MPA 7 (Paradigma Penelitian

23

Transcript of MPA 7 (Paradigma Penelitian

Page 1: MPA 7 (Paradigma Penelitian
Page 2: MPA 7 (Paradigma Penelitian

METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN ADMINISTRASI (MPA)ADMINISTRASI (MPA)

BAGIAN 7BAGIAN 7

PARADIGMA PENELITIANPARADIGMA PENELITIAN

Page 3: MPA 7 (Paradigma Penelitian

PENGERTIAN DAN KEGUNAAN PENGERTIAN DAN KEGUNAAN PARADIGMA PENELITIANPARADIGMA PENELITIAN

PaParadigma penelitian adalah pandangan, model, radigma penelitian adalah pandangan, model, atau pola pikir tentang hubungan antara berbagai atau pola pikir tentang hubungan antara berbagai variabel penelitian. variabel penelitian.

Paradigma penelitian dibuat dalam suatu gambar Paradigma penelitian dibuat dalam suatu gambar yang terdiri dari simbol variabel dan tanda anak yang terdiri dari simbol variabel dan tanda anak panah yang menunjukkan hubungan atau panah yang menunjukkan hubungan atau pengaruh antar variabel. pengaruh antar variabel.

Dalam gambar paradigma penelitian, yang ditulis Dalam gambar paradigma penelitian, yang ditulis hanya simbol variabelnya (X atau Y), tidak hanya simbol variabelnya (X atau Y), tidak disebutkan nama variabelnya. disebutkan nama variabelnya.

Page 4: MPA 7 (Paradigma Penelitian

Kegunaan paradigma penelitian yaitu Kegunaan paradigma penelitian yaitu ::

1. M1. Memudahkan peneliti dalam emudahkan peneliti dalam mmemahami pola emahami pola hubungan antar variabel-variabel yang ditelitihubungan antar variabel-variabel yang ditelitinyanya..

2. 2. Menjadi pedoman bagi peneliti dalam merumuskan Menjadi pedoman bagi peneliti dalam merumuskan masalah penelitian, memilih teori yang relevan, masalah penelitian, memilih teori yang relevan, merumuskan hipotesis, menentukan metode merumuskan hipotesis, menentukan metode penelitianpenelitian,, dan instrumen penelitian, serta teknik dan instrumen penelitian, serta teknik analisis data yang akan digunakan.analisis data yang akan digunakan.

Page 5: MPA 7 (Paradigma Penelitian

TANDA DAN SIMBOL DALAM TANDA DAN SIMBOL DALAM PARADIGMA PENELITIANPARADIGMA PENELITIAN

Simbol kotak atau lingkaran yang di dalamnya terdapat Simbol kotak atau lingkaran yang di dalamnya terdapat huruf sebagai lambang variabel, misalnya X (variabel huruf sebagai lambang variabel, misalnya X (variabel bebas), Y (variabel terikat), dan sebagainya.bebas), Y (variabel terikat), dan sebagainya.

= variabel bebas = variabel bebas

= variabel terikat = variabel terikat

Simbol kotak atau lingkaran yang digunakan tergantung Simbol kotak atau lingkaran yang digunakan tergantung dari kebiasaan di Program Studi yang bersangkutan (yang dari kebiasaan di Program Studi yang bersangkutan (yang

biasa kita gunakan adalah simbol kotak).biasa kita gunakan adalah simbol kotak).

X

Y

Page 6: MPA 7 (Paradigma Penelitian

Tanda panah berkepala satu, artinya Tanda panah berkepala satu, artinya pengaruhpengaruh atau atau korelasi/hubungan kausalkorelasi/hubungan kausal (sebab akibat), (sebab akibat), dibacanya dibacanya “berpengaruh”“berpengaruh”, di mana arah anak , di mana arah anak panah menunjukkan arah pengaruh atau panah menunjukkan arah pengaruh atau hubungan kausal tersebut.hubungan kausal tersebut.

Page 7: MPA 7 (Paradigma Penelitian

Tanda panah berkepala dua, artinya Tanda panah berkepala dua, artinya korelasi/ korelasi/ hubungan timbal balikhubungan timbal balik (reciprocal), dibacanya (reciprocal), dibacanya “berkorelasi / berhubungan”“berkorelasi / berhubungan”..

