Mou Rs Jiwa Lawang

10
DRAFT antara AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB BULUKUMBA dengan RS. JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG tentang PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB BULUKUMBA DI RS. JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG Pada hari ini tanggal Dua Puluh Dua bulan Mei tahun dua ribu Lima Belas , bertempat di RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang , yang bertanda tangan di bawah ini masing- masing:--------------------------------------------------------------- ------------ 1. HAMNA VONNY, S.Pd. M.Kes Direktur Akademi Keperawatan Bulukumba, berkedudukan di Jl. Kedondong Poros BTN.1, Kelurahan Loka Kota Bulukumba, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Akademi Keperawatan Bulukumba, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU--------------- 2. Dr. H. Bambang Eko Sunaryanto, SpKJ Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang berkedudukan dan berkantor di jalan A. Yani Lawang- Malang, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut berdasarkan SKMenkes RI Nomor 1270/ MENKES/ SK/VIII/ 2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan PERJANJIAN KERJA SAMA NOMOR : NOMOR :

description

MOU

Transcript of Mou Rs Jiwa Lawang

DRAFTPERJANJIAN KERJA SAMANOMOR : NOMOR :

antaraAKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB BULUKUMBAdenganRS. JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANGtentang

PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB BULUKUMBA DI RS. JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

Pada hari ini tanggal Dua Puluh Dua bulan Mei tahun dua ribu Lima Belas , bertempat di RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang , yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing:---------------------------------------------------------------------------

1. HAMNA VONNY, S.Pd. M.KesDirektur Akademi Keperawatan Bulukumba, berkedudukan di Jl. Kedondong Poros BTN.1, Kelurahan Loka Kota Bulukumba, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Akademi Keperawatan Bulukumba, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU---------------

2. Dr. H. Bambang Eko Sunaryanto, SpKJDirektur Utama Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang berkedudukan dan berkantor di jalan A. Yani Lawang- Malang, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut berdasarkan SKMenkes RI Nomor 1270/ MENKES/ SK/VIII/ 2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dai jabatan Struktural di lingkungan Departemen kesehatan Republik Indonesia yang untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA (selanjutnya disebut PARA PIHAK) setuju dan sepakat untuk melaksanakan Kerja Sama secara kelembagaan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia berkenaan dengan pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan mahasiswa Akademi Keperawatan Bulukumba di bidang keperawatan dan Kesehatan Jiwa secara sinergi dan berkesinambungan tanpa mengurangi tugas pokok PARA PIHAK, yang mencakup hal-hal seperti tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini:

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam Perjanjian Kerja Sama ini yang dimaksud dengan:1. Akademi Keperawatan Pemkab Bulukumba sebagai PIHAK PERTAMA merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi melaksanakan program pendidikan Diploma III ( Tiga) Keperawatan 2. RS Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang sebagai PIHAK KEDUA merupakan Rumah Sakit Vertikal yang berada di lingkungan Kementrian Kesehatan RI, disamping mempunyai tugas pelayanan kesehatan jiwa untuk masyarakat, juga dipergunakan sebagai Rumah Sakit pendidikan3. Direktur Akper Bulukumba adalah pimpinan Akademi Keperawatan Bulukumba yang bertanggungjawab atas pengelolaan pendidikan Akper Bulukumba.4. Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah pimpinan RS Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang yang bertanggung jawab atas pengelolaan Rumah Sakit .5. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Akademi Keperawatan Bulukumba yang melaksanakan praktik di Rumah Sakit khusus Daerah provinsi sulawesi Selatan.7.Kerja Sama adalah kesepakatan antara Direktur RS Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang dengan Direktur Akademi Keperawatan Pemkab Bulukumba yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban serta tugas dan tanggung jawab.8.Clinical Instructure (CI) adalah tenaga pendampingan peserta didik yang melaksanakan praktik pada RS Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang

BAB IILANDASAN DAN DASAR KERJA SAMA

Pasal 2Kerja Sama ini dilaksanakan berlandaskan pada semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, negara, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan didasari oleh itikad baik untuk saling memberikan dukungan dalam rangka upaya pengembangan pelayanan kesehatan dan pendidikan kesehatan, dengan berdasarkan pada:

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kota/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);8. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4761);9. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 235);10. Kep MenKes No 1069/MENKES SK/XI/2008 tentang pedoman Klarifikasi dan Standar RS Pendidikan11. Per MenKes RI No 254/Menkes/Per/III/2008 tanggal 11 Maret 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang

BAB IIIMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3

Kerja Sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan upaya pengembangan pelayanan kesehatan dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di bidang Keperawatan termasuk mahasiswa keperawatan

Pasal 4

Kerja Sama ini bertujuan untuk:a. Mendidik peserta didik yang profesional dalam ilmu kesehatan dan keperawatan jiwa dengan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap bagi peserta didik b. Meningkatkan pengabdian ilmu kesehatan dan keperawatan jiwa kepada masyarakatc. Meningkatkan jangkauan dan pengembangan pelayanan kesehatan dan keperawatan jiwa kepada masyarakat

BAB IVRUANG LINGKUP

Pasal 5

Ruang lingkup Kerja Sama ini adalah meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan di bidang Keperawatan jiwa yang meliputi pemanfaatan tenaga, fasilitas, dan sarana pelayanan kesehatan.

BAB VHAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

Pasal 6

(1) HAK PIHAK KESATU:a. PIHAK KESATU berhak mengusulkan peserta didik yang akan melaksanakan praktik dengan jumlah sesuai dengan persetujuan PIHAK KEDUA;b. PIHAK KESATU berhak mendapatkan fasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan bagi peserta didik yang melaksanakan praktik sesuai dengan ketersediaan sarana yang ada pada PIHAK KEDUA dan ketentuan yang berlaku tentang pemanfaatan Aset Daerah.

(2) KEWAJIBAN PIHAK KESATU:a. PIHAK KESATU berkewajiban mengusulkan peserta didik yang akan melaksanakan praktik pada RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk mendapatkan persetujuan dari PIHAK KEDUAb. PIHAK KESATU berkewajiban memberikan kompensasi kepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan praktik peserta didik PIHAK KESATU di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawangc. PIHAK KESATU dan peserta didiknya berkewajiban menaati segala ketentuan yang berlaku dalam lingkungan RSJ Dr Radjiman Wedidiningrat Lawang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan;d. PIHAK KESATU berkewajiban melaksanakan putusan yang ditetapkan oleh PIHAK KEDUA atas sanksi yang diberikan kepada peserta didik PIHAK KESATU.

(3) HAK PIHAK KEDUA:a. PIHAK KEDUA berhak mengatur hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan praktik peserta didik dari PIHAK KESATU;b. PIHAK KEDUA berhak memberikan teguran dan sanksi atas tindakan pelanggaran yang dilakukan peserta didik dalam pelaksanaan praktik;c. PIHAK KEDUA berhak melakukan tuntutan ganti rugi kepada PIHAK KESATU atas terjadinya kerusakan sarana dan prasarana RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang yang digunakan oleh peserta didik PIHAK KESATU;d. PIHAK KEDUA berhak memberikan sanksi kepada peserta didik PIHAK KESATU yang terbukti melakukan tindakan yang merugikan pasien yang dirawat pada RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang;e. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan kompensasi dari PIHAK KESATU atas pelaksanaan praktik peserta didik PIHAK KEDUA di RSJ Dr Radjiman Wedidiningrat Lawang.

