modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

16
1

Transcript of modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

Page 1: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

1

Page 2: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

2

Page 3: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

Kata Pengantar

Itikad untuk terus berupaya menghasilkan pola pembelajaran kursus dan

pelatihan yang terbaik, menjadi motivasi utama bagi kami sampai akhirnya naskah

Panduan Instruksional Pembelajaran Dalam Pelatihan Kewirausahaan Masyarakat

ini berada dihadapan anda.

Panduan ini disusun sebagai pedoman bagi instruktur dan penyelenggara

program kursus dan pelatihan, dalam mengimplementasikan pola pembelajaran

yang sedang kami kembangkan, yaitu model pembelajaran dalam pelatihan

kewirausahaan masyarakat, dengan orientasi p

penumbuhan dan penguatan kemampuan merencanakan usaha, melaksanakan

usaha, mengembangkan usaha dan kemampuan bersikap tepat dalam melakukan

setiap kegiatan usaha.

Untuk memudahkan anda memahami dan menerapkan panduan ini di

lembaga masing-masing, isi panduan pembelajaran dalam pelatihan kewira

usahaan masyarakat ini dibagi menjadi 7 (tujuh) topik pembelajaran. Pada setiap

topik, diuraikan secara rinci tentang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

instrumen pendukung proses pembelajaran, dan bahan ajar/ modul. Ketujuh topik

dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Yakin Bisa Wirausaha (Mengenal Makna, Sikap dan Langkah Memulai Usaha

2. Menggali Potensi Diri

3. Mulai Menentukan Jenis Usaha

4. Siap-Siap Merencanakan Usaha

5. Siapa Bilang Melaksanakan Usaha Itu Susah

6. Saatnya Mengevaluasi Kegiatan Usaha

7. Terus Mengembangkan Usaha

Anda dipersilahkan untuk mengadopsi, mengadaptasi bahkan mengem

bangkan perangkat-perangkat dalam panduan ini sepanjang tidak keluar dari

tujuan, arah, strategi dan hasil pembelajaran yang telah ditetapkan dalam model

pembelajaran dalam pelatihan kewirausahaan masyarakat.

Supaya tidak terjadi kesalahan dalam menafsirk

instruksional ini, anda diminta untuk mempelajari terlebih dahulu naskah model

pembelajaran dalam pelatihan kewirausahaan masyarakat dan silabus pem

i

Kata Pengantar

Itikad untuk terus berupaya menghasilkan pola pembelajaran kursus dan

pelatihan yang terbaik, menjadi motivasi utama bagi kami sampai akhirnya naskah

Pembelajaran Dalam Pelatihan Kewirausahaan Masyarakat

nduan ini disusun sebagai pedoman bagi instruktur dan penyelenggara

program kursus dan pelatihan, dalam mengimplementasikan pola pembelajaran

yang sedang kami kembangkan, yaitu model pembelajaran dalam pelatihan

kewirausahaan masyarakat, dengan orientasi pembelajaran yang diarahkan pada

penumbuhan dan penguatan kemampuan merencanakan usaha, melaksanakan

usaha, mengembangkan usaha dan kemampuan bersikap tepat dalam melakukan

Untuk memudahkan anda memahami dan menerapkan panduan ini di

masing, isi panduan pembelajaran dalam pelatihan kewira-

usahaan masyarakat ini dibagi menjadi 7 (tujuh) topik pembelajaran. Pada setiap

topik, diuraikan secara rinci tentang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

pembelajaran, dan bahan ajar/ modul. Ketujuh topik

Mengenal Makna, Sikap dan Langkah Memulai Usaha)

anakan Usaha Itu Susah

Saatnya Mengevaluasi Kegiatan Usaha

Anda dipersilahkan untuk mengadopsi, mengadaptasi bahkan mengem-

perangkat dalam panduan ini sepanjang tidak keluar dari

tujuan, arah, strategi dan hasil pembelajaran yang telah ditetapkan dalam model

pembelajaran dalam pelatihan kewirausahaan masyarakat.

Supaya tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan dan menerapkan panduan

instruksional ini, anda diminta untuk mempelajari terlebih dahulu naskah model

pembelajaran dalam pelatihan kewirausahaan masyarakat dan silabus pem-

Page 4: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

ii

belajaran yang dikemas dalam buku terpisah, sebagai dasar atau landasan

penyusunan panduan.

