MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM fileSelain itu monev juga berfungsi untuk melihat...

42
BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER IKOR KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) BUKU 5 MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM PRODI MAGISTER ILMU KEOLAHRAGAAN

Transcript of MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM fileSelain itu monev juga berfungsi untuk melihat...

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

DOKUMEN KURIKULUMPROGRAM STUDI MAGISTER IKOR

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

(KKNI)

BUKU 5MONITORING DAN EVALUASIIMPLEMENTASI KURIKULUM

PRODI MAGISTER ILMU KEOLAHRAGAAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2018

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | i

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

KATA PENGANTAR

Pembelajaran di Perguruan Tinggi merupakan suatu kegiatan yang terprogramdalam membentuk mahasiswa yang memiliki kompetensi. Kurikulum berfungsi sebagaiprogram inti yang mengatur seluruh kegiatan pendidikan. Proses pembelajaran yangberlangsung di Perguruan Tinggi dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.Pembelajaran di Program Pascasarjana Unimed saat ini mengacu pada kurikulum berbasisKerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI). Penyusunan Kurikulum Prodi S2 IKORPPs Unimen mempertimbangkan factor internal dan eksternal. Disamping itu didasarkanpada tuntungan kebijakan pemerintah dan internal Unimed dengan mempertimbangkankebutuhan pada kerja. Pertimbangan pengembangan kutikulum prodi S2 IKOR PPsUnimed berlandaskan pada berbagai aspek kajian yang tertuang dalam Buku 5 Monitoringdan Evaluasi Implementasi Kurikulum.

Buku 5 Perangkat Pembelajaran ini berisi penjelasan umum mengenai landasanpenyusunan perangkat pembelajaran, sistematikan penyusunan RPS, dan sampel perangkatpembelajaran.

Dengan adanya buku pedoman ini diharapkan akan menjadi acuan dalam prosespelaksanaan dan penilaian pembelajaran di prodi IKOR di PPs Unimed. Buku panduan inimasih memiliki kekurangan, oleh sebab itu diharapkan kritik dan saran yang membangundemi penyempurnaan buku pedoman ini.

Medan, November 2018

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | ii

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR……………………………………………………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii

BAB I Pendahuluan................................................................................................................1

BAB II Implementasi Monev Kurikulum KKNI………………………..…. 3

BAB III PENUTUP…………………………………………..……………. 38

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | iii

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Kurikulum di dalam dunia pendidikan merupakan inti utama dan memiliki

pengaruh besar terhadap seluruh kegiatan pendidikan. Oleh karena pentingnya kurikulum

dalam pendidikan dan pengajaran, maka penyusunan kurikulum tidak dapat dilakukan

secara sembarangan. Penyusunan kurikulum membutuhkan landasan yang kuat didasarkan

pada hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam. Monitoring dan Evaluasi

(Monev) merupakan bagian dari sistem manajemen, yang meliputi perencanaan, organisasi,

pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Untuk melakukan monev internal di Prodi IKOR S2

secara berkelanjutan, secara umum mengacu pada mekanisme monitoring dan evaluasi di

PPs Unimed dan selaras dengan institusi. Monev internal Fakultas Teknik dilakukan secara

periodik.

Monev dilakukan agar program studi di PPs Unimed menjalankan kegiatan

akademik sesuai dengan standar mutu yang mengacu pada kurikulum KKNI. Selain itu

monev juga berfungsi untuk melihat kepatuhan terhadap program yang telah dibuat,

sehingga standar mutu tersebut dapat terlihat. Hasil evaluasi berupa temuan tindakan

koreksi disampaikan dalam laporan penjaminan mutu akademik. Laporan tersebut

kemudian dilanjutkan kepada direktur untuk ditindaklanjuti. Melalui kegiatan monitoring

ini, persoalan dan kendala yang dihadapi dalam implementasi kurikulum dapat diantisipasi

dan ditanggulangi. Monitoring yang dimaksud disini adalah monitoring kegiatan

perkuliahan yang dilakukan terhadap beberapa aspek.

2. LANDASAN KEBIJAKAN MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM PPS

Kebijakan monev implementasi kurikulum PPs Unimed terkait dengan landasan

yuridis sebagai berikut:

1. UU PT no. 12 tahun 2012 pasal 29 tentang Kompetensi Lulusan

2. Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Capaian Pembelajaran Sesuai dengan Level

KKNI

3. Permendikbud No. 73 tahun 2013 tentang penyelenggaraan KKNI di Perguruan

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 1

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

Tinggi

4. Permendikbud No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi

(SNPT)

5. Peraturan akademik no. 028 D/H33/KEP/PP/2007 tentang penyelenggaraan PT

pasal 20 s.d 25

6. Keprek Unimed no. 0282 E/H33/KEP/PP/2007 tentang standar proses penilaian

3. TUJUAN DAN MANFAAT

Monitoring dan evaluasi internal kurikulum dilaksanakan untuk memastikan

bahwa pelaksanaan kegiatan akademik di PPs Unimed telah berjalan sesuai dengan

implementasi kurikulum KKNI. Peranan monitoring dan evaluasi khususnya dalam

kurikulum pendidikan tinggi berkaitan dengan beberapa hal:

a. Evaluasi sebagai modal judgement

Konsep utama dalam evaluasi adalah penilaian. Hasil dari suatu evaluasi adalah

berupa penilaian yang akan digunakan untuk tindakan selanjutnya. Evaluasi bukan

merupakan suatu proses tunggal, setidaknya meliputi dua kegiatan; pertama

mengumpulkan informasi dan kedua menentukan suatu keputusan. Permasalahan

dan konsep-konsep dalam pendidikan selalu mengalami perkembangan, sesuai

perkembangan IPTEKS dan tuntutan kebutuhan masyarakat dan stakeholders. Oleh

sebab itu, konsekuensinya perkembangan informasi baru yang diperoleh akan

mempengaruhi keputusan/ kebijakan yang diambil, terkait dengan eksistensi

kurikulum.

b. Evaluasi dan penentuan keputusan

Ada banyak pihak yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan

terkait pelaksanaan pendidikan atau penetapan kurikulum, yaitu: dosen, mahasiswa,

orang tua, pimpinan, pengembang kurikulum dan sebagainya. Tentunya berbagai

pihak di atas berperan dalam kapasitasnya masing-masing. Tantangannya adalah,

hasil evaluasi dan penetuan kebijakan tentang kurikulum harus bisa mengakomodir

mayoritas pihak yang berkepentingan.

c. Konsensus nilai

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 2

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

Evaluasi implementasi kurikulum berkaitan dengan perilaku sosial yang

mengandung nilai-nilai. Nilai-nilai tersebut dibawakan oleh orang yang terlibat

dalam kegiatan evaluasi. Konsensus nilai dalam evaluasi implementasi kurikulum

berasal dari tradisi mental dan eksperimen. Konsensus tersebut berupa kerangka

kerja penelitian yang berpusat pada tujuan khusus, pengukuran prestasi belajar

behavioral, penggunaan analisis statistik, pre test-post test dan sebagainya. Nilai-

nilai tersebut akan menentukan arah pendidikan yang ada.

Sedangkan tujuan khusus dari penyusunan pedoman monitoring dan evaluasi proses

pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Pedoman bagi dosen dalam merencanakan, melaksanakan pembelajaran dan

memperbaiki proses pembelajaran secara terus-menerus.

2. Pedoman pimpinan perguruan tinggi mulai dari ketua program studi hingga

rektor dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah

direncanakan oleh para dosen.

3. Untuk menentukan tolok ukur pencapaian standar dalam pelaksanaan

pembelajaran.

