MODUL V Adibusana - Direktori File...

6
MODUL V 1. Mata Kuliah : BU 461*) Adibusana 2. Pertemuan ke : 9 dan 10 3. Pokok Materi : Busana Eksklusif Model Pas Badan 1. Model Strapless 2. Model Camisol 3. Model Thank top 4. Materi Perkuliahan : Dalam pembuatan busana eksklusif model strapless dan busana model camisol dan model thank top, atau juga model lain yang pas di badan, diperlukan ukuran yang tepat, serta harus senantiasa dilakukan pemeriksaan, agar busana yang dihasilkan benar-benar pas di badan. Dalam mengambil ukuran badan untuk pembuatan busana pesta model pas di badan, orang yang hendak diambil ukurannya hanya memakai pakaian dalam. Ukuran yang diperlukan yaitu : a) Bust (lingkar dada), diukur sekeliling bagian terpenuh dari bust, lurus melintang ke belakang. b) High bust (lingkar dada atas), diukur langsung dari bawah ketiak, lurus melintang ke belakang dan di atas bust c) Waist (lingkar pinggang), talikan sepotong karet elastik di sekitar pinggang, biarkan menyesuaikan letaknya secara normal. Ukurkan di atas karet elastik melintang lurus di sekeliling pinggang dan biarkan karet elastik pada tempatnya dulu untuk ukuran berikutnya. d) Hip (lingkar panggul), diukur di sekeliling bagian terpenuh dari hip dan biasanya 18 – 21 cm di bawah pinggang. e) Back waist length diukur dari dasr tulang leher belakang (panjang punggung) yang menonjol ke pinggang normal. Jenis Ukuran S M L Lingkar dada (B) 80 84 92 Lingkar pinggang (W) 62 66 70 Lingkar panggul (H) 90 94 102 Lingkar leher (NL) 39 38 37 Panjang punggang (BWL) 38 37 36 Pundak (SHL) 11 12 13 Desain busana pesta model straples dan model camisol pada awalnya diciptakan untuk membuat gaun harian, busana malam, buster pisahan, kostum

Transcript of MODUL V Adibusana - Direktori File...

Page 1: MODUL V Adibusana - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Bahan_Ajar_Bu_461_Adibusana/MODUL__V_Adibusana.pdf · MODUL V 1. Mata Kuliah : BU 461*) Adibusana 2. Pertemuan ke : 9 dan 10

MODUL V

1. Mata Kuliah : BU 461*) Adibusana

2. Pertemuan ke : 9 dan 10

3. Pokok Materi : Busana Eksklusif Model Pas Badan

1. Model Strapless

2. Model Camisol

3. Model Thank top

4. Materi Perkuliahan :

Dalam pembuatan busana eksklusif model strapless dan busana model camisol

dan model thank top, atau juga model lain yang pas di badan, diperlukan ukuran yang

tepat, serta harus senantiasa dilakukan pemeriksaan, agar busana yang dihasilkan

benar-benar pas di badan. Dalam mengambil ukuran badan untuk pembuatan busana

pesta model pas di badan, orang yang hendak diambil ukurannya hanya memakai

pakaian dalam. Ukuran yang diperlukan yaitu :

a) Bust (lingkar dada), diukur sekeliling bagian terpenuh dari bust, lurus melintang ke

belakang.

b) High bust (lingkar dada atas), diukur langsung dari bawah ketiak, lurus melintang

ke belakang dan di atas bust

c) Waist (lingkar pinggang), talikan sepotong karet elastik di sekitar pinggang,

biarkan menyesuaikan letaknya secara normal. Ukurkan di atas karet elastik

melintang lurus di sekeliling pinggang dan biarkan karet elastik pada tempatnya

dulu untuk ukuran berikutnya.

d) Hip (lingkar panggul), diukur di sekeliling bagian terpenuh dari hip dan biasanya

18 – 21 cm di bawah pinggang.

e) Back waist length diukur dari dasr tulang leher belakang (panjang punggung) yang

menonjol ke pinggang normal.

