MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM … · Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di...
Transcript of MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM … · Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di...
MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM
ACARA OPERA ANAK
(Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam
Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7)
SKRIPSI
Oleh :
Elizabeth Nisca Wain
NPM. 0743010217
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN
PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA
OPERA ANAK
(Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton
Tayangan Program Acara OPERA ANAK di Trans 7)
Oleh :
ELIZABETH NISCA WAIN 0743010217
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 12 Mei 2011
Dekan,
Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si NIP : 1 95507 181 983 022 001
Pembimbing Utama
Drs. Syaifuddin Zuhri, M.Si
NPT: 3 7006 94 0035 1
Tim Penguji
1. Ketua
Juwito, S.Sos, M.Si NPT : 3 6704 95 0036 1
2. Sekretaris
Drs. Syaifuddin Zuhri, M.Si NPT: 3 7006 94 0035 1
3. Anggota
Zainal Abidin Achmad, M.Si. Med. NIP. 373 059 901 701
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA
OPERA ANAK
(Studi Deskriptif Motif Anak dalam Menonton Tayangan Program Acara OPERA ANAK
di Trans 7 )
Disusun oleh :
ELIZABETH NISCA WAIN NPM. 0743010217
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Drs. Syaifuddin Zuhri, M.Si NPT: 3 7006 94 0035 1
Mengetahui, DEKAN
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dra. Ec. Hj. Suparwati, Msi NIP. 1 95507 181 983 022 001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan atas limpahan rahmat-Nya dan
juga dukungan penuh dari keluarga, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Berbagai upaya penulis dilakukan agar terciptanya laporan yang sesuai dengan peraturan dari
universitas. Dalam upaya penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat dorongan
semangat, sokongan ilmu untuk memasukkan data ke skripsi ini dari pihak-pihak yang
memahami bidang komunikasi ini, antara lain:
1. Prof. Dr. Ir. Teguh Suedarto, Mp selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.
2. Ibu Dra. Hj. Suparwati,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN
“Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Juwito S.Sos,M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Ilmu
Politik UPN “Verteran” Jawa Timur.
4. Bapak Syaifuddin,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis.
5. Makasih yang terbesar buat papa-mamaku, suamiku, anakku Bintang dan semua
temen-temen yang selalu mendukungku Putri, Like, Riri dan semuanya….
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan sumber-sumber referensi dari buku-
buku yang membahas masalah komunikasi massa di Indonesia. Di samping itu juga dari
pengalaman yang dikembangkan sendiri oleh penulis yang didapat dari perguruan tinggi
dalam bidang yang bersangkutan. Karena itu saran dan pendapat terbuka kepada siapa saja
yang membaca skripsi ini, semata-mata karena penulis menyadari akan kemungkinan adanya
kekurangan untuk itu penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis,
Elizabeth Nisca Wain
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR. ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... .. v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. ... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................... 12
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 13
1.4 Kegunaan Penelitian .................................................................. 13
1.4.1 Kegunaan Teoritis............................................................ .. 13
1.4.2 Kegunaan Praktis ............................................................... 13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori .......................................................................... 14
2.1.1 Televisi sebagai Media Komunikasi ................................. 14
2.1.2 Media Televisi dan Dampak Media Televisi .................... 17
2.1.2,1 Media Televisi ......................................................... 17
2.1.2.2 Dampak Media Televisi ........................................... 19
2.1.3 Teori Kebutuhan terhadap Media...................................... 20
2.1.4 Pengertian Motif ............................................................... 21
2.1.5 Anak sebagai Khalayak Media Televisi ............................ 24
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
iii
2.1.6 Tayangan SketsaKomedi ............................................... ... 25
2.1.7 Program Acara Opera Anak di Trans7 .......................... ... 26
2.1.8 Teori Uses and Gratification ........................................ .... 28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...................... 36
3.1.1 Definisi Operasional....................................................... 36
3.1.2 Pengukuran Variabel ...................................................... 40
3.1.3 Sekolah Swasta Unggulan ............................................. 46
3.2 Populasi, Sampel dan Tehnik Penarikan Sampel.................... 46
3.2.1 Populasi .......................................................................... 46
3.2.2 Sampel dan Penarikan Sampel ....................................... 47
3.3 Tehnik Pengumpulan Data ..................................................... 54
3.4 Metode Analisis Data ............................................................. 55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ..................................... 56
