Motor Star Delta

10
RANGKAIAN STAR DELTA STAR – DELTA Star - Delta adalah sebuah rangkaian yang tersusun pada sebuah motor dengan kapasitas tiga phase atau tiga potensial, dimana lilitan yang terdapat di sebuah motor tersebut terdiri dari tiga lilitan utama dengan jumlah kutup dua belas kutup. Masing masing lilitan memiliki potonsial yang berbeda. Ujung dari setiap lilitan tersebutlah yang menentukan apakah sebuah sebuah motor memiliki rangkaian Star atau rangkaian Delta. Dikatakan rangkaian star, karena simpul rangkaian tersebut berbentuk Y/ bintang. Dan dikatakan delta karena simpul rangkaian tersebut berbentuk segi tiga atau Delta(Δ) Gbr : motor dengan rangkaian star PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 1

description

Motor Star Delta

Transcript of Motor Star Delta

Page 1: Motor Star Delta

RANGKAIAN STAR DELTA

STAR – DELTA

Star - Delta adalah sebuah rangkaian yang tersusun pada sebuah motor dengan

kapasitas tiga phase atau tiga potensial, dimana lilitan yang terdapat di sebuah

motor tersebut terdiri dari tiga lilitan utama dengan jumlah kutup dua belas

kutup. Masing masing lilitan memiliki potonsial yang berbeda. Ujung dari setiap

lilitan tersebutlah yang menentukan apakah sebuah sebuah motor memiliki

rangkaian Star atau rangkaian Delta. Dikatakan rangkaian star, karena simpul

rangkaian tersebut berbentuk Y/ bintang. Dan dikatakan delta karena simpul

rangkaian tersebut berbentuk segi tiga atau Delta(Δ)

Gbr : motor dengan rangkaian star

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST

KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 1

Page 2: Motor Star Delta

Gbr : motor dengan rangkaian delta

untuk menggerakkan Electro Motor, diperlukan peralatan pendukung yaitu, motor

starter atau biasa disebut starter.Saat ini dikenal ada beberapa jenis starter

diataranya adalah

starter Star – Delta.

Starter Star – Delta

Starter ini di gunakan untuk mengurangi lonjakan arus dan torsi pada saat start. (

Pada starter DOL misalnya Komposisi komponennya terdiri dari satu contactor

dan satu proteksi arus. Kelemahan starter model ini adalah kemungkinan

timbulnya arus start yang sangat tinggi. biasanya bisa mencapai 6 sampai 7 kali.

Pada saat starter ini di start, torsi saat start ini juga sangat tinggi dan biasanya

lebih tinggi dari kebutuhan. Ini dapat terlihat adanya lonjakan/ gerakan yang

keras saat motor di star ). Sedangkan starter Star – Delta Tersusun atas Main

Braker dan 3 buah contactor yaitu Main Contactor, Star Contactor dan Delta

Contactor, Timer untuk pengalihan dari Star ke Delta serta sebuah overload

relay. Pada saat start, starter terhubung secara Star. Gulungan stator hanya

menerima tegangan sekitar 0,578 (seper akar tiga) dari tegangan line. Jadi arus

dan torsi yang dihasilkan akan lebih kecil dari pada DOL Starter.

Setelah mendekati speed normal starter akan berpindah menjadi terkoneksi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST

KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 2

Page 3: Motor Star Delta

secara Delta. Starter ini akan bekerja dengan baik jika saat start motor tidak

terbebani dengan berat.  

Main Circuit Braker

Circuit braker adalah alat pendistribusi arus listrik yang bekerja secara mekanis

menggunakan sebuah tuas manual untuk mengalirkan atau menghentikan arus.

Disebut juga denga MCB. Alat ini juga dilengakapi dengan circuit pemutus arus

jika sebuh motor atau peralatan yang menerima arus mengalami hubunga arus

pendek atau konsleting.