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 3

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

BAB II

IMPLEMENTASI MONEV KURIKULUM KKNI

1. PENGERTIAN MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM

Secara konseptual monitoring dan evaluasi memiliki perbedaan makna, namun

keduanya memerlukan unsur dan instrumen yang relevan antara lain adanya sasaran-

sasaran program yang jelas, target dan indikator, serta basis data yang merupakan data

mutakhir. Sasaran monev berupa output, outcome dan impact perlu ditetapkan sejak awal

(pada saat perencanaan), begitu pula dengan indikator dan sasaran utama. Monitoring dapat

mempermudah kita mengamati secara terus-menerus trend dari suatu permasalahan dan

bila perlu melakukan penyesuaian dalam rencana implementasi atau proses pengelolaan

secara tepat waktu. Bila dikaitkan dengan sistem monitoring yang kokoh, evaluasi tidak

hanya dapat mengidentifikasi hasil-hasil program, tetapi juga dapat menyediakan informasi

mengenai kapan, mengapa dan bagaimana implementasi program meleset dari rencana

semula dan kemudian menyajikan rekomendasi untuk mengatasi masalah itu. Monitoring

dan evaluasi dapat dipakai mengidentifikasi dan mengatasi masalah. Monitoring dan

evaluasi juga penting dalam upaya merekam temuan, inovasi, hasil dan praktik baik, untuk

disebarluaskan serta dimanfaatkan pihak dan daerah lain dan juga sebagai dasar untuk

“merayakan” keberhasilan. Selain itu, monitoring dan evaluasi merupakan wahana peran

serta penerima manfaat program/kegiatan yang sangat efektif bila dilakukan dengan benar.

Kegiatan monitoring terhadap pelaksanaan kurikulum pada dasarnya dimaksudkan

untuk mengetahui sampai di mana kurikulum baru itu telah dilaksanakan dan persoalan-

persoalan apa ang dirasakan di dalam melaksanakan kurikulum tersebut. Dengan kata lain,

kegiatan monitoring ini sebenarnya merupakan kegiatan mengikuti jalannya pelaksanaan

kurikulum di suatu lembaga pendidikan pada masa-masa awal ditetapkannya kurikulum

tersebut.

Sasaran di dalam kegiatan monitoring ini lebih dipusatkan pada pemantauan terhadap

kelancaran proses pelaksanaan kurikulum serta perangkat pendukung yang diperlukan di

dalam kegiatan pelaksanaan tersebut. Untuk mengumpulkan keterangan di dalam

pelaksanaan monitoring dapat digunakan wawancara, observasi maupun angket untuk para

pelaksana. Monitoring dilakukan pada tahun-tahun permulaan dilaksanakanna kurikulum,

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 4

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

dimana kegiatan ini dilakukan oleh pihak pengembang kurikulum untuk mengambil

tindakan guna mengefektifkan pelaksanaan kurikulum.

2. MONITORING IMPLEMENTASI KURIKULUM

Pelaksanaan pemantauan (monitoring) terhadap kurikulum dapat dilakukan melalui

dua cara yaitu cara langsung dan tidak langsung. Kedua cara tersebut dilakukan dengan

seperangkat kegiatan monitoring yang sama, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan

mengumpulkan informasi, menganalisis dan memformulasikannya untuk kemudian

dituangkan dalam suatu laporan monitoring.

1. Pemantauan Langsung

Pemantauan langsung merupakan pemantauan yang dilakukan dengan cara

mengunjungi unit, tempat atau ruang dimana kurikulum diimplementasikan. Dengan cara

demikian petugas monitoring dapat secara langsung mengumpulkan informasi yang

diperlukan. Agar pengumpulan informasi berjalan secara efesien maka diperlukan strategi

pengumpulan data yaitu;

a. Mempersiapkan instrument pengumpulan data; misalnya dengan menyiapkan daftar

isian.

b. Menggali informasi pada pihak-pihak yang memegang posisi dalam pelaksanaan

kurikulum tersebut.

c. Melakukan pemantauan langsung ke lapangan dan petugas monitoring mencatat

informasi yang diperlukan sesuai dengan tujuan monitoring.

Dalam pelaksanaan monitoring secara langsung ini terdapat kelebihan dan

kelemahannya. Kelebihan monitoring secara langsung diantaranya sebagai berikut;

a. Didapatkan data yang sesuai dengan yang dimaksudkan.

b. Data yang dikumpulkan adalah data yang relative lebih akurat karena dikumpulkan

sendiri oleh petugas monitoring dan merupakan data primer.

c. Dengan cara langsung ini petugas bukan saja mengumpulan data tetapi juga dapat

memberikan saran-saran bila tidak sesuai dengan apa yang direncanakan.

Sedangkan kelemahan dari cara monitoring langsung ini antara lain;

a. Relatif memerlukan biaya untuk mengirim petugas monitoring ke lokasi.

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 5

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

b. Memerlukan ketelitian yang lebih, sebab dengan wawancara langsung, seringkali

hasilnya tidak sesuai bila petugas monitoring tidak pandai-pandai mengali data yang

mestinya didapat.

2. PemantauanTidak Langsung.

Dengan cara ini, petugas monitoring tidak perlu terjun langsung ke lokasi, tetapi

pengumpulan data dilakukan dengan cara mengirim seperangkat daftar isian untuk diisi

oleh pihak tertentu di lokasi monitoring. Cara tidak langsung ini juga dapat dilakukan

dengan mengumpulkan data melalui laporan-laporan yang dibuat tim monitoring.

Dalam pengembangan kurikulum, hal yang dimonitoring adalah pelaksanaan dan

hasil pengembangan/ implementasi kurikulum tersebut, yang disertai dengan pelaporan

kemajuan dan kendala pengembangan dalam implementasinya. Rencana monitoring tidak

langsung setidaknya mencakup langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah pertama, tentukan tahapan kegiatan dan aktivitas utama yang harus

dimonitor, dalam hal ini monitoring dapat difokuskan misalnya pada persiapan,

pelaksanaan dan evaluasi perkuliahan. Tim monitoring memonitor apa yang telah

dilaksanakan, keluaran apa yang dihasilkan, di mana, kapan, oleh siapa dan untuk siapa.

Kemudian, hasil monitoring dibandingkan dengan rencana semula. Selisih antara rencana

dan hasil monitoring dibuat laporannya dan kemudian sejauh mungkin faktor-faktor

penyebab perbedaan itu diidentifikasi. Tata cara penyimpanan data juga penting untuk

mempermudah penyusunan laporan yang akurat dan tepat waktu. Sedapat mungkin sumber

data yang telah dikumpulkan secara rutin dimanfaatkan.Ciptakan format pelaporan yang

tidak terlalu rumit, dengan sebagian hasilnya disajikan secara visual/grafik.

Langkah ke dua, tentukan pihak mana yang akan melakukan monitoring dan kapan

dilakukan. Sebaiknya pihak yang melakukan monitoring ditetapkan dengan baik, untuk

menjaga independensi. Dengan menganut asas partisipatif, wakil-wakil penerima manfaat

program/kegiatan sedapat mungkin bersama-sama melakukan monitoring. Mengenai

frekuensi, sebaiknya dilakukan paling tidak setiap enam bulan sekali untuk sebuah program

jangka menengah atau jangka panjang.

Langkah ke tiga, berkaitan dengan siapa yang akan menerima laporan hasil

monitoring. Sebaiknya laporan hasil monitoring tidak hanya disampaikan pada pimpinan,

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 6

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

tetapi juga pada pihak pelaksana dan sivitas akademika, serta stakeholders, agar bisa

diperoleh umpan balik. Sebaiknya ada pertemuan berkala untuk meninjau tingkat kemajuan

serta memutuskan apakah rencana implementasi perlu disesuaikan.

3. EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM

Evaluasi pada dasarnya merupakan proses penentuan nilai sesuatu berdasarkan

kriteria tertentu. Dalam proses evaluasi terdapat beberapa komponen, yaitu mengumpulkan

data/informasi yang diperlukan sebagai dasar dalam menentukan nilai sesuatu yang

menjadi obyek evaluasi. Chelimsky 1989 mendefinisikan evaluasi sebagai suatu metode

yang sistematis untuk menilai rancangan, implementasi dan efektivitas suatu program.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Hal ini sesuai dengan Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian kepada

Masyarakat. Dengan demikian, evaluasi implementasi kurikulum adalah penilaian dengan

metode yang sistematik tentang manfaat, kesesuaian efektivitas dan efisiensi dari

kurikulum yang diterapkan. Proses penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data

yang valid dan reliable untuk membuat keputusan tentang implementasi kurikulum yang

sedang berjalan atau telah dijalankan.

Evaluasi implementasi kurikulum memegang peranan penting, baik dalam

penentuan kebijaksanaan pendidikan maupun pada pengambilan keputusan dalam

kurikulum. Hasil dari evaluasi implementasi kurikulum dapat digunakan oleh para

pemegang kebijakan pendidikan dan para pengembang kurikulum dalam memilih dan

menetapkan model pengembangan sistem pendidikan dan kurikulum. Komponen

kurikulum yang dievaluasi memiliki aspek dan dimensi luas. Program evaluasi

implementasi kurikulum bukan hanya mengevaluasi hasil belajar dan proses

pembelajarannya, tetapi juga desain dan implementasi kurikulum, kemampuan dan unjuk

kerja guru, kemampuan dan kemajuan maahasiswa, sarana, fasilitas, sumber-sumber belajar

dan lain-lain.

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 7

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

a. Tujuan Evaluasi Implementasi Kurikulum

Evaluasi pelaksanaan kurikulum bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

penerapan kurikulum dipakai sebagai pedoman pengembangan dan pelaksanaan

perkuliahan, sehingga pelaksanaan kurikulum dapat dimengerti, dipahami, diterapkan

dalam dalam aktivitas akademik dan dianalisa oleh sivitas akademika dan juga

stakeholders. Evaluasi dilakukan pada setiap tahapan pelaksanaan pengembangan

kurikulum sebagai upaya untuk mengkaji ulang pelaksanaan kurikulum pada setiap jenjang

dan jenis pendidikan pendidikan.

Evaluasi untuk program pelaksanaan pengembangan kurikulum memerlukan

indikator keberhasilan sebagai tolak ukur pencapaian pelaksanaan kurikulum. Indikator

keberhasilan kurikulum mencakup:

1. Indikator keberhasilan sosialisasi kurikulum

2. Indikator keberhasilan penyusunan silabus

3. Indikator keberhasilan penyusunan program tahunan dan semester

4. Indikator keberhasilan penyusunan rencana pembelajaran

5. Indikator keberhasilan penyusunan bahan ajar

6. Indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar

Berdasarkan indikator di atas, maka dapat dipahami bahwa tujuan evaluasi

implementasi kurikulum adalah untuk mengetahui apakah sasaran yang telah ditetapkan

tercapai atau tidak setelah kurikulum itu diimplementasikan, Selain itu, evaluasi

implementasi kurikulum dimaksud juga untuk mengetahui validitas tujuan atau sasaran

kurikulum itu sendiri, termasuk penilaian apakah kurikulum itu sesuai dengan tingkat

kecukupan perangkat pendukung dan sarana dan prasana yang memadai. Apakah mode

intruksional yang dipakai sudah yang terbaik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

dan apakah bahan kajian dan materi yang disajikan bisa mencapai tujuan kurikulum atau

tujuan intruksional yang diinginkan.

b. Langkah-Langkah Evaluasi Implementasi Kurikulum

Pada dasarnya langkah-langkah dalam mengevaluasi implementasi kurikulum

mencakup:

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 8

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan pada dasarnya menentukan apa dan bagaimana penilaian harus

dilakukan. Artinya, perlu rencana yang jelas mengenai kegiatan penilaian termasuk alat dan

sarana yang diperlukan. Ada beberapa langkah yang harus dikerjakan dalam tahap

persiapan ini, yakni;

a. Menyusun Term of reference (TOR) penilaian, sebagai rujukan pelaksanaan penilaian.

Dalam TOR ini dijelaskan target dan sasaran penilaian, lingkup atau objek yang dinilai,

organisasi yang menangani penilaian serta biaya pelaksanaan penilaian.

b. Klasifikasi, artinya mengadakan penelaahan perangkat evaluasi seperti tujuan yang

ingin dicapai, isi penilaian, strategi yang digunakan, sumber data, instrument dan

jadwal penilaian.

c. Ujicoba penilaian (Try-out), yakni melaksanakan teknik dan prosedur penilaian di luar

sample penilaian. Tujuan utama adalah untuk melihat keterandalan alat-alat penilaian

dan melatih tenaga penilai termasuk logistiknya, agar kualitas data yang kelak

diperoleh lebih meyakinkan

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah uji coba dilaksanakan, kemudian dilakukan perbaikan /penyempurnaan

prosedur, teknik serta instrumen penelitian, langkah berikutnya adalah melaksanakan

penilaian. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan ini antara lain;

a. Pengumpulan data di lapangan, yaitu melaksanakan penilaian melalui instrumen yang

telah dipersiapkan terhadap sumber data sesuai dengan program yang telah

direncanakan.

b. Menyusun dan mengolah data hasil penilaian, baik data yang dihasilkan berdasarkan

persepsi pelaksana kurikulum dan kelompok sasaran kurikulum maupun data

berdasarkan hasil amatan dan monitoring penilai.

c. Menyusun deskripsi kurikulum tersebut, berdasarkan data informasi yang diperoleh

dari hasil penilaian.

d. Menentukan judgment terhadap deskripsi kurikulum berdasarkan kriteria tertentu yang

telah ditentukan. Judgment dapat menggunakan dua macam logika, yakni logika

vertical dan horizontal.

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 9

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

e. Pembahasan dan pengukuhan hasil-hasil penilaian dalam satu pertemuan khusus yang

melibatkan tim penilai dengan pelaksana kurikulum, pengambilan keputusan dan

mungkin dari unsur lain yang relevan sangat diperlukan, sebelum hasil-hasil tersebut

dimanfaatkan.

4. PROSEDUR MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM

Evaluasi implementasi kurikulum Jurusan/Program Studi didasarkan pada

pendekatan Context, Input, Process, Product dan Outcomes (CIPO) (lihat, Stufflebeam,

D.L., 1985). Evaluasi ini dimaksudkan untuk memperoleh tingkat efisiensi dan efektivitas

implementasi kurikulum. Evaluasi Konteks (context evaluation) difokuskan pada kajian

kebutuhan atau harapan pemangku kepentingan terhadap lulusan dibandingkan dengan

profil lulusan, sesuai capaian hasil pembelajaran dan daya dukung SDM, sarana serta

parasarana yang dimiliki lembaga (program studi/jurusan/fakultas dan universitas) dalam

menopang proses dan hasil belajar sesuai kerangka kualifikasi lulusan. Ini dapat dilakukan,

antara lain melalaui survai profil lulusan, kajian dokumen, wawancara, atau melalui focus

group discussion (FGD).

