Motor Bakar Adalah Jenis Mesin Kalor Yang Termasuk Mesin Pembakaran Dalam

8/16/2019 Motor Bakar Adalah Jenis Mesin Kalor Yang Termasuk Mesin Pembakaran Dalam

1/19

1. MESIN 4 TAK

a. Prinsip Kerja mesin 4T

Prinsip Kerja Mesin Empat Langkah Mesin empat langkah mempunyai empat gerakan piston

yaitu

•

Langkah hisap (suction stroke)Pada langkah ini bahan bakar yang telah bercampur dengan udara dihisap oleh mesin. Pada

langkah ini katup hisap (intake valve) membuka sedang katup buang (exhaust valve) tertutup

sedangkan piston bergerak menuju !M" sehingga tekanan dalam silinder lebih rendah dari

tekanan atmos#ir. $engan demikian maka campuran udara dan bahan bakar akan terhisap ke

dalam silinder.

• Langkah Kompresi (compression stroke)

Pada langkah ini kedua katup baik intake maupun exhaust tertutup dan piston bergerak dari

!M" ke !M%. Karena itulah maka campuran udara dan bahan bakar akan terkompresi

sehingga tekanan dan suhunya akan meningkat. "eberapa saat sebelum piston mencapai

!M% terjadi proses penyalaan campuran udara dan bahan bakar yang telah terkompresi oleh

busi (spark plug). Pada proses pembakaran ini terjadi perubahan energi dari energi kimia

menjadi energi panas dan gerak.

• Langkah Ekspansi (expansion stroke)

Karena terjadi perubahan energi dari energi kimia menjadi energi gerak dan panas

menimbulkan langkah ekspansi yang menyebabkan piston bergerak dari !M% ke !M".

&erakan piston ini akan mengakibatkan berputarnya poros engkol sehingga menghasilkan

tenaga. Pada saat langkah ini kedua katup dalam kondisi tertutup.

• Langkah "uang (exhaust stroke)

Pada langkah ini piston bergerak dari !M" ke !M% sedangkan katup buang terbuka dan

katup isap tertutup sehingga gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui saluran

buang (exhaust mani#old) menuju udara luar.

b. Siklus Ideal

Proses

termodinamika dan kimia yang

terjadi dalam motor bakar torak sangat kompleks untuk dianalisa menurut teori. 'ntuk


2/19

memudahkan menganalisanya perlu membayangkan suatu keadaan yang ideal. Makin ideal

suatu keadaan makin mudah untuk dianalisa akan tetapi dengan sendirinya semakin jauh

menyimpang dari keadaan sebenarnya. Pada umumnya untuk menganalisa motor bakar torak

dipergunakan siklus udara sebagai siklus yang ideal. iklus udara menggunakan beberapa

keadaan yang sama dengan siklus sebenarnya dalam hal sebagai berikut

a. 'rutan proses

b. Perbandingan kompresi

c. Pemilihan temperatur dan tekanan pada suatu keadaan

d. Penambahan kalor yang sama per satuan berat udara

$i dalam analisis udara khususnya motor bakar torak akan dibahas

*. iklus udara volume konstan (siklus otto)

+. iklus udara tekanan konstan (siklus diesel)

,. iklus udara tekanan terbatas (siklus gabungan)

c. Siklus Aktual Motor Bensiniklus udara volume konstan atau siklus otto adalah proses yang ideal. $alam

kenyataannya baik siklus volume konstan siklus tekanan konstan dan siklus gabungan tidak

mungkin dilaksanakan karena adanya beberapa hal sebagai berikut

*. -luida kerja bukanlah udara yang bisa dianggap sebagai gas ideal karena #luida kerja di

sini adalah campuran bahan bakar (premium) dan udara sehingga tentu saja si#atnya pun

berbeda dengan si#at gas ideal.

