MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

96
MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL PT ALFA KAZA MUSTIKA JAKARTA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh: Muhammad Ilham Nur NIM: 1113053000066 KONSENTRASI HAJI DAN UMROH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2019 M

Transcript of MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

Page 1: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL PT ALFA KAZA MUSTIKA

JAKARTA

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun Oleh:

Muhammad Ilham Nur NIM: 1113053000066

KONSENTRASI HAJI DAN UMROH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/2019 M

Page 2: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …
Page 3: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …
Page 4: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …
Page 5: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

ABSTRAK

Muhammad Ilham Nur, 1113053000066, Motivasi calon jamaah Umroh dalam Memilih Travel PT. Alfa Kaza Mustika dibawah bimbingan Dr. Ahmadi Rojali Jawab, MA.

Umroh merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan atas setiap Muslim yang mampu. Seiring dengan pesatnya perkembangan travel umroh di Indonesia, berimplikasi pada ketatnya persaingan perusahaan-perusahaan biro perjalanan umroh. Namun akhir-akhir ini pada tahun 2017 banyak travel umroh yang bermasalah dalam melaksanakan tugasnya, terdapat kasus kriminal berupa penipuan, sehingga calon jamaah menjadi ragu atau hilangnya kepercayaan untuk mendaftarkan dirinya pada travel umroh. Berikut daftar biro umroh yang bermasalah diantaranya First Travel, Hannien tour, Basmalah tour, Mila tour, Abu tour dan banyak lagi travel yang bermasalah. Calon jamaah harus benar- benar teliti dalam memilih travel umroh.oleh karena itu penulis ingin mengetahui motivasi calon jamah umroh dalam memilih travel PT Alfa Kaza Mustika ini dan penulis ingin mengetahui motivasi yang lebih dominan setelah di teliti melalui teori Abraham Maslow. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode kualitatif adalah dengan mengamati kasus dari berbagai sumber data yang digunakan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan secara komprehensif, berbagai aspek individu, kelompok suatu program, organisasi atau peristiwa secara sistematis. Penelaah berbagai sumber data ini membutuhkan berbagai macam instrument pengumuman data. Oleh karena itu, penulis menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, rekaman bukti-bukti fisik. Dengan menggunakan analisis deskriptif dimana peneliti berusaha melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara factual dan cermat.

Hasil dari penelitian ini jika dikaitkan dengan teori yang digunakan oleh Abraham Maslow, berdasarkan kebutuhan yang paling mendominasi dipilih oleh calon jama’ah adalah motivasi berdasarkan kebutuhan fisiologis dan kebutuhan sosial. Kata Kunci: Motivasi, Calon Jamaah, Memilih

i

Page 6: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

KATA PENGANTAR

مــــــــــــــسم الله الرحمن الرحیــــــــــــــب Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan nikmat yang Allah berikan kepada kita semua, terlebih-

lebih nikmat Iman dan Islam. Karena dengan nikmat-nikmat

itulah kita masih bisa beraktifitas sampai saat ini.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada suri

tauladan kita baginda nabi Muhammad SAW. Yang karena

kemuliaannyalah kita berharap syafaatnya di hari kiamat.

Disamping itu shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan

pula kepada keluarganya, sahabatnya serta pengikutnya yang

setia sampai akhir zaman.

Tidak ada sesuatu yang paling membahagiakan bagi penulis

melainkan telah terselesaiakannya skripsi dengan judul

“Motivasi Calon Jamaah Umroh Dalam Memilih Travel PT

Alfa Kaza Mustika Jakarta”. Ini bukan perjuangan yang mudah

untuk menyelesaikan semua ini, akan tetapi buah kesabaran dan

ketekunanlah yang mewujudkannya. Walaupun demikian penulis

sadar, bahwa tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak

tidak mungkin skripsi ini terselesaiakan dengan baik.

Oleh karenanya, tidak ada hal lain yang lebih utama

melainkan penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Terutama kedua orang tua

ii

Page 7: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

penulis Bapak (Arief Hidayat) dan Ibu (Farida Hasyim) atas doa,

semangat, kasih sayang, pengorbanan dan ketulusan dalam

mendampingi penulis. Serta adik-adikku (Muhdiyatus sholehah

dan Muhammad Yazid Kurthuby) yang selalu mampu membuat

diri ini tersenyum dan melepas penat yang luar biasa. Selain itu

tentu penulis juga sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang

telah membantu penulis dalam penelitian ini diantaranya kepada:

1. Dr. Suparto, M.ed, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Siti

Napsiyah, MSW selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr.

Sihabuddin Noor, M.Ag selaku Wakil Dekan Bidang

Administrasi Umum, serta Drs. Cecep castrawijaya, MA

selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan

Kerjasama.

2. Drs. Sugiharto, M.A selaku Ketua Jurusan Manajemen

Dakwah.

3. Amirudin, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen

Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mendidik dan

memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.

5. Seluruh Civitas travel PT. Alfa Kaza Mustika Jakarta yang

selalu senantiasa membantu dan mempermudah penulis

dalam penelitian di lapangan untuk menyelesaikan skripsi

ini. Terimakasih atas bantuan dan kerjasamanya.

iii

Page 8: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

6. Teman-teman seperjuangan Manajemen Dakwah 2013 yang

selalu memberikan semangat, saran dan masukan kepada

penulis. Terimaksih untuk kebersamaannya selama ini dalam

menggapai impian. Apa yang terjadi selama perkuliahan

akan selalu menjadi pengalaman yang tak kan pernah

terlupakan.

7. Dan untuk semua pihak yang telah membantu dalam

penelitian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan datu per

satu tanpa mengurangi rasa hormat, penulis ucapkan

terimakasih.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan,

kelancaran dan kesuksesan kepada semua pihak yang telah

memberikan segala bantuan dan dukungannya kepada penulis.

Akhir kata, penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari

sempurna, namun harapan penulis semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi yang membaca pada umumnya, dan bagi

segenap keluarga besar jurusan Manajemen Dakwah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 18 September 2019

Muhammad Ilham Nur

iv

Page 9: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................ v BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ......................................... 7

1. Batasan Masalah ......................................................... 7

2. Rumusan Masalah ...................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 7

1. Tujuan Penelitian ........................................................ 7

2. Manfaat Penelitian ...................................................... 7

D. Metodologi Penelitian ....................................................... 8

1. Pendeketan Penelitian ................................................. 8

2. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................... 9

3. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................... 10

4. Sumber Data ............................................................... 10

5. Teknik Pengumpulan Data ......................................... 11

6. Teknik Analisis Data .................................................. 12

E. Tinjauan Pustaka ............................................................... 13

F. Sistematika Penulisan ........................................................ 15

BAB II TINJAUAN TEORI ................................................................ 17

A. Motivasi ............................................................................. 17

1. Pengertian Motivasi .................................................... 17

2. Teori-Teori Motivasi .................................................. 19

3. Macam-Macam Motivasi ........................................... 23

v

Page 10: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

B. Calon Jamaah..................................................................... 24

1. Pengertian Jamaah ...................................................... 24

C. Umroh ................................................................................ 26

1. Pengertian Umroh ....................................................... 26

D. Pemilihan ........................................................................... 27

E. Pengambilan Keputusan .................................................... 29

BAB III GAMBARAN UMUM TRAVEL .......................................... 35

A. Sejarah berdirinya PT Alfa Kaza Mustika......................... 35

B. Visi dan Misi PT Alfa Kaza Mustika ................................ 36

C. Struktur Organisasi PT Alfa Kaza Mustika ....................... 37

D. Tugas Setiap Divisi............................................................ 37

E. Fasilitas Paket Umroh........................................................ 39

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ................................ 41

A. Temuan Penelitian ............................................................. 41

B. Temuan Penelitian Motivasi Calon Jamaah Umroh

dalam Memilih Travel PT Alfa kaza Mustika

Jakarta ................................................................................ 44

C. Analisis Motivasi Calon Jama’ah Umroh Dalam

Pengambilan Keputusan Memilih Travel PT Alfa

Kaza Mustika Jakarta ........................................................ 51

BAB V PEMBAHASAN ...................................................................... 53

A. Motivasi Calon Jama’ah Umroh dalam Memilih

Travel PT Alfa Kaza Mustika Jakarta .............................. 53

BAB VI PENUTUP .............................................................................. 58

A. Kesimpulan ........................................................................ 58

B. Saran .................................................................................. 59

LAMPIRAN

vi

Page 11: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi

Mumammad SAW yang disampaikan kepada umatnya

melalui petunjuk Allah SWT, yang mempunyai pondasi yaitu

rukun Islam yang meliputi syahadat, sholat, zakat, puasa dan

ibadah haji. Mengenai ibadah haji hanya dilaksanakan

setahun sekali dengan segala rangkaiannya, namun pada saat

ini ibadah haji memerlukan waktu tunggu yang sangat lama

disebabkan banyaknya umat Islam yang mendaftar haji

sedangkan pemerintah Arab Saudi sedang merenovasi

Makkah sehingga kuota jamaah lebih sedikit dari

sebelumnya, oleh karena itu banyak umat Islam di Indonesia

lebih memilih ibadah umroh terlebih dahulu, karena bisa

dilaksanakan tanpa menunggu waktu yang lama.

Sebagaimana Firman Allah SWT :

وا الحج والعمرة � وأتمArtinya “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena

Allah” (Q.S Al baqarah :196).1

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke lima setelah

syahadat, shalat, zakat dan puasa.2 Menunaikan ibadah haji

1Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemhannya , (Jakarta: CV Darus sunah, 2012 ), h. 45

1

Page 12: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

2

dan umroh diwajibkan kepada setiap muslim yang mampu

untuk mengerjakan. Mampu disini dalam artian luas yaitu

mampu dari segi fisik dan mampu dari segi materi, Allah

berfirman dalam surat Ali Imran, Ayat 97 yang berbunyi:

و� على الناس حج البیت من استطاع الیھ سبیلا“Mengerjakan Haji adalah kewajiban manusia terhadap

Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan

perjalanan ke Baitullah.” (Ali-Imran: 97).3

Umroh ialah sengaja pergi ke Baitullah Al-Haram di

Makkah, karena memenuhi perintah Allah dan

mengharapkan ridho-Nya. Perbedaan haji dan umroh adalah

umroh dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah,

Idhul Adha dan hari-hari Tasyriq. Hukum umroh bagi ulama’

Hanafy dan Maliki hanya sunnah muaqqad saja.4

Haji pada hakikatnya merupakan aktifitas suci yang

pelaksanaanya diwajibkan oleh Allah kepada seluruh ummat

Islam yang telah mencapai (istitho’ah) mampu, disebut

aktifitas suci karena seluruh rangkaian kegiatan adalah

ibadah. Haji juga disebut sebagai ibadah puncak yang

melambangkan ketaatan serta penyerahan diri secara total

kepada Allah baik secara fisik, material maupun spiritual.

Kegiatan ibadah haji dan umroh mempunyai dua sisi yang

2Muhamadiyah Ja’far, Tuntunan Praktis Ibadah Zakat Puasa Dan Haji, (Jakarta: Kalam Mulia, 1997), h. 161

3 Departemen Agama RI, Al-Quran dan terjemhannya , (Jakarta: CV Darus sunah, 2012 ), h. 45

4 Muhamadiyah Ja’far, Tuntunan Praktis Ibadah Zakat Puasa Dan Haji, (Jakarta: Kalam Mulia, 1997), h. 168

Page 13: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

3

harus diperhatikan dalam pelaksanaannya yaitu, standar

pelaksanaannya saat masih ditanah air dan di makkah. Pada

standar pelayanan di tanah air banyak aspek penting yang

harus diperhatikan pembinaannya seperti dalam pelayanan

jasa (pengurusan dokumen haji dan umroh, pemeriksaan

calon jamaah), bimbingan manasik (materi bimbingan,

metode dan waktu bimbingan), penyediaan perlengkapan,

dan konsultasi keagamaan. Sedangkan standar pelayanan

ibadah haji dan umroh di tanah suci adalah pelayanan

akomodasi, transportasi, konsumsi, kesehatan, serta

bimbingan ibadah haji dan umroh.5

Dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umroh tak luput

dari peran para pembisnis jasa yaitu biro dan travel di mana

mereka menawarkan bentuk layanan jasa, sebuah perusahaan

jasa dalam menjalankan bisnisnya mengimplimentasikan

strategi pemasaran yang dirancang dan memberikan umpan

balik strategi pemasaran yang dijalankan, agar berhasil

dengan baik dan apabila mengalami kegagalan inilah

menjadi umpan balik dalam menyusun strategi pemasaran

selanjutnya sebagai bahan evaluasi. Dengan demikian,

peluang inilah yang di manfaatkan oleh biro-biro travel

umroh, yaitu dengan menyelenggarakan program umroh dan

menawarkan berbagai fasilitas demi kenyamanan ibadah,

untuk menarik simpati calon jamaah.