Evaluasi input difokuskan pada mengidentifikasi dan menilai baik masukan yang

sifatnya instrumental, seperti kompetensi atau kapasitas tenaga pendidik, antara lain dosen

dan guru besar, intake (masukan) mahasiswa di setiap jurusan atau program studi,

rancangan program berikut standar implementasi program dan daya dukung program

(pembiayaan dan sarana dan prasarana). Ini dilakukan melalui audit akademik yang

mencakup, antara lain SDM tenaga pengajar, kesesuaian kompetensinya, desain program,

daya dukung sarana dan parasarana berikut penggunaannya serta pembiayaan. Evaluasi

outcomes dipusatkan pada kajian capaian hasil pembelajaran (learning outcomes)

dihubungkan dan dibandingkan dengan kajian konteks, input dan proses untuk melihat

kekuatan dan kelemahan implementasi program serta upaya perbaikan terhadap kelemahan

tersebut. Untuk evaluasi proses harus dirujuk pula standar proses. Untuk evaluasi program

ini akan dirinci dalam dokumen tersendiri sebagai bagian dari penjaminan mutu (quality

assurance) dalam implementasi program atau kurikulum jurusan/program studi.

Dalam mereview struktur kurikulum yang sedang berjalan, jurusan/program studi

hendaknya melakukan pemetaaan hubungan antara struktur kurikulum, kompetensi

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 10

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

kelompok mata kuliah dan kompetensi lulusan (capaian hasil pembelajaran) seperti yang

digambarkan di atas. Agar pemetaan hubungan antara struktur kurikulum, kompetensi

kelompok mata kuliah dan capaian hasil belajar dapat teridentifikasi dalam melakukan

review terhadap kurikulum yang berlaku, tim pengelola kegiatan monev pada tingkat

jurusan/program studi hendaknya melakukan langkah-langkah berikut.

1. Analisis apakah program studi sudah memiliki kerangka kualifikasi lulusan

berdasarkan Petunjuk Pengisian Deskriptor Kualifikasi Lulusan Program Studi yang

digunakan dalam pengembangan kurikulum KKNI dan SKL Unimed. Pemetaan

kerangka kualifikasi lulusan ini dapat mengikuti alur hubungan antara struktur

kurikulum program studi, kompetensi setiap kelompok mata kuliah dan kualifikasi

lulusan.

Perumusan deskripsi kualifikasi lulusan harus didasarkan pada antara lain:

a. karakteristik pendidikan dan pelatihan pada program studi yang bersangkutan;

b. rumusan kompetensi/capaian hasil pembelajaran (learning outcomes) yang

mencakup elemen kompetensi yang telah dijelaskan di atas;

c. rumusan deskripsi kualifikasi lulusan yang membandingkan antara kualifikasi

pada jenjang pendidikan yang bersangkutan dengan kualifikasi pada jenjang

satu tingkat di bawahnya dan satu tingkat di atasnya (pada program sejenis);

dan syarat masuk (entry requirements) untuk bisa mengikuti pendidikan pada

program studi yang bersangkutan.

2. Analisis apakah bahan ajar sudah diolah dan diorganisasikan guna membantu

mahasiswa mencapai indikator ketercapaian kompetensi yang dirumuskan dalam

silabus mata kuliah.

3. Analisis apakah prosedur perkuliahan sudah menerapkan pendekatan saintifik dan

kegiatan perkuliahan yang dirancang dalam silabus, RPS dan kontrak perkuliahan

sudah dijalankan guna membantu mahasiswa mencapai indikator ketercapaian

kompetensi.

4. Analisis apakah bentuk dan jenis penilaian dan pelaksanaannya sudah menerapkan

authentic assesment dan sejalan dengan pedoman evaluasi dan pengembangan

kurikulum ini.

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 11

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

5. PROSEDUR MONEV PEMBELAJARAN

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dapat terdiri dari perkuliahan, diskusi

kelompok, praktikum, tutorial, ataupun kegiatan lain yang sesuai dengan kurikulum pada

program studi. Proses pembelajaran mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran dan penilaian pembelajaran.

1. Monev Perencanaan Pembelajaran

Pada tahap perencanaan ini telah tersedia silabus mata kuliah yang memuat standar

kompetensi dan kompetensi dasar 3C (competence, conscience, dan compassion) yang

dihasilkan oleh tim dosen KDBK. Adapun kegiatan dalam tahap perencanaan pembelajaran

adalah sebagai berikut:

a. Dosen mengembangkan silabus ke dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

untuk setiap kelas dalam satu mata kuliah tertentu yang disetujui oleh Kaprodi.

Dalam RPS telah memuat: standar kompetensi, kompetensi dasar, pokok-pokok

materi perkuliahan, pengalaman pembelajaran, metode, media, rancangan evaluasi,

dan sumber materi.

b. Sekretariat menyiapkan formulir laporan kegiatan perkuliahan dan presensi

kehadiran dosen dan mahasiswa.

c. Sekretariat berkoordinasi dengan kepala laboratorium (bila perkuliahan

dilaksanakan di laboratorium) untuk menyediakan media pembelajaran yang

diperlukan oleh dosen.

Kriteria standar yang harus diperhatikan dalam perencanaan pembelajaran antara

lain:

a. Setiap mata kuliah memiliki rencana pembelajaran

Indikator: Setiap mata kuliah memiliki rencana pembelajaran semester (RPS) yang

di dalamnya memuat nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester,

sks, nama dosen pengampu; capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada

mata kuliah; kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran

untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; bahan kajian yang terkait dengan

kemampuan yang akan dicapai; metode pembelajaran; waktu yang disediakan untuk

mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; pengalaman belajar

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 12

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh

mahasiswa selama satu semester; kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan daftar

referensi yang digunakan.

b. Setiap mata kuliah memiliki perangkat pembelajaran

Indikator: Setiap mata kuliah memiliki Rencana Pembelajaran Semester, silabus,

kontrak perkuliahan, media pembelajaran dan rancangan evaluasi pembelajaran.

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 13

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

SOP Perencanaan Pembelajaran

PROGRAM PASCASARJANAKode : SOP-PPs-

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

STANDAR OPERASIONAL Tanggal Berlaku :PROSEDUR

PERENCANAAN Nomor Revisi :PEMBELAJARAN

Kegiatan TU BAU Dosen Kaprodi Dokumen WaktuPPs/prodi/teknisi lab

Penjadwalan kuliah Jadwal Sebelumkuliah perkuliahan

Pemberitahuan Jadwal 1 minggudosen jadwal kuliah/surat sebelumperkuliahan penugasan perkuliahan

dosenMempersiapkan RPS, bahan SebelumRPS dan bahan ajar silabus, menulisajar, kontrak kontrakperkuliahan perkuliahan

Persetujuan Dokumen di 1 minggudokumen sebelum

RPS disetujui RPS 1 harisebelumperkuliahan

Permintaan media, Suratalat dan bahan permohonanpembelajaran ketua

penjaminPersiapan Daftarperkuliahan perangkat

dan media,presensi,BAP

Cek ketersediaansarana prasarana,dan mediapembelajaran

Menyediakansarana prasaranapembelajaran

Perkuliahan selesai

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 14

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

2. Monev Pelaksanaan Pembelajaran

Dalam pelaksanaan pembelajaran diasumsikan telah tersedia perangkat

pembelajaran, RPS, bahan ajar, serta media pembelajaran yang diperlukan oleh dosen.

Pelaksanaan pembelajaran dapat terjadi di dalam kelas, laboratorium, atau tempat-tempat di

luar kampus yang menunjang ilmu pengetahuan dan berhubungan dengan materi kuliah.