Apresiasi dan ucapan terima kasih tak terhingga, patut kiranya kami sam

paikan kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi untuk

terwujudnya panduan ini. Harapan kami, semoga karya ini menjadi inspirasi bagi

penggiat pendidikan masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran

yang bermakna, dalam rangka mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.

belajaran yang dikemas dalam buku terpisah, sebagai dasar atau landasan

Apresiasi dan ucapan terima kasih tak terhingga, patut kiranya kami sam-

paikan kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi untuk

terwujudnya panduan ini. Harapan kami, semoga karya ini menjadi inspirasi bagi

yarakat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran

yang bermakna, dalam rangka mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.

Salam Hormat,

Tim Pengembang

Page 5: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................Daftar Isi ................................................................ Evaluasi Pelaksanaan Usaha ................................A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ................................

B. Uraian Materi ................................................................

C. Rangkuman ................................................................

D. Evaluasi Kegiatan Belajar ................................

Daftar Pustaka ................................................................

iii

Daftar Isi

............................................................................. i ...................................................................................... iii

....................................................................................... 1 ................................................................................ 1

............................................................................ 1

............................................................................... 7

......................................................................................... 8

............................................................................ 10

Page 6: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

iv

Page 7: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

1. Memahami dan mengevaluasi hasil penjualan (pemasaran) produk

2. Memahami dan menyusun laporan pencatatan keuangan sederhana

B. Uraian Materi

1. Apa itu Evaluasi Kegiatan Usaha

Evaluasi usaha

sebuah kegiatan produuksi usaha. Evaluasi sering

dilakukan ditengah kegiatan dan ada juga dalam satu

pase kegiatan dilakukan evaluasi akhir. Evaluasi

kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan maupun keter

satu kegiatan produksi usaha.

Berdasarkan dari pengalaman selama ini, evaluasi

kegiatan usaha terkadang hanya merupakan kegatan

untuk mengakhiri sebuah proses panjang dari suatu

kegiatan tanpa ada tindak lanjutnya yang jelas,

sehingga banyak kelompok

ditinggalkan oleh pendampingnya tanpa melalui proses

penyelesaian yang partisifatif dan berkelanjutan.

Fenomena inilah yang sebenarnya tidak boleh terjadi disetiap tahap

kegiatan pembelajaran akhir usaha, baik pa

pendampingan, sehingga hasil evaluasi merupakan dasar untuk

1

Evaluasi Pelaksanaan Usaha

Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Memahami dan mengevaluasi hasil penjualan (pemasaran) produk

Memahami dan menyusun laporan pencatatan keuangan sederhana

Apa itu Evaluasi Kegiatan Usaha

Evaluasi usaha merupakan rangkaian akhir dari

sebuah kegiatan produuksi usaha. Evaluasi sering

dilakukan ditengah kegiatan dan ada juga dalam satu

pase kegiatan dilakukan evaluasi akhir. Evaluasi

kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan maupun ketercapaian kegiatan selama

satu kegiatan produksi usaha.

Berdasarkan dari pengalaman selama ini, evaluasi

kegiatan usaha terkadang hanya merupakan kegatan

untuk mengakhiri sebuah proses panjang dari suatu

kegiatan tanpa ada tindak lanjutnya yang jelas,

ga banyak kelompok–kelompok masyarakat yang

ditinggalkan oleh pendampingnya tanpa melalui proses

penyelesaian yang partisifatif dan berkelanjutan.

Fenomena inilah yang sebenarnya tidak boleh terjadi disetiap tahap

kegiatan pembelajaran akhir usaha, baik paska pelatihan maupun

pendampingan, sehingga hasil evaluasi merupakan dasar untuk

Page 8: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

2

menidaklanjuti kegiatan baik yang dilakukan bersamaan dengan

pendampingan maupun tindak lanjut yang dilakukan oleh masyarakat.

Dalam praktik sehari-hari, Anda diharapkan akan

laporan keuangan dengan menyusun laporan pengelolaan usaha dan

menyusun rencana pengembangan usaha.

Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan perluasan skala

produksi (kapasitas produksi), tenaga kerja, teknologi, lokasi usaha, dan

sistem distribusi serta jaringan usaha.

Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah

kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja, serta tambahan jumlah modal

untuk investasi. Jadi, untuk menambah skala produksi harus ditambah

factor-faktor produksinya seperti modal, tenaga kerja, bahan baku dan

kemungkinan pemasarannya.

Sebelum memperluas produksi usaha, harus diperhatikan prospek

pemasarannya. Misalnya; siapa yang memerlukan produk, berapa

jumlahnya, dan bagaimana cara mendistribusikannya. Pengembangan

skala usaha juga biasa dilakukan dengan menambah jenis

atau jasa yang akan dihasilkannya atau diusahakannya.