4.1.1 Sejarah Singkat Trans7 ................................................. 56
4.1.2 Visi Trans7 .................................................................... 58
4.1.3 Misi Trans7 ................................................................... 59
4.2 Penyajian Analisis Data ......................................................... 59
4.2.1 Identitas Responden ...................................................... 59
4.2.2 Responden dalam Menonton Acara
Opera Anak di Trans 7 ................................................. 63
4.2.3 Motif Responden dalam Menonton
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
iv
Program Acara Opera Anak di Trans 7 ........................... 65
4.2.3.1 Motif Kognitif ............................................................. 66
4.2.3.2 Motif Identitas Personal ............................................... 71
4.2.3.3 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial ............................. 77
4.2.3.4 Motif Diversi ............................................................... 83
4.3 Kategori Secara Umun ......................................................................... 88
4.4 Kategori Secara Keseluruhan ............................................................... 92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 94
5.2 Saran ..................................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Prosentase responden dari beberapa Kelurahan ……………………….. 54
Tabel 4.1 Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 60
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................ 61
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas .......................................... 63
Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Frekuensi Menonton Acara
Opera Anak di Trans7 ............................................................................ 65
Tabel 4.5 Durasi Responden dalam Menonton Program Acara ............................... 66
Tabel 4.6 Motif Informasi I ...................................................................................... 68
Tabel 4.7 Motif Informasi II .................................................................................... 70
Tabel 4.8 Motif Informasi III .................................................................................. 72
Tabel 4.9 Motif Informasi IV .................................................................................. 74
Tabel 4.10 Motif Identitas Personal I ........................................................................ 76
Tabel 4.11 Motif Identitas Personal II ...................................................................... 77
Tabel 4.12 Motif Identitas Personal III ................................................................... 78
Tabel 4.13 Motif Identitas Personal IV .................................................................... 79
Tabel 4.14 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial I ..................................................... 81
Tabel 4.15 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial II ................................................... 83
Tabel 4.16 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial III .................................................. 85
Tabel 4.17 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial IV................................................... 87
Tabel 4.18 Motif Diversi I......................................................................................... 88
Tabel 4.19 Motif Diversi II ....................................................................................... 90
Tabel 4.20 Motif Diversi III...................................................................................... 91
Tabel 4.21 Motif Diversi IV ..................................................................................... 92
Tabel 4.22 Motif Informasi Responden .................................................................... 93
Tabel 4.23 Motif Identitas Personal Responden ....................................................... 94
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
vi
Halaman
Tabel 4.24 Motif Integrasi dan Interaksi Sosial Responden ....................................... 95
Tabel 4.25 Motif Diversi Responden .......................................................................... 96
Tabel 4.26 Motif Secara Keseluruhan ......................................................................... 98
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ABSTRAKSI
ELIZABETH NISCA WAIN, MOTIF ANAK DALAM MENONTON TAYANGAN PROGRAM ACARA OPERA ANAK (Study Deskriptif tentang Motif Anak SD di Surabaya dalam Menonton Tayangan Program Acara Opera Anak di Trans7)
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui motif anak SD di Surabaya dalam menonton tayangan program acara OPERA ANAK di Trans 7.
Dengan menggunakan pendekatan Uses and Gratifications yang menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner dan data sekunder yang digunakan sebagai data penunjang untuk melakukan analisis. Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari anak-anak Surabaya yang menonton tayangan OPERA ANAK di Trans 7 yang berjumlah 100 anak, penarikan sampel menggunakan teknik cluster random sampling.
Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa motif yang mendominasi anak-anak Surabaya dalam mnonton tayangan OPERA ANAK di Trans7 adalah motif hiburan, motif informasi serta motif integrasi dan interaksi sosial masuk kategori tinggi sedangkan motif identitas pribadi masuk dalam kategori sedang.
