MONITORING BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN … Mohamma… · Berdasarkan penelitian tentang karakteristik...

download MONITORING BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN … Mohamma… · Berdasarkan penelitian tentang karakteristik hidrograf ... Pola aliran banjir pada saluran terbuka ... Kecepatan aliran sungai

If you can't read please download the document

Transcript of MONITORING BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN … Mohamma… · Berdasarkan penelitian tentang karakteristik...

  • i

    PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    MONITORING BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

    MATEMATIKA PENULUSURAN BANJIR GELOMBANG DIFUSI

    (DIFFUSION WAVE FLOOD ROUTING) PADA DAERAH ALIRAN

    SUNGAI (DAS) BENGAWAN SOLO

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM PENELITIAN

    Diusulkan oleh :

    Ikhwan Mohammad Iqbal (1212100086) Angkatan 2012

    Devi Andriyani (1212100088) Angkatan 2012

    Neni Imroatus Sholikhah (1213100060) Angkatan 2013

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA

    2016

  • ii

    PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

    1. Judul Kegiatan: Monitoring Banjir Dengan Menggunakan Model

    Matematika Penulusuran Banjir Gelombang Difusi

    (Diffusion Wave Flood Routing) Pada Daerah Aliran

    Sungai (DAS) Bengawan Solo

    2. Bidang Kegiatan : PKMP

    3. Ketua Pelaksana Kegiatan

    a. Nama Lengkap : Ikhwan Mohammad Iqbal

    b. NIM : 1212 100 086

    c. Jurusan : Matematika

    d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Surabaya

    e. Alamat Rumah/Telp/HP : Jalan Kalijudan Mulia 237 Surabaya /

    08978661170

    f. Alamat email : [email protected]

    4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang

    5. Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Erna Aprliani, M.Si

    b. NIDN :

    c. Alamat Rumah dan HP :

    6. Biaya Kegiatan Total

    Dikti : Rp 5.000.000,00

    Sumber lain : -

    7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

    Menyetujui,

    Surabaya, 20 November 2015

    Dosen Pendamping

    (Prof. Dr. Erna Apriliani, M.Si)

    NIDN.

    Ketua Pelaksana Kegiatan

    (Ikhwan Mohammad Iqbal)

    NRP. 1212 100 086

    Mengetahui,

    Koordinator Umum

    MAHAGANA ITS 15/16

    (Ahmad Qomaruddin Arsyadi)

    NRP. 3713100019

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

    DAFTAR GAMBAR......................................................................................... iv

    DAFTAR TABEL.............................................................................................. iv

    RINGKASAN ................................................................................................... v

    BAB 1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

    1.2 Perumusan Masalah ............................................................... 2

    1.3 Tujuan ..................................................................................... 2

    1.4 Luaran yang Diharapkan ........................................................ 3

    1.5 Manfaat Program ................................................................... 3

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Konsep Penelusuran Banjir......................................................... 3

    2.2 Metode Volume Hingga.............................................................. 3

    2.3 Teknik Diskretisasi Quadratic Upwind Interpolation Convective

    Kinematics 3...................................................................................... 4

    BAB 3 METODE PENELITIAN.... 6

    BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1 Anggaran Biaya....................................................................... 8

    4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................... 8

    DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 8

  • iv

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 9

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ... 13

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ... 14

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .. 17

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Daerah Aliran Sungai Bengawan .. 1