Pengembangan usaha dengan menambah cakupan usaha bisa

dilakukan dengan mengembangkan jenis usaha baru dan wilayah usaha

baru, serta jenis produk barang dan jasa baru yang bervariasi jenisnya.

Pengembangan cakupan usaha baru sering juga dinamakan diversifikasi

usaha.

2. Evaluasi Kinerja Pemasaran (Penjualan Produk)

Dalam memasarkan sebuah produk, salah satu langkah yang penting

adalah kita dapat memberikan target penjualan barang atau jasa. Langkah

ini tidak hanya memberikan motivasi untuk bekerja mencapai target

penjualan namun juga menjadi dapat menjadi bahan evaluasi kinerja

kegiatan penjualan produk.

Jika belum maksimal masih bisa d

penjualan yang telah direncanakan. Memang tidak ada aturan baku dalam

menetapkan target penjualan. Target penjualan bisa disesuaikan dengan

kondisi anda, keuangan, ketarampilan tenaga penjualan dan lain

sebagainya.

menidaklanjuti kegiatan baik yang dilakukan bersamaan dengan

pendampingan maupun tindak lanjut yang dilakukan oleh masyarakat.

hari, Anda diharapkan akan dapat membuat

laporan keuangan dengan menyusun laporan pengelolaan usaha dan

menyusun rencana pengembangan usaha.

Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan perluasan skala

produksi (kapasitas produksi), tenaga kerja, teknologi, lokasi usaha, dan

tribusi serta jaringan usaha.

Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah

kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja, serta tambahan jumlah modal

untuk investasi. Jadi, untuk menambah skala produksi harus ditambah

rti modal, tenaga kerja, bahan baku dan

Sebelum memperluas produksi usaha, harus diperhatikan prospek

pemasarannya. Misalnya; siapa yang memerlukan produk, berapa

jumlahnya, dan bagaimana cara mendistribusikannya. Pengembangan

ala usaha juga biasa dilakukan dengan menambah jenis-jenis barang

atau jasa yang akan dihasilkannya atau diusahakannya.

Pengembangan usaha dengan menambah cakupan usaha bisa

dilakukan dengan mengembangkan jenis usaha baru dan wilayah usaha

s produk barang dan jasa baru yang bervariasi jenisnya.

Pengembangan cakupan usaha baru sering juga dinamakan diversifikasi

Evaluasi Kinerja Pemasaran (Penjualan Produk)

Dalam memasarkan sebuah produk, salah satu langkah yang penting

ta dapat memberikan target penjualan barang atau jasa. Langkah

ini tidak hanya memberikan motivasi untuk bekerja mencapai target

penjualan namun juga menjadi dapat menjadi bahan evaluasi kinerja

Jika belum maksimal masih bisa dibenahi untuk mencapai target

penjualan yang telah direncanakan. Memang tidak ada aturan baku dalam

menetapkan target penjualan. Target penjualan bisa disesuaikan dengan

kondisi anda, keuangan, ketarampilan tenaga penjualan dan lain

Page 9: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

Meskipun rangkaian kegiatan usaha Anda mungkin memiliki langkah

yang berbeda dari contoh di atas, namun anda dapat menggunakannya

sebagai dasar untuk menciptakan target penjualan dan mengevaluasi kinerja

pemasaran.

Mengevaluasi dan Menetapkan Target Penjualan

Tuliskan apa yang Anda pikirkan mengenai siklus penjualan Anda.

Berbicaralah kepada semua staff dalam dengan berulang

melihat apakah pemikiran Anda sesuai cara pandang orang lain dalam

melihat siklus penjualan.

Tetapkan frekuensi berapa kali misalnya

calon pembeli dalam satu bulan, berapa kali mengadakan pertemuan dan

seterusnya hingga akhirnya berapa yang berakhir dengan transaksi yang

menguntungkan.

Setelah ini berjalan beberapa minggu/bulan dapat dievaluasi masing

masing kinerja staff pemasaran. Setelah itu bisa dicari jalan keluar

bagaimana meningkatkan kinerja bidang pemasaran.

