Modul Pemrograman Komputer 2015.pdf

24
1 Buku Petunjuk Pemrograman Komputer Laboratorium Komputasi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Transcript of Modul Pemrograman Komputer 2015.pdf

1

Buku Petunjuk

Pemrograman Komputer

Laboratorium Komputasi

Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

2

Nama : ………………………………………..

NIM : ………………………………………….

Tgl. Praktikum : …………… - ……………

Menyetujui :

Koordinator

Ir. Windu Partono, MSc.

3

1. PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup popular dan

mudah untuk dipelajari. Dengan Microsoft Visual Basic kita dapat membuat program

dengan aplikasi GUI (Graphical User Interface ) atau Program yang memungkinkan

pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan modus grafik

atau gambar.

Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan untuk menyusun

sebuah program dengan memasang objek – objek grafis dalam sebuah form. Selain itu

Microsoft Visual Basic juga menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelola sebuah

database. Kemudahan ini masih ditambah lagi dengan tersediannya sarana dan piranti

yang lengkap.

MEMULAI VISUAL BASIC

Untuk menjalankan Microsoft Visual Basic 6.0 pada system operasi Windows dapat

dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama yang dapat dilakukan untuk memulai

Microsoft Visual Basic 6.0 adalah :

1. Klik tombol Start pada Taskbar, kemudian pilih Programsdari tampilan menu

utama.

2. Dari tampilan menu yang ada, pilih Microsoft Visual Basic 6.0

Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 1.1 yang menunjukkan proses menjalankan

Microsoft Visual Basic 6.0 dengan Fasilitas Windows.

Gambar 1.1Menjalankan Program Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 dapat juga dijalankan dengan cara sebagai berikut :

1. Klik tombol Start pada taskbar, kemudian pilih menu Run sehingga akan tampil

kotak dialog Run.

Gambar 1.2 Kotak Dialog Run

4

2. Klik Browse untuk menentukan folder dan file program Visual Basic 6.0 sehingga

tampil kotak dialog Browse.

Gambar 1.3Kotak dialog Browse

3. Klik tombol Open pada kotak dialog Browse, lanjutkan dengan menekan tombol

OK pada kotak dialog Run.

TAMPILAN VISUAL BASIC

Pada saat pertama kali kita menjalankan Visual Basic, akan tampil kotak dialog New

Project seperti pada gambar berikut :

Ganbar 1.4 Kotak Dialog New Project

Pada kotak dialog tersebut, terdapat tiga pilihan menu dengan keterangan sebagai berikut:

New. Pilihan untuk membuat project baru dengan berbagai macam pilihan.

Existing. Pilihan untuk membuka daftar nama project yang pernah dibuat

sebelumnya

Recent. Pilihan untuk membuka daftar nama project yang telah dibuat dan

terakhir kali dibuka.

Untuk menampilkan kotak dialog tersebut pada saat pertama kali menjalankan program

Visual Basic, matikan kotak perikas don’t show this dialog in the future sehingga pada

saat anda menjalankan program Visual Basic berikutnya, langsung ditampilkan project

default dengan pilhan Standart.EXE.

5

Selanjutnya, Klik tombol Open dan perhatikan tampilan awal jendela Visula Basic 6.0

seperti pada gambar berikut :

Gambar 1.5 Tampilan Awal jendela Visual Basic

KOMPONEN VISUAL BASIC 6.0

Title Bar

Title Bar merupakan batang judul dari program Visual Basic 6.0, yang terletak pada

bagian paling atas jendela program, berfungsi untuk menampilkan judul atau nama

jendela. Selain itu title bar juga berfungsi untuk :

Memindahkan posisi jendela dengan menggunakan proses drag and drop pada

posisi title bar tersebut.

Mengatur ukuran jendela dari ukuran Maximize ke ukuran Restore ataupun

sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut.

Gambar 1.6 Title Bar

Bagian title bar terdiri dari beberapa elemen yang berfungsi untuk mengatur tampilan

jendela dengan keterangan sebagai berikut :

Kontrol Menu

Kontrol Menu merupakan sebuah elemen yang terletak pada bagian sudut kiri atas

jendela Visual Basic 6.0. Dalam system operasi Windows, elemen ini tampil

dalam bentuk ikon program.

