MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

50
MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN L A T E X Disusun oleh: Dian Ariesta Yuwaningsih, M.Sc. Rusmining, M.Pd. UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2019

Transcript of MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

Page 1: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

MODUL

PELATIHAN MENULIS DENGAN

LATEX

Disusun oleh:

Dian Ariesta Yuwaningsih, M.Sc.

Rusmining, M.Pd.

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

2019

Page 2: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

DAFTAR ISI

Daftar Isi ........................................................................... i

Bab I. Pengenalan LATEX ........................................................................... 1

Bab II. Instalasi LATEX ........................................................................... 3

A. Install MikTex ........................................................................... 3

B. Install TeXstudio ........................................................................... 6

Bab III. Menggunakan LATEX ........................................................................... 11

A. Mengoperasikan LATEX ........................................................................... 11

B. Penggunaan Class dalam

Penulisan Dokumen

........................................................................... 12

C. Penyertaan Package ........................................................................... 13

Bab IV. Pembuatan Struktur Dokumen ........................................................................... 15

A. Komentar ........................................................................... 16

B. Membuat Judul Dokumen ........................................................................... 17

C. Membuat Paragraf ........................................................................... 17

D. Memisahkan Baris ........................................................................... 18

E. Berpindah Halaman ........................................................................... 19

F. Environment ........................................................................... 19

G. Mengubah Bentuk dan Ukuran

Font

........................................................................... 29

H. Pembuatan Rumus Matematika ........................................................................... 29

I. Menyisipkan Gambar ........................................................................... 30

J. Membuat Daftar Pustaka ........................................................................... 31

Bab V. Notasi dalam Matematika ........................................................................... 32

A. Penulisan Notasi dalam

Matematika

........................................................................... 32

B. Paragraf Khusus Matematika ........................................................................... 32

C. Font dalam Matematika ........................................................................... 32

D. Tanda Kurung dalam Matematika ........................................................................... 34

E. Penulisan Akar ........................................................................... 35

F. Penulisan Pecahan ........................................................................... 35

G. Penulisan Array dan Matriks ........................................................................... 36

H. Penulisan Vektor ........................................................................... 37

I. Penulisan Fungsi Matematika ........................................................................... 37

J. Simbol-Simbol Matematika ........................................................................... 38

Bab VI. Membuat Slide Presentasi

dengan LATEX

........................................................................... 40

A. Pengertian Beamer LATEX ........................................................................... 40

B. Tutorial Beamer LATEX ........................................................................... 40

Daftar Pustaka ........................................................................... 48

Page 3: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

1 | H a l a m a n

BAB I

PENGENALAN LATEX

LATEX merupakan salah satu perangkat pengolah kata (word processor) yang dibuat

oleh Donald E. Knuth, pada bulan Mei 1977. Pada awalnya, ditujukan untuk pembuatan

dokumentasi teknik dengan simbol-simbol matematis. Namun kini banyak digunakan untuk

pembuatan artikel-artikel dan buku-buku yang bersifat non teknis, termasuk artikel yang Anda

baca saat ini ditulis dengan menggunakan LATEXdan editor pendukungnya, yaitu Kile.

Pada awalnya, LATEX berasal dari TEX, yang dibuat dengan bahasa pemrograman

Pascal. Namun pada pengembangannya kemudian, dibuat dengan dengan bahasa C. Karena

saat itu, perintah-perintah pada TEX dirasakan sangat sulit untuk membuat dokumen yang

terstruktur, yang terdiri dari unsur-unsur seperti: bab, sub-bab, paragraf, tabel, gambar yang

berurutan, dan lain sebagainya. Oleh Leslie Lamport, TEX kemudian disempurnakan dengan

perintah-perintah tambahan yang mendukung pembuatan dokumen yang terstruktur. Hasil dari

penyempurnaan inilah yang kemudian kita kenal dengan LATEX.

Saat ini LATEX senantiasa mengalami perkembangan yang semakin lengkap, namun

juga semakin kompleks. LATEX yang diperkenalkan oleh Leslie Lamport, dikenal sebagai

LATEX versi 2.09. Saat ini LATEX yang penulis gunakan dan juga digunakan secara umum

adalah LATEX2E, yang memiliki berbagai kelebihan, antara lain sebagai berikut:

1. Memiliki kelebihan dalam penambahan: warna, font dan grafik.

2. Untuk memberi standard baku dalam penulisan LATEX, untuk mengatasi munculnya

berbagai format LATEX, seperti: SLiTEX, AMS-LATEX, dan lain sebagainya.

3. Pemberian standard penulisan baku untuk teks, formula teknis, dan pembuatan tabel.

4. Pemberian kemudahan dalam penulisan naskah non teknis.

5. Portabilitas dokumen pada bagian platform.

6. Dukungan terhadap berbagai bahasa (multilingual support)

7. Keberadaannya yang luas.

8. Dukungan dan pemeliharaan yang handal dari kelompok LATEX, yang dipimpin oleh

Frank Mittelbach.

Page 4: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

2 | H a l a m a n

Penyempurnaan terhadap LATEX masih berlangsung sampai saat ini, dan hasilnya

akan disajikan dalam LATEX3. Penjelasan artikel yang penulis gunakan saat ini masih mengacu

pada standard LATEX2E.

Di Jerman, LATEX sudah digunakan secara umum di sekolah-sekolah dan universitas.