Pelaksanaan pembelajaran di PPs Unimed mengitegrasikan pendekatan saintifik yang

menuntut mahasiswa secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui

tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data

dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan

konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Penerapan pendekatan saintifik dalam

pembelajaran melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, mengklasifikasi,

mengukur, meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan.

Pembelajaran dengan metode saintifik memiliki karakteristik sebagai berikut: (1)

berpusat pada mahasiswa, (2) melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi

konsep, hukum atau prinsip, (3) melibatkan proses proses kognitif yang potensial dalam

merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi, (4)

dapat mengembangkan karakter mahasiswa. Mahasiswa aktif mengaktualisasi diri dalam

proses pembelajaran sesuai dengan tahap mengamati, menanya, mengeksplorasi,

mengasosiasikan dan mengkomunikasikan. Kegiatan ini telah terintegrasi dalam proses

serta terimplikasi pada perangkat pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap

pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Pada awal perkuliahan dosen membagikan Silabus dan RPS kepada para

mahasiswa. Pembelajaran akan dilaksanakan sesuai dengan kontrak yang

disepakati oleh dosen dan mahasiswa yang berpedoman pada silabus dan RPS.

b. Dalam setiap pertemuan atau minimal dalam setiap pokok bahasan, pembelajaran

dilaksanakan sesuai dengan siklus Pedagogi yaitu konteks – pengalaman – refleksi

– tindakan – evaluasi dan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa.

c. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode dan media yang

mendukung pencapaian competence, conscience dan compassion mahasiswa.

d. Dalam setiap pertemuan mahasiswa dan dosen menandatangani daftar hadir

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 15

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

dan setiap akhir perkuliahan mahasiswa dan dosen mengisi dan menandatangani

laporan kegiatan perkuliahan.

e. Pengukuran terhadap pencapaian competence, conscience dan compassion dengan

menggunakan berbagai jenis evaluasi (tes dan non tes) dan bentuk tagihan (ujian,

observasi, portofolio, tindakan, unjuk kerja, dll).

f. Hasil evaluasi dilaporkan oleh dosen kepada mahasiwa dan Kaprodi paling lambat

2 minggu setelah diujikan.

Kriteria standar yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran antara

lain:

a. Kehadiran

Indikator: Tersedia daftar hadir mahasiswa, dosen, daftar acara pertemuan yang

memuat tentang pokok bahasan (Berita Acara Perkuliahan) dan daftar kegiatan yang

diberikan selama satu semester.

b. Materi ajar

Indikator: Tersedia dokumen buku rancangan pengajaran dan buku pedoman kerja

mahasiswa

c. Metode pembelajaran

Indikator: Metode pembelajaran menggunakan konsep mahasiswa belajar aktif,

kerja mandiri dan kerja tim.

d. Sumber belajar

Indikator: Sumber belajar yang digunakan bervariasi dan mengikuti perkembangan

terkini, memanfaatkan tempat-tempat di luar kampus yang potensial untuk sumber

belajar dan praktik.

e. Beban mata kuliah

Indikator: Jumlah kegiatan belajar mahasiswa sesuai dengan beban mata kuliah

f. Penilaian mahasiswa

Indikator: standar penilaian jelas dalam Kontrak Perkuliahan, penilaian sesuai

dengan authentic assesment, laporan pelaksanaan proses pembelajaran oleh dosen

(memuat hambatan dan usulan perbaikan)

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 16

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

SOP Pelaksanaan Pembelajaran

PROGRAM PASCASARJANAKode : SOP-PPs-

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

STANDAR OPERASIONAL Tanggal Berlaku :PROSEDUR

PELAKSANAAN Nomor Revisi :PEMBELAJARAN

Kegiatan TU Dosen Mahasiswa Dokumen WaktuPPs/prodi

Menyerahkan RPS, SebelumRPS, silabus, silabus, minggu ke-1bahan ajar, KP bahan ajarkepada kaprodi

Review Minggu ke-1kesesuaian RPSdan KP

Pembagian RPS, Minggu ke-1Silabus, KPkepadamahasiswaMelaksanakan Bahan ajar, Minggu ke 2-proses tugas 16pembelajaran

Laporan kegiatan Presensi, Setiapperkuliahan oleh laporan pertemuan

dosen dan perkuliahanmahasiswaMengarsip Setiap selesaipresensi dan perkuliahanlaporanperkuliahan

Melaporkan hasil

rekap kehadirankepada WD1Pengisian BeritaAcaraPerkuliahan diprodi

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 17

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

3. Monev Penilaian Pembelajaran

Penilaian pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam dunia

pendidikan. Melalui penilaian hasil belajar yang dilakukan dengan baik dapat diketahui

tingkat kemajuan belajar siswa, kekurangan, kelebihan dan posisi mahasiswa dalam

kelompok. Selain itu penilaian hasil belajar yang baik akan merupakan feed back bagi

dosen untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan proses belajar mengajar. Dalam tahap

penilaian pembelajaran, monitoring pembelajaran dilaksanakan oleh Kaprodi dan

mahasiswa. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap penilaian pembelajaran antara

lain sebagai berikut:

1. Ketua Program Studi memonitor pembelajaran para dosen dengan memeriksa laporan

kegiatan perkuliahan sebanyak 3 kali yaitu awal, pertengahan, dan akhir semester.

Mahasiswa menyampaikan masukan terhadap pembelajaran yang diselenggarakan oleh

dosen baik langsung maupun tidak langsung melalui Ketua Program Studi. Evaluasi

pembelajaran dilaksanakan oleh Ketua Program Studi dan Tim Penjaminan Mutu (TPM)

jurusan/prodi. Ketua Program Studi mengevaluasi pembelajaran dengan cara memantau

jumlah pertemuan perkuliahan dalam satu semester minimal 14 kali s.d 16 kali, di mana

1 jam pertemuan tatap muka setara dengan 50 menit, 1 SKS praktikum.

2. TPM mengevaluasi pembelajaran dosen. Kegiatan evaluasi meliputi penyiapan

instrumen, koordinasi dengan Direktur, Wakil Direktur I, Ketua Program Studi dan

dosen, menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa, menganalisis dan membuat laporan

evaluasi kepada Direktur, Wakil Direktur I, Ketua Program Studi dan dosen.

3. Hasil laporan evaluasi perkuliahan setiap dosen ditindaklanjuti oleh pejabat terkait di

tingkat program studi atau PPs.

Kriteria standar yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran antara

lain:

a. Nilai hasil belajar per kelas

Indikator: Rata-rata hasil belajar mahasiswa per mata kuliah sama atau lebih tinggi

dari target hasil belajar yang ditetapkan

b. Sistem evaluasi hasil belajar

Indikator: sesuai dengan kontrak perkuliahan, menggunakan authentic assesment

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 18

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

c. Evaluasi proses pembelajaran

Indikator: 1) Proses pembelajaran dievaluasi per semester; 2) Adanya

dokumen/laporan tentang evaluasi proses pembelajaran per semester

Penilaian hasil pembelajaran mahasiswa menggunakan authentic assesment, yakni

proses penilaian perilaku kerja mahasiswa secara multidimensional pada situasi nyata.

Mahasiswa dituntut dapat menunjukkan hasil belajar berupa kemampuan dalam kehidupan

nyata, bukan sesuatu yang dibuat-buat atau hanya diperoleh di kelas melainkan dalam

kehidupan nyata. Kriteria penilaian hasil pembelajaran dilakukan dengan 1)

Mengembangkan dan mengacu pada aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap; 2)

Menggunakan berbagai cara didasarkan pada tuntutan kompetensi dasar; 3) Mengacu pada

tujuan dan fungsi penilaian; 4) Tidak bersifat diskriminatif.

