Modul Penyusunan RKP Desa
-
Upload
dwi-kurniawan -
Category
Documents
-
view
3.264 -
download
15
Transcript of Modul Penyusunan RKP Desa
SERI PENGUATAN KAPASITAS PEMERINTAHAN DAN MASYARAKAT DESA
MODUL
PENYUSUNAN RKP DESA PARTISPATIF
LSU BINA INSANI
Alamat: Jl. Raya Sokka Telp/Fax. (0287) 5522027 Pejagoan Atas Angin
www.binainsani-Atas Angin.org [email protected]
MODUL PENYUSUNAN RKP DESA PARTISIPATIF Di susun oleh : MUSTIKA AJI HP : 081 391 016 316
LSU BINA INSANI Alamat: Jl. Raya Sokka Telp/Fax. (0287) 5522027 Pejagoan Atas Angin Web Site : www.binainsani-Atas Angin.org Emai : [email protected]
KATA PENGANTAR
Modul ini merupakan salah satu dari seri penguatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan desa dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan desa yang baik. Salah satu agenda desa dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik adalah dengan membangun sistem perencanaan yang baik dan berpihak pada masyarakat miskin yang dilakukan secara partisipatif. Karena dengan adanya perencanaan yang baik cita-cita untuk mensejahterakan masyarakat dapat dilakukan secara terencana dan terukur. Dalam Peraturan pemerintah no 72 tahun 2005 tentang Desa pasal …… disebutkan bahwa desa diwajibkan memiliki perencanaan jangka menengah ( RPJMD ) dan perencanaan tahunan ( RKP Desa ). Dengan adanya Alokasi Dana Desa ( ADD ) Perencanaan desa menjadi sesuatu yang sangat urgen untuk dilakukan desa karena dengan perencanaan ini implementasi ADD menjadi tepat sasaran dan terukur. Berkaitan dengan kerangka pikir diatas “ Modul Penyusunan RKP Desa Partisipatif “ ini kami susun sebagai salah satu kepedulian kami dalam mendorong terwujudnya tata pemerintahan desa yang baik dalam rangka mewujudkan masyarakat desa yang sejahtera dan mandiri. Namun demikian modul belumlah menjadi modul yang sempurna sehingga dalam penggunaan modul ini masih harus disesuaikan dengan kondisi masyakat dan peraturan-peraturan daerah yang ada.
Kesumba, Medio Juni 2008 Mustika aji
DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB I Pengantar Penyusunan RKP Desa a. Tahapan Penyusunan RKP Desa
b. Tim Penyusun RKP Desa BAB III Penyusunan RKP Desa
a. Lokakarya Desa a.1. Evaulasi pembangunan tahun lalu a.2. Analisisa RPJM Desa a.3. Analisa keadaan darurat a.4. Analisa Kebijakan supra desa a.5. Menyusun Desain Kegiatan dan RAB a.6. Menyusun Matrik RKP Desa
b. Musrenbang RKP Desa c. Regulasi dan sistimatika RKP Desa
BAB IV Pengawalan dan Pelaksanaan Perencanaan Desa
a. Pengawalan perencanaan desa Lampiran
PANDUAN PELATIHAN DAN PENGGUNAAN MODUL
1. Pengorganisasian Pelatihan
a. Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan penyusunan RKP Desa Partispatif sebaiknya teridiri dari
Unsur Pemerintah Desa
Unsur BPD
Unsur Lembaga Masyarakat Desa
Unsur Kader Pemberdayaan Masyarakat
Unsur Tokoh Masyarakat
b. Fasilitator Pelatihan
Fasilitator pelatihan hendaknya personel yang mempunyai persyaratan sebagai berikut :
Mempunyai kemampuan fasilitasi yang partisipatif
Memahami perencanaan partispatif di tingkat desa
Memahami pemerintahan desa
Mempunyai pengalaman mendampingi masyarakat desa
c. Tempat Pelatihan
Tempat pelatihan idealnya dilaksankan di desa dan dihindari pada tempat-tempat yang mewah
d. Penyelenggaran Pelatihan
Penyelenggara pelatihan bisa dari pemerintah daerah, LSM yang bergerak pada bidang pengembangan pedesaaan lebih baik apa bila penyenggara pelatihan adalah pemerintah desa.
2. Penggunaan Modul
Sebelum menggunakan modul hendaknya dilakukan beberapa hal sebagai berikut :
a. Mempelajari kondisi masyarakat desa yang akan menerima pelatihan.
b. Menyiapkan bahan bahan penunjang pelatihan yang sesuai dengan dengan kondisi dan situasi yang ada
c. Modul ini bkanlah modul baku sehingga materi dan tata uruta materi dapat disempurnkan sesuai dengan kebutuhan
SILABUS PELATIHAN
PENYUSUNAN DESA PARTISIPATIF No Pokok Bahasan /
Sub Pokok Bahasan
Tujuan Pembelajaran Methode Pembelajaran
Waktu
3 Penyusunan RKP Desa
3.1 1. Lokakarya RKP Desa
Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Teknik
Lokakarya RKP Desa 2. Mempuyai
ketrampilan memfasilitasi Lokakarya RKP Desa
Methode Ceramah, Curah Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat Kertas plano, spidol, Meta plan, LCD Bahan Bacaan Hand out Lokakarya RKP Desa
3.1.1 2. Evaluasi pembangunan tahun lalu
Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Teknik
Evaluasi pembangunan tahun lalu
2. Mempuyai ketrampilan melakukan Evaluasi pembangunan
Methode Ceramah, Curah Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat Kertas plano, spidol, Meta plan, LCD Bahan Bacaan Hand out Evaluasi pembangunan tahun lalu
3.1.2 3. Analisisa RPJM Desa
Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Teknik
Analisisa RPJM Desa 2. Mempuyai
ketrampilan mengunakan teknik Analisisa RPJM Desa
Methode Ceramah, Curah Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat Kertas plano, spidol, Meta plan, LCD Bahan Bacaan Hand out Analisisa RPJM Desa
3.1.3 4. Analisa keadaan darurat
Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Teknik
Analisa keadaan darurat
2. Mempuyai ketrampilan mengunakan teknik Analisa keadaan darurat
Methode Ceramah, Curah Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat Kertas plano, spidol, Meta plan, LCD Bahan Bacaan Hand out Analisa keadaan darurat
3.1.4 5. Analisa Kebijakan supra desa
Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Teknik
Analisa Kebijakan supra desa
Methode Ceramah, Curah Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat Kertas plano, spidol,
2. Mempuyai ketrampilan mengunakan teknik Analisa Kebijakan supra desa
Meta plan, LCD Bahan Bacaan Hand out Analisa Kebijakan supra desa
3.1.5 6. Menyusun Desain Kegiatan dan RAB
Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Teknik
Menyusun Desain Kegiatan dan RAB
2. Mempuyai ketrampilan membuat Desain Kegiatan dan RAB
Methode Ceramah, Curah Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat Kertas plano, spidol, Meta plan, LCD Bahan Bacaan Hand out Menyusun Desain Kegiatan dan RAB
3.1.6 7. Menyusun Matrik RKP Desa
Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Teknik
Menyusun Matrik RKP Desa
2. Mempuyai ketrampilan Menyusun Matrik RKP Desa
Methode Ceramah, Curah Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat Kertas plano, spidol, Meta plan, LCD Bahan Bacaan Hand out Menyusun Matrik RKP Desa
3.2 8. Musrenbang RKP Desa
Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Teknik
Musrenbang RKP Desa
2. Mempuyai ketrampilan melaksankan Musrenbang RKP Desa
Methode Ceramah, Curah Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat Kertas plano, spidol, Bahan Bacaan Hand out Musrenbang RKP Desa
3.3 9. Regulasi dan sistimatika RKP Desa
Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Regulasi
dan sistimatika RKP Desa
2. Mempuyai ketrampilan menyusun Regulasi dan sistimatika RKP Desa
Methode Ceramah, Curah Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat Kertas plano, spidol, Meta plan, LCD Bahan Bacaan Hand out Regulasi dan sistimatika RKP Desa
4 Pengawalan dan Pelaksanaan Perencanaan Desa
4.1 1. Pengawalan perencanaan desa
Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Teknik
Pengawalan
Methode Ceramah, Curah Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat
perencanaan desa 2. Mempuyai
ketrampilan mengawal perencanaan desa
Kertas plano, spidol, Meta plan, LCD Bahan Bacaan Hand out Pengawalan perencanaan desa
ORIENTASI PELATIHAN
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Pejagoan Kebumen
www. [email protected]
TUJUAN PELATIHAN
PESERTA MEMAHAMI DASAR DASAR PENYUSUNAN RKP DESAPESERTA MAMPU MAMPUMENYUSUN RKP DESA DENGAN BAIK
SEKENARIO PELATIHAN
ORIENTASI PELATIHAN
PENGANTAR
1. Tahapan Penyusunan RKP Desa2. Tim Penyusun RKP Desa
PENYUSUNAN RKP DESALokakarya Desaa.1. Evaulasi pembangunan tahun lalua.2. Analisisa RPJM Desaa.3. Analisa keadaan darurata.4. Analisa Kebijakan supra desaa.5. Menyusun Desain Kegiatan dan RABa.6. Menyusun Matrik RKP DesaPASCA PENYUSUNAN
1. Musrenbang RKP Desa2. Regulasi dan sistimatika
RKP Desa
RENCANA KERJADAN
TINDAK LANJUT
FREE TES
POST TES
Pengawalan RKP Desa
LEGAL DRAFTING
HARAPAN PESERTA
KONTRAK BELAJAR
MODUL 1 PENYUSUNAN RKP
DESA
PENYUSUNAN RKP DESA
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
PENGERTIAN
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA YANG SELANJUTNYA
DISINGKAT RKP DESA ADALAH RENCANA PEMBANGUNAN DESA
YANG DISUSUN OLEH PEMERINTAH DESA BERSAMA MASYARAKAT UNTUK JANGKA
WAKTU SATU TAHUN.
