MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

25
MODUL PENCAIRAN ANGGARAN Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional

Transcript of MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

Page 1: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Page 2: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PEJABAT PEMBENDAHARAAN NEGARA

Page 3: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PEJABAT PERBENDAHARAAN NEGARA

3

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

PENGGUNA ANGGARAN

MENTERI/PIMP. LEMBAGA

(1)

KUASA PA

KEPALA SATKER

(2)

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

PPK

(3)

PENGUJI SPP

PPSPM

(4)

BENDAHARA

PENERIMAAN dan/atau PENGELUARAN

(5)

(2) tidak boleh merangkap (5)

(3), (4), (5) tidak boleh saling merangkap

Dalam hal jumlah tidak mencukupi maka:

o (2) dapat merangkap (3) atau (5)

Peraturan Pemerintah Nomer 45 tahun 2013

PMK No 190/PMK.05/201

Page 4: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

Jabatan &

Perangkapan KPA PPK PPSPM

BENDAHARA

PENERIMAAN

BENDAHARA

PENGELUARAN

KPA √ √ X X

PPK √ X X X

PPSPM √ X X X

BENDAHARA

PENERIMAAN X X X X

BENDAHARA

PENGELUARAN X X X X

PERANGKAPAN PEJABAT PERBENDAHARAAN NEGARA

4

Keterangan :

√ = dimungkinkan adanya perangkapan jabatan

X = di antara jabatan tersebut tidak boleh saling merangkap

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Page 5: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

KEWENANGAN KPA

5

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

1 Menyusun DIPA

2 Menetapkan PPK untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja

Negara

3 Menetapkan PPSPM untuk melakukan pengujian tagihan dan menerbitkan SPM atas beban

anggaran belanja Negara

4 Menetapkan panitia/pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan pengelola

anggaran/keuangan

5 Menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana

6 Memberikan supervisi dan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan dan penarikan dana

7 Mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan

dan anggaran

8 Menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

Page 6: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

KEWENANGAN PPSPM

6

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

1 Menguji kebenaran SPP beserta dokumen pendukung

2 Menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan

3 Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan

4 Menerbitkan SPM

5 Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih

6 Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran kepada KPA

7 Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pengujian dan

perintah pembayaran

Page 7: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

Dalam menerbitkan SPM, PPSPM melakukan hal-hal sebagai berikut

7

Menandatangani SPM

Memasukkan Personal Identification Number (PIN)

PPSPM sebagai tanda tangan elektronik pada

arsip Data Komputer (ADK) SPM

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Mencatat pagu, realisasi belanja, sisa pagu, dana UP/TUP, dan sisa dana

UP/TUP pada kartu pengawasan DIPA

Page 8: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

Pengujian SPM oleh PPSPM

8

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

Kelengkapan dokum pendukung SPP

Kesesuaian penanda tangan SPP dengan specimen tanda

tangan PPK

Kebenaran pengisian format SPP

Kesesuaian kode dan ketersediaan Pagu BAS pada SPP

dengan DIPA/POK/Rencana Kerja Anggaran Satker

Kebenaran formal dokumen/surat keputusan yang menjadi

persyaratan/kelengkapan pembayaran belanja pegawai

Kebenaran formal dokumen/surat bukti yang menjadi

persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan pengadaan

barang /jasa

Kebenaran pihak yang berhak menerima pembayaran pada

SPP sehubungan dengan perjanjian/kontrak/surat keputusan

Kebenaran perhitungan tagihan serta kewajiban di bidang

perpajakan dari pihak yang mempunyai hak tagih

Kepastian telah terpenuhinya kewajiban pembayaran kepada

negara oleh pihak yang mempunyai hak tagih kepada negara

Kesesuaian prestasi pekerjaan dengan ketentuan pembayaran

dalam perjanjian/kontrak

Page 9: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PPSPM memberikan Laporan kepada KPA

9

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Jumlah SPP yang diterima

Jumlah SPM yang diterbitkan

Jumlah SPP yang tidak dapat diterbitkan

Page 10: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

10

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

SYARAT PPK :