Kata kunci : Motif, OPERA ANAK, Deskriptif, Uses and Gratifications, Trans 7
ABSTRACTIONS
ELIZABETH NISCA WAIN, MOTIVE PROGRAM FOR CHILDREN IN THE WATCHING EVENT OPERA ANAK (Descriptive Study of Elementary School Student Motif Watch Impressions Surabaya in Opera Anak on Trans7) This research was conducted to know the motive in Surabaya children watching programs OPERA ANAK on Trans7. By using the Uses and Gratifications approach that shows that the main problem is not the media to change attitudes and behavior of audiences, but how the media meet the personal needs and social audiences. The research method used is descriptive quantitative with the type of data used in this research is the primary data obtained directly from respondents by using questionnaires and secondary data are used as supporting data for analysis. While the sample of this research is part of the kids are watching Surabaya OPERA CHILD on Trans 7 of the 100 children, withdrawal of sample use cluster random sampling technique. From the results of this study can be concluded that the motives that dominate children's impressions of Surabaya in OPERA ANAK in Trans7 is entertainment motive, motive and motif information integration and social interaction into the high category while the motive of personal identity into the medium category.
Keywords:Motive, OPERA ANAK, Descriptive, Uses and Gratifications, Trans 7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Media massa menyajikan berbagai realitas kehidupan dalam bentuk
informasi kepada masyarakat. Munculnya kesadaran tentang arti dan nilai dari
informasi membuat masyarakat tidak dapat melepaskan diri dari informasi yang
disajikan oleh media massa (Sobur,2004:162)
Bentuk media massa ini antara lain adalah surat kabar dan majalah sebagai
media cetak, serta radio dan televisi sebagai media elektronik. Suatu media massa
selain ditunjang dari segi kualitas juga harus didukung oleh faktor kecepatan dan
ketepatannya dalam mengulas sebuah informasi. Media massa cetak maupun
elektronik merupakan media massa yang banyak digunakan oleh masyarakat di
berbagai lapisan sosial, terutama di masyarakat kota. Media massa yang sesuai
dengan faktor ini adalah media massa elektronik. Salah satu media massa yang
digunakan adalah televisi.
Media televisi merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri
yang dimiliki oleh komunikasi massa. Televisi telah banyak memberikan
pengaruh;pengaruh dalam banyak kehidupan manusia. Televisi lahir karena
perkembangan teknologi yang semakin maju. Sebagai media massa yang muncul
belakangan dibanding media cetak, televisi baru berperan selama tiga puluh
tahun.Televisi ini sendiri lahir karena adanya beberapa penemuan teknologi,
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
seperti telepon, telegraf, fotografi, serta rekaman suara. Terlepas dari semua itu,
pada kenyataannya media televisi dapat dibahas secara mendalam, baik dari isi
pesan maupun penggunaannya (Kuswandi, 1996 : 6).
Media televisi saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan
manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di depan pesawat
televisi dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk ngobrol dengan
keluarga atau pasangan mereka. Bagi banyak orang televisi adalah teman, televisi
menjadi cermin perilaku masyarakat dan televisi dapat menjadi candu (Morissan,
2004 : 1).
Media televisi merupakan perpaduan antara unsur-unsur film dan unsur-
unsur radio. Khalayak dirumah tidak mungkin dapat menangkap siaran televisi,
jika tidak ada unsur-unsur film, sebaliknya pemirsa tidak mungkin dapat
mendengarkan suara dari televisi jika tidak ada unsur-unsur radio (Effendy, 1992 :
177).
Media televisi sebagai alat atau sarana yang dipergunakan komunikator untuk
menyampaikan pesannya kepada khalayak, yang diharapkan khalayak tersebut
dapat menangkap sasaran atau tujuan yang ingin dicapai oleh komunikator dari
pesan tersebut. Sebagai salah satu bentuk media massa elektronik, televisi dengan
kelebihannya dapat menampilkan peristiwa tertentu yang terjadi di daerah tertentu
dengan jelas tanpa harus berada di tempat kejadiaan serta dapat memperoleh
berbagai macam informasi, karena didukung oleh unsur kata-kata, musik dan
sound effect. Melalui informasi manusia dapat memperluas pengetahuan sekaligus
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
memahami kedudukan serta perannya dalam masyarakat, karena informasi disini
sudah menjadi kebutuhan yang sangat esensial untuk mencapai tujuan.
