MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN...
Transcript of MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN...
STUDIO MANAJEMEN INDUSTRI
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2016/2017
LINIER PROGRAMMING – AGREGAT DAN DISAGREGAT
STUDIO MANAJEMEN INDUSTRI
OKTOBER 2016
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
Linier Programming
Salah satu teknik yang dalam operation research yang sering digunakan untuk
menyelesaikan masalah optimasi oleh pengambil keputusan dalam dunia usaha adalah
linear programming. Model program linier terdiri dari fungsi tujuan dan fungsi kendala
yang berebntuk linier baik yang dinyatakan dalam bentuk persamaan maupun
pertidaksamaan.
Beberapa masalah riil dalam dunia bisnis dapat diformulasikan dalam model program
linier. Contoh-contoh untuk masalah ini bisa ditemui pada hampir semua divisi dari
organisasi perusahaan, misalnya pada bagian keuangan, produksi, pemasaran, accounting,
personalia, distribusi, dan juga dalam beberapa jenis usaha yang lain seperti perusahaan
manufaktur, jasa, perbankan, pertanian, pertambangan dan sebagainya.
Formulasi Model Program Linier:
1. Tentukan variabel keputusan yang akan dicari.
2. Tentukan kendala yang membatasi variabel dalam sistem.
3. Tentukan tujuan yang ingin dicapai.
Misalkan terdapat m sumberdaya/sumber yang akan dialokasiakan atau digunakan ke
dalam n aktivitas. Dalam hal ini,
m = banyaknya sumber
n = banyaknya aktivitas
Xj = variabel keputusan untuk aktivitas j ; j = 1, 2, 3, ...., n
z = nilai fungsi tujuan
Cj = koefisien Xj dalam fungsi tujuan (z)
= pertambahan nilai z jika variabel Xj bertambah satu unit.
bi = batas ketersediaan sumber ke-i yang bisa dialokasikan ; i = 1, 2, 3, ...., m
= nilai ruas kanan kendala
aij = banyaknya sumber ke-i yang dialokasikan atau digunakan oleh setiap unit
pertambahan (Xj) sebesar satu unit = koefisien Xj pada kendala ke-i
Model matematis:
2
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
Dengan mempertimbangkan persamaan atau fungsi kendala/batasan (subject to):
1. dan
2. (persamaan atau fungsi kendala non-negativitas)
Asumsi Model:
1. Proporsionalitas:
Bahwa kontribusi setiap variabel dalam fungsi tujuan berbanding lurus dengan nilai
variabelnya (nilai Cj proporsional dengan Xj )
Artinya untuk nilai Xj berapapun, besarnya Cj tetap.
2. Additivitas :
Nilai fungsi tujuan Z merupakan jumlahan dari kontribusi individual dari semua
variabel yang berbeda.
Z merupakan kombinasi linier dari Xj ; j = 1, 2, 3, ...., n
3. Certainty :
Semua parameter dalam model diketahui atau bisa diperkirakan dan besarnya konstan
4. Divisibility :
Setiap unit aktivitas dapat dibagi menjadi beberapa bagian sehingga dimungkinkan
nilai non-integer untuk variabel keputusannya. Jika nilai variabel keputusannya harus
berupa bilangan bulat (integer), maka harus digunakan Program Bilangan Bulat
(Integer Programming)
3
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
LINGO
Lingo adalah salah satu software tool yang didesain untuk membangun secara efisien dan
menyelesaikan model optimasi linear, non-linear dan interger.
