MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

41
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw MATERI PENDALAMAN INVESTASI 2015 OLEH: ICII

Transcript of MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Page 1: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 1

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh

jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb

nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer

tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio

pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj

klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn

mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf

ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf

ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

MATERI PENDALAMAN INVESTASI

2015

OLEH:

ICII

Page 2: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 2

BAB 1

PENGANTAR

Perdagangan Di Market Internasional

Volume transaksi yang terjadi di bursa perdagangan valuta asing sebesar $1,4 juta Trilyun dalam satu

hari pada tahun 1983, ini sama nilainya dengan volume perdagangan saham yang terjadi di Bursa London

selama 3 bulan. Dan menjadikan perdagangan valuta asing di market internasional sulit untuk

diinterfensi oleh kepentingan-kepentingan tertentu, baik itu suatu negara, ataupun kepentingan

perusahaan besar sekalipun. Dan dengan begitu peluang keuntungan yang dapat diambil dari

perdagangan valuta asing sangat besar.

Apa Itu Perdagangan Valuta Asing/Forex?

Adalah perdagangan mata uang asing. Dan yang diperdagangkan adalah fluktuasi harga yang terjadi di

lantai Bursa dengan memanfaatkan selisih harga kurs jual-belinya. Berbeda dengan perdagangan mata

uang asing yang terjadi di Money Changer, karena perdagangan yang dilakukan adalah perdagang secara

fisik.

Produk Bisnis Perdagangan Valuta Asing

Pasangan (pairs) mata uang yang umum diperdagangkan di dunia (contoh: EUR/USD, GBP/USD,

AUD/USD, USD/JPY, USD/CHF).

Jadi, Forex berarti membeli atau menjual suatu mata uang terhadap mata uang yang lainnya

dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Ilustrasi:

Buy EUR/USD berarti Beli EURO dan Jual USDollar

Sell USD/JPY berarti Jual USDollar dan beli Japan Yen

Contoh:

Buy EUR/USD 1,300 berarti Beli 1 EURO dengan menjual 1,300 USD.

Page 3: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 3

Apakah Trading Forex Itu Halal?

Trading di Forex International adalah 100% bebas pajak dan legal menurut hukum pemerintah maupun hukum agama.

Trading Forex atau Valas adalah bukan judi, karena perdagangan Forex dapat dianalisa secara nyata, disamping itu Forex juga sama dengan perdagangan pada umumnya dan hanya berbeda di obyeknya saja (di Forex obyeknya adalah mata uang, sedangkan di perdagangan umum obyeknya adalah barang atau jasa).

Forex dapat diibaratkan anda menukarkan uang di money changer dengan memanfaatkan

selisih harga kurs jual-belinya.

Golongan Pasangan Mata Uang (Pair)

Mata Uang Direct: (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan mata uang lainnya yang USDnya di belakang)

Mata Uang Indirect: (USD/JPY, USD/CHF dan mata uang lainnya yang USDnya di depan)

Mata Uang Cross Rate: (GBP/JPY, EUR/CHF, yaitu mata uang yang bukan diperbandingkan dengan

USD)

Base Dan Counter

Contoh:

GBP/USD - Ini berarti Base Currency: GBP dan Counter Currencynya: USD

Pelaku Pasar

Siapa sajakah participant di Pasar Forex ini?

Pemerintah

Perusahaan

Institusi Keuangan

Bank

Para Broker

Pelaku Bisnis

Masyarakat (Retail Customers)

Page 4: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 4

Contoh trader dunia yang sukses:

George Soros (salah satu dari 100 orang terkaya di dunia),Larry William (dengan bermodalkan $10,000

saja dalam waktu 1 tahun berhasil menghasilkan total profit $1 juta atau sekitar Rp.10 M).

Market Hours

Pasar Forex bergerak dan buka 24 jam (Senin pukul 04.00 pagi sampai Sabtu pukul 04.00 pagi WIB).

WIB=Waktu Indonesia Barat atau GMT +7.

Pasar libur di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur internasional seperti Tahun Baru.

Time Zone:

Asian Time (Tokyo) : 06.00 am -03.00 pm WIB

Europe Time (London) : 02.00 pm - 11.00 pm WIB

USA Time (New York) : 07.00 pm -04.00 am WIB

Jangan salah melihat jam yang tertera di software trading Metatrader! Karena itu adalah jam server

(biasanya jam Eropa, berbeda 4-5 jam dari Indonesia) dan itu bukan jam lokal anda.

Keuntungan Bertransaksi Valuta Asing

1. 2 ways opportunity (bisa mendapat peluang keuntungan baik harga naik ataupun harga turun).

2. Dapat melakukan transaksi selama 24 jam.

3. Dapat mengkontrol laporan kondisi keuangan selama 24 jam.

4. Transaksi perdagangan sangat liquid.

5. Resiko perdagangan dalam bertransaksi dapat diatur.

6. Modal yang dibutuhkan dalam memulai melakukan perdagangan kecil.

7. Pasar perdagangan valuta asing tidak akan bangkrut,karena menyangkut perekonomian negara-

negara di dunia.

8. Dapat menghasilkan return pendapatan sangat profitable.

9. Komisi yang dikenakan bagi nasabah tetap.

10. Withdrawall, untuk mengambil profit ataupun modalnya bisa setiap saat.

11. Tidak ada batas waktu investasi.

Page 5: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 5

Mekanisme Transaksi

Dalam perdagangan valuta asing dapat dilakukan transaksi dengan 2 arah transaksi yaitu:

1. Bullish Market, artinya transaksi dengan melakukan aksi beli terlebih dahulu disaat harga rendah

(Open Buy), kemudian jual pada saat harga telah naik (Close Sell). Selisih antara harga beli dan harga

jual menjadi potensi peluang keuntungan.

2. Bearish Market, artinya transaksi dengan melakukan aksi jual terlebih dahulu di harga tinggi (Open

Sell), kemudian beli pada saat harga turun (Close Buy). Selisish antara harga jual dan harga beli

menjadi potensi peluang keuntungan.

Bullish Market Bearish Market

Perhitungan Transaksi

Perhitungan Laba/Rugi Transaksi:

Rumus USD/JPY dan USD/CHF:

Laba/Rugi = (Harga Jual – Harga Beli)x Contract Size x Lot – (Komisi x Lot)

Harga Likuidasi

Rumus EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD:

Laba/Rugi = (Harga Jual – Harga Beli) x Contract Size x Lot – (Komisi x Lot)

Perhitungan Bunga:

Rumus USD/JPY dan USD/CHF:

Bunga = Bunga x Contract Size x Lot x Hari

360 hari

Page 6: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 6

Rumus EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD:

Bunga = Bunga x Contract Size x Lot x Hari x Harga Pembukuan

Resiko

Pada saat memutuskan akan menjalankan sebuah bisnis, maka pada saat itu resiko pun menjadi sebuah

pertimbangan. Dalam perdagangan valuta asing, resiko sudah dapat ditentukan dari awal dan dapat

diatur sesuai dengan kemampuan.

Manajemen Resiko

Dalam perdagangan valuta asing, untuk mengatur resiko ada beberapa strategi yang dapat digunakan

untuk meminimalkan tingkat resiko bisa terjadi.

Cut Loss

Melakukan aksi dengan meng-clear-kan posisi pada saat level stop yang telah ditentukan

“DONE“.Hal ini dilakukan apabila nasabah mengalami kerugian akibat posisi yang dilakukannya

berbalik arah dari posisi entry.

Cut & Swicth

Strategi Cut & Swicth biasa dilakukan untuk meminimalkan tingkat resiko yang terjadi dengan

melakukan menutup posisi yang salah kemudian mengambil posisi baru di level stop yang dilakukan.

Hedging/Locking

Posisi 2 open yang berlawanan,ada posisi open buy dan posisi open sell dengan jumlah lot yang

sama. Tujuan dari hedging ini dilakukan untuk dapat meminimalkan kerugian yang akan terjadi.

Average

Strategi Average adalah strategi yang dipakai dengan membuka posisi open yang sama secara

bertahap pada saat kondisi pergerakan harga berlawanan arah dengan posisi open.

Legalitas

Industri Berjangka di Indonesia ada di bawah Departemen Perdagangan. Bursa yang mengfasilitasi

perdagangan dalam industri berjangka adalah Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), yang berdiri sejak tanggal

15 Desember 2000. Berdiri sebagai perseroan terbatas (PT) dengan 15 perusahaan pialang sebagai

pendiri. Sebagai pengawas sekaligus penjaminan keamanan dana nasabah adalah Lembaga Kliring

Indonesia.

Page 7: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 7

Tata Cara Menjadi Nasabah

1. Mengisi aplikasi menjadi nasabah berupa buku perjanjian untuk melakukan perdagangan.

2. Menyertakan 1 buah photo copy KTP/Indentitas diri lainnya.

3. Menyertakan bukti transfer dana sebagai modal awal melakukan perdagangan (New Initial Margin

In).

4. Apabila semua sudah dipenuhi maka calon nasabah akan mendapat konfirmasi dari kantor pusat

mengenai keanggotaannya sebagai nasabah.

5. Apabila semua konfirmasi sudah dapat disetujui oleh calon nasabah,maka calon nasabah akan

mendapat ID dan password sebagai langkah awal untuk membuka platform tradingnya, dan saat itu

sudah dapat dioperationalkan, maka resmi menjadi seorang nasabah.