5 Dipo Khoirul Islami, “Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Haji dan Umroh PT. Margi Suci Minarfa Jakarta Pusat”, (Skripsi, Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014), h. 3

Page 14: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

4

Maka dari itu seiring dengan pesatnya perkembangan

travel umroh di Indonesia, persaingan pasar tak dapat di

hindari. Dengan demikian pihak travel umroh harus

mempunyai strategi yang menjadikan usahanya tetap unggul,

survive dan jamaah umrohnya tetap banyak.

Perkembangan dunia usaha dari waktu ke waktu semakin

tidak terbendung, hal ini dapat di lihat dari semakin

menjamurnya perusahaan-perusahaan yang kemudian

berimplikasi pada ketatnya persaingan termasuk perusahaan-

perusahaan biro perjalanan umroh. Namun akhir-akhir ini

pada tahun 2017 banyak travel umroh yang bermasalah

dalam melaksanakan tugasnya terdapat kasus kriminal

berupa penipuan, sehingga calon jamaah menjadi ragu atau

hilangnya kepercayaan untuk mendaftarkan dirinya pada

travel umroh. Berikut daftar biro umroh yang bermasalah

diantaranya First Travel, Hannien tour, Basmalah tour, Mila

tour, Abu tour dan banyak lagi travel yang bermasalah,

sehingga banyak jamaah yang tidak bisa berangkat umroh.

Padahal pemerintah sudah mengatur dalam undang-

undang dasar Indonesia No 13 tahun 2008 tentang

penyelenggaraan ibadah haji dan umrah dijelaskan tentang

kewajiban pemerintah terhadap jamaah haji, yakni

pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan

dan perlindugan dengan menyediakan layanan administrasi,

bimbingan manasik haji, akomodasi, transportasi, pelayanan

Page 15: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

5

kesehatan, keamanan, danhal-hal yang diperlukan oleh

jamaah haji.6

Banyaknya jumlah travel umroh yang bermunculan pada

era ini, maka akan menimbulkan persaingan yang sangat

ketat. Para calon jamaah umroh pasti mempunyai kriteria

yang diinginkan dalam memilih travel yang akan membantu

perjalanan mereka untuk ibadah ke tanah suci. Sangat

penting sebuah travel umroh dalam memperhatikan faktor

keamanan dan pelayanan jasa, karena fasilitas yang di

berikan oleh travel menjadi hal yang sangat dipertimbangkan

oleh jamaah untuk memilih travel yang layak

menghantarkannya menuju ke tanah suci. Semua travel

umroh pasti ingin memberikan pelayanan, pembinaan yang

maksimal kepada calon jamaah haji dan umroh, sehingga

membuat para jamaah bingung dalam memilih travel yang

baik dan jauh dari penipuan.

Travel juga menggunakan promosi yag menarik dalam

memikat para konsumennya, karena promosi yang berhasil

adalah kegiatan yang mampu menggugah naluri ingin

memiliki sesuatu produk tertentu.7 Dengan adanya promosi

yang sesuai dengan minat para jamaah umroh, tentu akan

tercipta grand image, di mana jamaah akan merasa puas

terhadap pelayanan juga fasilitas yang di promosikan oleh

6 Undang-undang Republik Indonesia No.13 tentang, Penyelenggaraan ibadah haji, (Jakarta: Biro hukum dan kerjasama luar negri sekertariat jendral departemen agama R, 2008), h.143

7 Sondang, P Siagian, Manajemen Strategik, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), Cet. I, H 212

Page 16: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

6

travel umroh. Dengan demikian, para jamaah umroh akan

selalu percaya pada biro travel umroh tersebut, bahkan para

jamaah umroh pun tak segan-segan mempromosikan kepada

orang lain.

Pihak travel mengetahui prilaku konsumen (jamaah).

Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat

dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan

produk atau jasa, termasuk keputusan yang mendahului dan

menyusuli tindakan ini.8

Pada kenyataannya prilaku konsumen dalam menganalisis

setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh

konsumen tidaklah mudah. Banyak faktor yang memotivasi

Jamaah antara lain faktor internal yang berasal dari dalam

diri jamaah dan faktor eksternal yaitu rangsangan yang

dilakukan oleh pihak travel haji dan umroh dan lingkungan

sekitar.

Salah satu Travel Umroh dan Haji yang ada di Indonesia

adalah PT Alfa Kaza Mustika merupakan salah satu

perusahaan biro umroh yang masih eksis sampai saat ini

karena menjalankan tugasnya dengan baik PT Alfa Kaza

Mustika ini berdiri sebagai imbas dari banyaknya permintaan

pasar yang di mana banyak calon jamaah umrah yang ingin

mendapatkan fasilitas serta kemudahan yang lengkap dan

praktis. Jumlah Jamaah Travel Alfa Kaza Mustika sudah bisa

mengambil banyak hati banyak orang. Terbukti dengan

8 Nugroho J. Setiaji, Prilaku konsumen, (Jakarta: kencana predana media group, 2003), h. 2

Page 17: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

7

meningkatnya jumlah jamaah, dilihat dari jumlah jamaah

yang berangkat dari tahun 2015 sebanyak 5643 jamaah di

tahun 2016 sebanyak 6545 jamaah dan di tahun 2017

sebanyak 6124 jamaah dan ditahun 2018 sebanyak 4732

jamaah.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk

melakukan studi tentang motivasi calon jamaah dengan

judul “Motivasi Calon Jama’ah Umroh Dalam Memilih

Travel PT Alfa Kaza Mustika Jakarta”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Untuk menghindari terlalu luas dan melebarnya

pembahasan, maka dalam penyusunan skripsi ini,

penulis membatasi masalah yang akan dibahas hanya

kepada motivasi calon jamaah dalam memilih travel PT

Alfa Kaza Mustika.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, rumusan penelitian ini

adalah perumusan dapat di rinci sebagai berikut :

1. Apa motivasi jamaah dalam pengambilan keputusan

memilih travel PT Alfa Kaza Mustika?

2. Motivasi apa yang lebih dominan calon jamaah

umroh dalam memilih travel PT Alfa Kaza Mustika?

Page 18: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada pokok permasalahan di atas, maka

tujuan penulisan ini secara umum adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui motivasi para jamaah umroh

dalam memilih PT Alfa Kaza Mustika.

b. Untuk mengetahui faktor-faktor motivasi jamaah

dalam memilih PT

c. Alfa Kaza Mustika.

2. Manfaat Penelitian

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh

manfaat antara lain sebagai berikut :

a. Ilmu pengetahuan

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi

pengembangan ilmu manajemen, aplikasi pemasaran

pada peusahaan jasa tour dan travel.

b. Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian

yang menarik dan dapat menambah wawasan

khasanah keilmuan bagi para pembaca khususnya

mahasiswa manajemen dakwah, serta dapat berguna

bagi banyak pihak terutama sebagai tambahan

refrensi atau perbandingan bagi studi-studi yang

akan datang.

c. Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui faktor

yang memotivasi jamaah dalam memilih travel PT

Page 19: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

9

Alfa Kaza Mustika jamaah, sehingga dapat

menentukan strategi yang lebih tepat untuk bisa

bertahan dalam persaingan dengan perusahaan

sejenis.

D. Metodelogi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

metode kualitatif deskriptif. Metode kualitatif adalah

dengan mengamati kasus dari berbagai sumber data yang

digunakan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan

secara komprehensif, berbagai aspek individu, kelompok

suatu program, organisasi atau peristiwa secara

sistematis.Penelaah berbagai sumber data ini

membutuhkan berbagai macam instrument pengumuman

data. Oleh karena itu, penulis menggunakan wawancara,

observasi, dokumentasi-dokumentasi, rekaman bukti-

bukti fisik.9 Dengan menggunakan analisis deskriptif

dimana peneliti berusaha melukiskan secara sistematis

fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang

tertentu secara factual dan cermat.10

Pendekatan Kualitatif adalah penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat diamati.

9 Rahmat Kriyantono, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta, 2007), cet ke-2 hal. 102

10 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hal.22

Page 20: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

10

Kark dan Miller memberikan pengertian penelitian

Kualitatif sebagai tradisi penelitian yang tergantung pada

pengamatan sesuai dengan orang-orang disekitar objek

penelitian dalam bahasa dan peristilahan sendiri.11

Berdasarkan beberapa definisi diatas, penelitian

melakukan penelitian dengan menguraikan fakta-fakta

yang didapat dan berdasarkan hasil dari penelitian

dilapangan, kemudian diolah dan dikaji agar dapat

menghasilkan suatu kesimpulan.

2. Subyek dan Obyek Penelitian

Subjek penelitian adalah travel sumber tempat

memperoleh keterangan.12 Dalam penelitian ini yang

menjadi obyek penelitian adalah calon jama’ah umroh,

sedangkan yang menjadi subyek dari penelitian ini

adalah travel PT.Alfa kaza mustika.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Alfa kaza Mustika,

yang terletak di ruko D’Mansion Jl. Jatinegara Indah Blok

A18, Jatinegara, Cakung, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Telp. 021-46836182 (kantor). Adapun waktu penelitian

akan dilakukan pada bulan November sampai dengan

bulan Mei 2019.

4. Sumber Data

11 Lexy J. Meloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), edisi revisi cet. Ke-26, hal 3

12 Tatang M Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta : Rajawali, 2003), hal. 92

Page 21: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

11

Sumber data adalah salah satu yang paling vital

dalam penelitian. Kesalahan dalam menggunakan

sumber data, maka diperoleh juga meleset dari yang

diharapkan. Oleh karena itu, peneliti harus mampu

memahami sumber data mana yang mesti digunakan

dalam penelitiannya itu. Ada dua jenis sumber data yang

biasanya digunakan dalam penelitian sosial, yaitu

sumber data primer dan sumber data sekunder.

a. Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari

sumber data pertama.13 Objek penelitian ini yaitu

Penyuluh Agama dan mantan Pecandu Narkoba di

Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan

NAPZA (BRSKPN) Galih Pakuan Bogor.

b. Data Sekunder yaitu adalah sumber data kedua

sesudah sumber data primer. Data sekunder yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data-data

yang diperoleh dari literature yang berhubungan

dengan tulisan ini.14

5. Teknik pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan

jenis penilitian di antaranya, yaitu field resaerch

(penelitian lapangan), dan menggunakan penelitian case

study (studi kasus) di antaranya multiple sourches,

13 Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta: Rajawali, 1987), hal. 93.

14 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2013), hal. 129.

Page 22: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

12

document, recording, observation dan File dokumen.15

Selain itu, peneliti juga menggunakan data skunder

melalui buku, skripsi, jurnal, majalah, dokumen

pemerintah, media elektronik dan surat kabar. Untuk

pengambilan data penelitian digunakan metode sebagai

berikut:

a. Observasi

Observasi yaitu pengamatan dan pencatatan subjek

dan objek yang sistematis terhadap gejala-gejala

yang akan diteliti,16 baik secara langsung ataupun

tidak langsung terhadap objek penelitiannya.

Instrumen yang dipakai dapat berupa lembaran

pengamatan, panduan pengamatan, dan lainnya.17

Dalam hal ini peneliti observasi langsung ke PT

Alfa Kaza Mustika untuk mengetahui motivasi

jamaah umroh dalam memilih PT Alfa Kaza

Mustika.

b. Wawancara

Wawancara yaitu percakapan antara peneliti atau

seseorang yang berharap mendapat informasi dari

informan (seseorang yang diasumsikan mempunyai

15 John W Creswell, Qualitative Inquiri & Research Design, (Printed in U.S.A, 1998), hal. 65

16 Husni Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodelogi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi Aksara, 1998), cet. ke-2, h. 54.

17 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistik (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2004), cet. ke-6, h. 51.

Page 23: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

13

informasi langsung dari sumbernya).18 Dalam

penelitian ini wawancara dilakukan dengan cara

bertanya langsung kepada karyawan bagian

marketing, divisi umrah dan pimpinan dan calon

jamaah umroh

PT. Alfa Kaza Mustika, untuk memperoleh data-

data yang mendukung untuk penelitian

c. Dokumentasi

Dokumentasi tersebut berupa tulisan-tulisan

berbentuk catatan, buku naskah, teks materi,

dokumen ataupun arsip-arsip, yang terkait dengan

pembahasan penelitian ini. Dari dokumentasi

tersebut, nantinya penulis gunakan untuk

mengumpulkan data dengan mempelajari bahan

tertulis sehingga dapat membantu penulis dalam

mencari informasi yang terkait dengan

permasalahan penelitian.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Patton, adalah proses mengatur

uraian data. Mengorganisasikannya ke dalam suatu pola,

kategori, dan satu uraian dasar. Membedakannya dengan

penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan

18 Rahmat Kriyantono, Tehnik Praktisi Riset Komunikasi (Jakarta: Kencana Pranada Group, 2007) cet. ke-2, h.116.

Page 24: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

14

tehadap analisis, menjelaskan pola uraian dan mencari

hubungan diantara dimensi-dimensi uraian.19

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu

penelitian yang menggambarkan realitas yang dikaji,

penulis menelaah dan mengamati obyek penelitian

kemudian mendeskripsikan mengenai data yang

terkumpul dan kemudian menggambarkan obyek

penelitian sesuai dengan kenyataan yang ada

E. Tinjauan Pustaka

Pada penyusunan skripsi ini sebelum penulis melakukan

penelitian lebih lanjut kemudian menyusunnya menjadi suatu

karya ilmiah, maka langkah awal yang penulis lakukan adlah

menelaah terlebih dahulu skripsi skripsi dan penelitian

sebelumnya yang mempunyai judul yang hampir sama

dengan yang akan penulis teliti. Maksud penelaahan pustaka

ini adalah agar dapat diketahui bahwa apa yang penulis teliti

sekarang tidak sama dengan penelitian dari skripsi terdahulu.

