Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua...

14
1 Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS Muhammad Amrin Hakim, Ary Mazharuddin S., S.Kom., M.Comp.Sc. , Baskoro Adi Pratomo , S.Kom, M.Kom. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email : [email protected] AbstractSeringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi anak berada. Tak jarang anak berbohong ketika pergi ke suatu tempat. Oleh karena itu diperlukanlah suatu perangkat untuk memonitor lokasi anak setiap saat serta mencatatnya untuk dijadikan history kegiatan anak sehingga orang tua akan tahu pola kegiatan anaknya. Aplikasi monitoring lokasi anak menggunakan handphone ber- GPS ini adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna (orang tua) mengetahui lokasi handphone anak. Dalam proses tersebut pengguna(orang tua) dapat mengetahui lokasi handphone anak setiap saat, mengetahui lokasi handphone anak dalam rentang waktu tertentu dan mengetahui lokasi handphone anak jika anak dalam keadaan darurat. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu orang tua untuk untuk mengetahui lokasi keberadaan anak. Aplikasi ini dibuat menggunakan platform Symbian, S60 3rd Edition Feature Pack 2. Aplikasi ini berjalan dengan baik pada handphone dengan perangkat lunak S60 3rd Edition Feature Pack 2. Untuk mengetahui lokasi handphone anak, pengguna mengirimkan request berupa pesan singkat dengan format tertentu. Aplikasi akan mengecek kebenaran format pesan singkat tersebut dan akan mengaktifkan Global Positioning System, membuat link peta lokasi kemudian mengirimkannya ke handphone pengguna. Hasil uji coba dari aplikasi ini adalah aplikasi ini mampu bekerja secara maksimal dalam ruangan terbuka dengan waktu permintaan lokasi kurang dari 20 detik. Namun aplikasi tidak mampu mendapatkan koordinat dalam ruangan tertutup. Aplikasi juga mampu bekerja dengan baik ketika semua fitur dijalankan secara bersamaan. Keywords- symbian, GPS, child protection, monitorin, location I. PENDAHULUAN Penggunaan handphone akhir-akhir ini meningkat pesat. Menurut hasil penelitian Nielsen di sembilan kota besar di Indonesia menunjukkan bahwa 70% remaja (usia 15–19 tahun) pada 2010 telah menggunakan ponsel. Bahkan, pada kelompok remaja awal (usia 10–14 tahun), pengguna ponsel di segmen tersebut meningkat lima kali lipat sejak 2005 mencapai sekitar 35% pada 2010. GPS (Global Positioning System) merupakan metode untuk penentuan lokasi secara akurat. Saat ini semakin banyak handphone yang telah memiliki GPS built-in. Bahkan terdapat handphone yang telah memiliki A-GPS. Dengan adanya handphone ber-GPS tersebut maka dimungkinkan untuk mengetahui lokasi seorang pengguna handphone dengan akurat. Pada saat ini, orang tua semakin sibuk dengan urusannya masing-masing dan hanya memiliki sedikit waktu bersama dengan anak. Hal itu menyebabkan pengawasan orang tua ke anaknya sangat berkurang, tak jarang anaknya berbohong ketika akan pergi ke suatu tempat, anak kabur dari rumah bahkan terjadinya penculikan. Oleh karena itu, pada Tugas Akhir ini dilakukan implementasi pembuatan perangkat untuk memonitor lokasi anak menggunakan handphone ber-GPS. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Teknologi Symbian Symbian OS adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan Symbian Ltd, yang dirancang untuk digunakan pada peralatan bergerak (mobile). Symbian OS dapat menjalankan operasi secara multithreading,multitasking dan pengaman terhadap memori. Pemrograman dalam Symbian OS adalah event-based, yang berarti kinerja CPU tidak aktif ketika tidak ada inputan atau perintah. Hal tersebut menunjang dalam efisiensi sumber daya yang terbatas pada peralatan mobile. Pada multithread dan multitasking Symbian, dikenal istilah preemptive multitasking yaitu pembagian suatu program menjadi bagian-bagian kecil yang dijalankan secara bergantian dan cepat sehingga seolah- olah eksekusi dijalankan bersamaan [1]. Oleh karena itu, terdapat penjadwalan berdasar prioritas untuk menentukan urutan proses mana yang dieksekusi terlebih dahulu. B. Active Object Dalam Symbian OS dikenal dua metode proses yaitu asynchronous process dan synchronous process. Synchronous process adalah sebuah proses langsung yang menghasilkan hasil saat itu juga, hasilnya berupa signal (event) sukses atau gagal. Asynchronous process adalah sebuah proses yang tidak langsung menghasilkan hasil saat itu juga namun beberapa saat kemudian. Pada selang waktu tersebut caller dapat melakukan proses lain yang penting atau menunggu dengan tenaga yang kecil sehingga lebih responsive dibanding synchronous process. Setelah proses selesai maka caller menerima signal (event) sukses atau gagal. Event dikelola oleh event handler dimana dapat menunggu sampai event selesai atau meminta request baru untuk asynchronous service.

Transcript of Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua...

Page 1: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

1

Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS

Muhammad Amrin Hakim, Ary Mazharuddin S., S.Kom., M.Comp.Sc.

, Baskoro Adi Pratomo , S.Kom, M.Kom.