3. Evaluasi laporan keuangan kegiatan usaha

Penjualan haruslah dianalisis menurut kelompok produk, dan buatlah

taksiran tentang laba kotor menurut kelompok produk berdasarkan

keuntungan kotor yang ditentukan. Jadi, sistem informasi

dapat memberikan taksiran laba kotor harian dan taksir

3

ngkaian kegiatan usaha Anda mungkin memiliki langkah

yang berbeda dari contoh di atas, namun anda dapat menggunakannya

sebagai dasar untuk menciptakan target penjualan dan mengevaluasi kinerja

Mengevaluasi dan Menetapkan Target Penjualan

an apa yang Anda pikirkan mengenai siklus penjualan Anda.

Berbicaralah kepada semua staff dalam dengan berulang-ulang untuk

melihat apakah pemikiran Anda sesuai cara pandang orang lain dalam

Tetapkan frekuensi berapa kali misalnya staff penjualan menghubungi

calon pembeli dalam satu bulan, berapa kali mengadakan pertemuan dan

seterusnya hingga akhirnya berapa yang berakhir dengan transaksi yang

Setelah ini berjalan beberapa minggu/bulan dapat dievaluasi masing-

kinerja staff pemasaran. Setelah itu bisa dicari jalan keluar

bagaimana meningkatkan kinerja bidang pemasaran.

Evaluasi laporan keuangan kegiatan usaha

Penjualan haruslah dianalisis menurut kelompok produk, dan buatlah

taksiran tentang laba kotor menurut kelompok produk berdasarkan

keuntungan kotor yang ditentukan. Jadi, sistem informasi Anda haruslah

dapat memberikan taksiran laba kotor harian dan taksiran tentang biaya

Page 10: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

4

harian dalam usaha sehingga hal ini memungkinkan anda mengetahui di

mana anda mencapai titik impas dan menghasilkan laba sehari

Dalam rangka pengendalian usaha, seorang wirausaha harus mampu

membuat laporan kegiatan usaha dan langka

Pada usaha kecil dibuat laporan-laporan sebagai berikut.

(1) Laporan keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan laporan

tahunan.

Beberapa jenis laporan dapat anda peroleh secara harian, bulanan,

triwulan ataupun tahunan.

Contoh Ringkasan Laporam Kas Harian/Mingguan

Hari Tanggal

Saldo awal

Penerimaan kasPenjualan

Tunai Penjualan

Kredit Rp. Rp. Rp.

Minggu

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Analisis Marjin Laba

Hari

Tanggal

Kelompok produk APenjualan MK MK Rp.

Minggu Senin

Selasa Rabu

Kamis Jumat

Sabtu

(2) Laporan kinerja perusahaan yaitu

harian dalam usaha sehingga hal ini memungkinkan anda mengetahui di

mana anda mencapai titik impas dan menghasilkan laba sehari-hari.

Dalam rangka pengendalian usaha, seorang wirausaha harus mampu

membuat laporan kegiatan usaha dan langkah pengembangan usaha.

laporan sebagai berikut.

Laporan keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan laporan

Beberapa jenis laporan dapat anda peroleh secara harian, bulanan,

Laporam Kas Harian/Mingguan

Penerimaan kas Pembayar

kas Perincian

Saldo Akhir

Penjualan

Lain- lain Rp. Rp. Rp. Rp

Analisis Marjin Laba dan Penjualan

Kelompok produk A Kelompok produk B MK Rp. Penjualan MK MK Rp.

Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.

Page 11: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

a. Neraca tersebut hanya menunjukan keadaan perusahaan pada

suatu saat, jadi bukan satu periode waktu. Dalam neraca tersebut

berlaku persamaan akuntansi di mana jumlah kekayaan harus

sama dengan jumlah utang dan modal sendiri.

b. Laporan rugi laba (income statement) yang memberikan informasi

tentang penghasilan dan biaya tersebut.

Tidak seperti neraca, laporan rugi

operasi perusahaan selama satu periode, seperti satu tahun, satu

kuatral, atau satu bulan.

Pada pokoknya, laporan rugi

penghasilannya dan biaya

Biaya dimasukan ke dalam laporan rugi

penghasilan, sehingga selisihnya dapat berupa laba bersih (positif)

atau rugi (negative).

5

Neraca tersebut hanya menunjukan keadaan perusahaan pada

suatu saat, jadi bukan satu periode waktu. Dalam neraca tersebut

berlaku persamaan akuntansi di mana jumlah kekayaan harus

sama dengan jumlah utang dan modal sendiri.

n rugi laba (income statement) yang memberikan informasi

tentang penghasilan dan biaya tersebut.

Tidak seperti neraca, laporan rugi-laba tersebut memperlihatkan

operasi perusahaan selama satu periode, seperti satu tahun, satu

kuatral, atau satu bulan.

a pokoknya, laporan rugi-laba dibuat untuk meringkas

penghasilannya dan biaya-biaya perusahaan selama satu periode.