PASAL 64
(1) Perencanaan pembangunan desa sebagaimanadimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secaraberjangka meliputi :a. Rencana pembangunan jangka
menengah desa yang selanjutnyadisebut RPJMD untuk jangka waktulima tahun
b. Rencana Kerja pembangunan desa, selanjutnya disebut RKP desa merupakanpenjabaran dari RPJMD untukjangka waktu 1 ( satu ) tahun
(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa danRKP desa ditetapkan dalam Peraturan kepaladesa
PRINSIP PENYUSUNANRKP DESA
1. pemberdayaan, yaitu upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
2. partisipatif, yaitu keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan;
3. berpihak pada masyarakat, yaitu seluruh proses pembangunan di pedesaan secara serius memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin;
4. terbuka, yaitu setiap proses tahapan perencanaan pembangunan dapat dilihat dan diketahui secara langsung oleh seluruh masyarakat desa;
5. akuntabel, yaitu setiap proses dan tahapan-tahapan kegiatan pembangunan dapat dipertanggungjawabkan dengan benar, baik pada pemerintah di desa maupun pada masyarakat;
Lanjutan….6. selektif, yaitu semua masalah terseleksi dengan baik
untuk mencapai hasil yang optimal;7. efisiensi dan efektif, yaitu pelaksanaan perencanaan
kegiatan sesuai dengan potensi sumberdaya alamdan sumberdaya manusia yang tersedia;
8. keberlanjutan, yaitu setiap proses dan tahapankegiatan perencanaan harus berjalan secara berkelanjutan;
9. cermat, yaitu data yang diperoleh cukup obyektif, teliti, dapat dipercaya, dan menampung aspirasimasyarakat;
10. proses berulang, yaitu pengkajian terhadap suatumasalah/hal dilakukan secara berulang sehinggamendapatkan hasil yang terbaik;
TUJUAN
1.1. Untuk menjamin konsistensi perencanaan dan penganggaran Desa Sebagai dasar/pedoman kegiatan Pembangunan .
1.2. Sebagai masukan penyusunan APB Desa
MASUKAN
Dari DesaDokumen RPJMDesHasil Evaluasi PembangunanDari KabupatenDraf Rancangan RKPDDraf Rancangan Renja SKPD
TAHAPAN PNYUSUNANRKP DESA
Penyusunan Rencana* Melaksanakan lokakarya Desa* Penyusunan rancangan RKP Desa* Melaksanakan Musyawarah Pembangunan DesaPenetapan Rencana* RKP Desa dengan Peraturan Kepala DesaPengendalian pelaksanaan Rencana* Koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan
rencanaEvaulasi pelaksanaan rencana* Pengumpulan dan analisi data untuk menilaipencapaian sasaran, tujuan dan kinerja
ALUR PENYUSUNAN RKP DESA
LOKAKARYADESA
MUSRENBANGDESA
PERATURAN KADES
RKP DESA
1. EVALUASI KEGIATAN TAHUN SEBELUMNYA2. ANALISA KEADAAN DARURAT
3. ANALISA KEBIKAN SUPRA DESA4. ANALISA KEGIATAN DALAM RPJMD 5. MENDBESAIN KEGIATAN DAN BIAYA
1. MEMAPARKAN HASIL LOKAKARYA2. MENYEPAKATI KEGIATAN DAN BIAYA
3. MENYEPAKATI USULAN KEGIATAN UNTUK MURENCAM4. MENYEPAKATI WAKIL DESA DALAM MUSRENBANGCAM
LOKAKARYA DESA
BALAI DESA
WAKIL RW / RTWARGA MISKIN
PEREMPUANLEMBAGA MASYARAKAT DESA
TOGA / TOMASPEMDES
BPD
SAMBUTAN KETUA LKMDPENGANTAR FISILITATOR
A. EVALUASI PEMBANGUNANB. ANALISA KEADAAN DARURATC. ANALISA KEBIJAKAN SUPRA DESAD. ANALISA RPJMDesE. DESAIN KEGIATAN DAN BIAYA
DRAFT RANCANGAN RKP DESA
TEMPAT
PESERTA
ACARA
METHODE
HASIL
MUSRENBANG DESA
BALAI DESA
WAKIL RWWARGA MISKIN
PEREMPUANLEMBAGA MASYARAKAT DESA
TOGA / TOMASPEMDES
BPD
SAMBUTAN KADESPENGANTAR FASIILTAITORPELAKSANAAN MUSBANG
1. CURAH PENDAPAT2. PENYEPAKATAN DRAFT
1. PERKADES RANCANGAN RKP DESA
3. DAFTAR USULAN UNTUKMUSRENBANGCAM
2. DAFTAR PESERTA MUSRENBANGCAM
TEMPAT
PESERTA
ACARA
METHODE
HASIL
MODUL 2 LOKAKARAYA
PENYUSUNAN RKP DESA
LOKAKARYA RKP DESA
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
PENGERTIANLokakarya Desa adalah wadah bersamaantar pelaku pembangunan di tingkat Desauntuk membahas perencanaan tahunandesa.
TUJUAN
1. Menevaulasi pembangunan tahunsebelumnya.
2. Mengidentiikasi kegiatan dariRPJMDes
3. Mengidentiikasi kegiatan darikebijakan supra Desa
4. Mengidentiikasi kegiatan darurat5. Menyusun Rencana Anggaran dan
Biaya.6. Menyusun draf matrik kegiatan RPKP
Desa.
KELUARAN
1. Evaulasi pembangunan tahunsebelunya.
2. Anasila kegiatan RPJDes3. Analisa kegiatan supra desa4. Analisa kegiatan darurat5. Rencana Anggaran dan Biaya.6. Draf matrik kegiatan RPKP Desa.7. Berita Acara Lokakarya RPKP Desa.
PESERTA
Delegasi dusunPerwakilan kelompok ekonomi di tingkatdesaUnsur Warga miskinUnsur perempuanUnsur Lembaga Kemasyarakatan desaAnggota BPD dari perwakilan dusuntersebutPemerintah Desa.
