MOS SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER.Ppt

29
MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU (MOPDB) Oleh: Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, MAg. KANTOR KEMETERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014

Transcript of MOS SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER.Ppt

  • MEMBENTUK KARAKTER SISWA

    MELALUI MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU (MOPDB)

    Oleh: Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, MAg.

    KANTOR KEMETERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014

  • KARAKTERISTIK MASA REMAJAUsia siswa (MTs/SMP MA/SMA/SMK) dalam perspektif psikologi dikategorikan masa remaja awal dan masa remaja akhir.Karakteristik masa ini adalah:Terjadi kegoncangan psikologis II (pancaroba, pubertas).Ingin menunjukkan keberadaannyaIngin mendapat perhatian dari dunia luarIngin diakui eksistensinyaMerasa sudah dewasa, merasa super, ego sentris, dll

  • BAGAIMANA SIKAP ORANG DEWASA TERHADAP MEREKA?Mengakui keberadaannya Menghargai merekaMemperlakukan dengan humanisMenampung aspirasi merekaMemberikan ruang untuk berdiskusi/dialogMemfasilitasi mereka untuk self insight ttg siapa dia, apa tugasnya, untuk apa dia hadir di dunia ini, apa yang mereka butuhkan dalam hidup ini, apa yang mereka harus hindarkan, kemana akhir kisah hidupnyadst)

  • INILAH AWAL PENDIDIKAN KARAKTER:Ketika kita (para pendidik, orang dewasa) telah memfasilitasi mereka untuk self insight tentang:@Siapa dia ?, @Apa tugasnya?, @Untuk apa dia hadir di dunia ini?, @Apa yang mereka butuhkan dalam hidup ini?,@Apa yang mereka harus hindarkan dari hidupnya?@Kemana akhir kisah hidupnya?dst)

  • 9 KECERDASAN MANUSIA MENURUT GARDNER (MULTIPLE INTELLEGENS)Intelegensi ganda meliputi: (1) kecerdasan linguistic-verbal dan (2) kecerdasan logiko-matematik yang sudah dikenal sebelumnya, ia menambahkan dengan komponen kecerdasan lainnya yaitu (3) kecerdasan spasial-visual, (4) kecerdasan ritmik-musik, (5) kecerdasan kinestetik, (6) kecerdasan interpersonal, (7) kecerdasan intrapersonal, (8) kecerdasan naturalis, (9) kecerdasan eksistensialis

  • APA MAKSUD PENDIDIKAN KARAKTER?..?????????

  • BEBERAPA DEFINISI KARAKTER Karakter adalah akumulasi dari berbagai ciri yang muncul dalam cara berfikir, merasa dan bertindak (Jonathan Webber dalam Journal of Philosophy edisi ke-14 tahun 2006).Karakter adalah konstelasi yang sangat luas antara sikap, tindakan, motivasi dan ketrampilan. Karakter mencakup sikap, tindakan, cara berfikir,dan respon terhadap dunia luar, interpersonal dan emosional, serta komitmen untuk melakukan sesuatu bagi masyarakat, bangsa dan negaranya (Battistich, 2002: 2)

  • KARAKTER = AKHLAKAda Persamaan dan ada perbedaan antara keduanya.Persamaannya:1.Sama-sama berbicara masalah yang berkenaan baik dan buruk.2.Sama-sama menjadikan jiwa/nous/sumo (perpaduan akal dan qalbu) sebagai sumber kekuatan.3.Sama-sama membahas hal-hal yang tidak tampak (batiniyah).

  • Perbedaannya:1.Akhlak merupakan kajian dari ilmu agama, sementara karakter menjadi kajian ilmu budaya/sosiologi.2.Akhlak sumbernya wahyu, sementara karakter sumbernya akal/budaya masyarakat setempat.

