi MS Project untuk Penjadwalan Kerja dalam ProyekTeknik Sipil”, oleh Syafriandi, Dinastindo 2003

Sebagai seorang Schedule Engineer / PlanningEngineer / Project Control, sebelum membuatperencanaan, sebaiknya mengetahui ataumemiliki pengetahuan mengenai proyek yangakan dikerjakan...

Gambaran Proyek “Shelter Merokok”

Sehingga schedule yang dihasilkan akan lebihberkualitas

PENGANTAR

Metode penguasaan modul ini denganmengaplikasikan 1 buah proyek yaitu“Pembangunan Shelter Merokok”, dengantahapan Planning, Updating & Controlling.

Diperuntukkan bagi siapa saja yang inginbelajar menggunakan MS Project 2003 dengancepat..

Page 3: Ms project

PERENCANAAN

Tampilan MS Project 2003

Tombol perintahMenu utama

Satuan Durasi

5

Tempat mengisi

item pekerjaanArea Gantt chart

Toolbars untuk

perubahan

tampilan

PERENCANAAN

Pengaturan Tanggal Mulai Proyek

1. Pilih “Project” pada menu line, lalu pilih “Project

Information…”

1

6

2. Muncul Kotak dialog “Project Information..”, pilih pada

field “Start date:” 27 July 2009, kemudian klik “OK”

2

3

1

2

Page 4: Ms project

1. Pilih “Tools” pada menu utama, lalu pilih “Change

Working Time..”

2. Muncul kotak dialog “Change Working Time”, lalu pilih

PERENCANAAN

Pengaturan Jam Mulai Proyek

1

1

2

2. Muncul kotak dialog “Change Working Time”, lalu pilih

“M,T,W,Th dan F”, kemudian pada field From: 8:00 AM

diganti 7:00 AM dan 5:00 PM diganti 4:00 PM, lalu

pilih “Nondefault working time” kemudian klik “OK”

7

1

23

4

5

2

1. Ketik “Pembuatan Shelter Merokok” pada kolom

“Task Name” baris pertama

2. Ketik semua item dibawah ini secara berurut kebawah

PERENCANAAN

Mengisi Item Pekerjaan

Otomatis terisi

1

2. Ketik semua item dibawah ini secara berurut kebawah

(item 1-24)

8

2

Page 5: Ms project

PERENCANAAN

3. Terlihat hasil setelah semua item pekerjaan diisikan

3

9

Otomatis terisi

PERENCANAAN

Pengelompokan Item Pekerjaan

1. Pilih item pekerjaan dari no 2 s/d 24, lalu klik

tombol “Indent”

10

Page 6: Ms project

PERENCANAAN

2. Pilih item pekerjaan dari no 3 s/d 5, lalu klik tombol “Indent”

3. Pilih item pekerjaan dari no 7 s/d 12, lalu klik tombol

“Indent”

4. Pilih item pekerjaan dari no 14 s/d 19, lalu klik tombol

“Indent”

5. Pilih item pekerjaan dari no 21 s/d 23, lalu klik tombol

“Indent”indent

11

2

3

4

5

PERENCANAAN

Pengisian Durasi Item Pekerjaan

1. Letakkan kursor di kolom “Duration” item no 3

“Pembersihan area” lalu tuliskan angka 3,

2. Isikan angka 5 untuk item no.4

3. Isikan durasi untuk semua item pekerjaan seperti pada

gambar

1

12

1

2

Page 7: Ms project

PERENCANAAN

Membuat Hubungan Ketergantungan

1. Munculkan kolom “Predesessor” dengan cara menggeser

pembatas ke arah kanan

2. Ketik angka seperti pada kolom “Predesessor”

3. Klik tombol “Zoom Out” dua kali

1

3

13

2

Pada kolom “Predesessor“ secara berurut tertulis: 3; 4; 5; 7; 8; 9SS+20%; 10;