Gambar 1.7 Kontrol Menu

Control Menu Minimize Tool

Maximize Tool

Close Tool

6

Jika kita klik Kontrol Menu, akan tampil daftar menu perintah yang digunakan

untuk mengubah ukuran jendela, memindahkan letak jendela, dan juga keluar dari

program Microsoft Visual Basic 6.0. Tampilan Kontrol Menu dapat kita lihat

pada gambar 1.7. Untuk lebih jelasnya, anda dapat melihat fungsi masing –

masing perintah pada table di bawh ini :

Tombol Fungsi

Restore Mengubah ukuran jendela Visual Basic ke ukuran relatif

Minimize Mengubah ukuran Jendela Visual Basic ke ukuran minimal

Maximize Mengubah ukuran Jendela Visual Basic ke ukuran Maksimal

Move Memindah posisi jendela Visual Basic

Size Mengatur ukuran Jendela Visual Basic

Close Keluar dari Program Visual Basic

Menu Bar

Menu Bar merupakan batang menu yang terletak dibawah title bar berfungsi untuk

menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan program Visual Basic.

Gambar 1.8 Menu Bar

Anda dapat memilih menu dengan menggunakan dua cara, yaitu dengan menggunakan:

Mouse dengan mengklik pada menu pilihan yang diinginkan.

Keyboard dengan menggunakan kombinasi tombol Alt dan tombol huruf dari

menu yang digaris bawahi. Misalnya : untuk memilih menu File, tekan tombol Alt

+ F.

Toolbar

Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian

bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah.Pada kondisi

default program Visual Basic hanya menampilkan toolbar Standard. Ilustrasi Gambar 1.9

merupakan tampilan toolbar Standard pada saat jendela Form aktif.

Gambar 1.9Toolbar Standard

Toolbox

Toolbox merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol object atau kontrol

untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat. Pada kondisi default, toolbox

menampilkan tabulasi General dengan 21 tombol kontrol yang dapat ditampilkan dengan

menggunakan procedur :

Klik tombol Toolbox dibagian toolbar Standard

Pilih perintah View – Toolbox

Gambar 1.11Toolbox

7

Berikut adalah penjelasan tentang fungsi masing–masing kontrol yang dapat ditambahkan

pada form, yaitu :

Kontrol Nama Fungsi

Pointer Memilih,mengatur ukuran, dan memindah posisi

kontrol yang terpasang pada bagian form

Picture Box Menampilkan file gambar

Label Menambahkan label atau teks tambahan

TextBox Menambahkan kotak teks

Frame Menambahkan kontrol yang dapat diisi dengan

kontrol Option Button atau Check Box

Command Button Menambahkan Kontrol tombol perintah

Checkbox Menambahkan kontrol kotak periksa

OptionButton Menambahkan kontrol tombol pilihan

ComboBox Menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan

kontrol gabungan antara TextBox an ListBox

ListBox Menambahkan kontrol daftar pilihan

HScrollBar Menambahkan kontrol batang penggulung Horisontal

VScrollBar Menambahkan kontrol batang penggulung Vertikal

Timer Menambahkan kontrol sebagai kontrol pencacah

waktu

DriveListBox Menambahkan kontrol daftar disk drive pada

komputer

DirListBox Menambahkan kontrol daftar Directory pada drive

aktif

FileListBox Menambahkan kontrol daftar file pada direktori aktif

Shape Menambahkan kontrol gambar berupa

lingkaran,oval,persegi panjang, bujur sangkar, dan

lain-lain

Line Menambahkan kontrol gambar garis lurus

Image Menambahkan file gambar dengan pilihan property

yang lebih sedikit dibandingkan kontrol PictureBox

Data Menambahkan kontrol yang berupa database

OLE Menambahkan kontrol yang berhubungan dengan

proses relasi antar program aplikasi

Project

Project merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri.

DalamVisual Basic, File project disimpan dengan nama file berakhiran .VBP , dimana

file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program.

