Mola Hidatidosa Law

46
Laurence chandrawan / 112014047 Pembimbing : dr. Wahyu jatmika,Sp.OG

description

study

Transcript of Mola Hidatidosa Law

Page 1: Mola Hidatidosa Law

Laurence chandrawan / 112014047

Pembimbing : dr. Wahyu jatmika,Sp.OG

Page 2: Mola Hidatidosa Law

Nama lengkap : Ny.A Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 50 tahun Suku bangsa : Jawa

Status perkawinan : Kawin

(G4P3A0)

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pendidikan : SMA

Alamat : loram wetan RT 02/ RW

04, jati, kudus

Masuk Rumah Sakit : 27 Juli 2015

Pukul 12:00 WIB

Page 3: Mola Hidatidosa Law

Autoanamnesis Tanggal : 27 Juli 2015 Jam : 19.00 WIB Keluhan Utama: Keluar bercak-bercak darah dari jalan lahir

Page 4: Mola Hidatidosa Law

• keluar bercak-bercak darah dari jalan

lahir sejak 2 minggu SMRS

• berwarna kehitaman dan jumlahnya

hanya sedikit

• mengganti 1 pembalut dalam 1 hari

• OS mengira itu adalah darah menstruasi

• 2 bulan SMRS, OS mengalami gejala

mual, muntah dan kadang terasa pusing

Page 5: Mola Hidatidosa Law

• awalnya, OS berpikir hanya sakit maag biasa dan berobat ke dokter

• Setelah mengkonsumsi obat, kondisi OS tidak bertambah baik, gejala mual, muntah dan pusing tetap ada

• OS mengambil keputusan untuk membuat tes kehamilan

• Hasil tes kehamilan positif• Tidak ada keluhan lain yang dirasakan

Page 6: Mola Hidatidosa Law

Menarche : 14 tahun

Siklus Haid : 28 hari

Lama Haid : 7 hari

HPHT : Tidak ingat

Tafsiran Persalinan : -

Riwayat perkawinan

Menikah 1 kali pada usia 20 tahun, selama 30 tahun

Page 7: Mola Hidatidosa Law

Hami

l ke

Usia

kehamila

n

Jenis

persalina

n

Penyuli

t

Penolong Jenis

kelamin

BB/TB

lahir

Umur

sekaran

g

1 9 bulan Normal - Dokter Perempuan 3100 gr 30 tahun

2 9 bulan Normal - Dokter Laki-laki 2800 gr 26 tahun

3 9 bulan Normal - Dokter Perempuan 3000 gr 20 tahun

4 Hamil ini

Page 8: Mola Hidatidosa Law

Riwayat Kontrasepsi (Keluarga Bencana)•OS tidak memiliki riwayat pemakaian KB

Riwayat Penyakit Dahulu•Tidak pernah menderita penyakit jantung, darah tinggi, kencing manis, asma dan alergi•OS tidak memiliki riwayat operasi sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga•Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit jantung, darah tinggi, kencing manis, asma dan alergi

Page 9: Mola Hidatidosa Law

Keadaan umum : BaikKesadaran : Compos mentisTinggi badan : 157 cmBerat badan : 56 kgTanda vital :

Tekanan darah : 120/80 mmHgNadi : 86 x / menitNafas : 24 x / menitSuhu : 36,0 0 C

Page 10: Mola Hidatidosa Law

Mata : Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-Paru-paru : Vesikuler +/+, Wheezing -/-,

Rhonki -/-Jantung : BJ1-BJ2 murni reguler, gallop

(-),murmur (-)Abdomen : Tampak membuncit lebih besar

dari massa kehamilanEkstremitas : Edema -/-, akral hangat

Page 11: Mola Hidatidosa Law

Vagina Toucher : Fluksus (+) , fluor (–): V/U/V Tidak ada kelainan: Portio Licin, ukuran + jempol kaki: Ostium uteri externus terbuka

+1cm: Corpus uteri Sebesar tinju dewasa: Adneksa parametrium T.A.K: Cavum dougles T.A.K

Page 12: Mola Hidatidosa Law

Pemeriksaan labHematologi 27/07/15Hb 13,5 g/dl Ht 39,90 % Leukosit 8,01/ul Trombosit 366.000/ulEosinofil 2,70 % Eritrosit 4,8 juta Basofil 0,10 % RDW 12,4%Segmen 56,8% PDW 10,0%Limfosit 28,80 % MPV 9,3 ul/m3

Monosit 8,40 % LED 25/55 mm/jam MCV 84 fl APTT 28,9 detikMCH 28 pg B Rhesus+MCHC 34 g/dl

USG : pembesaran endometrium

Page 13: Mola Hidatidosa Law

Makroskopik : Hancuran jaringan 6cc, disertaibekuan darah, mengandung gelembung.

