Drs. Sutjipto, M.Pd

MOVING CLASS ADALAH SEBUAH SISTEM PEMBELAJARAN DIMANA KELAS BERKARAKTER MATA PELAJARAN DAN SISWA/KELAS AKAN BERPINDAH TEMPAT SESUAI DENGAN JADWAL MATA PELAJARAN

PENGERTIAN

SISTEM MOVING CLASS TIDAK BISA DIMAKNAI SEBAGAI SISTEM YANG BERDIRI SENDIRI TETAPI SEBUAH SISTEM YANG HARUS BERSINERGI DENGAN KESELURUHAN SISTEM YANG ADA DI SEKOLAH

SISTEM MOVING CLASS BUKAN SEKEDAR SISWA BERPINDAH TEMPAT KETIKA BERGANTI PELAJARAN TETAPI MENGANDUNG KONSEKUENSI ADANYA PERBEDAAN PENGELOLAAN KELAS JIKA DIBANDINGKAN DENGAN SISTEM KELAS KONVENSIONAL

MENGAPA PERLU DILAKSANAKAN

“MOVING CLASS” ?

1. TUNTUTAN PEMBAHARUAN DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

MENGELOLA KELAS

MENGELOLASISWA

MENGELOLA KEGIATAN

PEMBELAJARAN

2. PBM YANG EFEKTIF DAPAT MEMBANTU SISWA LEBIH CEPAT MENCAPAI KOMPETENSI

PBM YANG EFEKTIF

MENYENANGKAN Mampu Meningkatkan MOTIVASI

& SEMANGAT BELAJAR Siswa Membantu Siswa Dalam

PENCAPAIAN KOMPETENSI sesuai Standar Ketuntasan Belajar (Sekolah s.d. Nasional)GURU KREATIF

& INOVATIFKELAS YANG MENDUKUNG

UNTUK PROSESPEMBELAJARAN

KAYA METODE DAN

MEDIA

3. SISTEM MOVING CLASS MEMILIKI BANYAK KELEBIHAN DIBANDING SISTEM KELAS KONVENSIONAL

KELEBIHAN SISTEM MOVING CLASS

BAGI SISWA1. Suasana kelas lebih menyenangkan2. Siswa cepat fokus pada mata pelajaran3. Siswa tidak mudah bosan karena sering berganti suasana4. Interaksi siswa dengan guru mapel lebih terdukung (akademis/non akademis)

1. Mempermudah guru mengelola kegiatan pembelajaran2. Merangsang guru untuk lebih kreatif dan

inovatif3. Memungkinkan guru untuk mencoba

berbagai model pembelajaran 4. Memungkinkan guru untuk menggunakan

berbagai media pembelajaran 5. Guru cenderung lebih mudah

mengendalikan kelas

• BAGI GURU

• BAGI SEKOLAH

1. Kedisiplinan siswa dan guru lebih terjaga

2. Guru lebih tertib dan tepat waktu3. Inovasi dalam pembelajaran terus

berlangsung4. Terciptanya berbagai komitmen yang

positif antara berbagai pihak5. Lebih mudah untuk menilai kinerja

guru

SYARAT/ KONDISI YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MELAKSANAKAN SISTEM MOVING CLASS

a. Tersedianya ruang belajar yang jumlahnya mencukupi (minimal 1,5 kali jumlah rombongan belajar di satuan pendidikan yang bersangkutan)

b. Tersedianya tenaga pengajar (guru) yang jumlahnya mencukupi

(Rasio 1:20)c. Kesiapan sumber daya manusiad. Adanya Pemahaman yang baik tentang konsep moving class

oleh seluruh warga sekolahe. Terbentuk komitmen yang kuat untuk melaksanakan sistem

moving class terutama oleh para guruf. Kesiapan seluruh warga sekolah untuk melaksanakan sistem

belajar moving classg. Dukungan eksternal : komite sekolah, orangtua peserta didik,

dinas pendidikan.

MEKANISME PELAKSANAAN SISTEM

MOVING CLASS

Tahap persiapan meliputi pembentukan tim kerja

moving class yang akan bertanggung jawab berjalannya sistem ini dari tahap persiapan sampai dengan evaluasi.

Tahap perencanaan meliputi penyusunan Struktur

Kurikulum, Pembagian Tugas Guru, analisis kebutuhan ruang, analisis sarana prasarana, penyusunan jadwal, pembuatan denah ruang.

Tahap Pelaksanaan meliputi Strategi pengelolaan sistem belajar moving class.

Tahap evaluasi meliputi evaluasi terhadap setiap tahap pada mekanisme sistem belajar moving class dalam rangka keterlaksanaan dan ketercapaian sistem belajar moving class

TIM KERJA MOVING CLASS

terdiri atas pendidik, wakil kepala sekolah bidang akademik sebagai ketua merangkap anggota, kepala sekolah sebagai penanggung jawab merangkap anggota.

Dalam melakukan tugasnya, tim kerja persiapan moving class dapat melibatkan pengawas sekolah, komite sekolah, dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait

Tahap Persiapan

(lihat juknis moving class 2011)

Analisis Kebutuhan Ruang adalah menghitung kebutuhan ruang untuk

pembelajaran baik kebutuhan ruang untuk setiap mata pelajaran maupun kebutuhan ruang secara

keseluruhan

Analisis Sarana Prasarana adalah menginventarisasi kebutuhan sarana

prasarana yang meliputi sarana prasarana standar tiap kelas maupun sarana prasarana sesuai karakteristik mata pelajaran

Tahap perencanaan

(lihat juknis moving class 2011)

Jadwal Pelajaran adalah kegiatan yang merupakan bagian dari

manajemen kurikulum sekolah untuk mengorganisasi kegiatan belajar mengajar selama satu semester atau satu tahun ajaran, yang meliputi mata pelajaran apa yang diajarkan , kapan mata pelajaran diajarkan, dimana mata pelajaran diajarkan dan siapa yang mengajar mata pelajaran tersebut

Denah ruang kelas adalah denah tata letak ruang pembelajaran

dalam sistem belajar moving class. Denah perlu dibuat agar ruang kelas dapat terbagi dengan baik sesuai mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran

Tahap perencanaan

(lihat juknis moving class 2011)

STRATEGI PENGELOLAAN MOVING CLASS

(1).Pengelolaan perpindahan peserta didik

(2) Pengelolaan ruang belajar-Mengajar(3) Pengelolaan pembelajaran (4) Pengelolaan Administrasi Guru dan Peserta didik(5) Pengelolaan Remedial dan Pengayaan (6) Pengelolaan Penilaian

Tahap Pelaksanaan

(lihat juknis moving class 2011)

meliputi evaluasi terhadap setiap tahap pada mekanisme sistem belajar moving class dalam rangka keterlaksanaan dan ketercapaian sistem belajar moving class

Tahap Evaluasi

EVALUASI PELAKSANAAN MOVING CLASS

TIP AND TRICK PELAKSANAAN MOVING

CLASS

(lihat juknis moving class 2011)

Wass.Wr.Wb