Modul praktikum dasar dasar pemrograman java

76
Modul Daspro - Copyleft by : Gianto Widodo, S.Kom Page 1 MODUL PRAKTIKUM DASAR-DASAR PEMROGRAMAN JAVA Versi 1.2 Copyleft By: Gianto Widodo, S.Kom JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UIN MALIKI MALANG 2011

Transcript of Modul praktikum dasar dasar pemrograman java

Page 1: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 1

MODUL PRAKTIKUM

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN JAVA

Versi 1.2

Copyleft By:

Gianto Widodo, S.Kom

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

UIN MALIKI MALANG

2011

Page 2: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala Puji Hanya untuk Allah Tuhan Yang Maha Berilmu. Atas petunjukNya-lah

kami dapat menyelesaikan Diktat Praktikum Dasar-dasar pemrograman ini. Diharapkan dengan adanya

diktat ini, mahaMahasiswa mendapatkan panduan dalam mengikuti Praktikum Dasar-dasar pemrograman

pada Jurusan Teknik Informatika UIN Malang.

Materi yang ditulis dalam buku ini berisi sebanyak 10 modul praktikum. Di dalamnya berisi

tentang pemahaman dan konsep dasar pemrograman yang ditulis dengan menggunakan bahasa

pemrograman Java. Isi buku disusun mulai dari teori penunjang/dasar teori, tugas pendahuluan yang

berisi konsep yang harusdiketahui mahaMahasiswa sebelum melaksanakan praktikum serta percobaan

dan latihan. Dengan mengacu pada diktat praktikum ini mahaMahasiswa diharapkan dapat memahami

dan mengerti akan konsep dasar serta logika dalam pemrograman Java. Yang diharapkan nantinya bisa

menjadi bekal untuk menjadi programmer yang handal dimasa mendatang.

Sekalipun buku ini telah dikerjakan dengan proses yang cukup panjang, akan tetapi kami masih

tidak menutup adanya kekurangan akan buku ini. Segala masukan, kritik dan review sangat kami

harapkan untuk semakin menyempurnakannya pada kesempatan mendatang.

Malang, 09 Februari 2011

PENYUSUN

Page 3: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 3

PETUNJUK PRAKTIKUM

1. Mahasiswa wajib menyelesaikan tugas pendahuluan sebelum pelaksanaan praktikum.

2. Tugas pendahuluan dikumpulkan 1 hari sebelum pelaksanaan praktikum pada assisten praktikum pada

waktu yang telah disepakati

3. Assisten praktikum akan memeriksa dan menguji pemahaman Mahasiswa tentang materi yang akan

dipraktekkan keesokan harinya

4. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktikum bila :

a. Mahasiswa tidak mengumpulkan tugas pendahuluan

b. Tugas Pendahuluan adalah hasil Copy dari milik praktikan lainnya

c. Mahasiswa tidak dapat menjawab pertanyaan assisten praktikum

d. Tugas pendahuluan yang dikerjakan tidak lengkap atau dibuat seadanya

e. Dan sebab lain-lain yang telah disepakati bersama diantara dosen,assisten dan Mahasiswa

5. Dilarang membawa piranti penyimpanan seperti flaskdisk, hardisk eksternal selama praktikum

berlangsung

6. Selama praktikum Mahasiswa mengerjakan sendiri programnya, jaringan computer,hubungan internet

dimatikan sementara

7. Dosen dan assisten praktikum tidak membetulkan kesalahan program Mahasiswa karena sintaks

melainkan hanya membantu menjelaskan/memberikan konsep dari program yang akan dibuat.

8. Tiga puluh menit sebelum praktikum berakhir dosen dan assisten praktikum akan memeriksa hasil

program Mahasiswa

9. Akhir praktikum Mahasiswa mengumpulkan hasil pengamatan program

10. Seminggu setelah praktikum/Pada saat praktikum berikutnya Mahasiswa mengumpulkan laporan

akhir dari praktikum terakhir sesuai format yang telah dicantumkan permodul.

11. Mahasiswa/Praktikan Tidak diijinkan mengikuti praktikum jika terlambat lebih dari 20 menit.

12. Pakaian Ketika praktikum adalah baju putih bukan kaos dan celana hitam kain untuk putra dan rok

hitam untuk putri. Jika memakai pakaian yang melanggar tidak ada peringatan dan langsung di

persilahkan meninggalkan praktikum atau ganti pakaian. Diperbolehkan jika memakai jas almamater

dan bukan jaket.

13. Ketika UTS atau UAS Semua praktikan mengenakan Jas Almamater.

Page 4: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................

PETUNJUK PRAKTIKUM.............................................................................................................

MODUL 1 Pengenalan Java, Editor Dan Pembuatan Class ..............................................................

MODUL 2 Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator Dan Teknik Konfersi ......................................

MODUL 3 Input Dari Keyboard Dan Struktur Kontrol ....................................................................

MODUL 4 Perulangan/Looping dan Break Continue .......................................................................

MODUL 5 Array/Larik (1 Dimensi) dan (Multidimensi) ..................................................................

MODUL 6 Algoritma Sorting ..........................................................................................................

MODUL 7 Exception Handling dan Method Dasar ..........................................................................

MODUL 8 Dasar Aplikasi GUI (Graphical User Interface) Dasar ....................................................

MODUL 9 Event Handling ..............................................................................................................

MODUL 10 Pemrograman Database Dasar......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 5

MODUL 1

PENGENALAN JAVA, EDITOR DAN SINTAKS JAVA A. Target Pembelajaran

1. Mengenal bahasa pemrograman JAVA.

2. Mampu membuat kelas sederhana dengan bahasa pemrograman JAVA.

3. Mengerti penggunaan komentar dalam bahasa pemrograman JAVA.

4. Mengetahui cara menggunakan Netbeans.

5. Mengetahui Penggunaan Character Literal.

B. Materi Dasar

1. Pengenalan JAVA

Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang bersifat open source yang merupakan produk dari

Sun Microsystem dan sekarang di pegang oleh oracle.

Bahasa Java adalah bahasa modern yang telah diterima masyarakat komputasi dunia. Hampir semua

perusahaan perangkat lunak dan komputer besar mendukung dan mengembangkan aplikasi sistem

berbasis Java.

Java adalah salah satu bahasa pemrogaman Multiplatform (Bisa berjalan di berbagai macam sistem

operasi) karena pada dasarnya java mempunyai Jre (java runtime environment) atau dapat kita artikan

sebagai mesin tersendiri untuk mengeksekusi binary code hasil dari compilasi program yang telah kita

buat, bereda dengan bahasa pemrograman vb, c++ yang memanfaatkan komponen sistem dalam

Windows untuk mengeksekusi binary code hasil kompilasi program..

Pada Tahun 1996, Sun Microsystem secara resmi merilis versi awal Java yang kemudian terus

berkembang hingga muncul JDK 1.1 (Java Development Kit versi 1.1). Perkembangan terus dilakukan

hingga muncul versi baru yang disebut Java 2. Perubahan utama antara versi sebelumnya adalah adanya

Swing yang merupakan teknologi Graphical User Interface (GUI) yang mampu menghasilkan aplikasi

desktop yang benar-benar baik.

Untuk mengembangkan aplikasi berbasis java, kita memerlukan Java Development Kit(JDK), saat ini

java telah mencapai versi 2 yang kenal dengan java 2 platform. Java 2 platform, dibagi menjadi tiga

kategori yaitu:

1. Java 2 Standart Edition (J2SE)

2. Java 2 Enterprice Edition(J2EE)

3. Java 2 Micro Edition(J2ME)

Page 6: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 6

2. Instalasi JDK

Sebelum anda membuat aplikasi dengan java maka anda harus menginstal software bahasa

pemrograman java. java dapat anda dapatkan dengan cara download di alamat link berikut

http://java.sun.com. Kemudian setelah anda mendownloadnya maka mulai dengan menginstall, pada

dasarnya proses insalasi java sangat mudah yaitu dengan cara mengklik ganda pada file master java

kemudian ikuti prosedur yang diperintahkan.

3. Editor Java

Ada banyak editor yang bisa kita gunakan untuk menuliskan soce code bahasa pemrograman java,

bahkan semua editor dimungkinkan selama editor tersebut mampu menyimpan file dengan ekstensi .java

yang merupakan ekstensi dari file untuk menyimpan source code bahasa pemrograman java. Beberapa

contoh editr yang bias kita pakai misalnya :

- Netbens

- Notepad

- Eclips

- dll

4. Program Java Pertama

Kita akan coba untuk menganalisa program Java pertama pada contoh berikut:

public class Hello

{

/**

* My first java program

*/

public static void main(String[] args) {

System.out.println("Hello world!");

}

}

Baris pertama kode :

public class Hello

Menandakan nama class yaitu Hello. Dalam Java semua kode seharusnya ditempatkan didalam deklarasi

class. kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class.

Page 7: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 7

Baris berikutnya yaitu yang terdiri atas kurung kurawal { menandakan awal blok. kita dapat juga

meletakkan kurung kurawal ini setelah baris pertama dari kode yang kita tulis. Jadi, kita dapat menulis

kode kita sebagai berikut :

public class Hello

{ }

atau

public class Hello { }

Tiga baris selanjutnya menandakan adanya komentar Java. Komentar adalah sesuatu yang digunakan

untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode yang ditulis. Komentar bukan merupakan bagian

dari program itu sendiri, tetapi digunakan untuk tujuan dokumentasi. Komentar itu sendiri dapat

ditambahkan pada kode yang Anda tulis sebagai petunjuk yang dapat membantu proses pembelajaran

pemrograman yang baik.

/**

* My first java program

*/

Komentar dinyatakan dengan tanda “/*” dan “*/”. Segala sesuatu yang ada diantara tanda

tersebut diabaikan oleh compiler Java, dan mereka hanya dianggap sebagai komentar sedangkan untuk

membuat sebuah atau satu baris komentar dengan cara berikut ini

// ini adalah program pertamaku. Semua tulisan yang berada satu baris dengan tan da // akan diabaikan

oleh compiler.

Baris selanjutnya,

public static void main(String[] args) { }

atau dapat juga ditulis sebagai berikut,

public static void main(String[] args)

{ }

mengindikasikan nama suatu method dalam class Hello yang bertindak sebagai method utama.

Method utama adalah titik awal dari suatu program Java. Semua program kecuali applet yang ditulis

dalam bahasa Java dimulai dengan method utama. Yakinkan untuk mengikuti kaidah penulisan

tanda yang benar.

Page 8: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 8

MODUL 2

TIPE DATA, KEYWORD, VARIABEL, OPERATOR

DAN TEKNIK KONFERSI

A. Target Praktikum

- Mahasiswa mengetahui berbagai macam tipe data dan penggunaannya

- Mahasiswa mengetahui berbagai macam keyword

- Mahasiswa mengetahui cara pembuatan variable dan penggunaannya.

- Mahasiswa mengetahui konfersi tipe data

- Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan variable dan tipe data

- Mahasiswa mengetahui berbagai macam operator java dan penggunaannya

- Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan operator

B. Materi Dasar

1. Keyword dalam Java

Kata kunci adalah identifier yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh Java untuk

tujuan tertentu. Anda tidak dapat menggunakan keyword sebagai nama variabel, class, method.

Berikut Ini Keyword Java :

abstract default if private throws

boolean do import public try

break double int return void

byte else static short while

case extends long super const

catch final native switch for

char finally new this continue

class float package throw transient

2. Tipe Data Primitif

Bahasa pemrograman Java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah

boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integral), double

and float (floating point).

3. Variabel

Page 9: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 9

Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek. Variabel memiliki tipe

data dan nama. Tipe data menandakan tipe nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri.

Nama variabel harus mengikuti aturan untuk identifier.