Setelah penulis mengadakan telaah kepustakaan, penulis

menemukan skripsi yang berhubungan dengan masalah yang

penulis teliti diantaranya adalah :

1. Abdul Hakim Jahid, NIM : 107052003818, Jurusan

Bimbingan Dan Penyuluhan Islam UIN Syarif

Hidayatulaah Jakarta Tahun 2013, dengan Judul

“Motivasi Konversi Agama Dan Pembinaan Muallaf Di

19 Lexy J. Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1993), Cet ke-10, hal.103.

Page 25: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

15

Pesantren Pembinaan Muallaf Yayasan Naba Center

Sawah Baru Ciputat”. Penelitian ini dikaji untuk

mengetahui motivasi konversi agama pada muallaf di

Pesantren pembinaan muallaf yayasan An Naba center

sawah baru ciputat.dan untuk megetahui bagaimana

pembinaan muallaf di pesantren pembinaan muallaf

yayasan An Naba center sawah baru ciputat.penelitian

ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang

bersifat deskriptif dengan teknik observasi, wawancara,

studi keperpustakaaan.

2. Vydi Purwandari, NIM 108054100008, Jurusan

Kesejahteraan Social UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta Tahun 2013, dengan Judul Motivasi Dan

Dampak Remaja Wanita Pelaku Pernikahan Usia Dini

(Studi Kasus Terhadap Keluarga X Di Kelurahan

Kuningan Barat-Mampang Prapatan). Penelitian ini

dikaji untuk mengetahui motivasi remaja wanita di

kelurahan kuningan barat-mampang prapatan melakukan

pernikahan usia dini dan mengetahui dampak remaja

wanita di kelurahan Kuningan Barat-Mampang Prapatan

melakukan pernikahan usia dini, penelitian ini

menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat

deskriptif.

3. Jamiah, NIM 109052000041, jurusan bimbingan dan

peyuluhan islam UIN Syarif hidayatullah Jakarta

Tahun 2014, dengan judul “motivasi masyarakat dalam

mengikuti bimbingan kajian Al-Quran di yayasan

Page 26: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

16

khazanah kebajikan pondok cabe.” Penelitian ini dikaji

untuk mengetahui sistem pelaksanaan program kajian

Al-quran serta untuk mengetahui motivasi masyarakat

dalam mengikuti bimbingan kajian Al-quran.jenis

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat

deskriptif dan pendekatan kualitatif.

F. Sistematika Penulisan

Melihat pada uraian di atas, penelitian ini di tuangkan

dalam bentuk karya tulis skripsi dengan sistematika

penulisan seperti di bawah ini :

BAB I :PENDAHULUAN, yang meliputi Latar Belakang

Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah,

Tujuan dan manfaat Penelitian, Metodologi

Penelitian, Definisi konsep, Sistematika Penulisan.

BAB II :KAJIAN TEORI, membahas tentang penelitian

terdahulu yang relevan dan kajian teori tentang

konsep proses pengambilan keputusan jamaah..

BAB III :GAMBARAN UMUM, Sejarah Berdirinya PT.

Alfa Kaza Mustika, Perjalanan Umrah, visi dan

misi, serta struktur organisasi serta status hukum

perjalanan travel umrah PT. Alfa Kaza Mustika.

Bab IV :ANALISIS HASIL PENELITIAN, menjelaskan

mengenai gambaran umum lokasi penelitian yaitu

PT.Alfa kaza mustika, penyajian data yang

memaparkan fakta-fakta mengenai topik yang

diangkat dan analisis data. Data yang telah

Page 27: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

17

dianalisa dan diuji keabsahan datanya

dibandingkan dengan teori.

BAB V :PEMBAHASAN, menjelaskan mengenai

keterkaitan teori dengan hasil penelitian.

BAB VI :PENUTUP, kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 28: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat

diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri

individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak

atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung,

tetapi dapat diinterpresentasikan dalam tingkah tingkah

lakunya, berupa rangsangan, dorongan, atau pembangkit

tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu.1

Sebagaimana dalam Al-quran yang menyatakan bahwa :

.

Artinya : “Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka

carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan

kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya

tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum

yang kafir" (Q.S Yusuf : 87)2

1 Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya: analisis di Bidang Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,2008), cet ke3, Hal 3. 2 Gema insani, Mushaf Al quran terjemah (Depok, Al huda Kelompok gema insani, 2005) hal. 247

17

Page 29: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

18

Motivasi dalam Bahasa Inggris, disebut motivation,

yang berasal dari bahasa latin movere yang berarti

dorongan atau menggerakkan. Menurut Dirgahunarso

Singgih, motivasi atau upaya untuk memenuhi

kebutuhan pada seseorang dapat dipakai sebagai alat

untuk menggairahkan seseorang untuk giat melakukan

kewajibannya tanpa harus diperintah atau diawasi.

Edwin B Flippo menyatakan bahwa motivasi adalah

suatu keahlian, dalam megarahkan pegawai dan

organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga

keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus

tercapai. Menurut American Encyclopedia, motivasi

adalah kecenderungan (suatu sifat yang merupakan

pokok pertentagan) dalam diri seseorang yang

membangkitkan topangan dan tindakan. Motivasi

meliputi faktor kebutuhan biologi dan emosional yang

hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah laku

manusia.

Menurut Merle J. Moskowits, motivasi sebagai

inisiasi dan pengarahan tingkah laku dan pelajaran

motivasi sebenarnya merupakan pelajaran mengenai

tingkah laku.3 Jadi secara keseluruhan motivasi dapat

diartikan sebagai pemberdaya, penggerak yang

menciptakan kegairahan seseorang agar mereka ingin

2 Nugroho J. Setiadi, Perilaku konsumen. (Jakarta: PT .kharisma putra, 2013), hal 26.

Page 30: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

19

bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan

segala upayanya untuk mencapai kepuasan.

Perilaku yang termotivasi diprakarsai pengaktifan

kebutuhan atau pengenalan kebutuhan. Kebutuhan atau

motif diartikan ketika ada ketidakcocokan yang

memadai antara keadaan aktual dengan keadaan yang

diinginkan. Dampak ketidakcocokan yang meningkat,

hasillnya adalah pengaktifan suatu kondisi penggairahan

yang diacu sebagai dorongan (drive). Semakin kuat

dorongan tersebut, maka semakin besar pula urgensi

respon yang dirasakan.

Menurut Setiadi, konsumen selalu dihadapkan pada

persoalan biaya atau pengorbanan yang akan dikeluarkan

dan ada beberapa produk yang dibutuhkkan dan

diinginkan. Oleh karena itu, konsumen akan dihadapkan

pada persoalan motivsi atau pendorong.

Jadi motivasi konsumen adalah keadaan di dalam

pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu

untuk melakukan kegiatan guna mencapai suatu tujuan.4

2. Teori-Teori Motivasi

Abraham Maslow mengeluarkan teori motivasinya

yang terkenal yaitu Maslow’s Hierarchy of Needs.

Dalam teori tersebut, Maslow memberikan lima motivasi

utama seseorang melakukan sesuatu, dalam bentuk

4 Alex sobur, Psikologi umum, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), hal

266.

Page 31: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

20

hirarki. Hirarki kebutuhan mengikuti teori jamak yakni

seseorang berperilaku, karena adanya dorongan untuk

memenuhi bermacam-macam kebutuhan. Kelima

motivasi tersebut adalah:

a. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs), adalah

kebutuhan dasar manusia, dimana kebutuhan tubuh

manusia untuk bertahan hidup. Kebutuhan tersebut

meliputi kebutuhan jasmani, seperti lapar, haus,

kebutuhan tempat tinggal dan kebutuhan istirahat.

b. Kebutuhan Rasa Aman (Safety Needs), adalah

kebutuhan tingkat kedua setelah kebutuhan dasar.

Hal ini merupakan kebutuhan perlindungan bagi

fisik manusia misalnya keamanan dan proteksi.

Manusia membutuhkan perlindungan dari gangguan

kriminalitas, sehingga ia bisa hidup dengan aman

dan nyaman ketika berada di rumah maupun ketika

berpergian. Keamanan secara fisik akan

menyebabkan diperolehnya rasa aman secara psikis,

karena konsumen tidak merasa was-was, khawatir,

serta terancam jiwanya dimana saja ia berada.

c. Kebutuhan Sosial (Social Needs), setelah kebutuhan

dasar dan rasa aman terpenuhi, manusia

membutuhkan rasa cinta dari orang lain, rasa

memiliki dan dimiliki, dihormati serta diterima oleh

orang-orang sekelilingnya. Inilah kebutuhan tingkat

ketiga Maslow, yaitu kebutuhan sosial. Kebutuhan

tersebut berdasarkan kepada perlunya manusia

Page 32: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

21

berhubungan langsung satu dengan yang lainnya.

Pernikahan dan keluarga adalah cermin kebutuhan

sosial. Keluarga adalah lembaga sosial yang

mengikat anggota-anggotanya secara fisik dan

emosional. Sesama anggota saling membutuhkan,

saling menyayangi, saling melindungi dan

mendukung.

d. Kebutuhan Ego (Esteem Needs), adalah kebutuhan

keempat yaitu kebutuhan untuk berprestasi sehingga

mencapai derajat yang lebih tinggi dari yang lainnya

seperti halnya kepuasan pribadi, pengakuan dan

status. Manusia tidak hanya puas dengan telah

terpenuhinya. Kebutuhan dasar, rasa aman, dan

sosial. Manusia memiliki ego yang kuat untuk bisa

mencapai prestasi kerja dan karir yang lebih baik

untuk dirinya maupun lebih baik dari orang lain.

e. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization

Needs), yaitu pengembangan pribadi dan realisasi.

Derajat tertinggi atau kelima dari kebutuhan adalah

keinginan dari seorang individu untuk menjadikan

dirinya sebagai orang terbaik sesuai dengan potensi

dan kemampuan yang dimilikinya. Seorang individu

perlu mengekspresikan dirinya dalam suatu aktivitas

untuk membuktikan dirinya bahwa dia mampu

melakukan hal tersebut. Kebutuhan aktualisasi diri

juga menggambarkan keinginan seseorang untuk

mengetahui, memahami, dan membentuk suatu

Page 33: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

22

sistem nilai, sehingga dia bisa mempengaruhi orang

lain. Kebutuhan aktualisasi diri adalah keinginan

untuk bisa menyampaikan ide-ide, gagasan, dan

sistem nilai yang diyakini orang lain. Teori ini

menegaskan bahwa seseorang tidak akan

mendorong untuk memenuhi kebutuhan yang lebih

tinggi sebelum kebutuhan yang rendah terpenuhi.

Tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar, seseorang

bisa terdorong untuk memenuhi kebutuhan yang

satu sekaligus kebutuhan yang lain secara

bersamaan.5

Alderfer setuju dengan teori yang disimpulkan

oleh Maslow bahwa setiap orang mempunyai

kebutuhan yang tersusun dalam suatu hierarki. Akan

tetapi hierarki kebutuhannya meliputi tiga perangkat

kebutuhan, yaitu:

1. Eksistensi, adalah kebutuhan yang dipuaskan oleh

faktor-faktor seperti makanan, air, udara, upah, dan

kondisi kerja.

2. Keterkaitan, adalah kebutuhan yang dipuaskan oleh

hubungan sosial dan hubungan antar pribadi yang

bermanfaat.

5 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), hal 28.

Page 34: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

23

3. Pertumbuhan, adalah kebutuhan di mana individu

merasa puas dengan membuat suatu konstribusi yang

kreatif dan produktif.6

Melalui kehidupan dalam suatu budaya, seseorang

belajar tentang kebutuhan dengan mempelajarinya.