11; 5; 14; 15; 12FS+7 days; 17; 18; 19; 21; 22 dan 23

PERENCANAAN

Tipe Hubungan Ketergantungan

1

2

3

14

1. Pada item no.4: angka “3” sama dengan “3FS” artinya pekerjaan no.

4 “Pengukuran” akan dikerjakan jika pekerjaan no.3 “Pembersihan

area” selesai

2. Pada item no.10: angka “9SS+20%” artinya pekerjaan no.10

“Bekisting” akan mulai dikerjakan jika item no.9 “Lantai kerja” sudah

menghasilkan progress 20%

3. Pada item no.17: terdapat 2 buah hubungan ketergantungan yaitu

angka “16 “ dan “12FS+7 days” artinya pekerjaan no.17 “Fitting &

Welding” akan dikerjakan jika pekerjaan no.16 “Beveling” selesai

dan juga pekerjaan no.12 “Pengecoran” juga selesai dengan

tambahan 7 hari

3

Page 8: Ms project

PERENCANAAN

Memunculkan “Critical Path” dan “Baseline”

1. Pilih “Format” pada menu utama, lalu pilih

“Bar Styles…”

2. Pada kotak dialog “Bar Styles”, pilih baris

pertama pada kolom Name,

3. Ganti bentuk “Shape:” menjadi setengah

tebal awal dengan posisi rata atas

1

15

1

2

3

PERENCANAAN

4. Pada kolom Name, pilih baris ke dua, lalu klik tombol

“Insert Row” akan muncul baris kosong, ketik “Critical”

5. Ganti bentuk “Shape:” menjadi setengah tebal awal

dengan posisi rata atas, dan ganti warna menjadi merah

6. Pada kolom “Show For….Tasks” pilih “Critical”

4

6

Memunculkan “Critical Path” dan “Baseline”

16

5

Page 9: Ms project

PERENCANAAN

Memunculkan “Critical Path” dan “Baseline”

7. Pada kolom Name, pilih baris ke tiga, lalu klik tombol

“Insert Row” akan muncul baris kosong, ketik “Baseline”

8. Ganti bentuk “Shape:” menjadi setengah tebal awal

dengan posisi rata bawah, dan ganti warna menjadi hitam

9. Pada kolom “Show For….Tasks” pilih “Normal”

10. Pada kolom “From” pilih “Baseline Start” dan pada kolom

“To” pilih “Baseline Finish”

11. Klik “OK”

7

17

7

8

8

9 10 10

11

PERENCANAAN

Memunculkan “Critical Path” dan “Baseline”

12. Pilih “Tools” pada menu utama, lalu pilih “Tracking”,

kemudian pilih “Save Baseline…”

13. Muncul kotak dialog “Save Baseline”, lalu klik “Entire

project” kemudian klik “OK”

12

18

13

Page 10: Ms project

PERENCANAAN

Memunculkan “Critical Path” dan “Baseline”

14. Hasil akhir terlihat “Critical Path” berwarna

merah dan “Baseline” berwarna abu-abu

19

Critical task

(warna merah)

Baseline task

(warna abu-abu)

Normal task

(warna biru)

PERENCANAAN

Critical Path atau sering disebut dengan “Jalur Kritis” adalah

rangkaian pekerjaan paling panjang yang terhubung (oleh

Predesessor) tanpa ada waktu tunda atau “slack”

Baseline task adalah komitmen/ persetujuan awal yang

mengikat, berupa Durasi, tanggal mulai dan tanggal selesai

suatu pekerjaan

Pengertian “Critical Path” dan “Baseline”

20

Critical Path

Normal

Path

Page 11: Ms project

PERENCANAAN

Memasukkan Tenaga Kerja dan material

1. Pilih “View” pada menu utama dan pilih “Resource Sheet”

2. Muncul form “Resource Sheet” dan isikan data seperti

pada gambar 2 (kolom-kolom yang ditunjukkan oleh

panah)

1

2

21

2

PERENCANAAN

Memasukkan Tenaga Kerja dan material

3. Pilih “View” pada menu utama dan pilih “Gantt Chart”

4. Pilih “Window” pada menu utama dan pilih “Split”

5. Klik item no. 1 “Pembuatan Shelter Merokok”

6. Klik di baris pertama pada kolom “Resource Name” dan pilih

“Mandor proyek”, lalu isi angka “1” pada kolom “Units” dan

Pada baris kedua pilih “Safetyman”, pada baris ketiga pilih

“Overhead” dan pada baris keempat pilih “Kendaraan

pickup” kemudian isikan masing-masing angka “1” pada

kolom “Units”

