Modul Praktikum Metla

9
MODUL PRAKTIKUM METEOROLOGI LAUT “WRplot” PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA BANGKALAN 2015

description

metla

Transcript of Modul Praktikum Metla

Page 1: Modul Praktikum Metla

MODUL PRAKTIKUM

METEOROLOGI LAUT

“WRplot”

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BANGKALAN

2015

Page 2: Modul Praktikum Metla

III. METODELOGI PRAKTIKUM

A. KONVERSI ANGIN Pengelompokan data angin dari BMKG sesuai tahun, bulan, tanggal dan jam simpan

pada microsoft exel 2003 berikut ini :

Gambar 1. Data angin dari Bmkg tahun 2008

Mengconvert data angin th 2008 yang telah disimpan ke ms exel 2003 ke WR-Plotpertamak buka software WR_Plot, lalu klik ok

Tampilan membuka WR_Plot

Page 3: Modul Praktikum Metla

Akan muncul gambar seperti di atas. Frequency count sebagai direction sebaran angi, frequency distribution sebagai distribusi sebarangan angin (persen), windrose sebagai grafik cakra angin.lalu klik tools klik import from exel...

Kemudian pada data field masukkan nama colom exel yang telah kita buat dari data exel 2003 tadi sesuai dengan kolom exel contohnya: years (tahun) ada pada kolom “A”; month (bulan) ada pada kolom “B”; Day (Hari) ) ada pada kolom “C”; hour (jam) ada pada kolom “D” pada kolom ke 4 untuk hours “unit in exel file” 01 to 24 dapat diganti 00 to 23 sesuai data jam yang kita gunakan pada data angin yang kita simpan di exel 2003. Wind direction (arah angin) ada pada kolom “E”; wind speed (kecepatan angin) ada pada kolom “F”. Untuk wind speed pada kolom ke 4 “unit in exel file” knot dapat diganti m/s sesuai satuan data yang kita gunakan pada exel 2003.

Page 4: Modul Praktikum Metla

Setelah itu klik stasion informasi isi satasiun ID contoh : stasiun 1, city : bangkalan, state : bangkalan. Lalu isi bujur dan lintang.

Kemudian open data yang kita simpan di exel 2003 tadi. Maka data akan muncul di data exel file pada wr-plot

Kemudian save sata save terserah dengan file nama apa lalu ubah save type dengan nama SAMSON Format Files (*sam) klik save kemudian klik import klik yes untuk membuka data samson sav setelah itu import surface data from exel close

Lalu klik add file . masukkan data samson yang kita simpan tadi (sureface met data samsons(*sam). Pada wind direction dapat kita ganti menjadi 8 arah mata angin/ 16. Pada bacaan units bisa pilih satuan angin m/s atau knots. Pada orientasi dapat menggunakan blowing from (direction) atau flow fector (blowing to).kemudian akan muncul gambar berikut

Page 5: Modul Praktikum Metla

Untuk gambar frequency count diatas menunjukkan arah angin bergerak dengan sudut (derajat) dan kecepatan angin bergerak (knot atau m/s).

Untuk gambar frequency distribusi diatas menunjukkan berapa persen sebaran arah angin bergerak dengan sudut (derajat)sapai dan kecepatan angin bergerak (knot atau m/s).

Page 6: Modul Praktikum Metla

Pada gambar grafik cakra windrose diatas arah direction 8, dapat dilihat bahwa angin bergerak dari timur ke barat dengan kecepatan dominan dari arah timur, kecepatan tertinggi 5,7-8,8 m/s kecepatan calm(tenang) 3,08 %.

KLIK print untuk menampilkan hasil pengolahan windrose , isi Tile untuk daerah penelitian dan keterangan data. Coment untuk judul penelitian, orientasi untuk menampilkan potrait atau lanscape. Klik preference untuk mengatur font huruf,ukuran,nama si pengolah data (company name), modeler untuk instansi, klik logo untuk menampilkan logo instansi lalu klik ok. Klik save untuk menyimpan, atau copy untuk mengcopy gambar dibawah ini menunjukkan hasil pengolahan data windrose bulan november dengan arah dominan yaitu timur, dengan kecepatan rata-rata 2,544 dan total count 3544 m/s

Page 7: Modul Praktikum Metla

Kemudian setelah diperoleh kecepatan angin rata-rata (kecepatan angin di permukaan laut/UL). RL

(kecepatan angin di laut dengan angin didarat) didapat dari grafik kecepatan angin antara UL dan RL

yaitu 1,68 m/s dengan menggunakan persamaan RL = U wU L , pada konversi angin windrose telah

diperoleh arah Timur dengan kecepatan dominan rata-rata yaitu 2,54 m/s,sedangkan nilai RL = U wU L

yaitu 1,68 m/s sehingga dapat dicari kecepatan diatas permukaan laut dengan menggunakan

persamaan ; RL = U wU L

1,68 m/s = Uw

2,54 m /s

Uw = 1,68 m/s *2,54 m/s

= 4,2672 m/s

Menghitung nilai UA (Faktor Tegangan Angin) dengan menggunakan persamaan :UA = 0,71 Uw1,23

= 0,71( 4,26721,23) = 0,71 * 5,957662= 4,30 m/s

Kemudian mencari nilai fetch effektif (jarak terjadinya angin yang dibatasi oleh daratan yang mengelilingi laut).didaerah pembentukan gelombang, gelombang tidak hanya dibangkitkan dalam arah yg sama dengan arah angin, tetapi juga dalam berbagai sudut Terhadap arah angin. Hal yang tepenting kita mengetahui arah dominan angin.