Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

9
Praktikum Automasi 1 Modul 1 : Instruksi Dasar 1. Pendahuluan Programmable Logic Controller (PLC) adalah sebuah komputer khusus yang ditujukan untuk pengaturan proses di industri. PLC merupakan pengganti dari sistem kendali berbasis relay yang terhubung secara hardwired, karena PLC bekerja berdasar program (software) yang tersimpan dalam processor PLC. Untuk pemrogramannya, PLC menggunakan bahasa khusus yang disebut ladder diagram yang mirip dengan relay ladder. PLC terdiri dari Central Processing Unit (CPU) yang berisi program aplikasi, memori (berupa RAM dan ROM), dan modul interface Input-Output (I/O) yang terhubung langsung dengan peralatan fisik input (switch, sensor) dan output (motor, solenoid, lampu). Program aplikasi tersebut akan mengontrol PLC sehingga pada saat sebuah input device ON, PLC akan memberikan respon sesuai alur program yang telah dibuat, dan akan mengaktifkan output device tertentu. Selain itu PLC mempunyai alat tambahan (peripheral) berupa Programming Console untuk memasukkan program ke PLC. Programming pada PLC juga bisa dilakukan lewat komputer dengan software khusus. Berikut ini blok diagram PLC : Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro Page 1 Programmi ng Computer Printe Power Supply

description

Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

Transcript of Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

Page 1: Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

Praktikum Automasi 1

Modul 1 : Instruksi Dasar

1. Pendahuluan

Programmable Logic Controller (PLC) adalah sebuah komputer khusus yang ditujukan

untuk pengaturan proses di industri. PLC merupakan pengganti dari sistem kendali

berbasis relay yang terhubung secara hardwired, karena PLC bekerja berdasar program

(software) yang tersimpan dalam processor PLC. Untuk pemrogramannya, PLC

menggunakan bahasa khusus yang disebut ladder diagram yang mirip dengan relay ladder.

PLC terdiri dari Central Processing Unit (CPU) yang berisi program aplikasi, memori

(berupa RAM dan ROM), dan modul interface Input-Output (I/O) yang terhubung

langsung dengan peralatan fisik input (switch, sensor) dan output (motor, solenoid, lampu).

Program aplikasi tersebut akan mengontrol PLC sehingga pada saat sebuah input device

ON, PLC akan memberikan respon sesuai alur program yang telah dibuat, dan akan

mengaktifkan output device tertentu.

Selain itu PLC mempunyai alat tambahan (peripheral) berupa Programming Console untuk

memasukkan program ke PLC. Programming pada PLC juga bisa dilakukan lewat

komputer dengan software khusus.

Berikut ini blok diagram PLC :

Gambar 1 Blok Diagram PLC

Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro Page 1

ProgrammingConsole

Computer PrinterPower Supply

Central Processing Unit (CPU)

Input Module

Memory

Output Module

Signals from switches, sensors, etc

Signals to solenoid, motors, etc

Page 2: Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

2. Komponen - Komponen Hardware PLC

Central Processing Unit

CPU adalah sebuah mikroprosesor yang mengatur kerja dari sistem PLC. CPU ini

menjalankan program (berupa ladder diagram), memproses sinyal I/O, dan mengupdate

status input-output, dalam suatu scan time tertentu.

Scan time merupakan waktu yang diperlukan untuk proses pembacaan

status input, memproses (mengerjakan ladder diagram) dan mengubah output

secara sekuensial dan kontinyu.

Memory

Memory pada PLC terbagi menjadi : operating sistem memory dan user memory.

Operating system memory berupa ROM dan berfungsi untuk menterjemahkan ladder

diagram menjadi bahas yang dimengerti oleh processor.

User memory berisi status I/O, user program (ladder diagram), nilai timer/counter, dan

data-data lain dari user. User memory bisa berupa RAM yang dilengkapi dengan baterai

supaya program dalam PLC tidak hilang ketika power dimatikan. User memory juga bisa

berupa EEPROM.

Input/Output Module

Input/Output Module adalah bagian dari PLC yang berhubungan langsung dengan dunia

luar (input/output) secara fisik. Jumlah input/output yang digunakan dalam suatu sistem

sangat penting untuk menentukan tipe PLC yang akan digunakan.

Programming Device

Alat pemrograman pada PLC Omron yaitu : programming console yang portable, dan

komputer yang dilengkapi dengan software LSS/SSS (under DOS) atau SysWin (under

Windows).

Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro Page 2

Page 3: Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

3. Addressing pada PLC

Addressing adalah hal yang sangat penting dari pemrograman PLC, berikut ini konvensi

pemrograman yang digunakan pada PLC Omron. Setiap merk PLC mempunyai konvensi

yang berbeda.

I R 0 1 0 0 0

Satu channel terdiri dari 16 bit (bit 00 sampai bit 15).

Berikut ini struktur memory area PLC Omron secara keseluruhan.

Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro Page 3

Jenis data area

Channel Bit

Page 4: Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

4. Instruksi Dasar PLC

Berikut ini instruksi-instruksi dasar yang digunakan dalam pemrograman PLC

menggunakan ladder diagram. Seluruh instruksi dasar ini merupakan instruksi bit karena

operasinya terbatas pada setiap bit saja.

LOAD, AND, OR

OUTPUT - OUT

KEEP (11)

DIFFERENTIAL UP- DIFU (13), DIFFERENTIAL DOWN - DIFD (14)

Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro Page 4

Page 5: Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

END (01)

TIMER - TIM

COUNTER - CNT

Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro Page 5

Page 6: Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

Latihan

Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro Page 6

Page 7: Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro Page 7

Page 8: Modul praktikum instruksi dasar (automasi 1)

Muhammad Kennedy Ginting | Teknik Elektro Page 8