MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM … · Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di...

23
MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA OPERA ANAK (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7) SKRIPSI Oleh : Elizabeth Nisca Wain NPM. 0743010217 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI 2011 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Transcript of MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM … · Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di...

MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM

ACARA OPERA ANAK

(Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam

Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7)

SKRIPSI

Oleh :

Elizabeth Nisca Wain

NPM. 0743010217

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN

PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

“VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

2011

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA

OPERA ANAK

(Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton

Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7)

Oleh :

ELIZABETH NISCA WAIN 0743010217

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 12 Mei 2011

Dekan,

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si NIP : 1 95507 181 983 022 001

Pembimbing Utama

Drs. Syaifuddin Zuhri, M.Si

NPT: 3 7006 94 0035 1

Tim Penguji

1. Ketua

Juwito, S.Sos, M.Si NPT : 3 6704 95 0036 1

2. Sekretaris

Drs. Syaifuddin Zuhri, M.Si NPT: 3 7006 94 0035 1

3. Anggota

Zainal Abidin Achmad, M.Si. Med. NIP. 373 059 901 701

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA

OPERA ANAK

(Studi Deskriptif Motif Anak dalam Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK

di Trans 7 )

Disusun oleh :

ELIZABETH NISCA WAIN NPM. 0743010217

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi

Menyetujui, Dosen Pembimbing,

Drs. Syaifuddin Zuhri, M.Si NPT: 3 7006 94 0035 1

Mengetahui, DEKAN

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dra. Ec. Hj. Suparwati, Msi NIP. 1 95507 181 983 022 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan atas limpahan rahmat-Nya dan

juga dukungan penuh dari keluarga, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Berbagai upaya penulis dilakukan agar terciptanya laporan yang sesuai dengan peraturan dari

universitas. Dalam upaya penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat dorongan

semangat, sokongan ilmu untuk memasukkan data ke skripsi ini dari pihak-pihak yang

memahami bidang komunikasi ini, antara lain:

1. Prof. Dr. Ir. Teguh Suedarto, Mp selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.

2. Ibu Dra. Hj. Suparwati,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN

“Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Juwito S.Sos,M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Ilmu

Politik UPN “Verteran” Jawa Timur.

4. Bapak Syaifuddin,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis.

5. Makasih yang terbesar buat papa-mamaku, suamiku, anakku Bintang dan semua

temen-temen yang selalu mendukungku Putri, Like, Riri dan semuanya….

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan sumber-sumber referensi dari buku-

buku yang membahas masalah komunikasi massa di Indonesia. Di samping itu juga dari

pengalaman yang dikembangkan sendiri oleh penulis yang didapat dari perguruan tinggi

dalam bidang yang bersangkutan. Karena itu saran dan pendapat terbuka kepada siapa saja

yang membaca skripsi ini, semata-mata karena penulis menyadari akan kemungkinan adanya

kekurangan untuk itu penulis mengucapkan terima kasih.

Penulis,

Elizabeth Nisca Wain

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. ...................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... .. v

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. ... viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................... 12

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 13

1.4 Kegunaan Penelitian .................................................................. 13

1.4.1 Kegunaan Teoritis............................................................ .. 13

1.4.2 Kegunaan Praktis ............................................................... 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori .......................................................................... 14

2.1.1 Televisi sebagai Media Komunikasi ................................. 14

2.1.2 Media Televisi dan Dampak Media Televisi .................... 17

2.1.2,1 Media Televisi ......................................................... 17

2.1.2.2 Dampak Media Televisi ........................................... 19

2.1.3 Teori Kebutuhan terhadap Media...................................... 20

2.1.4 Pengertian Motif ............................................................... 21

2.1.5 Anak sebagai Khalayak Media Televisi ............................ 24

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iii

2.1.6 Tayangan SketsaKomedi ............................................... ... 25

2.1.7 Program Acara Opera Anak di Trans7 .......................... ... 26

2.1.8 Teori Uses and Gratification ........................................ .... 28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...................... 36

