Money Politic Dalam Pemilu Indonesia

download Money Politic Dalam Pemilu Indonesia

of 2

Transcript of Money Politic Dalam Pemilu Indonesia

  • 7/21/2019 Money Politic Dalam Pemilu Indonesia

    1/2

    Money Politic dalam Pemilu Indonesia

    A. Definisi Money Politic

    Money Politic dalam bahasa Indonesia adalah suap, menurut KBBI, suap itu adalah sogok.

    Suap dalam bahasa arab adalah rishah atau rushah, yang yang berasal dari kata al!

    risyah yang artinya sebuah tali yang menyambungkan sesuatu ke air. Al!rosyi adalah

    orang memberi sesuatu yang batil, sedangkan murtasyinya adalah yang menerima. Al!raisy

    adalah perantara keduanya sehingga "asulullah melaknat kesemuanya pihak. Prof. #usril

    Ih$a Mahendra menyatakan baha money politic adalah mempengaruhi massa pemilu

    dengan imbalan materi. Demikianlah kira!kira defenisi dari money politic secara umum.

    Selan%utnya, money politik secara khusus dapat diartikan sebagai pembelian suara& yaitu

    suatu praktik pemberian atau %an%i hadiah dalam proses pemilu baik itu berupa uang, atau

    barang, atau sembako, atau %abatan tertentu kepada seorang yang memiliki hak pilih

    B. Mengenal Money Politic

    Politik uang dalam pemilu legislatif bisa dibedakan berdasarkan faktor dan ilayah

    operasinya yaitu'

    (. )apisan atas yaitu transaksi antara elit ekonomi *pemilik uang+ dengan elit politik

    *pimpinan partai calon presiden+ yang akan men%adi pengambil kebi%akan keputusan

    politik pasca pemilu nanti. Bentuknya berupa pelanggaran dana perseorangan

    Penggalangan dana perusahaan sasta, pengerahan dana terhadap B-M B-MD.

    Ketentuan yang terkait dengan masalah ini berupa pembatasan sumbangan dana

    kampanye.

    /. )apisan tengah yaitu transaksi elit politik *fungsi onaris partai+ dalam manentukan calon

    legislatifeksekutif dan urutan pasangan calon. Bentuknya berupa uang tanda %adi caleg,

    uang harga nomor, uang pindah daerah pemilihan dan lain!lain. Sayangnya tidak satu

    pun ketentuan peraturan perundangan pemilu yang memungkinkan untuk men%erat

    kegiatan tersebut *politik uang+. Semua akti0itas disini dianggap sebagai masalah

    internal partai.

    1. )apisan baah yaitu transaksi antara elit politik *caleg dan fungsionaris partai tingkat

    baah+ dengan massa pemilih. Bentuknya berupa pembagian sembako, 2Serangan

    fa%ar3, ongkos transportasi kampanye, kredit ringan, pemin%aman dan lain!lain. Dalam hal

    ini ada ketentuan administratif yang menyatakan baha calon anggaota DP"D DPD

    *pasangan calon presiden dan atau tim kampanye yang terbukti men%an%ikan dana

    dan atau memberi materi lainnya untuk mempengaruhi pemilih dapat dibatalkan

    pencalonannya oleh KP-

    4. Sanksi Pidana Money Politic

    money politicadalah delik aduan maka pelanggaran tersebut hanya bisa ditindak lan%uti

    apabila ada pihak yang dirugikan. Maka berdasarkan asas hukum Lex Specialis De raget

  • 7/21/2019 Money Politic Dalam Pemilu Indonesia

    2/2

    Lex Generalis, artinya baha peraturan khusus dapat mengenyampingkan peraturan

    umum dan %uga atas pertimbangan tu%uan lahirnya -ndang!-ndang yang baru *-ndang!

    -ndang Pemilu+, maka terhadap 5indak Pidana Pemilu yang setelah -ndang!-ndang

    Pemilu lahir yang akan diterapkan adalah -ndang!-ndang Pemilu, bukan K-6P.

    Pasal 17( -- no 8 tahun /7(/ menyebutkan '

    ayat 1 ' Setiap pelaksana Kampanye Pemilu yang dengan senga%a men%an%ikan atau

    memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada peserta

    Kampanye Pemilu secara langsung ataupun tidak langsung sebagaimana

    dimaksud dalam Pasal 89 dipidana dengan pidana pen%ara paling lama / *dua+

    tahun dan denda paling banyak "p/:.777.777,77 *dua puluh empat %uta rupiah+.

    ayat 2 ' Setiap pelaksana, peserta, danatau petugas Kampanye Pemilu yang dengan

    senga%a pada Masa 5enang men%an%ikan atau memberikan imbalan uang atau

    materi lainnya kepada Pemilih secara langsung ataupun tidak langsung

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8: dipidana dengan pidana pen%ara paling

    lama :*empat+ tahun dan denda paling banyak "p:8.777.777,77 *empat puluh

    delapan %uta rupiah+.

    ayat 3 : Setiap orang yang dengan senga%a pada hari pemungutan suara men%an%ikan atau

    memberikan uang atau materi lainnya kepada Pemilih untuk tidak menggunakan

    hak pilihnya atau memilih Peserta Pemilu tertentu dipidana dengan pidana

    pen%ara paling lama 1 *tiga+ tahun dan denda paling banyak "p1;.777.777,77

    *tiga puluh enam %uta rupiah+.