+. Kebocoran #luida kerja pada katup (valve) baik katup masuk maupun katup buang juga

kebocoran pada piston dan dinding silinder yang menyebabkan tidak optimalnya proses.,. "aik katup masuk maupun katup buang tidak dibuka dan ditutup tepat pada saat piston

berada pada posisi !M% dan atau !M" karena pertimbangan dinamika mekanisme katup

dan kelembaman #luida kerja. Kerugian ini dapat diperkecil bila saat pembukaan dan

penutupan katup disesuaikan dengan besarnya beban dan kecepatan torak.

. Pada motor bakar torak yang sebenarnya saat torak berada di !M% tidak terdapat proses

pemasukan kalor seperti pada siklus udara. Kenaikan tekanan dan temperatur #luida kerja

disebabkan oleh proses pembakaran campuran udara dan bahan bakar dalam silinder.

/. Proses pembakaran memerlukan 0aktu untuk perambatan nyala apinya akibatnya proses pembakaran berlangsung pada kondisi volume ruang yang berubah1ubah sesuai gerakan

piston. $engan demikian proses pembakaran harus dimulai beberapa derajat sudut engkol

sebelum torak mencapai !M% dan berakhir beberapa derajat sudut engkol sesudah !M%

menuju !M". 2adi proses pembakaran tidak dapat berlangsung pada volume atau tekanan

yang konstan.

3. !erdapat kerugian akibat perpindahan kalor dari #luida kerja ke #luida pendingin

misalnya oli terutama saat proses kompresi ekspansi dan 0aktu gas buang meninggalkan


3/19

silinder. Perpindahan kalor tersebut terjadi karena ada perbedaan temperatur antara #luida

kerja dan #luida pendingin.

4. %danya kerugian energi akibat adanya gesekan antara #luida kerja dengan dinding silinder

dan mesin.

5. !erdapat kerugian energi kalor yang diba0a oleh gas buang dari dalam silinder ke

atmos#er sekitarnya. Energi tersebut tidak dapat diman#aatkan untuk kerja mekanik.

"erdasarkan kondisi seperti tersebut di atas maka gra#ik tekanan (P) vs volume (6)

mempunyai bentuk yang sedikit berbeda dengan gra#ik P16 siklus ideal.

d. Siklus Udara olume Konstan !Siklus "tto#

Motor bensin adalah jenis motor bakar torak yang bekerja berdasarkan siklus

volume konstan karena saat pemasukan kalor (langkah pembakaran) dan pengeluaran kalor

terjadi pada volume konstan. iklus ini adalah siklus yang ideal.


4/19

%dapun siklus ini adalah sebagai berikut

*. Langkah 7 8 * adalah langkah hisap yang terjadi pada tekanan (P) konstan.

+. Langkah * 8 + adalah langkah kompresi pada kondisi isentropik.

,. Langkah + 8 , adalah dianggap sebagai proses pemasukan kalor pada volume konstan.

. Langkah , 8 adalah proses ekspansi yang terjadi secara isentropik.

/. Langkah 8 * adalah langkah pengeluaran kalor pada volume konstan.

3. Langkah * 8 7 adalah proses tekanan konstan.

e. Keuntun$an dan keru$ian

Keuntungan mesin empat langkah

*. Karena proses pemasukan kompresi kerja dan buang prosesnya berdiri sendiri1sendirisehingga lebih presisi e#isien dan stabil untuk putaran dari rendah ke tinggi lebih lebar (/771

*7777 rpm).

+. Kerugian langkah karena tekanan balik lebih kecil dibanding mesin dua langkah sehingga

pemakaian bahan bakar lebih hemat.

,. Putaran rendah lebih baik dan panas mesin lebih dapat didinginkan oleh sirkulasi oli.

. Langkah pemasukan dan buang lebih panjang sehingga e#isiensi pemasukan dan tekanan

e#ekti# rata1rata lebih baik.


5/19

/. Panas mesin lebih rendah dibanding mesin dua langkah.