Mikroskopik : Sediaan jaringan dari kavum uteri, mikroskopik tampak jaringan endometrium dengan sel-sel

desidua graviditates, villi chorialis melebar, berdegenerasi hidropik, avaskular

dan proliferasi sel-sel trofoblas tampak sebagian atipikal.

Kesan/Kesimpulan: Sesuai dengan mola hidatidosa

Page 14: Mola Hidatidosa Law

• keluar bercak-bercak darah dari jalan lahir

sejak 2 minggu SMRS

• berwarna kehitaman dan jumlahnya hanya

sedikit

• mengganti 1 pembalut dalam 1 hari

• OS mengira itu adalah darah menstruasi

• 2 bulan SMRS, OS mengalami gejala mual,

muntah dan kadang terasa pusing

Page 15: Mola Hidatidosa Law

• awalnya, OS berpikir hanya sakit maag biasa dan berobat ke dokter

• Setelah mengkonsumsi obat, kondisi OS tidak bertambah baik, gejala mual, muntah dan pusing tetap ada

• OS mengambil keputusan untuk membuat tes kehamilan

• Hasil tes kehamilan positif• Tidak ada keluhan lain yang dirasakan

Page 16: Mola Hidatidosa Law
Page 17: Mola Hidatidosa Law
Page 18: Mola Hidatidosa Law
Page 19: Mola Hidatidosa Law
Page 20: Mola Hidatidosa Law
Page 21: Mola Hidatidosa Law

Diagnosa kerja:

GIVPIIIA0 Mola hidatidosa partial

Diagnosa banding: HidramnionHidramnion Kehamilan multipleKehamilan multiple Uterus hamil disertai adanya mioma uteriUterus hamil disertai adanya mioma uteri Abortus mengancam Abortus mengancam Abortus inkomplit Abortus inkomplit Kematian janin intra-uterine Kematian janin intra-uterine Solusio plasenta Solusio plasenta Missed abortionMissed abortion Massa dirongga panggulMassa dirongga panggul Massa plasenta yang besar pada kehamilan ganda Massa plasenta yang besar pada kehamilan ganda

Page 22: Mola Hidatidosa Law

IVFD RL + Oxytocin 10IU 20 tetes/menitPemberian misoprostol 200 microgram 2

tablet Sublingual Pemberian misoprostol ½ tablet pervaginaKuretase• Perdarahan kira-kira 200cc• Hasil kuret dikirim ke bagian Patologi

Anatomi

Amoksisilin 500 mg 3x1Metilergometrin maleat 2x1

Page 23: Mola Hidatidosa Law

Dubia ad bonam

Page 24: Mola Hidatidosa Law

Tanggal 28 juli 2015, Jam 08.00 WIB S : Masih ada sedikit bercak-bercak darah yang keluarO : Keadaan umum : BaikKesadaran : CMTanda-tanda vital

Tekanan Darah : 120/80 mmHg Nadi : 87x/menit Pernapasan : 24 x/menit Suhu : 36,5oC

Pulmo : Vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-Cor : BJ I dan II murni regulerMammae : Tidak ada kelainanAbdomen : BU (+), NT (-)PPV : bercak-bercak warna kecoklatanEkstremitas : Edema -/-, akral hangat

A : P3A1 post kuret Hari I atas indikasi mola hidatidosa parsialP : tirah baringTerapi dilanjutkanPemeriksaan kadar beta HCG tiap minggu sampai kadar menjadi negatif selama 3 minggu dan tiap bulan selama 6 bulanPasien boleh pulang

Page 25: Mola Hidatidosa Law

Normal Kehamilan Lahir Bayi Sempurna

Mola Hidatidosa

Villi Korialis langka vaskularisasi

Edema/membesar

Gambaran Segugus buah Anggur

HAMIL ANGGUR

PENDAHULUAN

Page 26: Mola Hidatidosa Law

kehamilan yang abnormal di mana villi koriales mengalami degenerasi hidropik

Mola Mola hidatidosahidatidosa

stroma villus koriales langka akan vaskularisasi dan mengalami edematosa dan villus-villus membesar dan edem serta terus tumbuh yang memberikan gambaran seperti gugusan anggur.