Page 8: MPA 7 (Paradigma Penelitian

Tanda panah ganda berkepala satu, artinya Tanda panah ganda berkepala satu, artinya pengaruh bersama-samapengaruh bersama-sama dari dua atau lebih dari dua atau lebih variabel, dibacanya variabel, dibacanya “sama-sama mempengaruhi”“sama-sama mempengaruhi”..

Page 9: MPA 7 (Paradigma Penelitian

CATATAN :CATATAN :

Paradigma penelitian dibaca dari kiri ke Paradigma penelitian dibaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah sesuai urutan kanan dan dari atas ke bawah sesuai urutan pada gambar.pada gambar.

(cara membaca paradigma penelitian akan (cara membaca paradigma penelitian akan dijelaskan kemudian)dijelaskan kemudian)

Page 10: MPA 7 (Paradigma Penelitian

BENTUK-BENTUK PARADIGMA PENELITIANBENTUK-BENTUK PARADIGMA PENELITIAN

1. Paradigma sederhana1. Paradigma sederhana

2. Paradigma sederhana berurutan2. Paradigma sederhana berurutan

3. Paradigma ganda dengan dua variabel bebas3. Paradigma ganda dengan dua variabel bebas

4. Paradigma ganda dengan tiga atau lebih variabel 4. Paradigma ganda dengan tiga atau lebih variabel bebasbebas

5. Paradigma ganda dengan dua atau lebih variabel 5. Paradigma ganda dengan dua atau lebih variabel terikat terikat

6. Paradigma ganda dengan dua variabel bebas dan 6. Paradigma ganda dengan dua variabel bebas dan dua variabel terikatdua variabel terikat

7. Paradigma jalur 7. Paradigma jalur

Page 11: MPA 7 (Paradigma Penelitian

1. PARADIGMA SEDERHANA1. PARADIGMA SEDERHANA

Paradigma sederhana terdiri dari satu variabel bebas Paradigma sederhana terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat.dan satu variabel terikat.Gambar 1 : Gambar 2 : Gambar 1 : Gambar 2 :

Misalnya X = Pengawasan, Y = Disiplin Kerja Pegawai.Misalnya X = Pengawasan, Y = Disiplin Kerja Pegawai.

Paradigma pada gambar 1 dibaca :Paradigma pada gambar 1 dibaca : ““Pengawasan (X) berkorelasi dengan Disiplin Kerja Pengawasan (X) berkorelasi dengan Disiplin Kerja

Pegawai (Y)”Pegawai (Y)” sedangkan pada paradigma pada gambar 2 dibaca :sedangkan pada paradigma pada gambar 2 dibaca : ““Pengawasan (X) mempengaruhi Disiplin Kerja Pegawai Pengawasan (X) mempengaruhi Disiplin Kerja Pegawai

(Y)”.(Y)”.

X Y X Y

Page 12: MPA 7 (Paradigma Penelitian

2. PARADIGMA SEDERHANA BERURUTAN2. PARADIGMA SEDERHANA BERURUTAN

Paradigma sederhana berurutan (serial) terdiri dua Paradigma sederhana berurutan (serial) terdiri dua atau lebih variabel bebas dan satu variabel terikat yang atau lebih variabel bebas dan satu variabel terikat yang disusun secara berurutan.disusun secara berurutan.Gambar : Gambar :

Misalnya XMisalnya X11 = Kualitas input (masukan), X = Kualitas input (masukan), X22 = Kualitas = Kualitas

proses, Xproses, X33 = Kualitas output (keluaran), Y = Kualitas = Kualitas output (keluaran), Y = Kualitas outcome (hasil).outcome (hasil).Paradigma di atas dibaca : Paradigma di atas dibaca :

“ “Kualitas Input (XKualitas Input (X11) mempengaruhi Kualitas Proses ) mempengaruhi Kualitas Proses (X(X22), Kualitas Proses (X), Kualitas Proses (X22) mempengaruhi Kualitas ) mempengaruhi Kualitas Output (XOutput (X33), dan Kualitas Output (X), dan Kualitas Output (X33) mempengaruhi ) mempengaruhi Kualitas Outcome (Y)”Kualitas Outcome (Y)”. .