Kerugian mesin empat langkah

*. Komponen dan mekanisme gerak klep lebih banyak sehingga pera0atan lebih sulit.

+. uara mekanis lebih gaduh

,. Langkah kerja terjadi dengan + putaran poros engkol sehingga keseimbangan putar tidak

stabil sehingga diperlukan engine balancer pada motor bersilinder tunggal sebagai peredam

getaran.

#. Per%itun$an mesin 4 lan$ka%

*. Kapasitas Mesin

+. 6olume ilinder

6s 9 6l : 6c

Keterangan

; 6s9 6olume silinder (cc)

; 6l 9 6olume langkah (cc); 6c9 6olume ruang bakar (cc)

,. Perbandingan Kompresi

E96s:6cs

'. MESIN ' (AN)KA*

a. Pen$ertian mesin ' tak


6/19

Mesin + tak merupakan mesin pembakaran dalam yang melakukan empat langkah

piston ( ?isap Kompresi !enaga "uang ) satu kali putaran poros engkol dan satu kali

pembakaran < tenaga.

&. Prinsip kerja mesin ' tak

'ntuk memahami prinsip kerja perlu dimengerti istilah baku yang berlaku dalam teknik

otomoti#

@ !M% (titik mati atas) atau !$A (top dead centre)posisi piston berada pada titik paling

atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari poros engkol

(cranksha#t).

@ !M" (titik mati ba0ah) atau "$A (bottom dead centre) posisi piston berada pada titik

paling ba0ah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat dengan

poros engkol (cranksha#t).

@ Buang bilas yaitu ruangan diba0ah piston dimana terdapat poros engkol (cranksha#t)

sering disebut dengan bak engkol (crankcase) ber#ungsi gas hasil campuran udara bahan

bakar dan pelumas bisa tercampur lebih merata.

@ Pembilasan (scavenging) yaitu proses pengeluaran gas hasil pembakaran dan proses

pemasukan gas untuk pembakaran dalam ruang bakar.

(an$ka% kesatu +

Piston bergerak dari !M% ke !M".

1. Pada saat piston bergerak dari !M% ke !M" maka akan menekan ruang bilas yang berada

di ba0ah piston. emakin jauh piston meninggalkan !M% menuju !M" tekanan di ruang

bilas semakin meningkat.

'. Pada titik tertentu piston (ring piston) akan mele0ati lubang pembuangan gas dan lubang

pemasukan gas. Posisi masing1masing lubang tergantung dari desain perancang. 'mumnya

ring piston akan mele0ati lubang pembuangan terlebih dahulu.

,. Pada saat ring piston mele0ati lubang pembuangan gas di dalam ruang bakar keluar

melalui lubang pembuangan.

4. Pada saat ring piston mele0ati lubang pemasukan gas yang tertekan dalam ruang bilas

akan terpompa masuk dalam ruang bakar sekaligus mendorong gas yang ada dalam ruang

bakar keluar melalui lubang pembuangan.

-. Piston terus menekan ruang bilas sampai titik !M" sekaligus memompa gas dalam ruang

bilas masuk ke dalam ruang bakar


7/19

(an$ka% kedua +

Piston bergerak dari !M" ke !M%.

*. Pada saat piston bergerak !M" ke !M% maka akan menghisap gas hasil percampuranudara bahan bakar dan pelumas masuk ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh

karburator atau sistem injeksi.

+. aat mele0ati lubang pemasukan dan lubang pembuangan piston akan mengkompresi gas

yang terjebak dalam ruang bakar.

,. Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai !M%.

. "eberapa saat sebelum piston sampai di !M% busi menyala untuk membakar gas dalam

ruang bakar. Caktu nyala busi sebelum piston sampai !M% dengan tujuan agar puncak

tekanan dalam ruang bakar akibat pembakaran terjadi saat piston mulai bergerak dari !M% ke

!M" karena proses pembakaran sendiri memerlukan 0aktu dari mulai nyala busi sampai gas

terbakar dengan sempurna. $ibandingkan mesin empat tak kelebihan mesin dua tak adalah

*. Mesin dua tak lebih bertenaga dibandingkan mesin empat tak.

