Modul web programing

209
KATA PENGANTAR Modul dengan judul “ Web Design & Web Programing Web Design & Web Programing“ merupakan bahan acuan yang digunakan sebagai panduan dalam proses belajar mengajar peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi. Modul ini mencakup penguasaan konsep file-file grafik, memahami dasar-dasar pemrograman Web, memahami perintah-perintah pemrograman Web, dan bagaimana membangun sebuah aplikasi pemrograman berbasis Web. Penyusun

Transcript of Modul web programing

Page 1: Modul web programing

KATA PENGANTAR

Modul dengan judul “Web Design & Web ProgramingWeb Design & Web Programing“ merupakan bahan acuan yang digunakan sebagai panduan dalam proses belajar mengajar peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Modul ini mencakup penguasaan konsep file-file grafik, memahami dasar-dasar pemrograman Web, memahami perintah-perintah pemrograman Web, dan bagaimana membangun sebuah aplikasi pemrograman berbasis Web.

Penyusun

Page 2: Modul web programing

PERISTILAHAN/GLOSSARY

Animation : Animasi dari beberapa gambar diam dibuat seperti hidup tanpa

ada patah-patah dalam pergerakannya.

Banner : Merupakan kepala atau bagian atas dari sebuah web site.

Download : Proses pengambilan file atau mengcopy file.

Effect : Tindakan yang dikerjakan untuk menghaluskan atau

memperindah animasi pada obyek.

Event : Tindakan yang dilakukan setelah adanya action.

Export : Merubah jenis format ke bentuk yang lain.

Format : Bentuk ektensi dari jenis file.

Frame : Bagian dari Timeline.

Grouping : Mengumpulkan beberapa obyek untuk dijadikan satu.

HTML : Hypertext Markup Language, bahasa penanda hipertext

Insert : Memasukkan jenis file kedalam bidang kerja SWiSHmax.

Installation manual : Petunjuk Instalasi

Keyframe : Pada dasarnya hampir sama dengan frame. Hanya saja untuk

Key frame lebih menunjukkan untuk satu frame.

License Agreement : Persetujuan lisensi penggunaan suatu software tertentu

Movie : File yang dibuat dalam SWiSHmax.

Object : Benda yang sedang dikerjakan dalam bidang kerja SWiSHmax.

Operand : data yang dioperasikan atau dimanipulasi.

Operator : simbol/tanda yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi

matematis atau operasi string.

Player : Untuk memainkan animasi yang telah dibuat.

Preview : Melihat hasil yang telah dikerjakan.

Scane : Satu movie merupakan satu Scane.

Search Engine : Mesin bantu pencarian data.

Server : Pelayan, Komputer induk yang bertugas untuk melayani

komputer-komputer klien.

Software : Perangkat lunak, program yang berjalan di komputer.

Source Code : Kode asli suatu program

Time Line : Garis waktu atau pewaktuan yang terdapat dalam SwiSHmax.

Web design : Pembuatan/desain halaman-halaman web.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 2

Page 3: Modul web programing

BAB. I PEMELAJARAN

A. Rencana Pemelajaran

Kompetensi : Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Berbasis Web

Jenis KegiatanTangga

lWakt

u

Tempat

Belajar

Alasan Perubahan

Tanda Tangan Guru

Membuat struktur dokumen dengan bahasa HTML

Mengenali dan memahami tag-tag HTML yang meliputi pemformatan dokumen dan penambahan objek, pembuatan tabel dan frame, serta pembuatan link.

membuat, membuka, menyimpan file halaman web. Serta merangkaikan tag-tag HTML dan memadukan objek web lainnya sehingga menjadi halaman web yang menarik.

Mengenali dan memahami script-script dan fitur-fitur Bahasa Pemrograman Berbasis Web

Mengenali dan memahami perintah-perintah dasar dalam basis data

Merangkaikan perintah-perintah bahasa pemro-graman, basis data dan bahasa pemrograman berbasis web

Melakukan pembuatan halaman Web dengan bahasa pemrograman berbasis web dan basis data.

Mempersiapkan software bantu dalam pembuatan halaman web.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 3

Page 4: Modul web programing

Jenis KegiatanTangga

lWakt

u

Tempat

Belajar

Alasan Perubahan

Tanda Tangan Guru

Melakukan pembuatan halaman web dengan software bantu.

B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar 1:

Memahami dasar-dasar pemrograman berbasis web

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1) Mengerti fitur-fitur software bahasa pemrograman dan fungsinya

untuk mengelola halaman web.

2) Mampu membuat struktur dokumen dengan tag HTML.

3) Peserta diklat dapat mengenali dan memahami fungsi obyek-obyek

web dan tag-tag HTML dalam pembuatan halaman-halaman web

yang meliputi:

- Memformat dokumen dan menambahkan objek

- Membuat tabel dan frame

- Membuat dan membangkitkan Link

4) Peserta diklat dapat mengenali dan memahami fitur-fitur

pengelolaan file halaman web.

5) Peserta diklat dapat melakukan kombinasi tag-tag HTML dengan

obyek-obyek lain untuk membangun halaman web yang disimpan

dalam format HTML.

b. Uraian Materi

1. HTML (Hypertext Markup Language)

HTML atau Hypertext Marksup Language merupakan salah satu

format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi

yang berjalan dihalaman web. Sebenarnya, dokumen HTML

hanyalah sebuah dokumen teks biasa dan disebut sebagai Markup

Language yakni bahasa yang mengandung tanda (tag) tertentu

yang digunakan untuk mengatur format tampilan suatu dokumen.

HTTP atau Hypertext Transfer Protokol merupakan protokol yang

digunakan untuk mentransfer data atau document yang berformat

HTML dari web server ke browser (Internet Explorer, Netscape

Navigator, NeoPlanet, dll). Dengan HTTP inilah yang memungkinkan

Anda menjelajah internet dan melihat halaman web.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 4

Page 5: Modul web programing

Untuk membuat dokumen HTML hanya dibutuhkan sebuah aplikasi

teks editor biasa. Namun sekarang ini di pasaran terdapat banyak

sekali HTML authoring (software yang digunakan untuk membuat

atau mendesain halaman web). Macromedia Dreamweaver, Adobe

GoLive, MS FrontPage sekedar contohnya. Tetapi tanpa mengetahui

dasar-dasarnya Anda tidak akan memperoleh hasil yang maksimal.

Mengapa? Karena walaupun software-software tersebut semakin

menawarkan kemudahan dalam membuat halaman web, tetapi

biasanya seseorang masih perlu untuk mengedit halaman web

tersebut secara manual. Terutama untuk halaman web yang sangat

komplek.

Dalam tutorial ini Anda akan kami ajak untuk mengetahui dasar-

dasar dari desain web. Yang dibutuhkan hanya sebuah word

processor. Anda bisa menggunakan Notepad, WordPad, MS Word

atau yang lainnya. Tapi yang paling mudah adalah menggunakan

Notepad. Setelah anda memahami betul semua tag-tag dasar html,

diakhir nanti kita akan belajar membuat halaman web dengan

menggunakan web tool.

Struktur Dasar Html

Dalam penggunaannya, sebagian besar kode HTML harus terletak

di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan <namatag> dan

diakhiri dengan </namatag> (terdapat tanda "/"). Struktur dasar

dokumen HTML berisi elemen-elemen atau tag sebagai berikut:

<html><head>

<title>Judul Form/Caption</title>

</head>

<body>

ISI WEB

</body>

</html>

Keterangan:

<html> .. </html> Mendefinisikan bahwa teks yang berada

diantara kedua tag tersebut adalah file HTML.

<head> .. </head> Sebagai informasi page header. Di dalam

tag ini kita bisa meletakkan tag-tag TITLE,

BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 5

Page 6: Modul web programing

<title> .. </title> Sebagai titel atau judul halaman/form. Kalimat

yang terletak di dalam tag ini akan muncul

pada bagian paling atas browser Anda (pada

title bar).

<body> .. </body> Mendefinisikan teks beserta formatnya

yang hendak ditampilkan sebagai isi halaman

web. Di dalam tag ini bisa diletakkan berbagai

page attribute seperti bgcolor, background,

text, link, vlink, alink, leftmargin dan

topmargin.

Sekarang untuk latihan pertama kita, mari kita buat dokumen HTML

sederhana. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buat direktori dengan nama latihan di drive C:. Dan selanjutnya

dalam direktori ini kita akan menyimpan semua file-file latihan

kita.

2. Buka Browser, misalnya Internet Explorer atau Netscape

Navigator.

3. Buka program aplikasi teks editor misalnya dalam latihan ini

adalah Notepad.

4. Mulai baris paling atas, tuliskan:

<html><head>

<title>halaman pembuka</title></head><body>

Proyek latihan pertama saya.</body>

</html>

5. Simpan file anda dengan cara klik menu File - Save:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 6

Page 7: Modul web programing

6. Selanjutnya pilih direktori latihan yang tadi kita buat.

7. Pada box File name, isikan nama filenya dengan index.html

8. Pada drop down list di Save as type, pilih All Files. Sehingga

tampilannya seperti berikut:

9. Simpan proyek anda dengan meng-klik pada tombol Save

Untuk menjalankan kode-kode tersebut, silahkan buka browser

seperti Internet Explorer, Netscape Navigator dan lain-lain.

1. Klik menu File Open

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 7

Page 8: Modul web programing

Tip: Jika anda menggunakan Netscape Navigator, klik Open

Page kemudian Choose File

2. Setelah jendela Open terbuka, klik tombol Browse

3. Ketika jendela baru terbuka, pilih direktori Latihan dan pilih file

index.html.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 8

Page 9: Modul web programing

4. Klik tombol Open lalu tekan tombol Ok, halaman web yang

ditampilkan dalam browser adalah seperti berikut:

Catatan:

Semua dokumen HTML mempunyai ekstensi .html (atau .htm)

Semua halaman Web (homepage) mempunyai file

index.html. File index.html secara otomatis akan dipanggil

ketika alamat sebuah domain atau direktori tempat menyimpan

file tersebut di buka di browser. Terdapat pengecualian pada

microsoft yang menggunakan Web server IIS, file yang dipanggil

adalah default.html

Kode Warna

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 9

Page 10: Modul web programing

Pengaturan warna dalam dokumen HTML menggunakan mode

kombinasi RGB (red, green, blue). Setiap warna ditampilkan dalam

dua digit nilai heksadesimal (0, 1, 2, ..., F). Setiap bagian dua digit

kode menunjukkan banyaknya intensitas dari kombinasi warna

merah, hijau dan biru. Misalnya untuk warna kuning, dibuat dengan pencampuran warna sebagai berikut:

Red Green

Blue

FF FF 00

Berarti untuk warna kuning dapat dibuat dengan kode #ffff00.

Disamping itu, pembuatan warna dapat juga dibuat dengan

langsung menggunakan nama warna dalam bahasa inggris,

misalnya kuning=”yellow”.

Berikut ini warna-warna yang dapat digunakan dalam halaman HTML.

Warna Heksadesimal

White #FFFFFF

Black #000000

Red #FF0000

Green #00FF00

Blue #0000FF

Magenta #FF00FF

Cyan #00FFFF

Yellow #FFFF00

Anda dapat juga membuat campuran sendiri warna-warna

berdasarkan emajinasi anda. Yang penting anda mengikuti aturan

diatas.

2. Pengaturan Halaman Web dan Teks

Untuk mendapatkan halaman web yang baik anda harus

melakukan pengaturan terhadap halaman web dan teks-teks

didalamnya seperti mengatur warna latar belakang halaman,

memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, warna teks,

menambahkan gambar dll. Tag-tag di bawah ini yang biasa

digunakan dalam pengaturan halaman web dan teks:

a. <body>, digunakan mendefinisikan teks beserta formatnya

yang hendak ditampilkan sebagai isi halaman web. Di dalam tag

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 10

Page 11: Modul web programing

ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti bgcolor,

background, text, link, vlink, alink, leftmargin dan topmargin.

1) Background= digunakan untuk mengatur latar belakang

dengan gambar/image.

2) Bgcolor = digunakan untuk mengatur warna latar

belakang dokumen, dengan warna putih sebagai default-

nya.

3) Teks = digunakan untuk mengatur warna teks

dokumen, dengan warna hitam sebagai warna default.

4) Link = Untuk mengatur warna link dokumen dengan

warna biru sebagai warna default

5) Vlink = Untuk mengatur warna visited link dokumen

dengan default ungu

6) Alink = digunakan untuk mengatur warna active link

dokumen dengan default merah.

b. Heading: <Hn>..</Hn> Digunakan untuk mengatur ukuran

huruf pada header. "n" mempunyai nilai antara 1 - 6 atau antara

<H1> sampai <H6>, dengan <H1> merupakan ukuran

terbesar dan <H6> merupakan ukuran terkecil.

contoh1_1.html

<html>

<head>

<title>::: Heading Dokumen HTML:::</title>

</head>

<body bgcolor=#ffffcc text=#003399>

<h1>Headng Tingkat 1 </h1>

<h2>Headng Tingkat 2 </h2>

<h3>Headng Tingkat 3 </h3>

<h4>Headng Tingkat 4 </h4>

<h5>Headng Tingkat 5 </h5>

<h6>Headng Tingkat 6 </h6>

</body>

</html>

Hasilnya akan terlihat seperti:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 11

Page 12: Modul web programing

c. Paragraph Baru: <P> Digunakan untuk pindah alinea atau

membuat paragraf baru. Tag ini bisa diberi akhiran </P> tapi

juga bisa tidak diberi. Dalam tag ini juga bisa digunakan untuk

mengatur perataan kiri, tengah, kanan dan kiri-kanan, yaitu

dengan attribut ALIGN. Attribut align mempunyai nilai: LEFT,

RIGHT, CENTER dan JUSTIFY.

d. Line Break: <BR> Digunakan untuk pindah ke baris baru.

e. No Line Break: <NOBR> Bila digunakan tag ini maka teks

yang panjang tidak secara otomatis pindah baris bawahnya bila

baris pertama sudah terlalu panjang.

f. Font <FONT> Digunakan untuk mengatur huruf dokumen

HTML. Tag FONT mempunyai attribut, yaitu: SIZE, FACE, COLOR.

SIZE: Digunakan untuk mengatur ukuran font. Ukuran font

yang digunakan berkisar antara 1 - 7 dengan 1 merupakan

ukuran terkecil dan 7 merupakan ukuran terbesar.

FACE: Digunakan untuk mengatur jenis atau nama font.

Anda bisa memilih maksimal 3 jenis font yang masing-

masing dipisahkan oleh koma. Bila terdapat spasi yang

terletak pada nama font maka harus digunakan tanda garis

bawah (_). Dalam memilih jenis font ini harus

dipertimbangkan apakah font yang kita gunakan pada

halaman web kita nantinya akan terdapat pada komputer

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 12

Page 13: Modul web programing

pengguna yang lain (pengakses web kita). Pendeknya kita

tidak usah menggunakan font-font yang bentuknya aneh-

aneh, gunakan saja font standar. Tapi bila Anda ingin

menggunakan font yang sedikit "aneh" Anda bisa

menggunakan graphic.

COLOR: Digunakan untuk mengatur warna font.

Didefinisikan dengan menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa

juga langsung menggunakan nama warna (red misalnya).

contoh1_2.html

<html>

<head>

<title>::: Ukuran, Jenis dan Warna Font:::</title>

</head>

<body>

<font size=1 Face=arial color=red>Ukuran font 1</font><br>

<font size=2 Face=arial color=green>Ukuran font 2 </font><br>

<font size=3 Face=arial color=blue>Ukuran font 3 </font><br>

<font size=4 Face=verdana color=red>Ukuran font 4 </font><br>

<font size=5 Face=verdana color=blue>Ukuran font 5 </font><br>

<font size=6 Face=tahoma color=green>Ukuran font 6 </font><br>

<font size=7 Face=tahoma color=red>Ukuran font 7 </font><br>

</body>

</html>

Hasilnya akan terlihat

Contoh lainnya:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 13

Page 14: Modul web programing

<font size=2 face="times_new_roman" color="#0066cc">

g. Base Font: <BASEFONT> Digunakan untuk mendefinisikan

"default text". Attribut sama dengan attribut FONT. Tag FONT

akan mengoverwrite setting pada BASEFONT.

Contoh:

<basefont size=2 face="arial,helvetica" color="#ff0000">

Selain tag dan atribut diatas, masih terdapat lagi tag-tag yang

berhubungan dengan pengaturan teks, yaitu:

Perhatian: Semua tag di bawah ini membutuhkan tap penutup.

<B> Bold text

<I> Italic text

<U> Underscore

<TT> Typewriter

<S> Strikeout - draws a line through the text

<PRE> Preformatted Text <DFN> Definition

<BLINK> Text berkedip (lebih baik jangan digunakan)

<STRONG> Strong

<ADDRESS>

Italic

<CITE> Digunakan untuk quoting text

<CODE> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin

meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada

dokumen HTML Anda)

<SAMP> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin

meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada

dokumen HTML Anda)

<KBD> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin

meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada

dokumen HTML Anda)

<BIG> Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran

<SMALL> Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran

<SUP> Membuat tekssuperscript

<SUB> membuat tekssub script

<ABBREV> Abbreviations

<ACRONYM> Untuk akronim

<PERSON> Digunakan untuk indexing

<Q> Membuat short inline quotation

<VAR> Membuat variable name, selalu dalam italics.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 14

Page 15: Modul web programing

h. <HR>, digunakan untuk membuat garis horisontal. Tag ini

mempunyai atribut SIZE, WIDTH, ALIGN dan NOSHADE.

Atribut SIZE digunakan untuk menentukan panjang garis dalam

satuan pixel. Atribut WIDTH digunakan untuk menentukan

ketebalan garis. Atribut NOSHADE akan menyatakan bahwa

garis tersebut ditampilkan tanpa bayang-bayang 3-D.

contoh1_3.html

<html><head>

<title>::: Membuat Garis Horisontal:::</title></head><body bgcolor=#ffffcc background=saya.jpg>

<font size=1 Face=tahoma color=blue>Selamat Datang</font><hr size=1 width=150 align=left><h1><center>www.smkpgri3-mlg.sch.id</h1><hr size=5 align=center noshade>

</body></html>

Hasilnya tampak sebagai berikut:

i. LISTS

Daftar/list adalah merupakan kumpulan teks yang disusun

sedemikian rupa sehingga item-item yang ada memiliki nomor

urut atau bisa juga berupa tanda-tanda khusus/symbol.

Terdapat tiga tipe list yang dapat digunakan, yaitu:

Unordered Lists: <UL> Untuk membuat daftar item

dengan tanda bullet (tidak bernomor). List entries

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 15

Page 16: Modul web programing

didefinisikan dengan tag <LI>. Pada jenis ini tidak

memerlukan pengurutan data.

Bentuk item tanda pada Unordered List dapat diubah

dengan menggunakan atribut TYPE kedalam tag <UL>

dengan nilai “circle” untuk bentuk lingkaran tengahnya

putih, “square” untuk bentuk kotak padat hitam dan

“disc” bentuk lingkaran pada warna hitam.

contoh1_4.html

<html>

<head>

<title>::: Undordered List:::</title>

</head>

<body>

<b><font size=3 Face=tahoma color=blue>

Hobi saya adalah: </b>

<hr size=2 width=150 align=left>

<ul type=circle>

<li>Olahraga

</ul>

<ul type=square>

<li>Shurfing

</ul>

<ul type=disc>

<li>Makan Bakso

</ul>

</font>

</body>

</html>

Hasil dari kode di atas adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 16

Page 17: Modul web programing

Ordered Lists: <OL> Juga digunakan untuk membuat

daftar item bernomor, dengan tiap item dapat

menggunakan angka arab atau romawi. List entries juga

didefinisikan dengan <LI> tag. Atribut yang ada pada

Ordered List adalah TYPE dan START.

contoh1_5.html

<html>

<head>

<title>::: Ordered List:::</title>

</head>

<body>

<b><font size=2 Face=tahoma color=black>

Pendidikan saya adalah: </b>

<hr size=2 width=150 align=left>

<ol type=1>

<li>Sekolah Dasar

<li>Sekolah Lanjutan Pertama

<li>Sekolah Lanjutan Atas

</ol>

<hr size=3 width=500>

<ol start=4>

<li>Universitas Muhammadiyah Malang

<li>Universitas PGRI Malang

</ol>

</font>

</body>

</html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 17

Page 18: Modul web programing

Hasil dari kode di atas adalah:

Untuk attribut TYPE, dapat juga menggunakan:

1- Default numbers, 1, 2, 3, etc.

A- Huruf besar. A, B, C, etc.

a- Huruf kecil. a, b, c, etc.

I- Romawi huruf besar. I, II, III, etc.

i- Romawi huruf kecil , i, ii, iii, etc.

Definition Lists: <DL>, digunakan untuk menjelaskan

istilah-istilah. Definition List dinyatakan dengan tag <DL>

dan diantara tag tersebut ditambahkan tag <DT> Definition

Term yaitu bagian istilah yang dijabarkan dan tag <DD>

Definition Data yang merupakan penjabaran dari istilah.

contoh1_6.html

<html>

<head>

<title>::: definition List:::</title>

</head>

<body>

<dl>

<dt> Bagian Pertama.

<dd> Sub Bagian Pertama.

<dt> Bagian Kedua.

<dd> Sub Bagian Kedua

</dl>

</body>

</html>

Hasil dari kode di atas adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 18

Page 19: Modul web programing

Preformatted Text: <PRE>. Digunakan untuk mengatur

format tampilan agar sesuai dengan aslinya.

contoh1_7.html

<html> <head> <title>the &lt;pre&gt; tag</title> </head> <body> <h3>without the &lt;pre&gt; tag:</h3> here's some ditty specially done to lay it out all formatted and pretty. unfortunately, that is all this junk really means because i admit i couldn't scrawl poetry for beans. <p><h3>with the &lt;pre&gt; tag:</h3> <pre> here's some ditty specially done to lay it out all formatted and pretty. unfortunately, that is all this junk really means because i admit i couldn't scrawl poetry for beans. </pre> </body> </html>

Hasil dari kode di atas adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 19

Page 20: Modul web programing

Extended Quotations: <BLOCKQUOTE>, digunakan

untuk membuat kutipan panjang, sehingga hasilnya

menjorok ke dalam.

contoh1_8.html

<html><head> <title>::: Blockquote:::</title> </head><body><h3>2. Pengaturan Teks</h3><blockqoute>Untuk mendapatkan halaman web yang baik Anda harus melakukan pengaturan terhadap teks seperti memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, dll.</blockqoute></body></html>

Hasilnya tampak seperti bnerikut ini:

3. Hypertext Link

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 20

Page 21: Modul web programing

Digunakan untuk membuat link/penghubung antara suatu halaman

dengan halaman lain, ke URL lain, juga digunakan dalam satu

halaman untuk berpindah ke sub judul yang lain atau ke lokasi

tertentu dalam satu halaman yang sama.

Sintak tag link adalah sebagai berikut:

<a href=url_tujuan>nama_link</a>

url_tujuan bernilai lokasi atau nama file yang akan dituju.

Sedangkan nama_link adalah nilai yang akan ditampilkan di

browser sebagai teks link atau tombol penghubung. Tulisan yang

terletak antara <A> dan </A> akan terdapat garis bawah dan

atribut warnanya dapat diatur dalam tag <body>. Adapun

macam-macam link adalah sebagai berikut:

Link ke Dokumen Lain

Untuk membuat link/penghubung dengan target ke

dokumen/halaman yang berbeda, anda harus membuat dokumen

yang dituju/target dan disimpan dalam direktori tertentu, baik pada

direktori yang sama atau berbeda dengan dokumen yang aktif

sekarang. Untuk mencoba membuat link, silahkan buat script

berikut dan beri nama dengan link_dokumen_lain.html.

<html>

<head>

<title>::: Latihan Membuat Link Ke Dokumen Lain:::</title>

</head>

<body bgcolor=#ffffcc>

<font face=arial size=6 color=maroon>

<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>

<font face=arial size=4 color=blue>

<i>Success By Discipline</i>

<font face=arial size=1 color=maroon>

<hr>

| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>

| <a href=proli.html>Program Keahlian</a>

| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |

<hr><p><font face=verdana size=4 color=purple>

Selamat datang di web kami ...

</body>

</html>

Buat lagi file berikut dan beri nama dengan proli.html

<html>

<head>

<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>

</head>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 21

Page 22: Modul web programing

<body bgcolor=#ffffcc>

<font face=arial size=6 color=maroon>

<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>

<font face=arial size=4 color=blue>

<i>Success By Discipline</i>

<font face=arial size=1 color=maroon>

<hr>

| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>

| <a href=proli.html>Program Keahlian</a>

| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |

<hr><p><font face=verdana size=4 color=blue>

Program Keahlian:<br>

<font size=1>

<ul type=circle><li>Rekayasa Perangkat Lunak

<li>Teknik Elektronika Industri

<li>Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

<li>Teknik Mekanik Otomotif

<li>Teknik Bodi Otomotif

<li>Teknik Pemesinan

<li>Teknik Las</ul>

</body>

</html>

Untuk melengkapi latihan kali ini, buat juga file berikut dan beri

nama ekstra.html

<html>

<head>

<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>

</head>

<body bgcolor=#ffffcc>

<font face=arial size=6 color=maroon>

<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>

<font face=arial size=4 color=blue>

<i>Success By Discipline</i>

<font face=arial size=1 color=maroon>

<hr>

| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>

| <a href=proli.html>Program Keahlian</a>

| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |

<hr><p>

<font face=verdana size=4 color=blue>

Ekstra Kurikuler:<br>

<font size=1>

<ul type=circle>

<li>Seni Bela Diri Tapak Suci

<li>Keagamaan

<li>Sepak Bola

<li>Bola Basket

<li>Kepenyiaran

</ul>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 22

Page 23: Modul web programing

</body>

</html>

Hasil dari kode-kode diatas adalah sebagai berikut:

Jika link-link tersebut di-klik, maka hasilnya adalah sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 23

Page 24: Modul web programing

Link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama

Untuk membuat link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama,

harus diberikan nama anchor. Perbedaan dengan link yang

berbeda dokumen adalah tujuan/target link, jika dalam dokumen

yang sama yang dituju adalah nama anchor tetapi kalau dokumen

yang beda yang dituju adalah nama file/dokumen yang

bersangkutan.

Untuk memberi nama anchor, atribut yang dipakai adalah NAME

pada tag anchor <A> dan untuk membuat link cukup memberikan

tanda # setelah nama file dalam URL. Misal:

<a href=”#php”> Bab 1 </a>

atau dapat ditulis lengkap:

<a href=”belajar_php.html#php”> Bab 1 </a>

dan untuk nama anchornya:

<a name=”php”>Ada apa dengan PHP?</a>

Link ke alamat URL atau Website

Untuk membuat link ke alamat URL adalah dengan menambahkan:

http://nama_URL.

