Modul Vi-penentuan Harga Transfer

download Modul Vi-penentuan Harga Transfer

of 35

Transcript of Modul Vi-penentuan Harga Transfer

PENENTUAN HARGA TRANSFER

PENENTUAN HARGA TRANSFERMODUL VI Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Tujuan Penentuan Harga TransferMemberikan informasi yg relevan kpd masing-masing unit usaha utk menentukan penyesuaian yg optimum antara biaya dan pendapatan perusahaanMenghasilkan keputusan yg bertujuan sama, sistem harus dirancang agar keputusan yg meningkatkan laba unit usaha jg akan meningkatkan laba perusahaanMembantu pengukuran kinerja ekonomi dari tiap unit usahaSistem harus mudah dimengerti dan dikelola

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Metode Penentuan Harga TransferDalam arti luas harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antar pusat pertanggungjawaban dalam satu organisasi tanpa memandang bentuk pusat pertanggungjawabannya.Sedangkan dalam arti yang sempit, harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antar pusat laba atau setidak-tidaknya salah satu dari pusat pertanggungjawaban yang terlibat merupakan pusat laba.Bagi divisi penjual, harga transfer merupakan pendapatan, sedangkan bagi pembeli harga transfer merupakan biaya.Permasalahannya adalah berapa harga yang wajar yang dibebankan terhadap produk atau jasa yang ditransfer.

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Syarat Terpenuhinya Harga Transfer:Sistem harus dapat memberikan informasi yang relevan yang dibutuhkan oleh suatu pusat laba untuk dapat menentukan trade off yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaanLaba yang dihasilkan harus dapat menggambarkan dengan baik pengaturan trade off antara biaya pendapatan yang telah ditetapkan . Tingkat laba yang diperlihatkan oleh masing masing pusat laba harus dapat mencerminkan besarnya kontribusi laba

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Prinsip DasarPrinsip dasarnya adalah bahwa harga transfer sebaiknya serupa dengan harga yang akan dikenakan seandainya produk tersebut dijual ke konsumen luar atau dibeli dari pemasok luar.Ketika suatu pusat laba di suatu perusahaan membeli produk dari, dan menjual ke, satu sama lain, maka dua keputusan yang harus diambil untuk setiap produk adalah:Apakah perusahaan harus memproduksi sendiri produk tersebut atau membelinya dari pemasok luar? * Sourcing DecisionJika diproduksi sendiri, pd tingkat harga berapakan produk tsb ditransfer di antara pusat-pusat laba? * transfer price decision

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Situasi IdealOrang-orang yg Kompeten: kinerja jk panjang, dan kemampuan negosiasiAtmosfer yg Baik : bertujuan ke arah profitabilitas yg tinggiSuatu Harga Pasar : harga pasar yg mencerminkan kondisi yg sama (kuantitas, waktu kirim, dan kualitas)Sumberdaya : kebebasan dan ketersediaanInformasi penuhNegosiasi : mekanisme kerja yg lancar

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Hambatan-hambatan dalam Perolehan Sumber DayaPasar yang TerbatasKeberadaan kapasitas internal mungkin membatasi pengembangan penjualan eksternal.Jika suatu perusahaan merupakan produsen tunggal dari produk yang terdeferensiasi, tidak ada sumber daya dari luar.Jika suatu perusahaan telah melakukan investasi yang besar, maka perusahaan cenderung tidak akan menggunakan sumber daya dari luar kecuali harga jual di luar mendekati biaya variabel perusahaan, di mana hal ini jarang sekali terjadi.Harga transfer yang paling memenuhi persyaratan sistem pusat laba adalah harga kompetitif. Harga kompetitif mengukur kontribusi dari setiap pusat laba terhadap laba perusahaan secara keseluruhan. Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Jika kapasitas internal tidak tersedia, maka perusahaan akan membeli dari luar pada tingkat harga kompetitif. Selisih antara harga kompetitif dan biaya perusahaan (inside cost) sama dengan jumlah penghematan dari memproduksi sendiri dan bukan membeli.Bagaimana suatu perusahaan dapat mengetahui tingkat harga kompetitif jika perusahaan tersebut tidak membeli atau menjual produknya ke pasar bebas?Jika harga pasar yang diterbitkan, maka harga tersebut dapat digunakan untuk menentukan harga transfer.Harga pasar mungkin ditentukan berdasarkan penawaran (bid).Jika pusat laba produksi menjual produk yang serupa di pasar bebas, maka pusat laba tersebut sering kali meniru harga kompetitif berdasarkan harga di luar.Jika pusat laba pembelian membeli produk yang seruap dari pasar luar/bebas, maka pusat laba tersebut dapat meniru harga kompetitif untuk produk-produk eksklusifnya Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Kelebihan atau Kekurangan Kapasitas IndustriKelebihan kapasitas industri akan terjadi ketika pusat laba penjual tidak dapat menjual seluruh produknya ke pasar ekstern, dan pusat laba pembeli tidak menggunakan kapasitas yang tersedia di pusat laba penjual. Dalam kondisi ini perusahaan tidak dapat memaksimumkan laba.Sebaliknya , jika pusat laba pembeli tidak dapat memperoleh bahan baku dari pasar ekstern, dan pusat laba penjual tidak mau menjual kelebihan kapasitas industrinya. Dalam kondisi ini masalah harga transfer diserahkan sepenuhnya kepada pihak-pihak yang terkait untuk menentukan harga transfer, tanpa campur tangan dari kantor pusat.