3.1.1 Definisi Operasional....................................................... 36

3.1.2 Pengukuran Variabel ...................................................... 40

3.1.3 Sekolah Swasta Unggulan ............................................. 46

3.2 Populasi, Sampel dan Tehnik Penarikan Sampel.................... 46

3.2.1 Populasi .......................................................................... 46

3.2.2 Sampel dan Penarikan Sampel ....................................... 47

3.3 Tehnik Pengumpulan Data ..................................................... 54

3.4 Metode Analisis Data ............................................................. 55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ..................................... 56

4.1.1 Sejarah Singkat Trans7 ................................................. 56

4.1.2 Visi Trans7 .................................................................... 58

4.1.3 Misi Trans7 ................................................................... 59

4.2 Penyajian Analisis Data ......................................................... 59

4.2.1 Identitas Responden ...................................................... 59

4.2.2 Responden dalam Menonton Acara

Opera Anak di Trans 7 ................................................. 63

4.2.3 Motif Responden dalam Menonton

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iv

Program Acara Opera Anak di Trans 7 ........................... 65

4.2.3.1 Motif Kognitif ............................................................. 66

4.2.3.2 Motif Identitas Personal ............................................... 71

4.2.3.3 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial ............................. 77

4.2.3.4 Motif Diversi ............................................................... 83

4.3 Kategori Secara Umun ......................................................................... 88

4.4 Kategori Secara Keseluruhan ............................................................... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 94

5.2 Saran ..................................................................................................... 95

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Prosentase responden dari beberapa Kelurahan ……………………….. 54

Tabel 4.1 Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 60

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................ 61

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas .......................................... 63

Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Frekuensi Menonton Acara

Opera Anak di Trans7 ............................................................................ 65

Tabel 4.5 Durasi Responden dalam Menonton Program Acara ............................... 66

Tabel 4.6 Motif Informasi I ...................................................................................... 68

Tabel 4.7 Motif Informasi II .................................................................................... 70

Tabel 4.8 Motif Informasi III .................................................................................. 72

Tabel 4.9 Motif Informasi IV .................................................................................. 74

Tabel 4.10 Motif Identitas Personal I ........................................................................ 76

Tabel 4.11 Motif Identitas Personal II ...................................................................... 77

Tabel 4.12 Motif Identitas Personal III ................................................................... 78

Tabel 4.13 Motif Identitas Personal IV .................................................................... 79

Tabel 4.14 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial I ..................................................... 81

Tabel 4.15 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial II ................................................... 83

Tabel 4.16 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial III .................................................. 85

Tabel 4.17 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial IV................................................... 87

Tabel 4.18 Motif Diversi I......................................................................................... 88

Tabel 4.19 Motif Diversi II ....................................................................................... 90

Tabel 4.20 Motif Diversi III...................................................................................... 91

Tabel 4.21 Motif Diversi IV ..................................................................................... 92

Tabel 4.22 Motif Informasi Responden .................................................................... 93

Tabel 4.23 Motif Identitas Personal Responden ....................................................... 94

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vi

Halaman

Tabel 4.24 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Responden ....................................... 95

Tabel 4.25 Motif Diversi Responden .......................................................................... 96

Tabel 4.26 Motif Secara Keseluruhan ......................................................................... 98

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABSTRAKSI

ELIZABETH NISCA WAIN, MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA OPERA ANAK (Study Deskriptif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton Tayangan Program Acara Opera Anak di Trans7)

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui motif anak SD di Surabaya dalam menonton tayangan program acara OPERA ANAK di Trans 7.

Dengan menggunakan pendekatan Uses and Gratifications yang menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder yang digunakan sebagai data penunjang untuk melakukan analisis. Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari anak-anak Surabaya yang menonton tayangan OPERA ANAK di Trans 7 yang berjumlah 100 anak, penarikan sampel menggunakan teknik cluster random sampling.

Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa motif yang mendominasi anak-anak Surabaya dalam mnonton tayangan OPERA ANAK di Trans7 adalah motif hiburan, motif informasi serta motif integrasi dan interaksi sosial masuk kategori tinggi sedangkan motif identitas pribadi masuk dalam kategori sedang.