Biaya dimasukan ke dalam laporan rugi-laba untuk mengurangkan

penghasilan, sehingga selisihnya dapat berupa laba bersih (positif)

Page 12: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

6

Contoh Laporan Neraca Usaha

Perusahaan TRIKARYANeraca – 31 Desember 2004

AKTIVA

Aktiva Lancar: - Kas - Piutang - Persediaan barang dagangan - Perlengkapan - Persekot asuransi Jumlah aktiva lancar Rp 17.600,00 Aktiva Tetap: - Peralatan - Gedung - Tanah (dikurangi penyusutan yang terkumpul)Jumlah aktiva tetap JUMLAH AKTIVA UTANG DAN MODAL SEN DIRI Utang Lancar: - Utang dagang - Utang gaji - Utang wesel Jumlah utang lancer Utang Jangka Panjang: - Utang obligasi - Utang hipotik Jumlah Utang Jangka Panjang Modal Sendiri JUMLAH

Penjualan bersih Harga poko penjualan Laba kotor Biaya penjualan & administrasi Laba Bersih Usaha

Perusahaan TRIKARYA

31 Desember 2004

AKTIVA

Rp 5.000,00 Rp 4.000,00 Rp 7.000,00 Rp 1.100,00 Rp 500,00 +

r Rp 17.600,00

Rp 5.000,00 Rp 10.000,00 Rp 2.000,00

(dikurangi penyusutan yang terkumpul) Rp 4.000,00+ Rp 13.000,00 Rp 30.600,00

Rp 7.500,00 Rp 200,00 Rp 300,00 + Rp 8.000,00

Rp 3.300,00 Rp 2.300,00 + Rp 5.600,00 Rp 17.000,00 Rp 30.000,00

Rp 150.000,00 Rp 95.000,00

Rp 55.000,00 Rp 35.000,00 Rp 20.000,00

Page 13: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

Contoh laporan laba dan rugi :

PT TRIKARYALaporan Rugi-Laba 31 Desember 2004

Penghasilan Biaya Operasi

001 Sewa ruangan 002 Gaji petugas 003 Perlengkapan praktek004 Pemeliharaan ruangan005 Pemeliharaan mobil Biaya lain-lain

JUMLAH BIAYA OPERASI

PENGHASILAN BERSIH

C. Rangkuman

1. Evaluasi kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

maupun ketercapaian kegiatan selama satu kegiatan produksi usaha.

2. Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan perluasan skala produksi

(kapasitas produksi), tenaga kerja, teknologi, lokasi usaha, dan sistem

distribusi serta jaringan usaha.

3. Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah kapasitas

mesin dan kapasitas tenaga kerja, serta tambahan jumlah modal untuk

investasi.

4. Penjualan haruslah dianalisis menurut kelompok produk, dan buatlah

taksiran tentang laba kotor menurut kelompok produk berdasarkan

keuntungan kotor yang ditentukan.

5. Seorang wirausaha harus mampu

langkah pengembangan usaha.

a. Laporan keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan laporan

tahunan.

b. Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.

6. Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.

a. Neraca tersebut hanya menunjukan keadaan perusahaan pada suatu

7

PT TRIKARYA aba 31 Desember 2004

Rp 960.000,00

Rp Rp

Perlengkapan praktek Rp 25.000,0Pemeliharaan ruangan Rp 15.000,0

Rp 100.000,00 Rp 30.000,0

JUMLAH BIAYA OPERASI Rp 470.000,00

PENGHASILAN BERSIH Rp. 490.000,00

Evaluasi kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

maupun ketercapaian kegiatan selama satu kegiatan produksi usaha.

Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan perluasan skala produksi

(kapasitas produksi), tenaga kerja, teknologi, lokasi usaha, dan sistem

Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah kapasitas

s tenaga kerja, serta tambahan jumlah modal untuk

Penjualan haruslah dianalisis menurut kelompok produk, dan buatlah

taksiran tentang laba kotor menurut kelompok produk berdasarkan

keuntungan kotor yang ditentukan.

Seorang wirausaha harus mampu membuat laporan kegiatan usaha dan

langkah pengembangan usaha.

Laporan keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan laporan

Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.

Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.

Neraca tersebut hanya menunjukan keadaan perusahaan pada suatu

Page 14: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

8

saat di mana jumlah kekayaan harus sama dengan jumlah utang dan

modal sendiri.

b. Laporan yang memberikan informasi tentang kondisi penghasilan dan

biaya kegiatan usaha.