Fitur:
1. Penyelesaian menyeluruh untuk mengkonfirmasikan solusi yang didapatkan adalah
optimal
2. Kemampuan untuk mengubah fungsi non-smooth menjadi fungsi linear
3. Infeasible dan unbounded analisis tool
Toolbar Menu
Menu Commands
1. File
4
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
4. Window
5. Help
Cara membuat lingo model
1. Model optimisasi terdiri dari tiga bagian
a. Fungsi tujuan
b. Variabel
c. Constrain
2. Lingo operator
6
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
a. Exponensial : ^
b. Perkalian : *
c. Pembagian : /
d. Pertambahan : +
e. Pengurangan : -
f. Sama dengan : =
g. Kurang dari sama dengan <=
h. Lebih dari sama dengan >=
7
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
Studi Kasus
Toko Kue dapat memproduksi kue “drop” dan kue “decorated” yang dijual dengan harga $1
dan $1,50 setiap potong nya. Dua pekerja masing-masing bekerja 8 jam perhari dan dapat
menghasilkan sampai dengan 400 kue “drop” dan 200 kue “decorated”. Kue “drop”
membutuhkan waktu 1 menit sedangkan kue “decorated” selama 3 menit. Apa kombinasi
dari pembuatan kue untuk memasimalkan keuntungan pekerja nya?
Model:
MAX = 1*Drop + 1.5*Deco;
Drop <= 400;
Deco <= 200;
1/60*Drop + 3/60*Deco <= 16;
Drop>=0;
Deco>=0;
@GIN ( Drop);
@GIN ( Deco);
End
Reports:
8
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
Agregat
Perencanaan agregat sebagai suatu taktis adalah bertujuan memberikan keputusan
yang optimum berdasarkan sumberdaya yang dimiliki perusahaan dalam memenuhi
permintaan akan produk yang dihasilkan. Yang dimaksud dengan sumberdaya yang
dimiliki adalah kapasitas mesin, tenaga kerja, teknologi yang dimiliki dan lainnya.
Perencanaan agregat dapat digunakan pada kelompok produk yang memiliki kemiripan,
hal ini ditandai oleh proses pembuatan di mesin yang sama atau dapat dikerjakan oleh
proses pembuatan di mesin yang sama atau dapat dikerjakan oleh operator dengan
keterampilan dan keahlian yang sama.
Perencaan produksi agregat merupakan perencanaan jangka menengah yang dibuat
perusahaan terkait dengan penetuan tingkat produksi yang dioperasikan di lantai
produksi. Selain itu perencanaan agregat dapat diartikan sebagai perencanaan yang
mengatur sumber daya secara bruto untuk memenuhi total permintaan dari semua item
produk yang mempergunakan sumber daya atau fasilitas secara bersama.
Tujuan dari perencanaan produksi agregat adalah utilisasi sumber daya manusia dan
peralatan dengan lebih produktif
a. Meminimasi biaya
b. Maksimasi keuntungan
c. Maksimasi tingkat pelayanan
d. Meminimasi persediaan
e. Meminimasi perubahan pada laju produksi
f. Meminimasi perubahan jumlah tenaga kerja
g. Maksimasi utilisasi fasilitas produksi
Terdapat 3 aspek penting perencanaan agregat yaitu:
1. Kapasitas : berapa banyak yang dapat dihasilkan oleh suatu sistem produksi.
Pengukuran kapasitas dapat diukur dengan banyak cara, namun kapasitas produksi
dan permintaan harus dalam satuan yang sama.
2. Satuan agregat : sistem produksi seringkali melibatkan banyak jenis produk yang
diproduksi dengan berbagai cara, sehingga perlu di agregat dalam satuan pengukuran
10
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
yang sama. Pengukuran kapasitas harus memiliki satuan yang sama dengan produk
agregat.
3. Biaya : banyak komponen biaya yang mempengaruhi perencaan produksi, yang utama
adalah:
a. Biaya produksi yang meliputi biaya material, tenaga kerja langsung, serta biaya
lainnya yang terkait dengan produksi per unit seperti biaya subkontrak dan biaya
lembur.
b. Biaya inventori yang meliputi biaya simpan yang terdiri dari lost opportunity atau
capital cost, asuransi, pajak, kerusakan, penyusutan, kebutuhan peralatan.
c. Biaya perubahan kapasitas yang meliputi penambahan dan pelatihan tenaga kerja
serta biaya pengurangan tenaga kerja.