Contoh:

<a href=”http://www.dikti.org”>www.dikti.org</a>

<a href=”http://www.smkpgri3-mlg.sch.id”>www.smkpgri3-mlg.sch.id </a>

Link ke Alamat Email

Link email adalah membuat link pada teks, jika teks tersebut diklik

maka akan menampilkan program pengiriman email yang terdapat

pada komputer yang dipakai untuk mengakses data atau teks

tersebut secara otomatis.

Untuk membuat link ke alamat email hanya menambahkan atribut

mailto:alamat_email ke dalam tag <A HREF>

Misalnya:

<A HREF="mailto:[email protected]">Kirim email</a>

Link File yang akan didownload

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 24

Page 25: Modul web programing

Link file dalam hal ini adalah apabila dikik pada teks tersebut maka

proses selanjutnya adalah mendownload file yang tercantum pada

dokumen

tersebut. Format penulisannya adalah <a href=nama_file>

Misal:

<a href=”antivirus.zip”>Download anti virus</a>

<a href=”latih.doc”>Download latihan Html</a>

<a href=”mysql.exe”>Download MYSQL</a>

4. Menyisipkan Gambar/Images

Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada

halaman web Anda. Tag yang digunakan adalah

<img src=”nama file gambar”>

Attribut yang dimiliki tag <img> adalah: alt, align=(center, left,

right), hspace, vspace, border, width dan height. Jika attribut ukuran

gambar tidak dituliskan, maka gambar ditampilkan sesuai dengan

ukuran asllinya. Untuk mengatur ukuran gambar, menggunakan

attribut width daan height. Attribut align digunakan untuk perataan

posisi gambar. Attribut border, digunakan untuk memberi bingkai

pada gambar. Sedangkan alt, digunakan untuk memberi keterangan

pada gambar jika mouse berada diatasnya. Untuk mengatur letak

gambar dapat menggunakan attribut hspace daan vspace.

contoh1_9.html

<html>

<head>

<title>::: menampilkan images:::</title>

</head>

<body>

<b><font size=2 Face=tahoma color=black>

<img src="gedung.jpg" alt="Halaman SMK PGRI 3 Malang">

<img src="ekstra.jpg" hspace=10 vspace=5 width=200 height =254

align="right" border=2>

</font>

</body>

</html>

Tampilan dari contoh diatas adalah sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 25

Page 26: Modul web programing

5. Layout Halaman Web dengan Tabel (Table)

Table merupakan cara untuk menampilkan informasi dalam

halaman web dengan bentuk kolom dan baris.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 26

Page 27: Modul web programing

Tabel dan Layout Halaman Web

Hampir semua web site yang berkualitas dan profesional,

dirancang dengan menggunakan Tabel. Layaknya sebuah

spreadsheet yang memiliki sel dan berisi angka-angka, tabel

dalam web juga mempunyai sel yang berisi link, gambar dan

text.

Gambat dibawah ini adalah salah satu halaman web yang

dirancang dengan loyout tabel:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 27

cellcell cell

Page 28: Modul web programing

Membuat Tabel

Terdapat tiga tag atau elemen utama yang digunakan dalam

pembuatan table, yaitu: <TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu

diingat adalah bahwa tag <TR> dan <TD> harus terletak di antara

tag <TABLE> dan </TABLE> .

<TABLE>

Digunakan untuk mendefinisikan pembuatan tabel. Memiliki

attribut: align - perataan: rata kiri (left), tengah (center) atau kanan

(right).

valign – mengatur bentuk perataan secara vertikal

bgcolor – mengatur warna latar belakang (background) dari

tabel.

background – menentukan gambar yang digunakan sebagai

background tabel

color – Untuk mengatur warna suatu sel dalam tabel

border – menentukan ukuran border tabel (dalam pixel).

rowspan – menggabungkan beberapa baris

colspan – menggabungkan beberapa kolom

cellpadding - jarak antara isi cell dengan batas cell (dalam

pixel). cellspacing – mengatur spasi/jarak antar cell (dalam pixel).

width – menentukan lebar tabel dalam pixel atau percent. height – Menentukan tinggi tabel

<TR>

Tag ini digunakan untuk membuat baris baru (pada tabel).

Terdiri dari atribut:

align - perataan: rata kiri (left), tengah (center) atau kanan

(right).

bgcolor - warna latar belakang dari baris.

valign - perataan vertikal: top, middle atau bottom.

<TD>

Tag ini digunakan untuk membuat kolom baru pada tabel.

Attributnya adalah:

align – untuk menentukan perataan kolom

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 28

Page 29: Modul web programing

background – untuk menentukan image yang digunakan

sebagai latar belakang dari kolom.

bgcolor – untuk menentukan warna latar belakang

colspan - lihat gambar contoh

height – untuk mengatur ukuran tinggi cell dalam pixels.

nowrap – untuk membuat supaya isi dari kolom tetap berada

pada satu baris.

rowspan - lihat gambar contoh

valign – untuk mengatur perataan vertikal: top, middle atau

bottom.

width – untuk menentukan lebar kolom dalam pixel atau

percen.

contoh1_10.html

<html>

<head>

<title>::: Pembuatan Table:::</title>

</head>

<body>

<font face=arial size=2 color=maroon>

<table>

<tr>

<td>Ini contoh tabel sederhana tanpa border</td>

</tr>

</table>

<p>

<table border=1>

<tr>

<td>Ini contoh tabel sederhana dengan border</td>

</tr>

</table>

<p>

<table border=1>

<tr>

<td>No.</td>

<td>Nama</td>

<td>Alamat</td>

</tr>

<tr>

<td>1.</td>

<td>Jam 'Iyatul Khoir</td>

<td>Bulubrangsi

Lamongan</td>

</tr>

<tr>

<td>2.</td>

<td>Ari Mulyaningsih</td>

<td>Wringin Anom

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 29

Page 30: Modul web programing

Gresik</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 30

Page 31: Modul web programing

contoh1_11.html

<html>

<head>

<title>.::: Belajar Membuat Tabel:::.</title>

</head>

<body>

<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#ffffff"

width="100%" height="115">

<tr>

<td width="100%" height="115" bordercolor="#C0C0C0"

bgcolor="#BDCED9">&nbsp;</td>

</tr>

</table>

<font size="1">&nbsp;</font>

<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#111111"

width="100%" height="431">

<tr>

<td width="23%" height="307" valign="top">

<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"

bordercolor="#BDCED9" width="94%" height="245">

<tr>

<td width="100%" height="244"

bordercolor="#C0C0C0" bgcolor="#BDCED9">&nbsp;</td>

</tr>

</table>

<font size="1">&nbsp;</font>

<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"

bordercolor="#BDCED9" width="94%" height="152">

<tr>

<td width="100%" height="19" bgcolor="#BDCED9"

bordercolor="#C0C0C0">&nbsp;</td>

</tr>

<tr>

<td width="100%" height="132" bordercolor="#C0C0C0">

&nbsp;</td>

</tr>

</table>

</td>

<td width="77%" height="307" valign="top">

<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#ffffff"

width="97%" height="411">

<tr>

<td width="64%" height="109">&nbsp;</td>

<td width="36%" height="109">&nbsp;</td>

</tr>

<tr>

<td width="64%" height="301" rowspan="2">&nbsp;</td>

<td width="36%" height="24" bgcolor="#BDCED9"

bordercolor="#C0C0C0">

<font size="1">&nbsp;</font></td>

</tr>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 31

Page 32: Modul web programing

<tr>

<td width="36%" height="277" bordercolor="#C0C0C0">&nbsp;

</td>

</tr>

</table>

</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

Hasilnya adalah:

Menambahkan Judul Tabel

Judul dalam tabel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu judul tabel,

judul kolom table dan judul baris tabel. Judul tabel atau biasa

disebut CAPTION terletak dibagian luar tabel yang bisa berada

dibawah atau diatas tabel. Secara default caption diletakkan

dibagian atas suatu tabel, tetapi juga dapat diletakkan dibawah

suatu tabel dengan menambahkan atribut ALIGN=BOTTOM pada

elemen caption tersebut.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 32

Page 33: Modul web programing

Judul kolom atau judul baris dibuat dengan elemen yang sama yaitu

elemen TABLE HEADER <TH>. Judul kolom terletak pada sel

disebelah kiri atau kolom pertama suatu tabel, sedangkan judul

baris terletak pada baris pertama suatu tabel. Judul baris atau judul

kolom akan tercetak tebal.

contoh1_12.html

<html>

<head>

<title>::: Pembuatan Judul Table:::</title>

</head>

<body>

<font face=arial size=2 color=maroon>

<table border=1>

<caption align=top><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>

<tr>

<th width=40>No.</td>

<th width=150>Nama</td>

<th width=200>Alamat</td>

</tr>

<tr>

<td align=center>1.</td>

<td>Jam ‘Iyatul Khoir</td>

<td>Bulubrangsi Lamongan</td>

</tr>

<tr>

<td align=center>2.</td>

<td>Ari Mulyaningsih</td>

<td>Wringin Anom Gresik</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

Hasilnya akan tampak sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 33

Page 34: Modul web programing

contoh1_13.html

<html>

<head>

<title>::: Pembuatan Judul Table:::</title>

</head>

<body>

<font face=arial size=2 color=maroon>

<table border=1>

<caption align=bottom><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>

<tr>

<th width=60 align=left>No.</td>

<td width=150>1.</td>

<td width=200>2.</td>

</tr>

<tr>

<th align=left>Nama</td>

<td>Jam ‘Iyatul Khoir</td>

<td>Ari Mulyaningsih</td>

</tr>

<tr>

<th align=left>Alamat</td>

<td>Bulubrangsi Lamongan</td>

<td>Wringin Anom Gresik</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

Hasilnya akan tampak seperti berikut:

Mengatur Lebar dan Tinggi Suatu Tabel

Lebar tabel diatur dengan menggunakan atribut WIDTH dan untuk

mengatur tinggi table dengan atribut HEIGHT. Jika atribut WIDTH

dan HEIGHT digunakan dalam elemen TABLE nilainya menunjukkan

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 34

Page 35: Modul web programing

lebar dan tinggi tabel terhadap BROWSER sedangkan jika digunakan

pada elemen TH dan TD, nilainya merupakan lebar dan tinggi dari

suatu tabel. Nilai atribut mengunakan ukuran % (max 100%) dan

ukuran pixel.

contoh1_14.html

<html>

<head>

<title>::: Mengatur Lebar dan Tinggi Table:::</title>

</head>

<body>

<font face=arial size=2 color=maroon>

<table border=1 width=100%>

<caption align=top><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>

<tr>

<th width=40>No.</td>

<th width=150>Nama</td>

<th width=200>Alamat</td>

</tr>

<tr>

<td align=center>1.</td>

<td height=50>Jam ‘Iyatul Khoir</td>

<td height=50>Bulubrangsi Lamongan</td>

</tr>

<tr>

<td align=center>2.</td>

<td height=30>Ari Mulyaningsih</td>

<td height=30>Wringin Anom Gresik</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

Hasilnya tampak sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 35

Page 36: Modul web programing

Perataan dalam Tabel

Perataan dalam tabel dikenal dua macam, yaitu perataan secara

horizontal dengan atribut ALIGN dan perataan vertikal dengan

atribut VALIGN, serta untuk membuat suatu tabel posisinya menjadi

ditengah-tengah layar browser.

contoh1_15.html

<html><head>

<title>::: Membuat Perataan Table:::</title></head><body><font face=arial size=2 color=maroon><table border=1 align=center>

<caption align=top><b>Daftar Alamat</b><hr width=110>

</caption><tr>

<th width=40>No.</td><th width=150>Nama</td><th width=200>Alamat</td>

</tr><tr>

<td align=center>1.</td><td align=center valign=middle height=50>Jam ‘Iyatul Khoir</td><td align=right valign=top height=50>Bulubrangsi Lamongan</td>

</tr><tr>

<td align=center>2.</td><td align=left valign=baseline height=50>Ari Mulyaningsih</td><td align=left valign=bottom height=50>Wringin Anom Gresik</td>

</tr></table></body></html>

Hasilnya seperti gambar berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 36

Page 37: Modul web programing

Membuat Warna Pada Tabel

Didalam pewarnaan tabel kita dapat mengatur warna latar belakang dan teks serta warna bordernya. Untuk menentukan warna latar belakang pada suatu tabel, gunakan atribut BGCOLOR sedangkan untuk warna border dapat menggunakan beberapa atribut sbb:

Atribut Fungsi

BORDERCOLOR Mengubah warna keseluruhan border

BORDERCOLORLIGHT

Mengubah warna border bagian atas dan kiri

BORDERCOLORDARK

Mengubah warna border bagian bawah dan kanan

Penggabungan Baris/Kolom

Untuk menggabungkan baris/kolom (merge) digunakan atribut

COLSPAN dan ROWSPAN. COLSPAN digunakan untuk menggabung-

kan beberapa kolom menjadi 1 sedangan ROWSPAN

menggabungkan beberapa baris menjadi 1.

Cellpadding Dan Cellspacing

CELLPADDING digunakan untuk mengatur spasi antara border

dengan tulisan, sedangkan CELLSPACING digunakan untuk

mengatur spasi antar dua buah sel.

contoh1_16.html

<html><head>

<title>::: Contoh Merge, Cell dan Pedd:::</title>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 37

Page 38: Modul web programing

</head><body><table border=2 align=center bordercolor=#EFFBFC bgcolor=#cc3300 cellspacing=4 cellpadding=8 width=100%><font face=arial size=2 color=white>

<tr><td bgcolor=#DFF9F9 colspan=2 align=center>Kelas</td><td bgcolor=#DFF9F9 align=center rowspan=2>Keterangan</td>

</tr><tr>

<td width=200 bgcolor=#DFF9F9 align=center>I</td><td width=200 bgcolor=#DFF9F9 align=center>II</td>

</tr><tr>

<td>Ratna Budi Setyorini</td><td>Wilujeng Handayani</td><td align=center>Lunas</td>

</tr></table></body></head></html>

Hasilnya adalah sebagai berikut:

6. Membuat Frames

Frame HTML dapat digunakan untuk membuat tampilan halaman

HTML yang terbagi-bagi menjadi beberapa dokumen HTML, dimana

setiap bagian merupakan satu halaman HTML terpisah. Sehingga

tampilan halaman HTML yang salah satu atau beberapa bagian

berganti-ganti isinya sedangkan bagian lain tetap sehingga dapat

menghemat bandwidth internet dan mempercepat proses download

secara keseluruhan.

Format:

<html><head>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 38

Page 39: Modul web programing

</head><frameset>

<frame src></frameset></html>

Aturan penggunaan atribut ROWS dan COLS pada frameset adalah:

<frameset rows=”tinggi_baris,tinggi_baris,…”><frameset cols=”lebar_kolom, lebar_kolom,…”>

Atribut-atribut yang digunakan dalam FRAME adalah:

Atribut Fungsi

FRAMESET COLS Membuat frame vertikal dengan lebar kolom tertentu

FRAMESET ROWS Membuat frame horizontal dengan tinggi baris tertentu

FRAME SRC Memasukkan dokumen HTML ke dalam FRAME

NOFRAME Memasukkan body teks untuk browser yang tidak dapat menampilkan frame

Model-model frame dan contoh pembuatannya:

1

<FRAMESET cols="*,140">

<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">

<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">

</FRAMESET>

2

<FRAMESET cols="100,*">

<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">

<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">

</FRAMESET>

3

<FRAMESET rows="100,*">

<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">

<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">

</FRAMESET>

4

<FRAMESET rows="*,60">

<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">

<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">

</FRAMESET>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 39

1

2

3

4

Page 40: Modul web programing

5

<FRAMESET rows="*,60">

<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">

<FRAMESET cols="50%,50%">

<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">

<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">

</FRAMESET>

</FRAMESET>

6

<FRAMESET cols="*,50%">

<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">

<FRAMESET rows="15%,15%,70%">

<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">

<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">

<FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">

</FRAMESET>

</FRAMESET>

7

<FRAMESET cols="50%,50%">

<FRAMESET rows="50%,50%">

<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">

<FRAME SRC="homepage2.htm" NAME="Frame2">

</FRAMESET>

<FRAMESET rows="50%,50%">

<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame3">

<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame4">

</FRAMESET>

</FRAMESET>

8

<FRAMESET rows="15%,70%,15%">

<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">

<FRAMESET cols="15%,70%,15%">

<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">

<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">

<FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">

</FRAMESET>

<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="BIG">

</FRAMESET>

</FRAMESET>

Latihan Menggunakan FRAME

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 40

5

6

7

8

Page 41: Modul web programing

Buat file baru dengan nama latihan6.html, header.html, kiri.html,

kanan.html, bab1.html dan bab2.html dengan isi masing-masing

sebagai berikut:

File latihan6.html

<html>

<head>

<title>.:: Latihan Membuat Frame::.</title>

</head>

<frameset rows=20%,* framespacing="0" border="0" frameborder="0">

<frame name=atas src=header.html scrolling="no" noresize>

<frameset cols=25%,* framespacing="0" border="0" frameborder="0">

<frame name=kiri src=kiri.html scrolling="no" noresize>

<frame name=kanan src=kanan.html scrolling="no" noresize>

</frameset>

</frameset>

</html>

Pada tag <frameset rows=20%,*> maksudnya adalah frame yang

dibuat terdiri dari dua bagian/baris dengan ukuran 20% bagian

paling atas dan selebihnya (80%) adalah frame bagian bawah/baris

kedua yang ditunjukkan dengan tanda ‘*’. <frame name=atas

src=header.html> menunjukkan bahwa nama frame adalah atas

dan diisi dengan dokumen header.html.

<frameset cols=30%,*> mempunyai arti bahwa frame bawah dibagi

lagi menjadi dua kolom dengan ukuran 30% untuk frame kiri dan

sisanya untuk frame sebelah kanan.

Kalau file tersebut dijalankan hasilnya sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 41

Page 42: Modul web programing

Tampilan tersebut dikarenakan file-file yang dibutuhkan oleh frame

belum dibuat atau tidak ditemukan. Oleh karena itu lengkapi file-file

sebagai berikut:

File header.html

<html>

<head>

<title>.:: Latihan Membuat Frame::.</title>

</head>

<body bgcolor=#ffffcc>

<font face=arial size=6 color=maroon>

<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. </b><br>

<font face=arial size=4 color=blue>

<i>Success By Discipline</i>

</body>

</html>

File kiri.html

<html>

<head>

<title>::: Latihan Membuat Frame:::</title>

</head>

<body bgcolor=#ffffff>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 42

Page 43: Modul web programing

<table border=1 width="228" height="28" cellspacing=0>

<tr>

<td width="218" height="22" bordercolor="#800080" bgcolor="#BDCED9">

<b><font face="Tahoma" size="2">&nbsp;&nbsp; M e n u</font></b>

</td>

</tr>

<tr>

<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">

<b><font face="Tahoma" size="2">&nbsp;&nbsp;

<a href=kanan.html target=kanan>H o m e</a></font></b></td>

</tr>

<tr>

<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">

<b><font face="Tahoma" size="2">

&nbsp;&nbsp; <a href=proli.html target=kanan>Program Keahlian</a>

</font></b></td>

</tr>

<tr>

<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">

<b><font face="Tahoma" size="2">

&nbsp;&nbsp; <a href=ekstra.html target=kanan>Ekstra Kurikuler</a>

</font></b></td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

File kanan.html

<html>

<head>

<title>::: Latihan Membuat Link Ke Dokumen Lain:::</title>

</head>

<body bgcolor=#ffffff>

<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"

cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>

<tr>

<td valign=top>

<font face=verdana size=4 color=blue>

Selamat datang di web kami ...

</td>

</tr>

</body>

</html>

File proli.html

<html>

<head>

<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>

</head>

<body bgcolor=#ffffff>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 43

Page 44: Modul web programing

<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"

cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>

<tr>

<td valign=top>

<font face=verdana size=4 color=blue>

Program Keahlian:<br>

<font size=1>

<ul type=circle>

<li>Rekayasa Perangkat Lunak

<li>Teknik Elektronika Industri

<li>Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

<li>Teknik Mekanik Otomotif

<li>Teknik Bodi Otomotif

<li>Teknik Pemesinan

<li>Teknik Las

</ul>

</td>

</tr>

</body>

</html>

File ekstra.html

<html>

<head>

<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>

</head>

<body bgcolor=#ffffff>

<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"

cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>

<tr>

<td valign=top>

<font face=verdana size=4 color=blue>

Ekstra Kurikuler:<br>

<font size=1>

<ul type=circle>

<li>Seni Bela Diri Tapak Suci

<li>Keagamaan

<li>Sepak Bola

<li>Bola Basket

<li>Kepenyiaran

</ul>

</td>

</tr>

</body>

</html>

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 44

Page 45: Modul web programing

7. Form Html

Digunakan untuk menerima masukan/input dari user dan

memproses hasil inputan tersebut di server. User menerima

informasi melalui sejumlah elemen yang disebut kontrol. Kontrol ini

dapat berupa TEXTBOX, CHECKBOX, RADIO BUTTON, PUSH BUTTON,

LIST MENU dan lainnya.

Sintak penulisan form adalah:<form method=”post atau get” action=”program_pemroses”>

elemen-elemen FORM

</form>

Atribut METHOD mempunyai dua nilai yaitu POST dan GET. Metode

GET mengirimkan data pada server dengan cara meletakkan data

pada bagian akhir URL yang ditunjuk. Metode POST mengirimkan

datanya secara terpisah. Jika data masukan banyak, lebih

disarankan untuk menggunakan metode post. Atribut ACTION berisi

URL dari program yang dipanggil oleh form tersebut.

TextBOX

Textbox digunakan untuk memasukkan data string sebanyak satu

baris. Cara penulisannya adalah:

<input type=text name=textbox1 size=xx value>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 45

Page 46: Modul web programing

Atribut TYPE untuk menentukan jenis masukan yang berupa TEXT

(textbox), NAME adalah identifikasi/penamaan elemen ini untuk

dibaca oleh program pemroses nantinya. Atribut VALUE untuk

memberi nilai suatu masukan. Sedangkan atribut SIZE digunakan

untuk menentukan panjang atau banyaknya karakter sebuah

masukan. Untuk menyembunyikan masukan yang ditulis user dalam

textbox, dapat menggunakan atribut TYPE=”PASSWORD”, sehingga

tampilan dalam textbox menjadi karakter “*”.

contoh1_17.html

<html><head><title>::: Form Input dengan TEXTBOX:::</title></head><body>

<h3>Rancangan awal BUKU TAMU</h3><form method=post><table border=0><tr>

<td width=70>Nama</td><td width=10>:</td><td width=30><input type=text name=nama size=30></td>

</tr><tr>

<td width=70>Alamat</td><td width=10>:</td><td width=30>

<input type=text value=Jl. name=alamat size=30></td></tr><tr>

<td width=70>Homepage</td><td width=10>:</td><td width=30><input type=text value=http:// name=page size=30></td>

</tr></table></form>

</body></html>

Tampilan untuk contoh diatas adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 46

Page 47: Modul web programing

CHECKBOX

CheckBox digunakan untuk memberi beberapa pilihan kepada user,

sehingga user dapat memilih salah satu, lebih dari satu pilihan atau

tidak memilih sama sekali.

Tata cara penulisannya adalah:

<input type=checkbox name=checkbox1 value=on atau off checked>Pilihan 1

Dimana attribut TYPE menentukan jenis masukan yang berupa

CHECKBOX, NAME adalah identifikasi dari elemen ini untuk dibaca

oleh program pemroses nantinya, VALUE menentukan apakah pada

keadaan awal checkbox ini terpilih (ON) atau tidak (OFF). Parameter

CHECKED menentukan apakah checkBOX sedang dicentang atau

tidak

contoh1_18.html

<html><head>

<title>::: Form Input dengan CHECKBOX:::</title></head><body><form method=post>

Pilih Program Keahlian Anda<br><h3>Daftar Program Keahlian SMK PGRI 3 Malang</h3><p><input type=checkbox name=c1 checked>Rekayasa Perangkat Lunak<br><input type=checkbox name=c2>Teknik Elektronika Industri<br><input type=checkbox name=c3>Teknik Pembangkit Tenaga Listrik<br><input type=checkbox name=c4>Teknik Otomotive<br>

</form></body></html>

Hasil contoh diatas adalah sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 47

Page 48: Modul web programing

RADIO Button

Digunakan untuk membuat pilihan. User dapat memilih salah satu

pilihan yang tersedia, sehingga user tidak bisa memilih kurang atau

lebih dari satu pilihan yang disediakan. Atribut CHECKED memberi

tanda bahwa pilihan tersebut sedang diaktifkan, VALUE adalah

harga dari pilihan

contoh1_19.html

<html><head>

<title>::: Form Input dengan RADIO Button:::</title></head><body>

<form method=post><h3>Pilih Salah satu<br>Pendidikan Terakhir Anda: </h3><input type=radio value="SD" checked name=sekolah>SD<br><input type=radio value="SLTP" name=sekolah>SLTP<br><input type=radio value="SMU" name=sekolah>SMU<br><input type=radio value="S1" name= sekolah >S1<br><input type=radio value="S2" name= sekolah >S2<br></form>

</body></html>

Hasil contoh program tersebut adalah:

DROP-DOWN Menu

Digunakan untuk membuat menu pilihan. Cara menuliskannya

adalah:

<select name=menu1><option value-pilihan1>Pilihan 1<option value-pilihan2>Pilihan 2

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 48

Page 49: Modul web programing

<option value-pilihan3>Pilihan 3dst …

</select>

Tag OPTION berfungsi untuk menampilkan pilihan-pilihan yang akan

tersedia. Setiap pilihan ditentukan isinya dengan parameter VALUE.

contoh1_20.html

<html>

<head>

<title>::: Form Input dengan DROP-DOWN Menu:::</title>

</head>

<body>

<form method=post>

<h3>Pilih Salah satu<br>

Jurusan: </h3>

<select name=jurusan>

<option value=TI selected>Teknik Informatika</option>

<option value=EI>Elektronika Industri</option>

<option value=MO>Mesin Otomotive</option>

<option value=BO>Bodi Otomotive</option>

<option value=MP>Mesin Perkakas</option>

<option value=ML>Mesin Las</option>

</select>

</form>

</body>

</html>

Tampilan contoh diatas adalah sebagai berikut:

TEXT Area

Elemen ini digunakan untuk menampilkan masukan berupa textbox

yang mampu menerima masukan berupa string lebih dari satu

baris.

Sintaknya adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 49

Page 50: Modul web programing

<textarea name=textbox1 rows=xx cols=xx>Isi Awal

</textarea>

Parameter NAME adalah identifikasi dari elemen ini untuk dibaca

oleh program pemroses nantinya, COLS dan ROWS adalah ukuran

kolom dan baris textbox ini dalam banyaknya karakter

contoh1_21.html

<html>

<head>

<title>::: Form Input dengan Text Area:::</title>

</head>

<body>

<form method=post>

<h5>Isikan Pesan dan kesan</h5>

<textarea name=textbox1 rows=5 cols=40>Pesan Anda:

</textarea>

</form>

</body>

</html>

Tampilan contoh diatas adalah sebagai berikut:

Elemen Tombol

Elemen ini digunakan untuk menampilkan tombol yang dapat

berupa tombol SUMBIT untuk mengirimkan data ke pemroses di

server, RESET untuk mengulangi/mengosongkan isian form atau

NORMAL yang tidak berfungsi apapun sebelum kita mendefinisikan

sebuah fungsi untuknya.