Pemirsa menonton televisi merupakan minat setiap manusia. Pemirsa
(Television Watcher, Television Viewer) adalah sasaran komunikasi melalui
televisi siaran yang karena heterogen masing-masing mempunyai kerangka acuan
(frame of reference) yang berbeda satu sama lain. Mereka berbeda bukan saja
dalam usia dan jenis kelamin, tetapi juga dalam latar belakang sosial dan
kebudayaan, sehingga pada gilirannya berbeda pula dalam pekerjaan, pandangan
hidup, agama dan kepercayaan, pendidikan, cita-cita, keinginan, kesenangan dan
lain sebagainnya (Effendy, 1992 : 8).
Saat ini media televisi bukan lagi dilihat sebagai barang mewah, seperti
ketika pertama kali. Kini media televisi tersebut sudah menjadi salah satu
kebutuhan pokok bagi kehidupan masyarakat luas untuk mendapatkan informasi.
Dengan kata lain, informasi sudah merupakan bagian dari hak manusia untuk
aktualitas diri. Perkembangan teknologi komunikasi massa khususnya televisi
sangat menguntungkan bagi kehidupan masyarakat luas. Televisi saat ini
merupakan sarana atau media yang disukai oleh masyarakat luas khususnya anak-
anak, hal ini dapat dilihat dari kenyataan pada jam-jam istirahat atau jam-jam
diluar sekolah umumnya yang mereka gunakan untuk menonton televisi
disamping bermain dan belajar. Menurut Mulyana (1997 : 175), televisi juga
memperkenalkan kepada anak-anak mengenai seluruh realitas dunia yang begitu
luas dan transparant sehingga anak-anak begitu leluasa menonton berbagai macam
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
acara televisi. Karena itu hubungan antara anak-anak dan televisi menyebabkan
terjadinya hubungan timbal balik diantara keduanya, dimana anak-anak tidak
pernah bisa jauh dari tayangan televisi, dan sebaliknya televisi akan selalu
melekat pada anak-anak sebagai sasarannya. Hubungan ini merupakan sasaran
atau media yang disukai oleh masyarakat khususnya anak-anak
(www.google.com/ikatan dokter anak Indonesia, september 2010)
Dunia pertelevisian di Indonesia berkembang pesat antara lain dengan
hadirnya tiga belas stasiun televisi, yaitu : TVRI, RCTI, SCTV, INDOSIAR,
ANTV, TV ONE, TPI, METRO TV, TRANS TV, Global TV, MNC TV dan
Trans 7 yang mengudara secara nasional. Hiburan-hiburan televisi bisa berupa
acara musik, film, kuis, reality show, siaran langsung olahraga. Demikian semakin
banyaknya stasiun televisi, maka mengharuskan setiap stasiun televisi memiliki
program acara yang beraneka ragam dan dikemas semenarik mungkin agar
masyarakat menjadi tertarik untuk menonton program acara tersebut. Program-
program acara yang disiarkan adalah meliputi program acara berita, program acara
hiburan (musik dan sinetron), program acara discovery channel (ilmu
pengetahuan) dan lain-lain.
Televisi saat ini merupakan sarana atau media yang disukai masyarakat
khususnya anak-anak, Ketua Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia mengatakan
bahwa “ anak-anak menonton televisi 35 jam perminggu, berarti setiap hari anak-
anak menonton televisi selama lima jam”. Hal ini berdasarkan penelitian yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
dilakukan oleh Dr. Leonard Eron dan Dr. Rowen Husmann dari University of
Michigan (Tempo, 25 Maret 2009).
Masa anak-anak dibagi menjadi dua bagian yaitu awal masa anak-anak dan
masa akhir anak-anak . Penelitian oleh Lyle dan Hotman (1972) menyatakan
bahwa anak-anak berusia 5 tahun rata-rata sudah menghabiskan sebagian waktu
mereka untuk menonton televisi 2 jam per hari, sedangkan anak pada usia 7-12
tahun jumlah waktu untuk menonton televisi meloncat menjadi 4-5 jam per hari,
pada usia-usia inilah kenaikan jumlah waktu rata-rata menonton televisi setelah
itu jumlah ini akan stagnan atau menurun mengikuti aktivitas anak
(Taufiggurahman,2003).