Melalui tulisan ini, penulis berharap para pembaca yang berasal dari kalangan pengajar dan

akademisi untuk berkenan memperkenalkan LATEX, baik kepada para siswanya maupun

kepada sesama pengajar. Sehingga LATEX bisa digunakan secara umum melengkapi

penggunaan propriate program yang ada saat ini. Artikel LATEX ini penulis buat semudah dan

serinci mungkin, dengan harapan pembaca bisa menggunakannya dengan baik.

Page 5: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

3 | H a l a m a n

BAB II

INSTALASI LATEX

Sebelum menggunakan LATEX, diperlukan beberapa software yang perlu diinstal.

Software yang wajib diinstal adalah MikTeX. Kemudian, sebagai sarana penulisan ada

berbagai software yang bisa digunakan. Dalam modul ini, penulis menggunakan TeXstudio.

A. Install MikTeX

Pada Windows, dapat menggunakan TexLive atau MikTeX. Pada bagian ini, akan

dibahas instalasi LATEX dengan menggunakan MikTeX. Adapun langkah-langkah instalasi

MikTeX adalah sebagai berikut:

Download MikTeX untuk Windows di: https://miktex.org/download

Klik dua kali basic-miktex.exe yang sudah didownload. Akan muncul jendela

Copying Conditions, setelah itu klik Next.

Page 6: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

4 | H a l a m a n

Muncul jendela installation scope, kilk Next.

Pilih folder untuk instal softwarenya, klik Next.

Pilih default preferred paper, kilk Next.

Page 7: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

5 | H a l a m a n

Summary dari hasil pilihan sebelumnya, klik Start.

Tunggu sampai Instalasi selesai.

Setelah selesai, klik Close.

Page 8: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

6 | H a l a m a n

Setelah selesai install MikTeX, dibutuhkan editor untuk input dan edit tulisan

berformat TeX. MiKTeX mempunyai default editor yaitu TeXworks. Selain TeXworks ada

beberapa editor yang digunakan, yaitu: TeXstudio, TeXmaker, Archimedes, Notepad++,

TeXlipse, TeXshop, overleaf dll. Pada bagian berikut diberikan contoh menggunakan

TeXstudio.

B. Install TeXstudio

Langkah-langkah instalasi MikTeX adalah sebagai berikut:

Download di https://www.texstudio.org/

Klik dua kali TeXstudio.exe. Setelah muncul jendela di bawah pilih folder instalasi

yang diinginkan, kalau sudah kilk next sampai installasi selesai.

Klik dua kali Icon TeXstudio pada Desktop.

Page 9: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

7 | H a l a m a n

Pilih option -> Configure TeXstudio

Pada bagian commands, pastikan semua bagian seperti pada gambar di bawah. Kalau

belum coba restart TeXstudio, dan buka lagi option -> Confgure TeXstudio ->

commands. Kalau sudah kilk Ok.

Page 10: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

8 | H a l a m a n

Selanjutnya coba buat dokumen sederhana atau bisa menggunakan template yang

tersedia.

Pada pilihan menggunakan template.

Page 11: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

9 | H a l a m a n

Untuk compile sekaligus melihat hasilnya pilih Tools -> Build & View (F5). Bisa juga

dengan klik icon berwarna hijau pada toolbar.

Hasilnya bisa dilihat pada sebelah kanan dari tampilan TeXstudio.

Page 12: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

10 | H a l a m a n

Jangan Lupa disave.

Pada direktori kerja ada beberapa fle. File.tex untuk dibuka menggunakan editor latex,

dan fle.pdf untuk dibuka menggunakan aplikasi pdf.

Page 13: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

11 | H a l a m a n

BAB III

MENGGUNAKAN LATEX

Tata cara penulisan dokumen di LATEX sebenarnya cukup mudah jika sudah terbiasa

melakukan penulisan HTML dengan cara manual ataupun menggunakan editor yang

konvensional, seperti Bluefish ataupun Coffe. Prosedur penulisan LATEX sangat mirip dengan

penulisan HTML. Perbedaanya adalah LATEX lebih terstruktur dan lebih mudah daripada

HTML. Dalam LATEX tidak perlu menuliskan daftar isi dan melakukan pembatasan halaman,

karena LATEX akan melakukannya secara otomatis. Di samping itu, LATEX juga menyertakan

nomor halaman secara otomatis pula. Selain itu, LATEX sudah menyediakan tag-tag perintah,

dimana outputnya akan ditampilkan dalam bahasa Indonesia.

Sedangkan untuk melihat hasilnya, bisa digunakan konverter yang sudah tersedia di

sistem operasi Linux, antara lain adalah:

• texi2html: berfungsi untuk melakukan konversi dari tex ke format HTML. Versi HTML

dari tulisan ini juga menggunakan aplikasi texi2html.

• texi2pdf: berfungsi untuk melakukan konversi dari tex ke format PDF. Dengan cara

demikian, Anda bisa langsung melakukan pencetakan dari file PDF dari dokumen, sesuai

dengan apa yang Anda lihat pada file PDF.

• texi2dvi: berfungsi untuk melakukan konversi dari tex kedalam format DVI.

• texi2dvi4a2ps: berfungsi untuk merubah format tex kedalam format DVI, untuk

kemudian dirubah kedalam format EPS.