+. Mesin dua tak lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin empat tak.

o Kombinasi kedua kelebihan di atas menjadikan rasio berat terhadap tenaga

(po0er to 0eight ratio) mesin dua lebih baik dibandingkan mesin empat tak.

,. Mesin dua tak lebih murah biaya produksinya karena konstruksinya yang sederhana.

Meskipun memiliki kelebihan tersebut di atas jarang digunakan dalam aplikasi kendaraan

terutama mobil karena memiliki kekurangan.

. Keuntun$an dan keru$ian

Kelebihan Mesin + !akBesponsi#

• !enaga maximal

• Konstruksi mesin sederhana


8/19

• Pera0atan lebih mudah

Kekurangan Mesin + !ak

• "oros ""M

• Mesin cepat panas

• $aya tahan mesin kurang kuat dibanding mesin !ak

• BPM mesin tidak bias.

• Mengeluarkan asap

/. Per%itun$an Mesin ' Tak

*. Kapasitas Mesin

Keterangan

;

,*9++


9/19

A. Pen$ertian Mesin /iesel

Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam lebih spesi#ik lagi sebuah

mesin pemicu kompresi dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang

dikompresi dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi). Mesin diesel pada kendaraan

otomoti# sering digunakan pada mobil1mobil yang mempunyai kapasitas mesin yang besar

dan juga tenaga yang besar ( contoh Truk, tronton, fuso, bus dan kendaraan besar lainnya. )

hal ini dikarenakan mesin diesel cocok untuk penggunaan jarak jauh ( mesin diesel lebih

tahan panas dibanding mesin bensin ) dan tenaga yang besar .

". Prinsip Kerja

Pada prinsipnya pada motor diesel tidak jauh berbeda dengan motor bensin

demikian pula secara mekanis tidak dapar perbedaan jenis komponen yang digunakan.

$isamping itu pada motor diesel dikenal pula motor diesel + langkah (+ stroke) dan motor

diesel langkah ( stroke) namun dalam perkembangannya motor diesel langkah lebih

banyak berkembang dan digunakan sebagai penggerak. ebagaimana namanya mesin diesel

empat langkah mempunyai empat prinsip kerja yaitu langkah hisap langkah kompresi

langkah usaha dan langkah buang. Keempat langkah mesin diesel ini bekerja secara

bersamaan untuk menghasilkan sebuah tenaga yang menggerakkan komponen lainnya.

Motor $iesel disebut juga motor pembakaran dengan tekanan kompressi karena

motor mengisap udara dan mengkompresikan dengan tingkat yang lebih tinggi. "erdasarkan

e#isiensi secara keseluruhan motor diesel muncul sebagai mesin pembakaran yang paling

e#isien dan bertenaga besar pada jenis motor diesel putaran rendah dapat mencapai e##esiensi

sampai /7 persen atau lebih.Pada motor diesel langkah katup masuk dan buang digunakan

untuk mengontrol proses pemasukan dan pembuangan gas dengan membuka dan menutup

saluran masuk dan buang. Pemakaian bahan bakar lebih hemat diikuti dengan tingkat polutan

gas buang yang relati# rendah semuanya itu dihasilkan oleh motor diesel secara signi#ikan.

eperti halnya motor bensin maka ada motor diesel langkah dan + langkah dalam

aplikasinya pada sektor otomoti#


10/19


11/19

. Proses Pem&akaran Motor /iesel

Proses pembakaran dibagi menjadi periode

a# Periode 1+ 0aktu pem&akaran tertunda !i$nition dela# !A2B#

Pada periode ini disebut #ase persiapan pembakaran karena partikel1partikel bahan bakar

yang diinjeksikan bercampur dengan udara di dalam silinder agar mudah terbakar.