Minimal Gol III/a

Bersertifikat Pengadaan Barang/Jasa

Pejabat Struktural

Apabila persyaratan di atas tidak terpenuhi/keterbatasan SDM

maka KPA dapat melaksanakan tugas sebagai PPK

Dalam hal tidak ada personil yang memiliki sertifikat keahlian

pengadaan barang/jasa untuk ditunjuk sebagai PPK, maka PPK

dijabat oleh pejabat eselon I dan II dan/atau PA/KPA

Page 11: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

KEWENANGAN PPK

11

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

1 Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana berdasarkan DIPA

2 Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

3 Membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa

4 Melaksanakan kegiatan swakelola

5 Memberitahukan kepada Kuasa BUN atas perjanjian/kontrak yang dilakukannya

6 Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak

7 Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada negara

8 Membuat dan menandatangani SPP

9 Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan kepada KPA

10 Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan

11 Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan

12 Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran

anggaran belanja negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Page 12: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PPK Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana

12

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

1 Menyusun jadwal waktu pelaksanaan

kegiatan termasuk rencana penarikan

dananya

2 Menyusun perhitungan

kebutuhan UP/TUP sebagai

dasar pembuatan SPP-UP/TUP

3 Mengusulkan revisi POK/DIPA

kepada KPA

Page 13: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PPK Melakukan Pengujian :

13

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Menguji kebenaran materiil dan keabsahan surat-surat bukti mengenai hak tagih kepada negara

Menguji kebenaran dan keabsahan dokumen/surat keputusan yang menjadi persyaratan/kelengkapan pembayaran belanja

pegawai

Menguji syarat-syarat kebenaran dan keabsahan jaminan uang muka

Menguji tagihan uang muka berupa besaran uang muka yang dapat dibayarkan sesuai ketentuan mengenai pengadaan

barang/jasa pemerintah

Page 14: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PPK Menguji

14

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

•Kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah terima barang/jasa dengan dokumen perjanjian/kontrak

•Kebenaran, keabsahan serta akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti mengenai hak tagih kepada negara

•Kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN

•Ketepatan jangka waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana yang tercantum pada dokumen serah terima barang/jasa dengan dokumen perjanjian/kontrak

•Kelengkapan dokumen tagihan

•Kebenaran perhitungan tagihan

•Kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN

•Kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian/kontrak dengan barang/jasa yang diserahkan oleh penyedia barang/jasa

Page 15: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PPK memberikan Laporan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan berupa laporan

15

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Pelaksanaan kegiatan

Penyelesaian kegiatan

Penyelesaian tagihan kepada negara

Page 16: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PPK menyampaikan laporan bulanan terkait

pelaksanaan tugas dan wewenang kepada KPA

16

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Perjanjian/kontrak dengan penyedia barang/jasa yang telah ditandatangani

Tagihan yang belum dan telah disampaikan penyedia barang/jasa

Tagihan yang belum dan telah diterbitkan SPPnya

Jangka waktu penyelesaian tagihan

Page 17: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

KEWENANGAN PPK

17

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

KP

A

ME

NE

TA

PK

AN

Pejabat pengganti Bendahara yang dipindahtugaskan/pensiun/diberhentikan

dari jabatannya/berhalangan sementara

1 (satu) Bendahara Pengeluaran untuk 1 (satu) DIPA/Satker

1 (satu) Bendahara Pengeluaran untuk mengelola lebih dari 1 (satu) DIPA/Satker

Dikarenakan keterbatasan pegawai/pejabat

satu atau lebih BPP guna kelancaran pelaksanaan kegiatan kegiatan yang lokasinya

berjauhan dengan tempat kedudukan Bendahara Pengeluaran dan/atau beban kerja

Bendahara Pengeluaran sangat berat dan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi

pelaksanaan anggaran

Page 18: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

BENDAHARA PENGELUARAN DAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU

18

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Melimpahkan kewajiban

dan tanggung jawab

pengelolaan uang

Bertanggungjawab kepada

Bendahara Pengeluaran atas

pengelolaan uang yang menjadi

tanggung jawabnya

Bendahara Pengeluaran

Bendahara Pengeluaran

Pembantu ( BPP)

Page 19: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PA/KPA berhak untuk menguji, membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan, dan memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban DIPA yang bersangkutan, dengan kewenangan

