Modul Pelatihan Bekam Yang Baru

29
METODE THIBBUN NABAWI “ (PENGOBATAN CARA NABI)” Ada Kilatan Indah Dari Cahaya Kenabian Delam Resep –Resep Pengobatan Nabawi Penyakit Sulit Di Obati Oleh Pekar Pengoban Modern Maupun Klasik Kebingungan ,Maka Mereka Mengarahkan Pandangan Mereka Kepada Pengobatan Yang Bedasarkan Wahyu,Yaitu Dari Penutup “Sang Para Nabi” Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh (Al-Ahzab Qs.21:31) Islam Telah Datang Ke Muka Bumi Ini Dibawa Oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW) Dengan Membawa Satu Kesempurnaan Dalam Bidang Dan Sisi Apapun Dalam Kehidupan Manusia, Termasuk Juga Dalam Bidang Kesehatan. Rasulullah Sebagai Uswatun Hasanah (Suritauladan Yang Baik) Semua Manusia, Memang Tidak Di Utus Menjadi Tabib Atau Dokter Ke Dunia Ini. Namun Apa Yang Beliau Sampaikan Ke Pada Umatnya, Terutama Dalam Bidang Kesehatan Adalah Suatu Hal Yang Mempunyai Khazanah Ilmu Pengetahuan Yang Sangat Tinggi. Dari Sinilah Konsep Thibbun Nabawi (Kedokteran Nabi) Itu Bermula. Sehingga Oleh Seorang Ulama Besar, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, Khazanah-Khazanah Dalam Bidang Kesehatan Ini Dirangkum Dalam Sebuah Buku Yang Bertajuk “Kitab Pengobatan Nabi”. Konsep Pengobatan Dalam Thibbun Nabawi Ini Adalah Suatu Konsep Yang Akan Terus Update Dengan Masa Kapan Saja Dan Dimana Saja. Pasalnya, Apa Yang Nabi Sampaikan Adalah Sesuatu Yang Memang Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) Bimbing Melalui Wahyu. Nabi Member Petunjuk Tentang Cara Mengobati Diri Beliau Sendiri,Keluarga Dan Para Sahabatnya,Jenis Obat Yang Di

Transcript of Modul Pelatihan Bekam Yang Baru

METODE THIBBUN NABAWI“ (PENGOBATAN CARA NABI)”

Ada Kilatan Indah Dari Cahaya Kenabian Delam Resep –Resep Pengobatan Nabawi Penyakit Sulit Di Obati Oleh Pekar Pengoban Modern Maupun Klasik Kebingungan ,Maka

Mereka Mengarahkan Pandangan Mereka Kepada Pengobatan Yang Bedasarkan Wahyu,Yaitu Dari Penutup “Sang Para Nabi”

Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh (Al-Ahzab Qs.21:31)

Islam Telah Datang Ke Muka Bumi Ini Dibawa Oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW) Dengan Membawa Satu Kesempurnaan Dalam Bidang Dan Sisi Apapun Dalam Kehidupan Manusia, Termasuk Juga Dalam Bidang Kesehatan.

Rasulullah Sebagai Uswatun Hasanah (Suritauladan Yang Baik) Semua Manusia, Memang Tidak Di Utus Menjadi Tabib Atau Dokter Ke Dunia Ini. Namun Apa Yang Beliau Sampaikan Ke Pada Umatnya, Terutama Dalam Bidang Kesehatan Adalah Suatu Hal Yang Mempunyai Khazanah Ilmu Pengetahuan Yang Sangat Tinggi. Dari Sinilah Konsep Thibbun Nabawi (Kedokteran Nabi) Itu Bermula. Sehingga Oleh Seorang Ulama Besar, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, Khazanah-Khazanah Dalam Bidang Kesehatan Ini Dirangkum Dalam Sebuah Buku Yang Bertajuk “Kitab Pengobatan Nabi”.

Konsep Pengobatan Dalam Thibbun Nabawi Ini Adalah Suatu Konsep Yang Akan Terus Update Dengan Masa Kapan Saja Dan Dimana Saja. Pasalnya, Apa Yang Nabi Sampaikan Adalah Sesuatu Yang Memang Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) Bimbing Melalui Wahyu.Nabi Member Petunjuk Tentang Cara Mengobati Diri Beliau Sendiri,Keluarga Dan Para Sahabatnya,Jenis Obat Yang Di Gunakan Rasululloh SAW Dan Sahabatnya – Sahabatnya Tidak Berupa Campuran Kimia Yang Bisa Di Sebut Aqrabadzain,Sebagaian Besar Obat Mereka Adalah Makanan Sehat Non Kimiawi,Mungkin Merekan Menambahkan Bahan Lain Untuk Membuat Obat Terasa Lebih Enak.Obat Obatan Ini Lazim Di Konsumsi Oleh Penduduk Beberapa Bangsa Seperti Arab,Turki,India,Dan Bangsa-Bangsa Pengembara, Istilah Thibbun Nabawi Sebenarnya Tidak Ada Pada Zaman Nabi Muhammad SAW,Nabi Sendiri Tidak Pernah Membuat Klasifikasi Bahwa Ini Termasuk Thibbun Nabawi Dan Itu Bukan ,Istilah Thibbun Nabawi Diu Munculkan Oleh Para Dokter Muslim Sekitar Abad Ke 13 Masehi Untuk Memudahkan Menunjukan Ilmu-Ilmu Kedokteran Yang Berada Dalam Bingkai Keimanan Kepada Alloh SWT,Serta Bimbingan Al-Qur’an Dan Sunnah,Yang Membedakan Dengan Ilmu-Ilmu Kedokteran Yang Tumbuh Liar Sehingga Bertentangan Dengan Al-Qur’an Dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.Seperti Yang Terjadi Pada Zaman Sebelum Datangnya Islam.Kitab Yang Sering Digunakan Oleh Kaum Muslimin Adalah Karya Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyahh (691-751 H/1282-1372 M) Yang Berjudul Zadu’l”ma’ad.Inu. Ibnu Qoyyim Mengelompokan Hadist – Hadist Nabi Dan Perilaku Nabi

Sehari – Hari Yang Berhubugan Dengab Kesehatan,Dari Kitan Zaddul Ma’aad Inilah Yang Kemudian Menjadi Dasar Bagi Generasi Setelah Ibnu Qoyyim Untuk Menyebut Ilmu Kedokteran Yang Di Terangkan Dalam Buku Itu Dengan Judul “Thibbun Nabawi”

Metode Pengobatan Nabi Ibnu Qoyyim berkata “Metode Pengobatan Nabi tidak sebagaimana metode pengobatan para dokter,pengoban nabawi sifatnya pasti,qoth’I dan ilahi,bersumber dari wahyu pelita kenabian dan kesempurnaan akal,Adapun pengobatan lainnya kebanyakan berlandaskan perkiraan,dugaan,dan percobaan-percobaan.Memang tidak perlu di bantah bahwa banyak orang sakit yang tidak merasakan manfaat Pengobatan Nabi,Karena yang bisa mendapatkan manfaat pengobatan Nabawi,adalah siapa yang mau menerima nya dengan percaya dan yakin akan di perolehnya kesembuhan.ia menerimanya sepenuh hati,dengan keimanan dan kepatuhan,Alloh Adalah sang Penyembuh dan Alqur’an Adalah Jalan untuk mencari kesembuhan itu.jika tidak di terima dengan sepenuh hati maka tidak akan bisa mewujudkan kesembuhan hati dari berbagai macam penyakitnya.bahkan akan menambahkan kepada orang – orang munafikselain dosa-dosa bdan penyakit – penyakit yang bertumpuk.