7. Kemudian klik “OK”

3 4

22

3 4

5

6

7

Page 12: Ms project

PERENCANAAN

Memasukkan Tenaga Kerja dan material

8. Klik item no. 3 “Pembersihan area”

9. Klik di baris pertama pada kolom “Resource Name” dan pilih

“Pembantu Tukang”, lalu isi angka “1” pada kolom “Units”

dan Pada baris kedua pilih “Alat sipil”, kemudian isikan angka

“1” pada kolom “Units”,

10. Pilih “Fixed Duration” pada field “Task type” kemudian klik

“OK”

11. Jika muncul kotak dialog seperti gambar 11, klik tombol

“Stop” dan abaikan jika “gantt chart” bergeser

8

23

8

9

10

11

PERENCANAAN

Memasukkan Tenaga Kerja dan material

12. Pilih Tools pada menu utama dan pilih “Level Resource..”

13. Pada kotak dialog Resource Leveling” Klik tombol “Clear

Leveling..”

14. Pada kotak dialog “Clear Leveling” klik tombol “OK” dan “OK”

lagi pada kotak dialog Resource leveling

12

24

1314

Page 13: Ms project

PERENCANAAN

Memasukkan Tenaga Kerja dan material

15. Untuk item pekerjaan lainnya, gunakan tabel dibawah

sebagai data masukan (Taks type: semua “Fix Duration”)

25

PERENCANAAN

26

16. Setelah pengisian tenaga kerja dan material selesai, lakukan perintah

“Tools” pada menu utama, lalu “Tracking” kemudian “Save Baseline..” dan

klik “OK”

Page 14: Ms project

PERENCANAAN

Distribusi tenaga kerja dan

material dengan “Work

Contour”

27

Pola pendistribusian kebutuhan

tenaga kerja adalah sesuatu

yang sangat penting dalam

keberhasilan perencanaan

PERENCANAAN

Distribusi tenaga kerja dan material dengan “Work Contour”

1. Klik “View” pada menu utama dan pilih “Task Usage”

2. Klik kanan pada kepala kolom “Work” dan pilih “Insert

Column..”

3. Pada kotak dialog “Column Definition”” pilih “Work

Contour” dan klik “OK”

13

28

22

Page 15: Ms project

PERENCANAAN

Distribusi tenaga kerja dan material dengan

“Work Contour”

4. Secara “Default” work contour terdistribusi secara “Flat”

artinya kebutuhan tenaga kerja dan material sama rata

sepanjang durasi.

5. Pilihan work contour ada 9 tipe yaitu :

Flat (kebutuhan merata sepanjang durasi),

Back Loaded (kebutuhan tinggi diakhir durasi),

Front Loaded (kebutuhan tinggi diawal durasi),

Double Peak (kebutuhan tinggi di awal & akhir durasi)

Early Peak (kebutuhan tinggi disepertiga awal),

29

Early Peak (kebutuhan tinggi disepertiga awal),

Late Peak (kebutuhan tinggi disepertiga akhir), ,

Bell (kebutuhan tinggi ditengah durasi), dan

Turtle (kebutuhan tinggi ditiga perempat tengah durasi).

4

5

Distribusi tenaga kerja dan material dengan “Work Contour”

6. Kita diperkenankan melakukan edit sesuai keinginan

dengan cara langsung mengisi pada baris “Work”, misalnya

pada item pekerjaan “Pengukuran” untuk “Surveyor”

diisikan di J 30 = 3h dan J 31 = 2h, maka ms project akan

mensetting work contour menjadi “Contoured” dan inilah

type yang ke 9 dengan simbol

PERENCANAAN

30

6

Type Contour Perbandingan

Flat 100.00

Back loaded 60.00

Front loaded 60.00

Double peak 50.00

Early peak 50.00

Late peak 50.00

Bell 50.00

Turtle 70.00

Data type contour

memberikan perbandingan

deviasi secara default; jika ada

sebanyak 100 manhours, maka

setiap type memberikan total

manhours seperti tergambar

dalam tabel sebelah

Page 16: Ms project

PERENCANAAN

Membuat Kurva S

1. Klik kanan pada area Tool Bar yang kosong dan pilih

“Analysis” dan klik tombol “Analyze Timescalled Data in

Excel..”

