modul tambahan

PENCAPAIAN STASE PEDIATRIK SOSIAL DAN TUMBUH KEMBANG MODUL 143. DISORDER OF SEXUAL DEVELOPMENT (DSD)Periode stase: No. Penuntun belajar Tujuan Umum: Mempunyai ketrampilan di dalam tatalaksana disorders of sexual development (DSD) melalui pembahasan pengalaman klinis dengan didahului serangkaian kegiatan berupa pre-test, diskusi, role play, dan berbagai penelusuran sumber pengetahuan Tujuan Khusus: 1. Memahami definisi dan patofisiologis DSD 2. Menegakkan diagnosis DSD melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang 3. Menentukan jenis DSD Strategi Pembelajaran Tujuan 1. Memahami definisi dan patofisiologis DSD Must to know key points: Definisi DSD Patofisiologis DSD Klasifikasi DSD Tujuan 2. Menegakkan diagnosis DSD melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang Must to know key points: Anamnesis Pemeriksaan fisis berkaitan pemeriksaan organ kelamin Pemeriksaan penunjang (laboratorium, pencitraan) Algoritma DSD Skala Prader Tujuan 3. Menentukan jenis DSD Must to know key points: Penyebab tersering DSD Potensi fertilitas Kemampuan fungsi organ kelamin yang normal Fungsi hormon yang berperan dalam DSD Perubahan malignansi pada DSD Konseling psikologi anak dan orangtua Pembedahan Kesempatan 1 2 3 4 5

Peserta dinyatakan Layak Tidak layak melakukan prosedur

Tanda tangan pembimbing

(dr. Eva Chundrayetti, SpA(K)

PRESENTASI:

Tanda tangan peserta didik Power points Lampiran: skor, dll

Kotak komentar

PENCAPAIAN STASE PEDIATRIK SOSIAL DAN TUMBUH KEMBANG MODUL 6. GAGAL TUMBUH (FAILURE TO THRIVE) PADA ANAKPeriode stase: No. Penuntun belajar Tujuan Umum: Mempunyai ketrampilan dalam mendeteksi, mendiagnosis dan menatalaksana gagal tumbuh pada anak melalui pembahasan pengalaman klinis dengan didahului serangkaian kegiatan berupa pre-test, diskusi, role play, dan berbagai penelusuran sumber pengetahuan Tujuan Khusus: 4. Memahami definisi dan penyebab gagal tumbuh pada anak 5. Menegakkan diagnosis gagal tumbuh melalui anamnesis, pemeriksaaan fisik, dan pemeriksaan penunjang 6. Mencegah dan menatalaksana gagal tumbuh pada anak sesuai penyebabnya Strategi Pembelajaran Tujuan 1. Memahami definisi dan penyebab gagal tumbuh pada anak Must to know key points: Definisi gagal tumbuh Patofisiologi gagal tumbuh Penyebab gagal tumbuh (termasuk kelainan endokrin sebagai penyebab utama) Tujuan 2. Menegakkan diagnosis gagal tumbuh melalui anamnesis, pemeriksaaan fisik, dan pemeriksaan penunjang Must to know key points: Anamnesis: berat dan panjang badan lahir, lingkar kepala, tinggi badan orangtua, waktu pubertas orangtua, data pertumbuhan sebelumnya dan status umum kesehatan anak Pemeriksaan fisis tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, proporsi tubuh, status pubertas dan tanda-tanda khas dari suatu sindroma Pemeriksaan penunjang (laboratorium, pencitraan) Tujuan 3. Mencegah dan menatalaksana gagal tumbuh pada anak sesuai penyebabnya Must to know key points: Asuhan nutrisi pediatrik (pediatric nutrition care) Terapi medikamentosa sesuai penyebab Terapi pengganti hormon Penyuluhan kepada orangtua Kesempatan 1 2 3 4 5




PRESENTASI:


Kotak komentar

PENCAPAIAN STASE PEDIATRIK SOSIAL DAN TUMBUH KEMBANG MODUL 13. GANGGUAN PERILAKUPeriode stase: No. Penuntun belajar Tujuan Umum: Mempunyai ketrampilan dalam hal deteksi dini, tatalaksana awal gangguan perilaku sehingga mampu memberi konseling mengenai hal ini dan mampu melakukan rujukan ke tingkat yang lebih tinggi Tujuan Khusus: 1. Mampu menegakkan diagnosis gangguan perilaku : ADHD, autisme 2. Memberikan tata laksana awal gangguan perilaku 3. Mampu memberikan konseling kepada keluarga 4. Mampu melakukan rujukan spesialistik Strategi Pembelajaran Tujuan 1. Mampu menegakkan diagnosis gangguan perilaku : ADHD, autisme Must to know key points: Skrining pertumbuhan Skrining perkembangan Skrining gangguan perilaku : PSC, CHAT, m-CHAT, Conner Mendiagnosis gangguan perilaku dengan menggunakan DSM IV Pemeriksaan penunjang Tujuan 2. Memberikan tata laksana awal gangguan perilaku Must to know key points: Tata laksana autisme, ADHD : medikamentosa dan terapi perilaku Tujuan 3. Mampu memberikan konseling kepada keluarga Must to know key points: Communication/ councelling technic Faktor risiko/etiologi gangguan perilaku, autisme, ADHD Tatalaksana autisme, ADHD Tujuan 4. Mampu melakukan rujukan spesialistik Must to know key points: Sistem rujukan Kesempatan 1 2 3 4 5




PRESENTASI:


Kotak komentar

PENCAPAIAN STASE PEDIATRIK SOSIAL DAN TUMBUH KEMBANG MODUL 18. KETERLAMBATAN BAHASA DAN BICARAPeriode stase: No. Penuntun belajar Tujuan Umum: Mempunyai ketrampilan di dalam deteksi dan intervensi dini keterlambatan/ gangguan perkembangan bicara melalui pembahasan pengalaman klinis dengan didahului serangkaian kegiatan berupa pre-test, diskusi, role play, dan berbagai penelusuran sumber pengetahuan. Tujuan Khusus: 1. Mengetahui cara deteksi dini keterlambatan/gangguan perkembangan bicara dengan menggunakan alat skrining ELMS-2 (Early Languange Milestone Scale) 2. Mampu melakukan pendekatan diagnosis (menganalis kemungkinan etiologi) pada anak dengan kecurigaan keterlambatan dan gangguan bicara 3. Mampu memberikan tata laksana dini anak dengan keterlambatan perkembangan bicara 4. Memberikan konseling untuk kelainan yang ditemukan dan mampu melakukan rujukan Strategi Pembelajaran Tujuan 1. Mengetahui cara deteksi dini keterlambatan/gangguan perkembangan bicara dengan menggunakan alat skrining ELMS-2 (metode lulus/ gagal) Must to know key points: Konsep dasar perkembangan anak terutama perkembangan bahasa dan bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Tahapan perkembangan bahasa dan bicara Cara melakukan dan interpretasi ELMS-2 (metode lulus/ gagal) Tujuan 2. Mampu melakukan pendekatan diagnosis (menganalis kemungkinan etiologi) pada anak dengan kecurigaan keterlambatan dan gangguan bicara Must to know key points: Faktor risiko/ etiologi keterlambatan perkembangan bicara Anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan pada anak dengan keterlambatan perkembangan bicara Tujuan 3. Mampu memberikan tata laksana dini anak dengan keterlambatan perkembangan bicara Must to know key points: Mengetahui faktor risiko/etiologi keterlambatan perkembangan bicara Mengetahui dasar-dasar stimulasi perkembangan bicara Tujuan 4. Memberikan konseling untuk kelainan yang ditemukan dan Kesempatan 1 2 3 4 5

mampu melakukan rujukan Must to know key points: Communication skills Sistem rujukan




PRESENTASI:


Kotak komentar

PENCAPAIAN STASE PEDIATRIK SOSIAL DAN TUMBUH KEMBANG MODUL 1. KONSEP UMUM TUMBUH KEMBANGPeriode stase: No. Penuntun belajar Tujuan Umum: Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dalam konsep dasar tumbuh kembang anak Tujuan Khusus: 7. Menjelaskan definisi anak dan remaja 8. Menjelaskan tahap-tahap dan tanda karakteristik tahap tumbuh kembang anak mulai fetus sampai dewasa 9. Menjelaskan ciri-ciri dan pola pertumbuhan anak dan remaja 10. Menjelaskan indikator dan kurva pertumbuhan anak dan remaja 11. Menilai pertumbuhan anak dan remaja 12. Menjelaskan ciri-ciri dan indikator perkembangan anak dan remaja 13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang Strategi Pembelajaran Tujuan 1. Mengerti dan mampu menjelaskan definisi anak dan remaja Must to know key points: Konvensi Hak Anak Undang-Undang Perlindungan Anak Tujuan 2. Menjelaskan tahap-tahap dan tanda karakteristik tahap tumbuh kembang anak mulai fetus sampai dewasa. Must to know key points: Proses konsepsi dan pembelahan sel Genetika Anatomi susunan saraf pusat dan perifer Tujuan 3. Menjelaskan ciri-ciri dan pola pertumbuhan anak dan remaja Must to know key points: Tahapan pertumbuhan Kurva pertumbuhan Penelitian MGRS (Multicenter Growth Refference Study) Tujuan 4. Menjelaskan indikator dan kurva pertumbuhan anak dan remaja Must to know key points: Tahapan pertumbuhan Kurva pertumbuhan Penelitian MGRS (Multicenter Growth Refference Study) Tujuan 5. Menilai pertumbuhan anak dan remaja Kesempatan 1 2 3 4 5

Must to know key points: Tahapan pertumbuhan Kurva pertumbuhan Penelitian MGRS (Multicenter Growth Refference Study) Status nutrisi Tujuan 6. Menjelaskan ciri-ciri dan indikator perkembangan anak dan remaja Must to know key points: Tahapan perkembangan Tujuan 7. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang Must to know key points: Konsep pediatri sosial Peran lingkungan psiko-bio-sosial pada tumbuh kembang anak Konvensi hak anak Undang-undang perlindungan anak




PRESENTASI:


Kotak komentar

PENCAPAIAN STASE PEDIATRIK SOSIAL DAN TUMBUH KEMBANG MODUL 208. RETARDASI MENTALPeriode stase: No. Penuntun belajar Tujuan Umum: Mempunyai ketrampilan dalam hal deteksi dini, tata laksana awal retardasi mental sehingga mampu memberi konseling mengenai hal ini dan mampu melakukan rujukan ke tingkat yang lebih tinggi Tujuan Khusus: 5. Mampu menegakkan diagnosis retardasi mental 6. Mampu memberikan tata laksana awal retardasi mental 7. Mampu memberikan konseling kepada keluarga 8. Mampu merujuk ke pelayanan spesialistik yang relevan Strategi Pembelajaran Tujuan 1. Mampu menegakkan diagnosis retardasi mental Must to know key points: Etiologi, klasifikasi, gejala klinis, kriteria diagnosis retardasi mental Pemeriksaan neurologik Tujuan 2. Mampu memberikan tata laksana awal retardasi mental Must to know key points: Tatalaksana awal retardasi mental Tujuan 3. Mampu memberikan konseling kepada keluarga Must to know key points: Communication/ councelling technic Faktor risiko/etiologi retardasi mental Dampak retardasi mental pada perkembangan anak Tatalaksana awal retardasi mental Tujuan 4. Mampu merujuk ke pelayanan spesialistik yang relevan Must to know key points: Sistem rujukan Kesempatan 1 2 3 4 5




PRESENTASI:


Kotak komentar

PENCAPAIAN STASE PEDIATRIK SOSIAL DAN TUMBUH KEMBANG MODUL 15. GANGGUAN PERILAKU PADA ANAK: TEMPER TANTRUMPeriode stase: No. Penuntun belajar Tujuan Umum: Mempunyai ketrampilan di dalam deteksi dan intervensi dini gangguan temper tantrum pada anak melalui pembahasan pengalaman klinis dengan didahului serangkaian kegiatan berupa pre-test, diskusi, role play, dan berbagai penelusuran sumber pengetahuan Tujuan Khusus: 5. Mengetahui cara mendeteksi dini temper tantrum pada anak 6. Mengetahui tanda-tanda dan gejala temper tantrum pada anak serta definisi temper tantrum 7. Menganalisis temper tantrum dan faktor-faktor penyebab 8. Mampu memberikan intervensi dini anak dengan temper tantrum 9. Mampu melakukan rujukan 10. Memberikan konseling untuk kelainan yang ditemukan Strategi Pembelajaran Tujuan 1. Mengetahui cara mendeteksi dini temper tantrum pada anak Must to know key points: Konsep dasar perkembangan perilaku pada anak Tahap perkembangan perilaku normal pada anak Tujuan 2. Mengetahui tanda-tanda dan gejala temper tantrum pada anak serta definisi temper tantrum Must to know key points (sedapat mungkin pilih specific features, signs & symptoms): Mengetahui perilaku normal pada anak Mengetahui perkembangan perilaku normal menurut usia anak Definisi temper tantrum Tujuan 3. Menganalisis temper tantrum dan faktor-faktor penyebab Must to know key points: Mengetahui bentuk-bentuk temper tantrum Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan perilaku pada anak Mengetahui faktor risiko terjadinya temper tantrum pada anak Tujuan 4. Mampu memberikan intervensi dini anak dengan temper tantrum Must to know key points: Faktor penyebab temper tantrum Intervensi dini temper tantrum Tujuan 5. Mampu melakukan rujukan Must to know key points: Kesempatan 1 2 3 4 5

Communication skills Sistem rujukan

Tujuan 6. Memberikan konseling untuk kelainan yang ditemukan Must to know key points: Communication skills




PRESENTASI:


Kotak komentar

PENCAPAIAN STASE PEDIATRIK SOSIAL DAN TUMBUH KEMBANG MODUL 11. VAKSINASIPeriode stase: No. Penuntun belajar Tujuan Umum: Mempunyai keterampilan dalam melakukan prosedur vaksinasi pada anak, vaksinasi pada keadaan khusus, mengelola KIPI Tujuan Khusus: 1. Mengerti dan mampu melaksanakan prosedur vaksinasi dengan benar yang meliputi penyimpanan dan transportasi, persiapan alat, bahan, persiapan bayi/anak sebelum pemberian vaksin, teknik pemberian vaksin dengan safe injection, dan pencatatan serta pelaporan 2. Mengerti dan mampu melaksanakan vaksinasi dalam keadaan khusus 3. Mengerti, mampu mendiagnosis dan mengelola kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Strategi Pembelajaran Tujuan 1. Mengerti dan mampu melaksanakan prosedur vaksinasi dengan benar yang meliputi penyimpanan dan transportasi, persiapan alat, bahan, persiapan bayi/anak sebelum pemberian vaksin, teknik pemberian vaksin dengan safe injection, dan pencatatan serta pelaporan Must to know key points: Penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan vaksinasi Dasar imunologi vaksinasi Jadwal imunisasi PPI dan non-PPI (sesuai Rekomendasi Satgas Imunisasi IDAI 2007) Jenis-jenis vaksin (termasuk vaksin kombo), isi, manfaat, indikasi kontra Jenis semprit dan jenis jarum Cara penyuntikan IM, SK, IK Suhu penyimpanan masing-masing vaksin dan rantai vaksin Berbagai rekam medis seperti a.l. KMS Tujuan 2. Mengerti dan mampu melaksanakan vaksinasi dalam keadaan khusus Must to know key points: Penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan vaksinasi Dasar imunologi vaksinasi Keadaan imunokompromais yang mempengaruhi vaksinasi Tujuan 3. Mengerti, mampu mendiagnosis dan mengelola kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Must to know key points: Klasifikasi KIPI lapangan (Field Classification, WHO 1999) Klasifikasi kausalitas (Evidence Bearing on Causalitas, IOM 1991 & Kesempatan 1 2 3 4 5

1994) KIPI masing-masing vaksin Formulir pelaporan KIPI dan cara pelaporan KIPI Ketrampilan komunikasi




PRESENTASI:


Kotak komentar

modul tambahan

Documents

Transcript of modul tambahan