Bagaimana pengobatan jasmani ?Metode pengobatan nabawi tidak akan cocok kecuali untuk jasmani yang baik,sebagaimana penyembuhan Al-Qur’an tidak cocok kecuali untuk ruh yang baik dan hati yang hidup,Berpalingnya manusia dari pengobatan Nabawi sebagaimana berpalingnya mereka dari pengobatan Al-Qur’an yang merupakan penyembuh yang manjur.ini bukan disebabkan kekurangan pada obat,akan tetapi buruknya karakter,rusaknya tempat, dan tidak adanya penerimaan”

Sebagaimana ucapan Ibnu Qoyyim tentang pengobatan Nabawi.Ada obat-obatan yang menyembuhkan berbagai penyakit,yang tidak terjangkau oleh nalar para pakar pengobatan serta oleh pengetahuan,eksperimen dan analogi mereka,yaitu tawakal,bersandarnya hati hanya pada Alloh,patahnya harapan di hadapanNya,ketundukan Kepada-Nya,sedekah dan Do’a,taubat istigfar,berbuat baik kepada sesama manusia,menolong orang lain dan memberikan jalan keluar kepada orang lain yang kesulitan. Obat-obatan ini sudah di coba oleh bangsa –bangsa dengan berbagai macam agama mereka,maka mereka merasakan pengaruhnya dalam penyembuhan berbagai macam penyakit,yang belum bisa di capai oleh ilmu pengetahuan,eksperimen,dan analogi dokter yang paling ahli sekalipun. Nabi menyayangi kita dan telah memberi kita petunjuk tentang banyak obat-obatan ,mengajari kita cara untuk memanfaatkannya,sehingga di peroleh kesembuhan dengan izin Alloh,jika kita mencermati sabda-sabda beliu tentang pengobatan,baik pengobatan yang beliau laksanakan untuk mengobati diri sendiri atau beliau meresepkan dan anjurkan kepda orang lain,maka didalamnya akan kita temukan hikmah yang tidak manpu dinalar oleh akal kebanyakan para dokter.

“KIBLAT PENGOBATAN HARI INI”

Banyak kiblat pengobatan pada zaman sekarang ini, namun setidaknya ada lima kiblat pengobatan yang dikenal luas oleh umat manusia diantaranya :

1. Alopati. Harus diakui bahwa pengobatan konvensional yang berasal dari barat ini memiliki banyak kelebihan seperti penggunaan teknologi modern untuk mendeteksi penyakit (clinical diagnosis), melakukan operasi (pembedahan) pembuatan obat-obatan (farmakologi), penanganan mata (optalmologi), penghilang rasa atau bius (anestisologi). Selain itu pengobatan konvensional telah dilengkapi dengan berbagai temuan mutakhir dalam kasus-kasus tertentu. Seperti penanganan kecelakaan, cedera pemindahan organ tubuh, cangkok dsb.Namun memiliki kelemahan yang tidak sedikit bahkan sangat membahayakan kehidupan manusia. Seperti yang disinyalir oleh Dr. Paapo Airola seorang dokter kebangsaan Amerika mengatakan bahwa semua obat ‘dadah’ (obat kimia yang digunakan dalam pengobatan konvensional) menyebabkan efek samping yang sangat berbahaya. Hal ini senada dengan Dr. Ivan Ilich dalam bukunya “limits to Medicine” (1926) setelah selama satu abad mengejar sebuah impian tentang pengobatan, kini ditemukan hikmah bahwa dunia pengobatan ternyata tidak banyak membuat perubahan yang berarti beberapa waktu yang lalu. Jadi secara sederhana obat-obatan kimia sintetis ialah obat yang bisa menyembuhkan satu penyakit dan menimbulkan penyakit lain yang lebih parah diesok hari, inilah side effect, efek samping dari pengobatan konvensional.

Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sifat obat-obatan kimia. Pertama, bersifat sementara, kalau kita cermati iklan obat-obatan, memakai istilah meredakan bukan menyembuhkan, karena memang demikian halnya, ketika seorang pasen sakit lalu memakai obat-obatan kimia maka gejala sakitnya menjadi hilang karena sifat dari pengobatan konvensional ini bersifat symptomiatic treatment, menghilangkan gejala sakit saja. Sederhananya dengan cara seperti ini urat sarap yang menuju tempat sakit ini ditekan agar tidak sakit (analgetik), penahan rasa sakit saja. Kelebihannya pasen lebih cepat sembuhnya, kelemahannya tidak menyembuhkan bahkan dalam kasus lain jadi kecanduan obat karena bila tidak makan obat itu rasa sakitnya datang kembali bahkan bertambah dosis juga ketergantungan obat. Kedua, bersifat menipu, ketika kita sakit kepala dan makan obat kimia maka dengan cepat sakitnya hilang. Ada beberapa obat yang fungsinya mengalihkan perhatian otak. Otak dirangsang untuk tidak tertuju akan rasa sakit, namun dialihkan akan hal-hal lainnya. Dari pemaparan kedua sifat ini terlihat bahwa meredakan dan mengalihkan bukanlah menyembuhkan semakin kita banyak mengkonsumsi obat berarti semakin banyak pula kita menimbun racun dalam usus kita, hal ini yang mengkombinasikan sakit yang tidak diobati dan penimbunan racun yang terus menerus menimbulkan efek komplikasi pada diri kita, yaitu rusaknya atau tidak berpungsinya organ-organ tubuh kita secara sempurna seperti jantung, lever, ginjal dll. Ketiga, bersifat keras, kita mengenal anti biotik, hampir setiap kali kita berobat diberi anti biotic, secara harfiah anti biotic bermakna anti=tidak,melawan biotic=hidup, jadi anti biotic ini ialah obat yang melawan kehidupan. Maksudnya ialah dalam tubuh kita ada dua bakteri, menguntungkan dan merugikan. Ketika kita sakit berarti bakteri merugikan lebih mendominasi dibanding bakteri menguntungkan. Dengan pemberian anti biotic bakteri merugikan ini dibunuh populasinya supaya berkurang hanya saja efek sampingnya bakteri menguntungkanpun ikut terbunuh, maka wajar kita sembuh dari satu penyakit tapi ketika bertemu dengan penyakit lain kita gampang sekali terserang karena imuniti tubuh kita menjadi lemah, dalam kasus yang lain ada jantung berdebar ataupun lemas dibagian

kaki terutama lutut setelah mengkonsumsi anti biotic. Didalam Convention Of Medical Heretic, Robert S. Mendelsohn berkata hampir 100 % antibiotik yang diberikan tidak perlu. Dia yakin bahwa antibiotik hanya diperlukan 3 – 4 kali dalam hidup. Sebuah buku baru Bad Treatmen, Bad Doctor yang ditulis oleh seorang radiologis Universiti Keio Jepang, menjelaskan bahwa ada kecenderungan penggunaan anti biotik untuk demam selsema biasa secara berlebihan. Hal ini mengakibatkan tubuh menjadi lemah tetapi virus dan bakteria menjadi semakin kuat.

2. Mistis, diakui ataupun tidak sejak zaman purba hingga zaman sekarang praktik pengobatan seperti ini sangatlah disukai oleh masyarakat banyak minimal terkelabui dengan imbing-imbing penyebutan nama Allah dan Al Qur’an padahal Rasulullah telah bersabda :

وال كاهنا اتى ومن ص محمد على انزل بما كقر فقد فصدقه شيء عن فسأله كاهنا أتى من. يوما اربعين صالة له تقبل لم يصدقة

( الطبراني ( رواه“Barang siapa yang datang kepada dukun menanyakan suatu perkara lalu membenarkan ucapan dukun itu, kufurlah ia terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW, dan barang siapa datang dan tidak membenarkannya, tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari. (HR. Thabrani)Kita mesti mewaspadainya, mengandalkan kekuatan mistis, terkadang pengobatannya non logis, tidak masuk diakal, bahkan melanggar sunnatullah. Bisa jadi setelah kita berobat jadi sembuh, tapi tetap kesembuhan itu dari Allah swt. Bahkan bisa jadi kesembuhan yang kita dapatkan dari mereka hanya merupakan Istidroj (sungkunan) dari Allah.