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Email : [email protected]

Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat

pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak

mengetahui posisi anak berada. Tak jarang anak berbohong

ketika pergi ke suatu tempat. Oleh karena itu diperlukanlah

suatu perangkat untuk memonitor lokasi anak setiap saat serta

mencatatnya untuk dijadikan history kegiatan anak sehingga

orang tua akan tahu pola kegiatan anaknya.

Aplikasi monitoring lokasi anak menggunakan handphone ber-

GPS ini adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna (orang

tua) mengetahui lokasi handphone anak. Dalam proses tersebut

pengguna(orang tua) dapat mengetahui lokasi handphone anak

setiap saat, mengetahui lokasi handphone anak dalam rentang

waktu tertentu dan mengetahui lokasi handphone anak jika anak

dalam keadaan darurat.

Aplikasi ini diharapkan dapat membantu orang tua untuk untuk

mengetahui lokasi keberadaan anak. Aplikasi ini dibuat

menggunakan platform Symbian, S60 3rd Edition Feature Pack

2. Aplikasi ini berjalan dengan baik pada handphone dengan

perangkat lunak S60 3rd Edition Feature Pack 2.

Untuk mengetahui lokasi handphone anak, pengguna

mengirimkan request berupa pesan singkat dengan format

tertentu. Aplikasi akan mengecek kebenaran format pesan

singkat tersebut dan akan mengaktifkan Global Positioning

System, membuat link peta lokasi kemudian mengirimkannya ke

handphone pengguna.

Hasil uji coba dari aplikasi ini adalah aplikasi ini mampu

bekerja secara maksimal dalam ruangan terbuka dengan waktu

permintaan lokasi kurang dari 20 detik. Namun aplikasi tidak

mampu mendapatkan koordinat dalam ruangan tertutup.

Aplikasi juga mampu bekerja dengan baik ketika semua fitur

dijalankan secara bersamaan.

Keywords- symbian, GPS, child protection, monitorin, location

I. PENDAHULUAN

Penggunaan handphone akhir-akhir ini meningkat

pesat. Menurut hasil penelitian Nielsen di sembilan kota besar

di Indonesia menunjukkan bahwa 70% remaja (usia 15–19

tahun) pada 2010 telah menggunakan ponsel. Bahkan, pada

kelompok remaja awal (usia 10–14 tahun), pengguna ponsel

di segmen tersebut meningkat lima kali lipat sejak 2005

mencapai sekitar 35% pada 2010.

GPS (Global Positioning System) merupakan metode

untuk penentuan lokasi secara akurat. Saat ini semakin banyak

handphone yang telah memiliki GPS built-in. Bahkan terdapat

handphone yang telah memiliki A-GPS. Dengan adanya

handphone ber-GPS tersebut maka dimungkinkan untuk

mengetahui lokasi seorang pengguna handphone dengan

akurat.

Pada saat ini, orang tua semakin sibuk dengan

urusannya masing-masing dan hanya memiliki sedikit waktu

bersama dengan anak. Hal itu menyebabkan pengawasan

orang tua ke anaknya sangat berkurang, tak jarang anaknya

berbohong ketika akan pergi ke suatu tempat, anak kabur dari

rumah bahkan terjadinya penculikan.

Oleh karena itu, pada Tugas Akhir ini dilakukan

implementasi pembuatan perangkat untuk memonitor lokasi

anak menggunakan handphone ber-GPS.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Teknologi Symbian

Symbian OS adalah sebuah sistem operasi yang

dikembangkan Symbian Ltd, yang dirancang untuk digunakan

pada peralatan bergerak (mobile).

Symbian OS dapat menjalankan operasi secara

multithreading,multitasking dan pengaman terhadap memori.

Pemrograman dalam Symbian OS adalah event-based, yang

berarti kinerja CPU tidak aktif ketika tidak ada inputan atau

perintah. Hal tersebut menunjang dalam efisiensi sumber daya

yang terbatas pada peralatan mobile. Pada multithread dan

multitasking Symbian, dikenal istilah preemptive multitasking

yaitu pembagian suatu program menjadi bagian-bagian kecil

yang dijalankan secara bergantian dan cepat sehingga seolah-

olah eksekusi dijalankan bersamaan [1]. Oleh karena itu,

terdapat penjadwalan berdasar prioritas untuk menentukan

urutan proses mana yang dieksekusi terlebih dahulu.

B. Active Object

Dalam Symbian OS dikenal dua metode proses yaitu

asynchronous process dan synchronous process. Synchronous

process adalah sebuah proses langsung yang menghasilkan

hasil saat itu juga, hasilnya berupa signal (event) sukses atau

gagal. Asynchronous process adalah sebuah proses yang tidak

langsung menghasilkan hasil saat itu juga namun beberapa

saat kemudian. Pada selang waktu tersebut caller dapat

melakukan proses lain yang penting atau menunggu dengan

tenaga yang kecil sehingga lebih responsive dibanding

synchronous process. Setelah proses selesai maka caller

menerima signal (event) sukses atau gagal. Event dikelola oleh

event handler dimana dapat menunggu sampai event selesai

atau meminta request baru untuk asynchronous service.

