Mpk katolik 2d keselamatan

28
Bagaimana memahami keselamatan dalam perspektif Kristiani? Apa dampaknya bagi orang yang diselamatkan? Bahan Kuliah 1b

Transcript of Mpk katolik 2d keselamatan

Bagaimana memahami keselamatan

dalam perspektif Kristiani?Apa dampaknya bagi orang yang

diselamatkan?

Bahan Kuliah 1b

Yunani: soter - soteriologi (=teologi keselamatan)

Latin: “salvatio” dari kt.kerja: salvareInggris: “salvation”Indonesia: “keselamatan” dari kata “selamat”Akar katanya dlm bhs semit: ‘MN -- “iman, amin, aman”

ARTI ETIMOLOGIS: “KEADAAN AMAN”

ADA TIGA KONTEKS YANG BISA KITA PAKAI UNTUK MEMAHAMI ARTI “KESELAMATAN” DALAM KITAB SUCI:

• KONTEKS AJARAN (doctrine)• KONTEKS HIDUP MORAL (conduct)• KONTEKS IBADAT (worship)KITA AKAN AMBIL CONTOH BEBERAPA TEKS

KAS BERIKUT INI.

Kej 44:32Tetapi hambamu ini telah menanggung anak itu

terhadap ayahku dengan perkataan: Jika aku tidak membawanya kembali kepada bapa, maka akulah yang berdosa kepada bapa untuk selama-lamanya. h 

(0.10)Kej 45:5Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati v  dan

janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, w  sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku 1  mendahului kamu. x 

(0.23)Kel 18:7Lalu keluarlah Musa menyongsong mertuanya

itu, sujudlah s  ia kepadanya dan menciumnya; t  mereka menanyakan keselamatan masing-masing, lalu masuk ke dalam kemah.

(0.22)Kel 24:5Kemudian disuruhnyalah orang-orang muda dari

bangsa Israel, maka mereka mempersembahkan korban bakaran j  dan menyembelih lembu-lembu jantan sebagai korban keselamatan

k  kepada TUHAN. (0.15)Kel 29:28 Itulah yang menjadi bagian untuk Harun dan anak-

anaknya menurut ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel, sebab inilah suatu persembahan khusus h , maka haruslah itu menjadi persembahan khusus dari pihak orang Israel, yang diambil dari korban keselamatan mereka, dan menjadi persembahan khusus mereka bagi TUHAN.

(0.21)Kel 32:6Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka

mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, b  sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; c  kemudian bangunlah mereka dan bersukaria 1 . d 

(0.21)Im 3:1"Jikalau persembahannya merupakan korban

keselamatan 1 , v  maka jikalau yang dipersembahkannya itu dari lembu, seekor jantan atau seekor betina, haruslah ia membawa yang tidak bercela w  ke hadapan TUHAN.

(0.21)Im 3:3 Kemudian dari korban keselamatan itu ia harus

mempersembahkan lemak d  yang menyelubungi isi perut e , dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu sebagai korban api-apian bagi TUHAN,

(0.22)Im 3:6 Jikalau persembahannya untuk korban keselamatan l  bagi

TUHAN adalah dari kambing domba, seekor jantan atau seekor betina, haruslah ia mempersembahkan yang tidak bercela.

(0.15)Im 3:9 Kemudian dari korban keselamatan itu ia harus

mempersembahkan lemaknya sebagai korban p  api-apian bagi TUHAN, yakni segenap ekornya yang berlemak yang harus dipotong dekat pada tulang belakang, dan lemak yang menyelubungi isi perut, dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu,

(0.24)Im 4:10 sama seperti yang dikhususkan dari lembu y  korban

keselamatan. z  Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran. a 

(0.21)Im 4:26 Tetapi segala lemak harus dibakarnya di atas mezbah,

seperti juga lemak korban keselamatan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian h  bagi orang itu karena dosanya, sehingga ia menerima pengampunan. i 

(0.17)Im 4:31 Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga

lemak korban keselamatan dipisahkan, lalu haruslah dibakar oleh imam di atas mezbah q  menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN. r  Dengan demikian imam mengadakan pendamaian s  bagi orang itu sehingga ia menerima pengampunan. t 

(0.15)Im 4:35 Tetapi segala lemak haruslah dipisahkannya, seperti juga

lemak domba korban keselamatan dipisahkan, lalu imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah a  di atas segala korban api-apian TUHAN. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan.