6. Selamat bertransaksi dan Happy Trade.

Beberapa bagian akan dibahas lagi lebih mendalam pada Bab-Bab berikut.

Page 8: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 8

BAB 2

WAWASAN BURSA

Yang dimaksud dengan Bursa adalah wadah bertemunya pembeli dan penjual, tempat dilaksanakan

transaksi secara terorganisir/teregulasi.

Jenis Bursa

Jenis yang diperdagangkan: 1. Efek (Saham, Obligasi) 2. Komoditas (Soft/Hard) 3. Pasar

Waktu transaksi: 1. Running 2. Sessional

Jatuh tempo: 1. Spot 2. Forward 3. Futures

Dana: 1. Full 2. Margin

Tempat transaksi: 1. Floor 2. Floorless/remote

Bursa Lokal

No. Jenis Pengawas* SRO Pelaku Produk**

1 Efek Bapepam BEI Anggota Bursa Saham

Right/Warrant

Kontrak Opsi

BEI Anggota Bursa Saham/Ekuitas

Index LQ 45 BEJ

Obligasi/Surat Hutang

2 Komoditas/Forex Bappebti BBJ Anggota Bursa Komoditas

Indek Saham

Forex/Currency

3 Pasar Hutang Bank Indonesia BI Bank Devisa Sertifikat Bank Indonesia

IDR, NCD, CP, dll.

Forex/Currency

* Sedang disiapkan Lembaga Pengawas gabungan Otoritas Jasa Keuangan/OJK (BI, Bapepam,

Bappebti, Dirjen Pengawas Lembaga Keuangan)

** Beberapa produk yang sama diperdagangkan oleh beberapa lembaga, seperti Surat Uang Negara,

NCD, CP, (oleh Anggota Bursa Efek dan Bank)

Page 9: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 9

Bursa Internasional

Beberapa Bursa Efek terkenal: New York Stock Exchange, London Stock Exchange, Tokyo Stock

Exchange, dll.

Bursa Komoditas terkenal: New York Merchantile Exchange, Chicago Board of Trade, London

Futures and Options Exchange, Tokyo Grain Exchange, Simex, dll.

Transaksi Forex dilakukan antar bank, sehingga tidak mempunyai floor/tempat transaksi terpusat, akan

tetapi terhubung online antar dealing room secara remote.

Page 10: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 10

BAB 3

PERDAGANGAN VALUTA ASING (FOREIGN EXCHANGE TRADING)

Perdagangan (jual-beli) mata uang asing dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang populer sejak

terjadi krisis moneter yang melanda Indonesia sekitar akhir tahun 1997. Saat itu nilai tukar rupiah (IDR)

terhadap dollar Amerika (USD) mengalami fluktuasi yang luar biasa. Fluktuasi inilah yang memunculkan

peluang investasi tersebut.

Jika kita menukar IDR kita ke USD pada nilai tukar yang lebih tinggi dari nilai tukar pada saat kita

menukar kembali USD kita ke IDR, maka kita akan memperoleh keuntungan, dan kita akan mengalami

kerugian jika kondisinya sebaliknya. Sebagai ilustrasi adalah sbb:

“Kondisi awal kita memiliki Rp 8.000.000 dengan nilai tukar USD/IDR = Rp 8.000. Jika kita menukar IDR

kita dengan USD maka akan mendapatkan USD>1,000. Kemudian saat nilai tukar USD/IDR = Rp 8.100

kita menukar USD kita tersebut ke IDR kembali, maka kita akan mendapatkan Rp 8.100.000. Dari hasil

transaksi jual-beli tersebut kita mendapatkan untung sebesar Rp 100.000.“

Contoh diatas sangatlah jelas bahwa setiap fluktuaksi nilai tukar akan selalu menciptakan peluang.

Berangkat dari kondisi perekonomian dunia yang menyebabkan fluktuasi terus terjadi maka peluang

investasi pada perdagangan mata uang sangatlah besar dan mengakibatkan semakin populernya

transaksi jual-beli valuta asing ini.

Margin Trading System

Kepopuleran perdagangan valuta asing makin memicu para pelaku bisnis untuk selalu mencari cara yang

lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan transaksi jual beli valuta asing tersebut. Salah satu

cara/sistem yang sekarang cukup banyak peminatnya adalah Margin Trading System. Apakah Margin

Trading System itu?

Margin Trading System adalah sebuah sistem dimana dua belah pihak sepakat untuk melakukan

transaksi jual-beli dan ditutup dengan transaksi beli-jual sehingga muncul selisih harga jual dan harga

beli. Pihak yang selisihnya negatif harus membayar selisih tersebut kepada pihak yang selisihnya positif,

tanpa menyediakan dana sebesar nilai riil transaksi tersebut. Sebagai ilustrasi adalah sebagai berikut:

“Kondisi awal “A” sepakat membali USD dengan menjual IDR sebesar USD 1,000 pada nilai tukar

USD/IDR = Rp 8.000. dari “B”, kemudian pada saat nilai tukar USD/IDR = Rp 8.100 “A” sepakat menjual

USD-nya tersebut (USD 1,000) kepada “B”, maka akan muncul selisih harga sebesar Rp 100.000.

Artinya “B” harus membayar kepada “A” sebesar Rp 100.000. Kondisi ini terjadi dimana “A” tidak

perlu menyerahkan IDR sebesar Rp 8.000.000 kepada “B” dan “B” tidak perlu menyerahkan USD

sebesar USD 1,000 kepada “A”. Inilah yang disebut dengan sistem Margin.”

Page 11: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 11

Perdagangan Biasa Perdagangan Dengan Sistem Margin

Modal yang dibutuhkan:

* Rp 8.000.000 untuk pihak yang untung

* USD 1,000 + Rp 100.000 untuk pihak yang rugi

Modal yang dibutuhkan:

* Rp 0 untuk pihak yang untung

* Rp 100.000 untuk pihak yang rugi

Contoh diatas bukan menggambarkan kondisi yang nyata. Kondisi yang sebenarnya adalah ada salah satu

pihak yang mengharuskan pihak lain untuk memberikan jaminan uang sejumlah tertentu jika selisih yang

terjadi adalah negatif/rugi. Sebagai contoh PT X akan meminta sejumlah jaminan tertentu kepada pihak

nasabah, untuk dapat melakukan kegiatan transaksi jual-beli dalam perdagangan yang diselenggarakan

oleh penyedia fasilitas perdagangan margin. Tujuannya adalah untuk menjaga kemungkinan terjadinya

gagal bayar akibat kerugian yang sudah terjadi.

Kelebihan Foreign Exchange Margin Trading

24 Hour Global Market Transaction

Transaksi valuta asing melibatkan pasar seluruh dunia sehingga secara otomatis waktu transaksi adalah

24 jam sehari dalam lima hari setiap minggu.

Small Capital Leverege

Modal yang dibutuhkan (Necessary Margin) relatif kecil yaitu hanya sekitar 1% dari nilai kontrak

sebenarnya (Real Contract Size).

Effective and Efficient Investment

Bisnis dengan karakter yang sederhana dan efisien karena tidak memerlukan tempat, mekanisme

transaksi yang relatif mudah, dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan pun (Senin pagi sampai Sabtu

dini hari non stop).

Two Way Opportunity

Suatu transaksi dua arah meliputi pembelian dan penjualan tergantung dari arah pergerakan pasar.

Peluang muncul setiap saat mengingat fluktuasi yang muncul setiap saat pula (rata-rata 100-200 point).

Money Management

Beberapa sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mempertahankan keuntungan dan

mengurangi resiko karena kesalahan menganalisa pergerakan pasar.

Page 12: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 12

High Market Liquidity

Resiko transaksi sepat dikontrol 24 jam, mengingat pembelian dan penjualan dapat melakukan transaksi

24 jam dan selalu ada pihak pembeli dan penjual.

Immediate Liquidity

Nasabah dapat setiap saat menguangkan investasinya dengan pemberitahuan 24 jam sebelumnya dan

tidak dikenakan pajak pendapatan.

Trading Decision by Proffessionals

Seluruh keputusan dalam transaksi dapat dilakukan oleh investor, sehingga nasabah dapat mengelola

investasinya sendiri dibantu oleh analisis-analisis yang disediakan oleh perusahaan.

Pihak-Pihak Yang Terkait

1. Counter Part adalah sebuah institusi yang mempertemukan antara pembeli dan penjual valuta asing

dalam hal ini antar commission house/perusahaan pialang atau antar counter party/pedagang.

2. Commission House/Perusahaan Pialang adalah sebuah institusi yang menyediakan sarana dan

prasarana yang memungkinkan insvestor melakukan transaksi valuta asing dengan sistem margin.

3. Insvestor.

4. Pialang - Account Executive adalah seorang profesional yang menjadi perantara investor dengan

commission house/Perusahaan Pialang sekaligus sebagai penyampai informasi segala hal yang

berkaitan, seperti qoutes, news, dan forcasting.

Spesifikasi Kontrak

Minimal transaksi 1 Lot, dengan nilai kontrak sebagai berikut:

Currency Contract Size Necessary Margin

EUR/USD: 100,000.00 EUR USD 1,000.00

GBP/USD: 100,000.00 GBP USD 1,000.00

AUD/USD: 100,000.00 AUD USD 1,000.00

USD/CHF: 100,000.00 CHF USD 1,000.00

USD/JPY: 100,000.00 JPY USD 1,000.00

Minimal jaminan deposit (initial margin) sebesar USD 10,000.