Format penulisannya adalah:

<input type=submit value=OK name=tombol1>untuk tombol SUBMIT

<input type=reset value=reset name=tombol2>untuk tombol RESET

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 50

Page 51: Modul web programing

contoh1_22.html

<html>

<head>

<title>::: Buku Tamu:::</title>

</head>

<body>

<h3><p align=center>BUKU TAMU</p></h3>

<form method=post>

<table border=0 align=center width=500>

<tr>

<td width=11%>Nama</td>

<td width=3%>:</td>

<td width=86%><input type=text name=nama size=20></td>

</tr>

<tr>

<td width=11%>Alamat</td>

<td width=3%>:</td>

<td width=86%>

<input type=text value=Jl. name=alamat size=30></td>

</tr>

<tr>

<td width=11%>Email</td>

<td width=3%>:</td>

<td width=86%><input type=text name=email size=20></td>

</tr>

<tr>

<td width=11%>Website</td>

<td width=3%>:</td>

<td width=86%>

<input type=text value=http:// name=pg size=30></td>

</tr>

<tr>

<td width=11% valign=top>Homepageku</td>

<td width=3% valign=top>:</td>

<td width=86%>

<input type=radio value=hebat name=saran checked>

Bagus Sekali<br>

<input type=radio value=bagus name=saran>

Bagus<br>

<input type=radio value=biasa name=saran>

Biasa Aja<br></td>

</tr>

</table>

<p align=center>

<input type=submit value=kirim name=b1>

<input type=reset value=batal name=b2>

<hr>

</form>

</body>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 51

Page 52: Modul web programing

</html>

Hasilnya adalah:

c. Rangkuman

Setelah kita mempelajari materi pertama ini, kita dapat menarik

kesimpulan, ternyata membuat/membangun halaman web itu mudah

sekali. Dengan hanya bermodalkan editor teks biasa, kita sudah dapat

belajar banyak tentang tag-tag html yang digunakan untuk membuat

sebuah halaman web.

Struktur HTML secara garis besar dibagi menjadi <head> dan <body>.

Di bagian <body> kita dapat menuliskan semua kode html yang akan

kita gunakan untuk membangun halaman web, yaitu diantaranya

pengaturan teks, pengaturan image, hyperlink, pembuatan table dan

pembuatan frame.

Lanjutkan ke materi berikutnya agar pengetahuan anda dalam

membangun halaman web lebih banyak lagi.

d. Tugas

1. Kunjungi beberapa website (minimal 10 website). Amatilah website

yang telah anda kunjungi. Yang harus anda amati adalah meliputi:

a. Layout,

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 52

Page 53: Modul web programing

Seberapa besar daya tarik dan unsur seni dari web yang anda

amati.

Bagaimana model layout web tersebut, berbentuk tabel atau

frame?

b. Content/Isi, Apa saja isi dari web tersebut.

Silahkan catat hasil pengamatan anda.

2. Teliti profil sebuah organisasi/lembaga (misal: KUD, Pemerintah

Kota, Sekolah dan lain-lain). Catat semua hasil penelitian anda. Dari

hasil penelitian anda, silahkan buat website statis yang isinya

adalah profile dari yang anda teliti. Bila perlu tawarkan website

buatan anda kepada organisasi/lembaga tersebut.

3. Silahkan cari dan download tutorial berbahasa Inggris di Internet

yang berhubungan dengan web programming, (misalnya PHP, ASP

dan lain-lain).

e. Tes Formatif

1. Jelaskan masing-masing fungsi dari tag-tag berikut:

a) <h1>

b) <p>

c) <br>

d) <hr>

2. Apakah fungsi dari link, form dan frame dalam pembuatan web?

3. Apa perbedaan frame dan frameset?

4. Apa perbedaan checkbox dan radio button?

5. Apakah fungsi dari tombol Submit dan Reset?

6. Buatlah halaman web seperti terlihat di gambar. Dalam gambar

tersebut, jika ada penekanan tombol kirim, maka hasilnya akan

dikirimkan ke e-mail anda.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 53

Page 54: Modul web programing

f. Kunci Jawaban Formatif 1

1. Fungsi dari tag:

a. <h1> : digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header

dengan angka 1 berarti mempunyai ukuran paling

besar.

b. <p> : digunakan untuk berpindah alinea atau membuat

paragraf baru

c. <br> : Digunakan untuk pindah baris baru.

d. <hr> : digunakan untuk membuat garis horisontal

2. Link, untuk melompat dari satu dokumen ke dokumen atau tempat

yang lain, dapat berupa teks maupun gambar.

Form, digunakan untuk mengumpulkan informasi dari pengunjung

(berinteraksi dengan pengunjung) karena form dapat berupa model

isian yang harus diisi pengunjung dan akan dibca oleh pemilik web.

Frame, merupakan pembagi halaman.

3. Frame adalah dokumen yang terdapat di dalam frameset dengan

border yang mengelilinginya. Sedangkan frameset, adalah suatu

frame yang dapat menampung beberapa frame lain di dalamnya

dan dapat memiliki beberapa frameset yang lainnya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 54

Page 55: Modul web programing

4. Checkbox dan radio button memiliki fungsi yang sama yaitu untuk

menentukan pilihan dari suatu daftar pilihan. Perbedaanya terletak

pada jumlah pilihan yang dapat dipilih. Pada checkbox, pengunjung

halaman web dapat memilih beberapa dari daftar pilihan, namun

dengan radio button, pengunjung hanya berhak menentukan satu

pilihan saja.

5. Tombol submit berfungsi untuk mengirimkan data yang telah

dimasukkan dalam form untuk selanjutnya diolah oleh server. Dan

tombol reset berfungsi untuk mengosongkan dan atau

mengembalikan ke nilai default data yang ada dalam form.

6. Kode untuk halaman web tersebut adalah:

<html>

<head>

<title>::: Form Order:::</title>

</head>

<body>

<font face=verdana>

<h3 align=center>FORM ORDER BARANG

<form action="mailto:[email protected]" method=post>

<table border=2 cellpadding=1>

<tr>

<td rowspan=2><font size=2>Isikan Data-data Anda</td>

<td><input type=text name="NamaDepan" size=20></td>

<td><input type=text name="NamaBelakang" size=20></td>

<td><input type=text name="Usia" size=3></td>

</tr>

<tr>

<td><font size="-2">Nama Depan</font></td>

<td><font size="-2">Nama Akhir</font></td>

<td><font size="-2">Umur</font></td>

</tr>

<tr>

<td rowspan=3><font size=2>Bagaimana Menghubungi Anda?</td>

<td colspan=4 valign=top><font size=2>Alamat Rumah:

<textarea name="Jalan" rows=2 cols=30></textarea></td>

</tr>

<tr>

<td colspan=2><font size=2>Kota:

<input type=text name="kota" size=20></td>

<td colspan=2><font size=2>Negara:

<input type=text name="negara" size=25></td>

</tr>

<tr>

<td colspan=2><font size=2>Kode Pos:

<input type=text name="kodepos" size=10></td>

<td colspan=2><font size=2>Nomor Telepon

<input type=text name="telp1" size=4> -

<input type=text name="telp2" size=11></td>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 55

Page 56: Modul web programing

</tr>

<tr>

<td><font size=2>Credit Card

<input type=radio name=CC value=Visa checked>Visa

<input type=radio name=CC value=MasterCard checked>M/C</td>

<td colspan=2 align=center>

<input type=text name=nomorCC1 size=4>

<input type=text name=nomorCC2 size=4>

<input type=text name=nomorCC3 size=4>

<input type=text name=nomorCC4 size=4></td>

<td colspan=2 align=center><font size=2>Tanggal Berakhir:

<input type=text name=blnakhir size=2>

<input type=text name=thnakhir size=2></td>

</tr>

<tr>

<td><font size=2>Jenis Barang </td>

<td colspan=4><font size=2>

<select multiple name=Merchandise size=1>

<option selected>Pentium IV

<option>Pentium III

<option>Monitor

<option>CD-ROM

<option>Kamera Digital

<option>Printer

<option>Mouse

<option>Scanner

</select></td>

</tr>

<tr>

<td align=center colspan=5>

<h1>Terimakasih Atas Order Anda!</h1>

</td>

</tr>

</table><p>

<center>

<input type="submit" value="Kirim">

<input type="Reset" value="Hapus Isian">

</center>

</form>

</body>

</html>

g. Lembar Kerja 1

Alat dan Bahan

PC (Personal Computer) yang telah dilengkapi dengan Web browser

dan editor teks Notepad.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 56

Page 57: Modul web programing

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar.

3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung

terhubung dengan benar.

4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan

elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan

sebagainya).

5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati, jangan

bermain game.

6) Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!

Langkah Kerja

1) Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan!

2) Periksa semua kabel penghubung pada PC.

3) Nyalakan PC dan jalankan program editor teks notepad dan Web

browser Internet Explorer.

4) Kerjakan Tugas 1 dan Tes Formatif 1 di atas.

5) Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada,

segera tanyakan kepada instruktur.

6) Setelah selesai, matikan komputer dan rapikan seperti semula.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010 57

Page 58: Modul web programing

Kegiatan Belajar 2:

Membangun halaman web dengan bahasa pemrograman berbasis web

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1) Peserta diklat mampu mengenali objek-objek web, tag-tag HTML

dan script-script pada pemrgraman berbasis web.

2) Peserta diklat mampu menggunakan dan menerapkan fungsi dan

operator algoritma pemrograman pada aplikasi yang dibuat

3) Peserta diklat mampu menentukan struktur data pada aplikasi yang

dibuat

4) Peserta diklat mampu menentukan basis data pada aplikasi yang

dibuat

5) Peserta diklat mampu melakukan kombinasi objek-objek web, tag-

tag HTML dan script yang lain untuk membuat halaman-halaman

web.

6) Peserta diklat mampu membangun halaman web dengan bahasa

pemrograman berbasis web

b. Uraian Materi

1. Pendahuluan

Website dapat dibedakan menjadi dua yaitu Web Statis dan Web

Dinamis. Web Statis adalah web yang berisi informasi-informasi

yang bersifat statis (tetap), sedangkan Web Dinamis adalah web

yang menampilkan informasi yang bersifat dinamis (berubah-ubah)

dan dapat saling berinteraksi dengan user.

Biasanya untuk web statis yang ditonjolkan adalah sisi tampilan

yang banyak mengandung grafis sehingga untuk merancang web

statis tidak diperlukan kemampuan pemrograman yang handal.

Yang dibutuhkan hanya kemampuan design grafis/web dan cita rasa

seni belaka. Sedangkan untuk web dinamis yang banyak ditonjolkan

adalah pengolahan data sehingga dibutuhkan kemampuan dalam

pemrograman web.

Ada dua jenis pemrograman web, yaitu Server Side Programming

dan Client Side Programming. Pada Server Side Programming,

semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan

dijalankan/diproses di Web Server, kemudian hasilnya dikirimkan ke

browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna

tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side

programming tersebut. Yang tergolong dalam server side

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201053

Page 59: Modul web programing

programming seperti: CGI/Perl, Active Server Pages, Java Server

Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain.

Sebaliknya, pada Client Side Programming semua sintaks dan

perintah program dijalankan di Web browser, sehingga ketika client

meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan

diambil dari web server kemudian dijalankan di web browser yang

bersangkutan. Contoh dari client side programming seperti:

JavaScript, VbScript, HTML.

2. Pengenalan PHP

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan

dijalankan pada serverside. Artinya semua sintaks yang kita berikan

akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang

dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Ketika seorang

pengguna internet membuka suatu situs yang menggunakan

fasilitas server side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang

bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu

mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web server pengguna

internet tadi. Sehingga kode asli yang ditulis dengan PHP tidak

terlihat di browser pengguna.

PHP merupakan software yang open source bebas. Jadi anda dapat

merubah source code dan mendistribusikan secara bebas dan

gratis. PHP juga dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat

digunakan dengan sistem operasi (Windows dan Linux) dan web

server apapun (misalnya: PWS, IIS, Apache dll).

Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:

Mudah dibuat dan berkecepatan tinggi

PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam

sistem operasi dan web server apapun.

Dapat digunakan secara gratis.

Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan

dalam tag HTML.

Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source

code PHP tidak dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat

hanya kode dalam format HTML.

Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh

server, seperti misalnya untuk keperluan database connection.

PHP dapat melakukan koneksi dengan berbagai database seperti

MySQL, Oracle, Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres

SQL, dBase, Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase,

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201054

Page 60: Modul web programing

Frontbase, Empress, dan semua database yang mempunyai

profider ODBC seperti misalnya MS Access dan lain-lain.

PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti

mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis,

mengirimkan dan menerima cookies.

PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui

protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP dan lainnya.

3. Instalasi Program

Untuk menjalankan PHP, dibutuhkan hal-hal berikut:

Web Server

Program aplikasi PHP

Database server

Program Aplikasi Database

Ke-empat komponen tersebut mutlak harus ada, jadi sebelum

melakukan pemrograman dan menjalankan PHP, komponen-

komponen diatas harus dinstall terlebih dahulu.

Untuk keempat software tersebut anda bebas memilih menurut

yang anda suka. Namun dalam modul ini yang akan dibahas hanya

PhpTriad saja. Kenapa PhpTriad? Karena disamping software

tersebut adalah gratis juga karena dalam satu paket program ini

sudah terdiri dari 4 software yang kita butuhkan, yaitu web server

(dalam hal ini, Apache), Program PHP, Database Server MySQL dan

program aplikasi MySQL. Penginstalan PhpTriad sangat mudah,

sekali install semua program tersebut secara otomatis terinstall

juga.

Cara instalasi PhpTriad adalah sebagai berikut:

a. Persiapkan master program PhpTriad. Jika belum ada, silahkan

download di internet. Anda dapat meminta bantuan search

engine untuk mencari program PhpTriad atau anda dapat

mengunjungi situs http://www.download.com.

b. Setelah proses download selesai, buka windows explorer

kemudian double klik icon PhpTriad2-2-1.exe dan ikuti petunjuk

yang diberikan.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201055

Page 61: Modul web programing

Proses instalasi ini pada dasarnya akan mengekstrak file-file ke

direktori tertentu, yaitu c:\apache.

c. Setelah itu muncul jendela instalasi seperti pada gambar. Kotak

licence agreement tersebut merupakan kotak yang harus dibaca

terlebih dahulu

karena

berisikan

pengertian-

pengertian

umum

mengenai

lisensi

perangkat lunak

ini. Jika anda se-

tuju dengan

lisensi yang diberi-kan, baru kita bisa melanjutkan instalasi

dengan klik tombol I Agree. Proses instalasi akan berjalan

selama beberapa menit. Tunggu proses tersebut hingga selesai.

d. Setelah proses selesai akan muncul pesan Setup Completed

seperti pada gambar dibawah ini. Klik tombol close untuk

mengakhiri proses instalasi.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201056

Page 62: Modul web programing

e. Selanjutnya lakukan beberapa langkah untuk mengaktifkan

semua komponen PhpTriad dalam komputer anda. Langkah

pertama, jalankan PHPTriad Control Panel, yang dapat

dilakukan dari Start Menu Program PHP Triad

PHPTriad Control Panel. Atau melalui Internet Explorer,

ketikkan http://localhost:1005/ pada address bar.

PHPTriad Control Panel digunakan untuk melakukan

pengaturan terhadap berbagai fasilitas yang ada pada PhpTriad.

Setelah control panel dijalankan, akan muncul tampilan seperti

pada gambar dibawah ini.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201057

Page 63: Modul web programing

f. Setelah PhpTriad Control Panel aktif, lakukan langkah sebagai

berikut:

Klik “Install Apache as Service”.

Proses ini akan melakukan instalasi Apache sebagai service

software.

Klik “Start Apache”.

Proses ini akan melakukan aktifasi Apache sebagai

webserver.

Klik “Start MySQL”.

Pilih versi sistem operasi yang aktif dan sesuaikan dengan

versi yang ada pada komputer anda.

Klik “Open Site w/ default Browser”.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201058

Page 64: Modul web programing

Bagian ini digunakan untuk mengecek apakah PHP sebagai

sebuah service sudah dapat digunakan Jika berhasil, maka

akan muncul tampilan sebagai berikut:

g. Langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah mengubah

atau mengatur direktori/folder default untuk dokumen anda. Ini

dilakukan agar ketika kita membuka Internet Explorer dan

mengetikkan http://localhost pada address bar, maka yang

akan dibuka adalah document root yang posisinya di folder yang

telah kita tentukan. Jika tidak kita atur, maka default untuk

document root adalah di direktori “C:\apache\htdocs”. Artinya,

dokumen yang diakses secara otomatis oleh browser ketika

memanggil localhost adalah dokumen-dokumen yang berada

pada folder tersebut. Dan secara otomatis pula, file yang

pertama kali dijalankan adalah file yang memiliki nama

index.html, atau index.htm atau index.php yang terdapat

dalam folder tersebut.

Untuk mengatur document root, yang perlu anda lakukan adalah:

Buat direktori/folder baru yang akan kita jadikan document

root. Misalnya: “c:\latihan”.

Jalankan program aplikasi teks editor Notepad. Kemudian buka

file “httpd.conf” yang terletak di “c:\apache\conf”. Cari teks

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201059

Page 65: Modul web programing

DocumentRoot ”C:\Apache\htdocs” kemudian ganti teks

tersebut dengan DocumentRoot ”C:\Latihan”. Simpan file

ini dan tutup kembali notepad anda. Sekarang anda bisa

membuat file-file PHP yang disimpan dalam direktori menurut

selera anda sendiri.

h. Langkah terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah

mengaktifkan MySQL. Jalankan windows explorer kemudian

masuk ke direktori/folder C:\apache\mysql\bin dan cari file

winmysqladmin.exe. Jalankan file ini untuk mengaktifkan MySql.

Jika file ini belum pernah dijalankan sebelumnya, maka akan

muncul window form yang meminta ke anda agar memasukkan

nama user

dan

password.

Isilah sesuai

dengan

keinginan

anda sendiri

dan jangan

lupa dicatat

agar anda

tidak melupakannya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201060

Page 66: Modul web programing

Setelah anda mengisinya, klik ok. Dan winmysql akan segera

aktif (terlihat di taskbar sebelah kanan dengan icon berwarna

hijau, jika berwarna merah berarti tidak jalan)

i. Ok, proses instalasi semua software yang kita butuhkan sekarang

telah selesai. Dan sekarang mari kita lanjutkan ke materi

berikutnya.

4. Penulisan Script PHP

Pastikan web server dan skrip PHP anda telah berjalan dengan baik

sebelum anda memulai pemrograman PHP. Untuk membuat web

dengan script PHP, cukup anda persiapkan editor teks.

Fungsi-fungsi yang ada di PHP uncase sensitive, tetapi

variabelnya case sensitive (membedakan huruf besar dan kecil).

Script PHP diawali dengan tanda lebih kecil ( < ) dan diakhiri dengan

tanda lebih besar ( > ). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP

yaitu:

<?

Script PHP

?>

<?php

Script PHP

?>

<script language=”php”>

Script PHP

</script>

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan script php, yaitu:

Script PHP harus disimpan dengan ekstensi PHP. Format

penulisannya adalah namafile.php, atau namafile.php3 atau

namafile.php4.

Setiap instruksi dipisahkan oleh tanda titik koma (“;”).

Setiap baris script isi harus didahului pernyataan cetak yang

dibedakan menjadi dua, yaitu Print dan Echo.

Penulisan komentar/comment didahului dengan /* dan diakhiri

dengan */. Atau diawali dengan tanda //. Sintaknya adalah

sebagai berikut:

/* komentar */

// komentar

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201061

Page 67: Modul web programing

# komentar

Karakter adalah semua bentuk huruf, angka, spasi, tanda kontrol

atau simbol yang terdapat dalam tombol keyboard.

5. Variable

Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya

bisa berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP setiap

nama variable diawali tanda dollar ($) dan diikuti dengan nama

variabelnya, tidak memandang data tersebut apakah integer, real

maupun string, PHP otomatis akan mengkonversi data menurut

tipenya. Misalnya nama variable a dalam PHP ditulis dengan $a.

Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya program dan

tergantung pada konteks yang digunakan. Aturan penamaan

variabel dalam PHP:

Diawali dengan tanda dolar ($)

Penamaan variabel bersifat case sensitive

Nama variabel hanya bisa diawali dengan huruf atau garis

bawah, baru dapat diikuti dengan beberapa huruf atau angka

maupun garis bawah yang panjangnya tidak terbatas.

Tidak boleh menggunakan tanda baca.

Tidak boleh menggunakan reserved word PHP seperti misalnya

echo, print, dan lain-lain.

Variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan terlebih dahulu

sebelum digunakan.

Contoh-contoh penulisan variabel:

Benar Salah

$variabel $var!abel

$_pilih $-pilih

$te93 $93te

$ini_itu $ini-itu

contoh2_1.php

<html>

<head>

<title>Variabel dalam PHP</title>

<body>

<?php

//variabel bertipe integer

$a="5";

//variabel bertipe real

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201062

Page 68: Modul web programing

$b="2.5";

//variabel bertipe string

$komentar="Selamat Datang di PHP";

echo ("Nilai variabel a adalah = $a <br>"); //variabel bertipe integer

echo ("Nilai variabel b adalah = $b <br>"); //variabel bertipe real

echo ("Nilai variabel komentar adalah = $komentar<br>"); //variabel bertipe string

$hasil=$a+$b;

echo ("Hasil jumlah a dan b adalah = $hasil <br>"); //variabel bertipe double

$tgl = date("d F Y"); //variabel bertipe tanggal

$nama = "SMK PGRI 3 Malang";

$garis= "=====================================";

echo "<p>";

echo $garis."<br>";

echo $komentar. " Di Lab ". $nama. "<br>Belajar dengan giat ya.... <br>";

echo $garis."<br>";

echo "Tanggal ".$tgl;

?>

hasilnya adalah:

6. Konstanta

Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap.

Sintak:

Define (“nama_konstanta”,”nilai_konstanta”);Contoh:

<html><head></head><body><?

Define (“kampus”,”SMK PGRI 3 Malang”);Echo kampus;

?></body>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201063

Page 69: Modul web programing

</html>

7. Type Data

PHP mengenal 4 tipe data skalar dan 2 tipe data compound. Tipe

data skalar adalah tipe data integer, floating point, string dan

boolean. Sedangkan 2 tipe data compound adalah array dan object.

yaitu:

a. Integer, tipe data yang menyatakan bilangan bulat.

b. Floating point/double, tipe data yang menyatakan bilangan

real/pecahan

c. String, menyatakan tipe data teks yang berisi kumpulan

beberapa karakter

d. Boolean, tipe data logika yang memiliki nilai true dan false.

e. Array adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk

menyimpan sejumlah data yang bertipe sama.

f. Objek, merupakan instansiasi dari suatu class.

8. Konversi Type Data

PHP menyediakan perintah untuk melakukan konversi tipe data ke

tipe data yang lain dengan menggunakan perintah sebagai berikut:

settype(value,datatype)

dimana:

- value adalah nilai yang akan dikonversikan

- datatype adalah tipe data yang dikonversikan

Perhatikan contoh berikut:

contoh2_2.php

<html>

<head>

<title>.:: Konversi Type Data::.</title>

</head>

<body>

<font face=tahoma size=2>

<?php

$bayar="500.77 Rupiah";

print ("Tipe Data String: $bayar <br> \n");

settype($bayar,"double");

print ("Tipe Data Double: $bayar <br> \n");

settype($bayar,"integer");

print ("Tipe Data Integer: $bayar <br> \n");

?>

</body>

</html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201064

Page 70: Modul web programing

Hasil dari script diatas adalah:

9. Operator

Operator adalah simbol/tanda yang digunakan untuk melakukan

operasi-operasi matematis atau operasi string. Sedangkan operand

adalah data yang dioperasikan atau dimanipulasi. Operator dapat

dikelompokkan dalam 4 kategori, yaitu:

a. Operator Aritmatika/Arithmetic Operator

b. Operator Penugasan/Assignment Operator

c. Operator Pembanding/Comparison Operator

d. Operator Logika/Logical Operator

Operator Aritmatika/Arithmetic Operator

Adalah operator yang digunakan dalam operasi matematika. Yang termasuk operator ini adalah:

Operator Operasi

+ Penjumlahan

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

% Modulus

++ Increment 1

-- Decrement 1

Operator Penugasan/Assignment Operator

Operator penugasan berfungsi untuk memberikan nilai ke suatu variabel atau variabel ke variabel. Simbol operator ini adalah “sama dengan” (=). Daftar operator penugasan seperti dalam tabel berikut:

Operator

Fungsi Contoh

+= Untuk menambah nilai variabel disebelah kiri dengan nilai sebelah kanan

x+=5; x=x+5;

-= Untuk mengurangi nilai variabel disebelah x-=5;

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201065

Page 71: Modul web programing

kiri dengan nilai disebelah kanan x=x-5;

.=Untuk melakukan operasi penggabungan (concatenation) antara variabel disebelah kiri dengan nilai disebelah kanan

x.=”php”; x=x.”php”;

/= Untuk membagi nilai variabel di sebelah kiri dengan nilai sebelah kanan

x/=5; x=x/5;

%= Sisa hasil bagi antara nilai variabel disebelah kiri dengan nilai disebelah kanan

X%=5; x=x%5;

&=Untuk melakukan operasi logika AND antara nilai variabel disebelah kiri dengan nilai disebelah kanan

X&=5; x=x&5;

|=Untuk melakukan operasi logika OR antara nilai variabel disebelah kiri dengan nilai disebelah kanan

X|=5; x=x|5;

^=Untuk melakukan operasi logika XOR antara nilai variabel disebelah kiri dengan nilai disebelah kanan

X^=5; x=x^5;

Operator Pembanding/Comparison Operator

Operator ini disebut juga operator relasional, yaitu operator yang

digunakan untuk membandingkan antara dua atau lebih operand

(nilai, variabel, atau pernyataan) dan menghasilkan nilai True

atau False. Operator-operator yang termasuk operator

pembanding adalah:

Operator

Fungsi Contoh

== Sama Dengan$a==$b;

true, jika $a sama dengan $b

=== Identik

$a===$b; true, jika $a sama

dengan $b, dan keduanya mempunyai tipe data yang sama;

!= atau <> Tidak Sama Dengan

$a!=$b; atau$a<>$b;

true, jika $a tidak sama dengan $b;

!== Tidak Identik

$a!==$b; true, jika $a tidak sama

dengan $b, atau keduanya tidak memiliki tipe data yang sama;

< Kurang Dari $a<$b;

true, jika $a kurang dari $b;

> Lebih Dari$a>$b;

true, jika $a lebih besar dari $b;

<= Kurang Dari atau Sama Dengan $a<=$b;

true, jika $a kurang dari atau sama dengan $b;

>= Lebih Dari atau Sama Dengan $a>=$b;

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201066

Page 72: Modul web programing

true, jika $a lebih dari atau sama dengan $b;

Operator Logika/Logical Operator

Operator logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih

pernyataan dan menghasilkan nilai true atau false. Operator

logika sering digunakan pada struktur kendali. Yang termasuk

operator logika adalah:

Operator

Fungsi Contoh

&& atau AND Operasi Logika AND

$a && $b; true, jika $a dan $b bernilai true

|| atau OR Operasi Logika OR

$a || $b; atau$a or $b;

true, jika $a atau $b, salah satunya bernilai true;

XOR Operasi Logika XOR$a xor $b;

true, jika $a atau $b bernilai true dan salah satunya bernilai false;

! Operasi Logika NOT!$a;

true, jika $a tidak benilai true;

Operator Bitwise

Operator bitwise digunakan untuk operasi bilangan biner.