Dalam pembuatan rencana agregat dapat dilakukan dengan menggunakan 3 strategi
yaitu:
a. Chase Strategy (Zero Inventory)
Chase strategy atau yang disebut sebagai lot for lot strategi pada intinya bertujuan
untuk menghasilkan perencanaan dimana jumlah inventory sama dengan nol. Jumlah
unit produk yang diproduksi sepenuhnya sama dengan jumlah permintaan di tiap
periode perencanaan. Jumlah pekerja akan disesuaikan dengan permintaan pada tiap
bulan. Pada chase strategy biaya terkait dengan persediaan dan backorder akan kecil,
namun biaya berhubungan tenaga kerja baik perekrutan maupun pemberhentian akan
besar. Hal ini dikarenakan pada chase strategy tidak mengizinkan adanya persediaan
dan backorder sehingga permintaan akan dipenuhi pada periode tersebut dengan cara
melakukan perubahan pada jumlah tenaga kerja.
b. Level Strategy
Level strategy atau dapat disebut rencana produksi dengan tingkat produksi tetap atau
rencana produksi dengan jumlah tenaga kerja tetap. Pada level strategy menggunakan
inventory sebagai bagian dari strategi operasionalnya. Persediaan diciptakan pada saat
permintaan rendah untuk pemenuhan permintaan yang tinggi (peak time). Adanya
rsediaan dan backorder pada level strategy akan berdampak pada tingginya biaya
11
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
persediaan dan biaya backorder, namun biaya berhubungan dengan tenaga kerja akan
kecil.
c. Mixed Strategy
Mixed strategy adalah strategi gabungan antara chase strategy dan level strategy. Pada
mixed strategy diperbolehkan terjadi persediaan dan backorder seperti pada halnya
pada level strategy dan perubahan jumlah tenaga kerja pada chase strategy.
Disagregat
Proses disagregasi adalah proses merubah hasil rencana produksi agregat menjadi
jumlah yang harus diproduksi untuk setiap produk atau item. Proses disagregat
dibutuhkan sebelum membuat Master Production Schedule (MPS). Menurut
Smith(1989:208), disagregasi adalah suatu proses untuk memecah rencana secara agregat
menjadi rencana produksi end item. Hasil output dari proses disagregasi adalah MPS atau
JIP (Jadwal Induk Produksi). Berikut ini adalah hierarki produksi.
Type (h) : merupakan kumpulan famili yang memiliki biaya produksi persatuan / pola
permintaan relatif sama
Famili (i) : merupakan kumpulan item yang menanggung buaya set-up secara bersama. Set-
pu diperlukan apabila fasilitas yang digunakan untuk memproses item dari famili lain
Item (j) : merupakan produk akhir yang akan dikirim ke konsumen. Suatu item dibedakan
atas item lainnya berdasarkan warna, kemasan, dan lain-lain
Metode Disagregat Metode Disagregasi yaitu sebagai berikut :
1. Metode Heuristic yaitu mendapatkan solusi yang bagus, meskipun tidak optimal, solusi
dengan hasil pengerjaan yang reasonable.
Tujuan :
12
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
a. Memenuhi semua forecast sales tanpa shortages.
b. Memenuhi target inventory.
c. Mengoperasikan dengan man hours yang tersedia.
d. Tingkat man hours mingguan dibutuhkan setiap bulan.
2. Metode Linear Programming yaitu digunakan pada perusahaan-perusahaan dengan
karakteristik produk yang berbeda profit tiap unit.
Tujuan : Profit optimal tanpa melanggar batasan kapasitas.
3. Metode Family Setup yaitu digunakan pada perusahaan yang dalam satu line
produksinya terdiri atas beberapa product family yang terdiri dari beberapa item.
Memiliki biaya setup yang signifikan pada perubahan product family, tetapi biaya setup
antar item dapat diabaikan.