X1 X2 YX3

Page 13: MPA 7 (Paradigma Penelitian

3. PARADIGMA GANDA DENGAN DUA 3. PARADIGMA GANDA DENGAN DUA VARIABEL BEBASVARIABEL BEBAS

Gambar :Gambar :

Misalnya XMisalnya X11 = Kepemimpinan, X = Kepemimpinan, X22 = Human Relations, Y = Semangat Kerja = Human Relations, Y = Semangat Kerja PegawaiPegawai

Paradigma di atas dibaca :Paradigma di atas dibaca : ””Kepemimpinan (XKepemimpinan (X11) berhubungan dengan Human Relations (X) berhubungan dengan Human Relations (X22),), Human Relations (XHuman Relations (X22) berhubungan dengan Kepemimpinan (X) berhubungan dengan Kepemimpinan (X11),), Kepemimpinan (XKepemimpinan (X11) mempengaruhi Semangat Kerja Pegawai (Y),) mempengaruhi Semangat Kerja Pegawai (Y), Human Relations (XHuman Relations (X22) mempengaruhi Semangat Kerja Pegawai (Y),) mempengaruhi Semangat Kerja Pegawai (Y), Kepemimpinan (XKepemimpinan (X11) dan Human Relations (X) dan Human Relations (X22) sama-sama ) sama-sama

mempengaruhi Semangat Kerja Pegawai (Y)”.mempengaruhi Semangat Kerja Pegawai (Y)”.

X1

X2

Y

Page 14: MPA 7 (Paradigma Penelitian

4. PARADIGMA GANDA DENGAN TIGA ATAU 4. PARADIGMA GANDA DENGAN TIGA ATAU LEBIH VARIABEL BEBASLEBIH VARIABEL BEBAS

Gambar :Gambar :

Misalnya :Misalnya :

XX11 = Kepemimpinan = Kepemimpinan XX22 = Human Relations = Human Relations XX33 = Motivasi = Motivasi Y = Kinerja PegawaiY = Kinerja Pegawai

X1

X2 Y

X3

Page 15: MPA 7 (Paradigma Penelitian

Paradigma di atas dibaca :Paradigma di atas dibaca : ””Kepemimpinan (XKepemimpinan (X11) berkorelasi dengan Human ) berkorelasi dengan Human

Relations (XRelations (X22) dan Motivasi (X) dan Motivasi (X33), ), Human Relations (XHuman Relations (X22) berkorelasi dengan Kepemimpinan ) berkorelasi dengan Kepemimpinan

(X(X11) dan Motivasi (X) dan Motivasi (X33), ), Motivasi (XMotivasi (X33) berkorelasi dengan Kepemimpinan (X) berkorelasi dengan Kepemimpinan (X11) dan ) dan

Human Relations (XHuman Relations (X33).). Kepemimpinan (XKepemimpinan (X11) mempengaruhi Kinerja Pegawai (Y),) mempengaruhi Kinerja Pegawai (Y), Human Relations (XHuman Relations (X22) mempengaruhi Kinerja Pegawai ) mempengaruhi Kinerja Pegawai

(Y),(Y), Motivasi (XMotivasi (X33) mempengaruhi Kinerja Pegawai (Y).) mempengaruhi Kinerja Pegawai (Y). Kepemimpinan (XKepemimpinan (X11), Human Relations (X), Human Relations (X22), dan Motivasi ), dan Motivasi

(X(X33) sama-sama mempengaruhi Kinerja Pegawai (Y)”.) sama-sama mempengaruhi Kinerja Pegawai (Y)”.

Page 16: MPA 7 (Paradigma Penelitian

5. PARADIGMA GANDA DENGAN DUA 5. PARADIGMA GANDA DENGAN DUA ATAU LEBIH VARIABEL TERIKATATAU LEBIH VARIABEL TERIKAT

Gambar :Gambar :

Misalnya X = Disiplin Kerja Pegawai, YMisalnya X = Disiplin Kerja Pegawai, Y11 = Efektivitas Kerja = Efektivitas Kerja Pegawai, YPegawai, Y22 = Kinerja Pegawai = Kinerja Pegawai

Paradigma di atas dibaca :Paradigma di atas dibaca : ””Disiplin Kerja Pegawai (X) mempengaruhi Efektivitas Kerja Disiplin Kerja Pegawai (X) mempengaruhi Efektivitas Kerja

Pegawai (YPegawai (Y11) dan Kinerja Pegawai (Y) dan Kinerja Pegawai (Y22)) Efektivitas Kerja Pegawai (YEfektivitas Kerja Pegawai (Y11) berkorelasi dengan Kinerja ) berkorelasi dengan Kinerja

Pegawai (YPegawai (Y22)”.)”.