Kata kunci : Motif, OPERA ANAK, Deskriptif, Uses and Gratifications, Trans 7

ABSTRACTIONS

ELIZABETH NISCA WAIN, MOTIVE PROGRAM FOR CHILDREN IN THE WATCHING EVENT OPERA ANAK (Descriptive Study of Elementary School Student Motif Watch Impressions Surabaya in Opera Anak on Trans7) This research was conducted to know the motive in Surabaya children watching programs OPERA ANAK on Trans7. By using the Uses and Gratifications approach that shows that the main problem is not the media to change attitudes and behavior of audiences, but how the media meet the personal needs and social audiences. The research method used is descriptive quantitative with the type of data used in this research is the primary data obtained directly from respondents by using questionnaires and secondary data are used as supporting data for analysis. While the sample of this research is part of the kids are watching Surabaya OPERA CHILD on Trans 7 of the 100 children, withdrawal of sample use cluster random sampling technique. From the results of this study can be concluded that the motives that dominate children's impressions of Surabaya in OPERA ANAK in Trans7 is entertainment motive, motive and motif information integration and social interaction into the high category while the motive of personal identity into the medium category.

Keywords:Motive, OPERA ANAK, Descriptive, Uses and Gratifications, Trans 7

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Media massa menyajikan berbagai realitas kehidupan dalam bentuk

informasi kepada masyarakat. Munculnya kesadaran tentang arti dan nilai dari

informasi membuat masyarakat tidak dapat melepaskan diri dari informasi yang

disajikan oleh media massa (Sobur,2004:162)

Bentuk media massa ini antara lain adalah surat kabar dan majalah sebagai

media cetak, serta radio dan televisi sebagai media elektronik. Suatu media massa

selain ditunjang dari segi kualitas juga harus didukung oleh faktor kecepatan dan

ketepatannya dalam mengulas sebuah informasi. Media massa cetak maupun

elektronik merupakan media massa yang banyak digunakan oleh masyarakat di

berbagai lapisan sosial, terutama di masyarakat kota. Media massa yang sesuai

dengan faktor ini adalah media massa elektronik. Salah satu media massa yang

digunakan adalah televisi.

Media televisi merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri

yang dimiliki oleh komunikasi massa. Televisi telah banyak memberikan

pengaruh;pengaruh dalam banyak kehidupan manusia. Televisi lahir karena

perkembangan teknologi yang semakin maju. Sebagai media massa yang muncul

belakangan dibanding media cetak, televisi baru berperan selama tiga puluh

tahun.Televisi ini sendiri lahir karena adanya beberapa penemuan teknologi,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

seperti telepon, telegraf, fotografi, serta rekaman suara. Terlepas dari semua itu,

pada kenyataannya media televisi dapat dibahas secara mendalam, baik dari isi

pesan maupun penggunaannya (Kuswandi, 1996 : 6).

Media televisi saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan

manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di depan pesawat

televisi dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk ngobrol dengan

keluarga atau pasangan mereka. Bagi banyak orang televisi adalah teman, televisi

menjadi cermin perilaku masyarakat dan televisi dapat menjadi candu (Morissan,

2004 : 1).

Media televisi merupakan perpaduan antara unsur-unsur film dan unsur-

unsur radio. Khalayak dirumah tidak mungkin dapat menangkap siaran televisi,

jika tidak ada unsur-unsur film, sebaliknya pemirsa tidak mungkin dapat

mendengarkan suara dari televisi jika tidak ada unsur-unsur radio (Effendy, 1992 :

177).

Media televisi sebagai alat atau sarana yang dipergunakan komunikator untuk

menyampaikan pesannya kepada khalayak, yang diharapkan khalayak tersebut

dapat menangkap sasaran atau tujuan yang ingin dicapai oleh komunikator dari

pesan tersebut. Sebagai salah satu bentuk media massa elektronik, televisi dengan

kelebihannya dapat menampilkan peristiwa tertentu yang terjadi di daerah tertentu

dengan jelas tanpa harus berada di tempat kejadiaan serta dapat memperoleh

berbagai macam informasi, karena didukung oleh unsur kata-kata, musik dan

sound effect. Melalui informasi manusia dapat memperluas pengetahuan sekaligus

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

memahami kedudukan serta perannya dalam masyarakat, karena informasi disini

sudah menjadi kebutuhan yang sangat esensial untuk mencapai tujuan.