Sesuai dengan perkembangan jaman yang selalu maju, banyak stasiun swasta
memberikan suguhan yang mengikuti trend, menarik dan tentunya selalu dikemas
dalam nuansa yang selalu berbeda dengan stasiun lain. Salah satu jenis acara yang
digemari seperti acara opera khusus anak-anak yang menyajikan hiburan bagi
anak-anak yang diputar di Trans 7. Acara OPERA ANAK tersebut merupakan
sebuah tayangan yang menjadi alternatif hiburan di tengah kejenuhan pemirsa
akan tayangan–tayangan monoton seperti film anak-anak maupun film-film
kartun.
Program acara di televisi khususnya di Trans 7 yang diminati pemirsa yaitu
program anak yang memiliki rating sebesar 7,7% atau sebesar 2.556 pemirsa yang
tertarik dengan program acara anak-anak yang salah satunya yaitu program
OPERA ANAK. Program acara OPERA ANAK termasuk urutan nomer 2 setelah
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
program acara “Si Bolang”. Hal ini dapat disebabkan karena program acara
tersebut merupakan program acara terbaru, baru diputar beberapa kali saja acara
humor yang merupakan turunan dari “ Opera Van Java” ini sudah cukup menarik
pemirsa, khususnya anak-anak (http//www.trans7.co.id).
Program OPERA ANAK merupakan program sketsa komedi dengan durasi 60
menit dan tayang setiap sabtu dan minggu pukul 20.00 WIB. Program ini pertama
kali ditayangkan pada tanggal 6 Juni 2010 di Trans 7. OPERA ANAK adalah
acara humor yang merupakan “turunan” dari acara komedi “Opera Van Java”
disebut sebagai “turunan” karena peran utama pertunjukan komedi wayang
manusia tersebut adalah Entis Sutisna atau yang biasa dipanggil Sule, dalam acara
tersebut Sule tidak ditemani Aziz, Parto maupun Andre melainkan Sule ditemani
anak-anak yaitu Nizam, Rizki, Putri dan Rizwan. Mereka bermain peran seperti di
“Opera Van Java” Sule sebagai dalang yang menceritakan dongeng kemudian
diperankan oleh anak-anak tersebut.
Menonton tayangan hiburan anak di televisi bagi anak bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan mereka, pada dasarnya setiap individu memiliki kebutuhan
dalam kehidupannya seperti kebutuhan untuk mencari informasi agar dapat
menambah wawasan, keinginan untuk mencari informasi agar dapat menambah
wawasan, keinginan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, keinginan
untuk mencari hiburan, keinginan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk
memperkuat kepercayaan, kesetiaan, dan status pribadi. Jika dikaitkan dengan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
motif, maka motif anak-anak dalam menonton disini, menurut pendapat Mc Quail
(2002 : 72) ada 4 Motif :
1. Motif Kognitif yaitu kebutuhan akan informasi dan kebutuhan untuk mencapai
tingkat tertentu yang diinginkan misalnya memuaskan rasa ingin tahu dan minat
umum atau mencari berita tentang peristiwa dan kondisi. Motif seorang anak
menonton tayangan komedi OPERA ANAK yaitu untuk mencari berita tentang
peristiwa dongeng yang diceritakan oleh dalang dalam tayangan Program acara
OPERA ANAK untuk mendapatkan informasi-informasi baru yang bernilai
moral.
2. Motif Identitas Pribadi yaitu kebutuhan menggunakan isi media untuk
memperkuat sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak sendiri
yaitu motif anak dalam menonton tayangan OPERA ANAK adalah untuk
menemukan model perilaku, panutan atau figuran dari tokoh cerita dalam setiap
seri dongeng yang diperankan anak-anak pada program acara OPERA ANAK
untuk dicontoh serta dapat meningkatkan pemahaman anak tentang dirinya
sendiri.
3. Motif Itegrasi dan Interaksi Sosial (Personal Relationships) yaitu keinginan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk mengikuti keadaan sekitarnya
yaitu seorang anak dalam menonton tayangan OPERA ANAK dengan motif
meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat sekitarnya atau hanya sekedar
ikut-ikutan keluarga, tetangga atau teman sehingga terjadilah komunikasi antar
anak dan orangtua, orang tua pun dapat membimbing serta mendukung anaknya
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
dalam menonton tayangan anak, agar anak pun tidak selalu menonton tayangan
orang dewasa.
