Molay Military

16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini dunia fashion semakin berkembang pesat sehingga semakin banyak peminatnya, maka dari itu menjadi semakin banyak juga penjual fashion. Dengan semakin banyaknya para penjual fashion tersebut maka semakin ketat tingkat persaingan yang membuat para penjual produk-produk fashion tersebut harus mampu memenangkan persaingan. Dalam memenangkan persaingan terdapat banyak cara yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan dengan membuat keunggulan baik dari segi produk, harga, distribusi, dan juga cara pemasarannya. Molay Military yang berada di Yogyakarta adalah contoh konkrit bagaimana penerapan strategi pemasaran sehinggan sampai saat ini Molay Military tetap bertahan di dalam dunia persaingan bisnis yang semakin ketat ini. Tentu nya Molay Military memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk fashion yang lain, terbukti dari jumlah pembelian yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Melihat fenomena ini, kami akan melakukan penelitian atas strategi pemasaran Molay Military , dimana hasil dari penelitian ini akan memberikan ilmu pada kami,

description

Contoh wawancara dengan pengusaha innovatif.

Transcript of Molay Military

Page 1: Molay Military

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini dunia fashion semakin berkembang pesat sehingga semakin

banyak peminatnya, maka dari itu menjadi semakin banyak juga penjual

fashion. Dengan semakin banyaknya para penjual fashion tersebut maka

semakin ketat tingkat persaingan yang membuat para penjual produk-produk

fashion tersebut harus mampu memenangkan persaingan. Dalam

memenangkan persaingan terdapat banyak cara yang dapat dilakukan oleh

suatu perusahaan dengan membuat keunggulan baik dari segi produk, harga,

distribusi, dan juga cara pemasarannya.

Molay Military yang berada di Yogyakarta adalah contoh konkrit

bagaimana penerapan strategi pemasaran sehinggan sampai saat ini Molay

Military tetap bertahan di dalam dunia persaingan bisnis yang semakin ketat

ini. Tentu nya Molay Military memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh

produk fashion yang lain, terbukti dari jumlah pembelian yang terus

meningkat dari waktu ke waktu. Melihat fenomena ini, kami akan melakukan

penelitian atas strategi pemasaran Molay Military , dimana hasil dari

penelitian ini akan memberikan ilmu pada kami, sebagai gambaran bagaimana

cara memulai usaha yang baik.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah kami mewawancari PT. Molay Military adalah

untuk mengetahui:

1. Bagaimana Strategi Pemasaran di Molay Military?

C. Maksud dan Tujuan

Beberapa maksud dan tujuan kami mengadakan wawancara dan

observasi lapangan adalah:

1. Untuk mengetahui apa itu Molay Military.

Page 2: Molay Military

2. Untuk mengetahui kenapa Molay Military bisa ramai dikunjungi

konsumen.

3. Untuk mengetahui dimana saja pasar penjualan Molay Military.

4. Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang digunakan Molay

Military.

D. Telaah Pustaka

Dalam buku yang berjudul Pemasaran yang dikarang oleh Kotler dan

Keller pada tahun 2009 menjelaskan bahwa Pemasaran adalah suatu fungsi

organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,

memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan

pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku

kepentingannya.

Menurut Dharmmesta dan Handoko 1982 mendefinisikan bahwa

Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang

dilakukan oleh  perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan

perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba.

Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi,

dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus

juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya

berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap

perusahaan.

Menurut Boyd, Walker, And Larreche dalam bukunya yang berjudul

Manajemen Pemasaran edisi pertama tahun 2000 menyatakan bahwa

pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan kegiatan

penting yang memungkinkan idnividu dan perusahaan untuk mendapatkan apa

yang dibutuhkan dan diinginkan melalui pertukaran dengan pihak lain untuk

mengembangkan hubungan pertukaran.

Menurut Lamb, Hair, dan McDaniel dalam bukunya yang berjudul

Pemasaran edisi pertama tahun 2001 menjelaskan bahwa pemasaran adalah

suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep , harga, promosi, dan

Page 3: Molay Military

distribusi sejumlah produk baik ide, barang, atau jasa untuk menciptakan suatu

pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.

E. Metodologi

Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dalam

melakukan penelitian terhadap strategi pemasaran PT. Molay Military, yaitu:

1. Observasi

Obervasi merupakan cara pengumpulan data melalui proses melalui

pencatatan perilaku subjek (orang), objek (benda), atau kejadian yang

sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan hal yang

berkenaan dengan penelitian. Observasi meliputi segala hal yang

menyangkutpengamatan aktivitas atau kondisi perilaku maupun nonperilaku.

