MORBILLI

26
MORBILLI BRONKOPNEUMONIA Yuanita Lavinia 030.09.277

description

morbilli ppt

Transcript of MORBILLI

MORBILLI

MORBILLIBRONKOPNEUMONIAYuanita Lavinia 030.09.277I D E N T I T A S

A N A M N E S I S T I M E L I N EA N A M N E S I S Pipi & leher samping seluruh leher, wajah dada atas & lengan ataNyeri perut (-)BAB BAK (n)Bintik-bintik merah (-)Gusi berdarah (-)Mimisan (-)ANALISADemam dan ruamPENYAKIT EKSANTEMA Penyakit yang bermanifestasi sebagai erupsi difus pada kulitBerhubungan dengan penyakit sistemik yang biasanya disebabkan oleh infeksiA N A M N E S I S A N A M N E S I S SumberPenularan?PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIKTSSCMKesan gizi cukupanemis (-), ikterik (-), sianosis (-), dyspnoe (-)

BB: 51 50 kgTB: 162 cmLK: 55,5 cm normocephaliLLA: 22 cmKEADAAN UMUMANTROPOMETRIBB/ U= (50/ 51)x 100 % = 98,03 % (Gizi normal)TB/ U= (159/ 161)x 100 % = 98,75 % (Tinggi normal)BB/ TB= ( 50/ 48)x 100%= 104,17%(Gizi normal)PEMERIKSAAN FISIKN:120 x/ menit, kuat, isi cukup, ekual kanan dan kiri, regularTD:110/ 60 mmHgRR: 24x/ menitS: 39,3o CPEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN penunjangHematologi Rutin (16/06/14)HasilNilai NormalInterpretasi Hemoglobin14 g/ dL11,8-15,0normalHematokrit42 %35-47normalLeukosit3,3 ribu/uL4,5-13menurunEritrosit5,3 juta/uL3,8-5,3normalTrombosit177 ribu/uL154-442normalMCV79 fL80-100batas bawahMCH26,4 pg26-34normalMCHC33,6 g/dL32-36normalRDW14,1 %12 tahun : 200.000 IU, hari berikutnya 200.000 IUTerapi konjungtivitisPctParasetamol 500 mg diberikan bila suhu 38,5oCJika demam diberikan parasetamolDosis 10mg/kgBBTerapi simptomatikAmpisilin 4x 1 gram inj. IV100 mg/kg/hariTerapi bronkopneumoniaPERBANDINGAN TATALAKSANATerapi Pasien Kepustakaan Tujuan Rawat inapRawat inapRawat inap bila: Hiperpireksia Dehidrasi Kejang Asupan oral sulit Adanya komplikasi