Operator-operator yang termasuk operator bitwise adalah:

Operator

Arti

& Operator AND

| Operator OR

^ Operator XOR

~ Operator NOT

<< Operator Shift Left (geser kiri)

>> Operator Shift Right (geser kanan)

Operator Increment/Decrement

Pre/Post increment dan decrement masing-masing adalah penambahan dan

pengurangan satu. Apabila operator diletakkan sebelum variabel, misal ++$i

atau --i maka nilai $i akan ditambahkan atau dikurangkan 1 sebelum

keseluruhan operasi dalam ekspresi dikerjakan dan sebaliknya apabila

operator diletakkan setelah variabel, misal $i++ atau $i-- maka nilai $i akan

ditambah atau dikurangi 1 setelah operasi dalam ekspresi dikerjakan.

Operator Operasi Penggunaan

++Pre/Post Increment

++$a atau $a++

--Pre/Post Decrement

--$b atau $b--

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201067

Page 73: Modul web programing

Operator String

Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation

(.), yakni menggabungkan dua buah atau lebih string.

Contoh

<?php$a = “Hallo”;$b = $a.”Selamat Dtang di PHP”;//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”?>

Kedudukan Operator

Setiap operator mempunyai kedudukan (operator precedence) dan prioritas masing-masing yang digunakan untuk menentukan operator manakah yang akan dieksekusi terlebih dahulu bila dalam sebuah pernyataan terdapat dua atau lebih operator. Contoh, misalnya ada persamaan matematika x=2+5*7. Maka nilai x adalah 37 bukan 49. Hal ini karena kedudukan operator perkalian lebih tinggi dari pada operator penjumlahan sehingga 5 harus dikalikan terlebih dahulu dengan 7, baru dijumlah dengan 2; bukan 2 ditambah 5 baru dikali 7. Kedudukan operator-operator tersebut seperti terlihat pada tabel berikut:

Prioritas

Operator

Tertinggi (), {}

~, !, ++, --, $, &

*, ?, %

+, -

<>, <=, >=

==, ===, !=, !==

&

^

!

&&

||

=, +=, -=, *=, /=, &=, |=, ^=, .=

AND (&&)

XOR (||)

Terendah OR

10. Dasar-dasar Struktur Program Input-Output

Struktur yang paling dasar dalam sebuah pemrograman adalah

struktur input-output. Input merupakan interface untuk

memasukkan data, kemudian data di olah dan selanjutnya hasil

pengolahan ditampilkan pada komponen output.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201068

Page 74: Modul web programing

Input-Output Sederhana

Sebagai contoh, kita akan membuat program sederhana untuk

menghitung luas segitiga berdasarkan flowchart berikut:

contoh2_3.php

<html>

<head>

<title>.:: Latihan membuat input Output::.</title>

</head>

<body>

<font face=verdana size=2>

<?

//Mendeklarasikan data input

$alas=20;

$tinggi=5;

//Proses hitung luas segitiga

$luassegitiga=0.5*$alas*

$tinggi;

//Cetak hasil

echo "Besar Alas = $alas

<br>";

echo "Besar Tinggi = $tinggi

<br>";

echo "Luas Segi Tiga Adalah = $luassegitiga<br>";

?>

</body>

</html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201069

Input Proses Output

Mulai

Input AlasInput Tinggi

Proses Hitung Luas SegitigaLuas=0,5 * Alas * Tinggi

OutputCetak Luas

Selesai

Page 75: Modul web programing

Jika program tersebut dijalankan maka akan didapatkan hasil

seperti pada gambar diatas.

Input-Output dengan Form

Dengan memanfaatkan form yang terdapat dalam HTML, kita dapat

membuat program yang lebih interaktif. Sebagai contoh, program di

contoh 2.3 akan modifikasi sehingga lebih interaktif.

contoh2_4.php

<html><head>

<title>.:: Menghitung Luas Segi Tiga::.</title></head><body><font face=verdana><center><h3><u>Menghitung Luas Segitiga</u></h3></center><form action=luassegitiga.php method=post><table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd cellspacing=5><tr>

<td>Masukkan Alas</td><td>:</td><td><input type=text name=alassegitiga size=10></td>

</tr><tr>

<td>Masukkan Tinggi</td><td>:</td><td><input type=text name=tinggi size=10></td>

</tr><tr>

<td colspan=3 align=center><input type=submit value=hitung></td></tr></table></form></body></html>

Ketika tombol HITUNG diklik, program memanggil file

luassegitiga.php (perhatikan pada tag <form action=luassegitiga.php

method=post>) yang akan digunakan untuk menampung hasil

perhitungan. Maka buat lagi file dan beri nama luassegitiga.php dan

simpan dalam satu direktori.

File luassegitiga.php

<html>

<head>

<title>.:: Hasil Perhitungan Luas Segi Tiga::.</title>

</head>

<body>

<font face=verdana>

<center>

<h3><u>Luas Segitiga</u></h3>

</center>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201070

Page 76: Modul web programing

<form action=contoh2_4.php method=post>

<?

$luas=0.5*$alas*$tinggi;

echo "<table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd

cellpadding=0>";

echo "<tr>";

echo "<td>Alas</td>";

echo "<td>:</td>";

echo "<td>$alas</td>";

echo "</tr>";

echo "<tr>";

echo "<td>Tinggi</td>";

echo "<td>:</td>";

echo "<td>$tinggi</td>";

echo "</tr>";

echo "<tr>";

echo "<td>Luas Segi Tiga</td>";

echo "<td>:</td>";

echo "<td>$luas</td>";

echo "</tr>";

echo "<tr>";

echo "<td colspan=3 align=center><input type=submit value=ulang></td>";

echo "</tr>";

echo "</table>";

?>

</form>

</body>

</html>

Hasilnya adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201071

Page 77: Modul web programing

dan tampilan setelah tombol hitung di-klik adalah:

11. Struktur Kontrol/Kendali

Statement IF

Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement

secara bersyarat atau sesuai dengan kondisi tertentu. Statement IF

dibagi dua, statement IF tunggal dan statement IF majemuk. Cara

penulisan statement IF tunggal adalah sebagai berikut:

if (kondisi)

{

statement;

}

Contoh:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201072

Mulai

Input Nilai

Kompeten

Selesai

Apakah nilai > 70

T

Y

Page 78: Modul web programing

contoh2_5.php

<html><head>

<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title></head>

<body><font face=verdana size=2><form action=nilai.php method=post>Masukkan Nilai:<input type=text name=nilai size=2><p><input type=submit value=Proses></form></body></html>

Untuk memproses file diatas, buat script berikut dan simpan dengan

nama nilai.php

File nilai.php<html><head>

<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title></head><body><font face=verdana size=2><?echo "Nilai Ujian anda: $nilai<br>";if ($nilai>70){ echo "Anda Kompeten<br>";}?></body></html>

Untuk statement IF majemuk atau dikenal dengan IF ... ELSE,

digunakan jika terdapat lebih dari satu kondisi yang akan

dikerjakan. Sintaks struktur IF ... Else adalah sebagai berikut:

if (syarat)

{

statement

}

else

{

statement lain

}

atau:

if (syarat pertama)

{

statement pertama

}

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201073

Page 79: Modul web programing

elseif (syarat kedua)

{

statement kedua

}

else

{

statement lain

}

Sebagai contoh, kita modifikasi file nilai.php pada contoh 2_5 dan

simpan dengan nama nilai2.php

contoh2_6.php

<html>

<head>

<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>

</head>

<body>

<font face=verdana size=2>

<form action=nilai2.php

method=post>

Masukkan Nilai:

<input type=text name=nilai

size=2><p>

<input type=submit

value=Proses>

</form>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201074

Mulai

Input Nilai

Lulus dan Tidak

Kompeten

Selesai

Tidak Lulus

T

Y

Apakah nilai < 50

Apakah nilai < 70

Lulus dan Kompeten

T

Y

Page 80: Modul web programing

</body>

</html>

File nilai2.php:

<html>

<head>

<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>

</head>

<body>

<font face=verdana size=2>

<?

echo "Nilai Ujian anda: $nilai<br>";

if ($nilai<50)

{

echo "Anda Tidak Lulus<br>";

}

elseif ($nilai<70)

{

echo "Anda Lulus Tapi Tidak Kompeten<br>";

}

else

{

echo "Selamat Anda Lulus

dan Kompeten";

}

?>

</body>

</html>

Hasilnya adalah seperti gambar di atas:

Statement SWITCH

Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu

variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement

tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.

Penggunaan statement SWITCH hampir sama dengan penggunaan

statement IF, sehingga bisa digunakan sebagai pengganti statement

IF.

Untuk Keluar dari suatu blok statement dalam statement switch,

dapat mengunakan perintah BREAK

Struktur Switch adalah sebagai berikut:switch (variable)

case nilai:

statement

case nilai:

statemant

case nilai:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201075

Page 81: Modul web programing

statement

contoh2_7.php

<html><head><title>.:: Struktur Kendali Switch::.</title>

</head><body><font face=verdana size=2><?$dino=date("l");switch($dino){case "Monday":

$hari="Senin";break;case "Tuesday":

$hari="Selasa";break;

case "Wednesday":$hari="Rabu";

break;case "Thursday":

$hari="Kamis";break;

case "Friday":$hari="Jumat";break;

case "Saturday":$hari="Sabtu";break;

default:$hari="Minggu";

}echo "<h3>Hari ini adalah hari <u>$hari</u></h3>";?></body></html>

Latihan-latihan

1. Membuat program penghitung discount

Program ini digunakan untuk mengetahui apakah pembeli dapat

diskon atau tidak. Besar diskon tersebut mengikuti aturan

sebagai berikut: Jika jumlah bayar 50.000 dapat diskon 5%, jika

jumlah bayar 100.000 dapat diskon 10%, dan jika jumlah bayar

500.000 dapat diskon 50%. Selain kreteria tersebut, diskonnya

adalah 0%.

Untuk mengerjakan program tersebut, perhatikan flowchart

berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201076

Mulai

Diskon=0.5*JumlahBay

ar

T

Y

JumlahBayar 500000

MasukkanJumlah Bayar

JumlahBayar 50000

JumlahBayar 100000

Diskon=0.1*JumlahBay

ar

T

Y

Diskon=0.05*JumlahBa

yar

T

Diskon=0

Y

Selesai

TotalBayar=JumlahBayar-

Diskon

Page 82: Modul web programing

Dari flowchart tersebut dapat kita buat script programnya,

sebagai berikut:

contoh2_8.php

<html>

<head>

<title>.:: Program Menghitung Discount::.</title>

</head>

<body>

<font face=verdana size=2>

<form>Jumlah Bayar

<input type=text name=totalbeli><br><br>

<input type=submit value="Hitung Diskon">

</form>

<?php

if (isset($totalbeli))

{

$toyar=intval($totalbeli);

$diskon=0;

if ($toyar>=500000)

$diskon=(0.5*$toyar);

else

if ($toyar>=100000)

$diskon=(0.1*$toyar);

else

if ($toyar>=50000)

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201077

Page 83: Modul web programing

$diskon=(0.05*$toyar);

else

print("Maaf Tidak Ada Diskon <br>\n");

printf("Jumlah Bayar = %d<br>\n",$toyar);

printf("Diskon = %d<br>\n",$diskon);

$totalbayar=$toyar-$diskon;

printf("<b>Total Bayar = %d<br></b>\n",$totalbayar);

}

?>

</body>

</html>

2. Membuat Program kalkulator sederhana

Program yang akan buat ini adalah program untuk melakukan

beberapa operasi aritmatika, yaitu penjumlahan, pengurangan,

perkalian dan pembagian. Setiap operasi yang dilakukan,

program akan meminta masukan nilai dua operand yang akan

dihitung dalam hal ini adalah A dan B. Program juga akan

meminta masukan dari pemakai untuk memilih operasi apa yang

akan dilakukan.

Perhatikan flowchart berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201078

Mulai

C = A + B

T

Y

Pilihan= Jumlah

MasukkanNilai A dan

B

Pilihan= Kali

Pilihan= Kurang

C = A - B

T

Y

C = A * B

T

C = A / B

Y

Selesai

Hasil Adalah = C

Silahkan Pilih

Operasi Apa?

Page 84: Modul web programing

Dari flowchart tersebut, dapat kita buat programmnya sebagai

berikut:

contoh2_9.php

<html>

<head>

<title>::: Operasi Aritmatika:::</title>

</head>

<body>

<form action=operasi.php method=post>

<center><h3>Operasi Aritmatik A dan B</h3></center>

<table align=center bgcolor=#cedadc bordercolor=#cfdbdd>

<tr>

<td>Masukkan Nilai A </td>

<td><input type=text name=a size=10></td>

</tr>

<tr>

<td>Masukkan Nilai B </td>

<td><input type=text name=b size=10></td>

</tr>

<tr>

<td>Operasi</td>

<td>

<select name=operasi>

<option value=1>Penjumlahan [a+b]</option>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201079

Page 85: Modul web programing

<option

value=2>Pengurangan [a-

b]</option>

<option value=3>

Perkalian [a*b]</option>

<option value=4>

Pembagian [a/b]</option>

</select>

</td>

</tr>

<tr>

<td colspan=2 align=center>

<input type=submit

value=hitung></td>

</tr>

</table>

</form>

</body>

</html>

Sekarang buat satu lagi program yang digunakan untuk memproses

hasil setelah ada penekenan tombol hitung. File tersebut simpan

dengan nama operasi.php.

File operasi.php

<html><head>

<title>Hasil Operasi Aritmatika</title></head><body><?if ($operasi==1){

$c=$a+$b;$oper='[a + b]';

}elseif ($operasi==2){

$c=$a-$b;$oper='[a - b]';

}elseif ($operasi==3){

$c=$a*$b;

$oper='[a * b]';

}

else

{

$c=$a/$b;

$oper='[a / b]';

}

echo "Nilai A adalah = $a dan Nilai B adalah = $b<br>";

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201080

Page 86: Modul web programing

echo "Hasil Operasi $oper adalah = $c<br>";

?>

</body>

</html>

Statement WHILE

Pernyataan ini digunakan untuk mengulangi sebuah perintah

sampai jumlah atau kondisi tertentu terpenuhi. Bentuk dasar dari

statement While adalah sebagai berikut:

while (syarat)

{

statement

}

Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk

menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama

syaratnya terpenuhi.

Perhatikan contoh2_10. Pada contoh tersebut, program digunakan

untuk mencari bilangan genap dari 2 sampai dengan batas tertentu

sesuai dengan masukan yang diberikan.

contoh2_10.php

<html>

<head>

<title>.:: Program Mencari Bilangan Genap::.</title>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201081

Mulai

$genap=$genap+2

T

Y

$genap < $batas

MasukkanBatasnya?

Selesai

Bilanga genap dari 2 s/d batas

adalah:$genap

$genap=0;

Page 87: Modul web programing

</head>

<body>

<font face=verdana size=2>

<form>Mencari Bilangan Genap Berapa:

<input type=text name=genap><br><br>

<input type=submit value="Cari Bilangan Genap">

</form>

<?php

if (isset($genap))

{

$bilgen=intval($genap);

echo "Bilangan Genap dari 2 s/d $bilgen adalah: ";

echo "<br>";

$gen=0;

while ($gen<$genap)

{

$gen=$gen+2;

echo "$gen";

echo " ";

}

}

?>

</body>

</html>

Statement FOR

Perintah ini digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah

pengulangan yang sudah diketahui. Pada statement ini perlu

dituliskan nilai awal dan nilai akhir varibel penghitung yang secara

otomatis akan bertambah atau berkurang setiap kali sebuah

pengulangan dilaksanakan.

Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:

for (Nilai_Awal; Nilai_Akhir; Counter)

Keterangan:

Nilai_Awal : Batas awal perulangan

Nilai_Akhir : Batas akhir perulangan

Counter : Jumlah kenaikan yang akan ditambakan kepada

batas awal hingga mencapai batas akhir

contoh2_11.php

<html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201082

Page 88: Modul web programing

<head>

<title>Latihan Perulangan dengan For</title>

</head>

<body>

Tanggal:

<select name=tanggal>

<option value=0 selected>Tanggal

<?php

//Bentuk Pilihan tanggal 1 sampai dengan 31

for ($i=1;$i<32;$i++)

echo "<option value=$i>$i";

?>

</option>

</select>

</body>

</html>

Hasilnya adalah:

Didalam struktur perulangan, terdapat beberapa pernyataan yang

digunakan untuk merubah jalannya eksekusi terhadap proses

looping yang dilakukan. Pernyataan-pernyataan tersebut adalah:

break, pernyataan ini digunakan untuk keluar dari suatu

perulangan.

Sintaknya adalah:

break(n)

Dengan n adalah parameter opsional yang nilainya digunakan

jika terdapat nested loop. Pernyataan break akan mengikuti

urutan tingkatan dimulai dari tingkat paling dalam menuju

tingkat terluar.

Continue, pernyataan ini digunakan untuk melewati proses

iterasi dan melanjutkan dengan iterasi berikutnya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201083

Page 89: Modul web programing

Exit, pernyataan ini digunakan untuk mengakhiri seluruh proses

eksekusi yang sedang berjalan.

12. Procedure dan Fungsi

Dalam pembuatan program sering kali dibutuhkan beberapa

perintah yang digunakan berulang kali. Hal ini dapat dihindari

dengan subrutin. Subrutin adalah sekumpulan perintah yang diberi

nama dan dapat dipanggil sewaktu-waktu. Dalam pemrograman

terdapat dua subrutin, yaitu prosedur dan fungsi. Standar penulisan

fungsi adalah:

function nama_fungsi(argumen)

{

kode perintah

}

contoh:

function operasi_jumlah($x,$y)

{

z=x+y;

echo (z);

}

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan fungsi,

yaitu:

Nama fungsi tidak boleh sama dengan nama-nama fungsi yang

sudah ada dalam PHP.

Hanya boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah

Tidak boleh diawali dengan angka

contoh2_12.php

<html>

<head>

<title>.:: Latihan Membuat Fungsi::.</title>

</head>

<body>

<font face=tahoma size=2>

<?

//Fungsi yg dipanggil

function operasi_jumlah($a,$b)

{

$c=$a+$b;

echo ("Hasil $a + $b = $c");

}

//Program Utama

//Untuk Memanggil Fungsi

operasi_jumlah(6,3);

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201084

Page 90: Modul web programing

?>

</body>

</html>

12.b. REQUIRE

Function Require digunakan untuk membaca nilai variable dan

fungsi-fungsi dari sebuah file lain.

Cara penulisan function Require adalah:

require(namafile);

Function Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu

struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya

memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut hanya

sekali saja.

contoh2_13.php

<?php

$a=”Saya sedang belajar PHP”;

function tulistebal($teks)

{

echo(“<b>$teks</b>”);

}

?>

contoh2_14.php

<?php

require(“contoh2_13.php”);

tulistebal(“Ini adalah tulisan

tebal”);

echo(“<br>”);

echo($a);

?>

12.b. INCLUDE

Function Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include

dapat diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement

for atau while.

contoh2_15.php

<?

echo("--------------------------------------<br>");

echo("PHP adalah bahasa scripting<br>");

echo("--------------------------------------<br>");

echo("<br>");

?>

contoh2_16.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201085

Page 91: Modul web programing

<?php

for ($b=1; $b<5; $b++)

{

include("contoh2_15.php");

}

?>

Hasilnya adalah:

12.c. Fungsi String

Fungsi string digunakan memanipulasi/mengolah data string untuk

berbagai macam kebutuhan. Disini akan dibahas beberapa fungsi

string yang sering digunakan dalam membuat program aplikasi

web. Fungsi-fungsi tersebut adalah:

AddSlashes

Digunakan untuk menambahkan karakter backslash ( \ ) pada suatu

string. Hal ini penting digunakan pada query string untuk database,

misalkan pada MySQL. Beberapa karakter yang akan ditambahkan

tanda backslash adalah karakter tanda petik satu ( ‘ ), karakter

petik dua ( “ ), backslash ( \ ) dan karakter NULL.

Sintaks:

addslashes(string)

StripSlashes

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201086

Page 92: Modul web programing

Digunakan untuk menghilangkan karakter backslash ( \ ) pada suatu

string.

Sintaks:

string stripslashes(string)

Crypt

Digunakan untuk meng-encrypt dengan metode DES suatu string.

Fungsi ini sering digunakan untuk mengacak string password

sebelum disimpan dalam database. Dalam penggunaan fungsi crypt

ini dapat ditambahkan parameter string ‘salt’. Parameter ‘salt’ ini

ditambahkan untuk menentukan basis pengacakan. ‘Salt’ string

terdiri atas 2 karakter. Jika ‘salt’ string tidak ditambahkan pada

fungsi crypt maka PHP akan menentukan sendiri ‘salt’ string

tersebut secara acak.

Sintaks:

crypt(string [ , salt ] )

Echo dan Print

Digunakan untuk mencetak/menampilkan isi suatu string/teks atau

argumen ke browser.

Sintaks:

echo( string argumen1, string argumen2 , ….)

print( string argumen1, string argumen2 , ….)

Explode

Digunakan untuk memecah-mecah suatu string berdasarkan tanda

pemisah tertentu dan memasukkan hasilnya kedalam suatu variable

array.

Sintaks:

explode(string pemisah , string [, int limit] )

Contoh:

$namahari = “minggu senin selasa rabu kamis jumat sabtu”;$hari = explode(“ ”, $namahari);

Implode

Kegunaan fungsi ini adalah kebalikan daripada fungsi explode.

Fungsi implode digunakan untuk menghasilkan suatu string dari

masing-masing elemen suatu array. String yang dihasilkan tersebut

dipisahkan oleh suatu string telah yang ditentukan sebelumnya.

Sintaks:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201087

Page 93: Modul web programing

implode(string pemisah , array)

Printf dan Sprint

Digunakan untuk menampilkan output ke browser dengan format

tertentu. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

Printf(format[,argumen])

Sprint(format[,argumen])

Parameter format selalu ditandai dengan karakter persen (%),

kemudian diikuti oleh karakter tertentu yang memberikan

spesifikasi untuk memberikan hasil dengan format tertentu.

Karakter pemberi spesifikasi tersebut adalah:

Karakter Keterangan

B Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka biner

C Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai karakter dengan nilai ASCII-nya

d Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka desimal

f Argumen diperlakukan sebagai double dan ditampilkan sebagai angka floating point

o Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai bilangan oktal

s Argumen diperlakukan dan ditampilkan sebagai string

x Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka heksadesimal (dengan huruf kecil)

X Argumen diperlakukan sebagai integer dan ditampilkan sebagai angka heksadesimal (dengan huruf besar)

contoh2_17.php

<html>

<head>

<title>.:: Latihan Format String::.</title>

</head>

<body>

<font face=verdana size=2>

<?

$angka1=78.79;

$angka2=23.31;

$angka=$angka1+$angka2;

echo ($angka);

echo ("<br>");

$format=printf("%01.2f",

$angka);

echo("$format<br>");

$year=1972;

$month=11;

$day=9;

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201088

Page 94: Modul web programing

$tanggal=sprintf("%02d-%02d-%04d",$day,$month,

$year);

echo ($tanggal);

?>

</body>

</html>

Angka didepan karakter “%” menunjukkan jumlah digit atau jumlah

karakter yang akan ditampilkan. Jika ada titik, menunjukkan jumlah

angka dibelakang koma. Misalnya, “%01.2f” menunjukkan bahwa

bilangan tersebut ditampilkan sebagai floating point dan harus ada

dua angka dibelakang koma yang ditampilkan. “%02d”

menunjukkan bahwa bilangan tersebut ditampilkan sebagai integer

dan harus ada dua angka yang ditampilkan. Jadi jika terdapat angka

8, maka akan diubah menjadi 08.

StripTags

Digunakan untuk menghilangkan kode-kode tag HTML pada suatu

string.

Sintaks:

striptags(string [, string tags yang tidak dihilangkan] )

StrLen

Digunakan untuk menghitung jumlah karakter suatu string.

Sintaks:

strlen(string)

StrPos

Digunakan untuk mencari posisi suatu sub string pada suatu string.

Fungsi ini biasanya digunakan untuk mencari suatu sub string

didalam suatu string.

Sintaks:

strlen(string , sub string)

Str_Repeat

Digunakan untuk mengulang isi suatu string.

Sintaks:

str_repeat(string , int jumlah perulangan)

Str_Replace

Digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain.

Sintaks:

Str_replace(tercari,pencari,subyek)

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201089

Page 95: Modul web programing

StrRev

Digunakan untuk membalik urutan suatu string.

Sintaks:

strrev(string)

StrStr, StriStr dan StrChr

Digunakan untuk mencari keberadaan suatu string di dalam string

lain.

Sintaks:strstr(tercari,pencari)

stristr(tercari,pencari)

strchr(tercari,pencari)

StrToLower

Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf kecil

(lowercase).

Sintaks:

strtolower(string)

StrToUpper

Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf besar

(uppercase)

Sintaks:

strtoupper(string)

SubStr

Digunakan untuk mengambil suatu sub string dengan panjang

tertentu dari suatu string pada posisi tertentu pula.

Sintaks:

substr(string, int posisi , int posisi)

Contoh:substr(“abcdefg”,0,3); // mengasilkan string “abc”substr(“abcdefg”,3,2); // menghasilkan string “de”

SubStr_Count

Digunakan untuk menghitung jumlah sub string dalam suatu string

Sintaks:

substr_count( string , string substring)

Contoh:

substr_count(“This is a test”,”is”); // menghasilkan nilai 2

UCFirst

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201090

Page 96: Modul web programing

Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada suatu string

menjadi huruf besar.

Sintaks:

ucfirst(string)

UCWords

Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada setiap kata

dalam suatu string menjadi huruf besar.

Sintaks:

ucwords(string)

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201091

Page 97: Modul web programing

12.d. Fungsi Matematika

Yaitu fungsi-fungsi yang digunakan untuk memanipulasi bilangan-

bilangan dalam operasi matematis.