TAHAP PERSIAPAN LOKAKARYA DESA
a. Pokja perencanaan Desamenetapkan jadwal, tempat, peserta, dan agenda Lokakarya RKP Desa.
b. Pokja perencanaan Desamenyiapkan peralatan serta format format yang dibutuhkan, ( spidol, kertas palano, daftar hadir, beritaacara serta format-format F4, F5, F6 dan F 7 ).
TAHAP PELAKSANAANLOKAKARYA DESAa. Pendaftaran peserta Lokakarya RKP
Desa oleh pokja perencanaan desa.b. Pokja perencanaan Desa memaparkan
tujuan, methode serta keluaranLokakarya Desa.
c. Pokja perencanaan Desa memfasilitasiLokakarya Desa
d. Pokja perencanaan Desamendokumentasikan proses dan hasilLokakarya Desa.
TEKNIKEVALUASI PEMBANGUNAN
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
PENGERTIANEVALUASI PEMBANGUNAN ADALAH SERANGKAIAN KEGIATAN PENILAIAN ATAS CAPAIAN KEGIATAN YANG TELAH DIRENCANAKAN
TUJUANMENGETAHUI CAPAIAN KEGIATAN YANG DIRENCANAKANMENGIDENTIFIKASIKAN KEGIATAN –KEGIATAN YANG HARUS DI LANJUTKAN PADA TAHUN BERSANGKUTAN
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI PEMBANGUNAN
Siapkan Format Kajian Evaulasi pembangunanIndentifikasikan kegiatan-kegiatan yang dianggarkan padatahun sebelumnya ( tuliskan pada format 1.1 kolom 2 )Bahaslah tingkat penyelesaian masing masing kegiatan(hasilnya tuliskan pada format 1.1 dengan cara memberitanda (v) pada kolom 3 jika kegiatan selesai, kolom 4 jikakegiatan belum selesai, kolom 5 jika kegiatan tidakdilaksanakan/dikerjakan )Berilah keterangan jika kegiatan belum selesai datau tidakdilaksanakan ( tuliskan pada kolom 6 format 1.1 )Tuliskanlah rekomendasi hasil pembahasan pada kolom 7 jika tidak ada rekomendasi, kolom 8 jika rekomendasidilanjutkan pada tahun tersebut, kolom 9 jikadirekomedasikan untuk dilanjutkan pembangunanya padatahun anggaran berikutnya
FORMAT 1.1EVAULASI KEGIATAN TAHUN SEBELUMNYA
Dianggarakan Kembalipadaanggarantahunberikutnya
Pembangunan BaruMencapai 70 % karenaterjadi kenaikan harga-harga bangunan
VRehab BalaiDesa
02
-Terbangun JalanSepanjang 100 MV
Pembangunan Jalan Rabat Beton di Rw01 sepanjang100 m
01
Mintaklarifikasipengelolauntuksegeradikerjakan
Bantuan belumdibagikan masih ada dibendahara panitia
VBantuanModal KelompokTani
03
987654321
DILANJUTKANTAHUN BERIKUTNYA
DILANJUTKANTIDAKDIRKOMENDASI
TIDAKDILAKUKAN
BELUM SELESAI
SELESAI
REKOMENDASI
KETERANGAN
TINGKAT PENYESAIANKEGIATAN
TAHUN SEBELUMNYA
NO
Contoh Pengisian Format
ANALISA KEGIATAN RPJMDes
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
PENGERTIAN
Analisa kegiatan pada RPJMDes adalahserangkaian kegiatan untuk mengetahui
rencana kegiatan RPJMDes padatahun bersangkutan
TUJUAN
MENGIDENTIFIKASIKAN KEGIATAN –KEGIATAN BERDASAR PROGRAM DAN KEGIATAN DI RPJMDes PADA TAHUN BERSANGKUTAN
LANGKAH-LANGKAH ANALISA RPJMDeS
Siapkan format Analisa Kegiatan padaRPJMDesPaparkanlah Format RPJMDesIdentifikasikan kegiatan – kegiatan yang adapada RPJMDes tahun bersangkutanCatatlah kegiatan – kegiatan pada format Analisa Kegiatan pada RPJMDes
FORMAT 1.4ANALIS KEGIATAN DALAM RPJMDes TAHUN BERSANGKUTAN
Bidang EkonomiPertanianII
Pengembangan Wilayah1
Desa5 x 6Perbaikan saranan Ibadah1.1.2
Rw 02150 m Pembangunan Jalan Rabat Beton1.1.1
Pekerjaan Umum1.1
Desa4 KelompokBantuan Kelompok Tani Pupuk Urea )
2.1.2
Desa5 BuahPengadaan Sprayer2.1.1
Pertanian2.1
DesaLsBantuan Penyelenggaraan TK 3.1.1
Pendidikan3.1
Sosial BudayaIII
LOKASIVOLUMENAMA KEGIATAN DALAM RPJMD TAHUN BERSANGKUATAN
NO
TEKNIK ANALISA KEBIJAKAN SUPRA DESA
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
PENGERTIAN
KEBIJAKAN SUPRA DESA ADALAH SEMUA KEBIJAKAN PEMERINTAH,
PEMERINTAH PROPINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN YANG
BERIMPLIKASI TERHADAP PEMBANGUNAN DESA
TUJUAN
MENGIDENTIFIKASIKAN KEGIATAN KARENA ADANYA KEBIJAKAN DARI
SUPRA DESA
LANGKAH-LANGKAH ANALISA KEBIJAKAN SUPRA DESA
Siapkanlah format Analisa kebijakansupra desaIndentifikasikan kebijakan supra desadan catat pada kolom 2Diskusikanlah implikasi kegiatan darikebijakan tersebut hasilnya tuliskanpada kolom 3Tuliskan Volume kegiatan pada 4Tuliskan lokasi kegiatan pada kolom 5
FORMAT 1.3ANALISA KEBIJAKAN SUPRA DESA
DesaLsSharing danauntuk KegiatanDesa siaga
Perbub No … Tahun…Tentang ……
01
54321
02
LOKASIVOLUMENAMA KEGIATAN
INDIKASI KEGIATAN SEBAGAI AKIBAT ADANYA KEBIJAKAN
BENTUK DAN JENIS KEBIJAKAN
NO
TEKNIKANALISA KEADAAN DARURAT
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
PENGERTIAN
KEADAAN DARURAT ADALAH SUATU KEADAAN YANG HARUS SEGERA
DITANGANI KARENA ADANYA BENCANA
TUJUAN
MENGETAHUI ADA TIDAKNYA KEADAAN DARURATMENGETAHUI TINGKAT KERUSAKAN MERUMUSKAN / IDENTIFIKASI TINDAKAN TANGGAP DARURAT
LANGKAH-LANGKAH ANALISA
Siapkan Format Kajian Analisa Keadaan DaruratIndentifikasikan kejadian / bencana ( hasilnya tuliskanpada pada format 1.2 kolom 2 )Indentifikasikan lokasi kejadian (hasilnya tuliskan padapada format 1.2 kolom 3 )Indentifikasi kerusakan yang terjadi (hasilnya tuliskanpada pada format 1.2 kolom 4 )Indentifikasikan kegiatan dalam rangka penanggulangankerusakan yang ada (hasilnya tuliskan pada pada format 1.2 kolom 5 )Identifikasikan volume kegiatan yang diperlukan(hasilnya tuliskan pada pada format 1.2 kolom 6 )Tuliskan lokasi kegiatan (hasilnya tuliskan pada padaformat 1.2 kolom 6 )
FORMAT 1.2ANALIS KEADAAN DARURAT
LsStimulanrehab rumah
1 Rumah WargaRoboh
100 m x 5 m
PerbaikanTangguSungai
Tanggul sungaiJebol sepanjang100 M
Rw03,04 dan 04
Terjadi BencanaBanjir bandang
1
7654321
BIAYARP.