McClelland mengajukan tiga kebutuhan yang

dipelajarinya melalui kebudayaan, yakni:

a. Kebutuhan Berprestasi adalah suatu dorongan

untuk melebihi, mencapai standar-standar,

berusaha keras untuk berhasil.

b. Kebutuhan Berkuasa adalah kebutuhan untuk

membuat individu lain berperilaku sedemikian

rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku

sebaliknya.

c. Kebutuhan Berafiliasi adalah keinginan untuk

menjalin suatu hubungan antar personal yang

ramah dan akrab.7

3. Macam-Macam Motivasi

Pendapat mengenai klasifikasi motivasi itu ada

bermacam-macam. Beberapa yang terkenal diantaranya

adalah yang dikemukakan berikut:

Menurut Caplin, motivasi dapat dibagi menjadi dua

yaitu pysyiological drive dan social motivies.

Pysyiological drive adalah dorongan-dorongan yang

6 Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT kharisma putra, 2013), hal 40.

7 Nugroho J.Setiadi, Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT kharisma putra, 2013), hal 41.

Page 35: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

24

bersifat fisik, seperti lapar, haus, seks dan sebagainya.

Sedangkan yang dimaksud dengan social motivies

adalah dorongan-dorongan yang berhubungan dengan

orang lain, seperti estetis, dorongan ingin selalu berbuat

baik dan etis.

Selain itu, beberapa psikologi ada yang membagi

motivasi menjadi dua:

a. Motivasi intrinsik, motivasi yang berasal dari diri

seseorang itu sendiri tanpa dirangsang dari luar.

b. Motivasi ekstrinsik, motivasi yang datang karena

adanya rangsangan dari luar.

Namun jika melihat kajian tentang manusia, bahwa

manusia itu hanya terdiri dari dua unsur yaitu: fisik dan

psikis. Maka pembagian motivasi cukup ada dua, yaitu

motivasi psikologis dan motivasi psikis yang mencakup

motivasi spiritual.8

B. Calon Jamaah

1. Pengertian Jamaah

Jamaah secara bahasa diambil dari kata dasar jama’

artinya mengumpulkan sesuatu, dengan mendekatkan

sebagian dengan sebagia lain. Dan kata tersebut bearasal

dari kata ijtima’ (perkumpulan),yang merupakan lawan

kata dari tafarruq yang artinya perceraian dan juga

lawan kata dari furqah (perpecahan).

8 Abdul Rahman Saleh, Psikologi: Suatu pengantar dalam perspektif Islam, (Jakarta: Kencana, 2009), Cet. Ke 4, hal 192.

Page 36: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

25

Pengertian jamaah secara istilah (terminologi), yaitu

kelompok kamum mukminin, dan mereka adalah

pendahulu ummat dari kalangan para sahabat, tabi’in dan

orang-orang yang mengikuti jejak kebaikan meereka

sampai hari kiamat.Dimana mereka berkumpul

berdasarkan Al-Quran dan As-Sunah dan mereka

berjalan sesuai dengan jalan Rasulullah SAW secara

lahir maupun batin.

Istilah jamaah mempunyai arti yang berbeda- beda

konteks, kalimat dan kaitannya. Pertama, dikaitkan

dengan kata “ahlu sunah” sehingga menjadi ahlu sunnah

wal jamaah, yang berarti golongan yang mengikuti

tradisi Nabi Muhammad SAW berada dalam kumpulan

kaum muslim. Kedua, istilah jamaah dikaitkan dengan

ijma’ sebagai sumber hukum yang merupakan hasil ula

dalam suatu masalah yang didalamnya terjadi siding

pendapat. Ketiga, istilahh jamaah dikaitkan dengan iman

atau pemimpin, yang berarti komunitas kaum muslimin

yang dipimpin seorang imam.

Istilah jamaah juga dikaitkan dengan shalat, terutama

dalam pelaksanaan shalat jumat harus mencukupi jumlah

40 orang. Sehingga jjika jumlah ini tidak terpenuhi,

maka shalatnya tidak sah. Mazhab- mazhab lain

berpendapat bahwa jika pengertian jamaah telah

terpenuhi ditinjau dari segi jumlahnya, tiga orang atau

lebih, termsuk imam maka shalatnya sah. Hal ini

Page 37: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

26

sisebabkan arti dari istilah jamaah itu sendiri, yaitu

jamak, banyak atau lebih dari tiga orang.9

Jamaah ada yang bersifat tetap dan ada pula yang

bersifat sewaktu-waktu (tidak tetap).Jamaah yang

bersifat tetap biasanya jamaah yang mengikuti pengajian

yang dilangsungkan di majelis taklim seperti pengajian,

pengajian malam jumat, dan lain sebagainya.Sedangkan

jamaah yang tidak tetap adalah jamaah yang hanya

mendatangi kegiatan tahunan seperti Maulid Nabi

Muhammad SAW.

Adapun yang dimaksud dengan jamaah dalam

penelitian ini adalah jamaah yang mengiuti kegiatan

umrah. Mereka adalah jamaah yang tidak tetap

mengikuti kegiatan ibadah umrah yang berlangsung di

travel PT. Alfa Kaza Mustika Jakarta. Jamaah adalah

bahasa Arab yang artinya kelompok atau bersama–sama.

Jamaah juga berarti sekelompok manusia yang terikat

oleh sikap, pendirian, keyakinan, dan tugas serta tujuan

yang sama. Sedangkan jamaah umroh adalah orang-

orang yang telah mendaftarkan diri untuk melaksanakan

ibadah umroh sesuai dengan persyaratan yang

ditetapkan.

C. Umroh

1. Pengertian Umroh

9 Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Jamaah (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997), Jilid Ke-2, hal 310-311.

Page 38: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

27

Adapun pengertian umrah, kata umrah berasal dari

bahasa Arab yaitu الإعتمار yang bermakna (berpergian).

Berasal dari kata I’timar yang berarti ziarah, yakni

menziarahi ka‟bah dan berthawaf disekelilingnya,

kemudian bersa‟i antara shafa dan marwa, serta

mencukur rambut (tahallul) tanpa wukuf di arafah. P9F

10

Umroh adalah berziarah, yakni menziarahi ka’bah da

berthawaf disekelilingnya, kemudian bersa’i antara bukit

shafa dan marwa serta mencukur rambut (tahallul) tanpa

wukuf di arafah.11 Umroh dapat dilakukan kapan saja

kecuali pada waktu-waktu yang dimakruhkan yaitu hari

arafah, nahar, dan tasyrik.

2. Macam-macam Umroh

Adapun Umrah itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu

umrah wajib dan umrah sunat:

a. Umrah wajib

Umrah yang pertama kali dilaksanakan disebut

juga umratul islam dan umrah sunat. Dan juga

umrah yang dilaksanakan karena nazar.

b. Umrah sunat

umrah yang dilaksanakan setelah umrah wajib

baik yang kedua kali dan seterusnya dan bukan

karena nazar.12

10 Muhammad Baqir Al-Habsi, Fiqih Praktis, (Bandung: Mizan, 1999), hal. 377 .

11 Ibid., hal 377. 12 Iwan Gayuh, Buku Pintar Haji dan Umrah, (Jakarta: Pustaka

Warga Negara, 1999), h. 35

Page 39: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

28

D. Pemilihan

Model pilihan rasional bersumber pada karya Anthony

Downs, James Buchannan, Gordon Tullock dan Manchur

Olsen. Menurut model ini, perilaku pemilih ditentukan oleh

penilaian terhadap keadaan ekonomi-sosial-politik ditingkat

individu (egosentrik) dan ditingkat lokal-regional-nasional

(sosiotropik).13

Pendekatan ini berkembang atas kritikan terhadap kedua

pendekatan sebelumnya baik itu pendekatan sosiologis

maupun pendekatan psikologis yang menempatkan pemilih

pada ruang dan waktu yang kosong (determinan). Pemilih

seakan-akan menjadi pion yang mudah ditebak langkahnya.

Pendekatan sosiologis menekankan bahwa perilaku memilih

ditentukan oleh struktur sosial masyarakat seperti umur,

tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, agama dll. Perilaku

memilih merupakan faktor yang ditentukan oleh struktur-

struktur sosial tadi.14

Pada pendekatan psikologis mengasumsikan jika perilaku

memilih individu ditentukan oleh faktor psikis seseorang

seperti identifikasi diri terhadap partai politik, kesukaan

terhadap kualitas kepribadian kandidat, dan informasi politik.

Pendekatan ini menekan bahwa perilaku memilih ditentukan

oleh faktor-faktor psikis tadi. Sementara itu, menurut

13 Miriam, Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008), hal. 92.

14 Miriam, Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008), hal. 92.

Page 40: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

29

pendekatan pilihan rasional, yang menentukan dalam sebuah

pemilu bukanlah adanya ketergantungan terhadap ikatan

sosial struktural atau ikatan partai yang kuat, melainkan hasil

penilaian rasional dari warga.15

Pendekatan sosiologis dan psikologis menempatkan

individu sebagai obyek yang tidak dapat bertindak “bebas”

karena ditentukan oleh struktur sosial dan aspek psikis atau

disebutkan juga determinan, sementara pilihan rasional

menempatkan individu sebagai aspek yang bebas atau

voluntary dalam menentukan pilihannya.16

E. Pengambilan Keputusan

Menurut Nugroho. J Setiadi, proses pembelian yang

spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut: Pengenalan

masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

keputusan pembelian dan perilaku sesudah pembelian.17

Secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Mengenali kebutuhan

Proses ini dimulai saat pembeli mulai menyadari

adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan

perbedaan antara yang nyata dan yang

15 Ibid., hal. 92. 16 Dieter Roth, Studi Pemilu Empiris: Sumber, Teori-Teori, Instrumen

dan Metode, (Jakarta: Friedrish-Naumann-Stiftung fur die Freiheit. 2008), hal. 48.

17 Nugroho J.Setiadi, Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT kharisma putra, 2013), Hal 47.

Page 41: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

30

diinginkan.Kebutuhan ini disebabkan karena

rangsangan internal maupun eksternal.

2. Pencarian informasi

Konsumen yang terdorong kebutuhannya mungkin

atau mungkin juga tidak, mencari informasi lebih lanjut.

Pencarian informasi terdiri dari dua jenis menurut

tingkatannya. Pertama adalah perhatian yang meningkat,

ditandai dengan pencarian informasi yang sedang-sedang

saja. Kedua, pencarian informasi secara aktif yang

dilakukan dengan cara mencari informasi dari segala

sumber. Sumber-sumber informasi konsumen dapat

dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu:

a. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga dan

kenalan.

b. Sumber komersil: iklan, tenaga penjualan, penyalur,

kemasan dan pameran.

c. Sumber umum: media massa, organisasi konsumen.

d. Sumber pengalaman: pernah menangani, menguji,

menggunakan produk.

3. Evaluasi alternative

Konsumen memproses innformasi tentang pilihan

merek untuk membuat keputusan terakhir. Konsumen

akan mempunyai kebutuhan dan akan mencari manfaat

tertentu, selanjutnya melihat kepada atribut produk.

Adapun asumsi-asumsi tentang evaluasi dalam diri

Page 42: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

31

pembeli hingga menjadi suatu keputusan adalah sebagai

berikut:18

a. Pertama, diasumsikan bahwa konsumen melihat

produk sebagai sekumpulan atribut.

b. Kedua, tingkat kepentingan atribut berbeda- beda

sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-

masing. Konsumen memiliki penekanan yang

berbeda- beda dalam menilai atribut apa yang paling

penting.

c. Ketiga, konsumen mengembangkan sejumlah

kepercayaan tentang letak produk pada setiap

atribut.

d. Keempat, tingkat kepuasan konsumen terhadap

produk akan beragam sesuai dengan pebedaan

atribut produk.

e. Kelima, konsumen akan sampai pada sikap terhadap

merek yang berbeda melalui prosedur evaluasi.

4. Keputusan pembeli

Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk

preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada

perangkat pilihan.Konsumen mungkin juga membentuk

tujuan membeli untuk merek yang paling disukai.

Ada 2 faktor yang dapat mempengaruhi tujuan membeli

dan keputusan membeli :

a. Sikap orang lain

18 Nugroho J.Setiadi, Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT kharisma putra, 2013), Hal 49.

Page 43: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

32

Sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi

altenatif pilihan seseorang akan tergantung pada 2

hal :

1. Intensitas sikap negative orang lain tersebut

terhadap alternatif pilihan konsumen.

2. Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan

orang lain tersebut. Semakin tinggi intensitas

sikap negative orang lain tersebut akan semakin

dekat hubungan orang tersebut dengan

konsumen, maka semakin besar kemungkinan

konsumen akan menyesuaikan tujuan

pembeliannya.

b. Keadaan yang tidak terduga

Konsumen membentuk juga oleh factor-faktor

seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga

yang diharapkan dan manfaat produk yang

diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak,

factor- factor keadaan yang tidak terduga mungkin

timbul dan mengubah tujuan membeli.

5. Perilaku sesudah pembelian

Sesudah pembelian terhadap suatu produk yang

dilakukan, konsumen akan mengalami beberapa tingkat

kepuasan atau ketidak puasan. Konsumen tersebut juga

akan terlibat dalam tindakan- tindakan sesudah

pembelian dan penggunaan produk yang akan menarik

minat pemasar.