Kurs Rp 10.000per USD (fixed).

Spread 3,5 point (market normal), atau tergantung pada ketentuan perusahaan pialang

penyelenggara.

Waktu menyelesaikan transaksi harian dan overnight.

Page 13: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 13

Bunga (interest) 7 hari dalam 1 minggu.

Komisi sebesar USD 25 per lot/side*.

*)dapat berubah

Waktu Transaksi

Waktu transaksi adalah 24 jam setiap hari mulai dari pembukaan New Zealand Market hari Senin jam

05.30 WIB sampai penutupan New York Market hari Sabtu jam 03.30 WIB (Musim Panas) atau jam 04.30

WIB (Musim Dingin).

Mekanisme Transaksi

Istilah-istilah yang berkaitan dengan operasional transaksi:

Account Statement: laporan kondisi account yang diterbitkan setelah penutupan pasar Amerika jika

terjadi perubahan.

Temporary Statement: laporan kondisi account yang bisa dicetak jika diperlukan setiap saat akan

tetapi sifatnya temporary.

Previous Balance- PB: jumlah seluruh dana nasabah yang ada di account.

Margin In/Out- MI/O: laba yang masuk/keluar dari account nasabah.

Commission- C: besarnya komisi yang harus dibayar oleh nasabah.

Profit/Loss- P/L: keuntungan/kerugian transaksi nasabah.

Adjustment - Adj: koreksi kondisi keuangan sebagai akibat kesalahan input data.

Interest - I: besarnya bunga yang harus dibayar/diperoleh nasabah karena overnight trade.

New Balance- NB: PB + MI/O – C + P/L + Adj.

Floating Profit/Loss- FP/L: besarnya keuntungan/kerugian yang belum terealisasi karena posisinya

belum terlikuidasi dengan closing price sebagai dasar perhitungan nilai floating.

Equity - Eq: NB – FP/L, besarnya seluruh dana nasabah jika semua open posisi dilikuidasi di closing

price.

Necessary Margin- NM: jumlah uang yang dibutuhkan sebagai jaminan semua posisi yang masih

open. Satu lot open posisi NM = USD 1,000.

Effective Margine: Eq – NM, jumlah sana yang masih bisa dijadikan jaminan transasksi atau jumlah

dana yang bisa diambil nasabah

Spread: adalah jarak antara harga jual (bid) dengan harga beli (ask).

Dealer Qoutes- DQ: harga jual-beli yang ditawarkan dealer kepada nasabah melalui telpon dan

direkam dengan recorder yang tersedia di dalam dealing room.

o Prosedur DQ:

Page 14: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 14

Dealer : “dealing”

AE : currency “DQ”

Dealer : currency - running price (berupa bid/ask)

AE : “BUY/SELL“ diikuti dengan jumlah lot yang diinginkan

Dealer/AE : account number, posisi.....

Dealer : konfirmasi ulang

AE : menerima atau menolak

o DQ hanya dapat dilakukan oleh AE yang namanya tercantum dalam surat perjanjian.

o Running price yang diberikan adalah sepasang angka jual/bid dan beli/ask - dua angka terakhir,

dalam kondisi tertentu dapat mengajukan full qoutes.

o Jika kita BUY USD/JPY artinya BUY SELL JPY dengan harga ask.

o Setiap transaksi yang tidak diikuti dengan jumlah lot, maka akan dianggap satu.

o Jika terdapat perbedaan antara saat DQ dengan konfirmasi maka transaksi saat DQ yang

dianggap sah.

o Jika terjadi perbedaan antara saat DQ dengan tiket transaksi, maka hasil rekaman yang dianggap

sah.

o Tiket transaksi yang sah adalah yang tanpa coretan dan tanpa koreksi dalam bentuk apapun.

Order

Dengan order dapat dilakukan transaksi tanpa DQ. Macam Order adalah sebagai berikut:

a. Stop Order - SO, jika kita menginginkan transaksi pada harga yang lebih buruk dari screen price.

Biasanya berupa batas kerugian - stop loss.

b. Limit Order - LO, jika kita menginginkan transaksi pada harga yang lebih baik dari screen price.

Biasanya berupa taking profit atau new position.

c. Order Cancel Order - OCO, gabungan dari LO dan SO, jika salah satu order terlaksana maka

order yang lain akan ter-cancel secara otomatis.

o Semua jenis order dapat dipasang sedikitnya berjarak 30 point dari running price.

o Masa berlakunya Order adalah Good Till New York (GTN) sampai dengan penutupan pasar

Amerika dan Good Till Friday (GTF) yaitu sampai penutupan pasar Amerika pada hari Jumat

atau Sabtu pagi WIB.

o Kondisi tertentu dapat mengakibatkan semua order di-cancel kecuali yang berbentuk Stop

Loss - pembatasan kerugian.

o Order yang bersifat melikuidasi dan jika order itu done ternyata tidak ada open posisi-nya

maka order itu akan dianggap new position.

o Setiap AE berkewajiban untuk menanyakan kepada dealer apakah ordernya done atau tidak,

dan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan maka semua order yang

sudah tidak diinginkan di-cancel.

Trading List: semua posisi yang sudah terlikuidasi sehingga dapat terhitung profit/loss-nya.

Page 15: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 15

Trade List: semua posisi yang belum terlikuidasi sehingga hanya dapat dihitung floating profit/loss-

nya.

Keterangan:

- Titik A investor BUY EUR/USD - new position.

- Selama investor open position di titik A, maka saat di posisi B – C investor mengalami floating

loss.

- Dari posisi A – B – C investor mengalami floating profit, tapi di posisi D investor mengalami

floating profit.

- Selama ada di posisi A – B – C – D posisi investor adalah open position maka kondisi transaksi

investor masih dalam posisi floating (posisi mengambang).

- Apabila posisi investor dari titik A ke titik D kemudian posisi open buy (A) ditutup dengan sell (D)

maka posisi investor clear.

- A – D satu transaksi lengkap.

Call Margin. Kondisi tertentu (EQ ≤ 70% NM) dan nasabah mendapatkan pilihan:

o Menambah dana.

o Otomatic Hedge, kondisi dimana nasabah boleh tidak menambah dana dan perusahaan boleh

melakukan transaksi yang berlawanan dengan posisi nasabah jika EQ=CM, yaitu dengan

pemasangan SO new position.

o All Out, dimana nasabah boleh tidak menambah dana dan nasabah harus melikuidasi seluruh

posisinya pada saat EQ=CM, yaitu dengan memasang SO likuidasi.

BUY EUR/USD 1 LOT

NEW YORK POSITION

CLEAR POSITION PROFIT/LOSS = SOLD PRICE – BOUGHT PRICE

USD (113,000 – 112,000) = USD 1,000

B USD 111,000

EUR/USD =113,000 EUR/USD = 112,000

SELL EUR/USD

1 LOT

SETLED POSITION/LIQUIDA

TION

OPEN POSITION

A USD 112,000

C USD 110,000

D USD 113,000

FLOATING LOSS

FLOATING PROFIT

Page 16: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 16

Perhitungan Point:

EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan USD/CHF. Penulisan nilai tukar mata uang-mata uang di atas

adalah 4 (empat) digit dibelakang koma. Naik/turun 1 (satu) point berarti nilai tukar naik/turun

0,0001.

USD/JPY. Penulisan nilai tukar mata uang di atas adalah 2 (dua) digit dibelakang koma. Naik/turun 1

(satu) point berarti nilai tukar naik/turun 0,01.

Perhitungan Laba/Rugi Transaksi:

Rumus USD/JPY dan USD/CHF:

Laba/Rugi = (Harga Jual – Harga Beli) x Contract Size x Lot – (Komisi x Lot)

Harga Likuidasi

Rumus EUR/USD, GBP/USD, dan AUD/USD:

Laba/Rugi = (Harga Jual – Harga Beli) x Contract Size x Lot – (Komisi x Lot)

Perhitungan Bunga:

Rumus USD/JPY dan USD/CHF:

Bunga = Bunga x Contract Size x Lot x Hari

360 hari

Rumus EUR/USD, GBP/USD, dan AUD/USD:

Bunga = Bunga x Contract Size x Lot x Hari x Harga Pembukuan

360 hari

Contoh Kasus:

Pada tanggal 8 Januari 2000, investor Y membeli 5 Lot EUR/USD dengan kurs beli 0,8820 dan pada

hari itu juga dilikuidasi dengan kurs jual 0,8920, maka perhitungan rugi/laba adalah sebagai berikut:

(Harga Jual – Harga Beli) x 100.000 x Lot – Komisi x Lot

(0,8920 – 0,8820) x 100.000 x 5 Lot = USD 5,000

Komisi Transaksi 5 Lot (5 x USD 50) = USD 250

Laba = USD 4,750

Pada tanggal 4 Oktober 2000, investor A menjual 4 Lot USD/JPY dengan kurs jual 106,05 dan pada

hari itu juga dilikuidasi dengan kurs beli 106,80, maka perhitungan rugi/laba adalah sebagai berikut:

(Harga Jual – Harga Beli) x 100.000 x Lot – Komisi x Lot

Harga Likuidasi

Page 17: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 17

(106,05 – 106,80) x 100.000 x 4 Lot = USD 2,808.99

106,80

Komisi Transaksi 4 Lot (4 x USD 50) = USD 200.00

Rugi = USD 3,008.99

Page 18: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 18

BAB 4

HANG SENG INDEX FUTURES

Hang Seng Index (HSI), tolok ukur dari Hong Kong Stock Market, adalah salah satu Indices yang terkenal

di Asia dan sangat banyak digunakan oleh para manajer keuangan sebagai tolok ukur mereka.