    Gambar 2. Sketsa Penelusuran Banjir pada Saluran Terbuka Tampak

    Penampang... 3

    Gambar 3. Kontrol Face Voume Kendali Satu Dimensi.. 4

    Gambat 4. Kontrol Node Volume Kendali Satu Dimensi 4

    Gambar 5. Diagram Alur Penelitian. 6

    Gambar 6. Peta Lingkup Penelitian.. 7

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Anggaran Biaya... 8

    Tabel 2. Jadwal kegiatan... 8

  • v

    RINGKASAN

    Pada saat ini permasalahan utama yang berhubungan dengan operasi pengendalian

    banjir pada sungai Bengawan Solo adalah sedikitnya informasi untuk mengetahui

    perkiraan besaran debit banjir yang akan menjadi inflow sungai, sehingga terjadi

    ketidakpastian dalam pengambilan keputusan pelepasan debit outflow sungai yang

    optimal dalam rangka pengendalian banjir. Akan digunakan sebuah model

    matematika penelusuran banjir gelombang difusi untuk mengetahui beberapa

    parameter yang menjadi perkiraan besaran debit banjir. Model penelusuran banjir

    gelombang difusi (diffusion wave flood routing) didasarkan pada persamaan

    differensial parsial yang memungkinkan untuk menghitung debit aliran dan

    kedalaman air sebagai fungsi dari ruang dan waktu. Akan ditunjukkan persamaan

    pembangun model matematika penelusuran banjir dengan pendekatan model

    gelombang difusi serta penyelesaian numeriknya menggunakan metode volume

    hingga (Metode Volume Hingga ). Dengan latar belakang beberapa masalah

    tersebut, maka diperlukan sebuah model yang tepat sebagai pendukung dalam

    pengambilan keputusan tindakan pengendalian banjir di DAS Bengawan Solo

    Hulu terutama operasi Waduk Wonogiri pada periode banjir sehingga kinerja dan

    dampak yang mungkin terjadi dapat dievaluasi secara cepat (rapid assessment).

    Kata kunci: Penelusuran banjir, model difusi, metode volume hingga, QUICK

  • 1

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terbesar di Pulau Jawa dengan

    panjang sungai sekitar 600 km, melewati dua wilayah provinsi yaitu Provinsi

    Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1

    (BBWS Bengawan Solo, 2014). Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo

    dibagi menjadi tiga Sub DAS yaitu Sub DAS Bengawan Solo Hulu, Sub DAS

    Kali Madiun, dan Sub DAS Bengawan Solo Hilir.

    Gambar 1. Daerah Aliran Sungai Bengawan

    Banjir di DAS Bengawan Solo Hulu telah banyak mengakibatkan kerugian

    bagi masyarakat, bahkan juga korban jiwa. Banjir yang terjadi pada penghujung

    tahun 2007 merupakan banjir terbesar setelah banjir pada tahun 1966. Salah satu

    upaya pengendalian banjir di DAS Bengawan Solo Hulu adalah dengan

    pembangunan Waduk Wonogiri. Waduk Wonogiri merupakan waduk serbaguna

    yang berfungsi untuk pemasok air irigasi, pembangkit listrik tenaga air (PLTA),

    dan pengendali banjir. Pengendalian banjir dilakukan dengan cara mengatur

    operasi Waduk Wonogiri dengan memperhitungkan kondisi aliran dari hulu, yaitu

    inflow waduk, tampungan air waduk, dan dampak pelepasan air melalui spillway

    terhadap kondisi hilir waduk.

    Kapasitas tampungan Waduk Wonogiri saat ini semakin berkurang dengan

    adanya permasalahan sedimentasi yang berdampak pada penurunan fungsi waduk.

    Penyumbang terbesar sedimen dan sampah berasal dari DAS Keduang. Untuk

    mengatasi permasalahan tersebut, saat ini sedang dilakukan pembangunan closure

    dike untuk melokalisasi sedimen dari DAS Keduang. Dengan adanya closure dike,

    maka tampungan waduk dipisahkan menjadi 2 (dua) reservoir, yaitu main

    reservoir dan sediment storage reservoir. Hal ini akan mempengaruhi kinerja

  • 2

    Waduk Wonogiri, terutama dalam hal pola operasi waduk pada periode banjir

    setelah pembangunan closure dike.

    Berdasarkan penelitian tentang karakteristik hidrograf banjir anak Sungai

    Bengawan Solo ruas hilir Waduk Wonogiri sampai Kota Surakarta yang telah

    dilakukan oleh Gunawan (2009), diperoleh kesimpulan bahwa kontribusi volume

    limpasan di Pos (Automatic Water Level Recorder) AWLR Jurug pada kejadian

    banjir Desember 2007 sebagian besar berasal dari Sungai Dengkeng dan Sungai

    Samin. Hal ini membuktikan bahwa kontribusi debit aliran sungai yang menuju

    daerah rawan banjir tidak hanya berasal dari outflow Waduk Wonogiri, namun

    sebagian besar debit berasal dari lateral inflow anak-anak Sungai Bengawan Solo

    di hilir waduk.

