MOHON DIBACA...Noun merupakan salah satu kelas kata dalam bahasa Inggris yang berarti kata benda....
Transcript of MOHON DIBACA...Noun merupakan salah satu kelas kata dalam bahasa Inggris yang berarti kata benda....
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 2
MOHON DIBACA Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Salam Sejahtera untuk kita semua
Pada halaman pertama ini, bolehkan saya meminta sesuatu pada Anda? Kan ebook ini gratis ya, boleh kah saya minta bayaran menggunakan doa? Boleh ya? Anda
hanya tinggal meng ‘amin’ kan doa yang akan saya tulis di bawah ini.
Bismillahirohmanirohim
Ya Allah, apa yang saya tulis ini tidak mungkin bisa hadir di tangan pembaca
tanpa saya pernah menempuh pendidikan. Tentu, pendidikan saya adalah berkat
orang tua saya yang selalu mendukung saya dengan finansial dan doa mereka
sehingga saya sampai di tempat ini. Ya Allah, berikanlah mereka kesehatan,
kebahagiaan dunia dan akhirat, serta pahala yang besar di sisimu setiap kali
karya-karya saya di baca hamba-hambaMu.
Aamiin
Ya Allah, jadikan pembaca buku ini dan saya sebagai mutiara bagi orang tua kami,
pembahagia bagi mereka, pelindung mereka, dan kebanggaan mereka. Ampuni
kami jika kami pernah melukai hati mereka. Ya Allah, mudahkanlah jalan kami
menuju cita-cita kami agar sesegera mungkin kami bisa memberikan yang terbaik
bagi orang tua kami.
Aamiin
Ya Allah, mudahkanlah kami dalam mempelajari sesuatu yang baik, sesuatu yang
bisa kami gunakan untuk lebih bisa memberikan manfaat pada kehidupan yang
indah ini. Ya Allah, kuatkanlah tekad kami agar bisa kami melawan semua
rintangan yang menghadang.
Aamiin.
Tampi Asih dan Thank You karena sudah bersedia meng ‘amin’ kan doa-doa diatas. Saya ucapakan:
Selamat Membaca Ebook Sederhana Ini Semoga Ilmu yang Saya Sampaikan Bisa Anda Terima
***
Lalu Apin Suagari Lansat, M.Pd.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 3
BACA DIKIT
Belajar Bahasa Inggris bukanlah hal yang sulit. Anda pasti tidak percaya saya
mengatakan demikian, bukan? Anda tentu sulit mempercayai bahwa bahasa Inggris
itu mudah. Saya yang mempersembahkan ebook sederhana ini dulunya merupakan
siswa yang menganggap bahasa Inggris itu sulitnya ‘minta ampun dan maaf’ dan
saya bukanlah siswa jurusan bahasa saat sekolah di MAN 2 Lombok Tengah
beberapa tahun silam. Saya jurusan IPA lho. Lalu kenapa saya sok nulis ebook ini?
Hmm jadi begini.
Setelah selesai masa-masa alay di madrasah, saya melanjutkan S1 di IKIP
Mataram dengan jurusan Pendidikan Bahasa (Inggris) dan Seni. Gak bermaksud
sombong ye (biar Anda termotivasi ajah), Alhamdulillah saat wisuda menjadi
mahasiswa terbaik dengan nilai tertinggi di fakultas bahasa Inggris. Menyelesaikan
S1 tidak menghentikan ‘rasa lapar’ saya mencari ilmu lebih tinggi, sehingga saya
melanjutkan ke S2 di Universitas Mataram di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Sekarang, saya sudah selesai S2 dan menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi
di Mataram. Anda tidak perlu tepuk tangan. Lanjut ya.
So, kita sama kok kalau nganggap bahasa Inggris itu sulit, tapi itu dulu.
Sekarang, izinkan kakakmu ini (kalau yang baca usia belasan)/ adikmu ini (kalau
yang baca lebih senior) atau embahmu ini (kalau yang baca masih PAUD. Hehe
canda. Saya masih muda kok. Lahiran 1991 ne bro) membagi ‘secuil’ ilmu itu dalam
ebook sederhana ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memudahkan pemahaman Anda melalui
buku ini ya.
Lombok, 19 Mei 2018
Lalu Apin Suagari Lansat, M.Pd.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 4
NOUN
LESSON ONE
Anda pernah dengar ‘noun’? Mungkin pernah atau mungkin tidak pernah.
Kalau pernah, mungkin Anda akan mengatakan, “Itu artinya ‘tahu’, Pak dalam
bahasa Sasak: Ndek naon.” Tentu itu bukan yang saya maksud broh.
Noun merupakan salah satu kelas kata dalam bahasa Inggris yang berarti
kata benda. Kata benda sangatlah mudah Anda pelajari karena ini bisa Anda
temukan di sekitar Anda. Apakah Anda membaca ebook ini melalui handphone atau
laptop? Apakah Anda melihat sebuah lampu, motor, mobil, pedagang, polisi, dokter,
tembok, pintu, batu, sepatu, pisau, cicak, daun, dan pohon disekitar Anda? Mereka
itulah disebut noun atau kata benda. Ingat! Kata benda disini bukan berarti tak
bernyawa saja, yang bernyawa juga ya. Sekarang coba sebutkan semua noun yang
Anda lihat. Pakai bahasa Inggris yo!
A LIST OF NOUNS
Sudah cari noun yang saya minta belum? Jangan malas. Kalau sudah, berikut ini
adalah beberapa noun dalam Bahasa Inggris dan artinya.
Noun Meaning Noun Meaning
Tree Pohon Bridge Jembatan
Fence Pagar Eraser Penghapus
Drawer Laci Tie Dasi
Carpenter Tukang Kayu Clerk Pegawai toko
HAFALKAN!
Kali ini saya serius! Hafalin ya kata-kata di bawah beserta artinya karena Anda akan
temukan kata-kata tersebut di pembahasan bab-bab berikutnya.
1. Roof : Genteng
2. Tire : Ban
3. Owl : Burung Hantu
4. Nail : Paku
5. Pebble : Kerikil
6. Nurse : Perawat
7. Gardener : Tukang Kebun
8. Tailor : Penjahit
9. Stewardess : Pramugari
10. Oil : Minyak
Sudah dihafalkan? Kalau belum, JANGAN lanjutkan membaca. Namun kalau sudah,
saya lanjutkan.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 5
LATIHAN
Sekarang saatnya Anda latihan. Memahami kelas kata itu penting bingit lho. Oleh
karena itu, saya meminta Anda memberikan centang pada kata yang menurut Anda
adalah kata benda. Saya akan berikan kunci jawaban di bawah, tetapi JANGAN
DILIHAT sebelum Anda selesaikan latihannya.
Butterfly (kupu-kupu)
Ant (semut)
Sad (sedih)
Book (buku)
Happy (senang)
Eat (memakan)
Food (makanan)
Beverage (minuman)
Drink (meminum)
Rich (kaya)
Poor (miskin)
Paint (mengecat)
House (rumah)
School (sekolah)
Here (disini)
Kalau sudah menjawab, cek lagi sekali. Pastikan bahwa yang Anda centang
hanyalah noun saja. Sisanya (yang tidak tercentang) merupakan jenis kelas kata
yang lain.
KUNCI JAWABAN
STOP! Jangan lihat sebelum Anda selesaikan latihannya. Kalau sudah, monggo
dilihat.
...
...
Sad (sedih)
...
Happy (senang)
Eat (memakan)
...
...
Drink (meminum)
Rich (kaya)
Poor (miskin)
Paint (mengecat)
...
...
Here (disini)
Bagian yang hilang adalah noun. So, ada tujuh noun yang ada dalam tabel diatas.
Mereka adalah butterfly, ant, book, food, beverage, house dan school. Oke,
bagaimana hasil Anda? Sama? Beda? AWAS aja kalau beda. Hahaha...
Jadi, itu ya pembahasan singkat mengenai noun. Masih banyak pembahasan
tentang noun tetapi tidak mungkin saya paparkan disini. Andai kita bisa bertemu.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 6
THE & A/AN
LESSON TWO
Bagaimana pelajaran kita tentang noun? Sudah mantap? I do hope. Selanjutnya,
Anda akan mempelajari penggunaan dari ‘the’ dan ‘a/an’. Saya yakin Anda pernah
dan mungkin selalu mendengar penggunaan mereka, tetapi kalau ditanya kapan
digunakan, Anda pasti bingung, kan? Kalau Anda gak bingung, pura-pura saja
bingung biar saya semangat share ilmunya melalui bab ini. Haha...
THE AND A/AN
Coba Anda perhatikan contoh percakapan di bawah ini:
Paraz Hi Siska. Did you know that I bought the book we saw together in
Epicentrum?
Hi Siska. Tahu gak kalau saya beli buku yang kita lihat bareng di
Epicentrum?
Siska Really? The book cost so expensive. Why did you buy it?
Beneran? Buku itu kan mahal bingit. Kenapa dibeli?
Paraz I love the book. So, did you buy anything?
Saya menyukainya. Terus, kamu beli sesuatu?
Siska Sure. When you had gone home, I bought a bag.
Tentu. Ketika kamu pulang duluan, saya beli (sebuah) tas.
Paraz Can you show me the bag?
Bisa tunjukin ke saya tas itu?
Nah, sedikit ada gambaran tentang penggunaan ‘the’ dan ‘a/an’,kan? Tetapi
Anda pasti masih bingung. Tenang broh. Saya akan jelaskan.