4. Motif Hiburan yaitu keinginan untuk melepaskan diri dari kejenuhan, tekanan dan
kebutuhan akan hiburan yaitu motif anak dalam menonton program acara OPERA
ANAK adalah untuk melepaskan diri dari kejenuhan, bersantai setelah seharian
sekolah untuk melepaskan ketegangan atau hanya untuk mengisi waktu luang
sehingga memperoleh kenikmatan jiwa.
Kebutuhan antara satu dengan individu yang lain berbeda sehingga motif
atau aktivitas penggunaan media dan tujuan akhir yang diperolehpun tidak ada
yang sama. Individu bebas dalam memilih dan menggunakan media beserta isinya
atau sumber-sumber rujukan lain untuk mencapai tujuan akhir yaitu memenuhi
kebutuhannya akan sebuah informasi dan hiburan.
Beragam acara di televisi yang menyajikan berbagai informasi baik yang
dikemas dalam bentuk formal maupun dikemas menghibur seolah menjadi
alternatif pilihan bagi para pemirsa. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti
tertarik untuk mengetahui motif apakah yang mendasari anak menonton tayangan
OPERA ANAK di Trans 7 seperti Motif Kognitif, Motif Identitas Personal, Motif
Diversi dan Motif Integratif Sosial.
Program OPERA ANAK merupakan program yang dikhususkan untuk
anak-anak, sebab dalam program tersebut anak-anak dilibatkan langsung dalam
memerankan tokoh- tokoh dalam dongeng yang diceritakan oleh sang dalang
(Sule). Dongeng yang diceritakan tersebut merupakan dongeng anak-anak yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
berisi pesan moral diakhir cerita yang dikemas dengan unsur–unsur komedi agar
anak-anak Indonesia punya hiburan sesuai usianya.
Penelitian ini berkaitan erat dengan motif anak yang akan mendorong
seseorang atau orang banyak untuk berbuat sesuatu yang sesuai dengan keinginan,
kebutuhan dan kekurangannya. Keinginan, kebutuhan dan kekurangan orang
berbeda satu sama lainnya dari waktu ke waktu serta dari tempat ke tempat.
Karenanya motif orang akan berbeda intensitasnya. Demikian pula motif
seseorang terhadap pengaruh yang dihadapinya, semakin sesuai pengaruh itu
dengan motif seseorang , makin besar pula kemungkinan diterimanya pengaruh
itu oleh orang tersebut (Kustandi, 2005 : 108).
Sebelum adanya tayangan OPERA ANAK, anak-anak menonton tayangan
hiburan sketsa komedi orang dewasa seperti Opera Van Java, Ekstravaganza,
Suami-suami Takut Istri, tawa sutera dan lain sebagainya sehingga banyak istilah-
istilah orang dewasa yang tidak mereka pahami. Dahulu ada acara “Lenong
Bocah” yang diperuntukkan untuk anak-anak namun sekarang sudah tidak ada
lagi. OPERA ANAK mencoba menghadirkan kembali tayangan sketsa komedi
yang dikhususkan untuk anak-anak, agar anak-anak Indonesia mempunyai
hiburan yang sesuai usianya.
Berawal dari hal tersebut peneliti bermaksud untuk mengkaji lebih jauh lagi
tentang bagaimana motif anak-anak terhadap program OPERA ANAK di Trans
7. Signifikansi penelitian ini bahwa dari segi hiburan yang salah satunya dapat
mengatasi kejenuhan di tengah tayangan-tayangan anak yang sudah sangat banyak
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
seperti film-film kartun, acara-acara seperti ini sangat tepat untuk menyampaikan
informasi yang mendidik lewat adegan-adegan yang ada dalam opera tersebut,
lewat acara OPERA ANAK tersebut juga dapat mengajari anak agar berani
menyampaikan pendapat serta kritis. Tayangan tersebut disajikan dengan dialog
dan adegan-adegan yang lucu yang sifatnya menghibur agar pesan yang
disampaikan dapat mudah diserap oleh masyarakat khususnya anak-anak,
sehingga dengan adanya acara OPERA ANAK di Trans 7 dapat menjadi hiburan
dan sumber informasi terbaru bagi masyarakat khususnya anak-anak yang masih
bersekolah dasar (SD).
Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak sekolah yang masih duduk di
bangku SD kelas 3 s/d kelas 6 Sekolah Dasar yang berada di wilayah Surabaya
Pusat dan Surabaya Selatan pada beberapa kelurahan yang dipilih terdapat 50 SD,
dikarenakan jumlah populasinya yang menyebar dan dipilih secara acak
menggunakan tehnik Cluster Random Sampling. Pendidikan di SD- SD tersebut
tidak kalah dengan sekolah SD lainnya bahkan sekolah-sekolah tersebut
menyediakan sarana lebih untuk mengembangkan bakat dan minat anak, (Sumber:
Dispendik Kota Surabaya, 2011).
Dipilihnya anak-anak sekolah yang masih duduk di bangku SD sebagai
responden disebabkan karena segmentasi acara OPERA ANAK adalah anak-anak.
siswa SD tersebut mempunyai banyak waktu luang dibanding orang dewasa selain
mengerjakan pekerjaan rumah mereka juga menghabiskan waktunya untuk
menonton televisi dan bermain. Hal tersebut memungkinkan mereka menonton
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
tayangan OPERA ANAK di Trans 7, karena tayangan tersebut memang untuk
anak-anak, selain itu program acara yang menarik disertai dengan dialog-dialog
lucu yang berisi pesan-pesan moral tersebut anak-anak akan mudah menangkap isi
pesan dan diharapkan pesan-pesan tersebut berguna untuk kehidupannya
dikemudian hari. Sementara pemilihan siswa SD kelas 3 s/d kelas 6 sebagai
responden, menurut teori Oswald Kroh dalam buku Psikologi perkembangan anak
(1995 : 136) karena anak-anak pada usia tersebut telah memasuki periode realisme
naif dan realisme kritis, dimana anak pada periode tersebut sudah mampu
menghubungkan satu dengan yang lainnya dalam totalitas dan fantasi mereka
sudah berkurang diikuti dengan pengamatan konkrit yang bersifat realistis dan
kritis sehingga diharapkan mereka akan mampu untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang nantinya akan diajukan oleh peneliti melalui kuesioner.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Uses and Gratification. Sesuai
pendekatan Uses and Gratification bahwa model ini tidak tertarik pada apa yang
dilakukan media pada diri orang tetapi lebih tertarik pada apa yang dilakukan
orang terhadap media. Anggota khalayak dianggap secara aktif dalam
menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Dari sinilah timbul Uses
ang Gratification, Pengenaan dan Pemenuhan Kebutuhan (Rakhmat,2001:65) .
Pemirsa anak di Kota Surabaya disini merupakan khalayak sasaran (target
audiens). Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui
motif apakah yang mendasari anak SD di Surabaya menonton tayangan program
acara “Opera Anak” di Trans 7. Signifikasi penelitian ini bahwa dari segi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
penyampaian informasi yang berbeda dengan acara-acara lain, salah satunya akan
menambah wawasan dan untuk mendidik anak agar mengertitentang nilai-nilai
moral. Walaupun disampaikan lewat dunia komedi anak namun diharapkanakan
dapat diserap oleh masyarakat khususnya anak-anak sebagai pembelajaran dan
hiburan.
1.2 Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahannya
yaitu bagaimana motif anak dalam menonton program acara OPERA ANAK di
Trans 7?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan di
atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif anak menonton
program acara OPERA ANAK di Trans 7.
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memperkaya kajian ilmu komunikasi,
khususnya yang berkaitan dengan motif para pemirsa televisi yang mengkaitkan
keberlakuan teori-teori komunikasi mengenai penelitian kuantitatif. Penelitian ini
juga diharapkan dapat memberikan pemikiran pada ilmu komunikasi dalam motif
yang mendorong seseorang menonton acara televisi di televisi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
1.4.2 Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi khalayak
media massa dalam melihat kecenderungan masyarakat dalam menonton acara
televisi.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.