Page 2: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

Seperti pada Gambar 2.1 , pada synchronous process

caller tidak dapat melakukan penanganan proses lain sedangkan caller asynchronous process dapat menangani proses lain ketika menunggu proses lama mendapatkan hasil

[2]. Active object digunakan di Symbian C++ untuk

keperluan asynchronous process dimana menangani asynchronous tasks pada thread yang sama serta menyediakan metode untuk asynchronous request dan menangani penyelesaian event. Active object mengenkapsulasi meminta request asynchronous service dari service providerdan menangani penyelesaian event ketika active scheduler

memanggilnya. Active scheduler berfungsi menentukan object yang berhubungan dengan sebuah event active object untuk menangani event tersebut.active object pada Gambar 2.2.

C. Descriptor

Dalam Symbian C++, string handling

kumpulan class yang dinamakan descriptor

memiliki panjang sebuah string atau data yang

merepresentasikan tipe informasi untuk identifikasi dalam

memori dari data. Karakter dari sebuah descriptor class

diidentifikasi dari nama. Jika class name berakhiran 8 (TBuf8)

maka memiliki 8-bit karakter, ketika descriptor class name

berakhiran 16 (TBuf16) maka memiliki 16-bit karakter string,

8-bit karakter digunakan pada manipulasi binary data

operasi file, sedangkan 16-bit karakter umumnya digunakan

untuk menampilkan data ke pengguna [4].

• Descriptor Classes

Gambar 2.1 Alur synchronous dan asynchronous

Gambar 2.2 Active object

2

synchronous process,

tidak dapat melakukan penanganan proses lain dapat menangani

proses lain ketika menunggu proses lama mendapatkan hasil

digunakan di Symbian C++ untuk

dimana menangani multiple yang sama serta menyediakan

dan menangani mengenkapsulasi task dan

service provider active scheduler

berfungsi menentukan active dan memanggil

tersebut. Ilustrasi dari

string handling dilakukan

descriptor. Descriptor

atau data yang

merepresentasikan tipe informasi untuk identifikasi dalam

descriptor class dapat

berakhiran 8 (TBuf8)

descriptor class name

bit karakter string,

binary data seperti

bit karakter umumnya digunakan

Descriptor classes diturunkan dari TDesC

terdiri dari 3 :

o Stack descriptor yang menyimpan data pada

dirinya sendiri.

o Pointer descriptor yang menyimpan data di

point manapun.

o Heap descriptor yang menyimpan data di

heap.

Terdapat 4 abstract class dalam descriptor

TDes, TBufBase, TBufCBase. Pada Gambar 2.3 ditunjukkan

mengenai bagan descriptor.

Gambar 2.3 Bagan descriptor

D. Location Services APIs

Pada S60 3rd Edition telah

untuk membuat aplikasi berdasarkan lokasi.

menggunakannya secara bebas (self signed

lebih lengkap dapat menggunakan secara berbayar (

signed). Metode-metode untuk menentukan lokasi adalah

sebagai berikut :

• Background Positioning Technology

Metode ini menggunakan informasi dari satelit yang

berada pada orbit bumi, dinamakan NAVSTAR

GPS, dibuat oleh United States Department of

Defense namun umumnya

Positioning System (GPS)

GPS receiver menentukan lokasi berdasarkan

jaraknya dari sedikitnya empat

Keuntungan dari GPS-based location

o Bebas digunakan.

o Tidak tergantung dari jaringan radio.

o Sangat akurat ketika signal dari satelit dapat

dterima.

Kerugian dari metode GPS ini

o Membutuhkan hardware

o Tidak dapat bekerja di semua lokasi, GPS

receiver tidak dapat digunakan ketika dalam

ruangan tertutup, daerah dengan kepadatan

gedung yang tinggi atau dalam daerah

lembah.

o GPS tidak dapat bekerja secara cepat,

membutuhkan waktu untuk menerima signal

satelit.

o Menghabiskan daya baterai.

• Terrestrial-based methods

Metode ini menentukan lokasi menggunakan

terrestrial-radio network melalui

base stations (BTS), wifi dan

asynchronous

diturunkan dari TDesC base class,

yang menyimpan data pada

yang menyimpan data di

yang menyimpan data di

descriptor, yaitu TDesC,

Pada Gambar 2.3 ditunjukkan

Bagan descriptor

Pada S60 3rd Edition telah dilengkapi oleh APIs

untuk membuat aplikasi berdasarkan lokasi. Developer dapat

self signed) atau untuk fitur

lebih lengkap dapat menggunakan secara berbayar (Symbian

metode untuk menentukan lokasi adalah

Background Positioning Technology

Metode ini menggunakan informasi dari satelit yang

berada pada orbit bumi, dinamakan NAVSTAR-

GPS, dibuat oleh United States Department of

Defense namun umumnya disebut Global

[5]. Secara sederhana,

menentukan lokasi berdasarkan

empat satelit GPS.

based location adalah :

Tidak tergantung dari jaringan radio.

Sangat akurat ketika signal dari satelit dapat

ini adalah :

hardware yang khusus.

Tidak dapat bekerja di semua lokasi, GPS

receiver tidak dapat digunakan ketika dalam

ruangan tertutup, daerah dengan kepadatan

gedung yang tinggi atau dalam daerah

apat bekerja secara cepat,

membutuhkan waktu untuk menerima signal

Menghabiskan daya baterai.

Metode ini menentukan lokasi menggunakan

melalui mobile network

wifi dan Bluetooth [5].

Page 3: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

3

Keuntungan dari metode terrestrial radio-based

adalah :

o Dapat digunakan banyak device karena

tidak bergantung pada adanya perangkat

GPS.

o Metode ini paling akurat untuk menentukan

loksasi dalam ruangan tertutup (indoor).