Ada berbagai jenis MCB yang berada dipasaran, tergantung dari seberapa arus

yang dibutuhkan. Jika yang dibutuhkan hanya satu arus maka dapat

mengunakan MCB satu pashe saja, namun jika arus yang dibutuhkan lebih dari

satu atau lebih besar dapat digunakan MCB tiga phase yang berarti memiliki line

lebih dari satu ( L1, L2, L3 )

Gbr: MCB Tiga Phase

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST

KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 3

Page 4: Motor Star Delta

Gbr: diagram MCB Tiga Phase

Magnetic Contactor

Alat ini merupakan pendistribusi arus listri yang bekerja secara mekanis dengan

bantuan induksi magnet, dilengkapi dengan gulungan yang akan menghasilkan

magnet jika deri arus listrik. Sehingga katub yang sebelumnya terbuka menjadi

tertutup karena gaya tarik magnet tersebut dan arus listrik yang dibutuhkan akan

mengalir melalui pertemuan katup – katupnya.

Kelemahan magnetic contactor adalah alat ini dapat cepat rusak untuk pemakain

yang sering. Karena setiap pertemuan katup – katup penghantar listrik pada alat

ini dapat menimbulkan percikan api yang cukup besar sehingga permukaan

katupnya cepat aus dan tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik.

Gbr : magnetic contactor

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST

KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 4

Page 5: Motor Star Delta

Gbr: diagram mgnetik contactor

Overload Relay

Alat ini adalah alat proteksi atau pengaman yang terpasang setelah alat

distribusi, berfungsi untuk mengamankan peralatan yang bekerja menggunakan

arus listrik, alat ini bekerja secara induksi panas, menggunakan logam bimetal

dimana logam akan memutus arus jika mengalami panas berlebih, panas dapat

terjadi jika peralatan mengalami beban yang berlebihan dari kapasitas yang

dapat diterima.

Menggunakan skala pengatur tegangan yang disesuaikan dengan peralatan

yang akan diproteksi. Misalnya sebuah motor di name platenya tertulis beban

maksimal 5 Amphere, maka skala pada overload harus berada pada angka 4,5 A

atau maximal 5A. ini untuk menjaga agar motor tidak terbakar atau rusak jika

menerima beban yang lebih besar dari kapasitasnya.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST

KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 5

Page 6: Motor Star Delta

Gbr: Overload Relay

Gbr: diagram Overload Relay

Timer Relay

Terpasang diatas contactor main berfungsi sebagai pengalih rangkaian dari

hubungan Star menjadi hubungan Delta. Prinsip kerjanya berdetak seperti jam

biasa, namun menggunakan arus listrik sebagai sumber tenaga.

Alat ini dilengkapi dengan katup penghantar listrik seperti pada magnetic

contactor dengan configurasi NO dan NC ( normaly open & nomaly close ) pada

saat yang dinginkan configurasi dapat berubah terbalik. Katup NC berfungsi

untuk mengerakkan Contactor Star kemudian setelah waktu yang diinginkan

katup NC menjadi terbuka dan Katup NO menjadi tertutup sekaligus

mengerakkan Contactor Delta.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST

KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 6

Page 7: Motor Star Delta

PRINSIP KERJA RANGKAIAN

Arus dialirkan oleh MCB ke rangkaian contactor.

Main Contactor mengalirkan arus pada ujung lilitan U1, V1, W1, yang

terdapat pada juction box motor.

Secara bersaam Contactor Star terhubung dengan ujung lilitan U2, V2,

W2. yang berfungsi sebagai simpul pada starter STAR.

Selanjutnya Timer Relay memutus hubungan dari Contactor Star

sekaligus menjalankan Contctor Delta, sehingga arus yang mengalir pada

motor berganti dari (Main [] Star) menjadi (Main+Delta), dengan ujung

lilitan W2, U2, V2 untuk Contactor Delta.

Gbr diagram conector pada motor

Hubunga Star Hubungan

Delta

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST

KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 7

Page 8: Motor Star Delta

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST

KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 8

Page 9: Motor Star Delta

Gbr : Aplikasi rangkaian starter star delta

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST

KAPITA SELEKTA ELEKTRONIKA 9