Dari percakapan diatas, Anda bisa melihat bahwa ‘the’ dan ‘a/an’ berada
sebelum noun, bukan? Iya dong. Coba deh perhatikan sekali lagi. Bukankah book
dan bag adalah noun? Tentu. Kalau Anda bilang ‘tidak’, ulang lagi pembahasan kita
sebelumnya. Jadi, ‘the’ dan ‘a/an’ itu digunakan sebelum kata benda. Namun, kapan
digunakannya? Sabar. Berikut saya jelaskan one by one.
THE USE OF ‘THE’
‘The’ digunakan apabila noun yang disebutkan diketahui oleh kedua belah
pihak, baik pembicara maupun pendengar (pembaca dan penulis). Coba perhatikan
ketika ‘the’ pertama kali digunakan pada percakapan diatas. Paras mengatakan,”Hi
Siska. Did you know that I bought the book we saw together in Epicentrum?” Mereka
melihat sebuah buku bersama. Karena melihatnya bersama, tentu mereka berdua
tahu toh buku itu. Nah, Si Paraz kasih tahu ke Siska di hari berikutnya kalau dia beli
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 7
buku itu. Siska tentu gak akan bingung buku yang mana karena Siska sudah tahu
bukunya dan mereka melihatnya kemarin. Ngerti?
Kalau seorang guru mengatakan pada Anda, “Johor (katakanlah nama Anda
Johor), please close the door.” Anda di dalam kelas dan Anda disuruh tutup pintu.
Apakah Anda akan bingung pintu yang mana? Tentu tidak. Otak Anda akan
merespon cepat kalau pintu yang dimaksud adalah pintu kelas Anda karena
umumnya satu ruangan (dalam hal ini ‘kelas’) memiliki satu pintu. Pernahkah Anda
melihat kelas dengan sepuluh pintu dan satu jendela? Hehe.
Pernah Anda dengar orang mengatakan Don’t look at the sun? Kenapa kok
ada ‘the’? Ya jelas karena sun (matahari) itu cumen satu doang broh. Kan tidak
mungkin sun yang Anda tangkap maknanya adalah bubur sun untuk bayi itu.
Please deh ah. Sehingga noun yang memang jumlahnya satu di dunia ini, umumnya
menggunakan ‘the’ seperti satu cintaku padamu. Hahaha... canda. So, jelas yah
bahwa ‘the’ itu digunakan apabila noun tersebut diketahui oleh kedua belah pihak.
THE USE OF ‘A/AN’
Sekarang akan lebih mudah mengetahui penggunaan ‘a/an’. Jika ‘the’ digunakan jika
kedua belah pihak tahu, maka ‘a/an’ digunakan apabila pendengar atau pembaca
tidak tahu mana yang dimaksud. Coba perhatikan apa yang Nona Siska katakan:
Sure. When you had gone home, I bought a bag. Nona Paraz pulang duluan, baru
Nona Siska mencari sebuah tas dan membelinya. Tentu Paraz tidak tahu tas
tersebut karena dia cusss duluan sehingga dalam kalimatnya Siska mengatakan,
“...a bag” karena hanya dia yang tahu mana tas yang dimaksudkan. Jelas kan? Oke.
Itu saja pembahasan tentang penggunaan ‘a’ dan ‘an’ yah dan Anda sudah tahu
kapan digunakan.
Udah itu ajah.
Jangan ada nanya-nanya lagi.
Sudah ngerti kan?
...
...
...
Cieee takut ya saya gak bahas perbedaan ‘a’ dan ‘an’? Hehehe. Oke, saya akan
bahas kok. Bentar, saya minum dulu. 5 menit.
4 menit
3 menit
2 menit
1 menit
I am coming back. Lalu kapan kita menggunakan ‘a’ dan ‘an’? Umumnya
penggunaan mereka sama yaitu saat pendengar atau pembaca tidak mengetahui
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 8
benda yang dimaksud. Namun, mereka dibedakan penggunaannya pada sound
awal dari noun yang mengikuti mereka. Bagaimana maksudnya? Perhatikan tabel
berikut.
A An
A nurse
A roof
A chair
A nail
A bird
A uniform*
An owl
An umbrella
An aunt
An ill
An ant
An MP4*
Jika dilihat dari tabel diatas, ‘a’ digunakan apabila bunyi konsonan (selain
a,i,u,e,o) yang mengawali noun tersebut. Contoh, noun ‘nurse’ diawali dengan suara
/n/ yang merupakan konsonan (consonant) sehingga menggunakan ‘a’. Sedangkan
‘an’ digunakan di noun yang sound awalnya vowel (a,i,u,e,o) seperti ‘ill’ yang suara
awalnya adalah /i/.
Namun, Anda akan menemukan kebingungan saat melihat noun MP4,
uniform dan hour, bukan? Anda pasti mengatakan, “MP4 kan konsonan awalnya
yaitu M, kok pakai ‘an’? Begini. Sejak awal saya menjelaskan, saya mengatakan
‘suara’ atau ‘sound’nya, BUKAN tulisannya atau hurufnya. Benar memang kalau
‘MP4’ itu ditulis dengan menggunakan huruf konsonan diawalnya, namun dia dibaca
menggunakan huruf vowel. Gak percaya? Coba Anda baca kata ‘MP4’. Anda pasti
bilang /em.pi:.fɔ:/, kan? Iya kan? Bener kan? Nah, itu suara vowel lho jadi ya pakai
‘an’. Coba baca ‘uniform’. Kalau Anda bacanya /ju:nɪ.fɔ:m/, maka benar adanya
bahwa kita menggunakan ‘a’ sebelum kata tersebut. Outch. Anda pasti bacanya
menggunakan suara ‘j’ ya seperti kata jambu atau jangkrik pada /j/ diatas? Keliru.
Lambang /j/ itu dibaca ‘y’ seperti kata yoyo atau Yolanda. Lalu suara ‘j’ pada kata
jambu dilambangkan begimana? Ne broh /dƷ/. Banyak sekali lambang pengucapan
yang bisa dipelajari dalam pronunciation tetapi saya gak mungkin tulis semua disini
broh. Andai kita bisa bertemu.
PERHATIKAN!
Supaya Anda tidak bingung, coba lihat kembali percakapan diatas. Anda akan
temukan potongan percakapan seperti berikut ini:
Siska Sure. When you had gone home, I bought a bag.
Tentu. Ketika kamu pulang duluan, saya beli (sebuah) tas.
Paraz Can you show me the bag?
Bisa tunjukin ke saya tas itu?
Jika sebelumnya saya menjelaskan bahwa ‘the’ itu digunakan untuk noun
yang diketahui oleh kedua belah pihak, kenapa ada ‘the bag’ disana padahal Paraz
kan belum melihat tas itu dan dia kan hanya meminta untuk melihat?
Penggunaan ‘the’ pada noun tersebut karena noun itu telah disebutkan
sebelumnya oleh Neng Siska sehingga ketika ada kalimat baru dan menyebutkan
noun yang sama, maka Anda bisa menggunakan ‘the’ walau Anda belum melihat
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 9
bendanya secara fisik. Permasalahannya adalah ketika Anda pertama kali menyebut
benda tersebut dan menggunakan ‘the’ sementara pendengar atau pembaca tidak
mengetahui ‘yang mana’, maka itu hukumnya makruh. Hahah... maksud saya itu
tidak benar.
Kesimpulannya adalah ‘the’ dan ‘a/an’ diletakkan sebelum kata benda atau
noun yang memberikan makna bahwa benda itu jelas atau tidak bagi pendengar
atau pembaca. Apakah Anda mengerti? Sayangnya kalau Anda masih bingung,
Anda tidak bisa bertanya lansung. Andai kita bisa bertemu.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 10
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 11
ADJECTIVE
LESSON THREE
Okay broh. Anda sudah mempelajari tentang noun, the dan a/an di bab sebelumnya
dan saya sangat harap Anda understand. Sekarang Anda akan mempelajari kelas
kata yang berikutnya yaitu adjective.
Adjective adalah kata sifat, bukan ‘sifat alis’ ya. Fungsi kata sifat ini adalah untuk
menjelaskan tentang noun. Apakah Anda masih ingat tabel berikut ini?
...
...
Sad (sedih)
...
Happy (senang)
Eat (memakan)
...
...
Drink (meminum)
Rich (kaya)
Poor (miskin)
Paint (mengecat)
...
...
Here (disini)
Bagian yang hilang adalah noun yang telah Anda jawab sebelumnya. Nah, dari kata-
kata yang tersisa, menurut Anda, manakah kata sifat? Ayo dijawab. Apakah sad,
happy, eat, drink, rich, poor, paint atau here? Kata sifat pada tabel diatas ada empat
lho. Silahkan Anda jawab sendiri ya dan nanti cocokkan dengan pembahasan
dibawah ini.
A LIST OF ADJECTIVES
Jika Anda menemukan ke empat kata sifat yang saya tanyakan sebelumnya pada
tabel di bawah ini, berarti Anda BENAR dan sudah mengerti kata sifat tanpa saya
berikan contoh. Namun kalau salah, TERLALU (kata Bang Haji). Hehehe. Santai,
salah itu biasa. Berikut list nya:
Adjective Meaning Adjective Meaning
Sad Sedih Tremendous Hebat sekali
Happy Bahagia Ripe Matang
Rich Kaya Raw Mentah
Poor Miskin Hungry Lapar
BANDINGKAN!
Kemampuan Anda mengetahui sebuah kata apakah masuk dalam kelas kata noun
atau adjective sangat penting karena noun dan adjective memiliki aturan yang
berbeda. Jika saya menunjukkan Anda sebuah stove (kompor), apakah Anda bisa
melihatnya atau bahkan menyentuhnya? Iya tentu saja, kecuali kompornya jin.