Dalam area ini signal satelit tidak efektif

karena gedung dapat mengganggu

penerimaan signal sedangkan kelebihan dari

terrestrial radio method berasal dari

kepadatan mobile network base station yang

sangat tinggi sehingga dapat lebih

menyediakan informasi.

Kerugian metode ini adalah :

o Akurasi jelek. Jika sumber radio hanya

sedikit, akurasi dapat berkisar kilometer.

o Tidak dapat menyediakan informasi

ketinggian (altitude).

o User membayar ke provider untuk akses ke

mobile network.

• Mixed methods

Metode ini mencoba untuk mengambil keuntungan

dari karakteristik terrestrial radio methods dan

satellite base positioning methods untuk

meningkatkan akurasi, waktu dan ketersediaan

informasi lokasi. Sejumlah mixed teknologi pun telah

tersedia, Assisted GPS System (A-GPS) dan

Differential Global Positioning System (DGPS). A-

GPS menggunakan Secure User Plane Location

(SUPL) untuk menentukan informasi lokasi dari

jaringan telepon [5].

S60 platform menyediakan beberapa metode, yaitu :

o External Bluetooth GPS.

o Built-in GPS.

o A-GPS.

o Network based triangulation.

S60 platform menyediakan Mobile Location

Framework (MLF) untuk layanan lokasi. MLF menyediakan

fitur untuk menentukan lokasi,menerima pembaharuan posisi

dan manipulasi landmarks. Keuntungan dari MLF adalah

menyediakan kumpulan APIs untuk penentuan posisi dengan

menggunakan berbagai metode. Selain itu S60 platform juga

menambahkan sejumlah APIs ke inti dari Symbian OS MLF

yang menyediakan bermacam-macam fungsi landmarks,

seperti searching and selecting.

Untuk memakai MLF tersebut, developer perlu

menambahkan library dan capability seperti dibawah ini dan

dapat digunakan secara bebas. Pada Gambar 2.4 terdapat

library dan capability yang perlu ditambahkan untuk membuat

aplikasi yang berhubungan dengan GPS.

LIBRARY lbs.lib CAPABILITY Location

Gambar 2.4 Library dan capability location

E. SMS Operation

Symbian platform menyediakan berbagai macam

metode messaging diantaranya :

• RSendAs

• SMS Utilities API

• SMS Receiver

• MTM

• Using Socket

• SMS Through an Exe (server)

• Local SMS

• SMS Operation

Dari beberapa metode tersebut, metode SMS operation

memiliki keunggulan berupa referensi yang lebih lengkap

dibanding yang lain. SMS operation menyediakan class

SMSHandler untuk mengelola pesan singkat , baik menerima

pesan atau mengirim pesan.

Pada Symbian C++, penggunaan SMS operation perlu

menambah capability dalam file .mpp serta beberapa library

seperti pada Gambar 2.5. Semua capability tersebut user

granted sehingga dapat dipakai secara bebas [7].

Gambar 2.5 Library dan capability SMS

F. File Logger

Pada Symbian C++ terdapat class yang bernama

RFileLogger. RFileLogger berguna untuk membuat

log file dimana data yang disimpan berada dalam drive C.

Penggunaan RFileLogger memerlukan penambahan

library yang bernama flogger.lib dan menambahkan file

flogger.h [8]. Pada Gambar 2.6 ditunjukkan mengenai

perintah penggunaan file logger.

iLog.Connect(); iLog.CreateLog(_L("TA"),_L("MyLogFile.txt"),EFileLoggingModeAppend); iLog.SetDateAndTime(ETrue,EFalse); iLog.CloseLog(); iLog.Close();

Gambar 2.6 Perintah File logger

CreateLog memiliki tiga parameter yaitu :

o Nama direktori log.

o Nama log file.

o Mode logging dimana terdapat dua jenis

(EFileLoggingModeOverwrite,EFileLogg

ingModeAppend).

G. Background Process

Background process adalah kondisi sebuah aplikasi

yang berjalan secara daemon. Untuk membuat background

process, Symbian platform menyediakan beberapa perintah

seperti Gambar 2.7.

LIBRARY msgs.lib smcm.lib gsmu.lib mtur.lib CAPABILITY ReadUserData WriteUserData NetworkServices

Page 4: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

4

Selain perintah tersebut, dalam file .mmp perlu

ditambahkan beberapa library, yaitu : apgrfx.lib,

ws32.lib [9].

H. Google MAP API

Google MAP API adalah kumpulan layanan

pembuatan peta dinamis ataupun statis yang dibuat oleh

Google, peta tersebut dapat digunakan dalam aplikasi atau

situs [10]. Terdapat bermacam-macam jenis Google MAP API

diantaranya adalah :

1. Maps JavaScript API

2. Maps API for Flash

3. Google Earth API

4. Static Map API

5. Web Service

Diantara lima macam jenis API tersebut, Static Maps

API yang akan digunakan. Google Static Maps API

menyediakan fungsi untuk membuat sebuah gambar peta

Google Maps dalam halaman website tanpa membutuhkan

JavaScript atau halaman dinamis lainnya. Layanan dari

Google Static Map ini membuat suatu peta berdasarkan

parameter URL yang dikirim melalui HTTP request dan

menampilkan hasilnya dalam bentuk gambar sehingga dapat

digunakan dalam halaman website. Contoh URL :

“http://maps.google.com/maps/api/staticmap?center=Brooklyn+Bridge,New+York,NY&zoom=14&size=512x512&maptype=roadmap &markers=color:blue%7Clabel:S%7C40.702147,74.015794&markers=color:green%7Clabel:G%7C40.711614,-74.012318 &markers=color:red%7Ccolor:red%7Clabel:C%7C40.718217,-73.998284&sensor=false”

Gambar 2.5 Static Map

Static map ini digunakan untuk menampilkan peta

lokasi anak seperti pada Gambar 2.8.

III. PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK DAN

IMPLEMENTASI

A. Deskripsi Umum

Aplikasi ini menyediakan layanan bagi pengguna

(orang tua) untuk mengetahui lokasi anak berada melalui

media handphone anak. Pada aplikasi ini teknologi yang

digunakan adalah Symbian OS dengan SDK S60 3rd Edition

Feature Pack 2. Aplikasi ini terdiri dari aplikasi anak dan

aplikasi orang tua.

Pengguna orang tua dapat mengetahui lokasi

keberadaan anak dengan mengirimkan SMS format tertentu

kepada handphone anak, pengguna pun dapat mengatur

aplikasi untuk mengirimkan lokasi setiap 20 atau 35 menit.

Untuk keperluan darurat, anak dapat mengaktifkan fitur

emergency dimana aplikasi akan mengirimkan lokasi setiap 5

menit ke handphone orang tua.

Aplikasi pada handphone anak terdapat fitur login

dimana hanya orang tua yang dapat mengubah nomor

handphone yang tersimpan dan mengaktifkan atau

menonaktifkan fitur schedule (pengiriman lokasi otomatis

setiap beberapa menit). Pada aplikasi orang tua terdapat fitur

pengiriman SMS dengan format tertentu.

B. Arsitektur Sistem

Seperti tampak pada Gambar 3.1 , aplikasi anak akan

disematkan pada handphone anak dimana aplikasi tersebut

berjalan secara background setelah dinyalakan dan tidak dapat

dimatikan kecuali handphone dimatikan atau aplikasi

diuninstall.

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem

Aplikasi tersebut akan menangani proses pencocokan

format SMS yang masuk,proses mengaktifkan Global

Positioning System (GPS), proses mendapatkan koordinat

latitude dan longitude ,proses membuat link static Google

Map dengan koordinat tersebut dan proses mengirimkannya

ke nomor handphone pengirim SMS tersebut.

SMS dari handphone anak tersebut akan diterima

oleh handphone orang tua. Dari link static Google Map

TApaTask task(iEikonEnv->WsSession()); task.SetWgId( CEikonEnv::Static()->RootWin().Identifier()); task.SendToBackground();

Gambar 2.7 Perintah background process

Page 5: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

5

tersebut orang tua dapat melihat lokasi keberadaan anak.

Setiap pengiriman link static Google Map akan ditulis dalam

log dengan FileLogger.

Aplikasi ini memiliki empat fitur utama yaitu :

• Orang tua secara aktif mengirimkan sms dengan

format tertentu kepada anak untuk mengetahui lokasi

anak.

• Dalam kondisi darurat, anak dapat mengirimkan

lokasi keberadaannya dengan otomatis dan

diperbaharui setiap 5 menit.

• Aplikasi mobile pada anak dapat di atur untuk

mengirimkan lokasi keberadaannya pada waktu

tertentu.

• Data lokasi anak akan disimpan dalam history

kegiatan.

Aplikasi pada orang tua disematkan pada handphone orang

tua, berfungsi mengirimkan SMS permintaan lokasi anak.

C. Rancangan Perangkat Lunak

Perangkat lunak ini adalah aplikasi yang dirancang

untuk disematkan pada handphone anak dan orang tua.

Aplikasi pada anak akan menerima request lokasi kemudian

mengaktifkan GPS dan mengirim link static Google Map ke

nomor handphone yang tersimpan dalam file melalui SMS.

Pengiriman request lokasi dilakukan dari aplikasi pada

handphone orang tua.

• Komponen Perangkat Lunak

Komponen dari perangkat lunak monitoring lokasi

anak ini terbagi ke dalam dua komponen utama, yaitu

komponen user orang tua dan komponen user

pengguna anak.

Berikut ini adalah diagram use case dari perangkat

lunak disisi pengguna. Pengguna dibagi menjadi dua, anak

dan orang tua. Pada Gambar 3.2 dapat dilihat use case

pengguna anak. Pengguna anak dapat melakukan aktifitas

yaitu mengaktifkan fitur emergency dan menonaktifkannya.

Gambar 3.2 Use case pengguna anak

Pada Gambar 3.3 dapat dilihat use case pengguna

orang tua dapat melakukan berbagai aktifitas seperti meminta

lokasi handphone anak. Orang tua dapat merubah nomor

handphone tersimpan, mengaktifkan atau menonaktifkan fitur

schedule dan merubah password setelah melakukan proses

login.

Gambar 3.3 Use case pengguna orang tua

D. Perancangan Antar Muka Perangkat Lunak

Perangkat lunak monitoring lokasi anak ini memiliki

tampilan yang sederhana dan mudah dimengerti oleh

pengguna baik orang tua maupun anak. Berikut adalah

tampilan dari perangkat lunak ini pada Gambar 3.4 dan

Gambar 3.5.

