modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
-
Upload
mr-rahmawinasa -
Category
Education
-
view
348 -
download
7
Transcript of modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
1
2
Kata Pengantar
Itikad untuk terus berupaya menghasilkan pola pembelajaran kursus dan
pelatihan yang terbaik, menjadi motivasi utama bagi kami sampai akhirnya naskah
Panduan Instruksional Pembelajaran Dalam Pelatihan Kewirausahaan Masyarakat
ini berada dihadapan anda.
Panduan ini disusun sebagai pedoman bagi instruktur dan penyelenggara
program kursus dan pelatihan, dalam mengimplementasikan pola pembelajaran
yang sedang kami kembangkan, yaitu model pembelajaran dalam pelatihan
kewirausahaan masyarakat, dengan orientasi p
penumbuhan dan penguatan kemampuan merencanakan usaha, melaksanakan
usaha, mengembangkan usaha dan kemampuan bersikap tepat dalam melakukan
setiap kegiatan usaha.
Untuk memudahkan anda memahami dan menerapkan panduan ini di
lembaga masing-masing, isi panduan pembelajaran dalam pelatihan kewira
usahaan masyarakat ini dibagi menjadi 7 (tujuh) topik pembelajaran. Pada setiap
topik, diuraikan secara rinci tentang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),
instrumen pendukung proses pembelajaran, dan bahan ajar/ modul. Ketujuh topik
dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Yakin Bisa Wirausaha (Mengenal Makna, Sikap dan Langkah Memulai Usaha
2. Menggali Potensi Diri
3. Mulai Menentukan Jenis Usaha
4. Siap-Siap Merencanakan Usaha
5. Siapa Bilang Melaksanakan Usaha Itu Susah
6. Saatnya Mengevaluasi Kegiatan Usaha
7. Terus Mengembangkan Usaha
Anda dipersilahkan untuk mengadopsi, mengadaptasi bahkan mengem
bangkan perangkat-perangkat dalam panduan ini sepanjang tidak keluar dari
tujuan, arah, strategi dan hasil pembelajaran yang telah ditetapkan dalam model
pembelajaran dalam pelatihan kewirausahaan masyarakat.
Supaya tidak terjadi kesalahan dalam menafsirk
instruksional ini, anda diminta untuk mempelajari terlebih dahulu naskah model
pembelajaran dalam pelatihan kewirausahaan masyarakat dan silabus pem
i
Kata Pengantar
Itikad untuk terus berupaya menghasilkan pola pembelajaran kursus dan
pelatihan yang terbaik, menjadi motivasi utama bagi kami sampai akhirnya naskah
Pembelajaran Dalam Pelatihan Kewirausahaan Masyarakat
nduan ini disusun sebagai pedoman bagi instruktur dan penyelenggara
program kursus dan pelatihan, dalam mengimplementasikan pola pembelajaran
yang sedang kami kembangkan, yaitu model pembelajaran dalam pelatihan
kewirausahaan masyarakat, dengan orientasi pembelajaran yang diarahkan pada
penumbuhan dan penguatan kemampuan merencanakan usaha, melaksanakan
usaha, mengembangkan usaha dan kemampuan bersikap tepat dalam melakukan
Untuk memudahkan anda memahami dan menerapkan panduan ini di
masing, isi panduan pembelajaran dalam pelatihan kewira-
usahaan masyarakat ini dibagi menjadi 7 (tujuh) topik pembelajaran. Pada setiap
topik, diuraikan secara rinci tentang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),
pembelajaran, dan bahan ajar/ modul. Ketujuh topik
Mengenal Makna, Sikap dan Langkah Memulai Usaha)
anakan Usaha Itu Susah
Saatnya Mengevaluasi Kegiatan Usaha
Anda dipersilahkan untuk mengadopsi, mengadaptasi bahkan mengem-
perangkat dalam panduan ini sepanjang tidak keluar dari
tujuan, arah, strategi dan hasil pembelajaran yang telah ditetapkan dalam model
pembelajaran dalam pelatihan kewirausahaan masyarakat.
Supaya tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan dan menerapkan panduan
instruksional ini, anda diminta untuk mempelajari terlebih dahulu naskah model
pembelajaran dalam pelatihan kewirausahaan masyarakat dan silabus pem-
ii
belajaran yang dikemas dalam buku terpisah, sebagai dasar atau landasan
penyusunan panduan.