Periode '+ Peram&atan api !B2)

Pada periode + ini campuran bahan bakar dan udara tersebut akan terbakar di beberapa

tempat. >yala api akan merambat dengan kecepatan tinggi sehingga seolah1olah campuran

terbakar sekaligus sehingga menyebabkan tekanan dalam silinder naik. Periode ini sering

disebut periode ini sering disebut pembakaran letup.

c# Periode ,+ Pem&akaran lan$sun$ !2/#

%kibat nyala api dalam silinder maka bahan bakar yang diinjeksikan langsung terbakar.

Pembakaran langsung ini dapat dikontrol dari jumlah bahan bakar yang diinjeksikan

sehingga periode ini sering disebut periode pembakaran dikontrol.

d# Periode 4+ Pem&akaran lanjut !/2E#

Dnjeksi berakhir di titik $ tetapi bahan bakar belum terbakar semua. 2adi 0alaupun injeksi

telah berakhir pembakaran masih tetap berlangsung. "ila pembakaran lanjut terlalu lama

temperatur gas buang akan tinggi menyebabkan e#isiensi panas turun.

.D!EM %"IBPD %MI>D%

a. Pengertian istem Pendinginan %bsorbsi

ejarah mesin pendingin

absorbsi dimulai pada abad ke1*F

mendahului jenis kompresi uap dan telah mengalami masa kejayaannya sendiri. iklus

pendinginan absorbsi mirip dengan siklus pendinginan kompresi uap. Perbedaan utama

kedua siklus tersebut adalah gaya yang menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan antara


12/19

tekanan penguapan dan tekanan kondensasi serta cara perpindahan uap dari 0ilayah

bertekanan rendah ke 0ilayah bertekanan tinggi.

iklus absorbsi juga menggunakan dua jenis Hat yang umumnya berbeda Hat pertama

disebut penyerap sedangkan yang kedua disebut re#rigeran. elanjutnya e#ek pendinginan

yang terjadi merupakan akibat dari kombinasi proses pengembunan dan penguapan kedua Hat

pada kedua tingkat tekanan tersebut. Proses yang terjadi di evaporator dan kondensor sama

dengan pada siklus kompresi uap

Kerja siklus secara keseluruhan adalah sebagai berikut

Proses 12'312, Larutan encer campuran Hat penyerap dengan re#rigeran (konsentrasi Hat

penyerap rendah) masuk ke generator pada tekanan tinggi. $i generator

panas dari sumber bersuhu tinggi ditambahkan untuk menguapkan dan

memisahkan re#rigeran dari Hat penyerap sehingga terdapat uap re#rigeran

dan larutan pekat Hat penyerap. Larutan pekat campuran Hat penyerap

mengalir ke absorber dan uap re#rigeran mengalir ke kondensor.

Proses '2 Larutan pekat campuran Hat penyerap dengan re#rigeran (konsentrasi Hat

penyerap tinggi) kembali ke absorber melalui katup cekik. Penggunaan

katup cekik bertujuan untuk mempertahankan perbedaan tekanan antara

generator dan absorber.


13/19

Proses ,24 $i kondensor uap re#rigeran bertekanan dan bersuhu tinggi diembunkan

panas dilepas ke lingkungan dan terjadi perubahan #ase re#rigeran dari

uap ke cair. $ari kondensor dihasilkan re#rigeran cair bertekanan tinggi

dan bersuhu rendah.

Proses 42- !ekanan tinggi re#rigeran cair diturunkan dengan menggunakan katup

cekik (katup ekspansi) dan dihasilkan re#rigeran cair bertekanan dan

bersuhu rendah yang selanjutnya dialirkan ke evaporator.

Proses -25 $i evaporator re#rigeran cair mengambil panas dari lingkungan yang akan

didinginkan dan menguap sehingga terjadi uap re#rigeran bertekanan

rendah.