Berikut Aturan penamaan variable :

• Diawali dengan

▫ huruf/abjad

▫ karakter mata uang

▫ underscore ( _ )

• Terdiri dari huruf/abjad, angka dan underscore

• Tidak boleh mengandung karakter khusus atau spasi

• Tidak boleh diawali dengan angka

3.1 Deklarasi dan Inisialisasi Variabel

Untuk deklarasi variabel adalah sebagai berikut,

<data tipe> <name> [=initial value];

Nilainya berada diantara <> adalah nilai yang disyaratkan, sementara nilai dalam tanda [] bersifat optional

sesuai dengan tipe data yang dipakai untuk deklarasi variabel.

3.2 Menampilkan Data Variabel

Untuk mengeluarkan nilai dari variabel yang diinginkan, kita dapat menggunakan perintah sebagai

berikut, System.out.println() atau System.out.print()

Contoh variabel :

a. public class ContohVariabel1

{

public static void main(String args[])

{

int a=0; // local variable

boolean b=true; // local variable

float c=23; // local variable

System.out.println(a);

System.out.println(b);

System.out.println(c);

}

}

Page 10: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 10

b. public class ContohVariabel2

{

static int a; // member variable

static boolean b; // member variable

static float c; // member variable

public static void main(String args[])

{

System.out.println(a);

System.out.println(b);

System.out.println(c);

}

}

4. Teknik Konfersi Data

Konfersi adalah cara untuk memberikan nilai suatu data dari satu tipe data ke tipe data yang lain.

Contoh, perhatikan class berikut :

class konversi

{

public static void main(String[]args)

{

int a=50;

double b=40.5;

String konfersi_a =String.valueOf(a); // konfersi dari integer ke string

String konfersi_b =String.valueOf(b);//konfersi dari double ke string

int pindah_keinteger =Integer.parseInt(konfersi_a);// konfersi dari string ke integer

double pindah_kedouble =Double.parseDouble(konfersi_b); // konfersi dari string ke

double

}

}

Yang perlu diketahui, bahwa konfersi data dilakukan jika kita membutuhkan suatu tipe data yang sama

untuk menjalankan sebuah proses, jika data tersebut sudah sama tipe datanya maka tidak perlu dilakukan

proses konfersi data.

Untuk konfersi data harus memenuhi dua criteria berikut ini :

Page 11: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 11

1. Dua tipe data yang kompatibel

2. tipe data awal lebih kecil dibandingkan dengan tipe data tujuan.

Jika dua syarat tersebut tidak terpenuhi maka bisa dilakukan teknik casting, yaitu melakukan perubahan

tipe data dengan cara dipaksa. Casting ini bisa langsung dilakukan otomotis oleh java dengan cara

menambahkan tipe data cating dikurung kemudian dilanjutkan dengan proses yang mau dijalankan,

contoh : int a=4; int b=5; double c=(double)a/b;

5. Operator

Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi, operator logika, dan

operator kondisi. Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang pasti sehingga compilernya

akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus beberapa operator yang

dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan.

5.1 Operator Aritmatika

�perator aritmatika merupakan operator yang berhubungan dengan fungsi matematika.

contoh Nama Hasil

a + b Penjumlahan Jumlah dari $a dan $b

a - b Pengurangan Selisih dari $a dan $b

a * b Perkalian Hasil kali dari $a dan $b

a / b Pembagian Pembagian dari $a dan $b

a % b Modulus Sisa dari $a dibagi dengan $b

Penulisan Ekspresi Aritmatika

= (a+b)/(a-b)-p*q

= (a+b/p)/(a*b)-q

Contoh Operator Aritmatika :

public class OperasiAritmatika

{

public static void main(String args[])

{

short x = 6;

int y = 4;

float a = 12.5f;

pqba

ba −−+

qab

pba −+

Page 12: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 12

float b = 7f;

System.out.println("x= "+ x + ", y = "+y);

System.out.println("x + y ="+ (x + y));

System.out.println("x - y ="+ (x - y));

System.out.println("x / y ="+ (x / y));

System.out.println("x % y ="+ (x % y));

System.out.println("a = "+ a + ", b = "+b);

System.out.println("a / b ="+ (a / b));

System.out.println("x / b ="+ (x / b));

System.out.println("b / x ="+ (b / x));

}

}

5.2 Operator Relasi

Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai-

nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.

contoh Nama Hasil

a == b sama dengan benar jikaa sama dengan b

a != b tidak sama benar jika a tidak sama dengan b

a < b lebih kecil benar jika a lebih kecil b

a > b lebih besar benar jika a lebih besar b

a <= b lebih kecil atau

sama dengan

benar jika a lebih kecil atau sama dengan b

a >= b lebih besar atau

sama dengan

benar jikaa lebih besar atau sama dengan b

Contoh Operator Relasi :

public class operator {

public static void main(String args[])

{

int a = 4;

int b = 3;

System.out.println(a==b);

System.out.println(a!=b);

System.out.println(a<b);

System.out.println(a>b);

Page 13: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 13

System.out.println(a<=b);

System.out.println(a>=b);

}

}

5.3 Operator Tambahan dan Pengurangan

Tabel operator Increment/decrement adalah :

Operator Operasi Contoh

++a Pre-increment Nilai a ditambah satu, kemudian operasi

berjalan

a++ Post-increment Operasi dilaksananakan, kemudian a

ditambah satu

--a Pre-decrement Nilai a dikurang satu, kemudian operasi

dilaksanakan satu

a-- Post-decrement Operasi dilaksanakan, kemudian a

dikurangi satu

Contoh Operator Tambahan dan Pengurangan :

public class IncrementDecrement

{

public static void main(String args[])

{

int i = 1;

System.out.println("i : " + i );

// Pre-increment

System.out.println("++i : " + ++i );

// Post-increment

System.out.println("i++ : " + i++ );

System.out.println("i : " + i );

// Pre-decrement

System.out.println("--i : " + --i );

// Post-decrement

System.out.println("i-- : " + i-- );

System.out.println("i : " + i );

}

}

Page 14: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 14

5.4 Operator Logika

Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean. Terdapat

enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), || (logika OR), | (boolean

logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan ! (logika NOT).

contoh Nama Hasil

a &&b AND benar jika a dan b benar

a || b OR benar jika a atau b benar

a ^b XOR benar jika a atau b benar tetapi tidak keduanya

Contoh Operator Logika:

public class operator {

public static void main(String args[])

{

System.out.println(a&&b);

System.out.println(a||b);

System.out.println(a^b);

System.out.println(a&b);

System.out.println(a|b);

System.out.println(a!=b);

}

}

Operator Perbandingan/Kondisi

Operator perbandingan ini digunakan pada struktur kontrol program, seperti if, elseif, di mana dilakukan

perbandingan antar dua nilai.

contoh Nama Hasil

a == b sama dengan benar jikaa sama dengan b

a != b tidak sama benar jika a tidak sama dengan b

a < b lebih kecil benar jika a lebih kecil b

a > b lebih besar benar jika a lebih besar b

a <= b lebih kecil atau

sama dengan

benar jika a lebih kecil atau sama dengan b

a >= b lebih besar atau

sama dengan

benar jika a lebih besar atau sama dengan b

Page 15: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 15

MODUL 3

INPUT DARI KEYBOARD DAN STRUKTUR KONTROL A. Target Praktikum

- Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard

- Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console

- Menggunakan class JOptionPane untuk mendapatkan input dari keyboard menggunakan GUI

- Menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok

kode yang akan dieksekusi

B. Materi Dasar

Setelah kita mempelajari konsep dasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana.

Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan menggunakan input dari

keyboard. Pada bab ini, kita akan mempelajari dua cara memberikan input, yang pertama adalah

menggunakan class BufferedReader dan melalui GUI (Graphical User Interface) dengan menggunakan

class JOptionPane

1. Menggunakan BufferedReader

Pada bagian ini, kita akan menggunakan class BufferedReader yang berada di package java.io untuk

mendapatkan input dari keyboard.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan input dari keyboard:

1. Tambahkan library tambahan di bagian paling atas code Anda:

import java.io.*;

2. Tambahkan statement berikut:

BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );

3. Deklarasikan variabel String temporary untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi

readLine() untuk mendapatkan input dari keyboard. Anda harus mengetikkannya di dalam

blok try-catch:

try {

String temp = dataIn.readLine(); }

catch( IOException e ){

System.out.println(“Error in getting input”); }

Berikut ini adalah contoh source code lengkapnya:

import java.io.BufferedReader;

Page 16: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 16

import java.io.InputStreamReader;

import java.io.IOException;

public class GetInputFromKeyboard

{

public static void main( String[] args ){

BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );

String name = "";

System.out.print("Silahkan Masukkan Nama Anda:");

try{

name = dataIn.readLine();

}catch( IOException e ){

System.out.println("Error!");

}

System.out.println("Hallo " + name +"Anda Berhasil Membuatnya!!");

}

}

Berikutnya akan penjelasan setiap baris dari code tersebut:

- Statement,

import java.io.BufferedReader;

import java.io.InputStreamReader;

import java.io.IOException;

menjelaskan bahwa kita akan menggunakan class BufferedReader, InputStreamReader dan

IOException yang berada di java.io package. Java Application Programming Interface (API)

berisi ratusan class yang sudah didefinisikan sebelumnya yang dapat digunakan untuk program

Anda. Class-class tersebut dikumpulkan di dalam packages.

- blok di bawah ini merupakan try-catch block,

try{

name = dataIn.readLine();

}catch( IOException e ){

System.out.println("Error!");

}

Pada baris ini menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada pernyataan,

name = dataIn.readLine();

Page 17: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 17

akan ditangkap. Kita akan membahas tentang penanganan exception pada bab selanjutnya dari

pembahasan ini, tetapi untuk sekarang, Anda cukup mencatat bahwa Anda perlu menambahkan

kode ini untuk menggunakan method readLine() dari BufferedReader untuk mendapatkan input

dari user.

- pernyataan,

name = dataIn.readLine();

method diatas memanggil dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan memberikan

sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel name, yang akan kita gunakan pada

statement akhir untuk menyambut user,

System.out.println("Hello " + name + "!");

2. JOptionPane

Cara selanjutnya untuk mendapatkan input dari user adalah dengan menggunakan class

JoptionPane yang didapatkan dari javax.swing package. JoptionPane memudahkan memunculkan

dialog box standard yang memberikan kepada user sebuah nilai atau menginformasikan sesuatu.

Berikut Contoh Kode yang digunakan :

import javax.swing.JOptionPane;

public class GetInputFromKeyboard2 {

public static void main( String[] args )

{

String name = "";

name = JoptionPane.showInputDialog("Please enter your name");

String msg = "Hello " + name + "!";

JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);

}

}

Berikut penjelasannya

- Statement pertama,

import javax.swing.JOptionPane;

Menjelaskan bahwa kita mengimpor class JoptionPane dari package javax.swing.

Bisa juga ditulis seperti,

import javax.swing.*;

- Pernyataan,

name = JOptionPane.showInputDialog("Please enter your name");

Page 18: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 18

membuat sebuah input dialog JOptionPane, yang akan menampilkan dialog dengan

sebuah pesan, sebuah textfield dan tombol OK seperti pada gambar. Hasil dari dialog

tersebut adalah String dan disimpan ke dalam variabel name. Sekarang kita membuat pesan selamat

datang, yang akan disimpan ke dalam variabe msg,

String msg = "Hello " + name + "!";

Baris selanjutnya adalah menampilkan sebuah dialog yang berisi sebuah pesan dan

tombol OK,

JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);

3. Struktur Kontrol

Pada bagian ini, kita akan mempelajari tentang struktur kontrol dimana kita dapat mengubah

cara eksekusi pada pernyataan yang dibuat di program kita.

Struktur kontrol adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan

mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.

3.1 Statement if

Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya

jika persyaratan bernilai benar(true).

Contoh Program Dengan Statement If :

public class Logika_if {

public static void main (String args[]){

int targetnilai=60;

boolean lulus=false;

int nilaianda=70;

Page 19: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 19

if (nilaianda > targetnilai){

lulus = true;

}

System.out.println("Status kelulusan :"+lulus);

}

}

3.2 Statement if-else

Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi

true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false.