Fungsi Trigonometri

Fungsi trigonometri adalah fungsi-fungsi yang berhubungan dengan

ilmu trigonometri, yaitu antara lain:

sin(sudut), mencari nilai sinus sebuah sudut

cos(sudut), mencari nilai cosinus sebuah sudut

tan(sudut), mencari nilai tangen sebuah sudut

asin(sudut), mencari nilai arcus sinus sebuah sudut

acos(sudut), mencari nilai arcus cosinus sebuah sudut

atan(sudut), mencari nilai arcus tangen sebuah sudut

deg2rad(a), merubah besaran derajat menjadi radian

rad2deg(a), merubah besaran radian menjadi derajat

Semua besar sudut yang dicari harus dalam bentuk radian.

contoh2_18.php <html><head>

<title>.:: Fungsi-fungsi Trigonometri::.</title></head><body><h3><u>Fungsi-fungsi Trigonometri</u></h3><p><font face=verdana size=2><form>Masukkan sudut yg dicari:<input type=text name=sdt><br><br><input type=submit value="Hitung"></form><?phpif (isset($sdt)){$sudut=intval($sdt);$sudrad=deg2rad($sudut);$sin=sin($sudrad);$cos=cos($sudrad);$tan=tan($sudrad);$arcsin=asin($sudrad);$arccos=acos($sudrad);$arctan=atan($sudrad);echo "Sudut $sudut samadengan $sudrad radian<br>";printf("sin($sudut) =%01.4f<br>",$sin);printf("cos($sudut) =%01.4f<br>",$cos);printf("tan($sudut) =%01.4f<br>",$tan);printf("arc sin($sudut) = %01.4f<br>",$arcsin);printf("arc cos($sudut) = %01.4f<br>",$arccos);printf("arc tan($sudut) = %01.4f<br>",$arctan);}?></body></html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201092

Page 98: Modul web programing

Fungsi Pangkat dan Algoritma

Fungsi-fungsi yang digunakan untuk perhitungan pangkat dan

logaritma.

pow($x,$y), mencari hasil dari $x$y. exp($x), mencari nilai e$x

log($x), mencari nilai dari logaritma $x

sqrt($x), mencari akar kuadrat $x.

Fungsi Base n

Fungsi yang digunakan untuk konversi suatu bilangan ke bilangan

berbasis n.

base_convert(x,y,z), mengubah bilangan x dari basis y menjadi basis z.

decbin(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan biner

dechex(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan heksadesimal

decoct(x), mengubah bilangan desimal ke bilangan oktal

bindec(x), mengubah bilangan biner ke bilangan desimal

hexdec(x), mengubah bilangan heksadesimal ke bilangan desimal

octdec(x), mengubah bilangan oktal ke bilangan desimal

contoh2_19.php <html>

<head>

<title>.:: Fungsi-fungsi Trigonometri::.</title>

</head>

<body>

<h3><u>Konversi Bilangan

</ u></h3><p>

<font

face=verdana

size=2>

<form>

Masukkan

bilangan yg dicari:

<input type=text

name=bil>

<br><br>

<input

type=submit

value="Convert"

>

</form>

<?php

if (isset($bil))

{

$bilangan=intval($bil);

$baseconvert=base_convert($bilangan,10,3);

$desbin=decbin($bilangan);

$deshex=dechex($bilangan);

$desoct=decoct($bilangan);

printf("Desimal $bilangan dalam basis 3 adalah = $baseconvert<br>");

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201093

Page 99: Modul web programing

printf("Desimal $bilangan dalam basis 2 adalah = $desbin<br>");

printf("Desimal $bilangan dalam basis 16 adalah = $deshex<br>");

printf("Desimal $bilangan dalam basis 8 adalah = $desoct<br>");

}

?>

</body>

</html>

Fungsi Matematika Lainnya

Fungsi-fungsi matematika yang juga dikenal PHP, yaitu:

abs(x), nilai absolut dari x ceil(x), untuk membulatkan pecahan x ke atas floor(x), untuk membulatkan pecahan x ke bawah round(x,y), untuk membulatkan pecahan x sampai y angka dibelakang koma pi(), sama dengan atau 22/7 atau kira-kira 3,14 number_format(x,y,k,r), menuliskan bilangan x dengan format y angka

dibelakang koma, dengan k adalah koma dan r adalah pemisah ribuan

12.e. Fungsi Date dan Time

Fungsi date()

Digunakan untuk mengambil tanggal dan jam sekarang. Hasil dari

fungsi ini adalah sebuah string yang berisi tanggal/jam sesuai

dengan format yang diinginkan.

Sintaks:

date(string format)

Format yang dikenal dalam fungsi date ini adalah sebagai berikut:

Karakter Keterangana am / pm

A AM / PM

B Swatch Internet time

d day of the month, 2 digits with leading zeros; i.e. "01" to "31"

D day of the week, textual, 3 letters; i.e. "Fri", “Sun”

F month, textual, long; i.e. "January",”November”

g hour, 12-hour format without leading zeros; i.e. "1" to "12"

G hour, 24-hour format without leading zeros; i.e. "0" to "23"

h hour, 12-hour format; i.e. "01" to "12"

H hour, 24-hour format; i.e. "00" to "23"

i minutes; i.e. "00" to "59"

I (capital i) "1" if Daylight Savings Time, "0" otherwise.

j day of the month without leading zeros; i.e. "1" to "31"

l (lowercase L) day of the week, textual, long; i.e. "Friday"

L boolean for whether it is a leap year; i.e. "0" or "1"

m month; i.e. "01" to "12"

M month, textual, 3 letters; i.e. "Jan", “Mar”

n month without leading zeros; i.e. "1" to "12"

s seconds; i.e. "00" to "59"

S English ordinal suffix, textual, 2 characters; i.e. "th", "nd"

t number of days in the given month; i.e. "28" to "31"

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201094

Page 100: Modul web programing

T Timezone setting of this machine; i.e. "MDT"

U seconds since the epoch

w day of the week, numeric, i.e. "0" (Sunday) to "6" (Saturday)

Y year, 4 digits; i.e. "1999"

y year, 2 digits; i.e. "99"

z day of the year; i.e. "0" to "365"

Z timezone offset in seconds (i.e. "-43200" to "43200")

Fungsi checkdate()

Digunakan untuk memeriksa apakah format penulisan tanggal

sudah benar. Sintaksnya adalah:

checkdate($bulan,$hari,$tahun)

contoh2_20.php <html><head>

<title>.:: Fungsi Time dan Date::.</title></head><body><font face=verdana size=2><?echo "Sekarang....<br>";echo "Hari: ",date(l),"<br>";echo "Tanggal: ",date('d F Y'),"<br>";echo "Jam: ",date('h:i:s A');echo "<hr>";$hari=30;$bulan=2;$tahun=2005;$validasi=checkdate($bulan,$hari,$tahun);echo "Tanggal yang dipilih: $hari - $bulan - $tahun <br>";echo "Penulisan tanggal - <b><U>";if ($validasi){

echo "benar";} else{

echo "salah";}echo "</b></u><br>";echo "Silahkan dibetulkan kembali";?></body></html>

Fungsi getdate()

Digunakan untuk menghasilkan waktu dengan keluaran bertipe

array. Sintaksnya adalah:

checkdate($bulan,$hari,$tahun)

Karakter Keteranganhours Jammday Hari

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201095

Page 101: Modul web programing

minutes Menitmon Bulan dalam digit

month Bulanseconds Detik

wday Hari dalam digitweekday Hari

yday Hari ke- dari tahunyear Tahun

contoh2_21.php

<html>

<head>

<title>.:: Fungsi getdate::.</title>

</head>

<body>

<font face=verdana size=2>

<?

echo "Sekarang Jam: ",date('h:i:s A');

echo "<hr>";

$jam=getdate();

echo "Selamat <b><u>";

if($jam[hours]<=9)

echo "Pagi";

else

if($jam[hours]<=14)

echo "Siang";

else

if($jam[hours]<=19)

echo "Sore";

else

echo "Malam";

echo "</b></u> Mr. Jack";

?>

</body>

</html>

12.f. Fungsi Variable

Fungsi variable digunakan untuk mengecek keberadaan variable.

Fungsi-fungsi yang termasuk fungsi variable adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201096

Page 102: Modul web programing

Fungsi Variable

Keterangan

doubleval($var) Mengubah variabel $var menjadi doubleempty($var) Memeriksa apakah variabel $var belum punya nilaiisset($var) Memeriksa apakah variabel $var sudah didefinisikanintval($var) Merubah variabel $var menjadi integer

gettype($var) Memeriksa type variabel $varIs_array($var) Memeriksa apakah $var berupa arrayis_bool($var) Memeriksa apakah $var bertipe boolean

Is_double($var) Memeriksa apakah $var bertipe doubleis_float($var) Memeriksa apakah $var bertipe floatis_int($var) Memeriksa apakah $var bertipe short integer

Is_integer($var) Memeriksa apakah $var bertipe integeris_long($var) Memeriksa apakah $var bertipe long integer

is_numeric($var) Memeriksa apakah $var bertipe numerikIs_object($var) Memeriksa apakah $var berupa objekis_real($var) Memeriksa apakah $var bertipe real

is_resource($var) Memeriksa apakah $var berupa resourceIs_string($var) Memeriksa apakah $var bertipe stringsettype($var) Menentukan tipe variabel $varstrval($var) Mengambil nilai string dari $varunset($var) Menghapus variabel $var

12.g. Fungsi Mail

Digunakan untuk mengirimkan e-mail ke alamat e-mail tertentu.

Sintaks:

mail($penerima,$subject,$isi_email[,$header]);

Contoh:

$pengirim = “From: [email protected]”;$tujuan = “[email protected]”;$subject = “Pemberitahuan”;$isi = “Ini adalah percobaan pengiriman e-mail dengan menggunakan PHP”;mail($to,$subject,$isi,$pengirim);

13. Mengolah File/data Teks

13.a. Membuka File

Untuk membuka file teks, perintah yang digunakan adalah fopen().

Sedangkan untuk menutup file adalah fclose(). Perhatikan contoh

berikut:

contoh2_22.php

<html>

<head>

<title>.:: Mengelola Fungsi File::.</title>

</head>

<body>

<font face=verdana size=2>

<?

echo "<b><u>Menampilkan isi file datasiswa.dat</b></u><br><br>";

if ($file=fopen("datasiswa.dat","r"))

{

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201097

Page 103: Modul web programing

while (!feof($file))

{

$string=fgets($file,255);

echo($string);

}

fclose($file);

}

else

{

echo "File gagal dibuka";

}

?>

</body>

</html>

Sebelum script diatas dijalankan, terlebih dahulu harus dibuat file

datasiswa.dat. Jika tidak dibuat dan script tetap dijalankan, maka

akan keluar pesan warning seperti dalam gambar diatas. Untuk itu,

silahkan buat file datasiswa.dat. dengan NotePad dan isi seperti

dalam gambar berikut:

Setelah file tersebut disimpan, kembali jalankan file

contoh2_22.php. Sehingga akan didapatkan hasil seperti gambar

berikut ini:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201098

Page 104: Modul web programing

13.b. Memasukkan Data

Untuk memasukkan data pada file teks menggunakan perintah:

fputs($tahu,toge)

Perhatikan contoh berikut.

contoh2_23.php

<html>

<head>

<title>.:: Mengelola File::.</title>

</head>

<body>

<h3><u>Mengelola File Teks</u></h3><p>

<font face=verdana size=2>

<form>

Masukkan Nama Siswa:

<input type=text name=isi><br><br>

<input type=submit value="proses">

</form>

<?

//validasi isi

if (isset($isi))

if (empty($isi))

echo "Data harus terisi";

else

{

if($berkas=fopen("datasiswa.dat","r"))

{

//Memasukkan Data

$berkas=fopen("datasiswa.dat","a+");

fputs($berkas,$isi);

fputs($berkas,"<br>");

fclose($berkas);

//menampilkan

$berkas=fopen("datasiswa.dat","r");

while(!feof($berkas))

{

$teks=fgets($berkas,255);

echo ($teks);

}

fclose($berkas);

}

else

{

echo("File gagal dibuka");

}

}

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/201099

Page 105: Modul web programing

?>

</body>

</html>

Setelah dijalankan, maka hasilnya akan seperti gambar berikut:

Isikan data pada form input, kemudian klik tombol proses, maka

akan muncul gambar sebagai berikut:

14. DASAR-DASAR MYSQL

Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam

tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi

terdiri dari baris (row atau record) dan kolom (column atau field).

Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari beberapa

table. MySQL adalah database jenis RDBMS (Relational Database

Management System). Jadi dalam MySQL tetap menggunakan Table,

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010100

Page 106: Modul web programing

Baris dan Kolom. Sebuah Database dalam MySQL mengandung

beberapa table dan satu table dalam database terdiri dari sejumlah

baris dan kolom.

14.a. Tipe Data

Tipe Data Numerik

Tipe data numerik dibedakan menjadi dua, tipe data integer dan

tipe data floating point. Tipe data integer untuk bilangan bulat

sedangkan tipe data floating point digunakan untuk bilangan

desimal. Tipe data numerik seperti dalam table di bawah ini:

Tipe Data Kisaran Nilai

Tinyint (-128) – 127 atau 0-225

Smallint (-32768) – 32767 atau 0 – 65535

Mediumint (-8388608)-8388607 atau 0-16777215

Int (-2147683648)-(2147683647) atau 0-4294967295

Bigint (-9223372036854775808)-(9223372036854775807) atau

0 – 18446744073709551615

Float(x) (-3.402823466E+38)-(-1.175494351E-38), 0, dan

1.175494351E-38 – 3.402823466E + 38

Float Idem

Double (-1.7976E+308)–(-2.22E-308),0,dan(2.22E-308)-

(1.79E+308)

Tipe Data String

Yang termasuk dalam tipe data string adalah tipe-tipe data berikut:

Tipe kolom Kisaran Nilai

CHAR 1 – 255 karakter

VARCHAR 1 – 255 karakter

TINYBLOB, TINYTEXT 1 – 255 karakter

BLOB, TEXT 1 – 65535 karakter

MEDIUMBLOB,

MEDIUMTEXT 1 – 16777215 karakter

LONGBLOB, LONGTEXT 1 – 4294967295 karakter

ENUM('value1','value2',...) Maksimum 65535 karakter

SET('value1','value2',...) Maksimum 64 elemen

Tipe Data Waktu dan Tanggal

Yang termasuk dalam tipe data tanggal dan waktu adalah sebagai

berikut:

Tipe Data Kisaran Nilai

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010101

Page 107: Modul web programing

DATETIME 1000-01-01 00:00’ to ‘9999-12-31 23:59:59’1000-01-01’ to ‘9999-12-31’

DATE 1970-01-01 00:00:00’ – 2037

TIMESTAMP -838:59:59’ to ‘838:59:59:59’

TIMEYEAR 1901-2155

14.b. Membuat Database dan Table

Untuk masuk ke dalam program MySQL pada prompt jalankan

perintah berikut ini:

1. Masuk pada direktori utama mysql, seperti perintah berikut:

C:\WINDOWS>cd\apache\mysql\bin

2. Kemudian ketikkan perintah seperti contoh berikut:

C:\apache\mysql\bin>mysql

Kemudian akan masuk kedalam Prompt MySQL seperti tampilan

dibawah ini:

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.Your MySQL connection id is 1 to server version: 3.23.47-nt

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql>

Bentuk prompt “mysql>” adalah tempat menuliskan perintah-

perintah MySQL. Setiap perintah SQL harus diakhiri dengan tanda

titik-koma “;”.

Cara untuk membuat sebuah database baru adalah dengan

perintah:

create database namadatabase;

Contoh:

mysql> create database alamat;Query OK, 1 row affected (0.27 sec)

mysql> _

Untuk mengaktifkan database dapat menggunakan perintah berikut

ini:

use namadatabase;

Contoh:

mysql> use alamat;Database changed

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010102

Page 108: Modul web programing

mysql> _

Setelah database aktif, sebuah tabel baru dapat dibuat. Perintah

untuk membuat tabel baru adalah:

create table namatabel(

struktur);

Contoh:

Misalkan kita ingin menyimpan data anggota yaitu: nomor, nama, email, alamat, kota. Sedangkan strukturnya seperti tabel dibawah ini:

Kolom/Field

Tipe Data Keterangan

nomor int(6), not null, primary key

Angka dengan panjang maksimal 6, sebagai primary key, dan tidak boleh kosong.

nama char(40), not null Teks dengan panjang maksimal 40 karakter dan tidak boleh kosong

email char(25), not null Teks dengan panjang maksimal 25 karakter dan tidak boleh kosong

alamat char(255), not null Teks dengan panjang maksimal 255 karakter dan tidak boleh kosong

kota char(20), not null Teks dengan panjang maksimal 20 karakter dan tidak boleh kosong

Perintah MySQL untuk membuat tabel seperti diatas adalah:

mysql> create table anggota ( -> nomor int(6) not null primary key, -> nama char(40) not null, -> email char(25) not null, -> alamat char(255) not null, -> kota char(20) not null);Query OK, 0 rows affected (0.33 sec)

mysql> _

Sedangkan data yang akan diisikan dalam tabel anggota adalah sebagai berikut:

No Nama E-Mail Alamat Kota

1. Wilujeng Handayani [email protected] Jl. Janti Barat 60 Malang

2. Remy Dianning [email protected] Jl. Dermo 7 Malang

3. Ratna Budi S. [email protected] Jl. Probolinggo 78 Lamongan

4. Avicenna Arya [email protected] Jl. Durian No. 10 Malang

5. Bayu [email protected] Jl. Candi II/23 Semarang

6. Yusuf [email protected] Jl. Rajawali 78 Mojokerto

7. Ari Mulyaningsih [email protected] Jl. Lebani Waras 100 Gresik

8. Latief latief@hotmail Jl. Pakis 172 Surabaya

9. Ajie [email protected] Jl. Kali Utik 99 Surabaya

10. Jam ‘Iyatul Khoir [email protected] Jl. Agus Salim 33 Lamongan

11. Sandra [email protected] Jl. Adelaide 22 Malang

12. Paul [email protected] Jl. Mertojoyo 88 Malang

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010103

Page 109: Modul web programing

13. Riza [email protected] Jl. Bunga Jombang

14. M. Nurullah [email protected] Jl. Merak Pamekasan 4 Madura

Untuk memasukkan sebuah baris (record) kedalam tabel MySQL

adalah sebagai berikut:

insert into namatabel values(kolom1, kolom2, kolom3,…);

Contoh:

mysql> insert into anggota -> values('1','Wilujeng Handayani','[email protected]','Jl. Janti Barat 60', -> 'Malang');Query OK, 1 row affected (0.44 sec)

mysql> _

14.c. Menampilkan Isi Table

Isi tabel dapat ditampilkan dengan menggunakan perintah SELECT,

cara penulisan perintah SELECT adalah:

select kolom from namatable;

Contoh:

Untuk menampilkan kolom (field) nomor dan nama pada tabel

anggota

select nomor, nama from anggota;

Untuk menampilkan semua kolom(field) pada tabel anggota

select * from anggota;

Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota yang

berada pada kota ‘Surabaya’

select * from anggota where kota=’Surabaya’;

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010104

Page 110: Modul web programing

Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota dengan

urut nama

select * from anggota order by nama;

Untuk menghitung jumlah record pada tabel anggota

select count(*) from anggota;

Untuk menampilkan kota pada tabel anggota

select kota from anggota;

Untuk menampilkan kota dengan tidak menampikan kota yang

sama pada tabel anggota

select distinct kota from anggota;

Untuk menampilkan nama dan email yang mempunyai email di

‘yahoo.com’

select nama,email from anggota where email like ‘%yahoo.com’;

14.d. Menghapus Record

Untuk menghapus suatu record dengan kriteria tertentu digunakan

perintah sebagai berikut:

delete from namatabel where kriteria;

Contoh:

Menghapus record dari tabel anggota yang bernomor ‘3’

delete from anggota where nomor=’3’;

14.e. Memodifikasi Record

Untuk memodifikasi (merubah) isi record tertentu adalah dengan

menggunakan perintah sebagai berikut:

update namatabel set kolom1=nilaibaru1, kolom2=nilaibaru2 … where kriteria;

Contoh:

Merubah e-mail dari anggota yang bernomor 2 menjadi

[email protected]’.

update anggota set email=’[email protected]’ where nomor=’2’;

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010105

Page 111: Modul web programing

14.f. Menghubungkan PHP dengan MySQL

Untuk menghubungkan dengan MySQL, telah disediakan beberapa

fungsi oleh PHP, yaitu antara lain:

Fungsi mysql_connect()

Fungsi ini digunakan untuk menghubungkan PHP dengan MySql.

Sintaksnya adalah:

$koneksi=mysql_connect(host,user,password)

Isi dari variabel $host, $username, $password dapat disesuaikan sesuai

dengan setting pada MySQL server yang ada.

Fungsi mysql_select_db()

Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan.

Nama database dapat disesuaikan dengan setting pada MySql

server yang ada. Sintaksnya adalah:

mysql_select_db(namadatabase[,koneksi])

Parameter koneksi boleh tidak dituliskan, jika tidak dituliskan maka

hubungan yang terakhir yang dianggap sebagai hubungan aktif.

Fungsi mysql_query()

Digunakan untuk melakukan perintah query dalam sebuah

database. Sintaksnya sebagai berikut:

$sql=mysql_query(perintah_sql[,koneksi])

Fungsi mysql_fetch_array()

Fungsi ini digunakan untuk mengambil record dalam database dan

memasukkannya kedalam array assosiatif, array numeris atau

keduanya. Sintaksnya adalah:

$baris=mysql_fetch_array($sql)

Fungsi mysql_fetch_assoc()

Kegunaannya hampir sama dengan mysql_fetch_array, yang

membedakan adalah array yang dihasilkan hanya array assosiatif.

Sintaksnya adalah:

$baris=mysql_fetch_assoc($sql)

Fungsi mysql_fetch_row()

Kegunaannya hampir sama dengan mysql_fetch_array, yang

membedakan adalah array yang dihasilkan hanya array numeris.

Sintaksnya adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010106

Page 112: Modul web programing

$baris=mysql_fetch_row($sql)

Fungsi mysql_num_fields()

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah field dalam sebuah

database. Sintaksnya adalah:

$jum_field=mysql_num_fields($sql)

Fungsi mysql_num_rows()

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record dalam

database. Sintaksnya adalah:

$jum_row=mysql_num_rows($sql)

Fungsi mysql_close()

Fungsi ini digunakan untuk memutus hubungan dengan sebuah

database yang telah dilakukan. Sintaksnya adalah:

mysql_close([koneksi])

Fungsi mysql_create_db()

Fungsi ini digunakan untuk membuat database dengan script php.

Sintaksnya adalah:

mysql_create_db(nama_database)

Perhatikan contoh pada file contoh2_24.php berikut:

contoh2_24.php

<html><head>

<title>.:: tes koneksi dengan server database::.</title></head><body><font face=verdana size=2><h3>Tes koneksi dg mysql database server...</h3><p><form>

<input type=radio name=tombol Value=1>Sambung<input type=radio name=tombol Value=0>Putus<br><br><input type=submit Value=" OK ">

</form><?require("koneksi.php");$hub=open_connection();$databasename="alamat";if (isset($tombol)){

if ($tombol==1){

if ($hub) {

echo ("Koneksi dg Server Database <b><u>SUKSES</b></u><br>");

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010107

Page 113: Modul web programing

$db=@mysql_select_db($databasename,$hub);if ($db) echo "Database <b><u>$databasename</b></u> ditemukan";else echo "Database <b><u>$databasename</b></u> TIDAK ditemukan";

} elseecho ("Koneksi dg Server Database <b><u>GAGAL</b></u><br>");

}elseif ($tombol==0) {

$mati=@mysql_close($koneksi);echo ("Koneksi Server Database <b><u>Dimatikan</b></u><br>");

}}?></body></html>

Agar script diatas dapat dijalankan, silahkan buat juga script

koneksi.php berikut ini:

<?php

function open_connection()

{

$host="localhost";

$username="root";

$password="";

$databasename="alamat";

$koneksi=@mysql_connect

($host,$username,

$password);

if ($koneksi)

$db=@mysql_select_db

($databasename,$koneksi)

or die ("Database

<b>$databasename</b>

Tidak Ditemukan");

return $koneksi;

}

?>

Jika script diatas dijalankan dan koneksi dengan server database

sukses dilaku-kan serta data-base alamat sudah dibuat, maka

hasilnya seperti gambar diatas.