Proses 526326 'ap re#rigeran dari evaporator diserap oleh larutan pekat Hat penyerap di

absorber dan membentuk larutan encer Hat penyerap. 2ika proses

penyerapan tersebut terjadi secara adiabatik terjadi peningkatan suhu

campuran larutan yang pada gilirannya akan menyebabkan proses

penyerapan uap terhenti. %gar proses penyerapan berlangsung terus1

menerus absorber didinginkan dengan air yang mengambil dan

melepaskan panas tersebut ke lingkungan.

Proses 621 + Pompa menerima larutan cair bertekanan rendah dari absorber

meningkatkan tekanannya dan mengalirkannya ke generator sehingga

proses berulang secara terus menerus.

b. Sistem Air 7 Amonia

istem amonia1air digunakan secara luas untuk mesin pendingin berskala kecil

(perumahan) maupun industri yang mana suhu evaporasi yang dibutuhkan mendekati atau di

ba0ah 7 JA. istem amonia1air mempunyai hampir seluruh kriteria yang diperlukan di atas

kecuali bah0a Hat1Hat tersebut dapat bersi#at korosi# terhadap tembaga dan alloynya serta

si#at amonia yang sedikit beracun sehingga membatasi penggunaannya untuk pengkondisian

udara.

Kelemahan sistem amonia1air yang paling utama adalah air yang juga mudah

menguap sehingga amonia yang ber#ungsi sebagai re#rigeran masih mengandung uap air pada


14/19

saat keluar dari generator dan masuk ke evaporator melalui kondensor. Keadaan ini dapat

menyebabkan uap air meninggalkan panas di evaporator dan meningkatkan suhunya sehingga

menurunkan e#ek pendinginan. 'ntuk menghindari hal itu mesin pendingin absorbsi dengan

sistem amonia1air umumnya dilengkapi dengan RECTIFIER dan ANALYZER .

%monia yang masih mengandung uap air dari generator melalui RECTIFIER suatu

mekanisma yang bekerja seperti kondenser akibat adanya arus balik uap air dari ANALYZER .

$i sini uap air yang mempunyai suhu jenuh yang lebih tinggi diembunkan dan dikembalikan

ke generator. elanjutnya amonia dan sejumlah kecil uap air diteruskan ke ANALYZER

dimana uap air dan sebagian kecil amonia diembunkan dan dikembalikan ke generator

melalui RECTIFIER sedangkan amonia diteruskan ke kondensor. A NALYZER pada

prinsipnya adalah suatu kolom distilasi yang umumnya menggunakan air pendingin dari

kondensor sebagai media pendingin.

'ntuk dapat menghitung penampilan panas di dalam siklus pendinginan absorbsi

maka diperlukan data entalpi tiap kombinasi re#rigeran1Hat penyerap yang digunakan. Perlu

diperhatikan bah0a pada diagram tersebut konsentrasi yang ditunjukkan adalah konsentrasi

>?, di dalam larutan >?,1?+I meskipun dalam hal ini amonia ber#ungsi sebagai

re#rigeran dan air sebagai Hat penyerap.


15/19

*. PEB!%LD!E

Pertalite adalah bahan bakar minyak terbaru dari Pertamina dengan BI>

F7. Pertalite dihasilkan dengan penambahan Hat aditi# dalam proses pengolahannya di kilang

minyak. Pertalite diluncurkan tanggal + 2uli +7*/ sebagai varian baru bagi konsumen yang

menginginkan ""M dengan kualitas di atas Premium tetapi dengan harga yang lebih murah

daripada Pertamax.

'ntuk membuat Pertalite komposisi bahannya adalah na#ta yang memiliki BI> 3/1

47 agar BI>1nya menjadi BI> F7 maka dicampurkan ?IMA (?igh Ictane Mogas

Aomponent) ?IMA bisa juga disebut Pertamax percampuran ?IMA yang memiliki BI>F+1F/ selain itu juga ditambahkan Hat aditi# Eco%6E. at aditi# Eco%6E ini bukan untuk

meningkatkan BI> tetapi agar mesin menjadi bertambah halus bersih dan irit.