A. Mengoperasikan LATEX

Sekarang, mari kita mulai dengan penulisan dengan LATEX. Penulisan LATEX

memiliki ciri-ciri sama dengan penulisan dalam HTML, yaitu blok yang diapit dengan begin

dan end . Untuk memulai penulisan dokumen ataupun naskah, kita menggunakan perintah

sebagai berikut:

\documentclass{...}

\begin{document}

dan

\end{document}

Page 14: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

12 | H a l a m a n

Berikut diberikan contoh penulisan.

Jika tulisan ini dikonversi kedalam format PDF, hasilnya akan tampak sebagai berikut.

B. Penggunaan Class dalam Penulisan Dokumen

Penggunaan class berfungsi untuk membuat bentuk dokumen, Anda bisa membuat

dokumen kedalam bentuk: atikel, laporan, buku dan slide untuk seminar. Penentuan class ini

dibuat pada awal pembuatan dokumen. Formulasinya adalah sebagai berikut.

\documentclass[option}{class}

Fungsi option dapat Anda ganti dengan perintah berikut ini:

• 10pt, 11pt, 12pt: fungsi ini untuk menyatakan ukuran dari font/huruf yang akan

Anda gunakan dalam penulisan dokumen.

• a4paper, letterpaper: untuk menyatakan jenis kertas yang akan gunakan dalam

pencetakan.

• titlepage, notitlepage: untuk menyatakan apakah halaman judul akan terpisah dari

dokumen atau tidak.

• twocolumn: untuk menampilkan dokumen kedalam bentuk dua kolom.

• twoside, oneside: untuk menyatakan apakah dokumen akan dicetak kedalam

kedalam dua sisi atau hanya satu sisi.

• bahasa: untuk menyatakan bahasa yang digunakan. Pilihan bahasa, berarti

naskah/dokumen akan ditampilkan dalam format bahasa Indonesia

\documentclass{article}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX.

\end{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX.

Page 15: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

13 | H a l a m a n

Berikut diberikan contoh penulisan.

C. Penyertaan Package

Penyertaan package berguna untuk menambahkan fungsi kedalam dokumen/naskah

yang kita buat. Bentuk penulisannya adalah sebagai berikut:

\tableofcontents{},

\usepackage{...}

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

• tableofcontents: berfungsi untuk menampilkan daftar isi

• usepackage: berfungsi untuk menambahkan kemampuan dalam penulisan dokumen

atau naskah.

Berikut diberikan beberapa contohnya.

Contoh 1.

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{article}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran

font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan dicetak

dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk artikel dan akan ditampilkan

kedalam bahasa Indonesia.

\end{document}

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{article}

\usepackage{geometry}

\geometry{verbose,tmargin=2cm,bmargin=2cm,lmargin=3cm,rmargin=2cm}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran

font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan dicetak

dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk artikel dan akan ditampilkan

kedalam bahasa Indonesia. Naskah ini menggunakan ukuran margin kiri

= 3cm dan margin atas, bawah dan kanan, masing-masing sebesar 2 cm.

\end{document}

Page 16: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

14 | H a l a m a n

Contoh 2.

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\usepackage{geometry}

\geometry{verbose,tmargin=2cm,bmargin=2cm,lmargin=3cm,rmargin=2cm}

\begin{document}

\tableofcontents{}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran

font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan dicetak

dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku dan akan ditampilkan

kedalam bahasa Indonesia. Naskah ini menggunakan ukuran margin kiri

= 3cm dan margin atas, bawah serta kanan, masing-masing sebesar 2cm.

Daftar isi akan ditampilkan seca otomatis pada saat dokumen

dikonversi ke format DVI,HTML, ataupun PDF.

\end{document}

Page 17: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

15 | H a l a m a n

BAB IV

PEMBUATAN STRUKTUR DOKUMEN

Sama halnya dengan program pengolah kata lainnya, LATEX juga menganut

pembuatan dokumen/naskah yang terstruktur dan kelebihan dari LATEX ini adalah hanya perlu

mencantumkan perintah-perintah berikut dalam penulisan.

part part berfungsi untuk membuat pembagian bab, biasanya dibuat dalam halaman

yang terpisah. Adapun penggunaannya adalah sebagai berikut:

\part{[Judul]}

capter chapter merupakan bab utama yang memuat judul. Penggunaannya demikian:

\chapter{[Judul]}

section section merupakan pasal dari suatu bab. Contoh penggunaannya adalah

sebagai berikut:

\section{[Judul]}

subsection subsection berfungsi untuk membuat sub pasal atau pasal baru di bawah

judul pasal.

\subsection{Judul}

subsubsection subsubsection berfungsi untuk membuat sub pasal di bawahnya lagi dari

sub pasal yang ada.

\subsubsection*{ Judul }

paragraph paragraph berguna untuk membuat alinea kalimat, cara penggunaannya

adalah sebagai berikut:

\paragraph{kalimat}

subparagraph subpragraph berfungsi untuk membuat alinea baru di dalam alinea yang

sudah ada. Cara penggunaannya adalah demikian:

\subparagraph{kalimat}

Page 18: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

16 | H a l a m a n

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat contoh struktur dokumen berikut ini:

A. Komentar

Fungsi dari komentar adalah untuk menampilkan catatan dari naskah yang kita buat,

namun tidak ditampilkan pada saat file dicetak. Contoh penggunaannya adalah sebagai

berikut:

\part{Memulai LATEX}

% ini adalah contoh penggunaan part

\chapter{Menggunakan LATEX}

% ini adalah contoh penggunaan chapter

\section{Penggunaan Class dalam penulisan dokumen}

% ini adalah contoh penggunaan section

\subsection{Penyertaan Package}

% ini adalah contoh penggunaan subsection

\paragraph{Penyertaan package berguna untuk menambahkan fungsi

kedalam dokumen/naskah yang kita buat. Bentuk penulisannya

adalah sebagai berikut:}

% ini adalah contoh penggunaan paragraph

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX.

