Modul Tujuan Perusahaan

download Modul Tujuan Perusahaan

of 12

description

modul ini berisikan tentang konsep tujuan perusahaan untuk kelas X mata pelajaran perencanaan pemasaran

Transcript of Modul Tujuan Perusahaan

Pengertian Perusahaan danTujuannyaGaleri Filed under: EKONOMI Desember 28, 2010Pengertian Perusahaan dan TujuannyaSecara umum perusahaan (business) adalah suatu organisasi di mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.Namun secara umum, tujuanperusahaan dapat berupa : a. mencapai keuntungan maksimalb. mempertahankan kelangsungan hidup c. mengejar pertumbuhan d. menampung tenaga kerja

1. Faktor-faktor produksi 5M (Men,Materials, Machines, Methods,Money). Man adalah unsure utama dalam setiap ksegiatan perusahaan seperti kegiatan penjualan, pembelian, pengawasan, penggajian, promosi, administrasi, dan sebagainya. Material adalah harta kekayaan perusahaan yang didayagunakan oeh manusia untuk melaksanakan kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien. Method adalah cara yang ditempuh untuk melaksanakan sesuatu yang telah dirancang dengan baik sehingga tujuan akan dicapai dengan efektif dan efisien. Machines adalah alat atau teknologi yang membantu dalam proses produksi Money adalah modal atau anggaran yang di butuhkan untuk membiayai proses produksi

Manajemen adalah : Suatu proses yang khas, yangterdiri atas kegiatan-kegiatanperencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain. Manajemen juga menggunakan metode ilmiah yang meliputi urutan kegiatan sebagai berikut : 1. mengetahui adanya persoalan 2. mendefinisikan persoalan 3. mengumpulkan fakta, data dan informasi 4. menyusun alternatif penyelesaian 5. mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian 6. melaksanakan keputusan serta tindak lanjutJenis-Jenis PerusahaanTerdapat tiga jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba yaitu :a) Perusahaan Manufaktur (Manufacturing)Mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan.b) Perusahaan Dagang (Merchandising)Menjual produk kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk barang dan jasanya.c) Perusahaan Jasa (Service)Menghasilkan jasa untuk pelanggan.Jenis-Jenis Organisasi PerusahaanUmumnya, terdapat empat bentuk perusahaan yang berbeda, yakni :a) Perusahaan Perseorangan dimiliki oleh peroranganb) Persekutuan (partnership) dimiliki dua atau lebih individuc) Korporasi (corporation) dibentuk sebagai suatu badan hukum terpisahd) Perusahaan dengan Kewajiban Terbatas (Limited Liability Corporation)Menggabungkan karakteristik persekutuan dan korporasi.Ketiga jenis perusahaan (manufaktur, dagang dan jasa) dapat berbentuk perseorangan, persekutuan, korporasi maupun campuran.Strategi BisnisSerangkaian rencana dan tindakan terintegrasi yang didesain bagi perusahaan sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan melebihi pesaingnya sekaligus memaksimalkan laba. Dua strategi dasar yang biasanya digunakan oleh perusahaan adalah strategi biaya rendah (low-cost strategy) dan strategi diferensiasi (differentiation-strategy).Rantai Nilai PerusahaanApabila perusahaan telah memilih satu strategi tertentu, maka strategi tersebut harus diterapkan pada rantai nilainya. Rantai nilai (value of chain) adalah cara yang dilakukan perusahaan untuk memberi nilai tambah bagi pelanggannya mulai dari proses input sampai menjadi output dari sebuah produk barang/jasa.Pihak-Pihak yang BerkepentinganBusiness Stakeholder/pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan adalah perorangan atau entitas yang mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan. Terdiri dari :a) Pemilik (owners)Pihak yang menginvestasikan sumber dayanya.b) Manajer (manager)Orang yang diberi kewenangan oleh pemilik untuk mengoperasikan perusahaan.c) Karyawan (employee)Orang-orang yang memberikan jasanya kepada perusahaan sehingga mereka memperoleh upah.d) Pelanggan (customers)Pihak yang membeli/mengkonsumsi barang/jasa yang dijual/dihasilkan perusahaan.e) Kreditor (creditors)Pihak yang menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit.f) Pemerintah (government)Pihak yang berkepentingan terhadap pemungutan pajak perusahaan.Peranan Akuntansi dalam PerusahaanSecara umum, akuntansi didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.Proses di mana akuntansi menghasilkan informasi bagi pihak-pihak berkepentingan dapat dilihat dari gambar berikut :Profesi AkuntansiPara akuntan berkarier sebagai akuntan perusahaan atau akuntan publik. Akuntan yang bekerja pada perusahaan atau organisasi nirlaba disebut sebagai akuntan swasta (private-accountant); sedangkan akuntan beserta staf mereka yang memberikan jasa akuntansi berdasarkan honor (fee) disebut akuntan public (public-accountant).Bidang Spesialisasi AkuntansiPada umumnya, terdapat dua bidang akuntansi yaitu :a) Akuntansi keuangan (financial-accounting)Berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan.b) Akuntansi manajemenMenggunakan akuntansi keuangan maupun data yang diestimasi untuk membantu manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan serta membuat prediksi di masa depan.Bidang lainnya yang terkait ialah akuntansi biaya, akuntansi lingkungan, akuntansi pajak, sistem akuntansi, akuntansi internasional, akuntansi organisasi nirlaba dan akuntansi sosial.Prinsip-Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (GAAP-General Accepted Accounting Principle)Prinsip dan konsep akuntansi dikembangkan dari hasil penelitian praktek akuntansi sehari-hari. Saat ini, Financial Accounting Standards Board (FASB) merupakan lembaga yang memiliki kewenangan di AS dengan tugas utama mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi. Tugas yang sama dilakukan oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia).Beberapa konsep dan prinsip akuntansi ialah :a) Konsep Entitas Usaha (Business Entity Concept)Perusahaan dipandang sebagai entitas terpisah dari pemilik, kreditor maupun pihak yang berkepentingan lainnya.Misal : akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan hanya akan melakukan pembukuan terhadap kegiatan perusahaan bukan kegiatan pribadinya.b) Konsep Biaya (Cost Concept)Merupakan dasar untuk membukukan harga pertukaran atau biaya.Misalnya : sebuah mesin dibeli seharga Rp 10 juta, maka jumlah tersebut harus dimasukkan ke dalam catatan akuntansi pembeli. Mungkin sebelumnya, penjual meminta harga Rp 12 juta; sementara mungkin pembeli menawar Rp 8 juta untuk mesin tersebut.c) Konsep Objektivitas (Objectivity Concept)Catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan pada bukti obyektif.d) Konsep Unit Pengukuran (Unit of Measure Concept)Data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang.Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas PemilikSumber daya yang dimiliki perusahaan disebut aktiva (assets). Contohnya : kas, tanah, gedung, peralatan, dsb. Hak atau klaim atas asset, dibagi menjadi dua jenis utama, yakni :a) Hak KreditorMemperlihatkan utang perusahaan yang disebut kewajiban (liabilities)b) Hak PemilikDisebut juga ekuitas pemilik (owners equity)Hubungan antara liabilities dan owners equity ialah :