    Pada saat ini permasalahan utama yang berhubungan dengan operasi

    pengendalian banjir pada Waduk Wonogiri adalah sedikitnya informasi untuk

    mengetahui perkiraan besaran debit banjir yang akan menjadi inflow waduk,

    sehingga terjadi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan pelepasan debit

    outflow waduk yang optimal dalam rangka pengendalian banjir.

    Diperlukan sebuah model yang tepat sebagai pendukung dalam pengambilan

    keputusan tindakan pengendalian banjir di DAS Bengawan Solo Hulu terutama

    operasi Waduk Wonogiri pada periode banjir sehingga kinerja dan dampak yang

    mungkin terjadi dapat dievaluasi secara cepat (rapid assessment).

    Pada suatu aliran saluran terbuka/sungai ada beberapa model yang umum

    digunakan untuk menggambarkan aliran saluran tersebut seperti: model Saint

    Venant, model Shallow Water. Pola aliran banjir pada saluran terbuka dapat

    didekati dengan persamaan differensial parsial yang diturunkan dari persamaan

    Saint Venant. Model hidrolika ini didasarkan pada dua bentuk persamaan yaitu

    persamaan konservasi massa dan persamaan konservasi momentum.

    Ada beberapa pendekatan dalam model penelusuran banjir antara lain:

    pendekatan model gelombang difusi, model gelombang kinematik dan model

    gelombang dinamik atau yang dikenal sebagai pendekatan persamaan Saint

    Venant yang lengkap. Model yang akan digunakan untuk menyelesaikan

    permasalahan ini adalah model penelusuran banjir dengan pendekatan gelombang

    difusi menggunakan metode volume hingga dengan teknik diskritisasi QUICK.

    1.2 Perumusan Masalah

    Perumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut,

    1. Bagaimana menyelesaikan model penelusuran banjir dengan pendekatan

    gelombang difusi menggunakan metode volume hingga.

    2. Bagaimana menggambarkan kondisi aliran pada beberapa lokasi rawan

    banjir di hilir waduk sampai Pos AWLR Jurug di Kota Surakarta dan

    muka air waduk akibat suatu skenario/rencana pengaturan release waduk.

    3. Bagaimana melakukan monitoring banjir terhadap kondisi daerah aliran

    sungai Bengawan Solo

    1.3 Tujuan

    Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut,

    1. Menyelesaikan model penelusuran banjir dengan pendekatan gelombang

    difusi menggunakan metode volume hingga.

  • 3

    2. Menggambarkan kondisi aliran pada beberapa lokasi rawan banjir di hilir

    waduk sampai Pos AWLR Jurug di Kota Surakarta dan muka air waduk

    akibat suatu skenario/rencana pengaturan release waduk.

    3. Melakukan monitoring banjir terhadap kondisi daerah aliran sungai

    Bengawan Solo

    1.4 Luaran yang Diharapkan

    Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah didapatkannya

    penyelesaian dari model penelusuran banjir dengan pendekatan gelombang difusi

    menggunakan volume hingga dan data / laporan terkait hasil monitoring dengan

    menggunakan model tersebut.

    1.5 Manfaat Program

    Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut,

    1. Menyelesaikan permasalahan banjir yang terjadi pada daerah aliran

    sungai Bengawan Solo

    2. Masyarakat dapat mengetahui kondisi aliran sungai pada kondisi tertentu.

    3. Mengurangi dampak terhadap bencana banjir tahunan akibat meluapnya

    sungai Bengawan Solo.

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Konsep Penelusuran Banjir

    Penelusuran banjir (flood routing) bisa ditafsirkan sebagai suatu prosedur

    matematika untuk menentukan/memperkirakan waktu dan besaran aliran banjir

    disuatu titik berdasarkan data yang diamati pada satu atau beberapa titik dibagian

    hulu. Dalam praktek terdapat dua macam penelusuan yaitu distribusi flood routing

    yang biasa dikenal sebagai hidrolika routing dan lumped flood routing yang biasa

    dikenal sebagai hidrologi routing. Perbedaannya adalah bahwa model lumped

    flood routing, aliran dihitung hanya sebagai fungsi terhadap waktu saja,

    sedangkan model distribusi flood routing merupakan fungsi terhadap ruang dan

    waktu. Model distribusi flood routing memungkinkan untuk menghitung debit

    aliran dan kedalaman sehingga model ini lebih mendekati pada kondisi nyata

    aliran tidak tunak dari luapan banjir pada suatu saluran.