Namun apakah Anda bisa melihat dan bahkan menyentuh happy, sad, hungry, rich?
Tentu tidak bisa kan? Mereka mensifati atau menjelaskan kata benda.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 12
LATIHAN
Biar Anda lebih paham lagi mengenai adjective, coba kerjakan latihan berikut ini.
Menurut Anda, Pak Tung Desem Waringin (motivator) seperti apa? Silahkan dipilih
satu atau lebih adjective nya.
Setelah Anda memilih kata sifat yang sesuai dengan Pak Tung (noun yang
bernyawa), sekarang cobalah Anda memilih kata sifat untuk noun berikut:
Semua pilihan diatas adalah adjective dan tidak bisa Anda pegang karena kata sifat
hanya bertugas mensifati noun saja. Ngerti yo? Dan hafalkan semua adjective
diatas. Oke? AWAS kalau gak.
ADJECTIVE AND NOUN
Karena adjective bertugas mensifati noun, maka tentu mereka bisa bersanding.
Pernahkah Anda melihat wanita cantik, pria tampan, rumah besar, siswa rajin, guru
pintar, anjing galak, dan gunung tinggi? Kata yang berwarna merah adalah noun,
bukan? Anda tentu masih ingat. Anda bisa memegang semua noun diatas, bukan?
Oops. Jangan coba memegang tangan wanita cantik ya, terutama kalau suaminya di
RICH (KAYA)
POOR (MISKIN)
TALL (TINGGI)
HANDSOME (GAGAH)
YOUNG (MUDA)
OLD (TUA)
RED (MERAH)
LUXURIOUS (MEWAH)
SMALL (KECIL)
FAST (CEPAT)
CHEAP (MURAH)
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 13
dekatnya jika Anda tidak ingin terbangun di ICU. Dan Anda pasti setuju dengan saya
kalau kata berwarna hijau adalah adjective. So, dalam bahasa Indonesia, noun itu
mendahului adjective. Lalu bagaimana kalau bahasa bule?
Dalam bahasa Inggris, posisi adjective mendahului noun. Jadi intinya DIBALIK yo.
Perhatikan contoh berikut:
o Jika dalam bahasa Indonesia Anda mengatakan wanita cantik, maka dalam
Bahasa Inggris Anda mengatakan beautiful woman. Woman berarti wanita dan
beautiful berarti cantik. Ketuker kan posisinya?
o Jika dalam bahasa Indonesia Anda mengatakan pria tampan, maka dalam
Bahasa Inggris Anda mengatakan handsome man. Man berarti pria dan
handsome berarti tampan. Ketuker juga kan posisinya?
Indonesia Inggris
rumah besar Big house
siswa rajin Diligent student
guru pintar Smart teacher
anjing galak Fierce dog
gunung tinggi High mountain
Gampang kan? SANGAT GAMPANG. Dari awal saya sudah tekankan kalau bahasa
Inggris itu easy broh apalagi kalau belajar sama saya. Insha Allah.
THE & A/AN PLUS ADJECTIVE & NOUN
Masih Anda ingat kalau kemampuan mengetahui bahwa kelas kata tersebut masuk
dalam kategori noun atau adjective sangat penting? Mereka memilki aturan yang
berbeda. Bisa gak saya bilang: the stewardess? Tentu. ‘Stewardess’ adalah noun
dan Anda bisa menambahkan ‘the’. Bagaimana kalau saya bilang: the beautiful?
Bisa? TIDAK BISA walaupun minum M150 dengan slogan ‘Bisa’ tetapi dalam kasus
ini, TETAP TIDAK BISA karena ‘the’ dan ‘a/an’ tidak bisa mengikuti adjective yang
sendirian tanpa ada noun. Maksudnya begimana? Begini. Kalau Anda mengatakan:
the beautiful stewardess, maka Anda BENAR karena ada noun disana. Anda juga
bisa mengatakan: a beautiful stewardess.
PENTING!
Sebenarnya ada banyak hal yang bisa saya sampaikan, namun saya harus
‘memangkasnya’ supaya halaman ebook ini tidak terlalu banyak. Andai kita bisa
bertemu maka Anda bisa menjadi lebih pandai lagi dalam bahasa Inggris. Oke, apa
hal yang penting yang harus saya sampaikan? Begini.
Apakah Anda masih ingat perbedaan ‘a’ dan ‘an’? Kalau lupa, Anda TERLALU.
Sana balik baca lagi dari atas. Kalau Anda mau mengatakan seorang wanita maka
Anda akan mengatakan: a woman (karena ‘a’ atau ‘an’ bisa diartikan seorang,
sebuah, seekor dan kata lain yang menunjukkan ‘satu’), bagaimana kalau Anda
menambahkan kata sifat ‘ugly’ yang berarti ‘jelek’. Anda tentu akan mengatakan:
an ugly woman. BUKAN lagi menggunakan ‘a’ tetapi ‘an’ karena kata ‘ugly’ yang
berdekatan lansung dengan ‘an’ tersebut. ‘an’ tetap mengarah ke woman tetapi
karena sound terdekat adalah vowel ‘u’ maka ‘an’ yang harus digunakan. “Berarti
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 14
boleh kita bilang ‘an ugly’ saja?” YA GAK BOYEH LAH. Kan sudah saya bahas
kalau ‘the’ dan ‘a/an’ tidak bisa mendampingi kata sifat yang sendirian tanpa noun.
Gimana sih ah.
So, kesimpulannya adalah adjective merupakan kata sifat yang berfungsi mensifati
noun atau kata benda dan letaknya berada sebelum kata benda yang disifati
tersebut, berbeda denga bahasa kita, Bahasa Indonesia.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 15
POSSESSIVE
LESSON FOUR
Apakah Anda familiar dengan istilah ‘possessive’? Pernah dengar curhat
temen gak tentang pacarnya yang possessive? Atau mungkin Anda mengalaminya?
Kesana gak boleh, kesitu gak boleh, beli cilok harus dagangnya sama jenis kelamin
dengan Anda, atau kalau pergi ke toko harus cari yang tukang parkirnya bukan
lawan jenis. Haha. Ribet yeh. So, dari keadaan tersebut, Anda sudah ada gambaran
apa itu possessive?
Possessive adalah kasus kepemilikan. Anda akan mempelajarinya di bab ini
bagaimana caranya menyatakan kepemilikan dalam bahasa Inggris. Anda tentu
pernah mendengar orang yang lagi mabuk asmara memeluk tiang listrik sambil
mengatakan “Oh my love” lalu kesetrum karena ada kabel yang tebuka di tiang itu?
Haha.
POSSESSIVE
Berikut ini adalah ‘secuil’ cara menyatakan kepemilikan dalam bahasa Inggris:
Possessive Meaning
My Milik saya
Your Milik Anda
Their Milik mereka
Our Milik kita
Her Milik dia (perempuan)
His Miliki dia (laki-laki)
Its Milik dia (selain manusia)
PENTING untuk diketahui bahwa posisi dari possessive ini sama dengan posisinya
‘the’ dan ‘a/an’ sehingga Anda tidak bisa menggunakannya bersamaan karena
‘tempat duduk’ itu hanya satu yang boleh diduduki oleh possessive, ‘the’ atau ‘a/an’.
Diantara mereka, hanya satu saja yang bisa duduk. Ngerti maksudnya? Begini.
Anda tidak bisa mengatakan the my book. Anda harus memilih sesuai kebutuhan
Anda apakah the book atau my book.
Sudah jelas jika possessive ini letaknya sebelum noun ya. Perhatikan contoh berikut
ini:
My owl : burung hantu milik saya (burung hantuku)
Your dictionary : Kamus milik Anda (kamusmu)
Their house : rumah milik mereka (rumah mereka)
Our mother : ibu milik kita (ibu kita)
Her husband : suami milik dia (suaminya)
His wife : istri milik dia (istrinya)
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 16
Its tail : ekor milik dia (ekornya)
Sering kali saya mendengar siswa saya mengatakan “I book” dengan bermaksud
menunjukkan kalau itu bukunya. TENTU SALAH karena seharusnya my book.
LATIHAN
Sekarang coba buat possessive Anda sendiri menggunakan noun yang saya akan
berikan dibawah ini:
Ring (cincin)
Bracelet (gelang)
Jacket (jaket)
Calculator (kalkulator)
Guitar (gitar)
Paper (kertas)
Wallet (dompet)
Ruler (penggaris)
Candy (permen)
Refrigerator (kulkas)
Veil (jilbab)
Glue (lem)
JANGAN melanjutkan kalau belum dibuat!
COMBINATION WITH ADJECTIVE
Jika Anda bisa mengatakan the handsome teacher atau a pretty woman seperti yang
pernah Anda pelajari sebelumnya, maka Anda bisa juga mengatakan my handsome
teacher atau his pretty woman. INGAT! Posisis ‘the’ dan ‘a/an’ menempati posisi
yang sama dengan possessive, bukan? Sehingga tentu ketika Anda bisa
mengatakan the fierce dog, Anda juga bisa mengatatakan my fierce dog karena
Anda hanya mengganti ‘the’ dengan ‘my’.
LATIHAN
“Kok latihan lagi sih?” Iya terserah saya dong. Saya yang nulis buku. Haha. Begini.