3. Ayurveda, salah satunya ialah theraphy urine yang diistilahkan dengan TAS (Therapy Air Seni). TAS ini pertama kali dicetuskan 100 tahun yang lalu oleh orang-orang Majusi, yang mustahil dilakukan oleh para ilmuwan/ ahli medis Islam karena dalam hadits-hadits dijelaskan bahwa itu merupakan najis. Namun dalam sejarah di India, ditemukan sebuah dokumen berusia 5000 tahun telah menerangkan praktek TAS yang didalamnya memuat referensi tentang tumbuh-tumbuhan dan obat-obatan yang masih digunakan oleh Ayurvedic masa kini. Dokumen ini berisi 107 ayat (seloha) dinamakan Shivambu Kalpa Vidhi (metode meminum air seni supaya tetap awer muda), dan bagian dari sebuah dokumen yang disebut Damar Tantra.Air seni dalam bahasa mereka disitilahkan Shivambu yang secara harfiah berarti air Shiva, Dewa teringgi dalam kepercayaan India. Sekurang-kurangnya ada 35 buku berbahasa Inggris dan 2 buku berbahasa Indonesia yang dapat dijadikan nara sumber TAS tetapi tak satupun yang dapat meyakinkan kita tentang keilmiahannya apalagi keilahiahannya atau islaminya, sebab dari 37 buku yang diterbitkan tahun 1918 yang ditulis oleh Dr. Charles H. Duncan, jelas-jelas merupakan buku yang ditulis oleh orang-orang Nasoro asli.

4. Yin & Yang, pengobatan ini lahir dari negeri Cina. Ilmu pengobatan cina memang telah maju sejak 2500 tahun SM, sebelum berkuasa kaisar Yao. Disebut Yin & Yang karena pengobatan ini erat hubungannya dengan kepercayaan terhadap dua dewa yang menjadi unsure penting, yaitu Yin (dewa bumi) dan Yang (dewa langit). Keduanya mempengaruhi alam dan isinya, dalam diri manusia juga terdapat unsure Yang dan Yin itu, jika keduanya seimbang manusia menjadi sehat dan jika tidak seimbang, manusiapun menjadi sakit. Banyak terapi yang digunakan dalam pengobatan ini diantaranya Akupuntur, Akupresur, pijatan dengan tangan, togkat, biji-bijian, batu kasar, batu halus, dan batu giok, ada juga dengan jamu-jamuan, sihir, dengan magent tubuh dan lain-lain.

Namun pengaruh budha cukup kuat hingga mempengaruhi pembemdaharaan pengobatan mereka yang sekarangpun banyak kita kenal yaitu senam-senam yang berpangkal pada Yoga, yaitu pengobatan dengan pengaturan nafas yang sebenarnya berasal dari ajaran Dahtayana. Pengobatan yang awalnya terbatas ditingkat biara-biara Budha maka wajar bila didalamnya mengandung unsure mistik. Pengobatannya dilakukan dengan cara rabaan renggang dan pemusatan tenaga lalu dihubungkan dengan kepercayaan-kepercayaan terhadap gangguan ruh-ruh dan makhluk halus, yang ia usir dengan pancaran “Sinar Putih” dan “Tangan Sakti”. Mereka menyebut kekuatan itu dengan “Chie”.

Sesungguhnya Yoga itu termasuk cara peribadatan Budha dan Hindu. Menurut penganut ajaran Budha, dengan Yoga meditasi, konon kabarnya jiwanya dapat bersatu dengan “Budha atau bersatu dengan Brahman atau Mahatman” menurut agama Hindu.

5. Thibbun Nabawi, ialah pengobatan cara Nabi. Pengobatan yang mulai dilupakan orang hari ini. Maka wajar bila eksistensinya timbul tenggelam. Kalah oleh pengobatan konvensional yang jelas-jelas mengandung banyak efek samping. Nabi kita memang tidak diturunkan sebagai seorang tabib, namun kita yakin bahwa yang disabdakan Rasul ialah merupakan wahyu. Ciri khas dari pengobatan ini bersifat ilahiah dan alamiah. Sesuai dengan konsep Islam yang bersifat fitrah, dari mulai aqidah, ibadah, muamalah demikian juga dalam pengobatannya. Seperti yang disebutkan oleh DR. Ja’far Khadem Yamani, Syari’ah Islam yang dibawa Nabi SAW terkandung nilai-nilai ath thib (kedokteran) yang murni dan tinggi. Karena prinsip dari syaria’ah Islam ialah membawa maslahat umat manusia pada masa sekarang dan yang akan datang. Bila kita perhatikan ternyata ulama-ulama pendahulu seperti As Suyuthi, Ibn Qayyim selain faqih mereka juga dikenal sebagai tabib yang professional. Bahkan Imam Bukhari, Imamul Muhadditsin dikenal sebagai ahli hadits yang pertama kali menyusun kitab Ath Thibun Nabiy, didalamnya terdapat lebih dari 80 hadits yang bekaitan dengan kedokteran. Terapi yang beliau sukai ialah terapi madu (herba) dan bekam (Al Hijamah). Hal ini termaktub dalam kitab Shohih Bukhari dalam Kitab Ath Thib :

, , : نار وكية محجم وشرطة عسل بشربة ثالث فى الشفاء ص النبي عن قال عباس ابن عن . البخاري رواه الكي عن وانهى

“Dari Ibn ‘Abbas ra. Dari Nabi SAW telah bersabda : Kesembuhan (Obat) itu ada pada tiga perkara yaitu minum madu, berbekam dan berkay dengan api, dan aku melarang umatku berkay dengan api itu”. (HR. Bukhari)

SEKILAS TENTANG PENGOBATAN ROMAWI DAN YUNANI

Di Kisahkan Sekitar 500 Tahun Sebelum Masehi Telah Ada Beberapa Orang Thabib Terkenal.Namun Thabib Di Romawi Dan Yunani Merangkap Sebagai Kahin Atau Sebaliknya,Kahin Merangkap Sebagai Tabib.Di Samping Itu Kahin – Kahin Di Anggap Sebagai Perantara Bagi Dewa-Dewa Oliympus. Pada Umumnya Kedokteran Yunani Dan Romawi Terikat Dengan Penyembahan Pada Dewa – Dewa Terutama Pada Dewa-Dewa Oliympus.Pada Zaman Kemajuan,Zaman Serba Modern Seperti Sekarang Ini .Diman ,Penelitian Dan Pengkajian Serba Ilmiah.Ahli-Ahli Kedokteran Modern Masih Tetap Mempertahankan Istilah-Istilah Dan Lambang Keagamaan Yang Di Ambil Dari Nam-Nama Dan Lambang-Lambang Keagamaan Yunani Dan Romawi. Bahkan Thabib-Thabib Yang Mengaku Islam Pun Terbawa Latah.Bangga Diri Dengan Istilah-Istilahnya.Lambang-Lambang Dan Nama-Nama Yang Berpangkal pada Kemusyrikan.Orang-Orang Yunani Dan Romawi Menggantikan Istilah-Istilah Arab (Islam) Dengan Istilah –Istilah Yang Berbau Laknat.Sampai Saat Ini Kalangan Ummat Islam.Bahkan Pada Kebanyakannya Masih Menggunakan Nama,Istilah,Dan Lambang Jahiliyyah Dari Kemusyrikan Yunani Dan Romawi.Di Antara Nama-Nama Dan Istilah Yunani Dan Romawi Adalah :