  • 4

    Gambar 2. Sketsa penelusuran banjir pada saluran terbuka tampak

    penampang

    Penelusuran banjir (flood routing) secara hidrolika bersandar pada tiga

    asumsi yakni : kerapatan airnya konstan, panjang sungai yang dipengaruhi oleh

    gelombang banjir lebih besar daripada kedalaman airnya, alirannya secara hakiki

    berdimensi satu. Gelombang banjir yang memenuhi asumsi ini disebut gelombang

    air dangkal (shallow water wave). Karena percepatan vertikal aliran diabaikan

    maka distribusi tekanan pada gelombang tersebut adalah hidrostatik.

    2.2 Metode Volume Hingga

    Metode Volume Hingga merupakan salah satu metode yang dapat digunakan

    dalam pemodelan matematika, sesuai diterapkan pada masalah aliran fluida dan

    aerodinamika. Prosedur dalam Metode Volume Hingga adalah:

    1. Mendefinisikan bentuk geometri aliran. 2. Domain dari aliran diuraikan dalam mesh atau grid dari volume kontrol yang

    tidak tumpeng tindih yang dapat membentuk persamaan yang dapat

    dibagankan.

    3. Persamaan yang didiskretkan nilainya merupakan pendekatan dari nilai pada masing-masing titik.

    4. Persamaan yang didiskretkan diselesaikan secara numerik.

    2.3 Teknik Diskretisasi Quadratic Upwind Interpolation Convective

    Kinematics (QUICK)

    Bentuk geometris dari aliran fluida pada masing-masing domain dibuat dalam

    bentuk grid. Grid dari domain dapat grid yang terstruktur atau yang tidak

    terstruktur,ataupun grid dalam koordinat kartesius atau grid yang non kartesius.

    Masing-masing grid memiliki kontrol face dan kontrol node. Model matematika

    satu dimensi dari arah memanjang penelusuran banjir (pada sumbu x) dan arah

    melebar dari penelusuran banjir (pada sumbu y) akan dimodelkan pada penelitian

    ini.Pendiskritan dengan menggunakan metode QUICK untuk mengubah nilai pada

    face menjadi nilai pada node, diilustrasikan pada gambar 3 berikut:

    Gambar 3. Kontrol face volume kendali satu dimensi

  • 5

    Selanjutnya kontrol face di atas dilakukan pendiskritan QUICK seperti

    pada Gambar 4 berikut :

    Gambar 4. Kontrol node volume kendali satu dimensi

    Diskritisasi QUICK dilakukan berdasarkan besarnya kecepatan V

    = { + 1(+1 ) + 2( 1) ; > 0

    +1 + 3( +1) + 4(+1 +2) ; < 0

    Dengan :

    1 = ( )( )

    ( )( )

    2 = ( )( )

    ( )( )

    3 = ( )( )

    ( )( )

    1 = ( )( )

    ( )( )

    Sehingga didapatkan Formulasi QUICK untuk menentukan nilai pada kontrol face

    dan adalah sebagai berikut :

    = 1 + 6 + 3+1

    8 =

    2 + 61 + 38

    , > 0

    = +2 + 6+1 + 3

    8 =

    31 + 6 + 3+18

    , < 0

  • 6

    BAB 3. METODE PENELITIAN

    METODE PENELITIAN

    PROSESMASUKAN KELUARAN

    Phas

    e

    Pengambilan

    data debit

    aliran sungai

    dengan

    menggunakan

    flow-meter

    Pengukuran

    panjang dan

    kedalaman

    sungai

    RAW DATA

    Mendefinisikan bentuk geometri

    aliran

    Penguraian domain dari

    aliran

    Pembentukan data dalam bentuk mesh atau grid dari volume kontrol

    yang tidak tumpang tindih

    Melakukan diskretisasi persamaan dengan menggunakan QUICK

    Penyelesaian model secara numerik

    Simulasi menggunakan Matlab

    Kecepatan aliran sungai

    Ketinggian muka air sungai

    Kemiringan dasar sungai

    Gambar 5. Diagram Alur Penelitian

    Adapun metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Melakukan studi literatur mengenai pemodelan difusi gelombang sungai dan

    metode diskretisasi QUICK.