Semakin banyak Anda latihan, semakin Anda mantap. Jadi, jangan malas ya. Untuk
latihan kali ini, saya akan memberikan Anda beberapa adjective dan silahkan
sandingkan dengan possessive dan noun di tabel diatas. Berikut adjectivenya:
Expensive (mahal)
Cheap (murah)
Brown (coklat)
Clean (bersih)
Big (besar)
Small (kecil)
Anda bisa menggunakan satu adjective beberapa kali di noun yang berbeda,
contoh:
o My expensive calculator (kalkulatorku yang mahal)
o His expensive jacket (jaketnya yang mahal)
Okay. Sekarang Anda mengerti yah tentang possessive yang menunjukkan
kepemilikan. Masih ada cara lain untuk menunjukkan kepemilikan dalam bahasa
Inggris namun saya tidak bisa menjelaskan di ebook sederhana ini karena terlalu
banyak saya harus sampaikan. Andai kita bisa bertemu.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 17
I LIKE
LESSON FIVE
Hai para kaum hawa. Ingat gak dulu waktu teman cowok Anda yang lagi PDKT
bilang ke Anda: I like you? Atau mungkin satpam di sekolah Anda yang bilang
begitu? Kalimat ini sudah sangat booming bagi para alayer (orang yang suka alay)
jika ingin ungkapin perasaan dan tentu Anda sudah tahu artinya kan?
I LIKE PLUS NOUN
Sekarang Anda akan belajar membuat sesuatu yang lebih ‘waow’ dari
sekedar kata-kata saja: Anda akan membuat kalimat menggunakan ‘I like’. Apa
artinya? Ingat apa yang selalu Meimei katakan di kartun Upin Apin. Opps. Upin Ipin?
Dia selalu bilang ‘saya suka saya suka’. So, ‘I like’ artinya ‘saya suka’.
Kalau Anda mau mengatakan ‘Saya suka rumahmu’, apa yang akan Anda
katakan? Hayoooo apa ayo? Kalau Anda bisa, berarti Anda sudah sangat
memahami ‘obrolan’ kita sebelumnya. Coba katakan dengan keras! Yupss. Anda
bisa mengatakan: I like your house. Kalau Anda mau katakan ‘Saya suka rumah
besarmu, apa yang Anda katakan? Ayooooooo. Yups. Anda bisa bilang ‘I like your
big house’. Gampang kan? Oke Anda coba dengan latihan di bawah ini yah.
LATIHAN
Supaya Anda benar-benar bisa, Anda coba latihan ya. Silahkan Anda terjemahkan
kalimat bahasa Indonesia di bawah ke dalam bahasa Mas Obama. Oya, kalau ada
arti ‘itu’, Anda bisa menggunakan ‘the’ ya.
1) Saya suka pramugari itu.
2) Saya suka perawat cantik itu.
3) Saya suka genteng merah itu.
4) Saya suka tukang kebunmu. (Cieee ketahuan nie)
5) Saya suka guru ganteng kita.
Okay. Sekarang silahkan dijawab ya. Di bawah ini saya akan berikan kunci
jawabannya namun, seperti biasa, Anda tidak diizinkan melihatnya sebelum
menjawab kelima kalimat diatas. Agree? (setuju)
KUNCI JAWABAN
Supaya kunci jawabannya berada di halaman berikutnya, izinkan saya menceritakan
Anda sebuah rahasia. Ini dia: &$%#)*#@(#*$(#*((><#$@((#!)#($*)(@*#*$*@++#||@.
Gimana? Anda bisa baca? Sstt. Cuma kita yang tahu yah. So, kunci jawaban latihan
diatas sebagai berikut:
1) I like the stewardess.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 18
2) I like the beautiful nurse.
3) I like the red roof.
4) I like your gardener.
5) I like our handsome teacher.
Nah, begimana? Sama gak jawaban kita? Semoga sama yah. Kalau beda, silahkan
diperbaiki dan baca kembali bab-bab sebelumnya. Saya lagi baik hati ne, jadi gak
pake kata ‘awas’. Hehe.
I DON’T LIKE PLUS NOUN
Ketika Anda sudah bisa bilang ‘Saya suka’ dalam bahasa Inggris, Anda juga
harus belajar mengatakan ‘Saya tidak suka’. Jangan sampai Anda salahin saya
karena gak ngajar bilang begitu.
Well, Anda bisa mengatakan “I don’t like...” ketika Anda tidak suka terhadapa
seseorang atau sesuatu. Coba Anda bilang ‘Saya tidak suka book mahal itu’, apa
Anda bilang? Yups. Anda bisa katakan: I don’t like the expensive book. Kalau
Anda mau bilang ‘Saya tidak suka anjing galakmu’, maka Anda akan mengatakan: I
don’t like your fierce dog. Mudah, kan? So, Anda bisa membuat kalimatnya sendiri
sekarang yah dengan mengkombinasikan ‘I like’ dengan the, a/an, adjective dan
noun. “Lalu bagaimana dengan a/an?” SAMA. Anda bisa mengatakan “I don’t like a
black cat” yang artinya Anda tidak suka seekor kucing yang warnanya hitam.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 19
VERB
LESSON SIX
Verb? Apakah Anda pernah mendengarnya? Jika Anda bukan orang yang
berkecimpung di dunia bahasa, mungkin kata ini cukup aneh, tetapi mereka yang
mungkin pernah cukup intens membaca buku tentang bahasa Inggris, pasti tahu
tentang verb.
Untuk mengerti apa itu verb, izinkan saya bertanya pada Anda dengan
pertanyaan berikut ini dan jawab menggunakan satu kata saja:
Apa yang Anda lakukan jika ada seekor singa jantan melihat Anda menggoda
singa betina? (jawab dalam satu kata saja)
Apa yang Anda lakukan jika teman Anda menawarkan sebuah mobil beneran
kepada Anda untuk dibeli dengan harga sangat murah, yaitu 10.000 saja? (satu
kata)
Apa yang Anda lakukan jika ada seorang nenek tua (usia sekitar 70 haha)
belajar berenang dan tenggelam dan Anda seorang yang ahli berenang? (jujur
ya)
Sekarang, coba kita samakan jawabannya. Mungkin jawaban Anda berbeda
dengan saya, tetapi jawaban saya adalah jawaban kebanyakan orang.
Jika ada seekor singa jantan melihat saya menggoda singa betina, saya akan
LARI. Mungkin Anda menjawab: TERIAK, MENANTANG, NEGOSIASI, atau
yang lainnya.
Jika ada teman menawarkan mobil yang sangat murah, apalagi hanya 10 yibu,
saya BELI.
Jika ada nenek tua tenggelam dan saya ahli renang, saya TOLONG. Mungkin
Anda akan sulit menjawab jika di kolam itu ada dua orang yang tenggelam: satu
nenek tadi dan satunya lagi wanita cantik dan muda. Hahahaha... ayoo ngaku
pilih mana?
Nah dari jawaban-jawaban kita diatas, sudah jelas apa itu verb. Jika
sebelumnya Anda mempelajari noun sebagai kata benda dan adjective sebagai kata
sifat, maka verb adalah kata kerja.
WHAT IS A VERB?
Sederhananya, kata kerja adalah sesuatu yang Anda kerjakan dan Anda bergerak.
Ketika Anda berlari, apakah ada pergerakan? Ketika Anda menolong, apakah ada
pergerakan? Ketika Anda teriak, apakah ada pergerakan dari tubuh atau bagian
tubuh Anda? Tentu. Itulah yang disebut kata kerja. Jika Anda bandingkan dengan
noun dan adjective, sudah sangat jelar perbedaannya. Anda tentu tidak sependapat
dengan orang yang bilang kalau ‘meja’ atau ‘senang’ itu itu adalah verb karena Anda
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 20
sudah belajar kalau ‘meja’ itu noun dan ‘senang’ itu adalah adjective. Ngerti? Coba
Anda lihat kembali tabel yang saya gunakan di latihan pada bab noun. Ini tabelnya:
...
...
...
...
...
Eat (memakan)
...
...
Drink (meminum)
...
...
Paint (mengecat)
...
...
Here (disini)
Tentu Anda tahu kenapa kata-kata di dalam tabel berkurang, kan? Kata-kata
yang hilang adalah kata-kata yang masuk kategori noun dan adjective. Sekarang,
Anda punya hanya empat kata saja. Dari keempat kata diatas, apakah Anda bisa
melihat yang mana verb? Silahkan dipikirkan. Saya kasih 10 detik.
Sudah Anda jawab? So, apakah Anda menjawab bahwa semua kata diatas
adalah verb? Jika Anda menjawab demikian, Anda kurang tepat. Dalam tabel di
atas, hanya tiga kata yang merupakan verb yaitu: eat, drink, dan paint. Untuk lebih
membuat Anda memahami kembali perbedaan kelas kata noun, adjective dan verb,
saya akan ‘suguhkan’ tabel diatas secara utuh dan memberikan warna yang
berbeda sesuai kelas kata (noun dengan warna merah, adjective hijau, dan verb
coklat).
Butterfly (kupu-kupu)
Ant (semut)
Sad (sedih)
Book (buku)
Happy (senang)
Eat (memakan)
Food (makanan)
Beverage (minuman)
Drink (meminum)
Rich (kaya)
Poor (miskin)
Paint (mengecat)
House (rumah)
School (sekolah)
Here (disini)?
Lalu ‘here’ masuk kelas kata apa? Adverb. Apa itu adverb? Terlalu banyak
yang saya harus jelaskan jika menulisnya disini karena saya hanya ingin membuat
ebook yang sederhana. Andai kita bisa bertemu.
A LIST OF A VERB
Berikut ini daftar beberapa kata kerja yang selalu Anda lakukan:
Verb Meaning Verb Meaning
Bathe Mandi Write Menulis
Open Membuka Wash Mencuci
Listen Mendengarkan Clean Membersihkan
Read Membaca Play Bermain
Saya sarankan Anda menghafalkannya sehingga vocabulary (kosa kata) Anda
bertambah.