Contoh Program Dengan Statement If Else:

public class Statement_If_Else {

public static void main (String args[]) {

int targetnilai=60;

String hadiah="";

int nilaianda=50;

if (nilaianda > targetnilai){

hadiah = "ponsel";

} else{

hadiah = "radio FM";

System.out.println("Jenis hadiah :"+hadiah);

}

}

}

Page 20: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 20

3.3 Statement if-else-if

Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain.

Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi

persyaratan yang lebih kompleks.

Bentuk statement if-else if,

if( boolean_expression1 )

statement1;

else if( boolean_expression2 )

statement2;

else statement3

Contoh Program Dengan Ststement If Else If :

import javax.swing.*;

public class Statement_If_Else_if {

public static void main(String args[]) {

String input=JOptionPane.showInputDialog("Nilai anda ?");

int nilai=Integer.parseInt(input); String grade=" ";

if(nilai>85){

grade="A";

}else if(nilai>75){

grade="B";

}else{

grade="E";

Page 21: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 21

}

System.out.println("Nilai Anda : "+nilai);

System.out.println("Grade Anda : "+grade);

System.exit(0);

}

}

3.4 Statement switch

Cara lain untuk membuat cabang adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch

mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai.

Bentuk statement switch,

switch( switch_expression )

{

case case_selector1: statement1;

break;

case case_selector2: statement2;

break;

default: statement3;

break;

}

switch_expression adalah ekspresi integer atau karakter dan case_selector1, case_selector2 dan

seterusnya adalah konstanta unik dari nilai integer atau karakter.

Page 22: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 22

Contoh Program Dengan Ststement Switch Case:

import javax.swing.*;

public class AlurSwitch {

public static void main(String args[]) {

String pilihan=JOptionPane.showInputDialog("Menu :\n1. Sate Kambing\n2.

Gule\n3. Sop Kaki Kambing\n4. Tongseng");

int menu=Integer.parseInt(pilihan);

switch(menu)

{

case 1: System.out.println("pilih sate kambing");

break;

case 2: System.out.println("pilih gule");

break;

case 3: System.out.println("pilih sop kaki kambing");

break;

case 4: System.out.println("pilih tongseng");

break;

default: System.out.println("Maaf, menu tidak ada");

break;

} System.exit(0);

}

}

Page 23: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 23

MODUL 4

PERULANGAN/LOOPING A. Target Praktikum

- Mahasiswa mengetahui struktur dasar statement perulangan(looping)

- Mahasiswa mengetahui cara pengoperasian statement perulangan

- Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan statement perulangan

B. Materi Dasar

pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code

berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan. Ada tiga macam jenis dari

struktur pengulangan yaitu while, do-while, dan for-loops.

1. while loop

Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai

kondisi yang cocok.

Bentuk pernyataan while,

while( boolean_expression )

{

statement1;

statement2;

}

Pernyataan di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi boolean_expression

bernilai benar (true). Contoh, pada kode dibawah ini,

public class contoh_while {

public static void main(String args[]) {

int i = 4;

while( i > 0 ){

System.out.print(i);

i--;

}

} }

Contoh diatas akan mencetak angka 4321 pada layar.

Page 24: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 24

2. do-while loop

Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam do-while loop

akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar(true).

Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while loop akan

dieksekusi sedikitnya satu kali.

Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while loop akan

dieksekusi sedikitnya satu kali.

Bentuk pernyataan do-while,

do{

statement1;

statement2;

}while( boolean_expression );

Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi kondisi dari

boolean_expression. Jika nilai pada boolean_expression tersebut bernilai true, pernyataan di dalam do-

while loop akan dieksekusi lagi.

Berikut ini beberapa contoh do-while loop:

Contoh 1:

public class contoh_while {

public static void main(String args[]) {

int i = 4;

do{

System.out.print(i);

i--;

}while( i > 0 );}

}

Contoh ini akan memberikan output 4321 pada layar.

3. for loop

Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan sebelumnya

yaitu melakukan pengulangan untuk mengeksekusi kode yang sama sebanyak jumlah yang telah

ditentukan.

Bentuk dari for loop,

for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){

statement1;

Page 25: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 25

statement2;

}

- InitializationExpression – inisialisasi dari variabel loop.

- LoopCondition - membandingkan variabel loop pada nilai batas tertentu

- StepExpression - melakukan update pada variabel loop.

Berikut ini adalah contoh dari for loop,

public class cthfor {

public static void main(String args[]){

for(int i=4;i>=0;i--)

{

System.out.print(i);

}

}

}

Pada contoh ini, pernyataan i=4 merupakan inisialisasi dari variabel. Selanjutnya, kondisi

i>=0 diperiksa. Jika kondisi bernilai true, pernyataan di dalam for loop dieksekusi.

Kemudian, ekspresi i-- dieksekusi, lalu akan kembali pada bagian pemeriksaan terhadap kondisi

i>=0 lagi. Kondisi ini akan dilakukan berulang-ulang sampai mencapai nilai yang salah (false).

4. Percabangan dalam Perulangan

Pernyataan percabangan mengijinkan kita untuk mengatur aliran eksekusi program. Java

memberikan tiga bentuk pernyataan percabangan: break, continue dan return.

4.2 Pernyataan break

Pernyataan break memiliki dua bentuk: tidak berlabel (unlabeled) dan berlabel (labeled).

4.2.1 Pernyataan break tidak berlabel

Pernyataan break tidak berlabel (unlabeled) digunakan untuk menghentikan jalannya pernyataan

switch. Selain itu pernyataan break unlabeled juga bisa digunakan untuk menghentikan pernyataan-

pernyataan for, while atau do-while loop.

for( int i=0; i< 5; i++ ){

if( i==3){

System.out.println(i);

break;

}

}

Page 26: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 26

Dari pernyataan diatas didapatka jika i berposisi pada nilai maka perulangan akan dihentikan. Dan akan

melakukan pencetakan angka i, yaitu angka 3.

4.2.2 Pernyataan break berlabel

Bentuk label dari pernyataan break akan menghentikan pernyataan di luarnya, dimana

sebelumnya harus diberikan label yang sudah di spesifikasikan pada program pada pernyataan

break. Ketika sebuah nilai ditemukan, break akan menghentikan pernyataan yang diberi label

searchLabel yang terletak di luar pernyataan for loop.

searchLabel:

for( int i=0; i<6; i++ )

{

if(i==5 )

{

System.out.println(i);

break searchLabel;

}

}

Pernyataan break menghentikan pernyataan yang diberi label; dan tidak menjalankan

aliran kontrol apapun pada label. Aliran kontrol pada label akan diberikan secara otomatis

pada pernyataan yang terletak dibawah label. Jadi jika pernyataan yang tidak dibawahnya maka tidak

akan mengenali label yang telah dituliskan.

4.3 Pernyataan Continue

Pernyataan continue memiliki dua bentuk: berlabel dan tidak berlabel. Anda dapat menggunakan

pernyataan continue untuk melanjutkan pengulangan yang sedang dijalankan oleh pernyataan for,

while, atau do- while loop.

4.3.1 Pernyataan continue tidak berlabel

Bentuk pernyataan continue tidak berlabel (unlabeled) akan melewati bagian pernyataan setelah

pernyataan ini dituliskan dan memeriksa eksepresi logika (boolean) yang mengkontrol

pengulangan. Jika ekspresi logika (boolean) masih bernilai true, maka pengulangan tetap dilanjutkan.

Pada dasarnya pernyataan ini akan melanjutkan bagian pengulangan pada pernyataan loop.

for( int i=0; i<6; i++ ){

if(i==3 ){

Page 27: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 27

public class nested{ public static void main(String[]args){ for(int i=0;i<4;i++){ for(int j=0;j<5;j++){ System.out.print(j); } System.out.println(); } } }

continue;

}

System.out.println(i);

}

4.3.2 Pernyataan continue berlabel

Bentuk pernyataan continue berlabel (labeled) akan melanjutkan pengulangan yang sedang terjadi

dan dilanjuti ke pengulangan berikutnya dari pernyataan pengulangan yang diberi label (tanda).

search:

for( int i=0; i<6; i++ ) {

if(i==3 ){

continue search;

}

System.out.println(i);

}

4.4 Pernyataan Return

Pernyataan return digunakan untuk keluar dari sebuah method. Pernyataan return memiliki dua

bentuk: memberikan sebuah nilai, dan tidak memberikan nilai.

Untuk memberikan sebuah nilai, cukup berikan nilai (atau ekspresi yang menghasilkan sebuah nilai)

sesudah kata return. Contohnya,

return ++count; atau return "Hello";

Tipe data dari nilai yang diberikan harus sama dengan tipe dari method yang dibuat.

Ketika sebuah method void dideklariskan, gunakan bentuk return yang tidak memberikan nilai.

Contohnya, return;

4.5 Nested Loop

Nested Loop adalah suatu bentuk perulangan didalam perulangan,Perhatikan contoh berikut ini untuk

memahaminya :

Page 28: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 28

MODUL 5

ARRAY/LARIK (1 Dimensi) dan (Multidimensi) A. Target Praktikum

- Mahasiswa mengetahui struktur dasar Array

- Mahasiswa mengetahui cara pengoperasian Array

- Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan Array

B. Materi Dasar

Dalam bab ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita akan

mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan mendiskusikan

bagaimana mendeklarasikannya dan menggunakannya dalam Java.

Array adalah suatu type data yang mampu diisi dengan lebih dari satu nilai. Dan untuk pengaksesan

nilai pada array ini digunakan indeks atau berdasarkan letak nilai tersebut pada array. Yang harus anda

perhatikan adalah bahwa data yang berada dalam suatu array mempunyai tipe yang sama.

B.1 Array satu dimensi

Yaitu array yang hanya mempunyai 1 baris yang didalamnya terdapat data yang mempunyai type sama.

Atau dapat diartikan sejumlah data yang ditampung oleh suatu variable yang mempunyai type yang sama

dalam satu baris dan satu kolom.

1. Pendeklarasian Array

Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Pada saat mendeklarasikan array, anda

harus membuat sebuah daftar dari tipe data, yang diikuti oleh sepasang tanda kurung [], lalu diikuti oleh

nama identifier-nya. Sebagai contoh,

int []usia;

atau Anda dapat menempatkan sepasang tanda kurung [] sesudah nama identifier. Sebagai contoh,

int usia[];

Setelah pendeklarasian array , kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya

dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah

dalam Java yang berarti membuat)

Page 29: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 29

Sebagai catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya.

Sebagai contoh,

int ages[]; //deklarasi

ages = new int[100]; //instantiate obyek

Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate array, Anda juga

dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam

sebuah pernyataan.

Sebagai contoh,

boolean results[] ={ true, false, true, false };

double []grades = {100, 90, 80, 75};

String days[] = { “Mon”, “Tue”, “Wed”, “Thu”, “Fri” , “Sat”, “Sun”};

2. Pengaksesan elemen array

Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari array, Anda

harus menggunakan indeks atau subscript.

“ Nilai indeks selalu dalam tipe integer, dimulai dari angk a nol dan dilanjutkan ke angka

berikutnya sampai akhir array. Sebagai catatan bahwa indeks didalam array dimulai dari 0

sampai dengan (ukuranArray-1).”