Apabila kita membuat suatu program aplikasi baru, maka secara otomatis project tersebut

akan diisi dengan object Form1. Dalam jendela project Explorer ditampilkan suatu

struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung

didalamnya, seperti yang tampak pada Gambar 1.12.

Gambar 1.12Jendela Project explorer

8

Jendela Properties

Jendela Properties merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama

property suatu kontrol. Pengaturan property pada program Visual Basic merupakan hal

yang sangat penting untuk membedakan object yang satu dengan yang lainnya. Untuk

menampilkan jendela Properties, dapat digunakan salah satu prosedur berikut :

Klik tombol Properties window pada toolbar Standard.

Pilih perintah View – Properties Window.

Tekan Tombol F4.

Jendela Form

Jendela Form merupakan jendela desain dari sebuah program aplikasi. Kita dapat

mendesain sebuah program aplikasi dengan menempatkan kontrol – kontrol yang ada

dibagian toolbox pada area form.

Pada Jendela form juga terdapat beberapa elemen yang dapat anda gunakan untuk

mengatur tampilan.Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 1.18.

Gambar 1.18Jendela Form

Code Window

Code Window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan kode

program dari kontrol yang dipasang pada jendela form dengan cara memilih terlebih

dahulu kontrol pada kotak object. Untuk lebih jelasnya, perhatikan ilustrasi gambar 1.19 .

Gambar 1.19Jendela Code

9

2. MENGOLAH PROJECT

Pada bagian ini, akan dijelaskan bagaimana cara membuat sebuah project aplikasi atau

program sederhana dengan Visual Basic 6.0 berikut pengolahannya. Pada dasarnya

project terdiri dari beberapa file dengan fungsi yang berbeda, diantaranya :

Project File (.vbp), berfungsi sebagai file induk.

Form file (.frm)

Binary file (.frx),berisi property data dari kontrol yang terpasang pada bagian

form. Anda tidak dapat mengedit isi file binary karena file ini secara otomatis

akan menyesuaikan dengan property kontrol yang ada pada bagian form.

Class Module file (.cls), bersifat opsional.

Standard Module File (.bas), bersifat opsinal.

ActiveX Kontrol File (.ocx), bersifat opsional.

Single Resource file (.res), bersifat opsional.

Ketika file project sudah lengkap dengan semua file pendukung, anda dapat

mengkonversi file project tersebut ke file Executable (.exe). Selain file Executable

dengan visual basic versi Profesional Edition dan Enterprise Edition, anda juga dapat

membuat file executable yang berektensi lain, misalnya .ocx dan .dll.

MEMBUAT PROJECT

Untuk membuat sebuah project baru, Anda dapat menggunakan prosedure berikut :

1. Pilih perintah File – New Project atau tekan tombol Ctrl + N sehingga akan

tampil sebuah kotak dialog pilihan dari project yang anda buat seperti ilustrasi

Gambar 2.1 .

Gambar 2.1Kotak Dialog Project

2. Dari Kotak dialog tersebut, pilih Standard EXE untuk membuat sebuah project

standard dan lanjutkan dengan memilih tombol OK. Perhatikan pada program

Visual Basic yang dijalankan akan ditampilkan sebuah jendela project serta

jendela form didalamnya.

10

Setelah prosedur diatas dilakukan, anda sudah dapat membuat sebuah project dengan

sebuah form,tetapi project dan form tersebut masih dalam kondisi kosong karena belum

diisi dengan kontrol.

Gambar 2.2Jendela Project

MENJALANKAN PROJECT

Untuk melihat apakah project yang anda buat sudah sesuai dengan yang diharapkan,

langkah selanjutnya adalah menjalankan project tersebut. Untuk menjalankan sebuah

project, dapat dilakukan dengna menggunakan salah satu prosedur berikut :

Klik tombol Start yang ada pada tombol standard.

Pilih perintah Run – Start.

Tekan tombol F5.

MENYIMPAN PROJECT

Pada saat membuat sebuah project, secara otomatis akan ditampilkansebuah object form

didalamnya. Apabila anda menyimpan project tersebut, berarti anda juga harus

menyimpan object formnya. Prosedur yang digunakan untuk menyimpan form dan

project adalah :

1. Berikan salah satu perintah berikut :

Pilih perintah File – Save Project/Save Form.