• Aplikasi Anak

Anak hanya bisa menjalankan fitur emergency.

Untuk mengganti nomor handphone dibutuhkan

proses login,

• Aplikasi Orang Tua Orang tua mengirimkan request lokasi via SMS.

E. Implementasi

Berikut akan dijelaskan mengenai lingkunan implementasi

dari perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.

• Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk merancang

dan mengimplementasikan perangkat lunak, yaitu :

Pengguna(anak)

Mengaktifkan fitur emergency

Menonaktifkan fitur emergency

Pengguna(orang tua)

Meminta lokasi handphone anak

Mengaktifkan/nonaktifkan fitur schedule

Merubah password

Merubah nomor handphone tersimpan

Gambar 3.4 Rancangan tampilan aplikasi anak

Gambar 3.5 Rancangan tampilan aplikasi orang tua

Page 6: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

6

o StarUML sebagai modeling tools.

o Carbide 2.3.0 sebagai development tool.

o S60 3rd Edition SDK For Symbian OS, Feature

Pack 2 v1.1 sebagai compilerdan emulator.

• Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keraskomputer dan smartphone

berbasis symbian untuk mengimplementasikan

sistem:

o Notebook Compaq Presario V3000 dengan

spesifikasi Intel Core 2 Duo @2.0 GHz, 2.50 GB

DDR2 RAM, Intel PRO/Wireless 3945ABG,32-

Bit Operating System.

o Nokia E52 dengan spesifikasi OS Symbian S60

versi 2,3G Network HSDPA 10.2 Mbps, WLAN

Wi-Fi 802.11 b/g sebagai handphone anak.

o Nokia 5630 Express Music dengan spesifikasi

3G Network HSDPA 10.2 Mbps, WLAN Wi-Fi

802.11 b/g, UpnP technology, Bluetooth v2.0

with A2DP, OS Symbian s6- rel. 3.2, dan Java

MIDP 2.1 sebagai handphone orang tua.

IV. UJI COBA

Lingkungan uji coba terbagi kedalam dua bagian,

yaitu lingkungan uji coba fungsionalitas dan uji coba

performa. Lingkungan uji coba yang digunakan dalam uji

coba fungsionalitas terdiri atas :

- Nokia E 52 sebagai handphone anak dengan

spesifikasi :

o 3G Network HSDPA 10.2 Mbps

o WLAN Wi-Fi 802.11 b/g, UpnP technology

o Bluetooth v2.0 with A2DP

o OS Symbian s6- rel. 3.2

- Nokia 5630 Express Music sebagai handphone orang

tua dengan spesifikasi :

o 3G Network HSDPA 10.2 Mbps

o WLAN Wi-Fi 802.11 b/g, UpnP technology

o Bluetooth v2.0 with A2DP

o OS Symbian s6- rel. 3.2

Lingkungan uji coba yang digunakan dalam uji coba performa

terdiri atas :

- Fitur emergency, schedule dan permintaan lokasi via

SMS dilakukan bersamaan.

- Lingkungan terbuka atau tertutup

A. Uji Coba Fungsionalitas

Uji coba fungsionalitas dilakukan untuk melihat apakah

fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagai mana mestinya.

Uji coba fungsionalitas meliputi uji coba user

pengguna orang tua dan anak dalam menjalankan perangkat

lunak. User pengguna orang tua melakukan uji coba meminta

lokasi anak via request SMS, melakukan aktivasi fitur

schedule, merubah nomor handphone tersimpan pada aplikasi

anak ataupun aplikasi orang tua dan merubah password.

Sedangkan user pengguna anak akan melakukan ujicoba

aktivasi fitur emergency.

• Menjalankan Perangkat Lunak

Sebelum aplikasi berjalan maka perlu diinstal

aplikasi anak maupun orang tua pada masing-masing

handphone. Setelah aplikasi diinstal maka perlu

diinputkan nomor handphone tersimpan pada

aplikasi anak maupun orang tua. Pada aplikasi anak

juga harus diinputkan password sehingga tidak

sembarang orang bisa mengganti nomor handphone

tersimpan. Pada Gambar 4.1 ditunjukkan tahapan

instalasi.

• Menjalankan Fitur Perangkat Lunak

Fitur-fitur dari perangkat lunak yang dapat digunakan

oleh user pengguna orang tua adalah meminta lokasi

anak via request SMS, melakukan aktivasi fitur

schedule, merubah nomor handphone tersimpan pada

aplikasi dan merubah password.

Untuk fitur meminta lokasi via request SMS

dilakukan oleh aplikasi orang tua seperti pada

Gambar 4.2.

Gambar 4.1 Tahapan instalasi aplikasi

Page 7: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

7

Setelah melakukan pengiriman SMS tersebut maka

aplikasi anak akan menerimanya dan mengaktifkan

GPS untuk memperoleh koordinat lokasi. Jika tidak

berhasil menerima maka, akan dikirim pesan via

SMS ke nomor handphone pengirim request tersebut

yang tertulis “Failed”, jika berhasil mendapat

koordinat maka akan mengirimkan peta link lokasi

Google Map static seperti pada Gambar 4.3. .

Awalan balasan peta lokasi dari fitur ini adalah

“!!Request!!”.

Jika link peta lokasi tersebut dibuka maka akan

muncul sebuah peta dengan tanda merah sebagai

lokasi anak seperti yang ditunjukkan pada Gambar

4.4.