Berikut ini adalah contoh kode untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam

contoh ini digunakanlah pernyataan for loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.

public class ArraySample

{

public static void main( String[] args )

{

int[] ages = new int[100];

for( int i=0; i<100; i++ )

{

System.out.print( ages[i] );

}

}

}

Page 30: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 30

3. Panjang Array

Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array, Anda dapat menggunakan atribut

length dari array. Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh,

NamaArray.length

Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,

public class ArraySample

{

public static void main( String[] args )

{

int[] ages = new int[100];

for( int i=0; i<ages.length; i++ )

{

System.out.print( ages[i] );

}

}

}

B.2 Array Multidimensi

Array multidimensi diimplementasikan sebagai array yang terletak di dalam array. Array

multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array. Sebagai

contoh,

// Elemen 512 x 128 dari integer array

int[][] twoD = new int[512][128];

// karakter array 8 x 16 x 24

char[][][] threeD = new char[8][16][24];

// String array 4 baris x 2 kolom

String[][] dogs = {{ "terry", "brown" }, { "Kristin ", "white" }, { "toby", "gray"}, { "fido",

"black"} };

Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu

dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita

akan menulis,

System.out.print( c[0][0] );

Page 31: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 31

Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar

Contoh :

public class contoh2d

{

int[][] A={{3,7,5},{2,8,6}};

public void cetak()

{

System.out.println(" Matrik A: ");

for(int i=0;i<A.length;i++)

{

for(int j=0;j<A[0].length;j++)

{

System.out.print(A[i][j]+" ");

}

System.out.println();

}

}

public static void main(String args[])

{

contoh2d jm=new contoh2d();

jm.cetak();

}

}

Page 32: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 32

MODUL 6

PERULANGAN LANJUTAN ( ALGORITMA SORTING ) A. Target Praktikum

- Mahasiswa mampu menguasai berbagai macam algoritma sorting yaitu insertion sort,

selection sort, buble sort.

- Mampu mengimplementasikan berbagai macam algoritma sorting.

B. Materi Dasar

1. Algoritma Sorting

Sorting adalah proses menyusun elemen – elemen dengan tata urut tertentu dan proses tersebut

terimplementasi dalam bermacam aplikasi. Pengaplikasian sorting banyak kita jumpai diberbagai

aktifitas, missal mengurutkan NIM, Nama negara, Kota dan Lain sebagainya

Ada beberapa macam algoritma sorting yang nantinya akan kita pelajari dalam praktikum ini misalnya :

- Insertion Sort

- Selection sort

- Buble Sort

Penjelasan mengenai keempat algoritma sorting bisa anda baca dibawah ini:

1.1 Insertion Sort

Insertion sort adalah sebuah algoritma pengurutan yang membandingkan dua elemen data pertama,

mengurutkannya, kemudian mengecek elemen data berikutnya satu persatu dan membandingkannya

dengan elemen data yang telah diurutkan.

Cara pengurutan dalam Insertion Sort:

a. Membandingkan dua elemen data pertama dan mengurutkannya.

b. Mengambil satu elemen data berikutnya dan membandingkannya dengan dua elemen data

pertama yang telah terurut, kemudian mengurutkannya. Elemen data ketiga ini bisa diletakkan

sebelum elemen data pertama, setelah elemen data kedua, atau disisipkan diantara elemen data

pertama dan kedua.

c. Mengulang langkah kedua hingga seluruh elemen data dalam daftar sudah diurutkan.

Perhatikan contoh kode berikut ini :

Page 33: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 33

1.2 Selection Sort

Algoritma sorting dengan selection sort merupakan pengurutan dengan cara mencari nilai terbesar atau

terkecil dari sekumpulan nilai pada sebuah data.

Pengururutan ini mempunyai jalan sebagai berikut :

a. Mencari nilai max atau min (opsional, pilih salah satu) pada semua elemen array dan pertukarkan

dengan elemen array yang seharusnya (min di pertama atau max di akhir) . kemudian elemen

array tersebut di isolasi (tidak diganggu gugat).

b. Temukan elemen array bernilai min/max dari array index kedua dari awal jika minimum atau

kedua dari akhir jika maksimum, kemudian pertukarkan dengan elemen array di posisi (indeks)

kedua (dari awal atau dari akhir tergantung penggunaan maksimum atau minimum). Lalu

isolasi elemen array tersebut ditambah elemen sebelumnya.

c. Ulangi langkah di atas untuk elemen berikutnya hingga elemen terakhir.

Perhatikan contoh kode berikut ini :

public class insertion { public static void main(String args[]) { int a[]={8,5,9,6,3,4,2,1,7,5}; for(int i=0;i<a.length;i++) { int min=a[i]; int j=i; while((j>0)&&(min<a[j-1])) { a[j]=a[j-1]; j--; } a[j]=min; } // mencetak hasil for(int h=0;h<a.length;h++) { System.out.println(a[h]+","); } } }

Page 34: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 34

1.2 Bubble Sort

Bubble sort merupakan metode yang memiliki proses pengurutan yang diawali dengan membandingkan

elemen pertama guna memperoleh elemen terbesar. Kemudian elemen tersebut ditempatkan pada posisi

terakhir.

Berikut ini urutan dalam Bubble Sort :

a. Lakukan pengulangan (pass) pada array, kemudian tukar elemen yang bersebelahan jika

diperlukan (perbandingan nilainya tidak sesuai); jika tidak ada pertukaran nilai maka array

sudah terurut.

b. . Dalam pass pertama, temukan elemen dengan nilai tertinggi (maksimal) dalam array dan

tukarkan dengan elemen di sebelah kanannya dan seterusnya sampai dengan mencapai posisinya

di ujung array sebelah kanan.

public class selection {

public static void main(String args[]) {

int a[]={8,5,9,6,3,4,2,1,7,5};

int i=0;

while(i<a.length-1){

int tmp=i;

for(int j=i+1;j<a.length;j++){

if(a[j]<a[tmp])

tmp=j;

}

int hlp=a[i];

a[i]=a[tmp];

a[tmp]=hlp;

i++;

}

// mencetak hasil

for(int h=0;h<a.length;h++){

System.out.println(a[h]+",");

}

}

}

Page 35: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 35

c. Kemudian dalam pass kedua, nilai tertinggi kedua dalam array akan ditempatkan dalam

posisinya (di sebelah kiri elemen dengan nilai tertinggi/maksimal).

d. Teruskan untuk pass ketiga dan seterusnya sampai pass n-1

e. Jika sebelum pass n-1 sudah tidak ada pertukaran data maka pertukaran langsung dihentikan.

Perhatikan Kode Berikut :

public class bubble { public static void main(String args[]) { int a[]={8,5,9,6,3,4,2,1,7,5}; for(int i=1;i<a.length;i++) { for(int h=0;h<a.length-1;h++) { if(a[h+1]<a[h]) { int tmp=a[h+1]; a[h+1]=a[h]; a[h]=tmp; } } } // mencetak hasil for(int h=0;h<a.length;h++) { System.out.println(a[h]+","); } } }

Page 36: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 36

MODUL 7

EXCEPTION HANDLING DAN METHOD A. Target Praktikum

- Mendefinisikan exception

- Menangani exception menggunakan blok try-catch-finally

- Memahami Tentang Method dan penggunaannya didalam pemrograman

- Mampu mengaplikasikan method dalam pembuatan program.

B. Materi Dasar

1. ExceptionHandling

Dalam bagian ini, kita akan mempelajari teknik yang dipakai dalam Java dalam menangani kondisi yang

tidak bisaa dalam menjalankan operasi normal dalam program. Teknik ini dinamakan exception

handling.

- Event yang terjadi ketika suatu kesalahan terjadi saat program dijalankan.

- Sering digunakan untuk akses sumberdaya non memori seperti akses file dan koneksi database

1.1 Apa itu Exception?

Exception adalah sebuah peristiwa yang menjalankan alur proses normal pada program. Peristiwa ini

bisaanya berupa kesalahan(error) dari beberapa bentuk. Ini disebabkan program kita berakhir tidak

normal.

1.2 Menangani Exception

Untuk menangani exception dalam Java, kita gunakan blok try-catch-finally. Apa yang kita

lakukan dalam program kita adalah kita menempatkan pernyataan yang mungkin menghasilkan exception

dalam blok ini.

Bentuk umum dari blok try-catch-finally adalah,

Try

{

//tulis pernyataan yang dapat mengakibatkan exception

//dalam blok ini

}

catch( <exceptionType1> <varName1> )

{

//tulis aksi apa dari program Anda yang dijalankan jika ada

//exception tipe tertentu terjadi

Page 37: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 37

}

catch( <exceptionTypen> <varNamen> ){

//tulis aksi apa dari program Anda yang dijalankan jika ada

//exception tipe tertentu terjadi

}

finally{

//tambahkan kode terakhir di sini

}

Exception dilemparkan selama eksekusi dari blok try dapat ditangkap dan ditangani dalam blok catch.

Kode dalam blok finally selalu di-eksekusi.

Berikut ini adalah aspek kunci tentang sintak dari konstruksi try-catch-finally:

- Notasi blok bersifat perintah

- Setiap blok try, terdapat satu atau lebih blok catch, tetapi hanya satu blok finally.

- Blok catch dan blok finally harus selalu muncul dalam konjungsi dengan blok try, dan diatas urutan

- Blok try harus diikuti oleh paling sedikit satu blok catch ATAU satu blok finally, atau

keduanya.

- Setiap blok catch mendefinisikan sebuah penanganan exception. Header dari blok catch harus

membawa satu argumen, dimana exception pada blok tersebut akan ditangani.

1.3 Contoh Exception

a. ArithmeticException

public class cobaException

{

public static void main(String args[])

{

int bil = 10;

System.out.println(bil/0);

}

}

Program diatas akan memunculkan outpur error sebagai berikut :

Page 38: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 38

Disana muncul adanya kesalahan aritmetika, pesan kesalahan tersebut tampil karena adanya proses

perhitungan yang salah. karena di java secara otomatis akan menangkap exception ketika ada kode

program yang salah.

b. Struktur Blok Try Catch

try{

kode program yang mungkin menghasilkan exception

}

catch(Exception xx){

}

catch(Exception xx){

}

Contoh Penggunaan Blok Try-Catch

public class contoh_try

{

public static void main(String args[]){

try{

int bil = 10;

System.out.println(bil/0);

}

catch(Exception xx){

System.out.println(xx.getMessage());

}

}

}

2. Method/Function

2.1 Konsep Dasar

- Fungsi adalah bagian dari kode program yang mempunyai tugas spesifik.

- Reusable : Bisa dipanggil ke program utama atau fungsi yg lain lebih dari 1 kali bila dibutuhkan.

- Sebuah fungsi bisaanya digunakan untuk menangani suatu proses tertentu yang ada di dalam sebuah

program. Dan bila ada kesalahan cukup memperbaiki bagian method yang salah

2.2 Bentuk penulisan fungsi/method

Kita bisa menuliskan fungsi atau method dengan beberapa cara, dan method juga mempunyai beberapa

macam tipe yaitu : void , string , double , integer

Page 39: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 39

Dari beberapa tipe method diatas semua harus mempunya nilai kembalian (return typedata) kecuali

method yang bertipe void.

Dalam beberapa kasus kita membutuhkan suatu method yang mempunyai nilai kembalian, misalnya

untuk penanganan proses tertentu yang membutuhkan sebuah nilai untuk digunakan proses selanjutnya,

missal ingin menghitung bangun seperti tabung, kerucut dimana kedua bangun tersebut mengandung

lingkaran, maka penanganan perhitungan lingkaran bisa ditangan oleh satu method dengan nilai

kembalian, kemudian hasil perhitungan lingkaran digunakan untuk menghitung volume tabung dan

kerucut.

Berikut ini cara untuk menuliskan fungsi/method :

1. method yang tidak mempunyai parameter

void hitung() {

// Statement atau perintah yang dikerjakan

}

2. method yang mempunyai parameter

void hitung2(int a,int b) { // Method yang mempunyai parameter

// Statement atau perintah yang dikerjakan

}

2.3 Contoh Aplikasi

a. Program yang tidak menggunakan fungsi/method

public class faktorial {

public static void main(String args[]){

int nilai=1;

int data=4;

if(data==0||data==1){

nilai=1;

}

else{

for(int i=1; i<=data; i++){

nilai*=i;

}

}

System.out.println(data+" ! = "+nilai);

}

}

Page 40: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 40

b. Program yang menggunakan fungsi/method

public class faktorial5

{

public void test(int data){ // Fungsi atau method

int nilai=1;

if(data==0||data==1){

nilai=1;

}

else{

for(int i=1; i<=data; i++){

nilai*=i;

}

}

System.out.println(data+"! = "+nilai);

}

public static void main(String args[]){

faktorial5 f5=new faktorial5();

f5.test(4);

f5.test(5);

}

}

Dapat anda perhatikan bahwa program “a” yang tidak menggunakan fungsi, maka proses yang berjalan

hanya sekali dan angka yang dihitung nilai faktorialnya cenderung statis.