13
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
STUDI KASUS
CV. Putaran Roda Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak sebagai
produsen sepeda. Perusahaan yang berada di Malang ini telah dikenal mampu
memasarkan produk baik ke seluruh pelosok dalam negeri.
CV. Putaran Roda Sejahtera memiliki dua jenis produk utama yakni jenis Sepeda
Gunung STERLING R012 dan Sepeda Balap AVAND C97. Dalam penjualannya, CV. Putaran
Roda Sejatera menjualkannya melalui toko sepeda maupun konter resmi yang tersebar di
seluruh Indonesia. Oleh karena itu, CV. Putaran Roda Sejahtera harus memastikan
produksinya mampu memenuhi seluruh permintaan di Indonesia tepat waktu. Berikut ini
adalah beberapa informasi mengenai produk CV. Putaran Roda Sejahtera.
Data peramalan terakhir dari kedua produk yang akan di produksi oleh CV. Putaran Roda Sejahtera
selama 6 periode ke depan akan ditunjukkan pada tabel berikut:
Periode STERLING R012 AVAND C971 1318 13362 1321 13363 1342 13374 1328 13365 1340 13376 1323 1337
Proses produksi di perusahaan ini menggunakan mesin yang digunakan untuk
merakit produknya. Masing-masing jenis mesin memiliki kemampuan mesin yang
berbeda-beda. Rangkuman kemampuan masing-masing mesin adalah sebagai berikut:
Produk / Mesin Las (menit) Kompresor Cat (menit) Assembly (menit)AVAND C97 3 2 2STERLING R012 4 3 3
Setiap minggunya, jam reguler pekerja tersedia selama 90 jam untuk mengoperasikan
mesin. Dan maksimal melakukan lembur kerja 15 jam/bulan, dan lembur hanya boleh
dilakukan di minggu ke empat. Biaya lembur dan biaya regular diasumsikan sama. Mesin
yang digunakan untuk pembuatan sepeda bersifat otomatis. Dalam menjalankan proses
produksinya, perusahaan menghendaki melakukan subkontrak dengan beberapa orang
tertentu apabila kapasitas tidak mencukupi permintaan pasar yang ada. Perusahaan
14
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
menyepakati besar subkontrak maksimal 20 produk/bulan untuk setiap produk. Biaya
subkontrak masing-masing produk sepeda adalah sebagai berikut:
Produk HargaSubkontrak Sepeda Balap Rp. 850.000Subkontrak Sepeda Gunung Rp. 500.000
Biaya-biaya lain yang terkait dengan proses produksi perusahaan antara lain sebagai
berikut:
Produk HargaBiaya Simpan Per Unit/Periode Rp. 50.000Biaya Proses Permesinan/Jam Rp. 2.000.000
Permasalahan:
Tentukan perencanaan produksi agregat dan disagregat dari CV. Putaran Roda
Sejahtera menggunakan metode Linear Programming dengan bantuan SOLVER pada Ms.
Excel!
Formulasi
1. Formulasi Agregat:
Minimasi Z =
Subject to:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
15
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
Keterangan:
= Demand Periode t (jam)
= Biaya Produksi per jam
= Biaya Subkontrak per jam
= Biaya Simpan per jam per periode
= Jam Produksi pada periode t (jam)
= Subkontrak pada periode t (jam)
= Inventory pada periode t (jam)
= Kapasitas Subkontrak (jam)
= Kapasitas Produksi (jam)
2. Formulasi Disagregat:
Z =
Subject to:
a.
b.
c.
d.
e.