    2. Melakukan observasi lapangan dengan pengambilan sejumlah data terkait debit

    air aliran sungai, pengukuran panjang dan kedalaman sungai. Data yang akan

    kami ambil adalah pada lokasi berikut :

  • 7

    Gambar 6. Peta Lingkup Penelitian

    3. Data yang telah kami ambil, akan kami kumpulkan dalam raw data, dimana

    data ini akan diolah selanjutnya.

    4. Data yang terkumpul dalam raw data akan kami definisikan dalam bentuk

    geometri aliran.

    5. Dari geometri aliran tersebut akan diperoleh beberapa domain domain, dimana nanti akan kami olah dan kami sajikan dalam bentuk mesh atau grid

    dari volume kontrol yang tidak tumpang tindih yang dapat membentuk

    persamaan yang dapat dibagankan.

    6. Melakukan diskretisasi persamaan dengan menggunkan metode QUICK (Quadratic Upwind Interpolation Convective Kinematics)

    7. Penyelesaian model secara numerik 8. Hasil dari persamaan tersebut akan kami simulasikan pada aplikasi matlab,

    sehingga nantinya akan diperolah data yaitu kecepatan aliran sungai,

    ketinggian muka air sungai dan kemiringan dasar sungai.

    9. Tiga variabel keluaran tersebut yang nantinya akan menjadi bahan untuk melakukan monitoring terkait banjir yang terjadi pada daerah aliran sungai

    Bengawan Solo

  • 8

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1 Anggaran Biaya

    Tabel 1. Anggaran Biaya

    4.2 Jadwal Kegiatan

    Tabel 2. Jadwal Kegiatan

    DAFTAR PUSTAKA

    Apsley, David, (2007), Computational Fluid Dynamic, Lecture Handout,

    University of Manchester, Manchester.

    Chagas, P.F., et al, (2010), Application of Mathematical Modeling to Study

    Flood Wave Behavior in Natural Rivers as Function of Hydraulic and

    Hydrological Parameters of the Basin, Hydrology Day.

    Chow, T.V., Maidment, D.R., Mays, L.M., (1988), Applied Hydrology, McGraw-

    Hill International Edition, New York.

    Gosiorowski, D., Szymkiewicz, R., (2007), Mass And Momentum Conservation

    In The Simplified Flood Routing Models, Jurnal of Hydrology, vol. 346, hal.

    51-58.

    No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

    1 Peralatan Penunjang 1,250,000

    2 Bahan Habis Pakai 1,750,000

    3 Perjalanan 1,250,000

    4 Lain - lain 750,000

    5,000,000 Jumlah

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Studi Literatur

    2 Pengkajian ulang proposal

    3Pembimbingan awal dengan dosen

    pembimbing

    4Persiapan penelitian : perizinan dari jurusan

    dan badan pengelola DAS Bengawan Solo

    5Pengukuran dan pengambilan data lapangan

    di Solo

    ~ Pengambilan data debit aliran sungai

    ~ Pengukuran panjang dan kedalaman sungai

    6 Penguraian data

    7 Pengolahan data dalam bentuk mesh atau grid

    8Proses diskretisasi persamaan dengan metode

    QUICK

    9 Penyelesaian model secara numerik

    10 Perancangan sistem monitoring

    11 Pembuatan laporan akhir

    Jenis KegiatanBulan I

    NoBulan II Bulan III Bulan IV

  • 9

    Habibah, U., (2009), Penyelesaian Numerik Model Aliran Air di atas Permukaan

    Tanah (Overland Flow), Tesis, Jurusan Matematika ITS, Surabaya.

    Sivapalan, M., Bates, B.C., Larsen, J.E., (1997), A generalized non-linear

    diffusion wave equation : theoretical development and application, Jurnal of

    Hydrology, vol.192 , hal. 1- 16.