Berbeda dengan program “b” yang menggunaka fungsi, proses yang berjalan bisa lebih satu kali, yaitu

kita bisa melakukan pemanggilan fungsi tersebut secara berulang dengan nilai angka yang parameter

faktorialnya dapat diubah dengan lebih dinamis.

2.4 Function Rekursif

Sebuah fungsi yang menggunakan dirinya sendiri untuk mengerjakan suatu tugas. Rekursif adalah

sebuah metodologi yang penting karena beberapa algoritma bisa diekspresikan dengan lebih baik

menggunakan rekursif.

Contoh :

public class metodx { public void tampilString(int sisa) {

Page 41: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 41

if(sisa>0) { System.out.println("Belajar Rekursif Java"); tampilString(sisa-1); } } public static void main(String args[]) { metodx r1=new metodx(); r1.tampilString(5); } }

Contoh : Faktorial Dengan Rekursif

public class FaktorialRekursif { public int FaktorialRekursif(int n) { int hasil=0; if(n==0) hasil=1; else hasil=n*FaktorialRekursif(n-1); return hasil; } public static void main(String args[]) { FaktorialRekursif fr=new FaktorialRekursif(); int data=fr.FaktorialRekursif(5); System.out.println("5 ! = "+data); } }

3. Object Oriented Programing(OOP/Pemrograman Berorientasi Objek)

Java Merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi objek. OOP Atau Object Oriented

Programing Adalah merupakan model pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data

dan fungsi di dalam model pemrograman ini dibungkus dalam objek. Bandingkan dengan logika

pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke

objek lainnya. Model pemrograman ini merupakan model pemrograman yang mudah untuk

dikembangkan dan di maintenance.

Ada berbagai macam konsep yang dipakai dalam model pemrograman berbasis OOP diantaranya :

Kelas, Objek, Abstrak, Polimorfisme, Enkapsulasi

Dalam praktikum dasar pemrograman ini, kita akan pelajari Kelas dan Objek serta beberapa macam

akses modifier.

Page 42: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 42

3.1 Kelas

Kelas adalah sekumpulan data dan fungi dalam satu kesatuan untuk tujuan tertentu.

Dalam contoh misalnya ada kelas “pensil” dimana kelas pensil ini merupakan turunan dari kelas

alat_tulis, perhatikan kode berikut :

public class alat_tulis{

protected String nama;

protected String merek;

String nama(String nm){

nama=nm;

return nama;

}

String merek(String mrk){

merek=mrk;

return merek;

}

}

public class pensil extends alat_tulis{

String harga;

String harga(String hrg){

harga=hrg;

return harga;

}

public static void main (String[]args) {

pensil pl=new pensil();

pl.nama="Pensil";

pl.merek="Standart";

pl.harga="5000";

System.out.println("Nama "+pl.nama);

System.out.println("Merek "+pl.merek);

System.out.println("Harga "+pl.harga);

}

}

Dari Kode tersebut bias anda lihat kelas pensil bias memberikan nilai pada nama, merek padahal

didalam kelas tersebut tidak mempunyai variabel itu, hal ini dikarenakan kelas pensil tersebut

merupakan kelas turunan dari kelas alat tulis.

3.2 Objek

Objek bisa kita ibaratkan sebagai pembungkus suatu fungsi,data yang ada dalam pemrograman

berorientasi objek. Contohnya adalah setiap komponen, variabel, fungsi di dalam java selalu diwakili

oleh sebuah objek, perhatikan kode berikut :

Variabel : int[]angka=new int[5] � angka merupakan objek variabel

Kelas : pensil pl =newm pensil(); � pl merupakan objek kelas

3.3 Akses Modifier

Akses modifier merupakan hak akses yang diberikan kepada data/variabel, fungsi atau kelas dalam

pemrograman berorientasi objek. Ada beberapa macam akses modifier yang harus anda ketahui

diantaranya :

Page 43: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 43

1. Public : Akses modifier yang mengijinkan semua kelas mengakses var,fungsi yang memliki tipe

akses modifier ini.

2. Private : Akses modifier yang hanya bias diakses dalam satu kelas

3. Protected : Akses modifier yang hanya mengijinkan kelas turunan untuk mengakses var,fungsi

yang memliki tipe akses modifier ini.

4. Static : Bukan akses modifier, Sebuah variabel atau fungsi yang mempunyai nilai kembalian

yang nilaix akan tetap terjaga selama tidak ada perubahan nilai dalam var, dan fungsi tersebut

selama aplikasi berjalan.

public class alat_tulis

{

static private String info="Informasi

Alat Tulis";

protected String nama;

protected String merek;

String nama(String nm){

nama=nm;

return nama;

}

String merek(String mrk){

merek=mrk;

return merek;

}

}

public class pensil extends alat_tulis{

String harga;

String harga(String hrg){

harga=hrg;

return harga;

}

public static void main (String[]args){

pensil pl=new pensil();

pl.nama("Pensil");

pl.merek("Standart");

pl.harga("5000");

System.out.println("Nama "+pl.info);// Menampilkan

variabel Static

System.out.println("Nama "+pl.nama);

System.out.println("Merek "+pl.merek);

System.out.println("Harga "+pl.harga);

}

}

Dari contoh diatas jika anda runnig programnya maka variabel info di kelas alat_tulis tidak dapat diakses

oleh kelas pensil, karena variabel tersebut mempunyai akses modifier private.

Page 44: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 44

MODUL 8

DASAR GUI (Graphical User Interface)

A. Target Praktikum

- Memahami persamaan dan perbedaan antara AWT dan Swing

- Perbedaan antara komponen dan kontainer.

- Mendesain aplikasi GUI menggunakan AWT.

- Mendesain aplikasi GUI menggunakan Swing.

- Menjelaskan tentang flow layout, border layout, dan grid layout dalam komponen GUI

- Membuat tampilan yang komplek dalam mendesain aplikasi GUI.

B. Materi Dasar

Tanpa mempelajari tentang grapichal user interface (GUI) API, Anda masih tetap bisa membuat

suatu program. Tetapi, program Anda akan kelihatan tidak menarik dan tidak nyaman digunakan bagi

para user. Memiliki GUI yang baik dapat memberi efek pada penggunaan aplikasi. Java menyediakan

banyak tool seperti Abstract Windowing Toolkit dan Swing untuk mengembangkan aplikasi GUI yang

interaktif.

AWT dan Swing menyediakan komponen GUI yang dapat digunakan dalam membuat aplikasi Java

dan applet. Tidak seperti beberapa komponen AWT yang menggunakan native code, keseluruhan Swing

ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java. Swing menyediakan implementasi platform-

independent dimana aplikasi yang dikembangkan dengan platform yang berbeda dapat memiliki tampilan

yang sama. Begitu juga dengan AWT menjamin tampilan look and feel pada aplikasi yang dijalankan

pada dua mesin yang berbeda menjadi terlihat sama. Swing API dibangun dari beberapa API yang

mengimplementasikan beberapa jenis bagian dari AWT. Kesimpulannya, komponen AWT dapat

digunakan bersama dengan komponen Swing.

1. Beberapa komponen AWT

Berikut ini adalah daftar dari kontrol AWT. Kontrol adalah komponen seperti tombol atau textfield

yang mengijinkan user untuk berinteraksi dengan aplikasi GUI. Berikut ini semua subclass dari class

Components.

Berikut adalah contoh GUI dengan menggunakan fitur AWT (Abstract Windowing Toolkit):

Page 45: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 45

import javax.swing.*;

import java.awt.*;

class cekBok extends JFrame

{

Checkbox cb1 = new Checkbox("Cex Box");

TextField txt = new TextField("Text Field");

Button bt = new Button("Tombol/Button");

cekBok()

{

super("PROGRAM GUIKU");

setLocation(200,100);

setSize(400,350);

setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

}

void objek()

{

getContentPane().setLayout(null);

getContentPane().add(cb1);

getContentPane().add(txt);

getContentPane().add(bt);

cb1.setBounds(30,90,150,20);

txt.setBounds(30,120,150,20);

bt.setBounds(30,150,150,20);

setVisible(true);

}

public static void main(String args[])

{

cekBok ZZ=new cekBok();

ZZ.objek();

}

}

2. Layout Manager

Posisi dan ukuran suatu komponen ditentukan oleh layout manager. Layout manager

mengatur tampilan dari komponen di dalam kontainer. Berikut ini beberapa layout manager

Page 46: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o -

yang terdapat di dalam Java.

1.FlowLayout

2.BorderLayout

3.GridLayout

Layout manager dapat diatur men

dapat ditulis sebagai berikut.

setLayout(LayoutManager mgr)

2.1 FlowLayout

Cara meletakkan komponen

dan dari atas ke bawah,

menggunakan editor kata p

Berikut adalah contoh pengg

import java.awt.*;

class FlowLayoutDemo ex

public static void main(S

FlowLayoutDemo fld =

fld.setLayout(new Flow

fld.add(new Button("O

fld.add(new Button("T

fld.add(new Button("T

fld.setSize(100, 100);

fld.setVisible(true);

}

}

Berikut ini tampilan yang di

C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S

enggunakan method setLayout dari class Container

en dari FlowLayout Manager dimulai dari kiri ke ka

h, dimulai dari pojok kiri atas. Seperti pada

a pada umumnya.

nggunaan FlowLayout :

extends Frame {

n(String args[]) {

d = new FlowLayoutDemo();

lowLayout());

"ONE"));

"TWO"));

"THREE"));

);

dihasilkan :

d o , S . K o m Page 46

ner. Method ini

kanan

ada saat Anda mengetik

Page 47: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o -

2.2 BorderLayout

BorderLayout membagi ko

dan tengah. Setiap kompone

membentuk jalur horizonta

region tengah berada pada

default untuk object Window

Berikut adalah contoh pengg

import java.awt.*;

class BorderLayoutDemo

public static void main(S

BorderLayoutDemo bl

bld.setLayout(new Bo

bld.add(new Button("N

bld.add(new Button("S

bld.add(new Button("E

bld.add(new Button("W

bld.add(new Button("C

bld.setSize(200, 200);

bld.setVisible(true);

}

}

Berikut ini tampilan yang di

2.3 Null Layout/Tanpa Layout

C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S

kontainer menjadi lima bagian diantaranya utar

onen dimasukkan ke dalam region yang spesifik. R

ntal sedangkan region timur dan barat memben

da perpotongan jalur horizontal dan vertikal. Tam

ow, termasuk object dari subclass Window yaitu ti

nggunaan BorderLayout :

mo extends Frame {

n(String args[]) {

bld = new BorderLayoutDemo();

BorderLayout(10, 10)); //may remove

("NORTH"), BorderLayout.NORTH);

("SOUTH"), BorderLayout.SOUTH);

("EAST"), BorderLayout.EAST);

("WEST"), BorderLayout.WEST);

("CENTER"), BorderLayout.CENTER);

0);

dihasilkan :

out

d o , S . K o m Page 47

tara, selatan, timur, barat,

Region utara dan selatan

entuk jalur vertikal. Dan

ampilan ini adalah bersifat

u tipe Frame dan Dialog.

Page 48: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 48

Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan layout manager, Anda dapat mengisi null sebagai

argumen untuk method ini. Tetapi selanjutnya, Anda akan mengatur posisi elemen secara

manual dengan menggunakan method setBounds dari class Components.

setBounds(int x, int y, int width, int height)

Method ini mengatur posisi berdasarkan pada argumen x dan y, dan ukuran berdasarkan

argumen width dan height.