Tirah baring & isolasitirah baring dan isolasiTirah baring dan isolasiMengurangi penularan agar tidak terjadi epidemiPerawatan mata-konjungtivitis ringan dengan cairan mata yang jernih tidak memerlukan pengobatanPembersihan sekret mataPerawatan mulutKumur antiseptikTerapi inflamasi mukosaF O L L O W U P17 Juni 201418 Juni 201419 Juni 2014P: hari 2BB: 50 kgP: hari 3BB: 50 kgP: hari 4BB: 50 kgSDemam (+) (hari ke6) tapi sudah berkurangRuam meluas ke perut dan punggungSesak (-)Batuk (+) kering, tenggorokan sangat gatal, nyeri tenggorokan (+)Pilek (+) lendir masih kekuninganMata merah (+)Mata berair (+)Kotoran mata (+)Masih silau bila melihat cahaya, tapi sudah berkurang dibanding kemarinMual (+) muntah (-) masih kurang nafsu makan, minum banyakBibir kering, sariawan (+)BAK kuning jernihBAB cair 3x, warna coklat kekuningan, lendir (-), darah (-)Demam (+) (hari ke 7)Ruam sudah meluas ke seluruh lengan dan tungkaiSesak (-)Batuk (+) kering, tenggorokan masih terasa sangat gatal terutama pada malam hariPilek (+) sudah berkurangMata merah (-)Mata berair (+) kadang-kadangKotoran mata (-)Masih agak silau bila melihat cahayaNafsu makan sudah baik, minum banyakBibir kering (+), sariawan (+)BAK kuning jernihBAB sudah biasa, kemarin BAB cair 6x, warna coklat kekuningan, lendir (-) darah (-)Demam (+) (hari ke 8) kemarin malamRuam meluas ke lengan dan tungkaiSesak (-)Batuk (+) kering, tenggorokan terasa gatal terutama pada malam hari, tapi sudah berkurangPilek (-)Mata merah (-)Mata berair (-)Kotoran mata (-)Sudah tidak silau bila melihat cahayaNafsu makan baik, minum banyakBibir kering (+) sedikit, sariawan sudah berkurangBAK kuning jernihBAB padat, warna kecoklatan20OTSS, CMN: 120x/ menitR: 44x/ menitS:37,6 oCKepala: normosefaliMata: CA -/-, SI -/-Telinga: Nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), sekret (-)Hidung: NCH (-), sekret (+) beningMulut: pucat (-), hiperemis (+), kering (+) stomatitis aphtae (+)KGB: preaurikuler teraba membesar, permukaan rata, kenyal, nyeri tekan ()Thorax: simetris, retraksi (-), efloresensi (+) makulopapular eritema berbatas tegas; paru: snv (+/+), ronchi (+/+) basah halus di basal kedua paru, wheezing (-/-); jantung: BJ I II regular, murmur (-), gallop (-)Abdomen: datar, efloresensi (+) makulopapular eritema berbatas tegas, supel, BU (+)Ekstremitas: hangat ++/++Integumen: efloresensi makulopapular eritema (++/++)TSS, CMN: 112x/ menitR: 40x/ menitS: 37,3oCKepala: normosefaliMata: CA -/-, SI -/-Telinga: Nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), sekret (-)Hidung: NCH (-), sekret () Mulut: pucat (-), hiperemis (+), kering (+), stomatitits aphtae (+)KGB: preaurikuler teraba membesarThorax: simetris, retraksi (-), efloresensi (+) makulopapular eritema berbatas tegas; paru: snv (+/+), ronchi (+/+) basah halus di basal kedua paru, wheezing (-/-); jantung: BJ I II regular, murmur (-), gallop (-)Abdomen: datar, efloresensi (+) makulopapular eritema berbatas tegas, supel, BU (+)Ekstremitas: hangat ++/++Integumen: efloresensi makulopapular eritema (++/++)TSS, CMN: 84x/ menitR: 28x/ menitS: 37,0oCKepala: normosefaliMata: CA -/-, SI -/-Telinga: Nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), sekret (-)Hidung: NCH (-), sekret (-) Mulut: pucat (-), hiperemis (-), kering (+), stomatitis aphtae ()KGB: preaurikuler teraba membesar ()Thorax: simetris, retraksi (-), efloresensi (+) makulopapular eritema berbatas tegas; paru: snv (+/+), ronchi (+/+) basah halus di basal kedua paru, wheezing (-/-); jantung: BJ I II regular, murmur (-), gallop (-)Abdomen: datar, efloresensi (+) makulopapular eritema berbatas tegas, supel, BU (+)Ekstremitas: hangat ++/++Integumen: efloresensi makulopapular eritema (++/++)AMorbili stadium erupsibronkopneumoniaMorbili stadium erupsibronkopneumoniaMorbili stadium erupsibronkopneumoniaPIVFD asering 3cc/ kgBB/ jamPct 500 mg bila demam 38,5oCAmpicilin 1 gr inj. 4x 1 ampulAmbroxol 20 mg & salbutamol 0,85 mg da in pulv 3x 1 POVitamin A 200.000 IU 1x 1 POBorax gliserin (untuk bibir)IVFD asering 3cc/ kgBB/ jamPct 500 mg bila demam 38,5oCAmpicilin 1 gr inj. 1x1 ampulAmbroxol 20 mg & salbutamol 0,85 mg da in pulv 3x 1 POVitamin A 200.000 IU 1x 1 POBorax gliserin (untuk bibir)Zinkid 20mg 1x 1 POVenflonPct 500 mg bila demam 38,5oCAmpicilin 1 gr inj. 1x 1 ampulAmbroxol 20 mg & salbutamol 0,85 mg da in pulv 3x 1 POBorax gliserin (untuk bibir)Zinkid 20mg 1x 1 POFOLLOW UPHasil17/06/1418/06/1419/06/1420/06/14Darah LengkapLeukositHemoglobinHematokritTrombositLEDHitung jenisBasofilEosinofilNetrofil segmenNetrofil batangLimfositMonosit4300/ L 13,1 g/dL40%167 ribu/ L14mm/jam1%1% 0% 77% 15% 6%---FOLLOW UP LAB20 Juni 2014P: hari 5BB: 51 kgDemam (-) (hari ke 9)Sesak (-)Ruam di wajah dan leher mulai menghitamBatuk (+) kering, masih sangat gatal pada malam hariKeluhan lain (-)FOLLOW UP HARI TERAKHIRTSS, CMN: 76x/ menitR: 32x/ menitS: 36,8oCKepala: normosefaliMata: CA -/-, SI -/-Telinga: Nyeri tekan (-/-), nyeri tarik (-/-), sekret (-)Hidung: NCH (-), sekret (-) Mulut: pucat (-), hiperemis (-), kering (+), stomatitis aphtae (-)KGB: preurikuler teraba membesar ()Thorax: simetris, retraksi (-), efloresensi () makulopapular eritema berbatas tegas; paru: snv (+/+), ronchi (/), wheezing (-/-); jantung: BJ I II regular, murmur (-), gallop (-)Abdomen: datar, efloresensi () makulopapular eritema supel, BU (+)Ekstremitas: hangat ++/++Integumen: efloresensi makulopapular eritema (++/++)Morbili stadium konvalesensbronkopneumoniaVenflon

Ambroxol 20 mg & salbutamol 0,85 mg da in pulv 3x 1 POBorax gliserin (untuk bibir)Zinkid 20mg 1x 1 POBoleh pulang, untuk pulang:Amoxillin 500 mg 3x 1 POCetirizine 10 mg 1x 1 PO24D A S A R D I A G N O S I SDIAGNOSISMANIFESTASI KLINISPADA PASIEN Demam Ruam 3C Stomatitis BAB cairYANG DICURIGAI CAMPAK MENURUT WHORiwayat kontak 7-14 hari sebelumnyaSetiap orang dengan demam, ruam makulopapular, dan batuk, coryza, dan konjungtivitis.GEJALA KLINIS AMPAK MENURUT WHODemem tinggi 10-12 hari setelah pajananCoryza, conjungtivitis, coughBercak Koplik pada fase prodromalMuncul ruam setelah beberapa hari (biasanya 14-18 hari setelah pajanan, ruam menyebar ke seluruh tubuh (3 hari), bertahan 5-6 hari, hilang perlahanTERIMA KASIH