2. Pada step 1 of 5, pilih “Entire project” lalu klik “Next”

3. Pada step 2 of 5 pilih “Cost” lalu klik “Add” dan lalu “Next”

4. Pada step 3 of 5 pilih “Weeks” lalu klik “Next”

1

31

2

34

PERENCANAAN

Membuat Kurva S

5. Pada step 4 of 5 pilih “Yes, please” lalu klik “Next”

6. Pada step 5 of 5 pilih “Export Data”

5

6

32

7. Terlihat hasil di MS Excel..pada sheet “Timescaled Data”

7Durasi dalam

Mingguan

Terdistribusi sesuai

Gantt chartnya

Terdiri dari “Work” atau

Manhours dan “Cost” atau

Payment

Page 17: Ms project

PERENCANAAN

1. Lakukan “Copy” dan paste kesebelah data (semua data)

2. Lakukan pejumlahan untuk baris Total “Work” dan baris

Total “Cost”

1

Menjadikan data dalam % pada Kurva S

33

2

PERENCANAAN

Menjadikan data dalam % pada Kurva S

3. Gunakan data hasil “Copy” untuk perubahan ke

prosentase (rumus pada sell C4: W4/$AN$76*100) dan

rumus pada C5: W5/$AN$77*100.

4. Lakukan “Copy” dan “Paste” untuk data setelahnya yaitu

D4, E4, F4 s/d S4 dan D5, E5, F5 s/d S5

5. Lakukan “Copy” dan “Paste” untuk item pekerjaan

berikutnya

3

34

3

4

Copy and paste

Page 18: Ms project

PERENCANAAN

6. Tambahkan item “Manhours Weekly Plan”, Payment

Weekly Plan” dst

7. Rumuskan pada sell : C78 = C76 dan D78=D76+C78; pada

sell C79=C77 dan D79=D77+C79

8. Lakukan “Copy” pada sell D78 dan D79, kemudian “Paste”

untuk sell E78 dan E79 s/d S78 dan S79

6

Menjadikan data dalam % pada Kurva S

35

67

7

Copy and paste

8

PERENCANAAN

Memunculkan Grafik Kurva S

1. Pilih sell A78 s/d S79 lalu

2. Pilih “Insert” pada menu utama, kemudian pilih “Line” dan

muncul grafik

2

36

1

Page 19: Ms project

PERENCANAAN

Merubah Vertikal Axis

1. Pilih vertikal axis pada grafik dan klik kanan

2. Pilih “Format Axis…

3. Pada kotak dialog “Format axis’ pilih “Fixed” pada field

maximum, ganti menjadi 100, lalu klik “Close”

2

3

37

1

PERENCANAAN

Menjadikan grafik transparant

1. Pilih background Grafik , lalu klik kanan dan pilih “Format

Plot Area..”

2. Pilih frame luar grafik lalu Pilih “Fill” dan “No Fill”,

kemudian pilih “Border Color” dan “No Line”

3. Pilih frame dalam grafik lalu pilih “Fill” dan “No Fill”

kemudian pilih “Border Color” dan “No Line”

4. Lalu Klik “Close”

1

38

2 & 3 2 & 3

4

Page 20: Ms project

PERENCANAAN

Menghilangkan angka 0.00 pada kurva S

1. Pilih logo bulat pojok kiri atas, lalu klik tombol “Excel

Options”

2. Pada kotak dialog “Excel Option” pilih

“Adavanced”kemudian hilangkan centang pada “Show a

zero in cells that have zero value” kemudian klik “OK”

1

2

39

PERENCANAAN

Hasil akhir Kurva S pada tampilan “Print Preview”