Berikut adalah contoh penggunaan NullLayout :

import javax.swing.*;

import java.awt.*;

class cekBok extends JFrame

{

Checkbox cb1 = new Checkbox("Pilih A");

Checkbox cb2 = new Checkbox("Pilih B”);

Checkbox cb3 = new Checkbox("Pilih C");

cekBok()

{

super("PROGRAM GUIKU");

setLocation(200,100);

setSize(400,350);

setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

}

void objek()

{

getContentPane().setLayout(null);

getContentPane().add(cb1);

getContentPane().add(cb2);

getContentPane().add(cb3);

cb1.setBounds(30,90,150,20);

cb2.setBounds(30,120,150,20);

cb3.setBounds(30,150,150,20);

setVisible(true);

}

public static void main(String args[])

{

Page 49: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o -

cekBok ZZ=new cekBok

ZZ.objek();

}

}

Berikut ini tampilan yang di

3. Komponen Swing

Seperti pada package AW

aplikasi GUI. Package tersebut

adalah komponen Swing ditu

ditulis menggunakan banyak cla

sama meski dijalankan pada palt

lebih menarik seperti color choos

Nama dari komponen GU

Perbedaan jelas terdapat pada

dengan nama komponen AWT t

komponen dalam AWT adala

menjadi Jbutton class. Berikut ad

C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S

ok();

dihasilkan :

WT, package dari Swing menyediakan banyak

but dapat ditemukan di javax.swing. Perbedaan

itulis menyeluruh menggunakan Java. Kesimp

class dari package Swing yang mempunyai tampil

altform yang berbeda. Lebih dari itu, Swing menye

oser dan option pane.

GUI milik Swing hampir sama persis dengan kom

ada penamaan komponen. Pada dasarnya, nama

T tetapi dengan tambahan huruf J pada prefixnya

alah button class. Sedangkan pada Swing, na

adalah daftar dari komponen Swing.

d o , S . K o m Page 49

ak class untuk membuat

n utama antara keduanya

impulannya, program GUI

pilan look and feel yang

nyediakan komponen yang

mponen GUI milik AWT.

a komponen Swing sama

ya. Sebagai contoh, satu

nama komponen tersebut

Page 50: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 50

Berikut ini contoh sederhana menggunakan komonen swing :

import javax.swing.*;

import java.awt.*;

import java.awt.event.*;

public class fil extends JFrame

{

JTextArea nama=new JTextArea(10,10);

JButton bt=new JButton("Copy");

JTextArea txnama=new JTextArea(10,10);

fil()

{

super("INI ADALAH FORM");

Page 51: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o -

setLocation(200,300

setSize(400,300);

setDefaultCloseOpe

setVisible(true);

}

void tampilan()

{

getContentPane().a

nama.append("nam

getContentPane().a

getContentPane().a

txnama.setBackgrou

bt.addActionListene

{

public void actionPe

{

txnama.append(na

}

});

getContentPane().s

setVisible(true);

}

public static void ma

fil f=new fil();

f.tampilan();

}

}

Output yang dihasilkan

C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S

00);

peration(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

).add(nama);

ma kamu siapa");

).add(bt);

).add(txnama);

round(Color.LIGHT_GRAY);

ner(new ActionListener()

Performed(ActionEvent e)

(nama.getSelectedText());

).setLayout(new FlowLayout());

ain(String args[]) {

d o , S . K o m Page 51

Page 52: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 52

Perlu diperhatikan pada package java.awt masih saja diimpor karena layout manager yang

digunakan terdapat pada package tersebut. Juga, memberi judul pada frame dan mengepack komponen

di dalam frame dapat juga dilakukan untuk frame AWT.

3.1 Membuat Menu Sederhana

JMenu adalah komponen yang berupa kumpulan fungsi yang berhubungan dengan fitur-fitur yang

terdapat pada suatu Aplikasi.

Dibagi atas beberapa yaitu:

1 JMenuBar adalah menu yang didalamnya yang bersifat klik down atau apabila menu

tersebut di klik maka akan muncul pilihan menu.

2 JMenu adalah komponen yang terdapat pada menuBar dimana ia merupakan objek yang ada

pada menubar.

3 JMenuItem adala menu yang berguna untuk menambah item (objek/pilihan) menu pada

menu.

Contoh Aplikasi Yang menggunakan menu DI dalamnya :

import javax.swing.*; import java.awt.*; import javax.swing.table.*; import java.awt.event.*; import java.sql.*; class menunya extends JFrame { JMenuBar mb=new JMenuBar(); JMenu mn=new JMenu("File"); JMenu mn2=new JMenu("Open"); JRadioButton bt=new JRadioButton("buku"); JMenuItem mnt=new JMenuItem("Close"); JMenuItem unta=new JMenuItem("Unta"); menunya() { super("PROGRAM MENGHITUNG ZAKAT"); setLocation(200,100); setSize(400,350); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); } void objek() { getContentPane().add(mb,BorderLayout.NORTH); mb.add(mn); mn2.add(bt); mn.add(mn2); mn.add(mnt);

Page 53: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 53

mn.add(unta); mb.setBounds(10,10,100,30); setVisible(true); } public static void main(String args[]) { menunya ZZ=new menunya(); ZZ.objek(); } } Berikut Adalah output Yang Dihasilkan :

4. Menambahkan Atribut Warna Dan Gambar

4.1 Menambahkan Warna

Untuk menambahkan warna pada komponenn windows yang kita buat kita perlu menambahkan

statement yang di dalam java di kenali sebagai penambah atribut warna.

Contoh ;

“ getContentPane().setBackground(Color.GREEN); “ ini untuk memberikan warna pada frame yang

kita buat.

“ bt.setBackground(Color.RED); “ Untuk memberikan warna pada background komponen komponen

lain selain frame dimana bt adalah nama dari pembentukan objek yang dibuat berdasarkan komponen

tersebut.

“ bt.setForeground(Color.GREEN); “ Untuk memberikan warna pada tulisan yang ada pada

komponen tersebut.

Penambahan warna berdasarkan statement diatas hanya berlaku untuk warna sederhana.

“ bt.setForeground(new java.awt.Color(0, 0, 153)); “

“ bt.setBackground(new java.awt.Color(1,9,123)); “

Page 54: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 54

Adalah untuk memberikan warna yang dapat kita sesuaikan tingkat warnanya berdasarkan warna

R,G,B.

Contoh Menambahkan Atribut Warna Dari Komponen Yang Telah Kita Buat :

import java.awt.*; import java.awt.event.*; public class area extends JFrame { JTextArea nama=new JTextArea(10,10); JButton bt=new JButton("Copy"); JTextArea txnama=new JTextArea(10,10); area(){ super("INI ADALAH FORM"); setLocation(200,300); setSize(400,300); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); setVisible(true); } void tampilan() { getContentPane().add(nama); nama.append("nama kamu siapa"); getContentPane().add(bt); bt.setForeground(new java.awt.Color(0, 0, 153)); bt.setBackground(new java.awt.Color(1,9,13)); bt.setBackground(Color.GRAY); bt.setForeground(Color.GREEN); getContentPane().add(txnama); txnama.setBackground(Color.LIGHT_GRAY); bt.addActionListener(new ActionListener(){ public void actionPerformed(ActionEvent e) { txnama.append(nama.getSelectedText()); } }); getContentPane().setLayout(new FlowLayout()); setVisible(true); } public static void main(String args[]){ area f=new area(); f.tampilan(); } }

Page 55: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 55

4.2 Menambahkan Gambar

Untuk menambahkan gambar pada komponen windows kita bisa menggunakan label yang

didalamnya kita selipkan statement (“new ImageIcon("e.jpg") ”) untuk memanggil gambar

tersebut. Syarat untuk menambahkan sebuah gambar yang ditampilkan kedalam frame, gambar

tersebut harus berada didalam folder yang satu dengan letak source atau kelas tersebut diletakkan

(disimpan).

Contoh Menampilkan gambar ke dalam aplikasi kita dengan menggunakan JLabel :

import javax.swing.*; import java.awt.*; import java.awt.event.*; public class gambar extends JFrame { JLabel lb=new JLabel(new ImageIcon("e.jpg")); gambar(){ super("INI ADALAH FORM"); setLocation(200,300); setSize(400,300); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); setVisible(true); } void tampilan() { getContentPane().add(lb); getContentPane().setLayout(new FlowLayout()); setVisible(true); } public static void main(String args[]){ gambar f=new gambar(); f.tampilan(); } }

Page 56: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 56

MODUL 9

EVENT HANDLING/ACTION PROGRAM A. Target Praktikum

- Menerangkan komponen-komponen delegation event model

- Mengerti bagaimana delegation event model bekerja

- Menciptakan aplikasi GUI yang berinteraksi dengan user

- Mendiskusikan manfaat dari class-class adapter

- Mendiskusikan keuntungan-keuntungan dari menggunakan inner dan anonymous

B. Materi Dasar

Pada bab ini, Anda akan belajar bagaimana mengendalikan events triggered ketika user

berinteraksi dengan aplikasi GUI Anda. Setelah menyelesaikan modul ini, Anda akan dapat

mengembangkan aplikasi GUI yang dapat merespon interaksi user.

1. Event Model

Delegasi event model menguraikan bagaimana program Anda dapat merespon interaksi dari user. Untuk

memahami model, pertama-tama mari kita pelajari melalui tiga komponen utamanya.

- Event Source

Event source mengacu pada komponen GUI yang meng-generate event. Sebagai contoh, jika

user menekan tombol, event source dalam hal ini adalah tombol.

- Event Listener/Handler

Event listener menerima berita dari event-event dan proses-proses interaksi user. Ketika tombol

ditekan, listener akan mengendalikan dengan menampilkan sebuah informasi yang berguna untuk

user.

- Event Object

Ketika sebuah event terjadi (misal, ketika user berinteraksi dengan komponen GUI), sebuah object

event diciptakan. Object berisi semua informasi yang perlu tentang event yang telah terjadi.

Informasi meliputi tipe dari event yang telah terjadi, seperti ketika mouse telah di-klik. Ada

beberapa class event untuk kategori yang berbeda dari user action. Sebuah event object

mempunyai tipe data mengenai salah satu dari class ini.

2. Event Listeners

Page 57: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o -

Event listeners adalah class ya

menunjukkan beberapa listener in

Event Listeners Deskrip

ActionListener Bereak

mouse

MouseListener Bereak

mouse.

MouseMotionListener Interfac

Listene

Mouse

method

meman

mouse,

pemind

Pada praktikum ini kita hanya ak

aksi dari mouse ketika di klik dan

anda kembangan sesuai dengan k

1.1 ActionListener Pada Mouse

Berikut contoh Aplikasi dengan a

import java.awt.*; import java.awt.event.*import javax.swing.*; public class combo { public static void main { JFrame frame = new final JLabel lb=new J final String [] items = final JComboBox co JPanel pn=new JPa

C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S

yang mengimplementasikan interfaces <Type>L

r interfaces yang biasanya digunakan.

kripsi Method

aksi atas perubahan

se atau atau keyboard.

public void actionPerfo

aksi atas pergerakan

se.

- public void mouseC

- public void mouseE

- public void mouseE

- public void mouseP

- public void mouseR

rface Mouse Motion

ener mendukung

seListener. Menyediakan

hod-method yang akan

antau pergerakan

se,seperti drag dan

indahan mouse.