1) Neureus, dewa laut suami doris2) Proteus,dewa laut anak oceanus dan tethys3) Atlas,dewa pendukung bumi4) Flora,dewi bunga.dinamakan pula chloris5) Terminus,dewa perbatasan6) Genius,dewa pelindung dari roh jahat7) Fortuna,dewi keberuntungan8) Aesculapus,dewa obat-obatan berbentuk ular9) Hygeia,dewi kesehatan10) Hymenalos,atau Hymen,dewa perkawinan11) Styx, putri oceanus12) Tisiphone,dewi penyebar penyakit13) Fauna,dewa hutan14) Hero,anak dewa dan manusia15) Averina dewi air tenang16) Silenus dewa pemabuk17) Psyiko, dewa ketenangan18) Vesta/hestia,dewi api 19) Hercules,orang kuat anak dewa20) Venus,dewi kebirahian21) Aurora,dewi fajar22) Hebe, anak juno23) Achles atau Achiles anak dewa mars24) Virgo atau astarea.gadis anak jupiter25) Cela,bilik biarawati26) Penateus,patung pemujaan27) Hipnose.dewa tidur nyenyak28) Eros,dewi cinta

Lambang – lambang kedokteran romawi dan yunani

Tongkat Dan Ular Lambang Aesculapus yang hendak minum air kehidupan dalam piala tetapi tidak sampai.Piala dan ular adalah lambang Aesculapus Sebagai lambang APOTEK

Tanda R “recipe- recipere yang berarti di berikan atau di ambilkan.R ,Lambang Dewa Altar Jupiter.Dan Lambang Ini Di Anggap Sebagai Zimat Oleh Tabib-Tabib Yunani.Biasanya Memubuhkannya Pada Surat Obat Yang Berararti “Semoga Dewa Jupiter Segera Memberi Kesembuhan”

lambang seorang penginjil yang gigih untuk menyebarkan agamanya melalui lembaga sosial dan merupakan salah seorang di antara penggagas Geneve pada 1862 M.ia di anugrahkan hadiah nobel pada 1901 M.atas jasa-jasanya meletakan dasar perkumpulan organisasi sedunia untuk menolong korban peperangan yang mayoritas adalah anak-anak,perempuan,serta orang yang melarat.maka di tetapkan di Geneve bahwa perkumpulan sedunia yang di bangun Hendri Dunant seorang dokter berkebang saan swiss yang hidup pada 1828-1910 M.tersebut berlambangkan palang merah”yang di ambil dari salit suci katolik yang awalnya berarti” kasih yesus tidak mengenal perbedaan bangsa”(W.D.Velikoretsky: History of Medicine 79)

Emosi 20 %

Spiritual 50 %

Fisik 10 %Mental 20 %

“KONSEP PENGOBATAN DALAM ISLAM”

Sesungguhnya Allah Swt Telah Membekali Setiap Tubuh Manusia Dengan Satu Kekuatan Fitrah (Alami) Yang Bisa Digunakan Untuk Menolak Serta Menyembuhkan Secara Pribadi Setiap Penyakit Yang Menyerang Dirinya. Kekuatan Tersebut Dalam Dunia Kedokteran Dikenal Dengan Sistem Imuniti (Daya Tahan Tubuh). Ia Berfungsi Menghalau Masuknya Berbagai Penyakit Yang Datang Dari Luar Tubuh Baik Yang Berupa Bakteri, Virus, Atau Patogen-Patogen Luar.

Kekuatan Fitrah (Imuniti) Tersebut Bergantung Pada 4 Faktor Utama Yaitu Spiritual (Kalbu), Mental (Akal), Emosi (Nafsu) Dan Fisikal (Jasmani). Keempat Faktor Tersebut Saling Bergantung Satu Sama Lain.

Pertama, Keyakinan. Ketika Seseorang Sakit, Ia Harus Sangat Menyakini Bahwa Sakit Yang Dialaminya Tersebut Berasal Dari Allah SWT, Dan Allah Juga Yang Akan Menyembuhkannya. Seperti Dalam Firman-Nya:

“Dan Apabila Aku Sakit, Dialah Yang Menyembuhkan Aku..” (Asy-Syu’araa [26]:80)

Di Samping Itu Ada Juga Hadits Yang Berbunyi, “Lii Kulli Daa In Dawaun.” Artinya: “Setiap Penyakit Pasti Ada Obatnya.

Dari Kedua Hujjah Ini, Seseorang Yang Menderita Suatu Penyakit, Seyogyanya Mempunyai Suatu Keyakinan Yang Sangat Kuat Bahwa Tiada Satu Pun Yang Ada Di Dunia Ini Yang Mampu Menyembuhkan Kecuali Allah ‘Azza Wa Jalla Melalui Izin-Nya.

Seseorang Yang Menderita Suatu Penyakit Haruslah Mempunyai Keyakinan Yang Sangat Kuat Bahwa Semua Penyakit Pasti Ada Obatnya, Karena Demikianlah Memang Yang Dikabarkan Oleh Rasulullah Mengenai Hal Tersebut, Bahkan Beliau Menyebutkan Hanya Ada Dua Penyakit Yang Tidak Bisa Disembuhkan, Yaitu: Mati Dan Pikun.

Oleh Karena Itu Jika Kita Mendapatkan Manusia Yang Mengatakan Bahwa Suatu Penyakit Tidak Ada Obatnya Dan Tidak Bisa Disembuhkan, Maka Ucapan Ini Menjadi Bertentangan Dengan Apa Yang Disampaikan Oleh Rasulullah Dan Wajib Bagi Kita Untuk Menolaknya.

Kedua, Menggunakan Obat Yang Halal Dan Thoyyib. “Sesungguhnya Allah Menurunkan Penyakit Dan Obatnya, Dan Menjadikan Setiap Penyakit Pasti Ada Obatnya. Maka Berobatlah Kalian, Tapi Jangan Dengan Yang Haram.” (Riwayat Abu Dawud)

Konsep Kedua Dalam Pengobatan Islam Adalah Menggunakan Obat Yang Halal Dan Thoyyib. Ada Hal Yang Penting Dari Apa Yang Disampaikan Rasulullah SAW Melalui Hadits Ini.Dari Sini Dapat Kita Pahami Bahwa Tidak Mungkin Obat Obat Yang Digunakan Seseorang Adalah Sesuatu Yang Haram, Karena Pastinya Ketika Allah Menciptakan Suatu Penyakit, Allah Juga Menurunkan Obatnya, Namun Karena Allah Maha Suci (Al-Quddus), Tidaklah Mungkin Allah Akan Menurunkan Penawarnya Dari Benda Yang Haram.

Hal Ini Patut Kita Cermati, Karena Kita Sekarang Banyak Mendapati Obat Obatan Yang Digunakan Pada Masa Kini, Ternyata Berasal Dari Barang Haram, Termasuk Gelatin Yang Banyak Sekali Digunakan Dalam Dunia Pengobatan Masa Kini Yang Ternyata Berasal Dari Babi. Sebagai Contoh, LPPOM–MUI Banyak Mendapatkan Ternyata Cangkang Kapsul Yang Digunakan Untuk Obat, Banyak Dihasilkan Dari Gelatin Babi.

Hal Ini Patut Menjadi Perhatian Kita Semua, Karena Perihal Halal Haram Menjadi Suatu Hal Yang Sangat Penting Dalam Islam Yang Bisa Membuat Amalan Seseorang Tidak Diterima Oleh Allah ‘Azza Wa Jalla Karena Permasalahan Haramnya Obat Yang Dia Minum.