PA hiperplasi trofoblastik dan degenerasi hidrofik villi koriales.

Page 27: Mola Hidatidosa Law

Prevalensi mola hidatidosa lebih tinggi di Asia, Afrika, Amerika latin dibandingkan dengan negara- negara barat

IndonesiaIndonesia merupakan negara dengan insidensi PTG tertinggi yaitu 1 dari 77 kehamilan ( 1 dari 57 kasus persalinan).

Page 28: Mola Hidatidosa Law

Frekuensi :

Negara Barat 1 per 2000 Kehamilan

Asia 1 per 120 Kehamilan

Prevalensi di Asia 15 x lebih tinggi

dibandingkan negara – negara Barat

EPIDEMIOLOGI

Page 29: Mola Hidatidosa Law

Faktor usiaRiwayat obstetrik dan reproduksifaktor riwayat kehamilan mola sebelumnyafaktor kehamilan gandafaktor graviditasRasGenetikRiwayat keluargaDiit dan nutrisiFaktor lingkungan

Page 30: Mola Hidatidosa Law

Teori desiduaFaktor ovum OOvum memang sudah patologik sehingga mati, vum memang sudah patologik sehingga mati,

tetapitetapi

terlambat dikeluarkan.terlambat dikeluarkan.Infeksi virusHipofungsi ovariumDefisiensi protein, vitamin AFaktor golongan darahSitogenetika

Page 31: Mola Hidatidosa Law

NoNo GAMBARANGAMBARAN INKOMPLETINKOMPLET KOMPLETKOMPLET11 Jaringan embrio atau Jaringan embrio atau

janinjaninAda Ada Tidak adaTidak ada

22 Pembengkakan Pembengkakan hidatidosa pada villihidatidosa pada villi

Fokal Fokal Difus Difus

33 Hiperplasia trofoblastikHiperplasia trofoblastik Fokal Fokal Difus Difus

44 Inklusi stromaInklusi stroma Ada Ada Tidak adaTidak ada

55 Lekukan vilosaLekukan vilosa Ada Ada Tidak adaTidak ada

66 KariotipeKariotipe Triploid, paternal & Triploid, paternal & maternal 69 xxy atau maternal 69 xxy atau 69 xy69 xy

Diploid, paternal 46 Diploid, paternal 46 xx, 46 xyxx, 46 xy

77 Neoplasia trofoblastikNeoplasia trofoblastik < 5%< 5% 20-30 %20-30 %

88 ΒΒ HCG HCG < 50.000< 50.000 > 50.000> 50.000

99 Kista teka luteinKista teka lutein jarangjarang 25-30 %25-30 %

1010 Ukuran uterusUkuran uterus Kecil utk masa Kecil utk masa kehamilankehamilan

50% besar utk masa 50% besar utk masa kehamilankehamilan

Page 32: Mola Hidatidosa Law

Perbandingan mola hidatidosa secara mikroskopis. (A) mola hidatidosa lengkap dengan hyperplasia trofoblastik 100x. (B) mola hidatidosa lengkap dengan selular atipik 400x. (C) mola hidatidosa parsial dengan fokal hyperplasia 100x. (D) mola hidatidosa parsial dengan hyperplasia trofoblastik fokal dan inti atipik 400x

Page 33: Mola Hidatidosa Law

Perbedaan karyotipe pada mola hidatidosa komplet, mola hidatidosa partial, dan mola hidatidosa komplet biparental

Page 34: Mola Hidatidosa Law

Teori Missed Abortion Janin mati pada usia kehamilan 3-5

minggu

(missed abortion)

Gangguan peredaran darah penimbunan

cairan dalam jar. mesenkim dari villi

terbentuk gelembung-gelembung

Page 35: Mola Hidatidosa Law

Teori Neoplasma dari Park Adanya sel-sel tropoblas abnormal yang

mempunyai fungsi abnormal

Terjadi resorpsi cairan berlebihan dalam

villi

timbul gelembung-gelembung gangguan

peredaran darah janin mati

Page 36: Mola Hidatidosa Law

Amenore dan tanda-tanda kehamilan muda yang

berlebihan

Perdarahan per vaginam berulang.