Page 44: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

33

Pekerjaan pemasar tidak akan berakhir pada saat

suatu produk dibeli, tetapi akan terus berlangsung hingga

periode sesudah pembelian yang terdiri dari:19

a. Kepuasan sesudah pembelian

Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari seberapa

dekat harapan pembeli atas suatu produk dengan

kinerja yang dirasakan pembeli atas produk tersebut.

Jika kinerja produk lebih rendah dari harapan,

konsumen akan kecewa, jika ternyata sesuai

harapan, konsumen akan puas, jika melebihi

harapan konsumen akan sangat puas. perasaan-

perasaan itu akan membedakan apakah pembeli

akan membeli kembali produk tersebut, dan

membicarakan hal-hal yang menguntungkan atau

tidak menguntungkan tentang produk tersebut

dengan orang lain.

b. Tindakan-tindakan sesudah pembelian

Kepuasan dan ketidak puasan konsumen terhadap

suatu produk akan mempengaruhi perilaku

selanjutnya. Jika konsumen puas, konsumen akan

menunjukkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk

membeli kembali produk tersebut,dan kemungkinan

pelanggan yang puas akan menceritakan hal- hal

yang baik tentang produk tersebut kepada orang

lain. Para pelanggan yang tidak puas bereaksi

19 Nugroho J.Setiadi, Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT kharisma putra, 2013), hal 54.

Page 45: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

34

sebaliknya, mereka mungkin membuang atau

mengembalikan produk tersebut.Mereka juga dapat

memutuskan untuk berhenti membeli prosuk

tersebut atau memperingatkan teman- teman untuk

tidak menggunakan atau membeli produk

tersebut.Dalam kejadian itu, penjual telah gagal

memuaskan pelanggan.

c. Penggunaan dan pembuangan setelah pembelian

Pemasaran juga harus memantau bagaimana

pembeli memakai dan membuang produk. Jika

konsumen menyimpan produk itu ke dalam lemari,

produk tersebut mungkin tidak begitu memuaskan,

dan kabar dari mulut ke mulut tidak akan gencar.

Jika konsumen menjual atau mempertukarkan

produk tersebut, penjualan produk baru akan

menurun. Konsumen mungkin juga menemukan

kegunaan baru produk tersebut.20

20 Nugroho J.Setiadi, Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT kharisma putra, 2013), hal 56.

Page 46: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

BAB III

GAMBARAN UMUM TRAVEL

A. Sejarah berdirinya PT Alfa Kaza Mustika

Pada tahun 2003, pendiri PT. ALFA KAZA MUSTIKA

(ALFA TOURS) bergabung dengan salah satu perusahaan

Tour dan Travel bidang umrah dan haji khusus, menjabat

sebagai general manajer selama tiga tahun. Tahun 2006 yang

bersangkutan bergabung dengan perusahaan Tour dan Travel

yang berkantor pusat di Batam. Dengan saham 25% pendiri

Alfa Tours diberikan jabatan sebagai pimpinan cabang

Jakarta.

Kedua perusahaan itu mengalami perkembangan yang

sangat pesat terutama dalam bidang umrah, haji khusus dan

divisi ticketing. Dan telah menjalin kerja sama dengan

berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,

Pada tahun 2008 pendiri ALFA TOURS mengundurkan diri

perusahaan terakhir dan secara personal,pendiri ALFA

TOURS banyak menjalin kerjasama dengan berbagai travel

Agent dengan menjual jasa land Arrangement sektor Umrah

dan Haji khusus,Tour domestic dan luar negeri serta menjadi

agent bidang ticketing yang sampai sekarang masih berjalan.

Pada bulan januari 2010 barulah didirikan secara secara

resmi badan hukum PT.ALFA KAZA MUSTIKA (ALFA

TOURS). Dalam perkembangannya karena profesionalisme

yang sudah melekat dan didukung dengan telah terbentuknya

35

Page 47: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

36

network dan SDM yang mumpuni, sehingga ALFA TOURS

dapat langsung eksis di tengah – tengah gegap gempitanya

usaha jasa tour dan travel.

B. Visi dan Misi PT Alfa Kaza Mustika

Visi,misi, tujuan dan program sangatlah penting dalam

suatu organisasi dalam pengembangan kualitas dan dapat

memberikan identitas organisasi dan pemahaman terhadap

arah yang ingin dituju.

a. Visi PT. Alfa Kaza Mustika

Visi travel PT. Alfa kaza mustika adalah melayani

sepenuh hati menuju baitullah.

b. Misi PT. Alfa Kaza Mustika

Misi travel PT Alfa kaza mustika adalah

memudahkan jamaah umroh dan haji dari sisi

pengurusan, biaya dan bimbingan ibadah untuk

mewujudkan insan yang bertaqwa.

c. Program PT. Alfa Kaza Mustika

1. Umroh

2. Haji khusus

3. Umroh visa provider

4. Ticketing

5. Tours

6. Land ar

7. Rangement

Page 48: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

37

C. Struktur Organisasi PT Alfa Kaza Mustika

Komisaris : Hj.Heri mustikawati

Direktur utama : H.Alfa Edison Haji

Pembimbing :

1. DR.Muchlis MuhammadHanafi,MA

2. H. Alfa Edison Haji

3. H. Achmad Khairani

Manajer umum : Andi musthofa

Manajer keuangan : YennyNoor

KartikaDewi

Manajer umroh : Adi Pradhana

Manajer visa : M.Rizky

Manajer ticketing : FahmiArif Budiman

Airport handling staff : Dias Bagus Arafika

Staf keuangan : Agus Suparman

Staf haji umroh& ticketing : Sudibyo

Staf Operasional : AhmadFadlillah

Divisi visa I : AzisAchmad

Divisi visa II : Rio Dwi Prasojo

Divisi visa III : Agil Purnomo

Divisi visa IV : Budi Rahardjo

Staff umum : Hari Saptono

Abdul Ghofar

Bambang

Page 49: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

38

D. Tugas Setiap Divisi

1. Divisi Tours

Kami menjual produk out bond (tour domestic maupun

internasional) memenuhi kebutuhan customer secara

luas. Produk domestic yang kami jual tour Bali, Tour

Lombok, Tour Bandung, Tour Jogjakarta, dan kota kota

lain sesuai dengan permintaan. Kami juga mengadakan

study tours, baik luar maupun dalam negeri. Disamping

itu terobosan yang kami lakukan untuk memberikan

harga yang murah tetapi layanan tetap prima, kami

membuka tour murah ke mancanegara antara lain ke

Vietnam, Thailand, China, Singapore, Malaysia,

Hongkong dan lain lain.

2. Divisi Ticketing

Ticketing secara umum melayani ticket pesawat

perjalanan domestic, Internasional, tiket umrah, tiket

haji, dan charger flight. Melayani Individual maupun

group baik perorangan maupun perusahaan. Alfa Tours

sudah melengkapi dengan fasilitas system ticketing baik

dengan online ataupun system Amadeus sehingga

mampu untuk

3. Divisi Dokumen dan Visa

Dalam menjalankan kegiatannya, divisi ini khusus

melayani pengurusan dokumen perjalanan seperti

pembuatan paspor, travel check, Visa, dan lain-lain.

Awal tahun 2012 ,Alfa Tours, menambah bidang

profesionalisme sebagai provider visa umrah yang

Page 50: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

39

sangat signifikan mempercepat dan mempermudah

proses pelayanan perjalanan ibadah umrah. Sejak kami

menjadi provider visa umrah hingga saat ini kami telah

berhasil menyediakan visa umrah sebanyak ribuan visa

dan In sya Allah tahun ini saja akan mencapai

20.000.000 visa umrah, yang tentunya kami bertujuan

untuk memberikan kemudahan dan percepatan sehingga

masyarakat akan semakin merasa nyaman dalam

melaksanakan ibadah umrah.

E. Fasilitas Paket Umroh Reguler

Fasilitas Paket Reguler:

1. Pesawat PP by Saudi Airlines / Oman Air / Etihad

Airways / setaraf

2. Visa Umroh

3. Hotel Madinah Shourfah/setaraf

4. Hotel Makkah Nosour Al Muhajirin (Ekonomi) &

Pullman Zamzam (Eksekutif)

5. Ziarah Kota Makkah & Madinah

6. Bus AC

7. Makan 3x sehari menu Asian Food

8. Air Zamzam 5 liter

9. Manasik 1x pertemuan

10. Pendamping Ibadah berpengalaman (Mutawif/Mutawifah)

11. Asuransi Perjalanan

Syarat dan Ketentuan :

1. Paspor

Page 51: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

40

2. Buku Suntik Meningitis

3. Foto berwarna 4×6 (4 lembar)

4. Buku nikah bagi istri / akte lahir bagi anak / surat mahram

Rp 200.000

5. Setoran Awal BPIU (Biaya Penyelenggaraan Ibadah

Umrah) sebesar Rp 10.000.000,-

6. Perlengkapan umroh Rp 1.000.000

7. Keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno

Hatta, Jakarta

8. Kuota terbatas setiap group keberangkatan

9. Tidak termasuk transportasi dari daerah ke Jakarta

10. Tidak termasuk keperluan pribadi (laundry, tips, dll)

Page 52: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Temuan Penelitian

Fokus temuan pada penelitian ini adalah motivasi para

calon jamaah umroh dalam memilih travel PT. Alfa Kaza

Mustika. Motivasi dalam penelitian ini meliputi kebutuhan

fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan

ego dan kebutuhan aktualisasi diri.

Salah satu keunggulan dari travel PT. Alfa Kaza Mustika

mempunyai harga yang murah dan mudah dalam megakses

pendaftaran selain itu travel PT. Alfa kaza musika adalah

travel resmi yang sudah terdaftar di kementrian agama dan

memiliki keunggulan sebagai provider visa umroh sehingga

visa jamaah dapat terjaga.

1. Data Informan Penelitian

Berikut tabel data personal tiap-tiap informan pada

penelitian ini :

Tabel 1. Data Informan

No Informan Alamat Tanggal Lahir

1 Komariah Bintara Jaya

Bekasi Barat

14 Desember 1971

2 Fikri Kendal, Jawa

tengah

3 Agustus 1993

41

Page 53: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

42

3 Aditya

nandi

Serua, Ciputat

Tangerang Selatan

5 Maret 1988

4 Supomo Kendal, Jawa

tengah

7 Maret 1959

5 Musthofa Kendal, Jawa

tengah

17 Juli 1963

6 Sukamto Kendal, Jawa

tengah

10 September 1969

7 Asmaliah Cileungsi 15 Januari 1979

8 Irfan Pengarengan 10 November 1989

9 Omah Bintara Jaya

Bekasi Barat

11 Mei 1964

10 Annisa Bekasi 28 Juli 1991

11 Andi Bekasi -

a. Informan 1 (Komariah)

Komariah merupakan salah satu calon jamaah

Umroh Travel Alfa Tours. Komariah berasal dari

Bintara Jaya Bekasi Barat dan berusia 48 tahun.

b. Informan 2 (Fikri)

Fikri merupakan salah satu calon jamaah Umroh

Travel Alfa Tours. Komariah berasal dari Kendal

Jawa Tengah dan berusia 26 tahun.

c. Informan 3 (Aditya Nandi)

Aditya merupakan salah satu calon jamaah Umroh

Travel Alfa Tours. Aditya berasal dari Serua,

Ciputat Tangerang Selatan dan berusia 31 tahun.

Page 54: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

43

d. Informan 4 (Supomo)

Supomo merupakan salah satu calon jamaah

Umroh Travel Alfa Tours. Supomo berasal dari

Kendal Jawa Tengah dan berusia 60 tahun.

e. Informan 5 (Musthofa)

Musthofa merupakan salah satu calon jamaah

Umroh Travel Alfa Tours. Musthofa berasal dari

Kendal Jawa Tengah dan berusia 56 tahun.

f. Informan 6 (Sukamto)

Sukamto merupakan salah satu calon jamaah

Umroh Travel Alfa Tours. Sukamto berasal dari

Kendal Jawa Tengah dan berusia 50 tahun.

g. Informan 7 (Asmaliah)

Asmaliah merupakan salah satu calon jamaah

Umroh Travel Alfa Tours. Asmaliah berasal dari

Cielungsi dan berusia 40 tahun.

h. Informan 8 (Irfan)

Irfan merupakan salah satu calon jamaah Umroh

Travel Alfa Tours. Irfam berasal dari Pengarengan

dan berusia 30 tahun.

i. Informan 9 (Omah)

Omah merupakan salah satu calon jamaah Umroh

Travel Alfa Tours. Omah berasal dari Bintara Jaya

Bekasi Barat dan berusia 55 tahun.

Page 55: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

44

j. Informan 10 (Annisa)

Annisa merupakan salah satu calon jamaah Umroh

Travel Alfa Tours. Annisa berasal dari Bekasi dan

berusia 28 tahun.

k. Informan 11 (Bapak Andi )

Bapak Andi merupakan General Manager di

Travel Alfa Tours yang mendampingi peneliti

selama melakukan penelitian.