= +Persamaan di atas dikenal sebagai persamaan akuntansi (accounting-equation). Biasanya kewajiban diletakkan sebelum ekuitas pemilik karena kreditor mempunyai hak terlebih dahulu atas aktiva perusahaan.Transaksi Bisnis dalam Persamaan AkuntansiKejadian atau kondisi ekonomi yang secara langsung dapat mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi suatu entitas disebut transaksi bisnis (business transaction). Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan perubahan pada ketiga unsur persamaan akuntansi.Contoh Soal (1) :Asep Sunarya adalah seoranga pemilik dari Pasti Sukses, sebuah perusahaan konsultan motivasi. Pada akhir periode akuntansi, 31 Desember 2007, Pasti Sukses memiliki asset/aktiva Rp800,000,000 dan liabilities/kewajiban of Rp350,000,000. Dengan menggunakan persamaan akuntansi, tentukanlah :1. Ekuitas pemilik tanggal December 31, 2007.2. Ekuitas pemilik tanggal December 31, 2008, dengan asumsi bahwa asset telah naik sebesar Rp130,000,000 dan kewajiban menurun sebesar Rp25,000,000 selama tahun 2008.Jawab :a) Aktiva = Kewajiban + Ekuitas PemilikRp800,000,000 = Rp350,000,000 + Ekuitas PemilikEkuitas Pemilik = Rp450,000,000b) Aktiva = Kewajiban + Ekuitas PemilikRp130,000,000 = Rp25,000,000 + Ekuitas PemilikEkuitas Pemilik = Rp155,000,000Ekuitas Pemilik pada tanggal 31 Desember 2008 adalah :Rp605,000,000 (Rp450,000,000+Rp155,000,000)