Hang Seng Index adalah indikator pasar yang menunjukan tingkat harga saham (Shares Outstanding x

Harga Stock) dari 33 stock yang berurut. Pengaruh dari setiap stock pada penampilan index adalah

proporsi langsung pada harga relatif pasar. Stock terbesar dengan pasar kapital yang lebih tinggi akan

mempunyai dampak yang lebih besar pada penampilan index daripada kapitalisasi pasar yang lebih

rendah. Ke-33 urutan stock ini akan dikelompokkan dalam kategori perdagangan dan industri, keuangan,

properti, dan utility sub-indikator yang dapatdilihat pada www.hsi.com.hk. Semua stock ini mempunyai

sekitar 70% dari total pasar modal yang terdaftar di The Stock Exchange of Hong Kong Ltd. (SEHK).

Untuk memulihkan permintaan yang berkembang pada dasar stock di Hong Kong dan permintaan yang

meningkat untuk peralatan yang berhubungan dengan hedging. Hong Kong Future Exchange

memperkenalkan kontrak future pada bulan Mei 1986. Kontrak ini menyediakan instrument yang efektif

bagi para investor untuk mengendalikan bahaya pasaran dan untuk mendapatkan kemungkinan yang

lebih banyak. Kepopuleran Hang Seng Index Futures telah membangun secara perlahan-lahan dengan

meningkatnya pertisipasi dari para investor domestik dan internasional.

Keuntungan Yang Dapat Diperoleh

Bukti pasar yang sangat fluktuatif. HSI Futures memberikan pengalaman dan saran kepada investor

untuk berpartisipasi dalam urutan 33 stock index papan atas yang ada Hongkong. Para Investor lokal

dan internasional menganggap Hang Seng Index sebagai tolok ukur bagi pasar modal Hong Kong dan

ukuran dari keperluan trading dan manajemen resiko, dan pergerakan yang sangat fluktuatif 100 –

200 point perharinya sehingga memungkinkan untuk memperoleh profit yang lebih banyak

dibandingkan market lainya.

Biaya yang efektif.HSI Futures memberikan fasilitas hedging activity dalam suatu cara yang

menggunakan biaya secara efektif ketika kontrak yang ada ini diperdagangkan pada margin dasar.

Margin yang ada untuk membuka posisi hanya sebagian dari harga kontrak.

Biaya transaksi yang rendah. Total harga dari stock modal tinggi yang diperkenalkan dalam setiap

kontrak futures HSI adalah penting dan hanya satu komisi dibebankan untuk melikuidasi persatuan

posisi. Biaya transaksi rendah jika dibandingkan dengan pembelian atau penjualan stock lain.

Prosedur penarikan cepat (T+1). Proses withdrawal baik dana pokok ataupun profitnya menganut

prinsip T+1 (artinya, permohonan withdrawal sampai administrasi dibawah jam 10.00, seluruh dana

akan ditransfer ke rekening investor).

Page 19: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 19

Transaksi 2 arah (Two Ways Opportunities). Baik pada saat harga naik ataupun turun tetap dapat

bertransaksi untuk mendapatkan profit.

Ilustrasi: Jika harga diprediksi akan naik dalam beberapa waktu ke depan, maka langkah yang

diambil adalah enter market dengan posisi Open BUY, lalu jika target tercapai lakukan

clear position dengan mengambil posisi Close SELL.

Sebaliknya, jika prediksi harga akan turun, maka langkah yang diambil adalah enter

market dengan posisi Open SELL, lalu jika target tercapai, lakukan clear position dengan

mengambil posisi Close BUY.

Filosofi Market:

Beli diharga rendah, jual diharga tinggi.

Jual diharga tinggi, lalu beli kembali diharga yang lebih.

Contoh Rumus Untuk Perhitungan Dagang:

Selisih Point Yang Didapatkan x Jumlah Lot x Kontrak Kelipatan = Gross Profit/Loss

Gross Profit – Biaya Fasilitas = Nett Profit

Gross Loss + Biaya Fasilitas = Nett Loss

Simulasi harga naik: Simulasi harga turun:

Contoh Simulasi:

1. 13,021 (Sell Liquate) – 13,000 (Buy New) = 21 Gross Point

2. 21 (Gross Point) x 5 Lot x USD 5 = USD 525 (Gross Point)

3. USD 525 – USD 150 = USD 375 (Nett Profit)

Tutup dengan Posisi Jual

Buka dengan Posisi Beli

Buka dengan Posisi Jual

Tutup dengan Posisi Beli

Page 20: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 20

Hongkong Futures Market Constituent Stocks Updates as per 7 Feb, 2004

Sektor Financial (4 Stocks): Sektor Utility (3 Stocks): 23 Bank of East Asia, Ltd., The 2 CLP Holding, Ltd. 11 Hang Seng Bank, Ltd 3 Hong Kong and China Gas Co.Ltd., The 5 HSBC Holding plc 6 Hong Kong Electric Holdings, Ltd.

Sektor Property (7 Stocks): 1 Cheung Kong (Holdings), Ltd. 12 Henderson Land Development Co., Ltd. 101 Hang Lung Property 83 Sino Land Co., Ltd.S 97 Henderson Investment, Ltd. 16 Sun Hung Kai Properties, Ltd. 20 Wheelocks & Co., Ltd.

Sektor Perdagangan dan Industri (19 Stock): 293 Cathay Pacific Airways, Ltd. 992 Legend Holding, Ltd. 1038 Cheung Kong Infrastructure Holdings, Ltd. 494 Li & Fung, Ltd. 941 China Mobile ( Hong kong ), Ltd. 66 MTR Corporations, Ltd. 291 China Resources Enterprises, Ltd. 8 Pacific Century Cyber Works, Ltd. 762 China Unicom 363 Shanghai Industrial Holdings, Ltd. 267 CITIC Pacific 19 Swire Pacific, Ltd. ‘A’ 883 CNOOC, Ltd. 511 Television Broadcasts, Ltd. 13 Hutchison Whampoa, Ltd. 4 Wharf (Holdings), Ltd. The 179 Johnson Electric Holdings, Ltd. 330 Espirit Holdings

13,000 Bn 5

13,00

6

13,021 SL 5

Target Liquidasi (15 Point) x 5 Lot = 75 Point Net

Profit

BEP (Break Event Point) 6 Point/$ 30 (fee)

Page 21: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 21

BAB 5

NIKKEI STOCK INDEX FUTURES

Stock Indeks adalah merupakan indikator pasar yang menunjukkan tingkat harga saham biasa (common

stock) yang diperdagangkan di Bursa Efek. Indeks ini mengukur secara rata-rata pergerakan harga-harga

saham yang tercatat di Bursa Efek. Seperti halnya juga dengan Nikkei Stock Index Futures 225 yang

diperdagangkan di Bursa Utama Tokyo Stock Exchange dan pastinya adalah salah satu yang terbaik saat

ini.

Dalam perhitungan Stock Index Nikkei Futures 225 yang dilakukan pertama kalinya oleh Nihon Keizai

Shimbun pada tanggal 16 Mei 1949 dengan Index awalnya sebesar Y 176,21 dengan semakin canggihnya

teknologi, sehingga terbentuklah suatu sistem perdagangan yang lebih baik, cepat, dan akurat yang

berfungsi untuk memantau tingkat pergerakan harga setiap detik di lantai bursa utama Tokyo Stock

Exchange, yang diawali oleh Nikkei Stock Average Futures, seperti halnya di Indonesia yakni Index Saham

Gabungan (IHSG) dan Amerika Dow Jones Index.

Nikkei Stock Average Futures hanyalah merupakan index pasar tunai (cash market). Agar dapat

diperdagangkan menjadi komoditi, maka index pasar modal perlu indikator lain, hal ini mendorong

terbentuknya Financial Futures Market untuk Nikkei Stock Index Futures 225.

Dengan turut serta di dalam perdagangan Nikkei Stock Index Futures 225 berarti anda ikut berpartisipasi

dalam pergerakan harga saham yang diawali oleh Nikkei Stock Average di Tokyo Stock Exchange.

Page 22: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 22

BAB 6

KOSPI 200 INDEX FUTURES

Pasar modal Korea saat ini tergolong aktif dan fluktuatif, menjadikan Korea dengan Kospi-nya menjadi

pasar index saham terbesar di dunia. Banyak investor mancanegara ikut berpartisipasi meramaikan

perdagangan bursa indeks Korea ini. Index Kospi 200 memberikan kontribusi sebesar 10% dari total

transaksi bursa saham Korea.

Kospi 200 adalah harga gabungan saham-saham yang ada di Bursa Korea. Kospi 200 terdiri dari 200

perusahaan besar yang mewakili kurang lebih 70% dari keseluruhan nilai kapitalisasi pasar saham yang

terdaftar di Korea Stock Exchange sebagai indikator yang mencerminkan kondisi perkonomi Korea.

Perusahan hitech Samsung Electronics memberikan sumbangsih 20% dari total kapitalisasi saham Index

Futures. Pergerakan naik turunnya saham Samsung besar pengaruhnya pada Kospi 200.