Proses penilaian hasil pembelajaran dilakukan dengan tes dan nontes. Pelaksanaan

tes dapat dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan peserta didik juga digunakan sebagai

umpan balik bagi perbaikan proses pembelajaran yang dilaksanakan. Tes dilakukan secara

tertulis, tes lisan maupun tes kinerja. Sedangkan nontes adalah instrumen penilaian yang

dapat digunakan untuk menilai aspek sikap termasuk tingkah laku, motivasi dan minat dari

peserta didik, terdiri dari beberapa jenis diantaranya melalui penilaian penugasan (proyek),

penilaian unjuk kerja (performance), penilaian produk, portofolio, penilaian sikap dan

penilaian diri.

Penilaian pembelajaran dilakukan dengan memenuhi prinsip-prinsip berikut:

1. Valid dan Reliabel

Penilaian diberikan secara sahih dan dapa dipertanggungjawabkan agar mahasiswa

mengetahui tingkat kompetensi yang dimiliki mahasiswa.

2. Akuntabel

Penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan criteria yang jelas,

disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.

3. Otentik

Penilaian berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan, serta hasil

belajar mencerminkan kemampuan mahasiswa.

4. Objektif

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 19

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

Bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai Penilaian yang

standarnya disepakati antara osen dan mahasiswa.

5. Mendidik

Dosen sebaiknya memberikan motivasi dan bimbingan agar mahasiswa termotivasi

dalam mengikuti perkuliahan hingga akhir studi.

6. Berorientasi kepada kompetensi

Penilaian berorientasi kepada tingkat kompetensi dan prestasi akademik masing-

masing mahasiswa.

7. Adil

Penilaian dilakukan harus objektif, tidak menguntungkan atau merugikan salah satu

mahasiswa.

8. Menyeluruh

Penilaian sebaiknya mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang

dilakukan berdasarkan berbagai teknik dan prosedur secara komperhensif.

Monev pembelajaran dilakukan secara sistematis sesuai dengan prosedur yang telah

ditetapkan. Hal ini dilakukan agar proses monev tersistem dan berjalan sesuai dengan

standar operasional. Standar Operasional Prosedur penilaian lebih jelas dapat dilihat pada

bagan alir berikut:

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 20

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

SOP Penilaian Pembelajaran

PROGRAM PASCASARJANAKode : SOP-PPs-

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

STANDAR OPERASIONAL Tanggal Berlaku :PROSEDUR

Nomor Revisi :PENILAIAN PEMBELAJARAN

Kegiatan TU Dosen Mahasiswa Dokumen WaktuFak/prodi

Menyusun RPS,jadwal ujian silabus,

bahan ajarDosen Jadwal dan Pertengahanmempersiapkan soal ujian dan akhirlembar semesterpengamatanuntuk silabusDosen menyusuninstrumen tessesuai substansimateri ajarMelaksanakan Soal ujian,F1-F4 presensi

ujian

Memeriksa hasil Lembar Setelahujian mahasiswa jawaban, ujian

berita acara berakhirMenyerahkan Presensihasil review dan beritatugas/ nilai acara

Arsip hasilpenilaian

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 21

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

Evaluasi Hasil Pembelajaran oleh Ketua Program Studi

PROGRAM PASCASARJANAKode : SOP-PPs-

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

STANDAR OPERASIONAL Tanggal Berlaku :PROSEDUR

EVALUASI PEMBELAJARAN Nomor Revisi :OLEH KETUA PROGRAM STUDI

Kegiatan Rektor/WR Dekan KaprodiDosen TU Dokumen Waktu1 fak/prodi

Penyiapan form Form Akhirevaluasi PBM evaluasi semester

PBM

Melakukan Presentasimonev dan daftarkehadiran dan isianpencapaian capaianmateri sesuai materisilabus

Membuat Laporanlaporan monev monevperkuliahan

Memperbaiki Laporanproses tindakpembelajaran lanjut

Melaporkan Laporanhasil monev monev

Menerimalaporan monev

Menindaklanjutilaporan monev

Selesai

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 22

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran oleh Tim Penjaminan Mutu

PROGRAM PASCASARJANAKode : SOP-PPs-

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

STANDAR OPERASIONAL Tanggal Berlaku :PROSEDUR

EVALUASI PEMBELAJARAN Nomor Revisi :OLEH TIM PENJAMINAN MUTU

Kegiatan PPM/GPM Rektor/WR Dekan Kaprodi Dosen Mahasiswa Dokumen Waktu1

Penyiapan Formform evaluasi evaluasiPBM PBM

Pemberitahuan SuratkeDirektur/prodi

Menerimapemberitahuanuntuk evaluasipembelajaran

Penyebaran Kuesionerkuesioner ke evaluasimahasiswa

Mengisikuesioner

Melakukan Laporanrekapitulasi hasilhasil evaluasi evaluasipembelajaran

Analisis dataevaluasipembelajaran

Penyerahan Laporanhasil evaluasi hasil

evaluasiProses tindaklanjut

Selesai

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 23

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

6. LAMPIRAN

INSTRUMEN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM KKNI

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ASPEK EVALUASI INDIKATOR DESKRIPSI TEMUAN1. Desain Kurikulum Desain kurikulum Desain kurikulum sudah

terencana dan terencana dan terorganisirterorganisir sehingga hasilnya efektif

Desain kurikulum sudahterencana dan terorganisirnamun masih adaketidakefektifan dalambeberapa hal

Desain kurikulum terencanadan terorganisir sebagiansaja sehingga ada banyakhal yang tidak efektif

Desain kurikulum tidakterencana dan terorganisirsehingga secara keseluruhanbanyak ketidakefektifan

2. RPS dan Isi Kontrak RPS dan Isi Kontrak RPS dan Isi KontrakPerkuliahan Perkuliahan relevan Perkuliahan sudah relevan

dengan tujuan yang dengan tujuan yang inginingin dicapai dicapai

RPS dan Isi KontrakPerkuliahan sebagianrelevan dengan tujuan yangingin dicapai

RPS dan Isi KontrakPerkuliahan sebagian besartidak relevan dengan tujuanyang ingin dicapai

RPS dan Isi KontrakPerkuliahan tidak relevandengan tujuan yang ingindicapai

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 24

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

3. Proses Dan Kegiatan Proses Pembelajaran Proses Pembelajaran sudahPembelajaran dilaksanakan dengan dilaksanakan dengan tepat

tepat Proses Pembelajaran

dilaksanakan dengan tepatnamun masih ada beberapahal belum tepat

Proses Pembelajarandilaksanakan dengan tidaktepat sehingga banyaktujuan tidak tercapai

Proses Pembelajaran tidakdilaksanakan dengan tepat

4. Materi dan Bahan Ajar Materi dan Bahan Ajar Materi dan Bahan Ajar yangyang digunakan sesuai digunakan sudah sesuaidengan RPS dan dengan RPS dan kurikulumkurikulum

Sebagian besar Materi danBahan Ajar yang digunakansesuai dengan RPS dankurikulum namun adabeberapa yang tidak sesuai

Materi dan Bahan Ajar yangdigunakan tidak sesuaidengan RPS dan kurikulumsehingga sebagian besartujuan tidak tercapai

Materi dan Bahan Ajar yangdigunakan tidak sesuaidengan RPS dan kurikulum

5. Ruang Belajar Ruang belajar dan Ruang belajar dan fasilitasfasilitas mendukung sudah mendukung prosesproses perkuliahan perkuliahan dengan baikdengan baik

Ruang belajar dan fasilitasmendukung prosesperkuliahan namun masihada beberapa hal yang perluditingkatkan

