Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

23
MODUL SESAK NAPAS SISTEM KARDIOVASKULER KELOMPOK IV Tutor: dr. Atthariq Wahab

description

aergsefd

Transcript of Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Page 1: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

MODUL SESAK NAPASSISTEM KARDIOVASKULER

KELOMPOK IVTutor: dr. Atthariq Wahab

Page 2: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Anggota :

Astri Kartika Sari

Ayu Kusuma Wardhani

Azka Faza Fadhila

Galih Lidya Rahmawati

Irawati

Labibah Rasyid

M. Thanthawi Jauhari

Nindya Adeline

RR Bono Pazio

Setiani Imaningtias

Page 3: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

SKENARIO II

Seorang perempuan berumur 55 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas bila melakukan kegiatan fisik disertai denyut jantung yang cepat. Pada umur 12 tahun dia menderita demam reuma dan terengar bising jantung sejak menderita penyakit tersebut. Irama jantungnya berupa fibrilasi atrium telah ada sejak 2 tahun lalu yang dapat dikontrol dengan terapi digoxin 4 kali 0.25 mg. Tanda vital: denyut jantung 80 kali per menit, tekanan darah 130/80, respirasi 16 kali per menit. Terdengar adanya bunyi ronchi basah halus pada kedua paru dan bunyi jantung pertama (S1) keras, bunyi jantung kedua (S2) tunggal disertai Opening Snap (OS)

Seorang perempuan berumur 55 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas bila melakukan kegiatan fisik disertai denyut jantung yang cepat. Pada umur 12 tahun dia menderita demam reuma dan terengar bising jantung sejak menderita penyakit tersebut. Irama jantungnya berupa fibrilasi atrium telah ada sejak 2 tahun lalu yang dapat dikontrol dengan terapi digoxin 4 kali 0.25 mg. Tanda vital: denyut jantung 80 kali per menit, tekanan darah 130/80, respirasi 16 kali per menit. Terdengar adanya bunyi ronchi basah halus pada kedua paru dan bunyi jantung pertama (S1) keras, bunyi jantung kedua (S2) tunggal disertai Opening Snap (OS)

Page 4: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

KATA /KALIMAT KUNCI

1. Perempuan 55 tahun2. Sesak napas dan denyut jantung cepat bila melakukan kegiatan

fisik3. Riwayat:- demam reuma & bising jantung saat usia 12 tahun

- irama jantung fibrilasi atrium sejak 2 tahun lalu4. Tanda vital: - denyut jantung 80x/menit

- tekanan darah 130/80 mmHg- respirasi 16x/menit

5. Ronchi basah halus (+)6. S1 keras, S2 tunggal disertai opening snap

Page 5: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

PERTANYAAN

Identifikasi Problem Dasar

1. Jelaskan anatomi dan fisiologi jantung!2. Jelaskan perbedaan keluhan sesak napas pada penyakit kardiovaskuler &

non-kardiovaskuler!3. Jelaskan mekanisme sesak napas!4. Jelaskan hubungan gejala-gejala pada skenario dengan penyakit

kardiovaskuler!5. Bagaimana langkah diagnostik untuk penyakit pada skenario?6. Mengapa kegiatan fisik dapat mengakibatkan sesak napas & denyut jantung

yang cepat?7. Bagaimana prosedur terapi pada penyakit sesuai dengan skenario?8. Apa kemungkinan komplikasi yang ditimbulkan?9. Apa faktor-faktor yang berperan dalam proses patologis yang terjadi di paru-

paru yang menimbulkan gejala sesak napas?10. Bagaimana prognosis pada penyakit tersebut?11. Jelaskan penyebab S1 lebih keras & S2 tunggal disertai opening snap?

Page 6: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

12. Apa diet yang disarankan untuk penderita penyakit pada skenario?13. Mengapa bisa terdapat ronchi basah halus pada skenario?14. Bagaimana pencegahan untuk kasus pada skenario?15. Apa hubungan demam reuma dengan gejala pada skenario?16. Bagaimana penanganan kegawatdaruratan pada penyakit tersebut?17. Apa hubungan fibrilasi atrium dengan sesak napas?18. Apa faktor risiko dari penyakit tersebut?19. Jelaskan macam-macam bunyi jantung!20. Apa ada kemungkinan diagnosa lain sebagai komorbilitas?21. Informasi apa lagi yang dibutuhkan pada penderita sesak napas suatu

beraktifitas?22. Tanda-tanda khas apa saja yang didapatkan dari pemeriksaan penunjang?23. Apakah perlu dilakukan tindakan intervensi? apa indikatornya?