+. PEB!%M% F+

Pertama8 adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax seperti

halnya Premium adalah produk ""M dari pengolahanminyak bumi. Pertamax dihasilkan

dengan penambahan Hat aditi# dalam proses pengolahannya di kilang minyak . Pertamax

pertama kali diluncurkan pada tanggal *7 $esember *FFF sebagai pengganti Premix *FF

dan uper !! *FF5 karena unsur M!"E yang berbahaya bagi lingkungan. elain itu

Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertamax

direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi F*1*7* terutama yang telah

menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI) dan catalytic

converters (pengubah katalitik).

,. PEB!%M% PL'

Pertamax Plus adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina. Pertamax Plus

seperti halnya Pertamax dan Premium adalah produk ""M dari pengolahan minyak bumi

dihasilkan dengan penambahan Hat aditi# dalam proses pengolahannnya di kilang minyak .

Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang sudah memenuhi standar per#orma International

World Wide Fuel Charter (DCC-A). Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang

memiliki rasio kompresi *7*1*** serta menggunakan teknologi Electronic Fuel

Injection (E-D) Variable Valve Timin Intellient (66!D) (6!D) Turbocharers

dan catalytic converters.

. ?$ (?D&? PEE$ $DEEL )

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertaminahttps://id.wikipedia.org/wiki/24_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/24_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/2015https://id.wikipedia.org/wiki/2015https://id.wikipedia.org/wiki/Premiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Premiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertamaxhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertaminahttps://id.wikipedia.org/wiki/Premiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttps://id.wikipedia.org/wiki/Aditifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Aditifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kilang_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/10_Desemberhttps://id.wikipedia.org/wiki/1999https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=MTBE&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=MTBE&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Premiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttps://id.wikipedia.org/wiki/BBMhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertaminahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertaminahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertamaxhttps://id.wikipedia.org/wiki/Premiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttps://id.wikipedia.org/wiki/Aditifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Aditifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kilang_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kilang_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kilang_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertaminahttps://id.wikipedia.org/wiki/24_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/2015https://id.wikipedia.org/wiki/Premiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertamaxhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertaminahttps://id.wikipedia.org/wiki/Premiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttps://id.wikipedia.org/wiki/Aditifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kilang_minyakhttps://id.wikipedia.org/wiki/10_Desemberhttps://id.wikipedia.org/wiki/1999https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=MTBE&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Premiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttps://id.wikipedia.org/wiki/BBMhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertaminahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertamaxhttps://id.wikipedia.org/wiki/Premiumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttps://id.wikipedia.org/wiki/Aditifhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kilang_minyak


16/19


17/19


18/19

Hidrogen 141,8 119,96

Metana 55,5 50

Etana 51,9 47,8

Propana 50,35 46,35

Butana 49,5 45,75

Pentana 48,6 45,35

Minyak Bumi 45,543 42,686

i!in Para"n 46 41,5

#ero$in 46,2 43

%o!ar 44,8 43,4

Ben$in 47 43,448

Batu&ara ANTHRACITE 32,5

Batu&ara LIGNITE 15

'a$ (!am 54

#ayu )&ia$a* 21,7

#ayu Bakar 24,2 17

'am&ut &a$a+ 6

1. P:EMIUMPremium memiliki %!V premium 9 +37F k2


19/19

Q "ahan "akar "ensin ( ""M )

E9 MxL?6 9 *kgx +37F kj

Motor Bakar Adalah Jenis Mesin Kalor Yang Termasuk Mesin Pembakaran Dalam

Documents

Transcript of Motor Bakar Adalah Jenis Mesin Kalor Yang Termasuk Mesin Pembakaran Dalam