% ukuran font dari naskah ini adalah 12. Pencetakan akan menggunakan

% kertas A4, yang akan dicetak dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk

buku

% dan akan ditampilkan kedalam bahasa Indonesia.

% komentar ini tidak akan ditampilkan pada saat dilakukan

pencetakan

% naskah.

\end{document}

Page 19: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

17 | H a l a m a n

B. Membuat Judul Dokumen

Untuk judul dokumen, perintahnya adalah sebagai berikut:

\title{}

\maketitle

Adapun contohnya adalah sebagai berikut:

C. Membuat Paragraf

Berikut diberikan contoh membuat paragraf.

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\title{Membuat Dokumen dengan \LaTeX{}}

\author{Dian Ariesta Y ( [email protected] )}

\date{1 Agustus 2019}

\begin{document}

\maketitle

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran

font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan dicetak

dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku dan akan ditampilkan

kedalam bahasa Indonesia. judul akan ditampilkan secara otomatis

pada awal dokumen ketika dokumen dikonversi ke format DVI,HTML,

ataupun PDF.

\end{document}

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

\paragraph{Kata Pembuka}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan

ukuran font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan

dicetak dalam satu sisi Naskah ini berbentuk buku dan akan

ditampilkan kedalam bahasa Indonesia. Paragraf akan ditampilkan

secara otomatis pada awal dokumen ketika dokumen dikonversi ke

format DVI,HTML, ataupun PDF.

\end{document}

Page 20: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

18 | H a l a m a n

D. Memisahkan Baris

Untuk memisahkan baris, Anda bisa menggunakan perintah sebagai berikut:

\\

atau

\newline

Berikut diberikan beberapa contoh penggunaanya.

Contoh 1.

Contoh 2.

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan

ukuran font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan

dicetak dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku dan akan

ditampilkan kedalam bahasa Indonesia. Tulisan ini akan

ditampilkan dengan penambahan satu baris.

\end{document}

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan

ukuran font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan

dicetak dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku dan akan

ditampilkan kedalam bahasa Indonesia.

\linebreak

Tulisan ini akan ditampilkan dengan penambahan satu baris.

\end{document}

Page 21: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

19 | H a l a m a n

E. Berpindah Halaman

Untuk berpindah halaman, Anda bisa menggunakan perintah sebagai berikut:

\newpage

Contohnya adalah sebagai berikut.

F. Environment

LATEX menyediakan environmen yang berupa:

• itemize: berfungsi untuk membuat daftar yang tidak memiliki urutan.

• enumerate: berfungsi untuk membuat daftar yang berurutan.

• flushleft: untuk membuat kalimat rata kiri.

• center: berfungsi untuk membuat kalimat dengan format center.

• flushright: berfungsi untuk membuat kalimat rata kanan.

• footnote: berfungsi untuk membuat catatan kaki.

• verbatim: berfungsi untuk membuat kalimat / karakter yang ditulis.

• table: berfungsi untuk membuat tabel. apa adanya.

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\title{Membuat Dokumen dengan \LaTeX{}}

\author{Dian Ariesta Y ( [email protected] )}

\date{1 Agustus 2019}

\begin{document}

\maketitle

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan

ukuran font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan

dicetak dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku dan akan

ditampilkan kedalam bahasa Indonesia. judul akan ditampilkan

secara otomatis pada awal dokumen ketika dokumen dikonversi ke

format DVI,HTML, ataupun PDF.

\newpage

\chapter{Halaman Baru}

\end{document}

Page 22: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

20 | H a l a m a n

Berikut disajikan pembahasan dari masing-masing environment.

F1. Pembuatan List dan Item

Untuk membuat daftar yang berurutan, dapat menggunakan perintah berikut ini:

\begin{enumerate}

\item

\end{enumerate}

Berikut diberikan contohnya.

Bila ditampilkan dalam pencetakan, hasilnya akan tampak seperti berikut ini:

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran

font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan dicetak

dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku dan akan ditampilkan

kedalam bahasa Indonesia. Daftar secara berurutan akan ditampilkan

secara otomatis pada awal dokumen. Ketika dokumen dikonversi ke

format DVI,HTML, ataupun PDF.

Pada bab ini, kita akan membahas:

\begin{enumerate}

\item item satu

\item item dua

\end{enumerate}

\end{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran font 12. Pencetakan

akan menggunakan kertas A4, yang akan dicetak dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku

dan akan ditampilkan kedalam bahasa Indonesia. Daftar secara berurutan akan ditampilkan

secara otomatis pada awal dokumen. Ketika dokumen dikonversi ke format DVI,HTML,

ataupun PDF.

Pada bab ini, kita akan membahas:

1. item satu

2. item dua

Page 23: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

21 | H a l a m a n

Selain itu, untuk membuat daftar berurutan bisa digunakan juga perintah berikut ini.

\begin{itemize}

\item

\end{itemize}

Berikut diberikan contohnya.