Ketiga, Tidak Membawa Mudharat Yang Akan Mencacatkan Tubuh. Dalam Pengobatan Islam, Kita Di Anjurkan Untuk Tidak Melakukan Pengobatan Yang Kiranya Pengobatan Tersebut Membawa Kemudharatan Yang Justru Menimbulkan Masalah Baru Bagi Seseorang.Oleh Karena Itu Dalam Thibbun Nabawi Semampu Mungkin Kita Menjaga Tubuh Yang Sempurna Ini Dengan Tidak Melakukan Tindakan-Tindakan Yang Dapat Merusak Tubuh Kita. Keempat, Tidak Berbau Takhayul, Bid’ah, Dan Khurafat. Ketiga Hal Di Atas Selain Harus Dihindari Juga Bisa Mengakibatkan Pelakunya Jatuh Dalam Jurang Kekafiran. Dapat Kita Bayangkan Dalam Rangka Berobat Justru Akidah Tergadai, Hal Ini Tentunya Sangat Disesalkan.Realita Ini Sangat Sering Kita Lihat Dalam Dunia Pengobatan Sekarang, Termasuk Menggunakan Media Media Tertentu Dalam Pengobatan Yang Tidak Ada Dalam Tuntunan Islam Atau Yang Pernah Di Ajarkan Rasulullah.

Kelima, Mencari Yang Lebih Baik. Dalam Thibbun Nabawi, Seseorang Dianjurkan Untuk Terus Berikhtiar Sampai Penyakit Itu Sembuh Atas Izin Allah. Sesungguhnya Allah Tidak Hanya Melihat Kesembuhan Yang Akan Dicapai, Tapi Proses Menuju Kesembuhan Itupun Akan Dinilai Oleh Nya, Apakah Ia Melakukan Hal Yang Dilarang Untuk Berobat. Jadi Jika Sembuh Namun Akidah Tergadai Apalah Artinya Kesembuhan Tersebut.

Adanya Konsep Pengobatan Dalam Thibbun Nabawi Ini Menjadikan Suatu Aturan Bagi Yang Terlibat Di Sini, Sehingga Keberkahan Dan Kesempurnaan Dari Thibbun Nabawi Tersebut Dapat Terus Dijaga.

Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang

saleh. Sesungguhnya aku Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. Keenam.jauhkanlah bagi seorang tabib islam yaitu iri hati,riya,takbbur,merendahkan orang lain,tinggi hati,serta sifat terpuji lainnya Ketujuh,seorang tabib muslim haru memakai pakaian rapih dan bersih. Kedelapan,seorang tabib muslim di haruskan menjauhi lambang – lambang yang berbau takhayul,khurafat,bid’ah serta istilah istilah jahiliyyah atau penggunaan lambang keagamaan yunani

“HUKUM BEROBAT”

Diriwayatkan Dari Jabir Bin Abdulloh .Dari Nabi SAW Bahwa Beliau Bersabda :

“Sesungguhnya Penyakit Ada Obatnya,Jika Ia Mengenai Penyakit,Maka Ia Akan Sembuh Dengan Izin Alloh “(Shohih Muslim :2204)”

Dari ibnu abbas ra.bahwa seseorang nerdiri di hadapan Rasululloh SAW lantas bertanya ,”Wahai Rosululloh!Apakah obat itu berguna terhadap takdir ?”maka Rosululloh

menjawab

Obat merupakan bagian dari takdir,obat bermanfaat bagi siapa saja yang Alloh kehendaki,berupa apa saja yang Alloh kehendaki(Shohihul jami”Al-bani(3416)

Rasululloh biasa berobat memberikan resep pengobataAn danm kadang juga di beri resep resep dan kemuadian beliau gunakan.jadi obat dan penyakit masing-masing merupakan bagian dari takdir,sunnah Nabi adalah kehendaklah kita berobat,karena ketika sakit,beliau berobat.

Terkadang berobat hukumnya menjadi wajib,sunnah,haram,atau makruh,berobat hukumnya wajib apabila penyakit yang di derita menyebabkan tidak di tunaikannya hak-hako orang lain,sunnah apabila pengobatan itu dari hal-hal yang sunnah,makruh apabila dengan menggunakan Al kay,dan haeam apabila dalam pengobatan itu di gunakan khomer dan unsure syirik.

mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya

terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka

nafkahkan. Katakanlah: " yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,(QS.2:219)

“Sesungguhnya Allah swt telah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan untuk kamu bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu, berobatlah tetapi jangan berobat dengan

yang haram”. (H.R. Abu Daud)

“PRINSIP PENGAMALAN HERBA”

Memahami Sumber Terjadinya Penyakit

Perubatan Jawi memahami bahwa terjadinya sesuatu penyakit adalah akibat dari campur tangan manusia di alam ini yang bertentangan dengan keharmonian yang ada. Harmoni artinya keseimbangan mengikuti ilmu (ketentuan) Allah swt. Dan apabila terjadi perubahan, maka akan menjadikan semuanya turut berubah.

Penyakit bukan berpunca (bersumber) dari kuman, virus atau patogen lain, tetapi penyakit berpunca dari kelemahan sistem imuniti (kekuatan fitrah). Apabila sistem ini lemah atau terganggu, maka mulailah kuman (bakteri), patogen atau virus menyerang tubuh. “Disease cause germ not germs cause disease”.

Dalam pandangan Perubatan herba, punca (sumber) penyakit disebabkan oleh 4 (empat) hal, yaitu:

1. Toksid (racun) yang tertimbun dalam tubuhApabila tubuh tidak mendapat kandungan nutrien yang cukup dan pada masa

yang sama terjadi pengambilan bahan-bahan kimia yang berlebihan, seperti bahan pewarna, bahan pengawet, dan lainnya yang tidak diperlukan tubuh (lihat kembali modul I). Jika tidak disingkirkan oleh tubuh maka seterusnya akan berkumpul dan merusak sel-sel tubuh. Hal ini mengakibatkan melemahnya sistem imuniti (kekuatan fitrah) sehingga tubuh tidak dapat bertahan apabila mendapat serangan dari kuman penyakit (patogen dan virus).

2. Ketidakseimbangan suhuMenurunnya suhu badan atau bertambahnya suhu disebabkan sistem

pengeluaran urin yang bermasalah. Lebih terfokus pada melakukan cleansing di ginjal.

3. Ketidakseimbangan anginMasalah autointoksikasi di dalam usus besar dan kemusnahan bakteri berguna

serta kekurangan enzim tubuh.

4. Ketidakseimbangan pikiranHal ini dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon steroid yang melemahkan sistem imuniti.

Punca penyakit tersebut bisa diselesaikan dengan herba yang tepat, yaitu sebagai berikut:

1. Punca toksid diselesaikan dengan herba yang bisa melakukan proses detoksifikasi. Herba ini dikenal sebagai program D’Tork

2. Punca suhu diselesaikan dengan penggunaan herba diuretik, yaitu herba yang bisa melakukan proses Heat Cleansing. Dikenal sebagai program D’Heat.

3. Punca angin diselesaikan dengan herba yang bersifat karminatif. Dikenal sebagai program D’Karm.

Jika pikiran mulai terganggu maka perawatan yang digunakan adalah melalui pengobatan yang menyeluruh (total healing) atau pendekatan kerohanian untuk mengembalikan tenaga dalam vital force (kekuatan fitrah) dan diiringi dengan mengkonsumsi herba-herba pilihan yang banyak mengandung mineral serta vitamin C mega dosis

Tahukah anda?

Tubuh anda telah dipenuhi jutaan toksid (racun)Akibatnya !!!