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 25

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

Ruang belajar dan fasilitasbelum mendukung prosesperkuliahan sehinggasebagian besar mahasiswamerasa terganggu

Ruang belajar dan fasilitastidak mendukung prosesperkuliahan

6. Mahasiswa Layanan administrasi Layanan administrasisekolah kepada kepada mahasiswa sudahmahasiswa dilakukan

baik

dengan baik Sebagian besar Layananadministrasi kepadamahasiswa dilakukandengan baik namun masihada beberapa hal yang perlu

ditingkatkanLayanan administrasikepada mahasiswa belumbaik sehingga sebagianbesar kebutuhan mahasiswa

belum terlayaniLayanan administrasikepada mahasiswa tidakbaik

7. Dosen Dosen membantu Dosen telah membantumahasiswa mencapai mahasiswa mencapai tujuantujuan pembelajarannya pembelajarannya dengandengan baik

baikSebagian besar Dosenmembantu mahasiswamencapai tujuanpembelajarannya namunmasih ada ketidakefektifan

dalam beberapa halDosen belum membantumahasiswa mencapai tujuanpembelajaran nya sehinggasebagian kecil mahasiswakesulitan mencapaitujuannya

Dosen tidak membantumahasiswa mencapai tujuan

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 26

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

pembelajarannya denganbaik

8. Pengembangan Karir Karir dan Kinerja Karir dan Kinerja Dosendan Kinerja Dosen Dosen dapat dapat berkembang dengan

berkembang dengan

baik di prodibaik di prodi Karir dan Kinerja Dosen

dapat berkembang denganbaik di prodi namun masihada beberapa hal yang perluditingkatkan

Karir dan Kinerja Dosenbelum berkembang denganbaik di prodi sehingga

sebagian kebututhan dosenbelum terpenuhi

Sekolah tidak mampumeningkatkan keefektifankinerja karyawannya

9. Pemantauan Persepsi mahasiswa Persepsi mahasiswaPerkembangan terhadap pembelajaran terhadap pembelajaran

baik sudah baik

Persepsi mahasiswaterhadap pembelajaran baiknamun masih ada beberapahal yang perlu ditingkatkan

Persepsi mahasiswaterhadap pembelajaransebagian besar belum baiksehingga banyak mahasiswamerasa tidak pembelajarantersebut tidak penting

Persepsi mahasiswaterhadap pembelajaran tidakbaik

10. Pengambilan Pengambilan Keputusan Pengambilan KeputusanKeputusan dilakukan sesuai sudah dilakukan sesuai

dengan prosedur yang dengan prosedur yangditetapkan ditetapkan

Pengambilan Keputusan hdilakukan sesuai dengan

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 27

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

prosedur yang ditetapkannamun masih ada beberapahal yang tidak

Pengambilan Keputusanbelum dilakukan sesuaidengan prosedur yangditetapkan sehingga masihbanyak keputusan tidakmenguntungkan bagimahasiswa

Pengambilan Keputusantidak dilakukan sesuaidengan prosedur yangditetapkan

TOTAL SKOR KRITERIA:...............................

RENTANG SKOR KRITERIA33 - 40 SANGAT BAIK25 - 32 BAIK17 - 24 CUKUP9 - 16 KURANG0 - 8 SANGAT KURANG

Medan, ...................... 2016

Evaluator,

..................................

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 28

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

KUESIONER TENTANG DESAIN RPS DAN KONTRAK PERKULIAHAN

UNTUK DOSEN

NO. PERTANYAAN JAWABAN1. Jelaskan bagaimana rasional dari

program pembelajaran yang sudahAnda susun

2. Bagaimana Anda menerjemahkanprinsip-prinsip penyusunankurikulum KKNI ke dalam RPSdan Kontrak perkuliahan yangAnda susun?

3. Jelaskan kembali kerangka dasardari program pembelajaran Anda

4. Gambarkan deskripsi dari setiapbagian yang ada di RPS danKontrak perkuliahan Anda

5. Bagaimana strategi yang Andasusun agar tujuan pembelajarananda tercapai?

6 Penilaian yang bagaimana yanganda kehendaki dalam programpembelajaran anda?

7 Bagaimana pelaporan hasil prosesbelajar mahasiswa dalam KontrakPerkuliahan Anda?

8 Apakah di dalam Kontrak Perkuliahan Anda juga mencantumkan tata tertib?

9 Apakah anda juga menyiapkan rincian pedoman perkuliahan tiappertemuan?

10 Jika program RPS dan Kontrak perkuliahan yang Anda susun memiliki kesalahan atau kelemahan, upaya apa yang Anda sudah persiapkan untuk itu?

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 29

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM KKNI DALAM PERANGKAT

PEMBELAJARAN

Nama Dosen :Mata Kuliah :Program Studi :

SKALAN ASPEK YANG DINILAI KURANG CUKUP BAIK SANGATO BAIK

1 2 3 41. RPS dan Kontrak Perkuliahan disusun

secara rasional dan sesuai dengankerangka kurikulum KKNI

2 Capaian dalam RPS dan KontrakPerkuliahan sudah sesuai dengancapaian yang dikehendaki

3 Indikator keberhasilan dari setiapkompetensi yang akan dicapai sudahjelas

4 Tujuan pembelajaran telah sesuaidengan tujuan kurikulum KKNI

5 Materi dan bahan kajian relevan dengancapaian pembelajaran

6 Bahan ajar dan sumber belajar sesuaidengan proses pembelajaran

7 Metode pembelajaran sistematis,relevan dengan tujuan dan capaianpembelajaran serta disampaikan melaluipendekatan saintifik

8 Ketersediaan media pembelajaran9 Ketersediaan lembar penilaian /

evaluasi/ lembar kerja10 Evaluasi dan penilaian representatif

terhadap proses pembelajaran dan hasilbelajar, dengan menerapkan authenticassesment

Total SkorKeterangan :Skor < 10 : Penerapan kurikulum KKNI kurang baikSkor 10-19 : Penerapan kurikulum KKNI cukup baikSkor 20-29 : Penerapan kurikulum KKNI baikSkor 30-40 : Penerapan kurikulum KKNI sangat baik

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 30

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

INSTRUMEN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM KKNI DALAMPENGGUNAAN BAHAN AJAR

Nama Dosen :Mata Kuliah :Program Studi :

SKALANO. ASPEK YANG DINILAI KURANG CUKUP BAIK SANGAT

BAIK1 2 3 4

1. Struktur penulisan bahan ajar sudahsesuai dengan standar penyusunan

2 Kesesuaian antara bahan ajar yangdigunakan dengan tujuan yang ingindicapai

3 Bahan ajar yang dipakai inovatif danefektif dalam proses pembelajaran

4 Bahan ajar memberikan informasi danpengetahuan baru bagi mahasiswa danmenginspirasi kemandirian belajar

5 Bahan ajar memberikan dampak(outcomes) yang positif bagimahasiswa

Total Skor

Keterangan :Skor <5 : Penerapan kurikulum KKNI kurang baikSkor 5-9 : Penerapan kurikulum KKNI cukup baikSkor 10-14 : Penerapan kurikulum KKNI baikSkor 15-20 : Penerapan kurikulum KKNI sangat baik

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 31

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

INSTRUMEN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM KKNI DALAMEVALUASI PEMBELAJARAN

Nama Dosen :Mata Kuliah :Program Studi :