Opps. Apakah dari tabel di atas ada satu kata yang membuat Anda bingung? Tidak
ada? Coba lihat sekali lagi. Bagaimana dengan kata ‘clean’? Bukankah Anda
menemukan kata ini saat Anda belajar adjective? Yups. Apakah Anda sudah lupa?
TERLALU. Supaya Anda tidak menggeser pagenya, biarkan saya screenshotkan
(kurang baik apalagi saya ini. Sudah kasih gratis, masih dibantu lihat page hehe):
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 21
Apakah Anda melihat sesuatu di lingkaran merah? Itu adalah penampakan. Haha.
Yups, itu adalah adjective. Itu Anda pernah pelajari. Lalu mengapa kata ‘clean’ ada
di list kata kerja? Begini.
Terkadang, sebuah kata bisa dikategorikan dalam lebih dari satu kelas kata seperti
‘clean’ yang bisa menjadi adjective dan juga verb. Gak percaya? Saya
screenshotkan kamus digital saya ya:
Kata ‘clean’ dalam kamus tersebut memiliki dua kelas kata yaitu ks dan kkt (abaikan
dulu simbok ‘kk’ dan ‘kb’ karena disana ada penambahan –ly dan –ing). Ks
singkatan dari kata sifat, sementara kkt singkatan dari kata kerja transitif. “Apalagi itu
kata kerja transitif?” Saya tidak akan bahas disini karena terlalu luas nanti
pembahasannya. Andai kita bisa bertemu. Intinya, dia adalah kata kerja. Kalau
dilihat dari makna, sangat jelas, bahwa ketika ketika Anda menggunakan clean
sebagai kata sifat, itu mengarah pada suatu keadaan yang ‘bersih’ seperti: piring
yang bersih, lantai yang bersih, mobil yang bersih dan lain sebagainya. Namun,
ketika Anda menggunakan clean sebagai kata kerja, itu mengacu pada kegiatan
Anda ‘membersihkan’ sesuatu. Apakah semua kata memiliki lebih dari satu kelas
kata? OH TIDAK. Perhatikan screenshot kamus dibawah:
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 22
Kata ‘sad’ hanya memiliki satu kelas kata, yaitu adjective saja. “Lalu dari mana kita
tahu bahwa kelas kata itu bisa memiliki lebih dari satu kelas kata?” Ya paling
gampang dari kamus broh. Sejauh ini ngerti ya? Insha Allah.
NON ACTION VERB
Apakah Anda masih ingat cara mengatakan: saya suka apel itu? Tentu Anda
masih ingat yah. Pada kalimat ‘I like the apple’, apakah Anda bisa tunjukkan saya
yang mana termasuk verb? Apakah I, like, the, atau apple? Atau mungkin tidak ada?
TIDAK MUNGKIN tidak ada kata kerja jika itu kalimat. Kalau saya memberitahu
Anda bahwa like adalah kata kerja, pasti Anda bingung dan mengatakan,
“Bagaimana bisa like kata kerja, kan tidak ada pergerakan apapun.”
Well, pertama kali saya belajar bahasa Inggris melalui buku sekitar tahun
2007, si penulis menjelaskan sama seperti yang saya jelaskan kepada Anda yaitu
kata kerja adalah kelas kata dimana ada sesuatu yang dilakukan dan dibenak saya
tentu kita bergerak. Namun, ketika saya menemukan kata want (ingin) sebagai kata
kerja, saya mulai bingung dan bertanya, “Kok bisa?” Saya malah sok pinter nyalahin
penulisnya, padahal saya sendiri yang kurang baca. Hehe. Begini.
Sebenarnya, kata kerja itu ada yang tidak menunjukkan pergerakan. Itu
disebut non action verb atau stative verb. “Lalu bagaimana kita tahu kalau itu adalah
kata kerja?” Kembali lagi kamus yang bisa membantu Anda karena di sana sudah
dilengkapi kelas kata. Namun, semakin Anda sering membaca teks atau mendengar
percakapan bahasa Inggris, Anda secara tidak sadar akan mengetahui sendiri kelas
kata itu masuk kelas kata mana. Berikut ini saya berikan list dari stative verb, namun
tidak semua, hanya beberapa saja sebagai contoh.
Know (tahu)
Like (suka)
Love (mencintai)
Believe (percaya)
Need (membutuhkan)
Hate (membenci)
Be (tanpa arti)
Want (ingin)
Feel (merasa)
Understand (mengerti)
Realize (menyadari)
Appreciate
(menghargai)
Care (peduli)
Envy (iri)
Kesimpulannya, verb merupakan kelas kata yang mengarah pada sesuatu
yang manusia atau non human (bukan manusia) kerjakan sehingga ada pergerakan
(action verb), namun ada juga kata kerja yang tidak menunjukkan pergerakan yang
disebut non action verb. Semoga ilmunya nambah yo. Aamiin.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 23
I CAN
LESSON SEVEN
Hey, how are you? Masih semangat belajarnya? Harus tetas semangat.
Pada bab ini, Anda akan belajar bagaimana mengucapkan: saya bisa. Anda bisa
menggunakan kata ‘can’. Ini bukan ‘bisa’ ular ya. Beda antara ‘bisa’ yang akan Anda
pelajari kali ini dengan ‘bisa’ ular. “Lalu apa bahasa Inggrisnya ‘bisa’ ular?” Cari
sendiri di kamus. Manja. Ish Ish Ish
‘Can’ bukanlah noun, adjective atau verb. ‘can’ merupakan modal. Bukan
modal untuk usaha. Bukan, broh. Karena dia merupakan modal, maka selalu dia
butuhkan verb setelahnya jika Anda ingin membuat sebuah kalimat. “Kenapa?”
Begini.
Sebuah kalimat harus memiliki subject dan verb. Tanpa kehadiran mereka, itu
bukanlah kalimat. Walau Anda ‘merasa’ sudah membuat sebuah kalimat, jika salah
satu dari syarat diatas tidak ada, itu bukan kalimat. Manakah yang disebut subject?
SUBJECT
Ketika Anda belajar mengatakan I like the apple, Anda sudah belajar menggunakan
subject yaitu ‘I’ yang berarti ‘saya’. Anda bisa menggunakan kata ganti seperti I, you,
they (mereka), we (kita), she (dia [perempuan]), he (dia [laki-laki]), dan it (dia [selain
manusia]) dan Anda juga bisa menggunakan noun. Perhatikan contoh berikut:
You like my expensive bag.
They like your red car.
We like the nurse.
Rio and Ayu can dance.
Bagian yang berwarna merah adalah subjek dari kalimat. Coba Anda perhatikan
bahwa pembuatan subjek menggunakan kata ganti atau noun seperti Rio dan Ayu.
Ingat! Noun itu juga ada yang bernyawa, termasuk nama seseorang dan nama Anda
juga, Johor. Hahaha... Anda masih ingat nama itu? Oke, jadi itulah subject.
I CAN PLUS VERB
“Kenapa sih harus ada verb?” Kan udah saya bilang kalau mau buat kalimat, Anda
harus mempunyai subject dan verb. Coba lihat contoh di bawah cara menggunakan
‘can’:
I can cook. Saya bisa memasak.
You can open the door. Anda bisa membuka pintu itu.
She can read my book. Dia bisa membaca buku saya.
Apin can play the guitar. Apin bisa bermain gitar itu.
Iban can eat my fried chicken. Iban bisa makan ayam gorengku.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 24
Mudah, bukan? Sekarang gilirang Anda untuk latihan membuat kalimat sendiri
dengan menggunakan ‘can’, tetapi sebelum itu, kerjakan latihan berikut ini.
LATIHAN
Terjemahkan ke dalam bahasa Inggris kalimat-kalimat berikut ini:
1) Saya bisa mencintaimu.
2) Anda bisa memakan pisang yang matang itu.
3) Toni bisa bermain sepak bola.
4) Dia (perempuan) bisa memasak.
5) Mereka bisa membenci pramugari yang cantik itu.
Silahkan dikerjakan. Dibawah ini Anda akan saya temukan kunci jawaban, tetapi
ingat, jangan dilihat sebelum Anda menjawab semua soal diatas. Jawab saja dulu,
walah salah, gak apa-apa, toh saya juga gak tahu Anda jawab salah.
KUNCI JAWABAN
Sudah dikerjakan? Beneran? Oke, silahkan dicek yah:
1) I can love you.
2) You can eat the ripe banana.
3) Toni can play football.
4) She can cook.
5) Mereka can hate the beautiful stewardess.
Bagaiamana? Anda betul semua? Atau ada yang bingung menerjemahkan kata
‘yang’ dalam kalimat di atas bagaimana? Gak perlu dicari kata ‘yang’. Biasanya
pemula selalu cari kata ‘yang’ untuk diterjemahin, ada kalanya Anda tidak usah
menerjemahkannya seperti kasus diatas karena tidak akan mempengaruhi arti,
malah akan terdengar aneh oleh bule jika Anda terjemahkan juga kata ‘yang’ di atas.
I CAN PLUS ADJECTIVE AND NOUN
Sebelumnya Anda sudah mempelajari cara menggunakan I can yang diikuti
oleh kata kerja. Namun bagaimana kalau saya meminta Anda membuat kalimat
seperti ini: saya bisa bahagia? Apakah Anda akan mengatakan I can happy?
Sepertinya iya. Anda mengatakan begitu. BUKAN begitu, broh.