Sistem imunitas menurun

Bertambahnya penyakit

Penyakit yang tidak dapat disembuhkan (degeneratif)

Faktor-faktor yang menyebabkan “TOKSEMIA”:1. Pencemaran udara

Dari pabrik-pabrik, asap kendaraan, pembuangan sisa toksid CFC, dll.2. Pencemaran air

Dari sisa-sisa zat kimia beracun, pestisida, dll.3. Makanan siap saji (fast food)

Yang dipenuhi dengan zat kimia yang berbahaya seperti bahan pengawet, zat pewarna, perasa tiruan, dll.

4. Hasil pertanian yang beracunSeperti sayuran yang menggunakan pestisida, insektisida, herbisida, pupuk buatan, dll.

5. Kebiasaan buruk (Bad Habit)Merokok, mengabaiakan kebersihan diri serta kebiasaan makanan yang tidak seimbang dan teratur.

6. Obat-obatan kimia /dadah

Meminum obat-obatan kimia yang berlebihan dapat merusak/melumpuhkan sistem kekebalan tubuh.

7. Tekanan hidup/stress dan kurang olah ragaStress (tekanan) yang berterusan adalah faktor yang akan memperkembangkan penyakit, karena hal ini akan menyebabkan pituitary gland mengeluarkan atau mengarahkan semua kelenjar hormon yang berbahaya bagi tubuh.

PENGERTIAN HERBA OBATAN (TUMBUHAN OBAT)

Istilah Herba Biasanya Di Kaitkan Dengan Tumbuh-Tumbuhan Yang Tidak Berkayu Atau Tanaman Yang Bersifat Perdu.Dalam Dunia Pengobatan,Istilah Herbal Memiliki Makna Yang Lebih Luas,Yaitu Segala Jenis Tumbuhan Dan Seluruh Bagian –Bagian Yang Mengandung Satu Atau Lebih Bahan Aktif Yang Dapat Di Pakai Sebagai Obat. Mengkudu (Morinda Citrifolia) Yang Mengandung Morindin Sebagai Bahan Anti Kanker; Pegaga (Centela Asiatica) Yang Mengandung Asiaticoside Yang Berguna Untuk Masalah Kulit Dan Meningkatkan Pikiran (Iq); Dll.

Bagaimana Nabi memilih obat ?

Dalam pengobatan Nabi biasa menobati dirinya sendiri,selain itu Nabi juga memerintahkan orang lain untuk melakukan pengoban sendiri beliau menyuruh hal ini kepada keluarga dan juga para sahabatnya .Nabi dan para sahabatnya tidak terbiasa menggunakan obat – obatan kimia yang biasa di sebut Eqrobadjin(farmasi) .Kebanyakan obat mereka adalah menggunakan makanan sehat alami.terkadang makanan sehat tersebut di campukan dengan makanan lain (syinergi)sebagai pelarut atau pengemulsi.Penambahan ini adalah bertujuan untuk menghilangkan bentuk aslinya yang kasar,dan juga menambahkan khasiat antar makanan tersebut.

Mengapa memilih obat herbal?

Selama ini banyak orang memilih untuk mengkonsumsi obat herbal karena menganggap bahwa obat herba lebih aman daripada onbat sintetis.selain itu obat herbal minim efek samping dan dari sisi kekayaan alam Indonesia obat herbal sangat mudah di dapat.sehingga jika di konsumsi dalam jangfka panjang tidak menimbulkan komplikasi dalam tubuh.

Seiring dengan perkembangan zaman,pemikiran –pemikiran yang didasari ketidak puasan atas metode pengobatan medis barat mulai muncul,akibatnya metode pengobatan alternative semakin berkembang dan ikut menambah porsi peranannya dalam pengobatan.rasa tidak puas dari metode pengobatan medis barat biasanya di sebabkan.

1. Adanya beberapa penyakit yang sama sekali tidak bisa di obati dengan metode pengobatan modern.hal inilah seseorang harus mencari pengobatan alternative yang di yakini bisa mengobati penyakit.

2. Pada bebrapa penyakit memerlukan biaya yang cukup mahal sehingga orang –orang terntu yang bisa memanfaatkannya.

3. Pada beberapa kasus pengobatn secara medis lebih rumit dan memerlukan prosedur yang ketat dan mungkin juga birokrasi yang berbelit- belit sehingga kadang kadang membuat kelelahan sebelum tujuan pengobatn itu tercapai dan pembengkakan biaya.

4. Efek samping yang muncul lebih berbahaya sehingga membutuhkan pengawasan yang lebih ketat.

5. Pada beberapa penyakit memerlukan cara-cara pengobatan yang di anggap menakutkan,seperti oprasi / pembedahan,radiasi,kemoterapi dan lain-lain.

6. Karena metode ini berasal dari Negara-negara barat maka beberapa kelompok muslim ada yang kurang menerimanya.

“PRINSIP DASAR PERACIKAN” “OBAT HERBAL”

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala

wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi

saksi atas segala sesuatu?(QS.41:53)

kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan

Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang

menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

(QS.61:69)

Cara meracik obat herba sangatlah sederhana,dan dapat di buat sendiri.cara tersebut ternyata dapat di peraktekan dengan mudah,karena bahan yang di gunakan mudah di dapat serta proses pembuatannya yang sederhana. Meskipun begitu harus di perhatikan “aturan main” dalam meramu obat herbal dalam meramu obat herbal hal yang harus di perhatikan adalah:

1) Bahan Baku Guna memdapatkan bahan baku terbaik dari tumbuhan obat,perlu di perhatikan saat-saat pengumpulan atau pemetikan bahan berkhasiat.berikut pedoman pengumpulan bahn baku obat herbal secara umum.

1) Daun di kumpulkan sewaktu tanaman berbunga dan sebelum buah menjadi masak

2) Bunga di kumpulkan sebelum atau segera setelah mekar3) Buah di petik dalam keadaan masak4) Biji dikumpulkan dari buah yang masak sempurna5) Akar.rimpang,umbi,dan umbi lapis di kumpulkan sewaktu proses

pertumbuhannya berhenti.

2) Pencucian dan Pengeringan

Bahan obat yang sudah di kumpulkan segera di cuci bersih,sebaiknya dengan air yang mengalir,setelah bersih,dapat segera di manfaatkan bila perlu pemakaian bahan segar.Namun bisa pula di keringkan untuk di simpan bila ingin sewaktu-waktu di perlukan. Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air dan mencegah pembusukan oleh cendawan atau bakteri.Dengan demikian,bahn dapat di simpan lebih lama dalam toples dan wadah yang tertutup rapat

3) Sifat Dan Cita Rasa

Didalam Traditional Chinese Pharmacology dikenal 4 macam sifat dan 5 macam cita rasa tumbuhan obat,yanmg merupakan bagian dari pengobatan tradisional timur.adapun keempat macam sifat tersebut adalah 1. Dingin 2. Sejuk 3. Panas 4. Hangat

Tumbuhan obat yang sifatnya panas dan hangat di pakai untuk poengobatan sindroma dingin,seperti pasien yang takut dingin,tangan dan kaki dingin ,lidah pucat daan nadi lambat. Tumbuhan obat bersifat dingin dan sejuk di gunakan untuk pengobantan sindroma panas,seperti demam ,rasa haus,warna kencing kuning tua,lidah merah,atau denyut nadi cepat.

Herba Dingin dan Sejuk Artinya Herba Yang Bisa Membuang Haba (Tenaga Badan) Yang Berlebihan Di Badan. Biasanya Herba-Herba Ini Akan Mengeluarkan Panas Melalui Urin (Air Kencing). Tindakan Ini Disebut Diuretik Yaitu Dengan Mengeluarkan Air Kecil, Haba (Tenaga) Dalam Badan Akan Distabilkan.Setiap Herba Diuretik Adalah Antihipertensi (Menurunkan Tekanan Darah Tinggi) Dan Memberi Kesan Anti Piretik (Penurun Panas), Anti Peradangan Dan Anti Kanker.