Bila ditampilkan dalam pencetakan, hasilnya akan tampak seperti berikut ini:

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran

font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan dicetak

dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku dan akan ditampilkan

kedalam bahasa Indonesia. Daftar secara berurutan akan ditampilkan

secara otomatis pada awal dokumen. Ketika dokumen dikonversi ke

format DVI,HTML, ataupun PDF.

Pada bab ini, kita akan membahas:

\begin{etemize}

\item item satu

\item item dua

\end{itemize}

\end{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran font 12. Pencetakan

akan menggunakan kertas A4, yang akan dicetak dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku

dan akan ditampilkan kedalam bahasa Indonesia. Daftar secara berurutan akan ditampilkan

secara otomatis pada awal dokumen. Ketika dokumen dikonversi ke format DVI,HTML,

ataupun PDF.

Pada bab ini, kita akan membahas:

item satu

item dua

Page 24: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

22 | H a l a m a n

F2. Penggunaan Rata Kiri, Rata Kanan, dan Center

Rata Kiri

Untuk membuat dokumen LATEX menjadi rata kiri perintahnya adalah demikian:

\begin{flushleft}

[ kalimat ]

\end{flushleft}

Contohnya adalah sebagai berikut:

Center

Untuk membuat dokumen LATEX menjadi center perintahnya adalah demikian:

\begin{center}

[ kalimat ]

\end{center}

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

\begin{flushleft}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran

font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan dicetak

dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku dan akan ditampilkan

kedalam bahasa Indonesia dan berada di sebelah kiri.

\end{flushleft}

\end{document}

Page 25: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

23 | H a l a m a n

Contohnya adalah sebagai berikut:

Rata Kanan

Untuk membuat dokumen LATEX menjadi rata kanan, perintahnya adalah demikian:

\begin{flushright}

[ kalimat ]

\end{flushright}

Contohnya adalah sebagai berikut:

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

\begin{center}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan

ukuran font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang

akan dicetak dalam satu sisi Naskah ini berbentuk buku dan

akan ditampilkan kedalam bahasa Indonesia dan terletak

center.

\end{center}

\end{document}

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

\begin{flushright}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan

ukuran font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan

dicetak dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku dan akan

ditampilkan kedalam bahasa Indonesia dan terletak rata kanan.

\end{flushright}

\end{document}

Page 26: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

24 | H a l a m a n

F3. Pembuatan Footnote

Untuk pembuatan footnote pada dokumen LATEX, menggunakan perintah sebagai berikut:

\footnote{ ... }

Contohnya adalah demikian:

F4. Penulisan Apa Adanya dengan Verbatim

Seperti halnya pada penulisan dalam format HTML, dengan menggunakan tag <pre>. LATEX

juga menyediakan fasilitas ini. Adapun formatnya adalah sebagai berikut:

\begin{verbatim}

[ kalimat ]

\end{verbatim}

Contohnya adalah sebagai berikut:

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan

ukuran font 12. Pencetakan akan menggunakan kertas A4, yang akan

dicetak dalam satu sisi. Naskah ini berbentuk buku dan akan

ditampilkan kedalam bahasa Indonesia.

\footnote{Ini adalah contoh penggunaan footnote}

\end{document}

\begin{verbatim}

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

Pada bab ini, kita akan membahas:

\begin{itemize}

\item item satu

\item item dua

\end{itemize}

\end{document}

\end{verbatim}

Page 27: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

25 | H a l a m a n

Maka jika dilakukan pencetakan, hasilnya akan tampak sebagai berikut.

F5. Pembuatan Tabel

Untuk membuat tabel pada dokumen LATEX, perintahnya adalah sebagai berikut:

\begin{tabular}

\end{tabular}

Untuk jelasnya, Anda bisa meniru langkah di bawah ini:

Jika dicetak, maka hasilnya akan tampak sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah

1 Pembelian alat-alat kantor Rp. 250.000

Pada bab ini, kita akan membahas:

\begin{itemize}

\item item satu

\item item dua

\end{itemize}

\hline

\begin{tabular}{|c|c|c|}

No. & \bf Uraian & Jumlah \\

\hline

1 & Pembelian alat-alat kantor & Rp. 250.000 \\

\cline{2-2}

\hline

\end{tabular}

Page 28: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

26 | H a l a m a n

G. Mengubah Bentuk dan Ukuran Font

Ada beberapa mode perubahan font pada LATEX, seperti bisa Anda lihat pada

penjelasan berikut ini:

Memperbesar dan memperkecil huruf

Untuk memperkecil huruf, perintahnya adalah demikian:

\small

Sedangkan untuk memperbesar huruf, Anda bisa menggunakan perintah sebagai

berikut:

\large

\LARGE

\Huge

Berikut diberikan contoh penulisannya.