Index Futurs Kospi 200 mempunyai spesifikasi kontrak yang hampir mirip dengan Nikkei 225 tetapi

karakter pergerakanya lebih condong mirip dengan Hang Seng 33. Hal ini mungkin disebabkan oleh

adanya kesamaan metode perhitungan index menggunakan bobot kapitalisasi pasar. Kospi 200 sendiri

lebih banyak korelasinya dengan saham-saham Asia. Kospi 200 mulai disimulasikan bulan Juni 1994 yang

terdiri dari 200 saham dari saham-saham perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Korea. Kopsi 200

memperkenalkan kontrak futures pada bulan 3 Mei 1996.

Page 23: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 23

BAB 7

MANAJEMEN RESIKO

Dalam melakukan transaksi di FOREX tidak tertutup kemungkinan bahwa pergerakan harga akan

berlawanan dengan prediksi kita semula. Misalnya kita melihat harga cenderung akan naik, tetapi karena

sesuatu faktor yang tidak kita perhitungkan dari semula, harga bergerak turun.

Dalam hal ini kita harus memperhatikan:

1. Bagaimana caranya keluar dari keadaan ini dengan kerugian sekecil mungkin.

2. Bagaimana caranya agar kita mendapatkan keadaan yang seimbang (tidak mengalami kerugian).

3. Bagaimana caranya mengubah kerugian menjadi keuntungan.

Ada beberapa cara untuk mengatasi hal ini:

1. Cut Loss, tindakan BUY/SELL yang berlawanan arah dengan posisi awal dimana kita dalam keadaan

rugi.

2. Hedging/Lock, tindakan BUY/SELL dengan posisi yang sama dengan posisi awal, tetapi dengan

tindakan yang berbeda, dimana keadaan dalam sementara waktu.

3. Cut dan Reverse, tindakan BUY/SELL yang berlawanan arah dengan posisi awal dengan langsung

mengambil tindakan yang bersamaan dengan pergerakan harga. Tindakan yang dilakukan secara

bersamaan antara lain New dan Liquidation, cara ini dapat dilakukan apabila pergerakan harga terus

bergerak dalam arah tersebut dengan cepat.

4. Average, tindakan BUY/SELL yang sama dengan posisi yang memiliki asumsi bahwa harga tetap akan

berbalik arah sesuai dengan posisi kita, dengan cara melipatgandakan jumlah lot dengan posisi

masing-masing New Position.

5. Stop Loss Order, tindakan memesan harga BUY/SELL yang berlawanan arah dengan posisi yang

dimiliki Dealing, dengan ketentuan 30 point dari spot harga yang sedang ditawarkan. Pesanan baru

akan dipenuhi bila harga tersebut sudah ditawarkan tiga kali oleh bank yang berbeda.

Page 24: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 24

BAB 8

ANALISIS FUNDAMENTAL

Pengertian Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah salah satu faktor yang dapat dipakai sebagai dasar dalam melakukan trading

valuta. Dalam analisis fundamental ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga

(nilai tukar), yaitu:

Faktor politik, ada hal-hal yang dapat mempengaruhi terjadinya pergerakan harga akibat faktor

politik diantaranya adalah stabilitas politik, stabilitas ekonomi, proteksi, peralihan kekuasaan.

Faktor ekonomi, ada hal-hal yang mempengaruhi terjadinya pergerakan harga akibat faktor

ekonomi diantaranya adalah suku bunga, inflasi, GNP, neraca pembayaran, kebijakan moneter,

kebijakan fiskal, dan lain-lain.

Istilah-Istilah Dalam Analisis Fundamental

1. Auto Sales, merupakan angka penjualan kendaraan bermotor selama sepuluh hari. Indikator ini

dilaporkan dalam tiga hari setelah sepuluh hari penjualan dan merupakan bagian dari data ekonomi

penting di US. Auto Sales juga merupakan dari leading indikator untuk laporan retail sales dan

Personal Consumption Expenditure.

2. Balance of Payment, merupakan rekor yang sistematis dari transaksi perekonomian dalam jangka

waktu yang ditentukan antara penduduk suatu negara dengan masyarakat dunia lainnya. Dalam hal

ini termasuk pendapatan sumber devisa yang real (perubahan yang terjadi atas asset dari

hutang/kewajiban yang dihasilkan dari transaksi ekonomi). Transaksi ekonomi yang ada digolongkan

dalam beberapa kelompok sehingga dapat dilihat dengan jelas komponen yang termasuk atas

neraca perdagangan dan neraca berjalan. Dalam penggunaan yang umum Balance of Payment dapat

berarti Balance of Payment yang sebenarnya (current account).

3. Business Inventory, merupakan barang-barang hasil produsen pasa suatu negara yang tidak terjual.

Hasil data tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran atas permintaan. Untuk masa sekarang ini

serta perkiraan tingkat produksi dalam waktu yang akan mendatang, tingkat inventaris yang tinggi

merupakan gambaran dari rendahnya permintaan pada bulan lalu dan sebaliknya.

4. Beige Book Fed Survey, merupakan hasil survey mengenai kondisi ekonomi yang dilaporkan 8 kali

dalam satu tahun oleh Federal Reserve Bank. Beige Book berisi tentang informasi-informasi

mengenai keadaan ekonomi dan kondisi bisnis di suatu wilayah pemerintahan. Beige Book juga

berisi interview dengan pakar ekonomi, pengusaha, para pelaku pasar, dan sumber-sumber lainya.

Beige Book Survey juga merupakan salah satu acuan dari FOMC Meeting untuk menentukan suatu

keputusan mengenai kebijakan moneter.

Page 25: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 25

5. Capital Account, merupakan atas semua mata uang asing dikurangi dengan pembayaran untuk

keperluan transaksi, baik jangka panjang maupun jangka pendek yang berbau finansial dalam arti

investasi yang ada dalam bentuk fisik, saham, serta deposito yang untuk jangka pendek.

6. CBI Survey, adalah organisasi pengusaha terbesar di Inggris yang bertujuan untuk membuat dan

mambantu agar kondisi dapat lebih baik untuk kopetisi yang lebih optimal dan kehidupan lebih baik

bagi mereka. CBI Survey dilaporkan secara bulanan dan quarter. CBI Survey juga melaporkan

tentang perkiraan dari manufacturing dan survice sector. Data ini akan memberikan gambaran

tentang beberapa data penting lainnya, seperti output, sales, price, inventories, dan eksport/import

order.

7. Contruction Spending, dipakai sebagai ukuran untuk mengetahui nilai pembangunan untuk laporan

perbulan.

8. Consumer Confident, merupakan indeks yang dipergunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan

konsumen dan masyarakat bisnis pada suatu negara. Menyangkut antusias masyarakat dalam

spending serta antusias tipikal dari perekonomian suatu negara yang masih dalam keadaan

melamban sementara diatas 50% dinilai sebagai ekonomi yang berkembang. Indeks ini ditentukan

berdasarkan survey yang dilakukan atas sejumlah orang menyeluruh pada suatu negara bagian dan

golongan masyarakat (Conference Board) di US, di Jepang hal ini dilaporkan triwulan oleh BOJ dan

dinamakan TANKAN. Dampaknya: consumer confident meningkat USD menguat.

9. Consumer Price Index (CPI), indeks yang merupakan ukuran atas biaya hidup (Cost of Living). Data ini

yang merupakan ukuran atas biaya perubahan jumlah harga tertentu (kebutuhan pokok utama

masyarakat). Indeks ini biasanya dipergunakan untuk ukuran tingkat inflasi suatu negara.

Dampaknya CPI turun USD menguat.

10. Current Account, merupakan neraca terakhir (NET) dari pembayaran dan penerimaan international

dari suatu negara yang didapat dari ekspor dan impor barang termasuk jasa unilateral transfer,

namun tidak untuk Capital Flows.

11. Durable Good Orders, merupakan bagian dari Factory Orders yang terbatas atas barang-barang

tahan lama, seperti mesin, mobil, pesawat, dll. Dibeakan atas alat militer. Dampaknya: Durable

Good Orders meningkat, USD menguat.

12. Employment Cost Index (ECI),data ini dilaporkan per quarter. ECI dapat dijadikan ukuran untuk

pendapatan pegawai baik itu berupa upah, gaji, dan salary maupun pendapatan-pendapatan lainya

berupa barang/benda dibidang industri non pertanian, laporan ECI tidak berlaku untuk pegawai

pemerintah.

13. Factory Order, merupakan total order pembelian yang baru dan yang diterima oleh para produsen

dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam sebulan). Dari data tersebut dapat diamati bagaimana

para dealer dan produsen untuk menentukan kapasitas produksinya dalam bulan mendatang. Data

tersebut juga dapat dipergunakan sebagai indikasi untuk pertumbuhan ekonomi dalam bulan

mendatang ataupun dalam minggu-minggu mendatang.

14. Gross Domistic Product (GDP),merupakan nilai total output suatu negara ( pendapatan serta

pengeluaran ) dalam batasan pendapatan dan pengeluaran dalam negeri tersebut.

15. Gross National Product ( GNP ), Merupakan GDP + (ditambah) pendapatan negara tersebut dari hasil

investasi diluar negeri. Tingkat pertumbuhan ekonomi ditetapkan berdasarkan GNP. Suatu negara

Page 26: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 26

dikatakan berada dalam keadaan resesi bila ada 2 (dua) triwulan berturut-turut mengalami GNP

yang minus ataupun tingkat pertumbuhan ekonomi yang minus.