19

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Menguji

kebenaran

material surat-

surat bukti

mengenai hak

pihak penagih

Meneliti kebenaran

dokumen yang

menjadi

persyaratan/keleng

kapan sehubungan

dengan

ikatan/perjanjian

pengadaan

barang/jasa

Membebankan

pengeluaran

sesuai dengan

mata

anggaran

pengeluaran

yang

bersangkutan

Menguji

Memerintahkan

pembayaran

atas beban

DIPA

bersangkutan

kebenaran

material surat-

surat bukti

mengenai hak

pihak penagih

Memerintahkan

pembayaran

atas beban

DIPA

bersangkutan

Page 20: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

Keputusan-keputusan dan/atau tindakan-tindakan Kepala Satuan Kerja selaku KPA dilaksanakan sesuai dengan kewenangannya, antara lain dapat berupa :

20

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Keputusan/tindakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan

yang terkait dengan substansi tugas dan fungsi (seperti

Surat Tugas, Surat Perjalanan Dinas);

Keputusan/tindakan dalam rangka pengadaan barang/jasa

(kontrak, pembelian, Surat Perintah Kerja dll).

Pejabat yang menandatangani kontrak/keputusan

bertanggungjawab atas kebenaran materiil dan akibat yang

timbul dari kontrak/keputusan tersebut.

Page 21: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

Keputusan-keputusan dan/atau tindakan-tindakan Kepala Satuan Kerja selaku KPA dilaksanakan sesuai dengan kewenangannya, antara lain dapat berupa :

21

Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Badan Pertanahan Nasional

Kepada PPK yang ditunjuk atas

Penandatanganan (dalam rangka ’mengetahui’) Buku Kas Umum

(BKU), Buku-Buku Pembantu, Berita Acara Pemeriksaan Kas

Bendahara Pengeluaran/Berita Acara Pemeriksaan Kas dan

Rekonsiliasi serta Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)

KPA dapat melimpahkan

kewenangannya dengan pengaturan

sebagai berikut :

Kepada Kepala Biro Keuangan dan BMN Penandatanganan (dalam

rangka ’mengetahui’) BKU, Buku-Buku Pembantu, Berita Acara

Pemeriksaan Kas Bendahara Penerimaan/Berita Acara

Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi serta LPJ di lingkungan Kantor

Pusat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN

Page 22: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

a. Kelengkapan dokumen pendukung SPP;

b. Kesesuaian penanda tangan SPP dengan spesimen tanda tangan PPK;

c. kebenaran pengisian format SPP;

d. kesesuaian kode BAS pada SPP dengan

DIPA/POK/Rencana Kerja Anggaran Satker;

e. Ketersediaan pagu sesuai BAS pada SPP dengan DIPA/POK/Rencana

kerja anggaran satker;

f. Kebenaran formal dokumen/surat keputusan yang menjadi persyaratan

/kelengkapan pembayaran belanja pegawai;

Page 23: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

PENERBITAN SPM OLEH PPSPM • Jangka waktu penerbitan:

• SPP-UP/TUP diselesaikan paling lambat 2 (dua) hari kerja;

• SPP-GUP diselesaikan paling lambat 4 (empat) hari kerja;

• SPP-PTUP diselesaikan paling lambat 3 (tiga) hari kerja; dan

• SPP-LS diselesaikan paling lambat 5 (lima) hari kerja.

• Dalam hal PPSPM menolak/mengembalikan SPP karena dokumen pendukung tagihan tidak lengkap dan benar, maka PPSPM harus menyatakan secara tertulis alasan penolakan/pengembalian tersebut paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya SPP.

• Seluruh bukti pengeluaran sebagai dasar pengujian dan penerbitan SPM disimpan oleh PPSPM, menjadi bahan pemeriksaan bagi aparat pemeriksa internal dan eksternal.

• Penerbitan SPM oleh PPSPM dilakukan melalui sistem aplikasi yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

• SPM yang diterbitkan melalui sistem aplikasi SPM tersebut memuat Personal Identification Number (PIN) PPSPM sebagai tanda tangan elektronik pada ADK SPM dari penerbit SPM yang sah.

Page 24: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

LANGKAH-LANGKAH AKTIVASI PIN PPSPM

Page 25: MODUL PENCAIRAN ANGGARAN

Does anyone have any questions?

25

Thanks!