Apresiasi dan ucapan terima kasih tak terhingga, patut kiranya kami sam
paikan kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi untuk
terwujudnya panduan ini. Harapan kami, semoga karya ini menjadi inspirasi bagi
penggiat pendidikan masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran
yang bermakna, dalam rangka mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.
belajaran yang dikemas dalam buku terpisah, sebagai dasar atau landasan
Apresiasi dan ucapan terima kasih tak terhingga, patut kiranya kami sam-
paikan kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi untuk
terwujudnya panduan ini. Harapan kami, semoga karya ini menjadi inspirasi bagi
yarakat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran
yang bermakna, dalam rangka mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.
Salam Hormat,
Tim Pengembang
Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................Daftar Isi ................................................................ Evaluasi Pelaksanaan Usaha ................................A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ................................
B. Uraian Materi ................................................................
C. Rangkuman ................................................................
D. Evaluasi Kegiatan Belajar ................................
Daftar Pustaka ................................................................
iii
Daftar Isi
............................................................................. i ...................................................................................... iii
....................................................................................... 1 ................................................................................ 1
............................................................................ 1
............................................................................... 7
......................................................................................... 8
............................................................................ 10
iv
A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Memahami dan mengevaluasi hasil penjualan (pemasaran) produk
2. Memahami dan menyusun laporan pencatatan keuangan sederhana
B. Uraian Materi
1. Apa itu Evaluasi Kegiatan Usaha
Evaluasi usaha
sebuah kegiatan produuksi usaha. Evaluasi sering
dilakukan ditengah kegiatan dan ada juga dalam satu
pase kegiatan dilakukan evaluasi akhir. Evaluasi
kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan maupun keter
satu kegiatan produksi usaha.
Berdasarkan dari pengalaman selama ini, evaluasi
kegiatan usaha terkadang hanya merupakan kegatan
untuk mengakhiri sebuah proses panjang dari suatu
kegiatan tanpa ada tindak lanjutnya yang jelas,
sehingga banyak kelompok
ditinggalkan oleh pendampingnya tanpa melalui proses
penyelesaian yang partisifatif dan berkelanjutan.
Fenomena inilah yang sebenarnya tidak boleh terjadi disetiap tahap
kegiatan pembelajaran akhir usaha, baik pa
pendampingan, sehingga hasil evaluasi merupakan dasar untuk
1
Evaluasi Pelaksanaan Usaha
Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Memahami dan mengevaluasi hasil penjualan (pemasaran) produk
Memahami dan menyusun laporan pencatatan keuangan sederhana
Apa itu Evaluasi Kegiatan Usaha
Evaluasi usaha merupakan rangkaian akhir dari
sebuah kegiatan produuksi usaha. Evaluasi sering
dilakukan ditengah kegiatan dan ada juga dalam satu
pase kegiatan dilakukan evaluasi akhir. Evaluasi
kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan maupun ketercapaian kegiatan selama
satu kegiatan produksi usaha.
Berdasarkan dari pengalaman selama ini, evaluasi
kegiatan usaha terkadang hanya merupakan kegatan
untuk mengakhiri sebuah proses panjang dari suatu
kegiatan tanpa ada tindak lanjutnya yang jelas,
ga banyak kelompok–kelompok masyarakat yang
ditinggalkan oleh pendampingnya tanpa melalui proses
penyelesaian yang partisifatif dan berkelanjutan.
Fenomena inilah yang sebenarnya tidak boleh terjadi disetiap tahap
kegiatan pembelajaran akhir usaha, baik paska pelatihan maupun
pendampingan, sehingga hasil evaluasi merupakan dasar untuk
2
menidaklanjuti kegiatan baik yang dilakukan bersamaan dengan
pendampingan maupun tindak lanjut yang dilakukan oleh masyarakat.
Dalam praktik sehari-hari, Anda diharapkan akan
laporan keuangan dengan menyusun laporan pengelolaan usaha dan
menyusun rencana pengembangan usaha.
Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan perluasan skala
produksi (kapasitas produksi), tenaga kerja, teknologi, lokasi usaha, dan
sistem distribusi serta jaringan usaha.
Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah
kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja, serta tambahan jumlah modal
untuk investasi. Jadi, untuk menambah skala produksi harus ditambah
factor-faktor produksinya seperti modal, tenaga kerja, bahan baku dan
kemungkinan pemasarannya.