16
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
Keterangan:
= Demand Total (unit)
= Demand Sepeda Gunung (unit)
= Demand Sepeda Balap (unit)
= Produksi Sepeda Gunung Pada Periode t (unit)
= Produksi Sepeda Balap Pada Periode t (unit)
= Waktu Produksi Sepeda Gunung (jam)
= Waktu Produksi Sepeda Balap (jam)
= Kapasitas Produksi Pada Periode t (jam)
Langkah-langkah pengerjaan menggunakan solver:
A. Agregat
1. Membuka aplikasi Ms. Excel pada Windows.
2. Membuat tabel keterangan seperti dibawah ini.
Waktu proses (jam) = jumlah waktu proses menit / 60 menit
=D4/60
Jam subkon (jam) = jumlah unit x waktu proses (jam)
= H4*E4
17
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
3. Membuat tabel keterangan seperti dibawah ini
a. Waktu sepeda balap (menit) = sepeda balap periode n x waktu proses (menit)
= D9*$D$5
b. Waktu sepeda gunung (menit) = sepeda gunung periode n x waktu proses (menit)
=E9*$D$4
c. Total waktu (menit) = jumlah waktu sepeda gunung dan sepeda
balap
= SUM(F9:G9)
d. Total waktu (jam) = total waktu (menit) / 60
=H9/60
4. Membuat tabel informasi biaya simpan, biaya subkontrak dan biaya permesinan
seperti dibawah ini.
18
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
a. Biaya simpan per jam per bulan (200 menit awal)
= Biaya simpan / waktu proses sepeda gunung per unit (jam)
=L4/E3
b. Biaya simpan per jam per bulan (200-340 menit)
= Biaya simpan / waktu proses sepeda balap per unit (jam)
=L4/E4
c. Biaya subkontrak per jam (200 menit awal)
= Biaya subkontrak / waktu proses sepeda gunung per unit (jam)
=L7/E3
d. Biaya subkontrak per jam (200 – 340 menit)
= Biaya subkontrak / waktu proses sepeda gunung per unit (jam)
=M7/E4
5. Membuat tabel pengerjaan seperti dibawah ini
a. Jam kerja yang dibutuhkan (jam) =I9
19
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
b. Kekurangan jam kerja (jam)
= Jam kerja yang dibutuhkan (jam) – Total jam kerja yang tersedia (jam)
=IF(E17-D17<0,0,E17-D17)
c. Inventory (jam)
= Subkontrak (jam) – Kekurangan jam kerja (jam)
=G17-F17
d. Inventory kumulatif (jam) = I17+H18
e. Biaya subkontrak
=Subkontrak (jam) x biaya subkontrak (per jam)
=IF(G17<200/60,G17*$N$7,200/60*$N$7+(G17-200/60)*$O$7)
f. Biaya inventory
=Inventori kumulatif (jam) x biaya simpan per jam per periode
=IF(I17<200/60,I17*$M$4,200/60*$M$4+(I17-200/60)*$N$4)
g. Biaya Permesinan
=total jam kerja yang tesedia (jam) x biaya permesinan/jam
=D17*$L$9
6. Solver
a. Buka solver di menu Data
b. Masukkan Total Biaya pada set target cell
c. Pilih Min pada Equal To
d. Masukkan cell subkontrak (jam) pada by changing cells
20
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
e. Klik Add, masukkan cell inventory kumulatif (jam) pada Cell Reference, ganti
dengan tanda “>=”, masukkan 0 pada Constraint.
f. Klik Add, masukkan cell $G$17:$G$22 pada Cell Reference, ganti dengan tanda “<=”,
masukkan $I$5 pada Constraint.