  • APAKAH KARAKTER=AGAMA ?MARI KITA RENUNGKANSebuah penelitian berjudul How Islamic are Islamic Countries, yang dilakukan oleh Scherazade S. Rehman dan Hossein Askari; membuktikan bahwa Selandia Baru adalah negara yang paling islami di antara 208 negara yang diteliti. (lihat: Prof. Komaruddin Hidayat dalam : Kompas edisi 5 Nopember 2011)

  • Dalam masalah perekonomian, di Indonesia ini meminjam duit di bank bunganya tinggi sekali, kalau menabung bunga rendah sekali padahal mayoritas Muslim. Sedangkan di Barat, biaya pinjaman sangat rendah, bahkan mendekati nol persen, seperti di Jepang. Tiap tahun Indonesia memberangkatkan jemaah haji terbesar di Dunia, dan terus bertambah, bahkan kuotanya sudah habis hingga beberapa tahun ke depan. Namun, kesenjangan sosial, ekonomi masih mencolok di sekitar kita.

  • Dalam hal politik, hukum & kemiskinan; Penegakan hukum amburadul, perilaku elite politik yang pejam mata terhadap rakyat miskin, narsistik dan egosentris. Mereka, hanya ingat kebutuhan dan nafsu diri sendiri, terus menumpuk kekayaan dan keuntungan, kehilangan rasa solidaritas sesama warga, padahal kemiskinan masih merajalela. Pemandangan gubuk reot menempel pada hotel dan rumah mewah di Jakarta sudah biasa.

  • Bagaimana perilaku pengguna jalan raya di bumi pertiwi ini sekarang? Banyak pengemudi tanpa etika berlalu lintas,memotong kanan-kiri, mendahului dalam kondisi yang sangat mepet, tidak patuh rambu-rambu, di depan lampu TL atau di POM tidak mau antri, harga nyawa penumpang bus masih kalah dengan harga setoran -Bagaimana pula dengan tanggung jawab kebersihan?...betapa banyak sampah berserakan di tempat umum, puntung rokok, bungkus makanan, koran bekas, dll, padahal selalu di dekatnya ada tulisan besar BUANG SAMPAH DI TEMPATNYA dan aneh lagi di dekatnya juga ada tong sampah.

  • LALU APA BENTUK KARAKTER ?

    Sebuah lembaga yang memiliki perhatian besar terhadap etika bagi anak-anak muda Amerika, yaitu Josephson Institute di tahun 2007 menyelenggarakan seminar khusus membahas tentang kriteria-kriteria karakter yang baik, dan menghasilkan 6 pilar karakter anak muda, yang bisa menjadi indikator baik buruknya seseorang, yakni, trustworhiness, respect, responsibility, fairness, caring, dan citizenship (Josephson Institute,2007: 1-2).

  • INTI DARI PENDIDIKAN KARAKTER ADALAH MENANAMKAN NILAI:

    Dapat dipercaya (trustworthiness)Menghargai orang lain (respect) Bertanggung jawab (responsibility) Bersikap adil (fairness) Peduli (caring) Menjadi warga negara yang taat (citizenship)

  • 18 INTI KARAKTER ANAK DIDIK MENURUT DEPDIKNAS

    NOISI KARAKTERNOISI KARAKTER 1Religius 10Semangat kebangsaan2Jujur11Cinta tanah air3Toleran12Meghargai prestasi4Disiplin13Bersahabat/komunikatif5Kerja keras14Cinta damai6Kreatif15Gemar membaca7Mandiri16Peduli lingkungan8Demokratis17Peduli sosial9Rasa ingin tahu18Tanggung jawab

  • KAITAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN LIFE SKILLS ?UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 memberi penjelasan terhadap pasal 26 ayat (3) tentang life skills yaitu: Pendidikan yang memberikan kecakapan personal,kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri. Pendidikan karakter merupakan bagian dari pendidikan life skills, karena karakter hakekatnya merupakan akumulasi soft skills seseorang yang telah menyatu, bersenyawa dan menjelma sebagai integritas dirinya.