Pemirsa menonton televisi merupakan minat setiap manusia. Pemirsa

(Television Watcher, Television Viewer) adalah sasaran komunikasi melalui

televisi siaran yang karena heterogen masing-masing mempunyai kerangka acuan

(frame of reference) yang berbeda satu sama lain. Mereka berbeda bukan saja

dalam usia dan jenis kelamin, tetapi juga dalam latar belakang sosial dan

kebudayaan, sehingga pada gilirannya berbeda pula dalam pekerjaan, pandangan

hidup, agama dan kepercayaan, pendidikan, cita-cita, keinginan, kesenangan dan

lain sebagainnya (Effendy, 1992 : 8).

Saat ini media televisi bukan lagi dilihat sebagai barang mewah, seperti

ketika pertama kali. Kini media televisi tersebut sudah menjadi salah satu

kebutuhan pokok bagi kehidupan masyarakat luas untuk mendapatkan informasi.

Dengan kata lain, informasi sudah merupakan bagian dari hak manusia untuk

aktualitas diri. Perkembangan teknologi komunikasi massa khususnya televisi

sangat menguntungkan bagi kehidupan masyarakat luas. Televisi saat ini

merupakan sarana atau media yang disukai oleh masyarakat luas khususnya anak-

anak, hal ini dapat dilihat dari kenyataan pada jam-jam istirahat atau jam-jam

diluar sekolah umumnya yang mereka gunakan untuk menonton televisi

disamping bermain dan belajar. Menurut Mulyana (1997 : 175), televisi juga

memperkenalkan kepada anak-anak mengenai seluruh realitas dunia yang begitu

luas dan transparant sehingga anak-anak begitu leluasa menonton berbagai macam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

acara televisi. Karena itu hubungan antara anak-anak dan televisi menyebabkan

terjadinya hubungan timbal balik diantara keduanya, dimana anak-anak tidak

pernah bisa jauh dari tayangan televisi, dan sebaliknya televisi akan selalu

melekat pada anak-anak sebagai sasarannya. Hubungan ini merupakan sasaran

atau media yang disukai oleh masyarakat khususnya anak-anak

(www.google.com/ikatan dokter anak Indonesia, september 2010)

Dunia pertelevisian di Indonesia berkembang pesat antara lain dengan

hadirnya tiga belas stasiun televisi, yaitu : TVRI, RCTI, SCTV, INDOSIAR,

ANTV, TV ONE, TPI, METRO TV, TRANS TV, Global TV, MNC TV dan

Trans 7 yang mengudara secara nasional. Hiburan-hiburan televisi bisa berupa

acara musik, film, kuis, reality show, siaran langsung olahraga. Demikian semakin

banyaknya stasiun televisi, maka mengharuskan setiap stasiun televisi memiliki

program acara yang beraneka ragam dan dikemas semenarik mungkin agar

masyarakat menjadi tertarik untuk menonton program acara tersebut. Program-

program acara yang disiarkan adalah meliputi program acara berita, program acara

hiburan (musik dan sinetron), program acara discovery channel (ilmu

pengetahuan) dan lain-lain.

Televisi saat ini merupakan sarana atau media yang disukai masyarakat

khususnya anak-anak, Ketua Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia mengatakan

bahwa “ anak-anak menonton televisi 35 jam perminggu, berarti setiap hari anak-

anak menonton televisi selama lima jam”. Hal ini berdasarkan penelitian yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

dilakukan oleh Dr. Leonard Eron dan Dr. Rowen Husmann dari University of

Michigan (Tempo, 25 Maret 2009).

Masa anak-anak dibagi menjadi dua bagian yaitu awal masa anak-anak dan

masa akhir anak-anak . Penelitian oleh Lyle dan Hotman (1972) menyatakan

bahwa anak-anak berusia 5 tahun rata-rata sudah menghabiskan sebagian waktu

mereka untuk menonton televisi 2 jam per hari, sedangkan anak pada usia 7-12

tahun jumlah waktu untuk menonton televisi meloncat menjadi 4-5 jam per hari,

pada usia-usia inilah kenaikan jumlah waktu rata-rata menonton televisi setelah

itu jumlah ini akan stagnan atau menurun mengikuti aktivitas anak

(Taufiggurahman,2003).