Bila ditampilkan dalam pencetakan, hasilnya akan tampak seperti berikut ini:

Merubah huruf dalam bentuk: miring (italic), tebal (bold) dan bergaris bawah (

underline )

o Untuk membuat huruf miring (italic), perintahnya adalah sebagai berikut:

\textit{}

\documentclass[12pt]{article}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX,

dengan ukuran font 12. Penulisan ini menggunakan

\textsc{ukuran huruf kecil},

\begin{LARGE}huruf besar\end{LARGE}

dan ukuran huruf yang \begin{Huge}lebih besar

lagi\end{Huge}

\end{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran font 12. Penulisan ini menggunakan UKURAN HURUF KECIL, huruf besar dan ukuran huruf yang lebih besar lagi

Page 29: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

27 | H a l a m a n

Contohnya adalah demikian:

Bila ditampilkan dalam pencetakan, hasilnya akan tampak seperti berikut ini:

o Untuk membuat huruf tebal (bold), perintahnya adalah sebagai berikut:

\textbf{}

Contohnya adalah demikian:

Bila ditampilkan dalam pencetakan, hasilnya akan tampak seperti berikut ini.

o Untuk mebuat huruf yang bergaris bawah (underline), perintahnya adalah

sebagai berikut:

\underline{}inline

\documentclass[12pt]{article}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan

LaTeX, dengan ukur font 12. Penulisan ini

menggunakan \texit{ukuran huruf miring}.

\end{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran font

12. Penulisan ini menggunakan ukuran huruf miring.

\documentclass[12pt]{article}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan

LaTeX, dengan ukur font 12. Penulisan ini

menggunakan \texbf{ukuran huruf tebal}.

\end{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran font

12. Penulisan ini menggunakan ukuran huruf tebal.

Page 30: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

28 | H a l a m a n

Contohnya adalah demikian:

Bila ditampilkan dalam pencetakan, hasilnya akan tampak seperti berikut ini:

Penggunaan Subscript dan Superscript

Perintah penggunaan Subscript dan Superscript adalah sebagai berikut:

_{}

ˆ{}

Contohnya adalah sebagai berikut:

Bila ditampilkan dalam pencetakan, hasilnya akan tampak seperti berikut ini:

\documentclass[12pt]{article}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX,

dengan ukuran font 12. Penulisan ini menggunakan

\underline{ukuran huruf bergaris bawah}.

\end{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan menggunakan LaTeX, dengan ukuran font 12.

Penulisan ini menggunakan ukuran huruf bergaris bawah.

\documentclass[12pt]{article}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan artikel menggunakan

LaTeX, dengan ukuran font 12. Penulisan ini menggunakan

$_{Subscript}$ dan $ˆ{Superscript}$.

\end{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan artikel menggunakan LaTeX, dengan ukuran font

12. Penulisan ini menggunakan Subscript dan Superscript.

Page 31: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

29 | H a l a m a n

H. Pembuatan Rumus Matematika

Penulisan rumus matematika pada LATEX ditulis di antara karakter $ atau $$.

Fungsinya dari masing-masing karakter tersebut adalah sebagai berikut:

• Rumus pada karakter $, akan muncul sebagai bagian dari sebuah kalimat, atau

biasa disebut dengan inline equotation

Contohnya adalah sebagai berikut:

\

Bila ditampilkan dalam pencetakan, hasilnya akan tampak seperti berikut ini:

• Rumus pada karakter $$, akan muncul sebagai teks yang berdiri sendiri, atau biasa

disebut dengan displayed equotation.

Contohnya adalah sebagai berikut:

\documentclass[12pt]{article}

\begin{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan rumus menggunakan LaTeX,

dengan ukuran font 12. Penulisan ini menggunakan

$_{Subscript}$ dan $ˆ{Superscript}$.

\end{document}

Halo, ini adalah contoh penulisan rumus menggunakan LaTeX, dengan ukuran font

12. Penulisan ini menggunakan Subscript dan Superscript.

\documentclass[12pt]{article}

\begin{document}

Rumus untuk mencari akar dari:

$axˆ2 + bx + c = {}$ adalah

$$x_{1,2} = \frac{ -b

\pm \sqrt {bˆ2 - 4

ac}}{2a}$$ dengan

asumsi bahwa:

\(bˆ2 - 4ac > {} \ ).

\end{document}

Page 32: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

30 | H a l a m a n

Kalau ditampilkan, hasilnya akan tampak seperti berikut ini:

I. Menyisipkan Gambar

Untuk menyisipkan gambar, Anda bisa menggunakan perintah sebagai berikut:

\includegraphics[scale]{image}

Adapun cara penggunaannya adalah demikian, misalnya Anda memiliki file gambar dengan

nama file adalah gambar.eps

Format gambar yang digunakan dalam penulisan dokumen LATEX ini adalah .eps. Jika

Anda memili file gambar dengan format lain, Anda bisa menggunakan konverter berikut

ini:

• jpeg2eps: program ini berguna untukmelakukan konversidari file dengan format

jpeg/jpg kedalam format eps. Cara penggunaanya adalah sebagai berikut:

[user@localhost: ] $ jpeg2ps gambar.jpg ¿ gambar.eps

• bmeps: program ini berguna untuk melakukan konversi dari file dengan format

png kedalam format eps.

[user@localhost: ] $ bmeps gambar.png ¿ gambar.eps

Rumus untuk mencari akar dari: ax2 +bx+c= adalah

dengan asumsi bahwa: b2 −4ac>0.

\documentclass[12pt,a4paper,oneside,bahasa,dvips]{book}

\begin{document}

\includegraphics[scale=1]{gambar.eps}

\end{document}

Page 33: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

31 | H a l a m a n

J. Membuat Daftar Pustaka

Akhir dari pembuatan dokumen atau naskah ilmiah adalah dengan membuat daftar

pustaka atau referensi. Pada LATEX, hal ini sudah tersedia. Anda hanya perlu

menggunakannya saja. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut:

\bibliographystyle{plain}

\begin{thebibliography}{Refference}

\bibitem

\end{thebibliography}

Untuk jelasnya, Anda bisa melihat contoh di bawah ini:

\bibliographystyle{plain}

\begin{thebibliography}{Refference}

\bibitem A Guide to LaTex.