Sebelum memperluas produksi usaha, harus diperhatikan prospek
pemasarannya. Misalnya; siapa yang memerlukan produk, berapa
jumlahnya, dan bagaimana cara mendistribusikannya. Pengembangan
skala usaha juga biasa dilakukan dengan menambah jenis
atau jasa yang akan dihasilkannya atau diusahakannya.
Pengembangan usaha dengan menambah cakupan usaha bisa
dilakukan dengan mengembangkan jenis usaha baru dan wilayah usaha
baru, serta jenis produk barang dan jasa baru yang bervariasi jenisnya.
Pengembangan cakupan usaha baru sering juga dinamakan diversifikasi
usaha.
2. Evaluasi Kinerja Pemasaran (Penjualan Produk)
Dalam memasarkan sebuah produk, salah satu langkah yang penting
adalah kita dapat memberikan target penjualan barang atau jasa. Langkah
ini tidak hanya memberikan motivasi untuk bekerja mencapai target
penjualan namun juga menjadi dapat menjadi bahan evaluasi kinerja
kegiatan penjualan produk.
Jika belum maksimal masih bisa d
penjualan yang telah direncanakan. Memang tidak ada aturan baku dalam
menetapkan target penjualan. Target penjualan bisa disesuaikan dengan
kondisi anda, keuangan, ketarampilan tenaga penjualan dan lain
sebagainya.
menidaklanjuti kegiatan baik yang dilakukan bersamaan dengan
pendampingan maupun tindak lanjut yang dilakukan oleh masyarakat.
hari, Anda diharapkan akan dapat membuat
laporan keuangan dengan menyusun laporan pengelolaan usaha dan
menyusun rencana pengembangan usaha.
Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan perluasan skala
produksi (kapasitas produksi), tenaga kerja, teknologi, lokasi usaha, dan
tribusi serta jaringan usaha.
Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah
kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja, serta tambahan jumlah modal
untuk investasi. Jadi, untuk menambah skala produksi harus ditambah
rti modal, tenaga kerja, bahan baku dan
Sebelum memperluas produksi usaha, harus diperhatikan prospek
pemasarannya. Misalnya; siapa yang memerlukan produk, berapa
jumlahnya, dan bagaimana cara mendistribusikannya. Pengembangan
ala usaha juga biasa dilakukan dengan menambah jenis-jenis barang
atau jasa yang akan dihasilkannya atau diusahakannya.
Pengembangan usaha dengan menambah cakupan usaha bisa
dilakukan dengan mengembangkan jenis usaha baru dan wilayah usaha
s produk barang dan jasa baru yang bervariasi jenisnya.
Pengembangan cakupan usaha baru sering juga dinamakan diversifikasi
Evaluasi Kinerja Pemasaran (Penjualan Produk)
Dalam memasarkan sebuah produk, salah satu langkah yang penting
ta dapat memberikan target penjualan barang atau jasa. Langkah
ini tidak hanya memberikan motivasi untuk bekerja mencapai target
penjualan namun juga menjadi dapat menjadi bahan evaluasi kinerja
Jika belum maksimal masih bisa dibenahi untuk mencapai target
penjualan yang telah direncanakan. Memang tidak ada aturan baku dalam
menetapkan target penjualan. Target penjualan bisa disesuaikan dengan
kondisi anda, keuangan, ketarampilan tenaga penjualan dan lain
Meskipun rangkaian kegiatan usaha Anda mungkin memiliki langkah
yang berbeda dari contoh di atas, namun anda dapat menggunakannya
sebagai dasar untuk menciptakan target penjualan dan mengevaluasi kinerja
pemasaran.
Mengevaluasi dan Menetapkan Target Penjualan
Tuliskan apa yang Anda pikirkan mengenai siklus penjualan Anda.
Berbicaralah kepada semua staff dalam dengan berulang
melihat apakah pemikiran Anda sesuai cara pandang orang lain dalam
melihat siklus penjualan.
Tetapkan frekuensi berapa kali misalnya
calon pembeli dalam satu bulan, berapa kali mengadakan pertemuan dan
seterusnya hingga akhirnya berapa yang berakhir dengan transaksi yang
menguntungkan.
Setelah ini berjalan beberapa minggu/bulan dapat dievaluasi masing
masing kinerja staff pemasaran. Setelah itu bisa dicari jalan keluar
bagaimana meningkatkan kinerja bidang pemasaran.