- public void mouseD

- public void mouseM

akan membahas Event ActionListener yaitu penan

dan ketika keyboard di tekan, sedangkan untuk eve

n kreatifitas anda.

use

n action listener :

t.*;

ain(String[] args)

ew JFrame(); w JLabel(""); s = { " roti ", " Madu " }; comboBox = new JComboBox(items); anel();

d o , S . K o m Page 57

Listener. Tabel di bawah

rformed(ActionEvent e)

eClicked(MouseEvent e)

eEntered(MouseEvent e)

eExited(MouseEvent e)

ePressed(MouseEvent e)

eReleased(MouseEvent e)

seDragged(MouseEvent e)

seMoved(MouseEvent e)

nanganan reaksi ketika ada

vent yang lainnya silahkan

Page 58: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 58

frame.add(pn,BorderLayout.WEST); pn.add(comboBox,BorderLayout.CENTER); pn.add(lb,BorderLayout.NORTH); comboBox.addActionListener( new ActionListener() { public void actionPerformed(ActionEvent ae) { String mn=(String)comboBox.getSelectedItem(); lb.setText(mn); } }); frame.setSize(200, 200); frame.setDefaultCloseOperation( JFrame.EXIT_ON_CLOSE ); frame.setVisible(true); } }

1.2 ActionListener Pada Keyboard

Berikut contoh Aplikasi dengan action listener :

import javax.swing.*;

import java.awt.*;

import java.awt.event.*;//Package untuk penanganan event (aksi reaksi)

class Event_Button_Key extends JFrame

{

JButton m=new JButton("TEKAN KEY 1,2,3,4");

JLabel tulisan = new JLabel("UKURAN FRAME AKAN BERUBAH");

Event_Button_Key()

{

setTitle("INI EVENT PADA BUTTON");

setSize(400,200);

setLocation(200,100);

setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

}

void komponen()

{

getContentPane().setLayout(new FlowLayout());

Page 59: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 59

getContentPane().add(m);

getContentPane().add(tulisan);

setVisible(true);

}

void reaksi(){

m.addKeyListener(new KeyAdapter() {

public void keyPressed(KeyEvent e){

if(e.getKeyCode()==e.VK_1){

setSize(300,500);

}

if(e.getKeyCode()==e.VK_2){

setSize(200,100);

}

if(e.getKeyCode()==e.VK_3){

setSize(100,10);

}

if(e.getKeyCode()==e.VK_4){

setSize(900,200);

}

}

});

}

public static void main(String []args){

Event_Button_Key eb=new Event_Button_Key();

eb.komponen();

eb.reaksi();

}

}

Page 60: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 60

MODUL 10

PEMROGRAMAN DATABASE MENGGUNAKAN MYSQL A. Target Praktikum

- Mahasiswa mengetahui struktur dasar pemrograman database.

- Mahasiswa mengetahui cara pengoperasian simpan, edit, cari dan hapus suatu data dalam database.

- Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan menggunakan pemrograman database.

B. Materi Dasar

1. Data Base

Data Base merupakan sebuah tempat untuk menyimpan data secara permanent ke dalam media

penyimpanan / memori sekunder .

Agar dapat terkoneksi ke MySQL diperlukannya library tambahan untuk driver JDBC. Silakan

download library tersebut di situs web mysql.com, anda akan memperoleh file mysql-connector-java-

5.1.8.tar. Kemudian ekstrak file tersebut. Salah satu hasil ekstraksinya adalah file mysql-connector-

java-5.1.8-bin.jar dan inilah library driver JDBC MySQL yang dimaksud. Salin file ini ke direktori

C:\Program Files\Java\jre6\lib\ext atau ke folder lain sesuai dengan lokasi instalasi JRE.

2. JDBC (Java Database Connectivity)

- Suatu interface pemrograman antara program aplikasi dan DBMS

- JDBC berbentuk API

- Menggunakan perintah SQL untuk memberi perintah ke DBMS

2.1 JDBC API (Aplication Program Interface)

- Terdiri dari sejumlah class dan interface yang ditulis dalam bahasa Java

- Menyediakan API standard sebagai alat bantu bagi pembuat program

- Memberikan kemungkinan untuk menulis aplikasi database dengan menggunakan semua

Java API

- Kelebihan

1. Dapat mengakses sembarang sumber data

Sybase, Oracle atau Access dan lain-lain tergantung dengan jenis JDBC yang dipakai,

2. Dapat berjalan pada sembarang platform yang mempunyai Java Virtual Machine(JVM).

- Tugas utama JDBC

1. Membangun sebuah koneksi ke sumber data (data source).

2. Mengirim statement ke sumber data.

3. Mengeksekusi hasil dari statement tersebut

Page 61: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 61

2.2 Menggunakan JDBC

Berikut Tahapan yang dilakukan untuk menggunakan JDBC :

import java.sql.*;

/**

*

* @author Gianto-echa

*/

public class koneksi_database {

Connection connection=null;

void Koneksi() {

try{

String connectionURL = "jdbc:mysql://localhost/coba";

String username = "root";

String password = "root";

Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

connection= DriverManager.getConnection(connectionURL, username , password );

System.err.println("Sukses Koneksi");

}

catch(Exception ex){

System.err.println("Tidak Berhasil Koneksi");

System.exit(1);

}

}

public static void main(String args[]){

koneksi_database kb=new koneksi_database();

kb.Koneksi();

}

}

Setelah anda ketikkan Kode tersebut, anda buat sebuah database dengan nama coba, kemudian compile

dan jalankan, maka output yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut:

Page 62: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 62

Berikut penjabaran dari kelas koneksi_database untuk database, sesuai dengan kode diatas,

- Pemanggilan Class Driver

Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

Berikut bebrapa kode pemangilan class driver untuk berbagai macam database :

• Oracle : Class.forName(“oracle.jdbc.OracleDriver”);

• Sybase: Class.forName(“com.sybase.jdbc.SybDriver”);

• ODBC: Class.forName("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");

• Mysql : Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

- Menentukan Lokasi Database Server

Untuk menentukan lokasi database server untuk mysql, anda gunakan kode berikut ini :

String connectionURL = "jdbc:mysql://localhost/alumni ";

3. Perintah SQL

Structured Query Language (SQL) telah diakui sebagai bahasa standart untuk mengakses dan

manipulasi database. Pada pembahasan kali ini kita akan tunjukkan beberapa intruksi SQLdan dibedakan

menjadi 2 macam perintah yaitu:

3.1 DML (Data manipulation Language)

Peritah DML adalah perintah query yang digunakan untuk memanipulasi data pada suatu database.

Berikut perintah yang ada pada DML,

a. Insert

insert into NamaTabel

values('"+field_1+"','"+Field_2+"','"+…+"','"+Field _ke_n+"');";

Contoh :

Dalam Contoh Ini Kita Akan membuat sebuah database sederhana dengan nama coba, kemudian di

dalamnya kita buat sebuah table dengan nama mahasiswa dengan struktur sebagai berikut :

Nama Field Type (Length)

Nim Varchar(12)

Nama Varchar(40)

Alamat Varchar(70)

Kemudian Anda Buat Tampilan GUI Seperti Berikut, dengan nama kelas Database :

Page 63: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 63

Dengan property sebagai berikut :

Komponen Label Nama Objek

Nim (JTextField) txtnim

Nama (JTextField) txtnama

Alamat (JTextArea) txtalamat

Setelah itu anda anda tambahkan fungsi untuk koneksi seperti berikut :

void Koneksi(){

try{

String connectionURL = "jdbc:mysql://localhost/coba";

String username = "root";

String password = "root";

Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

con= DriverManager.getConnection(connectionURL, username , password );

System.err.println("Sukses Koneksi");

}

catch(Exception ex)

{

System.err.println("Tidak Berhasil Koneksi");

System.exit(1);

}

}

Anda Panggil Fungsi Koneksi Tersebut Kedalam Method/Fungsi Utama dari aplikasi anda seperti berikut

:

Page 64: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 64

public static void main(String args[])

{

Database db2=new Database();

db.Koneksi();

}

Setelah itu anda buat sebuah fungsi dengan nama simpan() kemudian anda ketikkan kode berikut ini :

void simpan(){

try

{

Statement statement = con.createStatement();

String sql="insert into mahasiswa

values('"+txtnim.getText()+"','"+txtnama.getText()+"','"+txtalamat.getText()+"');";

statement.executeUpdate(sql);

statement.close();

JOptionPane.showMessageDialog(null,"Berhasil disimpan");

}

catch(Exception ex){

JOptionPane.showMessageDialog(null,"nim data sudah ada");

System.err.print(ex);

}

}

Anda Buat Sebuah Fungsi/Method dengan nama aksi() Kemudian anda panggil fungsi tersebut pada

method aksi ketika tombol simpan di klik, seperti berikut ini :

void aksi()

{

btsimpan.addActionListener(new ActionListener() {

public void actionPerformed(ActionEvent evt) {

simpan();

}

});

}

b. Select

Page 65: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 65

Pernyataan Select digunakan untuk mengambil data dari table dalam database sesuai dengan kriteria

yang ditentukan. Berikut ini adalah conton perintah Select:

SELECT * FROM NamaTabel ; Mengambil seluruh data tanpa terkecuali.

SELECT field_1,field_2 FROM NamaTabel ; Mengambil data dari table Data field Kode saja

Contoh : Anda Tambahkan fungsi cari() pada program sebelumnya dan ketikkan kode berikut ini :

void cari(){

try{

Statement stat = con.createStatement();

String sql="SELECT * FROM mahasiswa Where nim like'"+txtnim.getText()+"'";

ResultSet isi = stat.executeQuery(sql);

if(isi.next()){

txtnama.setText(isi.getString(1));

txtalamat.setText(isi.getString(2));

}

else{

JOptionPane.showMessageDialog(null,"mahasiswa dengan nim tersebut tidak

ada..!");

}

stat.close();

}

catch (Exception ex){

JOptionPane.showMessageDialog(null,"Error :"+ex);

}

}

Kemudian anda panggil fungsi tersebut pada method aksi ketika tombol cari di klik, seperti berikut ini :

void aksi()

{

btcari.addActionListener(new ActionListener() {

public void actionPerformed(ActionEvent evt) {

cari();

}

});

}

Page 66: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 66

c. Update

update NamaTabel set field_1='"+ value_1+"', field_2='"+ value_2+"', field_3='"+ value_3+"'

where field_x='"+value_4+"’;

Contoh : Anda Tambahkan fungsi update() pada program sebelumnya dan ketikkan kode berikut ini :

void update(){

try{

Statement stm=con.createStatement();

String sql="update mahasiswa set nama='"+txtnama.getText()+"',

alamat='"+txtalamat.getText()+"'where nim='"+txtnim.getText()+"'";

stm.executeUpdate(sql);

stm.close();

JOptionPane.showMessageDialog(null,"Berhasil diedit");

}

catch(Exception ex){

JOptionPane.showMessageDialog(null,"Error :"+ex);

}

}

Kemudian anda panggil fungsi tersebut pada method aksi ketika tombol update di klik, seperti berikut

ini :

void aksi()

{

btupdate.addActionListener(new ActionListener() {

public void actionPerformed(ActionEvent evt) {

update();

}

});

}

d. Delete

delete from NamaTabel "+ "where Field_x='"+value_x+"';

Contoh : Anda Tambahkan fungsi hapus() pada program sebelumnya dan ketikkan kode berikut ini :

void hapus(){

try{

Statement statement = con.createStatement();

Page 67: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 67

String sql="delete from mahasiswa "+ " where nim='"+txtnim.getText()+"'";

statement.executeUpdate(sql);

statement.close();

JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data telah di Hapus");

}

catch(Exception ex){

JOptionPane.showMessageDialog(null,"Error :"+ex);

}

}

Kemudian anda panggil fungsi tersebut pada method aksi ketika tombol hapus di klik, seperti berikut ini :

void aksi()

{

bthapus.addActionListener(new ActionListener() {

public void actionPerformed(ActionEvent evt) {

cari();

}

});

}

Listing Kode Lengkap Bisa Anda Lihat Di lampiran Yang Ada Pada Modul ini.

3.2 DDL (Data Definition Language)

Peritah DDL adalah perintah query yang digunakan untuk membangun atau merekayasa database.

Berikut perintah yang ada pada DDL,

a. Create

b. Alter

c. Drop

Dalam praktikum ini kita hanya akan mempelajari proses DML(Data Manipulation Language) yaitu

proses yang nantinya kita gunakan untuk memanipulasi record yang terdapat dalam table dari databse

yang telah kita buat.

