MONIT ORING , EVALUASI , DAN REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Sumarna Surapranata

28
MONIT MONIT ORING ORING , , EVALUASI EVALUASI , DAN REKOMENDASI , DAN REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Sumarna Surapranata Sumarna Surapranata

description

MONIT ORING , EVALUASI , DAN REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Sumarna Surapranata. 7. PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI, DAN DAYA SAING PENDIDIKAN DENGAN PENDEKATAN KOMPREHENSIF. PELAKSANAAN MONEV. Pembuatan Instrumen dan Perangkat Analisis Data - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MONIT ORING , EVALUASI , DAN REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Sumarna Surapranata

Page 1: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

MONITMONITORINGORING,,EVALUASIEVALUASI, DAN REKOMENDASI, DAN REKOMENDASISERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN

Sumarna SurapranataSumarna Surapranata

Page 2: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

7. PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI, DAN DAYA SAING PENDIDIKAN DENGAN PENDEKATAN KOMPREHENSIFUU 20/2003 tentang Sisdiknas yang mengamanatkan Standar Nasional

Pendidikan (SNP) dan Otonomi Satuan Pendidikan

PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)

1. Standar Isi

Penjaminan mutu dalam konteks otonomi satuan pendidikan (MBS,Otonomi PT, dan BHP)

2. Standar Kompetensi Lulusan3. Standar Pendidik danTenaga Kependidikan (diperkuat dengan UU 14/2005

tentang Guru dan Dosen)4. Standar Sarana dan Prasaran5. Standar Penilaian6. Standar Proses7. Standar Pengelolaan8. Standar Biaya

Program Penjaminan Mutu Berbasis SNP

1. Program Peningkatan Kualifikasi dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan berbasis UU 14/2005 dan SNP

2. Program Sertifikasi Pendidik berbasis UU 14/2005 dan SNP3. Program Peningkatan Profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan berbasis UU 14/2005 dan SNP4. Program Peningkatan Kesejahteraan Pendidik berbasis UU 14/2005 dan SNP5. Program pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana fisik berbasis SNP.6. Program reformasi perbukuan berbasis SNP.7. Program aplikasi e-pembelajaran dan e-administrasi pendidikan berbasis SNP.8. Program pendanaan operasi satuan pendidikan berbasis SNP.9. Program ujian nasional berbasis SNP.10. Program akreditasi berbasis SNP.11. Program evaluasi pendidikan berbasis SNP.12. Program penjaminan mutu umum satuan pendidikan berbasis SNP.

Program penjaminan mutu di atas (on top of) SNP

1. Program perintisan dan pembinaan satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal.2. Program perintisan dan pembinaan satuan pendidikan bertaraf internasional atau berkelas dunia.3. Program kompetisi atau olimpiade internasional.4. Program benchmarking dengan satuan atau program pendidikan di negara-negara OECD.

Page 3: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

PELAKSANAAN MONEVPELAKSANAAN MONEV Pembuatan Instrumen dan Perangkat Analisis

Data Instrumen: Kuesioner dan Panduan Wawancara/FGD Sistem Analisis Data Monev

Penentuan Sasaran Institusi: Dinas Pendidikan Prop/Kab/Kota, LPTK,LPMP Responden: Guru dan Asesor Wilayah: Indonesia Barat, Tengah dan Timur (Sumsel,

Riau, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Kalsel, Sulsel, Maluku) Target populasi: Ibu kota Provinsi, 2 Kab/Kota tetangga

dan daerah terpencil Penentuan Responden

Page 4: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

PELAKSANAAN MONEV (2)..PELAKSANAAN MONEV (2).. Pelaksanaan Program

Wawancara Kuesioner Focused Group Discussion (FGD) Analisis Data

Transkripsi hasil FGD dan tabulasi data kuesioner Pengolahan data dan visualisasi data

Diskusi/simpulan hasil temuan

Pembuatan Laporan

Page 5: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

Hasil survey memaparkan enam aspek utama:A. Sosialisasi

B. Rekrutmen Guru SG

C. Rekrutmen Asesor

D. Pelaksanaan Sertifikasi Guru

E. Diklat Profesi Guru (PLPG)

F. Pengolahan Data

HASIL MONEVHASIL MONEV

Page 6: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 6

1. SOSIALISASI

Sebagian besar sosialisasi berjalan baik

Sosialisasi di beberapa provinsi dikomersialkan oleh oknum asesor & dinas dengan harga Rp 20.000 – 250.000/acara/orang

Kejelasan informasi SG menurut guru.