D. Evaluasi Kegiatan Belajar

1. Pertanyaan

a. Apa yang dimaksud dengan evaluasi kegiatan usaha?

b. bagaimana cara melakukan penambahan skala usaha?

c. Apa yang menjadi bahan evaluasi kegiatan pemasaran?

d. Coba sebutkan laporan kegiatan usaha ?

e. Coba sebutkan yang termasuk laporan kinerja usaha?

2. Kunci Jawaban

a. Evaluasi kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan maupun ketercapaian kegiatan selama satu kegiatan

produksi usaha. (20)

b. Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah

kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja,

modal untuk investasi. (20)

c. Bahan evaluasi kinerja kegiatan penjualan produk dalam memasarkan

produk atau barang yang dihasilkan adalah memberikan target

penjualan barang atau jasa. (25)

d. Laporan kegiatan usaha terdiri dari : (25)

1) Laporan keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan

laporan tahunan.

2) Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.

5. Laporan kinerja usaha yaitu laporan keuangan berupa laporan neraca

dan laporan rugi laba (10)

saat di mana jumlah kekayaan harus sama dengan jumlah utang dan

Laporan yang memberikan informasi tentang kondisi penghasilan dan

Apa yang dimaksud dengan evaluasi kegiatan usaha?

bagaimana cara melakukan penambahan skala usaha?

Apa yang menjadi bahan evaluasi kegiatan pemasaran?

Coba sebutkan laporan kegiatan usaha ?

Coba sebutkan yang termasuk laporan kinerja usaha?

Evaluasi kegiatan usaha dilakukan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan maupun ketercapaian kegiatan selama satu kegiatan

Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah

kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja, serta tambahan jumlah

Bahan evaluasi kinerja kegiatan penjualan produk dalam memasarkan

produk atau barang yang dihasilkan adalah memberikan target

penjualan barang atau jasa. (25)

Laporan kegiatan usaha terdiri dari : (25)

oran keuangan rutin, seperti buku laporan bulanan, dan

Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan.

Laporan kinerja usaha yaitu laporan keuangan berupa laporan neraca

Page 15: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

3. Cara Melakukan Penilaian Evaluas

Kriteria Penilaian

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban. Hitunglah

jawaban Anda yang benar. Angka dalam kurung yang ada dibelakang

setiap nomor menunjukkan skor nilai tiap nomor, yang kalau dijumlahkan

skor keseluruhannya adalah 100. Selanjutnya gunakan rumus di bawah ini

untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan

belajar bahan bacaan ini.

Jumlah jawaban Anda yang benarTingkat penguasaan =

Arti tingkat pemahaman Anda:

90 % - 100 % = amat baik dan sangat berhasil

80 % - 89 % = baik dan berhasil

70 % - 79 % = kurang berhasil

69 % = tidak berhasil

Tingkat kelulusan bisa dicapai bila Anda bisa menjawan minimal 80

% dari soal-soal di atas. Kurang dari standar di atas Anda dinyatakan tidak

lulus dan dapat melanjutkan pada kegiatan belajar

9

Cara Melakukan Penilaian Evaluasi Kegiatan Belajar

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban. Hitunglah

jawaban Anda yang benar. Angka dalam kurung yang ada dibelakang

setiap nomor menunjukkan skor nilai tiap nomor, yang kalau dijumlahkan

eseluruhannya adalah 100. Selanjutnya gunakan rumus di bawah ini

untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan

Jumlah jawaban Anda yang benar

Tingkat penguasaan = x 100 % 100

= amat baik dan sangat berhasil

= baik dan berhasil

= kurang berhasil

= tidak berhasil

Tingkat kelulusan bisa dicapai bila Anda bisa menjawan minimal 80

soal di atas. Kurang dari standar di atas Anda dinyatakan tidak

lulus dan dapat melanjutkan pada kegiatan belajar berikutnya.

Page 16: modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha

10

Daftar Pustaka

Pietra Sarosa. (2004). Kiat Praktis Membuka Usaha Entrepreneur Sukses. Jakarta. PT Elekmedia Komputindo.

Soesarsono Wijanti. (2000). Pengantar KewiraswastaanAlgensindo.

Daftar Pustaka

Kiat Praktis Membuka Usaha - Langkah Awal Menjadi . Jakarta. PT Elekmedia Komputindo.

Pengantar Kewiraswastaan. Bogor. Sinar Baru