Klik tombol Save Project dibagian toolbar Standard.

Tekan tombol Ctrl + S.

Selanjutnya akan tampil sebuah kotak dialog Save File As seperti pada Gambar 2.3

2. Pada Kotak Dialog Save File As, perhatikan Kotak Save as Type terisi dengan

pilihan Form files (*.frm). Dengan demikian kotak dialog Save File As yang pertama

digunakan untuk menyimpan object form yang ada didalam project. Tentukan folder

tempat menyimpan form pada kotak Save In serta nama file pada kotak File Name

dan klik tombol Save untuk melanjutkan proses. Apabila tidak diganti secara default

kotak File name terisi dengan Form1, Form2, Form3, dan seterusnya.

11

Gambar 2.3Kotak Dialog Save File AS

3. Pada kotak dialog Save Project As, kotak Save As Type terisi pilihan Project Fiels

(*.vbp). tentukan folder untuk menyimpan form pada kotak Save in serta nama file

pada kotak File Name dan klik tombol Save. Apabila tidak diganti, Secara default

kotak File Name terisi dengan Project1, Project2, Project3, dan seterusnya.

Gambar 2.4Kotak Dialog Save as Project

Prosedur diatas merupakan langkah untuk menyimpan form dan project untuk

pertama kalinya. Sedangkan prosedur untuk menyimpan form dengan nama yang lain

adalah :

1. Pilih perintah File – Save (Nama Form aktif) .frm As, untuk menampilkan kotak

dialog seperti Gambar 2.3.

2. Ketik nama file baru pada kotak File Name dan lanjutkan dengan menekan

tombol Save.

Dengan demikian form yang sedang aktif pada kotak Project Explorer akan diganti

dengan nama form baru yang anda buat. Sedangkan prosedur yang dapat digunakan

untuk menyimpan project dengan nama yang lain adalah sebagai berikut :

1. Pilih perintah File – Save Project As sehingga akan tampil kotak dialog seperti

Gambar 2.4

2. Ketik nama file baru pada kotak File Namedan lanjutkan dengan menekan tombol

Save.

Dengan demikian project yang sedang aktif pada kotak project Explorer akan diganti

dengan nama project baru yang anda berikan.

MENGOMPILASI PROJECT

Project yang yang sudah benar dapat dikompilasi untuk membentuk sebuah file

executable (.EXE). File Project yang sudah dikompilasi dapat dijalankan tanpa harus

membuka program Visual Basic dan File ini merupakan hasil akhir dari sebuah

program yang dibuat menggunakan program Visual Basic.

Prosedur yang dapat dilakukan untuk mengompilasi sebuah file project adalah :

12

1. Pilih perintah menu File – Make (nama project).exe, dimana nama project yang

tampil tergantung dari nama project yang dikompilasi sehingga akan ditampilkan

kotak dialog Make Project.

2. Pada kotak dialog Make project, tentukan folder tempat menyimpan file serta

nama file hasil kompilasi.

3. Klik tombol OK untuk melanjutkan proses.

Membuka dan Menutup PROJECT

Untuk membuka sebuah project yang sudah pernah anda buat sebelumnya, dapat anda

lakukan pada kotak New Project saat pertama kali menjalankan Program Visual

Basic. Akan tetapi apabila kotak dialog New Project tidak tampil maka dapat anda

gunakan salah satu prosedur berikut :

Pilih perintah File – Open Project.

Klik tombol Open Project pada Toolbar Standard

Tekan tombol Ctrl + O.

Selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti pada gambar 2.5 yang menampilkan

kotak dialog Open Project dengan tabulasi Existing aktif atau Gambar 2.6 yang

menampilkan tabulasi Recent aktif.