B. Temuan Penelitian Motivasi Calon Jamaah Umroh

dalam Memilih Travel PT Alfa kaza Mustika Jakarta

Berdasarkan dengan apa yang diamati dan didapat oleh

peneliti di Travel PT Alfa kaza Mustika Jakarta, peneliti

menemukan motivasi calon jamaah umroh dalam memilih

Travel, dilihat dari kebutuhan calon Jamaah, yaitu kebutuhan

sosial, fisiologis, dan rasa aman.

1. Informan 1 (Komariah)

Darimana Anda mengetahui info Travel Alfa Tours ?

saya tau dari keponakan saya ibu heri mustika wati,

keponakan saya itu istri dari pimpinan travel alfa tour.

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info Travel

lain ? Tidak pernah, soalnya saya percaya dengan

keponakan saya travelnya juga bagus dan sudah

dipercaya banyak orang juga, jadi saya tidak perlu

mencari travel yang lain.

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa Tours ?

motivasi saya umroh di travel alfa tour yang pertama

Page 56: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

45

karena relasi yaitu keponakan yang menjadi istri pak alfa

dan beliau sebagai pimpinan travel.

2. Informan 2 (Fikri)

Darimana Anda mengetahui info Travel Alfa Tours ?

saya tahu dari iklan yang ada di media sosial dan juga

dari saudara saya yang pernah umroh sebelumnya di

travel alfa tour.

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info

Travel lain ? saya pernah mencari travel yang lain, tapi

saya lebih condong ke travel alfa tour yang sudah

terpercaya buktinya sauadara saya yang tidak

bermasalah umroh di alfa tour.

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa Tours ?

motivasi saya ikut umroh di travel alfa tour Karena

tertarik dengan iklan yang ada di media sosial yaitu di

instagram,kemudian karena saudara saya yang sudah

pernah daftar di alfa tour,dan motivasi yang lain karena

perizinan travel alfa tour sangat lengkap,jadi saya fikir

akan jauh dari masalah seperti yang pernah terjadi di

travel- travel lain.

3. Informan 3 (Aditya Nandi)

Darimana Anda mengetahui info Travel Alfa Tours ?

saya tahu dari bos saya, kemaren bos saya hajinya juga

lewat alfa tour.

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info

Travel lain ? tidak pak, udah satu aja juga cukup, nggak

Page 57: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

46

repot- repotlah karena udah ada buktinya jug bos saya

baik-baik saja haji lewat travel alfa tour.

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa Tours ?

sebenernya kalau motivasi dari prinsip seperti

kepercayaan itu tidak ada, tapi mungkin karena kita

sudah saling kenal, karena sebelumnya bos saya ini

ibadah hajinya juga lewat alfa tour, terus kita juga

yang suka bikinin rumah, bikinin kantor alfa tour,

kemudian perizinan yang sudah lengkap, jadikan saya

yakin dengan itu,kalau travel lain juga belum tentu

berdiri sama bironya sendiri, bahkan dilimpahkan

kebiro yan lainnya jadi kolektif begitu.

4. Informan 4 (Supomo)

Darimana Anda mengetahui info Travel Alfa Tours ?

saya tahu dari guru di Kendal, Ar rahmah, awalnya itu

saya masuk travel Ar rahmah, jadi tidak tahu kalau

ternyata saya ikut di travel alfa tour, saya tahunya

ketika saya mendapat perlengkapan. Selain itu saya juga

tahu travel Ar rahmah dari keluarga yang sudah lebih

dahulu umroh melalui travel Ar rahmah.

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info

Travel lain ? iya saya pernah mencari dan membanding

bandingkan dengan travel lain, dan ternyata travel ini

yang lebih valid dan cocok dengan saya.

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa Tours ?

motivasi saya itu adalah saya melaksanakan umroh itu

lillahi taala, tidak karena iri dengan orang lain, saya

Page 58: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

47

tidak ingin disanjung ataupun dipuji oleh orang

lain.dimudahkan ibadah saya karena dilengkapi dengan

fasilitas seperti kain ihram buku panduan ibadah umroh

dan buku bacaan zikir lengkap umroh jadi saya tidak

bingung.

5. Informan 5 (Musthofa)

Darimana Anda mengetahui info Travel Alfa Tours ?

kebetulan pak alfa itu (pimpinan travel) temen saya

sekolah di Mesir dulu jadi saya percaya dan yakin

dengan travel ini baik pelayanannya.

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info

Travel lain ? iya saya pernah mencari travel yang lain,

tapi dari apa yang sudah kita lakukan sudah cukup baik

dibanding yang lain, karena memang network itu

dengan pak alfa.

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa Tours ?

karena saya ada kenalan yaitu pak alfa selain itu saya

merasa nyaman dari fasilitasnya dan pelayanannya

cocok dengan yang saya mau,dan dari hargapun

bervariasi dan terjangkau.

6. Informan 6 (Sukamto)

Darimana Anda mengetahui info Travel Alfa Tours ?

saya tau dari teman saya yang menawari untuk umroh di

alfa tour.

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info

Travel lain ? saya sudah mencari travel lain, tapi kurang

nyaman nah terus ternyata ini kok nyaman, awalnyakan

Page 59: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

48

saya cari informasi-informasi dulu saya ngobrol-

ngobrol dan membandingkan dengan travel lain,

termasuk mertua saya kakak saya itu juga disini

umrohnya sudah ada delapan orang dari keluarga saya

itu umrohnya disini terus, sudah langganan.

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa Tours ?

karena saya tahu fasilitasnya dan pelayanan

konsumsinya yang tidak pernah kekurangan, baru

bebrapa jam saja saya sudah empat kali makan dan

makanan yang dihiangkan disana khas Indonesia

informasi dari saudara–saudara saya yang sudah

berangkat lebih dulu, dan sekarang saya merasakan.

7. Informan 7 (Asmaliah)

Darimana Anda mengetahui info Travel Alfa Tours ?

saya mengetahui travel alfa tour dari saudara saya yang

lebih dahulu ikut travel alfa tour umroh.

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info

Travel lain ? Tidak pernah, soalnya saya percaya

dengan keponakan saya travelnya juga bagus dan sudah

dipercaya banyak orang juga, jadi saya tidak perlu

mencari travel yang lain.

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa Tours ?

motivasi saya umroh di travel alfa tour yang pertama

karena relasi yaitu keponakan yang menjadi istri pak

alfa dan beliau sebagai pimpinan travel.

8. Informan 8 (Irfan)

Page 60: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

49

Darimana Anda mengetahui info Travel Alfa Tours ?

Saya tahu travel Alfa Tour dari brosur yang saya dapat

dari tetangga saya.

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info

Travel lain ? Saya sempat mencari travel lain untuk

membandigkan harga serta perizinan travel,tapi saya

lebih yakin ke travel Alfa Tour setelah saya tahu kalau

travel Alfa Tour juga sebagai provider Visa.

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa Tours ?

Motivasi saya umroh di travel alfa tour karena menurut

orang banyak kualitas pelayananya bagus, dan niatnya

kalau nanti buat Travel bisa mengacu kesana.

9. Informan 9 (Omah)

Darimana Anda mengetahui info Travel Alfa Tours ?

Saya tahu travel dari teman saya yang sudah pernah

umroh di travel Alfa Tour tahun kemaren.

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info

Travel lain ? Saya tidak pernah mencari travel lain,saya

tidak punya waktu soalnya,saya percaya sama omongan

temen saya soal travel itu dari harga,pelayanan yang

baik dan tidak mengecewakan.

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa Tours ?

Motivasi saya ikut umroh di travel Alfa Tour, saya lebih

condong kepad perizinan Travel tersebut, kalau lengkap

perizinannya artinya sudah di akui pemerintah dan

boleh menyelenggarakan umroh, itu yang jadi motivasi

saya.

Page 61: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

50

10. Informan 10 (Annisa)

Darimana Anda mengetahui info Travel Alfa Tours ?

Waktu itu saya nggak sengaja lewat kantor travel Alfa

tour, kemudian saya tertarik dengan travel tersebut, dan

ingin tahu lebih dalam tentang travel.

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info

Travel lain ? Saya sempet mencari travel lain yang saya

anggap meyakinkan, tapi nggak tahu kenapa saya lebih

yakin dengan travel Alfa Tour, saya lihat lebih

professional pelayanannya.

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa Tours ?

Motivasi saya umroh di travel Alfa Tour yang pertama

karena melihat kantornya yang bagus, dan terlihat

pegawainya lebih professional.

11. Informan Pendamping Peneliti (Bapak Andi)

Ada berapa jumlah Jama’ah Umroh di Travel Alfa

Tours setiap tahun ? tahun 2015 sebanyak ٥٦٤۳ jamaah

di tahun 2016 sebanyak ٦٥٤٥ jamaah dan di tahun 2017

sebanyak ٦۱۲٤ jamaah dan ditahun 2018 sebanyak 4732

jamaah.

Darimana Jama’ah mengetahui Travel Alfa Tours dan

memilih untuk menjadi Biro perjalanan Umroh Jama’ah

? Rata-rata Jamaah tau Travel Alfa karena kenal

dengan pemilik atau staff dari Travel. Ada juga yang

melihat dari media sosial kami, tapi lebih dominan dari

orang-orang yang sudah kenal.

Page 62: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

51

C. Analisis Motivasi Calon Jama’ah Umroh Dalam

Pengambilan Keputusan Memilih Travel PT Alfa Kaza

Mustika Jakarta

Pada penelitian ini, terdapat keberagaman motivasi dari

calon jama’ah umroh dalam memilih Travel Alfa Tours.

Motivasi memilih Travel dalam penelitian ini mengacu pada

hirarki kebutuhan menurut Maslow, dimana seseorang

termotivasi memilih sesuatu berdasarkan kebutuhan,

diantaranya kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman,

kebutuhan sosial, kebutuhan ego dan kebutuhan aktualisasi

diri.

Berikut pyramid hirarki kebutuhan menurut Maslow :

Penulis menyimpulkan bahwa motivasi calon Jamaah

dalam memilih Travel Alfa Tours adalah karena kebutuhan

fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, dan

kebutuhan aktualisasi diri. Sedangkan kebutuhan yang paling

mendominasi calon Jamaah dalam memilih Travel Alfa

Tours adalah karena kebutuhan fisiologis dan kebutuhan

Page 63: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

52

sosial. Kebutuhan fisiologis pada penelitian ini mengenai

motivasi atas dasar kebutuhan makan, minum, transportasi

dan tempat penginapan (hotel) yang terpenuhi sesuai

keinginan calon jamaah. Sedangkan kebutuhan sosial calon

jamaah disini terkait adanya relasi dengan pemilik ataupun

staff dari PT Alfa Tours sendiri, dengan begitu calon jamaah

lebih percaya dan yakin terjaminnya keberangkatan.

Page 64: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

BAB V

PEMBAHASAN

A. Motivasi Calon Jama’ah Umroh dalam Memilih Travel

PT Alfa Kaza Mustika Jakarta

Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat

diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu,

yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat.

Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat

diinterpresentasikan dalam tingkah lakunya, berupa

rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya

suatu tingkah laku tertentu.1 Menurut Merle J. Moskowits,

motivasi sebagai inisiasi dan pengarahan tingkah laku dan

pelajaran motivasi sebenarnya merupakan pelajaran

mengenai tingkah laku.2 Jadi secara keseluruhan motivasi

dapat diartikan sebagai pemberdaya, penggerak yang

menciptakan kegairahan seseorang agar mereka ingin

bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala

upayanya untuk mencapai kepuasan.

Dalam penelitian ini, peneliti menemukan motivasi calon

jama’ah umroh dalam memilih Travel Alfa sebagai biro

perjalanannya menuju ke tanah suci. Peneliti menggunakan

teori Abraham Maslow yang mengeluarkan teori motivasinya

1 Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya: analisis di Bidang Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), cet ke 3, h. 3

2 Nugroho J. Setiadi, Perilaku konsumen, (Jakarta: PT Kharisma putra, 2013), h. 26

53

Page 65: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

54

yang terkenal yaitu Maslow’s Hierarchy of Needs. Dalam

teori tersebut, Maslow memberikan lima motivasi utama

seseorang melakukan sesuatu, dalam bentuk hirarki. Hirarki

kebutuhan mengikuti teori jamak yakni seseorang

berperilaku, karena adanya dorongan untuk memenuhi

bermacam-macam kebutuhan. Kelima motivasi tersebut

adalah:

a. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs), adalah

kebutuhan dasar manusia, dimana kebutuhan tubuh

manusia untuk bertahan hidup. Kebutuhan tersebut

meliputi kebutuhan jasmani, seperti lapar, haus,

kebutuhan tempat tinggal dan kebutuhan istirahat.

b. Kebutuhan Rasa Aman (Safety Needs), adalah kebutuhan

tingkat kedua setelah kebutuhan dasar. Hal ini merupakan

kebutuhan perlindungan bagi fisik manusia misalnya

keamanan dan proteksi. Manusia membutuhkan

perlindungan dari gangguan kriminalitas, sehingga ia bisa

hidup dengan aman dan nyaman ketika berada di rumah

maupun ketika berpergian. Keamanan secara fisik akan

menyebabkan diperolehnya rasa aman secara psikis,

karena konsumen tidak merasa was-was, khawatir, serta

terancam jiwanya dimana saja ia berada.

c. Kebutuhan Sosial (Social Needs), setelah kebutuhan dasar

dan rasa aman terpenuhi, manusia membutuhkan rasa

cinta dari orang lain, rasa memiliki dan dimiliki, dihormati

serta diterima oleh orang-orang sekelilingnya. Inilah

kebutuhan tingkat ketiga Maslow, yaitu kebutuhan sosial.