Ciri-Ciri Kebanyakan Herba Diuretik Diantaranya Monokot, Daun Seledri, Akar Rambut, Berduri (Semakin Halus Duri Semakin Kuat Kesan Anti Kankernya). Contohnya: Ilalang (Imperata Cylindrical), Tongkat Ali, Mempelas, Bayam Berduri, Petai, Jering, Belimbing, Kopi, Dll.

Herba Diuretik Sering Digunakan Untuk Memecah Batu Karang, Membersihkan Filter Ginjal, Demam Panas, Menurunkan Kadar Gula Dalam Darah (Jika Mengandung Β-Sitosterol Dan Stigma Sterol, Seperti Pada Akar Ilalang), Dll. Pemberian Herba Diuretik Harus Diikuti Dengan Meminum Air Yang Banyak Karena Jika Air Yang Diminum Sedikit Akan Menyebabkan Kekurangan Air Dalam Badan (Dehidrasi).

Herba Panas dan Hangat Ialah Herba Yang Diberikan Kepada Pesakit Yang Sejuk (Dingin). Kebanyakan Herba Panas Berasal Dari Jenis Herba Yang Mempunyai Minyak Meruap Atau Asiri (Cinnamomum Iners / Teja). Gejala Sejuk Atau Dingin Sering Dihubungkan Dengan Masalah Angin Dalam Tubuh.

Dalam literature yang lain ada

Herba Pelawas. Salah Satu Fokus Pengambilan Herba Adalah Menghilangkan Keracunan Di Dalam Gastro Usus. Sembelit Salah Satu Implikasi Daripada Toksid. Cirit-Birit Juga Menunjukkan Toksid Yang Terlalu Tinggi. Penggunaan Serat Seperti Selulos Atau Fiber,

Pektin, Morindin Dalam Mengkudu Menolong Menyelesaikan Banyak Masalah Seperti Darah Tinggi, Sembelit, Wasir, Kanker, Apendisitis, Jantung, Stroke, Penyakit Pembuluh Darah, Obesitas Dan Penyakit-Penyakit Usus Seperti Divertikulitis, Kencing Manis, Dsb.

Lima Macam Cita Rasa Dari Tumbuhan Obat Adalah :

1. Pedas 2. Asam 3. Pahit4. Manis 5. Asin

Cita rasa ini di gunakan selain untuk tujuan tertentu karena selain berhubungan dengan organ tubuh,juga mempunyai khasiat dan kegunaan tersendiri.Misalnya rasa pedas mempunyai sifat menyebar dan merangsang ,Rasa Manis berkhasiat sebagai tonik dan penyejuk.Rasa asam berkhasiat untuk mengawetkan dan pengelat.Rasa pahit dapat menghilangkan panas dan lembab dan Rasa Asin melukan dan pencahar .kadang –kadang ada sebagaiann pengobat ahli herba menambahkan cita rasa yang keenam,yaitu Netral atau tawar berkhasit sebagi peluruh kencing.

4) Cara Merebus Ramuan Obat

Perebusan umumnya dilakkukan dalam pot tanah,atau keramik,atau panic email,panci dari Besi,Alumunium,atau Kuningan sebaiknya jangan di pakai. Gunakan air yang bersih untuk merebus,sebaiknya air tawar.Cara merebus sebagai berikut : Bhan obat di masukan kedalam pot tanah.Masukan Air sampai bahan terendam seluruhnya dan permukaan air berada sekitar 30 mm di atasnya.lakukan perebusan dengan api besar sampai airnya mendidih,selanjut di kecilkan untuk mencegah rebusan meluap atau terlalu cepat kering.

5) Cara Minum Obat 1. Secara umum.Obat herbal diminum satu jam sebelum makan.Hal ini

dimaksudkan agar proses penyerapan zat-zat yang berkhasiat oabat dalam usu berlangsung secar sempurna dan optimal karena tidak bercampur dengan makanan lain.

2. Untuk jenis obat yang merangsang lambung maka waktu meminumnya adalah satu jam setelah makan Hal ini untuk di maksudkan untuk menghindari terjadinya kejang lambung.

3. Untuk jenis obat herbal yang berkhasiat tonik maka dapat di minum sewaktu perut dalam keadaan kosong.Hal ini di maksudkan agar proses penyerapan zat-zat yang berkhasiat berlangsung sacar optimal.

4. Untuk jenis obat yang berkhasiat sebagai penenag mak sebaiknya di minum menjelang tidur.Hal ini dimaksudkan agar pasien merasa lebih nyaman dan dapat istirahat dengan nyaman .

5. Obat biasanya diminum satu dosis sehari yang di bagi untuk 2-3 kali minum.Umumnya obat di minum selagi hangat,terutama untuk pengobatan sindroma luar .Setelah minum obat,pakailah selimut supaya tubuh tetap hangat dan mudah mengeluarkan keringat. Untuk pengobatn sindroma panas,obat diminum dalm keadaan dingin,sebaliknya untuk sindroma dingin di minum dalam keadaan hangat.

6) Lama pengobatan

Tumbuhan obat yang masih berupa simplisia,hasil pengobatannya tampak lambat,namum sifatnya konstruktif atau membangun.Hal ini berbeda dengan obat kimiawi yang hasil pengobatannya terlihat lebih cepat namun destruktif.oleh karena itu.obat yang berasal dari tumbuhan tidak di anjurkan penggunaannya untuk penyakit penyakit infeksi dan

akut.Tumbuhan obat lebih di utamakan untuk memelihara kesehatan dan pengobatan penyakit kronis yang tidak dapat di sembuhkan oleh obat kimiawi,

Rukun Penyembuhan

Herba Akan Berkesan (Berkhasiat) Apabila Pengamalannya Memenuhi Semua Rukun-Rukun Yang Ditentukan. Rukun-Rukun Herba Diambil Dari Kisah Seseorang Yang Minta Obat Kepada Rasulullah Saw Untuk Menyembuhkan Sakit Perut. Kemudian Rasulullah Saw Memberikan Madu. Ketika Diamalkan, Ternyata Tidak Sembuh Dan Bahkan Semakin Parah. Kemudian Diulanginya Hingga Empat Kali. Baru Pada Kali Keempat Orang Yang Sakit Tersebut Sembuh. Dengan Demikian Pesakit Perlu Dibimbing Agar Memenuhi Semua Rukun-Rukun Penyembuhan Sehingga Mendapatkan Kesan (Khasiat) Paling Optimal Dari Herba Yang Dikonsumsi.

Rukun Penyembuhan Herba Terdiri Dari 4 (Empat) Macam, Yaitu:

1. Tawakal Dan Keyakinan (Tanpa Ragu-Ragu) Keyakinan Merupakan Pintu Penyembuhan Yang Perlu Dibuka Terlebih Dahulu. Keyakinan Akan Membangkitkan Tenaga Dalam (Kekuatan Fitrah) Yang Amat Penting Untuk Membantu Mengembalikan Sistem Imuniti Tubuh. Mengambil Herba Dalam Keadaan Tidak Yakin Akan Merupakan Usaha Yang Sia-Sia. Simpul Kedua Yang Harus Dibuka Dari Pesakit Adalah Mengarahkan Rasa Cemas Dan Takut Hanya Pada Allah. Dan Simpul Ketiga Yang Harus Dibuka Oleh Si Pesakit Adalah Menumbuhkan Dan Mengembangkan Sikap Sabar Atas Ujian Yang Diberikan Oleh Allah Swt.