Masih ingat penjelasan saya kalau kalimat itu harus ada subject dan verb?
Kalau masih ingat, coba tunjukan saya mana verb pada: I can happy. “I?” Jelas
bukan. Itu kan. Itu kan kata ganti. “Can?” Kan itu modal. “Happy?” Oh Anda sudah
lupa pelajaran tentang adjective? “Terus mana?” Ya gak ada. Makanya saya bilang
‘I can happy’ itu belum tepat. “Terus begimana?” TAMBAHKAN VERB. Bisa Anda
lihat kembali tabel kata kerja non action verb yang tidak punya arti? Apakah itu
‘be’? Yups. Pakai ‘be’. Jadi, Anda akan mengatakan, “I can be happy.” Sehingga
sekarang Anda punya verb, bukan? ‘be’ memang tidak bisa Anda artikan pada jenis
kalimat seperti ini. Berikut contoh lainnya:
You can be hungry (lapar).
She can be angry (marah).
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 25
Putri can be clever (pintar).
Bagaimana kalau Anda menggunakan noun, apa Anda katakan jika
kalimatnya: Saya bisa menjadi seorang dokter? Apakah Anda akan bilang: I can be
a doctor. Jika itu yang Anda katakan, maka Anda benar. “Lho kok bisa berarti
‘menjadi’?” Yups. ‘Be’ bisa berarti ‘menjadi’ pada kasus seperti ini karena kalau
mengartikan ‘Saya bisa dokter’ maka akan terdengar aneh, bukan? Perhatikan
contoh berikut:
She can be a nurse.
My friend can be a gardener.
He can be a good teacher.
Sekarang, silahkan Anda latihan membuat kalimat sendiri ya dengan
menggunakan ‘can’ yang berarti ‘bisa’. Ada cara lain mengatakan ‘bisa’ namun saya
tidak bisa uraikan terlalu banyak disini. Andai kita bisa bertemu.
So, untuk membuat kalimat ‘saya bisa’, Anda bisa menggunakan ‘can’ dan
bisa Anda ikuti dengan kata kerja untuk membentuk sebuah kalimat yang benar,
tentunya.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 26
BREAK BENTAR
BOLEH SAYA BICARA SEDIKIT? Jika yang membaca ebook ini adalah
Anda yang masih duduk di bangku SMA atau sederajat, maka sama karena saya
dulunya fokus belajar bahasa Inggris saat di MAN 2 Lombok Tengah. Jika Anda
masih SMP atau sederajat, maka beruntunglah Anda bisa memulai belajar lebih
awal, namun jika Anda sudah kuliah atau lebih berumur, Anda beruntung masih bisa
belajar mumpung masih bernafas. Begini: Kalau Anda tidak cukup termotivasi
atau memaksa diri belajar bahasa Inggris, maka Anda tidak akan pernah bisa
bahkan sampai kiamat Qubra’.
JANGAN PERNAH BERFIKIR kalau saya bisa bahasa Inggris karena saya
pintar dan Anda tidak, maka Anda telah membatasi diri Anda pada kemungkinan
‘BISA’. Kita terlalu sering membuat batasan diri yang sebenarnya kita masih bisa
membesarkan batasannya untuk kemampuan kita yang lebih hebat lagi. Ingat
pertama kali Anda belajar naik sepeda? Sulit? Tentu, tetapi Anda sangat ingin bisa
sampai jatuhpun Anda abaikan dan terus mencoba lagi. Sekarang, Anda sudah bisa
naik sepeda bahkan tanpa pegang stang sepeda dan terkadang angkat bannya satu
(standing) walau endingnya Anda meluncur ke sawah orang. Haha... Jadi, bahasa
Inggris itu sama, Anda hanya perlu belajar dan temukan kesulitan, lalu atasi dan
terus belajar.
Seorang murid sekaligus teman saya yang saat ini masih kursus private
bahasa Inggris pada saya (saat ebook ini ditulis, dia masih private) mengatakan
kepada saya, “Pin, kalau situ bisa bahasa Inggris karena dirimu pintar.” Kami
padahal di kelas yang sama saat Aliyah, kelas IPA. Kemudian saya tanya pada dia,
“Bukankah dirimu lebih pintar karena bisa bahasa Taiwan?” Lalu dia senyum dan
setuju dengan saya bahwa belajar bahasa bukan masalah siapa yang pintar dan
gak. Belajar bahasa hanya masalah SIAPA YANG LEBIH SERING
MENGGUNAKAN bahasa itu. Teman saya itu sudah beberapa tahun di Taiwan
sehingga dia bisa lancar bahasa Taiwan. Nah, sekarang bagaimana dengan kita
yang berada di Indonesia bisa bahasa Inggris tanpa ke Inggris? Anda harus sering
menggunakannya walau Anda tidak ada temen ngobrol. Tetap gunakan dengan
bicara pada diri sendiri seperti orang gila memang, tetapi ini akan sangat membantu
Anda. Percaya deh. Dulu saya juga begitu.
Kenapa saya harus berikan Anda pandangan seperti ini? Karena percuma
ebook ini dibaca oleh Anda jika Anda menganggap diri gak akan pernah bisa bahasa
Inggris. Hilangin pikiran negatif itu dan teruslah belajar ya. Andai kita bisa bertemu
maka saya bisa membantu lebih dari yang bisa saya sampaikan dalam ebook ini.
Insha Allah. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Anda pemahaman yang
lebih baik tentang bahasa Inggris dan semoga ebook ini bisa membantu Anda sedikit
meningkatkan kemampuan Anda. Aamiin.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 27
TIME
LESSON EIGHT
Coba cek arloji Anda. Oops gak ada arloji ya? Cek jam di hp Anda kalau gitu.
Jam berapa sekarang ketika Anda membaca tulisan ini? Hmm maksud saya, coba
kasih tahu saya dalam bahasa Inggris. Bisa? Kalau bisa, bagus. Kalau belum bisa,
Anda akan mempelajarinya di bab ini. Namun sebelum belajar tentang time, boleh
dong saya tes kemampuan Anda menyebutkan angka dalam bahasa Inggris? Tentu
boleh. Kan saya yang nulis ebook ini. Hehe.
Sekarang, saya akan berikan daftar angka secara acak dan Anda sebutkan
bahasa Inggrisnya ya. Upayakan lancar. Jangan kelamaan mikir. Kalau lama, berarti
Anda sulit membaca angka kalau angka itu diacak. Ayo Anda mulai:
5 2 8 1 9 6 3 10 7 4 12
16 11 3 5 9 20 30 4 50
Gimana? Mudah? Sulit? Yah. Itulah yang harus Anda kuasai dulu sebelum
belajar bagaimana menyebutkan waktu dalam bahasa Inggris. Kenapa Anda harus
belajar menunjukkan waktu? Karena jika gak bisa, saya hawatir ketika Anda ditanya
orang bule ‘Jam berapa’, Anda hanya menunjukkan jam di handphone Anda
sehingga orang bule itu malah mengira Anda tuna wicara. Kalau begitu, Anda harus
mempelajarinya.
NUMBER
Anda akan mulai dengan mempelajari angka dulu ya. Ini poin utamanya
karena masih banyak siswa saya yang baru masuk kursus di Apon Institute belum
bisa menyebutkan angka dan sekarang mereka sudah bisa setelah belajar Basic
One – English for General. Nah, Anda bisa belajar melalui ebook ini jika Anda belum
berkesempatan bergabung di Apon Institute.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 28
Berikut cara penyebutan angka dalam bahasa Inggris:
Bagaimana mengatakan 21 dalam bahasa bule? Anda hanya mencari bahasa
Inggrisnya 20 dan 1 yaitu twenty-one. Kalau 22? Twenty-two. Kalau 25? Twenty-five.
Kalau 44? Fourty-four. Kalau 96? Ninety-six. Dan begitu seterusnya. Untuk ratusan
dan ribuan, Anda ‘lompat’ dulu ya karena Anda tidak membutuhkannya saat belajar
time. Gimana? Gampang pemirsa?
TIME
Sekarang baru saatnya Anda belajar bagaimana menyebutkan waktu dalam bahasa
Inggris. Sebenarnya dalam penyebutan waktu dalam bahasa Inggris, Anda bisa
menyebutkan menitnya dulu, baru jamnya. Namun, saya tidak akan mengajarkan
metode itu di ebook ini karena penjelasannya akan cukup panjang. Andai kita bisa
bertemu, maka saya bisa jelaskan. Insha Allah. Oke, mari kita mulai dengan metode
yang lebih simple yaitu, sama seperti bahasa Indonesia, sebutkan jamnya, baru
menitnya. Perhatikan contohnya:
7.00 seven o’clock
8.00 eight o’clock
9.20 nine twenty (gak pake o’clock karena itu artinya ‘tepat’)
10.30 ten thirty
2.45 two fourty-five
6.52 six fifty-two
SHORT CONVERSATION
Perhatikan percakapan pendek berikut ini tentang bagaimana menanyakan waktu
dan menjawabnya:
Dina : Hi Adrian. What is the time?
Adrian : It’s eight fourty-five.
Dina : Thank you.
Perhatikan kembali percakapan kedua berikut ini:
Erwin : Yud, what time is it?
Yuda : two twenty-five, Broh.
Erwin : Thanks.
Bagaimana? Apakah Anda sudah tahu cara menanyakan jam dan menjawabnya?
Bagian yang diwarnai diatas adalah cara menanyakan waktu dan ketika menjawab
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 29
Anda bisa mengatakan it’s sebelum menyebutnya jamnya, atau juga Anda bisa
hilangkan. Gampang, kan?