Page 66: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

55

Kebutuhan tersebut berdasarkan kepada perlunya manusia

berhubungan langsung satu dengan yang lainnya.

Pernikahan dan keluarga adalah cermin kebutuhan sosial.

Keluarga adalah lembaga sosial yang mengikat anggota-

anggotanya secara fisik dan emosional. Sesama anggota

saling membutuhkan, saling menyayangi, saling

melindungi dan mendukung.

d. Kebutuhan Ego (Esteem Needs), adalah kebutuhan

keempat yaitu kebutuhan untuk berprestasi sehingga

mencapai derajat yang lebih tinggi dari yang lainnya

seperti halnya kepuasan pribadi, pengakuan dan status.

Manusia tidak hanya puas dengan telah terpenuhinya.

Kebutuhan dasar, rasa aman, dan sosial. Manusia

memiliki ego yang kuat untuk bisa mencapai prestasi kerja

dan karir yang lebih baik untuk dirinya maupun lebih baik

dari orang lain.

e. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization Needs),

yaitu pengembangan pribadi dan realisasi. Derajat

tertinggi atau kelima dari kebutuhan adalah keinginan dari

seorang individu untuk menjadikan dirinya sebagai orang

terbaik sesuai dengan potensi dan kemampuan yang

dimilikinya. Seorang individu perlu mengekspresikan

dirinya dalam suatu aktivitas untuk membuktikan dirinya

bahwa dia mampu melakukan hal tersebut. Kebutuhan

aktualisasi diri juga menggambarkan keinginan seseorang

untuk mengetahui, memahami, dan membentuk suatu

sistem nilai, sehingga dia bisa mempengaruhi orang lain.

Page 67: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

56

Kebutuhan aktualisasi diri adalah keinginan untuk bisa

menyampaikan ide-ide, gagasan, dan sistem nilai yang

diyakini orang lain. Teori ini menegaskan bahwa

seseorang tidak akan mendorong untuk memenuhi

kebutuhan yang lebih tinggi sebelum kebutuhan yang

rendah terpenuhi. Tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar,

seseorang bisa terdorong untuk memenuhi kebutuhan

yang satu sekaligus kebutuhan yang lain secara

bersamaan.3

Hasil dari penelitian ini jika dikaitkan dengan teori

yang digunakan oleh Abraham Maslow adalah, terdapat

empat kesamaan teori motivasi berdasarkan kebutuhan

yaitu motivasi berdasarkan kebutuhan fisiologis,

kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial dan aktualisasi

diri. Sedangkan teori yang dikemukakan Maslow terdapat

lima hirarki kebutuhan, tetapi hasil dari penelitian ini

hanya terdapat empat motivasi berdasarkan kebutuhan

calon jama’ah umroh dalam memilih Travel Alfa Tours.

Motivasi berdasarkan kebutuhan yang tidak ditemukan

dalam penelitian ini adalah kebutuhan ego, dimana

kebutuhan ego adalah kebutuhan untuk berprestasi

sehingga mencapai derajat yang lebih tinggi dari yang

lainnya seperti halnya kepuasan pribadi, pengakuan dan

status.

3 Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), Hal 28.

Page 68: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

57

Sedangkan motivasi berdasarkan kebutuhan yang

paling mendominasi dipilih oleh calon jama’ah adalah

motivasi berdasarkan kebutuhan fisiologis dan kebutuhan

sosial. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan dasar

manusia, dimana kebutuhan tubuh manusia untuk

bertahan hidup. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan

jasmani, seperti lapar, haus, kebutuhan tempat tinggal dan

kebutuhan istirahat. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan

berdasarkan kepada perlunya manusia berhubungan

langsung satu dengan yang lainnya. Pada penelitian ini

kebutuhan fisiologis seperti kebutuhan akan pelayanan

dan fasilitas yang memadai, sedangkan kebutuhan sosial

yaitu adanya relasi dan media sosial.

Page 69: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti temukan di

lapangan mengenai motivasi calon jama’ah umroh dalam

memilih Travel PT Alfa Kaza Mustika Jakarta, dapat

disimpulkan bahwa:

1. Pada penelitian ini, peneliti menemukan terdapat empat

kesamaan teori motivasi berdasarkan kebutuhan yaitu

motivasi berdasarkan kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa

aman, kebutuhan sosial dan aktualisasi diri. Sedangkan

teori yang dikemukakan Maslow terdapat lima hirarki

kebutuhan, tetapi hasil dari penelitian ini hanya terdapat

empat motivasi berdasarkan kebutuhan calon jama’ah

umroh dalam memilih Travel Alfa Tours. Motivasi

berdasarkan kebutuhan yang tidak ditemukan dalam

penelitian ini adalah kebutuhan ego, dimana kebutuhan

ego adalah kebutuhan untuk berprestasi sehingga

mencapai derajat yang lebih tinggi dari yang lainnya

seperti halnya kepuasan pribadi, pengakuan dan status.

2. Sedangkan motivasi berdasarkan kebutuhan yang paling

mendominasi dipilih oleh calon jama’ah adalah motivasi

berdasarkan kebutuhan fisiologis dan kebutuhan sosial.

Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan dasar manusia,

dimana kebutuhan tubuh manusia untuk bertahan hidup.

58

Page 70: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

59

Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan jasmani, seperti

lapar, haus, kebutuhan tempat tinggal dan kebutuhan

istirahat. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan berdasarkan

kepada perlunya manusia berhubungan langsung satu

dengan yang lainnya. Pada penelitian ini kebutuhan

fisiologis seperti kebutuhan akan pelayanan dan fasilitas

yang memadai, sedangkan kebutuhan sosial yaitu adanya

relasi dan media sosial.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan di travel

PT.Alfa Kaza Mustika Jakarta Timur, mengenai motivasi

calon jamaah umroh dalam memilih travel PT Alfa Kaza

Mustika, peneliti memiliki beberapa saran untuk menjadi

acuan kedepan, sebagai berikut:

1. Untuk travel PT Alfa Kaza Mustika agar lebih di

perbanyak pemasaran melalui media sosial karena sampai

saat ini walaupun sudah ada usaha untuk memasarkan

lewat media sosial,baik instagram,facebook namun belum

terlihat maksimal. Karena untuk saat ini pemasaran di

dunia sosial sangatlah luar biasa manfaatnya seiring

sangat banyak pengguna media sosial.

2. Untuk pengurus dan staf travel PT Alfa Kaza Mustika

sudah sangat bagus dalam memberikan arahan, pelayanan

kepada para jamaah, sehingga jamaah nyaman dan merasa

sangat diperhatikan dengan pengurus travel.

Page 71: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

60

3. Untuk program studi Manajemen dakwah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta agar dapat dijadikan bahan rujukan

dalam membuat program-program praktikum dan

penelitian.

Page 72: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Tatang M. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta:

Rajawali. 2003. Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi.

Jakarta: Kencana. 2013. Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Jamaah. Jakarta: Ichtiar Baru

Van Hoeve. 1997. Departemen Agama RI. Al-Quran dan terjemhannya. Jakarta: CV

Darus sunah. 2012. Iwan, Gayuh. Buku Pintar Haji dan Umrah. Jakarta: Pustaka

Warga Negara. 1999. Gema insani. Mushaf Al quran terjemah. Depok: Al-Huda

Kelompok gema insani. 2005. Meloeng. J. Lexy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya. 1993. Kriyantono, Rahmat. Tehnik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta.

2007. Muhammad, Bagir Al-habsi. Fikih praktis. Bandung: Mizan.

1999. Nugroho. J. Setiaji. Prilaku konsumen. Jakarta : Kencana predana

media group. 2003. . Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Kharisma

putra. 2013.

Page 73: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi

Contoh Analisis Statistik. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2004.

. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya. 2005. Saleh, Abdul Rahman. Psikologi: Suatu pengantar dalam

perspektif Islam. Jakarta: Kencana. 2009. Siagian, Sondang, P. Manajemen Strategik. Jakarta: Bumi

Aksara. 1995. Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia.

2014. Suryabrata, Sumadi. Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali. 1987. Undang-undang Republik Indonesia No.13. Penyelenggaraan

ibadah haji, biro hukum dan kerjasama luar negri sekertariat jendral departemen agama RI. Jakarta: 2008.

Uno. Hamzah. B. Teori Motivasi dan Pengukurannya: analisis di

Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2008. Usman, Husni dan Akbar. Setiadi. Purnomo. Metodelogi

Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. 1998. W. Creswell. John. Qualitative Inquiri & Research Design.

Printed in U.S.A. 1998.

Page 74: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

LAMPIRAN

Page 75: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

Data Informan

No Informan Alamat Tanggal Lahir

1 Komariah Bintara Jaya Bekasi Barat 14 Desember 1971

2 Fikri Kendal, Jawa tengah 3 Agustus 1993

3 Aditya nandi Serua, Ciputat Tangerang

Selatan

5 Maret 1988

4 Supomo Kendal, Jawa tengah 7 Maret 1959

5 Musthofa Kendal, Jawa tengah 17 Juli 1963

6 Sukamto Kendal, Jawa tengah 10 September 1969

7 Asmaliah Cileungsi 15 Januari 1979

8 Irfan Pengarengan 10 November 1989

9 Omah Bintara Jaya Bekasi Barat 11 Mei 1964

10 Annisa Bekasi 28 Juli 1991

Hasil Wawancara dengan Informan

No Nama

Pertanyaan Darimana Anda mengetahui info

Travel Alfa Tours ?

Apakah Anda sebelumnya pernah mencari info Travel

lain ?

Apa motivasi Anda memilih Travel Alfa

Tours ?

1 Komariah Saya tau dari keponakan saya ibu heri mustika wati, keponakan saya itu istri dari pimpinan travel alfa tour.

Tidak pernah, soalnya saya percaya dengan keponakan saya travelnya juga bagus dan sudah dipercaya banyak orang juga, jadi saya tidak perlu mencari travel yang lain.

Motivasi saya umroh di travel alfa tour yang pertama karena relasi yaitu keponakan yang menjadi istri pak alfa dan beliau sebagai pimpinan travel.

2 Fikri Saya tahu dari iklan yang ada di media sosial

Saya pernah mencari travel yang lain, tapi saya

Motivasi saya ikut umroh di travel alfa tour Karena tertarik

Page 76: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

dan juga dari saudara saya yang pernah umroh sebelumnya di travel alfa tour.

lebih condong ke travel alfa tour yang sudah terpercaya buktinya sauadara saya yang tidak bermasalah umroh di alfa tour.

dengan iklan yang ada di media sosial yaitu di instagram, kemudian karena saudara saya yang sudah pernah daftar di alfa tour,dan motivasi yang lain karena perizinan travel alfa tour sangat lengkap,jadi saya fikir akan jauh dari masalah seperti yang pernah terjadi di travel- travel lain.

3 Aditya nandi Saya tahu dari bos saya, kemaren bos saya hajinya juga lewat alfa tour.

Tidak pak, udah satu aja juga cukup, nggak repot- repotlah karena udah ada buktinya jug bos saya baik-baik saja haji lewat travel alfa tour.

Sebenernya kalau motivasi dari prinsip seperti kepercayaan itu tidak ada, tapi mungkin karena kita sudah saling kenal, karena sebelumnya bos saya ini ibadah hajinya juga lewat alfa tour, terus kita juga yang suka bikinin rumah, bikinin kantor alfa tour, kemudian perizinan yang sudah lengkap, jadikan saya yakin dengan itu,kalau travel lain juga belum tentu berdiri sama bironya sendiri, bahkan dilimpahkan kebiro yan lainnya jadi kolektif begitu.

4 Supomo Saya tahu dari guru di Kendal, Ar rahmah, awalnya itu saya masuk travel Ar

Iya saya pernah mencari dan membanding bandingkan dengan travel lain, dan

Motivasi saya itu adalah saya melaksanakan umroh itu lillahi taala, tidak karena iri dengan

Page 77: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

rahmah, jadi tidak tahu kalau ternyata saya ikut di travel alfa tour, saya tahunya ketika saya mendapat perlengkapan. Selain itu saya juga tahu travel Ar rahmah dari keluarga yang sudah lebih dahulu umroh melalui travel Ar rahmah.

ternyata travel ini yang lebih valid dan cocok dengan saya.

orang lain, saya tidak ingin disanjung ataupun dipuji oleh orang lain.dimudahkan ibadah saya karena dilengkapi dengan fasilitas seperti kain ihram buku panduan ibadah umroh dan buku bacaan zikir lengkap umroh jadi saya tidak bingung.