40

Page 21: Ms project

PERENCANAAN

Kombinasi Kurva S dari Excel dengan MS Project

1. Klik kanan pada Grafik Kurva S di Excell dan pilih “Copy”

2. Buka Ms Project dan klik pada area gantt chart , lalu pilih

“Edit” pada menu utama dan pilih “ Paste” (lakukan

penyesuaian ukuran Grafik dengan background gantt

chartnya agar tampil cantik)

1

2

41

2

PERENCANAAN

Highlight Perencanaan

Logic schedule adalah kunci dalam tahap

perencanaan, sehingga pendetailan dalam

menyusun hubungan ketergantungan sangat

ditekankan

42

Salah dalam tahap perencanaan, berarti

pekerjaan yang akan kita laksanakan akan

salah

Page 22: Ms project

UPDATING

UPDATING

Dalam modul ini , phase updating dibagi

dalam 2 cara yaitu:

UPDATING MINIMAL DAN

43

UPDATING DETAIL

UPDATING

Updating Minimal

1. Pilih item no. 4”Pengukuran” dan klik tombol “Update

Task”

2. Pada kotak dialog “Update Task” isikan % Complete: “20%”,

Actual Dur: “3d” dan Start “Jul 30 ’09” serta klik “OK”

1

Tombol

Update Taks

44

1

2

Page 23: Ms project

Updating Minimal

3. Terlihat durasi item no. 4”Pengukuran” memanjang 15 hari

(sebelumnya 5 hari) dan otomatis penyelesaian proyek

bergeser ke tanggal 2 Desember 2009 (sebelumya 18

November 2009)

3

UPDATING

45

Updating Detail

1. Kembalikan item no.4 “Pengukuran” seperti semula yaitu:

Durasi 5 hari dan % Completed 0% dengan cara: pilih item

no.4 “Pengukuran”, lalu klik tombol “Update task”

2. Pada kotak dialog “Update Task” isikan % Complete: “0%”,

Actual Dur: “0d” , Remaining dur: “5d” serta klik “OK”

1

Tombol

Update Taks

UPDATING

46

1

Update Taks

2

Page 24: Ms project

Updating Detail

3. Pilih “Window” pada menu utama dan pilih “Split..”

4. Pilih item no.4 “Pengukuran” lalu klik baris kosong pada

kolom “Resource Name”

5. Pilih “View” pada menu utama dan pilih “Task Usage”

3

UPDATING

47

4

4

5

Updating Detail

6. Mengganti tampilan Timesclae dalam Harian dengan cara:

Klik kiri 2x kepala kolom Timescale

7. Pada kotak dialog “Timescale” pilih tab “Bottom Tier”, lalu

pilih “Days” pada field Units dan isikan angka “1” pada

field Count: dan pilih format “J 28, J 29,” pada field label:,

kemudian klik “OK”

6

UPDATING

48

7

Page 25: Ms project

UPDATING

Updating Detail

8. Klik kanan pada baris work atau cost, lalu pilih “Detail

Styles..”

9. Pada kotak dialog “Detail Styles”pilih “Work”, “Actual

work”, “Cost”, “Actual cost”, “Baseline work” dan “Baseline

cost” pada kolom Available fields: lalu klik tombol “Show

>>”, kemudian klik “OK”

8

49

9

UPDATING

Updating Detail - Memunculkan kolom pendukung

1. Klik kanan pada kepala kolom “Start”, lalu pilih “Insert column..”

2. Pada kotak dialog “Column Definition” pilih “% Complete”, lalu

“OK”

3. Munculkan juga kolom “Actual work”, “Actual Duration” dan

“Remaining Work” dengan cara ulangi langkah 1 dan 2 diatas dan

terlihat hasil seperti pada gambar 3

2

50

1

3

Page 26: Ms project

UPDATING

Updating Detail – Mengisi “Actual work”

1. Isikan pada baris “Actual work “ untuk “Surveyor” yaitu J

30 = 8, J 31 = 8 da A 3 = 8

2. Isikan pada baris “Actual work “ untuk “Alat ukur” yaitu J

30 = 8, J 31 = 8 da A 3 = 8

3. Pada kolom “% Complete” tertulis “60%”, seharusnya

sesuai dengan kondisi progress lapangan yaitu “20%”

51

1

2

3

UPDATING

Updating Detail – Mengisi “Actual work”

4. Isikan kolom “Remaining Duration” menjadi “12 days”, dan

otomatis kolom “% Complete” menjadi 20%, ini sudah

sesuai dengan kondisi lapangan.