Page 68: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 68

Daftar Pustaka

Jardiknas. “Java Education Network Indonesia”, Meruvian education

Page 69: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 69

Lampiran 1

Contoh Listing Kode Aplikasi Java

A. Membuat Jam Digital

import javax.swing.*;

import java.awt.*;

import java.awt.event.*;

import java.util.*;

import javax.swing.Timer;

public class jam extends JFrame

{

JLabel tampil=new JLabel("");

Timer tim;

jam()

{

super("jam");

setLocation(200,100);

setSize(400,200);

setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

}

void reaksi()

{

getContentPane().setLayout(new FlowLayout());

getContentPane().add(tampil);

tampil.setFont(new Font("impaq",20,50));

getContentPane().setBackground(Color.RED);

tampil.setForeground(Color.GREEN);

setVisible(true);

ActionListener t=new ActionListener()

{

public void actionPerformed(ActionEvent evt)

{

String nol_jam="";

String nol_detik="";

String nol_menit="";

Date dt=new Date ();

int nilai_jam=dt.getHours();

int nilai_menit=dt.getMinutes();

int nilai_detik=dt.getSeconds();

if (nilai_detik <=9)

{

nol_detik="0";

}

if (nilai_menit <= 9)

{

nol_menit ="0";

}

if (nilai_jam <= 9 )

{

nol_jam="0";

}

String jam=nol_jam+ Integer.toString(nilai_jam);

Stringmenit=nol_menit+Integer.toString(nilai_menit);

Stringdetik=nol_detik+Integer.toString(nilai_detik);

tampil.setText(""+jam+":"+menit+":"+detik+"");

}

};

tim=new Timer(1000,t);

tim.start();

}

public static void main(String args[])

{

jam j=new jam();

j.reaksi();

}

}

Page 70: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 70

B. Membuat JMenu

import javax.swing.*;

import java.awt.*;

import javax.swing.table.*;

import java.awt.event.*;

import java.sql.*;

class menunya extends JFrame

{

JMenuBar mb=new JMenuBar();

JMenu mn=new JMenu("File");

JMenu mn2=new JMenu("Open");

JRadioButton bt=new JRadioButton("buku");

JMenuItem mnt=new JMenuItem("Close");

JMenuItem unta=new JMenuItem("Unta");

menunya()

{

super("PROGRAM MENGHITUNG ZAKAT");

setLocation(200,100);

setSize(400,350);

setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

}

void objek()

{

getContentPane().add(mb,BorderLayout.NORTH);

mb.add(mn);

mn2.add(bt);

mn.add(mn2);

mn.add(mnt);

mn.add(unta);

mb.setBounds(10,10,100,30);

setVisible(true);

}

public static void main(String args[])

{

menunya ZZ=new menunya();

ZZ.objek();

}

}

C. Aplikasi Tampilkan Tanggal

import javax.swing.*; import java.awt.*; import java.awt.event.*; import java.util.*; import javax.swing.Timer; class tanggal extends JFrame { JLabel tampil=new JLabel(""); Timer tim; tanggal() { setTitle("jam"); setLocation(200,100); setSize(400,150); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); buatTanggal(); } void tampilan() { getContentPane().setLayout(new FlowLayout()); getContentPane().add(tampil); tampil.setFont(new Font("impaq",20,25)); tampil.setForeground(Color.GREEN); setVisible(true); } void buatTanggal() { ActionListener t=new ActionListener() { public void actionPerformed(ActionEvent evt) { String bulan=""; String hari=""; Date dt=new Date(); int ntahun=dt.getYear()+1900; int nbulan=dt.getMonth()+1; int nhari=dt.getDate(); String tbulan=bulan+Integer.toString(nbulan); String thari =hari+Integer.toString(nhari); String thn=String.valueOf(ntahun); tampil.setText("Tanggal : "+thari+" Bulan :"+tbulan+" Tahun :"+thn); } }; tim=new Timer(1000,t); tim.start(); } public static void main(String args[]) { tanggal j=new tanggal(); j.tampilan(); } }

Page 71: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 71

D. Color Chooser

import java.awt.*; import java.awt.event.*; import javax.swing.colorchooser.*; import javax.swing.*; class colorcoser extends JFrame { JLabel cop=new JLabel("PROGRAM GANTI WARNA"); JInternalFrame jInternalFrame1 = new JInternalFrame(); JColorChooser jColorChooser1 = new JColorChooser(); JPanel Panel1 = new JPanel(); JPanel Panel2 = new JPanel(); JButton btChange = new JButton(); JButton btCancel = new JButton(); JButton warna = new JButton("Ganti Warna"); colorcoser() { super("PROGRAM GANTI WARNA"); setSize(500,550); setLocation(40,20); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); } void komponen() { getContentPane().setLayout(null); getContentPane().add(jInternalFrame1); jInternalFrame1.getContentPane().setLayout(null); jInternalFrame1.setVisible(false); getContentPane().add(cop); getContentPane().add(warna); cop.setBounds(150, 10, 150, 23); warna.setBounds(150, 40, 150, 23); Panel1.setLayout(null); Panel1.setBorder(javax.swing.BorderFactory.createEtchedBorder(javax.swing.border.EtchedBorder.RAISED)); Panel1.add(jColorChooser1); jColorChooser1.setBounds(9, 10, 440, 290); jInternalFrame1.getContentPane().add(Panel1); Panel1.setBounds(10, 10, 460, 310); Panel2.setLayout(null); Panel2.setBorder(javax.swing.BorderFactory.createEtchedBorder(javax.swing.border.EtchedBorder.RAISED)); btChange.setText("Change"); Panel2.add(btChange); btChange.setBounds(230, 10, 100, 23); btCancel.setText("Cancel"); Panel2.add(btCancel); btCancel.setBounds(350, 10, 100, 23); jInternalFrame1.getContentPane().add(Panel2); Panel2.setBounds(10, 330, 460, 40); jInternalFrame1.setBounds(4, 70, 490, 420); getContentPane().setBackground(new java.awt.Color(234,235,213)); setVisible(true); }

void reaksi() { warna.addActionListener(new ActionListener() { public void actionPerformed(ActionEvent e) { if(e.getSource()==warna) { jInternalFrame1.setVisible(true); } } }); btCancel.addActionListener(new ActionListener() { public void actionPerformed(ActionEvent e) { if(e.getSource()==btCancel) { jInternalFrame1.setVisible(false); } } }); btChange.addActionListener(new ActionListener() { public void actionPerformed(ActionEvent e) { if(e.getSource()==btChange) { Color newColor=jColorChooser1.getColor(); getContentPane().setBackground(newColor); jInternalFrame1.setVisible(false); } } }); } public static void main(String[] args) { colorcoser evt=new colorcoser(); evt.komponen(); evt.reaksi(); } }

Page 72: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 72

A. Contoh Aplikasi Database Sederhana :

Anda Buat Database baru dengan nama coba, kemudian buat table dengan mengeksekusi query

berikut ini :

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mahasiswa` (

`nim` varchar(12) NOT NULL,

`nama` varchar(40) NOT NULL,

`alamat` varchar(200) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

Kemudian Anda Buat Kelas Baru Dengan Nama Database2 dan Anda Pastekan Kode Berikut:

import java.sql.*; import javax.swing.*; import java.awt.event.*; /** * * @author Gianto-echa */ public class Database2 extends JFrame { Connection con=null; JLabel jLabel1 = new JLabel(); JTextField txtnama = new JTextField(); JLabel jLabel2 = new JLabel(); JScrollPane jScrollPane1 = new JScrollPane(); JTextArea txtalamat = new JTextArea(); JLabel jLabel3 = new JLabel(); JButton bthapus = new JButton(); JButton btcari = new JButton(); JButton btupdate = new JButton(); JTextField txtnim = new JTextField(); JLabel jLabel4 = new JLabel(); JButton btsimpan = new JButton(); Database2() { setSize(320,280); setLocation(100,100); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); } void Koneksi() { try { String connectionURL = "jdbc:mysql://localhost/coba"; String username = "root"; String password = "root"; Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");

Page 73: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 73

con= DriverManager.getConnection(connectionURL, username , password ); System.err.println("Sukses Koneksi"); } catch(Exception ex) { System.err.println("Tidak Berhasil Koneksi"); System.exit(1); } } void simpan() { try { Statement statement = con.createStatement(); String sql="insert into mahasiswa values('"+txtnim.getText()+"','"+txtnama.getText()+"','"+txtalamat.getText()+"');"; statement.executeUpdate(sql); statement.close(); JOptionPane.showMessageDialog(null,"Berhasil disimpan"); } catch(Exception ex) { JOptionPane.showMessageDialog(null,"nim data sudah ada"); System.err.print(ex); } } public void cari() { try { Statement stat = con.createStatement(); String sql="SELECT * FROM mahasiswa Where nim like'"+txtnim.getText()+"'"; ResultSet isi = stat.executeQuery(sql); if(isi.next()) { txtnama.setText(isi.getString(1)); txtalamat.setText(isi.getString(2)); } else { JOptionPane.showMessageDialog(null,"mahasiswa dengan nim tersebut tidak ada..!"); } stat.close(); } catch (Exception ex) { JOptionPane.showMessageDialog(null,"Error :"+ex); } } void update() { try

Page 74: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 74

{ Statement stm=con.createStatement(); String sql="update mahasiswa set nama='"+txtnama.getText()+"', alamat='"+txtalamat.getText()+"'where nim='"+txtnim.getText()+"'"; stm.executeUpdate(sql); stm.close(); JOptionPane.showMessageDialog(null,"Berhasil diedit"); } catch(Exception ex) { JOptionPane.showMessageDialog(null,"Error :"+ex); } } public void hapus() { try { Statement statement = con.createStatement(); String sql="delete from mahasiswa "+ " where nim='"+txtnim.getText()+"'"; statement.executeUpdate(sql); statement.close(); JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data telah di Hapus"); } catch(Exception ex) { JOptionPane.showMessageDialog(null,"Error :"+ex); } } void aksi() { btsimpan.addActionListener(new ActionListener() { public void actionPerformed(ActionEvent evt) { simpan(); } }); btupdate.addActionListener(new ActionListener() { public void actionPerformed(ActionEvent evt) { update(); } }); bthapus.addActionListener(new ActionListener() { public void actionPerformed(ActionEvent evt) { hapus(); } }); btcari.addActionListener(new ActionListener() { public void actionPerformed(ActionEvent evt) { cari(); } }); } private void initComponents() { getContentPane().setLayout(null);

Page 75: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 75

jLabel1.setText("Contoh Aplikasi Database Sederhana"); getContentPane().add(jLabel1); jLabel1.setBounds(20, 10, 200, 14); getContentPane().add(txtnama); txtnama.setBounds(90, 70, 170, 20); jLabel2.setText("Alamat"); getContentPane().add(jLabel2); jLabel2.setBounds(20, 100, 34, 14); txtalamat.setColumns(20); txtalamat.setRows(5); jScrollPane1.setViewportView(txtalamat); getContentPane().add(jScrollPane1); jScrollPane1.setBounds(90, 96, 166, 70); jLabel3.setText("Nama"); getContentPane().add(jLabel3); jLabel3.setBounds(20, 70, 27, 14); bthapus.setText("Delete"); getContentPane().add(bthapus); bthapus.setBounds(180, 180, 73, 23); btcari.setText("Cari"); getContentPane().add(btcari); btcari.setBounds(200, 40, 51, 23); btupdate.setText("Update"); getContentPane().add(btupdate); btupdate.setBounds(90, 180, 73, 23); getContentPane().add(txtnim); txtnim.setBounds(90, 40, 100, 20); jLabel4.setText("Nim"); getContentPane().add(jLabel4); jLabel4.setBounds(20, 40, 17, 14); btsimpan.setText("Simpan"); getContentPane().add(btsimpan); btsimpan.setBounds(10, 180, 67, 23); setVisible(true); } public static void main(String args[]) {

Page 76: Modul  praktikum dasar dasar pemrograman java

M o d u l D a s p r o - C o p y l e f t b y : G i a n t o W i d o d o , S . K o m

Page 76

Database2 db2=new Database2(); db2.initComponents(); db2.Koneksi(); db2.aksi(); } }