(0.17)Im 6:12Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus

menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu l  di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak m  korban keselamatan n  di sana.

(0.29)Im 7:11"Inilah hukum tentang korban keselamatan, yang harus

dipersembahkan orang kepada TUHAN. (0.21)Im 7:14Dan dari padanya, yakni dari setiap bagian persembahan

itu haruslah dipersembahkannya satu roti sebagai persembahan khusus bagi TUHAN. Persembahan itu adalah bagian imam yang menyiramkan darah korban keselamatan.

(0.18)Im 7:18Karena jikalau pada hari yang ketiga masih dimakan dari

daging korban keselamatan z  itu, maka TUHAN tidak berkenan a  akan orang yang mempersembahkannya dan korban itu dianggap batal b  baginya, bahkan menjadi sesuatu yang jijik, dan orang yang memakannya harus menanggung c  kesalahannya sendiri.

Pengertian “keselamatan” dalam Alkitab PL bisa dilihat dalam tiga konteks:

1)Doctrine/ajaran: terkait dengan kebenaran ajaran yang menuntun pada pengenalan akan Allah. Kitab Suci berisi “kebenaran yang menyelamatkan” (saving truth: ajaran iman yang menuntun orang pada Allah)

2)Conduct/sikap hidup/moral: terkait dengan buahnya dalam hidup seseorang yang selalu baik (damai, sejahtera, dalam relasi dg yang lain)

3)Worship/Ibadat: pendamaian relasi dengan Tuhan Allah (pengampunan)

(0.96)1Tim 1:15Perkataan d  ini benar dan patut diterima

sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, e " dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

(1.00)1Tim 2:3Itulah yang baik dan yang berkenan z  kepada Allah,

Juruselamat a  kita,(0.99)1Tim 2:4yang menghendaki b  supaya semua orang c 

diselamatkan 1  d  dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. e 

(0.97)1Tim 2:15Tetapi perempuan akan diselamatkan karena

melahirkan anak 1 , asal ia bertekun dalam iman dan kasih v  dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.

(0.96)1Tim 4:10Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang,

karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah u  yang hidup, Juruselamat semua manusia, v  terutama mereka yang percaya.

(0.96)1Tim 4:16Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.

Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan f  dirimu dan semua orang yang mendengar engkau 1 .

Teks diambil dari http://alkitab.sabda.org

DEI VERBUM 2:“MASUK DALAM PERSEKUTUAN

DENGAN ALLAH”

JADI KESELAMATAN ITU ADALAH KEADAAN

HIDUP BERSAMA ALLAH.

SUMBERNYA : ALLAH SENDIRI

BAGAIMANA MEMAHAMI KRISTUS SEBAGAI SATU-SATUNYA PENYELAMAT UMAT MANUSIA?

BENARKAH ORANG YANG TIDAK PERCAYA PADANYA TIDAK DISELAMATKAN?

APA KONSEKUENSI BAGI ORANG YANG PERCAYA PADA YESUS KRISTUS SEBAGAI JURU SELAMAT?

PRINSIP DASAR:

KESELAMATAN ITU

DIPERUNTUKKAN BAGI SEMUA

ORANG(D.V. 2)

"Akulah d  jalan e  dan kebenaran f  dan

hidup. g  Tidak ada seorangpun yang

datang kepada Bapa, kalau tidak melalui

Aku. h 

(Yoh. 14:6)

ORANG DISELAMATKAN SEJAUH PERCAYA PADA

ALLAH.

JALAN MENUJU KESELAMATAN LEWAT

BERBAGAI MACAM AGAMA.