VOLUMEALTERNATIF KEGIATAN TANGGAP DARURAT
TINGKAT KERUSAKAN
YANG DITIMBULKAN
LOKASI
BENTUK / KEJADIAN
NO
Contoh Pengisian Format
MENDESAIN KEGIATAN DAN BIAYA
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
PENGERTIAN
Adalah serangkaian kegiatan untukmendesain bentuk kegiatan dan
menyusun anggaran biayasebuah kegiatan
TUJUAN
Tujuan Membuat Desain Kegiatan1. Efektifitas dan Efisien Kinerja2. Pedoman Pelaksanaan Kegiatan4. Sebagai Alat Evaluasi dan Pengawasan
Tujuan Penyusunan RAB1. Mengetahui Jumlah Biaya yang dibutuhkan2. Sebagai Alat Evaluasi dan Pengawasan
LANGKAH – LANGKAHMEMBUAT DESAIN KEGIATAN FISIK
Surve LapanganDi perlukan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya/lapangan sebagai acuan dalammenyusun desain teknisMenghitung VolumeDalam menghitung volume kegiatan harusberdasarkan hasil pengukuran pada survailapanganMembuat Gambar Teknis
LANGKAH – LANGKAHMEMBUAT DESAIN KEGIATAN NON FISIK
Menentukan Tujuan KegiatanPeserta memahami dan mampu menyusun RPJMDesMenentukan sasaranMisal: Untuk kegiatan pelatihan RPJMDes sasarannyaadalah :1. Pemdes2. BPD 3. Toga / Tomas
Menentukan Jumlah sasaranMisal : Jumlah peserta pelatihan adalah 30 OrangMenentukan Lama KegiatanMisal : Pelatihan dilaksanakan selama tiga hariMenentukan Methode KegiatanPendidikan Orang Dewasa ( Partisipatory andragogi )
MEMBUAT RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN NON FISIK
Gunakan standar analisa kegiatan swakelolaGunakan standar biaya yang resmi(biasanya dalam bentuk Peraturan Bupati)tidak harus menggunakan pagu maksimalMasukan dalam format Rencana AnggaranBiaya
PENYUSUNAN MATRIK RKP DESA
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
PENGERTIANAdalah serangkaian kegiatanpengisian matrik program dankegiatan pada RKP Desa
LANGAKAH – LANGKAH MEMBUAT MATRIK RKP DESA
Siapkanlah matrik RKP DesaIdentifikasikan kegiatan dari hasil kajian ( Analisa Keadaan Darurat, Evaulasi Pembangunan, Kebijakan Supra Desa dan Analisa KegiatanDalam RPJMDes )Tuliskanlah kegiatan tersebut dalam kolom 2 Format RKP Desamenurut sektor dan bidangTuliskan tujuan masing – masing kegitan pada kolom 3 Format RKP DesaTuliskanlan lokasi kegiatan pada kolom 4Tuliskan volume kegiatan pada kolom 5Tuliskan sifat kegiatan dengan memberi tanada V pada kolom 6,7 dan 8Tuliskan besaran rencana anggaran biaya pada 9,10 dan 11 disusaikan dengan sumber biayaJumlahkanlah pada kolom 9,10 dan 11 hasilnya tuliskan pada kolom12Tuliskan penanggung jawab kegiatan pada kolom 13Tuliskan indikator kegiatan pada kolom 14
MENENTUKAN SUMBER BIAYA
SUMBER BIAYA1. APBD/APBN
APBD Bisa berasal dari APBD II ( kabupaten ) dan APBD I ( Propinsi )Apabila kegitan tersebut memenuh krteraia sebaga berikut1.1. Bukan Kewenangan Desa1.2. Biayanya terlalu besar1.3. Desa tidak mempunyai kapasitas teknis untuk
melaksanakannya2. APB Desa
1.1. Kewenangan Desa1.2. Biayanya terjangkau oleh anggaran Desa1.3. Desa mempunyai kapasitas teknis untuk melaksanakannya
3. LainyaBerasal dari selan sumber diatas, misa. Bantuan dari LSMb. Bantuan luar Negri ( Program PPK, P2KP dsb )c. Dari perusahaan swasta
5.000.0005.000.000vLsDesa
Sosialisasipendidikan anakUsia Dini3.1.1
55.000.00020.000.0035.000.000JUMLAH
Pendidikan3.1
SOSIAL BUDAYAIII
15.000.00015.000.000V10 Buah
DesaBantuan pengadaanalat pembasmi hama2.1.1
Pertanian2.1
BIDANG EKONOMIII
35.000.00035.000.000V
50 M X 3 M
Rw 01RW 02
Pembangunan TaludSungai sepanjang 50 Meter1.2.1
Sumber Daya Air1.2
PENGEMBANGAN WILAYAHI
1413121110987654321
APBDesAPBD/NRLBRidikator
PENANG-
JAWABJUMLAHLainya
SUMBER BIAYASIFAT
VOLLOKASITUJUAN
KEGIATANJENIS PROYEKNO
: KEBUMENKABUPATEN
: Maju LancarKECAMATAN
: Suka MajuDESA
TAHUN 2007
RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN DESA
………….,………….2007Kepala Desa ……….
MODUL 3 MUSRENBANG RKP
DESA
MUSRENBANG RKP DESA
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 25 Tahun2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional,Undang-Undang Nomor 17 Tahun2003 tentang Keuangan NegaraUndang-Undang Nomor 32 Tahun2004 tentang Pemerintahan Daerah
PENGERTIAN
Musrenbang Desa adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) desa/kelurahan (pihak yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa dan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran berikutnya.
TUJUAN
Menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada tingkat di bawahnya (Musyawarah Dusun/kelompok) yang telah digodok dalam Lokakarya Desa.Menetapkan kegiatan prioritas desa/kelurahan yang akan dibiayai melaluiAlokasi Dana Desa/Kelurahan yang berasal dari APBD Kabupaten/Kota maupun sumber pendanaan lainnya.Menetapkan kegiatan prioritas yang akan diajukan untuk dibahas pada ForumMusrenbang Kecamatan (untuk dibiayai melalui APBD Kabupaten/Kota atau APBD Provinsi).
HASIL MUSRENBANG DESA
Daftar Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan sendiri oleh Desa yang bersangkutan yang akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Desa), serta swadaya gotong royong masyarakat Desa;Daftar Kegiatan Prioritas yang akan diusulkan ke Kecamatan untuk dibiayai melalui APBD Kabupaten/Kota dan APBD Provinsi;Daftar nama anggota Delegasi yang akan membahas hasil Musrenbang Desa pada forum Musrenbang Kecamatan.
KELUARAN
1. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa/Kelurahanyang berisi:
a. Prioritas Kegiatan pembangunan skala desa yang akan didanai oleh Alokasi Dana Desa dan atau swadaya.
b. Prioritas Kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dilengkapi dengan kode desa dan kecamatan dan akan dibahas pada forum Musrenbang Kecamatan.