Sesuai dengan perkembangan jaman yang selalu maju, banyak stasiun swasta

memberikan suguhan yang mengikuti trend, menarik dan tentunya selalu dikemas

dalam nuansa yang selalu berbeda dengan stasiun lain. Salah satu jenis acara yang

digemari seperti acara opera khusus anak-anak yang menyajikan hiburan bagi

anak-anak yang diputar di Trans 7. Acara OPERA ANAK tersebut merupakan

sebuah tayangan yang menjadi alternatif hiburan di tengah kejenuhan pemirsa

akan tayangan–tayangan monoton seperti film anak-anak maupun film-film

kartun.

Program acara di televisi khususnya di Trans 7 yang diminati pemirsa yaitu

program anak yang memiliki rating sebesar 7,7% atau sebesar 2.556 pemirsa yang

tertarik dengan program acara anak-anak yang salah satunya yaitu program

OPERA ANAK. Program acara OPERA ANAK termasuk urutan nomer 2 setelah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

program acara “Si Bolang”. Hal ini dapat disebabkan karena program acara

tersebut merupakan program acara terbaru, baru diputar beberapa kali saja acara

humor yang merupakan turunan dari “ Opera Van Java” ini sudah cukup menarik

pemirsa, khususnya anak-anak (http//www.trans7.co.id).

Program OPERA ANAK merupakan program sketsa komedi dengan durasi 60

menit dan tayang setiap sabtu dan minggu pukul 20.00 WIB. Program ini pertama

kali ditayangkan pada tanggal 6 Juni 2010 di Trans 7. OPERA ANAK adalah

acara humor yang merupakan “turunan” dari acara komedi “Opera Van Java”

disebut sebagai “turunan” karena peran utama pertunjukan komedi wayang

manusia tersebut adalah Entis Sutisna atau yang biasa dipanggil Sule, dalam acara

tersebut Sule tidak ditemani Aziz, Parto maupun Andre melainkan Sule ditemani

anak-anak yaitu Nizam, Rizki, Putri dan Rizwan. Mereka bermain peran seperti di

“Opera Van Java” Sule sebagai dalang yang menceritakan dongeng kemudian

diperankan oleh anak-anak tersebut.

Menonton tayangan hiburan anak di televisi bagi anak bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan mereka, pada dasarnya setiap individu memiliki kebutuhan

dalam kehidupannya seperti kebutuhan untuk mencari informasi agar dapat

menambah wawasan, keinginan untuk mencari informasi agar dapat menambah

wawasan, keinginan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, keinginan

untuk mencari hiburan, keinginan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk

memperkuat kepercayaan, kesetiaan, dan status pribadi. Jika dikaitkan dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

motif, maka motif anak-anak dalam menonton disini, menurut pendapat Mc Quail

(2002 : 72) ada 4 Motif :

1. Motif Kognitif yaitu kebutuhan akan informasi dan kebutuhan untuk mencapai

tingkat tertentu yang diinginkan misalnya memuaskan rasa ingin tahu dan minat

umum atau mencari berita tentang peristiwa dan kondisi. Motif seorang anak

menonton tayangan komedi OPERA ANAK yaitu untuk mencari berita tentang

peristiwa dongeng yang diceritakan oleh dalang dalam tayangan Program acara

OPERA ANAK untuk mendapatkan informasi-informasi baru yang bernilai

moral.

2. Motif Identitas Pribadi yaitu kebutuhan menggunakan isi media untuk

memperkuat sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak sendiri

yaitu motif anak dalam menonton tayangan OPERA ANAK adalah untuk

menemukan model perilaku, panutan atau figuran dari tokoh cerita dalam setiap

seri dongeng yang diperankan anak-anak pada program acara OPERA ANAK

untuk dicontoh serta dapat meningkatkan pemahaman anak tentang dirinya

sendiri.

3. Motif Itegrasi dan Interaksi Sosial (Personal Relationships) yaitu keinginan untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk mengikuti keadaan sekitarnya

yaitu seorang anak dalam menonton tayangan OPERA ANAK dengan motif

meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat sekitarnya atau hanya sekedar

ikut-ikutan keluarga, tetangga atau teman sehingga terjadilah komunikasi antar

anak dan orangtua, orang tua pun dapat membimbing serta mendukung anaknya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

dalam menonton tayangan anak, agar anak pun tidak selalu menonton tayangan

orang dewasa.