5 Musthofa Kebetulan pak alfa itu (pimpinan travel) temen saya sekolah di Mesir dulu jadi saya percaya dan yakin dengan travel ini baik pelayanannya.

Iya saya pernah mencari travel yang lain, tapi dari apa yang sudah kita lakukan sudah cukup baik dibanding yang lain, karena memang network itu dengan pak alfa.

Karena saya ada kenalan yaitu pak alfa selain itu saya merasa nyaman dari fasilitasnya dan pelayanannya cocok dengan yang saya mau,dan dari hargapun bervariasi dan terjangkau.

6 Sukamto Saya tau dari teman saya yang menawari untuk umroh di alfa tour.

Saya sudah mencari travel lain, tapi kurang nyaman nah terus ternyata ini kok nyaman, awalnyakan saya cari informasi-informasi dulu saya ngobrol-ngobrol dan membandingkan dengan travel lain, termasuk mertua saya kakak saya itu

Karena saya tahu fasilitasnya dan pelayanan konsumsinya yang tidak pernah kekurangan, baru bebrapa jam saja saya sudah empat kali makan dan makanan yang dihiangkan disana khas Indonesia informasi dari saudara–saudara saya yang sudah berangkat lebih dulu, dan

Page 78: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

juga disini umrohnya sudah ada delapan orang dari keluarga saya itu umrohnya disini terus, sudah langganan.

sekarang saya merasakan.

7 Asmaliah Saya mengetahui travel alfa tour dari saudara saya yang lebih dahulu ikut travel alfa tour umroh.

Tidak pernah, karena sudah percaya dengan keponakan saya,, travelnya juga bagus dan sudah dipercaya banyak orang juga, jadi saya tidak perlu mencari travel yang lain.

Motivasi saya umroh di travel alfa tour yang pertama karena relasi yaitu keponakan yang menjadi istri pak alfa dan beliau sebagai pimpinan travel.

8 Irfan Saya tahu travel Alfa Tour dari brosur yang saya sapat dari tetangga saya

Saya sempat mencari travel lain untuk membandigkan harga serta perizinan travel,tapi saya lebih yakin ke travel Alfa Tour setelah saya tahu kalau travel Alfa Tour juga sebagai provider Visa.

Motivasi saya umroh di travel alfa tour karena menurut orang banyak kualitas pelayananya bagus, dan niatnya kalau nanti buat Travel bisa mengacu kesana.

9 Omah Saya tahu travel dari teman saya yang sudah pernah umroh di travel Alfa Tour tahun kemaren.

Saya tidak pernah mencari travel lain,saya tidak punya waktu soalnya,saya percaya sama omongan temen saya soal travel itu dari harga,pelayanan yang baik dan tidak

Motivasi saya ikut umroh di travel Alfa Tour,saya lebih condong kepad perizinan Travel tersebut, kalau lengkap perizinannya artinya sudah di akui pemerintah dan boleh menyelenggarakan umroh, itu yang jadi

Page 79: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

mengecewakan. motivasi saya. 10 Annisa Waktu itu saya

nggak sengaja lewat kantor travel Alfa tour, kemudian saya tertarik dengan travel tersebut, dan ingin tahu lebih dalam tentang travel

Saya sempet mencari travel lain yang saya anggap meyakinkan, tapi nggak tahu kenapa saya lebih yakin dengan travel Alfa Tour,saya lihat lebih professional pelayanannya.

Motivasi saya umroh di travel Alfa Tour yang pertama karena melihat kantornya yang bagus,dan terlihat pegawainya lebih profesional

Interpretasi Wawancara dengan Informan

No Nama

Pertanyaan Darimana Anda mengetahui info

Travel Alfa Tours ?

Apakah Anda sebelumnya

pernah mencari info Travel lain ?

Apa motivasi Anda memilih Travel

Alfa Tours ?

1 Komariah Informan mengetahui info Travel Alfa Tours dari keponakannya, dimana keponakan Informan adalah Istri dari pemilik Alfa Tours.

Informan tidak pernah mencari info Travel lain, karena sudah yakin dan percaya dengan Travel Alfa Tours.

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena relasi yaitu keponakannya yang dapat meyakinkan Informan.

2 Fikri Informan mengetahui info Travel Alfa Tours dari Iklan di Media Sosial dan dari saudara yang pernah melaksanakan Umroh melalui

Informan pernah mencari info Travel lain, tetapi Informan lebih yakin dengan Alfa Tours, karena sudah ada saudaranya yang melaksanakan Umroh melalui

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena tertarik dengan Iklan di Media Sosial Instagram da nada saudara yang sudah melaksanakan Umroh melalu Alfa

Page 80: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

Alfa Tours. Alfa Tours dan tidak ada masalah.

Tours. Perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap dan legal.

3 Aditya Nandi

Informan mengetahui info Travel Alfa Tours dari Pimpinan (Bos) di tempat kerja Informan, karena Beliau melaksanakan Haji melalui Alfa Tours.

Informan tidak pernah mencari info Travel lain, karena sudah mengetahui bukti nyata dari pemberangkatan melalui Alfa Tours.

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena Informan sudah mengenal pemilik Alfa Tours dan perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap.

4 Supomo Informan mengetahui info Travel Alfa Tours dari Guru Informan di Kendal. Awalnya Informan ikut ke Travel Ar-Rahmah dan ternyata bekerjasama dengan Travel Alfa Tours.

Informan mencari info dan membandingkan dengan Travel lain. Menurut Informan Travel Alfa Tour lebih cocok dan sudah terbukti kualitasnya melalui informasi orang banyak.

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena dilengkapi dengan fasilitas seperti kain ihram buku panduan ibadah umroh dan buku bacaan zikir lengkap.

5 Musthofa Informan mengetahui info Travel Alfa Tours dari Bapak Alfa selaku teman dari Informan dan sudah yakin dengan Travel Alfa.

Informan mencari info mengenai Travel lain, tetapi lebih yakin dengan Travel Alfa karena sudah kenal dengan pemilik Travel.

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena ada relasi yaitu Bapak Alfa, selain itu Informan merasa nyaman dari fasilitasnya dan pelayanannya. Harganya bervariasi dan terjangkau.

6 Sukamto Informan mengetahui info

Informan mencari info dan

Motivasi informan memilih travel Alfa

Page 81: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

Travel Alfa Tours dari teman yang menawari untuk umroh di Alfa Tours.

membandingkan dengan Travel lain, tetapi kurang nyaman. Sedangkan kalau di Alfa Tours, Informan sudah sering mengajak keluarga dan saudara, dan memang bagus untuk fasilitas dan lainnya.

Tours, karena fasilitas, pelayanan dan konsumsi yang tidak pernah kekurangan. Makanan yang dihidangkan pun khas Indonesia.

7 Asmaliah Informan mengetahui info travel Alfa tour dari saudara informan yang lebih dahulu ikut travel alfa tour umroh.

Informan Tidak pernah mencari info travel lain, karena sudah percaya dengan keponakan, travel bagus dan sudah dipercaya banyak orang.

Motivasi informan memilih travel Alfa Tour, karena relasi yaitu istri pimpinan travel.

8 Irfan Informan mengetahui info travel Alfa tour dari brosur yang di dapat dari tetangga.

Informan mencari info mengenai Travel lain,tetapi lebih yakin kepada travel Alfa Tour. Karena informan mengetahui bahwa travel Alfa Tour sebagai provider Visa.

Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena sudah mengetahui kualitas pelayanan dari Alfa Tour. Informan berkeinginan jka meliliki Travel, dapat mengacu Travel Alfa Tour.

9 Omah Informan mengetahui info travel Alfa tour dari teman yang sudah pernah umroh di travel Alfa Tour.

Informan Tidak pernah mencari info travel lain,karena informan tidak punya waktu untuk mencari travel lain, Informan percaya dengan informasi

Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena memiliki perizinan yang lengkap yang sudah diakui Pemerintah.

Page 82: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

. Hasil Temuan Motivasi berdasarkan Kebutuhan

dari temennya tentang travel Alfa Tour.

10 Annisa Informan mengetahui info travel Alfa tour ketika sedang melewati kantor travel Alfa tour.

Informan mencari info mengenai Travel lain tetapi informan lebih memilih travel Alfa Tour.

Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena melihat pegawainya professional dan kantornya yang meyakinkan.

No Nama Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan rasa aman

Kebutuhan sosial

Kebutuhan ego

Kebutuhan

aktualisasi diri

1 Komariah

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena relasi yaitu keponakannya yang dapat meyakinkan Informan.

2 Fikri Perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap dan legal.

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena

Page 83: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

tertarik dengan Iklan di Media Sosial Instagram. Ada saudara yang sudah melaksanakan Umroh melalu Alfa Tours.

3 Aditya Nandi

Perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap.

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena Informan sudah mengenal pemilik Alfa Tours.

4 Supomo Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena dilengkapi dengan fasilitas seperti kain ihram buku

Page 84: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

panduan ibadah umroh dan buku bacaan zikir lengkap.

5 Musthofa

Informan merasa nyaman dari fasilitasnya dan pelayanannya. Harganya bervariasi dan terjangkau.

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena ada relasi yaitu Bapak Alfa.

6 Sukamto

Motivasi informan memilih travel Alfa Tours, karena fasilitas, pelayanan dan konsumsi yang tidak pernah kekuranganMakanan yang dihidangkan pun khas Indonesia.

7 Asmaliah

Motivasi informan memilih travel Alfa Tour,

Page 85: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

karena relasi yaitu istri pimpinan travel.

8 Irfan Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena sudah mengetahui kualitas pelayanan dari Alfa Tour.

Informan berkeinginan jka meliliki Travel, dapat mengacu Travel Alfa Tour.

9 Omah Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena memiliki perizinan yang lengkap yang sudah diakui Pemerintah.

10 Annisa Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena melihat pegawainya profesional.

Page 86: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

Tabel 5. Hasil Temuan Motivasi berdasarkan Kebutuhan

No Nama Kebutuhan

fisiologis

Kebutuhan rasa aman

Kebutuhan sosial

Kebutuhan ego

Kebutuhan aktualisasi

diri 1 Komariah Motivasi

Informan memilih Travel Alfa Tours, karena relasi yaitu keponakannya yang dapat meyakinkan Informan.

2 Fikri Perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap dan legal.

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena tertarik dengan Iklan di Media Sosial Instagram. Ada saudara yang sudah melaksanakan Umroh

Page 87: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

melalu Alfa Tours.

3 Aditya Nandi

Perizinan di Alfa Tours sudah sangat lengkap.

Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena Informan sudah mengenal pemilik Alfa Tours.

4 Supomo Motivasi Informan memilih Travel Alfa Tours, karena dilengkapi dengan fasilitas seperti kain ihram buku panduan ibadah umroh dan buku bacaan zikir lengkap.

5 Musthofa Informan merasa nyaman dari fasilitasny

Motivasi Informan memilih Travel Alfa

Page 88: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

a dan pelayanannya. Harganya bervariasi dan terjangkau.

Tours, karena ada relasi yaitu Bapak Alfa.

6 Sukamto Motivasi informan memilih travel Alfa Tours, karena fasilitas, pelayanan dan konsumsi yang tidak pernah kekurangan. Makanan yang dihidangkan pun khas Indonesia.

7 Asmaliah Motivasi informan memilih travel Alfa Tour, karena relasi yaitu istri pimpinan travel.

8 Irfan Motivasi Informan

Page 89: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

informan memilih tavel Alfa Tour, karena sudah mengetahui kualitas pelayanan dari Alfa Tour.

berkeinginan jka meliliki Travel, dapat mengacu Travel Alfa Tour.

9 Omah Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena memiliki perizinan yang lengkap yang sudah diakui Pemerintah.

10 Annisa Motivasi informan memilih tavel Alfa Tour, karena melihat pegawainya profesional.

Page 90: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …
Page 91: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …
Page 92: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …
Page 93: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

DOKUMENTASI DENGAN INFORMAN DAN STAFF

TRAVEL

PT ALFA KAZA MUSTIKA JAKARTA

Page 94: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

Gedung Alfa Tours & Travel

Dokumentasi dengan Pak Andi selaku General Manager

Alfa Tours & Travel

Page 95: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

Dokumentasi Pak Sudibyo selaku Staff Alfa Tours & Travel

Dokumentasi dengan salah satu Informan (calon Jamaah

Umroh di Alfa Tours Travel)

Page 96: MOTIVASI CALON JAMA’AH UMROH DALAM MEMILIH TRAVEL …

Dokumentasi Sidang hari Rabu, 18 September 2019