Untuk menampilkan isi tabel anggota dari database alamat yang

telah dibuat di sub bab 14.b, perhatikan contoh2_25 berikut ini.

contoh2_25.php

<html><head>

<title>.:: Menampilkan Data::.</title></head><body><font face=arial size=2><center><h3>DAFTAR ANGGOTA</h3></center>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010108

Page 114: Modul web programing

<?php

// ----- ambil isi dari file koneksi.phprequire("koneksi.php");

// ----- hubungkan ke database$koneksi=open_connection();

// ----- menentukan nama tabel$tablename="anggota";

// ----- perintah SQL dimasukkan ke dalam variable string$sql="select * from $tablename";

// ------ jalankan perintah SQL$result = mysql_query ($sql) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");

// ------ putus hubungan dengan databasemysql_close($koneksi);

// ------ buat tampilan tabelecho("<table width=100% cellspacing=1 cellpadding=2 bgcolor=#000000>");echo("<tr><td bgcolor=#CCCCCC><b>No</b></td>

<td bgcolor=#CCCCCC><b>Nama</b></td><td bgcolor=#CCCCCC><b>E-Mail</b></td><td bgcolor=#CCCCCC><b>Alamat</b></td><td bgcolor=#CCCCCC><b>Kota</b></td></tr>");

// ------ ambil isi masing-masing recordwhile ($row = mysql_fetch_object ($result)){

// ----- mengambil isi setiap kolom$nomor=$row->nomor;$nama=$row->nama;$email=$row->email;$alamat=$row->alamat;$kota=$row->kota;

// ------ menampilkan di layar browserecho("<tr><td bgcolor=#FFFFFF>$nomor</td>

<td bgcolor=#FFFFFF>$nama</td><td bgcolor=#FFFFFF>$email</td><td bgcolor=#FFFFFF>$alamat</td><td bgcolor=#FFFFFF>$kota</td></tr>");

}echo("</table>");?></body></html>

Hasil dari script tersebut adalah:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010109

Page 115: Modul web programing

Untuk menambahkan data pada tabel anggota, perhatikan contoh

pada contoh2_26.html berikut ini:

contoh2_26.html

<html>

<head>

<title>.:: Tambah Anggota::.</title>

</head>

<body bgcolor="#FFFFFF">

<form action=simpan_anggota.php method=POST>

<font face=verdana size=2 color="#000000">

<h3 align=left>

TAMBAH DATA ANGGOTA

</h3>

</font>

<table border=0>

<tr>

<td width=15%>Nama</td>

<td width=3%>: </td>

<td width=82%><input type=text name=nama size=15></td>

</tr>

<tr>

<td width=15%>Email</td>

<td width=3%>: </td>

<td width=82%><input type=text name=email size=25></td>

</tr>

<tr>

<td width=15%>Alamat</td>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010110

Page 116: Modul web programing

<td width=3%>: </td>

<td width=82%><input type=text name=alamat size=50></td>

</tr>

<tr>

<td width=15%>Kota</td>

<td width=3%>: </td>

<td width=82%><input type=text name=kota size=12></td>

</tr>

<tr>

<td width=15%

colspan=3

align=center>

<hr></td>

</tr>

<tr>

<td colspan=3

align=right>

<input type=submit

value="Simpan">

<input type=reset

value="Reset">

</td>

</tr>

</table>

</form>

</body>

</html>

Sebelum script diatas dijalankan, jangan lupa untuk membuat juga

script simpan_anggota.php

<html><head>

<title>.:: Simpan Data::.</title></head><body><font face=arial size=2><center><h5>DATA BERHASIL DITAMBAHKAN KE TABEL ANGGOTA</h5></center><hr><?php// ----- ambil isi dari file koneksi.phprequire("koneksi.php");

// ----- hubungkan ke database$koneksi=open_connection();

// ----- menentukan nama tabel$tablename="anggota";

// ----- menghitung jumlah record$sql1="select * from $tablename";$hasil =@mysql_query ($sql1) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");$jml=@mysql_num_rows($hasil);$nomor=$jml+1;// ----- perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel anggota$sql2="insert into $tablename(nomor,nama,email,alamat,kota) values ('$nomor',";

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010111

Page 117: Modul web programing

$sql2.="'$nama','$email','$alamat','$kota')";

// ------ jalankan perintah SQL untuk memasukkan data ke tabel anggota$hasil =@mysql_query ($sql2) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");

// ------ putus hubungan dengan databasemysql_close($koneksi);?><center>| <a href=contoh2_25.php target=_blank>Lihat Data</a>| <a href=contoh2_26.html>Kembali</a> |</body></html>

15. Autentifikasi Menggunakan Session

Session digunakan untuk menyimpan atau mencatat variabel yang

sama ke halaman yang lain. Session biasanya dipakai untuk aplikasi-

aplikasi yang memerlukan keamanaan. Setiap pengunjung akan

diperiksa terlebih dahulu sebelum dapat mengakses sebuah halaman

web. Jika tidak berhak, maka halaman yang diminta pengunjung tidak

dapat ditampilkan.

Untuk memulai session perintah yang digunakan adalah

session_start(). Dan untuk mengakhiri session menggunakan perintah

session_destroy(). Terdapat banyak fungsi yang berhubungan

dengan session, yaitu:

15.a. Fungsi session_start()

Berfungsi untuk memulai session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

session_start()

15.b. Fungsi session_destroy()

Berfungsi untuk mengakhiri session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

session_destroy()

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010112

Page 118: Modul web programing

15.c. Fungsi session_name()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah session.

Sintaksnya adalah sebagai berikut:

session_name([nama])

Jika argumen nama tidak disertakan, maka fungsi ini digunakan untuk

mengambil nama sebuah session dan jika tidak disertakan digunakan

untuk memberi nama pada session.

15.d. Fungsi session_module_name()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah modul

session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

session_module_name([modul])

Jika argumen modul tidak disertakan, fungsi ini digunakan untuk

mengambil nama sebuah modul session dan jika tidak disertakan

digunakan untuk memberi nama pada modul session.

15.e. Fungsi session_save_path()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan path dari direktori yang

digunakan untuk menyimpan data-data sebuah session. Sintaksnya

adalah sebagai berikut:

session_save_path([path])

15.f. Fungsi session_id()

Digunakan untuk mengambil atau menentukan identitas sebuah

session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

session_id([id])

15.g. Fungsi session_register()

Digunakan untuk mendaftarkan variabel ke dalam sebuah session.

Sintaksnya adalah sebagai berikut:

session_register([namavar1[,namavar2...])

Argumen namavar1, namavar2 dan seterusnya berupa string yang

menampung nama variabel (tanpa tanda $ didepannya).

15.h. Fungsi session_unregister()

Digunakan untuk menghilangkan sebuah variabel dari sebuah session,

namun session tersebut tetap ada. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010113

Page 119: Modul web programing

session_unregister(namavar)

15.i. Fungsi session_unset()

Digunakan untuk menghilangkan nilai semua variabel yang ada dalam

sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

session_unset()

15.j. Fungsi session_is_registered()

Digunakan untuk memeriksa apakah sebuah variabel telah didaftarkan

pada sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:

session_isregistered(namavar)

Argumen namavar berupa string yang merujuk nama variabel (tanpa

tanda $ didepannya).

15.k. Contoh Penggunaan

Untuk memahami session, kita akan latihan membuat session dengan

aplikasi login. Yang perlu dbuat pertama kali adalah file admin.html.

File admin.html

<html><head><title>.:: Login Administrator::.</title></head><body bgcolor="#FFFFFF"><form name="form1" action=login.php method=POST><table width="62%" border=1 align=center cellpadding=0 cellspacing=0 bgcolor=#ffffff bordercolor=purple><td>

<table width="100%" border=0 align=center cellpadding=1 cellspacing=1 bgcolor=#ffffff ><tr bgcolor=magenta>

<td colspan=2><div align=center><strong>Login Admin</strong></div></td></tr><tr bgcolor=#ffffff>

<td width=31%>User ID</td><td width=69%><input type=text name=user id=admin size=25

maxlength=25></td></tr><tr bgcolor=#ffffff>

<td width=31%>Password</td><td width=69%><input type=password name=password

id=pass size=25 maxlength=25></td></tr><tr>

<td width=15% colspan=2 align=center><hr></td></tr><tr>

<td colspan=2 align=right><input type=submit value="Login"><input type=reset value="Reset"></td>

</tr></table>

</td></table></form></body>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010114

Page 120: Modul web programing

</html>

Script tersebut jika dijalankan

akan tampak seperti gambar

disamping

Selanjutnya buat file berikut:

File login.php

<?session_start();if (empty($user))

echo "Nama User Belum Di Isi";elseif (empty($password))

echo "Password Belum Di Isi";elseif ($user=="jack" & $password=="onlyme"){

$master=$user;session_register("master");header("location:halaman_utama.php");exit();

}else echo "Anda Tidak Terdaftar";?>

File halaman_utama.php

<?session_start();?><html><head><title>.:: Halaman Utama::.</title></head><body><font face=tahoma size=2><?if(!session_is_registered("master"))echo "<h3>Akses Ditolak...</h3>";else{echo "Welcome <b>

$master ... </b><br>";echo "<h3>HALAMAN ADMINISTRATOR</h3>";echo "| <a href=hal1.php>

PAGE 1</a>";echo "| <a href=hal2.php>

PAGE 2</a>";echo "| <a href=logout.php>

logout</a> |";echo "<hr>"; }?>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010115

Page 121: Modul web programing

</body></html>

File hal1.php<?

session_start();?><html><head>

<title>.:: Halaman 1::.</title></head><body><font face=tahoma size=2><?

if(!session_is_registered

("master"))echo "<h3>Akses

Ditolak...

</h3>";else

{echo "<font face=

tahoma size=2>";echo "<h3>PAGE 1</h3>";

echo "<p align=right> | <a href=logout.php>logout</a> |";

echo "<hr>";echo "Nama User <b><u>$master</b></u>";

}?></body></html>

File hal2.php<?

session_start();?><html><head>

<title>.:: Halaman 2::.</title></head>

<body><font face=tahoma size=2><?

if(!session_is_registered("master"))echo "<h3>Akses Ditolak...</h3>";else{

echo "<font face=tahoma size=2>";echo "<h3>PAGE

2</h3>";echo "<p align=right> | <a href=logout.php>logout</a> |";echo "<hr>";echo "Nama User <b><u>$master</b></u>";

}?></body></html>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010116

Page 122: Modul web programing

File hal2.php

<?session_start();session_destroy();header("location:admin.html");

?>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010117

Page 123: Modul web programing

Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin Pertama kita akan membuat database di mysql dan menampilkannya di browser tentunya masih menggunakan Php. Untuk membuat database di mysql sebaiknya gunakan PhpMyadmin. Jika anda menggunakan phptriad untuk mengakses phpmyadmin, pada browser ketikkan http://localhost/phpmyadmin/. Penulis menggunakan phpMyAdmin 2.2.0rc4. Penulis tidak menggunakan phptriad tapi easyphp (http://www.easyphp.org) jadi untuk masalah url di localhost dapat disesuaikan.

Pertama kali buat database mysql dengan phpmyadmin. Beri nama databasenya ikc.

Gambar 1. Database baru

Setelah itu klik create. Database baru sudah terbentuk, sekarang kita tinggal membuat tabelnya. Contoh pertama kita buat tabel sederhana yaitu tabel pengunjung pada sebuah halaman web.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010118

Page 124: Modul web programing

Gambar 2. Tabel pengunjung

Karena kita akan membuat tabel dengan nama pengunjung yang mempunyai field sejumlah 4 yaitu : id, nama, email dan situs. Maka masukkan pengunjung pada dan 4 pada fields. Klik Go.

Gambar 3. Membuat field pada database

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010119

Page 125: Modul web programing

Selanjutnya ialah mengisi field pada database. Field pertama masukkan id,

Tabel 1. Field pada tabel pengunjung

Gambar 4: id di set auto_increement dan primary

Jangan lupa bahwa php case sensitif jadi sebaiknya isikan semua field dengan huruf kecil termasuk id. Pada gambar 4 id di setting auto_increement dan Primary. Auto_increement artinya setiap pengisian record (data ) otomatis nilai id akan di naikkan . Primary artinya memberi kunci yang unik yang dapat di jadikan pengenal dalam tabel (dalam hal ini tabel pengunjung). Angka lebih baik di jadikan kunci utama dari sebuah tabel. Karena angka itu unik dan penggunaannya pun bisa di urutkan sehingga tidak akan ada duplikasi data. Dengan kata lain hanya dengan id kita nantinya akan dapat melakukan editing, deleteing, update pada record.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010120

Page 126: Modul web programing

Jika sudah klik save. Nantinya hasil tabel pengunjung seperti gambar 5 :

Gambar 5. Tabel Pengunjung

Browse untuk melihat isi table (record) Insert untuk mengisi table Drop Menghapus field Primary, Index, Unique Menjadikan primary, index atau unique Isi database tersebut dengan beberapa records, klik Insert untuk mengisinya :

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010121

Page 127: Modul web programing

Gambar 6. Isi tabel

Karena id auto_increement maka id tidak perlu diisi. Jika sudah kli Save. Untuk melihat record klik Browse :

Gambar 7: Browse tabel

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010122

Page 128: Modul web programing

Apabila anda tidak menggunakan PhpMyadmin untuk administrasi database MySql maka script yang dapat anda ketikkan di mysql atau paste di jendela query : CREATE TABLE `pengunjung` (`id` INT(5) not null AUTO_INCREMENT, `nama` VARCHAR(75) not null, `email` VARCHAR(75) not null, `situs` VARCHAR(75) not null , PRIMARY KEY (`id`)) View Database sudah terbentuk, sekarang kita akan mulai bagaimana caranya menampilkan isi tabel tersebut pada browser yang tentunya menggunakan Php. Pertama jangan lupa start dulu apache dan mysql anda (jika anda menggunakan PhpTriad).

Tabel 2. Source code view.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010123

Page 129: Modul web programing

Penjelasan : 1. Php selalu di awali oleh tag <? Dan di akhiri tag ?>.

Seperti pada baris ke 1 dan baris ke 32.

2. Baris ke 7 , merupakan cara untuk melakukan koneksi ke mysql. Syarat koneksi ke Mysql ialah memasukkan nama host / IP, username dan tentunya password. Secata default koneksi ke mysql seperti script diatas (baris 7) dengan host = localhost, user = root, dan password di kosongi. Ringkasnya sintak baris 7 dapat di tulis : $koneksi = mysql_connect("localhost","root","");

3. Setelah terhubung dengan mysql langkah selanjutnya ialah memilih database yang akan digunakan. Pada contoh ini database yang digunakan bernama ikc. Baris 9 merupakan sintak bagaimana memilih database.

4. Setelah memilih database ikc, maka kita dapat melakukan query. Dengan sintak seperti baris 11 maka kita akan mengambil semua record yang terdapat pada tabel pengunjung.

5. Setelah melakukan query maka kita perlu juga menghitung banyaknya record yang terdapat pada tabel. Baris 13 adalah cara untuk menghitung seluruh isi tabel.

6. Langkah utama ialah bagaimana menampilkan isi tabel ke dalam browser. Baris 17 memasukkan semua isi hasil dari query ke dalam variable $baris. Di dalam $baris inilah semua isi tabel (record) di tampung. Pada contoh diatas untuk menampilkan setiap urutannya menggunakan urutan dari field yang ada di tabel.

$baris[0] artinya menampilkan isi field id. Cara ini sama dengan $baris[“id”]. Dan seterusnya. Urutan pertama dimulai dengan angka 0

(nol).

Di browser hasilnya :

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010124

Page 130: Modul web programing

Gamber 8. View.php

Kesimpulan : Untuk menampilkan database mysql di Browser dengan Php langkah-langkahnya : • Hubungkan dulu Php dengan mysql (menggunakan fungsi mysql_connect()) • Pilih database (menggunakan fungsi mysql_select_db) • Query (menggunakan fungsi mysql_query()) • Tampilkan (menggunakan fungsi mysql_fetch_array) Insert File view.php tidak memungkinkan untuk seseorang memasukkan record dikarenakan file tersebut hanya menampilkan record. Untuk dapat membuat sebuah halaman yang dapat memasukkan sebuah inputan maka perlu dibentuk sebuah form. Form tersebut memuat variabel-variabel yang dibutuhkan yang kemudian setelah di submit akan di proses dan dimasukkan dalam database. Maka dibutuhkanlah dua file yaitu input.htm dan file pemroses input.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010125

Page 131: Modul web programing

<input type="text" name="nama"> name="nama" artinya bahwa apapun yang di inputkan dalam text box tersebut menjadi variable nama.

Gambar 9. input.html

Tabel 4. Source code input.php

Pada source code input.htm terdapat 3 variabel yaitu nama, email dan situs. Ketiga variable tersebut nantinya akan diproses dalam file input.php. Cara pemrosesan atau pemasukan data dalam database mysql ialah menggunakan perintah mysql yaitu perintah insert.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010126

Page 132: Modul web programing

mysql_query("insert into pengunjung (nama, email, situs) values ('$nama', '$email', '$situs')",$koneksi); Sintak tersebut memasukkan data yang terdapat pada variable nama, variable email, variable situs untuk di masukkan ke dalam tabel pengunjung dengan urutan field nya nama, email dan situs. Id tidak dimasukkan karena sudah auto_increement. Memasukkan dalam database harus urut dengan fieldnya. Pada tabel pengunjung urutannya id, nama, email, situs. Maka pada pengisiannya harus di urutkan.

Gambar 10. Urutan pemasukan data

Pengunjung (nama, email, situs) = nama field dalam tabel pengunjung. Sekarang akan kita coba memasukkan data. Buka file input.htm di browser :

Gambar 11. input data

Klik kirim, maka selanjutnya akan di input.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010127

Page 133: Modul web programing

Gambar 12. input.php

Untuk melihat data buka lagi file view.php

Gambar 13. Tambahkan record

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010128

Page 134: Modul web programing

Bisa anda lihat bahwa sekarang jumlah record ada 3. id yang tidak kita isikan dan masukkan dalam input.php maka di isi otomatis dan nilainya di naikkan satu (+1) menjadi 3. Inilah yang dinamakan auto_increement. Dari sini anda bisa membuat sebuah form untuk input data. Program diatas juga dapat anda tambahkan yaitu : jika ada nama atau email atau situs yang dikosongi maka data tidak dapat di masukkan ke dalam database karena kosong. Modifikasi input.php menjadi :

Tabel 5: Source code input.php

Baris 2 akan menyeleksi jika variable nama, email, situs tidak kosong maka masukkan data (jalankan baris 4-9) namun jika kosong maka jalankan baris 11.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010129

Page 135: Modul web programing

Edit Sebuah database tentunya terdapat revisi-revisi atau perubahan isi tabel atau record. Maka harusnya terdapat sebuah form yang mampu mengedit isi yang terdapat dalam database. Jika pada file input.php kita sudah dapat memasukkan data ke dalam database maka kali ini kita akan mengedit data yang telah di masukkan. Langkah pertama kita harus memodifikasi file view.php agar dapat mempunyai link untuk menuju sebuah form peng-editan yang selanjutnya dengan form tersebut akan di proses dan di update ke dalam database.

Tabel 6. source code baru view.php

Script view.php mendapat tambahan pada baris 28. Dimana dibuat sebuah link yang memanfaatkan variable id untuk di proses pada tahap selanjutnya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010130

Page 136: Modul web programing

Gambar 14: View.php Jika cursor diarahkan pada link edit maka link tersebut akan menggunakan id dari record untuk dijadikan sebagai variable pemroses di file edit.php. Ketika cursor diarahkan pada record pertama maka link mempunyai nilai id=1. Nilai 1 diambil dari hasil query dari $baris[0]. Begitu seterusnya. Sehingga dengan mengambil nilai dari id maka pada file edit.php nilai id tersebut akan di jadikan alat bantu untuk editing. Kenapa harus menggunakan id ? karena id telah di set primary yang artinya tidak ada redundancy id. File edit.php membawa sebuah variable id. Dengan variable ini akan di lakukan query yaitu memilih semua field yang mempunyai id = 1 (nilai 1 diambil dari edit.php?id=1); dalam hal ini di contohkan id=1.

Tabel 7: Source code edit.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010131

Page 137: Modul web programing

Penjelasan : Inti dari edit.php yaitu dia membawa sebuah variable id yang nilainya diambil dair view.php. Variable tersebut ditampung dalam variable $id diambil dari edit.php?id=1. Pada baris 6 dilakukan query untuk mengambil seluruh record yang id-nya sama dengan $id (dalam contoh id=1) . Baris 18 digunakan sebagai pengendali proses agar jika form diatas di submit maka variable id tetap dapat digunakan pada file update.php atau jika ingin sebuah variable dapat di ‘tangkap’ untuk diproses maka ketikkan perintah seperti pada baris 18 dan yang penting harus tetap di antara tag <form> dan </form>

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010132

Page 138: Modul web programing

Gambar 15. edit.php?id=1

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010133

Page 139: Modul web programing

Bisa anda lihat bahwa dengan modal variable id saja record tersebut dapat di edit. Logika dari edit.php ialah hasil query di tampung dalam text box. Sehingga nilai (value) yang ada dalam text box hasil query. Silahkan merubah nya jika sudah klik update.

Tabel 8: Source code update.php

Penjelasan : Baris 6 mengupdate record dimana id yang ingin diupdate sama dengan variable id yang di ‘bawa’ oleh file update.php. Jika pada file edit.php baris 18 di hapus maka query tidak dapat dilaksanakan karena nilai variable id tidak dapat di akses.

Gambar 16: Update.php Proses update telah selesai. Anda bisa meliha isi data pada file view.php.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010134

Page 140: Modul web programing

Delete Record tidak selamanya akan disimpan jika database yang digunakan bersifat dinamis. Dimana setiap waktu atau detik database akan di perbaharui dan data-data lama juga nantinya akan di hapus jikalau sudah tidak sesuai dengan fakta yang ada. Memang seharusnya data-data lama menjadi arsip tapi data-data lama yang ternyata sudah tidak sesuai dengan kebijakan yang baru inilah yang akan di hapus. Menghapus database MySql dengan php tentunya sangat mudah. Logika bekerjanya sama dengan edit.php dimana mengambil variable id dan di proses di file delete.php. Perintah yang digunakan untuk menghapus adalah perintah MySql yaitu delete. File view.php harus kita modifikasi terlebih dahulu.

Tabel 9: Penambahan delete

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010135

Page 141: Modul web programing

Penjelasan : Untuk mengambil variable id ditambahkan perintah seperti pada baris 29. Variable id akan di proses pada file delete.php

Gambar 17: view.php dengan delete

Tabel 10: Source code delete.php

Kiranya tidak perlu di jelaskan lagi, cara kerjanya sama dengan update.php.

Searching

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010136

Page 142: Modul web programing

Database yang besar yang tentunya mempunyai record ribuan atau bahkan ratusan ribu yang seharusnya mempunyai fasilitas pencarian data atau searching. Pencarian ini bersifat fleksibel dimana dapat mencari berdasarkan field yang ada dalam tabel. Pada contoh tabel pengunjung, pencarian dapat di customize-kan berdasarkan id, nama, email dan situs. Untuk membuat form pencarian menggunakan html sedangkan pemrosesan variable menggunakan php.

Tabel 11: Source code cari.htm

Penjelasan : Baris 8-11 menyatakan variable untuk masing-masing field yang

terdapat dalam tabel pengunjung. Baris 13 menyatakan kata / keyword yang di cari.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010137

Page 143: Modul web programing

Gambar 18: Cari.htm

Tabel 12: Source code cari.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010138

Page 144: Modul web programing

Penjelasan : • Inti dari script.php ialah pada baris 7. Secara umum query akan melakukan pencarian kata ($cari) dalam sebuah field ($kolom) jika cocok akan ditampilkan. Penggunakan like di maksudkan untuk mengambil kata / keyword yang terdapat dalam field yang sepenggal katanya atau huruf sama dengan keyword yang di masukkan. Contoh mencari pengunjung dengan nama syafii maka jika menggunakan like akan di tampilkan data M Syafii, Syafii Maarif, dll. Sepanjangan kata atau kalimat cocok dengan keyword meskipun satu huruf .

Gambar 19: Hasil pencarian keyword 3 Pada contoh diatas mencari pada kolom (field) id dengan keyword 3. Hasilnya ditampilkan id : 13, 3 .

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010139

Page 145: Modul web programing

Rangkuman 2

Bahasa pemrograman PHP terbukti sangat handal dalam

membangun sebuah program berbasis web

Waktu yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan

perintah-perintah query sangat cepat

Dengan berjalan dalam sebuah web server, maka secara otomatis

program ini bersifat multiuser

Database MySQL menyimpan data didalam direktori khusus yang

terpisah dari file program PHP sehingga keamanan data lebih

terjamin

Web server dan database server terpisah sehingga menyulitkan

pihak luar untuk mengakses data yang terdapat didalam database.

Bahasa program PHP dan Database MySQL lebih fleksibel karena

dapat diakses oleh sistem operasi Windows maupun Linux.

Bahasa program PHP dan MySQL adalah open source sehingga kita

tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli software

tersebut.

Variable dalam PHP tidak perlu di-deklarasikan terlebih dahulu

sebelum digunakan.

Dalam PHP mengenal lima macam tipe data yaitu: integer, float,

string, array dan objek.

Struktur kontrol/kendali dalam php meliputi: statement IF, While,

For, Switch, Require dan Include.

c. Tugas

1. Buatlah aplikasi web dengan program PHP untuk menghitung jumlah

pengunjung yang telah mengunjungi halaman web kita. Counter

yang kita buat ini adalah untuk menghitung berapa kali suatu

halaman situs web telah ditampilkan. Untuk menyederhanakannya

maka counter ditampilkan dalam bentuk teks bukan grafik.

Algoritma:

a. Bila suatu halaman web ditampilkan maka terlebih dulu dibaca isi

file tertentu dan dibaca nilainya.

b. Tampilkan nilainya di layar browser

c. Tambahkan nilainya dengan 1

d. Simpan nilainya yang baru di file

e. Selesai

2. Buatlah aplikasi pendaftaran/registrasi agar pengunjung

mendapatkan hak untuk memasuki halaman web yang kita buat.

Untuk itu membuat aplikasi tersebut anda harus mengikuti aturan-

aturan sebagai berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010140

Page 146: Modul web programing

LOGIN

User Name

Password

Login

Daftar

Buat database dan tabel. Field-field tabel tersebut terdiri dari

username, password, nama, alamat, email dan level. Untuk

level dibedakan menjadi dua, yaitu user biasa dan

administrator.

Buat halaman Login seperti gambar dibawah ini. Tombol Login

untuk masuk ke halaman berikutnya jika user sudah terdaftar.

Halaman yang

dikunjungi

berdasarkan level

user, jika user adalah

administrator maka

halaman yang dibuka

adalah halaman

administrator jika

user name adalah user biasa maka yang dibuka adalah halaman

user biasa. Sedangkan tombol daftar, digunakan untuk

pendaftaran user baru bagi yang belum terdaftar.

Buat halaman pendaftaran yang didalamnya terdapat Form

Pendaftaran User Baru seperti gambar berikut:

Setelah sukses melakukan pendaftaran, user dapat melakukan

login sesuai dengan level user masing-masing. Untuk halaman

administrator terdapat menu Lihat Data, Tambah Data, Edit

Data, Hapus Data dan Ganti Password. Sedangkan untuk

halaman user biasa terdapat menu Edit Data (miliknya sendiri)

dan Ganti Password.

Semua halaman yang dibuat di autentifikasi menggunakan

session.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010141

Simpan

PENDAFTARAN ANGGOTA

User Name

Password

Nama

Alamat

E-mail

Level Administrator

User Biasa

Reset

Page 147: Modul web programing

3. Buatlah buku tamu (guestbook) dengan langkah-langkah pembuatan

buku tamu sebagai berikut:

a. Membuat table MySQL yang akan menyimpan isi buku tamu

b. Membuat form pengisian buku tamu

c. Membuat program untuk menerima masukan data dari form yang

telah kita buat sebelumnya

d. Membuat program untuk menampilkan isi buku tamu.

d. Tes Formatif 2

1. Apa yang anda ketahui dengan Variable dan Konstanta ?.

2. Sebutkan macam-macam statement kendali dan apa fungsinya ?

3. Buatlah program untuk menghitung faktorial. Dengan algoritma

sebagai berikut:

Membuat form dengan menggunakan tag FORM pada HTML.

Dengan data yang dimasukkan adalah nilai faktorial yang dicari.

Misal seperti gambar berikut:

Data yang dimasukkan disimpan dalam variable dan dikirimkan

ke sebuah file PHP lain yang fungsinya untuk menerima variable

yang dikirimkan oleh form. Kemudian variable tersebut diproses

dengan rumus berikut ini:

Faktorial n!= 1*2*3*...*n+1

Hasil dari perhitungan tersebut kemudian ditampilkan dalam form

yang lain, seperti pada gambar berikut:

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010142

Page 148: Modul web programing

Gunakan statement perulangan untuk mengerjakan tugas diatas.

Selesai

e. Kunci Jawaban Formatif

Variable digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya

bisa berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP,

variable diawali dengan $ dan diikuti dengan nama variablenya.

Konstanta adalah variable yang nilainya tetap.