Merumuskan Rencana Pemasaran.Jika anda sudah menetapkan untuk mencapai suatu tingkat penjualan tertentu, perlu dibuat keputusan-keputusan dibidang pemasaran dan yang jadi pertimbangan dalam merumuskan rencana pemasaran adalah : Target Penjualan. Target penjualan ini ditetapkan berdasarkan analisa berbagai macam kemungkinan strategi pemasaran yang menguntungkan. Anggaran Pemasaran. Biasanya anggaran yang menyeluruh ini ditetapkan berdasarkan suatu persentase (%) dari target penjualan. Alokasi Marketing Mix. Anda harus menetapkan bagaimana mengalokasikan anggaran pemasaran untuk suatu produk ke berbagai alat pemasaran seperti iklan, promosi penjualan, dan personal selling. Penetapan harga.Penetapan harga merupakan satu elemen yang menghasilkan laba di dalam rencana pemasaran. anda harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum diberikan potongan. Selain itu juga harus mempertimbangkan faktor permintaan, biaya dan persaingan dalam menetapkan harga yang direncanakan. Alokasi anggaran pemasaran pada produk.Kebanyakan sebuah usaha tidak hanya menghasilkan satu macam produk saja, tetapi beberapa macam. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan produk mana yang harus ditambah atau dikurangi anggarannya adalah :

1. Jumlah product line2. Banyaknya product mix3. Jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak baik pada saat sekarang maupun saat yang akan datang.4. Jenis produk yang permintaannya sedikit

- See more at: http://jasamarketingproduk.blogspot.com/2014/03/merumuskan-rencana-pemasaran.html#sthash.pkbo0WV9.dpuf

6 Langkah Perencanaan Pemasaran Menurut Kotler (According to Kotler 136-137 : 2006) terdapat 6 langkah perencanaan pemasaran :1. Analisis situsional. Disini, perusahaan menguji berbagai kekuatan makro (ekonomi, politik hukum, sosial-budaya, dan teknologi) dan para pemain (perusahaan, pesaing, distributor, dan pemasok) di ruang lingkup masing-masing. Perusahaan melakukan analisis SWOT (Strengths/kekuatan, Weaknesses/kelemahan, Opportunities/peluang, dan Threats/ancaman). Bagian ini harus disertai dengan identifikasi persoalan besar yang sedang dihadapi unit bisnis.

2. Sasaran

Setelah mengidentifikasi berbagai peluang terbaik melalui analisis situasional, perusahaan harus memringkat peluang-peluang itu, menentukan pasar sasaran, serta menetapkan tujuan dan agenda untuk mencapainya. Perusahaan juga menentukan sasaran sesuai dengan stakeholder, reputasi perusahaan, teknologi, dan berbagai hal terkait.

3. StrategiSasaran apa pun dapat dicapai dengan berbagai cara. Dengan strategilah kita memilih arah tindakan yang paling efektif untuk mencapai sasaran.

4. Taktik Strategi harus dijabarkan secara mendetail sesuai dengan 4P dan tindakan yang akan diambil menurut jadwal setiap orang yang akan menjalankan rencana tersebut.

5. Anggaran Tindakan dan kegiatan yang terencana selalu melibatkan biaya, yang menambah anggaran yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai sasaran.

6. Kontrol Perusahaan harus menyiapkan periode peninjauan dan ukuran yang akan mengungkapkan apakah perusahaan sudah maju sesuai rencana. Jika performanya rendah, perusahaan harus merevisi sasaran, strategi, atau tindakannya guna memperbaiki situasi.

TUJUAN PERUSAHAAN 2. TUJUAN PERUSAHAAN Tujuan perusahaan pada umumnyaialah untuk memuaskan kebutuhandari konsumen dengan nilai-nilai tertentu. Tujuan perusahaan dapatdigolongkan sebagai berikut :

Tujuan Pelayanan Primer Tujuan primer adalah pembuatanbarang/jasa yang dijual untukmemenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan Organisatoris adalah nilai-nilai yang harus disumbangkan olehmasing-masing atau kelompokindividu yang berada pada bagianyang bersangkutan. TujuanOperasional adalah nilai-nilai yangdisumbangkan oleh masing-masingtahap dalam suatu unit prosedurkerja secara keseluruhan.

Tujuan Pelayanan Kolateral Tujuan Kolateral Pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individu atau kelompok individu dalamperusahaan. Tujuan Kolateral Sosialialah nilai-nilai ekonomi yang lebihluas/umum yang diperlukan bagikesejahteraan masyarakat dan yangdapat secara langsung dihasilkandari kegiatan perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebihluas untuk kepentingan masyarakat, misalkan : membayar pajak.