\end{thebibliography}

Page 34: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

32 | H a l a m a n

BAB V

NOTASI MATEMATIKA DALAM LATEX

A. Penulisan Notasi Matematika dalam Paragraf

Untuk menyisipkan notasi matematika dalam suatu kalimat/paragraf digunakan

perintah berikut ini:

\begin{math}

...

\end{math}

atau

$ ... $

Titik-titik tersebut di atas diisi dengan notasi matemtis yang akan disisipkan.

B. Paragraf Khusus Matematika

Untuk menuliskan suatu notasi matematika yang cukup panjang, bisa dituliskan dalam

suatu paragraf baru. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut:

\begin{displaymath}

...

\end{displaymath}

Titik-titik tersebut di atas diisi dengan notasi matemtis yang akan disisipkan.

C. Font dalam Matematika

Terdapat beberapa perintah yang dapat digunakan untuk mengubah jenis font yang

dipakai dalam notasi matematis, diantaranya adalah:

1. \mathrm{...}

2. \mathsf{...}

3. \mathtt{...}

4. \mathit{...}

5. \mathbf{...}

6. \mathcal{...}

Page 35: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

33 | H a l a m a n

Untuk menuliskan font matematika dalam bentuk superscripts dan subscripts digunakan aturan

berikut ini:

Superscripts

Cara penulisannya adalah dengan perintah

\sp{...}

atau dengan tanda ^.

Subscripts

Cara penulisannya adalah dengan perintah

\sb{...}

atau dengan tanda _.

Contoh pemakainnya adalah sebagai berikut:

Perintah di atas akan menghasilkan output sebagai berikut.

Contoh lainnya, sebagai berikut:

Perintah di atas akan menghasilkan output sebagai berikut.

Notasi matematika sering menggunakan huruf-huruf Yunani. Tabel 5.1. berikut ini memuat

daftar huruf kecil Yunani dan cara penulisannya dalam LATEX.

\begin{displaymath}

y=x_{1}^{2}+x\sb{2}\sp{2}

\end{displaymath}

\begin{displaymath}

f(x)=e^{x_1}

\end{displaymath}

Page 36: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

34 | H a l a m a n

Tabel 5.1. Huruf Kecil Yunani

Tabel 5.2. berikut ini memuat huruf kapital Yunani dan cara penulisannya dalam LATEX.

Tabel 5.2. Huruf Kapital Yunani

D. Tanda Kurung dalam Matematika

Penulisan tanda kurung dalam notasi matematis tidak bisa menggunakan tanda kurung

biasa. Cara penulisan yang akan mengeluarkan notasi matematika yang baik adalah sebagai

berikut:

\right DELIMITER : untuk menghasilkan tanda kurung sebelah kanan

\left DELIMITER : untuk menghasilkan tanda kurung sebelah kiri

Page 37: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

35 | H a l a m a n

DELIMITER sendiri adalah tanda kurung biasa yang penulisannya tentunya sesuai standar

perintah LATEX. Beberapa DELIMITER yang bisa digunakan dalam notasi matematika

ditunjukkan dalam Tabel 5.3. berikut ini.

Tabel 5.3. DELIMITER

E. Penulisan Akar

Format perintah untuk menghasilkan notasi akar matematik adalah sebagai berikut:

\sqrt[pangkat]{bilangan yang diakar}

Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

Perintah di atas akan menghasilkan notasi sebagai berikut:

F. Penulisan Pecahan

Format perintah untuk menghasilkan notasi pecahan adalah sebagai berikut:

\frac{numerator}{denominator}

Contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut:

\begin{displaymath}

\sqrt[2]{a+b}

\end{displaymath}

Page 38: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

36 | H a l a m a n

Perintah di atas akan menghasilkan notasi sebagai berikut:

G. Penulisan Array dan Matriks

Sebuah array/matriks dituliskan dalam environment tabular sama sepeti cara

pembuatan tabel. Perintah untuk menghasilkan sebuah array atau matriks adalah seperti

berikut:

Contoh perintah di atas akan menghasilkan matriks seperti berikut ini:

Beberapa hal yang perlu diketahui dari format perintah tersebut di atas:

Sama seperti cara penulisan tabel, huruf r di bagian belakang

\begin{array}{rrr} fungsinya adalah menentukan posisi dari masing-masing

komponen matriks tersebut. Dalam hal ini masing-masing komponen matriks dibuat

menjadi rata kanan.

Tanda kurung yang digunakan adalah berupa tanda kurung kurawal. Bagian kurung

buka dan kurung tutup didefinisikan masing-masing.

\begin{displaymath}

\frac{12x}{x+1}

\end{displaymath}

\begin{displaymath}

\left (

\begin{array}{rrr}

0 & 45 & 23 \\

34&-93&68

\end{array}

\right )

\end{displaymath}

Page 39: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

37 | H a l a m a n

H. Penulisan Vektor

Penulisan vektor dalam LATEX menggunakan perintah seperti berikut ini:

\begin{displaymath}

\vec{variabel}

\end{displaymath}

Contohnya adalah sebagai berikut:

Perintah di atas akan menghasilkan notasi sebagai berikut:

I. Penulisan Fungsi Matematika

Terdapat banyak fungsi matematika yang memiliki perintah khusus untuk

menuliskannya dalam dokumen LATEX seperti misalnya fungsi sinus, cosinus,

logaritma, dll. Beberapa fungsi tersebut disajikan dalam Tabel 5.4.