16. GNP Deflator,tingkat yang ditetapkan untuk keperluan perhitungan real GNP biasanya dalam bentuk

presentase (%) untuk mengurangi efek inflasi atas GNP-GNP disebutkan sebagai nominal GNP yang

termasuk efek inflasi harga-harga barang. Penerimaan dan total pembayaran dengan mengurangkan

GNP Deflator pada GNP Nominal akan menghasilkan real GNP, sehingga perkembangan yang

sebenarnya setiap triwulan dapat dihitung maupun dengan perbandingan tahunan.

17. Housing Starts/Building Permits,data ini dibagi dua kategori, yaitu untuk Single Family dan Multi

Family. Kelebihan data ini adalah dapat menunjukkan kemampuan untuk memacu perkambangan

pertumbuhan yang akan menandai berkembangnya pertumbuhan ekonomi. Perubahan suku bunga

dan terutama harga hipotek tanah dapat berefek pada Housing Start. Kenaikan suku bunga dapat

mengakibatkan menurunnya jumlah penjualan rumah dan akan semakin membuat pembangunan

rumah baru menurun.

18. IFO, merupakan indikator utama di Jerman untuk bisang bisnis dan data ini dilaporkan bulanan. IFO

Business Climate Index akan mewujudkan perkambangan aktivitas bisnis di Jerman yang akan

menentukan pertumbuhan ekonomi Jerman.

19. Implicit Deflator, merupakan nilai ukur komponen-komponen penyebab inflasi dari GDP. Data ini

akan menunjukakn perubahan harga perperiode.

20. Index Of Leading Economic Indicator (LEI), adalah indikator-indikator utama yang terdiri dari 10

kategori (Average Work Weekly, Weekly Jobless Claim, Manufacture New Order for Consumer Good

ad Materials, Vendor Performance, Contract and Orders for New Plant and Equipment, Building

Permits, Stock Price, Interest Rate Spread of 10 years Tresury Notes Minus Federal Fund Rate,

Money Supply (M2), and Consume Expectations Index) yang disusun untuk memperkirakan aktivitas

ekonomi di masa depan. Index ini biasanya dipakai untuk menentukan secara keseluruhan untuk

perkiraan/forescast (prediksi) dan rencana-rencana dimasa depan. Leading Economic Indikator

diambil dari laporan berbagai sektor ekonomi termasuk manufacturing, building, financial, retail

&consumer variable.

21. Industrial Production,merupakan ketetapan standar dari hasil fisik yang aktual dari industri/pabrik di

suatu negara dan (dikurangi) dengan penggunaan gas dan listrik. Hasil tersebut dinyatakan dalam

bentuk presentase dari produksi berdasarkan periode tahunan. Hal tersebut dapat membantu

menentukan tingkat herga secara umum (inflasi) dari sisi suplay. Dampaknya: Industrial production

meningkat USDmenguat.

22. Invisble Trade,merupakan selisih antara Ekspor dan Impor dalam perdagangan jasa selain

merchandise (barang-barang) termasuk disini traveling, banking, insurance, transportasi, dll.

23. Money Suplay, merupakan jumlah uang yang beredar dalam jangka waktu tertentu dan sesuai

dengan lingkupnya dibedakan atas:

M – 1 Permintaan atas deposit (Checking Account) serta mata uang yang beredar pada bank

komersial.

M – 2 M1 + (ditambah) dengan surat sertifikat deposit dengan jangka waktu yang kurang dari 1

tahun.

Page 27: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 27

M – 3 M2 + (ditambah) dengan surat berharga serta sertifikat deposit dengan jangka waktu kurang

dari 4 tahun. Jika Federal Reserve memutuskan untuk meningkatkan uang beredar artinya

akan menurunkan suku bunga atau sebaliknya.

24. New Home Sales, merupakan data bulanan yang dilaporkan secara nasional. Data ini membuat

harga rumah-rumah baru dan rumah-rumah akan dijual. Data ini penting karena menunjukan sinyal

untuk melaporkan data consumer spending yang akan berindikasi pada aktivitas ekonomi.

25. National Association Purchasing manager (NAPM),merupakan indeks untuk menentukan trend

perekonomian berdasarkan tingkat pembelanjaan yang dilakukan oleh kalangan manajer. Indeks di

bawah 50% biasanya adalah refleksi dari trend ekonomi yang kurang berkembang sementara diatas

50% adalah indikasi akan adanya ekspansi dalam aktivitas perekonomian. Dampaknya: NAPM

meningkat USDmenguat.

26. Nonfarm Payrolls,merupakan data atas kesempatan kerja yang ada dalam periode bulanan, selain

bidang pertanian. Data ini dipergunakan sebagai ukuran atas trend perekonomian yang sedang

berlangsung. Nonfarm Payrolls yang meningkat adalah sejalan dengan tingkat pertumbuhan

ekonomi yang tinggi. Dampaknya: Nonfarm Payrolls meningkat, USDmenguat.

27. Official Reserve, cadangan mata uang dan emas yang ada pada Bank Central suatu negara.

Merupakan dana yang dipergunakan untuk keperluan pemberian kredit terhadap bank-bank

komersial, keperluan kontrol atas uang yang beredar serta keperluan intervensi dalam pasar valuta

asing. Trend yang ada dalam Official Reserve adalah merupakan gambaran aktivitas dan kebijakan

moneter yang ada, mneyangkut uang yang beredar dan juga kegiatan intervensi.

28. Productivity, merupakan laporan per quarter yang menjadi nilai ukur bagi jumlah barang dan

produksi per unit. Laporan ini juga melaporkan tentang tenaga kerja dan pemasukan. Unit Cost of

Labor berguna untuk membuat laporan tentang gaji tenaga kerja.

29. Personal Income, merupakan tingkat pendapatan bersih setelah dipotong pajak rata-rata

masyarakat suatu negara. Perubahan serta kebijaksanaan pajak pemerintah. Dampaknya: Personal

Income meningkat USDmenguat.

30. Producer Price Index (PPI),indeks yang merupakan ukuran atas perubahan harga yang terjadi pada

buhan-bahan baku yang akan diolah produsen. Indeks yang lebih rendah adalah baik untuk

produsen (demikian juga dengan ekonomi). Dampaknya: PPI turun, USDmenguat.

31. Purchasing Manager Index,data ini digunakan oleh Industrialized Economies untuk memperkirakan

Business Confident. Di Jerman, Jepang, dan United Kingdom menggunakan data PMI surveys ini

untuk membuat laporan manufacturing dan service industri.

32. Producer Price Index Output (PPI Output), indeks ini merupakan ukuran untuk perubahan yang

terjadi atas barang-barang setengah jadi atau barang-barang yang sudah jadi pada tingkat produsen

sebelum dipasarkan. Indeks yang lebih rendah adalah merupakan indikasi atas biaya produksi yang

lebih rendah dan juga gaji karyawan yang dapat menekan laju inflasi. Dengan indeks yang semakin

tinggi, berarti inflasi cenderung....

33. Retail Sales, data yang merupakan ukuran dari jumlah total penjualan para pengecer terhadap

konsumen. Merupakan indikasi atas demand yang ada pada suatu jangka waktu tertentu ataupun

merupakan indikator perkembangan ekonomi suatu negara yang real. Dampaknya: Retail Sales

Meningkat US $ Menguat.

Page 28: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 28

34. Retail Sales Index, indeks yang merupakan adanya perubahan harga dari semua barang-barang yang

dapat dikonsumsi sebelum digunakan. Indeks yang ada adalah merupakan indikasi untuk tingkat

inflasi.

35. Sentiment Pasar,dengan banyaknya faktor fundamental yang ada setiap hari, maka dibutuhkan

kejelian para trader untuk melihat dan mengantisipasi faktor fundamental mana yang akan

cenderung mendominasi pergerakan pasar dengan segala alasan. Hal ini yang disebut dengan

sentimen pasar. Dengan adanya data perekonomian yang tidak mutlak akan selalu sejalan dengan

pergerakan fluktuasi harga dalam pasar Forex, tergantung bagaimana pasar menulai dan

menanggapinya. Suatu saat dapat terjadi bahwa GNP US naik dari bulan sebelumnya justru USD

bergerak melamah dengan alasan yang ada.

36. Trade Balance,disebut juga dengan Merchandise Trade yang merupakan nilai dari ekspor dikurangi

dengan impor. Jika ekspor > (lebih besar) dari impor berarti surplus, sementara jika sebaliknya

berarti defisit. Surplus dalam neraca perdagangan adalah indikasi yang baik bagi perekonomian

suatu negara. Perubahan yang ada biasanya akan dilaporkan setiap bulan, semantara adanya

peningkatan atau sebaliknya adalah perbandingan dengan bulan lalu pada tahun yang sama atupun

pada bulan yang sama dengan tahun sebelumnya. Dampaknya: Trade Balance defisit USDmelemah.

37. Tankan Survey,adalah bisnis survey di Jepang yang dilaporkan setiap 3 bulan oleh BOJ. Laporan ini

terdiri dari manufacturing dan nonmanufacturing.

38. Unemployment Rate, merupakan jumlah tingkat pengangguran yang dilaporkan setiap bulannya,

tidak termasuk bidang pertanian. Tingkat pengangguran yang tinggi adalah merupakan refleksi dari

rendahnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dampaknya: Unemployment menurun USD menguat.