5. Hilangkan tampilan split dengan klik “Window” pada menu

utama dan pilih “Remove Split”

52

4

5

Page 27: Ms project

UPDATING

Updating Detail – Mengisi “Actual work”

6. Terlihat durasi item pekerjaan “Pengukuran” menjadi 15

hari (Baseline nya 5 hari)

7. Penyelesaian proyek bergeser menjadi 2 December 2009

(Baseline nya 18 November 2009)

6

53

7

UPDATING

Highlight Updating

Pastikan bahwa data dari lapangan yang

diperoleh adalah valid, baik dari tanggal

mulai, dan progress kemajuan dalam %.

Kesalahan data updating, mengakibatkan

54

langkah Controlling tidak mengenai sasaran

Page 28: Ms project

Controlling– Membuat Weight Factor %, % Plan, dan % Actual

1. Klik kanan pada kepala kolom “Start”, lalu pilih “Insert

Column..”

2. Pada kotak dialog “Column Definition” pilih “Number1”

pada field name: dan ketik “Weight Factor %” pada field

Title:, lalu klik “OK”

3. Ulangi langkah 1, lalu pilih “Number2” dan ketik “% Plan”,

lalu klik “OK”

4. Ulangi langkah 1, lalu pilih “Number3” dan ketik “%

Actual”, lalu klik “OK”

CONTROLLING

55

1

2

3

4

CONTROLLING

Controlling– Membuat Weight Factor %, % Plan, dan % Actual

5. Klik kanan pada kepala kolom “Weight Factor %”, lalu pilih

“Customize Fields…”

6. Pada kotak dialog “Customize Fields”, pilih “Number1”, lalu

klik tombol “Formula..”

7. Pada kotak dialog “Formula for Number1” ketik “[Baseline

Cost]/124646.60*100” kemudian klik tombol “OK”, saat

muncul kotak dialog mengkonfirmasi formula, “klik OK”

8. Pada kotak dialog “Customize Fields” pilih “Sum” pada

field “RollUp” lalu klik “OK”

5

56

5

6

7

7

6

8

8

Page 29: Ms project

Controlling– Membuat Weight Factor %, % Plan, dan % Actual

9. Ulangi langkah no.5 yaitu Klik kanan pada kepala kolom “%

Plan”, lalu pilih “Customize Fields…”

10. Pada kotak dialog “Customize Fields”, pilih “Number2”, lalu

klik tombol “Formula..”

11. Pada kotak dialog “Formula for Number2” ketik

“Iif([Baseline Cost]=0,0,[BCWS]/124646.60*100)”

kemudian klik tombol “OK”, saat muncul kotak dialog

mengkonfirmasi formula, “klik OK”

12. Pada kotak dialog “Customize Fields” pilih “Sum” pada

field “RollUp” lalu klik “OK”

CONTROLLING

57

9

10

11

12

12

Controlling– Membuat Weight Factor %, % Plan, dan % Actual

13. Ulangi langkah no.5 yaitu Klik kanan pada kepala kolom “%

Actual”, lalu pilih “Customize Fields…”

14. Pada kotak dialog “Customize Fields”, pilih “Number3”, lalu

klik tombol “Formula..”

15. Pada kotak dialog “Formula for Number3” ketik

“([Number1]*[% Complete])/100” kemudian klik tombol

“OK”, saat muncul kotak dialog mengkonfirmasi formula,

“klik OK”

16. Pada kotak dialog “Customize Fields” pilih “Sum” pada

field “RollUp” lalu klik “OK”

CONTROLLING

58

13

14

1516

16

Page 30: Ms project

CONTROLLING

PENGENDALIAN/ CONTROLING

Walaupun sasaran telah ditetapkan, adanya

organisasi dan kepemimpinan yang handal serta

motivasi kerja yang tinggi namun tanpa

pengendalian maka mustahil proyek terlaksana

dengan baik.