Tabel 5.4. Fungsi Matematika

\begin{displaymath}

\vec{X}

\end{displaymath}

Page 40: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

38 | H a l a m a n

J. Simbol-Simbol Matematika

Untuk dapat menggunakan berbagai simbol matematika, kita harus mendeklarasikan

penggunaan paket amsmath pada bagian preambel. Tabel 5.5., Tabel 5.6., Tabel 5.7., dan

Tabel 5.8. berikut menunjukkan simbol-simbol matematika serta perintah penulisannya dalam

LATEX.

Tabel 5.5. Binary Operator

Tabel 5.6. Simbol-Simbol dengan Limit

Page 41: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

39 | H a l a m a n

Tabel. 5.7. Tanda Panah Matematis

Tabel 5.8. Simbol Matematika Lainnya

Page 42: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

40 | H a l a m a n

BAB VI

MEMBUAT SLIDE PRESENTASI DENGAN LATEX

A. Pengertian Beamer LATEX

Untuk membuat presentasi dengan LATEX yang anda perlukan adalah document class

beamer dengan beberapa paket tambahan yang mendukung seperti:

pgf versi 0.63 atau versi yang lebih tinggi

xcolor versi 2.00 atau versi yang lebih tinggi

Jika menggunakan pdflatex atau Lyx, yang diperlukan adalah:

Lyx versi 1.3.3. atau versi yang lebih tinggi.

pdflatex versi 0.14 atau versi yang lebih tinggi

Untuk mendapatkan document class beamer, pgf, dan xcolor anda bisa didownload di alamat

http://sourceforge.net/projects/latex-beamer/ atau www.ctan.org.

Jika menggunakan MikTeX, untuk instalasi cukup menggunakan MikTeX update

wizard untuk menginstal paket LATEXBeamer, Pgf, dan Xcolor. Selain itu, juga bisa diinstal

secara manual dengan melakukan instalasi paket-paket tersebut ke dalam texmf tree. Dalam

pembuatan presentasi atau slide di LATEX, ketiga paket ini harus diinstal lengkap.

Hasil output daripada document class beamer adalah pdf sehingga untuk

menampilkannya cukup dengan membuka file kompilasi dengan menggunakan Acrobat

Reader, Foxit Reader, Xpdf atau software lain.

B. Tutorial Beamer LATEX

Berikut ini akan dijelaskan mengenai pembuatan presentasi / slide sederhana dengan

menggunakan beamer. Untuk membuat slide presentasi sederhana pertama-tama tuliskan kode

seperti di bawah ini:

Page 43: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

41 | H a l a m a n

Ini adalah bagian preambule yang harus didefinisikan dalam pembuatan slide

dengan beamer, paket-paket bisa dittambahkan / dikurangi sendiri sesuai dengan kebutuhan.

Untuk membuat judul ,nama pembuat dan institusi tuliskan kode seperti di bawah ini:

Di dalam perintah \title[...] tuliskan judul slide, nama pembuat di

\author[...] dan \institute[...] adalah institusi / universitas / lembaga.

Untuk memulai membuat dokumen seperti biasa gunakan \begin{document}

dan diakhiri dengan \end{document} dan untuk slide gunakan \begin{frame}

diakhiri dengan \end{frame}.

\documentclass{beamer}

\mode<presentation>

{

\usetheme{Berlin}% bisa diganti dengan theme2 lain

\setbeamercovered{transparent}

}

\usepackage[bahasa]{babel}

\usepackage[latin1]{inputenc}

\usepackage{times}

\usepackage{hyperref}

\title[PENGENALAN \LaTeXe] {PENGENALAN \LaTeXe}

\author[Adi Asriadi]{Adi Asriadi}

\institute[Universitas Negeri Jakarta]{Jurusan Matematika\\

FMIPA-UNJ}

Page 44: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

42 | H a l a m a n

Page 45: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

43 | H a l a m a n

Page 46: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

44 | H a l a m a n

Page 47: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

45 | H a l a m a n

Gambar 6.1. Slide Judul

Gambar 6.2. Slide Daftar Isi

Page 48: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

46 | H a l a m a n

Gambar 6.3. Slide Pendahuluan

Gambar 6.4. Slide dengan Gambar

Page 49: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

47 | H a l a m a n

Gambar 6.5. Slide Daftar Pustaka

Page 50: MODUL PELATIHAN MENULIS DENGAN - eprints.uad.ac.id

48 | H a l a m a n

DAFTAR PUSTAKA

[1] Peter Flynn, Formatting Information A Beginners Introduction to Typesetting with

LATEX, Silmaril Consultants (1999).

[2] Tedy Tirtawidjaja, Membuat Dokumen dengan LATEX.

[3] Kresno Aji, Membuat Dokumen dengan LATEX (2005).

[4] Till Tantau, User’s Guide to the Beamer Class, Version 3.06 (2005).

[5] HansDulimarta. Pengenalan TeX dan LaTeX Tim pandu (2001)

[6] Michel Goossens, Frank Mittelbach and Alexander Samarin. The LaTeX Companion

Addison-Wesley (1994).

[7] http://sourceforge.net/projects/latex-beamer/

[8] http://en.wikipedia.org/wiki/Latex.