Gambar 2.5 Membuka dan Menutup Project

MENUTUP PROJECT

Pada dasarnya, sebuah project yang sedang aktif akan ditutup secara otomatis apabila

anda membuka sebuah project baru atau membuka project yang sudah pernah anda

buat sebelumnya. Selanjutnya akan tampil kotak dialog untuk menyimpan project dan

form yang aktif seperti yang tampak pada ilustrasi

Klik salah satu tombol dengan keterangan berikut :

Yes , untu menutup project aktif sekaligus menyimpan semua perubahan yang

telah di berikan.

No, untuk menutup project tanpa menyimpan perubahan yang telah anda

lakukan

Cancel, untuk membatalkan proses unutk menutup project.

13

3. Materi 1

a. Sebelum saudara memulai mengerjakan Materi1, buatlah FOLDER (NIM saudara)

untuk menyimpan semua program dan data yang saudara buat.

b. Pada Form1 tempatkan control Label, TextBox dan CommandButton seperti pada

gambar di bawah.

c. Ubahlah isian properti dari tiap objek kontrol sebagai berikut. Jika perubahan isian dari

setiap objek kontrol telah dilaksanakan maka maka tampilan form akan terlihat seperti

pada Gambar 1.

Nama Objek Kontrol

Properties Jenis Objek/Kontrol

Properti Nilai Baru Yang diisikan Width x Height

Form1 Name FormABC 10000 x 5000 Form

Caption Program Menghitung Rumus ABC

Label1 Caption A 1000 x 500 Label

Label2 Caption B 1000 x 500 Label

Label3 Caption C 1000 x 500 Label

Label4 Caption X1 1000 x 500 Label

Label5 Caption X2 1000 x 500 Label

Text1 Name TextA 1700 x 700 TextBox

Text <kosong>

Text2 Name TextB 1700 x 700 TextBox

Text <kosong>

Text3 Name TextC 1700 x 700 TextBox

Text <kosong>

Text4 Name TextX1 2500 x 700 TextBox

Text <kosong>

Text5 Name TextX2 2500 x 700 TextBox

Text <kosong>

Command1 Name CmdHitung 3000 x 700 CommandButton

Caption Hitung

Command2 Name CmdSelesai 3000 x 700 CommandButton

Caption Selesai

14

d. Klik tombol Hitung dengan mause kiri atau menekan tombol keyboard Alt+H. Kemudian

tuliskan kode program di bawah ini :

Private Sub CmdHitung_Click()

A = Val(TextA.Text)

B = Val(TextB.Text)

C = Val(TextC.Text)

D = B * B - 4 * A * C

X1 = (-B + D ^ 0.5) / (2 * A)

X2 = (-B - D ^ 0.5) / (2 * A)

TextX1.Text = X1

TextX2.Text = X2

End Sub

e. Klik tombol Selesai dengan mause kiri kemudian tuliskan kode program di bawah ini :

Private Sub CmdSelesai_Click()

Unload Me

End Sub

f. Simpanlah File Project ini dengan nama Materi1 kedalam folder saudara.

g. Jalankan program tersebut dengan perintah RUN-Start atau tekan tombol F5. Masukkan

data-data sebagai berikut :

A = 1, B=4, C=2 kemudian tekan tombol hitung.

Ulangi memasukkan data dengan harga A=0, B=4, C=4

Ulangi memasukkan data dengan harga A=1, B=2, C=7

Perhatikan apa yang terjadi. Dari contoh masukkan A, B dan C tersebut di atas, ternyata

ditemukan kesalahan pada Running Program. Untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi

perbaikilah program di atas menjadi seperti program di bawah ini :

Private Sub CmdHitung_Click()

A = Val(TextA.Text)

B = Val(TextB.Text)

C = Val(TextC.Text)

If A = 0 Then

End

Else

D = B * B - 4 * A * C

If D < 0 Then

End

Else

X1 = (-B + D ^ 0.5) / (2 * A)

X2 = (-B - D ^ 0.5) / (2 * A)

TextX1.Text = X1

TextX2.Text = X2

End If

End If

End Sub

Jalankan program yang baru dan masukkan ketiga contoh masukkan di atas. Perhatikan

apa yang terjadi

15

4. Materi 2

a. Buatlah project baru dengan nama Materi2. Isilah Form 1 dengan objek control

Frame, Label, Textbox dan Command Button. Kemudian ubahlah isian properti dari

setiap objek control sehingga berubah menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah.