Jenis Ukuran S M L

Lingkar dada (B) 80 84 92 Lingkar pinggang (W) 62 66 70 Lingkar panggul (H) 90 94 102 Lingkar leher (NL) 39 38 37 Panjang punggang (BWL) 38 37 36 Pundak (SHL) 11 12 13

Desain busana pesta model straples dan model camisol pada awalnya

diciptakan untuk membuat gaun harian, busana malam, buster pisahan, kostum

Page 2: MODUL V Adibusana - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Bahan_Ajar_Bu_461_Adibusana/MODUL__V_Adibusana.pdf · MODUL V 1. Mata Kuliah : BU 461*) Adibusana 2. Pertemuan ke : 9 dan 10

panggung dan pakaian dansa. Tipe busana model ini, biasanya memerlukan suatu

‘penyangga bawah’ (under support) yang maksudnya adalah untuk menyangga

supaya bagian atas desain (kain utama/fashion fabric) tetap pada tempatnya pada saat

busana dikenakan. Penyangga yang merupakan konstruksi bagian bawah, bisa

sebagian saja (minimal) atau bisa juga sampai keseluruhannya (seolah-olah pakaian

kedua). Banyak sedikitnya penyangga tergantung pada : desain gaun yang diciptakan,

berat ringannya kain, dan lipitan-lipitan, kerutan-kerutan serta jumlah pemasangan

hiasan seperti hiasan manik-manik, (beads), payet (seguins) dan lainnya.

Fondasi Strapless

Ada tiga macam fondasi yang umum digunakan dalam pembuatan busana model

strapless yaitu :

a. Princess bodice, yaitu bagian badan atas sampai pinggang bergaris kontur atau

lekuk dari atas dada ke bawah

b. Princess torso, yaitu bagian badan atas sampai panggul bergaris kontur atau

lekuk dari atas dada ke bawah dan garis tengah di antaranya.

c. Bra top empire, yaitu antara bra, bergaris empire khusus untuk dasar pembuatan

bra dan long torso, bra atau buster.

Fondasi busana model strapless, adalah dasar untuk pengembangan bagian-bagian

konstruksi dan penyangga bagian bawah suatu desain. Penyangga diperlukan untuk

mengukuhkan atasan busana model strapless, bila desainnya melibatkan pemasangan

manik-manik yang berat (beavy beading) atau beban dari banyaknya lipatan kain,

misalnya draperi, kerutan dan lipatan yang menutupi bagian atas fondasi busana

model strapless.

Tipe Konstruksi Dalam

Ada dua macam tipe konstruksi dalam busana model strapless, yaitu :

a. Konstruksi dalam yang ringan

Penyangga minimal, termasuk penggunaan tali pundak (shoulder-straps)

atau boning yang dijahitkan di atas kampuh. Perlengkapan yang diperlukan untuk

konstruksi yang ringan yaitu :

a) Kain katun jala, organdi atau kain katun untuk dasarnya.

b) Boning yang terbuat dari jaringan plastik atau jalinan kawat

c) Kain pelapis (lining atau vuring)

b. Konstruksi dalam yang berat

Page 3: MODUL V Adibusana - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Bahan_Ajar_Bu_461_Adibusana/MODUL__V_Adibusana.pdf · MODUL V 1. Mata Kuliah : BU 461*) Adibusana 2. Pertemuan ke : 9 dan 10

Fungsi penyangga bawah (under support) adalah sebagai korset yakni

menyerupai busana kedua dan dibuat dari kain yang berat atau pelapis bagian bawah,

tetapi seringkali hanya dengan kain pelapis (lining atau vuring). Tambahan konstruksi

ini diperlukan untuk pembuatan desain busana yang berhiaskan manik-manik berat

atau berhiaskan tumpukkan yang terdiri atas banyaknya lipitan atau kerutan.