Tujuan Pelayanan Sekunder Merupakan nilai-nilai yangdiperlukan oleh perusahaan untukmencapai tujuan primer. Namun secara umum, tujuanperusahaan dapat berupa : a. mencapai keuntungan maksimal b. mempertahankan kelangsungan hidup c. mengejar pertumbuhan d. menampung tenaga kerja

Faktor-faktor produksi 5M (Men,Materials, Machines, Methods,Money). Man adalah unsure utama dalam setiap ksegiatan perusahaan seperti kegiatan penjualan, pembelian, pengawasan, penggajian, promosi, administrasi, dan sebagainya. Material adalah harta kekayaan perusahaan yang didayagunakan oeh manusia untuk melaksanakan kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien. Method adalah cara yang ditempuh untuk melaksanakan sesuatu yang telah dirancang dengan baik sehingga tujuan akan dicapai dengan efektif dan efisien. Machines adalah alat atau teknologi yang membantu dalam proses produksi Money adalah modal atau anggaran yang di butuhkan untuk membiayai proses produksi

Manajemen adalah : Suatu proses yang khas, yangterdiri atas kegiatan-kegiatanperencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain. Manajemen juga menggunakan metode ilmiah yang meliputi urutan kegiatan sebagai berikut : 1. mengetahui adanya persoalan 2. mendefinisikan persoalan 3. mengumpulkan fakta, data dan informasi 4. menyusun alternatif penyelesaian 5. mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternatif penyelesaian 6. melaksanakan keputusan serta tindak lanjut

# TUJUAN PERUSAHAAN: MAKSIMISASI PROFIT DAN ALTERNATIF

1. Sifat Perusahaan

Perusahaan: Suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber ekonomi menjdai barang & jasa. Setiap individu memberikan input yang berbeda dengan reward yang berbeda.

jam kerja, aturan kerja dan upahTK bernegosiasi cara penggunaan kapital dan kompensasinyaPemili modal bernegosiasi

2. Goal Perusahaan

masalah bagi ekonomi utk mengembangkan teori perilaku perusahaan.Hub. antar penyedia input (Tk, pemilik modal, dll)

Pendekatan holistic menganggap perusahaan sbg satu unit decision making yg diwakili oleh manajer diktator tunggal utk mencapi goal tertentu. Apa goal yang ingin dicapai oleh manajer

3. Maksimisasi profit

mencapai profit ekonomi yg maksimal (selisih maksimal total pendapatan dengan total biaya ekonomi).Goal

pendapatan penjualan biaya eksplisit perusahaanBusiness profit

business profit implicit costs of equity and other owner provided inputs used by the firmEconomic profit

Implicit costs: Tingkat ROE normal (untuk menarik dan mempertahankan investasi tertentu) dan biaya peluang untuk usaha dari pemilik-pengusaha sebagai biaya pelaksanaan bisnis

4. Maksimisasi profit dan Marginalism

Firm sbg profit maximizers, maka incremental profit diperoleh dari tambahan satu unit output atau tambahan profit dari tambahan satu tenaga kerja.

Hubungan maksimisasi profit dan marginalism:

(Q) = R(Q) C(Q)

R: revenue dan C: biaya ekonomi

Jumlah (Q) output diproduksi pada tingkat (Q) maksimal.

5. Marginal revenue dan Cost

Pada gambar tsb: Output C MR = MC profit maksimum Output = Q* Output > Profit menurunQ*

6. Marginalism dalam pilihan input

C = RMaksimisasi profit Tambahan tk, tambahan biaya tk = tambahan revenue Tambahan sewa mesin = tambahan pendapatan

7. Marginal Revenue (MR)

tambahan revenue dari tambahan penjualan 1 unit outputMR Jika perusahaan = price taker, maka harga pasar menjadi revenue ekstra dari penjualan 1 unit produk

Perusahaan menjual 100 unit @ Rp 100.000, jika perusahaan menjual 1 unit produk lagi, maka MR = 1.000.000 (11.000.000 10.000.000). MR=P Jika perusahaan menghadapi kurva demand dg slop menurun, maka perusahaan harus menurunkan harga jika ingin menjual 1 tambahan produk.

Perusahaan menjual 100 unit @ Rp 100.000, jika perusahaan menjual 1 unit produk lagi dengan harga Rp 90.000, maka MR = 90.000 (10.090.000 10.000.000). MR < P

Contoh: Perusahaan menghadapi kurva permintaan dg slop menurun.