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Harga Transfer Berdasarkan BiayaJika harga kompetitif tidak tersedia, maka harga transfer dapat ditentukan berdasarkan biaya ditambah laba, meskipun harga transfer semacam ini sangat rumit untuk dihitung dan hasilnya kurang memuaskan diabndingkan dengan harga berdasarkan pasar. Dua keputusan yang harus dibuat dalam sistem harga transfer bedasarkan biaya:Basis Biaya : yang umum adalah biaya standar, dibutuhkan suatu insentif utk menetapkan standar yg ketat dan meningkatkan standar tersebut.Mark-up laba : basis yg digunakan bisa presentase biaya, presentase harga pokok, atau presentase investasi

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Contoh penentuan mark up dasar penentuan labaPerusahaan ZUPPE. memiliki dua divisi (Divisi A dan B) Divisi A akan menjualkan produknya sejumlah 1000 unit kepada Divisi B, dengan biaya sebagai berikut :

Biaya produksiRp. 190.000.000Biaya administrasi dan umumRp. 50.000.000Biaya pemasaranRp. 20.000.000-------------------- +TOTAL biaya penuh divisi ARp. 260.000.000Total aktiva yang diperkirakan pada awal tahun anggaran adalah sebesar Rp. 1.000.000.000 dan laba yang diharapkan yang dinyatakan dalam ROI = 20%Berapa Persentase Mark-up ??

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Penyelesaian 1Perhitungan Markup :Biaya administrasi & umumRp. 50.000.000Biaya pemasaranRp. 20.000.000Laba yang diharapkan : 20% x Rp. 1.000.000.000Rp. 200.000.000-------------------- +Jumlah biaya + LabaRp. 270.000.000Biaya ProduksiRp. 190.000.000---------------------Markup142%Perhitungan Harga Transfer :Biaya ProduksiRp. 190.000.000Markup 142% x Rp. 190.000.000Rp. 269.800.000-------------------- +Jumlah harga jual Rp. 459.800.000Volume produksi 1.000 unitHarga transfer perunitRp. 459.800,-

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Penyelesaian 2Perhitungan Markup :Biaya administrasi & umumRp. 50.000.000Biaya pemasaranRp. 20.000.000Laba yang diharapkan : 20% x Rp. 1.000.000.000Rp. 200.000.000-------------------- +Jumlah biaya + LabaRp. 270.000.000Biaya ProduksiRp. 200.000.000---------------------Markup135%Perhitungan Harga Transfer :Biaya ProduksiRp. 200.000.000Markup 135% x Rp. 200.000.000Rp. 270.000.000-------------------- +Jumlah harga jual Rp. 470.000.000Volume produksi 1.000 unitHarga transfer perunitRp. 470.000,-

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Kesimpulan perhitungan Mark-upJika Suatu persentase Mark-up semakin kecil, maka harga transfer akan lebih besar, begitu juga sebaliknya jika suatu persentase Mark-up menandakan lebih besar, maka harga transfer akan lebih kecil . Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Penentuan mark-up berdasarkan besarnya labaBerdasarkan laba jika divisi penjual dianggap sebagai unit usaha yang independen (pusat laba)Berdasar taksiran return atas investasi yang dilakukanJika Divisi penjual, selain mentransfer produknya ke divisi pembeli, juga menjual ke pihak luar, maka laba dapat ditentukan dari persentase profit margin.Dengan menggunakan profit margin perusahaan lain, jika produknya sama Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Biaya Tetap & Laba Divisi HuluDivisi XDivisi YDivisi ZPerusahaan(Rp)(Rp)(Rp)(Rp)Harga Jual75.000150.000350.000575.000Variable Cost Bahan Baku20.00075.000150.000245.000 By. Lainnya25.00025.000200.000250.000Jumlah45.000100.000350.000495.000Kontribusi Laba30.00050.000080.000 Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Kesepakatan Antar Pusat Laba Disini, pihak-pihak yang terlibat dalam transfer barang atau jasa melakukan negosiasi untuk memutuskan harga jual kepada pihak luar dan menentukan laba untuk produk yang mengandung upstream fixed cost and profit.Beberapa Cara Untuk Mengatasi Masalah Harga Transfer :