Y1

Y2

X

Page 17: MPA 7 (Paradigma Penelitian

6. PARADIGMA GANDA DENGAN DUA VARIABEL 6. PARADIGMA GANDA DENGAN DUA VARIABEL BEBAS DAN DUA VARIABEL TERIKATBEBAS DAN DUA VARIABEL TERIKAT

Gambar :Gambar :

Misalnya :Misalnya : XX11 = Kelengkapan Sarana dan Prasarana = Kelengkapan Sarana dan Prasarana XX22 = Kualitas Pelayanan KTP = Kualitas Pelayanan KTP YY11 = Jumlah KTP yang Dihasilkan = Jumlah KTP yang Dihasilkan YY22 = Kepuasan Pemohon KTP = Kepuasan Pemohon KTP

X1

X2

Y1

Y2

Page 18: MPA 7 (Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian di atas dibaca :Paradigma penelitian di atas dibaca : Kelengkapan Sarana dan Prasarana (XKelengkapan Sarana dan Prasarana (X11) berkorelasi ) berkorelasi

dengan Kualitas Pelayanan KTP (Xdengan Kualitas Pelayanan KTP (X22),), Kelengkapan Sarana dan Prasarana (XKelengkapan Sarana dan Prasarana (X11) )

mempengaruhi Jumlah KTP yang Dihasilkan (Ymempengaruhi Jumlah KTP yang Dihasilkan (Y11) ) dan Kepuasan Pemohon KTP (Ydan Kepuasan Pemohon KTP (Y22))

Kualitas Pelayanan KTP (XKualitas Pelayanan KTP (X22) mempengaruhi Jumlah ) mempengaruhi Jumlah KTP yang Dihasilkan (YKTP yang Dihasilkan (Y11) dan Kepuasan Pemohon ) dan Kepuasan Pemohon KTP (YKTP (Y22))

Jumlah KTP yang Dihasilkan (YJumlah KTP yang Dihasilkan (Y11) berkorelasi dengan ) berkorelasi dengan Kepuasan Pemohon KTP (YKepuasan Pemohon KTP (Y22))

Page 19: MPA 7 (Paradigma Penelitian

7. PARADIGMA JALUR7. PARADIGMA JALURGambar :Gambar :

Misalnya :Misalnya :XX11 = Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga = Tingkat Sosial Ekonomi KeluargaXX22 = Tingkat Kecerdasan (IQ) = Tingkat Kecerdasan (IQ) MahasiswaMahasiswaXX3 3 = Kualitas = Kualitas DosenDosenXX44 = Fasilitas = Fasilitas KampusKampusYY11 = Motivasi B = Motivasi BelajarelajarYY22 = Aspirasi Pendidikan dan Jabatan = Aspirasi Pendidikan dan JabatanYY33 = Prestasi Belajar = Prestasi Belajar

X1

X2

X3

X4

Y1

Y2

Y3

Page 20: MPA 7 (Paradigma Penelitian

TUGAS / PR TUGAS / PR (dikumpulkan minggu depan)(dikumpulkan minggu depan)

Bagaimana membaca paradigma penelitian Bagaimana membaca paradigma penelitian di atas ?di atas ?

Page 21: MPA 7 (Paradigma Penelitian

Selain 7 bentuk paradigma penelitian yang sudah dijelaskan Selain 7 bentuk paradigma penelitian yang sudah dijelaskan di atas, masih ada beberapa bentuk paradigma penelitian di atas, masih ada beberapa bentuk paradigma penelitian lainnya yang merupakan kombinasi dari bentuk-bentuk lainnya yang merupakan kombinasi dari bentuk-bentuk tersebut. Hal itu tergantung dari variabel-variabel yang tersebut. Hal itu tergantung dari variabel-variabel yang diteliti oleh seorang peneliti.diteliti oleh seorang peneliti.