Observasi non perilaku meliputi (1) catatan, (2) kondisi fisik, dan (3) proses

fisik. Observasi perilaku terdiri atas (1) nonverbal, (2) bahasa, dan (3) ekstra

bahasa. (Anwar Sanusi, 2011)

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan

bebrapa pertanyaan mengenai hal yang akan diteliti secara lisan kepada subjek

penelitian. Pada saat mengajukan pertanyaan, peneliti dapat berbicara secara

langsung dengan responden atau bila hal itu tidak mungkin dilakukan, juga

dapat dilakukan melalui alat komunikasi misalnya pesawat telepon. (Anwar

Sanusi, 2011)

3. Survey

Survey pada umumnya merupakan cara pengumpulan data dari

sejumlah unit atau individu dalam waktu atau jangka waktu bersamaan.

(Winarno Surakhmad, 1998)

F. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Terlampir.

Page 4: Molay Military

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdiri

PT. Molay Taktika Indonesia adalah merek pakaian taktis Indonesia

terkemuka yang didirikan oleh Arie Setya Yudha pada 2009. PT. Molay

Taktika ini memulai perjalanannya sebagai pakaian airsoft-antusias yang

menekankan pada kualitas dari setiap produk. Molay semakin besar di forum

jual Indonesia, dikenal dengan kualitas dan desain. Pada 2011, Molay telah

menambah pertumbuhan untuk jual belinya dengan Negara asing, mulai

dikenal dengan pembelian individu dari negara seperti Uni Emirat Arab,

Austria, Kanada, Amerika Serikat, dan Jerman. Molay juga menerima review

positif oleh sebagian besar dari mereka. Pertengahan 2012, Molay mendapat

kehormatan untuk merancang dan memproduksi satu set bidang khusus untuk

Satuan I Gegana, resimen polisi khusus Indonesia.

Dalam usia muda, Molay, di bawah PT. Molay Taktika Indonesia telah

dihormati di kalangan operator lapangan, penggemar outdoor, dan kegiatan

ekstrim lainnya sebagai salah satu pakaian taktis yang terbaik dan merek

peralatan yang mengedepankan kualitas dengan fokus penuh pada

perlindungan, daya tahan, fungsi, dan inovasi.

Arie memproduksi seragam militer ini menggunakan bahan baku yang

berkualitas. Masalah kualitas memang menjadi perhatian utama baginya.

Sebab, agar produknya makin diterima oleh konsumen di luar negeri, kualitas

yang prima menjadi keharusan.

Oleh sebab itu, Arie sangat selektif memilih bahan baku seperti kain,

retsleting, ataupun kancing seragam. Arie melakukan riset di internet untuk

bisa mendapatkan bahan baku dari produsen langsung. Tidak jarang dia

mendatangkan bahan baku impor. “Jadi intinya harus pintar-pintar mencari via

internet,” tandasnya.

Page 5: Molay Military

Sampai sekarang dia memasarkan produknya hanya lewat internet.

Satu set seragam dia jual seharga Rp 560.000-Rp 2 juta. Sebagian besar

konsumennya adalah orang-orang militer, kepolisian, pekerja tambang,

maupun para penggemar permainan airsoft gun

Beberapa produk yang bisa anda temukan disini antaralainnya adalah

headgear dengan patokan harga kisaran Rp. 480.000; jacket kisaran Rp.

1.250.000; pants kisaran Rp. 480.000; dan shirts kisaran Rp. 650.000 . namun

dengan harga sekian kalian dijamin mendapatkan produk dengan kualitas

design dan bahan yang sangat memuaskan.

B. Struktur

Menurut hasil wawancara kami dengan Arie Setya Yudha, Struktur

Organisasi dari PT. Molay Taktika Indonesia adalah sebagai berikut:

1. direktur utama sebagai pemilik dari bisnis yang dibangun, dan

memantau pekerjaan para karyawan yang dimiliki.

2. Manager pemasaran harus dapat melihat kesempatan/peluang

pemasaran yang ada

direktur utama

karyawan karyawan karyawan

managerpemasaran

managerkeuangan

manager oprasional

Page 6: Molay Military

3. Manager oprasional bertanggung jawab untuk memastikan organisasi

berjalan sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan dan memenuhi

harapan para pelanggan dan klien dengan cara yang efektif dan efisien

4. Manager keuangan, salah satu kepentingan di dalam manajemen yang

merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pemanfaatan sumber

daya keuangan.

Marketing Taktika Indonesia

1. Jeffi Okta, sebagai marketing pemasaran (paling kiri).

2. Sigit Kurniawan, sebagai marketing informator.

3. Melsa Clara, sebagai customer service

4. Wendy Indra, sebagai pengontrol kualitas produk.

Page 7: Molay Military

C. Denah Lokasi

Perumahan M.B.S Condongcatur no C 100

U

Page 8: Molay Military

BAB III

PEMBAHASAN

Hobi seringkali bisa menjadi sebuah ladang bisnis jika memperhatikan

betul peluang bisnis yang ada. Itu yang Arie Setya Yudha jalani hingga sukses

mengembangkan bisnis seragam militer oleh PT Molay Satria Indonesia.