Tujuan pengendalian adalah memantau, mengkaji,

59

Tujuan pengendalian adalah memantau, mengkaji,

mengadakan koreksi dan membimbing agar yang

telah ditetapkan terlaksana sesuai dengan

perencanaan.

Pelaksanaan proyek berlangsung secara cepat dan

penyimpangan akan selalu terjadi dan harus segera

terdeteksi sehingga diperlukan sistem pengendalian

yang realistik dan memberikan petunjuk akan

adanya penyimpangan tersebut.

Controlling– Membuat Indicators

1. Munculkan kolom “Number4” dengan cara klik kanan pada

kepala kolom “% Actual”, kemudian pilih “Insert Column..”

2. Pada kotak dialog “Column Definition”, ketik “Indicators”

pada field Title:, kemudian klik “OK”

3. Klik kanan pada kepala kolom “Indicators”, kemudian pilih

“Customize Fields…”

4. Pada kotak dialog “Customize Fields” pilih “Number4”,

kemudian klik tombol “Formula…”

2 3

CONTROLLING

60

4

4

Page 31: Ms project

Controlling– Membuat Indicators

5. Pada kotak dialog “Formula for Number4”, ketik

“Iif([Number1]=0,0,([Number3]-

[Number2])/[Number1]*100)”, kemudian klik “OK”

6. Pada kotak dialog “Customize Fields”, pilih “Use formula”

untuk “Calculation for task & Group Summary row” field

5

CONTROLLING

61

6

Controlling– Membuat Indicators

7. Pada kotak dialog “Graphical Indicators for “Number4””,

pilih “is greater than” untuk kolom “Test for “Number4”,

kemudian ketik “0” pada kolom “Value(s)”, dan pilih warna

Hijau pada kolom “Image”

8. Pada baris berikutnya, pilih “is less than”, ketikkan angka “-

3” pada kolom “Value(s)”, kemudian pilih Image warna

merah

9. Pada baris ke tiga, pilih “is any value”, kemudian pada

kolom “Value(s)” akan terisi “<All>”, dan pilih image warna

kuning, dan kemudian klik tombol “OK”

CONTROLLING

62

7 7 7

8 8 8

9 9 9

9

Page 32: Ms project

Controlling– Update status date

1. Pilih “Project” pada menu utama, kemudian pilih “Project

Information…”

2. Pada kotak dialog “Project Information for….”Pilih tanggal

“Aug 3 ‘09” pada field “Status date:”, kemudian klik “OK”

3. Terlihat image indicator berwarna merah untuk item

pekerjaan no.4 “Pengukuran”, ini berarti pencapaiannya

Delay/ terlambat

2

CONTROLLING

63

1

2

3

Controlling– Strategic action

1. Pilih “Window” pada menu utama, kemudian pilih “Split”

2. Pilih item pekerjaan no.4 “Pengukuran”

3. Ganti pada kolom Unit dengan angka “6” untuk “Surveyor”

dan “Alat ukur”

4. Pilih “Fixed Units” pada field Task type:, kemudian klik

tombol “OK”1

CONTROLLING

64

2

3

4

Page 33: Ms project

Controlling– Strategic action

5. Pada kotak dialog konfirmasi masalah “Leveling”, klik

tombol “Stop”

6. Terlihat durasi pekerjaan kembali ke baseline yaitu 5 hari

5

CONTROLLING

65

5

6

CONTROLLING

Insyirahman, STPublished@2009

Adalah praktisi dibidang scheduling project,berpengalaman di Fabricator Company- Jakarta,Research project – UGM, Quality Control – Batu

66

Research project – UGM, Quality Control – BatuHijau Newmont Nusa Tenggara (Gold MiningCompany), Engineering Company – Encona Jakartadan perusahaan OIL & GAS Unocal IndonesiaCompany-Balikpapan: Various Projects , ChevronIndonesia Company-Balikpapan: Various Projectsdan sekarang di PT Badak NGL Bontang: VariousProjects .alumnus Civil Engineering - Universitas Gadjah MadaYogyakarta,