Untuk fitur mengaktifkan schedule, pengguna harus

memilih rentang waktu terlebih dahulu antara 35 atau

20 menit seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.5.

Setelah rentang waktu dipilih maka pengguna dapat

mengaktifkan dengan memilih menu On Schedule.

Fitur ini akan mengaktifkan GPS dan mengirimkan

peta link lokasi Google Map static pada nomor

handphone tersimpan urutan pertama sesuai dengan

rentang waktu yang dipilih. Jika koordinat tidak

didapat maka pesan “Schedule Signal,Try to get

map” akan dikirimkan.

Figure 1 Fitur Schedule

Uji coba fitur ini dilakukan selama 2 jam, dimana

handphone dibawa menggunakan sepeda motor

berkeliling Surabaya, tepatnya dari Kalikepiting ke

kawasan Kembang Jepun . Dari beberapa kali

penerimaan koordinat, terdapat 3 kali percobaan

tidak mendapatkan koordinat sehingga mengirimkan

pesan “!S!Schedule Signal,Try to get map” yang

dapat dilihat pada Tabel 4.1. Awalan balasan peta

lokasi adalah “!S!” yang berarti schedule.

Gambar 4.2 Aplikasi Orang Tua

Gambar 4.3 Peta Lokasi

Gambar 4.4 Peta Lokasi

Gambar 4.5 Pilihan Waktu Schedule

Page 8: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

8

Table 4.1 Hasil Fitur Schedule

Nomor Peta

1 -

2

3

4

5 -

6 -

7

Untuk menonaktifkan fitur schedule maka pengguna

perlu login terlebih dahulu dan memilih menu Off

Schedule seperti Gambar 4.6.

Pada gambar 4.7 ditunjukkan fitur merubah nomor

handphone tersimpan dilakukan dengan memilih

submenu Change pada menu Person 1 atau Person 2.

Untuk mengakses fitur ini, pengguna harus

melakukan proses login terlebih dahulu.

Gambar 4.7 Mengganti Nomor handphone

Untuk menjaga nomor handphone tersimpan tidak

dapat diganti pihak yang tidak bertanggung jawab

maka fitur merubah password dijalankan. Pengguna

memilih menu Change Password untuk merubah

password tersimpan. Gambar 4.8 berikut

menunjukkan uji coba dari fitur ini.

Gambar 4.6 Schedule dinonaktifkan

Page 9: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

9

Gambar 4.8 Mengubah Password

Sedangkan fitur yang dapat digunakan oleh anak

adalah fitur mengakifkan emergency dan

menonaktifkannya. Fitur ini berada pada aplikasi

anak dan tidak perlu dilakukan proses login untuk

penggunaannya. Pada Gambar 4.9 menunjukkan

proses pengaktifan fitur ini. Setelah fitur ini berjalan

maka aplikasi akan mengaktifkan GPS,membuat peta

link lokasi dan mengirimkan peta link lokasi tersebut

via SMS ke nomor handphone tersimpan urutan

pertama setiap 5 menit sekali. Jika koordinat lokasi

tidak didapat maka pesan “Emergency Signal, Try to

get map” akan dikirim.

Fitur ini diujikan dengan menghidupkannya

ketika pengguna berangkat dari daerah

kalikepiting ke gedung Teknik Informatika

menggunakan sepeda motor dan mematikannya ketika sampai di gedung Teknik Informatika.

Hasil dari link peta lokasi dapat dilihat pada

Tabel 4.2. Awalan balasan peta lokasi di fitur ini adalah “!E!” yang berarti emergency.

Table 4.2 Hasil Fitur Emergency

Nomor Peta

1

2

3

4

Gambar 4.9 Fitur Emergency

Page 10: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

10

5

Fitur menonaktifkan emergency hanya dapat

dilakukan setelah fitur emergency berjalan. Gambar

4.10 menunjukkan proses penonaktifan emergency.

Untuk melihat log file dapat menggunakan Y-

browser. Log file terdapat pada Gambar 4.11. Berikut

ini gambar dari log file.

Gambar 4.11 History

B. Uji Coba Performa

Uji coba performa dilakukan dengan menjalankan fitur

emergency,schedule dan request lokasi via SMS secara

bersamaan dan menghitung waktu penerimaan koordinat pada

ruangan terbuka atau tertutup.

• Menjalankan Perangkat Lunak

Langkah untuk menjalankan perangkat lunak sama

dengan yang dilakukan pada bagian

sebelumnya.Sebelum aplikasi berjalan maka perlu

diinstal aplikasi anak maupun orang tua pada

masing-masing handphone. Selain itu aplikasi Y-

browser juga dinstal pada handphone anak.

Setelah aplikasi diinstal maka sebelum fitur

dijalankan, perlu diinputkan nomor handphone

tersimpan pada aplikasi anak maupun orang tua. Pada

aplikasi anak juga harus diinputkan password

sehingga tidak sembarang orang bisa mengganti

nomor handphone tersimpan.

• Uji waktu penerimaan koordinat pada ruang

terbuka atau tertutup

Uji waktu penerimaan lokasi koordinat dilakukan di

ruang tertutup yaitu Laboratorium AJK sedangkan

pada ruang terbuka dilakukan di depan ruang

Laboratorium AJK.