Pada paradigma penelitian yang berupa Pada paradigma penelitian yang berupa pengaruhpengaruh dapat dapat ditambahkan variabel epsilon (ditambahkan variabel epsilon (εε), yaitu variabel-variabel lain ), yaitu variabel-variabel lain di luar variabel X yang mempengaruhi variabel Y. Variabel di luar variabel X yang mempengaruhi variabel Y. Variabel epsilon digambarkan dengan tanda panah berkepala satu epsilon digambarkan dengan tanda panah berkepala satu menuju ke variabel Y.menuju ke variabel Y.

Pada paradigma penelitian juga dapat ditambahkan variabel Pada paradigma penelitian juga dapat ditambahkan variabel moderator atau variabel intervening, tergantung dari moderator atau variabel intervening, tergantung dari variabel-variabel yang diteliti oleh seorang peneliti. variabel-variabel yang diteliti oleh seorang peneliti.

X Y

ε

Page 22: MPA 7 (Paradigma Penelitian

MEMBUAT PARADIGMA PENELITIANMEMBUAT PARADIGMA PENELITIAN

Cara membuat paradigma penelitian yaitu :Cara membuat paradigma penelitian yaitu :1. Berikan simbol huruf untuk variabel-variabel yang 1. Berikan simbol huruf untuk variabel-variabel yang

diteliti, misalnya X, Xditeliti, misalnya X, X11, X, X22, Y, dan sebagainya. , Y, dan sebagainya. 2. Pahami hubungan/korelasi atau pengaruh antara 2. Pahami hubungan/korelasi atau pengaruh antara

variabel yang satu dengan variabel lainnya, variabel yang satu dengan variabel lainnya, sehingga tidak salah dalam membuat tanda panah.sehingga tidak salah dalam membuat tanda panah.

3. Paradigma penelitian dibuat dari kiri ke kanan dan 3. Paradigma penelitian dibuat dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah dengan memberikan tanda dari atas ke bawah dengan memberikan tanda panah yang sesuai.panah yang sesuai.

4. Paradigma penelitian dibuat secara sistematis, 4. Paradigma penelitian dibuat secara sistematis, berurutan, sejajar, paralel, dan simetris, sehingga berurutan, sejajar, paralel, dan simetris, sehingga tidak membingungkan, tidak tumpang tindih, dan tidak membingungkan, tidak tumpang tindih, dan enak dipandang.enak dipandang.

Page 23: MPA 7 (Paradigma Penelitian

TUGAS / PR TUGAS / PR (dikumpulkan minggu depan) (dikumpulkan minggu depan)

Di dalam suatu penelitian terdapat lima variabel yaitu : Di dalam suatu penelitian terdapat lima variabel yaitu : XX11 = Filsafat Manajemen yang dianut = Filsafat Manajemen yang dianut, , XX22 = Gaya = Gaya

KepemimpinanKepemimpinan, , XX33 = Human Relations = Human Relations, , YY11 = Kepuasan Kerja = Kepuasan Kerja PegawaiPegawai, , YY22 = Semangat Kerja Pegawai = Semangat Kerja Pegawai..

Pola hubungan/korelasi dan pengaruh antar variabel-variabel Pola hubungan/korelasi dan pengaruh antar variabel-variabel tersebut yaitu tersebut yaitu sebagai berikut :sebagai berikut :

a. Xa. X1 1 mempengaruhi Xmempengaruhi X22

b. Xb. X1 1 mempengaruhi Xmempengaruhi X33

c. Xc. X22 ber berkorelasikorelasi dengan X dengan X33

d. Xd. X2 2 mempengaruhi Ymempengaruhi Y11

e. Xe. X22 mempengaruhi Y mempengaruhi Y22

f. Xf. X33 mempengaruhi Y mempengaruhi Y11

g. Xg. X33 mempengaruhi Y mempengaruhi Y22

h. Yh. Y11 ber berkorelasikorelasi dengan Y dengan Y22 Berdasarkan Berdasarkan uraianuraian di atas, buatlah paradigma penelitian di atas, buatlah paradigma penelitian

yang yang baik dan benar baik dan benar !!