ORANG DISELAMATKAN HANYA MELALUI YESUS KRISTUS .

JALANNYA MELAUI BERIMAN KEPADANYA.

DALAM GEREJALAH ORANG YANG

BERIMAN AKAN YESUS KRISTUS

MENDAPATKAN JAMINAN UNTUK KESELAMATAN

KARENAYESUS KRISTUS DIIMANI DALAM

GEREJA.

DALAM KONTEKS PLURALISME AGAMA, MENGGUNAKAN BERBAGAI

PEMAHAMAN KESELAMATAN MEMBANTU KITA UNTUK

MENEMPATKAN PEMAHAMAN ITU DENGAN TEPAT.

NAMUN, KETIGA MODEL PERLU SALING MELENGKAPI DAN

MENGKRITISI AGAR TIDAK TERJEBAK DALAM PEMAHAMAN YANG

SIMPLISTIK.

TEO-SENTRIS

KRISTO-SENTRIS

EKLESIO-SENTRIS

TERBUKAFLEKSIBEL

EKUMENISPERSONAL

REALISTIK

RELATIVISME“God yes, religion

whatever”

EKSKLUSIFSUBJEKTIVIS

ME“Christ yes, Church no”

KOMUNALISTIKFANATISME

“extra ecclesiam nulla salus”

KekuatanKelemahan/Bahaya

KARENA KESELAMATAN ITU UNTUK SEMUA ORANG YANG PERCAAYA PADA ALLAH, MAKA SEMUA AGAMA SAMA.

Inilah bentuk relativisme.

KARENA KRISTUS SATU-SATUNYA PENYELAMAT, MAKA ORANG YANG TIDAP PERCAYA KEPADANYA MASUK

NERAKA. Inilah bentuk kesombongan religius, yang menempatkan diri

sebagai hakim bagi orang lain.

KARENA KRISTUS HADIR DALAM GEREJA (KATOLIK) SEBAGAI KEPALANYA, MAKA HANYA YANG MASUK

GEREKA (KATOLIK) YANG DISELAMATKAN. ORANG LAIN HARUS MENJADI ANGGOTA GEREJA (KATOLIK) UNTUK

DISELAMATKAN.Inilah bentuk eksklusivisme dalam memahami keselamatan.

KONSEKUENSI KESELAMATAN:

JUSTRU ORANG YANG DISELAMATKAN AKAN MENGAKUI APA YANG BAIK DAN BENAR

DALAM AGAMA LAIN.

TIDAK PERNAH MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI ALLAH SENDIRI UNTUK MENGHAKIMI ORANG

LAIN ATAS NAMA KESELAMATAN.

(Iman akan Yesus Kristus yang kita amini/hayati dalam hidup akan menuntun kita ke rasa aman)

Oleh karena itu, keterbukaan dan hormat serta toleransi kita terhadap agama lain, dan juga terhadap orang yang tak beragama tidak mengurangi

keselamatan kita. Justru sikap tiu menjadi tanda keselamatan yang kita

alami di dunia ini.

IAA

AIA

BACAAN:

ISMARTONO, KULIAH AGAMA KATOLIK,(OBOR: JAKARTA, 1992, bab 15.)

JOHN HICK & BRIAN HEBBLEWAITE, CHRISTIANITY & OTHER RELIGION, (Oneworld Publications: Oxford,

2001)

PERTANYAAN:

1. Jelaskan berbagai arti keselamatan dalam kitab suci!2. Bagaimana keselamatan dipahami dalam Dei

Verbum 2?3. Jelaskan tiga model keselamatan!

4. Bagaimana ketiga model keselamatan itu kita pakai?5. Jelaskan kekuatan dan kelemahan masing-masing

model!6. Pemahaman yang tidak sehata terhadap

keselamatan itu contohnya apa?7. Apakah buah dari keselamatan?

8. Bagaimana sikap Gereja Katolik terhadap agama-agama lain terkait dengan paham keselamatan?