SKALANO. ASPEK YANG DINILAI KURANG CUKUP BAIK SANGAT

BAIK1 2 3 4

1. Dosen menyampaikan tata carapenilaian dalam pembelajaran

2 Ada kesesuaian antara proporsi nilaidengan tugas/evaluasi yang diberikanoleh dosen

3 Dosen memberikan umpan balik yangkonstruktif terhadap hasil belajarmahasiswa (tugas, ujian, kuis, dansebagainya)

4 Dosen menginformasikan kisi-kisi soalujian dan rincian tugas yang diberikan

5 Tugas dan tes yang diberikanmembangun pengetahuan dan sikap

Keterangan :Skor <5 : Penerapan kurikulum KKNI kurang baikSkor 5-9 : Penerapan kurikulum KKNI cukup baikSkor 10-14 : Penerapan kurikulum KKNI baikSkor 15-20 : Penerapan kurikulum KKNI sangat baik

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 32

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

INSTRUMEN EVALUASI KINERJA DOSEN DALAM PERKULIAHAN

Nama Dosen :Mata Kuliah :Program Studi :

Beri tanda silang (X) pada kotak yang sesuaiNo Aspek yang dinilai Skala

1 2 3 4Perencanaan perkuliahan1 Penyampaian tujuan

perkuliahan oleh Tidak Jelas Kurang Jelas Cukup Jelas Sangatdosen Jelas

2 Kontrak perkuliahandisampaikan di awal Tidak Jelas Ada, hanya Ada, jadwal Ada,perkuliahan jadwal dan pustaka lengkap

3 Dosen menggunakanbuku acuan dan Tidak Jelas Ada, Ada, Semualiteratur yang beberapa banyakmutakhir (≤ 5tahun)

4 Kuliah dilengkapidengan bahan Tidak Jelas Ada, hanya Ada, diktat Ada, bahanajar/diktat/hand out handout ajar

Proses perkuliahan5 Perkuliahan

dilaksanakan tepat Tidak Jarang Sering Selaluwaktu dan jadwal pernahyang ditentukan

6 Kesesuaian antaramateri yang Tidak Kurang Cukup Sangatdisampaikan dengan sesuai sesuai sesuai sesuaiperencanaan dalamkontrak perkuliahan

7 Kejelasanpenyampaian materi Tidak Jelas Kurang jelas Cukup jelas Sangat jelasperkuliahan olehdosen

8 Dosen memberikancontoh atau ilustrasi Tidak Jarang Sering Selalunyata yang terkait pernah

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 33

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

dengan materiperkuliahan

9 Penggunaan berbagaimedia pembelajaran Tidak Jelas Jarang Sering Selalu(papan tulis, alatperaga, OHP, LCDprojector, film, dll)

10 Kemampuan dosendalam Tidak Kurang Cukup Sangatmengintegrasikan terampil terampil terampil terampilpenggunaan berbagaimedia pembelajaran

11 Tampilan mediapembelajaran yang Buruk Kurang baik Baik Sangat baikdigunakan

12 Dosen menunjukkanperhatian terhadapkebutuhanmahasiswa(misalnya, Buruk Kurang baik Baik Sangat baikmemberikankesempatan bertanya,menanggapipertanyaan/komentar)

13 Metode pembelajaranyang digunakan oleh Tidak Kurang Cukup Sangatdosen, dapat mampu mampu mampu mampumeningkatkanpemahamanmahasiswa

14 Dosen menggunakanpengajaran yang Tidak Jarang Sering Selaludapat meningkatkan pernahinteraksi antarmahasiswa danmahasiswa dengandosen

15 Secara umum,puaskah anda Tidak puas Kurang puas Puas Sangat puasterhadap efektifitas

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 34

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

dosen selakufasilitator dalampengajaran?

Evaluasi16 Dosen

menyampaikan tata Tidak Jarang Sering Selalucara penilaian dalam pernahpembelajaran

17 Kesesuaian antaraproporsi nilai dengan Tidak Kurang Cukup Sangattugas/evaluasi yang sesuai sesuai sesuai sesuaidiberikan (fairness)oleh dosen

18 Dosen memberikanumpan balik yang Tidak Jarang Sering Selalukonstruktif terhadap pernahhasil belajarmahasiswa (tugas,ujian, kuis, dll)

19 Dosenmenginformasikan Tidak Jarang Sering Selalukisi-kisi soal ujian pernahdan rincian tugasyang diberikan

20 Secara umum,bagaimana kepuasan Tidak puas Kurang puas Puas Sangat puassaudara terhadapproses evaluasi yangdiberikan oleh dosen?

Keterangan:Skor ≤ 40 : Kinerja kurangSkor 41 - ≤ 60 : Kinerja cukupSkor 60 – 70 : Kinerja baikSkor 71 – 80 : Kinerja baik sekali

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 35

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

SISTEMATIKA LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

Sistematika laporan monitoring dan evaluasi adalah sebagai berikut :

1. Halaman sampul

2. Halaman Pengesahan

3. Latar Belakang

4. Tujuan Monitoring dan Evaluasi

5. Hasil Monitoring dan Evaluasi

a. Kehadiran Dosen dalam Memberi Perkuliahan

Contoh : tabel evaluasi kehadiran dosen dalam memberi perkuliahan

No Mata Kuliah Semester Nama Jumlah Persentase

Dosen/Tim Kehadiran Kehadiran *)

1

2

Dst

Rata-rata

*) Bandingkan dengan jumlah kehadiran yang seharusnya

b. Kehadiran Mahasiswa dalam Mengikuti Perkuliahan

Contoh: tabel evaluasi kehadiran mahasiswa

No Mata Kuliah Semester Rata-Rata Jumlah Persentase

Kehadiran Kehadiran *)

1

2

Dst

Rata-rata

*) Bandingkan dengan rata-rata jumlah kehadiran dengan jumlah kehadiran yang

seharusnya

c. Pencapaian Materi Mata Kuliah

Contoh: tabel pencapaian materi perkuliahan

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 36

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

No Mata Dosen/Tim Persentase Pencapaian Sesuai Silabus *) (dalam

Kuliah Pengajar %)

1 Smt 1/2 Smt ¾ Smt 5/6 Smt 7/8

2

Dst

Rata-rata

*) bandingkan dengan silabus yang ada

d. Evaluasi Kinerja Dosen dalam Pemberian Mata Kuliah

Contoh: tabel evaluasi kinerja dosen dalam memberikan perkuliahan

No Hasil Kinerja Jumlah Persentase

Dosen Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt Smt

1/2 ¾ 5/6 7/8 ½ ¾ 5/6 7/8

1 Baik

2 Cukup

3 Kurang

4 Sangat Kurang

e. Rekapitulasi Evaluasi Kinerja Dosen dalam Perkuliahan

Contoh: rekapitulasi evaluasi kinerja dosen dalam memberikan perkuliahan

No Mata Kuliah Semester Mata KuliahHasil Kinerja

1

2

Dst

Rata-rata

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 37

BUKU V: Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum

BAB IIIPENUTUP

Pendirian program studi Ilmu Keolahragaan program Magister didasarkan pada

Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 50/KPT/I/2016.

Program studi Ilmu Keolahragaan Program Magister sesuai nomenklatur Kementerian

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI perubahan dari peraturan menteri Pendidikan

dan Kebudayaan No. 154 tahun 2014 tentang rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi sesuai surat direktorat pembelajaran dan

Kemahasiswaan tanggal 2 Februari 2015.

Pengembangan kurikulum program studi Ilmu Keolahragaan program Magister

mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia sesuai Peraturan Menteri Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi.

Akhirnya buku 5 ini menjadi dokumen resmi program studi Ilmu Keolahragaan

program Magister untuk dapat dijadikan panduan bagi seluruh personalia yang terlibat

dalam program studi Ilmu Keolahragaan program Magister ini.

Dokumen Kurikulum Prodi S2 Ilmu Keolahragaan | 38