2. Daftar nama delegasi untuk mengikuti Musrenbang Kecamatan.
3. Berita acara Musrenbang Desa.
PESERTAPeserta Musrenbang Desa adalah perwakilan komponen masyarakat(individu atau kelompok) yang berada di desa, seperti: ketua RT/RW;kepala dusun, tokoh agama, ketua adat, wakil kelompok perempuan, kelompok pemuda, organisasi masyarakat, pengusaha, kelompok tani/nelayan,komite sekolah.KK Miskin
Berita AcaraMusrenbang Desa
Berkaitan dengan rencana pelaksanaan Musrenbang Desa tahun 2007 di Desa Suka MajuKecamatan Maju Lancar Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah maka pada hari ini :Hari dan Tanggal : ……………………………………………………J a m : pukul ………………s.d. pukul ………….……….Tempat : Balai Desa Suka Majutelah diselenggarakan Musrenbang Desa/Kelurahan yang dihadiri oleh wakil–wakil darikelompok, dusun dan tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di desa sebagaimanatercantum dalam Daftar Hadir terlampir.Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak selaku unsurpimpinan rapat dan narasumber adalah :A. Materi 1. Draf Rancangan RKP Desa Hasil Lokakarya Desa2. Draf Rancangan usulan Musrenbangcam3. Perwakilan Desa dalam MusrenbangcamB. Unsur Pimpinan Rapat dan NarasumberPemimpin Rapat : ………………………dari ……………………………..Sekretaris / Notulis : .………………… dari ……………………………..Narasumber : 1 …….……………… dari …………………………
2. ……………..……… dari …………..……………..3..…………..………… dari …………………………
Setelah dilaku kan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas selanjutnyaseluruh peserta Musrenbang Desa menyetujui serta memutuskan beberapa hal :RKP DesaDaftar Usulan prioritas kegiatan yang akan diusulkan pada MusrenbangcamDaftar nama delegasi untuk memwakili desa dalam Musrenbangcam.Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat/aklamasi dan pemungutan suara/votingDemikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapatdipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………… , tanggal ……………………Pimpinan Musrenbang Notulis / Sekretaris
( ) ( )Mengetahui ,
Kepala Desa Suka Maju( )
Mengetahui dan Menyetujui,Wakil dari Peserta Musrenbang Desa/KelurahanNama Alamat Ttd.1. …….……………………… ……………………………………. ………2. …….……………………… ……………………………………. ………3. …….……………………… ……………………………………. ………4. …….……………………… ……………………………………. ………5. …….……………………… ……………………………………. ………
DAFTAR NAMA ANGGOTA DELEGASI/PESERTAMUSRENBANG KECAMATAN TAHUN 2007
LKMD
BPD
Kades
Masyarakat Miskin
Perempuan
KETERANGANALAMAT RT/RWUNSURNAMANO
Desa : Suka MajuKecamatan : Maju LancarKabupaten : Kebumen
………….,………….2007Kepala Desa Suka Maju
MODUL 1 REGULASI DAN SISITEMATIKA
RKP DESA
KEPUTUSAN KEPALA DESA DAN SISTIMATIKA RKP DESA
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
PASAL 64(1) Perencanaan pembangunan desa sebagaimana
dimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secaraberjangka meliputi :a. Rencana pembangunan jangka
menengah desa yang selanjutnyadisebut RPJMD untuk jangka waktulima tahun
b. Rencana Kerja pembangunan desa, selanjutnya disebut RKP desa merupakanpenjabaran dari RPJMD untukjangka waktu 1 ( satu ) tahun
(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa danRKP desa ditetapkan dalam keputusan kepaladesa
KEPUTUSAN KEPALA DESA SELANCARKECAMATAN AWANG-AWANG
KABUPATEN KEBUMENNOMOR 02 TAHUN 2008
TENTANGRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP Desa)
TAHUN 2007DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA KAJORAN, Menimbang : a……
b…... c……
Mengingat : 1.………..;2 .............;
MEMUTUSKAN :Menetapka : Keputusan Kepala Desa Kajoran Tentang Rencanan Kerja Pembangunan Desa tahun 2007
BAB IKETETNTUAN UMUM
Pasal 1Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud :1. ...................2. ..................
BAB IISISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa
Pasal 2(1). Rencana Kerja Pembangunan Desa untuk Tahun 2007 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
a. BAB I : b. BAB II : c. BAB III :d. BAB IV :
( 2 ) Isi Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2007 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala Desayang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Kepala Desa ini.
Pasal 3Rencana Kerja Penbangunan Desa tahun 2007 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan LKMD dalamPelaksanaan pembangunan Tahun 2007.
Pasal 4Berdasarkan RKP Desa ini selanjutnya disusun APB Desa Tahun 2007.
Pasal 5Pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan oleh LKMD dengan penggunaan dana melalui / dibuat RAB ( RencanaAnggaran Belanja )
Pasal 6Keputusan Kepala Desa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di SelancarPada tanggal. ............KEPALA DESA SELANCAR,
SUDIYO
CONTOH
SISTIMATIKA PENULISAN RKP DESA
BAB I : PENDAHULUANa. Latar Belakang / Pendahuluanb. Visi dan Misib. Landasan Hukumc. Tujuan
BAB II : ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESAa. Pendapatan Desab. Belanja Desa
BAB III : PRIORITAS PEMBANGUNAN DESAa, Masalah dan Tantanganb. Program dan Kegiatan Indikatif
BAB IV : KAIDAH PELAKSANAANBAB V : PENUTUPLAMPIRAN1. Matrik Program kegiatan2. Rencana Anggaran Biaya3. Proses Penyusunan Program dan kegiatan ( F. 1.1 S/D F.1. 4 )4. Berita acara musyawarah ( Lokakarya, Musbangdes )5. Daftar Hadir Musyawarah ( Lokakarya, Musbangdes )6. Peta Desa7. Foto Kegiatan
CONTOH
MODUL 4 SOSIALISASI DAN
PENGAWALAN
SOSIALISASI RKAP DESA
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
Sosialisasi Perencanaan DesaPada Masyarakat
Peraturan Desa dan Peraturan KepalaDesa sebagaimana dimaksud ayat (1) disebarluaskan oleh Pemerintah Desa.
( PP No 72 Pasal 60 ayat 3 )
Peraturan Desa dan peraturanpelaksanaannya wajib disebarluaskankepada masyarakat oleh PemerintahDesa.
( PERATURAN MENTERI DALAM NEGERINOMOR 29 TAHUN 2006Pasal 17 )
Peraturan Bupati No 29 Tahun 2005Pasal 5
Setiap Lembaga Publik yang telahmembuat dokumen publik wajibmemberikan informasi kepadamasyarakat
( Ayat 1 )Dokumen publik sebagaimanadimaksud dapat berupa dokumen yang masih dalam bentuk draf maupun yang telah diundangkan
( Ayat 4 )
SUBTANSI SOSIALISASI
Lampiran RKP Desa yang memuatprogram dan kegiatan idikatif tahunbersangkutan
MEDIA SOSIALISASI
Forum masyarakat baik formal maupun non formalPosterRadio kumunitasPapan Informasi DesaPapan informasi dusun, Rw, Rt
SASARANWarga masyarakat pada umunyaToga, TomasLembaga Kemasyarakatan Desa( LKMD, PKK, RW, RT dsb )Kelompok kelompok kepentingan( Kelompok Tani, Kelompok pedagangDsb)
Siapa yang melakukan ?
Pemerintah DesaBPDPokja PerencanaanMasyarakat
Sosialisasi Perencanaan DesaKepada Supra Desa atau PihakKetiga lainya dilakkan dalam bentuk
Penyampaian dokumen Perdes tentangRPJMDesPenyampaian dokumen KeputusanKepala Desa tetang RKP Desa
Sasaran SosialisasiPemeintah1. Kecamatan2. BAPEDA3. SKPD terkaitDPRD1. Komisi DPRD terkait2. Anggota DPRD dari perwakilan Daerah
pemilihan bersangkutanSwasta
PENGAWALAN PERENCANAAN DESA
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Telp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan Kebumen
Pengawalan Perencanaan Desadi tingkat desa
Adalah serangkaian kegiatan / aktifitas dalam rangka mengawal usulan program dan kegiatan dari hasil perencanaan desa (RKP Desa) terakomodasi dalam Anggaran dan Belanja Desa ( APB Desa ) dan APBD
Tujuan
Memastikan RKP Desa ( Kegiatanpembangunan Skala Desa ) terakomodasi dalam Anggaran danBelanja Desa ( APB Desa )Memastikan RKP Desa ( Kegiatanpembangunan Skala Kabupaten ) terakomodasi dalam Anggaran danBelanja Daerah ( APBD ))
Siapa yang melakukan ?
Tingkat DesaDelegasi Dusun
Tingkat KecamatanDelegasi Desa yang di pilih secarapartisipatif dalam Forum Musrenbang Desa.
Tingkat KabupatenDelegasi Kecamatan yang di pilih secarapartisipatif dalam Forum MusrenbangKecamatan.
Arena Pengawalan
Tingkat DesaMusyawarah Anggaran DesaTingkat KecamatanMusrenbangcamTingkat KabupatenForum SKPDMusrenbangkabMusyawarah Anggaran di DPRD
TUGAS DELEGASI DESA1. Membantu Kepala Desa menyusun daftar
prioritas kegiatan pembangunan untukdibahas pada Musrenbang Kecamatan.