LATIHAN
Untuk lebih membuat Anda bisa, coba Anda kerjakan latihan berikut ini. Silahkan
tuliskan bagaimana menyebutkan waktu di bawah ini:
1) 11.00
2) 12.30
3) 1.50
4) 6.35
5) 5.12
Silahkan dijawab. Anda bisa pakai it’s atau tidak. Up to you (terserah Anda). Lalu,
Anda bisa cek kunci jawaban di bawah ini. Ingat! Jawab dulu.
KUNCI JAWABAN
Sudah kan dijawab latihannya? Kalau sudah, berikut kunci jawabannya:
1) It’s eleven o’clock.
2) It’s twelve thirty.
3) It’s one fifty.
4) It’s six thirty-five.
5) It’s five twelve.
So, itu ya pembahasan tentang bagaimana cara menyebutkan waktu dalam bahasa
Inggris. Anda hanya mengikuti cara menyebutnya dalam bahasa Indonesia.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 30
MONEY
LESSON NINE
Anda tahu Tuan Crab? Kalau Anda penggemar Spongebob, tentu Anda tahu dia.
Apakah Anda seperti dia yang sangat mencintai uang secara akut? Haha. Semoga
tidak iya. Tapi kalau dikasih uang pasti mau, kan? Nah, pada bab nine, Anda akan
belajar bagaimana menyebutkan uang dalam bahasa Inggris. Sebelum itu, izinkah
saya ceritakan ke Anda kisah seorang teman yang salah ucapin nominal uang.
Ada seorang teman, katakanlah namanya Johor. Oops itu Anda ya? Sorry. Saya
ganti. Hmm namanya Mardut ajah. Dia seorang pedagang kain-kain pantai. Suatu
ketika, ada seorang bule yang berniat membeli kain tersebut dan menanyakan harga
pada si Mardut. Oya, harga kainnya 50.000. Begini percakapannya (bahasa si
Mardut saya amburadurkan yah):
Bule Hello, Sir. This cloth looks so beautiful. How much is it?
Hello, Pak. Kain ini terlihat begitu indah. Berapa harganya?
Mardut Yes Yes, Sir. Price is e e e e fiteen thousand mister.
Iya ya ya, Pak. E e e e harganya lima belas ribu (yang dia maksud
sebenernay lima puluh ribu).
Bule Fifteen thousand? Wow. It’s so cheap. I like it.
Lima belar ribu? Wow. Murah sekali. Saya suka.
Mardut Yes Yes mister. Cheap cheap. (Mardut pikir cheap artinya ‘bagus’)
Ya ya Pak. Murah murah.
Bule Okay. I’ll take one. Here is the money, fifteen thousand.
Oke. Saya ambil satu. Ini uangnya, lima belas ribu.
Mardut Oh mister. It is kurang. (Dia gak tahu bahasa Inggrisnya ‘kurang’ apa).
Oh Pak. Ini kurang.
Bule Kuyang? What is Kuyang?
Kuyang? Apa itu kuyang?
Mardut Yes. Kurang. The price is fifteen thousand mister.
Ya kurang. Harganya lima belas ribu Pak.
Bule Yes. It is fifteen thousand. Look. This is ten thousand and five
thousand. So, it is fifteen thousand.
Iya. Ini kan lima belas ribu. Lihat deh. Ini sepuluh ribu dan ini lima ribu,
jadinya ini lima belas ribu.
Mardut Noooo mister. You stupid. (padahal dia yang stupid). It is no fifteen
thousand.
Enggak Pak. Anda Oon. Ini bukan lima belas ribu.
Bule Did you call me ‘stupid’? Sorry. I don’t get to buy it. (Bulenya pergi)
Kamu panggil saya ‘oon’? maaf. Gak jadi saya beli.
Mardut Woooy... kejelapn nyenger (bahasa Lombok)
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 31
Wooy... cepatnya ngambek
Nah, Anda tidak mau kan mengalami apa yang Mardut alami? Oleh karena itu, Anda
harus tahu bagaimana menyebutkan jumlah uang dalam bahasa Inggris. Tentunya,
kemampuan Anda menyebut angka sangat penting. Izinkan saya membahasa
kembali angka di bab ini, tentunya sedikit lebih luas.
NUMBER
Anda sudah mempelajari angka di bab sebelumnya, namun Anda akan
mempelajarinya kembali dengan sedikit tambahan dari saya. Perhatikan tabel
berikut:
2000 two thousand
3000 three thousand
4000 four thousand
10.000 ten thousand
20.000 twenty thousand
100.000 one hundred thousand
200.000 two hundred thousand
1.000.000 one million
2.000.000 two million
30.000.000 thirty million
Bagaiamana kalau mengatakan 1.500? Anda cari bahasa Inggris 1000 dan 500.
Anda bisa katakan one thousand and five hundred. Anda bisa taruhkan ‘and’ untuk
memisahnya. Kalau 5.500? five thousand and five hundred. Kalau 1.500.000? one
million and five hundred thousand. Bagaimana? Bisa? Penyebutannya sama seperti
dalam penyebutan di bahasa Indonesia. Masalahnya, ada saja yang masih bingung
cara membaca angka dalam bahasa Indonesia. Kalau nominal 1500 mungkin
banyak yang bisa, tetapi kalau sudah 5.003, hmm mulai bingung. Hehe tapi tenang,
saya tidak akan bahas nominal yang seperti itu di bab ini karena ini khusus untuk
jumlah mata uang yang lazimnya Anda temukan. Perhatikan beberapa contoh
dibawah ini:
3.550 three thousand five hundred and fifty.
5.900 five thousand and nine hundred.
150.000 one hundred and fifty thousand.
225.000 two hundred and twenty-five thousand.
8.500.500 eight million five hundred thousand five hundred.
10.200.000 ten million two hundred thousand.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 32
LATIHAN
Sekarang coba Anda test kemampuan Anda dalam menyebutkan nominal uang ya.
Tentunya dalam bahasa Inggris.
1) 6.000
2) 12.000
3) 40.000
4) 45.000
5) 77.000
6) 300.000
7) 450.000
8) 555.000
9) 2.000.000
10) 6.500.000
Oke. Silahkan dijawab ya lalu Anda bisa cek kunci jawaban di bawah ini. Ingat!
Jawab dulu.
LATIHAN
Silahkan Anda cek jawaban Anda. Semoga benar ya. Anda bisa, saya bahagia.
1) Six thousand
2) Twelve thousand
3) Fourty thousand
4) Fourty five thousand
5) Seventy seven thousand
6) Three hundred thousand
7) Four thousand and fifty hundred
8) Five hundred and fifty five thousand
9) Two million
10) Six million and five hundred thousand
Gimana? Sama gak? Semoga sama yah. Oops apakah Anda memprotes kok nomor
tujuh saya bilang begitu? Yah. Saya sengaja menulisnya salah agar Anda tahu
ketika teman Anda salah. Yang benar apa? Coba suaranya lebih keras. FOUR
HUNDRED AND FIFTY THOUSAND. Mantaaapp!!!
SHORT CONVERSATION
Sekarang coba perhatikan percakapan pendek di bawah ini tentang cara
menanyakan berapa jumlah uang yang orang miliki:
(Percakapan ini tempatnya di sebuah kamar kos antara dua mahasiswi)
Pipit We need to buy food. How much money do you have?
Kita butuh beli makanan. Berapa uangmu?
Lisda I have two thousand. And yours?
Saya punya dua ribu. Punyamu?
Pipit Only one thousand.
Hanya seribu (sambil saling tatap dengan Kapten Patimura)
Lisda So, we just have three thousand.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 33
Jadi, kita hanya punya tiga ribu (air mata mulai netes)
Pipit Don’t worry. I have an idea.
Jangan khawatir. Saya ada ide. (dengan senyuman harapan dan rasa
bangga memberikan sebuah ide)
Lisda What?
Apa? (dengan penuh harap. Mata terbelalak. Sedikit senyuman.
Berharap ide itu adalah Pipit punya uang di celengan untuk digunakan)
Pipit Fast.
PUASA.
Nah, itu dia ya cara menanyakan berapa uang yang teman Anda miliki atau
menanyakan harga sesuatu (lihat percakapan pertama). Teruslah berlatih
menggunakan nominal uang lainnya.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 34
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 35
THE PAST
LESSON TEN
Hmm ini bab terakhir ya dari ebook sederhana ini. Andai kita bisa bertemu
maka saya bisa memberikan jauh lebih banyak pelajaran tentunya. Baiklah, kita
lanjut.
Kali ini saya tidak bermaksud untuk mengajak Anda mengingat pedihnya
ditinggal kekasih. Sama sekali tidak. Haha. Saya bukan curhat lho. Begini. Saya
akan mengajak Anda mempelari bagaimana Anda menceritakan sesuatu yang
terjadi di masa lampau. Berbicara masa lampau, ini bukan hanya waktu yang sangat
dulu, bukan. Tadi pagi juga bisa dimasukkan ke masa lampau. Lima menit yang lalu
juga bisa. Intinya, waktu sebelum saat ini.
TENSES
Pernah dengar tenses? “Pernah, mister ketika saya cek darah.” Itu tensi
namanya keles. Begini. Tenses itu adalah cara kita membuat kalimat dalam bahasa
Inggris yang disesuaikan dengan kapan kejadian itu terjadi. Ketika Anda berbicara
masa lampau, maka jenis tenses yang Anda gunakan berbeda dengan ketika Anda
bicara masa sekarang atau masa depan.