Nama Objek Kontrol

Properties Jenis Objek/Kontrol

Properti Nilai Baru Yang diisikan Width x Height

Form1 Name FormBalok 15000 x 5000 Form

Caption Program Menghitung Reaksi Perletakan Dan Momen Pada Balok Akibat Beban Terpusat

Frame1 Name Frame1 6000x2600 Frame

Caption Input Panjang Balok Dan Beban

Frame2 Name Frame2 6000x2600 Frame

Caption Output Reaksi Dan Momen

Label1 Caption Panjang Balok 2000 x 500 Label

Label2 Caption Beban P 2000 x 500 Label

Label3 Caption Posisi Beban A 2000 x 500 Label

Label4 Caption Reaksi VA 2000 x 500 Label

Label5 Caption Reaksi VB 2000 x 500 Label

Label6 Caption Momen P 2000 x 500 Label

Text1 Name TextL 3200 x 600 TextBox

Text <kosong>

Text2 Name TextP 3200 x 600 TextBox

Text <kosong>

Text3 Name TextA 3200 x 600 TextBox

Text <kosong>

Text4 Name TextVA 3200 x 600 TextBox

Text <kosong>

Text5 Name TextVB 3200 x 600 TextBox

Text <kosong>

Text6 Name TextM 3200 x 600 TextBox

Text <kosong>

Command1 Name CmdHitung 3500 x 800 CommandButton

Caption Hitung

Command2 Name CmdSelesai 3500 x 800 CommandButton

Caption Selesai

b. Klik tombol Hitung dengan mause kiri atau menekan tombol keyboard Alt+H.

Kemudian tuliskan kode program di bawah ini :

16

Private Sub cmdHitung_Click()

L = Val(textL.Text)

P = Val(TextP.Text)

A = Val(textA.Text)

RA = P * (L - A) / L

RB = P * A / L

M = RA * A

TextRA.Text = RA

textRB.Text = RB

TextM.Text = M

End Sub

c. Lakukan hal sama seperti contoh praktikum 1 untuk tombol Selesai.

d. Jalankan program tersebut dengan perintah RUN-Start atau tekan tombol F5 .

Masukkan data-data sebagai berikut :

L = 10, P=6, A=4 kemudian tekan tombol hitung.

Ulangi memasukkan data dengan harga L=10, P=4, A= -1

Ulangi memasukkan data dengan harga L=10, P=2, A=13

Ulangi memasukkan data dengan harga L=0, P=2, A=6

Perhatikan apa yang terjadi. Dari contoh masukkan L, P dan A tersebut di atas,

ternyata ditemukan kesalahan pada Running Program. Untuk memperbaiki kesalahan

yang terjadi perbaikilah program di atas menjadi seperti program di bawah ini :

Private Sub cmdHitung_Click()

L = Val(textL.Text)

If (L < 0) Then

End

ElseIf L = 0 Then

End

Else

P = Val(TxtP.Text)

If (P < 0) Then

End

ElseIf P = 0 Then

RA = 0

RB = 0

M = 0

TxtRA.Text = RA

txtRB.Text = RB

TxtM.Text = M

Else

A = Val(txtA.Text)

If ((A < 0) Or (A > L)) Then

RA = 0

RB = 0

M = 0

TxtRA.Text = RA

txtRB.Text = RB

TxtM.Text = M

ElseIf ((A = 0) Or (A = L)) Then

B = L - A

RA = P * B / L

RB = P * A / L

M = RA * A

TxtRA.Text = RA

txtRB.Text = RB

TxtM.Text = M

Else

B = L - A

17

RA = P * B / L

RB = P * A / L

M = RA * A

TxtRA.Text = RA

txtRB.Text = RB

TxtM.Text = M

End If

End If

End If

End Sub

Jalankan Program yang baru dan perhatikan apa yang terjadi dengan input yang

sama seperti di atas. Jika sudah selesai, simpanlah file program tersebut ke dalam

Folder saudara.

Latihan 2.