Page 7: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Anatomi Jantung

7

Page 8: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Katup Jantung

8

Page 9: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

(Sistem Sirkulasi)

9

Page 10: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Penyebab DispnuPenyebab CVD

Akut• Iskemia atau infark miokard• Regurgitasi mitral akibat

rupture korda• Terjadinya AF pada penyakit

katup mitral atau aorta

Kronis• Disfungsi ventrikel kiri• Penyakit katup mitral atau

aorta• Miksoma atrium

Non CVD

Akut• Emboli paru• Pneumotoraks• Asma• Sindrom hiperventilasi

Kronis• Penyakit paru obstruktif atau

restriktif• Hipertensi pulmonal• Kelainan dinding dada• Anemia• Kegemukan dan kurang fit

Page 11: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Perbedaan sesak nafas kardio dan non kardio

Kardio:- Sulit untuk menginspirasikan udara- Nyeri dada khas (nyeri dada sebelah kiri)- Faktor pencetus: aktivitas/ exercise

Non Kardio:• Sulit untuk ekspirasi udara• Nyeri kedua dada• Seperti pada asthma, faktor pencetus: debu/

udara dan riawayat atopi di keluarga

Page 12: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Bakan Makanan

Page 13: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Lanjutan…..

Page 14: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Differential Diagnosis Stenosis Mitral Insufisiensi Mitral Stenosis AortaGambaran Patologik

Gejala Klinik

Sesak + + +

Lelah + + -

Palpitasi + + -

RPD Demam Rheuma

+ + +

Page 15: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Stenosis Mitral Insufisiensi Mitral Stenosis AortaTemuan Fisik

Bising Jantung (AF) + +

Ronchi Basah + + +

S1 Keras +

S2 Tunggal +

OS +

Temuan RO

LA membesar + + +

LV membesar + + +

Esofagus Terdorong +

Temuan Echo + +

Temuan EKG

P Mitral + +

LVH + + +

LAH + +

Page 16: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Stenosis Mitral Insufisiensi Mitral Stenosis Aorta

Medikamentosa

Penisilin + + +

Digoxin / Atenolol + +

Antikoagulan + +

Bedah

Valvulotomi + + +

Bedah LAH/LVH + + +

Page 17: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Mengapa S1 Mengeras & S2 Tunggal?

• S1 keras : adanya perkapuran/plaq yg menyebabkan katup mitral kaku

• S2 tunggal : bunyi pada penutupan katup arteri pulmonalis tidak ada

• Opening snap (OP) : bunyi jantung pada waktu katup membuka

Page 18: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Stenosis Mitral

Page 19: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Insufisiensi Mitral

Page 20: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Stenosis Aorta

Page 21: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Tatalaksana Gawat Darurat

1. ABC (Airway, Breathing and Circulation)- Berikan oksigenasi yang adekuat O2 4-

6 L/menit2. Atasi nyeri dengan morfin 5-10 mg S.C.3. Monitoring secara kontinu dengan monitor EKG4. Pasang infus glukosa 5% 500 mL/12 jam

Page 22: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4

Referensi• Almatsier, Sunita. 2004. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama• Arif Muttaqin. 2009. Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular.

Jakarta: Salemba Medika• Courtney, Mary. 1997. Terapi Diet Dan Nutrisi. Jakarta: Penerbit Hipokrates• Erickson, Barbara. 2008. Bunyi Jantung & Murmur dari Bayi Hingga Dewasa.

Jakarta: EGC • Fisiologi Manusia Sherwood• Gray, Huon H, keith D. Dawkins, dkk. 2005. Lecture Notes Kardiologi, Edisi

Keempat. Jakarta: EMS.• IPD Harrison• Price, Sylvia. 2006. Patofisiologi. Jakarta: EGC• Price, Sylvia A, Lorraine M.Wilson. 1994. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit, Buku 1, Edisi 4. Jakarta: EGC.• Purwadianto, Agus dan Sampurna, Budi. 2000. KEDARURATAN MEDIK. Jakarta:

BINARUPA AKSARA.• Sudoyo, Aru W, Bambang Setiyohadi, dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,

Jilid 2, Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing.

Page 23: Modul Sesak Napas Kardiovaskuler Kel_4