Tenses itu ada 16 jumlahnya dan dilengkapi dengan rumus-rumus
pembentukan kalimatnya. Tentu, Anda sudah mengerutkan dahi ketika mendengar
kata ‘rumus’. Saya tidak memungkiri bahwa tenses merupakan permasalahan yang
cukup serius bagi mereka yang belajar bahasa Inggris, terutama bingung kapan
dipakainya dan sulit sekali menghafal rumusnya. Saya mengalaminya dulu. Dulu
sekali waktu SMP (saya SMP di SMPN 2 Jonggat lho dan SD di SDN 2 Jelantik.
Promoin sekolah dulu). Bayangkan! Ada 16 rumus Anda harus hafalkan dan Anda
harus mengerti penggunaannya. Uuhh itu sungguh melelahkan. Hmm andai saya
ajarkan cara menguasai rumus dan kegunaannya tanpa menghafal? Mau? Bahkan
Anda insha Allah akan ingat seumur hidup walau gak pernah buku lagi. Rumus itu
bukan Anda hafal, tetapi Anda saya ajarkan cara membuatnya. Mau? Cieee mau
ya? Saya sudah membagikan ilmu itu ke puluhan orang lho, tetapi tidak secara
lansung. Lalu bagaimana? Saya telah menulis sebuah buku berjudul Tenses
Millenial yang diterbitkan tahun 2017 oleh penerbit di Bandung dan buku tersebut
saya minta diperiksa oleh Bapak Drs. Slamet Riyanto, M.Pd. dimana beliau sudah
menulis sekitar 175 buku bahasa Inggris. Halamannya sekitar 276. Ini brosur
promonya:
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 36
Jumlahnya terbatas. Semoga Anda yang membaca ebook saya ini bisa
memilikinya karena kalau menunggu cetakan berikutnya, bisa sampai 1 bulan buku
itu jadi dan terkirim ke Lombok. So, itulah tense yah dan sekarang kita lanjutkan
materi utamanya.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 37
THE PAST IN TENSES
Dalam ebook ini, saya hanya bisa menjelaskan 1 tense saja karena akan
terlalu panjang penjelasan saya jika menulis semua tenses. Tense yang akan Anda
pelajari saat ini adalah Simple Past Tense yang digunakan untuk menceritakan
kejadian yang terjadi di masa lampau atau sebelum waktu saat ini.
Apakah Anda masih ingat dengan verb? Pasti. Tahu gak kalau verb itu bisa
berubah bentuk? Saya akan tunjukan Anda tabel perubahan bentuk kata kerja ya.
Perhatikan tabel di bawah ini:
Verb 1 Verb 2 Verb 3
Play Played Played
Start Started Started
Finish Finished Finished
Open Opened Opened
Push Pushed Pushed
Bentuk verb pada kolom verb 2 adalah bentuk kata kerja yang akan Anda
gunakan pada Simple Past Tense atau ketika Anda menceritakan sesuatu yang
terjadi di masa lampau. Sederhanya, pembentukan kata kerja hanya ditambahkan
akhiran –ed, bukan? Yups. Hampir semua kata kerja perubahannya sesederhana
itu. Namun, ada beberapa kata kerja yang perubahannya gak gitu. Tidak bisa kita
terka perubahnnya karena sudah ditetapkan oleh mereka yang ahli bahasa Inggris.
Berikut beberapa kata kerjanya:
Verb 1 Verb 2 Verb 3
Go Went Gone
Eat Ate Eaten
Drink Drank Drunk
Read Read Read
Buy Bought Bought
Nah, beda kan? Gak ditambahkan –ed kan? Bahkan ‘read’ tidak berubah
sama sekali. Itulah yang saya maksud tidak bisa diterka. Jadi, mau tidak mau, ikhlas
tidak ikhlas, tulus tidak tulus, Anda harus menghafal perubahannya. Anda bisa
Googling dengan mengetik Daftar Irregular Verb atau kalau Anda sudah memiliki
buku tenses saya, ada di halaman terakhir saya cantumkan. Jika di buku lain, Anda
akan temukan istilah untuk mengganti sebutan verb 1, verb 2 dan verb 3, namun
sengaja saya menggunakan mereka agar Anda lebih mudah memahami, dan
sebenarnya ada bentuk lain juga dari verb yang tidak saya tuliskan. Itu saya
maksudkan supaya Anda tidak bingung. Cukup yang 3 diatas saja dulu ya.
TIME SIGNALS
Sebelum Anda mencoba membuat kalimat, ada baiknya Anda mengetahui beberapa
bentuk time signal atau keterangan waktu yang bisa Anda gunakan dalam membuat
kalimat Simple Past Tense. Berikut listnya:
Yesterday kemarin
Last two days dua hari yang lalu
Last three days tiga hari yang lalu
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 38
Last week minggu lalu
Last year tahun lalu
Last five years lima tahun yang lalu
Last night tadi malam
This morning tadi pagi
This afternoon tadi siang
Two days ago dua hari yang lalu
Three days ago tiga hari yang lalu
In 1945 pada tahun 1945
Dan seterusnya
Jadi, Anda bisa menggunakan mereka ketika Anda membuat kalimat dalam bentuk
Simple Past Tense.
SENTENCES IN THE PAST
Anda tentu masih ingat apa yang harus ada dalam sebuah kalimat: subject dan verb.
Jangan lupa itu! Perhatikan kalimat di bawah ini:
I went to Papua last year.
Saya pergi ke Papua tahun lalu.
She ate the ripe banana yesterday.
Dia makan pisang yang matang itu kemarin.
Siska bought the bag two days ago.
Siska membeli tas itu dua hari yang lalu.
My father read a red book this morning.
Ayahku membaca sebuah buku yang berwarna merah tadi pagi.
DID NOT PLUS VERB ONE
Lalu bagaimana cara Anda mengatatakan ‘tidak’ yang berhubungan dengan
kejadian di masa lampau? Anda bisa menggunakan did not atau disingkat didn’t.
Lalu, Anda gunakan bentuk kata kerja yang pertama (verb 1), bukan verb 2 lagi.
Perhatikan contoh kalimat-kalimat sebelumnya yang saya ubah:
I didn’t go to Papua last year.
Saya tidak pergi ke Papua tahun lalu.
She didn’t eat the ripe banana yesterday.
Dia tidak makan pisang yang matang itu kemarin.
Siska didn’t buy the bag two days ago.
Siska tidak membeli tas itu dua hari yang lalu.
My father didn’t read a red book this morning.
Ayahku tidak membaca sebuah buku yang berwarna merah tadi pagi.
Bagaimana? Apakah Anda sudah jauh lebih mengerti sekarang tentang bagaimana
menceritakan sesuatu di masa lampau menggunakan simple past tense. Tentu,
tense ini sangat belum cukup untuk Anda kuasai, masih ada pembahasan lebih
detail lagi mengenai setiap tenses. Saya benar-benar sarankan Anda memiliki buku
saya itu supaya saya bisa lebih banyak memberikan apa yang Anda pantas
dapatkan.
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 39
MOHON DIBACA Inilah halaman terakhir dari ebook sederhana yang saya persembahkan untuk
Anda – seseorang yang sangat ingin belajar bahasa Inggris. Ebook ini tentunya tidak
bisa membuat Anda menjadi ahli atau menguasai semua hal dalam bahasa Inggris,
tentu tidak bisa. Namun setidaknya, ada sedikit ilmu yang membuat Anda jauh lebih
mengerti tentang bahasa Inggris dan saya yakin, banyak hal baru yang Anda ketahui
setelah membaca ebook ini.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar bahasa Inggris, terutama grammar
(tata bahasa) atau tips-tips belajar bahasa Inggris, asal jangan tanya arti kata ya
karena saya bukan kamus karena Anda bisa mencarinya di kamus. Anda bisa
hubungi saya melalui WA yang saya sudah tuliskan di footer buku ini, tepat di dekat
nomor halaman, atau bisa inbox saya di messanger. Dan juga jangan menelpon
karena khawatir banyak telpon masuk yang ‘tabrakan’. Tentunya, ketika Anda
mengajukan pertanyaan, ada kalanya saya tidak bisa menjawab lansung karena
kesibukan saya di kampus dan Apon Institute, sehingga saya akan insha Allah
meluangkan waktu dengan menjawab pertanyaan Anda mungkin lansung ke kontak
Anda atau saya akan upload jawabannya di fanspage Apon Institute. Anda bisa
menyukai halaman tersebut. Tinggal cari di facebook. Jika tidak ketemu, coba ketik
one course karena itu namanya dulu. Jika Anda memiliki instagram, silahkan follow
saya karena saya akan memasukkan video pembelajaran melalui instagram.
Besar harapan saya bahwa Anda bisa menjadi bagian dari lembaga kursus
yang saya buat: Apon Institute sehingga saya bisa ‘menyentuh’ Anda lebih baik
dan bisa membantu Anda lebih banyak dalam belajar bahasa Inggris. Andai kita
bisa bertemu di Apon Institute. Kalau lokasi saya terlalu jauh dari tempat Anda,
saya bisa mendatangi rumah Anda. Kalau Anda di luar daerah, saya bisa mengajar
lewat Skype.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. Saya mohon maaf sebesar-
besarnya kalau ada candaan saya atau sesuatu menurut Anda melukai perasaan.
Sungguh tidak ada maksud demikian. Semoga ebook ini memberikan Anda manfaat
yang sangat Anda tunggu-tunggu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kita
semua kemudahan dalam belajar bahasa Inggris. Aamiin.
Tampi Asih & Thank You
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Salam Sejahtera untuk kita semua
Fb: Lalu Apin Suagari Lansat - WA: 0831-2950-5476 – Instagram: lalu_apin 40