2. Memperjuangkan prioritas kegiatanpembangunan Desa dalam Forum Musrenbang Kecamatan.
3. Mengambil inisiatif untuk membahasperkembangan usulan Desa dengankelompok–kelompok masyarakat
TUGAS DELEGASI KECAMATAN
1. Membantu Tim Penyelenggara menyusun daftar prioritaskegiatan pembangunan di wilayah kecamatan untukdibahas pada Forum SKPD dan MusrenbangKabupaten/Kota.
2. Memperjuangkan prioritas kegiatan pembangunankecamatan dalam Forum SKPD dan MusrenbangKabupaten/Kota.
3. Mengambil inisiatif untuk membahas perkembanganusulan kecamatan dengan delegasi dari desa/kelurahandan kelompok–kelompok masyarakat di tingkatkecamatan.
4. Mendiskusikan berita acara hasil Musrenbang Kecamatandengan anggota DPRD dari wilayah pemilihan kecamatanyang bersangkutan.
TUGAS DELEGASI KECAMATAN
1. Membantu Tim Penyelenggara menyusun daftarprioritas kegiatan pembangunan di wilayah kecamatanuntuk dibahas pada Forum SKPD dan MusrenbangKabupaten/Kota.
2. Memperjuangkan prioritas kegiatan pembangunankecamatan dalam Forum SKPD dan MusrenbangKabupaten/Kota.
3. Mengambil inisiatif untuk membahas perkembanganusulan kecamatan dengan delegasi dari desa/kelurahandan kelompok–kelompok masyarakat di tingkatkecamatan.
4. Mendiskusikan berita acara hasil MusrenbangKecamatan dengan anggota DPRD dari wilayahpemilihan kecamatan yang bersangkutan.
EVALUASI DAN RKTL
Kantor: Jl. Raya Sokka 48C Pejagoan Kebumen
www. [email protected]
EVALUASI UMUMApakah Pelatihan ini sesuai dengan harapan anda sebelumnya ?
1 – 2 – 3 – 4 – 5 Apakah Pelatihan ini menambah pengetahuan anda tentangperencaan partisipatif ?
1 – 2 – 3 – 4 – 5Apakah pelatihan ini memberikan kesadaran tentang pentingnyaperencanaan partipatif di desa anda ?
1 – 2 – 3 – 4 – 5Apakah pelatihan ini memberikan ketrampilan kepada anda dalamhal penyusunan RPJMDes yang partisipatif ?
1 – 2 – 3 – 4 – 5Apakah pelatihan ini memberikan ketrampilan kepada anda dalamhal penyusunan RKP Desa partisipatif ?
1 – 2 – 3 – 4 – 5
Keterangan :1 = sangat jelek2 = kurang baik3 = baik4 = cukup baik5 = sangat baik- Lingkarilah salah satu angka yang menurut anda sesuai
EVALUASI FASILITATOR
1 – 2 – 3 – 4 – 5 1 – 2 – 3 – 4 – 5 5
1 – 2 – 3 – 4 – 5 1 – 2 – 3 – 4 – 5 4
1 – 2 – 3 – 4 – 5 1 – 2 – 3 – 4 – 5 3
1 – 2 – 3 – 4 – 5 1 – 2 – 3 – 4 – 5 2
1 – 2 – 3 – 4 – 5 1 – 2 – 3 – 4 – 5 1
PenggunaanMetode
PenguasaanMateri
Nama Nasum/ Fasilitator
No
Keterangan :1 = sangat jelek2 = kurang baik3 = baik4 = cukup baik5 = sangat baikLingkarilah salah satu angka yang menurut anda sesuai
EVALUASI PENYELENGGARA PELATIHAN
Menurut anda tentang lamanya pelatihan inia. Terlalu lamab. Cukupc. Terlalu pendekMenurut anda tentang jadwal pelatihan
a. Terlalu padatb. Cukupc. Terlalu santaiMenurut anda tentang penyedian bahan palatihan
a. Sangat memadaib. Cukupc. Kuarang memadaiMenurut anda akomodasi pelatihan ini
a. Memuaskanb. Cukupc. Kurang
RENCANA KERJA DAN TINDAK LANJUT
TUJUAN WAKTUPELAKSAN
AAN
PIHAK YANG
TERLIBAT
PENANGGUNG JAWAB
KEGIATANNO
DESA :KELOMPOK :
Contoh
PERATURAN KEPALA DESA
NOMOR : TAHUN 2008
TANGGAL
: 2008
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNA DESA ( RKP DESA )
TAHUN 2008
DESA SELANCAR
KECAMATAN SUKA MAJU KABUPATEN ATAS ANGIN
PERATURAN KEPALA DESA SELANCAR KECAMATAN SUKA MAJU KABUPATEN ATAS ANGIN
NOMOR : 01 TAHUN 2007
TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKP DESA )
TAHUN 2008
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA SELANCAR, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan visi-misi desa yang telah disepakati bersama
dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat perlu dirumuskan pelaksanaan pembangunan baik ysekala desa dan atau sekala kecamatan/ kabupaten;
b. bahwa untuk melaksanakan pembangunan baik dalam skala desa dan
atau sekala kecamatan/kabupaten, diperlukan pelaksanaan yang sesuai dengan daftar skala prioritas pembangunan baik fisik, ekonomi ,sosial dan budaya, yang telah terakomodir dalam RPJMDes, maka perlu dibuat Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa ) ;
c. bahwa RKP Desa tersebut merupakan Rencana Starategis Pembangunan
Tahunan Desa yang menggambarkan arah prioritas kebijakan desa berkait dengan prioritas program dan kegiatan serta kemampuan pendanaannya yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa;
d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan
Peraturan Kepala Desa tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) Desa Selancar Tahun 2008.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32. Tahun 1950, tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Atas Angin Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan Desa;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Atas Angin Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Atas Angin Nomor 41 Tahun 2004 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Atas Angin ( Lembaran Daerah Kabupaten Atas Angin Tahun 2004 Nomor 52 ) ;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Atas Angin Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Atas Angin Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa. (Lembaran Daerah Kabupaten Atas Angin Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Atas Angin Nomor 2);
15. Peraturan Desa Selancar Nomor 142 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa ( RPMJDes )
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA SELANCAR TENTANG
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP Desa) TAHUN 2008
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud : 1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat 2. Daerah adalah Kabupaten Atas Angin 3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Atas Angin
4. Bupati adalah Bupati Atas Angin 5. Kecamatan adalah WilSuka Maju Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilSuka Maju yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa. 9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang
berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa.
11. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik yang bersifat pengaturan maupun penetapan.
12. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD. 13. RPJMDes adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 5
(lima ) tahun. 14. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan
penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun 15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah
rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
16. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/ Kota.
17. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan. 18. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat
terwujud secara efektif dan efisien.
BAB II SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa
Pasal 2 (1). Rencana Kerja Pembangunan Desa Selancar Tahun 2008 disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
a. BAGIAN I : PENGANTAR - Pendahuluan - Dasar Hukum - Tujuan dan Manfaat - Visi – Misi Desa
b. BAGIAN II : KEBIJAKAN KEUANGAN DESA - Kebijakan Pendapatan Desa - Kebijakan Belanja Desa
c. BAGIAN III : RUMUSAN PRIORITAS MASALAH - Identifikasi Masalah Pembangunan Tahun Sebelumnya - Identifikasi masalah berdasarkan RPJMDes - Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Kebijakan
Pembangunan Supra Desa - Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa
KeadaanDarurat d. BAGIAN IV : KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
- Prioritas Program & Kegiatan Sekala Desa
- Prioritas Program & Kegiatan Sekala Kec/Kab. - Pagu Indikatif Program & Kegiatan masing-masing
Bidang/ Sektor e. BAGIAN V : PENUTUP. LAMPIRAN : 1. Matrik Program & Kegiatan beserta Plafon dan Sumber
Dana 2. Berita Acara Musrenbangdes RKP Desa
( 2 ) Isi Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2008 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I dan II Peraturan Kepala Desa yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Kepala Desa ini.