4. Motif Hiburan yaitu keinginan untuk melepaskan diri dari kejenuhan, tekanan dan

kebutuhan akan hiburan yaitu motif anak dalam menonton program acara OPERA

ANAK adalah untuk melepaskan diri dari kejenuhan, bersantai setelah seharian

sekolah untuk melepaskan ketegangan atau hanya untuk mengisi waktu luang

sehingga memperoleh kenikmatan jiwa.

Kebutuhan antara satu dengan individu yang lain berbeda sehingga motif

atau aktivitas penggunaan media dan tujuan akhir yang diperolehpun tidak ada

yang sama. Individu bebas dalam memilih dan menggunakan media beserta isinya

atau sumber-sumber rujukan lain untuk mencapai tujuan akhir yaitu memenuhi

kebutuhannya akan sebuah informasi dan hiburan.

Beragam acara di televisi yang menyajikan berbagai informasi baik yang

dikemas dalam bentuk formal maupun dikemas menghibur seolah menjadi

alternatif pilihan bagi para pemirsa. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti

tertarik untuk mengetahui motif apakah yang mendasari anak menonton tayangan

OPERA ANAK di Trans 7 seperti Motif Kognitif, Motif Identitas Personal, Motif

Diversi dan Motif Integratif Sosial.

Program OPERA ANAK merupakan program yang dikhususkan untuk

anak-anak, sebab dalam program tersebut anak-anak dilibatkan langsung dalam

memerankan tokoh- tokoh dalam dongeng yang diceritakan oleh sang dalang

(Sule). Dongeng yang diceritakan tersebut merupakan dongeng anak-anak yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

berisi pesan moral diakhir cerita yang dikemas dengan unsur–unsur komedi agar

anak-anak Indonesia punya hiburan sesuai usianya.

Penelitian ini berkaitan erat dengan motif anak yang akan mendorong

seseorang atau orang banyak untuk berbuat sesuatu yang sesuai dengan keinginan,

kebutuhan dan kekurangannya. Keinginan, kebutuhan dan kekurangan orang

berbeda satu sama lainnya dari waktu ke waktu serta dari tempat ke tempat.

Karenanya motif orang akan berbeda intensitasnya. Demikian pula motif

seseorang terhadap pengaruh yang dihadapinya, semakin sesuai pengaruh itu

dengan motif seseorang , makin besar pula kemungkinan diterimanya pengaruh

itu oleh orang tersebut (Kustandi, 2005 : 108).

Sebelum adanya tayangan OPERA ANAK, anak-anak menonton tayangan

hiburan sketsa komedi orang dewasa seperti Opera Van Java, Ekstravaganza,

Suami-suami Takut Istri, tawa sutera dan lain sebagainya sehingga banyak istilah-

istilah orang dewasa yang tidak mereka pahami. Dahulu ada acara “Lenong

Bocah” yang diperuntukkan untuk anak-anak namun sekarang sudah tidak ada

lagi. OPERA ANAK mencoba menghadirkan kembali tayangan sketsa komedi

yang dikhususkan untuk anak-anak, agar anak-anak Indonesia mempunyai

hiburan yang sesuai usianya.

Berawal dari hal tersebut peneliti bermaksud untuk mengkaji lebih jauh lagi

tentang bagaimana motif anak-anak terhadap program OPERA ANAK di Trans

7. Signifikansi penelitian ini bahwa dari segi hiburan yang salah satunya dapat

mengatasi kejenuhan di tengah tayangan-tayangan anak yang sudah sangat banyak

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

seperti film-film kartun, acara-acara seperti ini sangat tepat untuk menyampaikan

informasi yang mendidik lewat adegan-adegan yang ada dalam opera tersebut,

lewat acara OPERA ANAK tersebut juga dapat mengajari anak agar berani

menyampaikan pendapat serta kritis. Tayangan tersebut disajikan dengan dialog

dan adegan-adegan yang lucu yang sifatnya menghibur agar pesan yang

disampaikan dapat mudah diserap oleh masyarakat khususnya anak-anak,

sehingga dengan adanya acara OPERA ANAK di Trans 7 dapat menjadi hiburan

dan sumber informasi terbaru bagi masyarakat khususnya anak-anak yang masih

bersekolah dasar (SD).

Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak sekolah yang masih duduk di

bangku SD kelas 3 s/d kelas 6 Sekolah Dasar yang berada di wilayah Surabaya

Pusat dan Surabaya Selatan pada beberapa kelurahan yang dipilih terdapat 50 SD,

dikarenakan jumlah populasinya yang menyebar dan dipilih secara acak

menggunakan tehnik Cluster Random Sampling. Pendidikan di SD- SD tersebut

tidak kalah dengan sekolah SD lainnya bahkan sekolah-sekolah tersebut

menyediakan sarana lebih untuk mengembangkan bakat dan minat anak, (Sumber:

Dispendik Kota Surabaya, 2011).

Dipilihnya anak-anak sekolah yang masih duduk di bangku SD sebagai

responden disebabkan karena segmentasi acara OPERA ANAK adalah anak-anak.

siswa SD tersebut mempunyai banyak waktu luang dibanding orang dewasa selain

mengerjakan pekerjaan rumah mereka juga menghabiskan waktunya untuk

menonton televisi dan bermain. Hal tersebut memungkinkan mereka menonton

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

tayangan OPERA ANAK di Trans 7, karena tayangan tersebut memang untuk

anak-anak, selain itu program acara yang menarik disertai dengan dialog-dialog

lucu yang berisi pesan-pesan moral tersebut anak-anak akan mudah menangkap isi

pesan dan diharapkan pesan-pesan tersebut berguna untuk kehidupannya

dikemudian hari. Sementara pemilihan siswa SD kelas 3 s/d kelas 6 sebagai

responden, menurut teori Oswald Kroh dalam buku Psikologi perkembangan anak

(1995 : 136) karena anak-anak pada usia tersebut telah memasuki periode realisme

naif dan realisme kritis, dimana anak pada periode tersebut sudah mampu

menghubungkan satu dengan yang lainnya dalam totalitas dan fantasi mereka

sudah berkurang diikuti dengan pengamatan konkrit yang bersifat realistis dan

kritis sehingga diharapkan mereka akan mampu untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang nantinya akan diajukan oleh peneliti melalui kuesioner.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Uses and Gratification. Sesuai

pendekatan Uses and Gratification bahwa model ini tidak tertarik pada apa yang

dilakukan media pada diri orang tetapi lebih tertarik pada apa yang dilakukan

orang terhadap media. Anggota khalayak dianggap secara aktif dalam

menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Dari sinilah timbul Uses

ang Gratification, Pengenaan dan Pemenuhan Kebutuhan (Rakhmat,2001:65) .

Pemirsa anak di Kota Surabaya disini merupakan khalayak sasaran (target

audiens). Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui

motif apakah yang mendasari anak SD di Surabaya menonton tayangan program

acara “Opera Anak” di Trans 7. Signifikasi penelitian ini bahwa dari segi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

penyampaian informasi yang berbeda dengan acara-acara lain, salah satunya akan

menambah wawasan dan untuk mendidik anak agar mengertitentang nilai-nilai

moral. Walaupun disampaikan lewat dunia komedi anak namun diharapkanakan

dapat diserap oleh masyarakat khususnya anak-anak sebagai pembelajaran dan

hiburan.

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahannya

yaitu bagaimana motif anak dalam menonton program acara OPERA ANAK di

Trans 7?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan di

atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif anak menonton

program acara OPERA ANAK di Trans 7.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini dapat memperkaya kajian ilmu komunikasi,

khususnya yang berkaitan dengan motif para pemirsa televisi yang mengkaitkan

keberlakuan teori-teori komunikasi mengenai penelitian kuantitatif. Penelitian ini

juga diharapkan dapat memberikan pemikiran pada ilmu komunikasi dalam motif

yang mendorong seseorang menonton acara televisi di televisi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

1.4.2 Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi khalayak

media massa dalam melihat kecenderungan masyarakat dalam menonton acara

televisi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.