Page 7: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 7

Dinas Pendidikan Kab/Kota sangat berperan dalam sosialisasi

Page 8: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 8

2. REKRUTMEN GURU

Sebagian besar sesuai dengan kriteria (usia, masa kerja, golongan)

Page 9: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 9

Kuota yang diberikan kepada Kab/Kota tidak sesuai dengan proporsi jumlah guru yang ada (dari segi negeri/swasta dan jenjang)

Data guru dari pusat tidak mutakhir Kriteria rekrutmen peserta ditafsirkan

berbeda sesuai dengan kondisi guru di tiap daerah

Page 10: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 10

3. REKRUTMEN ASESOR

Rekrutmen asesor sesuai dengan kriteria

Page 11: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 11

Pendistribusian tugas asesor oleh PSG proporsional

Page 12: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 12MONEV INDEPENDEN MONEV INDEPENDEN

3. PELAKSANAAN SERTIFIKASI

Terjadi penyimpangan: pemalsuan dokumen, pemotongan honor asesor dan upaya penyuapan

Kejanggalan dalam pemeriksaan dokumen menurut asesor

Banyaknya kejanggalan yang ditemukan oleh asesor

Page 13: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 13MONEV INDEPENDEN MONEV INDEPENDEN

8. Kejanggalan yang ditemukan?

Pemalsuan tanda tangan

13%

Pemalsuan Nama31%

Pemalsuan Tanggal

22%

Lainnya34%

9. Tindakan ketika menemukan kejanggalan?

Menganulir dokumen protofolio

25%

Melaporkan ke panitia23%

Memberi catatan

44%

Lainnya8%

Page 14: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 14MONEV INDEPENDEN MONEV INDEPENDEN

11. Komponen portofolio yang sulit dipenuhi

Karya pengembangan

profesi48%

Keikutsertaan dalam forum

ilmiah20%

Penghargaan yang relevan

dengan bidang pendidikan

31%

Lainnya1%

Penilaian dari atasan

0%

20%

Sebagian komponen penilaian sulit dipenuhi guru di daerah

Page 15: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 15

Dominasi LPTK Induk atas LPTK Mitra Hampir semua LPMP tidak terlibat Ketidakseimbangan honor pelaksana dan honor asesor Tumbuh kecurigaan dari sebagian guru terhadap

obyektivitas penilaian asesor Syarat harus mengajar 24 jam tidak dapat dipenuhi oleh

calon peserta Batas nilai maksimal tiap komponen dilanggar Penafsiran asesor terhadap komponen portofolio berbeda

sehingga menimbulkan perbedaan penilaian Kisaran kelulusan: 40 - 60%

Page 16: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 16

5. DIKLAT PROFESI Materi tidak disiapkan dengan baik Persiapan diklat sangat singkat Diklat bersamaan dengan acara akhir tahun instansi

lain Beberapa LPTK gagal menyelesaikan Diklat hingga

saat ini Kisaran waktu diklat 10 - 15 jam/hari (dilaksanakan

dalam 7 – 10 hari) Tidak ada korelasi antara hasil portofolio (peserta

yang tidak lulus) dan materi Diklat Ada peserta mengakui Diklat sangat bermanfaat

Page 17: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 17

6. PENGELOLAAN DATA

Software dari PMPTK tidak (kurang) berfungsi Umumnya berjalan baik meskipun dengan anggaran

pas-pasan Tidak didukung oleh sistem yang terintegrasi (input

data, pengolahan, presentasi, data retrieval system, decision system)

LPTK kesulitan dalam pengarsipan (penyimpanan berkas portofolio)

Page 18: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 18

KESIMPULANKESIMPULAN Secara umum pelaksanaan sertifikasi guru telah

berjalan dengan baik, tetapi ada beberapa catatan sebagai berikut:

1. Waktu pelaksanaan sertifikasi tidak cukup

2. Koordinasi secara keseluruhan lemah

3. Sistem kendali mutu masih lemah

4. Anggaran kurang dan bersifat sentralistik

5. SDM tidak dipersiapkan dengan baik

6. Dukungan sarana prasarana sangat terbatas

7. Tidak tersedia Sistem Infomasi yang memadai

Page 19: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 19

REKOMENDASIREKOMENDASIWaktu Memberikan waktu yang cukup dalam proses pelaksanaan

SGKoordinasi Membuat mekanisme koordinasi antar lembaga secara

jelas Menetapkan pembagian kerja yang adil dan jelas antara

LPTK Induk dan Mitra. Memberikan keleluasaan kepada PSG LPTK untuk

memberikan kebijakan penilaian khusus pada daerah konflik, pasca konflik dan terpencil

Page 20: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 20

Melibatkan LPMP dalam sosialisasi, pendataan guru dan penyaluran anggaran SG

Memberikan kewenangan kepada LPTK mitra dalam penyelenggaraan Diklat

Melaksanakan Monev SG secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat yang relevan

Kendali Mutu Melarang segala bentuk komersialisasi sosialisasi SG Membuat sistem kendali mutu secara keseluruhan Memutakhirkan data, menyelaraskan kuota dan

memperbaiki kriteria SG sesuai kondisi aktual di daerah

Page 21: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 21

Membuat pedoman penilaian yang jelas sebagai acuan asesor dalam melakukan penilaian portofolio

Menyarankan asesor aktif untuk tidak menjadi instruktur Diklat Memberikan sangsi hukum pada semua pihak yang melakukan

pelanggaran Melakukan asesmen terhadap kompetensi instruktur Diklat,

materi pengajaran dan alat evaluasinya Menetapkan pedoman yang jelas dan nilai maksimal tiap

komponen portofolio, sehingga 10 komponen portofolio memiliki bobot nilai yang proporsional

Page 22: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 22

Mempertimbangkan kembali ketentuan 24 jam mengajar bagi guru yang telah lulus sertifikasi sebagai syarat penyaluran tunjangan profesi guru (Permendiknas No 36 Tahun 2007)

Memperhatikan kaidah proses pembelajaran: waktu, metoda dan modul dalam pelaksanaan Diklat

Menyelenggarakan Diklat sesuai kebutuhan guru Memperbaiki sistem dan cara penilaian kelulusan

peserta diklat berdasarkan prinsip-prinsip evaluasi yang dapat dipertanggungjawabkan

Page 23: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 23

Anggaran Mendesentralisasi anggaran pelaksanaan SG kepada daerah (LPMP dan

Dinas) Mengalokasikan dana untuk kegiatan pengolahan data secara proporsional Menyarankan KSG menghimbau Pemda untuk mengalokasikan anggaran

bagi SG

SDM Memberikan pelatihan yang berkualitas kepada panitia SG, calon asesor,

calon instruktur dan pengawasSarana & Prasarana Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dalam proses

pelaksanaan SG

Page 24: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

04/21/23 24MONEV INDEPENDEN MONEV INDEPENDEN

Sistem Informasi Menghilangkan alamat dan nomor telpon/HP

peserta SG dalam format isian biodata peserta Menyediakan Sistem Informasi bagi

pelaksanaan SG Menyediakan decision support system (DSS)

yang terintegrasi dengan Sistem Informasi

Page 25: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

5.1 Sertifikasi guru dalam jabatan pada tahun 2008 tetap menggunakan portofolio, tetapi format portofolio perlu disempurnakan. Beberapa penjelasan pelu lebih baik, karena banyak terjadi salah tafsir di lapangan.

5.2 Penyempurnaan perlu melibatkan/mendapat LPTK Induk yg secara langsung memiliki pengalaman lapangan.

5.3 Dokomen portofolio sebaiknya asli, kecuali ijasah. Hal itu untuk menghindari pemalsuan dokumen.

5.4 Waktu pengisian portofolio dan penilaian portofolio perlu ditambah, agar guru dan LPTK dapat bekerja dengan baik.

5.5 PLPG perlu dipersiapkan lebih baik. Panduan perlu disempurnakan agar lebih menjamin terjadi peningkatan kompetensi selama ikut PLPG.