Pasal 3
Rencana Kerja Pembangunan Desa tahun 2008 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan LKMD dalam pelaksanaan pembangunan Desa Tahun 2008.
Pasal 4 Berdasarkan Peraturan Kepala Desa ini yang selanjutnya disusun / dimasukan dalam APB Desa Tahun anggaran 2008.
Pasal 5 Pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel oleh LKMD dan pengguna angaran lainnya dengan penggunaan dana melalui / dibuat RAB ( Rencana Anggaran Belanja )
Pasal 6 Hal – hal yang belum diatur dalam Peraturan Kepala Desa ini, sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa.
Pasal 7 Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Selancar Pada Tanggal 9 Desember 2007
KEPALA DESA SELANCAR
MAHMUD
Lampiran I : PERATURAN KEPALA DESA SELANCAR Nomor : 01 Tahun 2007 Tanggal : 9 Desembere 2007 Tentang : RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKPD Desa )
TAHUN 2007
BAGIAN I PENGANTAR
A. PENDAHULUAN Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas – batas wilSuka Maju yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Pasal 63 dan Pasal 64, serta sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Atas Angin Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa, maka desa diwajibkan menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah/ kabupaten secara partisipatif dan transparan. RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang dibuat untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang berdasarkan penjabaran dari RPJMDes, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal- hal yang karena keadaan darurat / bencana alam. Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat regular yang pelaksanaannya dilakukan oleh LKMD sebagai lembaga yang bertanggung jawab di desa. RKP Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam APB Desa tahun anggaran bersangkutan.
B. LANDASAN HUKUM.
a. UU Nomor 25 Tahun 2003 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
b. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. c. UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa e. Perda Kabupaten Atas Angin Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaturan
Kewenangan Desa.
f. Perda Kabupaten Atas Angin Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa
g. Perda Kabupaten Atas Angin Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik.
h. Perda Kabupaten Atas Angin Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa
i. Peraturan Desa Selancar Nomor : Tahun 2008 tentang RPJMDes tahun 2008-2012
C. TUJUAN & MANFAAT
TUJUAN Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa secara partisipatif adalah sebagai berikut : a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang
berkekuatan hukum tetap. b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa. c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa )
MANFAAT a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa. c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa. d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan
dengan program pembangunan supra desa e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat.
D. VISI DAN MISI Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen RPJMDes, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan harus dapat menghantarkan tercapainya Visi – Misi Desa. Visi – Misi Desa Selancar disamping merupakan Visi-Misi Calon Kepala Desa Terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama masyarakat desa dimana proses penyusunannya dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat Dusun/ RW sampai tingkat Desa. Adapun Visi Desa Selancar sebagai berikut :
1. VISI Tercapainya masyarakat yang aman dan sejahtera melalui pertanian dan
optimalisasi pelayanan publik. 2. MISI
a. Menciptakan pelayanan yang merata, berkeadilan tepat waktu dan tepat guna b. Mewujudkan penyelenggaraan pertanian yang bermutu menyesuikan
Topografi desa dan memaksimalkan potensi yang ada. c. Memberikan pembinaan dan pengembangan kreativitas masyarakat dibidang
ketrampilan untuk menciptakan lapangan kerja.
BAGIAN II KEBIJAKAN KEUANGAN DESA TAHUN 2008
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan pengawasan keuangan desa. Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan perundangan yang berlaku, salah satu diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil masyarakat, setiap tahunnya pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) secara partisipatif dan transparan yang proses penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa, konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya. APB Desa didalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk tahun anggaran 2008 merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga masih harus banyak dilakukan penyesuaian – penyesuaian secara menyeluruh sampai pada tehnis implementasinya. A. PENDAPATAN DESA
Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber pendapatan asli desa, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga. Adapun asumsi Pendapatan Desa Tahun Anggaran 2008 sebesar Rp.172.577,000,00 (seratus tujuh puluh dua juta lima ratus tujuh puluh tujuh ribu rupia), yang berasal dari :
URAIAN JUMLAH a. Pendapatan Asli Desa (PADesa); 30,877,000.00 Hasil Usaha Desa Hasil Kekayaan Desa 15,877,000.00 Hasil Swadaya dan Partsipasi masyarakat 10,000,000.00
Lain-lain pendapatan desa yang sah 5,000,000.00 b. Bagi Hasil Pajak Kabupaten/Kota; c. Bagian dari Retribusi Kabupaten/Kota; d. Alokasi Dana Desa (ADD); 81,700,000.00
e. Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Peerintah Kabupaten/Kota dan Desa lainnya; 60.000,000.00 f. Hibah; g. Sumbangan Pihak Ketiga. Jumlah Perkiraan Pendapatan 172.577,000.00
B. BELANJA DESA
Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan Permendagri Nomor 37/2007 terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung.
C. PEMBIAYAAN
Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Namun demikian dalam RKP Desa Tahun 2008 ini, Pemerintah Desa Selancar belum dapat menyusun kebijakan pembiayaan disebabkan disamping sistem baru juga belum disusunnya perubahan dan atau perhitungan APB Desa tahun sebelumnya.
URAIAN JUMLAH
a. Belanja Tidak langsung 75,877,000.00
b. Belanja Langsung 96,700,000.00
b.1. Operasional pemerintahan desa 29,510,000.00
b.1. Pembangunan Fisik 35,036,000
b.2. Pembangunan Ekonomi 22,436,000.00
b.3. Pembangunan Sosial budaya 9,718,000.00
Jumlah perkiraan Belanja 172,577,000.00
BAGIAN III RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan semata-mata disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pemerintah. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara partisipatif.. Dalam menyusun RKP Desa desa tahun 2008 berdasarkan 4 analisa sebagai berikut : A. BERDASARKAN EVALUASI PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA
Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap keseuaian antara program & kegiatan yang terdapat dalam RKP Desa dan APB Desa tahun 2007 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2007. Dari hasil analisa tersebut diperoleh beberapa catatan masalah sebagai berikut : 1. Kegiatan yang dibiayai dari APB Desa
A. Keberhasilan a.1. Pembangunan Fisik
1. Terbangunnya talud jalan desa 45 % 2. Pembangunan jalan aspal 60 % belum selesai 270 m.
B. Kendala dan permasalahan 1. Beberapa kegiatan belum terselesaikan karena anggaran ADD baru cair 70 %
B. BERDASARKAN RPJMDes
Berdasarkan peraturan Desa Selancar nomor 142 Tahun 2007 tentang RPJMDes Desa Selancar pada tahun 2008 prioritas masalah yang harus diselesaikan meliputi permasalahan sebagai berikut adalah : 1. Masalah pengembangan wilayah ( 1 kegiatan skala desa dan 3 kegiatan ) 2. Masalah ekonomi ( 2 kegiatan sekala desa ) 3. Masalah sosial dan budaya (5 kegiatan sekala desa )
C. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA
RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh. Berdasarkan analisa kebijakan supra desa, maka pembangunan tahun 2008 diprioritaskan pada kegiatan-kegiatan yang secara efektif mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pengembangan sektor ekonomi rakyat.
D. BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT
Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Dari analisa keadaan darurat tidak ditemukan kegiatan yang harus dilaksanakan pada tahun 2008
BAGIAN IV KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Selancar yang tersusun dalam RKP Desa Tahun 2008 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2008 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak – hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dll. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada level desa. Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan desa Selancar. secara detail dikelompokkan, sebagai berikut : A. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SEKALA DESA
Prioritas program pembangunan sekala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan desa mempunyai sumber daya. Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi : NO. BIDANG&KEGIATAN TUJUAN LOKASI VOL.