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.17Contoh Divisi XDivisi YDivisi ZPerusahaan(Rp)(Rp)(Rp)(Rp)Harga Jual75.000130.000350.000555.000Variable Cost Bahan Baku20.00075.000130.000225.000 By. Lainnya25.00025.000200.000250.000Jumlah45.000100.000350.000270.000Kontribusi Laba30.00030.00020.00080.000 Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Penentuan Harga Transfer Dua Langkah ( Two Step Pricing ) Harga transfer pusat laba penjual yang akan dibebankan kepada pusat laba pembeli dihitung dengan cara membebankan sebesar biaya variabel standar dan secara periodik (biaya secara bulanan) pusat laba penjual membebankan biaya tetap untuk produk yang dijual da persentase keuntungan secara proporsional kepada pusat laba pembeli. Beberapa Cara Untuk Mengatasi Masalah Harga Transfer :

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.19ContohJumlah Produk5000 unitBiaya Variable / UnitRp 5,00By Tetap / BulanRp 20.000Investasi Rp 1.200.000Laba yang diharapkan10%

Berapa Harga Transfer ke divisi Pembeli ? Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.PenyelesaianRevenues 5000 unit x Rp ??Rp xx.xxxVariable Cost 5000 unit x Rp 5,00Rp 25.000Margin ContributionRp xx.xxxFix Cost / MonthRp 20.000Profit / (Loss)Rp 10.000Laba Yang diharapkan / Tahun Rp 1.200.000 x 10 % = Rp 120.000Maka Laba yang diharapkan / Bulan = Rp 10.000 Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.PenyelesaianRevenues 5000 unit x Rp ??Rp xx.xxxVariable Cost 5000 unit x Rp 5,00Rp 25.000Margin ContributionRp 30.000Fix Cost / MonthRp 20.000Profit / (Loss)Rp 10.000Laba Yang diharapkan / Tahun Rp 1.200.000 x 10 % = Rp 120.000Maka Laba yang diharapkan / Bulan = Rp 10.000 Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.PenyelesaianRevenues 5000 unit x Rp ??Rp 55.000Variable Cost 5000 unit x Rp 5,00Rp 25.000Margin ContributionRp 30.000Fix Cost / MonthRp 20.000Profit / (Loss)Rp 10.000Laba Yang diharapkan / Tahun Rp 1.200.000 x 10 % = Rp 120.000Maka Laba yang diharapkan / Bulan = Rp 10.000Total Harga Transfer = Total Revenues/Qty = Rp 55.000 / 5000 units= Rp 11,00 Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Sesuai Buku By. Variable 5000 unit x Rp5,00Rp 25.000By. Tetap / BulanRp 20.000Laba Yg diharapkanRp10.000Jumlah Harga TransferRp 55.000Laba Yang diharapkan / Tahun Rp 1.200.000 x 10 % = Rp 120.000Maka Laba yang diharapkan / Bulan = Rp 10.000 Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Pembagian Laba (Profit Sharing)Dalam metode ini, produk yang ditransfer ke pusat laba pembeli dihargai sebesar biaya variabel standar. Biaya variabel dari pusat laba pembeli ini kemudian ditambah dengan biaya variabel yang dikeluarkan di pusat laba pembeli untuk mendapatkan jumlah biaya variabel kumulatif. Setelah produk tersebut dijual, pusat laba pembeli membagi kontribusi yang diperoleh (harga jual dikurangi biaya variabel) kepada pusat laba penjual secara proporsional.Beberapa Cara Untuk Mengatasi Masalah Harga Transfer :

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.25ContohDivisi ADivisi BKUMULATIFBiaya variable perunitRp 8.000Biaya variable perunit yang ditambah di Divisi B