g. Pilih GRG Non Linear pada Select a solving method
h. Klik Solve
Solver ParameterSet Target Cell $M$23Equal to MinBy Changing cell $G$17:$G$22
Subject to the constrains$I$17:$I$22>0$G$17:$G$22<=$I$5
7. Output Solver
21
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
B. Disagregat
1. Membuat tabel keterangan waktu pembuatan sepeda gunung dan sepeda balap
Waktu proses (jam) = jumlah waktu proses menit / 60 menit
=K19/60
2. Konversi total waktu perminggu dalam menit
Waktu perminggu (menit) = total waktu perminggu (jam) x 60 menit
= D3*60
3. Konversi Subkontrak, Inventory Awal dan Akhir (Agregat) dalam menit
22
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
b. Subkontrak (menit) = subkontrak (jam) x 60 (dibulatkan keatas)
=ROUNDUP(H3*60,0)
c. Inventory Akhir (menit) = Inventory akhir (jam) x 60 (dibulatkan keatas)
=ROUNDUP(J3*60,0)
d. Inventory Awal (jam) = Inventory Akhir Periode Sebelumnya
e. Inventory Awal (menit) = Inventory Akhir Periode Sebelumnya (jam) x 60
=ROUNDUP(L4*60,0)
4. Konversi sepeda gunung dan sepeda balap dalam satuan unit
Mengkonversikan semua dari satuan waktu menjadi satuan unit (inventory awal, inventory
akhir dan subkontrak). Jika yang dikonversi adalah sepeda gunung maka dibagi dengan
waktu proses sepeda gunung (10 menit). Jika sepeda balap, maka dibagi dengan waktu
proses sepeda balap (7 menit).
a. Subkon Sepeda Gunung = Subkontrak (menit) / Waktu proses (menit)
=ROUNDUP(I3/10;0)
b. Produksi = Demand – Inventory Awal – Subkontrak + Inventory Akhir
= C11-E11-G11+I11
c. Total Produksi = Produksi Sepeda Gunung + Produksi Sepeda Balap
= K11 + L11
5. Membuat tabel untuk Solver
23
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
Buat tabel seperti gambar di atas. Kosongkan baris spd gunung dan spd balap.
a. Total Sepeda Gunung per bulan = Jumlah tiap bulan sepeda gunung
= SUM(C19:F19)
b. Total Sepeda Balap per bulan = Jumlah tiap bulan sepeda balap
= SUM(C20:F20)
c. Total Sepeda periode n = Sepeda Gunung periode n + Sepeda balap periode n
= SUM(C19:C20)
d. Waktu Sepeda Gunung
= Jumlah sepeda gunung periode n x waktu proses sepeda gunung (menit)
=C19*$L$19
e. Waktu Sepeda Balap
= Jumlah sepeda balap periode n x waktu proses sepeda balap (menit)
=C20*$L$20
f. Total Waktu Sepeda = Waktu Sepeda Gunung + Waktu Sepeda Balap
= SUM(C22:C23)
g. Produksi sepeda gunung = produksi sepeda gunung periode n
= K11
h. Produksi sepeda balap = produksi sepeda balap periode n
= L11
6. Solver
a. Buka solver di menu Data
b. Masukkan Total Sepeda pada set target cell
c. Pilih Value of pada Equal To, isikan dengan Total Sepeda pada kolom Produksi
24
MODUL RESPONSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2016/2017
OKTOBER 2016
d. Masukkan cell spd gunung dan spd balap pada by changing cells
e. Klik Add, masukkan cells C19 sampai F20 pada Cell Reference, ganti dengan tanda
“=”, masukkan integer pada Constraint
f. Klik Add, masukkan cells C24 sampai F24 pada Cell Reference, ganti dengan tanda
“<=”, masukkan cells C25 sampai F25 pada Constraint
g. Klik Add, masukkan cells G19 sampai G20 pada Cell Reference, ganti dengan tanda
“=”, masukkan cells H19 sampai H20 pada Constraint
h. Centang pada kolom Make Unconstrained Variables Non-Negative
i. Pilih Simplex LP pada Select a solving method
j. Klik Solve
Keterangan
Fungsi tujuan : Bernilai sama dengan total produksi yang diperlukan.
Changing Cells : Sepeda Gunung dan Sepeda Balap setiap periode.
Subject to : Bernilai interger, Total waktu yang diperlukan tidak lebih dari batas
waktu yang tersedia, dan total sepeda sama dengan total produksi tiap sepeda.
7. Output Solver
25