Perlengkapan yang diperlukan untuk konstruksi kain yaitu :

a) Kain penyangga bawah terbbuat dari jenis kain kanvas dengan bobot sedang,

seperti kain drill, kain poplin, kain satin berat, kain linen dan kain satin licra yang

berat.

b) Kain pelapis bawah untuk melindungi busana dari boning dan kampuh-kampuh

kasar yang berasal dari penyangga bawah yang letaknya berhadapan.

c) Kain pelapis dari bahan rayon atau kain sutera Cina

d) Ganjal dada (bust padding) bisa dipasangkan pada penyangga bawah yang terbuat

dari bahan dacron

e) Veterban

f) Karet elastik

Pengertian boning adalah suatu bongkah kerangka ringan yang diletakkan untuk

menopang busana. Jenisnya bervariasi, mulai dari yang kuat, berbilur atau jaringan

plastik yang dinamakan rigiline sampai yang terbuat dari jalinan kumparan kawat

yang bersifat lentur. Ada dua macam tipe boning yang banyak ditemui, yaitu yang

terbuat dari jalinan plastik dan jalinan kawat. Kedua jenis boning tersebut ada yang

sudah terbungkus selongsong atau telanjang tanpa bungkus. Untuk kedua jenis boning

ini masih diperlukan bahan pembantu lain yang biasanya dari bisban atau veterban

dengan lebar 1 cm.

Busana pesta model thank top atau singlet adalah busana atasan pendek yang

bisa dipakai di bawah blus atau jaket (jas) sebagai pengganti camisol ataupun dipakai

sebagai atasan tunggal. Kain yang dipilih mulai dari kain yang biasa untuk busana

casual (busana santai) sampai kain yang mewah dan mahl untuk busana pesta malam.

Camisol dengan drape di dada biasanya dipadukan sebagai atasan tunggal

(single top) dipadukan dengan rok bawah (skirt) yang bernuansa drape ataupun lurus

(tight skirt) maupun celana panjang (pants). Jenis kain yang digunakn adalah kain

creve, kain satin crepe de chinbe, kain georgette, kain tissue,kain silk dan kain

charmeuse.

Berikut contoh busana model strapless, camisol dan busana model thank top.

Page 4: MODUL V Adibusana - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Bahan_Ajar_Bu_461_Adibusana/MODUL__V_Adibusana.pdf · MODUL V 1. Mata Kuliah : BU 461*) Adibusana 2. Pertemuan ke : 9 dan 10

a. Busana Model Strapless

b. Busana Model Camisol

Page 5: MODUL V Adibusana - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Bahan_Ajar_Bu_461_Adibusana/MODUL__V_Adibusana.pdf · MODUL V 1. Mata Kuliah : BU 461*) Adibusana 2. Pertemuan ke : 9 dan 10

c. Busana Model Thank Top

5. Sumber Bacaan

APPMI (2005) Ragam Busana Pesta. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Goet Poespo (2004) Semarak Busana Strapless, Camisol. Yogyakarta : Kanisius Marfy (Edisi 1998 sampai dengan edisi 2006) Majalah Mode Jepang Margalis, Adek O (1964) The Complette Boud of Tailoring for Woman, We Like to

Sew. New York : Prentice Hall Inc. Matews Bisy (1974) Make Dress Pattern Designing, Third Edition. London :

Publishing House Inc. Picken Brooks Mary (1998) A Dictionary of Costume and Fashion – Historic &

Modern. New York : Dower Publication Inc. ……………………(1976) Pattern Drafting and Grading Woimens and Misses

Garment Design. London : Publishing House Inc. www. fashion era. com www fashion gallery . com

Page 6: MODUL V Adibusana - Direktori File UPIfile.upi.edu/.../Bahan_Ajar_Bu_461_Adibusana/MODUL__V_Adibusana.pdf · MODUL V 1. Mata Kuliah : BU 461*) Adibusana 2. Pertemuan ke : 9 dan 10