1 2 3 4 5 I PENGEMBANGAN
WILSUKA MAJU
I.I PEKERJAAN UMUM 1.1.1 Pembangunan Talud Jalan
Desa Memperlancar transportasi Rw. I 400 x 1 x
0.4 1.1.2 Pengaspalan Jalan Desa Memperlancar transportasi Rw.III 270 x 2.5
1..2 PEMUKIMAN 1.3.1 Rehab Rumah Tersedianya rumah sehat Desa 18 Unit 1.3 SUMBER DAYA AIR II EKONOMI
2.1 PERTANIAN 2.1.1 Pembangunan Sumur Pantek Mengatasi Kesulitan air pada musim
kemaro Desa 9 Unit
2.1.2 Penyediaan Pompa Air Mengatasi Kesulitan air pada musim kemaro
Desa 3 Unit
2.2 PETERNAKAN 2.3 PERDAGANGAN 2.3.1 Pelatihan ketrampilan anyaman
bamboo Meningkatkan pendapatan warga Desa 30 KK
III SOSIAL BUDAYA 3.1 PENDIDIKAN 3.1.1 Gerakan Kembali Sekolah Pemenuhan hak dasar Pendidikan Desa 10 Anak
3.2 KESEHATAN 3.2.1 Penyuluhan PHBS Terhindarnya warga dari penyakit
endemik Desa 1 Kali
3.4 PEMERINTAHAN 3.4.1 Pelatihan Perangkat dan
Lembaga Kemasyakatan Desa Meningkatkan pelayanan masyarakat
Desa 1 Kali
3.4.2 Pembentukan Gapoktan Meningkatan Pelayanan Desa Ls 3.4.3 Reorganisasi , pembinaan dan
pelatihan karangtaruna Meningkatkan peran karangtarunan Desa Ls
B. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SEKALA
KECAMATAN/KABUPATEN Prioritas program pembangunan sekala kecamatan/kabupaten merupakan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat desa Selancar tetapi pemerintah desa tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan pertama kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan desa. Kedua, secara pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu besar dan yang ketiga, secara sumber daya di desa tidak tersedia secara mencukupi, baik SDM maupun prasarana pendukung lainnya. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan (Musrenbangcam) oleh delegasi peserta desa Selancar yang dipilih secara partisipatif pada forum musrenbangdes dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. Adapun program dan kegiatan tersebut adalah : NO. BIDANG&KEGIATAN TUJUAN LOKASI VOL.
1 2 3 4 5 I PENGEMBANGAN
WILSUKA MAJU
1.3 SUMBER DAYA AIR 1.3.1 Normalisasi Sungai Memperlnacar pembuangan air RW. I 1800 x4 1.3.2 Normalisasi Drainase Memperlnacar pembuangan air RW III 1600 x4
1.3.2 Normalisasi Sungai Memperlnacar pembuangan air RW III 2400x1x0.7b
C. PAGU ANGGARAN SEMENTARA
Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai program & kegiatan pembangunan sekala desa adalah perkiraan pendapatan desa yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa dan ADD Tahun 2008. Untuk Selancar Belanja Pembangunan dibiayai melalui sumber pendapatan desa yang berasal dari : 1. Swadaya masyarakat 2. Bagian 70 % dari ADD Sesuai dengan kesepakatan musrenbang RKP desa tahun 2008 maka pagu anggaran adalah sebagia berikut : 1. Belanja Rutin sebesar 30% dari Total Belanja Desa 2. Belanja Pembangunan sebesar 70% dari Total Belanja Desa, yang terbagi
menjadi : 2.1. Bidang Pengembangan WilSuka Maju sebesar 42 % dari Total Belanja Pembangunan; 2.2. Bidang Pengembangan Ekonomi sebesar 33 % dari Total Belanja
Pembangunan; 2.3. Bidang Sosial dan Budaya sebesar Rp. 14 % dari Total Belanja Pembangunan.
Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan visi-misi desa terutama bagaimana mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dapat segera terwujud. Secara lebih rinci perkiraan anggaran belanja dalam RKP Desa Tahun 2008 tercantum pada Lampiran II Peraturan Kepala Desa ini.
BAGIAN V P E N U T U P
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadahi. Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.
Ditetapkan di Selancar Pada tanggal 9 Desember 2007
Kepala Desa Selancar
MAHMUD
DESA : SELANCAR Lampiran II: PERATURAN KEPALA DESA SELANCAR
KECAMATAN : SUKA MAJU Nomor : 01 Tahun 2007
KABUPATEN : ATAS ANGIN Tanggal : 09 Desember 2007
Tentang : RKP Desa Tahun 2008
NO. BIDANG&KEGIATAN TUJUAN LOKASI VOL. SIFAT RAB & SUMBER DANA ( Rp.) INDIKATOR
B L R APBD APBDes Lain2 Total KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 I PENGEMBANGAN
WILSUKA MAJU 420,000,000 35,036,000 - 452,036,000
I.I PEKERJAAN UMUM - 32,036,000 - 32,036,000 1.1.1 Pembangunan Talud
Jalan Desa Memperlancar transportasi
Rw. I 400 x 1 x 0.4
X 17,036,000 17,036,000 Terbangunya talud jalan
1.1.2 Pengaspalan Jalan Desa Memperlancar transportasi
Rw.III 270 x 2.5
X 15,000,000 15,000,000 Terbangunya jalan aspal
1..2 PEMUKIMAN - 3,000,000 - - 1.3.1 Rehab Rumah Tersedianya
rumah sehat Desa 18
Unit X 3,000,000
1.3 SUMBER DAYA AIR 420,000,000 - - 420,000,000 1.3.1 Normalisasi Sungai Memperlnacar
pembuangan air RW. I 1800
x4 X - Normalisasi
sungai
1.3.2 Normalisasi Sungai Memperlnacar pembuangan air
RW III 1600 x4
X 300,000,000 300,000,000 Normalisasi sungai
1.3.2 Normalisasi Drainase Memperlnacar pembuangan air
RW III 2400 x1 x0.7
X 120,000,000 120,000,000 Terbangunya Draeinase
II EKONOMI - 22,436,000 - 22,436,000
2.1 PERTANIAN - 19,436,000 - 19,436,000 2.1.1 Pembangunan Sumur
Pantek Mengatasi Kesulitan air pada musim kemaro
Desa 9 Unit X 9,000,000 9,000,000 Terbangunya Sumur pantek
2.1.2 Penyediaan Pom,pa Air Mengatasi Kesulitan air pada musim kemaro
Desa 3 Unit X 10,436,000 10,436,000 Tersedianya pompa air
2.2 PETERNAKAN - 2.3 PERDAGANGAN - 3,000,000 - 3,000,000
2.3.1 Pelatihan ketrampilan anyaman bambu
Meningkatkan pendapatan warga
Desa 30 Kk X 3,000,000 3,000,000 Teraselenggaranya pelatihan ketrampilan
III SOSIAL BUDAYA
-
9,718,000
-
9,718,000
3.1 PENDIDIKAN
-
1,000,000
-
1,000,000
3.1.1
Gerakan Kembali Sekolah
Pemenuhan hak dasar Pendidikan
Desa 10 Anak
X
1,000,000
1,000,000 anak Kembali Sekolah
3.2 KESEHATAN
- 2,000,000
- 2,000,000
3.2.1 Penyuluhan PHBS Terhindarnya warga dari penyakit endemik
Desa 1 X X
2,000,000 2,000,000 Teraselenggaranya penyuluhan PHBS
3.4 PEMERINTAHAN
-
6,718,000
-
6,718,000
3.4.1 Pelatihan Perangkat dan Lembaga Kemasyakatan Desa
Meningkatkan pelayanan masyarakat
Desa 1 X X
3,000,000
3,000,000 Pelatihan tentang Tupoksi
3.4.2 Pembentukan Gapoktan Meningkatan Pelayanan
Desa Ls X
2,000,000
2,000,000 Terpenuhinya perangkat
3.4.3 Reorganisasi , pembinaan dan pelatihan karangtaruna
Meningkatkan peran karangtarunan
Desa Ls X
1,718,000
1,718,000
JUMLAH TOTAL
420,000,000
67,190,000
-
484,190,000 Ditetapkan di Selancar Pada tanggal 9 Desember 2007 Kepala Desa Selancar MAHMUD