Statement kendali terdiri dari:

Statement IF, digunakan untuk melakukan eksekusi suatu

statement secara bersyarat.

Statement WHILE, digunakan untuk melakukan perulangan

dalam sebuah statement sampai kondisi tertentu terpenuhi.

Statement FOR, digunakan untuk mengulangi sejumlah blok

statement sampai jumlah atau kondisi terpenuhi. Fungsinya

sama dengan statement while. Bedanya, dalam statement for

jumlah perulangan sudah diketahui diawal dan harus dituliskan

nilai awal dan nilai akhir dari variabel penghitung.

Statement SWITCH, digunakan untuk membandingkan suatu

variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement

tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.

Statement REQUIRE, digunakan untuk membaca nilai variable

dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain.

Statement INCLUDE, digunakan untuk menyertakan isi suatu file

tertentu.

Program untuk menghitung faktorial adalah:

File faktorial.php

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010143

Page 149: Modul web programing

<html><head>

<title>::: Program Faktorial:::</title></head><body><center><table border=1 width=400><tr>

<td><font face=tahoma size=2><h3><u><center><br>Mencari Faktorial</u></h3>

<form action=faktor.php method=post>Masukkan Nilai Faktorial:<br>

<input type=text name=a size=10><p><input type=submit value="Hitung">

</form><br>

</td></tr>

</table></body></html>

File hasil.php

<html><head>

<title>::: Program Faktorial:::</title></head><body><center><table border=1 width=400><tr><td><font face=tahoma size=2><h3><u><center><br>Mencari Faktorial</u></h3><form action=faktorial.php method=post><?$c=1;if ($a<1){$a=0;$c=0;};echo "Faktorial $a adalah: ";for ($b=1;$b<$a+1;$b++){

$c=$c*$b;}echo("= $c");?><p><input type=submit value="Hitung Lagi"></form><br></td></table></body></html>

f. Lembar Kerja 2

Alat dan Bahan

a. PC (Personal Computer) yang telah dilengkapi dengan Web browser.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010144

Page 150: Modul web programing

b. Editor Teks NotePad

c. Apache Web Server

d. Program PHP

e. Program MySQL

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

a. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.

b. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar.

c. Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung

terhubung dengan benar.

d. Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan

elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan

sebagainya).

e. Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati, jangan

bermain game.

f. Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!

Langkah Kerja

a. Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan!

b. Periksa semua kabel penghubung pada PC.

c. Nyalakan PC dan jalankan program web server, MySQL, PHP, editor

notepad dan Web browser Internet Explorer.

d. Kerjakan Tes Formatif 2 di atas.

e. Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada,

segera tanyakan denga instruktur.

f. Setelah selesai, matikan komputer dan rapikan seperti semula.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010145

Page 151: Modul web programing

3. Kegiatan Belajar 3:

Mengenal Software Web Design.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan pemelajaran 1 diharapkan peserta

diklat dapat mengenal berbagai macam software Web design dengan

kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

b. Uraian Materi 3

1. Software Web Design

Software web design merupakan perangkat lunak yang berguna

untuk membangun/membuat/mendisain halaman-halaman web,

baik yang bersifat statis maupun dinamis. Saat ini terdapat berbagai

macam software web design yang dikeluarkan oleh vendor yang

berbeda-beda. Setiap software web design itu menawarkan

berbagai macam fitur unggulannya masing-masing. Software web

design terpopuler yang ada saat ini antara lain: Adobe Image

Ready, Macromedia Dreamweaver, Macromedia Fireworks, Microsoft

Frontpage dan lain sebagainya.

2. Mengenal Macromedia Dreamweaver MX

Macromedia Dreamweaver yang merupakan salah satu software

Web design terpopuler dipilih sebagai software Web design yang

akan digunakan dalam proses pemelajaran dalam modul ini.

Macromedia Dreamweaver dipilih karena kompatibilitas dan

dukungannya terhadap berbagai bahasa pemrograman web, antara

lain: ASP, JSP, CFM, ASP.NET, PHP, JavaScript, CSS dan XML

disamping keunggulan-keunggulan lainnya dibandingkan dengan

software Web design yang lain. Saat ini Macromedia Dreamweaver

telah sampai pada versi 2004 yang lebih sering disebut dengan

Macromedia Dreamweaver MX 2004.

Dreamweaver menjadi software utama yang digunakan oleh Web

designer dan web programmer guna mengembangkan situs web.

Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver mampu

meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun

pembangunan situs web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan

fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap.

Untuk dapat mengoperasikan Macromedia Dreamweaver, terlebih

dahulu harus dipastikan sudah terinstal di komputer praktikum.

Apabila belum ada Macromedia Dreamweaver yang terinstal, maka

perlu dilakukan proses instalasi. Terlebih dahulu harus dipersiapkan

file instalasinya dan diikuti dengan proses instalasi sesuai dengan

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010146

Page 152: Modul web programing

installation manual yang ada. Setelah Macromedia Dreamweaver

terinstal, jalankan dengan klik 2 kali pada ikon yang terdapat di

desktop atau dapat juga dilakukan melalui Start Menu.

3. Workspace Dreamweaver MX

Pertama kali dijalankan setelah proses instalasi selesai, user akan

diberikan pilihan Workspace Setup. Workspace Setup berfungsi

untuk menentukan workspace yang akan kita pakai selanjutnya,

apakah Workspace Dreamweaver MX apakah Workspace

Dreamweaver 4. Di sini kita gunakan Workspace Dreamweaver MX,

apabila dikemudian hari kita ingin menggunakan workspace

Dreamweaver 4, kita dapat merubahnya melalui Menu Edit Preferences.

Gambar 1. Workspace Setup

Workspace Dreamweaver MX tersebut memiliki tampilan window

seperti pada gambar 2. Window Dreamweaver MX ini dibagi menjadi

7 bagian, yaitu: Insert Bar, Document Toolbar, Document Window,

Panel Groups, Tag Selector, Property Inspector dan Files Panel.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010147

Page 153: Modul web programing

Gambar 2. Window dan Panel Dreamweaver MX

Keterangan Gambar:

1. Insert bar, memuat tombol-tombol yang berfungsi untuk

memasukkan/menyisipkan berbagai jenis obyek seperti

gambar, tabel dan layer ke dalam suatu dokumen. Setiap

obyek yang dimasukkan dengan meng-klik tombol insert pada

insert bar ini adalah seperti halnya memasukkan potongan tag

HTML ke dalam halaman yang sedang dibuat.

2. Document window, berfungsi untuk menampilkan dokumen di

mana anda sekarang bekerja.

3. Document toolbar, berisi tombol dan menu pop-up yang

menyediakan tampilan yang berbeda-beda dari Document

Window.

4. Panel groups, merupakan kumpulan panel yang saling

berkaitan satu sama lain, yang dikelompokkan di bawah satu

judul.

5. Tag selector, berfungsi untuk menampilkan hierarki tag di

sekitar pilihan yang aktif pada Design View.

6. Property inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah

berbagai property obyek atau teks.

7. Files panel, memungkinkan pengaturan file-file atau direktori

kerja.

Workspace Dreamweaver MX ini memberikan kesatuan tampilan

antara menu utama, panel, property inspector serta toolbar.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010148

Page 154: Modul web programing

c. Menentukan Situs LokalMulailah membangun situs Anda dengan menentukan situs lokal untuk file-file dalam Scall_site. Sebuah situs adalah lokasi penyimpanan semua dokumen-dokumen dan filefile yang berhubungan dengan situs web tertentu. Menentukan situs lokal melukiskan struktur dari situs yang Anda buat dan memberitahu Dreamweaver dimana Anda berencana untuk menempatkan semua file-file. Tentukan sebuah situs lokal setiap kali Anda membuat situs web dengan menggunakan Dreamweaver.Untuk latihan ini, Anda akan menentukan folder Scall_site sebagai folder situs lokal.1. Buka Dreamweaver. Sebuah dokumen kosong akan muncul.2. Pilih Site | New Site.3. Dalam kotak dialog Site Definition, pastikan bahwa Local Info

dipilih dalam daftar Category.4. Pada field Site Name, ketik my_tutorial. Nama situs

memudahkan Anda untuk mengidentifikasi dan memilih sebuah situs dari daftar situs-situs yang telah Anda buat.

5. Klik icon folder di sebelah kanan field Local Root Folder, pilihlah folder Sites Scall_site, dan klik Select

.6. Klik OK.7. Klik Create ketika ditanya apakah Anda akan membuat sebuah

cache file untuk situs ini.Cache file adalah sebuah catatan file-file yang ada sehingga Dreamweaver dapat dengan mudah meng-update link ketika Anda memindahkan, merubah, atau menghapus sebuah file.Jendela Site menampilkan sebuah daftar yang berisi semua folder-folder dan file-file di dalam situs lokal my_tutorial. Daftar ini juga bertindak sebagai sebuah file manager, yang memperbolehkan Anda untuk mengcopy, paste, menghapus, memindahkan, dan membuka file seperti pada windows explorer.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010149

Page 155: Modul web programing

8. Biarkan jendela Site dalam keadaan terbuka.9. Klik jendela Document untuk membuatnya menjadi aktif.

d. Membuat Homepage Situs ScaalSetelah membuat struktur untuk menaruh situs Scaal, Anda akan membuat sebuah homepage (halaman pertama) untuk situs ini. Ketika Anda membuat dokumen ini, Anda akan menambahkan judul halaman, layer, gambar, teks, dan links. Dalam latihan ini kita membutuhkan object palette dan property inspector.Jika object palette dan property inspector belum terbuka, maka lakukan langkah di bawah ini : Untuk membuka object palette dengan memilih menu Window |

Objects. Object palette digunakan untuk menambahkan objek ke dalam dokumen Anda.

Untuk membuka property inspector dengan memilih menu Window | Properties. Property inspector digunakan untuk mengatur properti atau atribut dari objek dalam dokumen Anda.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010150

Page 156: Modul web programing

Menyimpan dokumenSimpanlah dokumen kosong yang Anda buat ketika Anda membuka Dreamweaver.1. Pilih File | Save.2. Dalam kotak dialog Save As, pilih folder Sites/Scall_site untuk

menyimpan file ini.3. Dalam field Name, ketik my_scall_home.html.4. Klik Save.

Menentukan Judul dari HalamanMenentukan judul dari halaman dokumen HTML membantu pembaca mengidentifikasi halaman ketika sedang browsing. Judul halaman muncul pada baris judul browser (title bar) ketika dilihat dari sebuah browser. Ketika sebuah halaman di-bookmark, judul halaman muncul di daftar bookmark. Ketika sebuah dokumen dibuat tanpa judul halaman, dokumen tersebut muncul di browser dengan judul Untitle Document.1. Ketika jendela dokumen aktif, pilih Modify | Page Properties

untuk menampilkan pilihan properti halaman.2. Dalam field Title dari kotak dialog Page Properties, ketik Scaal

Gourmet Coffee.

3. Klik OKJudul muncul pada baris judul dari jendela dokumen Dreamweaver.

MENGGUNAKAN LAYER UNTUK MENGATUR TATA LETAK SEBUAH HALAMAN

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010151

Page 157: Modul web programing

Layer cocok digunakan untuk membuat tata letak halaman yang kompleks karena Anda dapat dengan mudah merubah posisi elemen-elemen halaman yang Anda taruh dalam layer hanya dengan men-drag layer-layer tersebut. Dalam latihan ini Anda akan mengatur tata letak homepage dengan menggunakan layer dan kemudian mengkonversi tata letak tersebut menjadi sebuah tata letak tabel agar halaman dapat ditampilkan secara akurat seperti aslinya pada browser versi 3.0 dan 4.0.Anda tidak dapat mengkonversi layer menjadi tabel jika dokumen yang akan dikonversi mengandung nested layers (layer yang mengandung layer) atau overlapping layers (layer-layer yang saling bertumpukan).Menambah layer1. Pilih Window | Layer untuk membuka Layer palette.2. Yakinkan bahwa kotak Prevent Overlaps tercentang.3. Klik jendela dokumen my_scall_home untuk membuat dokumen

tersebut menjadi aktif.4. Pilih Insert | Layer.5. Pada panel Object palette’s Common, klik tombol Draw Layer.

6. Pindahkan pointer ke jendela dokumen; pointer berubah menjadi drawing tool. Di bawah layer pertama, klik dan tarik (drag) pointer untuk menggambar sebuah layer.

7. Lakukan langkah ke 5 dan 6 untuk menambahkan sebuah layer lagi.Halaman Anda harus tampak seperti tampilan di bawah ini.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010152

Page 158: Modul web programing

Memilih dan memanipulasi sebuah layerAnda dapat mengubah posisi atau ukuran dari layer-layer yang ada di dokumen Anda.1. Klik bingkai dari layer

Muncul Handles (kotak hitam kecil sebanyak 8 buah) di sekitar layer terpilih.

2. Untuk mengubah ukuran layer, klik salah satu handles, dan geser handles hingga sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

3. Untuk menggerakkan sebuah layer, lakukan satu dari beberapa langkah di bawah ini : Gunakan tombol panah di keyboard. Tekan tombol Shift dan gunakan tombol panah untuk

mengerakkan sebuah layer 5 pixel ke arah panah. Klik tab yang terletak di sudut kiri atas dari layer dan geser

layer ke posisi yang diinginkan.

Menambahkan Sebuah GambarSekarang Anda akan menambahkan gambar logo Scall ke dalam dokumen.1. Klik di mana saja pada layer paling atas. Dengan mengklik di dalam

sebuah layer maka posisi kursor akan berada di dalam sebuah layer tanpa menyorot layer.Sebuah aktif layer dengan kusor akan tampak sebagai berikut :

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010153

Page 159: Modul web programing

2. Pilih Insert | Image.3. Dalam kotak dialog Select Image Source, pilih folder

Sites/Scall_site/Images, pilih logo_scaal.gif, dan klik Select.Gambar muncul di layer.

Menambahkan Gambar NavigasiSekarang Anda akan menambahkan gambar-gambar untuk menjadi tombol navigasi. Setelah Anda menambahkan gambar tombol, beri spasi antara gambar-gambar tersebut: tambahkan sebuah paragraf kosong setelah Anda menyisipkan gambar-gambar.

1. Letakkan kursor pada layer navigasi (layer di kiri bawah).2. Pada panel Oject palette’s Common, klik tombol Insert Image.

Kotak dialog Select Image Source muncul.3. Pada folder Images dari Scall_site, pilih btn_ourstory_up.gif,

dan klik Select untuk menempatkan gambar. Gambar Our Story muncul di layer

4. Letakkan kursor setelah gambar di layer, dan tekan Enter untuk memberikan spasi antar gambar ini dengan gambar yang akan Anda sisipkan berikutnya.

5. Pada Object palette, klik tombol Insert Image, dan pada kotak dialog yang muncul pilih btn_products_up.gif, dan kemudian klik Select.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010154

Page 160: Modul web programing

6. Tempatkan kursor setelah gambar, dan tekan Enter.7. Pada Object palette, klik tombol Insert Image, dan pada kotak

dialog yang muncul pilih btn_thisweek_up.gif, dan kemudian klik Select.Tata letak dokumen Anda akan terlihat sama seperti di bawah ini :

Memberi Nama GambarJadikanlah sebuah kebiasaan dengan memberi nama semua elemen yang ada di dalam dokumen Anda. Jika di kemudian hari Anda butuh untuk referensi atau memilih sebuah gambar tertentu, Anda akan dengan mudah mengidentifikasikannya.

1. Di dalam jendela dokumen, klik gambar Our Story.2. Pada field Image di Property inspector, ketik ourstory.

3. Ulangi langkah-langkah di atas, pilih dan beri nama kedua gambar yang lain. Beri nama products pada gambar kedua dan thisweek pada gambar ketiga.

Menambahkan Teks Pada Sebuah Layer.Sekarang Anda dapat menambahkan teks pada layer yang belum terisi.Pada Dreamweaver, Anda dapat mengetik teks langsung pada layer atau Anda dapat meng- Cut + Paste teks dari dokumen lain ke dalam sebuah layer. Pada latihan ini, Anda akan menambahkan teks ke dalam sebuah layer dengan meng- Copy + Paste dari file teks yang sudah ada ke dalam sebuah layer.

1. Pilih File | Open, kemudian pada folder Scall_site, buka DW3_copy.txt. Dokumen DW3_copy.txt akan dibuka pada jendela dokumen Dreamweaver yang lain. DW3_copy.txt adalah file yang akan Anda copy.

2. Pilih Edit | Select All untuk menyorot seluruh teks dokumen .3. Pilih Edit | Copy untuk menyalin teks.4. Tutup dokumen DW3_copy.txt.5. Dalam dokumen my_scaal_home, letakkan kursor pada layer

sebelah kanan bawah.6. Pilih Edit | Paste untuk meng-paste teks ke dalam dokumen.

Format Teks

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010155

Page 161: Modul web programing

Anda dapat mengformat teks dengan mengubah setting properties pada Property inspector. Pertama, sorot teks yang Anda akan format, dan kemudian lakukan perubahan. Anda dapat mengubah jenis huruf dan ukuran dari teks.Sebelum Anda meng-format teks, Anda akan menambahkan paragraph return setelah kalimat pertama dan setelah kalimat kedua.

1. Jika property inspector belum terbuka, pilih Window | Properties.2. Dengan posisi kursor di mana saja dalam layer tsb., tekan Control

+ A untuk menyorot seluruh text di dalam layer.3. Dalam menu Format pop-up kedua dari property inspector, yang

tertulis Default Font, pilih Arial, Helvetica, sans-serif.4. Pada menu pop-up Size, pilih 3.

Text pada dokumen Anda secara otomatis akan ter-update sesuai dengan perubahanperubahan yang Anda buat.

Menambahkan Warna Latar Belakang Pada Sebuah LayerAnda juga dapat menggunakan Property inspector untuk mengatur warna latar belakang dari sebuah layer. Anda dapat memilih sebuah warna dengan menggunakan color picker, atau Anda dapat mengetikkan kode hexadesimal sebuah warna.

1. Klik bingkai dari layer yang mengandung teks. (Handles muncul di sekeliling layer ketika disorot).

2. Pada Property inspector, klik kotak warna BgColor. Color palette dan eyedropper icon muncul. Anda dapat menggunakan eyedropper untuk memilih warna apa pun pada area kerja, selain memilih warna yang ada di color palette.

3. Pindahkan icon color picker ke Scaal logo dan klik warna emas yang mengelilingi huruf S.Warna latar belakang layer telah berubah.

Mengatur Posisi Layer-LayerSekarang Anda telah selesai mendesain halaman Anda dengan menggunakan layer-layer. Anda dapat mengkonversi layer-layer

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010156

Page 162: Modul web programing

menjadi tabel agar dapat dilihat oleh user yang menggunakan browser versi 3.0.Ketika Anda mengkonversi layer-layer menjadi sebuah tabel, Dreamweaver membuat kolom tabel, baris tabel dan cells. Untuk mengurangi jumlah kolom tabel, baris tabel dan cells tabel ketika Anda mengkonversi tata letak dokumen, aturlah elemen-elemen layer sebelum mengkonversinya menjadi sebuah dokumen. Gunakan property inspector untuk mengatur posisi layer-layer di dalam sebuah dokumen.Pertama, Anda mengatur ulang ukuran dan memindahkan layer-layer yang telah Anda desain; kemudian Anda mengatur posisi dua layer di bawah supaya sejajar dengan layer di atasnya.

1. Rubah ukuran layer atas dengan menggerakkan layer handles hingga mengelilingi logo Scaal dan teks sesudahnya.

2. Rubah ukuran layer navigasi (layer kiri bawah) dengan menggerak layer handles hingga mengelilingi gambar-gambar.

3. Pindahkan layer teks hingga berada di samping layer navigasi. Sorot layer, dan gunakan tombol panah di keyboard atau pindahkan layer dengan menggunakan layer tab. (Layer-layer tersebut tidak akan tumpang tindih karena Prevent Overlap di Layer palette dalam keadaan tercentang.)

4. Jika tidak seluruh field layer property kelihatan di Property Inspector, klik expander arrow pada suduh kanan bawah dari Property Inspector.

5. Sorot layer yang berisi gambar navigasi. Tekan tombol Shift dan sorot layer yang berisi teks. Kedua layer tersebut tersorot.

6. Pada field T di Property Inspector, ketik 100. Dengan ini maka kedua layer akan berjarak 100 pixel dari atas dokumen.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010157

Page 163: Modul web programing

Klik di mana saja di dalam dokumen untuk menghilangkan sorotan.

MENGUBAH LAYER MENJADI TABELSekarang Anda akan mengkonversi layer-layer menjadi tabel agar dapat ditampilkan pada browser versi 3.0.

1. Pilih Modify | Layout Mode | Convert Layers to Table.Kotak dialog Convert Layers to Table muncul.

2. Pada kotak dialog Convert Layers to Table, di bawah Table Layout yakinkan bahwa Smallest : Collapse Empty Cells dan Use Transparent GIFs dalam keadaan terseleksi.

3. Pada Layout Tools, pastikan bahwa Prevent Layer Overlap dalam keadaan tercentang.

4. Click OK.Sekarang layer-layer telah dikonversi menjadi sebuah tabel.

Catatan : Dreamweaver mengatur spasi antara kolom tabel dan baris tabel dengan menggunakan transparent GIFs. Setelah mengkonversi layer-layer menjadi sebuah tabel, Anda akan melihat file transparent.gif pada root level dari situs folder Anda.Jangan memindahkan file ini; jika Anda lakukan, Anda akan melihat icon gambar silang ketika Anda melihat halaman tersebut pada sebuah browser.

5. Tutup Layer palette.6. Simpan dokumen Anda.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010158

Page 164: Modul web programing

MEMBUAT ROLLOVER IMAGESSebuah rollover images adalah sebuah gambar yang akan berubah jika mouse pointer melewatinya. Anda dapat membuat rollover image dengan menambahkan perilaku (behavior) kepada sebuah gambar.

1. Pada jendela dokumen, klik gambar Our Story untuk menyorotnya.2. Pilih Window | Behaviors atau tekan F8 untuk membuka behavior

inspector, dimana berisi semua perilaku behavior yang telah dibuat untuk elemen tertentu.

3. Pada menu pop-up Events For, harus tampak 3.0 and Later Browsers. Jika tidak tampak, lakukan pemilihan.

4. Untuk menambahkan sebuah tindakan klik tombol plus (+) dan pilih Swap Image. Kotak dialog Swap Image muncul. Pada daftar Images, Anda akan melihat sebuah daftar yang berisi semua gambar dalam sebuah halaman, dengan gambar Our Story tersorot. Ini adalah gambar original, dimana akan diganti dengan gambar lain ketika mouse pointer melewatinya.

5. Klik Browse untuk menuju folder Scall_site/Images, pilih btn_ourstory_over.gif, dan kemudian klik Select.

Gambar ini akan menggantikan gambar original ketika mouse melewati gambar Our Story.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010159

Page 165: Modul web programing

6. Terima setting standar untuk Preload Images dan Restore Images onMouseOut.

7. Klik OK untuk menutup kotak dialog Swap Image dan mengaplikasikan perubahan yang baru dibuat.

8. Ulangi langkah ke-4 sampai ke 7 untuk gambar Products dan This Week. Sorot gambar Products. Kemudian di kotak dialog Swap

Image, atur Set Source to : dengan btn_products_over.gif.

Sorot gambar This Week. Kemudian di kotak dialog Swap Image, atur Set Source to : dengan btn_thisweek_over.gif.

9. Tutup Behavior inspector.10. Tekan F12 untuk melihat dokumen anda pada Web browser. Anda

tidak perlu menyimpan dokumen sebelum menampilkannya.11. Pindahkan mouse pointer ke gambar Our Story, Products, dan

This Week untuk melihat perubahannya.12. Jika anda sudah melihat file tersebut, tutuplah jendela browser anda.13. Kembali ke Dreamweaver dan pilih File | Save untuk menyimpan

perubahan yang anda buat.

MENGIMPORT DOKUMEN HTML MICROSOFT WORDFile latihan halaman Our Story berisi sebuah dokumen yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Word dan di simpan sebagai dokumen HTML. Anda dapat mengimport dokumen ini ke dalam Dreamweaver, dan membersihkan banyak kode HTML yang tidak standar dengan menggunakan fasilitas Dreamweaver yaitu Clean Up Word HTML.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010160

Page 166: Modul web programing

1. Pada saat homepage my_scaal_home terbuka, pilih File | New untuk membuka file baru.

2. Pilih File | Import | Import Word HTML untuk mengimpor dokumen Word HTML.

3. Pada kotak dialog Select Word HTML File to Import, arahkan pada DW3_ourstory_word.html, dan kemudian klik Select.Anda diarahkan untuk menyimpan dokumen anda.

4. Klik OK.

5. Untuk latihan ini, Anda akan menerima semua setting standar dalam kotak dialog. Klik OK.Laporan Clean Up Word HTML muncul, berisi semua hasil dari proses cleanup.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010161

Page 167: Modul web programing

6. Klik OK.7. Pilih File | Save As untuk menyimpan dokumen Our Story; beri

nama my_ourstory.

MEMFORMAT TEKS DENGAN HTML STYLEJika kita ingin mempermudah melakukan pengformatan adalah dengan menggunakan HTML style. Sebuah HTML Style terdiri dari satu atau lebih HTML tags di mana termasuk di dalamnya warna, jenis huruf, dsb. Anda dapat membuat HTML style pada seluruh paragraf atau pada teks yang tertentu. Jika Anda telah membuat HTML style sekali, maka anda dapat menggunakannya pada beberapa halaman di situs tersebut.

Menerapkan HTML StylePada latihan ini, Anda akan menggunakan HTML Style untuk mengformat teks pada dokumen Our Story.

1. Pilih Window | HTML Style. HTML Style palette muncul.

2. Pastikan bahwa pilihan Apply dalam keadaan tercentang pada pojok kiri bawah.

3. Pada dokumen my_ourstory, tempatkan kursor pada paragraf pertama. Anda dapat menempatkan kursor di mana saja pada suatu paragraf untuk menerapkan suatu style pada sebuah paragraf.

4. Pada HTML Style palette, klik style Body.Teks pada paragraf pertama di format ulang oleh style yang baru.

5. Pasanglah style Body pada paragraf-paragraf lain dalam dokumen ini.

Membuat HTML Styles

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010162

Page 168: Modul web programing

Sekarang, Anda akan membuat HTML style untuk menonjolkan kata Scaal di dalam dokumen.

1. Klik icon New Style pada bagian bawah HTML Style palette.

Kotak dialog Define HTML Style muncul.

2. Pada field Name : ketik scaal.3. Pada pilihan Apply To, pilih Selection.

Hal ini menyebabkan style akan diaplikasikan pada teks yang tersorot bukan pada seluruh paragraf.

4. Untuk pilihan When Applying, biarkan sesuai setting yang ada yaitu Clear Existing Style, di mana akan membersihkan semua style yang diaplikasikan pada teks yang tersorot ketika anda mengaplikasikan style baru.