(4) KEWAJIBAN PIHAK KEDUA:a. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan dukungan kepada PIHAK KESATU untuk melaksanakan praktik pelayanan kesehatan bagi peserta didik PIHAK KESATU secara optimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dijalankan PIHAK KESATU berdasarkan usulah PIHAK KEDUA yang telah mendapat persetujuan dari PIHAK KESATU;b. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan dukungan penempatan tenaga kesehatan dengan pendampingan CI, fasilitas, sarana yang diperlukan oleh peserta didik PIHAK KESATU sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam lingkup RSJ Dr Radjiman Widiodiningrat Lawang.

BAB VITUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK

Pasal 7(1) PIHAK KESATU mempunyai tugas dan tanggung jawab :a. memberikan arahan dan petunjuk kepada peserta didiknya sebelum melaksanakan praktik;b. melakukan koordinasi dan konsultasi secara berkala dengan PIHAK KEDUA;c. memberikan laporan tertulis secara berkala atas perkembangan pelaksanaan praktik peserta didik kepada PIHAK KEDUA sebagai bahan pemantauan dan evaluasi.d. menindaklanjuti pemberian sanksi atas kelalaian tindakan peserta didik yang berakibat kerugian bagi pasien di RSJ Dr Radjiman Widiodiningrat Lawang yang diakibatkan dari tindakan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP)

(2) PIHAK KEDUA mempunyai tugas dan tanggung jawab:a. mengawasi pelaksanaan praktik peserta didik PIHAK KEsatu melalui CI dan pendamping dari PIHAK KESATU;b. memberikan laporan tertulis secara berkala yang dilaksanakan oleh Koordinator CI kepada PIHAK KESATU atas perkembangan pelaksanaan praktik peserta didik PIHAK KESATU sebagai bahan pemantauan dan evaluasi

BAB VIIPELAKSANAAN KEGIATAN

Pasal 8

(1) Kerja Sama ini dilakukan secara sinergi, terpadu, terkoordinasi, dan berkesinambungan antara PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA.(2) Hal-hal yang menyangkut pelaksanaan secara teknis dari Kerja Sama ini akan diatur dalam suatu Kerja Sama Operasional yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.

BAB VIIIPEMBIAYAAN

Pasal 9

Pembiayaan dan hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan Kerja Sama ini, dibebankan kepada PIHAK KESATU sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan pola tarif masing-masing pemanfaatan Aset Daerah, yang diatur dalam suatu Kerja Sama Operasional dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.

BAB IXJANGKA WAKTU

Pasal 10

(1) Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 3 (Tiga) tahun, terhitung sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang atau diakhiri atas persetujuan PARA PIHAK.(2) Apabila salah satu pihak berinisiatif mengakhiri kerja sama sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka pihak penginisiatif menyampaikan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lama 1 (satu) bulan sebelum waktu pengakhiran Kerja Sama.(3) Pihak penginisiatif menanggung risiko baik finansial maupun risiko lainnya yang ditimbulkan akibat pengakhiran Kerja Sama.

BAB XPERSELISIHAN

Pasal 11

(1) Segala perbedaan yang terjadi dalam pelaksanaan Kerja Sama ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.(2) Apabila tidak tercapai mufakat, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyerahkan penyelesaian kepada lembaga Arbitrase untuk mendapatkan putusan penyelesaian dan bersifat final dan mengikat bagi PARA PIHAK.

BAB XIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 12

(1) Perubahan terhadap ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini, hanya dapat dilakukan atas persetujuan PARA PIHAK sebagai addendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Perjanjian Kerja Sama ini.(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini, akan diatur tersendiri berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK dalam suatu Kerja Sama Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.(3) Perjanjian Kerja Sama ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk PIHAK KESATU dan 1 (satu) rangkap untuk PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA,DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN DIREKTUR UTAMAPEMKAB BULUKUMBA RSJ Dr RADJIMAN WIDIODININGRAT LAWANG

HAMNA VONNY,S.Pd.S.Kep.M.Kes Dr.H.BAMBANGEKOSUNARYANTO,SPkJNIP. 19640218 198903 2 005 NIP. 19590705 198901 2 00 1