  • LIFE SKILLSB. SPECIFIC LIFE SKILLS1. PERSONAL LIFE SKILLS 1. ACADEMIC LIFE SKILLSA. GENERIC LIFE SKILLS (Soft skills)2. SOCIAL LIFE SKILLS2. VOCATIONAL LIFE SKILLS

  • AKecakapan Hidup Generik (GLS):kecakapan hidup generik adalah kecakapan yang bersifat umum baik personal maupun sosial sebagai prasyarat untuk memperoleh kemampuan tertentu dari spektrum keilmuan dan kejuruan yang sangat luas. Kecakapan Inilah yang sering disebut dengan soft skills Berdasar hasil penelitian Neff dan Citrin (1999) dalam karyanya Lesson From The Top, keberhasilan responden yang diwawancarai 80% karena softskills nya, hanya 20% faktor hardskillsnya.Softskills terdiri dari : a. Intrapersonal skillsb. Interpersonal skills

  • Hasil survey majalah Tempo tentang softskills yang harus dimiliki oleh orang yang berhasil mencapai puncak karir, yaitu: [1] mau bekerja keras,[2] kepercayaan diri tinggi,[3] mempunyai visi ke depan,[4] bisa bekerja dalam tim,[5] memiliki kepercayaan matang,[6] mampu berpikir analitis,[7] mudah beradaptasi, [8] mampu bekerja dalam tekanan,[9] cakap berbahasa Inggris, dan[10] mampu mengorganisir pekerjaan

  • INSERSI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN MOPDBNilai-nilai karakter tersebut dapat dimasukkan dalam pendidikan lewat 4 pintu:1. Pintu MOPDB (masa transisi dari pendidikan dasar ke pendidikan menengah)2. Pintu Mata Pelajaran: yaitu dimasukkan pada SK/KD masing-masing mata pelajaran dan proses/pola pembelajaran3. Pintu kegiatan ekstrakurikuler (Pidato, Pramuka, KIR, Pecinta Alam, Seni musik, Seni kaligrafi, dll)4. Pintu kegiatan organisasi siswa (OSIS, IPNU, IPPNU, IPM, dsb.)

  • STRATEGI PENANAMAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK LEWAT MOPDB DESAIN KEGIATAN MOPDB YANG SEMAKSIMAL MUNGKIN MEMBANGUN KETERLIBATAN INDIVIDU DALAM KELOMPOK MENGGUNAKAN METODE SIMULASI, ROLE PLAYING, PROBLEM SOLVING, CASE STUDY, TANYA-JAWAB, OBJECT VISITING BERSIFAT INTERAKTIF YANG DAPAT MEMFASILITASI SETIAP INDIVIDU UNTUK BISA MELAKUKAN SELF INSIGHTFULL

  • PENERAPAN ANALISIS SWOT UNTUK PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA PADA SISWA SAAT MOPDB

    S (STRENGHT) kekuatan1.23

    W (WEEKNESS) kelemahan 123

    O (OPPORTUNITIES)peluang123

    T (TREATMENT)tantangan123

  • KEKUATAN

    Adanya tatib sekolahMotivasi ingin sukses studi.

  • KELEMAHAN Kurang berani berkomunikasi Kurang disiplin, Kurang bisa bergaul/canggung.

  • PELUANG Banyak waktu luang Banyak teman sedaerah asalBanyaknya lembaga bimbel

  • TANTANGAN Banyak godaan remaja di masyarakat Ajakan teman untuk jadi bonekRumah dekat PS

  • DESKRIPSI/URAIAN/NARASI Untuk apa kekuatan dimanfaatkan?Bagaimana menutup kelemahan? Atau bagaimana kelemahan justru dibalik menjadi kekuatan?Bagaimana memanfaatkan peluang?Bagaimana menghadapi tantangan?

  • ****