5. Untuk Font Attributes, pilih : Font : Arial, Helvetica, sans-serif Size : 3

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010163

Page 169: Modul web programing

Color : #CC9933 (atau gunakan color picker untuk memilih warna emas)

Style : klik Other, dan kemudian pilih Emphasis.6. Klik OK.

Style baru ditambahkan pada HTML Style palette. Perhatikan huruf a di depan style Scaal; icon ini mengidentifikasikan bahwa sebuah style adalah selection style dan bukan paragraph style.

7. Pada jendela dokumen, sorot kata Scaal pada paragraph pertama.8. Pilih style scaal pada HTML Style palette.9. Gunakan style scaal pada kata yang lain, dan kemudian tutup

HTML Style palette.10. Pilih File | Save untuk menyimpan perubahan yang anda buat

pada dokumen my_ourstory.11. Pilih File | Close untuk menutup dokumen.

MEMBUAT PETA SEBUAH SITUSMenggunakan Dreamweaver Site Map akan memberikan gambar representatif visual dari struktur sebuah situs lokal. Anda dapat menggunakan peta situs (site map) untuk menambahkan file-file baru dalam suatu situs; untuk menambah, menghilangkan dan merubah links; dsb.Pada jendela peta situs, homepage sebuah situs selalu akan berada di atas sebuah peta situs; di bawah homepage anda akan melihat file-file mana yang merupakan link dari homepage tersebut.Anda akan mengatur DW3_scaal_home.html sebagai homepage untuk situs my_tutorial.Ada beberapa cara untuk menentukan sebuah homepage sebuah situs. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menset homepage dengan menggunakan context menu.

1. Pilih Window | Site Files.2. Pada jendela situs, pada daftar Local Folder, sorot file

DW3_scaal_home.html. Klik kanan pada file tersebut.3. Pilih Set as Home Page.4. Klik icon Site Map pada kiri atas jendela situs.

Jendela situs sekarang muncul dengan dua tampilan: pada sebelah kiri adalah peta situs, dimana ditampilkan secara grafis, dan pada sebelah kanan adalah daftar isi dari folderfolder lokal.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010164

Page 170: Modul web programing

Homepage DW3_scaal_home saat belum belum mempunyai link-link. Anda akan menambahkan link-link pada halaman ini pada bagian lain dari latihan ini.Biarkan jendela situs dalam keadaan terbuka agar Anda dapat melihat perubahan ketika Anda menambahkan link-link pada homepage.

MEMBUAT LINKAda beberapa cara untuk membuat link dengan menggunakan Dreamweaver. Pertama, Anda akan membuat link dari gambar Our Story ke halaman Our Story dengan menggunakan Property inspector.1. Pada jendela situs, klik ganda icon DW3_scaal_home.html. File

DW3_scaal_home.html akan terbuka.2. Pada jendela dokumen, klik gambar Our Story untuk menyorotnya.

Janganmelakukan klik ganda karena Anda akan membuka kotak dialog Select ImageSource.

3. Pilih Window | Properties untuk membuka property inspector bila belum terbuka. Image Property inspector menampilkan informasi tentang gambar yang tersorot.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010165

Page 171: Modul web programing

Catatan : Pada field Link terdapat tanda angka (#), yang terbuat ketika andamenggunakan swap image pada sebuah gambar. Jangan menghilangkan tanda tersebut; tanda itu akan diganti dengan nama dokumen yang akan Anda link.

4. Pada Property inspector, klik icon folder di sebelah kanan field Link.5. Pada kotak dialog Select File, sorot my_ourstory.html, dan klik

Select untukmemilih file tersebut. Nama dari file tersebut muncul pada field Link di Property inspector.Cara kedua membuat link adalah dengan menggunakan Property inspector dan jendelasitus. Sekarang Anda akan membuat link pada gambar Products dengan cara ini.

6. Klik title bar (baris judul) dari jendela situs untuk menjadikannya aktif, atau pilih Window | Site Files. Rubah ukuran jendela dokumen Anda, jika perlu, agar anda dapat meletakkannya pada sebelah kiri jendela dokumen dan di sebelah kanannya jendela situs.

7. Pada jendela dokumen klik gambar products untuk menyorotnya.8. Pada Property inspector, tarik icon Point-to-File (berada di sebelah

field Link) ke jendela situs, dan tempatkan pada file DW3_products_index.html, setelah itu lepaskan mouse Anda.

Nama file muncul pada field Link di Property inspector.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010166

Page 172: Modul web programing

9. Cara ketiga yaitu dengan menggunakan klik kanan. Pada jendela dokumen klik kanan pada gambar This Week dan pilih Change Link.

10.Pada kotak dialog Select File, sorot DW3_thisweek.html dan klik Select.

11. Pada dokumen Dreamweaver, sorot kata products pada paragraf kedua.

12. Klik kanan dan pilih Make Link.13. Pada kotak dialog Select File, sorot DW3_products_index.html

dan klik Select.14. Pilih File | Save untuk menyimpan semua perubahan yang telah

Anda buat di homepage ini.15. Pilih File | Close untuk menutup halaman ini.

MENERAPKAN SEBUAH TEMPLATEAnda dapat mengunakan template untuk membuat dokumen-dokumen yang mempunyai struktur dan penampilan yang sama. Template sangat berguna ketika Anda ingin agar semua halaman di dalam sebuah situs berbagi karakteristik yang sama.Pada kesempatan ini Anda akan membuat sebuah template dari halaman produk yang sudah ada dan kemudian menggunakan template untuk membuat sebuah halaman produk yang baru.

Membuat TemplateAnda akan membuat sebuah template dari versi latihan halaman produk Scaal compact disk. Kemudian Anda akan menggunakan template ini untuk membuat tambahan halaman produk yang lain.

1. Pada jendela situs, dalam daftar Local Folder, klik ganda iconDW3_products_cd.html untuk membuka file tersebut.

2. Pilih File | Save as Template.Kotak dialog Save As Template muncul.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010167

Page 173: Modul web programing

Template yang sudah ada, product_page, sudah dibuat dan diterapkan pada halamanhalaman situs produk Scaal. Anda akan membuat template versi Anda sendiri

3. Pada field Save As rubahlah nama template menjadi my_product_page, dan kemudian klik Save.Sebuah dokumen baru muncul pada jendela dokumen. Perhatikan bahwa ada tanda template dimana file tersebut berakhiran .dwt.

Merubah templateSampai di sini, template baru Anda sama dengan apa yang telah Anda simpan. Tata letak beberapa area tertentu sama untuk setiap jenis produk : foto produk, nama produk, penjelasan produk, dan harga produk.Setiap template terdiri dari bagian yang di kunci dan bagian yang dapat diedit. Bagian yang dikunci hanya dapat diedit pada template itu sendiri; mereka tampak dengan warna yang lebih terang pada setiap halaman tempat template diaplikasikan. Bagian yang dapat diedit berisi sesuatu yang unik pada setiap halaman di mana template diaplikasikan. Pada sebuah template yang diaplikasikan, bagian yang diedit berwarna terang.

1. Pada template my_product_page.dwt di jendela dokumen, pilih dan hapus gambar compact disc; dan kemudian ketik Insert image here pada sel tabel tersebut.

2. Sorot teks yang baru Anda ketik.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010168

Page 174: Modul web programing

3. Pilih Modify | Templates | New Editable Region.Kotak dialog New Editable Region muncul.

4. Pada field Name, ketik Image sebagai nama untuk bagian ini.

5. Klik OK.Perhatikan bahwa teks sekarang berwarna terang, yang menandakan bahwa ini adalah bagian yang dapat diedit.

6. Pada jendela dokumen, pilih “Scaal Sound,” kemudian pilih Modify | Templates | New Editable Region untuk membuat bagian ini menjadi bagian yang dapat diedit.

7. Pada field Name di kotak dialog New Editable Region, ketik Name dan klik OK. Pada jendela dokumen, bagian ini berwarna terang dan diidentifikasikan dengan nama yang Anda berikan.

8. Pada jendela dokumen, sorot teks deskripsi, dan pilih Modify | Templates | New Editable Region untuk membuat bagian ini menjadi bagian yang dapat diedit.

9. Pada field Name di kotak dialog New Editable Region, ketik Description dan klik OK. Pada jendela dokumen, bagian ini berwarna terang dan diidentifikasikan dengan nama yang Anda berikan.

10. Pilih File | Save untuk menyimpan template Anda. Kotak dialog Update Pages muncul, menanyakan apakah Anda ingin mengupdate semua dokumen di situs lokal Anda. Memilih Yes berati melakukan perubahan pada halaman-halaman di situs Scaal yang sudah lengkap, dimana Anda tidak mau melakukan hal itu.

11. Klik No, dan kemudian klik Close untuk menutup kotak dialog Update Pages.

12. Tutup template tersebut.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010169

Page 175: Modul web programing

Menerapkan Suatu TemplateSekarang Anda akan mengunakan template untuk membuat halaman produk baru.

1. Pilih File | New from Template.Kotak dialog Select Template muncul.

2. Pada daftar template, pilih my_product_page sebagai template yang akan digunakan dan kemudian klik Select.Sebuah dokumen baru muncul.

Bagian yang lebih gelap dari dokumen adalah bagian yang dapat diedit; bagian lainnya adalah bagian yang dikunci dan tidak dapat diedit.

3. Simpanlah dokumen Anda, dan beri nama my_products_mug.html.

Mengedit Dokumen.1. Tempatkan kursor pada bagian gambar.2. Pilih Insert | Image, dan pada kotak dialog yang muncul pilih

mug.jpg. Kemudian klik Select.3. Hapus teks “Insert image here”.4. Pada jendela dokumen, di bagian Name, ketik sebuah nama untuk

produk, seperti Commuter Mug, dan hapus tulisan yang lain.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010170

Page 176: Modul web programing

5. Pada jendela dokumen, di bagian Description, ketik teks yang berisi penjelasan tentang mug dan hapus tulisan yang lain.

6. Simpan dokumen Anda.7. Tutup dokumen tersebut.

MEMBUAT JUMP MENUSebuah jump menu adalah menu pilihan pop-up yang menglink dan membuka file-file pada jendela browser. Anda akan membuat jump menu yang menyebabkan konsumen dapat dengan mudah menuju suatu produk tertentu dalam situs Scaal.

1. Pada jendela situs, klik ganda icon file DW3_products_index.html untuk membuka file tesebut.

2. Sorot dan hapus teks “insert jump menu here”.3. Pada posisi kursor, pilih Insert | Form Object | Jump Menu.

Kotak dialog Insert Jump Menu muncul.

4. Pada field Text, ketik Select a product. Teks ini membawa pengunjung untuk mengambil suatu tindakan.

5. Pada bagian Option, pilih Select First Item After URL Change.6. Klik tombol plus (+) untuk menambah item jump menu yang baru.7. Pada field Text, ketik Compact disc.8. Pada field When Selected, Go To URL, klik Browse dan pilih

DW3_products_cd.html. Klik Select untuk memilih file yang akan dibuka ketika item ini dipilih.

9. Klik tombol plus (+) untuk menambah item jump menu yang baru.10. Pada field Text, ketik Coffee mug. Kemudian klik Browse dan

pilih DW3_products_mug.html. Klik Select untuk memilih file yang akan dibuka ketika item ini dipilih.Kotak dialog Insert Jump Menu Anda harus seperti yang tampak pada gambar di bawah ini :

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010171

Page 177: Modul web programing

11. Klik OK untuk menutup kotak dialog.12. Simpan dokumen Anda. Jump menu tidak akan bekerja pada

jendela dokumen, Anda harus melihatnya pada browser.

c. Rangkuman 3

Macromedia Dreamweaver yang telah sampai pada versi 2004 (MX)

merupakan software Web design yang telah memiliki banyak

dukungan terhadap banyak bahasa pemrograman web. Panel-panel

pada window Dreamweaver MX memiliki peran masing-masing dalam

membangun sebuah halaman web yang cantik, sesuai dengan jiwa

seni si pemakai.

d. Tugas 3

1. Pelajarilah setiap fungsi dari panel-panel dalam window

Dreamweaver MX!

2. Cari dan pelajari sumber bacaan atau buku refensi yang

menjelaskan secara detail tentang pengenalan tool-tool dalam

Macromedia Dreamweaver MX .

e. Tes Formatif 3

1. Apakah yang anda ketahui tentang software Web design?

2. Apa yang anda ketahui tentang pemrograman Web?

3. Sebutkan beberapa software Web design yang anda ketahui!

f. Kunci Jawaban Formatif 3

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010172

Page 178: Modul web programing

1. Software Web design ; perangkat lunak yang berguna untuk

membangun/membuat/mendisain halaman-halaman web, baik yang

bersifat statis maupun dinamis.

2. Pemrograman web, adalah pembuatan halaman web yang

didalamnya mengandung unsur bahasa pemrograman disamping

tetap menggunakan tag-tag HTML. Biasanya pemrograman web

bertujuan untuk membangun web-web dinamis.

3. Software Web design: Microsoft Frontpage, Macromedia Fireworks,

Macromedia Dreamweaver, Adobe ImageReady, Namo Web editor

dan lain – lain.

g. Lembar Kerja 3

Alat dan Bahan

Personal Computer (PC).

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar.

3. Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung

terhubung dengan benar.

4. Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur!

Langkah Kerja

1. Siapkanlah semua peralatan yang dibutuhkan!

2. Periksa semua kabel penghubung pada komputer.

3. Nyalakan komputer dan pastikan komputer tersebut telah

terkoneksi internet dengan baik.

4. Pastikan PC yang anda pakai sudah memiliki software Web design,

jika belum lakukanlah instalasi software yang dibutuhkan, yaitu:

Macromedia Dreamweaver MX .

5. Jalankan Macromedia Dreamweaver MX, amati dan catat bagian-

bagian pada window Dreamweaver MX. Jika mengalami kesulitan,

tanyakan pada instruktur.

6. Setelah selesai, laporkan hasil kerja Anda kepada instruktur.

7. Setelah diteliti matikan komputer dan rapikan seperti semula.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010173

Page 179: Modul web programing

BAB IIIEVALUASI

A. Tes Tulis

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan masing-masing fungsi dari tag-tag berikut:

a. <h1>

b. <p>

c. <br>

d. <hr>

2. Apakah fungsi dari link, form dan frame dalam pembuatan web?

3. Apa perbedaan frame dan frameset?

4. Apa perbedaan checkbox dan radio button?

5. Apakah fungsi dari tombol Submit dan Reset?

6. Apa yang anda ketahui dengan Variable dan Konstanta ?.

7. Sebutkan macam-macam statement kendali dan apa fungsinya ?

B. Tes Praktek

Buatlah halaman web dengan content yang lengkap. Web yang anda buat

digunakan untuk mengelola Sistem Administrasi Siswa sekolah anda.

Sebelum membuat halaman web tersebut terlebih dahulu anda harus

merencanakan disain dan layout halaman web, struktur data dan

algoritma program, serta menentukan model dan skema data base (terdiri

dari tabel dan field apa saja, relasi dan query-nya). Setelah proyek anda

selesai, silahkan membuat laporan dan serahkan ke guru pembimbing

anda masing-masing.

Ketentuan minimal dari program yang akan anda buat adalah bahwa

program anda nantinya minimal akan dibuka/diakses oleh Administrator,

Guru/karyawan, Siswa dan Orang Tua/wali Siswa.

Administrator

Memiliki hak akses tertinggi dalam program tersebut. Data-data yang

dapat dimasukkan dan diubah oleh administrator adalah:

1. Data Profile Sekolah

2. Data Guru/Karyawan

3. Data Siswa

4. Data Orang Tua/Wali Siswa

5. Data Jurusan

6. Data Kelas

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010174

Page 180: Modul web programing

7. Data Pelajaran

8. Data Tempuh

9. Data Absensi

10.Data Nilai Siswa

11.Data User

Guru/karyawan

Untuk user guru, data yang dapat dimasukkan dan diubah adalah:

1. Data Nilai untuk mata pelajaran yang diajar

2. Ubah Passwordnya sendiri

Siswa

User siswa hanya memiliki hak akses untuk melihat nilai dan

absensinya sendiri. Dan dapat merubah password milik siswa tersebut.

Orang Tua/wali Siswa

User Orang Tua/Wali memiliki hak akses untuk melihat nilai dan

absensi putranya. Dan dapat merubah password miliknya sendiri.

Ketentuan diatas adalah ketentuan minimal, silahkan dilengkapi sebagus

mungkin. Silahkan melakukan studi kasus di sekolah anda sendiri atau di

sekolah lain untuk membantu anda dalam melengkapi content halaman

web dan untuk menentukan field-field dari tabel yang diperlukan.

C. Kunci Jawaban Tes Tulis

1. Fungsi dari tag:

a. <h1>: digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header

dengan angka 1 berarti mempunyai ukuran paling besar.

b. <p> : digunakan untuk berpindah alinea atau membuat paragraf

baru

c. <br> : Digunakan untuk pindah baris baru.

d. <hr> : digunakan untuk membuat garis horisontal

2. Link, untuk melompat dari satu dokumen ke dokumen atau tempat

yang lain, dapat berupa teks maupun gambar.

Form, digunakan untuk mengumpulkan informasi dari pengunjung

(berinteraksi dengan pengunjung) karena form dapat berupa model

isian yang harus diisi pengunjung dan akan dibca oleh pemilik web.

Frame, merupakan pembagi halaman.

3. Frame adalah dokumen yang terdapat di dalam frameset dengan

border yang mengelilinginya. Sedangkan frameset, adalah suatu frame

yang dapat menampung beberapa frame lain di dalamnya dan dapat

memiliki beberapa frameset yang lainnya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010175

Page 181: Modul web programing

4. Checkbox dan radio button memiliki fungsi yang sama yaitu untuk

menentukan pilihan dari suatu daftar pilihan. Perbedaanya terletak

pada jumlah pilihan yang dapat dipilih. Pada checkbox, pengunjung

halaman web dapat memilih beberapa dari daftar pilihan, namun

dengan radio button, pengunjung hanya berhak menentukan satu

pilihan saja.

5. Tombol submit berfungsi untuk mengirimkan data yang telah

dimasukkan dalam form untuk selanjutnya diolah oleh server. Dan

tombol reset berfungsi untuk mengosongkan dan atau mengembalikan

ke nilai default data yang ada dalam form.

6. Variable digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya bisa

berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP, variable

diawali dengan $ dan diikuti dengan nama variablenya.

Konstanta adalah variable yang nilainya tetap.

7. Statement kendali terdiri dari:

a. Statement IF, digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement

secara bersyarat.

b. Statement WHILE, digunakan untuk melakukan perulangan dalam

sebuah statement sampai kondisi tertentu terpenuhi.

c. Statement FOR, digunakan untuk mengulangi sejumlah blok

statement sampai jumlah atau kondisi terpenuhi. Fungsinya sama

dengan statement while. Bedanya, dalam statement for jumlah

perulangan sudah diketahui diawal dan harus dituliskan nilai awal

dan nilai akhir dari variabel penghitung.

d. Statement SWITCH, digunakan untuk membandingkan suatu variable

dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika

nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.

e. Statement REQUIRE, digunakan untuk membaca nilai variable dan

fungsi-fungsi dari sebuah file lain.

f. Statement INCLUDE, digunakan untuk menyertakan isi suatu file

tertentu.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010176

Page 182: Modul web programing

D. Lembar Penilaian Tes Praktek

PEDOMAN PENILAIAN

Nama Peserta :

No. Induk :

Program Keahlian :

Nama Jenis Pekerjaan :

No. Aspek Penilaian

SkorMak

s

SkorPeroleha

nKet.

1 2 3 4 5

I Perencanaan

1.1. Persiapan Hardware dan Software 5

1.2. Menganalisa jenis desain 5

Sub Total 10

II Membuat Layout

2.1. Penyiapan Layout 5

2.2. Menentukan warna dan gambar 5

Sub Total 10

III Proses (Sistematika & Cara Kerja)

3.1. Cara Instalasi program aplikasi 5

3.2. Cara menyiapkan struktur data dan algoritma program

5

3.3. Cara menyiapkan Database 5

3.4. Cara koding program 5

3.5. Cara melakukan layout 5

3.6. Cara menetapkan warna 5

Sub Total 30

IV Kualitas Produk Kerja4.1. Halaman Web

Layut halaman web 2,5

Komposisi warna dan gambar 2,5

4.2. Data Base

Desain model database 2,5

Relation 2,5

Query 2,5

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010177

Web Programing

Teknik Komputer dan Jaringan

Page 183: Modul web programing

No. Aspek Penilaian

SkorMak

s

SkorPeroleha

nKet.

1 2 3 4 5

4.3. Bahasa Program

Penggunaan server side script 2,5

Program dibuat dengan efisien 2,5

4.4. SecurityKeamanan Data

Back up data 2,5

Sistem data log 2,5

Keamanan Akses

Autentifikasi user 2,5

Pembatasan hak akses 2,5

4.5. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan 2,5

Sub Total 30

V Sikap/Etos Kerja

5.1. Tanggung jawab 2

5.2. Ketelitian 3

5.3. Inisiatif 3

5.4. Kemandirian 2

Sub Total 10

VI Laporan

6.1. Sistimatika penyusunan laporan 4

6.2. Kelengkapan bukti fisik 6

Sub Total 10

Total 100

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010178

Page 184: Modul web programing

KRITERIA PENILAIAN

No.

Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

I Perencanaan

1.3. Persiapan Hardware dan Software

Hardware dan Software disiapkan sesuai kebutuhan

5

Hardware dan Software disiapkan sesuai kebutuhan

1

1.4. Menganalisa jenis desain Merencanakan sesuai tahapan/ proses desain

5

Tidak merencanakan tahapan/ proses desain

1

II Membuat Layout

2.1. Penyiapan Layout Layout web disiapkan sesuai prosedur

5

Layout web tidak disiapkan sesuai prosedur

1

2.2. Menentukan warna dan gambar

Halaman web dilengkapi dengan warna dan gambar

5

Halaman web tidak dilengkapai dengan warna dan gambar

1

III Proses (Sistematika & Cara Kerja)

3.1. Cara Instalasi program aplikasi

Program aplikasi diinstall dengan benar sesuai dengan kebutuhan

5

Program aplikasi tidak diinstall dengan benar sesuai dengan kebutuhan

1

3.2. Cara menyiapkan struktur data dan algoritma program

Struktur data dan algoritma program disiapkan sesuai dengan rencana

5

Struktur data dan algoritma program disiapkan tidak sesuai dengan rencana

1

3.3. Cara menyiapkan Database

Database disiapkan sesuai dengan normalisasi database

5

Database disiapkan tidak sesuai dengan normalisasi database

1

3.4. Cara koding program Program di buat sesuai dengan algoritma program

5

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010179

Page 185: Modul web programing

No.

Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

dan efisien

Program di buat tidak sesuai dengan algoritma program dan tidak efisien

1

3.5. Cara melakukan layout Layout memenuhi dasar-dasar estetika

5

Layout tidak memenuhi dasar-dasar estetika

1

3.6. Cara menetapkan warna Penggunaan warna memenuhi harmoni warna

5

Penggunaan warna tidak harmoni

1

IV Kualitas Produk Kerja4.1. Halaman Web

Layut halaman web Halaman web dibuat sesuai dengan layout

2,5

Halaman web tidak dibuat sesuai dengan layout

0,5

Komposisi warna dan gambar

Komposisi warna dan gambar selaras

2,5

Komposisi warna dan gambar tidak selaras

0,5

4.2. Data Base

Disain model database

Database dibuat mengguna-kan/sesuai DMD

2,5

Database dibuat tidak meng-gunakan/sesuai DMD

0,5

Relation Menggunakan Database relasi

2,5

Tidak menggunakan database relasi

0,5

Query Menggunakan query data 2,5

Tidak menggunakan query data

0,5

4.3. Bahasa Program

Penggunaan server side script

Web dibuat dengan teknologi/ bahasa server side script

2,5

Web dibuat tidak dengan teknologi/bahasa server side script

0,5

Program dibuat dengan efisien

Program dibuat se-efisien mungkin

2,5

Program dibuat terlalu panjang

0,5

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010180

Page 186: Modul web programing

No.

Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

4.4. SecurityKeamanan Data Back up data Dalam halaman web

terdapat fasilitas aplikasi backup data

2,5

Dalam halaman web tidak terdapat fasilitas aplikasi backup data

0,5

Sistem data log Terdapat fasilitas pencatatan sistem data log

2,5

Tidak terdapat fasilitas pencatatan sistem data log

0,5

Keamanan Akses

Autentifikasi user Halaman web diberi fasilitas autentifikasi user

2,5

Halaman web tidak diberi fasilitas autentifikasi user

0,5

Pembatasan hak akses

Pemakai dbedakan hak aksesnya

2,5

Pemakai tidak dibedakan hak aksesnya

0,5

4.5. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan

Diselesaikan tepat waktu 2,5

Diselesaikan tidak tepat waktu

0,5

V Sikap/Etos Kerja

5.1. Tanggung jawab Membereskan kembali alat dan bahan yang dipergunakan

2

Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan

0,5

5.2. Ketelitian Tidak banyak melakukan kesalahan kerja

3

Banyak melakukan kesalahan kerja

0,5

5.3. Inisiatif Memiliki inisiatif bekerja 3

Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja

0,5

5.4. Kemandirian Bekerja tanpa banyak diperintah

2

Bekerja dengan banyak diperintah

0,5

VI Laporan

6.1. Sistimatika penyusunan Laporan disusun sesuai sistimatika yang telah

4

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010181

Page 187: Modul web programing

No.

Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

laporan ditentukan

Laporan disusun tanpa sistimatika

1

6.2. Kelengkapan bukti fisik Melampirkan bukti fisik hasil penyusunan

6

Tidak melampirkan bukti fisik

2

Kategori kelulusan:70 – 79 : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan.80 – 89 : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.90 – 100 : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010182

Page 188: Modul web programing

BAB IVPENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta

evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat peserta diklat

dapat dinyatakan lulus/tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat

melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan modul,

sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat harus

mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul selanjutnya.

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010183

Page 189: Modul web programing

DAFTAR PUSTAKA

1. Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MySQL Untuk WEB, Andi 2003

2. Bunafit Nugroho, PHP & MySQL Dengan Editor Dreamweaver MX,

Andi, 2004

3. Mico Pardosi, Bahasa Pemrograman Internet, HTML dan Javascript,

Indah, 2001

4. MADCOMS, Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis Web

Dengan PHP dan MySQL, Andi, 2005

5. Sutarman, S.Kom, Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan

MySQL, Graha Ilmu, 2003

6. Teguh Wahyono, PHP TRIAD Fundamental (Memahami Pemrograman

Web Dengan PHP dan MySQL dalam 24 Jam), Gava Media, 2005

7. Visibooks, HTML and JavaScript for Visual Learners,

8. Yahya Kurniawan, ST, Aplikasi Web Database dengan PHP dan

MySQL, Elex Media Komputendo, 2003.

9. http://www.ilmukomputer.com

10. http://www.klik-kanan.com

Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010184