    Versteeg, H.K. and Malalasekera, M. (1995), An Introduction Computational

    Fluid Dynamics, Longman Scientific & Technical, Harlow, England.

  • 10

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

  • 11

  • 12

  • 13

  • 14

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1. Peralatan Penunjang

    Material

    Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    Mikrokontroller

    Komponen alat

    flowmeter untuk

    pemrosesan dan

    penyimpanan data

    sementara 1

    350,000

    350,000

    Waterflow Sensor

    Komponen alat

    dalam membaca

    debit air 1

    150,000

    150,000

    Ping Sensor

    Komponen alat

    dalam membaca

    kecepatan air 1

    335,000

    335,000

    Ethernet Shield

    Koneksi alat secara

    wireless dengan

    computer 1

    350,000

    350,000

    Kabel RJ45

    Tranfer data

    Ethernet shield ke

    komputer 2

    32,500

    65,000

    Sub Total (Rp)

    1,250,000

    2. Bahan Habis Pakai

    Material

    Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    Kertas

    Laporan,

    dokumentasi 2

    40,000

    80,000

    Tinta Printer

    (Catridge)

    Bahan percetakan

    laporan,

    dokumentasi, dll 2

    185,000

    370,000

    Biaya Internet

    Media referensi,

    studi pustaka, dan

    pendukung data 3

    300,000

    900,000

    Sewa komputer Simulasi model 1

    375,000

    375,000

    Pulpen ATK 1

    25,000

    25,000

    Sub Total (Rp)

    1,750,000

    3. Perjalanan

    Material

    Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    Tiket Kereta Api PP

    Perjalanan survey,

    peninjauan, studi 3

    300,000

    900,000

  • 15

    lapangan di

    Bengawan Solo

    (Surabaya Solo /

    Solo Surabaya)

    Penginapan

    Biaya penginapan

    pelaksana selama

    melakukan

    penelitian di Solo 2

    175,000

    350,000

    Sub Total (Rp)

    1,250,000

    4. Lain - lain

    Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    Sewa LCD

    Rapat & Segala kegiatan

    antara pelaksana dengan

    warga Solo, Dosen

    pembimbing. 2

    150,000 300,000

    Konsumsi

    Biaya konsumsi bagi

    pelaksana/dospem/warga

    saat rapat, penelitian,

    peninjauan dll. 3

    150,000 450,000

    Sub Total (Rp) 750,000

    Total (Rp) 5,000,000

  • 16

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No. Nama / NIM Progra

    m Studi

    Bidang

    Studi

    Alokasi

    Waktu

    (Jam/

    Minggu)

    Uraian

    Tugas

    1.

    Ikhwan

    Mohammad

    Iqbal /

    1212100086 S1 Matematika

    10 Mengkoordinir setiap

    anggota dan sebagai

    koordinator dalam

    mengerjakan

    serangkaian

    penelitian.

    2.

    Devi Andriyani

    / 1212100088

    S1 Matematika

    10 Mengatur keuangan

    dan keperluan

    penelitian,

    mengerjakan

    rangkaian penelitian.

    3.

    Neni Imroatus

    Sholikhah/

    1213100060

    S1 Matematika

    10 Mengurus

    administrasi dan

    keperluan analisa

    yang harus dilakukan

  • 17

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

    SURAT PERNYATAAN

    TIDAK MELAKUKAN PLAGIARISME

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Ikhwan Mohammad Iqbal

    NRP : 1212100086

    Program Studi : Matematika

    Fakultas : MIPA

    Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-T saya dengan judul:

    Monitoring Banjir Dengan Menggunakan Model Matematika Penulusuran

    Banjir Gelombang Difusi (Diffusion Wave Flood Routing) Pada Daerah

    Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. yang diusulkan untuk tahun anggaran

    2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber

    dana lain serta bukan merupakan plagiarism karya lain.

    Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

    maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kepada

    Humanarium Forum Indonesia (HFI)

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

    benarnya.

    Surabaya,25 November 2015

    Yang menyatakan,

    (Ikhwan Mohammad Iqbal)

    NRP. 1212100086

    Materai

    6000

  • 18