Kembangkan program di atas dengan menambahkan 2 label, 2 Textbox dan 1

CommandButton dan merubah bentuk FormBalok menjadi seperti terlihat pada

gambar di bawah. Penambahan objek control ini untuk menghitung Momen pada

potongan X yang berjarak x dari tumpuan A.

18

5. Materi 3

a. Ketiklah angka-angka di bawah ini dengan menggunakan fasilitas program Notepad

kemudian simpanlah dalam folder saudara dengan nama Materi3.txt.

b. Buatlah project baru dengan nama Materi3. Isilah Form 1 dengan objek control

Frame, Label, Textbox, Command Button dan MSFLEXGRID. Kemudian ubahlah

isian properti dari setiap objek control sehingga berubah menjadi seperti terlihat pada

gambar di bawah.

c. Karena objek control MSFLEXGRID belum ada didalam objek control standard,

maka tambahkan objek control tersebut dengan cara : Klik Project | Components

sehingga kotak dialog Components muncul. Pada kotak dialog pilih tab control yang

menyediakan daftar control yang dapat diinstal. Pilih control dengan nama Microsoft

FlexGrid Control 6.0 (SP3) kemudian klik tombol Apply. Apabila benar maka pada

control toolbox akan muncul ikon control tersebut.

d. Buatlah program baru dengan nama Project31. Isilah Form1 dengan objek control

Frame, Label, TextBox, CommandButton dan MSFlexGrid. Ubahlah setiap isian

property dari setiap objek control sehingga menjadi sebagai berikut:

MSFLEXGRID

19

Nama Objek Kontrol

Properties Jenis Objek/Kontrol

Properti Nilai Baru Yang diisikan Width x Height

Form1 Name FormAngka 19200x 10800 Form

Caption Program Pengolahan Angka

Frame1 Name Frame1 3975x5655 Frame

Caption Data Angka

Frame2 Name Frame2 4695x4575 Frame

Caption Output

Label1 Caption Jumlah 2415 x 945 Label

Label2 Caption Rata-Rata 2415 x 945 Label

Label3 Caption Angka Terbesar 2415 x 945 Label

Label4 Caption Angka Terkecil 2415 x 945 Label

Text1 Name TextN 1695x 855 TextBox

Text <kosong>

Text2 Name TextTot 1875x 950 TextBox

Text <kosong>

Text3 Name TextRata 1875x 950 TextBox

Text <kosong>

Text4 Name TextBesar 1875x 950 TextBox

Text <kosong>

Text5 Name TextKecil 1875x 950 TextBox

Text <kosong>

Command1 Name CmdN 1935x 855 CommandButton

Caption Jumlah Angka

Command2 Name CmdAngka 4095 x 735 CommandButton

Caption Data Angka

Command3 Name CmdHitung 4695 x 645 CommandButton

Caption Hitung

Command4 Name CmdOutput 4695 x 885 CommandButton

Caption Hitung

Command5 Name CmdSelesai 4695 x 1125 CommandButton

Caption Selesai

e. Klik tombol Jumlah Angka dan ketiklan program berikut ini :

Private Sub CmdN_Click()

TextN.Text = N

End Sub

f. Klik tombol Data Angka dan ketiklah program di bawah ini :

Private Sub CmdAngka_Click()

With MSFlexGrid1

For I = 1 To (.Rows - 1)

. TextMatrix(I, 0) = I

. TextMatrix(I, 1) = X(I)

Next I

End With

End Sub

g. Klik tombol Hitung dan ketiklah program berikut ini:

Private Sub CmdHitung_Click()

Tot = 0

For I = 1 To N

Tot = Tot + X(I)

Next I

NR = Tot / N

Besar = X(1)

For I = 2 To N

If (Besar < X(I)) Then

Besar = X(I)

End If

Next I

Kecil = X(1)

For I = 2 To N

If (Kecil > X(I)) Then

Kecil = X(I)

End If

Next I

End Sub

20

h. Klik tombol Output dan ketiklah program berikut ini:

Private Sub CmdOutput_Click()

