Mosquito Trap
description
Transcript of Mosquito Trap
MOSQUITO TRAP(PERANGKAP NYAMUK)
TEKNOLOGI TEPAT GUNA KEPERAWATAN
KELOMPOK 6
IDENTIFIKASI MASALAH
• Munculnya kasus DBD di Desa Baun Bango Kabupaten Katingan tahun 2015, yg tahun sebelum-belumnya tidak ada.
• Dari 11 org penderita suspek DBD, 5 orang dinyatakan positif DHF.
• Kebiasaan dan budaya warga yang jauh dari standar kesehatan khususnya masalah penanganan sampah dilingkungan tempat tinggal.
• Sanitasi yang buruk, dan tempat tinggal yang jauh dari kata Rumah Sehat.
Prioritas Masalah
• PHBS warga yang kurang• Tingkat pengetahuan dan pemahaman warga
yang kurang tentang PHBS dan DBD • Cara mengusir atau membasmi nyamuk yang
mudah dilakukan dan ekonomis.
Tujuan
Tujuan umumnya :• Meningkat kesadaran warga tentang PHBS
yang baik.• Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang PHBS• Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang DBD
Tujuan
Tujuan Khusus :• Menurunkan angka kesakitan penderita DBD• Menekan populasi nyamuk yang merugikan• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya PHBS• Lebih ekonomis, hemat energi dan tidak
berbahaya bagi manusia dan lingkungan.• Mengurangi limbah plastik .
Proposal
Latar Belakang • Penyakit DBD merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia yang cenderung semakin luas penularannya
• Penyakit ini sering menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat, serta merupakan penyakit menular yang dapat menimbulkan kejadian wabah (Depkes, 1997)
Latar Belakang Continue..
• Munculnya kasus DBD di Desa Baun Bango Kabupaten Katingan tahun 2015, yg tahun sebelum-belumnya tidak ada. 5 org positif DHF. Warga takut terjangkit.
• Kebiasaan dan budaya warga yang jauh dari standar kesehatan khususnya masalah penanganan sampah dilingkungan tempat tinggal.
• Sanitasi yang buruk, dan tempat tinggal yang jauh dari kata Rumah Sehat.
Proposal
Tujuan Umum :• Warga mengetahui dan mau mencoba ber
PHBS serta menerapkan cara baru untuk mengurangi populasi nyamuk dengan aman dan hemat.
Proposal
Tujuan Khusus :• Mengurangi dan mencegah penyakit yang
ditularkan oleh gigitan nyamuk• Aman untuk manusia dan lingkungan• Mengurangi penggunaan bahan kimia seperti
racun nyamuk baik yang dibakar ataupun yang disemprot.
• Alat dan bahan ekonomis dan mudah didapat
Tinjauan Pustaka
• Depkes 1997, • Sunaryo, 2001. Pengaruh Lingkungan
Terhadap Nyamuk .Bhayu, 2008. Nyamuk. Http : // lifescholl. Wordpress.com/ 2008/06/06/nyamuk/ [7 oktober 2012]
• Dan lainnya
Metode
• Penyuluhan tentang PHBS terlebih dahulu• Penyuluhan tentang DBD / 5M• Sosialisasi pembutan perangkap nyamuk
sederhana
Metode
Alat dan Bahan :1. Botol plastik ukuran 1,5 liter atau 2 liter2. Air bersih panas 250 ml3. Gula pasir/merah 50 gr 4. Bubuk ragi 1 gr5. Isolasi / lakban 6. Gunting7. Kertas atau plastik hitam8. Kapur Ajaib bila ada.
Metode
Cara :• Potong botol menjadi dua bagian. Gunakan
bagian bawah sebagai wadah, sedangkan bagian atas akan kita jadikan tutupnya nanti
• Masukkan gula dalam air hangat, sisihkan sampai dingin.
• Campurkan ragi dalam larutan gula, tidak perlu diaduk. CO2 akan terbentuk dan larutan ini akan menarik perhatian nyamuk.
Metode
Cara :• Tuanglah larutan ini kebagian bawah botol• Taruh potongan bagian atas botol ke dalam botol dengan posisi
terbalik (menyerupai corong) dan rekatkan dgn isolasi.• Bungkus botol dengan plastik atau kertas warna hitam• Bisa dikreasikan agar lebih menarik bila dilihat• Bila digantung, tali diberi Kapur Ajaib di tali untuk menghindari
nyamuk, begitu juga disekitar botol apabila di taruh dilantai.• Letakkan botol disudut ruangan yang banyak nyamuk (tempat
gelap/lembab) selama 7 – 14 hari. Hasil bisa kelihatan
Metode
• Evaluasi hasil kegiatan penyuluhan• Evaluasi ketepatgunaan perangkap nyamuk
sederhana
Biaya
• Biaya bisa dari kas desa, tabungan pribadi, atau pembagian tugas setiap kk membawa alat dan bahan yang sudah dibagi.
• Botol : dapat dicari di sekitar lingkungan • Air bersih : tersedia• Ragi : lebih kurang Rp. 2500 per bungkus• Plastik kresek hitam, tersedia didapur bila ibu habis belanja,
hehehe• Isolasi : Rp. 5000• Gula 50 gr : rata-rata tersedia didapur• Kapur Ajaib : Rp. 2000• Total Rp. 9500
Waktu dan Tenaga
• Paling lama 40 menit • Pembuatan hanya cukup 1 orang
• TERIMA KASIH