3. Evaluasi laporan keuangan kegiatan usaha
Penjualan haruslah dianalisis menurut kelompok produk, dan buatlah
taksiran tentang laba kotor menurut kelompok produk berdasarkan
keuntungan kotor yang ditentukan. Jadi, sistem informasi
dapat memberikan taksiran laba kotor harian dan taksir
3
ngkaian kegiatan usaha Anda mungkin memiliki langkah
yang berbeda dari contoh di atas, namun anda dapat menggunakannya
sebagai dasar untuk menciptakan target penjualan dan mengevaluasi kinerja
Mengevaluasi dan Menetapkan Target Penjualan
an apa yang Anda pikirkan mengenai siklus penjualan Anda.
Berbicaralah kepada semua staff dalam dengan berulang-ulang untuk
melihat apakah pemikiran Anda sesuai cara pandang orang lain dalam
Tetapkan frekuensi berapa kali misalnya staff penjualan menghubungi
calon pembeli dalam satu bulan, berapa kali mengadakan pertemuan dan
seterusnya hingga akhirnya berapa yang berakhir dengan transaksi yang
Setelah ini berjalan beberapa minggu/bulan dapat dievaluasi masing-
kinerja staff pemasaran. Setelah itu bisa dicari jalan keluar
bagaimana meningkatkan kinerja bidang pemasaran.
Evaluasi laporan keuangan kegiatan usaha
Penjualan haruslah dianalisis menurut kelompok produk, dan buatlah
taksiran tentang laba kotor menurut kelompok produk berdasarkan
keuntungan kotor yang ditentukan. Jadi, sistem informasi Anda haruslah
dapat memberikan taksiran laba kotor harian dan taksiran tentang biaya
4
harian dalam usaha sehingga hal ini memungkinkan anda mengetahui di
mana anda mencapai titik impas dan menghasilkan laba sehari
Dalam rangka pengendalian usaha, seorang wirausaha harus mampu
membuat laporan kegiatan usaha dan langka
Pada usaha kecil dibuat laporan-laporan sebagai berikut.
(1) Laporan keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan laporan
tahunan.
Beberapa jenis laporan dapat anda peroleh secara harian, bulanan,
triwulan ataupun tahunan.
Contoh Ringkasan Laporam Kas Harian/Mingguan
Hari Tanggal
Saldo awal
Penerimaan kasPenjualan
Tunai Penjualan
Kredit Rp. Rp. Rp.
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Analisis Marjin Laba
Hari
Tanggal
Kelompok produk APenjualan MK MK Rp.
Minggu Senin
Selasa Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
(2) Laporan kinerja perusahaan yaitu
harian dalam usaha sehingga hal ini memungkinkan anda mengetahui di
mana anda mencapai titik impas dan menghasilkan laba sehari-hari.
Dalam rangka pengendalian usaha, seorang wirausaha harus mampu
membuat laporan kegiatan usaha dan langkah pengembangan usaha.
laporan sebagai berikut.
Laporan keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan laporan
Beberapa jenis laporan dapat anda peroleh secara harian, bulanan,
Laporam Kas Harian/Mingguan
Penerimaan kas Pembayar
kas Perincian
Saldo Akhir
Penjualan
Lain- lain Rp. Rp. Rp. Rp
Analisis Marjin Laba dan Penjualan
Kelompok produk A Kelompok produk B MK Rp. Penjualan MK MK Rp.
Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.
a. Neraca tersebut hanya menunjukan keadaan perusahaan pada
suatu saat, jadi bukan satu periode waktu. Dalam neraca tersebut
berlaku persamaan akuntansi di mana jumlah kekayaan harus
sama dengan jumlah utang dan modal sendiri.
b. Laporan rugi laba (income statement) yang memberikan informasi
tentang penghasilan dan biaya tersebut.
Tidak seperti neraca, laporan rugi
operasi perusahaan selama satu periode, seperti satu tahun, satu
kuatral, atau satu bulan.
Pada pokoknya, laporan rugi
penghasilannya dan biaya
Biaya dimasukan ke dalam laporan rugi
penghasilan, sehingga selisihnya dapat berupa laba bersih (positif)
atau rugi (negative).
5
Neraca tersebut hanya menunjukan keadaan perusahaan pada
suatu saat, jadi bukan satu periode waktu. Dalam neraca tersebut
berlaku persamaan akuntansi di mana jumlah kekayaan harus
sama dengan jumlah utang dan modal sendiri.
n rugi laba (income statement) yang memberikan informasi
tentang penghasilan dan biaya tersebut.