TextTotal.Text = Tot

TextNR.Text = NR

TextBesar.Text = Besar

TextKecil.Text = Kecil

End Sub

i. Klik Tombol Selesai dan lakukan penulisan perintah seperti contoh program

sebelumnya.

j. Lengkapi program dengan menuliskan program di bawah ini pada jendela Form :

Private Sub Form_Load()

Open "D:\Praktikum VB\praktikum3.txt" For Input As #1

Input #1, N

For I = 1 To N

Input #1, X(I)

Next I

With MSFlexGrid1

.Rows = N + 1

.Cols = 2

.ColWidth(0) = 1100

.RowHeight(-1) = 800

.ColWidth(1) = 2300

.TextMatrix(0, 0) = " No"

.TextMatrix(0, 1) = " Nilai"

End With

End Sub

k. Pada bagian atas dari program tuliskan deklarasi data sebagai berikut:

Dim X(100) As Single

Dim N As Integer

Dim Tot, NR, Besar, Kecil As Single

l. Jalankan program dan perhatikan apa yang terjadi.

m. Ubahlah angka pertama dari file Praktikum3.txt menjadi 30. Kemudian jalankan

program tersebut dan perhatikan apa yang terjadi.

n. Simpanlah Project tersebut dengan nama Praktikum3.

Latihan 3:

Kembangkan dan ubahlah program di atas sehingga membentuk Form seperti terlihat

pada gambar di bawah dengan menambahkan 1 Frame, 1 Command Button, 3 Label dan

3 TextBox. Penambahan Object Control di atas untuk menampilkan

Jumlah angka yang lebih besar dari 75

Jumlah angka yang terletak antara 50 sampai 75

Dan jumlah angka yang kurang dari 50

21

22

6. Materi 4

a. Pada Materi4 saudara tidak diberi petunjuk tentang model dari program. Pada materi ini

saudara hanya ditunjukkan data input yang harus dimasukkan pada program, bentuk

flowchart dari program dan saudara diminta menyelesaikan Materi4. b. Buatlah satu program untuk mengurutkan data di bawah menjadi berurutan dari kecel ke

besar dan sebaliknya dari besar kekecil. Data yang digunakan :

10

23

67

35

100

-25

-50

44

15

57

69

Angka pertama (10) menunjukkan jumlah data dan sepuluh angka berikutnya merupakan

input angka yang akan disorting.

c. Setelah program Materi4 sudah benar, kembangkan program tersebut untuk mengolah 10

(sepuluh) data mahasiswa di bawah dengan tujuan menghasilkan urutan mahasiswa

dengan nilai ujian akhir dari tertinggi sampai terendah dan sebaliknya. Program juga

dapat menampilkan nama mahasiswa dengan nilai tertinggi dan terendah.

Nama Nilai Akhir

L10012001 Sinomorsatu 87

L10012005 Sinomorlima 75

L10012010 Sinomorsepuluh 90

L10012008 Sinomordelapan 65

L10012009 Sinomorsembilan 35

L10012006 Sinomorenam 95

L10012003 Sinomortiga 80

L10012002 Sinomordua 85

L10012007 Sinomortujuh 98

L10012004 Sinomorempat 84

d. Tuliskan program (dengan menggunakan tulisan tangan) yang telah saudara buat pada

lembar terakhir dari Materi4. Kumpulkan softcopy dari program dan tulisan program

paling lambat hari Jum’at tanggal 17 April 2015 di Laboratorium Komputasi.

23

START

Input nilai (i)

i = 1

i < ni = i +1

Input n

i = 1

j = i + 1

nilai(i) > nilai(j) dummy = nilai(i)

nilai(i)=nilai(j)

nilai(j)=dummy

j=j+1

j > n

i = i+1

i > (n-1)

Tulis nilai(i)

i = 1

i < ni = i +1

START

Yes

No

No

Yes

Yes

No

No

Yes

No

Yes

Flowchart untuk

mengurutkan data

dari kecil ke besar

Tugas Pertama Harus Dikumpulkan Ke Laboratorium Komputasi

Teknik Sipil Undip paling lambat tanggal 17 April 2015

24

Lembar Kosong Untuk Menulis Program

(Jika lembar kurang dapat di tambah sendiri)