Pembesaran uterus tidak sesuai usia kehamilan.

Tidak terabanya bagian janin dari palpasi dan tidak

terdengarnya detak jantung janin (DJJ)

Preeklampsia atau eklampsia yang terjadi sebelum

kehamilan 24 minggu.

Kadar hCG tinggi dalam darah dan kencing.

Tirotoksikosis

Page 37: Mola Hidatidosa Law

DIAGNOSIS

☻ ANAMNESIS Amenorhea + gejala Amenorhea + gejala – gejala – gejala seperti hamil seperti hamil

☻ PEMERIKSAAN FISIK Palpasi : Palpasi : Disproporsi ukuran uterus, Disproporsi ukuran uterus, tidak ada tidak ada

bagian janin,kehidupan janin ballotement.bagian janin,kehidupan janin ballotement.

Auskultasi: Tidak terdengar bunyi jantungAuskultasi: Tidak terdengar bunyi jantung

VT: VT: Rahim terasa lembek, Tidak ada bagian Rahim terasa lembek, Tidak ada bagian janin,janin,

Kista lutein unilateral/bilateralKista lutein unilateral/bilateral

Page 38: Mola Hidatidosa Law

☻ PEMERIKSAAN PENUNJANG

Ro Abdomen

USG: Gambaran badai salju.

HCG

Uji Sonde: Sonde dimasukkan, bila tdk ada tahanan

sonde diputar stlh ditarik sedikit. Bila

tetap tdk ada tahanan, suspek mola

PA

Page 39: Mola Hidatidosa Law

Gambaran USG pada mola hidatidosa

( snow storm appearance)

Page 40: Mola Hidatidosa Law

Uterus ukurannya lebih besar dari pada umur kehamilan :

Hidramnion, kehamilan multipel,dan uterus hamil disertai adanya

mioma uteri.

Perdarahan uterus dan nyeri perut pada trimester I atau trimester II

kehamilan :

Abortus mengancam & abortus inkomplit

Pemeriksaan sonde :

Kematian janin intra-uterine , Solusio plasenta dan missed abortion

Pemeriksaan USG :

Missed abortion, Massa dirongga panggul, Massa plasenta yang besar

pada kehamilan ganda,

Page 41: Mola Hidatidosa Law

Perbaikan umum

Pengeluaran/evakuasi jaringan mola

KuretaseKuretase

HisterektomiHisterektomi

Profilaksis dengan sitostatika

Pengawasan lanjut dan follow up

Page 42: Mola Hidatidosa Law

Profilaksis dengan sitostatika:

Metotreksat(MTX) 20 mg/hari, IM, Cursil 35mg 2x1 Phyto Cur 10mg, silinarin 35mg, xanthorrhizae oil Phyto Cur 10mg, silinarin 35mg, xanthorrhizae oil 20mg20mg

* Selama 5 hari berturut-turut

Page 43: Mola Hidatidosa Law

Pengawasan lanjut dan follow up:

β-hCG

3 minggu berturut-turut

Setiap bulan selama 3 bulan

2 kali selama 6 bulan berikutnya

Page 44: Mola Hidatidosa Law

oAnemiaAnemia

o SyokSyok

o InfeksiInfeksi

o EklampsiaEklampsia

o TirotoksikosisTirotoksikosis

o Keganasan (Kadang)Keganasan (Kadang)

Page 45: Mola Hidatidosa Law

Sekitar 20 % mola hidatidosa dapat berkembang

menjadi keganasan

Prognosis mola hidatidosa baik setelah evakuasi

jaringan mola, akan tetapi diperlukan

penatalaksanaan serta pengawasan ketat.

Dapat diobati 100%

Page 46: Mola Hidatidosa Law