Arie hanya mengandalkan penjualan lewat internet untuk

mempromosikan produknya ke luar negeri. Sementara, di dalam negeri dia

memiliki beberapa distributor dan diler resmi di Jakarta Pusat.

Awal mula Arie untuk memulai bisnis ini karena Arie memiliki

kegemaran bermain airsoft gun. Sementara, biaya untuk bisa bermain

permainan tersebut tidak murah. Apalagi dia hanya mengandalkan uang

kiriman orang tua yang terbatas. Agar bisa terus menjalankan hobinya, Arie

berniat mencari uang tambahan.

Kemudian terbesitlah ide untuk membuat seragam airsoft gun. Karena

waktu itu saya melihat seragam yang ada di pasar tidak memiliki kualitas yang

bagus. "Jadi saya ingin buat seragam yang kualitasnya tinggi,” kata pemilik

Molay

Meski masih tercatat sebagai seorang

mahasiswa UGM jurusan Ilmu Komunikasi

2008, Arie kini sudah mampu menjelma

sebagai pebisnis seragam tempur yang

berhasil menembus pasar internasional.

Produk yang dia hasilkan tidak hanya

pakaian tempur atau pakaian militer, tetapi

juga perlengkapan lainnya seperti topi dan

ikat pinggang, sepatu dan tas.

ArieSetya Yudha (Pemilik)

Page 9: Molay Military

Dengan menyisihkan uang jajan, Arie mengumpulkan modal Rp

280.000 untuk memulai usahanya pada tahun 2009. Modal tersebut ia

pergunakan untuk membeli 4 meter (m) kain. Arie lalu membuat desain dan

pola pakaian. Sedangkan proses pengerjaannya ia serahkan ke penjahit.

Beliau kemudian mengunggah hasil produksi pertamanya ke forum jual

beli di internet (kaskus). Ternyata banyak yang tertarik dengan seragam

buatannya. Seragam tersebut terjual seharga Rp 560.000. "Keuntungannya

untuk bayar ongkos jahit dan modal produksi pesanan selanjutnya," kata dia.

Setelah itu pesanan seragam terus mengalir. Beliau pun makin serius

menjalani usaha ini dengan membuka rumah produksi yang berlokasi di

Yogyakarta. Dengan modal Rp 25 juta dari keuntungan usaha yang

dikumpulkan, Arie membeli mesin jahit dan beberapa peralatan lainnya untuk

produksi. "Jadi sebenarnya saya beli mesin jahit dan saya kasih ke tukang

jahit. Rumah mereka saya jadikan rumah produksi kami," kata dia.

Dengan modal yang masih terbatas saat itu, pria berusia 24 tahun ini

terus mengembangkan usahanya. karena tidak punya latarbelakang di bidang

konveksi, Arie merasa hal itu tidak menjadi hambatan. Ia banyak belajar

secara otodidak dari internet. Pengetahuan tentang bahan baku yang

berkualitas hingga cara mendapatkan pemasok dia dapatkan dari riset di

internet.

Sepanjang tahun 2013, Arie mengaku bisa mengantongi omzet sebesar

Rp 1,5 miliar. Pada delapan bulan pertama di tahun ini, omzet usahanya sudah

sudah mencapai Rp 2 miliar. Sebagai bukti kesuksesannya membangun bisnis,

Arie pernah menjadi salah satu finalis Wirausaha Muda Mandiri pada tahun

2011 untuk kategori bisnis.

Saat ini rata-rata produksinya minimal 200 seragam per bulan. Harga

jual produknya berkisar Rp 560.000 hingga Rp 2 juta per unit. Beberapa pasar

internasional yang sudah berhasil dia tembus seperti Italia, AS, Swedia,

Kanada, Austria, Norwegia, UAE, dan, Jerman

Page 10: Molay Military

Arie masih tetap semangat mengembangkan usahanya. Salah satunya

caranya adalah dengan menyiapkan sistem pemasaran business to business

(B2B) untuk memperbesar pasar.

Dengan konsep pemasaran baru tersebut, Arie yakin permintaan bisa

meningkat dan omzetnya otomatis akan makin besar. "Saya akan membangun

hubungan dengan pengusaha lain yang tentunya bertujuan untuk bisa meraih

konsumen yang lebih banyak," kata dia.

Page 11: Molay Military

BAB IV

LAMPIRAN

Berikut ini merupakan toko dan beberapa produk yang dijual oleh Molay

Taktika Indonesia.

Page 12: Molay Military