39. Whole Sales Price Index, kombinasi dari indeks komoditas industri serta pertanian dengan kata lain

adalah merupakan indeks untuk menetapkan perubahan yang terjadi pada harga semua komoditi.

Economic Indicator

Apresiasi adalah menguatnya nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang tertentu lainya.

Balance of Payment adalah catatan sistematis dari transaksi ekonomi penduduk suatu negara

dengan penduduk benua lain. Mencakup asset liabilitas yang timbul dari transaksi ekonomi maupun

transfer satu arah.

Bearish adalah kondisi pasar yang melemah/kecenderungan turun harganya.

Bearish Divergence adalah istilah teknis saat grafik harga menunjukan kenaikan tersebut atau

berkurangnya minat beli. Waktu yang terbaik untuk membuka posisi jual.

BOE adalah Bank Of England.

BOJ adalah Bank Of Japan.

Buba singkatan dari Bundesbank, bank sentral dari Jerman.

Bullish adalah kondisi pasar yang menguat/kecenderungan naiknya harga.

Bullish Divergence adalah istilah teknis saat grafik harga menunjukkan kenaikan penurunan tetapi

indikator tekniknya mengisyaratkan naiknya akselerasi dari penurunan tersebut atau berkurangnya

minat jual. Waktu terbaik membuka posisi beli.

Page 29: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 29

Business Inventory adalah produk akhir yang tidak dikonsumsi. Data ini merupakan indikator bagi

permintaan terhadap suatu barang dan tingkat keluaran yang mungkin dihasilkan pada periode

mendatang. Tinggi angka inventori mencerminkan meningkatnya permintaan pasar. Semakin

rendah angka inventori mencerminkan meningkatnya permintaan pasar. Semakin rendah angka

inventori semakin baik bagi perekonomian dan mata uang negara bersangkutan.

Capacity Utilization adalah kapasitas penggunaan pabrik. Angka 85% menunjukkan bahwa

perekonomian telah mendekati penggunan sumber daya secara penuh dan sering menginsyaratkan

akan terjandinya inflasi. Angka 80-82% adalah tingkat yang baik dimana inflasi masih bisa

dikendalikan.

Chicago PMI (Purchasing Manager Index), adalah indeks aktivitas dunia usaha regional. Untuk

kawasan Chicago yang mencakup sektor order pabrikan, produksi,pengiriman barang, inventory,

dan ketenaga kerjaan. Indeks Chicago sangat diperhatikan secara nasional karena kawasan ini sarat

dengan udaha industri.

Consumer Price Indeks (CPI)/HICP (Harmonised Index of Consumer Price) adalah indeks harga

konsumen, indeks yang digunakan untuk mengukur biaya hidup, menghitung perubahan pada

tingkat harga dari beberapa barang kebutuhan konsumen untuk mencapai suatu standar hidup

tertentu.

Corporate Profit adalah perubahan keuntungan rata-rata dari perusahaan. Semakin tinggi

keuntungan perusahaan berarti semakin tinggi pendapatan investasi. Ini juga berarti pemerintah

akan menerima pendapatan lebih banyak dari pajak.

Cross Rate adalah nilai tukar suatu mata uang yang dinilai dengan mata uang lainnya selain dollar

AS. Misalnya EUR/YEN.

Current Account adalah neraca bersih dari pembayaran-pembayaran international suatu negara

yang berasal dari ekspor dan impor atas barang dan jasa digabung dengan pemindahan-pemindahan

satu arah, misalnya hadiah, pengiriman uang dari warga negara bersangkutan yang berada di luar

negeri. Tidak mencakup lalu lintas modal.

Deflasi adalah penurunan harga secara umum yang berkaitan dengan kontraksi pasokan uang dan

kredit. Hal ini pada gilirannya juga tercermin pada penurunan output dan naiknya angka

pengangguran pada sektor terkait.

Depresiasi adalah melemahnya nilai tukar suatu mata uang tertentu lainnya, secara bertahap.

Devaluasi adalah penurunan nilai mata uang terhadap mata uang lainnya, biasanya Dollar AS yang

besarnya ditentukan oleh pemerintah.

Page 30: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 30

Indikator Ekonomi Dan Pengaruhnya Terhadap USD

No. Economic Indicator Naik/Turun USD

1 Average Earning Naik Menguat

2 Balance Of Payment Naik Menguat

3 Budget Defisit Turun Menguat

4 Business Investories Turun Menguat

5 Capacity Utilization Naik Menguat

6 Car Sales Naik Menguat

7 Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik Menguat

8 Contruction Spending Naik Menguat

9 Consumer Confident Index Naik Menguat

10 Consumer Credit Naik Menguat

11 Consumer Price Index (CPI) Turun Menguat

12 Consumer Spending (Expenditure) Turun Menguat

13 Cost Of Living Turun Menguat

14 Current Account Naik Menguat

15 Corporate Profit Turun Menguat

16 Deflation Naik Menguat

17 Discount Rate Naik Menguat

18 Durable Goods Orders Naik Menguat

19 Economic Monetery Naik Menguat

20 Factory Orders Naik Menguat

21 Federal Budget Naik Menguat

22 Federal Reserve Fund Naik Menguat

23 Gross Domestic Product Naik Menguat

24 Gross National Product Naik Menguat

25 Housing Star Naik Menguat

26 Industrial Production Naik Menguat

27 Invisible Trade Naik Menguat

28 Jobless Claims Turun Menguat

29 Leading Indicator Naik Menguat

30 Money Suplay (M1,M2,M3,M4) Naik Menguat

31 National Association Purchasing Managers (Napm) Naik Menguat

32 Nofarm Payrolss Naik Menguat

33 Personal Income Naik Menguat

34 Prime Rate Naik Menguat

35 Producer Price Index (Ppi) Turun Menguat

36 Public Sector Debt Repayment Naik Menguat

37 Retail Sales Naik Menguat

38 Trade Balance naik Menguat

Page 31: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 31

39 Trade Defisit Turun Menguat

40 Trade Wieghted Index Naik Menguat

41 Unemployment Rate Turun Menguat

42 Unit Labor Cost Turun Menguat

43 Value Added Tax Turun Menguat

44 Visible Trade Naik Menguat

45 Whole Sale Price Index Naik Menguat

46 Whole Sale Order Naik Menguat

Page 32: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 32

BAB 9

ANALISIS TEKNIKAL

Technical Analysis adalah suatu teknik yang mempelajari pergerakan harga (market action), terutama

bagaimana cara menggunakan grafik (chart) untuk tujuan memprediksi (forecasting) trend harga

kedepan (future price). Ada tiga dasar pemikiran dalam pendekatan teknikal:

1. Pasar mengabaikan segalanya (Market action discount everything), Seorang teknikal (technician)

percaya bahwa segala sesuatu dapat mempengaruhi pasar yang sebenarnya direfleksikan dalam

harga. Semua technician menegaskan bahwa gerakan harga adalah perubahan supply melebihi

demand maka harga akan turun. Pergerakan ini berdasarkan pada semua ekonomi dan fundamental

forecasting. Technician kemudian kembali pada pernyataan kesimpulan bahwa jika harga naik,

apapun alasannya, demand harus melebihi supply dan fundamental harus naik (Bullish). Jika harga

turun fundamental harus naik (Bearish). Kalau semua komentar ini mengenai fundamental terlihat

mengejutkan dalam konteks bahwa technician secara tidak langsung mempelajari fundamental.

Suatu hal yang perlu diingat adalah bahwa apapun yang terjadi dalam suatu Negara atau dunia yang

dapat mempengaruhi pergerakan harga naik baik itu keadaan ekonomi, politik, kebijakan

pemerintah dan lain sebagainya akan mengikuti trend harga suatu mata uang yang tergambar

gambar grafik (chart).

2. Harga bergerak dalam trend (Price move in trend), konsep dari trend itu sendiri merupakan inti dari

pendekatan dimana setiap fluktuasi harga tergambar secara jelas dalam trend, dan sebagai

kesimpulan yang menjadi dasar pemikiran dari trend fluktuasi ini adalah bahwa gerakan trend more

likely to continue than to reserve.

3. Sejarah dengan sendirinya mengalami pengulangan (History repeat it self), banyak bagian dari

technical analysis yang mempelajari mengenai “Human Psychology”. Fluktuasi harga yang terjadi

lebih dari 100 tahun yang lalu bisa di indentifikasi atau di lihat dalam grafik. Grafik ini

mengungkapkan bullish atau bearish dari psikologi pasar. Sejak dulu bentuk ini telah bekerja dengan

baik atau digunakan dengan baik pada masa lalu, ini mengasumsikan bahwa mereka dapat

melanjutkannya lagi di masa yang akan datang. Atau dengan kata lain dengan adanya fluktuasi

harga sebelumnya yang tergambar dalam grafik maka kita dapat memprediksikan harga pada masa

yang akan datang.

Page 33: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 33

Tipe-tipe Chart

1. Bar Chart, adalah chart bentuk balok tegak lurus yang

menggambarkan harga tertinggi dan terendah. Balok-balok

tegak lurus (bar) tersebut dihubungkan satu sama lain oleh

“harga penutup” (closing price) dan “harga pembukaan”

(opening price) yang diletakkan diantara harga tertinggi

dan terendah.