Table 4.3 Ruangan Tertutup

Nomor Waktu (detik)

1 - (request time out)

2 - (request time out)

3 - (request time out)

4 - (request time out)

5 - (request time out)

6 - (request time out)

7 - (request time out)

8 - (request time out)

9 - (request time out)

10 - (request time out)

Pada lngkungan tertutup, aplikasi tidak mendapatkan

koordinat.

Table 4.4 Ruangan Terbuka

Nomor Waktu (detik)

1 18,72

Gambar 4.10 Emergency dinonaktifkan

Page 11: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

11

2 12,48

3 18,78

4 11,57

5 11,85

6 15,74

7 15,61

8 15,94

9 9,72

10 16,39

Aplikasi mampu mendapatkan koordinat jika dalam

lingkungan terbuka.

• Menjalankan fitur perangkat lunak secara

bersamaan

Pada bab ini akan dilakukan pengujian perangkat

lunak aplikasi anak dan orang tua dimana pada saat

bersamaan fitur schedule,emergency dan permintaan

lokasi via SMS dijalankan.

Uji coba ini dilakukan di lantai dua dalam rumah

daerah Kalikepiting Jaya. Tes dilakukan selama 30

dimana akan terdapat dua output dari fitur schedule,

tujuh output dari fitur emergency dan empat output

dari permintaan lokasi via SMS. Pada Tabel 4.5

menunjukkan hasil dari uji coba aplikasi ini.

Dari hasil uji coba menjalankan fitur secara

bersamaan, satu kesempatan tidak mendapatkan

koordinat GPS.

Table 4.5 Uji Performa Bersamaan

Nomor Peta

1

2

3

Page 12: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

12

4

5

6

7 -

8

9

10

Page 13: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

13

11

12

13

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil pengamatan selama perancangan,

implementasi, dan proses uji coba perangkat lunak yang

dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Perangkat lunak yang sudah dibuat sudah mampu

memenuhi kebutuhan untuk mengetahui lokasi anak

dengan menggunakan link peta lokasi Google Static

Map.

2. Perangkat lunak yang sudah dibuat sudah mampu

memenuhi kebutuhan untuk mengetahui lokasi anak

tanpa anak tahu sedang dilakukan pengintaian karena

SMS yang masuk dan keluar yang berhubungan

dengan aplikasi langsung dihapus secara otomatis.

3. Perangkat lunak yang sudah dibuat sudah mampu

memenuhi kebutuhan untuk mengetahui lokasi anak

ketika anak dalam keadaan darurat. Anak cukup

memilih menu Emergency, maka aplikasi akan

mengirimkan peta lokasi secara terus menerus dalam

rentang 5 menit.

4. Perangkat lunak yang sudah dibuat sudah mampu

memenuhi kebutuhan untuk mengetahui pola

kegiatan anak menggunakan log file.

Beberapa saran perbaikan untuk pengembangan Tugas

Akhir ini adalah :

1. Menambahkan fungsi yang dapat mendapatkan

koordinat lokasi dimanapun kondisi tempat baik

terbuka ataupun tertutup.

2. Menggunakan metode socket pada pengiriman dan

penerimaan SMS sehingga tidak muncul message

tone ketika SMS diterima dan dikirim

DAFTAR PUSTAKA

1 Stichbury, Jo., 2004. Symbian OS Explained –

Effective C++ Programming for Smartphones. Wiley,

dikunjungi pada Maret 2011

2 Anonim, 2011. Active Objects in Symbian OS,

http://www.developer.nokia.com/Community/Wiki/Acti

ve_Objects , dikunjungi Januari 2011

3 Jakl Andreas, 2008. Active Object and Threads,

http://symbianresources.com/tutorials/advanced.php,

dikunjungi pada Januari 2011

4 Anonim, 2010. Apps:Fundamentals of Symbian

C++/Descriptors,

http://developer.symbian.org/wiki/Apps:Fundamentals_

of_Symbian_C%2B%2B/Descriptors, dikunjungi

Februari 2011

5 Anonim, 2011. CS001411 - Retrieving location

information,

http://www.developer.nokia.com/Community/Wiki/CS0

01411_-_Retrieving_GPS_location, dikunjungi Februari

2011

6 Godwin, Ashlee, 2008. Essential S60 series : Creating

Location-Aware Applications,

http://www.developer.nokia.com/info/sw.nokia.com/id/7

035e4d7-1f3b-4a07-8522-

acbaf4155f04/S60_Essentials_LBS.html, dikunjungi

Februari 2011

7 Anonim, 2010. SMS Operations,

http://www.developer.nokia.com/Community/Wiki/SMS

Page 14: Monitoring Lokasi Anak Menggunakan Handphone ber-GPS · Abstract— Seringkali kesibukan orang tua membuat pengawasan terhadap anak berkurang sehingga orang tua tidak mengetahui posisi

14

_Operations#Disable_.22Delivery_Report.22,

dikunjungi Februari 2011

8 Himanshukar, 2009. Logs in the code – RFileLogger,

http://himanshukar.wordpress.com/2009/04/24/logs-in-

the-code-rfilelogger/ , dikunjungi Maret 2011

9 Anonim, 2007. Sending an application to background

in symbian 9.1.,

http://www.developer.nokia.com/Community/Discussio

n/showthread.php?115336-Sending-an-application-to-

background-in-symbian-9.1 , dikunjungi Maret 2011

10 Anonim, 2010. Static Maps API V2 Developer Guide,

http://code.google.com/apis/maps/documentation/static

maps/, dikunjungi Februari 2011