5.6 Waktu pelaksanaan PLPG juga perlu ditambah, sedapat mungkin sudah mulai pertengahan tahun.

5. KEPENDIDIKAN

REKOMENDASI FORUM DIKTI & PMPTK

Page 26: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

5.7. Kesinambungan antara penilaian portofolio dan PLPG perlu diformulasikan. Termasuk penilaiannya.

5.8. Untuk mengatasi peng-S1-an guru dalam jabatan, tanpa melanggar aturan kelas jauh, pola PJJ yg telah dirintis melalui PGSD-PJJ dan dual mode yang dirintis di UPI dapat dijadikan model dan disyahkan sebagai model peng-S1-an guru dalam jabatan.

5.9. Pendidikan profesi guru pra-jabatan perlu segera diformulasikan, dengan melibatkan LPTK. Pola sertifikasi melalui jalur pendidikan dapat digunakan sebagai pola awal.

5.10 Pendidikan profesi guru pra jabatan harus tetap membedakan mereka yang lulusan Kependidikan dan non Kependidikan.

5. KEPENDIDIKAN

REKOMENDASI FORUM DIKTI & PMPTK

Page 27: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

5.11 Perlu keterlibatan LPMP & P4TK dalam sertifikasi guru, misalnya dalam penentuan kuotu dengan koordinasi dengan Dinas Kab/Kota dan Propinsi. Fasilitas LPMP & P4TK perlu dimanfaatkan dalam pelaksanaan PLPG.

5.12 Widyaiswara di LPMP & P4TK dapat menjadi asesor dan instruktur PLPG, sesuai dengan persyaratan dan prosedur yang berlaku.

5.13 Pengawas di Dinas Pendidikan Kab/Kota perlu terlibat dalam penentuan peserta sertifikasi guru dalam jabatan.

5.14 Peserta sertifikasi guru harus sudah memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan).

5. KEPENDIDIKAN

REKOMENDASI FORUM DIKTI & PMPTK

Page 28: MONIT ORING , EVALUASI , DAN  REKOMENDASI SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN  Sumarna Surapranata

7. PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI, DAN DAYA SAING PENDIDIKAN DENGAN PENDEKATAN KOMPREHENSIFUU 20/2003 tentang Sisdiknas yang mengamanatkan Standar Nasional

Pendidikan (SNP) dan Otonomi Satuan Pendidikan

PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)

1. Standar Isi

Penjaminan mutu dalam konteks otonomi satuan pendidikan (MBS,Otonomi PT, dan BHP)

2. Standar Kompetensi Lulusan3. Standar Pendidik danTenaga Kependidikan (diperkuat dengan UU 14/2005

tentang Guru dan Dosen)4. Standar Sarana dan Prasaran5. Standar Penilaian6. Standar Proses7. Standar Pengelolaan8. Standar Biaya

Program Penjaminan Mutu Berbasis SNP

1. Program Peningkatan Kualifikasi dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan berbasis UU 14/2005 dan SNP

2. Program Sertifikasi Pendidik berbasis UU 14/2005 dan SNP3. Program Peningkatan Profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan berbasis UU 14/2005 dan SNP4. Program Peningkatan Kesejahteraan Pendidik berbasis UU 14/2005 dan SNP5. Program pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana fisik berbasis SNP.6. Program reformasi perbukuan berbasis SNP.7. Program aplikasi e-pembelajaran dan e-administrasi pendidikan berbasis SNP.8. Program pendanaan operasi satuan pendidikan berbasis SNP.9. Program ujian nasional berbasis SNP.10. Program akreditasi berbasis SNP.11. Program evaluasi pendidikan berbasis SNP.12. Program penjaminan mutu umum satuan pendidikan berbasis SNP.

Program penjaminan mutu di atas (on top of) SNP

1. Program perintisan dan pembinaan satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal.2. Program perintisan dan pembinaan satuan pendidikan bertaraf internasional atau berkelas dunia.3. Program kompetisi atau olimpiade internasional.4. Program benchmarking dengan satuan atau program pendidikan di negara-negara OECD.