2. Amalan Yang Berterusan Artinya Kita Harus Istiqomah Dan Sabar Dalam Menantikan Herba Yang Sedang Melakukan Perbaikan Ke Seluruh Tubuh (Total Healing). Apabila Kita Menyadari Bahwa Sumber Penyakit Datang Dari Makanan Sehari-Hari Yang Mengandung Toksid, Maka Sudah Semestinya Mengambil Herba Menjadi Perkara Rutin Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Penyakit Timbul Setelah Sekian Lama Gangguan Organ Terjadi. Begitu Juga Obat Memerlukan Tempo (Waktu Lama) Untuk Menjalani Proses Pemulihan Sel-Sel Yang Telah Rusak.

3. Munculnya Krisis Kesembuhan (Healing Crisis) Krisis Kesembuhan Adalah Tanda-Tanda Yang Menunjukkan Herba Sedang Bekerja Yang Dikenal Dengan Direction Of Cure (Doc). Doc Berbeda Dengan Alergi Dan Efek Samping (Dalam Pengobatan Konvensional), Alergi Itu Merupakan Reaksi Tubuh Yang Muncul Akibat Ketidakcocokan Tubuh Terhadap Sesuatu, Termasuk Obat-Obatan Tertentu. Sedangkan Efek Samping Adalah Merupakan Akibat Buruk Sampingan Akibat Seseorang Mengkonsumsi Suatu Obat.

Di Antara Tanda-Tanda DOC Adalah Sebagai Berikut:

a. Bertambah Keluarnya Penyakit. Sering Kita Jumpai Seseorang Yang Menggunakan Herba Berlaku Healing Crisis, Dimana Tampak Semakin Bertambah Banyak Penyakit Yang Keluar, Seperti Perempuan Yang Mengalami Keputihan, Jerawat, Dll.

b. Berpindahnya Penyakit Dari Bagian Tertentu Ke Bagian Yang Lain. Seperti Orang Yang Menderita Asma Setelah Mengamalkan Herba Menunjukkan Gatal-Gatal Di Kulit.

c. Terasa Sakit Di Bagian Pinggang Dan Telapak Kaki. Sistem Syaraf Mempengaruhi Keadaan Ini Dimana Rasa Sakit Akan Terasa Seolah-Olah Berpindah Ke Bawah Terutama Di

Sekitar Pinggang Dan Langsung Ke Telapak Kaki. Telapak Kaki Dihubungkan Ke Wilayah Refleksi Bagi Perawatan Seluruh Tubuh.

d. Mengulangi Sejarah Kesakitan. Pengulangan Symptom / Gejala Yang Tidak Disadari Telah Keluar Di Suatu Masa Dahulu.

4. Dosis Yang Mencukupi. Dosis Per-Hari Dalam Mengkonsumsi Herba Adalah Berdasarkan Berat Badan. Dalam Hal Ini Perbandingannya Adalah 10 Kg : 1 Gr. Artinya Setiap Berat Badan 10 Kg Banyaknya Herba Yang Harus Dikonsumsi Adalah 1 Gr Per-Harinya. Hal Ini Sudah Termasuk Semua Herba Yang Disinergikan.

Contoh:

Berat Di Bawah 40 Kg : Hanya 1 Hingga 2 Kapsul Saja Sehari.

Berat 40 Kg Ke Atas : 2 Hingga 4 Kapsul Sehari Sebanyak 2 Kali

“DETEKSI LIDAH”

Inspeksi LidahLidah diperiksa sebagai salah satu indikator diagnosis. Ukuran, bentuk,

warna dan kebasahan batang lidah dan saluran merupakan bagian yang harus diperiksa.

Diagnosa Lidah :1. Jantung2. Lever (Hati) dan Hempedu3. Perut dan Limpa4. Ginjal

Tabel 2. Inspeksi Warna Lidah No. Warna Lidah Kondisi Penyakit1. Merah Pucat dengan salutan tipis Normal2. Keputih-2an (lebih pucat dari normal) Kekurangan Energi Vital & Darah3. Memerah (lebih merah dari normal) Panas4. Batang lidah Merah Panas tinggi5. Biru atau Ungu Darah tersumbat

Catatan : Jika warna lidah berubah dari kelabu ke hitam abu; atau dari ungu pucat ke biru tua; atau muncul saluran putih mirip jamur dan bercak-bercak; atau mirip pipihan salju; semua ini menandakan penyakit pasien telah sampai pada tingkat yang sangat berbahaya.

Tabel 3. Inspeksi Bentuk Lidah No. Bentuk Lidah Kondisi Penyakit1. Berbentuk buah plum Kekurangan fungsi vital limpa dan ginjal2. Tipis dan mengerut Kekurangan Energi Vital & Darah atau panas dalam3. Kaku Hambatan Saluran dan Kolateral4. Bengkok ke satu sisi Apopleksi (lumpuh karena pendarahan otak)5. Bergulung Habisnya cairan tubuh6. Bergetar Panas dalam dan kekurangan tenaga vital ginjal7. Licin seperti cermin Kekurangan esens vital lever dan ginjal 8. Berduri dan kering yang disebabkan oleh pembesaran sel-sel kuncup2 perasa.

Panas yang tinggi dalam organ dalam9. Batang lidah

kehitaman dan lembab

Kedinginan. Faktor-2 Patogen telah mencapai keseluruh organ dari tangan maupun kaki.

Tabel 4. Contoh Keadaan Lidah No.

Gambar Ciri-ciri Masalah

1 Lidah kering Warna merah terang; Kasar Berparit; Kurang selaput putih.

Poliurea atau kencing banyak

Masalah Ginjal (Kekurangan air)

2 Licin Selaput putih nipis Hilangnya pupa (gelembung lidah)

Sejuk Kelemahan di perut Kelemahan pada spleen

3

4

Hujung lidah berwarna merah terang Selaput putih tebal di tengah

Panas Kolesterol tinggi Ada tekanan darah tingi

4 Berparit di tengah kawasan limpa dan perut

Selaput putih yang jelas

Peradangan Mukos Angin panas

5 6 Selaput lidah tebal, kuning bercampur hitam

Lidah kering dan Berparit

Serangan kuman didalam tubuh

Racun terlalu tinggi Peringkat degenaratif.

6 7 Pucat Dingin

Ginjal Kurang darah

7 8 Pucat Selaput lidah putih

Kebiasaannya muka pesakit berwarna pucat kekuning-kuningan. Dan Kurang darah

8 9 Pinggirnya tidak rata seolah-olah bekas tergigit

Berparit; Lidah nampak agak melebar

Terlalu panas di limpa & ginjal

9 10 Kemerah-merahan; Kering Banyak parit-parit dalam Selaput putih tidak merata

Kurang air Kurang darah

10 11 Kemerah-merahan Kering Berparit

Pesakit baru sembuh daripada penyakit yg disebabkan kuman

11 12 Gemuk; Merah muda Pinggirnya tidak rata

Ginjal dan limpa

12 13 Kurus dan tipis; Agak merah Selaput lidah putih dan sedikit

menbal

Penderita kekurangan tenaga

13 14 Pinggir lidah berwarna merah tua Panas di hati dan hempedu14 15 Pinggir hujung lidah terdapat becak-

becak warna ungu kehitam-hitaman. Terdapat kanser Ketumbuhan

15 16 Lidah kaku tidak dapat dikeluarkan daripada mulut

Selaput putih yang amat tebal

Mukos Tidak boleh berbicara dan

menelan Ada serangan kuman dan

Kesedaran menurun

16 17 Lidah tertarik ke sebelah kanan Selaput putih tebal.

Stroke