Tidak seperti neraca, laporan rugi-laba tersebut memperlihatkan
operasi perusahaan selama satu periode, seperti satu tahun, satu
kuatral, atau satu bulan.
a pokoknya, laporan rugi-laba dibuat untuk meringkas
penghasilannya dan biaya-biaya perusahaan selama satu periode.
Biaya dimasukan ke dalam laporan rugi-laba untuk mengurangkan
penghasilan, sehingga selisihnya dapat berupa laba bersih (positif)
6
Contoh Laporan Neraca Usaha
Perusahaan TRIKARYANeraca – 31 Desember 2004
AKTIVA
Aktiva Lancar: - Kas - Piutang - Persediaan barang dagangan - Perlengkapan - Persekot asuransi Jumlah aktiva lancar Rp 17.600,00 Aktiva Tetap: - Peralatan - Gedung - Tanah (dikurangi penyusutan yang terkumpul)Jumlah aktiva tetap JUMLAH AKTIVA UTANG DAN MODAL SEN DIRI Utang Lancar: - Utang dagang - Utang gaji - Utang wesel Jumlah utang lancer Utang Jangka Panjang: - Utang obligasi - Utang hipotik Jumlah Utang Jangka Panjang Modal Sendiri JUMLAH
Penjualan bersih Harga poko penjualan Laba kotor Biaya penjualan & administrasi Laba Bersih Usaha
Perusahaan TRIKARYA
31 Desember 2004
AKTIVA
Rp 5.000,00 Rp 4.000,00 Rp 7.000,00 Rp 1.100,00 Rp 500,00 +
r Rp 17.600,00
Rp 5.000,00 Rp 10.000,00 Rp 2.000,00
(dikurangi penyusutan yang terkumpul) Rp 4.000,00+ Rp 13.000,00 Rp 30.600,00
Rp 7.500,00 Rp 200,00 Rp 300,00 + Rp 8.000,00
Rp 3.300,00 Rp 2.300,00 + Rp 5.600,00 Rp 17.000,00 Rp 30.000,00
Rp 150.000,00 Rp 95.000,00
Rp 55.000,00 Rp 35.000,00 Rp 20.000,00
Contoh laporan laba dan rugi :
PT TRIKARYALaporan Rugi-Laba 31 Desember 2004
Penghasilan Biaya Operasi
001 Sewa ruangan 002 Gaji petugas 003 Perlengkapan praktek004 Pemeliharaan ruangan005 Pemeliharaan mobil Biaya lain-lain
JUMLAH BIAYA OPERASI
PENGHASILAN BERSIH
C. Rangkuman
1. Evaluasi kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
maupun ketercapaian kegiatan selama satu kegiatan produksi usaha.
2. Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan perluasan skala produksi
(kapasitas produksi), tenaga kerja, teknologi, lokasi usaha, dan sistem
distribusi serta jaringan usaha.
3. Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah kapasitas
mesin dan kapasitas tenaga kerja, serta tambahan jumlah modal untuk
investasi.
4. Penjualan haruslah dianalisis menurut kelompok produk, dan buatlah
taksiran tentang laba kotor menurut kelompok produk berdasarkan
keuntungan kotor yang ditentukan.
5. Seorang wirausaha harus mampu
langkah pengembangan usaha.
a. Laporan keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan laporan
tahunan.
b. Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.
6. Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.
a. Neraca tersebut hanya menunjukan keadaan perusahaan pada suatu
7
PT TRIKARYA aba 31 Desember 2004
Rp 960.000,00
Rp Rp
Perlengkapan praktek Rp 25.000,0Pemeliharaan ruangan Rp 15.000,0
Rp 100.000,00 Rp 30.000,0
JUMLAH BIAYA OPERASI Rp 470.000,00
PENGHASILAN BERSIH Rp. 490.000,00
Evaluasi kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
maupun ketercapaian kegiatan selama satu kegiatan produksi usaha.
Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan perluasan skala produksi
(kapasitas produksi), tenaga kerja, teknologi, lokasi usaha, dan sistem
Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah kapasitas
s tenaga kerja, serta tambahan jumlah modal untuk
Penjualan haruslah dianalisis menurut kelompok produk, dan buatlah
taksiran tentang laba kotor menurut kelompok produk berdasarkan
keuntungan kotor yang ditentukan.
Seorang wirausaha harus mampu membuat laporan kegiatan usaha dan
langkah pengembangan usaha.
Laporan keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan laporan
Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.
Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.