Rp 5.000Biaya variable perunit kumulatif

Rp 13.000Jumlah Produk 1000 unitHarga Jual / Unit Rp 20.000Total By. Variable Kumulatif Rp. 13.000Pertanyaan : Berapa Laba untuk Divisi A & Divisi B ? Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.PenyelesaianHarga Penjualan 1000 x Rp 20.000Rp 20.000.000By. Variable Kumulatif 1000 x Rp 13.000Rp 13.000.000Laba KontribusiRp 7.000.000Divisi A= (Rp 8.000 / Rp 13.000) x Rp 7.000.000= Rp 4.307.692

Divisi B= (Rp 5.000 / Rp 13.000) x Rp 7.000.000= Rp 2.692.308 Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.4. Metode Dua Himpunan Harga (2 Sets of Price)Divisi produksi yang menjual produknya ke divisi pembeli di kredit sebesar harga jual ke konsumen (pihak ekstern), sedangkan divisi pembeli yang membeli produk dari divisi penjual didebit sebesar biaya variabel standar-penuh.Beberapa Cara Untuk Mengatasi Masalah Harga Transfer :

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.28Contoh Jurnal 2 sets of PriceHarga Jual / Unit Rp 5000Harga Beli / Unit Rp 4.000

Jurnal pada Penjual

Jurnal pada PembeliDebitKreditKasRp 4000By. Lain-lain Rp 1000DebitKreditPersediaanRp 5000 KasRp 4000 Pend. Lain-lainRp 1000 PersediaanRp 5000 Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Penentuan Harga Jasa KorporatMasalah pembebanan unit usaha atas jasa jasa yg disediakan oleh unit staf korporat (unit usaha tidak punya kendali).alokasi biaya ini bukan harga transfer.Ada dua transfer jasa:Unit jasa pusat yg harus diterima oleh unit bisnis dimana unit penerima dapat mengendalikan jumlah yang digunakan paling tidak secara parsial.Untuk jasa pusat yang dapat diputuskan oleh unit usaha apakah akan digunakannya atau tidak Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Pengendalian atas jumlah jasaUnit usaha mungkindiharuskan untuk menggunakan staff korporat untuk jasa jasa seperti teknologi informasi serta riset dan pengembangan. Unit bisnis tidak dapat mengendalikan efisiensi kinerja kegiatan tersebut, akan tetapi jumlah jasa yang diterimanya dapat dikendalikan. Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Pilihan atas penggunaan jasaUnit bisnis dapat nemilih menggunakan jasa sentral atau tidak, dan mereka dadpat memilih untuk memperoleh jasa tersebut dari unit jasa sentral atau dari pihak luar. Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Administrasi Harga TransferJika metode harga transfer berdasar harga pasar dan harga pokok (biaya) diatas belum memuaskan, maka diperlukan mekanisme formal yaitu aturan tentang negosiasi antar-pusat laba dan arbitrasi.

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Harga Transfer Negosiasi

Negosiasi adalah proses formal untuk menentukan besarnya harga transfer antar pusat laba yang terlibat, tanpa campur tangan dari kantor pusat.KebaikanPusat laba penjual mempunyai kapasitas menganggur, sedang pasar dari produk tersebut sempit, maka akan menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.KelemahanJika barang tersebut dibutuhkan oleh pusat laba pembeli sedang di pasar bebas tidak ada, maka pusat laba penjual menjadi pihak yang menang dalam kompromi penentuan harga. Disamping itu harga transfer atas dasar negosiasi ini lebih menunjukkan kemampuan dalam hal kontribusi menurut perhitungan ekonomis.

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Arbitrase dan Penyelesaian KonflikArbitrase adalah praktik untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan harga yang terjadi di antara duapasar keuangan. Arbitrase ini merupakan suatu kombinasi penyesuaian transaksi atas dua pasar keuangan di mana keuntungan yang diperoleh adalah berasal dari selisih antara harga pasar yang satu dengan yang lainnya. Arbitrasi dapat dilakukan secara formal maupun informal.Tugas lembaga arbitrasi adalah :Menyelesaikan perselisihan tentang harga transfer.Mengkaji ulang perubahan sumber daya.Mengubah aturan harga transfer jika diperlukan.

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.Klasifikasi ProdukTingkat kesulitan, pengaturan sumber daya dan aturan harga transfer tergantung pada besarnya jumlah transfer dalam perusahaan dan ketersediaan pasar dan harga pasar.Beberapa perusahaan membagi produk ke dua kelas :Kelas satu, memasukkan semua produk dimana manajer puncak ingin mengawasi sumber daya.Kelas dua, adalah semua produk dimana umumnya adalah produk yang bisa diproduksi oleh pihak luar.

Efva Gozali, SE, M.Si, Ak.