2. Line Chart adalah grafik dalam bentuk garis yang

menggambarkan pergerakan atau fluktuasi harga yang

terjadi. Bentuk Line Chart yang dipergunakan bisa

berdasarkan harga bid (open, high, low, close, volume),

harga ask (open, high, low, close).

3 Candle Stick adalah grafik dalam bentuk yang mirip lilin yang menggambarkan harga tertinggi dan

terendah, yang dihubungkan satu sama lain oleh harga penutup (closing price) dan harga pembuka

(opening price) yang diletakkan diantara harga tertinggi dan terendah. Pada dasarnya ada dua

macam bentuk candle stick, seperti dalam gambar-gambar dibawah ini:

Low

Close

Open

High

Low

Close

Open

High

Low

Close

Open

High

Page 34: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 34

Basic Concept of Trend

Trend pada dasarnya merupakan gerak dari harga di pasar pada arah tertentu dan periode tertentu.

Sehubungan dengan trend, profesional trader ataupun chartist harus menyadari bahwa keberadaan

mereka hanyalah sebagian kecil dari pasar, oleh karenanya mereka harus memperhatikan hal-hal seperti:

Ada pameo yang sering beredar di pasar International seperti “don’t swin againt the streams turn

on follow the flow..” (jangan memasang badan di depan kereta api ekspress penuh muatan yang

sedang melaju cepat...). Disini terkandung arti bahwa sekali trader atau peserta pasar lainnya

melawan trend, maka trend yang akan datang akan dengan mudah menggilasnya.

Cara Mengidentifikasi Trend

1. Trend minimum terdiri dari dua titik yang dihubungkan dalam suatu garis lurus.

2. Makin banyak titik yang ada makin tinggi derajat kejelasan yang ada.

3. Arah gerak trend, pada dasarnya harga di pasar tidak bergerak lurus dalam satu arah saja melainkan

bergerak secara zig-zag dalam pola tertentu.

Pergerakan ini pada dasarnya dapat dibagi dalam tiga arah yaitu:

Side Trend Chanel

Signal atau arah trend terjadi apabila ada penembusan pada support atau resistent line.

Break out resistent line

Break out support line

Uptrend Downtrend

Opposite

from the

uptrend

Page 35: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 35

Support and Resistent

1. Support adalah level/daerah dalam grafik dimana buying interest adalah cukup kuat untuk menjadi

tekanan jual, penurunan akan berhenti di level ini dan akan kembali lagi. Biasanya support ini

sebelumnya diidentifikasikan dengan reaksi low sebelumnya. Digambarkan sebagai berikut:

2. Resistent adalah level/area dalam grafik dimana selling interest adalah cukup kuat untuk menjadi

tekanan beli, kenaikan akan berhenti pada level ini dan harga akan kembali lagi.

Moving Everage

Resistent 1

Resistent 3

2 . Support

4 . Support

5

Support 1

Support 3

2. Resistent

4. Resistent

Page 36: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 36

Alat penginderaan fluktuasi harga ini dapat digunakan untuk mengindra perkembangan maupun

menentukan signal-signal pembalikan suatu trend dengan menggunakan perhitungan matematik

sederhana, kemudian dituangkan/diplot dalam bentuk kurva.

Simple Moving Everage:

Paling dasar dari moving everage adalah “Simple Moving Everage” yang merupakan rata-rata dari semua

harga yang digunakan.

Contoh:

Akan dihitung nilai tukar Yen untuk 5 hari. Disini diperlukan data untuk 5 hari dan total dari data tersebut

dibagi dengan bilangan 5 hasilnya merupakan everage yang diinginkan.

120.20 + 121.90 + 121.70 + 122.00 + 121.30 = 121.42

5

Rumus:

P1 = Harga hari pertama

P2 = Harga dari kedua dan seterusnya

N = Bilangan dari data sebelumnya

(P1 + P2 + P3 + P4 + P5)

N

Selanjutnya untuk mendapatkan suatu moving, jumlah data yang ada ditambahkan dengan satu data

baru sementara data dari hari ke satu (dari 5 hari di muka) dihapuskan. Jumlah yang baru setelah ada

penambahan dan penghapusan dibagi lagi dengan bilang 5, begitu seterusnya. Moving everage yang

lebih populer biasanya digunakan adalah 4,9 dan 18 hari moving everage untuk jangka pendek dan

13,26 dan 40 minggu moving everage untuk jangka medium.

Page 37: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 37

BAB 10

PT BANYAK DUIT

Sekilas Tentang PT Banyak Duit

Secara umum, pergerakan harga di pasar memiliki kecenderungan bagaimana harga tersebut bergerak.

Kecenderungan yang muncul tersebut membentuk suatu pola pergerakan harga tertentu menjadi

sebuah trend pergerakan harga. Secara teknikal, pola dan trend tersebut dapat dibaca melalui grafik

(chart) pergerakan harga.

Hernamawati, menemukan pola tersebut dan membuat suatu rumusan dimana support dan resistent

muncul sebagai suatu bagian dari karakteristik tertentu bagaimana harga akan bergerak. Karakteristik

tertentu tersebut dari setiap pergerakan harga membentuk suatu hukum tertentu. Selanjutnya rumusan

tersebut diwujudkan dalam bentuk software, yakni PT Banyak Duit tersebut.

Menggunakan PT Banyak Duit

1. Buka aplikasi PT Banyak Duit melaui file aplikasi seperti berikut ini

2. Tampilan PT Banyak Duit akan muncul sebagai berikut:

Page 38: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 38

3. Dalam materi analisa teknikal sebelumnya, bentuk grafik (baik line, bar, maupun candle) memiliki

tiga esensi utama, yakni: High, Low, Close.

Ketiga esensi tersebut yang akan kita gunakan untuk menentukan nilai support dan resistent

pergerakan harga.

Masukkan nilai Open, High, Low, Close yang ada pada grafik ke dalam PT Banyak Duit.

Contoh:

Grafik berikut memiliki nilai High = 1.5110, Low = 1.4983, Close = 1.5072

4. Maka akan muncul angka range dan nilai-nilai support-resistent

Range : menunjukkan jangkauan harga yang sudah terbentuk dalam jangka waktu

tertentu.

Resistent : level tertentu yang diasumsikan sebagai tahanan dalam pergerakan harga yang

merupakan batas atas dari suatu pergerakan harga.

Support : level tertentu yang diasumsikan sebagai tahanan dalam pergerakan harga yang

merupakan batas bawah dari suatu pergerakan harga.

Page 39: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 39

BAB 11

SUPPORT DAN RESISTENT

Harga di pasar bergerak dengan sendirinya, tidak ada yang mampu menggerakkan pasar selain dari

mekanisme supply dan demand.

Dengan bergeraknya harga yang tidak pernah tahu akan kemana arahnya, maka support dan resistent

sangat membantu untuk bisa mengetahui batas-batas harga akan bergerak. Support (S) dan Resistent (R)

merupakan level-level tertentu sebagai bentuk tahanan yang merupakan batas bawah dan batas atas

dari suatu pergerakan harga.

Menentukan Level Support dan Resistent

Contoh:

Dari hasil input High, Low, Close pada PT Banyak Duit didapatkan nilai support dan resistent sebagai

berikut:

Maka pada grafik (contoh dengan platform Metatrade 4), level support dan resistent dapat dibuat dalam

bentuk garis dengan horizontal line sebagai berikut:

Page 40: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 40

Apabila harga sedang up trend maka yang menjadi stop loss adalah level supportnya dan untuk take

profitnya adalah level resistent-nya.

Apabila harga sedang down trend maka yang menjadi stop loss-nya adalah level resistent dan yang

menjadi take profitnya adalah level supportnya.

Pergerakan harga akan memiliki kecenderungan mendekati level support/resistent.

Ketika pergerakan harga telah mencapai level support/resistent dan menembus (break) level

tersebut, maka diasumsikan bahwa pergerakan harga akan melanjutkan ke level support/resistent

berikutnya.

Contoh :

Pada grafik di atas, harga telah bergerak di level 1.4998 (garis warna putih), dan telah break di level

R1 di 1.4981. Maka harga akan berusaha bergerak mengejar level selanjutnya yakni R2 di level

1.5002.

Case 1:

Jika level R2 tersebut pada akhirnya tercapai dan mampu break di level tersebut, maka harga akan

melanjutkan pergerakan mengejar ke level R3. Level R1 selanjutnya tidak berfungsi lagi sebagai level

resistent namun berubah menjadi support. Dan seterusnya.

R3

R2

R1

S1

S2

S3

Page 41: MODUL PENDALAMAN MATERI INVESTASI - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIA

Pendalaman Materi Page 41

Case 2:

Jika ternyata harga tidak break di level R3, maka diasumsikan bahwa harga dapat berbalik arah, dan

akan berusaha mengejar ke arah level support.

Dengan demikian level support dan resistent dapat digunakan sebagai salah satu analisis dalam

memprediksi arah pergerakan harga.

Sehingga dalam melakukan transaksi apabila sudah mengetahui level support dan resistent-nya, plan

trading akan dapat dibuat. Dan akan mampu untuk melakukan transaksi dengan tingkat resiko yang

dapat dibatasi dan tingkat profit yang dapat dicapai.

Apabila dalam analisa pergerakan harga sudah diketahui level support dan resistent-nya serta arah

pergerakan harganya, maka sudah dapat ditentukan level entry ,stop loss, dan take profit.