Neraca tersebut hanya menunjukan keadaan perusahaan pada suatu
8
saat di mana jumlah kekayaan harus sama dengan jumlah utang dan
modal sendiri.
b. Laporan yang memberikan informasi tentang kondisi penghasilan dan
biaya kegiatan usaha.
D. Evaluasi Kegiatan Belajar
1. Pertanyaan
a. Apa yang dimaksud dengan evaluasi kegiatan usaha?
b. bagaimana cara melakukan penambahan skala usaha?
c. Apa yang menjadi bahan evaluasi kegiatan pemasaran?
d. Coba sebutkan laporan kegiatan usaha ?
e. Coba sebutkan yang termasuk laporan kinerja usaha?
2. Kunci Jawaban
a. Evaluasi kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan maupun ketercapaian kegiatan selama satu kegiatan
produksi usaha. (20)
b. Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah
kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja,
modal untuk investasi. (20)
c. Bahan evaluasi kinerja kegiatan penjualan produk dalam memasarkan
produk atau barang yang dihasilkan adalah memberikan target
penjualan barang atau jasa. (25)
d. Laporan kegiatan usaha terdiri dari : (25)
1) Laporan keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan
laporan tahunan.
2) Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.
5. Laporan kinerja usaha yaitu laporan keuangan berupa laporan neraca
dan laporan rugi laba (10)
saat di mana jumlah kekayaan harus sama dengan jumlah utang dan
Laporan yang memberikan informasi tentang kondisi penghasilan dan
Apa yang dimaksud dengan evaluasi kegiatan usaha?
bagaimana cara melakukan penambahan skala usaha?
Apa yang menjadi bahan evaluasi kegiatan pemasaran?
Coba sebutkan laporan kegiatan usaha ?
Coba sebutkan yang termasuk laporan kinerja usaha?
Evaluasi kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan maupun ketercapaian kegiatan selama satu kegiatan
Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah
kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja, serta tambahan jumlah
Bahan evaluasi kinerja kegiatan penjualan produk dalam memasarkan
produk atau barang yang dihasilkan adalah memberikan target
penjualan barang atau jasa. (25)
Laporan kegiatan usaha terdiri dari : (25)
oran keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan
Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.
Laporan kinerja usaha yaitu laporan keuangan berupa laporan neraca
3. Cara Melakukan Penilaian Evaluas
Kriteria Penilaian
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban. Hitunglah
jawaban Anda yang benar. Angka dalam kurung yang ada dibelakang
setiap nomor menunjukkan skor nilai tiap nomor, yang kalau dijumlahkan
skor keseluruhannya adalah 100. Selanjutnya gunakan rumus di bawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan
belajar bahan bacaan ini.
Jumlah jawaban Anda yang benarTingkat penguasaan =
Arti tingkat pemahaman Anda:
90 % - 100 % = amat baik dan sangat berhasil
80 % - 89 % = baik dan berhasil
70 % - 79 % = kurang berhasil
69 % = tidak berhasil
Tingkat kelulusan bisa dicapai bila Anda bisa menjawan minimal 80
% dari soal-soal di atas. Kurang dari standar di atas Anda dinyatakan tidak
lulus dan dapat melanjutkan pada kegiatan belajar
9
Cara Melakukan Penilaian Evaluasi Kegiatan Belajar
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban. Hitunglah
jawaban Anda yang benar. Angka dalam kurung yang ada dibelakang
setiap nomor menunjukkan skor nilai tiap nomor, yang kalau dijumlahkan
eseluruhannya adalah 100. Selanjutnya gunakan rumus di bawah ini
untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = x 100 % 100
= amat baik dan sangat berhasil
= baik dan berhasil
= kurang berhasil
= tidak berhasil
Tingkat kelulusan bisa dicapai bila Anda bisa menjawan minimal 80
soal di atas. Kurang dari standar di atas Anda dinyatakan tidak
lulus dan dapat melanjutkan pada kegiatan belajar berikutnya.
10
Daftar Pustaka
Pietra Sarosa. (2004). Kiat Praktis Membuka Usaha Entrepreneur Sukses. Jakarta. PT Elekmedia Komputindo.
Soesarsono Wijanti. (2000). Pengantar KewiraswastaanAlgensindo.
Daftar Pustaka
Kiat Praktis Membuka Usaha - Langkah Awal Menjadi . Jakarta. PT Elekmedia Komputindo.
Pengantar Kewiraswastaan. Bogor. Sinar Baru